Masam – Masam Manis

Norkiyah, seorang perempuan muda berparas cantik yang datang ke Kuala Lumpur untuk
bekerja sebagai penari di klub malam, tapi mengaku sebagai guru di hadapan orang lain. Dia
menyewa kamar di sebuah lodge kecil milik mak Minnah sebagai tempat tinggal selama di Kuala
Lumpur.

Di sebelah kamarnya, tinggal seorang laki-laki tambun bernama Sha’arin. Dia bekerja sebagai
guru di salah satu sekolah dasar dan merangkap sebagai penyanyi di salah satu klub malam di
Kuala Lumpur.

Berawal dari suara bising yang berasal dari kamar Norkiyah saat dia baru pindah, membuat
Sha’arin yang tinggal di sebelahnya kesal dan menimbulkan pertengkaran. Dimulai dari saling
bentak hingga saling melempar barang dari celah antara kamar mereka, pertengkaran mereka
seakan menjadi agenda harian yang tak boleh terlewatkan. Walaupun begitu, mereka belum
pernah sekali pun saling bertatap muka.

Tapi pada suatu hari, secara tidak sengaja Sha’arin menolong Norkiyah dari aksi perampokan
ketika mereka berada di satu bus yang sama. Tanpa disadari, muncul gejolak asmara baik pada
diri Sha’arin maupun Norkiyah. Selepas dari sana, secara mendadak hubungan mereka semakin
dekat layaknya seorang kekasih, tanpa mengetahui bahwa mereka adalah musuh besar selama
berada di lodge mak Minnah.

Namun, keduanya sama-sama menyembunyikan identitas asli mereka. Tidak ingin saling
diketahui latar belakang masing-masing, di mana Norkiyah mengaku sebagai seorang guru
memasak sementara Sha’ari mengaku sebagai laki-laki yang tinggal di suatu kawasan elit.
Sandiwara pun terpaksa mereka lakukan setiap kali bertemu. Ditambah hubungan mereka yang
dari awal sama-sama tidak baik sebagai sepasang tetangga.

Apakah yang akan terjadi selanjutnya? Apakah hubungan mereka akan retak setelah mengetahui
identitas masing-masing, serta fakta bahwa mereka selalu bertengkar setiap berada di lodge?
Atau malah sebaliknya? Kebencian yang timbul dari dalam diri mereka malah menciptakan cinta
abadi yang tak dapat terpisahkan.