Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Serat optik sudah beberapa dekade digunakan untuk bermacam aplikasi baik untuk sistem
komunikasi maupun penggunaan lainnya misalnya untuk peralatan medis, interkoneksi,
militer, penyimpanan data, otomotif dan berbagai macam sensor. Sistem sensor serat optik
sederhana antara lain memanfaatkan sifat rugi lengkungan pada serat optik yang
dibengkokkan. Nilai rugi lengkungan serat optik bergantung antara lain pada profil indeks
bias, jari-jari lengkungan serta panjang gelombang cahaya yang digunakan dalam sistem.
Pada makalah ini dilakukan pengukuran dan analisis rugi lengkungan serat optik ragam
tunggal (tipe ITU-T G.652A) pada panjang gelombang (operasional) 1600, 1550 dan 1310
nm (diatas cut-off serat optik) serta pada panjang gelombang 1050 dan 781 nm (dibawah
cut-off serat optik). Hasil pengukuran menunjukkan bahwa serat optik ini potensial
digunakan sebagai sensor pergeseran (displacement sensor) dengan sensitivitas == 1 dB/mm
bila menggunakan operasional 1600, 1550 dan 1310 nm namun jelajah pengukuran terbatas
(hanya 1 cm). Bila menggunakan panjang gelombang 1050 nm diperoleh sensitivitas sebesar
0,057 dB/mm namun jelajah pengukurannya hingga 5 cm. Untuk panjang gelombang 781
nm, serat optik ragam tunggal ITU-T G.652A tidak sensitif terhadap lengkungan bila
diameter lengkungannya lebih besar dari 1 cm. Kata kunci: rugi lengkungan, serat optik ITU-
T G.652A, panjang gelombang operasional, sensor pergeseran
Lokakarya Ilmiah Nasional Aplikasi Optik dan Fotonik (LINOF 2015) Pusat Penelitian
Fisika LIPI, Tangerang Selatan 9-10 Juni 2015, Terbit 1 Maret 2016
http://lipi.go.id/publikasi/analisis-rugi-lengkungan-serat-optik-ragam-tunggal-itu-t-g652a-pada-
panjang-gelombang-1600-1550-1310-1050-dan-781-nm-untuk-penggunaannya-sebagai-sensor-
berbasis-lengkungan/7570