Você está na página 1de 6

Jurnal Teknik PWK Volume 1 Nomor 1 2015

Online : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/pwk

____________________________________________________________________________________________________________

ANALISIS LOKASI INDUSTRI PT. SINAR SOSRO DI MOJOKERTO BERDASARKAN TEORI ALFRED WEBER
DAN AUGUST LOSCH

Dania Dwi Febriani1 dan Bitta Pigawati2

1
Mahasiswa Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
2
Dosen Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
email: daniadwifebriani@gmail.com

Abstrak: Industri merupakan salah satu sektor yang paling penting dan dibutuhkan pada masa ini. Penentuan lokasi
industri haruslah dipertimbangkan matang-matang agar dapat memperoleh keuntungan yang maksimal. Dalam
penentuan lokasi industri, dapat menggunakan teori lokasi industri yang ada, misalnya teori lokasi industri yang
dikemukakan oleh Alfred Weber dan August Losch. Salah satu industri besar yang ada di Indonesia ialah PT. Sinar
Sosro. Perusahaan ini sudah memiliki banyak pabrik, salah satunya di Mojokerto. Pembuatan jurnal ini ditujukan
untuk menganalisis lokasi pabrik PT. Sinar Sosro di Mojokerto apakah sudah cocok untuk mendapatkan keuntungan
yang maksimal sesuai dengan teori lokasi industri yang dipaparkan oleh Weber dan Losch. Dengan metode
pendekatan kualitatif dan dijabarkan secara deskriptif akan membahas lokasi PT. Sinar Sosro di Mojokerto dengan
melihat dari beberapa aspek secara kualitatif. Dari analisis yang telah dilakukan, ternyata lokasi PT. Sinar Sosro yang
berada di Mojokerto sudah sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada di teori lokasi industri Weber dan Losch.
Lokasi pabrik ini mempunyai tingat aksesibilitas yang tinggi karena berada di jalan utama, berada disentral antara
lokasi pasar dan lokasi bahan baku sehingga biaya transportasinya rendah, berada di dekat permukiman sehingga
upah tenaga kerjanya rendah dan lokasi pemasaran yang dekat dengan konsumen serta tidak terdapat pabrik
pengolahan teh siap saji lain didekatnya.

Kata Kunci: industri; lokasi industri; keuntungan maksimal

Abstract: Industry sector is one of the most important and necessary sector at this time. Determining the location of
the industry must be considered carefully in order to get maximum profit. In determining the location of industry, can
use existing industrial location theory, such as the theory of industrial location by Alfred Weber and August Losch.
One of the major industries in Indonesia is PT. Sinar Sosro. The company already has many factories, one of them
located in Mojokerto. The purpose of making this journal is to analyzing the location of the factory PT. Sinar Sosro in
Mojokerto whether it is suitable for the maximum benefit in accordance with the theory of industrial location
described by Weber and Losch. With qualitative approach and elaborated descriptively will discuss the location of PT.
Sinar Sosro in Mojokerto to see from some of the qualitative aspects. From the analysis has been done, it turns out
the location of PT. Sinar Sosro that are in Mojokerto is in conformity with the provisions contained in the theory of
industrial location Weber and Losch. The location of this plant has a rank of high accessibility because it is located on
the main road, was disentral between the market place and the location of raw materials so that transportation costs
are low, near settlements so that the wages of its workforce is low and marketing location close to the consumer and
there is no tea processing factory Other fast food nearby.

Keywords: industrial; industrial location; maximum profit


PENDAHULUAN
1
Teknik PWK; Vol. 1; No. 1;
Analisis Lokasi Industri… Dania Dwi Febriani dan Bitta Pigawati

Industri merupakan salah satu sector Asumsi Weber yang bersifat prakondisi
yang paling penting pada masa ini. Hal ini antara lain :
dikarenakan jumlah penduduk yang sangat 1. Wilayah yang seragam dalam hal
banyak, sehingga tingkat kebutuhan masyarakat topografi, iklim dan penduduknya.
pun juga menjadi tinggi. Karenanya, banyak Keadaan penduduk yang dimaksud
orang yang memilih untuk menginvestasikan adalah menyangkut jumlah dan
uangnya di sector industri. Namun, penentuan kualitasnya.
lokasi industri tidak lah bisa dilakukan tanpa 2. Ketersediaan sumberdaya bahan
perhitungan dan pertimbangan yang benar. mentah. Invetarisasi sumberdaya bahan
Untuk memperoleh keuntungan yang maksimal, mentah sangat diperlukan dalam
lokasi industri haruslah mempertimbangkan industri.
lokasi bahan baku, lokasi pasar, aksesibilitas, 3. Upah tenaga kerja. Upah atau gaji
lokasi tenaga kerja dan lain-lain. bersifat mutlak harus ada dalam industri
Dalam proses penentuan lokasi industri, yakni untuk membayar para tenaga
dapat menggunakan berbagai teori lokasi kerja.
industri yang ada seperti Alfred Weber, Edgar 4. Biaya pengangkutan bahan mentah ke
Hoover, Tord Palandar, August Losch, Melvin lokasi pabrik sangat ditentukan oleh
Greenhut, Walter Isard. Dari sekian banyak teori bobot bahan mentah dan lokasi bahan
lokasi, pada prinsipnya sama yaitu mentah.
membicarakan bagaimana menentukan lokasi 5. Persaingan antarkegiatan industri.
industri. Pada pembahasan ini akan dibahas teori 6. Manusia itu berpikir rasional.
lokasi dari Alfred Weber dan August Losch. Weber menyusun model yang dikenal
Seperti halnya PT. Sinar Sosro yang dengan sebutan segitiga lokasional (locational
merupakan perusahaan pengolahan teh siap triangle). Menurut Weber, untuk menentukan
saji, penentuan lokasinya juga harus lokasi industri ada tiga faktor penentu yaitu
mempertimbangkan banyak hal. Terlebih lagi material, konsumsi dan tenaga kerja.
bahan baku yang digunakan berupa daun teh
merupakan bahan baku yang mudah rusak dan
harus diolah dalam keadaan segar. Selain itu,
produk teh siap saji juga memiliki banyak
pesaing sehingga harus berhati-hati dalam
menentukan lokasinya. Maka dari itu, guna (a)(b)(c)
menentukan apakah lokasi PT. Sinar Sosro Sumber:
Mojokerto sudah sesuai untuk memperoleh http://core.ac.uk/download/files/478/16508276.pdf
keuntungan atau belum, dapat diidentifikasi Gambar 1
dengan teori-teori lokasi industri yang pada Segitiga Lokasional Weber
kasus ini teori yang digunakan ialah teori dari
Alfred Weber dan August Losch. Keterangan:
M = pasar
KAJIAN LITERATUR
P = lokasi biaya terendah.
Teori Lokasi Alfred Weber
R1, R2 = bahan baku
Teori lokasi yang dikemukakan oleh
Gambar
Alfred Weber berawal dari tulisannya yang
(a) : apabila biaya angkut hanya didasarkan
berjudul Uber den Standort der Industrien pada
pada jarak.
tahun 1909. Prinsip teori Weber adalah :
(b) : apabila biaya angkut bahan baku lebih
“bahwa penentuan lokasi industri ditempatkan
mahal dari pada hasil industri.
di tempat-tempat yang resiko biaya atau
(c) : apabila biaya angkut bahan baku lebih
ongkosnya paling murah atau minimal (least cost
murah dari pada hasil industri.
location)“.

2
Teknik PWK; Vol. 1; No. 1;
Analisis Lokasi Industri… Dania Dwi Febriani dan Bitta Pigawati

Ketiga faktor di atas oleh Weber diukur yang terdapat di daerah tersebut merupakan
dengan ekuivalensi ongkos transport. Weber pertanian berskala kecil yang pada dasarnya
juga masih mengajukan beberapa asumsi lagi ditujukan bagi pemenuhan kebutuhan petani
yaitu : masing-masing. Perdagangan baru terjadi bila
1. Hanya tersedia satu jenis alat terdapat kelebihan produksi. Untuk mencapai
transportasi. keseimbangan, ekonomi ruang Losch harus
2. Lokasi pabrik hanya ada di satu tempat. memenuhi beberapa syarat sebagai berikut :
3. Jika ada beberapa macam bahan mentah 1. Setiap lokasi industri harus menjamin
maka sumbernya juga berasal dari keuntungan maksimum bagi penjual
beberapa tempat. maupun pembeli.
Biaya transportasi menurut Weber 2. Terdapat cukup banyak usaha pertanian
tergantung dari dua hal pokok yaitu bobot dengan penyebaran cukup merata
barang dan jarak yang harus ditempuh untuk sehingga seluruh permintaan yang ada
mengangkutnya. dapat dilayani.
Teori Lokasi August Losch 3. Terdapat free entry dan tidak ada petani
Losch mengatakan bahwa lokasi penjual yang memperoleh super-normal prpfit
berpengaruh terhadap jumlah konsumen yang sehingga tidak ada rangsangan bagi
dapat dijaringnya. Makin jauh dari pasar, petani dari luar untuk masuk dan
konsumen enggan membeli karena biaya menjual barang yang sama di daerah
transportasi (semakin jauh tempat penjualan) tersebut.
semakin mahal. Produsen harus memilih lokasi 4. Daerah penawaran adalah sedemikian
yang menghasilkan penjualan terbesar. Losch hingga memungkinkan petani yang ada
menyarankan lokasi produksi ditempatkan di untuk mencapai besar optimum.
dekat pasar (baca: Centre Business District). 5. Konsumen bersikap indifferent terhadap
Kontribusi utama Losch adalah penjual manapun dan satu-satunya
memperkenalkan potensi permintaan (demand) pertimbangan untuk membeli adalah
sebagai faktor penting dalam lokasi industri, harga yang rendah.
Kedua, kritik terhadap pendahulunya yang selalu Pada teori Losch, wilayah pasar bisa
berorientasi pada biaya terkecil; padahal yang berubah ketika terjadi inflasi (perubahan) harga.
biasanya dilakukan oleh industri adalah Hal ini disebabkan karena produsen tidak
memaksimalkan keuntungan (profit–revenue mampu memenuhi permintaan yang karena
maximation) dengan berbagai asumsi, Losch jaraknya jauh akan mengakibatkan biaya
mengemukakan bagaimana economic landscape transportasi naik sehingga harga jualnya juga
terjadi, yang merupakan keseimbangan naik, karena tingginya harga jual maka
(equillibrium) antara supply dan demand. Oleh pembelian makin berkurang. Hal ini mendorong
karena itu Losch merupakan pendahulu dalam petani lain melakukan proses produksi yang
mengatur kegiatan ekonomi secara spasial dan sama untuk melayani permintaan yang belum
pelopor dalam teori ekonomi regional modern. terpenuhi.
August Losch merupakan orang pertama Dengan makin banyaknya petani yang
yang mengembangkan teori lokasi dengan segi menawarkan produk yang sama, maka akan
permintaan sebagai variabel utama. Teori ini terjadi dua keadaan : 1. seluruh daerah akan
bertujuan untuk menemukan pola lokasi industri terlayani, 2. persaingan antar petani penjual
sehingga diketemukan keseimbangan spasial akan semakin tajam dan saling berebut pembeli.
antar lokasi. Losch berpendapat bahwa dalam Losch berpendapat bahwa akhirnya luas daerah
lokasi industri yang tampak tidak teratur dapat pasar masing-masing petani penjual akan
diketemukan pola keberaturan. mengecil dan dalam keseimbangannya akan
Teori Losch berasumsi suatu daerah yang terbentuk segienam beraturan. Bentuk ini dipilih
homogen dengan distribusi sumber bahan karena menggambarkan daerah penjualan
mentah dan sarana angkutan yang merata serta terbesar yang masih dapat dikuasai setiap
selera konsumen yang sama. Kegiatan ekonomi
3
Teknik PWK; Vol. 1; No. 1;
Analisis Lokasi Industri… Dania Dwi Febriani dan Bitta Pigawati

penjual dan berjarak minimum dari tempat lokasi


kegiatan produksi yang bersangkutan.
Keseimbangan yang dicapai dalam teori
Losch berasumsi bahwa harga hanya dipengaruhi
oleh permintaan dan penawaran, oleh
karenanya keseimbangan akan terganggu bila
salah seorang penjual menaikkan harga jualnya.
Keputusan ini mengakibatkan tidak hanya pasar
menyempit karena konsumen tak mampu
membeli tapi sebagian pasar akan hilang dan
direbut oleh penjual yang berdekatan. Untuk
memperluas jangkauan pasar dapat dilakukan
dengan menjual barang yang berbeda jenis dari
yang sudah ditawarkan.

METODE PENELITIAN
Penulisan mengenai analisis lokasi
industri pengolahan teh PT. Sinar Sosro di
Mojokerto ini menggunakan metode penelitian
deskriptif yang berusaha untuk mengetahui
lokasi industri yang ada tanpa membuat
perbandingan atau menghubungkan dengan
industri lainnya. Metode yang digunakan adalah
pendekatan kualitatif yang dianalisis secara Sumber: Google Earth
diskriptif. Gambar 2
Lokasi Pabrik, Bahan Baku dan Tempat
HASIL PEMBAHASAN Pemasaran
Gambaran Umum PT. Sinar Sosro di Mojokerto
PT. Sinar Sosro yang berdiri pada tahun Untuk memproduksi teh siap minum,
1974 merupakan perusahaan minuman teh siap pabrik ini membutuhkan bahan baku berupa
minum dalam kemasan botol yang pertama di daun teh segar yang diambil dari perkebunan teh
Indonesia dan di dunia. Perusahaan ini wonosari yang berlokasi di Malang, sejauh 59,8
memproduksi teh siap minum dengan merek km dari pabrik dan dengan waktu tempuh ±1
Tehbotol Sosro, Fruit Tea Sosro dan S-Tee. Saat jam 49 menit menggunakan mobil ke pabrik. Dari
ini, pabrik ini sudah memiliki 10 pabrik di seluruh perkebunan teh tersebut, daun teh kemudian
Indonesia, salah satunya di Mojokerto. Pabrik PT. diolah menjadi teh kering yang menjadi bahan
Sinar Sosro yang berada di Mojokerto lokasinya baku teh untuk produk-produk PT. Sinar Sosro.
berada di Jl. Ir. Sutami Lingkar Awang-awang Setelah produk-produknya siap, pasar
Mojosari Mojokerto. Pabrik Mojokerto utama yang menjadi target pabrik ini ialah
memproduksi teh dan mendistribusikannya ke wilayah Jawa Timur. Salah satu tempat distribusi
tiga wilayah yakni Jawa Timur, Kalimantan, dan utama pabrik ini ialah Pasar Atom Mall yang
Sulawesi. berada di Kota Surabaya, yang juga merupakan
Ibukota Provinsi Jawa Timur. Pasar Atom Mall
merupakan pusat perbelanjaan terbesar di
wilayah sekitar pabrik yang berada di Jl.
Bunguran No.45 Kota Surabaya yang berjarak
sejauh 60,2 km dari pabrik dan waktu tempuh ±1
jam 12 menit menggunakan mobil dari pabrik.
Aplikasi Teori Weber dan Losch di PT. Sinar Sosro
Mojokerto
4
Teknik PWK; Vol. 1; No. 1;
Analisis Lokasi Industri… Dania Dwi Febriani dan Bitta Pigawati

Teori ini menyatakan bahwa untuk pabrik adalah Pasar Atom Mall. Pasar Atom Mall
penentuan lokasi industri, seharusnya berada di Kota Surabaya yang merupakan
didasarkan pada bagaimana caranya menekan Ibukota Provinsi Jawa Timur dengan jumlah
ongkos atau biaya transportasi agar dapat penduduk tertinggi kedua di Indonesia setelah
memberikan keuntungan yang maksimal. Jakarta yaitu 2.806.306 jiwa. Dengan jumlah
Menekan biaya transportasi berpengaruh pada penduduk yang sangat banyak tentunya
tiga aspek, yaitu bahan baku, tenaga kerja dan konsumen yang didapat pasti akan lebih banyak,
pasar dimana barang hasil produksi akan dijual. terlebih lagi lokasi Pasar Atom Mall yang dekat
Lokasi PT. Sinar Sosro Mojokerto dengan permukiman dan juga jalan utama
merupakan lokasi yang cocok untuk menjadi sehingga konsumen lebih mudah untuk
lokasi industri pengolahan teh. Jika dilihat dari menjangkaunya. Selain itu, lokasi Pasar Atom
aspek tenaga kerja, PT. Sinar Sosro Mojokerto Mall juga tidak terlalu jauh dari pabrik yaitu
berlokasi dekat dengan permukiman sehingga sekitar 60,2 km dengan waktu tempuh ±1 jam 12
hal ini akan berpengaruh pada upah tenaga kerja. menit dengan menggunakan mobil dari pabrik
Semakin dekat lokasi tenaga kerja dengan lokasi sehingga biaya transportasi untuk pemasaran
pabrik maka upah tenaga kerja akan menjadi juga dapat ditekan.
lebih murah. Ditambah lagi dengan aksesibilitas
lokasi pabrik yang tinggi. Pabrik ini berada
dipinggir jalan utama sehingga mudah dikases
oleh tenaga kerja.

Sumber: Google Earth


Gambar 4
Lokasi Tempat Pemasaran dan Permukiman
disekitarnya
Sumber: Google Earth
Gambar 3 Lokasi pabrik PT. Sinar Sosro Mojokerto
Lokasi Pabrik dan Permukiman disekitarnya juga berada di sentral antara bahan baku dan
pasar. Mengingat bahwa berat dan volume dari
Selanjutnya jika dilihat dari aspek bahan bahan baku yang digunakan dan barang jadi hasil
baku, pabrik ini mengambil bahan baku berupa produksi tidak terlalu jauh perbedaannya.
daun teh segar dari Kebun Teh Wonosari yang Meskipun daun teh terlihat lebih ringan dari
berada sekitar 59,8 km dari pabrik dengan jarak kemasan teh siap saji hasil produksi, namun daun
tempuh ±1 jam 49 menit menggunakan mobil ke the yang digunakan untuk memproduksi
pabrik. Hal ini sangat menguntungkan, karena sangatlah banyak jumlahnya. Hal ini sudah sesuai
bahan baku pabrik yang merupakan daun teh dengan ketentuan di teori Weber.
adalah bahan baku yang cepat rusak. Dengan Selain tempat pemasaran dengan lokasi
jarak tempuh pabrik dari lokasi bahan mentah yang strategis, mudah dijangkau dan dekat
yang dapat diakses hanya dengan waktu dua jam dengan konsumen. Disekitaran wilayah ini juga
dapat menjaga kesegaran daun teh sampai pada hanya terdapat satu pabrik pengolahan the siap
waktu bahan baku sampai di pabrik untuk diolah saji, yaitu milik PT. Sinar Sosro. Kedua hal ini
sehingga kualitas produk pabrik dapat terjaga. sudah sesuai dengan ketentuan teori Losch yang
Jika dilihat dari aspek pasar, lokasi mengatakan bahwa lokasi pabrik harus
pemasaran yang besar dan terdekat dengan mendekati konsumen dengan akses yang mudah

5
Teknik PWK; Vol. 1; No. 1;
Analisis Lokasi Industri… Dania Dwi Febriani dan Bitta Pigawati

dan juga tidak terdapaat pesaing di dekat wilayah


pabrik.
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI teori Losch karena tempat pemasaran produk
Lokasi pabrik PT. Sinar Sosro di berada dekat dengan konsumen, Pasat Atom
Mojokerto ini sesuai dengan teori Weber karena Mall berada ditengah-tengah permukiman
pabrik dapat meminimalisir biaya produksi dengan akses jalan yang mudah sehingga
melalui penghematan biaya transportasi, karena pendapatan pabrik dapat dimaksimalkan.
jarak antara bahan baku, pabrik dan tempat Sehingga dapat dikatakan bahwa pemilihan
pemasaran relaitf tidak terlalu jauh karena dapat lokasi pabrik ini sudah baik dan dapat
ditempuh dalam waktu kurang lebih tiga jam. menghasilkan keuntungan yang maksimal.
Selain itu, lokasi pabrik ini juga sesuai dengan

DAFTAR PUSTAKA
Crista, Gloria. 2009. “Penentuan Lokasi Baru
untuk Gudang Distribusi Genteng
Kebumen di Wilayah Kota Surakarta dan
Sekitarnya dengan Menggunakan
Pendekatan Fuzzy Simple Additive
Weightening” dalam
http://core.ac.uk/download/files/478/16
508276.pdf. Diakses pada 16 Desember
2015.
PT. Sinar Sosro. 2013. “Profil Perusahaan” dalam
http://www.sosro.com/in/profil-
perusahaan. Diakses pada 16 Desember
2015.

6
Teknik PWK; Vol. 1; No. 1;

Você também pode gostar