Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Artikel
perikanan-id-5a0112d38325cc7769453cb2.jpg
Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari sekitar 17.504
pulau dengan panjang garis pantai kurang lebih 81.000 km. Di sepanjang garis
pantai ini terdapat berbagai potensi sumber daya alam seperti perikanan,
ekologis merupakan daerah pertemuan antara ekosistem darat dan laut. Ke arah
darat meliputi bagian tanah, baik yang kering maupun yang terendam air laut, dan
masih dipengaruhi oleh sifat-sifat fisik laut seperti pasang surut, ombak dan
berbagai aktivitas masyarakat yang tidak sesuai dengan kemampuan dan daya
Total potensi lestari dari sumber daya perikanan laut Indonesia diperkirakan
mencapai 6,7 juta ton per tahun, masing-masing 4,4 juta ton di perairan teritorial
dan perairan nusantara serta 2,3 ton di perairan ZEE (sumber: Departemen
Kelautan dan Perikanan). Sedangkan di kawasan pesisir, selain kaya akan bahan-
bahan tambang dan mineral juga berpotensi bagi pengembangan aktivitas industri,
potensi sumberdaya pesisir dan laut mencapai 82 milyar dollar AS per tahun.
belumlah optimal, baik ditinjau dari perspektif pendayagunaan potensi yang ada
dalam darajati, 2004). Padahal negara-negara lain yang memiliki wilayah dan
potensi kelautan yang jauh lebih kecil dari Indonesia (seperti Norwegia, Thailand,
memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap PDB mereka, yaitu berkisar 25-
60% per tahun ( Dahuri et al, 2008). Ini menunjukan bahwa kontribusi kegiatan
ekonomi berbasis kelautan masih kecil dibanding dengan potensi dan peranan
bahkan masuk zona merah karena melebihi ambang batas yang ditetapkan.
sustainable yield/MSY) sebesar 80% dari potensi lestari. Potensi lestari sendiri
merupakan besaran penangkapan ikan yang masih memberi kesempatan bagi ikan
tersebut belum termasuk tangkapan ilegal yang ditaksir mencapai 25% dari total
Padahal Indonesia memiliki potensi lestari sumber daya ikan laut Indonesia
sebesar 6,7 juta ton per tahun tersebar di perairan wilayah Indonesia dan perairan
Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) yang terbagi dalam sembilan wilayah
perairan utama Indonesia. Dari seluruh potensi sumber daya tersebut, guna
Volume dan nilai produksi untuk setiap komoditas unggulan perikanan budidaya
dari tahun 2010-2014 mengalami kenaikan, terdiri dari: (1) Udang mengalami
kenaikan rata-rata per tahun sebesar 14,03%; (2) Kerapu mengalami kenaikan
rata-rata per tahun sebesar 9,61%; (3) Bandeng mengalami kenaikan rata-rata per
tahun sebesar 10,45%; (4) Patin mengalami kenaikan rata-rata per tahun sebesar
30,73%; (5) Nila mengalami kenaikan rata-rata per tahun sebesar 19,03%; (6)
Ikan Mas mengalami kenaikan rata-rata per tahun sebesar 14,44%; (7) Lele
mengalami kenaikan rata-rata per tahun sebesar 26,43%; (8) Gurame mengalami
kenaikan rata-rata per tahun sebesar 17,70%; dan (9) Rumput Laut mengalami
satu pihak dalam pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut sehingga pembiasaan
aspirasi pada satu pihak dapat dieliminasi. Melalui model ini, pengelolaan
pengawasan.
meningkat.
Keberhasilan pengelolaan dengan model Comanagement ini sangat dipengaruhi
mengijinkan dan mendukung nelayan dan masyarakat pesisir untuk mengelola dan
yang sentralistis yang selama ini banyak dilakukan oleh pemerintah dengan
https://www.kompasiana.com/abimnyp/5a00bba1ade2e169c46714b2/peningkatan
-ekonomi-masyarakat-pesisir-melalui-pemanfaatan-pengelolaan-ikan-di-laut-
indonesia