Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Tujuan prosedur penilaian risiko adalah mengidentifikasi dan menilai risiko salah saji
yang material dalam laporan keuangan. Tujuan ini dapat dicapai melalui pemahaman
mengenai entitas dan lingkungannya, termasuk pemahaman mengenai pengendalian internal
entitas tersebut.
Auditor wajib melakukan prosedur penilaian risiko untuk mengidentifikasi dan menilai
risiko salah saji yang material pada tingkat laporan keuangan dan pada tingkat asersi.
Prosedur penilaian risiko itu sendiri tidak memberikan bukti audit yang cukup dan tepat
sebagai dasar pemberian opini audit (ISA 315.5 alinea A1 – A5).
Pembahasan mengenai risiko kecurangan kemungkinan akan terjadi di saat yang sama ketika
mendiskusikan mengenai kemungkinan adanya salah saji lainnya dalam laporan keuangan
entitas. Auditor wajib mengidentiflkasi dan menilai risiko salah saji material karena
kecurangan pada:
1. Tingkat laporan keuangan; dan
2. Tingkat asersi untuk jenis transaksi, saldo akun, dan pengungkapan.
Lebih Besar
RISIKO TIDAK TERDETEKSINYA RISIKO TIDAK TERDETEKSINYA
SALAH SAJI MATERIAL KARENA SALAH SAJI MATERIAL KARENA
FRAUD ERROR
Significant risk (Risiko signifikan)-Risiko salah saji material yang diidentifikasi dan
dinilai (identified and assessed), yang menurut pendapat auditor, memerlukan
pertimbangan khusus.(ISA 315.4)
1. Kompleksitas transaksi;
2. Apakah risiko itu berkaitan dengan perkembangan ekonomi akhir-akhir ini,
perkembangan akuntansi atau perkembangan lain yang signifikan dan, karenanya,
memerlukan perhatian khusus;
3. Apakah risiko itu merupakan risiko kecurangan;
𝑨𝑨𝑹
𝑷𝑫𝑹 =
𝑰𝑹 × 𝑪𝑹
H. Hubungan Risiko dengan Bukti Audit dan Faktor-faktor yang Memengaruhi Risiko
I. Hubungan Risiko dan Materialitas dengan Bukti Audit