Você está na página 1de 10

PETUNJUK TEKNIS

EVALUASI PERKEMBANGAN DESA


TINGKAT KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL


DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
Jln. Dr. Sutomo No.4 Telp. No. (0283) 491243. Fax. (0283) 491565 Slawi
PETUNJUK TEKNIS
EVALUASI PERKEMBANGAN DESA
TINGKAT KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2017

I. PENDAHULUAN
Dalam rangka mendukung pelaksanaan otonomi daerah dimana pemberdayaan
masyarakat sebagai prioritas pembangunan sumber daya manusia. Pemerintah telah
melakukan berbagai upaya bagi tumbuh kembangnya pernberdayaan masyarakat desa /
kelurahan melalui penguatan kelembagaan, peningkatan motivasi, partisipasi dan swadaya
gotong royong masyarakat dalam pembangunan.
Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah tersebut, agar pembangunan dapat
berlangsung sesuai dengan makna pemberdayaan masyarakat maka pelaksanaan,
perencanaan serta pemanfaatan hasil program pembangunan diserahkan sepenuhnya kepada
masyarakat dan desa / kelurahan, sedangkan Pemerintah sebagai fasilitator.
Selanjutnya sebagai upaya penerapan manajemen pemerintahan dan pembangunan
dipandang perlu dilakukan usaha yang dapat mendorong bagi berkembangnya
pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan. Untuk mengetahui efektifitas tingkat
perkembangan desa dan kelurahan, kemajuan, kemandirian, keberlanjutan pembangunan,
kesejahteraan masyarakat, serta daya saing desa dan kelurahan, maka melalui pembangunan
Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia diperlukan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan.

II. DASAR
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi
Perkembangan Desa dan Kelurahan.

III. MAKSUD DAN TUJUAN


A. Maksud penyelenggaraan Evaluasi Perkembangan Desa untuk :
a. menentukan status tertentu dari capaian hasil perkembangan sebuah desa serta untuk
mengetahui efektifitas dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan
kemasyarakatan dan pemberdayaan masyakat.
b. mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat, daya saing desa dan kelurahan yang
sesuai dengan nilai – nilai pancasila.

B. Tujuan penyelenggaraan Evaluasi Perkembangan Desa yaitu :


untuk melihat tahapan dan menentukan keberhasilan perkembangan desa dalam kurun
waktu bulan Januari sampai dengan bulan Desember (Tahun 2015-2016).

IV. SASARAN, RUANG LINGKUP DAN METODE


A. Sasaran.
Sasaran pelaksanaan evaluasi perkembangan desa meliputi :
1. Pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota;
2. Pemerintah desa.
B. Ruang lingkup.
Evaluasi perkembangan desa meliputi :
1. Pemantauan;
Pemantauan dilakukan secara berkala di tingkat provinsi, kabupaten / kota serta desa
dan kelurahan.
2. Penilaian tingkat perkembangan desa dan kelurahan.
Penilaian tingkat perkembangan desa dilakukan dengan tahapan :
a. evaluasi di tingkat desa;
b. penilaian di tingkat kecamatan;
c. analisis, validasi, peninjauan, klarifikasi, dan peningkatan di tingkat pusat,
provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan;
3. Evaluasi perkembangan desa berupa:
a. evaluasi bidang pemerintahan;
b. evaluasi bidang kewilayahan;
c. evaluasi bidang kemasyarakatan.
C. Evaluasi Bidang.
1. Bidang pemerintahan desa meliputi aspek :
a. pemerintahan;
b. kinerja;
c. inisiatif dan kreatif dalam pemberdayaan masyarakat;
d. desa berbasis teknologi Informasi/E-Government;
e. pelestarian adat dan budaya.
2. Kewilayahan desa meliputi aspek :
a. Identits;
b. Batas;
c. Inovasi;
d. Tanggap dan siaga bencana; dan
e. Pengaturan investasi.
3. Kemasyarakatan desa meliputi aspek :
a. Partisipasi masyarakat;
b. Lembaga masyarakat;
c. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga;
d. Keamanan dan Ketertiban;
e. Pendidikan;
f. Kesehatan;
g. Ekonomi;
h. Penanggulangan kemiskinan; dan
i. Peningkatan Kapasitas Desa.

D. Instrumen.
Dalarn rangka pelaksanaan evaluasi perkembangan desa telah ditetapkan instrumen
evaluasi perkembangan desa sesuai Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 (instrumen
sebagaimana dimaksud terlampir).

E. Tim Evaluasi Perkembangan Desa


Dalam pelaksanaan evaluasi perkembangan desa dibentuk Tim Evaluasi Perkembangan
Desa terdiri dari :
1. Tim Evaluasi Desa dan Kelurahan Pusat (Tim EPDesKel Pusat);
2. Tim Evaluasi Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi (Tim EPDesKel Provinsi) ;
3. Tim Evaluasi Desa Tingkat Kabupaten (Tim EPDes Kabupaten);
a. Tim Evaluasi Desa Tingkat Kabupaten keanggotannya terdiri dari :
1) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tegal;
2) Kepala Bidang Penataan Desa Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan
Desa Kabupaten Tegal;
3) Kepala Bagian Pemerintahan Desa Setda Kabupaten Tegal
4) Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Dan Desa Kabupaten Tegal;
5) Kepala Bidang Kemasyarakatan Desa pada Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Dan Desa Kabupaten Tegal;
6) Kepala Seksi Evaluasi Perkembangan Desa pada Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Dan Desa Kabupaten Tegal;
7) Kepala Seksi Penataan Lembaga Dan Aparatur Pemerintahan Desa pada
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Tegal;
8) Kepala Seksi Fasilitasi Produk Hukum Desa pada Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Dan Desa Kabupaten Tegal;
9) Kepala Sub Bidang Pemerintahan pada Badan Perencanaan Pembangunan
dan Litbang Kabupaten Tegal
10) Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat pada Dinas Dinas Pendidikan Dan
Kebudayaan Kabupaten Tegal
11) Kepala Seksi Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Tegal
12) Kepala Seksi Linmas pada Dinas Satpol PP Kabupaten Tegal
13) Sekretaris Tim Penggerak PKK Kabupaten Tegal

b. Sekretariat Tim Evaluasi Desa Tingkat Kabupaten berkedudukan/bertempat di


Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Bapermasdes) Kabupaten Tegal.

4. Tim Evaluasi Perkembangan Desa Tingkat Kecamatan;


a. Tim Evaluasi Perkembangan Desa Tingkat Kecamatan keanggotannya terdiri
dari :
1) Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika);
2) Pejabat yang menangani bidang pemerintahan desa;
3) Pejabat UPTD Kecamatan terkait;
4) Unsur terkait sesuai kebutuhan.
b. Sekretariat Tim Evaluasi Desa Tingkat Kecamatan berkedudukan/bertempat di
Kantor Kecamatan.

F. Mekanisme.
Pelaksanaan Evaluasi Perkembangan Desa dilaksanakan secara berjenjang mulai Tingkat
Kecamatan, Tingkat Kabupaten sampai dengan Tingkat Provinsi Jawa Tengah dengan
mekanisme sebagai berikut :
1. Evaluasi oleh Desa dan Kecamatan.
a. Evaluasi diri oleh desa dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan
Minggu Ketiga di bulan Februari 2017;
b. Evaluasi perkembangan desa oleh kecamatan dilaksanakan pada Minggu
Keempat di bulan Februari sampai dengan bulan Maret 2017;
c. Kecamatan melakukan analisis dan validasi berdasarkan hasil evaluasi diri untuk
mendapatkan kesesuaian data;
d. Dalam hal terjadi ketidaksesuaian, maka kecamatan melakukan peninjauan dan
klarifikasi ke desa untuk menguji kesesuaian data;
e. Kecamatan melakukan penilaian hasil evaluasi diri yang sudah sesuai;
f. Penilaian hasil evaluasi diri yang sudah sesuai, merupakan penilaian hasil
perkembangan desa;
g. Penilaian hasil perkembangan desa meliputi :
1) Desa Cepat Berkembang;
2) Desa Berkembang; dan
3) Desa Kurang Berkembang.
h. Penilaian hasil perkembangan desa dengan kategori sebagai berikut:
1) nilai di atas atau sauna dengan 451 dikategorikan desa cepat berkembang;
2) nilai 301 sampai dengan 450 dikategorikan desa berkembang;
3) nilai di bawah atau sama dengan 300 dikategorikan desa kurang
berkembang.
i. Kecamatan melakukan pemeringkatan dari hasil penilaian perkembangan desa
dengan Berita Acara
j. Kecamatan melaporkan hasil penilaian dan pemeringkatan perkembangan desa
kepada Kabupaten paling lambat Minggu Ketiga bulan Maret 2017.
k. Berdasarkan laporan hasil penilaian dan pemeringkatan perkembangan desa,
terhadap desa kurang berkembang dilakukan pembinaan khusus.
l. Pembinaan khusus berupa fasilitasi program dan kegiatan perkembangan desa
sesuai penilaian.
m. Terhadap desa cepat berkembang dan desa berkembang diikutsertakan dalam
lomba desa tingkat kabupaten.

2. Evaluasi oleh Kabupaten


a. Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Tim EPDes Kabupaten melakukan analisis
dan validasi berdasarkan hasil penilaian dan peningkatan perkembangan desa
yang telah dilaporkan oleh kecamatan dengan menggunakan instrumen
pemantuan dan laporan kecamatan.
b. Dalam melakukan analisis dan validasi hasil peni1aian dan peningkatan
perkembangan desa yang telah dilaporkan kecamatan, Tim EPDes Kabupaten
Tegal dapat melakukan peninjauan dan klarifikasi ke desa dengan metode
sampling untuk menguji kesesuaian data.
c. Berdasarkan hasil analisis dan validasi serta pengujian kesesuaian data,
kabupaten menyampaikan laporan hasil penilaian dan pemeringkatan
perkembangan desa dengan berita acara kepada provinsi yang meliputi :
1) Desa Cepat Berkembang;
2) Desa Berkembang; dan
3) Desa Kurang Berkembang.
d. Laporan hasil penilaian dan pemeringkatan disampaikan paling lambat pada
Minggu Pertama di bulan Mei 2017.
e. Berdasarkan laporan hasil penilaian dan pemeringkatan terhadap desa kurang
berkembang di kabupaten dilakukan pembinaan khusus.
f. Pembinaan khusus berupa fasilitasi pelaksanaan program dan kegiatan
perkembangan desa tingkat kecamatan.
g. Terhadap desa cepat berkembang dan berkembang, diikutsertakan dalam lomba
desa.

3. Evaluasi Oleh Provinsi.


a. provinsi melalui Tim EPDesKel provinsi melakukan analisis dan validasi
berdasarkan hasil penilaian dan pemeringkatan perkembangan desa dan
kelurahan yang telah dilaporkan oleh kabupaten / kota, dengan menggunakan
instrumen pemantuan dan laporan kabupaten / kota.
b. dalam rnelakukan analisis dan validasi hasil penilaian dan pemeringkatan
perkembangan desa dan kelurahan yang telah dilaporkan kabupaten / kota, Tim
EPDesKel provinsi dapat melakukan peninjauan dan klarifikasi ke desa dan
kelurahan dengan menggunakan metode sampling untuk menguji kesesuaian
data.
c. berdasarkan hasil analisis dan validasi serta pengujian kesesuaian data, provinsi
rnenyampaikan laporan hasil pcnilaian dan pemeringkatan perkembangan desa
dan kelurahan dengan berita acara kepada Kernenterian Dalarn Ncgeri melalui
Direktorat Jenderal Bina Pernerintahan Desa yang meliputi :
1) Desa dan Kelurahan Cepat Berkembang;
2) Desa dan Kelurahan Berkembang; dan
3) Desa dan Kelurahan Kurang Berkembang. ‘
d. laporan hasil penilaian dan pemeringkatan disampaikan paling lambat pada
minggu pertama di bulan Juni 2017.
e. berdasarkan laporan hasil penilaian dan perneringkatan perkernbangan desa dan
kelurahan, terhadap kurang berkembang di provinsi dilakukan pembinaan
khusus.
f. pembinaan khusus berupa fasilitasi pelaksanaan program dan kegiatan
perkembangan desa dan kelurahan tingkat kabupaten / kota.
g. terhadap desa dan kelurahan cepat berkernbang dan berkembang diikutsertakan
dalam lomba desa dan kelurahan.

V. PELAKSANAAN EVALUASI DAN JADWAL.


A. Pelaksanaan Evaluasi.
1. Pelaksanaan evaluasi perkembangan desa didasarkan atas data dengan menggunakan
instrumen pemantauan serta instrumen pengungkap data dan nilai perkembangan
desa.
2. Instrumen pemantauan digunakan oleh Kementerian Dalam Negeri, provinsi, dan
Kabupaten / kota.
3. Instrumen pengungkap data dan nilai perkernbangan desa dan kelurahan digunakan
oleh Kementerian Dalam Negeri, Provinsi, Kabupaten / Kota, Kecamatan serta Desa
dan Kelurahan.
B. Jadwal Pelaksanaan.
1. Evaluasi diri oleh desa dilaksanakan pada bulan Januari s/d minggu ketiga bulan
Februari 2017;
2. Evaluasi perkembangan desa oleh kecamatan dilaksanakan pada minggu keempat
bulan Februari s/d Maret 2017;
3. Kecamatan melaporkan hasil penilaian pemeringkatan perkembangan desa dengan
berita acara kepada Kabupaten paling lambat pada minggu pertama bulan April
2017.;
4. Berdasarkan hasil analisis dan validasi serta pengujian kesesuaian data, kabupaten
menyampaikan laporan hasil penilaian dan pemeringkatan perkembangan desa
dengan berita acara ke provinsi paling lambat bulan Mei 2017;
5. Berdasarkan hasil analisis dan validasi serta pengujian kesesuaian data, provinsi
menyampaikan laporan hasil penilaian dan pemeringkatan perkembangan desa dan
kelurahan dengan berita acara kepada Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat
Jenderal Bina Pemerintahan Desa paling lambat bulan Juni 2017;
6. Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri melakukan
analisis dan validasi berdasarkan hasil penilaian dan pemeringkatan perkembangan
desa dan kelurahan yang telah dilaporkan oleh Provinsi dengan menggunakan
instrumen pemantauan dan laporan Provinsi paling lambat bulan Juli 2017.
C. Katagori Desa
Berdasarkan hasil analisis dan validasi pengujian kesesuaian data, Tim Evaluasi
Perkembangan Desa dan Kelurahan diperoleh kategori :
1. Desa dan Kelurahan cepat berkembang (nilai di atas atau sama dengan 451);
2. Desa dan Kelurahan berkembang (nilai 301 s/d 450);
3. Desa dan Kelurahan kurang berkembang (nilai di bawah atau sama dengan 300)
Terhadap desa dan kelurahan yang kurang berkembang dilakukan pembinaan khusus,
sedangkan desa dan kelurahan cepat berkembang diikutsertakan dalam Perlombaan
Desa dan Kelurahan Tahun 2017.
D. Pelaksanaan Lomba Desa
Pelaksanaan Perlombaan Desa dan Kelurahan dilaksanakan secara berjenjang mulai dari
Tingkat Kecamatan sampai dengan Tingkat Regional dengan jadwal pelaksanaan sebagai
berikut :
1. Perlombaan desa dan kelurahan cepat berkembang dan berkembang Tingkat
Kecamatan diselenggarakan oleh Kecamatan dan dilaksanakan pada bulan Maret
2017;
2. Perlombaan desa dan kelurahan cepat berkembang dan berkembang Tingkat
Kabupaten/Kota diselenggarakan oleh Kabupaten/Kota dan dilaksanakan pada bulan
April 2017;
3. Perlombaan desa dan kelurahan cepat berkembang dan berkembang Tingkat Provinsi
diselenggarakan oleh Provinsi dan dilaksanakan pada bulan Mei 2017;
4. Perlombaan desa dan kelurahan cepat berkembang dan berkembang Tingkat
Regional diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri dan dilaksanakan pada
bulan Juli 2017;
E. Penilaian
Perlombaan desa dan kelurahan dilakukan berdasarkan pada hasil penilaian dan
pemeringkatan serta tambahan syarat :
1. Memiliki hasil olahan profil desa/kelurahan dua tahun terakhir (2015 - 2016) sesuai
Permendagri No.12 Tahun 2007);
2. Memiliki Perdes tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
(RPJMDesa), Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa), dan Anggaran
Pendapatan Belanja Desa (APBDesa) tahun 2015 dan 2016.

F. Guna terlaksananya kegiatan Perlombaan Desa Tingkat Kabupaten Tegal Tahun 2017,
sesuai dengan mekanisme, dengan jadwal sebagai berikut :
1. Pendaftaran peserta : tgl 3 s/d 7 April 2017
2. Verifikasi dan pengolahan data : tgl 10 s/d 14 April 2017
3. Penetapan nominasi : tgl 17 April 2017
4. Penilaian lapangan : tgl 19 s/d 27 April 2017
5. Penetapan Juara : tgl 28 April 2017
G. Persyaratan yang harus diserahkan pada saat pendaftaran :
1. Laporan pelaksanaan Evaluasi Perkembangan Desa Tingkat Kecamatan (format
terlampir);
2. Kuesioner / instrumen yang sudah diisi oleh desa yang bersangkutan;
3. Data profil desa yang bersangkutan selama 2 (dua) tahun terakhir yaitu Tahun 2015
dan 2016 yang sudah diolah sesuai Permendagri Nomor 12 Tahun 2 007;
4. SK Pemenang Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Kecamatan Tahun 2017;
5. Data pendukung.
H. Berkas persyaratan pendaftaran Perlombaan Desa Tingkat Kabupaten disampaikan oleh
Kecamatan kepada Bupati Tegal Cq. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
(DISPERMASDES) Kabupaten Tegal.
I. Sehubungan hal tersebut diatas, maka perlombaan desa / evaluasi pembangunan desa
tahun 2017 ini harus benar – benar dilaksanakan dengan penuh kesungguhan dan
kesiapan berdasarkan kriteria – kriteria yang telah ditentukan serta diharapkan semua
Camat untuk memfasilitasi dan memberikan bimbingan / pembinaan kepada desa – desa
diwilayah kerjanya untuk kesiapan tersebut.
J. Bagi Desa yang dinyatakan sebagai pemenang dalam perlombaan Desa Tahun 2017
akan mendapatkan reward dari Pemerintah Kabupaten Tegal berupa kegiatan
pembangunan / rehab Balai Desa atau kebutuhan lain yang prioritas bagi desa tersebut.

VI. PENGHARGAAN .
A. Juara perlombaan desa tingkat kecamatan ditetapkan dengan Keputusan Camat atas
nama Bupati.
B. Juara perlombaan desa tingkat Kabupaten ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
C. Juara perlombaan desa dan kelurahan tingkat provinsi ditetapkan dengan Keputusan
Gubernur.
D. Juara perlombaan desa dan kelurahan tingkat regional ditetapkan dengan Keputusan
Menteri.
E. Juara perlombaan desa dan kelurahan di masing-masing tingkatan dapat diberikan
penghargaan dalam bentuk:
1. Piala;
2. Piagam; dan
3. Program serta kegiatan untuk rnemajukan desa dan kelurahan
F. Kepada Desa yang berhasil meraih Peringkat I,II,III Perlombaan Desa Tingkat
Kabupaten Tegal akan diberikan penghargaan berupa Piagam dan hadiah berupa uang
pembinaan masing-masing sebesar :
1. Juara I : Rp.12.000.000,- (dua belas juta rupiah)
2. Juara II : Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)
3. Juara III :Rp.8.000.000,- (delapan juta rupiah)

G. Kepada Desa dan Kelurahan yang berhasil meraih Peringkat I,II,III Perlombaan Desa
dan Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Tengah akan diberikan penghargaan berupa
Piagam dan Trophy Gubernur Jawa Tengah serta hadiah uang pembinaan masing-
masing sebesar :
1. Juara I : Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah)
2. Juara II : Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah)
3. Juara III :Rp.17.500.000,- (tujuh belas juta lima ratus ribu rupiah)

H. Juara Iomba desa dan kelurahan pada Tingkat Provinsi diundang pada acara temu karya
nasional di Ibukota Negara dan dapat diberikan penghargaan;
I. Juara Iomba desa dan kelurahan pada Tingkat Regional diundang pada acara temu karya
nasional di Ibukota Negara dan diberikan penghargaan;
J. Juara Iomba desa dan kelurahan Tingkat Regional, dapat dijadikan Iokasi Labsite di
masing-masing regional.

VII. PEKAN INOVASI PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN


A. Menteri me-mfasilitasi PINDesKeI.
B. PINDesKel dilaksanakan untuk rnempublikasikan :
1. Inovasi perkernbangan desa dan kelurahan;
2. Penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan;
3. Potensi desa dan kelurahan;
4. PINDesKel diikuti oleh juara perlornbaan desa dan kelurahan tingkat provinsi dan
tingkat regional;
5. PINDesKel dilaksanakan di provinsi terpi1ih;
6. Fasilitasi PINDesKel oleh Menteri Dalam Negeri, dilaksanakan oleh Direktur
Jenderal Bina Pemerintahan Desa.
7. Dalam pelaksanaan PINDesKel, Menteri Dalam Negeri memberikan penghargaan
Upakarya Wanua Nugraha kepada Gubernur, Bupati dan Walikota
8. Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha kepada Gubernur, Bupati dan Walikota
diberikan atas prestasi dalam melakukan pembinaan kepada desa dan kelurahan.

VIII. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN


A. Menteri melalui Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa melakukan pembinaan
dan pengawasan terhadap pelaksanaan evaluasi perkernbangan desa dan kelurahan
secara nasional.
B. Gubernur melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan evaluasi
perkembangan desa dan kélurahan di kabupaten / kota.
C. Bupati/walikota rnelakukan pembinaan dan pengawasaan terhadap pelaksanaan
evaluasi perkembangan desa dan kelurahan.
D. Dalam melakukan pembinaan dan pcngawasan, bupati/walikota dapat melimpahkan
kepada Camat.

IX. PENDANAAN
Pembiayaan untuk pelaksanaan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan dibebankan
pada :
a. APBN;
b. APBD Provinsi;
c. APBD Kabupaten/Kota;
d. APBDesa; dan
e. Sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

X. PENUTUP
Kegiatan Evaluasi Perkembangan Desa Tingkat Kabupaten Tegal pada hakekatnya
merupakan evaluasi tahunan terhadap pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh
masyarakat dan Desa dengan menekankan pada hasil pencapaian pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat.
Sehubungan dengan itu, kepada Camat diharapkan dapat mendukung pelaksanaan kegiatan
dimaksud agar tujuan evaluasi dapat tercapai.

Kepala Dispermasdes
Kabupaten Tegal

PRASETIAWAN, SH, M.Hum


Pembina Utama Muda
NIP. 19640206 199203 1 010

Você também pode gostar