PETA KONSEP

TEORI
KEAGENAN

Prinsip utama teori ini menyatakan Permasalahan

adanya hubungan kerja antara pihak yang Teori agensi mengasumsikan bahwa semua
memberi wewenang (prinsipal) yaitu individu bertindak atas kepentingan mereka
investor dengan pihak yang menerima sendiri. Pemegang saham sebagai principal
wewenang (agensi) yaitu manajer. diasumsikan hanya tertarik kepada hasil
keuangan yang bertambah atau investasi
mereka di dalam perusahaan. Sedangkan para
Contoh permainan agen agar kondisi agen diasumsikan menerima kepuasan berupa
perusahaan terlihat baik, yaitu: kompensasi keuangan dan syarat-syarat yang
Adanya piutang yang tidak mungkin menyertai dalam hubungan tersebut.
tertagih yang tidak dihapuskan;
capitalisasi expense yang tidak
Jensen dan Meckling (1976)
semestinya; Pengakuan penjualan yang
mendefinisikan agency cost sebagai jumlah
tidak semestinya; atau bisa juga dengan
dari biaya yang dikeluarkan prinsipal untuk
melakukan income smoothing (membagi
melakukan pengawasan terhadap agen. Bila
keuntungan ke periode lain) agar setiap
tidak ada pengawasan yang memadai maka
tahun kelihatan perusahaan meraih
sang agen dapat memainkan beberapa kondisi
keuntungan, padahal kenyataannya
perusahan agar seolah-olah baik.
merugi atau laba turun.

Cara Mencegahnya

Menurut Burdett, yaitu: Menurut Bathala et al, (1994), Menurut Masdupi (2005),
a) Penilaian terhadap kinerja yaitu: yaitu:
manajer dibuat dengan kontrak a) Meningkatkan kepemilikan a) Meningkatkan insider
yang jelas sehingga memotivasi saham oleh manajemen ownership.
agen bekerja dengan (insider ownership) b) Pendekatan pengawasan
kepentingan terbaik principal. b) Meningkatkan rasio dividen eksternal yang dilakukan
b) Principal memberikan pilihan terhadap laba bersih melalui penggunaan
rencana insentif jangka pendek (earning after tax) hutang.
dan jangka panjang dan agen c) Meningkatkan sumber c) Institutional
diberikan keleluasan dengan pendanaan melalui utang investor sebagai
batasan yang menguntungkan d) Kepemilikan saham oleh monitoring agent.
kepentingan para pemegang institusi (institutional
1
saham. holdings).