Você está na página 1de 25

1

Asuhan Keperawatan Keluarga

Tn. I Dengan An S Mengalami Kelainan Jantung Bawaan

Di Wilayah Kerja Puskesmas Mulyorejo Surabaya

Pengkajian ini lakukan pada tanggal 24 November 2017 pada pukul 16.00

WIB, dengan menggunakan metode pengkajian allo anamnesa, auto anamnesa dan

pemeriksaan fisik.

A. Data Umum

Nama Kepala Keluarga : Tn. I

Alamat dan telepon : Tegal Mulyorejo Baru 107 SBY

Pekerjaan Kepala Keluarga : Karyawan swasta

Pendidikan Kepala Keluarga : SD

Komposisi Keluarga :

Status Imunisasi
Hub. Pendi B DPT POLIO Hb
Nama JK Umur Ket
Dg KK dikan C Campak
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3
G
1. Tn. I L KK 36th SD √ - - - - - - - - - - -
2. Ny. L P Istri 38th SD √ - - - - - - - - - - -
3. An R L Anak 16th SLTA √ - - - - - - - - - - -
4. An. R Anak 13th SMP √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
L
5. An. S P Anak 5th - √ √ √√ √ √ √ √ √ √ √ √

6 An S P Anak 4th - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

7 An. S P Anak 1th - PJB


2

Genogram ( terlampir )

1. Tipe Keluarga

Tipe keluarga Tn. I adalah Serial Familiy dengan tujuh anggota keluarga

terdiri dari klien, suami klien, 2 orang anak dari istri klien dari suami

pertama (meninggal), dan 3 orang anak dari klien sebagai kepala keluarga

saat ini.

2. Suku Bangsa

Keluarga Tn. I termasuk golongan suku Jawa dan berbangsa Indonesia.

3. Agama

Keyakinan yang dianut keluarga Tn. I beserta keluarga besarnya adalah

agama Islam.

4. Status Sosial Ekonomi

Tn I mengatakan status ekonomi keluarganya termasuk cukup. Tn I dapat

mengatur keuangan keluarga dengan sebaik-baiknya sehingga kebutuhan

keluarganya dapat terpenuhi. Tn. I adalah seorang Karyawan swasta dengan

penghasilan >Rp. 1.000.000,00 per bulan. Hasil yang diterima cukup untuk

makan dan membeli kebutuhan yang lain. Sehingga status ekonomi keluarga

Tn I termasuk cukup.

5. Aktifitas Rekreasi Keluarga

Klien mengatakan jarang berekreasi, biasanya hanya berkumpul dengan

keluarga.

B. Riwayat Kesehatan dan Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini


3

Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah pada tahap IV dimana anak I klien

sudah memasuki masa sekolah. KK dan istrinya mengungkapkan jika sore hari

mereka menyempatkan diri untuk membantu anak-anaknya dalam belajar, selain itu

untuk membuat anak-anaknya supaya lebih akrab dengan mereka biasanya mereka

di waktu luang ngobrol-ngobrol, atau bila ada kesulitan dalam hal belajar seperti

nilai rapornya turun mereka tanya kepada anaknya kesulitan apa yang dialami oleh

anak-anaknya.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tugas perkembangan pada keluarga Tn. I belum terpenuhi, karena

masih ada anak Tn. I yang belum menikah. Tugas perkembangan keluarga

pada tahap ini diantaranya adalah :

a. Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar

b. Mempertahankan keintiman pasangan

c. Mempersiapkan anak untuk hidup mandiri dan menerima kepergian

anaknya

d. Menata kembali fasilitas dan sumber yang ada pada keluarga

e. Berperan suami, istri nenek dan kakek

f. Menciptakan lingkungan rumah yang dapat menjadi contoh bagi anak-

anaknya.

3. Riwayat kesehatan keluarga inti


a. Tn I
Tn. I mengungkapkan tidak pernah sakit yang membuatnya sampai masuk
rumah sakit (seperti darah tinggi, DM, paru-paru)

b. Ny. L
4

Tn I mengatakan bahwa Ny L jarang sakit. Jika sakit hanya


batuk, pilek dan kecapekan, dan biasanya minum obat yang
dibeli dari warung.
c. An R,
Tn I mengatakan An, R jarang sakit. Jika sakit hanya panas, batuk
dan pilek diperiksakan ke puskesmas.
d. An R,
Tn I mengatakan An, R jarang sakit. Jika sakit hanya panas, batuk
dan pilek diperiksakan ke puskesmas.
e. An, S,
Tn I mengatakan An, S jarang sakit. Jika sakit hanya panas, batuk dan
pilek diperiksakan ke puskesmas. Ayah anak S mengungkapkan anak S
tidak ada keluhan sakit yang sampai harus dibawa ke rumah sakit.
f. An, S,
Tn I mengatakan An, S jarang sakit. Jika sakit hanya panas, batuk dan
pilek diperiksakan ke puskesmas.
g. An, S
Tn I mengatakan An, S memilik penyakit jantung bawaan. Ibu
mengatakan saat hamil anak S kontrol RSDS Anak hamil sungsang
dengan usia kehamilan 9 bulan. An S lahir operasi SC. An S merupakan anak
ke-3 dengan berat lagir 3500 gr dan panjang lahir 49cm. Imunisasinya belum
lengkap karena ada penyakit jantung bawaan.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Menurut klien di keluarganya tidak ada yang menderita penyakit
kronis atau menular, hanya saja keluarga Tn I mempunyai salah satu
anggota keluarga dengan PJB (penyakit jantung bawaan) yaitu An. S.
C. Pengkajian Lingkungan

1. Karakteristik rumah

Keadaan lingkungan rumah Tn.I bersih, kamar tidurnya tertata rapi, bersih, tidak

lembab, kamar mandi dan WC-nya jadi satu bersih, lantainya tidak licin terbuat
5

dari tekel. Perabotan-perabotan yang digunakan sebagai hiasan rumah tersusun

rapi. Atap rumahnya bagian paling atasnya genteng, kemudian di asbes, luas

rumahnya ± 19x11 meter yang terdiri dari 1 ruang tamu, 5 kamar tidur, 1 dapur,

ruang untuk menonton TV, kamar untuk sholat. Bangunan rumahnya terbuat

dari tembok/dinding. Cahaya matahari yang masuk kedalam rumah, jumlah

jendelanya ada 1 depan ruang tamu, 2 samping ruang tamum dan setiap kamar

mempunyai jendela sendiri-sendiri masing-masing 1 buah. Di kamar mandi ada 1

buah ventilasi. Pencahayaan di dalam rumah cukup. Di depan rumah terdapat 1

buah pohon mangga yang cukup rindang, sehingga terasa sejuk dan teduh.

Sumber air yang digunakan oleh keluarga Tn.I ada 2 macam yang satu

bersumber dari sumur dimanfaatkan untuk mandi, mencuci baju, sayur maupun

perabotan rumah tangga sedangkan air yang dari PAM digunakan untuk

memasak dan minum sehari-hari. Saluran pembuangan air limbah dari dapur

dan kamar mandi dialirkan ke selokan didepan rumah, aliran selokannya lancar.

Sampahnya ditampung di plastik kemudian dibuang ditempat sampah yang

sudah dibuat didepan rumah, dan sampahnya nanti akan diangkut oleh petugas.

Tn.R mengungkapkan bahwa rumah tersebut merupakan rumahnya sendiri yang

ia bangun melalui jerih payahnya, bukan semata-mata pemberian orang tua.

Karena rumah Tn.I sejuk dan teduh maka banyak anak-anak yang bermain di

rumah Tn.I.
6

Denah Rumah Keterangan :

1. Ruang tamu
II 2 2 2
2. Kamar tidur
S
3. Kamar mandi
6 5 4 3 T B
4. Ruang sholat
7 U

2 5. Dapur
I
2 1 6. Ruang TV

7. Parkiran sepeda
motor

I = Lantai bawah

II = Lantai atas

2. Karakterisik tetangga dan komunitas RW :

Keluarga Tn. I termasuk orang yang dikenal oleh warga setempat karena

sudah lama mereka bertempat tinggal disana ± 20 tahun. Pekerjaan tetangga

Tn.I bermacam-macam ada yang sebagai pedagang di rumah, pedagang keliling,

ibu rumah tangga, wiraswasta.

3. Mobilitas Keluarga Geografis


Keluarga Tn.R mengungkapkan bahwa rumah tersebut merupakan
rumahnya sendiri.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat
Tn.I bila waktu kerja bakti Tn.I ikut orang-orang bekerja. Tn.I (anaknya
Tn.I) ikut pula dalam kegiatan kerja bakti, biasanya membersihkan
selokan. Tn.I mengungkapkan hubungan dengan tetangga baik kadang-
kadang tetangga Tn.I bermain ke rumahnya untuk ngobrol dan
menjenguk keluarga bila ada yang sakit.
7

5. Sistem Pendukung Keluarga


Keluarga Tn.I mengungkapkan tidak mempunyai tabungan di bank.
Apabila keluarga dalam masalah (ada salah satu anggota keluarga yang
sakit) mereka menggunakan KIS milik Tn.I
D. Struktur Keluarga

1. Pola Komunikasi Keluarga

Pola komunikasi dalam keluarga Tn.I adalah komunikasi terbuka dimana dalam

mengambil keputusan dibuat musyawarah dan setiap anggota berhak berpendapat dan

setiap ada permasalahan selalu dipecahkan secara bersama-sama.

2. Struktur Kekuatan Keluarga


Keluarga Tn.I termasuk keluarga dengan sistem legitimate power, dimana Tn.I
sebagai kepala keluarga dan pengambil keputusan dominan, walaupun demikian
Tn.I tetap memberikan kesempatan kepada istri, anak, untuk berpendapat.

E. Fungsi Keluarga

1. Fungsi afektif

Keluarga mengatakan meski mereka sibuk dengan pekerjaan mereka

masing-masing, namun tetap masih bisa memperhatikan anggota keluarga

lainnya.

2. Fungsi social

a. Keadaan emosi : Keadaan emosi pada keluarga baik,

keluarga mengatakan sabar dan menerima saja keadaan ini.

b. Pengambilan keputusan : Menurut pengakuan keluarga, dalam setiap

keputusan biasanya dibahas terlebih dahulu dalam keluarga.

c. Mencari pelayanan kesehatan : Jika mengalami sakit, biasanya keluarga

berobat ke dokter praktek atau ke puskesmas.


8

3. Fungsi reproduksi

Keluarga Tn. I memiliki 3 orang anak yang terdiri dari 2 anak

perempuan dan 1 anak laki-laki. Semuanya lahir dengan sehat dan ditangani

oleh bidan/dokter.

4. Fungsi ekonomi

Dalam keluarga Tn.I yang berkerja adalah Tn. I dan Ny. L. Mereka

bekerja sebagai karyawan swsta. Penghasilan keluarga >Rp. 1.000.000,- dan

menurut KK itu sudah cukup mencukupi pengeluaran setiap bulannya. Ny.L

sebagai pengelola keuangan untuk keperluan belanja dan biaya hidup.

5. Fungsi perawatan kesehatan

a. Mengenal masalah

Saat dikaji Tn I mengatakan tidak mengalami penyakit apapun

namun memiliki anak dengan kelainan jantung bawaan selama setahun

terakhir. Keluarga mengaku masih belum terlalu mengerti mengenai

pengertian, tanda gejala, , penatalaksanaan dan komplikasi penyakit

kelainan jantung bawaan.

b. Mengambil keputusan

Keluarga Tn I mampu mengambil keputusan untuk mengatasi

masalah kesehatan yang terjadi.

c. Merawat anggota keluarga yang sakit

Keluarga klien sudah berusaha mengobati An S dengan cara

mengontrol perkembangana anak S setiap hari.

d. Memelihara / modifikasi lingkungan


9

Keluarga kurang tahu bagaimana cara memodifikasi lingkungan

rumah yang sehat dan menjaga kesehatan diri serta bagaimana

meminimalkan agar penyakit tidak parah.

e. Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada

Keluarga sudah tahu kalau ada fasilitas kesehatan yang dekat

rumahnya yaitu puskesmas.

F. Stress dan Koping Keluarga

1. Stressor jangka pendek dan panjang

Keluarga mengatakan tidak ada yang dipikirkan, selain memikirkan

kondisi kesehatan An. S karena sakitnya.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor

Keluarga mengatakan menerima dan tetap yakin dengan kesembuhan

klien sambil tetap berusaha.

3. Srategi koping yang digunakan

Keluarga telah mengambil keputusan dengan membawa An. S ke rumah

sakit untuk berobat.

4. Strategi adaptasi disfungsional

Keluarga tidak menggunakan strategi adaptasi disfungsional.

G. Pemeriksaan Fisik Anggota Keluarga

1. Tn. I

Tn. I mengatakan tidak ada keluhan saat ini. Tn. N tidak mengkonsumsi

alkohol maupaun obat-obatan terlarang. TD : 120/80 mmHg, N : 82 x/mnt,

RR : 21 x/mnt, S: 36, 7ºC.


10

Kepala : rambut hitam, bersih, tidak ada benjolan.

Mata : composmentis, konjungtiva pink.

Hidung : simetris, tidak ada secret.

Telinga : pendengaran normal.

Mulut : gigi lengkap dan tidak berlubang, bersih.

Leher : tidak ada kaku kuduk dan pembesaran kelenjar tyroid.

Dada :

Inspeksi : simetris

Palpasi : vokal fremitus saat mengatakan 99 dan ada getaran

pada punggung gerakan dada simetris.

Perkusi : sonor

Auskultasi : tidak ada suara nafas tambahan.

Abdomen :

Inspeksi : tidak ada lesi.

Auskultasi : peristaltik normal 8 x/menit.

Perkusi : timpani

Palpasi : tidak ada nyeri tekan

Ekstermitas : 5 5

5 5

2. Ny. L
11

Ny. L mengatakan tidak ada keluhan saat ini. Ny. L tidak

mengkonsumsi alkohol maupaun obat-obatan terlarang. TD : 110/80 mmHg,

N : 80 x/mnt, RR : 24 x/mnt, S: 36 ºC.

Kepala : rambut hitam, bersih, tidak ada benjolan.

Mata : composmentis, konjungtiva agak pucat

Hidung : simetris, tidak ada secret

Telinga : pendengaran normal

Mulut : gigi lengkap, bersih, tidak caries

Leher : tidak ada kaku kuduk, tidak ada pembesaran kelenjar

tyroid & limfe

Dada :

Inspeksi :simetris

Palpasi :vokal fremitus saat mengatakan 99 dan ada getaran

pada punggung gerakan dada simetris

Perkusi : sonor

Auskultasi : tidak ada suara nafas tambahan

Abdomen :

Inspeksi : tampak strie

Auskultasi : peristaltik normal 7x/menit

Perkusi : timpani

Palpasi : tidak ada nyeri tekan

Ekstermitas : normal. : 5 5

5 5
12

Pada punggung kaki kanan terdapat kalus

3. An R

An R mengatakan jarang sakit. Jika sakit hanya panas, batuk dan pilek

diperiksakan ke puskesmas.

Kepala : rambut hitam, bersih, tidak ada benjolan.

TTD : TD : 100/80mmHg, N : 80 x/mnt, RR : 20 x/mnt, S : 36ºC

Mata : composmentis, konjungtiva pink.

Hidung : simetris, tidak ada secret

Telinga : pendengaran normal

Mulut : gigi lengkap, bersih, tidak caries

Leher : tidak ada kaku kuduk, tidak ada pembesaran kelenjar

tyroid & limfe

Dada : Inspeksi : simetris

Palpasi : vokal fremitus saat mengatakan 99 dan ada

getaran pada punggung gerakan dada simetris

Perkusi : sonor

Auskultasi : tidak ada suara nafas tambahan

Abdomen : Inspeksi : perut tidak buncit

Auskultasi : peristaltik normal 7x/menit

Perkusi : timpani

Palpasi : tidak ada nyeri tekan

Ekstermitas : normal. : 5 5

5 5
13

4. An. R : Tn I mengatakan tidak ada keluhan saat ini.

Kepala : rambut hitam, bersih, tidak ada benjolan.

Mata : composmentis, konjungtiva pink.

Hidung : simetris, tidak ada secret.

Telinga : pendengaran normal.

Mulut : gigi lengkap dan tidak berlubang, bersih.

Leher : tidak ada kaku kuduk dan pembesaran kelenjar tyroid

Dada : Inspeksi : simetris

Palpasi : vokal fremitus saat mengatakan 99 dan ada

getaran pada punggung gerakan dada simetris

Perkusi : sonor

Auskultasi : tidak ada suara nafas tambahan

Abdomen :

Inspeksi : tidak ada lesi

Auskultasi : peristaltik normal 6 x/menit

Perkusi : timpani

Palpasi : tidak ada nyeri tekan

Ekstremitas : normal. : 5 5

5 5

5. An. S :

Kepala : rambut hitam, bersih, tidak ada benjolan.

Mata : composmentis, konjungtiva pink.

Hidung : simetris, tidak ada secret.


14

Telinga : pendengaran normal.

Mulut : gigi lengkap dan tidak berlubang, bersih.

Leher : tidak ada kaku kuduk dan pembesaran kelenjar

tyroid

Dada :

Inspeksi : simetris

Palpasi : vokal fremitus.

Perkusi : sonor

Auskultasi : tidak ada suara nafas tambahan

Abdomen :

Inspeksi : tidak ada lesi

Auskultasi : peristaltik normal 20 x/menit

Perkusi : timpani

Palpasi : tidak ada nyeri tekan

Ekstermitas : normal

6. An. S :

Kepala : rambut hitam, bersih, tidak ada benjolan.

Mata : composmentis, konjungtiva pink.

Hidung : simetris, tidak ada secret.

Telinga : pendengaran normal.

Mulut : gigi lengkap dan tidak berlubang, bersih.

Leher : tidak ada kaku kuduk dan pembesaran kelenjar

tyroid
15

Dada :

Inspeksi : simetris

Palpasi : vokal fremitus.

Perkusi : sonor

Auskultasi : tidak ada suara nafas tambahan

Abdomen :

Inspeksi : tidak ada lesi

Auskultasi : peristaltik normal 20 x/menit

Perkusi : timpani

Palpasi : tidak ada nyeri tekan

Ekstermitas : normal

7. An. S :

Kepala : rambut hitam, bersih, tidak ada benjolan.

Mata : composmentis, konjungtiva pink.

Hidung : simetris, tidak ada secret.

Telinga : pendengaran normal.

Mulut : gigi lengkap dan tidak berlubang, bersih.

Leher : tidak ada kaku kuduk dan pembesaran kelenjar

tyroid

Dada :

Inspeksi : simetris

Palpasi : vokal fremitus.

Perkusi : sonor
16

Auskultasi : tidak ada suara nafas tambahan

Abdomen :

Inspeksi : tidak ada lesi

Auskultasi : peristaltik normal 20 x/menit

Perkusi : timpani

Palpasi : tidak ada nyeri tekan

Ekstermitas : normal

H. Harapan Keluarga

Keluarga mengharapkan tenaga kesehatan yang saat ini berkunjung ke

tempatnya dapat membantu memberikan pengobatan untuk kesembuhan Ny. S.

Keluarga juga berharap dijelaskan pengertian, penyebab dan perawatan di

rumah tentang penyakit ya ng diderita oleh Ny. S.

I. Data Fokus

Data Subjektif Data Objektif


1. Ny. S mengatakan ia sudah 1. Klien tampak lemah
menderita penyakit gula ±3 2. Klien tampak bingung saat
tahun. ditanya tentang penyakitny dan
2. Ny. S mengatakan sebelum belum tahu tantang
mempunyai penyakit gula, ia penanganannya.
mengalami penyakit darah 3. GDS terakhir 3 bulan yang lalu
tinggi. 310 mg/dl.
3. Ny. S mengatakan ia belum 4. Klien tampak tidak pernah
paham apa itu penyakit DM, memakai alas kaki jika keluar
perwatan luka, dan rumah kecuali berpergian jauh.
komplikasi. 5. Terdapat kalus di punggung
4. Ny. S mengatakan minum kaki.
obat teratur. 6. Keadaan rumah berantakan,
5. Ny. S mengatakan sudah ±3 barang-barang tidak tertata rapi.
bulan ini tidak memeriksakan 7. Lantai kamar mandi tampak
gula darahnya. licin.
6. Ny. S mengatakan biasanya 8. Klien mendapat terapi obat
ia memeriksakan Rehabetic 5 mg dan Gludepatik
kesehatannya di puskesmas 500 mg.
17

dan dokter praktek dekat


rumahnya jika klien
merasakan badannya lemas.
(dr. A).
7. Ny. S mengatakan jika keluar
dari rumah jarang
menggunakan alas kaki.

J. Analisa Data

No Data Fokus Kondisi


/
keadaan Problem Etiologi Ttd
kurang
sehat
1 DS : DM Pemelihara Ketidakmampua
a. Ny. S mengatakan sudah pada an n keluarga
menderita penyakit DM Ny. S kesehatan mengenal
selama ±3 tahun. tidak efektif masalah
b. Ny. S dan keluarga kesehatan
mengatakan tidak begitu
paham tentang pengertian,
tanda gejala, perawatan
kaki, penatalaksanaan dan
komplikasi DM.

DO:
a. klien terlihat bingung
saat ditanya seputar DM.
b. GDS 3 bulan yang lalu
310 mg/dl

DS :
a. Ny. S mengatakan akan Ketidakmampua
segera kontrol jika terjadi n keluarga
gejala yang dirasa parah untuk
dan biasanya hanya mengambil
minum obat setiap keputusan yang
harinya. tepat dalam
DO: melakukan
1 a. Ny. S baru memeriksakan tindakan.
dirinya jika timbul gejala
yang parah.
b. Klien mendapat terapi
18

obat Rehabetic 5 mg dan


Gludepatik 500 mg.

DS :
a. Ny. S mengatakan jika Ketidakmampua
keluar rumah jarang n keluarga
menggunakan alas kaki. memelihara
lingkungan
DO : kesehatan
a. Klien tampak tidak pernah rumah.
memakai alas kaki jika
keluar rumah kecuali
berpergian jauh.
b. Terdapat kalus di
punggung kaki.
2 c. Keadaan rumah Resiko
berantakan, barang-barang cedera pada
tidak tertata rapi. Ny. S
d. Lantai kamar mandi
tampak licin.

K. Daftar Masalah

1. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif ybd ketidakmampuan keluarga

mengenal mesalah kesehatan dan ketidakmapuan untuk mengambil

keputusan yang tepat dalam melakukan tindakan.

2. Resiko cedera ybd Ketidakmampuan keluarga memelihara lingkungan

kesehatan rumah.

L. Prioritas Masalah (scoring)

1. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif ybd ketidakmampuan keluarga

mengenal mesalah kesehatan dan ketidakmapuan untuk mengambil

keputusan yang tepat dalam melakukan tindakan.

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


19

1. Sifat Masalah : 3 1 1 Data sudah ditemukan


Aktual
2. Kemungkinan masalah dapat 1 2 1 Sumber daya keluarga
diubah : dan masyarakat
Sebagian kurang
3. Potensi masalah dapat 2 1 0,67 Tindakan yg sudah
dicegah : dilakukan belum tepat,
Cukup kepelikan masalah
keperawatan sedang.
4. Menonjolnya masalah 2 1 1 Klien mengatakan
penyakitnya sudah
kronis.
Total/ Jumlah 3,67

2. Resiko cedera ybd Ketidakmampuan keluarga memelihara lingkungan

kesehatan rumah.

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1. Sifat Masalah : 2 1 0,67 Data sudah
Resiko ditemukan, tetapi
masalah belum terjadi.
2. Kemungkinan masalah dapat 1 2 1 Sumber daya keluarga
diubah : dan masyarakat
Sebagian kurang.
3. Potensi masalah dapat 2 1 0,67 Tindakan yg sudah
dicegah : dilakukan belum tepat,
Cukup kepelikan masalah
keperawatan sedang.
4. Menonjolnya masalah 2 1 1 Klien mengatakan
penyakitnya sudah
kronis.
Total/ Jumlah 3,37
3. Perencanaan

No Tujuan Evaluasi Rencana


Dx Pendek Panjang Kriteria Standart tindakan
1 Keluarga 1. Pada kunjungan Respon Ny. S dan keluarga Menjelaska
Ny. S dapat pertama (10 verbal mampu menjawab n kepada
mengelola Mei) keluarga pertanyaan dengar Ny. S dan
perawatan Ny.S benar : keluarga
kesehatan mengetahui 1. Pengertian DM : tentang
yang tentang Kadar gula darah pengertian
20

efektif pengertian dan lebih dari 200 dan tanda


setelah 1 tanda dan gejala mg/dl gejala.
minggu DM. 2. Tanda dan gejala
perawatan. DM :
Banyak makan,
Respon banyak minum,
Psikom sering kencing.
otor

2. Pada kunjungan Ny. S mampu


kedua ( 12 Mei Respon mempraktekkan cara
2017 ) Ny. S verbal perawatan kaki :
dapat 1. Memotong kuku
mendemonstrasi kaki mengikuti
kan cara bentuk kuku kaki
perawatan kaki ( lurus ).
yang benar. 2. Membersihkan
kaki sewaktu
mandi dengan
cara menyikat
sela-sela kaki
dengan sikat
khusus/halus.
3. Memakai alas
kaki sewaktu
keluar rumah.
4. Memakai sepatu
yang longgar.
5. Memakai lotion
pada kaki kecuali
sela-sela kaki.

Ny. S mampu
3. Pada kunjungan menjawab
ketiga ( 14 mei pertanyaan dengan
2017) Ny. S Respon benar:
mengerti Verbal 1.Komplikasi DM :
tentang Luka sukar
komplikasi dan sembuh, kebutaan,
cara mati rasa.
penatalaksanaan 2.Penatalaksanaan
DM. DM:
Diet, olah raga, obat,
kontrol.

Ny. S mampu
21

4. Kunjungan berjanji akan


keempat (16 memelihara
Mei 2017) Ny. kebersihan dan
S dan keluarga keadaan
bersedia lingkungan
memelihara rumah yang
kesehatan bersih dan aman.
lingkungan
rumah.
4. Implementasi

No Tanggal Tindakan Respon TTD


Dx keperawatan
1 10 Mei 2017 Melakukan DS : Ny. S mengatakan
Kunjungan pengkajian pada Ny. sudah lebih mengerti
pertama. S dan keluarga. tentang pengertian dan
Melakukan tanda gejala DM.
penyuluhan kesehatan DO :
tentang pengertian Data pengkajian terlampir.
dan tanda gejala DM. Ny. S mampu menjawab
pertanyaan sesuai materi
yang diberikan.
Ny. S tampak kooperatif.

1 12 Mei 2017 Melakukan DS : Ny. S mengatakan


Kunjungan penyuluhan cara sudah mengerti cara
kedua. melakukan perawatan melakukan perawatan kaki
kaki DM yang benar. DM yang benar.
DO : Ny. S mampu
menyebutkan cara
perawatan kaki DM
dengan baik.

1 Rabu, 14 Mei Melakukan DS: Ny. S mengatakan


2017 penyuluhan tentang sudah mengerti tentang
Kunjungan komplikasi dan komplikasi dan cara
ketiga. penatalaksanaan DM. penatalaksanaan DM.
DO: Ny. S mampu
menyebutkan dan
menjelaskan tentang
komplikasi dan
penatalaksanaan DM.

DS: Ny. S mengatakan


2 16 Mei 2017 Memberi penyuluhan akan memelihara
22

Kunjungan tentang cara lingkungannya supaya


keempat. memelihara bersih dan aman.
kesehatan DO: Ny. S tampak paham
lingkungan. bagaimana cara
memelihara kesehatan
lingkungan.
1,2 Melakukan
pengecekan kadar DS:
gula darah. Ny. S menanyakan berapa
hasilnya
DO:
Kadar gula darah sewaktu
Ny. S 197 mg/dl.

5. Evaluasi

Hari, Kunjungan No
Evaluasi Ttd
tanggal Ke Dx
16 Mei 5 1 S:
2017 1. Ny. S dan keluarga mengatakan
sudah mengerti tentang pengertian,
tanda gejala, komplikasi, perawatan
kaki dan penatalaksanaan setelah
diberikan penyuluhan.
2. Ny. S dan keluarga mengatakan
akan minum obat dan kontrol secara
teratur.
O:
1. Klien dan keluarga mampu
menjelaskan tentang pengertian,
tanda gejala, komplikasi, perawatan
kaki dan penatalaksanaan setelah
diberikan penyuluhan.
2. GDS tanggal 21 Desember 2012 197
mg/dl.
A:
Pemeliharaan kesehatan tidak efektif ybd
ketidakmampuan keluarga mengenal
mesalah kesehatan dan ketidakmapuan
untuk mengambil keputusan yang tepat
dalam melakukan tindakan, sudah
teratasi.
P:
Lanjutkan tindakan keperawatan yang
belum teratasi.
23

2 S:
1. Ny. S dan keluarga mengatakan
belum merapikan dan membersihkan
rumahnya.
2. Ny. S mengatakan sudah mengetahui
cara memotong kuku dengan benar.
O:
1. Rumah Ny. S tampak belum tertata
rapi dan bersih.
2. Ny. S sudah memakai alas kaki saat
keluar rumah.
3. Kuku Ny. S sudah dipotong dengan
rapi.
A:
Resiko cedera pada Ny. S ybd
Ketidakmampuan keluarga memelihara
lingkungan kesehatan rumah, belum
teratasi.
P:
Lanjutkan tindakan keperawatan yang
belum teratasi.
24
25

BAB 3

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Ny. S dan keluarga mengatakan sudah mengerti tentang pengertian, tanda gejala,

komplikasi, perawatan kaki dan penatalaksanaan setelah diberikan penyuluhan.

3.2 Saran

Makalah ini diharapkan bisa memberikan manfaat dan masukan bagi perawat dan kader

yang berada di lingkungan masyarakat agar menyukseskan sosialisasi penyuluhan yang

berhubungan dengan diabetes mellitus agar masyarakat lebih mandiri.

Você também pode gostar