Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Obat adalah zat baik yang di berikan pada tubuh yang berasal dari alam (baik hewan
maupun tumbuhan) atau zat kimiawi yang dapat mencegah, meringankan, dan menyembuhkan
penyakit. Kegiatan memeberikan obat biasanya disebut dengan istilah pengobatan.
Di dunia pengobatan, dikenal dua jenis pengobatan, yaitu pengobatan barat dan pengobatan
timur.Pengobatan barat, didasarkan pada pengembangan dan praktek pengobatan yang terjadi
dan berlaku di dunia barat (Eropa dan Amerika).Pengobatan ini lebih menitik beratkan pada
penggunaan bahan kimia. Di sisi lain, pengobatan timur berkembang di Asia, khususnya Cina.
Pengobatan cara timur ini lebih menitik beratkan pada penggunaan dan pemanfaatan unsur-unsur
alami, seperti pemijitan (acupreasure), penusukan (akupunktur/ acupuncture), pemanasan
(moksibasi) serta terapi dengan ramuan dari dedaunan (herbal treatment).
Para ahli pengobatan timur, biasanya mengklaim bahwa pengobatan yang mereka lakukan
adalah bersifat alami dan bebas dari efek samping. Akupunktur, dilakukan dengan cara
menusukkan jarum di bagian tubuh tertentu, dan dengan penusukan ini diharapkan akan terjadi
dampak tertentu. Dampak ini hanya akan terjadi bila penusukan dilakukan pada titik yang tepat,
dan tidak adanya dampak sama sekali bila penusukan dilakukan tidak pada titik yang tepat.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
Apa yang dimaksud dengan akupuntur?
Bagaimana sejarah pengobatan akupuntur?
Bagaimana metode pengobatan akupuntur?
Penyakit apa saja yang bisa ditangani menggunakan metode pengobatan Akupuntur?
Apa efek samping yang dapat terjadi dalam akupuntur?
2. Tujuan khusus
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar
Untuk menambah wawasan pembaca terutama mahasiswa kebidanan.
C. Manfaat Penulisan
1. Bagi Institusi Pendidikan
Hasil penulisan makalah ini dapat dijadikan acuan untuk pengembangan keilmuan dimasa yang
akan datang terutama pada pelayanan kebidanan.
A. Sejarah Akupuntur
Kitab asli Kedokteran Cina yang terkenal adalah Nei Ching, Kitab Kesehatan Klasik
Kaisar Kuning, diperkirakan terbit sekitar 2500 tahun yang lalu.Sejak saat itu, ribuan buku
mengenai pengobatan Cina pun banyak ditulis dan filosofi dasarnya tersebar sejak lama dalam
berbagai kebudayaan Asia. Hampir semua bentuk pengobatan Oriental yang digunakan di Barat
saat ini, termasuk Akupuntur, Shiatsu, pijat Akupresur dan makrobiotika adalah bagian atau
berakar pada pengobatan Cina. Legenda mengatakan bahwa Akupunktur dikembangkan saat
dokter perintis di Cina meneliti efek tak terduga dari luka tusukan di tubuh seorang prajurit
Cina.Kitab tertua Akupuntur yang diketahui adalah Sistematika Klasik Akupuntur yang
diperkirakan terbit pada tahun 282. Meskipun Akupuntur merupakan salah satu teknik yang
paling banyak diketahui, pengobatan Cina juga menggunakan obat-obat ramuan herbal, terapi
makanan, perubahan gaya hidup dan cara-cara lainnya dalam mengobati pasiennya.
Pada awal masa 1900-an, hanya beberapa dokter Barat yang mengunjungi Cina dan
tercengang kagum ketika bersentuhan dengan Akupuntur, namun bagi kalangan diluar komunitas
Asia-Amerika, akupuntur masih belum terlalu dikenal sampai pada tahun 1970 saat Richard
Nixon menjadi presiden Amerika Serikat pertama dan mengunjungi Cina. Pada perjalanan
Nixon, para jurnalis terkagum-kagum melihat sebuah operasi besar dilakukan pada pasien tanpa
menggunakan anestesi.Malahan pasien yang benar-benar terjaga dioperasi hanya dengan
menggunakan penusukan jarum akupuntur untuk mengendalikan rasa sakit. Pada saat itu,
seorang kolumnis terkenal dari New York Times, James Reston harus menjalani operasi dan
memilih menggunakan akupunktur dibandingkan dengan pengobatan nyeri, dan kemudian dia
menulis beberapa cerita yang meyakinkan mengenai efektivitas terapi akupuntur yang ia jalani.
Sekarang, akupuntur dipraktekan di lebih dari 50 negara oleh lebih dari 9000 praktisi
akupuntur, dengan setidaknya 4.000 tenaga dokter terlibat di dalamnya. Akupuntur telah
menunjukkan keberhasilan yang tercatat dalam menangani banyak kondisi, dan lebih dari 15 juta
rakyat Amerika telah menggunakannya sebagai solusi kesehatan mereka.
B. Pengertian Akupuntur
Kata akupuntur berasal dari bahasa Yunani, yaitu acus yang berarti jarum dan punctura
yang berarti menusuk. Di dalam bahasa Inggris menjadi to puncture, sedangkan kata asal dalam
bahasa Cina adalah cenciu. Kata tersebut kemudian diadaptasikan ke dalam bahasa Indonesia
menjadi akupuntur atau tusuk jarum.Akupuntur adalah teknik pengobatan yang digunakan dalam
pengobatan tradisional cina. Jarum-jarum yang sangat tajam digunakan untuk menstimulasi titik-
titik tertentu pada tubuh. Titik-titik ini terdapat pada jalur-jalur energi yang disebut "meridian".
Pengobatan akupuntur dirancang untuk memperbaiki aliran dan keseimbangan energi sepanjang
meridian-meridian ini.
Pengobatan tradisional cina memiliki sejarah lebih dari 2,500 tahun. Pengobatan
tradisional kursus akupuntur ini melihat tubuh manusia sebagai suatu sistem aliran energi. Ketika
aliran-aliran energi ini seimbang, maka tubuh tersebut sehat. Para praktisi memeriksa denyut
nadi pasien dan mengamati keadaan lidah mereka untuk mendiagnosa ketidakimbangan energi.
Dalam pengobatan akupuntur kecantikan cina, denyut nadi dapat diperiksa pada tiga lokasi di
masing-masing pergelangan tangan, dan pada tiga kedalaman pada masing-masing lokasi.
Penyakit tidak didefinisikan dengan gejala-gejala atau nama penyakit seperti "infeksi
hiv". Sebaliknya, seorang praktisi pengobatan cina akan berbicara mengenai ketidakimbangan
energi. Bahasanya dapat kedengaran sangat aneh, seperti "kekurangan yin" atau "peningkatan
panas ginjal". Kata-kata cina yin dan yang menggambarkan energi yang saling bertolak-belakang
yang seharusnya tetap seimbang, dan qi (dibaca "chi") secara kasar dapat diartikan sebagai
energi atau kekuatan hidup. Dalam pengobatan akupuntur tradisional cina, terdapat banyak cara
untuk memperbaiki keseimbangan aliran energi tubuh. Teknik yang paling sering digunakan di
negara-negara barat adalah teknik senam seperti qigong atau tai chi, akupuntur (tusuk jarum),
dan jamu.Banyak praktisi pengobatan akupuntur kecantikan cina mengkhususkan diri pada
akupuntur atau jamu. Sangat jarang yang menggunakan keduanya.
Wu Xing adalah pergerakan dan perubahan dari lima unsur yang berupa : kayu, api, tanah,
logam, air. Dimana “Wu” berarti “lima” menunjukkan lima unsur pembentuk alam semesta yang
berupa kayu, api, tanah, logam dan air, sedangkan “Xing” adalah “pergerakan” dan perubahan
dari kelima unsur tersebut.
Meskipun memiliki sifat yang berbeda-beda kelima unsur tetap saling berhubungan, bergantung
satu sama lain. Teori lima unsur digunakan untuk menjelaskan berbagai fenomena alam sehingga
bersama-sama teori Yin Yang merupakan konsepsi untuk menganalisa seluruh fenomena. Dalam
akupunktur teori lima unsur digunakan untuk menjelaskan sifat-sifat dan hubungan organ Zang
Fu serta hubungan antara manusia dengan semesta alam. Di samping itu teori lima unsur
digunakan pula untuk diagnosis dan terapi akupunktur.
Perlu dijelaskan pula, yang dimaksud dengan kayu, api, tanah, logam dan air tidak asli benda-
benda itu sendiri, melainkan meminjam ciri-ciri khas dari benda-benda tersebut untuk
menginduksi penggolongan dari segala sesuatu yang berada di alam semesta ini. Sebagai contoh,
sifat kayu adalah bertumbuh menjadi pohon, berkembang, lemah lembut, bergoyang apabila
ditiup angin, dapat terbakar dan menimbulkan api. Maka segala sesuatu yang mempunyai ciri
atau sifat yang menyerupai kayu maka digolongkan dalam pergerakan kayu dan begitu pula
dengan ciri serta sifat unsur-unsur lainnya.
Organ-organ tubuh manusia sebagaimana sifat-sifat yang dimiliki dapat digolongkan menjadi
lima kategori yakni:
Kelima unsur tadi saling berhubungan satu sama lainnya secara interaktif menciptakan
keseimbangan dinamis yang membentuk kualitas kesehatan dalam diri manusia. Ketika
hubungan antara organ-organ dari ke lima unsur berlainan tidak terjadi secara seimbang, maka
kondisi tersebut akan menimbulkan penyakit atau rasa sakit pada manusia bersangkutan.
Simbolisasi unsur alam yakni air, kayu, api, tanah, dan logam adalah untuk menunjukkan
karakter yang dimiliki organ-organ bersangkutan.
1. Karakteristik spesifik unsur kayu adalah harmonis, tumbuh, lurus yang artinya bahwa
kayu memiliki sifat dan guna tumbuh berkembang, harmonis serasi, dapat lurus maupun
bengkok. Dengan mengikuti kaedah tersebut maka segala sesuatu yang mempunyai sifat
tumbuh berkembang, naik menyebar, bebas, lancar terbuka dikelompokkan dalam unsur
kayu.
2. Karakteristik spesifik unsur api adalah membakar keatas yang artinya bahwa api
memiliki sifat panas membara dan membumbung naik keatas, sehingga dengan
mengikuti kaedah tersebut maka segala sesuatu yang memiliki sifat dan guna yang panas,
membara, menguap naik keatas, terang dikelompokkan dalam unsur api.
3. Karakteristik spesifik unsur tanah adalah menyemai dan menumbuhkan tanaman yang
artinya bahwa tanah memiliki sifat menerima, menumbuhkan, menahan sehingga dengan
mengikuti kaedah tersebut maka segala sesuatu yang memiliki sifat dan guna
menunmbuhkan dan merubah, menerima, menahan dikelompokkan dalam unsur tanah.
4. Karakteristik spesifik unsur logam adalah mengolah dan berubah, karena didalam alam
bebas jarang diketemukan logam secara murni (langsung jadi), sedangkan adanya logam
haruslah melalui pengolahan dan perubahan dari bahan tanah, dimana bobot dari logam
adalah berat dan biasanya dipakai sebagai bahan pembunuh, sehingga dengan mengikuti
kaedah tersebut maka segala sesuatu yang memiliki sifat dan guna berat tenggelam/turun,
serius membunuh, bersuara, menerima dan mengkerut dikelompokkan dalam unsur
logam.
5. Karakteristik spesifik unsur air adalah membasahi dan turun kebawah, sehingga dengan
mengikuti kaedah tersebut maka segala sesuatu yang memiliki sifat dan guna melumas,
membasahi, mengalir kebawah, dingin, tertutup dan menyimpan dapat dikelompokkan
dalam unsur air.
Teori Wu Xing merupakan suatu teori yang mengelompokkan segala sesuatu di dunia ini dengan
memakai sifat spesifik abstrak dari pergerakan lima unsur dan memakai hubungan “saling
menghidupi” serta “saling membatasi” diantara kelima unsur tersebut untuk menerangkan saling
keterkaitan dan saling menyeimbangkan antara segala sesuatu kejadian atau materi di alam
semesta ini.
Hubungan antara lima unsur yang saling menghidupi, saling membatasi/saling menahan dan
saling berubah menerangkan bahwa antara unsur-unsur kayu, api, tanah,logam, air tidaklah ada,
terjadi dan hidup secara sendiri-sendiri tetapi kelima unsur ini berada di dalam kondisi hubungan
yang saling menghidupi, saling membatasi/saling menahan dan saling berubah yang teratur untuk
dapat mempertahankan keadaan yang stabil sehingga kelima unsur ini dapat ada dan berubah
secara langgeng. Kondisi ini adalah kondisi normal dari hubungan antara kelima unsur tersebut.
~ Saling Menghidupi
~ Saling Membatasi
Yang dimaksud dengan saling membatasi adalah hubungan saling menahan atau saling
membatasi antara kelima unsur. Secara filosofis dapat ditunjukkan bahwa air akan memadamkan
api. Pohon yang tumbuh membesar akan mendesak tanah. Api akan melelehkan logam. Tanah
akan membendung air. Logam akan memotong kayu.
~ Saling Menindas
Menindas dalam teori lima unsur diartikan sebagai hubungan membatasi yang terlalu berlebih
terhadap unsur yang secara normal dibatasinya. Hubungan penindasan terjadi apabila unsur yang
dibatasi menjadi defisien atau unsur pembatas menjadi ekses. Keadaan penindasan ini
merupakan keadaan patologis yang dapat membahayakan.
~ Saling Menghina
Apabila unsur yang bersifat membatasi mempunyai kekutan lebih lemah dari yang di batasi
maka akan terjadi hubungan penghinaan dari unsur yang dibatasi kepada unsur yang seharusnya
membatasi. Hubungan penghinaan terjadi pada hubungan yang terbalik pada pembatasan,
sebagai contoh dalam keadaan normal kayu membatasi tanah tetapi dalam keadaan patologis
tanah berbalik menghina kayu akibat defisiensi kayu atau ekses tanah.
Saling menghidupi dan saling membatasi merupakan sesuatu yang terpisah saling berlawanan
satu sama lain. Tanpa pembentukan tak akan terjadi pertumbuhan dan perkembangan, serta tanpa
pembatasan tak akan terjadi keseimbangan dan koordinasi.
Pukul 07.00-09.00
Lambung sedang bekerja secara maksimal. Minumlah jus sebelum sarapan pagi, saat perut masih
kosong, sehingga zat yang berguna dapat diserap tubuh. Jangan lewatkan makan pagi untuk
proses pembentukan energi sepanjang hari. Pada jam ini, selaput jantung sedang bekerja secara
minimal.
Pukul 09.00-11.00
Limpa sedang bekerja secara maksimal menstransportasi cairan nutrisi untuk energi
pertumbuhan. Bila pada jam-jam ini timbul rasa ngantuk, berarti fungsi limpa lemah. Kurangi
konsumsi gula, lemak, minyak, dan protein hewani. Pada jam ini, organ tiga pemanas sedang
bekerja secara minimal.
Jantung bekerja secara maksimal. Sebaiknya beristirahat, hindari panas, olah fisik, dan timbulnya
emosi, terutama pada penderita gangguan pembuluh darah. Pada jam ini kandung empedu sedang
bekerja secara minimal.
Pukul 13.00-15.00
Hati sedang bekerja secara minimal. Saat ini darah merah berkumpul dalam organ hati dan
terjadi proses regenerasis sel hati. Bila fungsi hati kuat, tubuh kuat menangkal semua penyakit.
Pada jam ini usus kecil sedang bekerja secara maksimal.
Pukul 15.00-17.00
Paru-paru sedang bekerja minimal. Tubuh perlu istirahat untuk proses pembuangan racun dan
pembentukan energi paru-paru. Pada jam ini kantong kemih justru sedang bekerja secara
maksimal.
Pukul 17.00-19.00
Ginjal sedang bekerja secara maksimal. Sebaiknya jam-jam ini digunakan untuk belajar karena
sedang terjadi proses “pertumbuhan” otak dan kecerdasan serta pembentukan sumsum tulang.
Usus besar sedang bekerja secara minimal.
Pukul 19.00-21.00
Lambung sedang bekerja secara minimal. Hindari konsumsi makanan yang sulit dicerna atau
berhenti makan sama sekali. Pada jam ini selaput jantung bekerja secara maksimal.
Pukul 21.00-23.00
Limpa sedang bekerja secara minimal karena terjadi proses pembuangan racun dan regenerasi sel
limpa. Sebaiknya istirahat sambil mendengarkan musik yang menenangkan jiwa untuk
meningkatkan imunitas tubuh. Pada jam ini organ tiga pemanas sedang bekerja secara maksimal.
Pukul 23.00-01.00
Jantung sedang bekerja secara minimal. Sebaiknya Anda tidur. Terus bekerja atau begadang
dapat melemahkan fungsi jantung. Pada jam ini, organ kandung empedu sedang bekerja secara
maksimal.
Pukul 01.00-03.00
Hati sedang bekerja secara maksimal karena terjadi proses pembuangan racun hasil metabolisme
tubuh. Bila ada luka dalam, akan terasa sakit. Pada jam ini, usus kecil sedang bekerja minimal.
Pukul 03.00-05.00
Paru-paru sedang bekerja secara makasimal karena terjadi proses pembuangan racun. Bila fungsi
paru-paru terganggu akan memicu batuk dan bersin-bersin. Sebaiknya lakukan olah napas agar
energi paru-paru lebih sehat dan kuat. Pada jam ini kantong kemih sedang bekerja secara
minimal.
Pukul 05.00-07.00
Usus besar sedang bekerja secara maksimal. Biasakan buang air besar secara teratur. Pada jam
ini organ ginjal sedang bekerja secara minimal.
Dalam proses penegakan diagnosis, setelah dikumpulkan data pasien maka dilakukan
penggolongan dalam 8 buah sindrom yang disebut sebagai 8 dasar diagnosis atau ba gang
(dibaca : pa kang). 8 dasar diagnosis itu adalah : yin, yang, han (dingin), re (panas), xu (defisien),
shi (ekses), li (dalam) dan biao (luar).
8 dasar diagnosis ini sesungguhnya hanyalah dua dasar diagnosis saja, yaitu (1) dasar diagnosis
yin dan (2) dasar diagnosis yang. Keenam dasar diagnosis lainnya merupakan diferensiasi dari
kedua dasar diagnosis Yin dan Yang. Dasar diagnosis Yin didiferensiasikan menjadi dasar
diagnosis han, xu dan li. Sedangkan dasar diagnosis yang didiferensiasikan menjadi dasar
diagnosis re, shi dan biao.
Kumpulan gejala penyakit yang tergolong suatu dasar diagnosis disebut sebagai sindrom. Pada
suatu penyakit dapat ditemukan beberapa sindrom bersama-sama, misalnya sindrom luar dan
sindrom panas sehingga disebut sebagai sindrom panas-luar. Sindrom dingin dengan sindrom
defisien sehingga disebut sebagai sindrom dingin-defisien. Dan bisa pula ditemukan keadaan
sindrom dingin, sindrom dalam dan sidrom defisien secara bersama-sama sehingga disebut
sebagai sindrom dingin-defisien-dalam atau sindrom han-xu-li.
Tetapi bagaimana pun kompleksnya sindrom itu, sindrom-sindrom tersebut tidak lepas dari dua
dasar diagnosis utama yaitu dasar diagnosis Yin dan dasar diagnosis Yang.
Setelah digolongkan ke dalam sindrom tertentu berdasarkan 8 dasar diagnosis ini maka
selanjutnya digolongkan ke dalam sindrom yang lebih terperinci sesuai dengan penggolongan
sindrom.
Telah diungkapkan di atas bahwa sesungguhnya 8 dasar diagnosis itu hanyalah 2 buah dasar
diagnosis yaitu Yin dan Yang. Karena itu pada penggolongan terhadap data yang telah
dikumpulkan, tindakan pertama adalah menggolongkan ke dalam salah satu dari pada kedua
dasar diagnosis ini. Secara umum kedua dasar diagnosis ini memberikan gambaran keseluruhan
penyakit, daya tahan tubuh, penyebab penyakit, letak proses patologis, jenis kelainan patologis
sampai pada prognosisnya.
Contoh penggolonganya : pasien dengan nadi tenggelam, lambat dan tak bertenaga digolongkan
ke dalam sindrom yin. Sedangkan pasien dengan nadi mengambang, cepat, bertenaga
digolongkan ke dalam sindrom yang.
Dengan kedua dasar diagnosis ini ditentukan jenis dan sifat fenomena patologis yang
diperlihatkan tubuh dalam keadaan sakit, serta selanjutnya menentukan cara pengobatannya.
Pada sindrom dingin dapat digunakan teknik moksibusi sedangkan panas dapat menggunakan
jarum akupuntur dengan teknik sedasi.
Contoh penggolongannya : pasien dengan gejala haus, suka minum, menyukai dingin, badan
panas, gelisah, muka merah, urin kuning tua, konstipasi, selaput lidah kuning merupakan gejala
dari sindrom panas. Sedangkan pasien dengan sindrom dingin menampakan gejala tidak haus,
menyukai yang hangat, kaki tangan dingin, urin banyak dan jernih, diare dan lainnya.
Kedua dasar diagnosis ini digunakan untuk menentukan kuat lemahnya daya tahan tubuh dan
kuat lemahnya serangan penyebab penyakit atau besar kecilnya perubahan patologis yang terjadi
dalam tubuh penderita penyakit. Dengan dasar ini pulalah ditentukan cara penjaruman dalam
pengobatannya yaitu penguatan (tonifikasi) untuk sindrom xu (defisien) dan pelemahan (sedasi)
untuk sindrom shi (ekses).
Menurut Huangdi Neijing (Yellow’s Emperor Inner Canon), nadi lemah, kulit dingin, napas
pendek, diare dan miksi banyak serta tidak ada nafsu makan merupakan 5 xu. Sedangkan nadi
kuat, kulit panas, perut kembung, konstipasi dan urin sedikit, serta sesak merupakan 5 shi.
Dengan kedua dasar diagnosis ini dapat ditentukan letak perubahan patologis dalam tubuh
penderita dan perjalanan penyakitnya. Permukaan tubuh, kulit dan otot adalah biao. Rongga dada
dan rongga perut serta organ-organ zang-fu adalah li. Penyebab penyakit luar masuk ke dalam
badan dikatakan ‘dari biao ke li’, sedangkan perubahan ‘dari li ke biao’ menyatakan adanya
proses penyembuhan. Jelaslah bahwa kedua dasar diagnosis ini menyatakan dalam dangkalnya
letak perubahan patologis serta seberapa jauh perjalanan suatu penyakit.
g. Tetapkan teknik terapi : jika xu maka ditonifikasi, jika shi maka disedasi dan jika terindikasi
sindrom dingin dapat dilakukan teknik moksibusi (pada kasus yang-re-shi dapat dilakukan
bekam basah)
Sebagai catatan, pengamatan atau data pasien yang dianggap cukup prioritas dalam menentukan
8 dasar diagnosis adalah : pengamatan lidah, pemeriksaan nadi, kecenderungan terhadap panas
atau dingin, miksi (buang air kecil) dan defekasi.
D. Akupuntur Di Indonesia
Di Indonesia metode terapi akupuntur mulai mendapatkan pengakuan untuk pengobatan di
Rumah Sakit. hal ini di tandai dengan di keluarkannya Permenkes R.I. NO. 1186
MENKES/PER/XI/1996. Tentang pemanfaatan akupuntur di sarana pelayanan kesehatan dan
Kepmenkes RI no. 1277/Permenkes/SK/VII/2003. Tentang tenaga kesehatan akupuntur,
menunjukan pengakuan terhadap eksistensi dan manfaat akupuntur sebagai salah satu metode
pengobatan alternatif yang bisa di terima secara ilmiah.
Akupuntur dapat dikatakan sudah memiliki peran, fungsi, dan menjadi salah satu
komponen yang diterima di dalam sistem kesehatan masyarakat apabila memenuhi syarat-syarat
berikut:
1. Berdasarkan ilmu dan dapat dikembangkan secara terbuka
2. Akupunkturis mempunyai kompetensi standar minimal
Pada tahun 1982, Depdiknas membentuk subkonsorsium akupuntur serta menjadi mitra kerja
Depdiknas dan Depkes dalam merumuskan kebijaksanaan pemerintah dalam hal kurikulum
sistem pendidikan akupuntur.Selain itu, juga merumuskan berbagai sistem penataran bagi
pengajar/pendidik serta penguji praktek yang harus dipatuhi oleh lembaga pendidikan akupuntur
di Indonesia.
Persatuan Akupunturis Seluruh Indonesia (PAKSI) yang merupakan profesi wadah tunggal bagi
akupunturis di Indonesia sejak tahun 1986.Mulai saat itu juga diberlakukan bahwa akupunturis
yang memiliki keinginan untuk membuka praktek diwajibkan memiliki izin praktek dari Dinas
Kesehatan setempat.
Izin praktek tersebut diberikan setelah yang bersangkutan memiliki:
Ijazah nasional akupunktur
Surat rekomendasi dari PAKSI
Syarat umum lainnya, seperti KTP, surat kelakuan baik, dan pas foto.
3. Pelayanan akupuntur dapat dijangkau masyarakat.
4. Akupuntur tidak bertentangan dengan pengobatan konvensional
Pengobatan akupunktur digunakan untuk tujuan-tujuan berikut: menurunkan kadar gula dan
nafsu makan,
Akupuntur anesthesia/akupuntur untuk analgesia, yaitu akupuntur yang digunakan untuk
menghilangkan rasa nyeri, antara lain pada kesemutan, migrain, dan neuralgia
Akupuntur di bidang estetika (akupuntur kecantikan)
Akupuntur di bidang penganggulangan kecanduan obat (drug abuse), menunjukkan bahwa
akupunktur merupakan alternatif biomedikal
Panel dan Hauser (1973) menyatakan bahwa pengobatan akupunktur adalah penunjang dan
sebagai senjata untuk melawan berbagai penyakit perasaan nyeri (acupunctur is a suplement,
another weapon in the war againist dieses and pain), sedangkan menurut Ressang (1977)
menyatakan bahwa akupunktur bukan hanya sebagai pengobatan alternatif melainkan berfungsi
pula sebagai cara tambahan pad pengobatan konvensiional (acupuncture is not onnly an
alternative but an additive to conventional medicine).
Masalah mata :Konjunktivis akut, Retinitis sentralis, Miopia (pada anak), Katarak (tanpa
komplikasi)
Masalah mulut :Sakit gigi, nyeri post ekstraksi gigi, Ginggivitis, Pharingitis akut dan kronis.
Masalah pencernaan : gastritis, maag, tungkak lambung, spasme usus besar, konstipasi
(sembelit), diare.
Masalah pernafasan: sinusitis, radang tenggorokan, bronkhitis, asma, infeksi dada kambuhan.
Masalah syaraf dan otot: sakit kepala, pusing, kedutan, nyeri leher, nyeri pada iga, bahu kaku,
nyeri pada siku, berbagai macam peradangan otot, nyeri tulang belakang / pinggang bawah,
skiatika, osteoarthritis.
Masalah urinasi : menstruasi dan reproduksi.
Akupuntur seringkali berkhasiat dalam menangani masalah fisik terkait ketegangan, stres dan
kondisi emosional.
Terapi Akupuntur dilakukan 2-3 kali dalam seminggu, disesuaikan dengan penyakit yang
di derita sampai mencapai hasil yang sesuai dengan yang di harapkan. satu seri tgerapih terdiri
dari 12 kali terapih dan apabila dibutuhkan bisa di lanjutkan dengan seri selanjutnya. jarum yang
digunakan untuk terapih digunakan satu kali pakai, sehingga terjamin dari tertularnya penyakit.
L. Efek Samping
Pengobatan dengan akupuntur tidak menimbulkan efek samping yang pada pengobatan
menggunakan obat-obatan sering dijumpai efek sampingan.
Beberapa orang merasa sedikit rasa sakit, kaku atau kesemutan ketika jarum akupuntur
ditusukkan di tempat akupuntur. Dalam beberapa kasus yang jarang, orang akan merasa pusing
atau mual selama akupuntur. Anda mungkin akan mengeluarkan beberapa tetes darah ketika
jarum dicabut. Akupuntur memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan dengan
kebanyakan pengobatan-pengobatan barat. Anda sebaiknya tidak melakukan tempat
akupuntur bila anda minum minuman beralkohol satu jam sebelumnya, atau bila anda telah
menggunakan napza. Pastikan ahli kursus akupuntur anda tahu bila anda hamil. Beberapa titik
akupuntur tidak boleh distimulir selamakehamila
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengobatan dengan akupuntur tidak menimbulkan efek sampingan, yang pada pengobatan
menggunakan obat-obatan sering dijumpai efek sampingan dan akupuntur dapat dilakukan tanpa
memandang usia
Pengobatan dengan akupuntur didapatkan manfaat pengaturan fungsi tubuh secara
keseluruhan, sedangkan pengobatan dengan obat-obatan ditujukan hanya pada proses penyakit
atau gejalanya. Akupuntur dapat mempengaruhi banyak reseptor dan bekerja pada meridian dan
kolateral, dengan demikian akupuntur dapat mengobati berbagai macam penyakit. Terapi
akupuntur adalah metode pengobatan alternatif dangan menggunakan jarum, pengobatan
akupuntur di indonesia telah di akui, bedasarkan dua keputusan mentri kesehataan. Sehingga
alternatif pengobatan tradisional ini bisa dicoba siapapun yang terindikasi.