Você está na página 1de 2

Analisis dan pembahasan Morfologi bakteri

Praktikum pengamatan morfologi koloni bakteri bertujuan untuk mempelari morfologi


koloni bakteri. Langkah awal yang dilakukan adalah mencari bakteri dengan membawa dua
cawan petri berisi medium lempeng ke tempat yang banyak dilalui orang, lalu buka tutup cawan
petri itu selama 10-15, kemudian tutuplah kembali. Lakukan pada kedua cawan petri. Setelah
bakteri sudah ditemukan, diinkubasikan pada medium lempeng pada suhu 37 C, dibiakan selama
1 x 24 jam. Setelah itu, kami menghitung jumlah koloni bakteri yang tumbuh serta morfologi
dari dua bakteri yang diambil dari dua cawan yang sudah berisi bakteri yang telah diinkubasi.
Dapat diketahui bahwa hasil pengamatan dari kelompok kami, pada koloni satu yang berasal dari
lempeng sampah di Gracak UM, berwarna kuning-keorengan suram (tidak cerah), berbentuk L,
tepi koloninya licin, elevasi koloni cembung, diameter pada koloni satu 0,3 cm, kepekatan koloni
yang dimiliki pekat. Sedangkan pada koloni dua yang juga berasal dari lempeng sampah Gracak
UM, memiliki perbedaan seperti berwarna putih-krem suram, koloninya berbentuk konsetris, tepi
koloninya berombak, elevasi koloni datar,diameter pada koloni dua sama seperti pada koloni satu
yaitu 0,3 cm, kepekatan yang dimiliki koloni dua juga pekat. Jumlah dari koloni bakteri dua,
ditemukan 29 koloni. Pada hasil dapat dilihat bahwa jumlah pada bakteri pada suatu tempat bias
saja berbeda, karna adanya factor instrinsik dan factor ekstrinsik. Factor instrinsik seperti pH
atau keasaman, kandungan nutrisi dan sumber nitrogen. Sedangkan pada factor ekstrinsik
meliputi oksigen, suhu, tekanan osmose, tekanan hisdrostatik, tegangan permukaan dan radiasi.
Namun, pada pengamatan kelompok kami hanya mengamati dari dua koloni dengan tempat yang
sama, sehingga jumlah koloni sama.

Analisis dan pembahasan pembuatan biakan murni

Biakan murni adalah biakn yang terdiri atas satu spesies bakteri yang ditumbuhkan dalam
medium buatan. Medium buatan brfungsi sebagai medium pertumbuhan. Hal yang palin penting
dalam melakukan praktikum ini adalah menjaga kesterilan alat dan bahan serta media yang telah
dibuat. Hal ini bertjuan agar media tidak terkontaminasi dengan factor luar yang dapat
mengakibatkan terganggunya perkembangan dan pertumbuhan bakteri. Pada medium ini, bakteri
dapat dikembangbiakan. Pada pengamatan pembuatan biakan murni, sebelumnya kami
menyediakan dua buah medium miring, lalu kami memilih dua macam koloni bakteri dari biakan
campuran. Koloni ini sama dengan koloni yang digunakan pada pengamatan morfologi koloni
bakteri. Selanjutnya secara aseptic bakteri di inokulasikan ke medium miring dengan arah lurus
mulai dari permukaan medium miring bagian bawah menuju ke atas, pada percobaan ini jangan
sampai jarum inokulasi menusuk medium. Setelah itu, kembali di inkubasi pada 37 C selama 1 x
24 jam, setelah itu baru kita amati. Hasil dari pembuatan biakan murni pada koloni pertama,
memiliki tipe pertumbuhan pada medium miring berbentuk serupa pedang, sedangkan pada
koloni kedua dilakukan pula percobaan seperti tadi dengan cara yang sama dan menunjukan hasil
bahwa pada koloni dua memiliki tipe berduri.

Você também pode gostar