Apa yang menunjukkan pada percobaan Hershey–Chase, bahwa DNA virus
memasuki sel inang, sedangkan lapisan proteinnya tetap berada diluar?
Jawab: Masuknya materi genetik kedalam tubuh bakteri (inang) akan
menyebabkan terjadinya kerusakan materi genetik bakteri karena diambil alih oleh DNA virus sehingga menyebabkan virus dengan mudah untuk replikasi selama di dalam tubuh bakteri.
2. Bagaimana Fraenkel-Conrat dan B. Singer membuktikan bahwa Virus
menyimpan informasinya pada asam nukleat (RNA) daripada protein?
Jawab: Fraenkel-Conratdan B. Singer melakukan eksperimenen dengan
mengambil dua jenis TMV yang berbeda dan memisahkan RNAnyadariselubung protein, dan mencampuradukkan campuran virus dengan mencampur protein strain satu dengan RNA pada strain kedua. Setelah itu diinfeksikan padadauntembakau, virus progeni yang dihasilkan selalu ditemukan secara fenotipik dan secara genotip identik dengan induk yang diperoleh RNA. Dari eksperimen ini disimpulkan bahwa informasi genetic TMV disimpan dalam RNA dan bukan pada protein. Jadi meskipun RNA tersebut dipindahkan, maka tetap sama pada RNA induk sebelumnya.
3. Apakah yang menyebabkan pneumococcus tipe IIIS yang sudah dimatikan
dengan dipanaskan dapat mengakibatkan tikus hidup? Jawab: meskipun pneumococcus IIIS telah dimatikan, namun DNAnya tetap bertahan dari proses pemanasan dan diambil oleh pneumococcus tipe IIR. DNA pneumococcus tipe IIIS mengandung gen yang membentuk kapsul perlindungan. Dengan adanya gen ini, pneumococcus tipe IIR menjadi terlindungi dari sistem kekebalan inang yang dapat membunuhnya.