Você está na página 1de 2

Apa itu diabetes melitus?

• Diabetes melitus terjadi dimana keadaan tubuh yang tidak dapat mengontrol atau
mengolah glukosa dalam darah. Secara umum penyakit ini terjadi karena adanya
gangguan dari suatu hormon yang ada di dalam tubuh manusia yang diproduksi oleh
kelenjar pankreas yaitu insulin.

• Penyebab utamanya adalah adanya kerusakan sel beta pankreas. Sel beta merupakan organ
yang mempunyai peran vital yaitu berfungsi untuk memproduksi insulin. Insulin berfungsi
untuk menstabilkan kadar gula dalam darah.

• Akibatnya kadar gula dalam darah meningkat drastis karena insulin sudah tidak berfungsi
lagi.

• DM tipe 1 dapat terjadi mulai dari usia 4 tahun dan memuncak pada usia 11-13 tahun, selain
itu dapat juga terjadi pada akhir usia 30 atau menjelang 40.

Gejala- Gejala

• Adanya perasaan haus yang terus menerus

• Sering buang air kecil dan jumlah yang banyak

• Timbulnya rasa letih yang tidak dapat dijelaskan sebabnya

• Timbulnya rasa gatal dan peradangan kulit yang menahun

• Terjadinya penurunan berat badan

• Timbulnya rasa kesemutan (mati rasa) atau sakit pada tangan atau kaki

• Timbulnya borok (luka) pada kaki yang tak kunjung sembuh

• Hilangnya kesadaran diri.

Gejala-gejala lain yang Sering Timbul

Pandangan kabur, sering berganti ukuran kacamata

Luka yang lama sembuh

Penurunan berat badan yang tidak jelas sebabnya

Efek jangka panjang

Menyebabkan stroke & serangan jantung

Menyebabkan kebutaan

Peredaran darah ke tungkai atau lengan terganggu, luka sukar sembuh

Ginjal menjadi rusak dan gagal berfungsi

Gangguan sel saraf, sehingga reaksi terhadap rangsang terganggu


Gangguan fungsi seksual

FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT

1. Pola hidup

2. Pola makan

3. Obesitas (kegemukan)

4. Faktor genetik

5. Kurangnya aktifitas

• Agent

• Diabetes mellitus bukan penyakit menular yang disebabkan oleh satu agent yang pasti. Yang
dapat menyebabkan diabetes mellitus antara lain:

1. Pola atau kebiasaan buruk individu

2. Gangguan pankreas maupun resistiensi insulin

Lingkungan

• Kejadian diabetes mellitus lebih tinggi dialami oleh individu yang berasal dari kondisi sosial
ekonomi yang baik. Hal ini kemungkinan dikaitkan juga dengan obesitas yang terjadi karena
ketidakseimbangan gizi.

• Faktor kebudayaan juga dapat memicu timbulnya diabetes seperti pada budaya timur yang
cenderung banyak mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi yang dapat menaikkan kadar
gula darah seseorang

pencegahan

• Mempertahankan pola makan sehari-hari yang sehat dan seimbang.

• Melakukan kegiatan jasmani yang cukup sesuai dengan umur dan kemampuan.

Memperbayak makan buah dan sayur

Você também pode gostar