Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Dalam halaman sebelumnya telah di jelaskan bahwa sumber daya yang dapat diukur
dan dianalisis produktivitasnya yaitu sumber daya manusia dan peralatan kerja
konstruksi. Namun dalam laman ini saya hanya membahas mengenai analisis
produktivitas peralatan konstruksi. Mengingat pentingnya analisis variabel-variabel
dalam peralatan konstruksi berupa kapasitas alat, jumlah alat, waktu siklus alat, harga
satuan alat, dan biaya sewa/rental alat. Berikut akan saya sajikan beberapa contoh
analisisnya:
Excavator
Misalkan :
Proyek Galian konstruksi jalan
Waktu rencana = 3 bulan ( 576 jam), asumsi 8 jam kerja / hari.
Biaya Rental Alat = Rp. 250.000,- / jam
Volume galian = 450.000 m3.
Kapasitas Bucket = 0.9 m3
Faktor Bucket = 0.85 (Disesuaikan dengan jenis kesulitan material yang
dikerjakan, biasanya telah disediakan pada tabel catalog book setiap merk peralatan dan
tipe yang digunakan).
Faktor Efisiensi = 0.85 (Kondisi baik)
Waktu swing (Berputar) 90 derajat (ST) = 0.116 menit
Waktu Gali (LT) = 0.15 menit
Waktu Buang (DT) = 0.133 menit
Siklus waktu (Cicle Time) = (LT +2.ST +DT) = 0.5167 menit.
Kapasitas efektif bucket = (0.9m3 x 0.85) = 0.765 m3.
Produktifitas Excavator = (Kapasitas Efektif Bucket x 60 x Efisiensi) / Siklus waktu
=75.5 m3/jam.
Waktu 1 unit Excavator = Volume Total / Produktivitas alat = 450.000 m3/ 75.5
m3/jam = 5959.24 jam.
Jumlah alat yang digunakan agar sesuai dengan waktu rencana = T-1unit alat / T
rencana = 5959.24/576 =10.3 alat = 10 alat.
Jadi Biaya Total Rental Alat = (Harga Rental x jumlah alat x Durasi Rencana) =
Rp. 250.000,- / jam x 10 alat x 576 jam = Rp. 1,435,000,000,-.
Harga satuan kerja / m3 = Rp. 1,435,000,000,-. / 450.000 m3 = Rp. 3,188.,- / m3.
Dump Truck
Misalkan :
Proyek Timbunan Urugan Bendungan
Waktu rencana = 3 bulan ( 576 jam), asumsi 8 jam kerja / hari.
Biaya Rental Alat = Rp. 150.000,- / jam
Volume galian = 450.000 m3.
Kapasitas DT = 24.8 m3
Jarak Angkut ke lokasi proyek = 2 km
Efisiensi DT = 0.85 (Kondisi baik)
Kapasitas bucket Excavator = 0.9 m3
Waktu loading excavator ke DT = 0.5 menit
Jumlah siklus excavator ke DT = Kap DT / Kap. Exca = 24.8 / 0.9 = 27.54 siklus
Waktu muat material dari Excavator ke DT = jumlah siklus x waktu loading
Excavaror = 27.54 x 0.5 menit = 13.79 menit
Kecapatan DT saat bermuat ke lokasi proyek (Hauling) = 30 km/jam
Kecepatan DT Saat kembali keadaan kosng (Return) = 50 km/jam
Waktu bongkar/ dumping DT = 2 menit
Waktu Manufer = 1 menit
Total Waktu Siklus (Cicle Time) = ( waktu muat + ( jarak lokasi x 60/ kecepatan
muat) + (jarak lokasi x60/ kecepatan kosong) + waktu dumping + waktu manufer ) = (
13.79 menit + (2 km x 60 /30 km.jam) + ( 2km x 60/ 50km/jam) + 2 menit + 1 menit)= 23.19
menit.
Produktifitas DT = Kapasitas DT x 60 x Efisiensi / Cicle Time = (24.8 m3 x 60 x
0.85 / 23.19) = 54.59 m3/jam.
Durasi 1 alat = Volume Total Timbunan / Produktifitas DT = 450.000 m3/ 54.59
m3/jam = 8242.52 jam.
Jumlah Alat (n) yang dibutuhkan agar sesuai jadwal schedule = T-1 unit DT / T-
schedule = 8242.52 jam/576 jam = 14 unit DT.
Jadi Biaya Total Rental Alat = (Harga Rental x jumlah alat x Durasi Rencana)=
Rp. 150.000,- / jam x 14 alat x 576 jam = Rp. 1,209,600,000,-
Harga satuan kerja / m3 = Rp. 1,209,600,000,-/ 450.000 m3 = Rp. 2,688,-/ m3.
Misalkan :
Proyek Urugan Konstruksi Subgrade Jalan
Waktu rencana = 3 bulan ( 576 jam), asumsi 8 jam kerja / hari.
Biaya Rental Alat = Rp. 650.000,- / jam
Volume urugan (V) = 450.000 m3.
Tinggi Blade (H) = 1.59 m.
Tebal Blade (T) = 2.H
Lebar Blade (L) = 2 m.
Jarak perataan urugan tanah (D) = 40 m.
Faktor sudu Blade (a) = 0.8 (Tabel catalog book, tergantung kondisi kesulitan
material perataan).
Faktor Bucket Blade (b) = 0.8 (Tabel Catalog Book, tergantung kondisi muatan
material perataan).
Kapasitas Blade = (1/2 x H x 2.H) x L x a = (1.59 ² x 2 m x 0.8 ) = 4.06 m3
Kecepatan maju Bulldozer (V1) = 3 Km/jam
Kecepatan mundur Bulldozer (V2) = 7 Km/jam
Waktu tetap (F) = 0.05 menit
Efisiensi kerja (E) = 0.75 (Tergantung kondisi alat)
Waktu Siklus (Cicle Time Bulldozer ) = (D/V1 + D/V2 + F) = (40m/3000m/jam
+40m/7000m/jam + 0.05/60 jam ) = 0.0199 jam.
Produktivitas 1 unit Bulldozer = (Kapasitas x Efisiensi x Faktor Bucket) / (Cicle
Time) = 4.06 m3 x 0.75 x 0.8 / 0.0199 jam = 122.68 m3/jam.
Durasi 1 unit Bulldozer= Volume Total / Produktivitas Alat = 450.000 m3 / 122.68
m3/jam = 3667,9 jam.
Jumlah unit Bulldozer yang dibutuhkan agar sesuai schedule rencana = Durasi 1-
unitBulldozer/ Durasi Rencana = 3667,9 jam / 567 jam = 7 unit Bulldozer.
Jadi Biaya Total Rental Alat = (Harga Rental x jumlah alat x Durasi rencana =
Rp. 650.000,- / jam x 7 alat x 567 jam = Rp. 2,620,800,000,-.
Harga satuan kerja / m3 = Rp.2,620,800,000,- / 450.000 m3 = Rp. 5.824,-/ m3.
Dari contoh analisis peralatan tersebut berupa Excavator, Dump Truck, Soil
Compactor dan Bulldozer dapat memberikan output berupa produktivitas alat, jumlah
peralatan yang akan dibutuhkan berdasarkan durasi schedule yang direncanakan, Total
Anggaran yang dikeluarkan dalam penggunaan peralatan dan harga satuan / m3 nya.
Contoh tersebut hanyalah beberapa dari sekian banyak peralatan konstruksi yang dapat
saya tampilkan. Oleh karena itu sebagai pihak pelaksana maupun pemilik proyek
hendaknya mengetahui dasar pemikiran dalam menganalisis peralatan konstruksi yang
akan digunakan sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penentuan jumlah alat yang akan
digunakan yang dapat berakibat kepada waktu pelaksanaan proyek kosntruksi. Semoga
bermanfaat.
Dalam halaman sebelumnya telah di jelaskan bahwa sumber daya yang dapat diukur
dan dianalisis produktivitasnya yaitu sumber daya manusia dan peralatan kerja
konstruksi. Namun dalam laman ini saya hanya membahas mengenai analisis
produktivitas peralatan konstruksi. Mengingat pentingnya analisis variabel-variabel
dalam peralatan konstruksi berupa kapasitas alat, jumlah alat, waktu siklus alat, harga
satuan alat, dan biaya sewa/rental alat. Berikut akan saya sajikan beberapa contoh
analisisnya:
Excavator
Misalkan :
Proyek Galian konstruksi jalan
Waktu rencana = 3 bulan ( 576 jam), asumsi 8 jam kerja / hari.
Biaya Rental Alat = Rp. 250.000,- / jam
Volume galian = 450.000 m3.
Kapasitas Bucket = 0.9 m3
Faktor Bucket = 0.85 (Disesuaikan dengan jenis kesulitan material yang
dikerjakan, biasanya telah disediakan pada tabel catalog book setiap merk peralatan dan
tipe yang digunakan).
Faktor Efisiensi = 0.85 (Kondisi baik)
Waktu swing (Berputar) 90 derajat (ST) = 0.116 menit
Waktu Gali (LT) = 0.15 menit
Waktu Buang (DT) = 0.133 menit
Siklus waktu (Cicle Time) = (LT +2.ST +DT) = 0.5167 menit.
Kapasitas efektif bucket = (0.9m3 x 0.85) = 0.765 m3.
Produktifitas Excavator = (Kapasitas Efektif Bucket x 60 x Efisiensi) / Siklus waktu
=75.5 m3/jam.
Waktu 1 unit Excavator = Volume Total / Produktivitas alat = 450.000 m3/ 75.5
m3/jam = 5959.24 jam.
Jumlah alat yang digunakan agar sesuai dengan waktu rencana = T-1unit alat / T
rencana = 5959.24/576 =10.3 alat = 10 alat.
Jadi Biaya Total Rental Alat = (Harga Rental x jumlah alat x Durasi Rencana) =
Rp. 250.000,- / jam x 10 alat x 576 jam = Rp. 1,435,000,000,-.
Harga satuan kerja / m3 = Rp. 1,435,000,000,-. / 450.000 m3 = Rp. 3,188.,- / m3.
Dump Truck
Misalkan :
Proyek Timbunan Urugan Bendungan
Waktu rencana = 3 bulan ( 576 jam), asumsi 8 jam kerja / hari.
Biaya Rental Alat = Rp. 150.000,- / jam
Volume galian = 450.000 m3.
Kapasitas DT = 24.8 m3
Jarak Angkut ke lokasi proyek = 2 km
Efisiensi DT = 0.85 (Kondisi baik)
Kapasitas bucket Excavator = 0.9 m3
Waktu loading excavator ke DT = 0.5 menit
Jumlah siklus excavator ke DT = Kap DT / Kap. Exca = 24.8 / 0.9 = 27.54 siklus
Waktu muat material dari Excavator ke DT = jumlah siklus x waktu loading
Excavaror = 27.54 x 0.5 menit = 13.79 menit
Kecapatan DT saat bermuat ke lokasi proyek (Hauling) = 30 km/jam
Kecepatan DT Saat kembali keadaan kosng (Return) = 50 km/jam
Waktu bongkar/ dumping DT = 2 menit
Waktu Manufer = 1 menit
Total Waktu Siklus (Cicle Time) = ( waktu muat + ( jarak lokasi x 60/ kecepatan
muat) + (jarak lokasi x60/ kecepatan kosong) + waktu dumping + waktu manufer ) = (
13.79 menit + (2 km x 60 /30 km.jam) + ( 2km x 60/ 50km/jam) + 2 menit + 1 menit)= 23.19
menit.
Produktifitas DT = Kapasitas DT x 60 x Efisiensi / Cicle Time = (24.8 m3 x 60 x
0.85 / 23.19) = 54.59 m3/jam.
Durasi 1 alat = Volume Total Timbunan / Produktifitas DT = 450.000 m3/ 54.59
m3/jam = 8242.52 jam.
Jumlah Alat (n) yang dibutuhkan agar sesuai jadwal schedule = T-1 unit DT / T-
schedule = 8242.52 jam/576 jam = 14 unit DT.
Jadi Biaya Total Rental Alat = (Harga Rental x jumlah alat x Durasi Rencana)=
Rp. 150.000,- / jam x 14 alat x 576 jam = Rp. 1,209,600,000,-
Harga satuan kerja / m3 = Rp. 1,209,600,000,-/ 450.000 m3 = Rp. 2,688,-/ m3.