Você está na página 1de 4

Farmakoterapi Terapan

“Hepatitis A”

KELOMPOK 22 :
1. Rosa Pangestika Islami 1720343860
2. Sandi Mahesa Yudhantara 1720343861

PROGAM STUDI PROFESI APOTEKER


UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2017
1. Seorang anak berusia 2 tahun dibawa ibunya ke RS untuk menerima vaksin Hepatitis
A. Berikut merupakan contoh produk vaksin Hepatitis A yang dapat diberikan kepada
pasien tsb . . .
a. BCG
b. DPT
c. HPV
d. HiB
e. Havrix

Alasan : BCG merupakan vaksin untuk TBC, Adefovir merupakan antivirus untuk Hepatitis
B, HPV merupakan vaksin untuk mencegah kanker serviks, sedangkan PCV merupakan
vaksin untuk mencegah pneumonia.

2. HAV (Hepatitis A Virus) termasuk ke dalam famili . . .


a. Picomaviridae
b. Calciviridae
c. Togaviridae
d. Flaviviridae
e. Bunyaviridae

Alasan : HAV merupakan RNA virus yang termasuk dalam genus hepatovirus dan termasuk
ke dalam famili Picomaviridae.

3. Seorang anak berusia 8 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan demam sejak 5 hari
yang lalu dengan keluhan mual, muntah, dan sakit perut. Pemeriksaan fisik pada anak
tampak ikterik dan demam ringan, dokter mendiagnosa anak tersebut terinfeksi
Hepatitis A. Berikut hasil laboratorium yang dapat digunakan untuk menegakkan
diagnosis infeksi Hepatitis A akut adalah . . .
a. Kadar Alanin Aminotransferase (ALT)
b. HAV RNA
c. Ig M
d. Ig A
e. Ig E

Alasan : Ig M dapat dideteksi 5 sampai 10 hari sebelum munculnya gejala dan dapat bertahan
sampai berbulan-bulan setelahnya.

4. Pengobatan berikut yang tepat untuk terapi Hepatitis A tahap awal . . .


a. Lamivudin
b. Entecavir
c. Adefovir
d. Interferon + Supportive Care
e. Supportive Care

Alasan : Pengobatan pada Hepatitis A terdiri dari Supportive Care dan tidak terdapat peran
agent antivirus dalam pengonbatan.
5. Berikut adalah cara penularan virus Hepatitis A . . .
a. Kontak langsung dengan kulit penderita
b. Transmisi plasental
c. Fecal-oral
d. Transfusi darah
e. Kontak sex

Alasan : Hepatitis A ditularkan melalui rute Fecal-oral, penularannya kebanyakan disebabkan


oleh rendahnya sanitasi dan kebersihan.

6. Pemeriksaan fisik yang dapat dilakukan untuk diagnosis Hepatitis A


a. Ikterik, penurunan berat badan, hepatomegali
b. Penurunan tugor kulit, penurunan berat badan
c. Kerontokan rambut, bintik merah pada kulit, bibir kering
d. Bibir kering, penurunan berat badan, kulit kemerahan
e. Pembengkakan di daerah kaki, rambut rontok, hepatomegali

Alasan : Ciri-ciri fisik pasien Hepatitis A adalah ikterik sklera, kulit, hepatomegali,
penurunan berat badan.

7. Patogenesis HAV sampai sebelum munculnya gejala klinis adalah . . .


a. HAV >> aliran darah >> hepar >> dieliminasi sinusoid >> masuk ke dalam usus
b. HAV >>saluran cerna >>aliran darah >>hepar >>hepatosit >> replikasi di
hepatosit >> HAV di hepar di eliminasi melalui sinusoid >> masuk ke dalam usus.
c. HAV >>saluran cerna >>aliran darah >> hepatosit >>hepar >> replikasi di
hepatosit >> masuk ke dalam usus >>HAV di hepar di eliminasi melalui sinusoid
d. HAV >>saluran cerna >>aliran darah >> hepatosit >>hepar >> replikasi di
hepatosit >> masuk ke dalam usus
Alasan : Virus hepatitis A ditularkan melalui fecal-oral. HAV masuk ke saluran cerna
kemudian masuk ke aliran darah. Darah membawa HAV menuju hepar. HAV masuk ke
hepatosit dan melakukan replikasi. HAV di hepar dieliminasi melalui sinusoid dan masuk ke
dalam usus.

8. Hasil tes fungsi hati yang ditemukan pada penderita HAV adalah . . .
a. Peningkatan AST, ALT, billirubin.
b. Peningkatan serum kreatinin
c. Peningkatan kadar ureum
d. Peningkatan BUN
e. Peningkatan albuminuria
Alasan : penderita hepatitis A akan mengalami peningkatan AST, ALT, dan billirubin

9. Penatalaksanaan pada HAV dapat mencakup hal berikut. . .


a. Penatalaksanaan bersifat supportif bukan kuratif
b. Terapi farmakologi untuk mengatasi gangguan fungsi hati
c. Terapi farmakologi antivirus
d. Terapi farmakologi antivirus dan terapi untuk mengatasi gangguan fungsi hati.

Alasan : HAV tidak memerlukan terapi khusus, hanya memerlukan terapi yang bersifat
supportif bukan kuratif.

10. Jenis hepatitis A yang ditandai dengan pemanjangan gejala hepatitis diserta panas,
gatal dan jaundice adalah . . .
A. Hepatitis A Klasik
B. Hepatitis A relaps
C. Hepatitis A kolestatik
D. Hepatitis A proctracted
E. Hepatitis A fulminant

Alasan : Hepaititis klasik timbul secara mendadak didahului gejala prodromal sekitar satu
minggu sebelum jaundice. Hepatitis A relaps timbul 6-10 minggu setelah sebelumnya
dinyatakan sembuh secara klinis. Hepatitis A kolestatik ditandai dengan pemanjangan gejala
hepatitis diserta panas, gatal dan jaundice. Hepatitis A protracted pada biopsi hepar
ditemukan adanya inflamasi portal dengan piecemeal necrosis, periportal fibrosis, dan lobular
hepatitis. Hepatitis A fulminant ditandai dengan memberatnya ikterus, ensefalopati, dan
perpanjangan waktu protrombin.

Você também pode gostar