Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
HIPERBILIRUBINEMIA APLIKASI
NANDA, NOC, NIC
2. 3 Hiperbillirubinemia
2. 3. 1 Pengertian Hiperbillirubunemia
2. 3. 3 Patofisiologi
2. 3. 4 Manifestasi klinis
2. 3. 5 Pemeriksaan diagnostik
a) Pemeriksaan Bilirubin Serum
Pada bayi cukup bulan, bilirubin mencapai kurang lebih 6mg/dl antara 2-4
hari setelah lahir. Apabila nilainya lebih dari 10mg/dl tidak fisiologis.
Pada bayi prematur, kadar bilirubin mencapai puncak 10-12 mg/dl antara 5-7
hari setelah lahir. Kadar bilirubin yang lebih dari 14mg/dl tidak fisiologis.
b) Pemeriksaan Radiologi
Diperlukan untuk melihat adanya metastasis di paru atau peningkatan
diafragma kanan pada pembesaran hati, seperti abses hati atau hepatoma.
c) Ultrasonografi
Digunakan untuk membedakan antara kolestatis intra hepatik dengan ekstra
hepatik.
d) Biopsi hati
Digunakan untuk memastikan diagnosa terutama pada kasus yang sukar
seperti untuk membedakan obstruksi ekstra hepatik dengan intra hepatik. Selain
itu juga untuk memastikan keadaan seperti hepatitis, serosis hati, hepatoma.
e) Peritoneoskopi
Dilakukan untuk memastikan diagnosis dan dapat dibuat foto dokumentasi
untuk perbandingan pada pemeriksaan ulangan pada penderita penyakit ini.
f) Laparatomi
Dilakukan untuk memastikan diagnosis dan dapat dibuat foto dokumentasi
untuk perbandingan pada pemeriksaan ulangan pada penderita penyakit ini
2. 3. 6 Penatalaksanaan
a) Tindakan Umum
Menyusui bayi dengan ASI
Terapi sinar matahari
Memeriksa golongan darah ibu (Rh, ABO) pada waktu hamil
Mencegah truma lahir, pemberian obat pada ibu hamil atau bayi baru lahir
yang dapat menimbulkan ikhterus, infeksi dan dehidrasi.
Pemberian makanan dini dengan jumlah cairan dan kalori yang sesuai
dengan kebutuhan bayi baru lahir.
Imunisasi yang cukup baik di tempat bayi dirawat.
b) Tindakan Khusus
Mempercepat proses konjugasi dan mempermudah ekskresi.
Misalnya, dengan pemberian phenorbarbital / luminal. Pengobatan
dengan cara ini tidak begitu efektif karena dapat menyebabkan gangguan
metabolik dan pernafasan baik pada ibu ataupun bayi, serta
membutuhkan waktu 48 jam baru terjadi penurunan bilirubin yang
berarti. Mungkin lebih bermanfaat bila diberikan pada ibu kira-kira 2 hari
sebelum melahirkan.
Transfusi Tukar
Indikasi untuk melakukan transfusi tukar adalah :
a. kadar bilirubin indirek lebih dari 20 mg %
b. kenaikan kadar bilirubin indirek cepat, yaitu 0,3 – 1 mg % / jam
c. anemia berat pada neonatus dengan gejala gagal jantung
d. bayi dengan kadar hemoglobin tali pusat kurang 14 mg % dan uji
coomb’s positif.
Tujuan transfusi tukar adalah mengganti eritrosit yang dapat
menjadi hemolisis, membuang natibodi yang menyebabkan hemolisis,
menurunkan kadar bilirubin indirek, dan memperbaiki anemia.
c) Tindak Lanjut
Tindak lanjut terhadap semua bayi yang menderita hiperbilirubin dengan
evaluasi berkala terhadap pertumbuhan, perkembangan dan pendengaran serta
fisioterapi dengan rehabilitasi terhadap gejala sisa.
2. 3. 7 Komplikasi
2. 3. 8 WOC Hiperbillirubinemia
2. 2 Asuhan Keperawatan Hiperbilirubin
A. Pengkajian
1) Keadaan umum lemah, TTV tidak stabil terutama suhu tubuh (hipertermi).
Reflek hisap pada bayi menurun, BB turun, pemeriksaan tonus otot
(kejang/tremor). Hidrasi bayi mengalami penurunan. Kulit tampak kuning dan
mengelupas (skin resh), sclera mata kuning (kadang-kadang terjadi kerusakan
pada retina) perubahan warna urine dan feses.
2) Riwayat Keperawatan
a. Riwayat Kehamilan
Kurangnya antenatal care yang baik. Penggunaan obat – obat yang
meningkatkan ikterus, contoh : salisilat sulkaturosic oxitosin yang
dapat mempercepat proses konjungasi sebelum ibu partus.
b. Riwayat Persalinan
Persalinan dilakukan oleh dukun, bidan atau Data Obyektifkter.
Lahir prematur / kurang bulan, riwayat trauma persalinan, hipoxin dan
aspixin.
e. Riwayat Pikososial
Kurangnya kasih sayang karena perpisahan, perubahan peran orang tua
f. Pengetahuan Keluarga
Penyebab bayi yang ikterus.perawatan pengobatan dan pemahan
ortu
3) Kebutuhan Sehari-hari
a. Nutrisi
Pada umumnya bayi malas minum (reflek menghisap dan menelan
lemah) sehingga BB bayi mengalami penurunan. Riwayat pelambatan /
makanan oral buruk, lebih mungkin disusui dari pada menyusu botol.
Palpasi abdomen dapat menunjukan pembesaran limpa, hepar
b. Eliminasi
Biasanya bayi mengalami diare, urin mengalami perubahan warna
gelap dan tinja berwarna pucat. Bising usus hipoaktif, pasase mekonium
mungkin lambat, feses mungkin lunak / coklat kehijauan selama
pengeluaran bilirubin, urine gelap pekat, hitam kecoklatan ( sindrom
bayi bronze )
c. Istirahat
Bayi tampak cengeng dan mudah terbangun, letargi, malas
d. Aktifitas
Bayi biasanya mengalami penurunan aktivitas, letargi, hipototonus
dan mudah terusik.
e. Personal hygiene
Kebutuhan personal hygiene bayi oleh keluarga terutama ibu
4) Pemeriksaan fisik
Keadaan umum lemah, Ttv tidak stabil terutama suhu tubuh
(hipo/hipertemi). Reflek hisap pada bayi menurun, BB turun, pemeriksaan
tonus otot (kejang/tremor). Hidrasi bayi mengalami penurunan. Kulit
tampak kuning dan mengelupas ( skin resh ) bronze bayi syndrome, sclera
mara kuning (kadang-kadang terjadi kerusakan pada retina) perubahan
warna urine dan feses.
a. Sirkulasi
Nadi apikal mungkin cepat dan atau tidak teratur dalam normal(120-
160 dpm)
Murmur jantung yang dapat didengar dapat menandakan paten
ductus arteriosus (PDA)
Pucat, menandakan anemia
b. Pernafasan
Mungkin dangkal, tidak teratur, pernafasan diagfragmatik
intermittten atau periodik(40-60 x/i)
Pernafasan cuping hidung, retraksi suprasternal, atau substernal,atau
derajat sianosis mungkin ada
Adanya bunyi ampelas pada auskultasi menanda sindrom disters
pernafasan (RDS)
c. Neorosensori
Sutura tengkorang dan fontanel tampak melebar, penonjolan
fontanel karena ketidak adekuatan pertumbuhan tulang mungkin
terlihat
Kepala kecil dengan dahi menonjol, batang hidung cekung, hidung
pendek mencuat, bibir atas, dagu maju
Tonus otot dapat tampak kencang dengan fleksi ektremitas bawah
dan atas dan keterbatasan gerak
Pelebaran tampilan mata
Sefalohematoma besar mungkin terlihat pada satu atau kedua tulang
parietal yang berhubungan dengan trauma kelahiran / kelahiran
ekstraksi vakum. Edema umum, hepatosplenomegali, kehilangan
refleks moro mungkin terlihat
d. Makanan/cairan
Disproporsi berat badan dibandingkan dengan panjang dan lingkar
kepala
Kulit kering, pecah-pecah, dan terkelupas dan tidak adanya jaringan
subkutan
Penurunan masa otot, khususnya pada pipi, bokong, dan paha
Ketidak seimbangan metabolik dengan hipokglikemi atau
hipokalsemia
e. Keamanan
Suhu berfluktuasi dengan mudah
Tidak terdapat garis alur pada telapak tangan
Warna mekonium mungkin jelas pada jari tangan dan dasar tali pusat
dengan warna kehijauan
Menangis mungkin lemah
f. Seksualitas
Labio minora wanita mungkin lebih besar dari labia mayora dengan
klitoris menonjol
Testis pria mungkin tidak turun, rugae mungkin banyak atau tidak
pada scrotum
5) Pemeriksaan Laboratorium
a. Test comb pada tali pusat bayi baru lahir
Hasil positif test comb indirek menandakan adanya anti bodi Rh-
positif, Anti-A atau Anti-B dalam darah ibu. Hasil positif dari test comb
direk menandakan adanya sesitifitas ( Rh-positif, Anti-A, Anti-B )sel
darah merah dari neonates
B. Diagnosa Keperawatan
a) Resti cedera b/d efek samping tindakan fototerapi, komplikasi transfuse tukar,
peningkatan bilirubin sekunder dari pemecahan sel darah merah dan gangguan
eksresi bilirubin.
b) Resiko kurangnya volume cairan b/d tidak adekuatnya intake cairan, fototerapi,
diare.
c) Resiko gangguan integritas kulit b/d fototerapi
C. NANDA, NOC, NIC
Surveilan
Pantau st
Pantau ta
Kolab
monitor
Kolabor
monitor
diperluk
Pantau ti
sesuai.
Pantau p
Pantau
menduk
Lakuka
resiko t
Pantau ta
dan elek
Pantau p
Pantau st
Pantau a
Pantau fu
Pantau p
Monitor T
Monitor
(seperti
Monitor
Kaji loka
Distribus
Berikan t
Berikan c
Berikan d
Berikan c
Nasogast
Pemantau
Kaji tent
dan pol
Kaji kem
cairan
diafores
Pantau be
Pantau ni
Pantau os
Pantau de
Pantau T
Pantau pa
Pantau m
Pantau w
Pantau
penging
Pantau ta
Pertahank
Catat ada
Beri agen
urin
Lakukan
Beri caira
Batasi in
Pemantau
Monito
pernafa
Catat ada
Pertahan
Moni
hipoterm
Monitor
Monitor
Monitor
Monitor
Identifik
tanda vi
Monitor
Monitor
3 Resiko gangguan integritas kulit a. Integritas Jaringan : Membran Kulit dan Mukosa Manajeme
b/d fototerapi Timbang
b. Penyembuhan Luka : Tujuan Primer
Beri caira
c. Penyembuhan Luka : Tujuan Sekunder
Promosik
Beri se
mengur
selama
Pasang in
Pertahank
Pantau ta
Pantau ta
Restribus
Kaji
kekuran
Beri supl
Pantau
muntah
Lakukan
Pengawasa
Hindari p
Bersih
diperluk
Gunakan
Taburkan
Jaga keb
Gunakan
Gunakan
Dokume
Inspeksi
kerusak
Pengatura
Posisikan
adekuat
Posisikan
fowler),
Tempatk
Gunakan
Tempatk
Posisi ke
Diposting oleh Rizki Kurniadi Hari Juni 21, 2016
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
PROFIL SAYA
Rizki Kurniadi
Lihat profil lengkapku
Entri Populer
MACAM-MACAM SUARA NAFAS
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN FEBRIS
ASUHAN KEPERAWATAN KEJANG DEMAM PADA An. R DI MELATI 2 INSKA
RSUP DR. SARDJITO
DIAGNOSA KEPERAWATAN NANDA DALAM 9 POLA KEBUTUHAN
KESEHATAN DASAR MANUSIA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. SR DENGAN POST PARTUM DI RUANG
DDS RSUP DR SARDJITO JOGJAKARTA
ASUHAN KEPERAWATAN ANEMIA DENGAN NANDA, NOC, NIC
ASUHAN KEPERAWATAN POST OP SECTIO CAESARIA TERHADAP NY. S DI
POLI KEBIDANAN RSU BANYUMAS JAWA TENGAH APLIKASI NANDA, NOC,
NIC
ASUHAN KEPERAWATAN STROKE DENGAN NANDA, NOC, NIC
MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN JIWA HALUSINASI PENDENGARAN
MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN DIARE
Arsip Blog
► 18 (18)
o ► Februari (18)
► 10 Feb (1)
► 08 Feb (17)
► 17 (208)
o ► Februari (49)
► 16 Feb (2)
► 15 Feb (14)
► 01 Feb (33)
o ► Januari (159)
► 31 Jan (11)
► 30 Jan (20)
► 29 Jan (23)
► 26 Jan (26)
► 25 Jan (79)
▼ 16 (432)
o ► Agustus (24)
► 08 Agu (14)
► 02 Agu (10)
o ► Juli (204)
► 31 Jul (4)
► 27 Jul (10)
► 22 Jul (18)
► 21 Jul (8)
► 20 Jul (38)
► 19 Jul (5)
► 18 Jul (16)
► 17 Jul (46)
► 16 Jul (9)
► 15 Jul (6)
► 14 Jul (9)
► 13 Jul (10)
► 12 Jul (16)
► 11 Jul (9)
o ▼ Juni (204)
► 24 Jun (16)
► 23 Jun (11)
► 22 Jun (23)
▼ 21 Jun (25)
ASUHAN KEPERAWATAN NANDA : KONSTIPASI
DIAGNOSA KEPERAWATAN NANDA KERUSAKAN
PERTUKARAN GA...
DIAGNOSA KEPERAWATAN NANDA GANGGUAN
ELIMINASI URIN...
ASUHAN KEPERAWATAN NANDA DIARE
ASUHAN KEPERAWATAN NANDA RESIKO
KETIDAKSEIMBANGAN ...
ASUHAN KEPERAWATAN NANDA RESIKO
KETIDAKSTABILAN KA...
ASUHAN KEPERAWATAN NANDA RESIKO
KETIDAKSEIMBANGAN ...
ASUHAN KEPERAWATAN NANDA RESIKO
KETIDAKSEIMBANGAN ...
ASUHAN KEPERAWATAN NANDA RESIKO KEKURANGAN
VOLUME ...
ASUHAN KEPERAWATAN NANDA KETIDAKEFEKTIFAN
POLA MEN...
ASUHAN KEPERAWATAN NANDA KETIDAKSEIMBANGAN
NUTRIS...
DIAGNOSA KEPERAWATAN NANDA
KETIDAKSEIMBANGAN NUTRI...
DIAGNOSA KEPERAWATAN NANDA KELEBIHAN VOLUME
CAIRAN...
DIAGNOSA KEPERAWATAN NANDA KEKURANGAN
VOLUME CAIRA...
DIAGNOSA KEPERAWATAN NANDA GANGGUAN
MENELAN
ASUHAN KEPERAWATAN NANDA DOMAIN PROMOSI
KESEHATAN
PENGKAJIAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGUE
HEMORAGI...
KONSEP DASAR KEPERAWATAN BERAT BADAN LAHIR
RENDAH
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN NEONATUS BBLR
APLIKA...
MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
DENGAN BERA...
TINJAUAN KASUS KEPERAWATAN PADA BAYI DENGAN
BERAT ...
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN BERAT
BAD...
ASUHAN KEPERAWATAN HIPERBILIRUBINEMIA
APLIKASI NAN...
ASUHAN KEPERAWATAN SGN (SINDROM GAWAT NAFAS)
/ RDS...
ASUHAN KEPERAWATAN BBLR (NANDA, NOC, NIC)
► 20 Jun (4)
► 19 Jun (6)
► 18 Jun (16)
► 13 Jun (9)
► 12 Jun (35)
► 10 Jun (43)
► 08 Jun (10)
► 07 Jun (6)
► 12 (1422)
o ► Desember (76)
► 18 Des (2)
► 15 Des (7)
► 14 Des (9)
► 13 Des (23)
► 09 Des (25)
► 06 Des (10)
o ► November (51)
► 23 Nov (1)
► 22 Nov (12)
► 20 Nov (34)
► 19 Nov (4)
o ► Oktober (50)
► 20 Okt (10)
► 18 Okt (3)
► 08 Okt (17)
► 06 Okt (4)
► 05 Okt (10)
► 04 Okt (3)
► 02 Okt (3)
o ► September (6)
► 23 Sep (1)
► 19 Sep (5)
o ► Juni (23)
► 19 Jun (6)
► 11 Jun (13)
► 09 Jun (4)
o ► Mei (91)
► 31 Mei (3)
► 29 Mei (17)
► 28 Mei (7)
► 26 Mei (16)
► 23 Mei (2)
► 22 Mei (3)
► 21 Mei (35)
► 19 Mei (1)
► 18 Mei (2)
► 14 Mei (4)
► 03 Mei (1)
o ► April (39)
► 28 Apr (2)
► 13 Apr (6)
► 07 Apr (1)
► 06 Apr (8)
► 03 Apr (8)
► 01 Apr (14)
o ► Maret (673)
► 31 Mar (6)
► 30 Mar (29)
► 29 Mar (2)
► 28 Mar (13)
► 27 Mar (9)
► 26 Mar (63)
► 24 Mar (20)
► 22 Mar (6)
► 21 Mar (9)
► 20 Mar (51)
► 19 Mar (20)
► 18 Mar (16)
► 17 Mar (7)
► 16 Mar (32)
► 15 Mar (12)
► 14 Mar (44)
► 11 Mar (9)
► 10 Mar (17)
► 09 Mar (7)
► 08 Mar (65)
► 07 Mar (76)
► 06 Mar (26)
► 03 Mar (38)
► 02 Mar (59)
► 01 Mar (37)
o ► Februari (380)
► 29 Feb (35)
► 28 Feb (1)
► 27 Feb (93)
► 26 Feb (21)
► 25 Feb (30)
► 24 Feb (15)
► 21 Feb (16)
► 20 Feb (45)
► 17 Feb (15)
► 16 Feb (11)
► 15 Feb (51)
► 12 Feb (26)
► 11 Feb (21)
o ► Januari (33)
► 30 Jan (5)
► 28 Jan (25)
► 27 Jan (3)
► 11 (62)
o ► Desember (62)
► 17 Des (42)
► 16 Des (17)
► 15 Des (3)