Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
A. Keberadaan manusia
B. Hakikat manusia
Manusia diciptakan ALLAH SWT berasal dari saripati tanah,
lalu menjadi nuftah, alaqah dan mudqah sehingga menjadi
makhluk yang paling sempurna yang memiliki berbagai
kemampuan. Oleh karena itu, menusia wajib bersyukur atas
karunia yang telah diberikan ALLAH SWT. Al-Quran menerangkan
bahwa manusia berasal dari tanah dengan mempergunakan
bermacam-macam unsur kimiawi yang terdapat dari tanah. Ayat-
ayat yang menyebutkan bahwa manusia diciptakan dari tanah
umumnya dipahami secara lahiriah
Menurut Islam, manusia adalah makhluk ciptaan Allah; ia
tidaklah muncul dengan sendirinya atau berada oleh dirinya
sendiri. Al-Quran surat al-‘Alaq ayat 2 menjelaskan bahwa
manusia itu diciptakan Tuhan dari segumpal darah; Al-Quran surat
al-Thariq ayat 5 menjelaskan bahwa manusia dijadikan oleh Allah;
Al-Quran surat al-Rahman ayat 3 menjelaskan bahwa Al-Rahman
(Allah) itulah yang menciptakan manusia. Masih banyak sekali
ayat Al-Quran yang menjelaskan bahwa yang menjadikan manusia
adalah Tuhan. Jadi, manusia adalah makhluk ciptaan Allah.
C. Martabat manusia
Definisi dari martabat ialah harga diri dan hakikat manusia
yang masih meliputi HAM (Hak Asasi Manusia). Manusia dapat
mempertahankan martabatnya sesuai dengan aturan HAM. Selain
itu, kebutuhan dasar dari manusia adalah dihargai oleh sesama.
Dengan dihargai, manusia merasa memiliki harga diri. Manusia
memiliki harkat dan martabat yang berarti membedakannya
dengan mahluk hidup yang lain. Ini adalah bukti bahwa manusia
memang mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna.
Membahas tentang martabat manusia tentu erat kaitannya
dengan Hak Asasi Manusia itu sendiri. Berikut pendapat para ahli
mengenai martabat manusia yang meliputi HAM:
Muladi
Dalam mempertahankan martabatnya, manusia dapat
menggunakan hak asasinya yang merupakan hak dasar yang
sudah melekat pada kehidupannya.
Pengertian Martabat Manusia Menurut Para Ahli
Jan Materson
Manusia harus menggunakan hak asasinya untuk menjaga
martabatnya. Tanpa hak asasi manusia tidak dapat hidup sebagai
manusia.
Miriam Budiarjo
Setiap manusia berhak menjaga harga dirinya karena setiap
manusia sudah memiliki hak yang melekat sejak lahir dan terbawa
dalam kehidupan bermasyarakatnya.
Prayitno
Manusia merupakan ciptaan Tuhan yang paling indah dan dibekali
HAM semenjak ia keluar dari kandungan. Maka setiap manusia
punya hak untuk menjaga martabat dirinya.
Alquran surat At Tiin : 4
Manusia adalah mahluk yang sebaik-baiknya. Dalam surat At Tiin,
Alquran menjelaskan bahwa manusia adalah mahluk ciptaan Allah
yang paling baik. Jadi sebagai manusia memang sudah selayaknya
kita menjaga martabat diri masing-masing.
Dari pengertian martabat diatas, kita mengetahui bahwa setiap
orang wajib dan berhak menjaga martabatnya. Namun, seringkali
martabat manusia direndahkan oleh sesamanya sendiri dengan
cara bullying, pencemaran nama baik, diskriminasi sosial dan
tindakan pelanggaran HAM lainnya. Padahal setiap manusia pasti
tidak ingin harga dirinya dijatuhkan. Oleh karena itu, semua
bentuk pelanggaran HAM yang menjatuhkan martabat manusia
harus ditindak tegas dan dibawa pada jalur hukum. Mengingat
banyak korban yang merasa martabatnya dijatuhkan akan
menjadi depresi, minder atau bahkan ada yang mengambil
langkah untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
D. Tujuan penciptaan manusia
Tujuan penciptaan manusia adalah untuk penyembahan
Allah. Pengertian penyembahan kepada Allah tidak boleh
diartikan secara sempit, dengan hanya membayangkan aspek
ritual yang tercermin salam solat saja. Penyembahan berarti
ketundukan manusia pada hukum Allah dalam menjalankan
kehidupan di muka bumi, baik ibadah ritual yang menyangkut
hubungan vertical (manusia dengan Tuhan) maupun ibadah sosial
yang menyangkut horizontal ( manusia dengan alam semesta dan
manusia). Penyembahan manusia pada Allah lebih mencerminkan
kebutuhan manusia terhadap terwujudnya sebuah kehidupan
dengan tatanan yang adil dan baik. Oleh karena itu penyembahan
harus dilakukan secara sukarela, karena Allah tidak membutuhkan
sedikitpun pada manusia termasuk pada ritual-ritual
penyembahannya. Dalam hal ini Allah berfirman:
Disusun oleh :
1. Ayu Fitry Febrilia
2. Muthia Karina
3. Nadia Nur Latifa
4. Pingkan Septiani
5. Siska Anjang P