Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Turning Challenges
into Growth Opportunities
Daftar Isi
Contents
148
2012 Event Highlights
7 Penghargaan 2012
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2012 Awards Corporate Social Responsibility
8 Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights 150 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
10 Ikhtisar Saham
Stock Highlights
22 Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
166 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
212
36 Pembahasan dan
Data Perseroan
Analisis Manajemen
Management’s Discussion Corporate Data
and Analysis
56 Laporan Bisnis
Business Report
225
226
Profil Komite Audit
Audit Committee’ Profile
Struktur Organisasi
Organization Structure
58 Struktur Bisnis 229 Informasi Perusahaan
Business Structure Corporate Information
60 Otomotif 230 Anak Perusahaan, Perusahaan
Automotive Asosiasi dan Entitas Pengendalian
Bersama
84 Jasa Keuangan Subsidiaries, Associates and Jointly
Financial Services Controlled Entities
104 Alat Berat dan Pertambangan
Heavy Equipment and Mining
114 Agribisnis
Agribusiness
120 Infrastruktur dan Logistik
236
Infrastructure and Logistics
128 Teknologi Informasi
Laporan Keuangan
Information Technology Financial Report
Panduan Umum: Harap diperhatikan petunjuk dalam membaca laporan ini, ‘Perseroan’ mengacu pada PT Astra International Tbk sebagai perusahaan induk. ‘Astra’ dan ‘Grup Astra’ mengacu pada
PT Astra International Tbk, anak perusahaan dan perusahaan afiliasi. Laba bersih mengacu pada laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
General Use of Terms: For guidance when reading this report, please note the term ‘the Company’ refers to PT Astra International Tbk as the parent company. ‘Astra’ and ‘Astra Group’ refers to
PT Astra International Tbk, subsidiaries and affiliates. Net income refers to profit attributable to owners of the parent.
Turning Challenges
into Growth
Opportunities
Melalui kegiatan usaha di berbagai sektor
dan tersebar luas di seluruh tanah air, Astra
senantiasa mencari dan mengembangkan
peluang-peluang yang ada dengan selalu
waspada menghadapi berbagai tantangan
dan secara hati-hati menginternalisasinya
ke dalam strategi pengembangan dan
rencana bisnis ke depan untuk meraih
pertumbuhan yang berkelanjutan.
Through diverse and extensive business operations nationwide,
Astra continues to actively seek and develop opportunities by
being constantly vigilant of challenges faced and cautiously
internalizing them into future development strategies and plans
to promote sustainable growth.
Astra pertama kali didirikan sebagai Astra was first established in 1957 as a garage-
perusahaan perdagangan di sebuah ruang based trading company in Jakarta. After 55
kecil di Jakarta pada tahun 1957. Di usia yang years in operation, Astra has developed into
ke-55 tahun saat ini, Astra telah berkembang one of the largest national companies which
menjadi salah satu perusahaan terbesar is supported by 185,580 employees in 170
nasional yang diperkuat dengan 185.580 companies, including subsidiaries, associates,
orang karyawan di 170 perusahaan termasuk and jointly controlled entities.
anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan
jointly controlled entities.
Ketekunan dalam menjalin kerja sama dan Dedication in fostering cooperation and
kemitraan dengan berbagai perusahaan partnerships with leading international
ternama di mancanegara telah mengantarkan companies has opened many opportunities
banyak peluang bagi Astra untuk melayani for Astra to serve many aspects of everyday
berbagai aspek kehidupan masyarakat life in Indonesia, through its six business
Indonesia melalui 6 bidang usahanya, yang segments, made up of: Automotive, Financial
terdiri dari: Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat Services, Heavy Equipment and Mining,
dan Pertambangan, Agribisnis, Infrastruktur Agribusiness, Infrastructure and Logistics,
Pada tahun 1990, Astra mencatatkan In 1990, Astra listed its shares on the
sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Kapitalisasi Indonesia Stock Exchange. The market
pasar Astra pada akhir tahun 2012 sebesar capitalization of Astra at the end of 2012 was
Rp 307,7 triliun. Rp 307.7 trillion.
Aim
Misi Mission
• Sejahtera bersama bangsa dengan memberikan nilai • To prosper with the nation by providing the best
terbaik kepada stakeholder kami value to our stakeholders
Visi Vision
• Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik • To be one of the best managed corporations in Asia
di Asia Pasifik dengan penekanan pada pertumbuhan yang Pacific with an emphasis on sustainable growth by
berkelanjutan dengan pembangunan kompetensi melalui building competence through people development,
pengembangan sumber daya manusia, struktur keuangan solid financial structure, customer satisfaction and
yang solid, kepuasan pelanggan dan efisiensi efficiency
• Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab • To be a socially responsible and environmentally
sosial serta peduli lingkungan conscious corporation
April
April
Kerja sama Astra Otoparts dan Pirelli
Astra Otoparts dan Pirelli sepakat membangun usaha patungan (60% Pirelli,
Februari
40% Astra Otoparts) untuk memproduksi ban sepeda motor konvensional
di Indonesia. Acara penandatanganan kerja sama yang bersamaan
April
dengan kunjungan Menteri Luar Negeri Italia Giulio Terzi beserta delegasi April
February pemerintahan dan pengusaha Italia. Perjanjian kerja sama ditandatangani
oleh Presiden Direktur Astra Otoparts, Siswanto Prawiroatmodjo yang Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa tahun
HUT ke-55 Astra “Berbagi Bersama didampingi oleh Direktur, Darmawan Widjaja dan Senior Vice President 2012 PT Astra International Tbk
Bangsa” Pirelli, Uberto Thun, dan disaksikan oleh Menteri Perindustrian, MS Hidayat PT Astra International Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham
Pada tanggal 20 Februari 2012, Astra dan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan. Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
merayakan HUT ke-55 dengan tema “Berbagi (RUPSLB). Antara lain telah diputuskan dalam RUPST pembagian
Bersama Bangsa” yang diilanjutkan dengan Cooperation Astra Otoparts and Pirelli dividen tunai tahun buku 2011 senilai Rp 8 triliun, sedangkan RUPSLB
InnovAstra ke-28 bagi karyawan. Astra Otoparts and Pirelli agreed to established a joint venture (60% Pirelli, menyetujui dilakukannya perubahan atau pemecahan nilai nominal
40% Astra Otoparts) to manufacture conventional motorcycles tyres in saham (stock split) Perseroan dengan rasio 1:10.
Astra’s 55th Anniversary “Share With Indonesia. The signing ceremony was held in conjunction with the visit of the
the Nation” Italian Minister of Foreign Affairs, Giulio Terzi, and his entourage, consisting PT Astra International Tbk Annual and Extraordinary General
On 20 February 2012 Astra celebrated its of a delegation of government officials and businessmen. The joint-venture Meeting of Shareholders in 2012
55th anniversary with a theme to “Share agreement was signed by President Director of Astra Otoparts, Siswanto PT Astra International Tbk held the Annual General Meeting
With the Nation”, which was followed by Prawiroatmodjo, accompanied by Director, Darmawan Widjaja, and Senior of Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meeting of
28th InnovAstra, an award ceremony for Vice President Pirelli, Uberto Thun, as witnessed by the Minister of Industries, Shareholders (EGMS). Among others, the AGMS resolved a cash
employees’ innovation. MS Hidayat and the Minister of Trade, Gita Wirjawan. dividend for financial year 2011 of Rp 8 trillion, while the EGMS
approved a stock split with ratio of 1:10.
2012
Mei Juni Juli Agustus September
May June July August September
Jelajahi Dunia Astra Astra Green Lifestyle Program Astra Tanam 550.000 Winteq Ekspor Perdana Mesin Akuisisi Tambang Piranti Jaya
diselenggarakan di 5 kota Astra Green Lifestyle merupakan Pohon di Bogor Eco Edu Forest ke Thailand Utama
Pembukaan Jelajahi Dunia Astra salah satu dukungan Astra dalam Penanaman bibit pohon pada PT Astra Otoparts Tbk – Divisi PT United Tractors Tbk melalui anak
(JDA) dilaksanakan di Taman p ro g r a m l i n g k u n g a n u n t u k acara Pencanangan Penanaman Workshop for Industrial Equipment perusahaannya PT Tuah Turangga
Mini Indonesia Indah, dihadiri mencapai Millennium Development 550.000 Pohon kerja sama antara (Winteq) melakukan ekspor Agung (TTA) mengakuisisi 100%
oleh Direksi Astra serta sejumlah Goals (MDG’S) ke 7 tentang PT Astra International Tbk dan perdana Tip-End Finish Grinding saham PT Borneo Berkat Makmur
Menteri Republik Indonesia. JDA menjamin daya dukung lingkungan Perum Perhutani di Bogor Eco Edu Machine untuk proses produksi (BBM). BBM memiliki 60% saham
juga digelar di 4 kota lainnya, yaitu hidup. Forest Babakan Madang, Sentul, engine valve ke Nittan Valve Co. di PT Piranti Jaya Utama (PJU),
Medan, Balikpapan, Makassar dan Jawa Barat. Ltd., Thailand. konsesi tambang batu bara di
ditutup di Surabaya. Astra Green Lifestyle Kapuas, Kalimantan Tengah.
Astra Green Lifestyle is one of Astra’s Astra Plants 550,000 Trees Winteq’s First Machine Export
Explore the World of Astra held mainstay environmental programs Program in Bogor Eco Edu to Thailand Acquisition of Piranti Jaya
in 5 cities in support of the Millennium Forest PT Astra Otoparts Tbk – Workshop Utama Mine
The opening ceremony for Explore Development Goal (MDG) no. Planting trees during the for Industrial Equipment (Winteq) PT United Tractors Tbk through its
the World of Astra took place in 7 on ensuring environmental inauguration of Astra’s Plant Division made its first export of subsidiary, PT Tuah Turangga Agung
Taman Mini Indonesia Indah, with sustainability. 5 5 0 , 0 0 0 Tr e e s p r o g r a m , a Tip-End Finish Grinding Machine for (TTA) acquired 100% shares of
Astra’s Board of Directors and a collaborative effort between engine valve process production to PT Borneo Berkat Makmur (BBM).
number of Ministers of the Republic PT Astra International Tbk and Nittan Valve Co. Ltd., Thailand. BBM owned 60% shares of
of Indonesia in attendance. The Perum Perhutani in Bogor Eco Edu PT Piranti Jaya Utama (PJU), a coal
event was also held in 4 other Forest Babakan Madang, Sentul, mine concession in Kapuas, Central
cities, namely Medan, Balikpapan, West Java. Kalimantan.
Makassar, and finally Surabaya for
its closing.
Penghargaan
Awards
Fortune Indonesia - Most Admired Companies 2012 Warta Ekonomi - Social Business Innovation Award 2012
The Best 20 Most Admired Companies in Indonesia 20 Green CEO Award 2012 - Bp. Prijono Sugiarto
The Best in Others Industrial Sector
The First Winner in Cross-Sector Industry Mix Communication
Best CSR Program 2012
Asiamoney - Corporate Governance Pool 2011 Best Internal Public Relations Program 2012
No 2 Best For Responsibilities of Management and The Board of Directors in Indonesia
No 3 Overall Best Company in Indonesia for Corporate Governance Warta Ekonomi - Indonesia Best Companies 2012
No 3 Best For Disclosure and Transparency in Indonesia
South East Asia’s Institutional Investor Corporate Awards 2012
Bapepam-LK, IDX,KPEI, KSEI - Capital Market Awards 2012 Most Organised Investor Relations
Penerima Nominasi Emiten Saham Terbaik kapitalisasi pasar di atas Rp 10 T Strongest Adherence to Corporate Governance
Most Consistent Dividend
Majalah Swa - Indonesia Green Company Achievement 2012 Best Strategic Corporate Social Responsibility
1. Piutang Usaha + Persediaan - Utang Usaha Jangka Pendek. 1. Trade Receivables + Inventories - Current Trade Payables.
2. Direklasifikasi untuk memenuhi PSAK No. 1 “Penyajian Laporan Keuangan” yang berlaku efektif di 2. Reclassified in order to fulfill PSAK No. 1 “Presentation of Financial Statements” which is
2011. effective in 2011.
3. Laba tahun berjalan dibagi Jumlah Aset. 3. Profit for the year divided by Total Assets
4. Laba tahun berjalan dibagi Jumlah Ekuitas. 4. Profit for the year divided by Total Equity.
5. Disesuaikan dengan proporsi pemecahan nilai saham dengan rasio 1:10. 5. Adjusted to the proportion of stock split ratio of 1:10.
6. Tergantung persetujuan pemegang saham pada Rapat Umum Tahunan bulan April 2013. 6. Subject to the approval of shareholders at Annual General Meeting in April 2013.
7. Utang bersih tidak termasuk Jasa Keuangan dibagi Jumlah Ekuitas. 7. Net debt excluding Financial Services debt divided by equity.
188,053 19,421
17,785
162,564
14,366
129,038
2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
182,274 89,814
154,319 75,838
58,803
113,362
48,932
88,938 40,577
80,740
2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
480 216
198 Final
439 150*
160 138
355
113
112
248
227
87 83
Interim
66
57 60
47
30 29
2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
Catatan: Jumlah saham telah disesuaikan dengan rasio pemecahan saham 1:10 pada * Tergantung persetujuan pemegang saham pada RUPS bulan April 2013
tanggal 8 Juni 2012. * Subject to approval of shareholders at AGMS in April 2013
Note: Total share has subjected to stock split ratio of 1:10 on 8 June 2012.
8,500 250,000,000
225,000,000
8,000
200,000,000
7,500
175,000,000
7,000
150,000,000
6,500 125,000,000
100,000,000
6,000
75,000,000
5,500
50,000,000
5,000
25,000,000
4,500 0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
2011 2012
Sumber Source: Thomson Reuters Harga Penutupan Closing Price (LHS) Volume Perdagangan Trading Volume (RHS)
Jardine Cycle & Carriage (JC&C) adalah perusahaan yang tercatat di bursa Jardine Cycle & Carriage (JC&C) is a Singapore-listed company and a member
Singapura dan anggota grup Jardine Matheson. JC&C memiliki 50,11% of the Jardine Matheson group. It has a 50.11% interest in Astra International
saham Astra International, serta kepemilikan di perusahaan otomotif lainnya and other automotive companies in Southeast Asia. JC&C controls several
di Asia Tenggara. Di bawah bendera Cycle & Carriage, JC&C mengendalikan subsidiaries operating in Singapore and Malaysia under the Cycle & Carriage
beberapa anak perusahaan di Singapura dan Malaysia. Perusahaan asosiasi banner. JC&C associates include Tunas Ridean in Indonesia and Truong Hai
JC&C antara lain adalah Tunas Ridean di Indonesia dan Truong Hai Auto Auto Corporation in Vietnam.
Corporation di Vietnam.
82.12% 55.15%
17.88% Jardine Strategic Holdings Limited Bermuda
Lainnya (semua < 10%)
Perusahaan Publik yang tercatat (premium listing) di London
Other (all < 10%)
Public Company with premium listing in London
72.18%
27.82% Jardine Cycle & Carriage Limited Singapore
Lainnya (semua < 10%)
Perusahaan Publik yang tercatat di Singapura
Other (all < 10%)
Public Company listed in Singapore
50.11%
49.89% PT Astra International Tbk Indonesia
Lainnya (semua < 5%)
Other (all < 5%) Perusahaan Publik yang tercatat di Indonesia
Public Company listed in Indonesia
Riwayat Dividen
Dividend History
Kapitalisasi tambahan modal disetor Pembagian saham bonus yang berasal dari sejumlah Rp 872 miliar atau setara dengan
1994 871.912.800 saham.
Limited Public Offering with pre-emptive rights of 48,439,600 shares at the price of Rp 13,850 (full Rupiah) per share.
Distribution of bonus shares from the capitalisation of additional paid-in capital amounting to Rp 872 billion, equivalent to
871,912,800 shares.
Konversi obligasi menjadi 280.837 saham yang dilakukan oleh sebagian pemegang obligasi konversi. Pemecahan nilai nominal saham
dari Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham menjadi Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham, yang mengakibatkan kenaikan
1997 jumlah saham yang beredar menjadi 2.325.662.474.
Conversion of bonds into 280,837 shares by certain convertible bondholders. Changes in par value from Rp 1,000 (full Rupiah) per
share to Rp 500 (full Rupiah) per share, increasing the number of shares issued to 2,325,662,474.
Penerbitan 258.398.155 rights kepada para kreditur dan pemegang obligasi sehubungan dengan restrukturisasi utang, satu right
berhak untuk membeli satu saham Perseroan dengan harga Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham. Sejumlah 253.158.665 saham
telah diterbitkan sehubungan dengan pelaksanaan rights ini.
The issuance of 258,398,155 rights to creditors and bondholders in relation to a debt restructuring, one share of the Company for
1999 every right held at the price of Rp 500 (full Rupiah) per share. 253,158,665 shares were issued as a result of the rights exercised.
Persetujuan atas kompensasi berbasis saham bagi karyawan dan eksekutif Perseroan sampai dengan 70 juta saham. Pada tanggal
jatuh tempo, sejumlah 64.754.000 saham telah diterbitkan sehubungan dengan eksekusi opsi saham karyawan tersebut.
Approval for stock-based compensation for the Company's employees and executives up to 70 million shares. As at the expiry date,
64,754,000 shares had been issued as a result of employee stock options exercised.
Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, 1.404.780.175 saham dengan harga Rp 1.000 (dalam satuan
Rupiah) per saham.
2002
Limited Public Offering in respect of a rights issue with pre-emptive rights, 1,404,780,175 shares at the price of Rp 1,000 (full Rupiah)
per share.
Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 500 (dalam satuan Rupiah) menjadi Rp 50 (dalam satuan Rupiah) per saham, yang mengubah
jumlah saham beredar dari 4.048.355.314 saham menjadi 40.483.553.140 saham.
2012
Changes in par value from Rp 500 (full Rupiah) to Rp 50 (full Rupiah) per share, changing the number of issued shares from
4,048,355,314 shares to 40,483,553,140 shares.
Hingga hari ini perekonomian dunia masih Today, the world’s economy remains under the
dibayangi oleh krisis terutama yang terjadi di shadow of crisis, particularly the financial crisis
kawasan Eropa dan Amerika Serikat. Beberapa in Europe and the United States of America. The
indikasi dan pengaruhnya dapat kita lihat dari indicators and impacts are clearly visible from the
turunnya harga komoditi dan indeks harga downward movements in both commodity prices
saham dunia. Kondisi ini merupakan tantangan and global stock market indices. Such conditions
serius bagi dunia usaha Indonesia dalam upaya pose grave challenges to Indonesian businesses
untuk mempercepat pertumbuhannya dalam in their effort to accelerate growth in support of
mendukung perkembangan perekonomian national economic development. We are grateful
nasional. Kami bersyukur, meskipun krisis dunia that despite the global crisis, the Indonesian
masih berlanjut, perekonomian Indonesia masih economy still manages growth of above 6%,
menunjukkan tingkat pertumbuhan diatas 6% and international rating agencies (Fitch, Moodys,
dan peringkat negara kita pun telah dinaikkan R&I) upgraded the country’s rating to “investment
menjadi “investment grade” oleh lembaga- grade” with stable outlook.
lembaga pemeringkat dunia (Fitch, Moodys, R&I)
dengan stable outlook.
Ditinjau dari segi Portfolio Roadmap, kinerja From the perspective of the Portfolio Roadmap,
bisnis Astra secara keseluruhan pada tahun 2012 in 2012 Astra gained steady business growth in
terus meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, comparison to previous years, although selected
kendati kinerja beberapa perusahaan sektor companies in particular sectors experienced a
tertentu mengalami sedikit penurunan. Penurunan downturn in overall performance. This condition
tersebut lebih disebabkan karena dampak dari was principally due to developments in the external
faktor eksternal, khususnya kondisi perekonomian environment, specifically economic conditions in
Eropa dan Amerika Serikat yang masih dibayangi Europe and the United States that are still plagued
krisis keuangan yang berimbas pada melemahnya by financial crisis, and in turn, weakening global
aktifitas ekonomi global dan harga komoditas economic activities and prices of internationally
internasional yang pada akhirnya mempengaruhi traded commodities, thus ultimately affecting
kinerja berbagai industri di Indonesia. various industries in Indonesia.
Dalam pengembangan People Roadmap, kami In developing the People Roadmap, we fully
sangat mendukung langkah manajemen Astra support management’s programs that are designed
untuk semakin memperdalam implementasi dan to deepen the day-to-day implementation
ketaatan terhadap prinsip-prinsip Catur Dharma and adherence to the principles of Catur
yang telah lama menjadi budaya dan fondasi kuat Dharma, which have been the strong corporate
Astra. Dewan Komisaris juga turut mendukung culture and foundation for Astra. The Board
pengembangan signifikan yang dilakukan pada of Commissioners also commend significant
rangkaian program pelatihan dan manajemen improvements introduced to an extensive line up
Astra yang semakin ekstensif. Kami percaya bahwa of Astra’s training and management programs.
keunggulan tersebut merupakan salah satu faktor We are confident that such advantage assumes
penting yang mendorong semakin banyaknya a critical role in encouraging more and more of
lulusan universitas dan talenta-talenta terbaik the nation’s leading university graduates and
bangsa untuk memilih Astra sebagai salah satu outstanding talent to choose Astra as one of
top employer di Indonesia. Indonesia’s top employers.
Perayaan ulang tahun Astra yang ke-55 tahun The commemoration of Astra’s 55th anniversary in
di tahun 2012 dimeriahkan dengan mengusung 2012 was held by promoting a wide range of Public
berbagai inisiatif Public Contribution yang difokuskan Contribution initiatives focused on Education,
pada bidang Pendidikan, Lingkungan Hidup, Usaha Environment, Small and Medium Enterprises
Kecil dan Menengah (UKM)/Income Generating (SME)/Income Generating Activities (IGA), and
Activities (IGA) dan Kesehatan di lima kota besar Health in five major cities, with the highlight
dengan puncaknya pada acara Malam Apresiasi event ‘Malam Apresiasi Astra Untuk Anak Bangsa
Astra Untuk Anak Bangsa Semangat Astra Terpadu Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia (SATU
Soemadi D. M. Brotodiningrat
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Budi Setiadharma
Presiden Komisaris
di tahun 2012.
President Commissioner
Kyoichi Tanada
Komisaris Independen
Independent Commissioner Implementation of the Strategic Triple Roadmap
Jonathan Chang
Komisaris
Commissioner
has resulted in improved performance during 2012.
Chiew Sin Cheok
Komisaris
Commissioner
Tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) telah Corporate Social Responsibility (CSR) has long
menjadi komitmen Astra untuk berbagi dengan been a commitment of Astra, with the objective
bangsa dan masyarakat Indonesia. Masing-masing of sharing with the nation and its people. Every
bisnis Astra wajib secara aktif menyelenggarakan single of Astra’s business is required to actively
program CSR sebagai penyeimbang dari fokus engage in CSR programs that would provide
usahanya. Walaupun Astra telah mengerahkan balance to business focus. While Astra has
sumber daya, upaya dan tenaga yang sangat besar dedicated an enormous amount of resources,
dalam implementasi program CSR, kedepannya effort, and energy to the effective implementation
hal tersebut diharapkan dapat diselaraskan of CSR activities, in the future we expect that
dengan inisiatif komunikasi dan sosialisasi yang these programs will be aligned with better and
lebih luas sehingga menyuarakan dorongan bagi more extensive communication and socialization
masyarakat umum dan para pelaku bisnis untuk initiatives so that we may be able to voice
turut serta dalam mewujudkan tanggung jawab encouragement to the general public as well
sosial dan bersama-sama memajukan bangsa as other business players to join us in fulfilling
dan negara. social responsibility and together prosper with
the nation and its people.
Dalam aplikasi tata kelola sehari-harinya, Dewan In governance implementation on a day-to-day basis,
Komisaris aktif terlibat dalam melakukan evaluasi the Board of Commissioners is actively involved in
dan penilaian melalui Komite Audit, Komite evaluation and assessment through the Audit
Remunerasi dan Nominasi serta Executive Committee, the Remuneration and Nomination
Committee. Seluruh kegiatan tersebut dilaksanakan Committee, as well as the Executive Committee. All
agar dapat secara efektif memberikan keyakinan these activities are carried out in order to effectively
bahwa implementasi tata kelola serta isu-isu provide assurance that implementation of Astra’s
penting lainnya telah dan akan ditangani dengan governance system and other important issues are
sebaik-baiknya sesuai peraturan dan norma- being or have been optimally handled in accordance
norma yang berlaku umum. with prevailing regulations and norms.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Much appreciation is also conveyed to Mr. Akira
Bapak Akira Okabe dan Bapak Muhamad Okabe and Mr. Muhamad Chatib Basri, who
Chatib Basri, selama menjabat sebagai Komisaris have served as Independent Commissioners,
Independen, atas semua kontribusi dan saran for all contribution and advice that have been
yang telah membantu memajukan Astra essential to Astra’s development during their
selama masa jabatan mereka. Selanjutnya, kami service to the Company. We also welcome
menyambut kehadiran Bapak Kyoichi Tanada Mr. Kyoichi Tanada who has been appointed
sebagai Komisaris Independen dan Bapak David as Independent Commissioner and Mr. David
Alexander Newbigging sebagai Komisaris. Alexander Newbigging as Commissioner. We
Kami yakin bahwa keahlian dan pengalaman are confident that their extensive expertise and
mereka akan dapat semakin mendorong Astra experience will further drive Astra in achieving
mencapai kinerja yang lebih baik di tahun-tahun greater success for many years to come.
mendatang.
Budi Setiadharma
Presiden Komisaris
President Commissioner
Tahun 2012 tepat 55 tahun Astra berkiprah di The year 2012 marks Astra’s 55-year presence
dunia bisnis Indonesia. Kami sangat bersyukur in the business community in Indonesia. We are
bahwa di usia tersebut Astra dapat terus meraih extremely grateful that this year, Astra continued
prestasi bisnis yang cukup membanggakan. to deliver business successes that made us
Perayaan ulang tahun Astra ke-55 di tahun proud. Astra’s 55th anniversary celebration this
2012 dilaksanakan dengan menyelenggarakan year was carried out through a series of social
serangkaian program sosial dan kemasyarakatan and community programs that serve not only to
yang menyatukan tidak hanya 170 perusahaan unify our 170 companies and 185,580 employees
dan 185.580 karyawannya saat ini, namun juga today, but also the general public in several major
dengan masyarakat umum di beberapa kota besar cities in Indonesia. It was truly a remarkable
Indonesia. Sungguh sebuah pencapaian yang achievement, and also an inspiration to further
sangat mengesankan, dan sekaligus kian memacu our will and determination to work even harder
semangat dan tekad kami untuk bekerja lebih and support Astra in attaining sustainable growth
keras agar Astra tetap langgeng dan semakin into the future.
berkembang di masa mendatang.
Namun, menurunnya aktivitas ekonomi dan However, impacts from prolonged weakening
industri global yang berkelanjutan mulai of global economic and industrial activities
berimbas pada negara berekonomi kuat spread into countries with relatively strong
termasuk Cina dan memberi tekanan pada economies, including China, and put pressure
harga komoditas dunia, termasuk batu bara dan on prices of world commodities, including
minyak sawit mentah. Harga batu bara dunia coal and crude palm oil. Coal prices gradually
terus merosot mencapai titik terendah USD declined, reaching a record low at USD 81/ton
81/ton di semester kedua jika dibandingkan in the second half of 2012 compared to the
harga rata-rata sepanjang semester pertama average price of USD 105/ton in the first half
yang mencapai USD 105/ton dan rekor harga and record high of USD 122/ton during 2012
tertinggi sepanjang tahun 2012 sebesar USD (source: Global Coal (NEWC) Index). As one of
122/ton (sumber: Global Coal (NEWC) Index). the world’s largest producers and exporters of
Sebagai salah satu penghasil dan eksportir coal and palm oil, Indonesia also began to feel
batu bara dan minyak sawit mentah terbesar the pressure, with weakening performance of
di dunia, Indonesia juga mulai turut merasakan related industries. Consequently, businesses
dampak pelemahan kinerja industri-industri will continue to maintain a prudent outlook
terkait. Karenanya, kalangan bisnis masih toward developments in the market in the
menjaga sikap kehati-hatian dalam menyikapi coming years.
perkembangan pasar di tahun mendatang.
Astra pun menyambut tahun 2012 dengan Coming into 2012, Astra anticipated changes
antisipasi akan adanya perubahan pada peta to the environment in the wake of issuance
bisnis otomotif nasional dengan dikeluarkannya of a number of government regulations.
berbagai peraturan pemerintah. Pertama, isu First, the lingering issue of fuel subsidy
kebijakan subsidi BBM kembali menghangat resurfaced in 2012. Undeniably, rising fuel
di tahun 2012. Bagaimanapun juga, kenaikan prices will trigger significant impacts on
harga BBM berpotensi membawa dampak Astra, whose businesses are predominantly
signifikan pada Astra yang mayoritas bisnisnya dependent on automotive sales and other
bergantung pada penjualan otomotif transportation-related activities. Furthermore,
dan aktivitas bidang transportasi lainnya. a government ruling to impose the minimum
Selanjutnya, peraturan yang menetapkan batas down payment for consumer loans, including
minimum uang muka pembiayaan konsumen, vehicle products, was enacted and took
termasuk produk kendaraan, diberlakukan effect on 15 June 2012, and we estimated
efektif 15 Juni 2012, yang kami perkirakan this would result in significant changes in the
akan menyebabkan perubahan yang signifikan way we sell automotive products, especially
pada cara penjualan produk otomotif, terutama motorcycles.
sepeda motor.
Djoko Pranoto
Direktur
Director
Widya Wiryawan
Direktur
mengantarkan seluruh bisnis Astra
mengarungi kondisi positif maupun
Director
Angky Tisnadisastra
Direktur
Prijono Sugiarto
Presiden Direktur
President Director
beradaptasi yang luar biasa untuk terus
Gunawan Geniusahardja
Direktur
Director
memenangkan persaingan pasar.
Johnny Darmawan Danusasmita
Direktur
Director
The Portfolio Roadmap has enabled all of Astra’s
Johannes Loman
Direktur
businesses to navigate through both positive and
Director
negative conditions with remarkable adaptability to win
Simon Collier Dixon
Direktur
Director
competition.
Penjualan mobil nasional kembali mencetak The industry saw a new record in car sales,
rekor baru dan bahkan mampu menembus which ultimately surpassed the level of one
batas 1 juta unit kendaraan. Animo konsumen million cars. Automotive companies actively
otomotif juga senantiasa direspons baik stimulated consumer interest by introducing
dengan memperkenalkan berbagai variasi a wide variety of exciting new models,
model terbaru yang menarik, baik untuk mobil both for cars and motorcycles, throughout
dan sepeda motor sepanjang tahun 2012. 2012. Astra managed to boost sales of
Astra mampu meningkatkan penjualan produk automotive products to 605,000 units with
otomotif di tahun 2012 menjadi 605.000 unit a market share of 54.2% in 2012 compared
mobil dengan pangsa pasar sebesar 54,2% to 483,000 units and 54.0% market share
dibandingkan 483.000 unit dan pangsa pasar in 2011. Implementation of government
54,0% di tahun 2011. Pemberlakuan peraturan regulation related to minimum down payment
pemerintah mengenai pembayaran uang requirement for motor vehicle transactions
muka minimum untuk pembelian kendaraan had limited influence on the car segment, but
bermotor mempunyai dampak yang minimal affected the motorcycle industry.
pada sektor mobil; namun berdampak lebih
besar pada sektor industri sepeda motor.
Pasar sepeda motor yang secara fundamental The fundamentals of the motorcycle industry
mulai mengalami pelemahan sejak awal tahun began to weaken from early 2012, and
2012, ditambah dengan dampak berlakunya combined with added pressure from the loan-
peraturan pembayaran uang muka minimum, to-value regulation, resulted in a reduction of
telah menekan penjualan sepeda motor total domestic motorcycle sales to 7.1 million
nasional menjadi sejumlah 7,1 juta unit, atau units, 11.8% lower than the 2011 figure
turun 11,8% dibandingkan dengan tahun of 8.0 million units. Despite the significant
2011 yang tercatat sejumlah 8,0 juta unit. decline in the local market, Astra managed
Walaupun terjadi penurunan yang cukup besar to limit the negative impacts on the overall
pada pasar nasional, Astra dapat menekan sales of Honda motorcycles, posting total
penurunan penjualan sepeda motor Honda, sales for 2012 of 4.1 million units, or down
dimana total penjualan sepanjang tahun 2012 by 4.3% compared to performance in 2011.
tercatat sejumlah 4,1 juta unit atau turun 4,3% Furthermore, Astra succeeded in raising
dibandingkan dengan tahun 2011. Di samping market share to 57.9% in 2012, up from
itu, Astra berhasil meningkatkan pangsa pasar 53.3% in 2011.
di tahun 2012 menjadi 57,9%, naik dari 53,3%
di tahun 2011.
Pada sektor alat berat dan pertambangan, In the heavy equipment and mining industry,
kontraksi aktivitas penambangan di Indonesia a contraction in mining activities in Indonesia
memicu penurunan tingkat penjualan alat triggered a drop in sales of heavy equipment
berat di PT United Tractors Tbk. Penjualan of PT United Tractors Tbk. Komatsu sales in
Komatsu tahun 2012 menurun dari 8.467 unit 2012 fell from 8,467 units to 6,202 units.
menjadi 6.202 unit. Namun, bisnis kontraktor However, the mining contractor business
pertambangan dapat mencetak hasil yang recorded favorable results in accordance
memuaskan sesuai target dan kontrak kerja with targets and contract provisions that
yang telah disepakati dengan pelanggan were established with customers, most of
perusahaan pertambangan, yang sebagian whom are large-scale mining companies in
besar merupakan perusahaan tambang besar Indonesia. The coal mining contractor business
di Indonesia. Bisnis kontraktor penambangan posted an increase in total coal production
batu bara mencatat kenaikan produksi batu and overburden removal of 9% and 7%
bara dan pemindahan tanah (overburden respectively to 94.4 million tonnes and 855
removal) masing-masing sebesar 9% million bcm in 2012. To maximize profitability,
dan 7% menjadi 94,4 juta ton dan 855 juta efficiency and productivity programs are
bcm di tahun 2012. Untuk mengoptimalkan widely promoted at every business line within
profitabilitas, program efisiensi dan produktivitas the heavy equipment and mining value chain
Sektor agribisnis, seperti juga sektor alat Similar to the heavy equipment and mining
berat dan pertambangan, menghadapi industry, the agribusiness sector also faced
kendala eksternal yang cukup berat dengan severe external challenges on the back
fundamental industri dan harga pasar of weakening industry fundamentals and
internasional yang cenderung menurun. international market prices. In 2012, PT Astra
Pada tahun 2012, PT Astra Agro Lestari Tbk Agro Lestari Tbk (AAL) managed to maintain
(AAL) berhasil mempertahankan kinerja laba overall profitability. Despite the decline in
bersihnya. Kendati mengalami penurunan the average price of crude palm oil (CPO),
harga rata-rata minyak sawit mentah, AAL AAL could sustain higher fresh fruit bunches
berhasil meningkatkan output produksi output by 15% to 5.5 million tonnes and palm
tandan buah segar sebesar 15% menjadi oil production by 16% to 1.5 million tonnes.
5,5 juta ton dan minyak sawit sebesar 16% This achievement rests on the success of its
menjadi 1,5 juta ton. Prestasi ini bertumpu intensification program, which was applied
pada sukses yang dicapai dalam program to all areas of the plantation and production
intensifikasi di semua lini proses produksi processes. Today, AAL has successfully raised
dan perkebunan. Terbukti perkebunan AAL its CPO yield per hectare to 5.2 tonnes/
saat ini dapat meningkatkan yield per hectare ha from 5.0 tonnes/ha in 2011, therefore
minyak sawit mentah yang menjadi 5,2 ton/ ultimately boosting revenues by 7% to Rp
ha dari 5,0 ton/ha di tahun 2011. Alhasil, 11.6 trillion.
peningkatan pendapatan mencapai 7%
menjadi Rp 11,6 triliun.
Kinerja yang baik juga dibukukan oleh usaha- Astra companies in the infrastructure and
usaha di bidang infrastruktur dan logistik logistics value chain as well as its information
serta bisnis teknologi informasi (TI). Tekad technology (IT) business also recorded positive
Astra untuk mengukuhkan reputasi sebagai performance. Astra is determined to establish
investor dan operator yang handal di bidang a solid reputation as a reliable investor and
infrastruktur terus diwujudkan dengan ekspansi operator in infrastructure undertakings and
portofolio pada proyek infrastruktur yang continually expands its portfolio into other
strategis bagi bangsa serta menyempurnakan infrastructure projects with strategic value
proses pengembangan proyek dan aspek for the nation, and at the same time pursues
operasional secara menyeluruh. Selanjutnya, comprehensive improvement of project
komitmen untuk melayani seluruh pelanggan development processes and operational
dengan rentang solusi dokumen dan teknologi aspects. Finally, the commitment to serve
yang lengkap terus menopang pertumbuhan customers with a complete range of technology
bisnis Astragraphia. Di tahun 2012, masing- and document solutions forms the basis to
masing bisnis infrastruktur dan logistik serta TI sustain growth of Astragraphia’s business. In
menyumbangkan porsi sebesar 3% dan 1% 2012, the infrastructure and logistics value
terhadap keseluruhan pendapatan Astra. chain and the IT business accounted for 3%
and 1% respectively to Astra’s total revenues.
Salah satu fokus utama yang secara terus A principal focus constantly deserving
menerus menjadi perhatian tim manajemen attention of Astra’s management is the
Astra adalah tantangan untuk menyiapkan challenge to prepare future leaders, in order
kader masa depan dalam rangka menjamin to provide assurance for sustainability of the
keberlanjutan usaha ke depan. Astra terus business in the future. Astra continually strives
berupaya untuk dapat merekrut karyawan to recruit employees with the best character
dengan karakter dan prestasi yang terbaik, and achievements, among others, by assigning
diantaranya dengan mengutus 80 brand 80 brand ambassadors at leading universities
ambassador di universitas nasional terkemuka. nationwide. To ensure that the quality of
Untuk memastikan kualitas pelatihan yang training is aligned to the corporate culture
selaras dengan budaya dan karakter internal and Astra’s internal character, management
Astra, manajemen turut berpartisipasi aktif actively participates in training programs for
dalam program pelatihan kandidat eksekutif executive and managerial candidates, both as
dan manajemen, baik sebagai narasumber speakers and through an intensive coaching
dalam berbagai program pelatihan maupun and mentoring process.
melalui proses coaching dan mentoring.
Pada tahun 2012, kami menyaksikan berbagai In 2012, we witnessed a number of tremendous
prestasi hebat yang telah ditunjukkan achievements made by Astra employees.
karyawan Astra. Peningkatan produktivitas Notably, an increase in the overall productivity
perkebunan kelapa sawit AAL telah dimotori of AAL’s oil palm plantation was principally
oleh sukses tim internal (dari UTPE, Traktor driven by the success of our team (from
Nusantara dan Winteq) untuk melakukan UTPE, Traktor Nusantara and Winteq) to
mekanisasi alat-alat perkebunan. Kemampuan complete mechanization enhancements on
rekayasa juga telah menghasilkan beberapa plantation equipment. Significant advances in
jenis mesin dan peralatan lainnya, termasuk our engineering capability have also produced
produk trailer yang telah diekspor ke Mongolia several types of machinery and other equipment,
dan mesin-mesin produksi (grinding machine) including trailer products that have been
yang diekspor ke Thailand. Desain proyek exported to Mongolia and grinding machines
Low Cost Green Car (LCGC) yang diciptakan that are currently exported to Thailand. The
oleh insan Indonesia berhasil mengungguli designs for our Low Cost Green Car (LCGC)
hasil karya desainer manca negara dan project was fully created by Indonesians and
membuahkan peluang bagi putra-putri terbaik was rated as being superior to those prepared
bangsa untuk mengembangkan produk by other international designers, thereby
kembar LCGC tersebut di Karawang dengan presenting greater opportunities for our best
menyematkan nama ASTRA pada kedua and talented people to further develop the
mobil tersebut yakni Astra Toyota AGYA dan twin LCGC models in Karawang, earning the
Astra Daihatsu AYLA. Berbagai cerita sukses honor of pinning ASTRA’s name on the two cars
tersebut membuktikan kemajuan yang luar named Astra Toyota AGYA and Astra Daihatsu
biasa pada aspek pengembangan sumber AYLA. These success stories are testimony of
daya manusia. Seyogyanya perjuangan untuk the remarkable progress that Astra has made
menjadi kebanggaan bangsa tidak hanya in developing our valuable human capital. We
dapat mewujudkan Astra sebagai perusahaan must maintain that our journey to become the
terkemuka dengan sistem manajemen yang pride of the nation would not only be able to
unggul (best managed company) namun propel Astra into becoming a best-managed
juga mampu memunculkan karya putra-putri company but would also facilitate the nation’s
terbaik bangsa Indonesia yang diakui dunia. best talents to produce excellent work and
creations that are recognized worldwide.
Salah satu bentuk tanggung jawab korporasi As part of our corporate responsibility, Astra
kami adalah peran serta aktif Astra dalam actively participates in building a prosperous
membangun masyarakat yang sejahtera, society as set out in the Public Contribution
seperti tertuang dalam Public Contribution Roadmap. In 2012, we promoted a series of
Roadmap. Di tahun 2012, kami mengusung green programs, blood donation, education,
rangkaian program penghijauan, donor darah, and knowledge sharing as well as empowering
berbagi ilmu, serta pemberdayaan usaha kecil small and medium enterprises, under the theme
dan menengah dengan tema Jelajahi Dunia Explore the World of Astra in conjunction
Astra dalam rangka perayaan Hari Ulang with Astra’s 55th anniversary celebration held
Tahun ke-55 Astra yang diselenggarakan di in five major cities. In the series of public
lima kota. Dalam rangkaian program public contribution programs as mentioned, Astra
contribution tersebut, Astra telah memberikan contributed 1.2 million trees, donated 81
kontribusi dengan menanam sebanyak thousand blood bags, performed 79 thousand
1,2 juta pohon, menyumbangkan 81 ribu hours of Astra sharing knowledge, and 237
kantong darah, melaksanakan 79 ribu jam thousand hours of Astra training for small and
Astra berbagi ilmu dan 237 ribu jam pelatihan medium enterprises, where the numbers have
usaha kecil menengah, dimana jumlah tersebut exceeded the established targets. This success
telah melampaui target yang dicanangkan. was presented by Astra on the basis of synergy
Keberhasilan tersebut merupakan sebuah and sincerity to share with the nation, and at
persembahan yang terlahir dari adanya sinergi the same time a testament demonstrating
dan ketulusan berbagi bersama bangsa serta that Astra is an asset to the nation of which
menunjukkan bahwa Astra merupakan aset we can be proud. A fascinating heritage that
bangsa yang dapat dibanggakan. Salah satu Astra has given during this historic moment is
warisan menarik yang telah dipersembahkan the publication of “Astra’s Inspiration for the
oleh Astra pada momen bersejarah ini adalah Nation: Thoughts from 100 Figures”, which
diluncurkannya buku “Inspirasi Astra untuk was launched coinciding with the presentation
Bangsa: Kesan dari 100 Tokoh” yang dilakukan of SATU Indonesia Awards, an award provided
bersamaan dengan pemberian apresiasi SATU by Astra in recognition of outstanding
Indonesia Awards, sebuah penghargaan yang members of the younger generation who
diberikan Astra bagi generasi muda Indonesia have made positive contributions to society
yang berprestasi dan telah memberikan and the surrounding community.
kontribusi positif untuk lingkungan dan
masyarakat sekitar.
Walau tidak memiliki kendali atas berbagai While we have no control over prevailing
kondisi makro yang terjadi, manajemen Astra macro conditions, Astra’s management
senantiasa proaktif dalam mengambil langkah consistently adopts a proactive attitude as our
agar kita siap menghadapi skenario yang defensive strategy in facing adverse or even
terburuk sekalipun. Karenanya, Astra masih the worst-case scenario. Hence, Astra will
akan bersikap waspada dalam menghadapi maintain vigilance in responding to conditions
perkembangan di tahun 2013, dan tentunya arising in 2013 and also continually uphold
akan terus mempertahankan prinsip efisiensi our characteristic principles of efficiency
dan kesederhanaan yang telah mewarnai and simplicity that Astra has traditionally
Astra hingga saat ini. Sebaliknya, kami tetap embraced. On the other hand, we remain
optimis bahwa dalam kondisi krisis pun masih optimistic that even in a crisis situation,
tetap ada peluang untuk berkarya. Karenanya there are still opportunities. Therefore,
tim Group Corporate Development and Astra’s Group Corporate Development and
Strategy Astra dan para eksekutif business Strategy team and business development
development di anak-anak perusahaan terus executives in our subsidiary companies
menggali berbagai potensi pengembangan work tirelessly to initiate development of
bisnis, baik yang berada di mata rantai business opportunities that currently exist
maupun usaha baru yang perlu dirintis. within our value chains as well as new areas
to explore.
Prijono Sugiarto
Presiden Direktur
President Director
16%
produksinya meningkat, telah mempengaruhi output increasing.
tingkat keuntungan Perseroan.
Laba per saham Astra mengalami kenaikan The Group’s net earnings per share were up
sebesar 9% menjadi Rp 480, dengan adanya 9% to Rp 480, with improved contributions
peningkatan kontribusi dari segmen usaha from the Group’s car and financial services
Pertumbuhan pendapatan bersih di
mobil dan jasa keuangan yang mampu businesses partially offset by a lower
tahun 2012
mengimbangi penurunan laba di segmen profit contribution from the Group’s heavy
usaha alat berat dan pertambangan serta bisnis equipment and mining, and motorcycle Net revenue growth in 2012
sepeda motor. Secara keseluruhan penjualan businesses. Astra’s wholesale car sales rose by
mobil Astra meningkat sebesar 25% menjadi 25% to 605,000 units while Astra’s wholesale
605.000 unit, sedangkan penjualan sepeda motorcycle sales volume declined by 4%
motor Astra mengalami penurunan sebesar to 4.1 million units. The amount financed
4% menjadi 4,1 juta unit. Jumlah pembiayaan through Astra’s automotive-focused consumer
melalui perusahaan pembiayaan konsumen finance operations grew by 2%. Komatsu unit
otomotif Astra meningkat 2%. Penjualan unit sales declined by 27%, and contract coal
Komatsu menurun sebesar 27%, sedangkan production and overburden removal increased
produksi kontrak penambangan batu bara by 9% and 7%, respectively.
dan pemindahan tanah meningkat masing-
masing sebesar 9% dan 7%.
Grup Astra mencatat pendapatan bersih The Group recorded consolidated net revenue,
konsolidasian, yang terdiri dari pendapatan comprising revenue from the Company and
Perseroan dan anak perusahaannya, sebesar subsidiaries, of Rp 188.1 trillion, an increase
Rp 188,1 triliun atau meningkat sebesar 16% of 16% compared to 2011.
dibandingkan tahun 2011.
The Group’s good result for the year 2012 was due primarily to
strong car sales, enabling Astra to report another year of record
earnings and net assets per share.
Beban operasional, yang terdiri dari beban Operating expenses, comprising selling,
penjualan, beban umum dan administrasi, naik general and administrative expenses, increased
sebesar 15% menjadi Rp 16,3 triliun, terutama by 15% to Rp 16.3 trillion, primarily due to
berasal dari kenaikan beban penjualan sebesar an increase in selling expenses by 19% to
19% menjadi Rp 7,9 triliun seiring kenaikan Rp 7.9 trillion due to higher volumes particularly
volume penjualan, khususnya pada divisi in the automotive sales operations, and an
penjualan otomotif, dan kenaikan beban increase in employee benefits expenses by
pegawai sebesar 14% menjadi Rp 6,4 triliun, 14% to Rp 6.4 trillion as a consequence of
sebagai akibat dari meningkatnya jumlah higher employee headcount and salaries.
tenaga kerja dan kenaikan gaji. Pada tanggal As at 31 December 2012 the headcount of
31 Desember 2012, jumlah karyawan Perseroan the Company and subsidiaries was 123,003,
dan anak perusahaannya adalah 123.003, atau an increase of 10% over last year. Including
meningkat 10% dari tahun sebelumnya. Total associates and jointly controlled entities the
Penghasilan lain-lain terutama berasal dari Other income is comprised mainly of income
penghasilan atas bea balik nama kendaraan, from vehicle registrations, commission income
penghasilan komisi yang berasal dari divisi earned by the Group’s automotive sales
penjualan otomotif serta pendapatan dividen operations, and dividend income earned from
yang diperoleh dari investasi pada perusahaan those investments that are not consolidated
yang tidak dikonsolidasi dan tidak dibukukan nor equity accounted in the Group’s financial
dengan metode ekuitas dalam laporan statements.
keuangan Astra.
Bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi The Group’s share of results of associates
dan jointly controlled entities menurun sebesar and jointly controlled entities decreased by
1% menjadi Rp 5,7 triliun yang terutama 1% to Rp 5.7 trillion primarily due to a lower
disebabkan oleh penurunan kontribusi Astra contribution from Astra Honda Motor. The
Honda Motor. Perusahaan asosiasi dan Group’s automotive associates and jointly
jointly controlled entities dari bidang usaha controlled entities comprise 81% of the share
otomotif memberi kontribusi 81% dari seluruh of results of associates and jointly controlled
hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly entities. PermataBank, the Group’s 44.56%
controlled entities. PermataBank, yang 44,56% held joint venture with Standard Chartered
sahamnya dimiliki oleh Astra dan merupakan Bank, contributed Rp 612 billion to the share
perusahaan patungan dengan Standard of results of associates and jointly controlled
Chartered Bank, memberikan kontribusi entities, an increase of 5%.
sebesar Rp 612 miliar pada bagian atas hasil
bersih dari perusahaan asosiasi dan jointly
controlled entities, meningkat sebesar 5%.
Beban pajak penghasilan yang dibukukan dalam Income tax expense recorded in the consolidated
laporan laba rugi konsolidasian mencerminkan profit and loss account represents the current
pajak penghasilan tahun berjalan dan pajak and deferred income tax for the Company
penghasilan tangguhan bagi Perseroan dan and its subsidiaries. Income tax in relation to
anak perusahaan. Beban pajak penghasilan the Group’s associates and jointly controlled
dari perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities is presented within the share of results
entities sudah termasuk dalam bagian atas of associates and jointly controlled entities.
hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly Income tax expense increased by 10% to
controlled entities. Beban pajak penghasilan Rp 5.2 trillion, consistent with the higher profits
meningkat 10% menjadi Rp 5,2 triliun, earned by the Company and its subsidiaries
sejalan dengan kenaikan laba yang diperoleh during 2012. Publicly listed entities which
Perseroan dan anak perusahaan selama tahun comply with certain requirements, namely
2012. Perusahaan publik yang memenuhi the maintenance of a 40% equity free-float,
persyaratan tertentu, seperti jumlah ekuitas are entitled to a 5% tax rate reduction from
free-float sebesar 40%, berhak memperoleh the applicable corporate income tax rates.
penurunan tarif pajak penghasilan sebesar Since the fiscal year 2009 the Company
5% dari tarif pajak penghasilan badan yang and United Tractors complied with these
19.4
tersebut dan karenanya telah menerapkan tarif
Rp triliun pajak yang lebih rendah.
trillion
Laba bersih yang diatribusikan kepada Net income, being profit attributable to
pemilik entitas induk sebesar Rp 19,4 triliun, owners of the parent, was Rp 19.4 trillion,
mengalami peningkatan sebesar Rp 1,6 triliun an increase of Rp 1.6 trillion or 9% compared
Jumlah laba bersih di tahun 2012
atau 9% dibandingkan dengan laba tahun to 2011. Net income in the automotive
Total net profit in 2012 2011. Laba bersih divisi otomotif meningkat division increased by 15%, in particular from
15%, khususnya dari usaha mobil Grup the Group’s car business on record sales
Astra yang meraih rekor penjualan tertinggi, volumes, and financial services net income
serta peningkatan laba bersih divisi jasa increased 12% on higher amounts financed,
keuangan sebesar 12% seiring kenaikan particularly in the Group’s car focused Astra
jumlah pembiayaan, terutama dari bisnis Credit Companies.
kredit mobil Astra Credit Companies.
Pada laba bersih tahun 2012 tidak terdapat Net income for the year 2012 does not
pos-pos one-off yang bersifat material seperti include any material one-off items, such as
penghapusbukuan, penyesuaian atas nilai write-downs, fair value adjustments or asset
wajar ataupun pelepasan aset. disposals.
Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut A more detailed discussion of the Group’s
mengenai kinerja keuangan Astra berdasarkan financial performance by business activity
segmen usaha. Pendapatan bersih per segmen follows. Net revenue by business activity
usaha yang disajikan dalam laporan Pembahasan stated in the Management’s Discussion and
dan Analisis Manajemen merupakan pendapatan Analysis report represents a post-elimination
bersih setelah eliminasi. figure.
Otomotif Automotive
Pendapatan bersih dari bisnis otomotif pada Net revenue from the Group’s automotive
tahun 2012 mencapai Rp 99,6 triliun, naik businesses amounted to Rp 99.6 trillion in
sebesar 25% dari Rp 79,7 triliun pada tahun 2012, growing by 25% from Rp 79.7 trillion in
2011. Bisnis otomotif Astra memberikan 2011. The Group’s automotive businesses net
kontribusi pendapatan bersih sebesar 53% revenue contributed 53% to total Group net
dari total pendapatan bersih Grup pada revenue in 2012. Net income grew by 15%
tahun 2012. Laba bersih meningkat sebesar to Rp 9.5 trillion, comprising Rp 4.9 trillion
25%
15% menjadi Rp 9,5 triliun, yang terdiri dari from the Company and subsidiaries and
Rp 4,9 triliun berasal dari Perseroan dan Rp 4.6 trillion from its automotive associates
anak perusahaan serta Rp 4,6 triliun dari and jointly controlled entities. New minimum
perusahaan asosiasi dan jointly controlled down-payment requirements in automotive
entities di bidang otomotif. Ketentuan baru financing in mid-June 2012 adversely affected
terkait jumlah minimum uang muka untuk motorcycle market sales, however, the impact
Peningkatan pendapatan bersih pembiayaan otomotif yang berlaku efektif on car sales was mild. In the automotive
grup otomotif di tahun 2012 pada pertengahan Juni 2012 mengakibatkan sector, net income from the Company and
pelemahan pada penjualan sepeda motor subsidiaries is derived predominantly from
Group’s automotive net revenue
growth in 2012 secara nasional, walaupun hal ini tidak the Group’s automotive sales operations and
Total penjualan mobil nasional sepanjang During 2012, the wholesale market for cars
2012 naik sebesar 25% menjadi 1,1 juta grew by 25% to 1.1 million units. Astra’s car
unit. Penjualan mobil Astra meningkat sales rose by 25% to 605,000 units with a
sebesar 25% menjadi 605.000 unit dengan stable market share of 54%. The wholesale
pangsa pasar yang stabil sebesar 54%. Pasar market for motorcycles declined by 12% to
sepeda motor nasional mengalami penurunan 7.1 million units. Astra Honda Motor’s sales
sebesar 12% menjadi 7,1 juta unit. Penjualan declined by 4% to 4.1 million units, with its
Astra Honda Motor turun sebesar 4% menjadi market share increasing from 53% to 58%.
4,1 juta unit, namun pangsa pasar meningkat
dari 53% menjadi 58%.
Astra Otoparts, yang 95,7% sahamnya Astra Otoparts, the Group’s 95.7%-owned
dimiliki Astra dan bergerak di bidang produksi component manufacturing business, reported
komponen, mencatat laba bersih sebesar a net income of Rp 1.1 trillion, an increase
Rp 1,1 triliun, atau meningkat 5%, dimana of 5%, of which 74% was contributed from
sebesar 74% hasil tersebut merupakan associates and jointly controlled entities.
kontribusi dari perusahaan asosiasi dan jointly The 12% increase in revenue, which was
controlled entities. Peningkatan pendapatan mainly in respect of the original equipment
sebesar 12%, yang didominasi oleh bisnis for manufacturers and replacement markets,
original equipment for manufacturers dan was partly offset by higher raw material and
pasar suku cadang pengganti, tergerus labour costs that could not be fully passed on
sebagian oleh meningkatnya biaya bahan to customers.
baku dan tenaga kerja yang tidak dapat
sepenuhnya dibebankan kepada pelanggan.
15%
pendapatan bersih sebesar Rp 12,7 triliun, yang recorded a net revenue of Rp 12.7 trillion,
mencerminkan tingkat pertumbuhan sebesar reflecting a growth rate of 15%. The Group’s
15%. Bidang usaha jasa keuangan memberikan financial services businesses net revenue
kontribusi pendapatan bersih sebesar 7% dari contributed 7% to the total Group’s net
total pendapatan bersih Grup pada tahun 2012. revenue in 2012. Net income from the
Laba bersih dari segmen usaha ini meningkat businesses grew by 12% from Rp 3.3 trillion
sebesar 12% dari Rp 3,3 triliun di tahun 2011 in 2011 to Rp 3.7 trillion in 2012.
Peningkatan pendapatan bersih
menjadi Rp 3,7 triliun pada tahun 2012. grup jasa keuangan di tahun 2012
Perusahaan asuransi milik Astra, Asuransi Astra Group insurance company, Asuransi Astra
Buana, mencatat laba bersih yang lebih tinggi Buana, recorded higher earnings with strong
dengan pertumbuhan premi kotor yang sangat growth in gross written premiums, partly
baik meskipun sebagian terkoreksi oleh biaya offset by higher commissions and claims
komisi dan klaim yang lebih tinggi. expenses.
2%
Bidang usaha alat berat dan pertambangan The Group’s heavy equipment and mining
Astra membukukan pendapatan bersih businesses recorded net revenue of
sebesar Rp 55,8 triliun pada tahun 2012, naik Rp 55.8 trillion in 2012, representing 2%
sebesar 2% dari Rp 54,9 triliun pada tahun growth from Rp 54.9 trillion in 2011. The
2011. Kontribusi terhadap pendapatan bersih contribution to the Group’s net revenue
Grup untuk tahun 2012 dari divisi alat berat in 2012 from its heavy equipment and
dan pertambangan adalah sebesar 30%. mining businesses was 30%. The Group’s
Peningkatan pendapatan bersih
grup alat berat dan pertambangan
Laba bersih dari bidang usaha alat berat net income from its heavy equipment and
di tahun 2012 dan pertambangan Astra turun 2% menjadi mining businesses was down by 2% to
Rp 3,5 triliun pada tahun 2012, dibandingkan Rp 3.5 trillion in 2012, compared to Rp 3.6
Group’s heavy equipment and
mining net revenue growth in 2012 dengan Rp 3,6 triliun pada tahun 2011. trillion in 2011. United Tractors, which is
Anak perusahaan milik United Tractors While United Tractors’ mining subsidiaries
di bidang pertambangan membukukan reported an increase in net revenue of 7%,
peningkatan pendapatan bersih sebesar 7%, with coal sales increasing 24% to 5.6 million
dengan penjualan batu bara yang lebih tinggi tonnes, the decline in average coal sale prices
24% menjadi 5,6 juta ton. Namun penurunan starting second half of 2012 and increased
harga rata-rata batu bara yang dimulai sejak fuel costs negatively impacted gross profit
semester kedua tahun 2012 disertai kenaikan margins. United Tractors and its subsidiaries
harga bahan bakar memberikan dampak own interests in 9 coal mines with combined
7%
yang negatif terhadap marjin laba kotor. reserves estimated at 424 million tonnes.
United Tractors beserta anak perusahaannya
mempunyai kepemilikan atas 9 tambang batu
bara dengan total cadangan diperkirakan
sebesar 424 juta ton.
Walaupun harga rata-rata minyak sawit mentah While average crude palm oil prices achieved
sebesar Rp 7.322/kg atau 3% lebih rendah were 3% lower compared with last year at
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Rp 7,322/ kg, crude palm oil (CPO) sales
namun volume penjualan minyak sawit (CPO) volume increased 13% to 1.4 million tonnes,
meningkat sebesar 13% mencapai 1,4 juta leading to a 7% increase in revenue. However,
ton, sehingga menghasilkan peningkatan net income was flat due to higher production
pendapatan sebesar 7%. Namun, laba bersih costs and operating expenses.
masih sama dengan tahun sebelumnya karena
biaya produksi dan biaya operasional yang
relatif lebih tinggi.
40%
volume lalu lintas sebesar 15%, menjadi Group’s 95%-owned greenfield 40.5 km
37 juta kendaraan. Sementara itu jalan tol Kertosono-Mojokerto toll road near Surabaya,
Kertosono-Mojokerto, dengan panjang 40,5 which was acquired in late 2011, remains
km, yang diakuisisi pada akhir tahun 2011 under construction and is expected to be
dengan kepemilikan Astra sebesar 95%, completed in 2014, subject to the timely
hingga saat ini masih dalam tahap konstruksi completion of land acquisitions. Taken
Peningkatan pendapatan bersih dengan target penyelesaian pada tahun 2014 together with Astratel’s 40% interest in the
grup infrastruktur dan logistik di
tahun 2012
apabila proses akuisisi lahan berjalan sesuai greenfield 11.2 km Kunciran - Serpong toll
jadwal yang telah ditetapkan. Bersama- road on Jakarta’s outer ring-road the Group
Group’s infrastructure and logistics
sama dengan kepemilikan Astratel sebesar has a combined interest in 124.2 km of toll
net revenue growth in 2012
40% pada jalan tol lingkar luar Jakarta rute road.
Kunciran - Serpong sepanjang 11,2 km,
maka secara keseluruhan Grup Astra memiliki
konsesi atas jalan tol sepanjang 124,2 km.
24%
bersih kawasan Jakarta wilayah Barat, berhasil western Jakarta water utility system, increased
meningkatkan volume penjualan sebesar 4% its sales volume by 4% to 160 million cubic
menjadi 160 juta meter kubik air. metres.
Peningkatan laba Serasi Autoraya didukung Serasi Autoraya’s improved profit was
oleh peningkatan sebesar 12% pada jumlah supported by a 12% increase in vehicles
kontrak sewa kendaraan di bisnis rental under contract at its TRAC car rental business
Peningkatan pendapatan bersih
kendaraan TRAC, yang mencapai lebih dari to over 31,000 units. grup teknologi informasi di tahun
31.000 unit. 2012
Pada tahun 2011, Astragraphia melakukan During 2011 Astragraphia entered into a joint
kerja sama dengan Monitise Asia Pacific untuk venture with Monitise Asia Pacific to offer
mengembangkan layanan mobile banking, mobile banking, payments and commerce
layanan pembayaran dan perdagangan di services in Indonesia. This joint venture
Indonesia. Kerja sama ini mulai beroperasi commenced its commercial operations in
secara komersial di tahun 2013. 2013.
Ekuitas Equity
Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada The total value of equity attributable to
pemilik entitas induk adalah sebesar Rp 71,2 owners of the Company of Rp 71.2 trillion,
triliun, atau Rp 1.759 per saham pada tanggal 31 or Rp 1,759 per share, at 31 December 2012
Desember 2012, meningkat 18% dibandingkan was 18% higher than at the end of 2011,
posisi pada akhir tahun 2011, yang disebabkan due to 2012 net income, partially offset by
oleh laba bersih di tahun 2012, terkoreksi dividends paid of Rp 8.2 trillion.
sebagian oleh pembayaran dividen sebesar
Rp 8,2 triliun.
Aset Assets
Pada tanggal 31 Desember 2012, total As at 31 December 2012 total assets were
aset mencapai Rp 182,3 triliun, meningkat Rp 182.3 trillion, an 18% increase from
18% dari tahun 2011, mencerminkan 2011, reflective of increased business activity
peningkatan kegiatan usaha dan and capital expenditure. Current assets
belanja modal. Aset lancar mencapai stand at Rp 75.8 trillion, 42% of total
Rp 75,8 triliun, yaitu 42% dari total aset assets and total non-current assets were
sedangkan total aset tidak lancar sebesar Rp 106.5 trillion, 58% of total assets.
Rp 106,5 triliun, 58% dari total aset.
Nilai tercatat aset tetap setelah dikurangi Fixed assets net of accumulated
akumulasi penyusutan meningkat sebesar 18% d e p re c i a t i o n i n c re a s e d b y 1 8 % t o
menjadi Rp 34,3 triliun pada 31 Desember Rp 34.3 trillion at 31 December 2012. The
2012. Peningkatan ini terutama disebabkan increase is mainly due to the purchase of
oleh pembelian alat berat dan mesin sebesar heavy equipment and machinery of Rp 5.4
Rp 5,4 triliun, terutama berasal dari Pamapersada trillion, predominantly by Pamapersada in
yang melakukan ekspansi kapasitas bisnis response to capacity expansion in its mine
kontrak penambangan, kenaikan sebesar contracting business, an increase of Rp 1.8
Rp 1,8 triliun pada armada kendaraan bermotor trillion in the fleet of motor vehicles held
untuk disewakan oleh Serasi Autoraya seiring for lease by Serasi Autoraya in response
dengan pertumbuhan dalam memenuhi to the growth of customer demand, and
71.2
permintaan pelanggan, dan investasi tanah dan
Rp triliun
investments in land and buildings of Rp 3.2
bangunan sebesar Rp 3,2 triliun, terutama untuk trillion mainly attributable to new dealerships
trillion
digunakan bagi penambahan sejumlah dealer within Astra’s sales operations. The Company
baru dalam divisi penjualan otomotif Astra. Pada at year end has 242 automotive dealerships
akhir tahun 2012, Perseroan telah memiliki 242 (2011: 223) and 132 motorcycle dealerships
dealer otomotif roda empat (2011: 223) dan (2011: 126).
Jumlah ekuitas yang
diatribusikan kepada perusahaan 132 dealer sepeda motor (2011: 126).
induk di tahun 2012
The total value of equity Properti pertambangan terutama merupakan Mining properties mainly represent contractual
attributable to owners of the konsesi tambang batu bara yang dimiliki oleh anak rights held by subsidiaries of United Tractors
Company in 2012
perusahaan United Tractors di beberapa wilayah to mine coal reserves in specific concession
konsesi penambangan yang akan berakhir pada areas which will expire at various points until
beberapa waktu tertentu hingga tahun 2032. Nilai 2032. Mining properties net of accumulated
properti pertambangan tersebut, setelah dikurangi depreciation increased by 86% to Rp 10.6
Hak konsesi meliputi hak konsesi jalan tol yang Concession rights are toll road concession
memberi hak kepada pemegang konsesi untuk rights that grant the holder the right to
menerima pembayaran tol dari penggunanya, receive tolls from users in consideration
sebagai pengganti atas pembiayaan dan for the financing and construction of the
pembangunan infrastruktur jalan tol yang infrastructure. This right corresponds to the
bersangkutan. Konsesi ini berkaitan dengan nilai fair value of the asset under concession plus
wajar aset tersebut ditambah biaya pinjaman the borrowing costs capitalized during the
yang dikapitalisasi selama masa konstruksi. construction phase. Toll road concession
Konsesi jalan tol ini dimiliki oleh anak perusahaan, rights held by subsidiaries Marga Harjaya
yaitu Marga Harjaya Infrastruktur (pemegang Infrastruktur (holds the 40.5 km Kertosono –
konsesi jalan tol Kertosono – Mojokerto Mojokerto toll road concession) and Marga
sepanjang 40,5 km) dan Marga Mandalasakti Mandalasakti (holds the 72.5 km Tangerang
(pemegang konsesi jalan tol Tangerang – Merak - Merak toll road concession) are valid until
sepanjang 72,5 km) yang masing-masing 2045 and 2047. Concesion rights net of
memiliki masa konsesi yang berakhir pada tahun accumulated amortisation increased by 17%
2045 dan 2047. Hak konsesi, setelah dikurangi to Rp 3.4 trillion, largely as a consequence of
akumulasi penyusutan, meningkat sebesar the ongoing construction of the Kertosono-
17% menjadi Rp 3,4 triliun, terutama akibat Mojokerto toll road.
pembangunan jalan tol Kertosono-Mojokerto
yang saat ini tengah berjalan.
Piutang pembiayaan jangka pendek dan Current and non-current financing receivables
jangka panjang merupakan kategori aset are the Group’s largest category of asset. The
terbesar yang dimiliki Grup. Portofolio Group’s portfolio of financing receivables is
piutang pembiayaan yang dimiliki Astra 82% consumer financing receivables and
terdiri dari 82% pembiayaan konsumen dan 18% finance lease receivables, and increased
18% sewa pembiayaan, meningkat sebesar by 19% to Rp 48.6 trillion at 31 December
19% menjadi Rp 48,6 triliun pada tanggal 2012. The consumer portfolio primarily relates
31 Desember 2012. Portofolio piutang to auto loans, supporting the makes that
konsumen terutama terkait dengan kredit Astra distributes, including Toyota, Daihatsu
kepemilikan kendaraan yang didistribusikan and Isuzu in the car market and Honda in
oleh Astra, termasuk Toyota, Daihatsu dan the motorcycle market. The finance lease
Isuzu di pasar mobil dan Honda di pasar portfolio primarily comprises equipment
sepeda motor. Portofolio sewa pembiayaan leased to support the sale of Komatsu heavy
terutama adalah pembiayaan leasing untuk equipment. All loans are collateralized against
mendukung penjualan alat berat Komatsu. the vehicle or heavy equipment. The effective
Seluruh pembiayaan dijamin dengan kendaraan annual interest rate for financing receivables
ataupun alat berat yang dibiayai. Tingkat suku ranges from 7.5% to 43.2% for Rupiah
bunga efektif tahunan bagi piutang pembiayaan financing and 7.0% to 11.7% for US dollar
berkisar antara 7,5% hingga 43,2% untuk financing.
pembiayaan Rupiah dan antara 7,0% hingga
11,7% untuk pembiayaan dalam Dollar AS.
Modal kerja bersih, merupakan jumlah piutang Net working capital, representing trade receivables
usaha dan persediaan dikurangi dengan and inventories, less trade payables, was
utang usaha, tercatat sebesar Rp 19,0 triliun Rp 19.0 trillion at 31 December 2012,
pada tanggal 31 Desember 2012, meningkat compared to Rp 11.0 trillion at 31 December
dibandingkan dengan Rp 11,0 triliun per 31 2011, largely as a consequence of increased
Desember 2011, terutama sebagai dampak business activity in the automotive segment
dari meningkatnya kegiatan usaha di segmen and an increase in working capital in the heavy
otomotif dan kenaikan modal kerja pada equipment business.
segmen usaha alat berat.
Piutang usaha sebagian besar terdiri dari Trade receivables predominantly comprise
piutang United Tractors dari pelanggannya, of amounts owing to United Tractors from
piutang Perseroan dari dealer mobil dan customers, amounts owing to the Company
sepeda motor, serta piutang usaha Astra from third party automotive and motorcycle
Otoparts. Peningkatan piutang usaha sebesar dealers, and amounts owing to Astra Otoparts.
13% menjadi Rp 16,4 triliun mencerminkan The increase in trade receivables by 13% to
adanya volume penjualan yang lebih tinggi dari Rp 16.4 trillion is indicative of the higher
kegiatan segmen otomotif pada tahun 2012, sales volumes experienced by the Group’s
terkoreksi sebagian oleh penurunan piutang automotive operations during 2012, partially
United Tractors akibat volume penjualan offset by a decline in amounts owing to
yang lebih rendah. Perputaran piutang usaha United Tractors on lower sales volumes. Trade
Perseroan adalah 31 hari pada tahun 2012, receivables turnover was 31 days in 2012,
dibandingkan 32 hari di tahun 2011. compared with 32 days in 2011.
Liabilitas Liabilities
Pada akhir tahun 2012, jumlah liabilitas At the end of 2012, total liabilities stood
92.5
tercatat sebesar Rp 92,5 triliun, mengalami at Rp 92.5 trillion, an 18% increase from
peningkatan sebesar 18% dari tahun 2011. 2011. Approximately 59% or Rp 54.2 trillion Rp triliun
Sekitar 59% atau sejumlah Rp 54,2 triliun consists of current liabilities, and total non- trillion
merupakan liabilitas jangka pendek sedangkan current liabilities were Rp 38.3 trillion, 41%
total liabilitas jangka panjang mencapai of total liabilities.
Rp 38,3 triliun, 41% dari total liabilitas.
Jumlah liabilitas di tahun 2012
Utang usaha terutama berasal dari utang Trade payables are predominantly comprised of Total liabilities in 2012
usaha milik United Tractors kepada pemasok amounts owing by United Tractors to suppliers,
(termasuk didalamnya utang kepada Grup including Komatsu Group, amounts owing by
Komatsu), utang usaha milik sales operation Astra’s sales operations for the purchase of
Astra terkait pembelian mobil dan motor, cars and motorcycles, and amounts owing
serta utang usaha milik Astra Otoparts atas by Astra Otoparts for the purchase of raw
pembelian bahan baku dan barang jadi. materials and finished units. Trade payables to
Utang usaha kepada pihak ketiga per 31 third parties as at 31 December 2012 includes
Desember 2012 termasuk utang kepada Rp2.7 trillion (2011: Rp 3.9 trillion) owing to
Grup Komatsu sebesar Rp 2,7 triliun (2011: Komatsu Group which are secured by letters
Rp 3,9 triliun) yang dijamin dengan letters of of credit. The decrease in trade payables
credit. Penurunan utang usaha sebesar 24% by 24% to Rp 9.7 trillion is largely due to
menjadi Rp 9,7 triliun, terutama disebabkan a decline in United Tractors trade payables
penurunan utang United Tractors akibat balance as a consequence of a reduction in
pengurangan jangka waktu pembayaran trade payable days.
utang usaha.
Saldo keseluruhan utang bersih Grup, di luar Overall net debt, exclusive of the Group’s
utang anak perusahaan jasa keuangan Astra, financial services subsidiaries, was Rp 8.9
adalah Rp 8,9 triliun, dibandingkan dengan trillion, compared to net debt of Rp 572 billion
utang bersih sebesar Rp 572 miliar pada at the end of 2011. The increase was primarily
akhir tahun 2011. Peningkatan terutama due to investment and capital expenditure in
didorong oleh investasi dan belanja modal di the heavy equipment and mining, automotive,
bidang usaha alat berat dan pertambangan, and agribusiness segments.
otomotif, dan agribisnis.
Arus kas keluar dari aktivitas investasi The cash outflow from investing activities
untuk tahun 2012 mencapai Rp 9,4 triliun, for the year was Rp 9.4 trillion, an increase
mengalami peningkatan sebesar Rp 92 of Rp 92 billion. Net capital expenditure
miliar. Belanja modal bersih meningkat increased by 5% to Rp 10.6 trillion. Cash
sebesar 5% menjadi Rp 10,6 triliun. Dividen dividends received were Rp 4.1 trillion,
tunai yang telah diterima adalah sebesar a decrease of 4%, predominantly from
Rp 4,1 triliun, menurun 4%, terutama akibat a decrease in dividend from the Group’s
penurunan dari dividen yang diterima dari automotive jointly controlled entities and
jointly controlled entities dan perusahaan associates.
asosiasi bidang otomotif.
Arus kas keluar dari aktivitas pendanaan adalah The cash outflows from financing activities
sebesar Rp 1,9 triliun, mencakup penerimaan were Rp 1.9 trillion, and include the net
bersih utang jangka panjang dan utang jangka proceeds of long-term debt and short-term
pendek sebesar Rp 9,2 triliun. Dividen tunai borrowings of Rp 9.2 trillion. Cash dividends
yang dibayarkan adalah sebesar Rp 9,8 triliun, paid were Rp 9.8 trillion, a 19% increase.
meningkat sebesar 19%.
memiliki kas dan setara kas yang berjumlah Rp 11.1 trillion. The Group remains in a strong
Rp 11,1 triliun. Astra memiliki posisi yang kuat position to cover current liabilities with current
untuk memenuhi seluruh kewajiban jangka assets 40% above current liabilities. Jumlah kas dan setara kas di
pendek dengan aset lancar yang sebesar 40% tahun 2012
di atas nilai kewajiban jangka pendek. The total cash and cash
equivalents in 2012
Pada tanggal 31 Desember 2012 sekitar 48% As at 31 December 2012 approximately
dari pinjaman Grup, di luar perusahaan jasa 48% of the Group’s borrowings, exclusive
keuangan, menggunakan tingkat bunga of financial services companies, were at
mengambang dan 52% sisanya menggunakan floating rates and the remaining 52% were
tingkat bunga tetap atau menggunakan lindung either at fixed rates or covered by interest
nilai suku bunga. Termasuk perusahaan jasa rate hedges. Inclusive of financial services
keuangan, sekitar 19% dari total pinjaman Grup companies approximately 19% of the Group’s
menggunakan tingkat bunga mengambang borrowings were at floating rates and the
dan sisanya sebesar 81% menggunakan remaining 81% were either at fixed rates or
tingkat bunga tetap atau telah menggunakan covered by interest rate hedges. All interest
lindung nilai suku bunga. Seluruh lindung rate hedges are with major creditworthy
nilai suku bunga dilakukan melalui institusi financial institutions.
keuangan yang kredibel.
Secara umum, pengaturan pendanaan Grup Overall, the Group’s funding arrangements
dirancang sedemikian rupa untuk memastikan are designed to keep an appropriate balance
adanya keseimbangan yang memadai antara between equity and debt, both short and
nilai ekuitas dan utang, baik jangka pendek long term, to give flexibility to develop the
ataupun jangka panjang, untuk memberikan business. The Group actively and regularly
fleksibilitas dalam mengembangkan bisnis. reviews and manages its capital structure
Grup Astra secara aktif dan teratur mengkaji to ensure optimal capital structure and
dan mengelola struktur permodalan dalam shareholder returns, taking into consideration
rangka memastikan optimalisasi dalam the future capital requirements and capital
struktur permodalan dan imbal hasil bagi efficiency of the Group, prevailing and
pemegang saham sekaligus. Hal tersebut projected profitability, projected operating
dilakukan dengan pertimbangan terhadap cash flows, projected capital expenditures and
efisiensi modal Grup dan kebutuhan modal di projected strategic investment opportunities.
masa yang akan datang, tingkat profitabilitas In order to maintain or adjust the capital
saat ini dan proyeksi laba ke depan, proyeksi structure, the Group may adjust the amount
arus kas operasional, rencana belanja modal of dividends paid to shareholders, issue new
serta proyeksi akan peluang investasi yang shares or sell assets to reduce debt.
strategis. Dalam rangka mempertahankan
atau menyesuaikan struktur modal, Grup
dapat melakukan penyesuaian jumlah dividen
yang dibayarkan kepada pemegang saham,
menerbitkan saham baru atau menjual aset
untuk mengurangi jumlah utang.
Selama 2012, beberapa anak perusahaan During 2012, Group subsidiaries issued
Astra menerbitkan obligasi dengan total bonds with total value of Rp 12.8 trillion,
nilai sejumlah Rp 12,8 triliun, sehingga consequently the Group’s total bonds as at
jumlah obligasi Grup secara keseluruhan 31 December 2012 amounted to Rp 19.8
pada tanggal 31 Desember 2012 adalah trillion. Details of the bonds issued during
Rp 19,8 triliun. Informasi terkait obligasi 2012 are as follows:
yang diterbitkan selama 2012 adalah sebagai
berikut:
Keterangan Obligasi Pokok Obligasi (Rp Miliar) Jatuh Tempo Tingkat Bunga Peringkat
Bonds Description Bonds Principal (Rp Billion) Maturity Interest Rate Rating
Federal International Finance Continuous Bonds I 4,000 2013 - 2015 6.40% - 7.65% idAA+ (Pefindo)
SAN Finance Bonds II 1,500 2013 - 2015 7.20% - 8.40% idAA- (Pefindo)
Serasi Auto Raya Bonds III 780 2013 - 2016 6.90% - 8.75% idA+ (Pefindo)
Astra Sedaya Finance Continuous Bonds I - Phase I 5,000 2013 - 2017 6.60% - 8.60% idAA+ (Pefindo)
Astra Sedaya Finance Continuous Bonds I - Phase II 1,530 2013 - 2014 6.65% - 7.50% idAA+ (Pefindo)
45%
mendukung likuiditas perdagangan saham nation wide newspapers, Bisnis Indonesia and
Astra, khususnya bagi kegiatan investasi Sinar Harapan on 30 May 2012.
oleh investor ritel. Informasi pemecahan nilai
nominal saham ini telah diumumkan kepada
masyarakat umum melalui dua surat kabar
nasional, yaitu Bisnis Indonesia dan Sinar
Harapan pada tanggal 30 Mei 2012. Usulan manajemen untuk rasio
pembayaran dividen tahun buku
Kebijakan Keuangan Treasury Policy 2012
Astra menggunakan berbagai teknik dan The Group manages its exposure to financial Management’s suggestion for
instrument keuangan dalam menjaga potensi risk using a variety of techniques and dividend payout ratio of the fiscal
year of 2012
risiko keuangannya. Tujuan utama dari instruments. The main objectives are to
kebijakan tersebut adalah untuk membatasi limit exchange and interest rate risks and to
tingkat risiko yang disebabkan oleh perubahan provide a degree of certainty about costs. The
nilai tukar mata uang dan suku bunga, investment of the Group’s cash resources is
serta untuk memberikan tingkat kepastian managed so as to minimize risk while seeking
terhadap biaya. Investasi terhadap dana yang to enhance yield.
dimiliki Grup dilakukan dengan tujuan untuk
meminimalkan risiko tanpa mengabaikan
upaya untuk meningkatkan imbal hasil.
Dividen Dividends
Manajemen mengusulkan dividen final sebesar Management is recommending a final
Rp 150 per lembar saham (2011: Rp 138 per dividend of Rp 150 per share (2011: Rp 138
lembar saham), sehingga total dividen untuk per share), giving a total dividend of Rp 216
tahun 2012 adalah sebesar Rp 216 per lembar per share for the year (2011: Rp 198 per
saham (2011: Rp 198 per lembar saham), setelah share) after taking into account the interim
memperhitungkan dividen interim sebesar dividend of Rp 66 per share (2011: Rp 60
Rp 66 per lembar saham (2011: Rp 60 per per share) which was paid on 7 November
lembar saham) yang telah dibayarkan pada 2012, representing a dividend payout ratio of
tanggal 7 November 2012. Jumlah total 45% (2011: 45%). A final determination on
dividen tersebut merepresentasikan rasio dividend will be decided at the Annual General
pembayaran dividen sebesar 45% (2011: Meeting of Shareholders in April 2013. The
45%). Keputusan akhir terhadap besarnya Company’s dividend policy is disclosed on
dividen akan diputuskan pada Rapat Umum page 190 of this Annual Report.
Tahunan Pemegang Saham di bulan April
2013. Kebijakan dividen Perseroan secara
lengkap diungkapkan di halaman 190 pada
Laporan Tahunan ini.
Pada tahun 2012, Astra tidak melakukan During 2012, the Group did not enter into
transaksi yang mengandung benturan transactions that conflicted with the interests
kepentingan. of stakeholders.
Jalan Tol
Toll Road
PT Marga Mandalasakti
PT Marga Trans Nusantara
PT Marga Harjaya Infrastruktur
Untuk tahun 2012, hampir seluruh jajaran During 2012, nearly all of Astra’s automotive
perusahaan otomotif Astra berhasil mencetak companies posted positive performance,
kinerja positif, dimotori berbagai inisiatif dan driven by a wide range of work programs
program kerja yang dirancang dengan seksama and initiatives that are carefully designed
untuk selalu mengedepankan kebutuhan, with customers’ needs, satisfaction, and
kepuasan dan loyalitas pelanggan. Bagi setiap loyalty in mind. Every market segment is
segmen konsumen selalu tersedia variasi pilihan served with an extensive variety of the newest
model kendaraan terbaru yang ekstensif dan and most trendy models. A large selection
Sebanyak 605.191 unit mobil Astra terjual As much as 605,191 Astra cars were sold
sepanjang tahun 2012 atau naik 25,4% dari during the year 2012, or up 25.4% from
482.659 unit pada tahun 2011, sedangkan 482,659 units transacted in 2011, whereas
57.9%
jumlah sepeda motor Honda yang terjual the purchase of new Honda motorcycles fell
turun dari 4,3 juta unit menjadi 4,1 juta unit. from 4.3 million units to 4.1 million units.
Penjualan suku cadang juga meningkat seiring Spare parts volume also improved in line with
pergerakan angka penjualan sektor otomotif. the movement of automotive sector sales.
Total pendapatan bisnis otomotif Astra Total sales generated by Astra’s automotive
meningkat 25% dari Rp 79,7 triliun menjadi business grew 25% from Rp 79.7 trillion to
Rp 99,6 triliun. Pangsa pasar Astra pada sektor Rp 99.6 trillion. Astra’s control of market share Pangsa pasar Astra pada sektor
sepeda motor
otomotif roda empat adalah sebesar 54,2%, in the car sector stands at 54.2%, slightly up
meningkat dari 54,0% pada tahun 2011 dan from 54.0% in 2011, while market share in Astra’s market share in motorcycle
untuk pangsa pasar otomotif roda dua, Astra the motorcycle segment reached 57.9% or sector
menguasai 57,9% pangsa pasar atau naik dari higher from 53.3% in the previous year.
53,3% pada tahun sebelumnya.
Masih besarnya potensi pasar otomotif The huge potential in the domestic automotive
domestik juga berarti makin meningkatnya market also means a more intensive competitive
iklim persaingan. Hal ini terlihat dari jumlah environment. This is evident in the number of
pemain baru serta model-model kendaraan new players and a long list of new models
terbaru yang membanjiri pasar otomotif flooding the domestic car market. A critical
nasional. Salah satu segmen baru yang new segment that is estimated to drive the
diperkirakan akan mendorong pertumbuhan industry’s future growth is the Low-Cost Green
industri ke depan adalah kendaraan ekonomis Car, or LCGC, in which Astra has first entry
dan ramah lingkungan atau LCGC, dimana advantage with the launching of twin models
Astra memiliki keunggulan sebagai perusahaan AGYA and AYLA toward the end of 2012. The
pertama yang memasuki pasar ini dengan key success factor for this segment is excellent
berhasil memperkenalkan AGYA dan execution of operational processes, covering
AYLA pada akhir 2012. Faktor kunci untuk comprehensively all aspects of products,
mensukseskan segmen ini adalah pelaksanaan production, marketing, distribution, and after-
proses operasional yang sempurna, meliputi sales service.
semua aspek produk, produksi, pemasaran,
distribusi dan layanan purna jual secara
komprehensif.
Meskipun secara umum pasar otomotif While the local automotive market remains
nasional masih menjanjikan, Perseroan terus generally promising, the Company must still
mencermati tantangan eksternal lainnya carefully anticipate other external challenges
yang masih memiliki potensi mengancam that could potentially threaten business
prospek bisnis perusahaan termasuk krisis prospects, including the lingering global
keuangan global berkelanjutan, rencana financial crisis, delayed plans of 2012 for fuel
penyesuaian subsidi BBM yang tertunda di subsidy adjustment, and a proposed increase
tahun 2012 serta kenaikan upah minimum in minimum wages that would drive up
yang berpotensi mendorong laju inflasi. inflation. Minimum down payment regulation
Regulasi uang muka akan diberlakukan pula will also be extended to sharia financing in
pada pembiayaan syariah di tahun 2013 dan 2013 and this will directly impact automotive
dampaknya akan kembali dirasakan langsung companies.
oleh perusahaan otomotif.
Toyota Toyota
PT Toyota-Astra Motor (TAM) adalah agen PT Toyota-Astra Motor (TAM) is the sole
tunggal untuk penjualan berbagai kendaraan agent for sales in Indonesia of all vehicles
bermerek Toyota di Indonesia. TAM dimiliki carrying the Toyota brand. TAM is owned
oleh Astra International dan Toyota Motor jointly by Astra International and Toyota
Corporation (TMC), yang masing-masing Motor Corporation (TMC), respectively with
memegang kepemilikan saham sebesar share ownership of 51% and 49%. The
51% dan 49%. Sebagian besar kekuatan majority of Toyota’s national distribution
distribusi nasional Toyota dikelola secara power is managed directly under Toyota
Toyota Avanza merupakan salah
satu mobil pilihan keluarga langsung melalui Toyota Sales Operation Sales Operation (TSO), or more popularly
Indonesia (TSO), atau lebih dikenal oleh masyarakat known as Auto2000, which is fully owned by
Toyota Avanza is one of the most dengan nama Auto2000, yang dimiliki Astra. As the largest among Toyota dealers,
popular family cars in Indonesia sepenuhnya oleh Astra. Sebagai dealer Auto2000 is responsible for approximately
terbesar Toyota, Auto2000 bertanggung 75% of Toyota sales and plays a significant
jawab atas sekitar 75% penjualan Toyota role in securing Toyota’s market leadership in
dan memegang peranan penting dalam the national automotive landscape. To further
menjaga kepemimpinan Toyota dalam extend distribution reach across all areas of
pasar otomotif nasional. Untuk semakin Indonesia, TAM also cooperates with 4 other
memperkuat cakupan distribusi di Indonesia main dealers.
secara menyeluruh, TAM juga bekerja sama
dengan 4 dealer utama lainnya.
83 96 39
91 90 91 92
75 35
72 34
66 67 31
28
2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
14 5 5 5
13
12
4 4 4
3 3 3 3
6 6
2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
Total
242
216 223
198 201
Kemampuan untuk senantiasa merespon One of Toyota’s key success factors has
Vehicle manufacturing with
kebutuhan konsumen dengan penawaran been its consistent ability to respond to world-class production standards
model dan fitur kendaraan yang beragam customers’ vehicle needs with a wide selection
merupakan salah satu kunci sukses Toyota of models and features. In 2012, a total
selama ini. Di tahun 2012 diluncurkan of 16 of the newest Toyota and Lexus
sebanyak 16 model baru Toyota dan Lexus models were launched, catering to numerous
di berbagai kategori segmen pasar. Dengan market segment categories. The result of
berkolaborasi bersama Astra, Toyota dan a collaboration between Astra, Toyota,
Daihatsu, juga telah diperkenalkan Astra and Daihatsu, Astra Toyota AGYA was also
Toyota AGYA dalam kelas otomotif terbaru introduced in the newest LCGC automotive
LCGC. class.
149 100 52 52 53
139 49
131 88 89
125 127 43
78
74
2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
14 14 8 8 8 319
13 292 299
12 7 276
264
11
6
2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
Fokus pada segmen pasar berjalan paralel Focus on market segments is carried out in
dengan rangkaian inisiatif untuk memperkuat combination with a series of initiatives to
kepemimpinan Toyota di setiap provinsi. Untuk further cement Toyota’s leadership in every
meningkatkan kompetensi pelayanan dan province. Improvement in sales and service
penjualan, dimutakhirkan budaya pelayanan competence was initiated by updating the
yang menjadi ciri khas Auto2000 serta service culture that has become a unique
mengimplementasikannya secara menyeluruh characteristic of Auto2000, along with its
untuk mewujudkan tingkat kepuasan optimal comprehensive implementation in order to
bagi pemilik kendaraan Toyota, yang dimulai build optimum satisfaction for Toyota owners,
sejak proses transaksi pembelian. Sedangkan starting from the purchase transaction
intensifikasi kedekatan dengan pelanggan process. While to increase presence near
dilakukan melalui penambahan 18 sales outlet customers, Auto2000 has added 18 sales
dan 21 service outlet sehingga pada akhir outlets and 21 service outlets, such that at
tahun 2012 terdapat 232 sales outlet dan 213 the end of 2012, the company commands
service outlet di seluruh Indonesia. Penguatan a total of 232 sales outlets and 213 service
jaringan juga dilakukan terhadap operasional outlets in Indonesia. Network intensification
Toyota Fortuner untuk memenuhi
kebutuhan pasar kendaraan SUV logistik, khususnya dengan membuka 2 unit was also directed toward logistics operations,
body and paint dan 1 common yard baru specifically by opening 2 body and paint
Toyota Fortuner to fulfill the need
serta melanjutkan dan mempercepat proses units and 1 new common yard as well as by
of the SUV market
instalasi sistem teknologi Auto2000 yang telah continuing and accelerating the installation
dimulai sejak tahun 2011 pada seluruh kantor of the Auto2000 technology system at all
penjualan. Tahap pengembangan selanjutnya sales offices, a program that began since
Hasil dari program kerja sepanjang tahun The implementation of 2012 work programs
2012 menunjukkan bahwa Toyota berhasil resulted in Toyota’s success in reaching a
mencetak rekor baru penjualan mobil new car sales record of 406,026 units, a
sebanyak 406.026 unit, atau naik 30,5% 30.5% increase from 311,136 units the year
dari 311.136 unit pada tahun sebelumnya. before. In terms of market share, there was
Dilihat dari pangsa pasar, ada peningkatan an improvement from 34.8% previously to
dari sebelumnya 34,8% menjadi 36,4%. 36.4%. Toyota sales were still dominated by
Penjualan Toyota masih didominasi oleh the Avanza type in the low-compact MPV
tipe Avanza di segmen low compact MPV segment, which accounted for 47.3% of
dengan porsi 47,3% dari total penjualan total Toyota sales, followed by Kijang Innova
Toyota, kemudian diikuti oleh Kijang Innova 17.7%, Rush 8.4%, and sedans 4.7%.
17,7%, Rush 8,4% dan tipe-tipe Sedan
sebesar 4,7%.
Daihatsu Daihatsu
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) adalah agen PT Astra Daihatsu Motor (ADM) is the sole
tunggal mobil Daihatsu di Indonesia, dan agent for Daihatsu cars in Indonesia, and
didukung oleh Daihatsu Sales Operation supported by the Daihatsu Sales Operation
(DSO) yang mengelola jaringan distribusi di (DSO) in managing its distribution network
seluruh Indonesia. throughout Indonesia.
Pada tahun 2012, Daihatsu melakukan In 2012, Daihatsu revisited its target
peninjauan ulang terhadap target konsumen, customers, which consist mostly of users of
yang sebagian besar merupakan pengguna low- and medium-class passenger vehicles
mobil ekonomi kelas bawah dan menengah who are most affected by the new regulation
on credit down payment. To overcome Daihatsu All New Xenia, Indonesia
yang paling terpengaruh oleh ketentuan
Value for Money Car pada tahun
baru uang muka kredit. Untuk menyiasati these challenges and simultaneously assist 2012
hal tersebut serta mendampingi konsumen customers in arranging a car loan scheme
Daihatsu All New Xenia, Indonesia
dalam merencanakan pembiayaan kendaraan that is affordable, prudent, and mutually
Value for Money Car for 2012
dengan struktur kredit yang terjangkau, beneficial, the Company adopted programs
sehat dan menguntungkan kedua belah to educate customers and offer them a range
Alhasil, penjualan mobil Daihatsu mampu As a result, sales of Daihatsu cars reached a
mencapai rekor baru sebesar 162.742 unit, new record of 162,742 units, or up by about
atau naik sekitar 16,6% dari 139.544 unit 16.6% from 139,544 units in the previous
pada tahun sebelumnya. Angka tersebut year. This figure fulfilled specified targets
memenuhi sasaran untuk mempertahankan to maintain the second top position among
posisi sebagai perusahaan otomotif kedua automotive companies in Indonesia with
terbesar di Indonesia dengan menguasai control of 14.6% market share, or lower from
pangsa pasar sebesar 14,6%, atau turun 15.6% in 2011. Xenia, in the segment of
sedikit dari 15,6% di tahun 2011. Model low-compact MPV, still occupied top position
Xenia pada segmen low compact MPV in terms of sales of Daihatsu products in the
masih menempati urutan teratas pada domestic market with 45.1%, followed by
penjualan produk-produk Daihatsu di pasar Daihatsu Gran Max and Terios respectively
domestik yakni sebesar 45,1%, diikuti oleh with 32.3% and 14.7%, whereas other
Daihatsu Gran Max dan Terios dengan porsi models accounted for 7.9% of total domestic
masing-masing sebesar 32,3% dan 14,7%, sales of Daihatsu. In Indonesia, Daihatsu
sementara model lainnya mengambil porsi also continued to receive recognition from
7,9% dari total penjualan domestik Daihatsu. international and local institutions, among
Di Indonesia, Daihatsu juga terus mendapat others, first rank in a customer service survey
pengakuan dari institusi nasional dan by J.D. Power, which is based on a sales
internasional, antara lain peringkat pertama satisfaction index, and “Indonesia Value for
dalam survei layanan pelanggan yang diukur Money Car of the Year 2012” award from
oleh JD Power berdasarkan sales satisfaction Frost & Sullivan for the All-New Xenia.
index dan penghargaan “Indonesia Value for
Money Car of The Year 2012” dari Frost &
Sullivan untuk model All New Xenia.
Pada kuartal empat tahun 2012, ADM In the fourth quarter of 2012, ADM completed
telah menyelesaikan pembangunan pabrik the construction of a new assembly plant in
perakitan baru di Karawang Timur, Jawa Barat East Karawang, West Java, which would
dimana pada saat beroperasi penuh pada add a maximum capacity of 120,000 cars
tahun 2013 kapasitasnya dapat mencapai per year when it is fully operational in
120.000 unit mobil per tahun. Aktivitas ini 2013. This initiative represents part of an
Langkah bersejarah juga dicapai pada tahun A historic milestone was also recorded in
2012, yaitu dilakukannya pengenalan ke 2012, when Daihatsu took the momentum
pasar Astra Daihatsu AYLA, mobil hemat of the Indonesia International Motor Show
energi dan ekonomis dalam kelas LCGC 2012 to introduce the Astra Daihatsu AYLA
dengan prospek masa depan yang sangat in the LCGC category, which is expected to
baik dalam memenuhi kebutuhan konsumen have favorable future prospects in fulfilling
kelas menengah dengan memanfaatkan the needs of middle-income car consumers.
ajang Indonesia International Motor Show Astra’s internal team has proven outstanding
2012. Untuk pertama kalinya, tim internal capabilities and innovation. Consequently, for
Astra telah membuktikan kemampuan dan the first time, not only will Astra’s name be
inovasi yang luar biasa, sehingga tidak hanya formally attached to the final design of this
nama Astra berhasil dilekatkan pada hasil collaborative effort between Astra, Toyota,
karya yang merupakan kolaborasi antara and Daihatsu, but subsequent research &
Astra dengan Toyota dan Daihatsu, namun development activities as well as production
kegiatan penelitian dan pengembangan serta activities in the coming years will be focused
aktivitas produksinya di masa mendatang in the Daihatsu Research and Development
akan difokuskan di Pusat Penelitian dan Center located in the Karawang Assembly
Pengembangan Daihatsu yang terletak di Plant, West Java.
Karawang Assembly Plant, Jawa Barat.
Untuk mensukseskan proyek LCGC dan To gain success in the LCGC project and
memperkuat strategi peringkat kedua strengthen the top-two market position
terbesar di tahun-tahun mendatang, maka strategy in the coming years, Daihatsu will
Daihatsu akan mempertajam kesempurnaan significantly sharpen operational excellence,
operasionalnya baik dari sisi produksi maupun both in production as well as sales aspects.
penjualan. Produksi akan memfokuskan Production will focus on process improvement
peningkatan pada proses yang menghasilkan measures to build world-class quality and
kualitas global dan efisiensi biaya, sementara cost efficiency, whereas sales will focus on
dari sisi penjualan akan diutamakan pada enhancing and aligning the size and quality
peningkatan dan pemutakhiran jumlah dan of sales network as well as salespeople, after-
kualitas jaringan penjualan serta tenaga sales service, spare parts, and stock yards to
wiraniaga, layanan purnajual, suku cadang dan support future business development through
stock yard guna menopang pengembangan a multi-dimensional approach.
usaha ke depan secara multi dimensi.
Secara umum, penerapan uang muka In general, the application in the minimum
minimum tidak berpengaruh pada penjualan down payment did not pose significant
Isuzu karena skema kredit yang selama ini effects on Isuzu sales because its existing
diberlakukan telah memenuhi ketentuan financing structure has complied with the new
regulasi yang baru. Total penjualan Isuzu regulation. Total sales of Isuzu was 33,165
mencapai 33.165 unit pada tahun 2012, naik units in 2012, up by 15.4% from 28,746 units
15,4% dari 28.746 unit tahun sebelumnya the year before, with a market share relatively
dengan pangsa pasar tetap berada di unchanged at about 3.0%. Isuzu’s commercial
Isuzu Giga F series, hadir sebagai
pilihan kendaraan komersil kisaran 3,0%. Kinerja segmen komersil vehicles improved its performance in terms of
Isuzu yang komprehensif sesuai Isuzu meningkat dari sisi pangsa pasar, market share, whereas Panther sales declined
kebutuhan pelanggan
sementara Panther terlihat menurun karena due to consumers’ general tendency to switch
Isuzu Giga F series provides a kecenderungan konsumen untuk beralih pada to smaller cars.
comprehensive lineup of Isuzu
mobil yang lebih kecil.
commercial vehicles to suit every
customers’ need
Pada tahun 2012, fokus kerja lebih terarah pada In 2012, operational focus was directed toward
peningkatan pangsa pasar segmen kendaraan boosting market share of the commercial
komersil melalui harga yang kompetitif serta vehicle segment through more competitive
strategi pengembangan produk, khususnya pricing and product development strategies,
penambahan 8 varian baru untuk melengkapi particularly by introducing eight new variants
kategori F series secara menyeluruh dan to build a more comprehensive F series
melakukan penyempurnaan pada 7 varian category and making enhancements on seven
N series. Ekspansi jaringan distribusi juga variants of the N series. Further expansion of
terus dijalankan, dengan penambahan outlet the distribution network was carried out by
penjualan dari 86 outlet menjadi 92 outlet adding new sales outlets from a total of 86
(Astra: 39, Non-Astra: 53), sedangkan gerai outlets to 92 outlets (Astra: 39, Non-Astra:
suku cadang dikembangkan luas cakupannya 53), whereas the number of spare part shops
dari 1.611 gerai di 265 kota pada tahun 2011 increased from 1,611 shops in 265 cities in
menjadi 1.802 gerai di 295 kota. 2011 to 1,802 shops in 295 cities.
Dalam jangka panjang, IAMI akan In the long run, IAMI has the aim to be the
mempertajam reputasinya sebagai produsen commercial vehicle manufacturer that is fully
kendaraan komersil yang berkomitmen committed to total customer satisfaction with
penuh pada kepuasan pelanggan dan excellent product and service quality to win
kesempurnaan kualitas produk dan layanan the competition. Production facilities under
UD Trucks UD Trucks
PT Astra Multi Trucks Indonesia (AMT PT Astra Multi Trucks Indonesia (AMT Indonesia)
Indonesia) adalah agen tunggal dan produsen is the sole agent and manufacturer of UD Trucks
UD Trucks beserta produk pendukungnya. and their supporting products. Marketing of
Produk UD Trucks dipasarkan oleh UD Trucks UD Trucks is managed under UD Trucks Sales
Sales Operation sebagai distributor resmi Operation as the official distributor, through
melalui 13 cabang beserta jaringan 12 dealer its 13 branches and a network of 12 other
lainnya. dealers.
Di tahun 2012, AMT Indonesia juga In 2012, AMT Indonesia also offered to its
mempersiapkan produk siap pakai seperti customers a line of ready-to-use products,
kendaraan pengangkut mobil dan dump such as auto carriers and dump trucks. The
truck bagi konsumennya. Melemahnya nilai depreciation of Rupiah against Japanese
Rupiah terhadap Yen Jepang mendorong yen forced a price increase of about 5.0%,
kenaikan harga sekitar 5,0%, yang diimbangi which was simultaneously offset by cost-
secara paralel dengan melakukan program efficiency programs, including procurement
efisiensi biaya melalui pembelian bahan baku of raw materials from multiple sources, value
dari beberapa sumber, value engineering dan engineering, and contract renegotiation
negosiasi ulang kontrak kerja untuk menjaga to maintain optimum levels of sales and
tingkat penjualan dan profitabilitas yang profitability. Total UD Trucks sales in 2012 UD Trucks tipe CWM330, hadir
optimal. Total penjualan UD Trucks di tahun was 2,925 units, a little lower compared to sebagai solusi transportasi yang
handal bagi konsumen UD Trucks
2012 adalah 2.925 unit, sedikit mengalami the year before which was 3,045 units. In
penurunan dibandingkan tahun sebelumnya addition to serving the domestic market, AMT UD Trucks’ CWM330 model is the
reliable transportation solution for
sebesar 3.045 unit. Selain penjualan di pasar Indonesia also exports complementary spare
UD Trucks consumers
domestik, AMT Indonesia juga mengekspor parts to the ASEAN countries.
suku cadang pelengkap dengan tujuan negara-
negara ASEAN.
Peugeot Peugeot
Rangkaian produk otomotif Peugeot Astra offers Peugeot automotive products
ditawarkan oleh Astra di Indonesia, dengan in Indonesia, under its subsidiary PT Tjahja
operasional di bawah anak perusahaan Sakti Motor (TSM), as the sole importer, and
PT Tjahja Sakti Motor (TSM) sebagai importir Peugeot Sales Operation (PSO), as TSM’s
tunggal dan Peugeot Sales Operation (PSO) distribution unit.
Peugeot RCZ, melengkapi pilihan sebagai unit distribusi bagi TSM.
model yang ditawarkan oleh
Peugeot
Dengan jaringan 11 outlet di seluruh Indonesia, With its network of 11 outlets in Indonesia,
Peugeot RCZ complements Perseroan semakin memperluas jangkauan the Company expanded its customer reach
Peugeot’s attractive model offering
dan memperkuat efektivitas rangkaian and reinforced the effectiveness of marketing,
program pemasaran, promosi dan loyalitas promotional, and customer loyalty programs
pelanggan untuk mengukuhkan reputasi in order to cement its reputation as one of the
sebagai salah satu mobil Eropa terpopuler most popular European cars in Indonesia. The
di Indonesia. Strategi untuk senantiasa Company’s strategy to continually rejuvenate
meremajakan produk yang ditawarkan, its product offering included launching the
termasuk memperkenalkan model terbaru new models, has boosted sales by 77.1% to
kembali mendongkrak penjualan sebesar 333 units in 2012.
77,1% menjadi 333 unit di tahun 2012.
BMW BMW
BMW Sales Operation (BSO) merupakan divisi BMW Sales Operation (BSO) is an operational
usaha Astra yang memiliki hak untuk menjual division within Astra with rights to sell BMW
mobil BMW di Indonesia dan memberikan cars in Indonesia and to provide after-sales
layanan purna jual, bekerja sama dengan service in cooperation with BMW Indonesia as
BMW Indonesia sebagai distributor utama the main national distributor. With distribution
nasional. Dengan jaringan distribusi terdiri dari coverage consisting of one head office and
1 kantor pusat dan 5 cabang di pulau Jawa, five branches in Java, BSO recorded improved
BSO mencatat perbaikan kinerja dengan performance by selling a total of 750 units,
menjual sebanyak 750 unit, atau naik 39,9% or higher by 39.9% from 536 units sold in
Keunggulan produk dan pelayanan dari 536 unit di tahun 2011. 2011.
bagi pengendara setia mobil
premium BMW
Menghadapi persaingan harga yang semakin BSO responds to increasingly intensive price-
Product and service excellence is
tajam dalam segmen kendaraan premium, based competition in the premium vehicle
dedicated to loyal BMW premium
car owners BSO bertekad untuk memacu pertumbuhan segment is by being fully committed to drive
ke depan dengan mengukuhkan reputasi future growth by reaffirming its reputation
sebagai dealer pilihan konsumen yang as the dealer of choice and an emphasis on
mengedepankan kesempurnaan layanan dan service excellence and complete customer
kepuasan pelanggan. satisfaction.
Perusahaan Produk
2011 2012
Companies Products
PT Astra Daihatsu Motor 330,000 460,000 Toyota & Daihatsu
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia 110,000 117,000 Toyota Innova & Fortuner
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 19,000 19,000 Isuzu Elf & Borneo
PT Gaya Motor 98,000 98,000 Isuzu Panther & Pickup, UD Trucks, BMW Series
PT Astra Honda Motor (AHM) adalah PT Astra Honda Motor (AHM) is the licensed
pemegang lisensi sebagai produsen dan manufacturer and distributor of Honda
distributor sepeda motor Honda di wilayah motorcycles in Indonesia. AHM is a joint venture
Indonesia. AHM merupakan perusahaan company with equal 50:50 shareholding by
patungan dengan kepemilikan saham 50:50 PT Astra International Tbk and Honda Motor
oleh PT Astra International Tbk dan Honda Company Ltd. AHM’s sales support is carried
Motor Company Ltd. AHM dibantu oleh out by Honda Sales Operation (HSO) as the
Honda Sales Operation (HSO) sebagai main main dealer within Astra Group responsible
dealer dalam Grup Astra Internasional for sales operations of Honda motorcycles, Jaringan winning Honda senantiasa
dekat dengan konsumen
yang bertanggung jawab atas operasional spare parts, and after-sales service in various
penjualan sepeda motor Honda, berikut areas throughout Indonesia. HSO accounts Honda’s winning network is always
present nearby to serve customers
suku cadang dan layanan purnajual Honda di for approximately 30.4% of total Honda
beberapa wilayah Indonesia. Sebanyak 30,4% motorcycle sales.
penjualan sepeda motor Honda berasal dari
penjualan HSO.
Perusahaan Produk
2011 2012
Companies Products
PT Astra Honda Motor 4,300,000 4,500,000 Honda Scooter, Cub, Sport
Dengan total penjualan AHM sebesar 4.088.888 With total sales of AHM amounting to 4,088,888
unit, terbukti bahwa manajemen AHM mampu units, AHM management was able to control the
mengendalikan dampak negatif dalam iklim negative impacts in the business environment of
usaha sektor kendaraan roda dua dan meraih the motorcycle sector to attain solid performance
keunggulan kinerja sekaligus mempertahankan and at the same time maintain market leadership
posisi kepemimpinan di pasar. Pangsa pasar position. Honda’s market share increased from
Honda meningkat dari 53,3% menjadi 57,9%. 53.3% to 57.9%.
AHM menstimulasi konsumen dengan model- AHM actively sought market interest by launching
model baru yang dilengkapi dengan teknologi various new models that are equipped with
fuel injection yang rendah emisi, yaitu Vario the fuel injection technology for low emission
Techno Fi, Beat Fi, dan CB150R Streetfire Fi. AHM advantage, including Vario Techno Fi, Beat Fi,
senantiasa menawarkan harga yang menarik dan and CB150R Streetfire Fi. AHM can consistently
terus memahami kebutuhan konsumen, antara offer affordable prices and strives to understand
Honda senantiasa berupaya lain dengan memberi pilihan paket pembiayaan customer needs, among others by preparing
memuaskan pelanggan dengan
semangat One Heart
syariah untuk mengatasi kenaikan uang muka. sharia financing alternatives as the solution
Keunggulan Astra dalam mengelola jaringan to overcoming the higher down payment
Honda constantly strives to satisfy
distribusi, menjadikan AHM semakin dekat requirement. Astra’s expertise in managing
customers with its One Heart spirit
dengan konsumen melalui jaringan ‘winning’ distribution channels enable AHM to get even
Honda yang meliputi 1.801 dealer, 3.675 gerai closer to customers with its ‘winning’ Honda
Ke depan, AHM akan terus mempertahankan In the future, AHM will consistently uphold
komitmen pada keselarasan strategi dan commitment on alignment of business strategy
fokus yang dikerahkan pada satu tujuan, and focus, which are driven toward one direction,
yaitu memenangkan persaingan dan menjadi that is, to beat the competition and become the
pemimpin terdepan di dalam industri dengan undisputable industry leader with the spirit of
semangat One Heart (“Satu Hati”). Tujuan One Heart (“Satu Hati”). The main objective of
strategi One Heart adalah untuk mewujudkan the One Heart strategy is to realize the dream
mimpi para konsumen pemilik sepeda motor of Honda motorcycle owners by offering the
Honda dengan menawarkan produk terbaik best and most innovative product, supported by
yang inovatif, serta menciptakan jaringan distribution network that commands excellent
distribusi dengan pelayanan yang prima untuk service to enhance customer loyalty.
meningkatkan loyalitas pelanggan.
PT Astra Otoparts Tbk (AOP) merupakan produsen PT Astra Otoparts Tbk (AOP) is a leading
komponen otomotif terkemuka di Indonesia automotive component manufacturer in
yang melayani kebutuhan suku cadang untuk Indonesia that caters to spare part needs for
mobil dan sepeda motor. Sebagai produsen motorcycle and car vehicles. As a producer known
yang terkenal akan komitmen pada standar for its commitment to high-quality standards,
kualitas yang tinggi, AOP telah memasarkan has marketed its products to motorcycle
produknya kepada produsen sepeda motor, manufacturers such as Honda, Yamaha,
seperti Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan Suzuki, Kawasaki, as well as car companies
mobil, seperti Toyota, Daihatsu, Suzuki, Nissan, such as Toyota, Daihatsu, Suzuki, Nissan, Hino,
Memenuhi kebutuhan komponen
dan suku cadang yang handal
Hino, Mitsubishi dan Isuzu. Selain menjual Mitsubishi, and Isuzu. In addition to serving
bagi konsumen domestik dan produknya ke pasar segmen pabrikan otomotif the Original Equipment for Manufacturers
internasional
atau Original Equipment for Manufacturers (OEM), (OEM) market, AOP also sells its products to
Responds to the need for reliable AOP juga menjual produknya ke segmen pasar the Replacement Market (REM) through its
automotive component and suku cadang pengganti atau Replacement Market distribution network of 70 distribution networks
spare parts for the domestic and
international markets
(REM) melalui jaringan distribusinya yang terdiri (48 dealers outside Java-Bali area and 22
dari 70 jaringan distribusi (48 dealer di area luar dealers inside Java-Bali area). AOP products
Jawa-Bali dan 22 kantor penjualan di area Jawa- have been also available for retail purchase in
Bali). Produk AOP juga dipasarkan melalui jaringan a modern distribution network operated by
distribusi ritel modern gerai Shop&Drive. Gerai Shop&Drive, using a supermarket concept for
dengan konsep waralaba ini mendistribusikan the distribution of various automotive parts,
suku cadang seperti aki, pelumas, dan shock such as battery, lubricants, and shock absorbers.
absorber. Sampai dengan tanggal 31 Desember As at 31 December 2012, AOP operated a total
2012, gerai Shop&Drive AOP telah berjumlah 222 of 222 Shop&Drive retail outlets, growing at a
gerai dan meningkat cukup pesat dibandingkan tremendous rate since it was first established
saat pertama kali didirikan pada bulan November in November 1998 with the opening of two
1998 yang berjumlah 2 gerai dengan nama outlets under the name Super (“Suku cadang
12.4%
yang kemudian berganti nama menjadi Shop&Drive Shop&Drive in April 2001. AOP components are
di bulan April 2001. Komponen hasil produksi AOP also sold in international automotive markets
pun telah merambah pasar otomotif internasional through its two representative offices that
melalui dua kantor perwakilan yang berlokasi di are located in Dubai and Singapore, providing
Dubai dan Singapura dengan cakupan 40 negara di market access in 40 countries in the Middle
wilayah Timur Tengah, Asia, Oceania, Afrika, Eropa East, Asia, Oceania, Africa, Europe, and the
dan Amerika Serikat. United States. Kenaikan pendapatan bersih AOP di
tahun 2012
Di tahun 2012, AOP mengalami kenaikan biaya In 2012, AOP faced rising labor and production AOP net revenue growth in 2012
tenaga kerja dan bahan baku produksi bersamaan materials costs, combined with declining sales
dengan menurunnya penjualan sektor sepeda in the motorcycle segment. Despite these
motor. Di tengah kendala eksternal tersebut, AOP external challenges, AOP posted improved
tetap mampu menghasilkan kinerja keuangan yang financial performance with an increase in
baik dengan membukukan kenaikan total penjualan total sales of 12.4% from Rp 7.4 trillion to
sebesar 12,4% dari Rp 7,4 triliun menjadi Rp 8,3 Rp 8.3 trillion. Approximately 51% of AOP’s
triliun. Sebesar 51% pendapatan AOP berasal dari sales was from OEM market, 40% from REM,
pasar OEM, 40% dari REM, dan sisanya sebesar and the remaining 9% was from export. AOP
9% dari pasar ekspor. AOP terus meningkatkan continued intensify its cost- efficiency programs
program efisiensi biaya agar senantiasa dapat in order to consistently offer more competitive
menawarkan harga yang bersaing di pasar serta pricing in the market and increased synergy
terus meningkatkan sinergi dengan mitra bisnisnya with business partners to strengthen brand
untuk memperkuat merek produk sehingga dapat names that would enable greater control over
menguasai posisi dan pangsa pasar yang baik. Saat market share and leadership positions. Today,
ini, produk aki GS Astra telah menjadi salah satu GS Astra battery product has become one of
produk paling dipercaya konsumen di pasar suku the most reliable and trusted products in the
cadang pengganti di Indonesia. Selain itu, merek local spare parts market. In addition, AOP’s
Aspira yang merupakan merek orisinil AOP juga original brand Aspira has received various
telah memperoleh berbagai penghargaan untuk awards for automotive spare parts category
kategori suku cadang kendaraan bermotor dan and is widely recognized in the automotive
diakui di pasar otomotif Indonesia. market in Indonesia.
Beragam media komunikasi digunakan dalam A large variety of media is used in order to
rangka menyediakan akses komunikasi dua provide adequate access for an effective
arah dan distribusi informasi yang luas dan two-way communication as well as extensive
fleksibel untuk kepuasan dan kenyamanan and flexible information distribution to attain
pelanggan yang optimal melalui sistem yang maximum levels of customer satisfaction and
terintegrasi. Dengan menggunakan Complaint comfort through an integrated system. With
Pada tahun 2012, lebih dari 85% dari jumlah In 2012, the Company resolved more than 85%
keluhan pelanggan yang diterima berhasil of customer complaints received according to
ditangani sesuai Service Level Agreement yang the specified Service Level Agreement. With
telah ditentukan. Dengan semangat untuk focus on continual improvement in service level
meningkatkan pelayanan dan learning process, and learning process, AstraWorld was awarded
AstraWorld berhasil meraih medali emas dalam the gold medal for Green Contact Center in the
bidang Green Contact Center dalam ajang event Contact Center World 2012, held in Las
Contact Center World 2012 di Las Vegas, Vegas, the United States. This is testimony of
Amerika Serikat. Hal ini dilakukan sebagai AstraWorld’s commitment in supporting CSR
komitmen AstraWorld dalam mendukung programs at Astra Group.
program CSR Grup Astra.
Ke depan, AstraWorld akan terus mengusung Going forward, AstraWorld will continue to
program, layanan dan fasilitas yang dirancang promote programs, services, and facilities that are
secara inovatif dan personal bagi pelanggan carefully designed to be innovative and personal
serta meningkatkan sinergi dengan Grup to serve all customers and increase synergy within
Astra, baik di bidang otomotif maupun sektor Astra Group, in the automotive as well as other
lainnya, dalam rangka mewujudkan aspirasi businesses and sectors. These activities are intended
Bantuan tanggap darurat yang menjadi mitra terbaik bagi para pelanggan to realize AstraWorld’s aspirations to become
memberikan lebih banyak manfaat
sekaligus mitra penyelenggara program the best driving partner for customers and, at
Emergency assistance that delivers CRM yang handal bagi segenap perusahaan the same time, a reliable CRM specialist to Astra
more value
Astra. companies.
Pada tahun 2012, bisnis jasa keuangan Astra In 2012, Astra financial services posted very
mencetak hasil yang sangat baik, tidak hanya strong results, both in terms of total revenues
dilihat dari jumlah pendapatan yang naik 15% which jumped 15% to Rp 12.7 trillion as
menjadi Rp 12,7 triliun namun juga kontribusi well as contribution to the Group’s overall
terhadap profitabilitas Astra secara keseluruhan profitability which increased from 18.7%
yang meningkat dari 18,7% di tahun 2011 in 2011 to 19.1%. Given their balanced
menjadi 19,1%. Berkat keseimbangan fokus focus on prudent and comprehensive risk
pada sistem manajemen risiko yang hati-hati management systems, higher profitability is
dan menyeluruh, peningkatan profitabilitas achieved in conjunction with improved asset
penerbitan obligasi oleh ASF, FIF dan SANF of ASF, FIF and SANF with total proceeds of
dengan total jumlah dana yang berhasil Rp 12.0 trillion during 2012, while PermataBank
dihimpun selama tahun 2012 sebesar Rp 12,0 strengthened its capital structure and funding Jumlah dana dari penerbitan
obligasi perusahaan jasa keuangan
triliun, sedangkan PermataBank memperkuat through a rights issue and subordinated loans. Astra di tahun 2012
struktur modal dan pendanaannya melalui Also, Astra relied on credit facilities from a
Total proceeds of bonds issuance by
proses penawaran Hak Memesan Efek number of national and international banks
Astra financial services companies
Terlebih Dahulu dan pinjaman subordinasi. to support liquidity and simultaneously take in 2012
Selain itu, Astra juga mengandalkan fasilitas advantage of the relatively low cost of funds
pinjaman dari berbagai bank nasional dan on the back of favorable debt ratings of
internasional untuk menopang likuiditas the Group and individual Astra companies,
dan memanfaatkan biaya dana yang relatif ranging from AA-to AAA. This comprehensive
rendah didukung oleh peringkat surat utang funding initiative is a massive effort to expand
Grup dan perusahaan-perusahaan Astra yang capacity in preparation of the development of
sangat baik, yaitu berkisar antara AA- hingga the automotive and financial services sectors
AAA. Seluruh inisiatif pendanaan merupakan going forward.
langkah untuk meningkatkan kapasitas usaha
dalam mengantisipasi perkembangan sektor
otomotif dan jasa keuangan kedepannya.
Pada tahun 2012, FIF memiliki 3,4 juta In 2012, FIF maintained 3.4 million active
Pelayanan yang fokus pada nasabah aktif dan membiayai 1,18 juta unit customers and financed 1.18 million units
kebutuhan masing-masing sepeda motor Honda baru dengan pangsa of new Honda motorcycles, representing a
pelanggan
pasar sebesar 46,5% dari total pembiayaan market share of 46.5% of total financing of
Providing service that focuses on sepeda motor Honda baru di Indonesia, serta new Honda motorcycles in Indonesia, as well
personal needs of customers’
berhasil membukukan total nilai pembiayaan as succeeded to post a total value of new
sepeda motor Honda baru sebesar Rp 14,1 Honda motorcycle credit of Rp 14.1 trillion.
triliun.
Kapasitas pembiayaan juga harus ditunjang Financing capacity must also be supported by
oleh likuiditas yang baik. Dengan kolektibilitas adequate liquidity. With better collectibility
yang lebih baik dan didukung pula oleh and strong support from diversified
diversifikasi sumber pendanaan melalui funding sources through bilateral loans,
fasilitas pinjaman bilateral, utang sindikasi syndicated loans from onshore and offshore
baik dari bank nasional maupun internasional, banks as well as issuance of Continuous
Di tahun 2013, FIF tetap optimis For 2013, FIF remains optimistic in maintaining
mempertahankan pangsa pasar melalui kerja its market share by working with Honda
sama yang baik dengan dealer-dealer Honda dealers and developing attractive retention
dan mengembangkan program-program programs coupled with efforts to strengthen
retensi yang atraktif serta upaya penguatan distribution capabilities by opening new
kemampuan distribusi dengan membuka branch offices and point of services in several
kantor cabang dan point of services baru di potential locations.
beberapa daerah potensial.
Astra menyediakan jasa pembiayaan mobil Astra provides automobile financing services
melalui dua perusahaan utama, yaitu Astra through its two major companies, namely
Credit Companies dan Toyota Astra Financial Astra Credit Companies and Toyota Astra
Services. Financial Services.
8.1%
disalurkan ACC merupakan mobil-mobil is for credit sales of Astra cars, while used car
Astra, sedangkan pembiayaan mobil bekas and heavy equipment financing contributed
dan alat berat berkontribusi masing-masing 27% and 7% respectively. The remaining
sebesar 27% dan 7%. Sisanya merupakan balance consists of loans for non-Astra
pembiayaan untuk kendaraan lain di luar vehicles.
Astra.
Peningkatan jumlah unit
Pada tahun 2012, ACC berhasil In 2012, ACC managed to maintain growth pembiayaan ACC di 2012
Setelah 3 cabang baru dibuka pada tahun After opening 3 new branches in 2012,
2012, ACC berencana akan menambah ACC plans to add several branches both in
beberapa cabang baik di dalam maupun and outside Java in line with the growth of
di luar pulau Jawa seiring perkembangan the economy and the automotive sector in
ekonomi dan pertumbuhan sektor otomotif 2013. ACC will also intensively approach
di tahun 2013. ACC juga akan semakin and serve customers by expanding and
mendekati dan memperhatikan pelanggan facilitating access, as well as by improving
dengan memperluas dan mempermudah services through the synergy of contact
akses serta perbaikan layanan melalui center management in cooperation with
sinergi pengelolaan contact center dengan AstraWorld.
AstraWorld.
Pada tahun 2012, Toyota Astra Finance In 2012, Toyota Astra Finance recorded total
membukukan pembiayaan sebesar 54.777 financing of 54,777 vehicles, an increase of
unit kendaraan atau meningkat 13,3% 13.3% compared to 48,343 units in 2011. Berkembang seiring pertumbuhan
penjualan dan cakupan area
dibandingkan 48.343 unit di tahun 2011, A total credit of Rp 8.3 trillion, was distributed
distribusi Toyota
dengan jumlah pembiayaan disalurkan through three main products made up of
sebesar Rp 8,3 triliun melalui tiga produk retail consumer financing, retail commercial Developing in line with growth
of Toyota sales and distribution
utama yaitu pembiayaan konsumen ritel, financing, and fleet financing. coverage
pembiayaan bisnis ritel dan pembiayaan
armada.
Memasuki tahun 2013, fokus kerja Toyota Going into 2013, the focus of Toyota
Astra Finance dalam rangka perbaikan sistem Astra Finance’s working programs related
dan proses operasional yang berkelanjutan to continual improvement in operational
meliputi implementasi New Core IT System processes and systems is the implementation
di awal tahun, serta penguatan jaringan of the New Core IT System early in the year.
distribusi di Kalimantan, melakukan persiapan Other activities include an expansion of
untuk menghadapi peluncuran kendaraan the distribution network into Kalimantan,
ekonomis dalam segmen LCGC serta preparatory programs in the wake of
meningkatkan fleksibilitas akses pendanaan Astra launching its more affordable LCGC
untuk menopang pertumbuhan bisnis Toyota models, as well as enhancing the flexibility of
di masa mendatang. funding sources to support Toyota’s business
development into the future.
SANF melayani mayoritas perusahaan SANF serves the majority of mining companies,
pertambangan, khususnya kontraktor particularly coal mining contractors. In 2012,
pertambangan batu bara. Pada tahun 2012, government regulations related to export
pemberlakuan regulasi pemerintah terkait restrictions on certain mining commodities
pembatasan ekspor bahan pertambangan and export taxes on coal were put into effect
tertentu dan pajak ekspor komoditas batu coinciding with a decline in world prices of
bara bersamaan dengan penurunan harga coal, thereby further pressuring a downturn
Diperkirakan kinerja sektor pertambangan The mining sector is not expected to be fully
belum sepenuhnya pulih di tahun 2013 karena recovered in 2013 due to a combination of
adanya kendala regulasi dan harga komoditas regulatory constraints and low commodity
yang rendah. Untuk menghadapi hal tersebut prices. In facing these unfavorable conditions,
SANF akan terus memprioritaskan strategi SANF will continue to focus on its prudent
manajemen risiko yang hati-hati dan program risk management strategy as well as efficiency
perbaikan produktivitas dan efisiensi seraya and productivity improvement programs,
melakukan ekspansi produk pada pembiayaan while simultaneously seeking expansion
peralatan konstruksi, infrastruktur, agribisnis into financing construction equipment,
dan factoring yang dinilai prospektif di masa infrastructure, agribusiness as well as factoring,
datang. that are considered to have future prospects.
Pada tahun 2013, prospek bisnis perusahaan In 2013, business prospects will depend largely
masih tergantung pada situasi harga komoditas on movements in world commodity prices,
dunia khususnya batu bara. Namun demikian, particularly coal. However, with support of
dengan didukung oleh perkembangan stable economic and political conditions
perekonomian dan politik yang stabil di in Indonesia coupled with potentials for
Indonesia serta potensi penguatan bisnis strengthening business synergy between
melalui sinergi antara bisnis alat berat dan the heavy equipment value chain with Astra
jasa keuangan Grup Astra, maka diharapkan Group’s financial services, KAF’s business is
dalam jangka panjang bisnis KAF akan expected to sustain favorable development
terus bertumbuh. KAF akan tetap melayani in the long run. KAF will continue to cater
kebutuhan pelanggan industri batu bara to the needs of customers in the domestic
nasional, khususnya perusahaan kelas coal industry, especially premium companies
premium dan pelanggan kelas menengah and prospective middle-class customers.
yang prospektif. Fokus pada program efisiensi Focus will continue to be given to programs
biaya, produktivitas, budaya pelayanan that promote cost efficiency, productivity,
Selanjutnya, fokus strategi akan semakin Furthermore, the focus of the strategy rests
ditekankan pada perbaikan proses operasional on continuous improvement of operational
yang berkelanjutan, proses manajemen risiko processes, prudent risk management, and
secara hati-hati (prudent risk management) extensive business synergy across the entire
dan sinergi yang luas dalam Grup Astra untuk Astra Group to generate better quality of
dapat menghasilkan peningkatan kualitas the overall credit portfolio and establish
portofolio pembiayaan dan menciptakan solid operational systems that can adapt
sistem operasional yang mudah beradaptasi effectively and effortlessly to serve the Group’s
baik dalam melayani sektor otomotif maupun automotive and other value chains.
rantai bisnis lainnya.
14%
(AAB) (AAB)
PT Asuransi Astra Buana (AAB) merupakan PT Asuransi Astra Buana (AAB) is a general
perusahaan asuransi umum dengan visi insurance company with a vision of providing
memberikan rasa aman dan tenteram kepada security and peace of mind to millions of
jutaan pelanggannya dengan beragam customers with a comprehensive lineup of
produk dan layanannya yang komprehensif. products and services. AAB coverage is available
AAB menawarkan asuransi kendaraan for motor vehicle insurance, with three main Pertumbuhan premi kotor AAB di
bermotor dengan tiga produk utama, yaitu products, namely Garda Oto, Toyota Insurance, tahun 2012
Garda Oto, Toyota Insurance, Garda Motor, and Garda Motor; and health insurance under Gross premium growth of AAB in
dan asuransi kesehatan Garda Medika. Selain Garda Medika. Furthermore, AAB also carries 2012
itu AAB juga memiliki asuransi komersial dan a line of commercial and sharia insurance
syariah yang menyediakan berbagai jenis for comprehensive protection of heavy
perlindungan seperti untuk alat berat, properti equipment, property, and personal accident,
dan kecelakaan diri, pengangkutan, migas, transportation, oil and gas, engineering, and
rekayasa dan kebutuhan proteksi usaha other commercial business insurance needs.
komersil lainnya. Produk yang ditawarkan Products offered are also complemented by
juga ditunjang oleh kemudahan layanan 24- the convenience of its 24-hour emergency
jam untuk bantuan darurat kendaraan di jalan roadside and towing assistance from Garda
dan jasa derek dari Garda Siaga serta contact Siaga as well as Garda Akses’ contact center.
center Garda Akses. Jaringan distribusi produk AAB’s product and service distribution
dan layanan AAB mencakup 25 cabang dan network covers 25 branches and 20 service
20 unit layanan yang tersebar di seluruh points extended throughout Indonesia.
Indonesia.
Sebagai bagian inti dari Grup Astra, AAB As a core part of the Astra Group, AAB plays Garda Medika health care insurance
is one of AAB’s main non-
memainkan peranan penting dalam an important role in supporting Astra’s value automotive products
mendukung rantai usaha Astra. Melalui chains. Through business synergies and solid
sinergi serta akses pada sumber daya yang access to resources, AAB has significant
kuat, AAB berpotensi untuk memperdalam opportunities to deepen competencies in
kompetensi pada industri otomotif yang the automotive industry as one of the pillars
menjadi salah satu basis usahanya saat ini of its existing business as well as to widen
sekaligus memperluas inisiatif-inisiatif yang initiatives that have been developed in recent
telah dikembangkan sejak beberapa tahun years to encourage a larger diversity of its
terakhir untuk mendorong pertumbuhan insurance portfolio by expanding the external
keragaman basis portofolio asuransi dengan customer base, both in the automotive and
memperluas basis nasabah eksternal, baik di non-automotive sectors.
sektor otomotif maupun non-otomotif.
PermataBank PermataBank
30%
PermataBank merupakan bank pengendalian PermataBank is a jointly controlled bank
bersama yang tercatat di Bursa Efek Indonesia listed on the Indonesia Stock Exchange with a
dengan kepemilikan saham oleh Astra dan 44.56% share ownership by Astra and Standard
Standard Chartered Bank masing-masing sebesar Chartered Bank respectively. PermataBank
44,56%. PermataBank menyediakan rangkaian offers a complete range of banking products
layanan dan produk perbankan yang lengkap, and services, with main business focus on
Peningkatan total aset PermataBank dengan fokus utama pada segmen komersial the commercial and consumer segments, in
di tahun 2012 dan konsumen, khususnya kredit perumahan particular, mortgages and automotive loans.
PermataBank total asset growth dan otomotif. Kompetensi yang kuat juga telah The Bank has also built solid competence
in 2012 dibangun untuk mendukung usaha kecil dan in support of small and medium enterprises
menengah (UKM) serta wholesale banking (SMEs) as well as the wholesale banking
yang terkonsentrasi pada segmen perusahaan segment, which is concentrated on medium-
menengah dan rantai bisnis. sized companies and value chains.
Dalam menopang sistem perbankan yang To sustain a healthy banking system, Bank
sehat, Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan Indonesia (BI) has issued a regulation limiting
peraturan batas kepemilikan bank di Indonesia bank ownership in Indonesia in the effort to
untuk menstimulasi terjadinya penggabungan stimulate mergers among the 120 banks that
Pada tahun 2012, pendapatan UT meningkat In 2012, UT’s net revenue increased 2% to
2% menjadi Rp 56,0 triliun dibandingkan Rp 56.0 trillion compared to 2011. Heavy
tahun 2011. Penjualan alat berat memberikan equipment sales account for 39.6% of UT’s
kontribusi 39,6% bagi total pendapatan UT total revenues (49.4% in 2011), followed
(49,4% di tahun 2011), diikuti oleh kontrak by mining contracting revenues with 50%
penambangan sebesar 50% (40,7% pada (40.7% in 2011), and the balance of 10.4%
8,467
Pertambangan | Mining
6,202
5,404 67% Perkebunan | Agribusiness
4,345 54% Konstruksi | Construction
3,111 61%
54% Kehutanan | Forestry
tahun 2011) dan sisanya sebesar 10,4% berasal generated by mining activities (9.9% in
dari aktivitas pertambangan (9,9% di tahun 2011).
2011).
Harga internasional minyak kelapa sawit International prices of crude palm oil also
juga turut bergerak turun. Namun secara moved along a downward trend. Nonetheless,
keseluruhan penjualan alat berat ke sektor overall sales of heavy equipment to the
perkebunan tetap tumbuh didorong oleh plantation sector maintained its growth, driven
maraknya aktivitas pembukaan lahan baru by intensive initiatives of plantation owners in
perkebunan kelapa sawit, pemeliharaan land clearing, plantation maintenance, and
dan penanaman kembali perkebunan, serta replanting activities as well as the construction
pembangunan infrastruktur jalan di lahan of road infrastructure within the plantation
perkebunan. Selain itu, meningkatnya kegiatan areas. In addition, increased focus on state
pembangunan infrastruktur di tanah air juga projects in infrastructure development became
menjadi salah satu faktor yang memotori a key driver to continued growth of heavy
pertumbuhan penjualan alat berat di sektor equipment sales to the construction sector.
konstruksi.
33%
produk alat berat Komatsu di Indonesia. heavy equipment products in Indonesia.
Melalui kerja sama dengan berbagai Through cooperation with other reputable
perusahaan ternama lainnya seperti UD companies, such as UD Trucks, Scania, Bomag,
Trucks, Scania, Bomag, Komatsu Forest dan Komatsu Forest, and Tadano, UT fulfills
Tadano, UT melayani kebutuhan pelanggan customers’ needs by offering a complete
dengan menawarkan rentang ragam produk range of product variety, consisting of
yang lengkap dan bervariasi terdiri dari excavators/shovels, bulldozers, wheel loaders,
excavator/shovel, bulldozer, wheel loader, motor graders, dump trucks, compactors,
motor grader, dump truck, compactor, heavy heavy duty trucks, truck cranes, forklifts,
Berkomitmen untuk memberikan
duty truck, truck crane, forklift, generator generator sets, and forest machines. UT also layanan terbaik end-to-end solution
sets, serta forest machines. UT juga menjamin ensures the availability of replacement parts,
Committed to provide the best end-
ketersediaan suku cadang pengganti, product warranty, and adequate technical to-end solution
pemberian garansi serta dukungan tenaga experts to provide reliable and optimal
mekanik yang handal dalam memastikan mechanical support and maintenance of all
pemeliharaan mesin yang optimal. machines.
Secara keseluruhan, penjualan alat berat In 2012, total sales of Komatsu heavy
Komatsu pada tahun 2012 mengalami equipment was lower, with 6,202 units when
penurunan, yaitu 6.202 unit jika dibandingkan compared to 8,467 units sold in 2011. This was
dengan 8.467 unit yang terjual di tahun 2011. triggered by a slower demand from the mining
Hal ini dipicu oleh menurunnya permintaan sector on the back of the decline in coal prices
dari sektor tambang karena turunnya harga and more intensive competition. Nevertheless,
batu bara dan meningkatnya kompetisi. the reduction in heavy equipment sales could
Meskipun demikian, dampak penurunan be offset against higher growth from sales of
penjualan alat berat dapat dikurangi oleh spare parts and after-sales service. Komatsu’s
tingginya pertumbuhan pendapatan dari market share in 2012 reached 43% (source:
penjualan suku cadang dan layanan purna internal research).
jual. Pangsa pasar Komatsu pada tahun 2012
mencapai 43% (sumber: riset internal).
Merosotnya harga batu bara dunia sepanjang A steady reduction in world coal prices
tahun 2012 telah menyebabkan klien Pama throughout 2012 has forced Pama’s clients to
mengurangi tingkat produksinya demi lower production levels in order to maintain
menjaga tingkat keseimbangan pasar. market equilibrium position. However, a series
Namun, program efisiensi dan peningkatan of efficiency and productivity improvement
produktivitas yang dilansir oleh Pama sejak programs launched since early 2012, has
awal tahun 2012 telah membuahkan hasil driven Pama to achieve production figures in
produksi sesuai target yang ditetapkan, dari accordance with established targets, from a
sejumlah 86,8 juta ton batu bara pada tahun total of 86.8 million tonnes of coal in 2011
2011 menjadi 94,4 juta ton atau meningkat to 94.4 million tonnes, an increase of 8.8%,
sebesar 8,8%, sedangkan pemindahan tanah while overburden removal reached 855.5
(overburden removal) menjadi 855,5 juta bcm million bcm, or increasing by 7.4% compared
atau meningkat sebesar 7,4% dibanding to 796.4 million bcm in 2011. To support
796,4 juta bcm pada tahun 2011. Untuk the mining contractor operations, Pama has
menunjang kegiatan operasional kontraktor a fleet of heavy equipment, which totaled
penambangan, Pama memiliki armada alat 3,140 units by the end of 2012, consisting of
Kedepannya pertumbuhan Pama akan Going forward, Pama’s growth will be sourced
ditargetkan melalui penambahan proyek from expanding its portfolio of projects
dan tambang baru yang diimbangi dengan and mines, which will be balanced with
efisiensi operasional melalui pengembangan operational efficiency by developing various
berbagai sistem yang mendukung optimalisasi systems that support the optimization of
penggunaan kapasitas dan budaya kerja yang capacity utilization and a working culture that
aman (zero accident) dan bersahabat dengan is safe (zero accident) and environmentally
lingkungan untuk menjamin kelanggengan friendly to ensure business continuity in the
usaha dalam jangka panjang. long run.
Bisnis pertambangan UT dikelola melalui dua UT’s mining activities are managed by two
173%
perusahaan, yaitu PT Prima Multi Mineral companies, namely PT Prima Multi Mineral
(PMM) dan PT Tuah Turangga Agung (TTA). (PMM) and PT Tuah Turangga Agung (TTA).
Pada tahun 2012, PMM mencatat volume In 2012, PMM recorded coal sales volume
penjualan batu bara sebesar 2,7 juta ton, of 2.7 million tonnes, or down by 21.1%
turun 21,1% dari 3,4 juta ton di tahun from 3.4 million tonnes in 2011, while TTA
2011, sedangkan TTA menghasilkan 2,8 juta produced 2.8 million tonnes in 2012, or up by Peningkatan volume penjualan batu
ton di tahun 2012 atau naik 173,1% dari 173.1% from 1 million tonnes a year earlier. bara di tahun 2012
1 juta ton setahun sebelumnya. Perbaikan The improved performance was supported by
Coal sales volume growth in 2012
kinerja tersebut ditunjang oleh peningkatan an increase in production capacity, particularly
kapasitas produksi, khususnya tambang TTA at the TTA mine which has achieved optimal
yang telah mencapai skala produksi optimal scale of production in 2012.
pada tahun 2012.
Penambangan
Persentasi Kualitas Produksi di tahun 2012
Cadangan
Konsesi Kepemilikan Lokasi Quality (dalam jutaan ton)
No (dalam jutaan ton)
Concession Percentage of Location (Kcal/kg) Production in 2012
Mineable Reserves
Ownership adb (in million tonnes)
(in million tonnes)
1 PMM Mines 100%/Pama Rantau, Kalimantan Selatan 8 6,700 2.7
2 Tuah Turangga Agung (TTA) Mine 100% Kapuas, Kalimantan Tengah 32.8 6,300 2.8
3 Agung Bara Prima (ABP) Mine 100%/TTA Kapuas, Kalimantan Tengah 9.2 6,300 -
4 Bukit Enim Energi (BEE) Mine 20%/Pama Muara Enim, Sumatera Selatan 200 4,500-5,900 -
Asmin Bara Bronang (ABB) Kapuas dan Murung Raya,
5-6 60.4%/Pama 84 5,800-7,100 -
dan Asmin Bara Jaan (ABJ) Kalimantan Tengah
Duta Sejahtera Mine (DS) Barito Utara,
7-8 60%/TTA 45 6,000-6,300 -
dan Duta Nurcahya (DN) Mine Kalimantan Tengah
9 Piranti Jaya Utama 60%/TTA Kapuas, Kalimantan Tengah 45 5,400 -
424 5.6
Performance improvement is
supported by growing production
capacity
212,622 272,994
206,797 206,042 206,579 264,036 263,281 266,706
193,709 250,883
2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
AAL berhasil mempertahankan Melalui kepemilikan 79,7% saham PT Astra Through 79.7% ownership in PT Astra Agro
kinerja operasional yang baik
sepanjang 2012
Agro Lestari Tbk (AAL), Astra mengelola salah Lestari Tbk (AAL) shares, Astra manages one
satu bisnis kelapa sawit terbesar nasional, of the nation’s largest palm oil businesses,
AAL sustained a favorable
dengan total lahan kelapa sawit tertanam with total palm oil planted area covering
operational performance in 2012
seluas 272.994 hektar. AAL memiliki delapan 272,994 hectares. AAL operates eight kernel-
pabrik pengepresan inti kelapa sawit (kernel pressing facilities with a total operational
pressing) dengan total kapasitas 920 ton capacity of 920 tonnes of kernel/day and 26
kernel/hari dan 26 pabrik pengolahan minyak palm oil mills with a total production capacity
kelapa sawit dengan total kapasitas produksi of 1,230 tonnes Fresh Fruit Bunch (FFB)/hour
sebesar 1.230 ton Tandan Buah Segar (TBS)/ at the end of 2012.
jam pada akhir tahun 2012.
Kinerja positif Perusahaan sepanjang Such positive performance over 2012 was partly
tahun 2012 tidak terlepas dari program attributed to the Company’s intensification
intensifikasi di semua lini proses produksi programs. Targeting all aspects of the plantation
dan perkebunan, termasuk mekanisasi, and production processes, these measures
pengolahan tanah, pengelolaan air dan included mechanization, soil treatment, water
Penanaman Baru (ha) Penanaman Kembali (ha) Total Produksi TBS (‘000 ton)
New Palm Planting (ha) Replanting (ha) Total FFB Production (‘000 tonnes)
6,341
3,577 3,470 477
2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
TBS Inti (‘000 ton) Yield TBS (ton/ha) Yield CPO (ton/ha)
Nucleus FFB (‘000 tonnes) Yield FFB (tonnes/ha) Yield CPO (tonnes/ha)
2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
1,476 7,576
7,134 7,322
7,027
1,268
6,242
1,083 1,113
981
2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
dalam jangka panjang dilakukan juga program promote business sustainability over the long CPO production capacity growth
penanaman kembali pada lahan seluas 2.714 term, the Company carried out extensive
hektar, khususnya terfokus di daerah yang replanting efforts covering 2,714 hectares,
memiliki tingkat produktivitas relatif rendah. particularly focusing on areas with relatively
Selain itu juga, AAL terus melakukan program low productivity yield. In addition, AAL
perluasan lahan (land bank) meskipun masih consistently pursued expansion of its land
terdapat banyak kendala yang dihadapi dalam bank despite many challenges related to land-
hal pembebasan lahan. clearing matters.
Pada tahun 2012, pendapatan dari usaha In 2012, revenues generated by the
infrastruktur dan logistik menyumbangkan infrastructure and logistic companies
sejumlah Rp 6,5 triliun atau sebesar 3% provided the amount of Rp 6.5 trillion or 3%
kontribusi terhadap jumlah keseluruhan contribution to the Astra Group’s total sales.
pendapatan Astra. Laba bersih yang dihasilkan Profit earned was Rp 683 billion or rising 13%
sebesar Rp 683 miliar atau naik 13% dari from the previous year. This is in line with
tahun sebelumnya. Hal ini sejalan dengan Astra’s strategy of business diversification
strategi Astra dalam hal diversifikasi usaha through its distinctive synergic value chain
yang merespon pertumbuhan ekonomi business model approach as the holistic
Berikut uraian singkat terkait kinerja The following is a brief summary on the overall
dan perkembangan yang diraih jaringan performance and developments in Astra’s
infrastruktur Astra pada tahun 2012: infrastructure business in 2012:
14.9%
dilakukan dengan jangka waktu lebih cepat reconstruction effort was realized earlier than
dari rencana semula. scheduled.
Pada tahun 2012 MMS mencatat In 2012, MMS recorded traffic volume
pertumbuhan volume lalu-lintas sebesar growth of 14.9%, reflecting total vehicle
14,9% yang mencerminkan total volume volume of 37.5 million, or an average of
Pertumbuhan volume lalu-lintas
kendaraan sebesar 37,5 juta atau rata-rata 102,410 vehicles per day. Given consistently jalan tol ruas Tangerang-Merak
102.410 kendaraan per hari. Dengan volume rising volume over the years, going forward
Traffic volume growth of
lalu lintas yang terus meningkat setiap the Company plans to increase overall road
Tangerang-Merak toll road
tahun, maka di tahun-tahun mendatang capacity, which include increasing the number
direncanakan peningkatan kapasitas jalan, of lanes as well as transaction lines at several
yang mencakup penambahan lajur jalan dan exit locations. This initiative is made in tandem
lajur transaksi di beberapa lokasi gerbang. with service facilities programs, for continued
Hal ini diiringi program layanan pendukung delivery of the best service made available to
guna terus mewujudkan pelayanan terbaik toll road customers in support of promoting
Peningkatan jumlah armada Di akhir tahun 2012, TRAC berhasil meningkatkan At the end of 2012, TRAC increased its
kendaraan operasional TRAC jumlah armada kendaraan operasionalnya operational fleet by 11.1% to a total of
Sejak tahun 2010, Astra telah menerapkan Since 2010, Astra has implemented the
strategi ASTRA 2020 – Pride of the Nation strategy of ASTRA 2020 - Pride of the
dengan panduan Strategi Triple Roadmap, Nation with guidelines in the Strategic Triple
yang diuraikan dalam Portfolio Roadmap, Roadmap, as further outlined in the Portfolio
People Roadmap dan Public Contribution Roadmap, People Roadmap, and Public
Roadmap. Contribution Roadmap.
Efektivitas implementasi strategi bisnis sangat The effectiveness of this business strategy
bergantung pada keselarasan kemampuan implementation largely rests on the alignment
sumber daya manusia. Karenanya, peran of the human resource capacity. On this basis,
Corporate Human Capital Development Astra further intensified the role of Corporate
(CHCD) Astra dalam memacu pengembangan Human Capital Development (CHCD) in
dan pengelolaan karyawan semakin spurring the development and management
dipertajam. of human capital.
10%
bermanfaat bagi bangsa dan negara. attain self-actualization to become an asset
to the nation.
Nilai-nilai luhur Catur Dharma serta norma- Catur Dharma’s noble values, as well as
norma dan perilaku bisnis dan sosial yang generally acceptable business and social
berlaku umum diurai dalam Kode Etik Astra norms and behaviors, are contained in the
yang berfungsi sebagai pedoman utama dalam Astra Code of Ethics, which serve as the main Peningkatan jumlah karyawan
menjalankan kegiatan bisnis. Kode Etik Astra guidelines for running business activities. Grup Astra
mengatur antara lain, kesetaraan karyawan Among other things, the Astra Code of Ethics Astra Group total employees
dalam hal rekrutmen serta peningkatan manages equality among employees for growth
kompetensi dan karir, tanpa memandang opportunities in recruitment and development
latar belakang gender, usia, etnik, agama in competence and career, regardless of
maupun kondisi cacat fisik. Terhadap seluruh their background in terms of gender, age,
karyawan diberikan target kerja yang jelas dan ethnicity, religion or disability. All employees
penilaian pencapaiannya ditentukan secara are given clearly-defined work targets, and
komprehensif dan kolektif untuk hasil yang an assessment of individual achievement is
obyektif, sebagai dasar untuk penentuan made comprehensively and collectively to yield
remunerasi, bonus dan promosi jabatan. objective results, which are used as the basis
for determining remuneration, bonuses and
job promotions.
Sosialisasi terkait budaya perusahaan dimulai Socialization related to the corporate culture
pada program orientasi karyawan yang starts at the employee orientation program,
wajib diikuti oleh setiap karyawan yang which is mandatory for every employee
baru bergabung dengan Astra. Pemahaman upon joining Astra. The understanding and
dan implementasinya terus ditingkatkan implementation continue to be improved
secara berkesinambungan di seluruh jenjang on an ongoing basis at all levels of the
organisasi. organization.
Rekrutmen Recruitment
P ro s e s re k r u t m e n m e n g a n u t s i s t e m Astra adopts a decentralized recruitment
desentralisasi yang diterapkan oleh masing- system that is applied by each business unit
masing unit bisnis Astra dengan menggunakan using a standard set of guidelines that have
acuan standar yang ditetapkan di tingkat been previously established at corporate
korporasi. Rangkaian standar tersebut didasari level. These standards are based on the 2C
pada kebutuhan 2C, yaitu Competence requirements, made up of Competence, as
(Kompetensi) yang ditetapkan dalam Astra outlined in the Astra Leadership Competencies
Leadership Competencies (ALC) dan Character (ALC), and Character (Behavior) that are
(Karakter/Perilaku) yang sejalan dengan nilai- consistent with Catur Dharma values.
nilai Catur Dharma.
CHCD melalui Astra Recruitment Center CHCD, through Astra Recruitment Center
(ARC) memberikan dukungan sistem dan (ARC), provides support in systems and advisory
bimbingan bagi unit bisnis dalam melakukan services for business units in implementing
proses rekrutmen yang efektif. Dalam rangka recruitment effectively. To meet the demand
memenuhi kebutuhan karyawan yang for qualified employees, selection is primarily
berkualitas, seleksi utamanya dilakukan dari made from a pool of talented Astra employees
S2 Jumlah Karyawan
Post Graduate Total Employees
818 185,580
779
168,703
11,122
Jumlah Karyawan
Total Employees
185,580
168,703
2011 2012
kalangan karyawan Astra yang memiliki who possess the required competence
kompetensi dan potensi sesuai kebutuhan and potential for the available positions,
yang ada, baik melalui proses pengembangan either through competency development,
kompetensi, mekanisme Internal Job Posting Internal Job Posting (IJP) or job rotation. New
(IJP) atau rotasi. Sedangkan kandidat karyawan employees are preferably fresh graduates from
baru diutamakan fresh graduate dari berbagai leading universities in Indonesia.
universitas terbaik di Indonesia.
Sejak beberapa tahun lalu, sistem rekrutmen In recent years, the recruitment system was
telah diperkuat dengan mengembangkan strengthened with a new internally developed
secara internal perangkat seleksi karyawan set of employee selection criteria/tools, which
baru yang digunakan untuk memastikan are used to ensure accuracy in identifying the
akurasi dalam mengidentifikasi bakat yang best talent and the selection of individuals
Keterlibatan dalam berbagai program dengan Astra’s nationwide involvement with the
komunitas akademisi di tanah air mencakup academic community includes granting
pemberian beasiswa untuk mahasiswa yang scholarships to students who are nominated
dinobatkan sebagai wakil Perusahaan dan as the Company’s representative, better
menyandang gelar Astra Ambassador, serta known as the Astra Ambassadors, as well as
partisipasi karyawan dan pejabat Astra participation of Astra employees and officials
sebagai narasumber atau pembicara dalam as speakers in numerous sharing sessions with
sesi sharing dengan mahasiswa. Astra juga students. Astra also seeks to facilitate a bridge
berupaya menjembatani dunia pendidikan for students, making a connection between
dan dunia kerja dengan memfasilitasi the classrooms and the realities of the business
kunjungan ke berbagai anak perusahaan world through visits to its many subsidiaries,
serta menyediakan kesempatan magang bagi as well as internship opportunities. Astra
pelajar dan mahasiswa. Astra juga berupaya also continually accommodates the latest
untuk mengakomodasi perkembangan tren developments in trends and lifestyles of the
dan dunia generasi muda dengan lebih luas younger generation by proactively engaging
mengandalkan jaringan media sosial serta in a wider network of social media, as well as
peralatan teknologi (gadget) yang canggih sophisticated technology (gadgets) in line with
sesuai tuntutan perkembangan teknologi the demands of technological and industrial
dan industri. advances.
Astra menjunjung tinggi prinsip kewajaran Astra strongly upholds fairness as the basic
dalam mengelola sumber daya manusia. Astra principle in managing human resources.
memberikan kesempatan yang setara kepada Astra ensures that equal opportunity is
pegawai dalam mengembangkan karir dan provided to all employees in their career
melaksanakan tugasnya secara profesional development and performance of duties in
Dalam pengembangan karyawan, Astra tidak For strategic employee development, Astra
menetapkan jumlah dana secara khusus does not apply a specific amount of funds
untuk kebutuhan pelatihan. Melainkan for its annual training budget. Instead,
rancangan program pelatihan disusun training programs are set on the basis of each
berdasarkan kebutuhan masing-masing individual’s needs as measured by the results
individu sesuai hasil dari penilaian people of the people review, which is collectively
review yang dilakukan secara kolektif oleh conducted by each Astra company and CHCD,
perusahaan Astra dan CHCD serta dikaitkan and at the same time are associated with the
dengan kebutuhan bisnis berdasarkan needs of the business, as dictated by its short-
formulasi strategi dalam jangka pendek dan and long-term strategies.
jangka panjang.
Astra juga telah membentuk sebuah lembaga Astra has also established a dedicated
yang fokus pada pengembangan SDM institution responsible for focused HR
yaitu Astra Management Development development, named Astra Management
Institute (AMDI). Sebagai pusat pembelajaran Development Institute (AMDI). As a corporate
Perusahaan, AMDI khususnya bertanggung learning center, AMDI is principally responsible
jawab atas penyelenggaraan program for training programs and company-wide
pelatihan dan pengembangan kemampuan development of management capabilities.
manajemen karyawan. Kader manajemen Those attending AMDI learning sessions are
terpilih yang mengikuti sesi belajar di AMDI selected management nominees, made up of
terdiri dari karyawan baru yang bergabung new hires and existing employees who occupy
dengan Astra dan karyawan Astra yang various levels of Astra’s organization.
telah bekerja dalam berbagai tingkatan
organisasi.
Fokus program terletak pada unsur-unsur budaya The program focuses on elements of the
perusahaan, kompetensi dasar, manajemen corporate culture, core competencies,
dan kepemimpinan. Muatan program pelatihan management and leadership. The content
terintegrasi mencakup pengetahuan teoritis dan of training programs is integrated, covering
praktek melalui penempatan bekerja (learning theoretical knowledge and learning by doing
by doing). Dalam menyelenggarakan program- through job assignments. In organizing its
program tersebut, AMDI bekerja sama dengan programs, AMDI establishes partnerships with
Pada tahun 2012, program pelatihan In 2012, overall participation in the leadership
kepemimpinan menjaring partisipan sebagai training programs is as follows:
berikut: • Astra Basic Management Program (ABMP)
• Astra Basic Management Program (ABMP) recorded 440 participants (2011: 257
diikuti oleh 440 peserta (2011: 257 peserta) participants)
• Astra First-line Management Program • Astra First-line Management Program
(AFMP) diikuti oleh 271 peserta (2011: 166 (AFMP) recorded 271 participants (2011:
peserta) 166 participants)
• Astra Middle Management Program • Astra Middle Management Program
(AMMP) diikuti oleh 244 peserta (2011: (AMMP) recorded 244 participants (2011:
180 peserta) 180 participants)
• Astra Senior Management Program • Astra Senior Management Program (ASrMP)
(ASrMP) diikuti oleh 102 peserta (2011: recorded 102 participants (2011: 16
16 peserta) participants)
• Astra General Management Program • Astra General Management Program
(AGMP) diikuti oleh 65 peserta (2011: 32 (AGMP) recorded 65 participants (2011: 32
peserta) participants)
• Program lanjutan seperti Astra Executive • Advanced program namely Astra Executive
Program (AEP) dan Astra Advance Executive Program (AEP) and Astra Advance Executive
Program (AAEP) yang baru pertama kali Program (AAEP), that were initially
dilakukan, telah diikuti oleh 7 orang conducted, were attended by 7 Astra
eksekutif Astra. executives.
CHCD juga berkoordinasi dengan seluruh unit CHCD also coordinates with all business units
bisnis dalam pelaksanaan rotasi karyawan, in the implementation of employee rotation as
sebagai salah satu bagian inti dari mekanisme a core part of a multidimensional mechanism
pengembangan calon-calon pemimpin masa in grooming prospective future leaders.
depan secara multidimensi.
Selain itu, CHCD bertanggung jawab untuk Furthermore, CHCD is responsible for
menelaah pelaksanaan program persiapan reviewing the implementation of succession
manajemen (succession planning) di berbagai planning in various Astra companies to
perusahaan Astra untuk memastikan kemajuan provide assurance for continually accurate
yang akurat dan efektif. and effective progress.
Engagement Engagement
Sesuai visi untuk sejahtera bersama bangsa, In line with the corporate vision to prosper with
komitmen dan persepsi dalam fokus the nation, commitment and focus of people
pengelolaan sumber daya manusia di Astra management at Astra are similarly founded
adalah membina hubungan yang sejahtera on the same principle, which is to foster a
dengan karyawan. Bagi Astra, karyawan prosperous relationship with employees. For
merupakan aset terpenting yang dimilikinya. Astra, employees are the most important
Karenanya, hubungan karyawan dengan assets. Therefore, the relationship between
perusahaan dibina berdasarkan semangat company and employees is built on a strong
kemitraan yang kuat. Berbagai upaya secara spirit of partnership. A wide range of initiatives
konsisten ditujukan untuk memaksimalkan are consistently designed to create maximum
kenyamanan dan kepercayaan karyawan comfort and confidence in the employees as the
terhadap Perusahaan agar tumbuh ikatan foundation to forge a solid bond and a sense of
dan rasa saling memiliki/apresiasi yang kuat belonging/appreciation to the Company.
dengan Perusahaan.
Hubungan yang harmonis dan komunikasi dua Astra also actively maintains a harmonious
arah dengan serikat pekerja juga senantiasa relationship and two-way communication
dipelihara dengan baik. Forum bipartit with worker unions. Bipartite forum is a
merupakan kegiatan rutin yang dilakukan routine activity that serves as a venue for
sebagai ajang berbagi ide dan pengalaman representatives of management and employees
antara manajemen dan perwakilan karyawan. to share ideas and experiences. This allows
Hal ini memungkinkan terfasilitasinya upaya facilitated efforts to optimize productivity
optimalisasi produktivitas bagi kepentingan for the enterprise and the best welfare for
perusahaan sekaligus tingkat kesejahteraan employees, thereby further strengthening the
yang terbaik bagi karyawan, sehingga responsibility and commitment of both parties
Astra memperhatikan kesejahteraan karyawan Astra views employee welfare from a variety
dari segala aspek dan menyediakan bagi of aspects, hence it provides each employee
setiap karyawan tetap berbagai fasilitas dan with a wide range of facilities and benefits
manfaat di luar imbalan moneter berupa gaji in addition to monetary compensation in
yang dibayarkan. Fasilitas tersebut mencakup the form of monthly salaries. These facilities
manfaat kesehatan dan perawatan rumah include health benefits and hospital care, life
sakit, asuransi kematian, fasilitas kacamata, insurance, eyeglasses allowance, automotive
kepemilikan kendaraan bermotor (mobil (car or motorcycle) ownership program, and
ataupun sepeda motor), serta pemberian various types of scholarships that are available
beasiswa bagi karyawan dan keluarganya. for employees and their families. Astra also
Astra juga senantiasa mendesain lingkungan designs the office environment to impart
kantor untuk memberikan kenyamanan dalam maximum comfort at the workplace and
bekerja dan berinteraksi layaknya rumah kedua induce interaction among employees as if in
bagi para karyawannya. their second home.
Selain itu, Astra juga terus berupaya mempererat Astra also continually strives to strengthen
kebersamaan, kerja sama dan sinergi antara solidarity, cooperation and synergy between
karyawan dengan pihak manajemen dan employees and management, as well as
juga antara sesama anggota keluarga besar among the extended Astra family across the
dalam lingkup Grup Astra secara luas. Dalam nation. To further this goal, a wide range of
hal ini, berbagai aktivitas dan kegiatan events and activities are organized by Astra,
diselenggarakan untuk mencapai tujuan including Family Day, a week of sports and
tersebut, antara lain melalui Family Day, Pekan Arts (PORSE), as well as other important
Olah Raga dan Seni (PORSE) dan acara-acara events.
penting lainnya.
Inovasi Innovation
Dalam rangka mendorong karya dan kreativitas To encourage the best work and creativity
di tubuh Astra, Astra Kantor Pusat menggelar throughout the enterprise, Astra Head
InnovAstra sebagai forum tahunan untuk Office holds InnovAstra as an annual forum
menampilkan dan menghargai kemampuan to showcase and appreciate innovation
berinovasi seluruh insan Astra di tanah air. capabilities by all Astra employees nation-
Berbagai proyek yang mengagas program wide. Various projects promoting a wide
perbaikan operasional dan inovasi diusung range of operational improvements and
dalam InnovAstra dan telah berhasil diterapkan innovation take part in InnovAstra and were
dalam kegiatan rutin operasional, sehingga in fact subsequently adopted in routine
semakin mendorong aktualisasi pengembangan operations, thereby further accelerating
InnovAstra, pemberian apresiasi karyawan, proses kerja dan kinerja untuk meraih progress of development in people, work
bagi karyawan Astra yang
perbaikan berkelanjutan. processes and performance to achieve
melakukan perbaikan dan inovasi
sustainable improvements.
InnovAstra, bestowing
commendation for Astra
employees for their contribution in
improvement and innovation
Pada tahun 2012, KAI memberikan total In 2012, KAI disbursed a total of Rp 244.6
pinjaman sebesar Rp 244,6 miliar sedangkan billion in loans while scholarship funds
dana beasiswa yang disalurkan mencapai amounted to Rp 4.0 billion provided to 2,548
jumlah Rp 4,0 miliar bagi 2.548 anak. children.
Laporan
Laporan Tahunan
Tahunan 20122012 Annual
Annual Report
Report • ASTRA
• ASTRA International
International 149
149
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sebagai warga korporasi yang bertanggung As a responsible corporate citizen, Astra Jelajahi Dunia Astra merupakan
jawab, Astra menyadari bahwa kinerja usahanya is fully aware that its performance is not rangkaian peringatan HUT ke-55
Astra
tidak hanya diukur dari kinerja keuangan semata. absolutely measured by financial performance
Bagi Astra, menjadi perusahaan kebanggaan alone. For Astra, to be the pride of the nation Jelajahi Dunia Astra (Explore the
World of Astra) as the highlight
bangsa berarti mampu meraih keberlanjutan means that it must also be able to achieve
events for Astra’s 55th Anniversary
usahanya dalam jangka panjang, termasuk long-term sustainability of the business, celebration
Menginjak usia yang ke-55, merupakan Astra’s 55th anniversary in 2012 represents a
momen yang istimewa dan sekaligus special moment, and simultaneously a unique
kesempatan yang baik untuk kembali opportunity to re-emphasize Astra’s presence
mempertegas kehadiran Astra di Indonesia in Indonesia as one of the nation’s valuable
sebagai salah satu aset bangsa yang berharga. assets. Astra’s anniversary celebration with the
Peringatan HUT ke-55 Astra dengan tema theme “Sharing With the Nation’, is carried
‘Berbagi Bersama Bangsa’, diselenggarakan out year-round with the implementation of a
sepanjang tahun dengan penyelenggaraan wide range of Corporate Social Responsibility
berbagai program dan aktivitas Tanggung (CSR) programs and activities to demonstrate
Jawab Sosial (CSR) yang mencerminkan Astra’s tremendous appreciation to Indonesia,
apresiasi Astra terhadap bangsa dan negara which has continued to be its source of
Indonesia yang telah menjadi sumber inspirasi inspiration from its humble beginning until
selama perjalanannya sampai saat ini. today.
Rangkaian kegiatan lainnya adalah: (1) Astra also conducted other activities as well, namely: (1)
Jelajah Dunia Astra, sebuah acara edukatif Jelajahi Dunia Astra, an educational and entertainment
dan hiburan bagi seluruh anggota keluarga, event for families, including those of Astra’s customers Program 55.000 Jam Astra Berbagi
termasuk pelanggan dan karyawan Astra and employees, and comprising of an exhibition of Ilmu yang mencapai 79.043 Jam
berupa pameran produk dan jasa Grup Astra di sampai dengan akhir 2012
products and services in the six business lines of the
enam lini bisnisnya, acara hiburan di Alun-Alun Astra Group, open-air entertainment shows at Alun- 55,000 Hours of Astra Sharing
Astra, kuliner Aneka Jajanan Khas Nusantara di Alun Astra, traditional culinary delights of Indonesia at Knowledge, with final achievement
of 79,043 hours by end of 2012
Kedai Astra, area bermain anak sambil belajar Kedai Astra, a playground area where children can also
Seluruh perusahaan Grup Astra dan yayasan- All Astra Group companies and foundations
yayasan turut berpartisipasi aktif dalam ke- participated actively in all four programs,
empat program yang berlangsung selama which lasted from February to October 2012,
bulan Februari hingga Oktober 2012, dengan with the following results:
hasil sebagai berikut:
• Green Strategy bagi manajemen puncak dalam • Green Strategy aims for top management
memberikan komitmen, menyusun rencana, commitment, planning, review and system
menelaah, dan mendokumentasikan sistem; documentation;
• Green Process untuk pengembangan proses • Green Process aims at developing safe,
bisnis yang aman, nyaman dan bersih; comfortable and clean business processes;
• Green Product untuk pembuatan produk- • G re e n P ro d u c t a i m s a t p ro d u c i n g
produk yang aman dan ramah bagi lingkungan, environmentally-friendly and safe products
termasuk juga dalam hal layanan; including services;
• Green Employees untuk meningkatkan • Green Employees aims at increasing
kepedulian dan kompetensi dalam pengelolaan awareness and competencies in
lingkungan, keselamatan kerja dan kesehatan environmental, safe and healthy practices
serta inovasi dalam LK3. as well as EHS innovation.
Dalam setiap perencanaan serta kegiatan In planning and operational activities, all work
operasional di lapangan, seluruh aktivitas kerja activities are geared toward full and thorough
diarahkan pada kepatuhan terhadap program compliance with hazard identification and risk
identifikasi bahaya dan pengendalian risiko control programs in support of continuous
secara menyeluruh dan seksama dalam upaya efforts to protect employee health. This
senantiasa melindungi kondisi kesehatan includes, among others, monitoring working
Astra memiliki sertifikasi untuk fasilitas Today, Astra has certification for the following
produksi sebagai berikut: production facilities:
(Tabel daftar sertifikasi dapat dilihat di Laporan (The table of certifications obtained, can be
Berkelanjutan halaman132) found in Sustainability Report page132)
Merah Red 3%
Hitam Black 3%
15.5% 8.0%
14.6%
12.3%
2011
9.7% 2012
8.2%
4.7%
4.0% 4.0%
-0.4%
Seperti halnya AGC bagi aspek LK3, maka As with AGC for EHS aspects, performance
program CSR juga diukur pencapaiannya melalui of CSR programs are similarly measured
rangkaian kriteria yang tercakup dalam Astra by a series of criteria incorporated within
Friendly Company (AFC). Dikembangkan pada Astra Friendly Company (AFC). Developed in
tahun 2005, AFC adalah sistem ditujukan untuk 2005, AFC is the system used as guide and
menjadi panduan serta mendorong peningkatan driver to encourage each Astra company in
kualitas hubungan sosial perusahaan dengan their efforts to improve the quality of social
seluruh pemangku kepentingan internal maupun relationships with all internal and external
eksternal, termasuk dalam mengantisipasi stakeholders, including anticipating their
dampak sosial dan peluang untuk membangun relevant social impacts and opportunities
hubungan yang lebih baik. AFC merupakan to further their relationships. AFC is the
pelaksanaan operasional Public Contribution operational implementation of the Public
Roadmap di Astra. Contribution Roadmap at Astra.
Berikut ini adalah pencapaian penilaian Results of the 2012 AFC assessments toward
AFC pada tahun 2012 terhadap 72 instalasi 72 installations within Astra Group are
perusahaan di Grup Astra: provided in the following table:
Bintang 2 Star 1%
Bintang 1 Star 0%
YAYASAN FOUNDATIONS
Delapan yayasan di bawah naungan Grup Astra Eight foundations under Astra Group
merangkul seluruh stakeholder Grup Astra coordinate planning and implementation
dalam mengkoordinasikan perencanaan dan of programs by engaging all stakeholders of
pelaksanaan program untuk memaksimalkan Astra Group in order to maximize the benefits
manfaat yang dihasilkan. Berikut profil generated. The following is a brief profile
Yayasan Astra beserta kegiatannya: of Astra foundations and their respective
activities:
Pada tahun 2012, YTA telah memberikan In 2012, YTA provided scholarship funds
dana beasiswa kepada 3.743 siswa, di 542 to 3,743 students, in 542 schools across
Fokus utama YTA adalah pada riset
dan pengembangan ilmu sains sekolah di seluruh tanah air. Selain itu juga the country. There was also support given
dan teknologi terutama teknologi telah diberikan bantuan kegiatan pendidikan in other educational activities, including
otomotif
lainnya, yaitu 368 pelatihan guru dan 547 368 trainings for teachers and 547 schools
YTA focuses primarily on research sekolah bantuan hardware, software, dan receiving hardware, software and brainware
and development of automotive
brainware. supports.
science and technology
Pada tahun 2012, YDBA mendampingi sekitar In 2012, YDBA assisted approximately 7,482
7.482 UMKM, 432 training mekanik, 11 MSMEs, 432 training for mechanics, 11 LPB,
pendirian LPB, 10 pendirian LPM, 61 UKM 10 LPM, 61 self-sufficient SMEs, and 244
Mandiri, dan 244 UKM subkon Astra. Astra subcon SMEs.
Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) – Politeknik Astra Bina Ilmu Foundation (YABI) - Astra
Manufaktur Astra (Polman Astra) Manufacturing Polytechnic (Polman Astra)
Pada tahun 1995, PT Federal Motor saat ini In 1995, PT Federal Motor, or PT Astra Honda
PT Astra Honda Motor mendirikan Yayasan Motor today, established the Federal Bina Salah satu pelatihan yang diadakan
Federal Bina Ilmu yang membawahi Akademi Ilmu Foundation that oversees the Academy oleh YDBA
Teknik Federal untuk memberi solusi akan of Federal Engineering Sciences to provide
One of the training programs for
kebutuhan tenaga kerja yang handal dan workforce solutions that need a reliable and SMEs fostered by YDBA
terampil, terutama di bidang industri sepeda skilled workforce, especially in the motorcycle
motor. Seiring dengan perkembangan industry. Along with business development,
bisnis, Yayasan Federal Bina Ilmu berubah Federal Bina Ilmu Foundation turned into
menjadi Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) dan Astra Bina Ilmu Foundation (YABI) and
Akademi Teknik Federal menjadi Politeknik Academy of Federal Engineering Sciences
Manufaktur Astra (Polman Astra), dengan became Astra Manufacturing Polytechnic
misi menyelenggarakan institusi pendidikan (Polman Astra), with a mission to organize
yang profesional dalam bidang teknologi, the professional educational institutions in
khususnya pada bidang yang terkait otomotif the field of technology, particularly in the
dan sumber daya alam, untuk menghasilkan areas of automotive and natural resources,
lulusan siap pakai dengan kualitas terbaik to produce graduates with the highest quality
di Indonesia. YABI melalui Polman Astra in Indonesia. YABI through Polman Astra
sejak tahun 2009 menyediakan beasiswa since 2009 has provided scholarships for
bagi siswa berprestasi mencakup 35% dari outstanding students from all over Indonesia,
jumlah mahasiswa yang direkrut dari seluruh with scholarships awarded at 35% of the total
Indonesia. Pada tahun 2012, Polman Astra capacity each year. In 2012, Polman Astra
mewisuda 218 mahasiswa termasuk 48 has graduated 218 students including 48
mahasiswa penerima beasiswa dari 6 provinsi scholarship students granted from 6 provinces
di Indonesia. in Indonesia.
Misi YPA-MDR adalah berperan aktif sebagai YPA-MDR’s mission is an active role as an
agen perubahan (agent of change) dan agen agent of change and agent of development
pengembangan (agent of development) in efforts to improve the quality of schools,
dalam peningkatan mutu sekolah-sekolah, well-planned human resource development,
pengembangan sumber daya manusia yang as well as to develop the academic curriculum
terarah, serta pengembangan kurikulum dan and professional management of schools.
YPA-MDR meningkatkan kualitas manajemen sekolah yang profesional. Jenjang The schools receiving assistance range from
dan sumber daya manusia sekolah sekolah yang mendapatkan bantuan adalah primary level, junior secondary school and
YPA-MDR improves the schools
Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama vocational high school in 5 regions, namely
quality and human resources dan Sekolah Menengah Kejuruan di 5 wilayah Leuwiliang, Yogyakarta, Lampung, West Kutai
Indonesia yaitu Leuwiliang, Yogyakarta, and Pacitan.
Lampung, Kutai Barat dan Pacitan.
Pada tahun 2012, YPA-MDR membina 42 In 2012, YPA-MDR assisted 42 foster schools
sekolah binaan dengan total 9.534 siswa with 9,534 students and 638 teachers.
dan 638 guru.
Yayasan Astra Honda Motor (YAHM) Astra Honda Motor Foundation (YAHM)
YAHM didirikan pada tahun 1995 sebagai YAHM was founded in 1995 as an independent
organisasi sosial yang mandiri dengan misi social organization with the mission of
mendukung kehidupan masyarakat di bidang supporting the life of the community in
pendidikan dan Income Generating Activities education and Income Generating Activities
(IGA). Di bidang pendidikan, YAHM memberikan (IGA). YAHM provides support in the field of
beasiswa bagi siswa prasejahtera dan donasi education through scholarships for students
fasilitas pendukung untuk institusi pendidikan and donations in support facilities for
serta program edukasi masyarakat tentang educational institutions and public education
keselamatan di jalan. Sedangkan dukungan di programs on road safety. Assistance in the
bidang sosial mencakup kegiatan peningkatan social field includes activities to increase
kesejahteraan masyarakat melalui pelatihan community welfare through life skills training,
keterampilan hidup, program pelestarian environmental protection programs such as
lingkungan hidup seperti penghijauan dan tree planting and eco-riding campaign, as well
kampanye eco-riding, serta kegiatan amal untuk as charity events for various social and cultural
berbagai aktivitas sosial dan budaya, termasuk activities, including natural disasters.
YAHM, mendukung peningkatan
bencana alam.
kualitas di bidang IGA, pendidikan
dan sosial
Di tahun 2012, YAHM telah memberikan In 2012, YAHM provided 1,758 scholarships,
YAHM supports quality 1.758 beasiswa, 3 program safety riding dan 3 safety riding programs and planted 5,500
improvement in IGA, educational 5.500 penanaman pohon. trees.
and social sectors
Pada tahun 2012, jumlah siswa telah mencapai In 2012, there were a total of 2,091 students YKBUT provides training for
2.091 di 19 lokasi sekolah. Para alumni UT in 19 school locations. UT School alumni professional heavy equipment
operators and mechanics through
School yang secara akumulatif berjumlah 5.794 numbering 5,794 people are currently working intensive education
orang yang telah bekerja di para pelanggan for UT customers, within AHEME Group, or
UT, Grup AHEME, atau untuk kebutuhan UT serve UT’s internal personnel need.
sendiri.
beasiswa dan modal wirausaha masyarakat. community. YAA also gives scholarships and
provides entrepreneurial capital for
the community
YAAL is committed to provide Pada tahun 2012, YAAL telah membina 24 In 2001, YAAL has foster 24 schools,
educational support for employees’
family and surrounding community sekolah yang terdiri dari 19 Sekolah Dasar comprising 19 Primary Schools, 5 Junior High
from Kindergarten to Junior High (SD), 5 Sekolah Menengah Pertama (SMP), Schools, and supported by 403 teachers.
School.
dan didukung oleh 403 guru.
Laporan Tahunan
Laporan 20122012
Tahunan Annual Report
Annual • ASTRA
Report International
• ASTRA International 167
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Prinsip dan kebijakan tata kelola Astra Astra’s governance principles and policies
berlandaskan pada filosofi Perusahaan, are based on the Company’s philosophy,
yaitu Catur Dharma, dan bersumber pada namely Catur Dharma, and derived from the
Pedoman Good Corporate Governance (GCG) Indonesia Good Corporate Governance (GCG)
Indonesia, peraturan perundang-undangan Guideline, laws and regulations and practices
dan praktik yang berlaku di Indonesia maupun applicable in Indonesia and international.
internasional.
RUPS terdiri dari (i) RUPS Tahunan dan GMS consists of (i) the Annual GMS and
(ii) RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan wajib (ii) the Extraordinary GMS. Annual GMS
diselenggarakan setiap tahun paling lambat shall be held each year no later than six (6)
enam (6) bulan setelah ditutupnya tahun months after the closing of the Company’s
buku Perusahaan, sedangkan RUPS Luar fiscal year, while the Extraordinary GMS may
Biasa dapat diadakan sewaktu-waktu sesuai be held at any time when needed.
kebutuhan.
Persyaratan kuorum dan pemungutan Different and stricter quorum and voting
suara RUPS yang berbeda dan lebih ketat requirements apply for holding a GMS
berlaku dalam hal RUPS menentukan hal- approving certain important matters,
hal penting tertentu, seperti persetujuan such as approving a merger, consolidation
penggabungan, konsolidasi atau pemisahan or spin off of the Company. Provisions
Perusahaan. Ketentuan mengenai hal ini relating to this issue and the GMS are set
dan mengenai RUPS diatur dalam Anggaran out in the Articles of Association of the
Dasar Perusahaan. Company.
RUPS Perusahaan yang terakhir The Company held the last GMS on 27
diselenggarakan pada tanggal 27 April 2012, April 2012, which is a combination of
yang terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS the Annual GMS and Extraordinary GMS
Luar Biasa Perseroan. Seluruh keputusan of the Company. All resolutions of the
RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa secara Annual GMS and Extraordinary GMS in
lengkap telah dipublikasikan dalam surat full have been published in Bisnis Indonesia
kabar harian Bisnis Indonesia dan The Jakarta and The Jakarta Post newspapers on 30
Post pada tanggal 30 April 2012 sesuai April 2012 in accordance with applicable
dengan ketentuan yang berlaku. regulations.
Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan W ith the approval of the Annual
disahkannya Laporan Dewan Komisaris Report and ratification of the Board of
Perseroan dan Laporan Keuangan Commissioners of the Company and
Konsolidasian Perseroan tersebut, semua the Company’s Consolidated Financial
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Statements, all members of the Board of
Perseroan diberikan pelunasan dan Directors and Board of Commissioners
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya were granted full release and discharge
(acquit et decharge) atas tindakan of responsibilities (acquit et decharge)
pengurusan dan pengawasan yang mereka of their management and supervision
lakukan selama tahun buku 2011, sejauh actions carried out during the financial
tindakan-tindakan tersebut tercermin year 2011, to the extent of such actions
dalam Laporan Tahunan dan Laporan were reflected in the Annual Report and
Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun Consolidated Financial Statements for
buku 2011. fiscal year 2011.
Nama Jabatan
Name Position
Budi Setiadharma Presiden Komisaris President Commissioner
Djunaedi Hadisumarto Komisaris Independen Independent Commissioner
Muhamad Chatib Basri Komisaris Independen Independent Commissioner
Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Komisaris Independen Independent Commissioner
Erry Firmansyah Komisaris Independen Independent Commissioner
Kyoichi Tanada Komisaris Independen Independent Commissioner
Anthony John Liddell Nightingale Komisaris Commissioner
Benjamin William Keswick Komisaris Commissioner
Mark Spencer Greenberg Komisaris Commissioner
Chiew Sin Cheok Komisaris Commissioner
Jonathan Chang Komisaris Commissioner
David Alexander Newbigging Komisaris Commissioner
Agenda 4: Agenda 4:
Memberi wewenang kepada Direksi Authorized the Board of Directors of the
Perseroan untuk: Company to:
(a) menunjuk salah satu kantor akuntan (a) appoint a public accounting firm in
publik di Indonesia, yang terafiliasi dengan Indonesia, which is affiliated with one
salah satu dari empat besar kantor of the four major international public
akuntan publik internasional dan terdaftar accounting firms and registered with
di Bapepam-LK, untuk melakukan audit the Bapepam-LK, to audit the financial
laporan keuangan Perseroan untuk tahun statements of the Company for the
buku 2012, dan fiscal year 2012, and
(b) menetapkan jumlah honorarium dan (b) determine the honorarium and
persyaratan lainnya sehubungan other requirements with respect
dengan penunjukan kantor akuntan to the appointment of such public
publik tersebut. accounting firm.
Dengan adanya perubahan nilai nominal With the change in the nominal value of
saham ini: these shares:
(a) jumlah saham Perseroan meningkat (a) the number of shares of the Company
dari semula 6.000.000.000 (enam increased from 6,000,000,000 (six
miliar) saham dengan nilai nominal billion) shares with a nominal value
masing-masing sebesar Rp 500 (lima of Rp 500 (five hundred Rupiah) per
ratus Rupiah) tiap sahamnya menjadi share to 60,000,000,000 (sixty billion)
60.000.000.000 (enam puluh miliar) shares with a nominal value of Rp 50
saham dengan nilai nominal masing- (fifty Rupiah) per share.
masing sebesar Rp 50 (lima puluh (b) the issued and paid up shares
Rupiah) tiap sahamnya. of the Company increased from
(b) jumlah saham yang telah ditempatkan 4,048,355,314 (four billion forty eight
dan disetor Perseroan meningkat, million three hundred and fifty-five
dari semula sebanyak 4.048.355.314 thousand three hundred fourteen)
(empat miliar empat puluh delapan juta shares to 40,483,553,140 (forty
tiga ratus lima puluh lima ribu tiga ratus billion, four hundred and eighty-
1:10
40.483.553.140 (empat puluh miliar thousand one hundred and forty)
empat ratus delapan puluh tiga juta lima shares.
ratus lima puluh tiga ribu seratus empat
puluh) saham.
Agenda 2: Agenda 2:
Menyetujui perubahan pasal 4 ayat 1 Approved changes to Article 4, paragraph
Rasio pemecahan nilai nominal saham
dan ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan 1 and paragraph 2 of the Articles of PT Astra International Tbk (ASII)
sehingga untuk selanjutnya ditulis dan Association of the Company, to read as
Stock split ratio of PT Astra
berbunyi sebagai berikut: follows: International Tbk (ASII)
1. Modal dasar Perseroan ini berjumlah 1. The Company’s authorized capital shall
Rp 3.000.000.000.000 (tiga triliun be Rp 3,000,000,000,000 (three billion
Rupiah), terbagi atas 60.000.000.000 Rupiah), divided into 60,000,000,000
(enam puluh miliar) saham, masing- (sixty billion) of shares, with a nominal
masing bernilai nominal Rp 50 (lima value Rp 50 (fifty Rupiah).
puluh Rupiah). 2. O f s u c h a u t h o r i z e d c a p i t a l ,
2. Dari modal dasar tersebut telah 40,483,553,140 (forty billion, four
ditempatkan dan disetor penuh dengan hundred and eighty-three million five
uang tunai sebanyak 40.483.553.140 hundred and fifty-three thousand
(empat puluh miliar empat ratus delapan one hundred forty) shares have
puluh tiga juta lima ratus lima puluh been issued and fully paid up with
tiga ribu seratus empat puluh) saham an aggregate nominal value of
dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 2,024,177,657,000 (two trillion
Rp 2.024.177.657.000 (dua triliun dua twenty four billion one hundred
puluh empat miliar seratus tujuh puluh seventy-seven million six hundred fifty
tujuh juta enam ratus lima puluh tujuh seven thousand Rupiah).
ribu Rupiah).
Tidak terdapat perubahan komposisi There has been no change in the composition
Dewan Komisaris setelah tahun buku of the Board of Commissioners after the end
2012 berakhir sampai dengan batas of the fiscal year 2012 until the issuance of
penyampaian Laporan Tahunan ini. this Annual Report.
Profil para anggota Dewan Komisaris dapat Profiles of the Board of Commissioners
dilihat pada bagian Data Perusahaan di can be found in Corporate Data section
halaman 208 Laporan Tahunan ini. on page 208 in this Annual Report.
Sepanjang tahun 2012, Dewan Komisaris Throughout the year 2012, the Board of
telah mengadakan rapat 4 kali dan Commissioners convened 4 meetings and
menerbitkan 7 keputusan Dewan Komisaris issued 7 circular resolutions of the Board
yang dilakukan melalui sirkular. Direksi of Commissioners. The Board of Directors
hadir dalam rapat Dewan Komisaris attended the meetings of the Board of
berdasarkan undangan. Commissioners based on invitation.
Tingkat kehadiran rata-rata rapat Dewan Average meeting attendance rate of the Board
Komisaris di tahun 2012 adalah 85%. of Commissioners in 2012 was 85%.
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit Duties and responsibilities of the
membantu Dewan Komisaris dalam Audit Committee assists the Board of
melakukan fungsi pemantauan terhadap Commissioners to monitor the following
hal-hal berikut: matters:
• Keuangan - kredibilitas dan objektivitas • Financial – credibility and objectivity of
dari informasi keuangan yang akan the Company’s financial information
disebarluaskan oleh Perseroan kepada that will be issued to external parties,
pihak eksternal, termasuk laporan including financial statements and other
keuangan dan data keuangan lainnya; financial data;
• Manajemen risiko dan pengendalian • Risk Management and internal control
internal - kecukupan proses untuk – adequacy of processes to identify and
melakukan identifikasi dan memitigasi mitigate financial and business risks;
risiko keuangan dan bisnis; • Assurance Activities – plans and results
• Kegiatan Assurance - rencana dan hasil of activities conducted by Group
dari kegiatan yang dilakukan oleh Grup Internal Audit and Risk Advisory, and
Internal Audit dan Risk Advisory, dan External Auditor to assess whether
auditor eksternal untuk menilai apakah key risks are appropriately covered and
risiko-risiko utama telah ditangani evaluated in the performance of their
dengan tepat dan dievaluasi dalam work;
pelaksanaan kerja; • Objectivity and Independence –
• Objektivitas dan Independensi- objectivity and independence of the
objektivitas dan independensi auditor internal and external auditors;
internal dan eksternal; • Legal – progress and reporting of
• Hukum - status dan pelaporan kasus significant legal cases of Astra Group;
hukum yang material terhadap Grup and
Astra; dan • Compliance with law and regulations
• Kepatuhan terhadap hukum dan and the Company’s Code of Conduct.
peraturan serta Kode Etik Perusahaan.
Nama Jabatan
Name Position
Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Ketua Chairman
Inget Sembiring Anggota Member
Harry Wiguna Anggota Member
Chiew Sin Cheok Anggota Khusus* Special Member
* Tidak memiliki hak suara | No voting rights
Profil para anggota Komite Audit dapat Profiles of Audit Committee members can
dilihat pada bagian Data Perusahaan di be seen in Corporate Data section on page
halaman 219 Laporan Tahunan ini. 219 in this Annual Report.
Selama tahun 2012, Komite Audit During 2012, the Company’s Audit
Perusahaan telah melaksanakan 6 kali Committee has conducted 6 meetings.
rapat. Tingkat kehadiran rata-rata rapat The average attendance rate of the Audit
Komite Audit sepanjang tahun 2012 Committee meeting during 2012 was
adalah 100%. 100%.
Nama Jabatan
Name Position
Benjamin William Keswick Ketua Chairman
Anthony John Liddell Nightingale Anggota Member
Prijono Sugiarto Anggota Member
Nama Jabatan
Name Position
Prijono Sugiarto Presiden Direktur President Director
Gunawan Geniusahardja Direktur Director
Johnny Darmawan Danusasmita Direktur Director
Djoko Pranoto Direktur Director
Widya Wiryawan Direktur Director
Angky U. Tisnadisastra Direktur Director
Sudirman Maman Rusdi Direktur Director
Simon Collier Dixon Direktur Director
Johannes Loman Direktur Director
Profil para anggota Direksi dapat dilihat Profiles of the Board of Directors members
pada bagian Data Perusahaan di halaman can be found in the Corporate Data section
214 Laporan Tahunan ini. on page 214 in this Annual Report.
Tingkat kehadiran rata-rata rapat Direksi The average attendance rate of the Board
di tahun 2012 adalah 87%. of Directors meeting was 87%.
Pada tahun 2012, Direktur Perusahaan In 2012, Directors of the Company have
telah mengikuti kegiatan, antara lain, attended, among others as follows:
sebagai berikut:
Dewan Komisaris dan Direksi akan The Board of Commissioners and the
mempertanggungjawabkan pelaksanaan Board of Directors will account for their
tugas dan pencapaian kinerja mereka actions and result of their performance
untuk periode 2012 dalam RUPS Tahunan for the period 2012 at the Annual GMS
yang akan diselenggarakan pada tahun to be held in 2013.
2013.
RUPS Tahunan dapat juga memberikan The GMS could also authorize the Board
wewenang kepada Dewan Komisaris of Commissioners to determine the
untuk menentukan remunerasi Direksi remuneration of the Board of Directors
dengan mempertimbangkan rekomendasi taking into account the recommendation
dari Komite Remunerasi dan Nominasi. of the Remuneration and Nomination
Committee.
Untuk tahun 2012, jumlah remunerasi For 2012, the amount of remuneration of
anggota Dewan Komisaris dan Direksi Astra the Board of Commissioners and Board
dan anak perusahaan yang terkonsolidasi of Directors of Astra and its consolidated
(230 orang) adalah sebesar Rp 944 miliar subsidiaries (230 people) is Rp 944 billion.
yang terdiri dari imbalan kerja jangka The components of the remuneration
pendek, pasca-kerja dan imbalan jangka consists of short-term, post-employment
panjang lainnya. benefits and other long-term employee
benefits.
Saat ini, Astra tidak menyelenggarakan Currently, Astra does not have stock
program opsi saham bagi manajemen options program for the Company’s
Perseroan. management.
8.0
2012 telah diputuskan pembagian dividen decided to distribute a cash dividend of
Rp triliun tunai sebesar Rp 8.015.743.521.720 atau Rp 8,015,743,521,720 or Rp 198 per
trillion sebesar Rp 198 setiap saham, dengan rasio share, with a dividend payout ratio of
pembayaran dividen sebesar 45%. Pada 45%. In 2011, the Company distributed
tahun 2011, Perusahaan telah membagikan a dividend of Rp 6.5 trillion or Rp 160
dividen sebesar Rp 6,5 triliun atau Rp 160 per share and a dividend payout ratio
Jumlah pembagian dividen tunai
untuk tahun buku 2011
per saham dan rasio pembayaran dividen of 45%.
sebesar 45%.
Total cash dividend distributed for
the fiscal year of 2011
8. Sistem Pengendalian 8. Internal Control Systems
Internal
Perseroan menerapkan konsep three lines The Company applies the concept of three
of defence, dimana: lines of defence where:
1. Pihak manajemen bertanggung jawab 1. Management is responsible for putting
atas pengawasan pengendalian untuk in place monitoring controls to ensure
memastikan bahwa penyimpangan control deviations are detected and
yang terjadi dapat teridentifikasi dan responded to timely;
dilakukan tindak lanjut dengan tepat 2. Risk management and other assurance
waktu; functions conducts periodic monitoring
2. F u n g s i m a n a j e m e n r i s i k o d a n on controls operations; and
pengendalian lainnya melakukan 3. Internal and external audits conduct
pemantauan secara berkala terhadap rotational audits to confirm controls
kegiatan pengendalian yang berjalan; design and operations.
dan
3. Auditor internal and eksternal
melakukan proses audit dalam rangka
pemeriksaan terhadap struktur dan
proses pengendalian yang berjalan.
Kerangka Risiko dan Langkah Mitigasi Risk Framework and Mitigation Steps
Berikut ini adalah beberapa risiko utama The Company has identified the following
yang berpotensi mengakibatkan dampak key risks that may negatively impact its
yang kurang menguntungkan bagi business:
kegiatan operasional bisnis:
Kepala Grup Internal Audit diangkat The Head of Group Internal Audit is
(dan dapat diberhentikan) oleh Presiden appointed (and can be terminated) by the
Direktur dengan persetujan Dewan President Director with approval from the
Komisaris. Board of Commissioners.
Pada akhir tahun 2012, jumlah pegawai At the end of 2012, the number of
pada Grup Internal Audit adalah 41 orang employees in Group Internal Audit is 41
dengan komposisi sebagai berikut: people with the following composition:
Sertifikasi Certification
Dalam melaksanakan kegiatan audit, GIA telah In conducting audit activities, GIA is
didukung dengan tenaga audit profesional supported by professionally certified
yang dilengkapi sertifikasi terkait. audit team members.
GIA menjalin kerja sama erat dengan Group Internal Audit works closely with
pihak audit internal setiap unit di internal audit units throughout the Group
seluruh Grup Astra dan menyusun and carries out joint audit planning based
rencana kerja berdasarkan Common on a common audit universe. The audit
Audit Universe.Penyusunan rencana work plan is prepared in consultation
kerja audit melibatkan beberapa pihak with relevant management personnel
manajemen yang bersangkutan dan and presented to the Board of Directors
Untuk tahun buku 2012, Perseroan telah For fiscal year 2012, the Company has
menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) appointed Public Accounting Firm (KAP)
Tanudiredja, Wibisana & Rekan untuk Tanudiredja, Wibisana & Partners to
melakukan audit atas laporan keuangan conduct an audit of the consolidated
konsolidasian Perseroan. Penunjukan ini financial statements of the Company.
merupakan tahun ketiga secara berturut- This appointment is the third year in
turut KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan a row KAP Tanudiredja, Wibisana &
telah menjadi auditor eksternal Perseroan, Partners has been chosen as the external
yaitu sejak tahun buku 2010. auditor of the Company since 2010.
Jabatan Sekretaris Perusahaan Grup Astra Astra Group Corporate Secretary position
dipegang oleh Gita Tiffany Boer. is held by Gita Tiffany Boer.
Pada tahun 2012, Sekretaris Perusahaan In 2012, the Corporate Secretary has carried
telah melakukan antara lain: out, among others, the following activities:
1. Menyelenggarakan RUPS Tahunan 1. Convened the Annual GMS and
dan RUPS Luar Biasa Perseroan pada Extraordinary GMS of the Company
tanggal 27 April 2012; on 27 April 2012;
2. Menyelengarakan rapat-rapat Direksi 2. Convened meetings of the Board
dan Dewan Komisaris Perseroan; of Directors and the Board of
3. Merencakan program sosialisasi Astra Commissioners;
Code of Conduct; 3. Prepared plan for socialization of Astra
4. Melakukan keterbukaan informasi Code of Conduct;
terkait kegiatan korporasi Perseroan, 4. Undertaken disclosure of information
termasuk penetapan dan pelaksanaan relating to the Company’s corporate
pemecahan nilai nominal saham dan actions, including the stock split
pembagian dividen final dan dividen decision and its implementation and
interim. the distribution of final and interim
dividends.
220
jawab atas pemenuhan ketentuan pasar for compliance with the provisions of
modal terkait komunikasi yang efektif capital market in conducting effective
antara Perseroan dan komunitas investor communication between the Company and
pasar modal. the capital market investor community.
Pada tahun 2012, IR Astra telah melakukan In 2012, Astra IR has carried out 220
Jumlah kegiatan Hubungan Investor sebanyak 220 kegiatan, terdiri dari rapat events, consisting of meetings with
Astra selama tahun 2012
dengan analis, rapat dengan investor, analysts, investors, conference calls,
Total of Astra Investor Relations konferensi telepon, paparan publik dan public expose and a number of domestic
activities during 2012
sejumlah konferensi domestik maupun and international conferences, as well as
internasional, serta kunjungan pabrik dan factory and dealer visits for analysts and
dealer Astra bagi kalangan analis dan investors in order for Astra to provide
investor untuk memberikan gambaran dan an overview and clear understanding
pemahaman yang jelas tentang kegiatan about the Company’s business activities.
bisnis Perusahaan. Informasi Perusahaan Company information and quarterly
dan presentasi kuartalan “Business Update” presentation “Business Update” are also
juga dimuat melalui situs Perseroan dalam posted through the Company’s website
rangka memastikan akses yang memadai in order to ensure adequate access to
bagi kalangan investor dan pasar modal. investors and capital markets. Through
Melalui IR, Perusahaan juga mendukung IR, the Company also supports a variety of
berbagai kegiatan Bursa Efek Indonesia (BEI), activities of the Indonesia Stock Exchange
termasuk partisipasi dalam konferensi pasar (IDX), including participation in the capital
modal dan pertemuan dengan investor lokal market conference and meetings with
dan media pasar modal. local investors and the capital market
media.
22%
Dalam menjalankan roda usaha, Grup Astra In running the business, Astra Group is
beserta anak perusahaannya berkomitmen always striving to provide the best for its
untuk senantiasa memberikan yang terbaik customers because Astra believes that
bagi para pelanggan, karena Astra percaya customer trust is central to support the
bahwa kepercayaan pelanggan merupakan sustainability of its business and to achieve
hal utama dalam keberlangsungan usaha the success of the business. This is in line
dan meraih kesuksesan bisnis. Hal ini with one value of Astra Catur Dharma Penurunan total keluhan pelanggan
sejalan dengan salah satu butir filosofi philosophy “To Provide the Best Service
Decrease in total customer
Astra Catur Dharma yaitu “Memberikan to Our Customer”.
complaints
Pelayanan yang Terbaik bagi Pelanggan”.
Bagi Astra, pelanggan adalah mitra, untuk For Astra, the customer is a partner, hence
itu Astra selalu membuka komunikasi Astra is always open for communication
terhadap pelanggannya melalui layanan with the customers through customer
customer service di outlet Astra, telepon service in Astra outlets, hotline phone
hotline service atau melalui email di service or via email on the Company’s
website Perusahaan. Melalui sarana website. Through such means of
komunikasi tersebut, pelanggan dapat communication, the customer can easily
dengan mudah memberikan masukan, give feedback, criticism (complaints) and
kritik (keluhan) dan saran yang membangun constructive suggestions for Astra. As a
untuk Astra. Sebagai perusahaan yang company who prioritize on customer trust,
mengutamakan kepercayaan pelanggan, Astra constantly monitors and handles
Astra selalu melakukan pemantauan customer complaints.
keluhan pelanggan dan penanganannya.
Adapun kritik dan saran juga disampaikan Criticism and suggestions could also
pelanggan melalui media cetak, media be submitted through print media,
elektronik (online) dan email yang masuk electronic media (online) and email
ke milis Corporate Communications Astra, to the mailing list of Astra Corporate
yang diantaranya berisi tentang keluhan Communications, which among others
terhadap pemenuhan pelayanan produk contains a complaint against the products
dan jasa sesuai dengan ketentuan yang and services in accordance with the
berlaku. relevant regulations.
Pada akhir nya, kepercayaan yang Eventually, the trust that has been given
telah diberikan oleh pelanggan akan by the customers will be the spirit for
menjadi semangat bagi Astra untuk terus Astra to continue improving our product
meningkatkan kualitas layanan produk and service quality in order to achieve
Forum Komunikasi
Person In Charge Public Relations
(PIC PR) Grup Astra untuk
koordinasi di internal Grup Astra
Partisipasi Astra dalam upaya sejahtera Astra’s part in the effort to prosper
bersama bangsa tersebut hanya with the nation is possible only if the
dimungkinkan, bila Perusahaan dapat Company can continue to sustain the
hidup dan bertumbuh secara sehat dan business and sound growth into the
berkelanjutan. Usaha Astra yang semakin future. Astra’s diversified business today
bertumbuh-kembang niscaya akan will serve as a significant motor for
menjadi motor pembangunan bangsa growth of the nation and improvement
dan peningkatan kesejahteraan masyarakat in the general welfare of the Indonesian
Indonesia. people.
Dalam rangka membangun Astra sebagai To grow into a good corporate citizen, Astra
good corporate citizen, Astra telah menyusun has formulated Astra Good Corporate
Astra Good Corporate Governance sebagai Governance as a code of conduct to serve
suatu pedoman perilaku untuk menjadi as guidelines for all Astra employees in
panduan bagi segenap insan Astra dalam promoting proper actions and conducts
bersikap dan berperilaku secara pantas dan in collectively attaining aspiration to
semestinya dalam mencapai cita-cita “Sejahtera “Prosper with the Nation”.
Bersama Bangsa”.
Astra Code of Conduct merupakan bagian Astra Code of Conduct is an integral part
dari Astra Good Corporate Governance. Astra of Astra Good Corporate Governance, and
telah memiliki Code of Conduct sejak tahun was formally introduced in 2001. In 2012,
2001. Pada tahun 2012, Astra melakukan revisi the Company has revised the Astra Code
atas Astra Code of Conduct setelah dilakukan of Conduct, following a re-evaluation and
penelaahan kembali dan penyesuaian kebijakan policy alignment to applicable regulations,
dengan peraturan dan praktik-praktik yang and practices.
berlaku saat ini.
Astra Code of Conduct memuat hal-hal Astra Code of Conduct covers the
sebagai berikut: following topics:
a. Pedoman etika bisnis dan etika kerja a. Business ethics and work ethics
b. Pedoman Direksi dan Dewan Komisaris b. Board of Directors and Board of
c. Pedoman Sekretaris Perusahaan Commissioners Guidelines
d. Pedoman audit dan manajemen risiko c. Corporate Secretary
e. Pedoman securities dealing rules d. Audit and risk management
f. Pedoman transaksi afiliasi dan transaksi e. Securities dealing rules
benturan kepentingan f. Affiliated transactions and conflict of
g. Pedoman kebijakan donasi interest transactions
g. Donation policy
Atas Astra Code of Conduct yang baru Related to newly revised Astra Code of
saja direvisi, Perusahaan merencanakan Conduct, the Company has planned
untuk mulai melakukan sosialisasi to socialize it to the Board of Directors,
Astra Code of Conduct berlaku bagi Astra Code of Conduct shall apply to
Perusahaan, Direktur, Komisaris dan the Company, Board of Directors, Board
karyawan Perusahaan. Penyimpangan of Commissioners and employees. Non
terhadap Astra Code of Conduct dikenakan compliance to the Astra Code of Conduct
sanksi sesuai dengan ketentuan yang is subject to sanctions in accordance with
berlaku. the applicable provisions.
Komite Audit membantu Dewan Komisaris The Audit Committee assists the Board of
dalam pelaksanaan pengawasan yang Commissioners by performing independent
independen terhadap aspek laporan kondisi oversight of the Company’s financial
keuangan, audit internal, manajemen reporting, internal audit, risk management,
risiko, kepatuhan terhadap peraturan legal/regulatory compliance activities, and
perundangundangan/hukum serta audit external audit.
eksternal.
Manajemen bertanggung jawab atas fungsi The management is responsible for the
pengendalian internal dan pelaporan keuangan Company’s internal control and consolidated
konsolidasian Perusahaan. Pihak eksternal financial reporting. The Company’s external
auditor bertanggung jawab atas proses audit auditor is responsible for auditing the
terhadap laporan keuangan tahunan konsolidasi Company’s annual consolidated financial
Perusahaan sesuai dengan standar akuntansi statements in accordance with generally
yang berlaku umum dan memastikan bahwa accepted accounting standards and assess if
laporan keuangan telah menyajikan hasil kinerja that the financial statements fairly present the
operasional dan posisi keuangan Perusahaan Company’s result of operations and financial
secara wajar. Komite Audit melakukan position. The Audit Committee monitors and
pemantauan dan pengawasan terhadap proses- oversees these processes in accordance with
proses tersebut sesuai dengan Piagam Komite the Audit Committee Charter.
Audit.
Komite Audit telah melaksanakan enam The Audit Committee held six meetings
rapat Komite sepanjang tahun 2012 dan during 2012 and conducted the following
melakukan kegiatan-kegiatan berikut: activities:
1. Mengkaji dan membahas dengan pihak 1. Reviewed and discussed with the
manajemen laporan keuangan konsolidasi management the Company’s consolidated
Perseroan setiap triwulan. financial reports on a quarterly basis.
Selain itu, Komite Audit juga telah melaksanakan In addition to the above, the Audit Committee
tindak lanjut dan pembahasan secara informal also performs informal follow up and
dengan Ketua Grup Internal Audit sesuai discussions with the Head of Group Internal
kebutuhan. Pada tahun 2012, sebanyak 968 Audit as and when required. In 2012, 968
proyek audit internal telah dilakukan di seluruh internal audit projects were performed across
lingkungan Grup Astra dengan sebanyak 68% the Group and 68% of these were graded
diantaranya mendapatkan hasil penilaian ‘Efektif’. as ‘Effective’. The follow up results on audits
Tindak lanjut atas hasil audit yang dilakukan telah performed had been generally satisfactory.
berjalan memuaskan secara keseluruhan. Komite The Audit Committee also interviewed and
Audit telah mewawancara dan mencatat hasil noted the results from appointed external
laporan atas kajian kualitas yang dilakukan consultant that conducted an external quality
konsultan eksternal terhadap Grup Internal Audit review of the Astra International Group
dengan hasil asesmen ‘generally conforms’, yang Internal Audit function with an assessment
merupakan kategori penilaian tertinggi yang result of ‘generally conforms’, which is the
diberikan sesuai Quality Assessment Manual yang highest rating in the Institute of Internal
digunakan oleh Institute of Internal Auditor. Auditor’s Quality Assessment Manual.
Komite Audit telah mengkaji laporan keuangan The Audit Committee has reviewed the
konsolidasi tahun 2012 beserta laporan auditor 2012 consolidated financial statements and
eksternal, dan menyatakan kepuasan atas seluruh accompanied external auditor’s report and
penjelasan dan tanggapan yang diberikan oleh noted with satisfaction the responses provided
pihak manajemen dalam proses pengkajian by management during the review process.
tersebut.
Corporate Functions
Corporate Secretary &
Chief: Gita Tiffany Boer
Group General Counsel
Group Corporate Development & Strategy Chief: Kishanjit Singh Gill
Corporate Human Capital
Chief: F.X. Sri Martono
Development
DIC: Prijono Sugiarto
Corporate Communication Chief: Arief Istanto
Corporate Security, Environment
Chief: Arief Istanto
& Social Responsibility
Group Audit & Risk Advisory Chief: Daniel Phua Meng Kuan
Corporate Planning Chief: Erik Tjahyadi Sadikin
Group Treasury & Investor Relations Chief: Iwan Hadiantoro
DIC: Simon Collier Dixon
Corporate Finance & Accounting Chief: Regina Okthory S.
Corporate Information System &
Chief: Ganda Kusuma
Technology
Corporate Operations
DIC: Johnny Darmawan Danusasmita Toyota Sales Operation Chief: Jodjana Jody
DIC: Johannes Loman Honda Sales Operation Chief: Sigit Prabowo Kumala
Daihatsu Sales Operation Chief: Suparno Djasmin
Isuzu Sales Operation Chief: Supranoto
UD Trucks Sales Operation Chief: Dandy Pawitan
Deputy DIC: Suparno Djasmin
BMW Sales Operation Chief: Ernando Demily
Peugeot Sales Operation Chief: C. Herlijoso
AstraWorld Chief: Denny Suharja
Audit Committee
Astra Motor I
DIC: Johannes Loman Johannes Loman
Honda
Astra Motor II
DIC: Johnny Darmawan Danusasmita Johnny Darmawan Danusasmita
Toyota
Astra Motor IV
DIC: Johnny Darmawan Danusasmita Siswanto Prawiroatmodjo
Astra Component
Astra Resources
DIC: Widya Wiryawan Widya Wiryawan
Agribusiness
Astra Infrastructure
Deputy DIC: Paulus Bambang W.E.S. Irawan Santoso
AN
Audit Committee
Astra Foundations
DIC: Djoko Pranoto Yayasan Astra Bina Ilmu Chief: Siswanto Prawiroatmodjo
Prijono Sugiarto
Presiden Direktur
President Director
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Presiden Komisaris : Budi Setiadharma
President Commissioner
Komisaris Independen : Djunaedi Hadisumarto
Independent Commissioners Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat
Erry Firmansyah
Kyoichi Tanada
Komisaris : Anthony John Liddell Nightingale
Commissioners Benjamin William Keswick
Mark Spencer Greenberg
Chiew Sin Cheok
Jonathan Chang
David Alexander Newbigging
Direksi
Board of Directors
Presiden Direktur : Prijono Sugiarto
President Director
Direktur : Gunawan Geniusahardja
Directors Johnny Darmawan Danusasmita
Djoko Pranoto
Widya Wiryawan
Angky Utarya Tisnadisastra
Sudirman Maman Rusdi
Simon Collier Dixon
Johannes Loman
PT Samadista Karya
PT Sedaya Pratama
Gedung ACC, Jl. T.B. Simatupang No. 90, Jakarta Selatan 12530
PT Stacomitra Graha
Gedung ACC, Jl. T.B. Simatupang No. 90, Jakarta Selatan 12530
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Budi Setiadharma
Presiden Komisaris
President Commissioner
Anthony John Liddell Nightingale Benjamin William Keswick Mark Spencer Greenberg
Komisaris Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner Commissioner
Direksi
Board of Directors
Prijono Sugiarto
Presiden Direktur
President Director
Angky Tisnadisastra Sudirman Maman Rusdi Simon Collier Dixon Johannes Loman
Direktur Direktur Direktur Direktur
Director Director Director Director
Catatan/ 1 Jan
Notes 2012 2011*) 2011*)
ASET ASSETS
Jumlah aset tidak lancar 106,475 88,254 66,436 Total non-current assets
*) *)
Direklasifikasi, lihat Catatan 2a. Reclassified, refer to Note 2a.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part of these consolidated
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
Halaman - 1 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan/ 1 Jan
Notes 2012 2011*) 2011*)
LIABILITAS LIABILITIES
Jumlah liabilitas jangka pendek 54,178 49,169 36,873 Total current liabilities
Jumlah liabilitas jangka panjang 38,282 29,312 17,686 Total non-current liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham+): Share capital+):
- Modal dasar - 60.000.000.000 - Authorised - 60,000,000,000
saham dengan nilai nominal Rp 50 shares with par value of Rp 50
(dalam satuan Rupiah) per saham (full Rupiah) per share
- Modal ditempatkan dan disetor 25 2,024 2,024 2,024 - Issued and fully paid -
penuh - 40.483.553.140 saham biasa 40,483,553,140 ordinary shares
Tambahan modal disetor 26 1,106 1,106 1,106 Additional paid-in capital
Saldo laba: Retained earnings:
- Dicadangkan 28 425 425 425 - Appropriated
- Belum dicadangkan 65,864 55,203 44,420 - Unappropriated
Komponen ekuitas lainnya 1,782 1,691 1,449 Other reserves
Ekuitas yang dapat diatribusikan 71,201 60,449 49,424 Equity attributable to
kepada pemilik entitas induk owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 29 18,613 15,389 9,379 Non-controlling interests
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 182,274 154,319 113,362 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
*) *)
Direklasifikasi, lihat Catatan 2a. Reclassified, refer to Note 2a.
+) +)
Setelah pemecahan saham, lihat Catatan 1c. After stocks split, refer to Note 1c.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part of these consolidated
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
Halaman - 2 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan/
2012 Notes 2011
Laba sebelum pajak penghasilan 27,898 25,774 Profit before income tax
Keuntungan selisih revaluasi aset tetap - 286 Gain on revaluation of fixed assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual: Available for sale financial assets:
- Keuntungan bersih yang timbul 273 105 - Net gain arising during
selama tahun berjalan the year
- Transfer ke laba rugi (208) (179) - Transfer to profit or loss
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part of these consolidated
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
Halaman - 3 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan/
2012 Notes 2011
Laba tahun berjalan (saldo dipindahkan 22,742 21,077 Profit for the year (balance
dari halaman sebelumnya) carry foward from previous
page)
22,742 21,077
22,460 21,348
Laba per saham - dasar dan dilusian 480 35 439*) Earnings per share - basic and
(dalam satuan Rupiah) diluted (full Rupiah)
*) *)
Disajikan kembali, lihat Catatan 1c dan 35. Restated, refer to Note 1c and 35.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part of these consolidated
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
Halaman - 4 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Saldo 1 Januari 2011 2,024 1,106 425 44,420 130 22 473 (51) 875 49,424 9,379 58,803 Balance at 1 January 2011
Laba rugi komprehensif tahun berjalan - - - 17,785 286 14 (38) 11 - 18,058 3,290 21,348 Comprehensive income for the year
Dividen 27 - - - (7,002) - - - - - (7,002) (1,192) (8,194) Dividend
Entitas anak baru - - - - - - - - - - 1,246 1,246 New subsidiaries
Penerbitan saham kepada - - - - - - - - - - 2,713 2,713 Issuance of shares to
kepentingan nonpengendali non-controlling interests
Lain-lain - - - - - - - - (31) (31) (47) (78) Others
Saldo 1 Januari 2012 2,024 1,106 425 55,203 416 36 435 (40) 844 60,449 15,389 75,838 Balance at 1 January 2012
Laba rugi komprehensif tahun berjalan - - - 18,920 - 197 58 (122) - 19,053 3,407 22,460 Comprehensive income for the year
Dividen 27 - - - (8,259) - - - - - (8,259) (1,515) (9,774) Dividend
Entitas anak baru - - - - - - - - - - 1,399 1,399 New subsidiaries
Lain-lain - - - - - - - - (42) (42) (67) (109) Others
Saldo 31 Desember 2012 2,024 1,106 425 65,864 416 233 493 (162) 802 71,201 18,613 89,814 Balance at 31 December 2012
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 5 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2012 2011
Arus kas dari aktivitas operasi: Cash flows from operating activities:
Penerimaan dari pelanggan 201,353 166,584 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok (170,132) (138,291) Payments to suppliers
Pembayaran kepada karyawan (10,402) (8,636) Payments to employees
Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya 905 552 Receipts from other operating activities
Pembayaran untuk aktivitas operasi lainnya (7,779) (6,717) Payments for other operating activities
Kas yang dihasilkan dari operasi 13,945 13,492 Cash generated from operations
Penghasilan bunga yang diterima 675 696 Interest income received
Pembayaran pajak penghasilan badan (5,688) (4,177) Payments of corporate income tax
Arus kas bersih yang diperoleh dari 8,932 10,011 Net cash flows provided from
aktivitas operasi operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi: Cash flows from investing activities:
Dividen kas yang diterima 4,064 4,240 Cash dividends received
Penjualan dan capital repayment 1,956 1,129 Sale and capital repayments of other
investasi lain-lain investments
Penjualan aset tetap 323 107 Sale of fixed assets
Penjualan entitas anak, setelah 21 15 Sale of subsidiary, net of cash disposed
dikurangi kas yang dikeluarkan
Pembelian aset tetap (9,543) (8,779) Acquisitions of fixed assets
Penambahan investasi lain-lain (2,341) (1,680) Additions to other investments
Penambahan investasi pada pengendalian (1,309) (21) Additions to investment in jointly controlled
bersama entitas entities
Pembelian entitas anak, setelah (856) (2,423) Purchase of subsidiaries, net
dikurangi kas yang diperoleh of cash acquired
Penambahan tanaman perkebunan (824) (801) Additions to plantations
Pembelian aset takberwujud lainnya (226) (122) Acquisitions of other intangible assets
Penambahan hak konsesi (522) (462) Additions to concession rights
Penambahan aset lain-lain (130) (105) Additions to other assets
Penambahan piutang lain-lain (35) (15) Addition to other receivables
kepada pihak-pihak berelasi from related parties
Pembelian properti investasi (10) - Acquisition of investment property
Penambahan investasi pada entitas asosiasi (5) (283) Additions to investment in associates
Penjualan properti investasi - 36 Sale of investment property
Pelepasan entitas asosiasi - 10 Disposal of associate
Pembelian properti pertambangan - (191) Acquisitions of mining properties
Arus kas bersih yang digunakan (9,437) (9,345) Net cash flows used in investing activities
untuk aktivitas investasi
Halaman - 6 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2012 2011
Arus kas dari aktivitas pendanaan: Cash flows from financing activities:
Penerimaan utang jangka panjang 27,030 28,339 Proceeds from long-term debt
Penerimaan pinjaman jangka pendek 13,324 16,050 Proceeds from short-term borrowings
Penerbitan saham kepada kepentingan 1 2,668 Issuance of shares to non-controlling
nonpengendali interests
Pembayaran kembali utang jangka panjang (20,141) (16,696) Repayments of long-term debt
Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek (11,050) (16,112) Repayments of short-term borrowings
Dividen kas yang dibayarkan kepada pemegang (8,253) (6,999) Cash dividend paid to the Company’s
saham Perseroan shareholders
Dividen kas yang dibayarkan kepada (1,515) (1,192) Cash dividend paid to non-controlling interest
kepentingan nonpengendali
Pembayaran bunga (990) (662) Interest paid
Perubahan kepentingan pengendali (101) (14) Change in controlling interests in subsidiaries
pada entitas anak
Pembayaran uang muka kepada kepentingan (232) - Payment of advance to non-controlling interest
nonpengendali atas penambahan kepentingan for additional interest in subsidiary
pada entitas anak
Arus kas bersih yang (digunakan untuk)/ (1,927) 5,382 Net cash flows (used in)/provided from
diperoleh dari aktivitas pendanaan financing activities
(Penurunan)/kenaikan bersih kas, setara kas (2,432) 6,048 (Decrease)/increase in cash, cash equivalents
dan cerukan and bank overdrafts
Kas, setara kas dan cerukan 13,163 7,093 Cash, cash equivalents and bank overdrafts
pada awal tahun at beginning of year
Kas, setara kas dan cerukan pada 10,909 13,163 Cash, cash equivalents and bank
akhir tahun overdrafts at end of year
Perolehan aset tetap melalui 976 907 Acquisition of fixed assets through
utang jangka panjang long-term debt
Kas, setara kas dan cerukan terdiri dari: The cash, cash equivalents and bank overdrafts comprise
the following:
2012 2011
Kas dan setara kas 11,055 13,111 Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya 94 92 Restricted cash and cash equivalents
Cerukan (240) (40) Bank overdrafts
10,909 13,163
Halaman - 7 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Ruang lingkup kegiatan Perseroan seperti The scope of the Company’s activities as
yang tertuang dalam Anggaran Dasarnya set out in its Articles of Association is to
adalah perdagangan umum, perindustrian, engage in general trading, industry, mining,
jasa pertambangan, pengangkutan, transportation, agriculture, construction
pertanian, pembangunan dan jasa and consultancy services. The
konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama subsidiaries’, associates and jointly
entitas anak, entitas asosiasi dan controlled entities main activities are the
pengendalian bersama entitas meliputi assembly and distribution of automobiles,
perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motorcycles and related spare parts, heavy
motor berikut suku cadangnya, penjualan equipment sales and rentals, mining and
dan penyewaan alat berat, pertambangan related services, development of
dan jasa terkait, pengembangan plantations, financial services,
perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur infrastructure and information technology.
dan teknologi informasi.
Perseroan didirikan dengan Akta Notaris Sie The Company was established by Notarial
Khwan Djioe No. 67 tanggal 20 Februari Deed No. 67 of Sie Khwan Djioe dated 20
1957 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman February 1957 and approved by the
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Minister of Justice of the Republic of
No. J.A.5/53/5 tanggal 1 Juli 1957. Indonesia in Decision Letter No. J.A.5/53/5
dated 1 July 1957.
Halaman - 8 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Tahun/
Kebijakan/Tindakan Perusahaan Year Policy/Corporate actions
Penawaran Umum Perdana 30 juta saham, 1990 Initial Public Offering 30 million shares,
dengan nilai nominal Rp 1.000 (dalam with a par value of Rp 1,000 (full
satuan Rupiah) per saham, harga Rupiah) per share, offering price of
penawaran Rp 14.850 (dalam satuan Rp 14,850 (full Rupiah) per share.
Rupiah) per saham.
Penawaran Umum Terbatas dengan Hak 1994 Limited Public Offering with pre-emptive
Memesan Efek Terlebih Dahulu atas rights of 48,439,600 shares at the price
48.439.600 saham dengan harga Rp 13.850 of Rp 13,850 (full Rupiah) per share.
(dalam satuan Rupiah) per saham.
Pembagian saham bonus yang berasal dari Distribution of bonus shares from the
kapitalisasi tambahan modal disetor capitalisation of additional paid-in capital
sejumlah Rp 872 miliar atau setara dengan amounting to Rp 872 billion, equivalent
871.912.800 saham. to 871,912,800 shares.
Konversi obligasi menjadi 280.837 saham 1997 Conversion of bonds into 280,837
yang dilakukan oleh sebagian pemegang shares by certain convertible
obligasi konversi. bondholders.
Pemecahan nilai nominal saham dari Changes in par value from
Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham Rp 1,000 (full Rupiah) per share to
menjadi Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per Rp 500 (full Rupiah) per share,
saham, yang mengakibatkan kenaikan increasing the number of shares issued
jumlah saham yang beredar menjadi to 2,325,662,474.
2.325.662.474.
Penerbitan 258.398.155 rights kepada para 1999 The issuance of 258,398,155 rights to
kreditur dan pemegang obligasi sehubungan creditors and bondholders in relation to
dengan restrukturisasi utang, satu right a debt restructuring, one share of the
berhak untuk membeli satu saham Company for every right held at the
Perseroan dengan harga price of
Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham. Rp 500 (full Rupiah) per share.
Sejumlah 253.158.665 saham telah 253,158,665 shares were issued as a
diterbitkan sehubungan dengan result of the rights exercised.
pelaksanaan rights ini.
Persetujuan atas kompensasi berbasis Approval for stock-based compensation
saham bagi karyawan dan eksekutif for the Company's employees and
Perseroan sampai dengan 70 juta saham. executives up to 70 million shares. As at
Pada tanggal jatuh tempo, sejumlah the expiry date, 64,754,000 shares had
64.754.000 saham telah diterbitkan been issued as a result of employee
sehubungan dengan eksekusi opsi saham stock options exercised.
karyawan tersebut.
Penawaran Umum Terbatas dengan Hak 2002 Limited Public Offering in respect of a
Memesan Efek Terlebih Dahulu, rights issue with pre-emptive rights,
1.404.780.175 saham dengan harga 1,404,780,175 shares at the price of
Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham. Rp 1,000 (full Rupiah) per share.
Halaman - 9 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Tahun/
Kebijakan/Tindakan Perusahaan Year Policy/Corporate actions
Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 500 2012 Changes in par value from Rp 500 (full
(dalam satuan Rupiah) menjadi Rp 50 Rupiah) to Rp 50 (full Rupiah) per
(dalam satuan Rupiah) per saham, yang share, changing the number of issued
mengubah jumlah saham beredar dari shares from 4,048,355,314 shares to
4.048.355.314 saham menjadi 40,483,553,140 shares.
40.483.553.140 saham.
Seluruh saham Perseroan telah dicatatkan All of the Company's issued shares are
pada Bursa Efek Indonesia. listed on the Indonesia Stock Exchange.
Dimulainya
kegiatan
komersial/
Commence- Persentase Jumlah aset
ment of kepemilikan efektif/ (sebelum eliminasi)/
commercial Effective percentage Total assets
operations of ownership (before elimination)
2012 2011 2012 2011
a)
ENTITAS ANAK/SUBSIDIARIES :
OTOMOTIF/AUTOMOTIVE
PT Arya Kharisma 1988 100.00 100.00 522 473
PT Astra Multi Trucks Indonesia 1984 75.00 75.00 815 615
PT Astra Otoparts Tbk b) 1991 95.65 95.65 8,882 6,964
PT Gaya Motor 1970 100.00 100.00 325 295
PT Inti Pantja Press Industri 1990 89.36 89.36 527 416
PT Pulogadung Pawitra Laksana 1980 100.00 100.00 337 276
PT Tjahja Sakti Motor 1962 100.00 100.00 428 339
PT Fuji Technica Indonesia 1996 59.63 59.63 312 247
PT Astra Autoprima e) - 100.00 - 17 -
Halaman - 10 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Dimulainya
kegiatan
komersial/
Commence- Persentase Jumlah aset
ment of kepemilikan efektif/ (sebelum eliminasi)/
commercial Effective percentage Total assets
operations of ownership (before elimination)
2012 2011 2012 2011
a)
ENTITAS ANAK/SUBSIDIARIES :
AGRIBISNIS/AGRIBUSINESS
PT Astra Agro Lestari Tbk b) 1995 79.68 79.68 12,420 10,204
TEKNOLOGI INFORMASI/
INFORMATION TECHNOLOGY
PT Astra Graphia Tbk b) 1975 76.87 76.87 1,240 1,126
ALAT BERAT DAN PERTAMBANGAN/
HEAVY EQUIPMENT AND MINING
PT United Tractors Tbk b) 1973 59.50 59.50 50,301 46,440
PT Pamapersada Nusantara b) 1993 59.50 59.50 27,650 24,578
INFRASTRUKTUR DAN LOGISTIK/
INFRASTRUCTURE AND LOGISTIC
PT Serasi Autoraya b) 1990 100.00 100.00 7,715 6,533
PT Astratel Nusantara b) 1996 100.00 100.00 4,692 4,329
PT Intertel Nusaperdana 1989 100.00 100.00 32 24
PT Marga Mandalasakti 1990 79.31 79.31 1,646 1,409
PT Suryaraya Prawira 1994 100.00 100.00 151 147
PT Brahmayasa Bahtera 1970 100.00 100.00 164 110
a) Termasuk entitas anak tidak langsung yang signifikan. a) Including significant indirect subsidiaries.
b) Dan entitas anak. b) And subsidiary/subsidiaries.
Seluruh entitas anak langsung dan tidak All direct subsidiaries and significant
langsung yang signifikan berdomisili di indirect subsidiaries are domiciled in
Indonesia. Indonesia.
Halaman - 11 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi The members of the Company's Boards of
dan Audit Komite Perseroan adalah sebagai Commissioners, Directors and Audit
berikut: Committee are as follows:
2012 2011
a) a)
Meninggal dunia pada tanggal 23 Desember 2012. Passed away on 23 December 2012.
b) b)
Mengundurkan diri efektif pada tanggal 14 Agustus 2012. Resigned effectively on 14 August 2012.
c) c)
Tidak memiliki hak suara. Does not have voting rights.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Perseroan dan As at 31 December 2012, the Company and its
entitas anak memiliki 123.003 karyawan (2011: subsidiaries had 123,003 employees (2011:
112.003 karyawan) - tidak diaudit. 112,003 employees) - unaudited.
Jumlah karyawan termasuk entitas asosiasi dan The number of employees including associates
pengendalian bersama entitas, pada tanggal and jointly controlled entities, as at
31 Desember 2012 adalah 185.580 karyawan 31 December 2012 was 185,580 employees
(2011: 168.703 karyawan) - tidak diaudit. (2011: 168,703 employees) - unaudited.
Halaman - 12 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Laporan keuangan konsolidasian, Perseroan dan The consolidated financial statements of the
entitas anak (“Grup”) disusun berdasarkan Company and its subsidiaries (“the Group”)
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan have been prepared in accordance with
diotorisasi oleh Direksi pada tanggal 26 Februari Indonesian Financial Accounting Standards and
2013. were authorised by the Directors on
26 February 2013.
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi Presented below are the significant
yang signifikan yang diterapkan dalam accounting policies adopted in preparing
penyusunan laporan keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements.
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows
dengan menggunakan metode langsung are prepared using the direct method by
dengan mengelompokkan arus kas ke dalam classifying cash flows on the basis of
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing and financing activities.
Untuk tujuan ini, kas dan setara kas disajikan For these purposes, cash and cash
setelah dikurangi dengan cerukan. equivalents are shown net of bank
overdrafts.
Halaman - 13 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Halaman - 14 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
ISAK No. 16: Perjanjian Konsesi Jasa dan ISAK No. 16: Service Concession
ISAK No. 22: Pengungkapan Perjanjian Arrangements and ISAK No. 22: Service
Konsesi Jasa Concession Arrangements: Disclosure
ISAK No. 16 berlaku untuk perjanjian konsesi ISAK No. 16 applies to service concession
jasa dimana operator sektor swasta arrangements whereby a private sector
berpartisipasi dalam pembangunan, operator participates in the development,
pendanaan, operasi dan pemeliharaan financing, operation and maintenance of
infrastruktur untuk layanan sektor publik. infrastructure for public sector services. It
Standar ini mensyaratkan operator untuk requires the operator to recognise and
mengakui dan mengukur kewajiban serta hak measure obligations and also related rights
terkait dalam perjanjian konsesi jasa, in service concession arrangements,
khususnya untuk memperhitungkan particularly to account for revenue and cost
pendapatan dan biaya konstruksi sesuai relating to construction in accordance with
dengan PSAK No. 34 - Kontrak konstruksi. PSAK No. 34 - Construction contracts.
ISAK No. 16 juga memberikan panduan ISAK No. 16 also provides guidance for
pengakuan di buku operator atas aset recognition at the operator side for a
keuangan, aset takberwujud atau keduanya, financial asset, an intangible asset or both,
tergantung pada persyaratan kontraktual dari depending on the contractual terms of the
perjanjian. arrangement.
Hak pengusahaan jalan tol yang dimiliki Grup The toll road concession rights that are
memenuhi kriteria untuk dapat diakui sebagai owned by the Group have fulfilled the
aset takberwujud. Penerapan interpretasi criteria to be recognised as an intangible
tersebut tidak mempunyai dampak material asset. The adoption of the interpretation
terhadap hasil usaha dari Grup. Aset does not have material impact to the result
kerjasama operasi jalan tol pada tanggal of the Group. Joint operation assets - toll
31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 roads as at 31 December 2011 and
masing-masing sebesar Rp 2,9 triliun dan 1 January 2011 amounting to Rp 2.9 trillion
Rp 1,3 triliun telah direklasifikasi sebagai aset and Rp 1.3 trillion, respectively have been
takberwujud - hak konsesi sesuai dengan reclassified as intangible asset -
ketentuan transisi. Selain itu Grup telah concession rights, in accordance with the
mengungkapkan informasi mengenai transitional provision. In addition, the Group
perjanjian konsesi jasa yang dipersyaratkan has disclosed information on service
oleh ISAK No. 22 (lihat Catatan 38a). concession arrangements as required by
ISAK No. 22 (refer to Note 38a).
PSAK No. 60: Instrumen Keuangan: PSAK No. 60: Financial Instrument:
Pengungkapan Disclosures
Halaman - 15 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
PSAK No. 60: Instrumen Keuangan: PSAK No. 60: Financial Instrument:
Pengungkapan (lanjutan) Disclosures (continued)
Selain itu, Grup telah menerapkan lebih dini In addition, the Group has early adopted
penyesuaian atas PSAK No. 60, yang the annual improvements to PSAK No. 60,
terutama terkait dengan penghapusan which mainly relate to removal of the
ketentuan penyajian nilai wajar agunan yang requirement to disclose fair value of
dimiliki sebagai jaminan atas aset keuangan collateral held as security for financial
dan nilai tercatat atas aset keuangan yang assets and carrying amount of financial
belum jatuh tempo dan tidak mengalami assets that are neither past due nor
penurunan nilai yang telah dinegosiasi ulang. impaired whose terms have been
renegotiated.
ISAK No. 25: Hak atas Tanah ISAK No. 25: Land Rights
Interpretasi ini mensyaratkan biaya awal This interpretation requires that the initial
untuk mendapatkan hak atas tanah ketika legal costs paid to obtain land use rights
tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai are considered to be part of the cost of
bagian dari harga perolehan tanah, dan oleh land, and therefore they are not
karenanya tidak disusutkan. Biaya selanjutnya depreciated. Subsequent costs incurred to
yang timbul untuk memperbaharui hak atas renew land use rights are capitalised as
tanah dikapitalisasikan sebagai bagian dari part of intangible assets and are amortised.
aset takberwujud dan disusutkan.
Lain-lain Others
Penerapan dari standar dan interpretasi The adoption of the following new/revised
baru/revisi berikut, yang relevan dengan standards and interpretations, which are
operasi Grup, namun tidak menimbulkan efek relevant to the Group’s operations, but did
signifikan terhadap laporan keuangan not result in a significant effect on the
konsolidasian adalah: consolidated financial statements, are as
follows:
- PSAK No. 10 :Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing/The Effects of Changes in
Foreign Exchange Rates
- PSAK No. 13 : Properti Investasi/Investment Property
- PSAK No. 16 : Aset Tetap/Fixed Assets
- PSAK No. 26 : Biaya Pinjaman/Borrowing Cost
- PSAK No. 28 : Akuntansi Asuransi Kerugian/Accounting for Loss Insurance
- PSAK No. 30 : Sewa/Leasing
- PSAK No. 33 : Aktivitas Pengelupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
pada Pertambangan Umum/Stripping Activities and Environmental
Management on General Mining
- PSAK No. 34 : Akuntansi Kontrak Konstruksi/Construction Contracts
Halaman - 16 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Standar yang berlaku efektif pada tahun Standards which become effective in
2013 2013
Standar akuntansi revisi yang relevan The following revised accounting standard
terhadap kegiatan operasi Grup, telah which is relevant to the Group’s operations,
dipublikasikan dan akan efektif pada tahun published and to be effective in 2013 is
2013 adalah PSAK No. 38 - Kombinasi Bisnis PSAK No. 38 - Business Combination
Entitas Sepengendali. Under Common Control.
Grup masih mempelajari dampak yang The Group is still evaluating the possible
mungkin timbul atas penerbitan standar impact on the issuance of this financial
akuntansi keuangan tersebut. accounting standard.
Entitas anak adalah entitas dimana Grup Subsidiaries are entities over which the
memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan Group has the power to govern the
keuangan dan operasional. Metode akuisisi financial and operating policies. The
digunakan untuk mencatat akuisisi entitas purchase method of accounting is used to
anak oleh Grup. Biaya perolehan termasuk account for the acquisition of subsidiaries
nilai wajar imbalan kontinjensi pada tanggal by the Group. The cost of an acquisition
akuisisi. Dalam kombinasi bisnis yang includes the fair value at the acquisition
dilakukan secara bertahap, Grup mengukur date of any contingent consideration. In a
kembali kepemilikan ekuitas yang dimiliki business combination achieved in stages,
sebelumnya pada nilai wajar tanggal akuisisi the Group remeasures its previously held
dan mengakui keuntungan atau kerugian interest at its acquisition date at fair value
yang dihasilkan dalam laba rugi. and recognised the resulting gain or loss in
profit or loss.
Halaman - 17 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pengendalian bersama entitas adalah suatu Jointly controlled entities are entities which
entitas dimana Grup memiliki pengendalian the Group jointly controls with one or more
bersama dengan satu venturer atau lebih. other venturers. Associates are entities, not
Entitas asosiasi adalah suatu entitas, yang being subsidiaries or jointly controlled
bukan merupakan entitas anak ataupun entities, over which the Group exercises
pengendalian bersama entitas, tetapi Grup significant influence. Associates and jointly
memiliki pengaruh signifikan. Entitas asosiasi controlled entities are accounted for using
dan pengendalian bersama entitas dicatat the equity method.
dengan menggunakan metode ekuitas.
Setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the
melakukan assessment ketika terdapat bukti Group assesses when there is objective
obyektif bahwa investasi pada entitas asosiasi evidence that an investment in associates
dan pengendalian bersama entitas mengalami and jointly controlled entities is impaired.
penurunan nilai.
Hasil usaha entitas anak, entitas asosiasi dan The results of subsidiaries, associates and
pengendalian bersama entitas dimasukkan jointly controlled entities are included or
atau dikeluarkan di dalam laporan keuangan excluded in the consolidated financial
konsolidasian masing-masing sejak tanggal statements from their effective dates of
akuisisi atau tanggal pelepasan. acquisition or disposal respectively.
Pos-pos dalam laporan keuangan setiap Items included in the financial statements
entitas di dalam Grup diukur dengan of each of the Group’s entites are
menggunakan mata uang dari lingkungan measured using the currency of the primary
ekonomi utama di mana entitas beroperasi economic environment in which the entity
("mata uang fungsional"). operates (“the functional currency”).
Halaman - 18 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Mata uang fungsional Perseroan adalah The functional currency of the Company is
Rupiah. Laporan keuangan konsolidasian Rupiah. The consolidated financial
disajikan dalam mata uang Rupiah. statements are presented in Rupiah.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan Foreign currency transactions are
ke dalam mata uang Rupiah dengan translated into Rupiah using the exchange
menggunakan kurs yang berlaku pada rates prevailing at the dates of the
tanggal transaksi. transactions.
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang Foreign currency monetary assets and
asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah liabilities are translated into Rupiah at the
dengan menggunakan kurs yang berlaku rates of exchange prevailing at the end of
pada akhir periode pelaporan. Keuntungan the reporting period. Foreign exchange
dan kerugian selisih kurs yang timbul dari gains and losses resulting from the
penyelesaian transaksi dalam mata uang settlement of foreign currency transactions
asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas and from the translation of monetary assets
moneter dalam mata uang asing diakui di and liabilities denominated in foreign
dalam laba rugi, kecuali apabila ditangguhkan currencies are recognised in profit or loss,
di dalam ekuitas sebagai lindung nilai arus except when recognised in equity as
kas yang memenuhi syarat dan yang qualifying cash flow hedges and those
termasuk dalam biaya pinjaman yang terkait included in borrowing costs that directly
secara langsung dengan qualifying assets relate to qualifying assets as disclosed in
seperti yang dinyatakan di Catatan 2k, 2l dan Notes 2k, 2l and 2m.
2m.
Perubahan nilai wajar efek moneter dalam Changes in the fair value of monetary
mata uang asing yang diklasifikasikan securities denominated in foreign currency
sebagai tersedia untuk dijual dipisahkan classified as available-for-sale are
antara selisih penjabaran yang timbul dari analysed between translation differences
perubahan biaya perolehan diamortisasi dan resulting from changes in the amortised
perubahan lainnya atas nilai tercatat efek. cost of the security and other changes in
Selisih penjabaran yang terkait dengan the carrying amount of the security.
perubahan biaya perolehan diamortisasi Translation differences arising from
diakui di dalam laba rugi dan perubahan changes in the amortised cost are
lainnya pada nilai tercatat diakui di dalam recognised in profit or loss and other
pendapatan komprehensif lain. changes in carrying amount are recognised
in other comprehensive income.
Halaman - 19 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Untuk tujuan konsolidasi, laporan posisi For the purpose of consolidation, the
keuangan entitas anak yang menggunakan statement of financial position of
mata uang selain Rupiah dijabarkan subsidiaries reporting in a currencies other
berdasarkan kurs yang berlaku pada akhir than Rupiah are translated using the rates
periode pelaporan dan hasilnya dijabarkan ke of exchange prevailing at the end of the
dalam Rupiah dengan kurs rata-rata selama reporting period and the results are
setahun. Selisih kurs yang dihasilkan diakui translated into Rupiah at the average
pada pendapatan komprehensif lainnya dalam exchange rates for the financial year. The
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian resulting exchange differences are
dan diakumulasikan dalam ekuitas di dalam recognised in other comprehensive income
cadangan selisih kurs karena penjabaran in the consolidated statements of
laporan keuangan dalam valuta asing. comprehensive income and accumulated in
equity under the exchange difference on
translating financial statements in foreign
currencies reserve.
Kurs utama yang digunakan, berdasarkan The main exchange rates used, based on
kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, the mid rates published by Bank Indonesia,
adalah sebagai berikut (dalam satuan are as follows (full Rupiah):
Rupiah):
2012 2011
Dolar Amerika Serikat (“USD”) 9,670 9,068 United States Dollars (“USD”)
Yen Jepang (“JPY”) 112 117 Japanese Yen (“JPY”)
d. Kas, setara kas dan deposito d. Cash, cash equivalents and deposits
Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan Cash and cash equivalents include cash on
yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, investasi hand, deposits held at call with banks,
likuid jangka pendek lainnya, yang jatuh other short-term highly liquid investments,
temponya tiga bulan atau kurang. with original maturities of three months or
less.
Deposito berjangka dengan jatuh tempo lebih Call and time deposits with maturities over
dari tiga bulan disajikan dalam “Investasi lain- three months are included within “Other
lain”. investments”.
Kas dan deposito berjangka yang dibatasi Cash and time deposits which are
penggunaannya, disajikan sebagai bagian restricted in use, are classified as part of
dari ”Aset lain-lain”. “Other assets”.
Pada laporan arus kas konsolidasian, kas dan In the consolidated statements of cash
setara kas disajikan setelah dikurangi flows, cash and cash equivalents is
cerukan. presented net of bank overdrafts.
Halaman - 20 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada Trade and other receivables are
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan recognised initially at fair value and
selanjutnya diukur pada biaya perolehan subsequently measured at amortised cost,
diamortisasi, setelah dikurangi penyisihan less provision for doubtful receivables.
piutang ragu-ragu.
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada Provision for doubtful receivables are
saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo established when there is objective
piutang tidak dapat ditagih. Piutang ragu-ragu evidence that the outstanding amounts will
dihapus pada saat piutang tersebut tidak akan not be collected. Doubtful accounts are
tertagih. written-off during the period in which they
are determined to be not collectible.
Piutang sewa pembiayaan disajikan sebesar Finance lease receivables are shown as
piutang sewa pembiayaan ditambah dengan the finance lease receivables plus the
nilai sisa yang terjamin pada akhir masa sewa guaranteed residual values at the end of
pembiayaan, dikurangi dengan pendapatan the lease period, net of unearned finance
sewa pembiayaan yang ditangguhkan, lease income, security deposits and
simpanan jaminan dan penyisihan piutang provision for doubtful receivables.
ragu-ragu.
Halaman - 21 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Entitas anak yang bergerak dalam jasa Financial service subsidiaries enter into
keuangan, mengadakan perjanjian joint financing agreements with banks
pembiayaan bersama dengan beberapa bank where the credit risk is borne in accordance
dimana risiko kredit ditanggung bersama with their portion (without recourse). Joint
sesuai dengan porsinya masing-masing financing receivables are presented on a
(without recourse). Piutang pembiayaan net basis in the consolidated statement of
bersama, disajikan secara bersih di laporan financial position. Consumer financing
posisi keuangan konsolidasian. Pendapatan income and interest expenses related to
pembiayaan konsumen dan beban bunga joint financing are presented on a net basis
yang terkait dengan pembiayaan bersama, in the consolidated statement of
disajikan secara bersih di laporan laba rugi comprehensive income.
komprehensif konsolidasian.
Halaman - 22 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan dinyatakan dengan nilai yang Inventories are stated at the lower of cost
lebih rendah antara harga perolehan dan nilai or net realisable value. Cost is generally
realisasi bersih. Harga perolehan pada determined by the weighted average
umumnya ditentukan dengan menggunakan method for finished goods, work-
metode rata-rata tertimbang untuk barang in-progress and spare parts, except for
jadi, barang dalam penyelesaian dan suku certain subsidiaries for which cost is
cadang, kecuali pada entitas anak tertentu, determined by the “first-in, first-out” method
yang ditentukan dengan menggunakan or by the “specific identification” method
metode “masuk pertama, keluar pertama” for Completely-Knocked-Down (“CKD”)
atau metode “identifikasi khusus” untuk unit units, Completely-Built-Up (“CBU”) units,
Completely-Knocked-Down (“CKD”), unit units of heavy equipment and work-in-
Completely-Built-Up (“CBU”), unit alat berat progress of heavy equipment. The cost of
dan alat berat dalam proses. Harga perolehan finished goods and work-in-progress
barang jadi dan barang dalam penyelesaian comprise of raw materials, labour and an
terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja appropriate proportion of directly
serta alokasi biaya overhead yang dapat attributable fixed and variable overheads.
diatribusi secara langsung baik yang bersifat Net realisable value is the estimated selling
tetap maupun variabel. Nilai realisasi bersih price in the ordinary course of business,
adalah estimasi harga penjualan dalam less an estimation of the cost of completion
kegiatan usaha biasa, dikurangi estimasi and selling expenses.
biaya penyelesaian dan estimasi beban
penjualan.
Halaman - 23 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Harga pokok efek yang dijual ditentukan Cost of securities sold is determined by the
dengan metode rata-rata tertimbang. weighted average method.
Dividen dari investasi pada efek ekuitas diakui Dividends from investments in equity
pada saat diumumkan. securities are recognised when declared.
Halaman - 24 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Properti investasi dicatat sebesar nilai wajar, Investment property is stated at fair value,
yang mencerminkan kondisi pasar yang which reflects the market condition
ditentukan oleh penilai independen. determined by independent valuers.
Perubahan nilai wajar properti investasi diakui Changes in the fair value of investment
pada laba rugi. property are recorded in profit or loss.
Pada saat tanaman sudah menghasilkan, When the plantations are mature, the
akumulasi harga perolehan tersebut accumulated costs are reclassified to mature
direklasifikasi ke tanaman menghasilkan. plantations. Depreciation of mature
Penyusutan tanaman menghasilkan dimulai plantations commences in the year when
pada tahun dimana tanaman tersebut the plantations are mature using the
menghasilkan, dengan menggunakan metode straight-line method over the estimated
garis lurus selama taksiran masa manfaat useful life of 20 years.
ekonomis yaitu 20 tahun.
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan, Fixed assets are stated at cost, less
dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aset accumulated depreciation. Fixed assets,
tetap, kecuali tanah dan aset dalam except land and assets under construction,
penyelesaian, disusutkan dengan are depreciated using the straight-line
menggunakan metode garis lurus, method, based on the estimated useful
berdasarkan estimasi masa manfaat aset lives of the fixed assets as follows:
tetap sebagai berikut:
Tahun/Years
Bangunan dan fasilitasnya 02 - 25 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 02 - 20 Machinery and equipment
Alat berat 05 - 80 Heavy equipment
Alat pengangkutan 02 - 25 Transportation equipment
Perabot dan peralatan kantor 02 - 10 Furniture and office equipment
Alat berat yang disewakan 5 Heavy equipment for lease
Peralatan kantor yang disewakan 02 - 50 Office equipment for lease
Alat pengangkutan yang disewakan 04 - 80 Transportation equipment for lease
Aset tetap, kecuali tanah dan aset dalam Fixed assets, except land and assets under
penyelesaian, disusutkan sampai dengan nilai construction, are depreciated to their
sisanya. residual value.
Halaman - 25 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
l. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) l. Fixed assets and depreciation (continued)
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan The accumulated costs of the construction
pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai of buildings and the installation of
“Aset dalam penyelesaian”. Biaya tersebut machinery are capitalised as “Assets under
direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat construction”. These costs are reclassified
proses konstruksi atau pemasangan selesai. to the appropriate fixed assets accounts
Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset when the construction or installation is
tersebut siap untuk digunakan. completed. Depreciation is charged from
the date when assets are ready for use.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset Subsequent costs are included in the
diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset asset’s carrying amount or recognised as a
atau sebagai aset yang terpisah, separate asset, as appropriate, only when it
sebagaimana seharusnya, hanya apabila is probable that future economic benefits
kemungkinan besar Grup akan mendapatkan associated with the item will flow to the
manfaat ekonomis di masa depan berkenaan Group and the cost of the item can be
dengan aset tersebut dan biaya perolehan measured reliably. Amounts in respect of
aset dapat diukur dengan handal. Nilai yang replaced parts are derecognised. All other
terkait dengan penggantian komponen tidak repairs and maintenance are charged to
diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan profit or loss during the period in which they
dibebankan ke dalam laba rugi selama are incurred.
periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.
Nilai residu, umur manfaat aset dan metode The assets’ residual values, useful lives
penyusutan ditelaah, dan jika perlu and depreciation method are reviewed, and
disesuaikan, pada setiap akhir periode adjusted if appropriate, at the end of each
pelaporan. reporting period.
Apabila aset tetap dilepas, maka nilai tercatat When fixed assets are disposed of, their
dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan carrying values and the related
dari laporan posisi keuangan konsolidasian accumulated depreciation are eliminated
dan keuntungan atau kerugian yang from the consolidated statements of
dihasilkan diakui dalam laba rugi. financial position and the resulting gain or
loss on the disposal of fixed assets is
recognised in profit or loss.
Properti pertambangan adalah hak kontrak Mining properties are contractual rights to
untuk melakukan pertambangan atas mine coal reserves in specified concession
cadangan batu bara yang terdapat di wilayah areas and are stated at cost less
konsesi pertambangan tertentu dan diakui accumulated depreciation and impairment
sebesar harga perolehan dikurangi dengan losses. The value attributable to the mining
akumulasi penyusutan dan kerugian atas properties is depreciated using the units of
penurunan nilai. Nilai dari properti production method from the date of the
pertambangan ini disusutkan menggunakan commencement of commercial operations.
metode unit produksi mulai dari awal operasi The depreciation is calculated based on
komersial perusahaan. Penyusutan tersebut estimated reserves. Changes in estimated
dihitung berdasarkan estimasi cadangan. reserves are accounted for, on a
Perubahan dalam estimasi cadangan prospective basis, from the beginning of
dilakukan secara prospektif, dimulai sejak the period in which the change occurs.
periode terjadinya perubahan.
Halaman - 26 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Hak konsesi merupakan hak pengusahaan Concession rights are operating rights for
jalan tol berdasarkan perjanjian konsesi jasa. toll roads under service concession
Hak konsesi jalan tol diakui sebesar harga arrangements. Toll road concession rights
perolehan, dikurangi dengan akumulasi are stated at cost, less accumulated
amortisasi dan kerugian penurunan nilai. Hak amortisation and impairment losses. Toll
konsesi jalan tol diakui sebagai bagian aset road concession rights are recognised as
takberwujud yang diamortisasi dengan part of intangible assets and depreciated
menggunakan metode garis lurus, selama using a straight-line method over the period
masa konsesi, yang dimulai sejak jalan tol of the concession starting from the date
siap digunakan. when the toll roads are ready for use.
o. Goodwill o. Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih biaya Goodwill represents the excess of the cost
perolehan atas kepemilikan Grup terhadap of an acquisition over the fair value of the
nilai wajar aset neto teridentifikasi entitas Group’s share of the net identifiable assets
anak, entitas asosiasi atau pengendalian of the acquired subsidiary, associate or
bersama entitas pada tanggal akuisisi. jointly controlled entity at the effective date
Kepentingan nonpengendali diukur pada of acquisition. Non-controlling interests are
proporsi kepemilikan kepentingan measured at their proportionate share of
nonpengendali atas aset neto teridentifikasi the net identifiable assets at the acquisition
pada tanggal akuisisi. Jika biaya perolehan date. If the cost of acquisition is less than
lebih rendah dari nilai wajar aset neto yang the fair value of the net assets acquired,
diperoleh, perbedaan tersebut diakui dalam the difference is recognised directly in profit
laba rugi. or loss.
Goodwill atas akuisisi entitas asosiasi dan Goodwill on acquisitions of associates and
pengendalian bersama entitas disajikan di jointly controlled entity is included in
dalam investasi pada entitas asosiasi dan investment in associates and jointly
pengendalian bersama entitas. Goodwill controlled entities. Goodwill is carried at
dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi cost less accumulated impairment loss.
dengan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Halaman - 27 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Aktivitas eksplorasi dan evaluasi mencakup Exploration and evaluation activity involves
penemuan sumber daya pertambangan, the search for mining resources, the
penentuan evaluasi kelayakan teknis dan determination of technical feasibility and
komersial atas penambangan. Pengeluaran the assesment of commercial viability of an
tersebut dikapitalisasi setelah cadangan identified resource. The expenditure is
tambang dapat dibuktikan kelayakan teknis capitalised when the existence of a
dan komersialnya. commercially viable mining reserves have
been established.
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, Fixed assets and other non-current assets,
termasuk aset takberwujud, ditelaah untuk including intangible assets, are reviewed
mengetahui apakah telah terjadi penurunan for impairment whenever events or
nilai bilamana terdapat kejadian atau changes in circumstances indicate that the
perubahan keadaan yang mengindikasikan carrying amount may not be recoverable.
bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat An impairment loss is recognised for the
diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan amount by which the carrying amount of
nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat the asset exceeds its recoverable amount.
aset dengan nilai yang dapat diperoleh
kembali dari aset tersebut.
Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah Recoverable amount is the higher of its fair
nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar value less cost to sell and its value in use
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai of the assets. For the purposes of
aset. Dalam rangka mengukur penurunan assessing impairment, assets are grouped
nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil at the lowest levels for which there are
yang menghasilkan arus kas terpisah. separately identifiable cash flows.
Setiap tanggal pelaporan, aset non-keuangan, At each balance sheet date, non-financial
selain goodwill, yang telah mengalami assets, other than goodwill, that suffered
penurunan nilai ditelaah untuk menentukan impairment are reviewed for possible
apakah terdapat kemungkinan pemulihan reversal of the impairment. Recoverable
penurunan nilai. Jika terjadi pemulihan nilai, amount is immediately recognised in profit
maka langsung diakui dalam laba rugi, tetapi or loss, but not in excess of any
tidak boleh melebihi akumulasi rugi accumulated impairment loss previously
penurunan nilai yang telah diakui recognised.
sebelumnya.
Halaman - 28 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Grup hanya melakukan kontrak instrumen The Group only enters into derivative
keuangan derivatif untuk melindungi eksposur financial instrument contracts in order to
yang mendasarinya (“underlying”). Instrumen hedge underlying exposures. Derivative
keuangan derivatif diukur sebesar nilai financial instruments are recognised at their
wajarnya. Metode pengakuan keuntungan fair values. The method of recognising the
atau kerugian yang timbul tergantung dari resulting gains or losses is dependent on
apakah derivatif tersebut dimaksudkan whether the derivative is designated as a
sebagai instrumen lindung nilai untuk tujuan hedging instrument for accounting
akuntansi dan sifat dari item yang dilindung purposes and the nature of the item being
nilai. Grup menentukan derivatif sebagai hedged. The Group designates derivatives
lindung nilai atas risiko suku bunga dan nilai as hedges of the interest rate and foreign
tukar mata uang asing sehubungan dengan exchange rate risk associated with a
liabilitas yang diakui (lindung nilai atas arus recognised liability (cash flow hedge).
kas).
Perubahan nilai wajar derivatif yang Changes in the fair value of derivatives that
ditetapkan dan memenuhi kriteria lindung nilai are designated and qualify as cash flow
atas arus kas untuk tujuan akuntansi, bagian hedges for accounting purposes and that
efektifnya, diakui di pendapatan komprehensif are effective, are recognised in other
lain. Ketika instrumen derivatif tersebut comprehensive income. When a hedging
kadaluarsa atau tidak lagi memenuhi kriteria instrument expires, or when a hedge no
lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka longer meets the criteria for hedge
keuntungan atau kerugian kumulatif di accounting, the cumulative gain or loss in
ekuitas, diakui pada laba rugi. equity is recognised in profit or loss.
Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak Changes in the fair value of derivatives that
memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan do not meet the criteria of hedging for
akuntansi diakui pada laba rugi. accounting purposes are recorded in profit
or loss.
Nilai wajar instrumen keuangan derivatif The fair value of derivative financial
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas instruments is classified as a non-current
tidak lancar jika sisa jatuh tempo instrumen asset or liability if the remaining maturities
keuangan derivatif yang dilindung nilai lebih of the derivative financial instruments are
dari 12 bulan. greater than 12 months.
Pengukuran nilai wajar atas interest rate The fair value measurements of interest
swaps, cross currency swaps dan kontrak rate swaps, cross currency swaps and
berjangka mata uang asing ditentukan forward foreign exchange contracts have
berdasarkan tingkat suku bunga kuotasian been determined using rates quoted by the
yang diberikan oleh bank atas kontrak yang bank for contracts owned by the Group at
dimiliki Grup pada tanggal posisi laporan the balance sheet date and calculated by
keuangan yang dihitung berdasarkan tingkat reference to observable market interest
suku bunga pasar dan kurs valuta asing yang rates and foreign exchange rates.
dapat diobservasi.
Halaman - 29 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Perubahan atas nilai wajar dari kontrak interest Changes in the fair value of the interest rate
rate swaps dan cross currency swaps yang swaps and cross currency swaps
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, yang designated as hedging instruments that
secara efektif menghapus variabilitas arus kas effectively offset the variability of cash flows
dari pinjaman terkait, dicatat di pendapatan associated with the borrowings are
komprehensif lain. Nilai ini kemudian diakui recorded in other comprehensive income.
dalam laba rugi sebagai penyesuaian atas laba The amounts are subsequently recognised
atau rugi selisih kurs dan beban bunga in profit or loss as adjusments of the
pinjaman terkait yang dilindung nilai pada exchange rate differences and interest
periode yang sama dimana selisih kurs dan payments related to the hedged borrowings
beban bunga tersebut mempengaruhi laba rugi. in the same period in which the related
exchange rate differences and interest
affect earnings.
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai Trade payables are initially measured at
wajar dan selanjutnya diukur pada biaya fair value and subsequently measured at
perolehan diamortisasi. amortised cost.
t. Provisi t. Provisions
Provisi diakui apabila Grup mempunyai Provisions are recognised when the Group
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun has a present obligation (legal as well as
konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu constructive) as a result of past events and
dan besar kemungkinan penyelesaian it is more likely than not that an outflow of
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar resources embodying economic benefits
sumber daya dan kewajiban tersebut dapat will be required to settle the obligation and
diestimasi dengan andal. a reliable estimate of the amount of the
obligation can be made.
Provisi diukur sebesar nilai kini dari estimasi Provisions are measured at the present
terbaik manajemen atas pengeluaran yang value of management’s best estimate of
diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas kini the expenditure required to settle the
pada akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto present obligation at the end of the
digunakan untuk menentukan nilai kini dan reporting period. The discount rate used to
risiko yang terkait dengan kewajiban. determine the present value and the risks
Peningkatan provisi seiring dengan berjalannya specific to the liability. The increase in the
waktu diakui sebagai beban bunga. provision due to the passage of time is
recognised as interest expense.
u. Pinjaman u. Borrowings
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui Borrowings are initially recognised at fair
sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya- value, net of transaction costs incurred.
biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, Subsequently, borrowings are stated at
pinjaman diukur pada biaya perolehan amortised cost using the effective interest
diamortisasi dengan menggunakan metode method.
suku bunga efektif.
Halaman - 30 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs, which are directly
secara langsung dengan akuisisi atau attributable to the acquisition or
konstruksi qualifying assets, dikapitalisasi construction of a qualifying assets, are
hingga aset tersebut selesai secara capitalised until the asset is substantially
substansial. Biaya pinjaman lainnya diakui completed. All other borrowing costs are
sebagai beban dalam laba rugi pada periode recognised in profit or loss in the period in
terjadinya. which they are incurred.
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employee benefits are
terutang kepada karyawan. recognised when they accrue to the
employees.
Grup memiliki program pensiun imbalan pasti The Group has defined benefit and defined
dan iuran pasti. contribution pension plans.
Program pensiun imbalan pasti adalah A defined benefit pension plan is a pension
program pensiun yang menetapkan jumlah plan that defines an amount of pension that
imbalan pensiun yang akan diterima oleh will be received by the employee on
karyawan pada saat pensiun, yang biasanya becoming entitled to a pension, which
tergantung pada beberapa faktor, seperti usually depends on factors, such as age,
umur, masa kerja dan jumlah kompensasi years of service and compensation (Dana
(Dana Pensiun Astra 1). Pensiun Astra 1).
Program pensiun iuran pasti adalah program Defined contribution plans are pension
pensiun dimana Grup akan membayar iuran plans under which the Group pay fixed
tetap kepada sebuah entitas terpisah (Dana contributions into a separate entity (Dana
Pensiun Astra 2). Pensiun Astra 2).
Halaman - 31 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan The present value of the defined benefit
dengan mendiskontokan estimasi arus kas di obligation is determined by discounting the
masa depan dengan menggunakan tingkat estimated future cash outflows using the
bunga obligasi pemerintah jangka panjang yield at end of the reporting period of long-
pada akhir periode pelaporan dalam mata term government bonds denominated in
uang Rupiah sesuai dengan mata uang di Rupiah in which the benefits will be paid
mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan and that have terms to maturity similar to
yang memiliki jangka waktu yang sesuai the related pension obligation.
dengan liabilitas imbalan pensiun yang
bersangkutan.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam experience adjustments and changes in
asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui actuarial assumptions are directly
seluruhnya melalui pendapatan komprehensif recognised in other comprehensive income
lainnya dan dilaporkan di saldo laba. and reported in retained earnings.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung dalam Past service costs are recognised
laba rugi, kecuali perubahan terhadap immediately in profit or loss, unless the
program pensiun tersebut mensyaratkan changes to the pension plan are conditional
karyawan untuk bekerja selama periode waktu on the employees remaining in service for a
tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan specified period of time. In this case, the
diamortisasi secara garis lurus sepanjang past service costs are amortised on a
periode tersebut. straight-line basis over that period.
Halaman - 32 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Halaman - 33 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Grup mengakui pendapatan pada saat jumlah The Group recognises revenue when the
pendapatan dapat diukur dengan andal, besar amount of revenue can be reliably
kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa measured, it is probable that future
depan akan mengalir ke entitas dan ketika economic benefits will flow to the entity and
kriteria tertentu terpenuhi untuk setiap when specific criteria have been met for
aktivitas Grup seperti yang dijelaskan di each of the Group’s activities as described
bawah. below.
Pendapatan dari penjualan barang diakui Revenue from the sale of goods is
pada saat risiko dan manfaat kepemilikan recognised when the significant risks and
barang secara signifikan telah berpindah rewards of ownership of the goods have
kepada pelanggan. been transferred to customers.
Pendapatan jasa diakui pada saat jasa Revenue from the rendering of services is
diberikan. recognised when services are rendered.
Pendapatan dari pembiayaan konsumen dan Revenue from consumer financing and
sewa pembiayaan diakui sesuai dengan finance leases are recognised over the
jangka waktu kontrak berdasarkan metode term of the respective contracts using the
suku bunga efektif. effective interest method.
Beban diakui pada saat terjadinya, dengan Expenses are recognised as incurred on an
menggunakan dasar akrual. accruals basis.
y. Perpajakan y. Taxation
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak The income tax expense comprises current
penghasilan kini dan pajak penghasilan and deferred income tax. Tax is recognised
tangguhan. Pajak tersebut diakui dalam laba in profit or loss, except to the extent that it
rugi, kecuali apabila pajak tersebut terkait relates to items recognised directly to
dengan transaksi atau kejadian yang langsung equity.
diakui ke ekuitas.
Pajak penghasilan kini dihitung dengan The current income tax is calculated using
menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tax rates that have been enacted at the
tanggal posisi keuangan. financial position date.
Halaman - 34 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan Deferred income tax is provided using the
menggunakan balance sheet liability method, balance sheet liability method, for all
untuk semua perbedaan temporer antara dasar temporary differences arising between the
pengenaan pajak atas aset dan liabilitas tax bases of assets and liabilities and their
dengan nilai tercatatnya di masing-masing carrying amount for each entity. Deferred
perusahaan. Semua perbedaan temporer tax shall be recognised for all taxable
kena pajak diakui sebagai pajak tangguhan, temporary differences, except to the extent
kecuali perbedaan temporer kena pajak yang that the deferred tax arises from the initial
berasal dari pengakuan awal goodwill, recognition of goodwill, the initial
pengakuan awal aset atau liabilitas dari recognition of an asset or liability in a
transaksi yang bukan kombinasi bisnis serta transaction which is not a business
pengakuan awal aset atau liabilitas pada combination and also the initial recognition
waktu transaksi tidak mempengaruhi laba of an asset or liability in a transaction which
akuntansi dan laba kena pajak. at the time of transaction, affects neither
accounting profit nor taxable profit.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar Deferred tax assets are recognised to the
kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak extent that it is probable that future taxable
di masa mendatang akan memadai untuk profit will be available against which the
dikompensasi dengan perbedaan temporer deductible temporary differences and tax
yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang losses carried forward can be utilised.
masih dapat dimanfaatkan.
z. Sewa z. Leases
Grup menyewa aset tetap tertentu. Sewa The Group leases certain fixed assets.
aset tetap dimana Grup memiliki secara Leases of fixed assets where the Group
substansi seluruh risiko dan manfaat has substantially all the risks and
kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai rewards of ownership, are classified as
sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan finance leases. Finance leases are
dikapitalisasi pada awal masa sewa capitalised at the commencement of the
sebesar nilai terendah antara nilai wajar lease at the lower of the fair value of the
aset tetap sewaan atau nilai kini leased fixed assets and the present
pembayaran sewa minimum. value of the minimum lease payments.
Halaman - 35 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
ii. Sewa pembiayaan – Grup merupakan ii. Finance leases – the Group is the
pihak yang menyewakan lessor
iii. Sewa operasi – Grup merupakan pihak iii. Operating leases – the Group is the
yang menyewa lessee
Sewa dimana bagian signifikan dari risiko Leases where a significant portion of the
dan manfaat kepemilikan aset berada risks and rewards of ownership are
pada lessor diklasifikasikan sebagai sewa retained by the lessor are classified as
operasi. operating leases.
Pembayaran yang dilakukan untuk sewa Payments made under operating leases
operasi dibebankan ke laba rugi dengan are charged to profit or loss on a
dasar garis lurus selama masa sewa. straight-line basis over the period of the
lease.
iv. Sewa operasi – Grup merupakan pihak iv. Operating leases – the Group is the
yang menyewakan lessor
Halaman - 36 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is calculated by
membagi laba periode berjalan dengan dividing profit for the period by the
jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang weighted average number of ordinary
beredar pada periode yang bersangkutan. shares outstanding during the period.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As at 31 December 2012 and 2011, there
tidak ada efek yang berpotensi menjadi were no existing instruments which could
saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham result in the issue of further ordinary
dilusian sama dengan laba per saham dasar. shares. Therefore, diluted earnings per
share is equivalent to basic earnings per
share.
Pembagian dividen final diakui sebagai Final dividend distributions are recognised
liabilitas ketika dividen tersebut disetujui as a liability when the dividends are
Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. approved in the Company’s General
Pembagian dividen interim diakui sebagai Meeting of the Shareholders. Interim
liabilitas ketika dividen disetujui berdasarkan dividend distributions are recognised as a
keputusan rapat Direksi dan persetujuan liability when the dividends are approved
Dewan Komisaris telah diperoleh serta sudah by a Board of Directors’ resolution,
diumumkan kepada publik. approval has been obtained from the Board
of Commissioners and a public
announcement has been made.
ac. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi ac. Transactions with related parties
Grup melakukan transaksi dengan pihak- The Group enters into transactions with
pihak berelasi sebagaimana didefinisikan related parties as defined in PSAK No. 7
dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak- “Related Party Disclosures”. All significant
Pihak Berelasi”. Seluruh transaksi dan saldo transactions and balances with related
yang material dengan pihak-pihak berelasi parties are disclosed in the notes to the
diungkapkan dalam catatan atas laporan consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang Operating segments are reported in a
konsisten dengan pelaporan internal yang manner consistent with the internal
diberikan kepada pengambil keputusan reporting provided to the chief operating
operasional. Pengambil keputusan decision-maker. The chief operating
operasional bertanggung jawab untuk decision-maker is responsible for allocating
mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja resources, assessing performance of the
segmen operasi dan membuat keputusan operating segments and making strategic
strategis. decisions.
Halaman - 37 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Tabel berikut merupakan rangkuman harga The following table summarises the
perolehan yang dibayar atas akuisisi entitas anak consideration paid for subsidiary undertakings
selama tahun 2012, jumlah aset teridentifikasi in 2012, the amounts of the identifiable assets
yang diperoleh, liabilitas yang diambil-alih dan acquired, the liabilities assumed and non-
kepentingan nonpengendali pada tanggal akuisisi: controlling interests at the acquisition date:
Kombinasi bisnis yang signifikan selama tahun The significant business combinations in 2012
2012 dilakukan oleh PT Tuah Turangga Agung were done by PT Tuah Turangga Agung
(“TTA”), salah satu entitas anak langsung melalui (“TTA”), one of PT United Tractors’ Tbk (“UT”)
PT United Tractors Tbk (“UT”). TTA telah direct subsidiary. TTA completed the
menyelesaikan akuisisi 60% PT Duta Nurcahya acquisition of a 60% interest in PT Duta
(“DN”) pada bulan April 2012 dengan harga Nurcahya (“DN”) in April 2012 for purchase
perolehan Rp 1,6 triliun, dimana Rp 609 miliar consideration of Rp 1.6 trillion, out of which
berupa imbalan kontijensi yang merupakan nilai Rp 609 billion is in the form of contingent
wajar kontrak jasa yang terjadi sehubungan consideration representing the fair value of a
dengan diterimanya jasa pertambangan. service charges expected to be incurred for
mining services.
Nilai tercatat imbalan kontinjensi pada tanggal The carrying value of the contingent
31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 640 miliar. consideration as at 31 December 2012
Maksimum imbalan kontijensi yang tidak amounted to Rp 640 billion. The maximum
didiskontokan yang mungkin harus ditanggung undiscounted contingent consideration which
oleh Grup adalah sebesar Rp 1,5 triliun. may be borne by the Group amounted to
Rp 1.5 trillion.
Pada bulan September 2012, TTA juga In September 2012, TTA also acquired a 100%
mengakuisisi 100% PT Borneo Berkat Makmur interest in PT Borneo Berkat Makmur (“BBM”)
(“BBM”) yang merupakan pemegang 60% di PT which hold a 60% interest in PT Piranti Jaya
Piranti Jaya Utama (“PJU”), dengan harga Utama (“PJU”), for purchase consideration of
perolehan sebesar Rp 489 miliar. DN dan PJU Rp 489 billion. Both DN and PJU hold mining
merupakan pemegang hak pertambangan di concession rights in Central Kalimantan.
Kalimantan Tengah.
Nilai wajar dari properti pertambangan yang The fair value of the acquired mining properties
diperoleh didasarkan pada penilaian oleh penilai is based on a valuation by an independent
independen. Nilai wajar aset dan liabilitas valuer. The fair value of other identifiable
teridentifikasi lainnya mendekati nilai buku pada assets and liabilities approximates their book
tanggal akuisisi. value at the dates of acquisition.
Rugi bersih yang diakui sejak akuisisi entitas anak Net loss since the acquisition of subsidiaries
yang diperoleh pada tahun 2012 adalah sebesar undertakings acquired in 2012 amounted to
Rp 11 miliar. Rp 11 billion.
Halaman - 38 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Kombinasi bisnis yang signifikan selama tahun Significant business combination in 2011,
2011, termasuk akuisisi atas 60,4% PT Asmin including acquisition of a 60.4% interest in
Bara Bronang dan PT Asmin Bara Jaan yang PT Asmin Bara Bronang and PT Asmin Bara
memegang hak pertambangan di Kalimantan Jaan which hold mining rights in Central
Tengah oleh PT Pamapersada Nusantara dengan Kalimantan by PT Pamapersada Nusantara
harga perolehan sebesar Rp 1,76 triliun dan with a purchase consideration of Rp 1.76 trillion
akuisisi atas 95% PT Marga Hanurata Intrinsic and acquisition of 95% interest in PT Marga
yang kemudian pada bulan Oktober 2011 berubah Hanurata Intrinsic and then in October 2011
nama menjadi PT Marga Harjaya Infrastruktur changed to become PT Marga Harjaya
(“MHI”), pemegang hak konsesi jalan tol ruas Infrastruktur (“MHI”), the concession right
Kertosono - Mojokerto oleh PT Astratel Nusantara holder of Kertosono - Mojokerto toll road by
dengan harga perolehan Rp 750,5 miliar. PT Astratel Nusantara with a purchase
consideration of Rp 750.5 billion.
2012 2011
Kas 137 114 Cash on hand
Bank 6,958 5,658 Cash in bank
Deposito berjangka dan call deposits 3,960 7,339 Time and call deposits
11,055 13,111
a. Bank/Cash in bank
2012 2011
Pihak berelasi/Related party (lihat Catatan/refer to Note 34f)
PT Bank Permata Tbk 2,249 1,995
Pihak ketiga/Third parties:
Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk 744 384
PT Bank Mega Tbk 223 406
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 219 192
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 162 1
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 145 188
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 142 30
PT Bank CIMB Niaga Tbk 119 14
PT Bank Pan Indonesia Tbk 113 214
PT Bank DBS Indonesia 101 2
PT Bank Panin Syariah 100 -
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 95 112
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 82 90
PT Bank UOB Indonesia 61 1
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 57 28
Standard Chartered Bank 52 206
PT Bank Rabobank International Indonesia 7 91
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 224 205
Others (below Rp 50 billion each)
2,646 2,164
Halaman - 39 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2012 2011
Pihak ketiga/Third parties:
Mata uang asing/Foreign currencies
Standard Chartered Bank 945 545
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 405 150
Citibank N.A. 258 56
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd 103 -
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 77 139
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd 74 158
Sumitomo Mitsui Banking Corporation 73 4
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 27 236
PT Bank DBS Indonesia 1 102
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 100 109
Others (below Rp 50 billion each)
2,063 1,499
Jumlah pihak ketiga/Total third parties 4,709 3,663
Jumlah bank/Total cash in bank 6,958 5,658
2012 2011
Pihak berelasi/Related party (lihat Catatan/refer to Note 34f)
PT Bank Permata Tbk 1,527 1,578
Pihak ketiga/Third parties:
Rupiah:
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 327 468
PT Bank Mega Tbk 323 531
PT Bank UOB Indonesia 286 569
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 248 735
PT Bank CIMB Niaga Tbk 169 110
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 166 156
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 126 112
PT Bank ICBC Indonesia 120 277
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 114 867
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 113 326
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 109 1
PT Bank Syariah Mandiri 63 -
PT Bank Pan Indonesia Tbk 41 67
PT Bank DBS Indonesia 21 50
PT Bank ANZ Indonesia - 90
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 69 103
Others (below Rp 50 billion each)
2,295 4,462
Halaman - 40 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
b. Deposito berjangka dan call deposits (lanjutan)/Time and call deposits (continued)
2012 2011
Informasi lainnya sehubungan dengan kas Other information relating to cash and cash
dan setara kas adalah sebagai berikut: equivalents is as follows:
x Suku bunga tahunan atas deposito x Time and call deposits, attracted
berjangka dan call deposits adalah: interest at the following annual rates:
2012 2011
Rupiah 2.90% - 8.50% 3.25% - 8.75% Rupiah
Mata uang asing 0.15% - 3.50% 0.05% - 3.00% Foreign currencies
Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam Refer to Note 39 for details of balances in
mata uang asing. foreign currencies.
Halaman - 41 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Termasuk dalam jumlah tersebut di atas sebesar Included within the above amounts are
Rp 4,4 triliun (2011: Rp 3,7 triliun) adalah investasi investments of Rp 4.4 trillion (2011: Rp 3.7
yang dilakukan oleh PT Asuransi Astra Buana, trillion) made by PT Asuransi Astra Buana, an
entitas anak tidak langsung, terkait dengan indirect subsidiary, in the ordinary course of
kegiatan usahanya di bidang asuransi kerugian. general insurance business.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak As at 31 December 2012 and 2011, there was
terdapat penurunan nilai atas investasi tersedia no impairment in respect of available-for-sale
untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo. and held-to-maturity investments.
Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam mata Refer to Note 39 for details of balances in
uang asing. foreign currencies.
a. Investasi tersedia untuk dijual a. Available-for-sale investments
Pengukuran nilai wajar atas investasi tersedia The fair value measurements of available-
untuk dijual ditentukan sebagai berikut (lihat for-sale investments are determined on the
Catatan 36): following bases (refer to Note 36):
2012 2011
Harga kuotasian dalam pasar aktif 4,579 3,858 Quoted prices in active markets
Teknik penilaian lainnya berdasarkan Other valuation techniques using
input yang tidak dapat diobservasi 299 276 unobservable inputs
4,878 4,134
Pengukuran nilai wajar atas investasi dimiliki The fair value measurements of held-to-
hingga jatuh tempo ditentukan berdasarkan maturity investments is determined based
harga kuotasian dalam pasar aktif. on quoted prices in active market.
Pada tanggal 31 Desember 2012, nilai wajar As at 31 December 2012, the fair value of
atas obligasi yang dimiliki hingga jatuh tempo the held-to-maturity bonds based on market
berdasarkan harga pasar adalah sebesar price was Rp 20 billion (2011: Rp 62 billion).
Rp 20 miliar (2011: Rp 62 miliar). The repayments will be due on 9 April 2013.
Pembayaran atas investasi tersebut akan The bonds were rated idAA+.
jatuh tempo pada tanggal 9 April 2013.
Obligasi tersebut memiliki peringkat idAA+.
2012 2011
Pihak berelasi (lihat Catatan 34g): Related parties (refer to Note 34g):
Rupiah 682 504 Rupiah
Mata uang asing 19 18 Foreign currencies
701 522
Pihak ketiga: Third parties:
Rupiah 6,876 5,197 Rupiah
Mata uang asing 9,029 8,934 Foreign currencies
15,905 14,131
Penyisihan piutang ragu-ragu (163) (127) Provision for doubtful receivables
15,742 14,004
16,443 14,526
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah The movement of the provision for doubtful
sebagai berikut: receivables is as follows:
2012 2011
Pada awal tahun 127 126 At beginning of year
Penambahan penyisihan, bersih 72 16 Increase in provision, net of amount
setelah pemulihan recovered
Penghapusan (36) (15) Written-off
Pada akhir tahun 163 127 At end of year
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the provision for
piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi doubtful receivables is adequate to cover loss
kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha. on non-collectible trade receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As at 31 December 2012 and 2011, trade
piutang usaha sejumlah Rp 10 miliar telah receivables amounting to Rp 10 billion have
dijaminkan untuk pinjaman jangka pendek (lihat been used as collateral for short term
Catatan 17). borrowings (refer to Note 17).
Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam mata Refer to Note 39 for details of balances in
uang asing. foreign currencies.
Halaman - 43 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2012 2011
Piutang pembiayaan konsumen, bersih 39,784 33,977 Consumer financing receivables, net
Piutang sewa pembiayaan 8,847 7,056 Finance lease receivables
48,631 41,033
Bagian lancar (28,157) (22,322) Current portion
Bagian tidak lancar 20,474 18,711 Non-current portion
2012 2011
Piutang pembiayaan konsumen, kotor Consumer financing receivables, gross
Pembiayaan sendiri 49,561 42,252 Direct financing
Pembiayaan yang dibiayai bersama 15,085 19,634 Joint financing without recourse
pihak-pihak lain without recourse
64,646 61,886
Pembiayaan bersama without recourse, (12,441) (16,271) Joint financing without recourse,
bagian yang dibiayai pihak lain amount financed by other parties
Bagian Grup 52,205 45,615 The Group’s portion
Dikurangi: Less:
Bagian Grup atas pendapatan The Group’s portion on unearned
pembiayaan konsumen yang income on consumer financing:
belum diakui:
Pembiayaan sendiri (9,009) (8,066) Direct financing
Pembiayaan yang dibiayai bersama (1,302) (1,703) Joint financing without recourse
pihak-pihak lain without recourse
(10,311) (9,769)
41,894 35,846
Penyisihan piutang ragu-ragu (2,110) (1,869) Provision for doubtful receivables
Bersih 39,784 33,977 Net
Bagian lancar (23,149) (18,487) Current portion
Bagian tidak lancar 16,635 15,490 Non-current portion
2012 2011
Dalam 1 tahun 31,600 26,182 Within 1 year
1 sampai 5 tahun 20,605 19,433 Between 1 and 5 years
52,205 45,615
2012 2011
Dalam 1 tahun 24,510 19,603 Within 1 year
1 sampai 5 tahun 17,384 16,243 Between 1 and 5 years
41,894 35,846
Halaman - 44 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
- Tingkat suku bunga efektif per tahun atas - The effective annual interest rates of
piutang pembiayaan konsumen untuk IDR consumer financing receivables for IDR
berkisar antara 7,5% hingga 43,2% dan ranged from 7.5% to 43.2% and for USD
untuk USD sebesar 7,0% hingga 9,5% (2011: was 7.0% to 9.5% (2011: for IDR ranged
untuk IDR berkisar antara 9,3% hingga from 9.3% to 46.1% and for USD ranged
46,1% dan untuk USD berkisar antara 7,0% from 7.0% to 10.0%).
hingga 10,0%).
- Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam - Refer to Note 39 for details of balances in
mata uang asing. foreign currencies.
2012 2011
Piutang sewa pembiayaan, kotor 10,484 8,248 Finance lease receivables, gross
Nilai sisa yang terjamin 3,002 2,251 Guaranteed residual values
Simpanan jaminan (3,002) (2,251) Security deposits
Pendapatan sewa pembiayaan (1,275) (1,019) Unearned finance lease income
ditangguhkan 9,209 7,229
Penyisihan piutang ragu-ragu (362) (173) Provision for doubtful receivables
8,847 7,056
Bagian lancar (5,008) (3,835) Current portion
Bagian tidak lancar 3,839 3,221 Non-current portion
Halaman - 45 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Grup menyewakan kelompok aset berikut The Group leases out the following classes
melalui sewa pembiayaan: of assets under finance leases:
Periode sewa
pembiayaan
(dalam tahun)/
Lease period
(in years)
Kendaraan bermotor 3–5 Motor vehicles
Komputer dan printer 1–5 Computers and printers
Mesin dan peralatan 1–2 Machinery and equipment
Alat berat 3–4 Heavy equipment
Simpanan jaminan dari penyewa akan Security deposits from lessees will be
digunakan untuk melunasi harga jual aset yang applied against the selling price of the
disewakan pada akhir masa sewa jika penyewa leased assets at the end of the lease term
menggunakan hak opsinya untuk membeli aset if the lessee exercises the option to
tersebut. Jaminan tersebut akan dikembalikan purchase the asset. The deposit will be
kepada penyewa jika hak opsi tidak digunakan. refunded to the lessee if the purchase
option is not exercised.
Piutang sewa pembiayaan kotor yang Gross finance lease receivables classified
diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya according to year of maturity is as follows:
adalah sebagai berikut:
2012 2011
Dalam 1 tahun 5,926 4,588 Within 1 year
1 sampai 5 tahun 4,558 3,660 Between 1 and 5 years
10,484 8,248
Piutang sewa pembiayaan bersih, sebelum Net finance lease receivables, before
penyisihan piutang ragu-ragu, yang provision for doubtful receivables, classified
diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya according to year of maturity is as follows:
adalah sebagai berikut:
2012 2011
Dalam 1 tahun 5,063 3,878 Within 1 year
1 sampai 5 tahun 4,146 3,351 Between 1 and 5 years
9,209 7,229
Informasi lainnya sehubungan dengan piutang Other information relating to finance lease
sewa pembiayaan adalah sebagai berikut: receivables are as follows:
- Tingkat suku bunga efektif per tahun atas - The effective annual interest rates of
piutang sewa pembiayaan untuk IDR berkisar finance lease receivables for IDR ranged
antara 9,3% hingga 17,5% dan untuk USD from 9.3% to 17.5% and for USD ranged
berkisar antara 7,0% hingga 11,7% (2011: from 7.0% to 11.7% (2011: for IDR
untuk IDR berkisar antara 10,8% hingga ranged from 10.8% to 19.2% and for
19,2% dan untuk USD berkisar antara 7,0% USD ranged from 7.0% to 11.7%).
hingga 11,7%).
Halaman - 46 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
- Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam - Refer to Note 39 for details of balances
mata uang asing. in foreign currencies.
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu untuk The movement of provision for doubtful
piutang pembiayaan adalah sebagai berikut: financing receivables is as follows:
2012 2011
Pada awal tahun 2,042 1,730 At beginning of year
Penambahan penyisihan, bersih 1,268 1,025 Increase in provision, net of amount
setelah pemulihan recovered
Penghapusan (838) (713) Written-off
Pada akhir tahun 2,472 2,042 At end of year
Bagian lancar (1,416) (1,159) Current portion
Bagian tidak lancar 1,056 883 Non-current portion
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the provision for
piutang ragu-ragu untuk piutang pembiayaan doubtful financing receivables is adequate to
tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak cover loss on non-collectible financing
tertagihnya piutang pembiayaan. receivables.
2012 2011
Aset derivatif 900 533 Derivative assets
Estimasi kerugian bagi pihak reasuransi 533 636 Reinsurers’ share of estimated losses
Surat utang subordinasi 484 453 Subordinated note
Pinjaman karyawan 377 339 Loans to officers and employees
Pendapatan tangguhan atas premi 208 162 Unearned premium on reinsurance
reasuransi contract
Agunan yang diambil alih - bersih 136 112 Repossessed collateral - net
Piutang pelepasan entitas anak 98 98 Receivable from disposal of subsidiary
Piutang dividen 33 - Dividend receivables
Lain-lain 639 431 Others
3,408 2,764
Penyisihan piutang ragu-ragu (4) (4) Provision for doubtful receivables
3,404 2,760
Bagian lancar (1,691) (1,355) Current portion
Bagian tidak lancar 1,713 1,405 Non-current portion
Halaman - 47 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Piutang lain-lain kepada pihak berelasi pada Other receivables to related parties as at
tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar 31 December 2012 was Rp 727 billion (2011:
Rp 727 miliar (2011: Rp 632 miliar), lihat Catatan Rp 632 billion), refer to Note 34h.
34h.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the provision for
piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi doubtful receivables is adequate to cover loss
kerugian dari tidak tertagihnya piutang. on non-collectible receivables.
31 Desember/December 2011
Aset Liabilitas
Jumlah derivatif/ derivatifb)/
a)
nosional / Derivative Derivative
Notional amounta) assets liabilitiesb)
Instrumen Instruments
Lindung nilai arus kas: Cash flow hedges:
Kontrak berjangka valuta JPY 813,612,816 - 1 Forward foreign exchange
asing contracts
Interest rate swaps IDR 60,000,000,000 - 1 Interest rate swaps
USD 390,242,447 1 18
Cross currency swaps USD 1,601,658,331 506 70 Cross currency swaps
JPY 1,392,904,852 25 -
Tidak dikategorikan sebagai Not designated as hedges:
lindung nilai:
Kontrak berjangka valuta JPY 945,908,999 1 - Forward foreign exchange
asing contracts
533 90
Bagian lancar (31) (11) Current portion
Bagian tidak lancar 502 79 Non-current portion
a) Dalam satuan penuh. a) In full amount.
b) Liabilitas derivatif disajikan sebagai liabilitas lain-lain (lihat b) Derivative liabilities are presented under other liabilities
Catatan 19). (refer to Note 19).
Kerugian nilai wajar bersih yang diakui dalam Fair value losses recognised in profit or loss
laba rugi adalah sebesar Rp 1 miliar (2011: amounted to Rp 1 billion (2011: gain Rp 0.3
keuntungan Rp 0,3 miliar). billion).
Halaman - 48 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Keuntungan dan kerugian di ekuitas atas cross Gains and losses recognised in equity on
currency swap dan interest rate swap akan cross currency and interest rate swaps will
diakui pada laba rugi sepanjang periode kontrak be released to profit or loss following the
sesuai dengan jatuh tempo dari pinjaman yang maturity of the related loans (maximum five
bersangkutan (maksimum lima tahun). years).
Pada tanggal 31 Desember 2012, tingkat suku As at 31 December 2012, the fixed interest
bunga tetap sehubungan dengan interest rate rates relating to interest rate swaps for
swaps untuk mata uang asing berkisar antara foreign currencies vary from 0.6% to 4.9%
0,6% sampai 4,9% (2011: 0,7% sampai 5,5%) (2011: 0.7% to 5.5%) and for IDR from
dan untuk IDR antara 6,2% sampai 10,4% 6.2% to 10.4% (2011: 6.6% to 12.6%). The
(2011: 6,6% sampai 12,6%). Suku bunga main floating rate are SBI, LIBOR and
mengambang yang utama adalah SBI, LIBOR SIBOR.
dan SIBOR.
Informasi lain mengenai aset dan liabilitas Other information relating to derivative
derivatif pada tanggal 31 Desember 2012 assets and liabilities as at 31 December
adalah sebagai berikut: 2012 is as follows:
Pihak dalam kontrak/Counterparties Jadwal penyelesaian/Settlement schedule
PT Bank Central Asia Tbk 3 Januari/January 2013
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Januari/January 2013 – September 2013
Citibank N.A. Oktober/October 2013 – November 2013
Natixis 10 Maret/March 2014
PT Bank UOB Indonesia Mei/May 2014 – Juni/June 2014
PT Bank Mizuho Indonesia Januari/January 2013 – September 2014
PT Bank Danamon Indonesia Tbk September 2013 – Januari/January 2015
Standard Chartered Bank Januari/January 2013 – Mei/May 2015
PT Bank Internasional Indonesia Tbk Juli/July 2014 - Juli/July 2015
PT Bank CIMB Niaga Tbk Februari/February 2015 – Juli/July 2015
Chinatrust Commercial Bank Ltd Juni/June 2015 – Juli/July 2015
PT Bank BNP Paribas Indonesia Oktober/October 2013 – September 2015
JP Morgan Chase Bank N.A. Maret/March 2013 – Oktober/October 2015
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd April 2013 – Oktober/October 2015
Sumitomo Mitsui Banking Corporation Maret/March 2013 – April 2016
PT Bank OCBC NISP Tbk Januari/January 2013 – Mei/May 2016
PT Bank DBS Indonesia Oktober/October 2013 – Maret/March 2017
PT Bank ANZ Indonesia Januari/January 2013 – Mei/May 2017
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd November 2013 – Mei/May 2017
Pada bulan Juni 2009, Perseroan membeli In June 2009, the Company subscribed to
Surat utang subordinasi yang diterbitkan oleh a Subordinated note issued by PT Bank
PT Bank Permata Tbk (“BP”) senilai USD 50 Permata Tbk (“BP”) amounting to USD 50
juta yang akan jatuh tempo pada bulan Juni million which will mature in June 2021.
2021.
Halaman - 49 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
BP dapat mengganti Surat utang subordinasi BP may exchange the Subordinated note
dengan instrumen modal pengganti (berupa with replacement capital instruments (being
instrumen dengan kualitas yang setara atau instruments of equivalent or better quality
lebih baik, untuk tujuan kecukupan modal) jika for capital adequacy purpose) if a change
perubahan dalam rasio kecukupan modal in capital adequacy requirement results in
menyebabkan Surat utang subordinasi tidak the Subordinated note ceasing to be
memenuhi syarat sebagai modal Tier 2 dan eligible as Tier 2 capital and in certain other
dalam kondisi tertentu lainnya (antara lain circumstances (for instance a material
perubahan signifikan di kondisi pasar). Setiap change in market conditions). Any
penggantian memerlukan persetujuan dari exchange requires the approval of Bank
Bank Indonesia. Indonesia.
Surat utang subordinasi ini bersifat The Subordinated note is unsecured, not
unsecured, tidak tercatat di bursa, dengan listed, with a fixed interest rate of 9.75%
tingkat suku bunga tetap sebesar 9,75% per per annum for the first year up to the
tahun untuk tahun pertama hingga tahun seventh year and USD 6 months LIBOR +
ketujuh dan selanjutnya sebesar USD LIBOR 6.6035% per annum thereafter.
6 bulanan + 6,6035% per tahun.
Perseroan dan entitas anak tertentu The Company and certain subsidiaries
memberikan pinjaman kepada karyawannya provide vehicle loans to their officers and
untuk membeli kendaraan bermotor. Pinjaman employees. These loans are repaid in
ini dilunasi secara angsuran melalui instalments through deductions from
pemotongan gaji bulanan. monthly salaries.
9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES
2012 2011
Barang jadi termasuk unit CBU 11,694 8,186 Finished goods including CBU units
Barang habis pakai 958 665 Consumables goods
Bahan baku dan unit CKD 857 529 Raw materials and CKD units
Barang dalam perjalanan 595 1,748 Goods in transit
Suku cadang 631 514 Spare parts
Barang dalam penyelesaian 489 352 Work-in-progress
Lain-lain 204 156 Others
15,428 12,150
Penyisihan persediaan usang (143) (160) Provision for obsolete
dan tidak lancar and slow moving inventory
15,285 11,990
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the provision for
persediaan usang dan tidak lancar cukup untuk obsolete and slow moving inventory is adequate
menutup kerugian karena penurunan nilai to cover loss due to the decline in the value of
persediaan. inventories.
Halaman - 50 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As at 31 December 2012 and 2011, inventories
persediaan sejumlah Rp 20 miliar telah dijaminkan amounting to Rp 20 billion have been used as
untuk pinjaman jangka pendek (lihat Catatan 17). collateral for short-term loans (refer to Note 17).
Pada tanggal 31 Desember 2012, persediaan Grup As at 31 December 2012, the inventories of the
telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan Group were covered by insurance against loss
risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara by fire and other risks equivalent to Rp 9.9 trillion
dengan Rp 9,9 triliun (2011: Rp 6,3 triliun) yang (2011: Rp 6.3 trillion) which management
menurut pendapat manajemen cukup untuk believes is adequate to cover losses which may
menutup kerugian yang mungkin timbul. arise.
Mutasi penyisihan persediaan usang dan tidak The movement in the provision for obsolete and
lancar adalah sebagai berikut: slow moving inventory is as follows:
2012 2011
Pada awal tahun 160 99 At beginning of year
(Penurunan)/penambahan penyisihan (14) 71 (Decrease)/increase in provision
Penghapusan (3) (10) Written-off
Pada akhir tahun 143 160 At end of year
2012 2011
Perseroan The Company
Pajak Penghasilan Badan 9 - Corporate Income Tax
Pajak Penjualan Barang Mewah 209 137 Luxury Sales Tax
218 137
Entitas anak Subsidiaries
Pajak Penghasilan Badan 908 594 Corporate Income Tax
Pajak Pertambahan Nilai 359 454 Value Added Tax
Pajak Penjualan Barang Mewah 6 5 Luxury Sales Tax
1,273 1,053
1,491 1,190
2012 2011
Belum/sedang diperiksa 1,210 1,005 Not yet audited/in progress
Keberatan dan banding 281 185 Objections and appeals
1,491 1,190
Halaman - 51 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2012 2011
Perseroan The Company
Pajak penghasilan: Income taxes:
Pasal 21 189 168 Article 21
Pasal 23 dan 26 27 24 Article 23 and 26
Pasal 25/29 166 60 Article 25/29
Pajak Pertambahan Nilai 144 113 Value Added Tax
526 365
Entitas anak Subsidiaries
Pajak penghasilan: Income taxes:
Pasal 21 289 270 Article 21
Pasal 22 - 1 Article 22
Pasal 23 dan 26 69 63 Article 23 and 26
Pasal 25/29 939 854 Article 25/29
Pajak Pertambahan Nilai 46 30 Value Added Tax
Pajak Penjualan Barang Mewah 17 11 Luxury Sales Tax
Pajak Bumi dan Bangunan - 2 Land and Building Tax
1,360 1,231
1,886 1,596
2012 2011
Perseroan The Company
Kini: Current:
Tidak final (1,176) (909) Non final
Final (28) (28) Final
Tangguhan 112 82 Deferred
(1,092) (855)
Entitas anak Subsidiaries
Kini: Current:
Tidak final (4,412) (4,061) Non final
Final (126) (126) Final
Tangguhan 474 345 Deferred
(4,064) (3,842)
Konsolidasian Consolidated
Kini: Current:
Tidak final (5,588) (4,970) Non final
Final (154) (154) Final
Tangguhan 586 427 Deferred
(5,156) (4,697)
Halaman - 52 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2012 2011
Laba konsolidasian sebelum 27,898 25,774 Consolidated profit before
pajak penghasilan income tax
Bagian atas hasil bersih entitas (5,676) (5,760) Share of results of associates and
asosiasi dan pengendalian bersama jointly controlled entities
entitas
Laba konsolidasian sebelum pajak 22,222 20,014 Consolidated profit before
penghasilan income tax
Pajak dihitung pada tarif pajak (4,979) (4,476) Tax calculated at applicable tax
yang berlaku rates
Penghasilan bukan obyek pajak 193 128 Income not subject to tax
Beban yang tidak dapat dikurangkan (431) (457) Non-deductible expenses
Kerugian pajak yang tidak diakui pada (96) (58) Tax losses arising in the year not
tahun berjalan recognised
Lain-lain 157 166 Others
Beban pajak penghasilan (5,156) (4,697) Consolidated income tax expenses
konsolidasian
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between profit before
Perseroan dengan penghasilan kena pajak income tax of the Company and the
Perseroan untuk tahun yang berakhir pada Company’s taxable income for the years
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah ended 31 December 2012 and 2011 is as
sebagai berikut: follows:
2012 2011
Halaman - 53 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2012 2011
Penghasilan kena pajak Perseroan 5,879 4,543 Taxable income of the Company
Beban pajak penghasilan kini 1,176 909 Current income tax expenses
Perseroan - tidak final of the Company - non final
Pembayaran pajak dimuka (1,010) (849) Prepayment of income taxes
Perseroan of the Company
Utang pajak penghasilan Perseroan 166 60 Income tax payable of the Company
Beban pajak penghasilan kini 4,412 4,061 Current income tax expenses
entitas anak - tidak final of subsidiaries - non final
Pembayaran pajak dimuka (3,473) (3,207) Prepayment of income taxes
entitas anak of subsidiaries
Utang pajak penghasilan 939 854 Income tax payable
entitas anak subsidiaries
d. Aset dan liabilitas pajak tangguhan d. Deferred tax assets and liabilities
2012
Dikreditkan/
(dibebankan)
ke pendapatan
Pada awal Dikreditkan/ komprehensif lain/
tahun/ (dibebankan) Credited/(charged) Pada akhir
At ke laba rugi/ to other tahun/
beginning Credited/(charged) comprehensive Reklasifikasi/ Lain-lain*)/ At end of
of year to profit or loss income Reclassifications Others*) year
Aset pajak tangguhan 874 380 163 (116) 1 1,302 Deferred tax assets of
entitas anak, bersih subsidiaries, net
1,408 492 172 (116) 1 1,957
*) Terutama terkait akuisisi PT Duta Nurcahya dan PT Borneo Berkat *) Mainly related to acquisitions of PT Duta Nurcahya and
Makmur (lihat Catatan 3). PT Borneo Berkat Makmur (refer to Note 3).
Halaman - 54 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
d. Aset dan liabilitas pajak tangguhan d. Deferred tax assets and liabilities
(lanjutan) (continued)
2011
Dikreditkan/
(dibebankan)
ke pendapatan
Pada awal Dikreditkan/ komprehensif lain/
tahun/ (dibebankan) Credited/(charged) Pada akhir
At ke laba rugi/ to other tahun/
beginning Credited/(charged) comprehensive Reklasifikasi/ Lain-lain*)/ At end of
of year to profit or loss income Reclassifications Others*) year
Aset pajak tangguhan 631 286 (12) (38) 7 874 Deferred tax assets of
entitas anak, bersih subsidiaries, net
1,083 368 (12) (38) 7 1,408
*) Terutama terkait akuisisi PT Asmin Bara Bronang dan PT Marga *) Mainly related to acquisitions of PT Asmin Bara Bronang and
Harjaya Infrastruktur. PT Marga Harjaya Infrastruktur.
Aset pajak tangguhan sebesar Rp 176 miliar Deferred tax assets of Rp 176 billion (2011:
(2011: Rp 81 miliar) yang timbul dari rugi Rp 81 billion) arising from unused tax losses
fiskal yang tidak dapat dikompensasi sebesar of Rp 703 billion (2011: Rp 323 billion) have
Rp 703 miliar (2011: Rp 323 miliar) tidak not been recognised in the consolidated
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. financial statements. The unused tax losses
Rugi fiskal tersebut akan kadaluarsa pada will expire over several fiscal years up to
beberapa tahun fiskal sampai dengan tahun 2017.
2017.
e. Administrasi e. Administration
Undang-undang Perpajakan yang berlaku di The taxation laws of Indonesia require that
Indonesia mengatur bahwa masing-masing each company in the Group submits
perusahaan dalam Grup menghitung, individual tax returns on the basis of self-
menetapkan dan membayar sendiri besarnya assessment.
jumlah pajak yang terutang secara individu.
Halaman - 55 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Halaman - 56 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2011
Pendapatan
% kepemilikan Pada awal Bagian atas komprehensif Pada akhir
efektif/% of tahun/ hasil bersih/ lain/Other tahun/
effective At beginning Share of comprehensive Dividen/ Pembelian/ Lain-lain/ At end of
Investee ownership of year results income Dividends Purchase Others year
PT Astra Daihatsu Motor 31.87 1,726 832 - (262) - - 2,296
PT Denso Indonesia a) 24.55 414 95 - (76) - - 433
PT Bukit Enim Energi 11.90 - - - - 183 - 183
PT Komatsu Remanufacturing Asia 29.15 85 16 - (5) - - 96
PT TD Automotive Compressor 24.58 - (7) - - 53 - 46
Indonesia
Lain-lain (masing-masing di bawah 75 11 - (4) 47 (6) 123
Rp 50 miliar)/Others (below
Rp 50 billion each) b) 2,300 947 - (347) 283 (6) 3,177
b) Entitas asosiasi - lain-lain terdiri dari PT Marga Trans Nusantara, PT b) Associates - others consist of PT Marga Trans Nusantara, PT United
United Tractors Semen Gresik, PT Komatsu Patria Attachment dan PT Tractors Semen Gresik, PT Komatsu Patria Attachment and PT
Jardine Llyod Thompson. Jardine Llyod Thompson.
Entitas asosiasi yang dimiliki oleh Grup Associates of the Group exclusively operate in
seluruhnya beroperasi di Indonesia. Indonesia.
Bagian Grup atas aset dan liabilitias entitas The Group’s share of the assets and liabilities of
asosiasi adalah sebagai berikut: associates are as follows:
2012 2011
Jumlah aset 7,052 6,060 Total assets
Jumlah liabilitas 3,143 2,900 Total liabilities
Bagian Grup atas hasil usaha dari entitas asosiasi The Group’s share of the results of associates
adalah sebagai berikut: are as follows:
2012 2011
Pendapatan bersih 17,096 13,086 Net revenue
Laba tahun berjalan 1,112 947 Profit for the year
Halaman - 57 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
b) Nilai wajar berdasarkan kuotasi harga yang tercatat di Bursa Efek b) The fair value based on the quoted price on the Indonesia Stock
Indonesia pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 6,3 triliun. Exchange as at 31 December 2012 was Rp 6.3 trillion.
c) Walaupun Grup memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra Motor c) Whilst the Group owns 51% of PT Toyota-Astra Motor (“TAM”) and
(“TAM”) dan 60% kepemilikan di PT Astra Auto Finance (“AAF”), namun 60% of PT Astra Auto Finance (“AAF”), they are operated under a
TAM dan AAF merupakan entitas dibawah pengendalian bersama scheme of joint control, whereby all strategic decisions must be
dimana seluruh keputusan yang bersifat strategis harus disetujui oleh ratified by all shareholders.
semua pemegang saham.
d) Pengendalian bersama entitas - lain-lain terdiri dari PT Toyofuji Logistics d) Jointly controlled entities - others consist of PT Toyofuji Logistics
Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal, PT Toyofuji Serasi Indonesia, Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal, PT Toyofuji Serasi
PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei
Indonesia, PT AGIT Monitise Indonesia, PT DIC Astra Chemical, PT Safety Systems Indonesia, PT AGIT Monitise Indonesia, PT DIC
Astra Visteon Indonesia, Akebono Brake Astra Vietnam Co Ltd, PT Alam Astra Chemical, PT Astra Visteon Indonesia, Akebono Brake Astra
Semesta Mulia, Superior Chain (Hangzhou) Co Ltd dan PT Astra Juoku Vietnam Co Ltd, PT Alam Semesta Mulia, Superior Chain
Indonesia. (Hangzhou) Co Ltd and PT Astra Juoku Indonesia.
e) Penerbitan saham oleh PT Bank Permata Tbk. e) Right issue by PT Bank Permata Tbk.
Halaman - 58 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2011
Pendapatan
% kepemilikan Pada awal Bagian atas komprehensif Pada akhir
efektif/% of tahun/ hasil bersih/ lain/Other tahun/
effective At beginning Share of comprehensive Dividen/ Pembelian/ Lain-lain/ At end of
Investee ownership of year results income Dividends Purchase Others year
a) b)
PT Bank Permata Tbk 44.52 4,709 582 14 - - - 5,305
PT Astra Honda Motor a) 50.00 3,448 2,617 - (2,790) - - 3,275
PT Toyota-Astra Motor c) 51.00 973 572 - (548) - - 997
PT PAM Lyonnaise Jaya 49.00 624 104 - (10) - - 718
PT Toyota Astra Financial 50.00 427 86 (11) - - - 502
Services
PT Isuzu Astra Motor 44.94 360 112 - (41) - - 431
Indonesia
PT Kayaba Indonesia 47.83 362 108 - (88) - - 382
PT Akebono Brake Astra 47.83 304 103 - (43) - - 364
Indonesia a)
PT GS Battery 47.83 294 98 - (43) - - 349
PT Aisin Indonesia 32.52 280 89 - (81) - - 288
PT Komatsu Astra Finance 50.00 183 31 3 (10) - - 207
PT Traktor Nusantara a) 50.00 147 60 - (23) - - 184
PT AT Indonesia 38.26 149 51 - (28) - - 172
PT Inti Ganda Perdana 40.65 122 80 - (32) - - 170
PT Federal Nittan Industries 38.26 111 35 - (23) - - 123
PT Astra Auto Finance c) 60.00 99 24 (1) (11) - - 111
PT Wahana Eka Paramita 41.61 56 26 - (17) - - 65
PT Fuji Technica Indonesia 49.00 55 8 - - - (63) -
Lain-lain (masing-masing di bawah 150 27 - (21) 21 - 177
Rp 50 miliar)/Others (below
Rp 50 billion each) d) 12,853 4,813 5 (3,809) 21 (63) 13,820
a) Dan entitas anak. a) And subsidiary.
b) Nilai wajar berdasarkan kuotasi harga yang tercatat di Bursa Efek b) The fair value based on the quoted price on the Indonesia Stock
Indonesia pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 5,5 triliun. Exchange as at 31 December 2011 was Rp 5.5 trillion.
c) Walaupun Grup memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra Motor c) Whilst the Group owns 51% of PT Toyota-Astra Motor (“TAM”) and
(“TAM”) dan 60% kepemilikan di PT Astra Auto Finance (“AAF”), namun 60% of PT Astra Auto Finance (“AAF”), they are operated under a
TAM dan AAF merupakan entitas dibawah pengendalian bersama scheme of joint control, whereby all strategic decisions must be
dimana seluruh keputusan yang bersifat strategis harus disetujui oleh ratified by all shareholders.
semua pemegang saham.
d) Pengendalian bersama entitas - lain-lain terdiri dari PT Toyofuji Logistics d) Jointly controlled entities - others consist of PT Toyofuji Logistics
Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal, PT Toyofuji Serasi Indonesia, Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal, PT Toyofuji Serasi
PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei
Indonesia, PT AGIT Monitise Indonesia, PT DIC Astra Chemical, PT Safety Systems Indonesia, PT AGIT Monitise Indonesia, PT DIC
Astra Visteon Indonesia dan Akebono Brake Astra Vietnam Co Ltd. Astra Chemical, PT Astra Visteon Indonesia and Akebono Brake
Astra Vietnam Co Ltd.
Pengendalian bersama entitas yang dimiliki oleh Jointly controlled entities of the Group almost
Grup hampir seluruhnya beroperasi di Indonesia. exclusively operate in Indonesia.
Bagian Grup atas aset dan liabilitias pengendalian The Group’s share of the assets and liabilities
bersama entitas adalah sebagai berikut: of jointly controlled entities are as follows:
2012 2011
Jumlah aset lancar 52,204 42,508 Total current assets
Jumlah aset tidak lancar 30,565 23,759 Total non-current assets
Jumlah liabilitas jangka pendek 58,936 46,818 Total current liabilities
Jumlah liabilitas jangka panjang 9,230 6,901 Total non-current liabilities
Bagian Grup atas hasil usaha dari pengendalian The Group’s share of the results of jointly
bersama entitas adalah sebagai berikut: controlled entities are as follows:
2012 2011
Pendapatan bersih 69,179 57,697 Net revenue
Laba tahun berjalan 4,564 4,813 Profit for the year
Halaman - 59 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2012
Pada awal Pada akhir
tahun/ tahun/
At beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ At end of
of year Additions Disposals Reclassifications year
2011
Pada awal Pada akhir
tahun/ tahun/
At beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ At end of
of year Additions Disposals Reclassifications year
Seluruh penyusutan tanaman menghasilkan All depreciation of mature plantations has been
dialokasikan ke beban pokok pendapatan. allocated to cost of revenue.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak As at 31 December 2012 and 2011, there were
ada tanaman perkebunan yang dijaminkan untuk no plantations that have been pledged as
pinjaman. security for borrowings.
Dengan pertimbangan asas manfaat dan biaya With due consideration to the benefit and costs
asuransi serta tersebarnya perkebunan di of insurance, as well as the different regions,
berbagai wilayah, dibandingkan dengan against the risk of fire, plight and other risks, all
kemungkinan terjadinya risiko kebakaran, wabah of the immature plantations and mature
penyakit dan risiko lainnya, maka seluruh plantations are not insured.
tanaman belum menghasilkan dan tanaman
menghasilkan tidak diasuransikan.
Halaman - 60 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2011
Selisih
penilaian
kembali
Pada awal aset tetap/
tahun/ Reklasifikasi/ Entitas anak Fixed asset Pada akhir
At beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclassi- baru/ New revaluation tahun/
of year Additions Disposals fications subsidiaries reserve At end of year
Harga perolehan Acquisition cost
Kepemilikan langsung: Directly owned:
Tanah 2,956 700 - (266) 37 247 3,674 Land
Bangunan dan fasilitasnya 5,379 279 (25) 731 26 39 6,429 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 4,662 549 (48) 490 111 - 5,764 Machinery and equipment
Alat berat 14,180 2,852 (319) 255 - - 16,968 Heavy equipment
Alat pengangkutan 1,113 166 (62) 301 3 - 1,521 Transportation equipment
Perabot dan peralatan kantor 1,648 321 (69) 39 10 - 1,949 Furniture and office equipment
Aset yang disewakan: Assets for lease:
Alat pengangkutan 4,150 2,400 (16) (961) - - 5,573 Transportation equipment
Peralatan kantor 599 79 (30) (9) - - 639 Office equipment
Alat berat 604 235 (1) (157) - - 681 Heavy equipment
Aset sewa pembiayaan: Assets under finance lease:
Mesin 1,040 431 - 11 - - 1,482 Machinery
Alat pengangkutan - 1 - (1) 1 - 1 Transportation equipment
Aset dalam penyelesaian: Assets under construction:
Bangunan 866 1,597 - (812) 1 - 1,652 Buildings
Mesin dan alat berat 820 2,379 - (1,077) 9 - 2,131 Machinery and heavy equipment
Halaman - 61 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Penambahan aset tetap terdiri dari: Additions to fixed assets consist of:
2012 2011
Perolehan 11,303 10,954 Acquisitions
Pindahan dari uang muka 825 1,035 Transfer from advance payments
Selisih kurs karena penjabaran laporan 8 - Exchange difference on translating
keuangan dalam valuta asing financial statements in foreign
currencies
12,136 11,989
Rincian keuntungan pelepasan aset tetap adalah Details of gains from the disposal of fixed
sebagai berikut: assets are as follows:
2012 2011
Harga jual 322 111 Proceeds
Nilai buku bersih (177) (39) Net book value
145 72
2012 2011
Beban pokok pendapatan 5,324 4,267 Cost of revenue
Beban penjualan 83 62 Selling expenses
Beban umum dan administrasi 483 393 General and administrative expenses
Perkebunan plasma dan tanaman 43 48 Plasma and immature plantations
belum menghasilkan
5,933 4,770
Hak atas tanah dimiliki berdasarkan Sertifikat Hak Land rights are held under “Hak Guna
Guna Bangunan dan Hak Guna Usaha dengan Bangunan” and “Hak Guna Usaha” titles, which
masa berlaku yang akan berakhir antara tahun will expire between 2013 and 2099. The land
2013 sampai 2099. Hak atas tanah tersebut dapat rights are renewable.
diperbaharui.
Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai There is no significant difference between the
wajar dan nilai tercatat aset tetap selain tanah. fair value and carrying amount of fixed assets
Nilai wajar tanah pada tanggal 31 Desember 2012 other than land. The fair values of the land as at
berdasarkan laporan penilai independen adalah 31 December 2012 based on independent
sebesar Rp 14,0 triliun. appraisal reports is Rp 14.0 trillion.
Halaman - 62 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Sebagian besar bangunan dan mesin dalam Most of the building and machinery under
penyelesaian diperkirakan akan selesai antara construction are estimated to be completed
tahun 2013 dan 2014 dengan persentase between 2013 and 2014 with percentage of
penyelesaian antara 4% - 96%. completion between 4% - 96%.
Pada tanggal 31 Desember 2012, aset tetap As at 31 December 2012, certain fixed assets
tertentu dengan nilai buku bersih sejumlah Rp 1,7 with a net book value of Rp 1.7 trillion
triliun (2011: Rp 1,8 triliun) dijaminkan untuk (2011: Rp 1.8 trillion) have been used as
pinjaman jangka pendek, pinjaman bank dan collateral for short-term borrowings, long-term
pinjaman lain-lain jangka panjang dan utang sewa bank loans and other loans and obligations
pembiayaan (lihat Catatan 17 dan 23d). under finance leases (refer to Notes 17 and
23d).
Pada tanggal 31 Desember 2012, aset tetap As at 31 December 2012, certain fixed assets
tertentu yang dimiliki oleh Grup telah of the Group are covered by insurance against
diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan loss by fire and other risks equivalent to
risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara Rp 43.1 trillion (2011: Rp 42.3 trillion), which
dengan Rp 43,1 triliun (2011: Rp 42,3 triliun) yang management believes is adequate to cover
menurut pendapat manajemen cukup untuk losses which may arise.
menutup kerugian yang mungkin timbul.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management is of the view that there has been
penurunan atas nilai tercatat aset tetap tersebut. no impairment in the carrying amount of fixed
assets.
2012
Selisih kurs karena
penjabaran laporan
keuangan dalam
valuta
Pada awal asing/Exchange
tahun/ difference on Entitas anak Pada akhir
At translating financial baru/ tahun/
beginning Penambahan/ statements in foreign New At end of
of year Additions currencies subsidiaries year
2011
Pada awal tahun/
At beginning of Penambahan/ Entitas anak baru/ Pada akhir tahun/
year Additions New subsidiaries At end of year
Properti pertambangan terutama merupakan hak Mining properties mainly represent contractual
kontrak untuk melakukan penambangan atas rights to mine coal reserves in specified
cadangan batubara di berbagai wilayah konsesi concession areas which will expire at various
penambangan tertentu yang akan berakhir pada dates until 2032.
beberapa waktu tertentu sampai tahun 2032.
Halaman - 63 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Seluruh penyusutan properti pertambangan All depreciation of mining properties has been
dialokasikan ke beban pokok pendapatan. allocated to cost of revenue.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak As at 31 December 2012 and 2011, there were
ada properti pertambangan yang dijaminkan untuk no mining properties that have been pledged as
pinjaman. security for borrowings.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management is of the view that there has been
penurunan atas nilai tercatat properti no impairment in the carrying amount of mining
pertambangan. properties.
2012
*)
2011
Pada awal
tahun/ Pada akhir
At Entitas anak tahun/
beginning Penambahan/ Penghapusan/ Reklasifikasi/ baru/New Lain-lain/ At end of
of year Additions Write off Reclassifications subsidiary Others year
Harga perolehan 1,415 433 (2) 10 1,212 (77) 2,991 Acquisition cost
Akumulasi amortisasi (74) (32) 1 - - - (105) Accumulated amortisation
*) *)
Direklasifikasi, lihat Catatan 2a. Reclassified, refer to Note 2a.
Hak konsesi merupakan hak pengusahaan jalan Concession rights are toll road concession
tol. Hak konsesi jalan tol dimiliki oleh PT Marga rights. The toll road concession rights which are
Harjaya Infrastruktur dan PT Marga Mandalasakti, held by PT Marga Harjaya Infrastruktur and
entitas anak tidak langsung, masing-masing PT Marga Mandalasakti, indirect subsidiaries,
berlaku sampai dengan tahun 2045 dan 2047. are valid until 2045 and 2047, respectively.
Seluruh amortisasi hak konsesi jalan tol All amortisation of toll road concession rights
dialokasikan ke beban pokok pendapatan. has been allocated to cost of revenue.
2012 2011
Halaman - 64 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2012 2011
Pihak ketiga/Third parties
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 1,135 1,051
PT Bank Pan Indonesia Tbk 580 781
PT Bank Mizuho Indonesia 472 360
PT Bank CIMB Niaga Tbk 380 -
PT Bank ANZ Indonesia 318 -
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd 299 -
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 161 287
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd 100 50
PT Bank OCBC NISP Tbk 30 350
Citibank N.A. - 250
PT Bank Victoria International Tbk - 114
JP Morgan Chase Bank N.A. - 110
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk - 100
PT Bank BNP Paribas Indonesia - 70
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 81 115
Others (below Rp 50 billion each)
3,556 3,638
USD
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd 387 -
Mizuho Corporate Bank Ltd 338 -
Sumitomo Mitsui Banking Corporation 97 -
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd - 252
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 25 -
Others (below Rp 50 billion each)
847 252
JPY
Marubeni Corporation 77 47
SGD
United Overseas Bank Ltd 15 4
4,495 3,941
Pada tanggal 29 November 2010, Perseroan On 29 November 2010, the Company signed
menandatangani Perjanjian Fasilitas Revolving a Revolving Facilities Agreement with 22
dengan 22 bank senilai USD 200 juta dan banks for amounts of USD 200 million and
Rp 1,5 triliun dengan Standard Chartered Bank, Rp 1.5 trillion with Standard Chartered Bank,
Hongkong sebagai facility agent. Hongkong as the facility agent.
Fasilitas ini tersedia selama 3 tahun dengan This facility is available for 3 years with
tingkat bunga per tahun SIBOR + 1,4% untuk annual interest rate at SIBOR + 1.4% for the
USD dan JIBOR + 1,4% untuk IDR. Jumlah USD facility and at JIBOR + 1.4% for the IDR
pinjaman yang terhutang atas fasilitas ini pada facility. Total outstanding loans under this
tanggal 31 Desember 2012 adalah Rp 2,5 triliun facility as at 31 December 2012 were Rp 2.5
(2011: Rp 700 miliar). trillion (2011: Rp 700 billion).
Halaman - 65 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Dana yang diperoleh dari pinjaman jangka pendek The funds received from short-term borrowings
digunakan untuk modal kerja dan pendanaan are to be used for working capital and general
kegiatan umum. Debitur diwajibkan memenuhi corporate funding. The borrowers are required
kewajiban tertentu, antara lain kewajiban rasio to comply with certain covenants, such as
keuangan. financial ratio covenants.
Informasi lain mengenai pinjaman bank jangka Other information relating to short-term bank
pendek pada tanggal 31 Desember 2012 adalah loans as at 31 December 2012 is as follows:
sebagai berikut:
Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/
Kreditur/Lenders Repayment schedule Interest rates
PT Bank Central Asia Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2013 5.75% - 7.15%
PT Bank Pan Indonesia Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2013 SBI + 0.25%
LPS + 2.15%
8.70% - 9.00%
PT Bank Mizuho Indonesia Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2013 8.50% - 9.55%
JIBOR + 2.15%
PT Bank CIMB Niaga Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2013 5.75% - 8.25%
JIBOR + 2.00%
LPS + 2.15%
PT Bank ANZ Indonesia Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2013 9.00% - 9.40%
JIBOR + 2.10%
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2013 JIBOR + 2.00% - 2.15%
PT Bank Danamon Indonesia Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2013 6.90% - 10.66%
The Hongkong and Shanghai Banking 25 Januari/January 2013 6.90% - 8.70%
Corporation Ltd
PT Bank OCBC NISP Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2013 JIBOR + 2.15%
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2013 LIBOR + 2.05% - 2.35%
Mizuho Corporate Bank Ltd 1 Januari/January 2013 LIBOR + 2.15%
Sumitomo Mitsui Banking Corporation 14 Februari/February 2013 LIBOR + 2.20%
Marubeni Corporation 31 Juli/July 2013 TIBOR + 1.20%
United Overseas Bank Ltd 18 Februari/February 2013 5.00%
2012 2011
Pihak berelasi (lihat Catatan 34i): Related parties (refer to Note 34i):
Rupiah 2,782 2,531 Rupiah
Mata uang asing 190 249 Foreign currencies
2,972 2,780
Pihak ketiga: Third parties:
Rupiah 4,126 7,747 Rupiah
Mata uang asing 5,587 5,015 Foreign currencies
9,713 12,762
Halaman - 66 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Utang usaha berasal dari pembelian barang dan Trade payables arise from the purchases of
jasa. goods and services.
Utang usaha kepada pihak ketiga per Trade payable to third parties as at
31 Desember 2012 termasuk utang kepada Grup 31 December 2012 includes Rp 2.7 trillion
Komatsu sebesar Rp 2,7 triliun (2011: Rp 3,9 (2011: Rp 3.9 trillion) owing to Komatsu Group
triliun) yang dijaminkan dengan letters of credit. which are secured by letters of credit.
Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam mata Refer to Note 39 for details of balances in
uang asing. foreign currencies.
2012 2011
Uang jaminan pembelian dari pelanggan 2,116 1,828 Purchase guarantees from customers
dan uang muka penjualan and sales advances
Estimasi klaim asuransi 1,073 1,104 Estimated insurance claims
Imbalan kontinjensi 640 - Contingent consideration
Utang iklan dan promosi 229 94 Advertising and promotion payable
Utang premi asuransi 111 118 Insurance premium payable
Utang komisi 85 89 Commission payable
Utang fidusia 79 77 Fiduciary payable
Utang pembiayaan bersama 64 68 Joint financing payable
Utang dividen 34 27 Dividend payable
Liabilitas derivatif (lihat Catatan 8a) 28 90 Derivative liabilities (refer to Note 8a)
Lain-lain 965 700 Others
5,424 4,195
Bagian jangka pendek (4,742) (4,074) Current portion
Bagian jangka panjang 682 121 Non-current portion
Liabilitas lain-lain kepada pihak berelasi per Other liabilities to related parties as at
31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 93 miliar 31 December 2012 was Rp 93 billion (2011:
(2011: Rp 82 miliar), lihat Catatan 34j. Rp 82 billion), refer to Note 34j.
2012 2011
Halaman - 67 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2012 2011
Imbalan pasca-kerja 1,965 1,106 Post-employment benefits
Imbalan kerja jangka panjang lainnya 982 732 Other long-term employee benefits
2,947 1,838
Bagian jangka pendek (206) (192) Current portion
Liabilitas imbalan kerja dihitung oleh PT Eldridge The employee benefit obligations are valued by
Gunaprima Solution dan PT Padma Radya PT Eldridge Gunaprima Solution and PT Padma
Aktuaria, aktuaris independen. Radya Aktuaria, independent actuaries.
Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah The principal actuarial assumptions used are
sebagai berikut: as follows:
2012 2011
Tingkat diskonto 6.0% - 7.0% 7.0% - 9.0% Discount rate
Hasil aset program yang diharapkan 10.0% 10.0% Expected return on plan assets
Kenaikan gaji di masa datang 7.5% 8.0% Future salary increases
2012 2011
Nilai kini kewajiban 3,085 2,345 Present value of obligation
Nilai wajar aset program (972) (958) Fair value of plan assets
2,113 1,387
Kerugian aktuarial yang belum diakui - (131) Unrecognised actuarial losses
Biaya jasa lalu yang belum diakui (148) (150) Unrecognised past service costs
1,965 1,106
Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui The movements of post-employment benefit
pada laporan posisi keuangan konsolidasian liabilities recognised in the consolidated
adalah sebagai berikut: statements of financial position are as follows:
2012 2011
Pada awal tahun 1,106 871 At beginning of year
Jumlah yang dibebankan pada 325 299 Expenses charged in profit or loss
laba rugi
Kerugian aktuarial 606 - Actuarial losses
Iuran/imbalan yang dibayarkan (71) (58) Contributions/benefits paid
Entitas anak yang diakuisisi - 4 Acquired subsidiaries
Pindahan ke entitas afiliasi (1) (10) Transfer to affiliated companies
Pada akhir tahun 1,965 1,106 At end of year
Bagian jangka pendek (110) (91) Current portion
Bagian jangka panjang 1,855 1,015 Non-current portion
Halaman - 68 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Jumlah yang diakui pada laba rugi adalah sebagai The amounts recognised in profit or loss are as
berikut: follows:
2012 2011
Biaya jasa kini 224 182 Current service cost
Biaya bunga 177 169 Interest cost
Hasil aset program yang diharapkan (92) (89) Expected return on plan assets
Kerugian aktuarial bersih yang diakui - 22 Net actuarial loss recognised during
selama tahun berjalan the year
Biaya jasa lalu 16 15 Past service cost
325 299
Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut: The movement in the presents value of
obligation are as follows:
2012 2011
Pada awal tahun 2,345 2,029 At the beginning of year
Entitas anak yang diakuisisi - 11 Acquired subsidiaries
Biaya jasa kini 224 182 Current service cost
Biaya bunga 177 169 Interest cost
Kerugian aktuarial 470 45 Actuarial losses
Iuran pekerja 11 10 Employee’s contributions
Imbalan yang dibayar (157) (105) Benefits paid
Perubahan imbalan program 15 4 Plan amendment
Pada akhir tahun 3,085 2,345 At the end of year
Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai The movement in the fair value of plan assets
berikut: are as follows:
2012 2011
Pada awal tahun (958) (907) At the beginning of year
Entitas anak yang diakuisisi - (6) Acquired subsidiaries
Hasil aset program yang diharapkan (92) (89) Expected return on plan assets
Kerugian aktuarial 5 17 Actuarial losses
Iuran pemberi kerja (2) (3) Employer’s contibutions
Iuran pekerja (11) (10) Employee’s contributions
Imbalan yang dibayar 87 50 Benefits paid
Pindahan ke entitas afiliasi (1) (10) Transfer to affiliated companies
Pada akhir tahun (972) (958) At the end of year
Keuntungan aktual aset program pensiun imbalan The actual gain on plan assets of the defined
pasti adalah Rp 87 miliar (2011: keuntungan benefit pension plan was Rp 87 billion (2011:
Rp 72 miliar). gain of Rp 72 billion).
Halaman - 69 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2012 2011
Instrumen ekuitas 408 380 Equity instruments
Instrumen utang 505 473 Debt instruments
Lain-lain 59 105 Others
972 958
Aset program termasuk investasi di saham dan Plan assets include investment in shares and
obligasi Perseroan, beberapa entitas anak dan bonds of the Company, certain subsidiaries and
pengendalian bersama entitas, dengan nilai wajar jointly controlled entities, with a fair value of
sejumlah Rp 286 miliar (2011: Rp 277 miliar). Rp 286 billion (2011: Rp 277 billion). The
Hasil yang diharapkan dari aset program expected return on plan assets is determined
ditentukan atas dasar rata-rata pengembalian on the basis of long-term average returns of
jangka panjang sebesar 10% per tahun dan 10% per annum and the long-term benchmark
alokasi jangka panjang antara ekuitas dan obligasi allocation of assets between equities and
pada setiap program. bonds in each plan.
Penyesuaian program untuk periode lima tahun The five year history of experience adjustments
adalah sebagai berikut: is as follows:
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang The movements in other long-term employee
lainnya yang diakui pada laporan posisi keuangan benefit liabilities recognised in the consolidated
konsolidasian adalah sebagai berikut: statements of financial position are as follows:
2012 2011
Pada awal tahun 732 584 At beginning of year
Jumlah yang dibebankan pada 357 229 Expenses charged in profit or loss
laba rugi
Imbalan yang dibayarkan (107) (85) Benefits paid
Entitas anak yang diakuisisi - 4 Acquired subsidiaries
Pada akhir tahun 982 732 At end of year
Bagian jangka pendek (96) (101) Current portion
Bagian jangka panjang 886 631 Non-current portion
Halaman - 70 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Imbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long-term employee benefits
(continued)
Jumlah yang diakui pada laba rugi adalah sebagai The amounts recognised in profit or loss are as
berikut: follows:
2012 2011
Biaya jasa kini 222 152 Current service cost
Biaya bunga 47 43 Interest cost
Kerugian aktuarial bersih yang 88 26 Net actuarial loss recognised
diakui selama tahun berjalan during the year
Biaya jasa lalu - 8 Past service cost
357 229
2012 2011
23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN 23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
JANGKA PANJANG LOANS
2012 2011
Pinjaman bank 11,841 12,486 Bank loans
Pinjaman sindikasi 15,959 15,333 Syndicated loans
Pinjaman dari pihak selain bank 679 1,052 Non-bank loans
28,479 28,871
Bagian jangka pendek (14,260) (11,976) Current portion
Bagian jangka panjang 14,219 16,895 Non-current portion
Halaman - 71 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN 23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
JANGKA PANJANG (lanjutan) LOANS (continued)
2012
Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in million Total Current Non-current
Kreditur/Lenders
Pihak ketiga/Third parties
Rupiah
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) - 213 168 45
PT Bank Mizuho Indonesia - 159 31 128
PT Bank ICBC Indonesia - 151 26 125
PT Bank DKI - 78 41 37
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ - 57 17 40
Others (below Rp 50 billion each)
8,067 3,552 4,515
Mata uang asing/Foreign currencies
Netherland Development Finance Co USD 78 743 253 490
Sumitomo Mitsui Banking Corporation USD 62 598 326 272
Standard Chartered Bank USD 57 547 375 172
Mizuho Corporate Bank Ltd USD 42 405 224 181
The Hongkong and Shanghai Banking USD 35 338 338 -
Corporation Ltd
The Japan Bank for International Cooperation USD 25 242 97 145
Citibank N.A. USD 24 232 213 19
DBS Bank Ltd USD 15 145 145 -
PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 15 140 80 60
Bank of China Ltd USD 11 105 65 40
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd USD 10 97 97 -
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd USD 10 97 97 -
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk USD 9 85 85 -
2011
Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in million Total Current Non-current
Kreditur/Lenders
Pihak ketiga/Third parties
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 2,750 1,112 1,638
PT Bank Central Asia Tbk - 2,507 1,116 1,391
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 1,605 621 984
PT Bank Pan Indonesia Tbk - 487 353 134
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) - 374 166 208
PT Bank UOB Indonesia - 301 98 203
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 180 132 48
PT Bank Mizuho Indonesia - 170 14 156
PT Bank ICBC Indonesia - 149 74 75
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 145 83 62
PT Bank DKI - 121 41 80
PT Bank OCBC NISP Tbk - 95 66 29
PT Bank ANZ Indonesia - 60 60 -
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ - 69 43 26
Others (below Rp 50 billion each)
9,013 3,979 5,034
Halaman - 72 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN 23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
JANGKA PANJANG (lanjutan) LOANS (continued)
2011
Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in million Total Current Non-current
Kreditur/Lenders
Pihak ketiga/Third parties
Mata uang asing/Foreign currencies
Standard Chartered Bank USD 76 691 306 385
Mizuho Corporate Bank Ltd USD 63 567 151 416
Citibank N.A. USD 60 544 444 100
The Japan Bank for International Cooperation USD 35 316 90 226
Sumitomo Mitsui Banking Corporation USD 30 272 119 153
The Hongkong and Shanghai Banking USD 30 272 136 136
Corporation Ltd
PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 23 206 75 131
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd USD 20 182 91 91
Bank of China Ltd USD 17 158 60 98
DBS Bank Ltd USD 10 90 45 45
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk USD 8 72 38 34
PT Bank Mizuho Indonesia USD 8 70 70 -
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ JPY 285 33 33 -
Others (below Rp 50 billion each)
3,473 1,658 1,815
Informasi lain mengenai pinjaman bank pada Other information relating to bank loans as
tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai at 31 December 2012 is as follows:
berikut:
Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/
Kreditur/Lenders Repayment schedule Interest rates
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2016) 8.25% - 12.75%
PT Bank Central Asia Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2017) 7.50% - 13.00%
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) 9.75% - 12.65%
PT Bank UOB Indonesia Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) 8.65% - 11.25%
PT Bank Pan Indonesia Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) 8.75% - 9.50%
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2016) 9.40%
dan Banten Tbk
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) 9.00% - 10.50%
PT Bank Mizuho Indonesia Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2016) JIBOR + 2.15% - 2.35%
PT Bank ICBC Indonesia Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2016) 9.75% - 9.90%
PT Bank DKI Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2014) 10.50%
Netherland Development Finance Co Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2016) LIBOR + 1.85% - 2.15%
Sumitomo Mitsui Banking Corporation Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2016) LIBOR + 1.80% - 1.90%
Standard Chartered Bank Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) LIBOR + 1.90% - 2.00%
SIBOR + 1.90% - 2.35%
Mizuho Corporate Bank Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2016) LIBOR + 1.85% - 2.00%
The Hongkong and Shanghai Banking Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2013 LIBOR + 1.90% - 3.00%
Corporation Ltd
The Japan Bank for International Cooperation Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) 4.44%
Citibank N.A. Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2014) LIBOR + 1.75% - 2.00%
DBS Bank Ltd Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2013 LIBOR + 1.90% - 2.00%
PT Bank CIMB Niaga Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2014) LIBOR + 1.80%
Bank of China Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2014) LIBOR + 3.00%
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd 24 Agustus/August 2013 LIBOR + 1.90% - 2.00%
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd 8 Januari/January 2013 LIBOR + 2.00%
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2013 SIBOR + 3.00%
LIBOR + 1.90% - 2.00%
Halaman - 73 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN 23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
JANGKA PANJANG (lanjutan) LOANS (continued)
Sesuai dengan beberapa perjanjian pinjaman, As specified by the loan agreements, the
debitur diwajibkan memenuhi kewajiban- borrowers are required to comply with
kewajiban tertentu seperti kewajiban rasio certain covenants, such as financial ratio
keuangan. covenants.
Lihat Catatan 23d untuk rincian jaminan atas Refer to Note 23d for details of the security
pinjaman ini. for the loans.
2012
Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in million Total Current Non-current
Facility agents
Mata uang asing/Foreign currencies
Mizuho Corporate Bank Ltd USD 399 3,839 2,492 1,347
The Hongkong and Shanghai Banking USD 377 3,624 1,973 1,651
Corporation Ltd
Standard Chartered Bank USD 280 2,689 1,293 1,396
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd USD 225 2,145 787 1,358
Chinatrust Commercial Bank Ltd USD 133 1,272 473 799
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd USD 85 791 103 688
The Japan Bank for International Cooperation USD 80 759 147 612
Sumitomo Mitsui Banking Corporation USD 50 482 482 -
CIMB Bank Berhad USD 38 358 158 200
Jumlah/Total 15,959 7,908 8,051
2011
Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in million Total Current Non-current
Facility agents
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk - 238 238 -
Standard Chartered Bank - 50 50 -
288 288 -
Halaman - 74 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN 23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
JANGKA PANJANG (lanjutan) LOANS (continued)
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur As specified by the loan agreements, the
diwajibkan memenuhi kewajiban-kewajiban borrowers are required to comply with
tertentu seperti kewajiban rasio keuangan, certain covenants, such as financial ratio
kewajiban dividen dan persyaratan covenants, dividend restrictions and
administrasi. administrative requirements.
Lihat Catatan 23d untuk rincian jaminan atas Refer to Note 23d for details of the security
pinjaman ini. for the loans.
Halaman - 75 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN 23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
JANGKA PANJANG (lanjutan) LOANS (continued)
Informasi lain mengenai pinjaman dari pihak Other information relating to non bank
selain bank pada tanggal 31 Desember 2012 loans as at 31 December 2012 is as
adalah sebagai berikut: follows:
Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/
Kreditur/Lenders Repayment schedule Interest rates
PT Toyota Astra Financial Services Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2014) 13.50%
Mitsui & Co Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) LIBOR + 1.85%
JA Mitsui Leasing Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) LIBOR + 2.88% - 3.25%
MG Leasing Corporation Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) LIBOR + 2.50% - 3.00%
Marubeni Corporation 4 Agustus/August 2013 LIBOR + 2.60%
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur As specified by the loan agreements, the
diwajibkan memenuhi batasan-batasan borrowers are required to comply with
tertentu seperti batasan rasio keuangan. certain covenants, such as financial ratio
covenants.
Lihat Catatan 23d untuk rincian jaminan atas Refer to Note 23d for details of the security
pinjaman ini. for the loans.
Dana yang diperoleh digunakan antara lain The funds received are to be used for
untuk modal kerja, pendanaan umum, working capital, general funding, loan
pembiayaan kembali pinjaman dan refinancing and financing.
pembiayaan.
Sepanjang tahun 2012, Grup telah melakukan In 2012, the Group has paid long term
pembayaran pinjaman bank dan pinjaman bank loans and other loans amounted to
lain-lain jangka panjang sejumlah Rp 20 triliun Rp 20 trillion (2011: Rp 16.7 trillion).
(2011: Rp 16,7 triliun).
Halaman - 76 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN 23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
JANGKA PANJANG (lanjutan) LOANS (continued)
2012 2011
Utang obligasi 19,425 9,776 Bonds
Medium Term Notes 200 696 Medium Term Notes
19,625 10,472
Bagian jangka pendek (4,805) (3,957) Current portion
Bagian jangka panjang 14,820 6,515 Non-current portion
Rincian dari utang obligasi adalah sebagai Details of bonds are as follows:
berikut:
2012
Peringkat
Pefindo/ Jangka Jangka
Pefindo Jumlah/ pendek/ panjang/
Rating Total Current Non-current
Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 idAA+ 444 174 270
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Astra Sedaya Finance XII Tahun 2011 idAA+ 1,556 237 1,319
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance idAA+ 4,960 745 4,215
Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I
Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance idAA+ 1,525 586 939
Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II
Obligasi Federal International Finance X Tahun 2010 idAA+ 898 399 499
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Federal International Finance XI Tahun 2011 idAA+ 2,345 480 1,865
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance idAA+ 3,992 997 2,995
Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I
Obligasi SAN Finance I Tahun 2011 idAA- 390 98 292
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi SAN Finance II Tahun 2012 idAA- 1,500 553 947
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Serasi Auto Raya II Tahun 2011 idA+ 653 184 469
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Serasi Auto Raya III Tahun 2012 idA+ 777 159 618
dengan Tingkat Bunga Tetap
Private Shogun Bonds - 385 193 192
Halaman - 77 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
24. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 24. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
(lanjutan)
Semua utang obligasi dicatatkan di Bursa All bonds are listed on the Indonesian
Efek Indonesia dalam mata uang Rupiah, Stock Exchange and denominated in
kecuali Private Shogun Bonds yang Rupiah, except for Private Shogun Bonds
diterbitkan di Jepang oleh PT Federal which were issued in Japan by PT Federal
International Finance dalam mata uang USD International Finance and denominated in
(USD 60 juta) yang dijamin oleh Sumitomo USD (USD 60 million) which are
Mitsui Banking Corporation, cabang guaranteed by Sumitomo Mitsui Banking
Singapura. Corporation, Singapore branch.
Informasi lain mengenai utang obligasi pada Other information relating to bonds as at
tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai 31 December 2012 is as follows:
berikut:
Pokok
obligasi/
Utang obligasi/ Bonds Wali amanat/ Jadwal pembayaran / Tingkat bunga/
Bonds principal Trustee Repayment schedule Interest rates
Obligasi Astra Sedaya Finance XI 545 PT Bank Rakyat Beberapa pembayaran/ 10.40% - 10.90%
Tahun 2010 dengan Tingkat Indonesia (Persero) Tbk Several payments (2013 - 2014)
a)
Bunga Tetap
Obligasi Astra Sedaya Finance XII 1,560 PT Bank Rakyat Beberapa pembayaran/ 8.90% - 10.00%
Tahun 2011 dengan Tingkat Indonesia (Persero) Tbk Several payments (2013 - 2015)
a)
Bunga Tetap
Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya 5,000 PT Bank Rakyat Beberapa pembayaran/ 6.60% - 8.60%
Finance Tahun 2012 dengan Tingkat Indonesia (Persero) Tbk Several payments (2013 - 2017)
a)
Bunga Tetap Tahap I
Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya 1,530 PT Bank Rakyat Beberapa pembayaran/ 6.65% - 7.50%
Finance Tahun 2012 dengan Tingkat Indonesia (Persero) Tbk Several payments (2013 - 2014)
a)
Bunga Tetap Tahap II
Obligasi Federal International Finance X 1,000 PT Bank Rakyat Beberapa pembayaran/ 10.15% - 10.55%
Tahun 2010 dengan Tingkat Indonesia (Persero) Tbk Several payments (2013 - 2014)
a)
Bunga Tetap
Obligasi Federal International Finance XI 2,378 PT Bank Rakyat Beberapa pembayaran/ 8.80% - 9.60%
Tahun 2011 dengan Tingkat Indonesia (Persero) Tbk Several payments (2013 - 2014)
a)
Bunga Tetap
Catatan/Note:
a) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah pokok obligasi yang terutang (lihat Catatan
7a)/Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 7a).
Halaman - 78 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
24. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 24. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
(lanjutan)
Dana yang diperoleh dari penerbitan utang The funds received from issue of bonds are
obligasi digunakan untuk tujuan modal kerja to be used for working capital purposes
dan penerbit dibatasi untuk melakukan and issuers are restricted from taking
corporate actions tertentu dan harus certain corporate actions and must
mempertahankan sejumlah rasio keuangan maintain certain financial ratios.
tertentu.
Rincian dari Medium Term Notes (“MTN”) Details of Medium Term Notes (“MTNs”)
adalah sebagai berikut: are as follows:
2012
Peringkat
Pefindo/ Jangka Jangka
Pefindo Jumlah/ pendek/ panjang/
Rating Total Current Non-current
Rupiah
MTN SAN Finance II Tahun 2012 idAA- 200 - 200
2011
Peringkat
Pefindo/ Jangka Jangka
Pefindo Jumlah/ pendek/ panjang/
Rating Total Current Non-current
Rupiah
MTN Federal International Finance III Tahun 2010 idAA+ 300 300 -
MTN Serasi Autoraya II Tahun 2010 idA+ 96 96 -
MTN SAN Finance I Tahun 2010 idAA- 300 300 -
696 696 -
Halaman - 79 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
24. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 24. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
(lanjutan)
Informasi lain mengenai MTN pada tanggal Other information relating to MTNs as at
31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: 31 December 2012 is as follows:
Pokok/ Wali amanat/ Jatuh tempo/ Tingkat bunga/
principal Trustee Maturity Interest rates
MTN SAN Finance II Tahun 2012 *) 200 PT Bank Rakyat Indonesia 28 Maret/March 2014 8.35%
(Persero) Tbk
Catatan/Note:
*) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang sewa pembiayaan sampai dengan 60% dari jumlah pokok Medium Term Note yang terutang (lihat
Catatan 7b)/Secured by fiduciary guarantee over finance lease receivables amounting to 60% of the total outstanding Medium Term Note principle
(refer to Note 7b).
2012
Jumlah saham
ditempatkan
dan disetor
penuh/ Persentase
Number of kepemilikan/
shares issued Percentage
and of Jumlah/
fully paid ownership Amount
Jardine Cycle & Carriage Ltd 20,288,255,040 50.11% 1,015 Jardine Cycle & Carriage Ltd
Budi Setiadharma (Presiden 8,540,000 0.02% - Budi Setiadharma (President
Komisaris) Commissioner)
Anthony John Liddell Nightingale 6,100,000 0.02% - Anthony John Liddell Nightingale
(Komisaris) a) (Commissioner) a)
Lain-lain (masing-masing 20,180,658,100 49.85% 1,009 Others (each less than 5%)
di bawah 5%)
40,483,553,140 100% 2,024
a) Seluruh saham dimiliki melalui UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus. a) All shares are owned through UBS AG Hong Kong Non-Treaty
Omnibus.
Halaman - 80 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2011
Jumlah saham
ditempatkan
dan disetor
penuh/ Persentase
Number of kepemilikan/
shares issued Percentage
and of Jumlah/
fully paid b) ownership Amount
Jardine Cycle & Carriage Ltd 20,288,255,040 50.11% 1,015 Jardine Cycle & Carriage Ltd
Budi Setiadharma (Presiden 8,490,000 0.02% - Budi Setiadharma (President
Komisaris) Commissioner)
Anthony John Liddell Nightingale 6,100,000 0.02% - Anthony John Liddell Nightingale
(Komisaris) a) (Commissioner) a)
Lain-lain (masing-masing 20,180,708,100 49.85% 1,009 Others (each less than 5%)
di bawah 5%)
40,483,553,140 100% 2,024
a) Seluruh saham dimiliki melalui UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus. a) All shares are owned through UBS AG Hong Kong Non-Treaty
Omnibus.
b) Setelah pemecahan saham (lihat Catatan 1c). b) After stocks split (refer to Note 1c).
2012
dan/and
2011
Selisih antara pembayaran yang diterima 1,099 Excess of proceeds over par value, net
dengan nilai nominal, bersih
Rights yang habis masa berlakunya 2 Expired rights
Kompensasi berbasis saham karyawan 5 Expired employee share-based
yang habis masa berlakunya compensation
1,106
Pada tanggal 24 September 2012, Perseroan On 24 September 2012, the Company declared
mengumumkan pembagian dividen kas interim the distribution of an interim cash dividend for
untuk tahun 2012 sejumlah Rp 2,7 triliun atau 2012 amounting to Rp 2.7 trillion or Rp 66 (full
Rp 66 (dalam satuan Rupiah) per saham. Dividen Rupiah) per share. The dividend was paid on
tersebut telah dibayarkan pada tanggal 7 November 2012.
7 November 2012.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan At the Company’s Annual General Meeting of
Perseroan tanggal 27 April 2012, pemegang Shareholders held on 27 April 2012, a total
saham telah menyetujui pembagian total dividen dividend for 2011 of Rp 8 trillion or Rp 198 (full
kas untuk tahun 2011 sejumlah Rp 8 triliun atau Rupiah) per share was approved. This included
Rp 198 (dalam satuan Rupiah) per saham. the interim cash dividend amounting to Rp 2.4
Termasuk di dalamnya dividen kas interim trillion or Rp 60 (full Rupiah) per share, paid on
sejumlah Rp 2,4 triliun atau Rp 60 (dalam satuan 14 November 2011. The remaining Rp 5.6
Rupiah) per saham yang telah dibayarkan pada trillion or Rp 138 (full Rupiah) per share was
tanggal 14 November 2011. Sisanya sebesar paid on 6 June 2012.
Rp 5,6 triliun atau Rp 138 (dalam satuan Rupiah)
per saham telah dibayarkan pada tanggal 6 Juni
2012.
Halaman - 81 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan At the Company’s Annual General Meeting of
Perseroan tanggal 6 Mei 2011, pemegang saham Shareholders held on 6 May 2011, a total
telah menyetujui pembagian total dividen kas dividend for 2010 of Rp 6.5 trillion or Rp 160
untuk tahun 2010 sejumlah Rp 6,5 triliun atau (full Rupiah) per share was approved. This
Rp 160 (dalam satuan Rupiah) per saham. included the interim cash dividend of Rp 47 (full
Termasuk di dalamnya dividen kas interim Rupiah) per share, paid on 15 November 2010.
sejumlah Rp 47 (dalam satuan Rupiah) per saham The remaining Rp 4.6 trillion or Rp 113 (full
yang telah dibayarkan pada tanggal 15 November Rupiah) per share was paid on 16 June 2011.
2010. Sisanya sebesar Rp 4,6 triliun atau Rp 113
(dalam satuan Rupiah) per saham telah
dibayarkan pada tanggal 16 Juni 2011.
Saldo laba dicadangkan Perseroan pada tanggal The balance of the appropriated retained
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebesar earnings reserve of the Company as at
Rp 425 miliar atau 21% dari modal yang 31 December 2012 and 2011 is Rp 425 billion
ditempatkan dan disetor penuh Perseroan. or 21% of the Company’s issued and paid up
capital.
Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas Details of non-controlling interests in the equity
dan bagian atas hasil bersih entitas anak yang and share of results of consolidated
dikonsolidasi adalah sebagai berikut: subsidiaries are as follows:
2012
Pendapatan
Pada awal komprehensif Pada akhir
tahun/ lain/Other tahun/
At beginning Laba rugi/ comprehensive Dividen/ Lain-lain*)/ At end of
of year Profit or loss income Dividend Others*) year
PT United Tractors Tbk 10,657 2,342 (1) (996) - 12,002
PT Astra Agro Lestari Tbk 1,655 490 (14) (296) - 1,835
PT Asmin Bara Bronang 1,152 (18) 111 - - 1,245
PT Duta Nurcahya - (6) - - 1,073 1,067
PT Surya Artha Nusantara Finance 414 88 (3) (36) - 463
PT Piranti Jaya Utama - - - - 326 326
PT Astra Otoparts Tbk 193 45 (2) (13) - 223
PT Marga Mandalasakti 172 53 - (24) - 201
PT Astra Graphia Tbk 128 40 (2) (20) - 146
PT Gemala Kempa Daya 99 51 (1) (10) - 139
PT Asuransi Astra Buana 88 30 3 (18) - 103
PT Kimia Tirta Utama 87 23 (1) (7) - 102
Lain-lain (masing-masing dibawah 744 183 (4) (95) (67) 761
Rp 100 miliar)/Others (below
Rp 100 billion each)
Jumlah/Total 15,389 3,321 86 (1,515) 1,332 18,613
*) Lain-lain terutama disebabkan akuisisi PT Duta Nurcahya dan PT Borneo *) Others mainly arise due to acquisitions of PT Duta Nurcahya and
Berkat Makmur (lihat Catatan 3). PT Borneo Berkat Makmur (refer to Note 3).
Halaman - 82 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2011
Pendapatan
Pada awal komprehensif Pada akhir
tahun/ lain/Other tahun/
*)
At beginning Laba rugi/ comprehensive Dividen/ Lain-lain / At end of
of year Profit or loss income Dividend Others*) year
PT United Tractors Tbk 6,532 2,390 (15) (687) 2,437 10,657
PT Astra Agro Lestari Tbk 1,466 489 - (301) 1 1,655
PT Asmin Bara Bronang - (3) 7 - 1,148 1,152
PT Surya Artha Nusantara Finance 197 73 5 (21) 160 414
PT Astra Otoparts Tbk 169 44 - (20) - 193
PT Marga Mandalasakti 145 47 - (20) - 172
PT Astra Graphia Tbk 108 32 - (12) - 128
PT Gemala Kempa Daya 76 47 - (24) - 99
PT Asuransi Astra Buana 81 30 - (23) - 88
PT Kimia Tirta Utama 71 22 - (6) - 87
Lain-lain (masing-masing dibawah 534 121 1 (78) 166 744
Rp 100 miliar)/Others (below
Rp 100 billion each)
Jumlah/Total 9,379 3,292 (2) (1,192) 3,912 15,389
*) Lain-lain terutama disebabkan penerbitan saham baru oleh PT United *) Others mainly arise due to the share issue by PT United Tractors Tbk
Tractors Tbk dan PT Surya Artha Nusantara Finance serta akuisisi and PT Surya Artha Nusantara Finance and the acquisition of
PT Asmin Bara Bronang. PT Asmin Bara Bronang.
2012 2011
Penjualan barang 139,845 123,520 Sales of goods
Jasa dan sewa 35,505 27,991 Services and rental
Jasa keuangan 12,703 11,053 Financial services
188,053 162,564
Pihak-pihak berelasi (lihat Catatan 34b) (11,349) (8,963) Related parties (refer to Note 34b)
Insentif penjualan sejumlah Rp 2,2 triliun (2011: Sales incentives of Rp 2.2 trillion (2011: Rp 1.7
Rp 1,7 triliun) dicatat sebagai bagian dari trillion) were recorded as part of net revenue
pendapatan bersih dari penjualan barang. attributable to sales of goods.
Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu No revenue earned from individual customers
yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan exceeded 10% of total net revenue.
bersih.
Jumlah beban pokok pendapatan, beban The total cost of revenue, selling expenses,
penjualan, beban umum dan administrasi adalah general and administrative expenses are as
sebagai berikut: follows:
2012 2011
Beban pokok pendapatan 151,853 130,530 Cost of revenue
Beban penjualan 7,886 6,603 Selling expenses
Beban umum dan administrasi 8,444 7,599 General and administrative expenses
168,183 144,732
Halaman - 83 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2012 2011
Bahan baku dan barang habis pakai 130,220 109,618 Raw materials and consumable used
digunakan serta pembelian barang jadi and purchase of finished goods
Perubahan persediaan barang jadi dan (3,645) (440) Changes in inventory of finished goods
barang dalam penyelesaian work-in-progress
Beban imbalan kerja 10,829 9,098 Employee benefit expenses
Depresiasi dan amortisasi 6,713 5,385 Depreciation and amortisation
Perbaikan dan perawatan 6,129 5,366 Repair and maintenance
Beban keuangan 3,682 3,082 Financing charges
Distribusi, gudang dan pengepakan 3,229 2,734 Distribution, warehousing and
packaging
Iklan, promosi dan komisi penjualan 1,792 1,434 Advertising, promotion and sales
commission
Jasa tenaga ahli 1,491 1,302 Professional fees
Penyisihan piutang ragu-ragu 1,200 885 Provision for doubtful receivables
Utilitas 1,191 1,027 Utilities
Klaim asuransi dan reasuransi 1,120 727 Insurance and reinsurance claims
Beban sewa 854 617 Rent expenses
Rugi penjualan agunan yang diambil alih 731 711 Loss on sale of repossessed collateral
Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga No purchases from third party suppliers
yang melebihi 10% dari jumlah beban pokok exceeded 10% of the total consolidated cost of
pendapatan konsolidasian. revenue.
Lihat Catatan 34c untuk rincian pembelian dari Refer to Note 34c for details of purchases from
pihak-pihak berelasi. related parties.
2012 2011
Penghasilan dari bea balik nama 1,209 827 Income from vehicle registrations
kendaraan
Penghasilan komisi 278 232 Commission income
Keuntungan penjualan surat berharga 247 191 Gain on sale of marketable securities
Penghasilan dividen 212 228 Dividend income
Diskon dari asuransi 160 129 Income from discount on insurance
Keuntungan pelepasan aset tetap 149 92 Gain on disposal of fixed assets
Nilai wajar dari properti investasi 137 9 Fair value of investment properties
Penjualan barang sisa 52 72 Scrap sales
Lain-lain 567 412 Others
3,011 2,192
Halaman - 84 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Informasi mengenai segmen operasi Grup adalah Details of the Group’s operating segments are
sebagai berikut: as follows:
2012
Alat berat dan Infrastruktur
Jasa pertambangan/ dan Teknologi Jumlah
keuangan/ Heavy logistik/ informasi/ eliminasi/
Otomotif/ Financial equipment and Agribisnis/ Infrastructure Information Total Konsolidasian/
Automotive services mining Agribusiness and logistic technology elimination Consolidated
Pendapatan bersih 100,979 12,857 55,954 11,564 7,425 2,064 (2,790) 188,053 Net revenue
Beban pokok (89,443) (5,010) (45,433) (7,207) (5,538) (1,487) 2,265 (151,853) Cost of revenue
pendapatan
Laba bruto 11,536 7,847 10,521 4,357 1,887 577 (525) 36,200 Gross profit
Beban penjualan (4,836) (2,141) (872) (381) (108) (198) 650 (7,886) Selling expenses
Beban umum dan (2,741) (2,554) (2,091) (522) (572) (152) 188 (8,444) General and administrative
administrasi expenses
Penghasilan bunga 261 199 226 22 27 6 (50) 691 Interest income
Beban bunga (173) (29) (281) (29) (551) (4) 46 (1,021) Interest expense
Keuntungan/(kerugian) 35 - (247) (1) 1 (3) - (215) Foreign exchange
selisih kurs, bersih gain/(loss), net
Penghasilan lain-lain 2,311 650 209 97 49 5 (310) 3,011 Other income
Beban lain-lain (16) (2) (75) (18) (4) - 1 (114) Other expense
Bagian atas hasil 1,065 4 44 - (1) - - 1,112 Share of results of
bersih entitas associates
asosiasi
Bagian atas hasil 3,555 808 68 - 135 (2) - 4,564 Share of results of
bersih pengendalian jointly controlled entities
bersama entitas
Laba sebelum pajak 10,997 4,782 7,502 3,525 863 229 - 27,898 Profit before income tax
penghasilan
Beban pajak (1,346) (937) (1,688) (1,005) (123) (57) - (5,156) Income tax expenses
penghasilan
Laba tahun berjalan 9,651 3,845 5,814 2,520 740 172 - 22,742 Profit for the year
Depresiasi dan 497 456 4,207 477 999 94 - 6,730 Depreciation and
amortisasi amortisation
Pengeluaran modal 1,946 172 5,943 2,582 2,662 236 - 13,541 Capital expenditure
Jumlah aset 28,864 59,989 49,903 12,420 11,444 1,219 (1,366) 162,473 Total assets
Investasi pada 3,488 23 378 - 37 - - 3,926 Investment in associates
entitas asosiasi
Investasi pada 6,832 7,970 217 - 835 21 - 15,875 Investment in jointly
pengendalian controlled entities
bersama entitas
Jumlah aset 39,184 67,982 50,498 12,420 12,316 1,240 (1,366) 182,274 Consolidated total
konsolidasian assets
Jumlah liabilitas (16,336) (48,002) (18,000) (3,054) (7,827) (607) 1,366 (92,460) Consolidated total
konsolidasian liabilities
(Utang bersih)/ (1,570) (36,719) (1,261) (744) (5,399) 85 - (45,608) (Net debt)/net cash
kas bersih
Halaman - 85 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pendapatan bersih 81,230 11,212 55,052 10,773 5,319 1,725 (2,747) 162,564 Net revenue
Beban pokok (71,915) (4,311) (44,859) (6,838) (3,776) (1,237) 2,406 (130,530) Cost of revenue
pendapatan
Laba bruto 9,315 6,901 10,193 3,935 1,543 488 (341) 32,034 Gross profit
Beban penjualan (3,971) (1,814) (719) (291) (81) (170) 443 (6,603) Selling expenses
Beban umum dan (2,473) (2,217) (2,043) (444) (447) (149) 174 (7,599) General and administrative
administrasi expenses
Penghasilan bunga 302 121 224 93 26 7 (77) 696 Interest income
Beban bunga (116) (4) (213) (6) (447) (1) 77 (710) Interest expense
Keuntungan/(kerugian) (4) - 122 - - - - 118 Foreign exchange
selisih kurs, bersih gain/(loss), net
Penghasilan lain-lain 1,609 539 210 80 22 8 (276) 2,192 Other income
Beban lain-lain (1) (8) (68) (34) (3) - - (114) Other expense
Bagian atas hasil 920 4 23 - - - - 947 Share of results of
bersih entitas associates
asosiasi
Bagian atas hasil 3,915 723 60 - 115 - - 4,813 Share of results of
bersih pengendalian jointly controlled entities
bersama entitas
Laba sebelum pajak 9,496 4,245 7,789 3,333 728 183 - 25,774 Profit before income tax
penghasilan
Beban pajak (1,052) (807) (1,886) (834) (75) (43) - (4,697) Income tax expenses
penghasilan
Laba tahun berjalan 8,444 3,438 5,903 2,499 653 140 - 21,077 Profit for the year
Depresiasi dan 378 373 3,457 331 775 82 - 5,396 Depreciation and
amortisasi amortisation
Pengeluaran modal 2,039 199 6,209 1,930 2,996 89 - 13,462 Capital expenditure
Jumlah aset 21,215 49,953 46,059 10,204 10,054 1,117 (1,280) 137,322 Total assets
Investasi pada 2,775 24 345 - 33 - - 3,177 Investment in associates
entitas asosiasi
Investasi pada 6,699 6,125 183 - 804 9 - 13,820 Investment in jointly
pengendalian controlled entities
bersama entitas
Jumlah aset 30,689 56,102 46,587 10,204 10,891 1,126 (1,280) 154,319 Consolidated total
konsolidasian assets
Jumlah liabilitas (11,422) (40,099) (18,913) (1,777) (6,982) (568) 1,280 (78,481) Consolidated total
konsolidasian liabilities
(Utang bersih)/ 236 (31,215) 2,450 838 (4,294) 198 - (31,787) (Net debt)/net cash
kas bersih
Halaman - 86 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Dalam kegiatan usahanya, Grup mengadakan In the normal course of business, the Group
transaksi dengan pihak-pihak berelasi, terutama engages in transactions with related parties,
meliputi transaksi-transaksi penjualan, pembelian primarily consisting of sales, purchases and
dan transaksi keuangan lainnya. Kebijakan Grup other financial transactions. It is the policy of
atas transaksi seperti tersebut di atas adalah the Group that such transactions be entered
menggunakan prinsip arm’s length. into on an arm’s length basis.
Rincian sifat hubungan dan transaksi dengan Details of the nature of relationships and
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: transactions with related parties are as
follows:
Lihat Catatan 1d untuk rincian entitas Refer to Note 1d for details of the
anak langsung dan entitas anak tidak Company’s direct subsidiaries and
langsung yang signifikan dari Perseroan. significant indirect subsidiaries.
ii. Entitas asosiasi dan pengendalian ii. Direct and indirect associates and
bersama entitas langsung dan tidak jointly controlled entities.
langsung.
Lihat Catatan 11 dan 12 untuk rincian Refer to Notes 11 and 12 for details of
entitas asosiasi dan pengendalian the Company’s direct and indirect
bersama entitas langsung dan tidak associates and jointly controlled
langsung Perseroan. entities.
Entitas anak dari entitas asosiasi dan Subsidiary of associate and jointly
pengendalian bersama entitas adalah controlled entity are as follows:
sebagai berikut:
iii. Entitas asosiasi langsung dan tidak iii. Direct and indirect associates of the
langsung dari induk perusahaan Company’s immediate holding
langsung Perseroan: company:
iv. Entitas asosiasi tidak langsung dari iv. Indirect associate of the Company’s
pemegang saham utama Perseroan: ultimate holding company:
JLT Specialty Pte Ltd (dahulu/formerly JLT Risk Solutions Asia Pte Ltd)
Halaman - 87 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
b. Pendapatan b. Revenue
Rincian pendapatan yang diperoleh dari Details of revenue earned from related
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: parties are as follows:
2012 2011
% *) Rp % *) Rp
PT Tunas Ridean Tbk 2.68 5,037 2.16 3,511
PT Astra Honda Motor 1.04 1,956 1.22 1,961
PT Tunas Mobilindo Perkasa 0.95 1,776 0.85 1,389
PT Astra Daihatsu Motor 0.35 662 0.28 454
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 0.26 491 0.26 422
PT Tunas Dwipa Matra 0.15 274 0.19 307
PT Inti Ganda Perdana 0.15 270 0.13 219
PT Toyota-Astra Motor 0.10 181 0.06 95
PT United Tractors Semen Gresik 0.05 95 0.04 57
PT AT Indonesia 0.05 87 0.07 117
PT Bank Permata Tbk 0.04 73 0.03 53
PT Kayaba Indonesia 0.03 58 0.04 67
PT TD Automotive Compressor Indonesia 0.03 56 0.02 26
PT Surya Sudeco 0.02 47 0.02 32
PT Denso Indonesia 0.02 44 0.04 57
PT Aisin Indonesia 0.01 28 0.01 16
PT Akebono Brake Astra Indonesia 0.01 24 0.01 18
PT Jardine Lloyd Thompson 0.01 23 0.01 22
PT Komatsu Remanufacturing Asia 0.01 22 0.02 33
PT Astra Visteon Indonesia 0.01 21 0.00 -
PT Traktor Nusantara 0.01 20 0.01 15
PT GS Battery 0.01 19 0.02 30
PT AGIT Monitise Indonesia 0.01 15 0.00 -
PT Toyoda Gosei Safety System Indonesia 0.01 14 0.00 7
PT Toyota Astra Financial Services 0.01 13 0.00 9
PT Toyofuji Logistics Indonesia 0.01 12 0.01 13
PT Federal Nittan Industries 0.00 9 0.01 13
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 0.01 22 0.01 20
Others (below Rp 10 billion each)
Jumlah/Total 6.04 11,349 5.52 8,963
*) % terhadap jumlah pendapatan bersih. *) % of total net revenue.
Halaman - 88 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
Rincian pembelian barang dan jasa dari Details of purchases of goods and services
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: from related parties are as follows:
2012 2011
% *) Rp % *) Rp
PT Toyota-Astra Motor 27.85 46,843 22.81 33,010
PT Astra Daihatsu Motor 8.21 13,800 7.96 11,516
PT Astra Honda Motor 7.68 12,924 8.85 12,812
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 2.44 4,106 2.22 3,213
PT GS Battery 0.88 1,488 0.96 1,396
PT Komatsu Remanufacturing Asia 0.54 906 0.59 857
PT Denso Sales Indonesia 0.24 406 0.24 346
PT Toyofuji Logistics Indonesia 0.10 162 0.10 140
PT Kayaba Indonesia 0.07 113 0.07 96
PT Traktor Nusantara 0.03 46 0.03 46
PT Tunas Dwipa Matra 0.01 25 0.02 28
PT Toyofuji Serasi Indonesia 0.01 15 0.03 39
PT Akebono Brake Astra Indonesia 0.01 10 0.01 8
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 0.02 28 0.01 26
Others (below Rp 10 billion each)
Jumlah/Total 48.09 80,872 43.90 63,533
*) % terhadap jumlah beban pokok pendapatan, beban penjualan, umum *) % of total cost of revenue, selling, general and
dan administrasi. administrative expenses.
Rincian penghasilan dan beban bunga dari Details of interest income and expense
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: from related parties are as follows:
Suku bunga per tahun untuk IDR berkisar The interest rates per annum for IDR
antara 0,25% dan 11% dan untuk USD ranged between 0.25% and 11% and for
berkisar antara 0,05% dan 9,75% (2011: USD ranged between 0.05% and 9.75%
untuk IDR antara 0,03% dan 11% dan untuk (2011: for IDR between 0.03% and 11%
USD berkisar antara 0,01% dan 9,75%). and for USD was between 0.01% and
9.75%).
Halaman - 89 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
d. Penghasilan dan beban bunga (lanjutan) d. Interest income and expense (continued)
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember For the year ended 31 December 2012,
2012, beban bunga sejumlah Rp 20 miliar interest expense amounting to Rp 20 billion
atau 1,96% dari total beban bunga berasal or 1.96% of total interest expense was paid
dari PT Komatsu Astra Finance dan to PT Komatsu Astra Finance and
PT Toyota Astra Finance (2011: Rp 35 miliar PT Toyota Astra Finance (2011: Rp 35
atau 4,93% dari beban bunga). billion or 4.93% of total interest expense).
Kas dan setara kas meliputi saldo bank dan Cash and cash equivalents include cash in
deposito berjangka dan call deposits pada bank and time and call deposits in PT Bank
PT Bank Permata Tbk. Rincian saldo pada Permata Tbk. Details of balances with
PT Bank Permata Tbk adalah sebagai PT Bank Permata Tbk are as follows:
berikut:
2012 2011
Bank: Cash in bank:
Rupiah 1,748 1,756 Rupiah
Mata uang asing 501 239 Foreign currencies
2,249 1,995
Deposito berjangka dan call deposits: Time and call deposits:
Rupiah 1,292 1,033 Rupiah
Mata uang asing 235 545 Foreign currencies
1,527 1,578
Jumlah 3,776 3,573 Total
Persentase terhadap jumlah aset 2.07% 2.32% Percentage to total assets
Halaman - 90 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
Piutang usaha dari pihak-pihak berelasi Trade receivables from related parties are
adalah sebagai berikut: as follows:
2012 2011
Rupiah:
PT Astra Honda Motor 243 202
PT Toyota Astra Financial Services 96 46
PT Tunas Ridean Tbk 78 46
PT Astra Daihatsu Motor 75 74
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 39 33
PT Toyota-Astra Motor 35 13
PT Inti Ganda Perdana 23 12
PT AT Indonesia 13 10
PT Bank Permata Tbk 12 6
PT United Tractors Semen Gresik 11 8
PT Surya Sudeco 6 12
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 51 42
Others (below Rp 10 billion each)
682 504
Mata uang asing/Foreign currencies:
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 19 18
Others (below Rp 10 billion each)
Jumlah/Total 701 522
Persentase terhadap jumlah aset/Percentage to total assets 0.38% 0.34%
Piutang lain-lain dari pihak-pihak berelasi Other receivables from related parties are
adalah sebagai berikut: as follows:
2012 2011
Rupiah:
PT Toyofuji Serasi Indonesia 50 21
PT Astra Honda Motor 47 61
PT Wahana Eka Paramita 33 -
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 21 19
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 26 11
Others (below Rp 10 billion each)
177 112
Mata uang asing/Foreign currencies:
PT Bank Permata Tbk 485 455
PT Gresik Distribution Terminal 63 63
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 2 2
Others (below Rp 10 billion each)
550 520
Jumlah/Total 727 632
Persentase terhadap jumlah aset/Percentage to total assets 0.40% 0.41%
Halaman - 91 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
Semua piutang lain-lain tidak dikenakan All other receivables are non-interest
bunga, kecuali piutang dari: bearing, except receivables from:
Mata uang/ Tingkat bunga per tahun/
Debitur/Debitor Currency Interest rate per annum
PT Toyofuji Serasi Indonesia IDR 11%
PT Bank Permata Tbk USD 9.75%
PT Gresik Distribution Terminal USD LIBOR + 5.5%
Utang usaha kepada pihak-pihak berelasi Trade payables to related parties are as
adalah sebagai berikut: follows:
2012 2011
Rupiah:
PT Astra Honda Motor 1,206 1,110
PT Toyota-Astra Motor 867 721
PT GS Battery 225 181
PT Astra Daihatsu Motor 203 280
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 139 130
PT Denso Sales Indonesia 72 62
PT Kayaba Indonesia 20 24
PT United Tractors Semen Gresik 20 6
JLT Specialty Pte Ltd (dahulu/formerly JLT Risk Solutions Asia Pte Ltd) 13 3
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 17 14
Others (below Rp 10 billion each)
2,782 2,531
Mata uang asing/Foreign currencies:
PT Komatsu Remanufacturing Asia 164 235
PT GS Battery 22 12
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 4 2
Others (below Rp 10 billion each)
190 249
Jumlah/Total 2,972 2,780
Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities 3.21% 3.54%
Liabilitas lain-lain kepada pihak-pihak berelasi Other liabilities to related parties are as
adalah sebagai berikut: follows:
2012 2011
Rupiah:
PT Bank Permata Tbk 55 53
PT Toyofuji Serasi Indonesia 2 14
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 36 15
Others (below Rp 10 billion each)
Jumlah/Total 93 82
Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities 0.10% 0.10%
Halaman - 92 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
Pinjaman jangka panjang kepada pihak-pihak Long-term debts to related parties are as
berelasi adalah sebagai berikut: follows:
2012 2011
PT Komatsu Astra Finance 396 305
PT Toyota Astra Financial Services 51 121
Jumlah/Total 447 426
Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities 0.48% 0.54%
Suku bunga atas utang sewa pembiayaan Interest rates for obligations under finance
kepada PT Komatsu Astra Finance adalah lease to PT Komatsu Astra Finance is
sebesar SIBOR + 2,25% - 4,00% per tahun. SIBOR + 2.25% - 4.00% per annum.
Lihat Catatan 23 untuk suku bunga atas Refer to Note 23 for interest rates of long-
pinjaman jangka panjang. term borrowings.
Saldo pembiayaan bersama dari pihak-pihak Joint financing balance from related parties
berelasi adalah sebagai berikut: are as follows:
2012 2011
PT Bank Permata Tbk 9,037 10,308
PT Sahabat Finansial Keluarga 326 379
PT Komatsu Astra Finance 166 64
PT Toyota Astra Financial Services - 8
Jumlah/Total 9,529 10,759
2012 2011
% *) Rp % *) Rp
Dana Pensiun Astra 1 0.12 13 0.14 13
Dana Pensiun Astra 2 2.23 241 2.05 186
Jumlah/Total 2.35 254 2.19 199
*) % terhadap jumlah biaya karyawan. *) % of employee cost.
Halaman - 93 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
2012 2011
Imbalan kerja jangka pendek 889 798 Short-term employee benefits
Imbalan pasca-kerja dan Post-employement benefits and other
jangka panjang lainnya 55 58 long-term employee benefits
944 856
Jumlah personil manajemen kunci pada tahun Total key management personnel in 2012
2012 adalah 230 orang (2011: 219 orang) - are 230 members (2011: 219 members) -
tidak diaudit. unaudited.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi Basic earnings per share is calculated by
laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas dividing profit attributable to the owners of the
induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham parent by the weighted average number of
biasa yang beredar pada periode bersangkutan. ordinary shares outstanding during the period.
2012 2011
Laba per saham: Earnings per share:
Laba yang diatribusikan kepada 19,421 17,785 Profit attributable to the owners
pemilik entitas induk of the parent
Rata-rata tertimbang jumlah 40,484 40,484 *) Weighted average number of
saham biasa yang beredar - ordinary shares outstanding -
dasar dan dilusian (dalam jutaan) basic and diluted (in million)
Laba per saham - dasar dan 480 439 *) Earnings per share - basic and
dilusian (dalam satuan Rupiah) diluted (full Rupiah)
*) Setelah pemecahan saham (lihat Catatan 1c). *) After stocks split (refer to Note 1c).
Pada bulan Juni 2012, Perseroan melakukan In June 2012, the Company performed a stock
pemecahan nilai nominal saham yang split which increased the number of shares
mengakibatkan kenaikan jumlah saham yang outstanding to 40,483,553,140 (refer to Note
beredar menjadi 40.483.553.140 (lihat Catatan 1c). 1c). In accordance to PSAK No. 56: Earnings
Sesuai PSAK No. 56: Laba per Saham, per Shares, the calculation of basic earnings
perhitungan laba per saham dasar untuk seluruh per share for all periods are adjusted
periode telah disajikan secara retrospektif. retrospectively.
Berbagai aktivitas Grup menyebabkan Grup The Group’s activities expose it to a variety of
terekspos terhadap berbagai macam risiko financial risks: market risk (including foreign
keuangan: risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar exchange risk, interest rate risk and price risk),
mata uang asing, risiko tingkat bunga dan risiko credit risk and liquidity risk. The Group’s
harga), risiko kredit serta risiko likuiditas. treasury policies are designed to mitigate the
Kebijakan keuangan Grup dimaksudkan untuk financial impact of fluctuations in interest rates
mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi and foreign exchanges rates and to minimise
tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing potential adverse effects on the Group’s
serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat financial risk.
berdampak pada risiko keuangan Grup.
Halaman - 94 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif, The Group uses derivative financial
terutama interest rate swaps dan cross currency instruments, principally interest rate swaps and
swaps untuk mengelola aset dan liabilitas Grup cross currency swaps, to manage the Group’s
sesuai dengan kebijakan keuangan Grup. assets and liabilities in accordance with the
Kebijakan keuangan Grup adalah tidak Group’s treasury policies. It is the Group’s
mengijinkan adanya transaksi derivatif untuk policy not to enter into derivative transactions
tujuan spekulatif. Nilai nosional dan nilai wajar dari for speculative purposes. The notional amounts
instrumen keuangan derivatif disajikan pada and fair values of derivative financial
Catatan 8a. instruments are disclosed in Note 8a.
Grup terekspos risiko nilai tukar mata uang The Group is exposed to foreign exchange
asing yang terutama timbul dari aset dan risk arising from various currency
liabilitas moneter yang diakui dalam mata exposures. Foreign exchange risk primarily
uang yang berbeda dengan mata uang arises from recognised monetary assets
fungsional entitas yang bersangkutan. and liabilities that are denominated in a
Sebagian dari risiko ini dikelola menggunakan currency that is not the entity’s functional
lindung nilai natural yang berasal dari aset currency. These exposures are managed
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing partly by using natural hedges that arise
yang sama. from monetary assets and liabilities in the
same foreign currency.
Pinjaman dalam mata uang asing diharuskan Foreign currency borrowings are required
untuk di-swap menjadi mata uang fungsional to be swapped into the entity’s functional
perusahaan dengan menggunakan cross- currency using cross-currency swaps
currency swap kecuali jika pinjaman dalam except where the foreign currency
mata uang asing tersebut dibayar dengan borrowings are repaid with cash flows
arus kas yang berasal dari mata uang asing generated in the same foreign currency.
yang sama. Tujuan dari aktivitas lindung nilai The purpose of these hedges is to mitigate
ini untuk mengantisipasi dampak perubahan the impact of movements in foreign
nilai tukar mata uang asing terhadap aset dan exchange rates on assets and liabilities
liabilitas, serta perkiraan laba rugi Grup. and the profit or loss of the Group.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As at 31 December 2012 and 2011, net
liabilitas moneter bersih Grup terutama monetary liabilities of the Group are
diatribusikan dari USD (lihat Catatan 39 untuk primarily attributable to USD (refer to Note
aset dan liabilitas moneter bersih dalam mata 39 for net monetary assets and liabilities
uang asing). Pada tanggal 31 Desember denominated in foreign currencies). As at
2012, apabila USD menguat/melemah 31 December 2012, if the USD had
sebesar 10% terhadap Rupiah dengan strengthened/weakened by 10% against
asumsi variabel lainnya tidak mengalami Rupiah with all other variables held
perubahan, maka laba setelah pajak Grup constant, the profit after tax of the Group
akan turun/naik sebesar Rp 90 miliar, hal ini would decrease/increase by Rp 90 billion,
terutama diakibatkan keuntungan/kerugian arising mainly from foreign exchange
selisih kurs yang dicatat di laba rugi. gains/losses taken to profit or loss.
Halaman - 95 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Grup terekspos risiko tingkat suku bunga The Group is exposed to interest rate risk
yang berasal dari perubahan tingkat bunga through the impact of rate changes on
atas aset dan liabilitas yang dikenakan bunga. interest bearing assets and liabilities.
Risiko ini dikelola pada umumnya dengan These exposures are managed mainly
menggunakan interest rate swaps untuk through the use of interest rate swaps,
mengkonversi pinjaman dengan tingkat bunga which have the economic effect of
mengambang menjadi tingkat bunga tetap. converting borrowings from floating rate to
Kebijakan Grup, untuk perusahaan di luar fixed rate. The Group’s guideline is to
jasa keuangan adalah menjaga agar minimum maintain at least 40%-60% of its gross
40%-60% dari total pinjamannya dengan jatuh borrowings with a maturity up to 5 years,
tempo sampai dengan 5 tahun, merupakan exclusive of the financial services
pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap. companies, in fixed rate instruments. The
Perusahaan jasa keuangan pada umumnya financial services companies borrow
memperoleh pinjaman dengan tingkat bunga predominantly at a variable rate which need
mengambang yang harus dikonversikan to be converted to fixed rate by cross-
menjadi pinjaman dengan tingkat bunga tetap currency swaps mechanism. The
melalui mekanisme cross-currency swaps. borrowings expose the Group to fair value
Pinjaman ini menyebabkan Grup terekspos interest rate risk, which are offset by
terhadap risiko tingkat bunga atas nilai wajar, financing receivables held at a fixed rate.
dimana risiko ini disalinghapus dengan The borrowings generally have a same
piutang pembiayaan dengan suku bunga tenor with the financing receivables.
tetap. Pinjaman ini umumnya memiliki tenor
yang sama dengan piutang pembiayaannya.
Eksposur pinjaman Grup atas perubahan The exposure of the Group’s borrowings to
tingkat suku bunga dan tanggal-tanggal interest rate changes and the contractual
perubahan harga kontraktual pada tanggal repricing dates at 31 December 2012 are
31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: as follows:
2012 2011
Pinjaman dengan tingkat suku bunga 45,897 36,887 Fixed interest rates borrowings
tetap
Pinjaman dengan tingkat suku bunga 10,860 8,103 Floating interest rates borrowings
mengambang
56,757 44,990
Halaman - 96 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Perubahan dari tingkat suku bunga pasar Changes in market interest rates affect the
mempengaruhi pendapatan atau beban interest income or expense of non-
bunga dari instrumen keuangan non-derivatif derivative variable-interest financial
dengan tingkat suku bunga variabel, instruments, the interest payments of which
pembayaran bunga tersebut tidak are not designated as hedged items of
dikategorikan sebagai item lindung nilai atas cash flow hedges against interest rate
arus kas terhadap risiko tingkat suku bunga. risks. As a consequence, they are included
Oleh karenanya termasuk dalam perhitungan in the calculation of profit after tax
sensitivitas atas laba setelah pajak. sensitivities.
Perubahan tingkat suku bunga pasar atas Changes in market interest rates of
instrumen keuangan yang ditetapkan sebagai financial instruments that were designated
instrumen lindung nilai dalam lindung nilai as hedging instruments in a cash flow
atas arus kas untuk melindungi fluktuasi hedge to hedge payment fluctuations
pembayaran yang disebabkan oleh resulting from interest rate movements,
pergerakan tingkat suku bunga, affect the hedging reserves and are
mempengaruhi cadangan lindung nilai dan therefore taken into consideration in the
dengan demikian termasuk dalam equity-related sensitivity calculations.
perhitungan sensitivitas yang berhubungan
dengan ekuitas.
Halaman - 97 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Grup terekspos risiko harga yang berasal dari The Group is exposed to security price risk
investasi dalam efek yang tersedia untuk because of investments which are
dijual dan dicatat sebesar nilai wajar. available-for-sale and carried at fair value.
Keuntungan dan kerugian yang terjadi atas Gains and losses arising from changes in
perubahan nilai wajar investasi efek yang the fair value of available-for-sale
tersedia untuk dijual dicatat di pendapatan investments are recognised in other
komprehensif lain. comprehensive income.
Grup tidak melakukan lindung nilai terhadap The Group’s policy is not to hedge
investasi tersedia untuk dijual. Kinerja available-for-sale investments. The
investasi kategori tersedia untuk dijual performance of the Group’s available-for-
dimonitor secara periodik, bersamaan dengan sale investments are monitored
pengujian relevansi instrumen investasi periodically, together with a regular
tersebut terhadap rencana strategis jangka assessment of their relevance to the
panjang Grup. Rincian investasi tersedia Group’s long term strategic plans. Details
untuk dijual disajikan dalam Catatan 5. of the Group’s available-for-sale
investments are set out in Note 5.
Grup terekspos risiko harga komoditas yang The Group is exposed to commodity price
berasal dari perubahan harga komoditas risk, arising from changes in commodity
terutama minyak kelapa sawit dan batubara. prices, primarily crude palm oil and coal.
Kebijakan Grup pada umumnya tidak The Group’s policy is generally not to
melakukan lindung nilai terhadap risiko harga hedge commodity price risk, although
komoditas, meskipun untuk kepentingan limited hedging is undertaken for strategic
strategis tertentu aktivitas lindung nilai reasons. In such cases, the Group may
tersebut dapat dilakukan. Dalam kondisi enter into a forward contract to sell the
seperti di atas, Grup dapat melakukan commodity at a fixed price at a future date.
transaksi forward contract untuk melakukan
pembelian atau penjualan komoditas di masa
depan pada tingkat harga tertentu.
Grup memiliki risiko kredit yang terutama The Group is exposed to credit risk
berasal dari simpanan di bank, investasi primarily from deposits with banks,
dalam bentuk efek, kredit yang diberikan investment securities, credit exposures
kepada pelanggan, serta piutang lain-lain given to customers and other receivables
(termasuk aset derivatif). Grup mengelola (including derivative assets). The Group
risiko kredit yang terkait dengan simpanan di manages credit risk exposures from its
bank, investasi dalam bentuk efek dan aset deposits with banks, investment securities
derivatif dengan memonitor reputasi, credit and derivative assets by monitoring
ratings dan menekan risiko agregat dari reputation, credit ratings and limiting the
masing-masing pihak dalam kontrak. aggregate risk to any individual
counterparty.
Halaman - 98 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Terkait dengan eksposur kredit atas piutang In respect of credit exposures of trade
usaha kepada pelanggan, Grup melakukan receivable due from customers, the Group
analisa kredit dan menetapkan batasan kredit assesses the potential customer’s credit
konsumen sebelum penerimaan konsumen quality and sets credit limits before
baru. Batasan kredit ini ditinjau secara accepting any new customers. These limits
berkala. are reviewed periodically.
Terkait dengan kredit yang diberikan kepada In respect of credit exposures given to
pelanggan yang berasal dari aktivitas customers that arise from financing
pembiayaan, Grup menerapkan kebijakan activities, the Group applies prudent credit
pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati- acceptance policies, performs ongoing
hatian, melakukan monitoring portofolio kredit credit portfolio monitoring as well as
secara berkesinambungan dan melakukan manages the collection of financing
pengelolaan penagihan angsuran atas receivables in order to minimise the credit
piutang pembiayaan untuk meminimalisir risk exposure.
risiko kredit.
Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit karena There is no concentration of credit risk as
Grup memiliki banyak pelanggan tanpa the Group has a large number of customer
adanya pelanggan individu yang signifikan. without any significant individual
customers.
Eksposur maksimum atas risiko kredit The maximum exposure to credit risk is
tercermin dari nilai tercatat setiap aset represented by the carrying amount of
keuangan setelah dikurangi dengan each financial asset in the consolidated
penyisihan piutang ragu-ragu pada laporan statement of financial position after
posisi keuangan konsolidasian adalah deducting any provision for doubtful
sebagai berikut: receivables is as follows:
2012 2011
Kas dan setara kas 10,918 12,997 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 16,443 14,526 Trade receivables
Piutang pembiayaan 48,631 41,033 Financing receivables
Piutang lain-lain 2,663 1,962 Other receivables
Investasi lain-lain 4,898 4,195 Other investments
83,553 74,713
Rata-rata periode kredit atas penjualan The average credit period on sale of
barang dan jasa bervariasi untuk seluruh goods and services varies among
bisnis Grup, namun tidak lebih dari 60 Group businesses, but is not more
hari. Kesulitan keuangan yang signifikan than 60 days. Significant financial
dari debitur, kemungkinan debitur difficulties of the debtor, probability
mengalami pailit, melakukan reorganisasi that the debtor will enter bankruptcy,
keuangan dan wanprestasi atau financial reorganisation and default or
tunggakan pembayaran dipertimbangkan delinquency in payment are
sebagai indikator penurunan nilai piutang. considered indicators that the debtor is
Penyisihan penurunan nilai dibuat impaired. An allowance for impairment
berdasarkan estimasi jumlah yang tidak is made based on the estimated
dapat terpulihkan yang ditentukan dari irrecoverable amount determined by
rekam jejak tunggakan masa lalu. reference to past default experience.
Halaman - 99 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Tabel berikut ini menyajikan piutang The following table presents the
usaha yang mengalami penurunan nilai, impaired trade receivables, trade
piutang usaha yang telah jatuh tempo receivables past due but not impaired
tetapi tidak mengalami penurunan nilai and trade receivables neither past due
serta piutang usaha yang belum jatuh nor impaired as at 31 December 2012.
tempo dan tidak mengalami penurunan
nilai pada tanggal 31 Desember 2012.
Belum jatuh tempo dan tidak 11,642 Neither past due nor impaired
mengalami penurunan nilai
Telah jatuh tempo tetapi tidak 4,339 Past due but not impaired
mengalami penurunan nilai
Mengalami penurunan nilai 625 Impaired
16,606
Penyisihan piutang ragu-ragu (163) Provision for doubtful
receivables
16,443
Risiko piutang usaha yang belum jatuh The risk of trade receivables that are
tempo dan tidak mengalami penurunan neither past due but nor impaired as at
nilai pada tanggal 31 Desember 2012 31 December 2012 becoming impaired
untuk menjadi piutang yang mengalami is low as they have a good track record
penurunan nilai adalah kecil karena with the Group.
debitur memiliki pengalaman yang baik
dengan Grup.
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)
Tabel berikut ini menyajikan piutang The following table presents the
pembiayaan yang mengalami penurunan impaired financing receivables,
nilai, piutang pembiayaan yang telah financing receivables past due but not
jatuh tempo tetapi tidak mengalami impaired and financing receivables
penurunan nilai serta piutang pembiayaan neither past due nor impaired as at
yang belum jatuh tempo dan tidak 31 December 2012.
mengalami penurunan nilai pada tanggal
31 Desember 2012.
Piutang
pembiayaan
konsumen/ Piutang sewa
Consumers pembiayaan/
financing Finance lease Jumlah/
receivables receivables Total
Belum jatuh tempo 36,346 6,687 43,033 Neither past due nor
dan tidak mengalami impaired
penurunan nilai
Telah jatuh tempo 5,052 2,517 7,569 Past due but not
tetapi tidak mengalami impaired
penurunan nilai
Mengalami penurunan 496 5 501 Impaired
nilai
41,894 9,209 51,103
Dikurangi: Less:
Penyisihan piutang (2,110) (362) (2,472) Provision for doubtful
ragu-ragu receivables
39,784 8,847 48,631
Provisi penurunan nilai dihitung The provision for doubtful account was
berdasarkan estimasi historis piutang tak was made based on estimated historical
tertagih dan kondisi ekonomi saat ini. default experience and current
Penurunan nilai piutang pembiayaan economic conditions. The impaired
terutama berasal dari pelanggan ritel, financing receivables arise mainly from
yang ditentukan secara kolektif. retail customers, which are assessed
collectively.
Halaman - 101 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara Prudent liquidity risk management includes
lain dengan memonitor profil jatuh tempo managing the profile of borrowing
pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga maturities and funding sources, maintaining
saldo kecukupan kas dan surat berharga, sufficient cash and marketable securities,
serta memastikan tersedianya pendanaan and ensuring the availability of funding from
berdasarkan kecukupan fasilitas kredit yang an adequate amount of committed credit
mengikat. Kemampuan Grup untuk mendanai facilities. The Group’s ability to fund its
kebutuhan pinjamannya dilakukan dengan borrowing requirements is managed by
cara mempertahankan sumber pendanaan maintaining diversified funding sources with
yang terdiversifikasi, menjaga ketersediaan adequate committed funding lines from
fasilitas pinjaman yang mengikat dari pemberi high quality lenders and by monitoring
rolling short-term forecasts of the Group’s
pinjaman yang handal serta terus memonitor
cash and gross debt on the basis of
perkiraan posisi kas dan utang yang dimiliki
expected cash flows. In addition, long-term
Grup dalam jangka pendek berdasarkan cash flows are projected to assist with the
perkiraan arus kas. Selain itu, dilakukan Group’s long-term debt financing plans.
proyeksi arus kas jangka panjang untuk
membantu Grup dalam merencanakan
kebutuhan pendanaan dalam jangka panjang.
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Tabel di bawah ini menganalisis liabilitas The table below analyses the Group’s
keuangan Grup per 31 Desember 2012 yang financial liabilities at 31 December 2012,
dikelompokkan berdasarkan periode yang grouped based on the remaining period at
tersisa pada tanggal laporan posisi keuangan the balance sheet date to the contractual
sampai dengan tanggal jatuh tempo maturity dates.
kontraktual.
Antara
tiga dan
Antara Antara empat Antara Jumlah kas
satu dan dua dan tahun/ empat dan yang tidak
Satu dua tahun/ tiga tahun/ Within lima tahun/ Lebih dari didiskontokan/
tahun/ Within one Within two three Within four lima tahun/ Total
Within one and two and three and four and five Beyond undiscounted
year years years years years five years cashflows
Utang usaha (12,685) - - - - - (12,685) Trade payables
Liabilitas lain-lain (1,550) (45) (54) (75) (90) (393) (2,207) Other liabilities
(selain derivatif) (excluding derivative)
Instrumen derivatif (9,028) (4,949) (1,952) (55) - - (15,984) Derivative financial
keuangan - kotor instruments - gross
Instrumen derivatif (17) (7) (1) 1 - - (24) Derivative financial
keuangan - bersih instruments - net
Akrual (5,067) - - - - - (5,067) Accruals
Pinjaman (29,404) (17,694) (11,406) (1,282) (3,457) - (63,243) Borrowings
Tujuan Grup ketika mengelola modal adalah untuk The Group’s objectives when managing capital
mempertahankan kelangsungan usaha Grup serta are to safeguard the Group’s ability to continue
memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham as a going concern whilst seeking to maximise
dan pemangku kepentingan lainnya. benefits to shareholders and other
stakeholders.
Grup secara aktif dan rutin menelaah dan The Group actively and regularly reviews and
mengelola struktur permodalan untuk memastikan manages its capital structure to ensure optimal
struktur modal dan hasil pengembalian ke capital structure and shareholder returns, taking
pemegang saham yang optimal, dengan into consideration the future capital
mempertimbangkan kebutuhan modal masa requirements and capital efficiency of the
depan dan efisiensi modal Grup, profitabilitas saat Group, prevailing and projected profitability,
ini dan yang akan datang, proyeksi arus kas projected operating cash flows, projected
operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi capital expenditures and projected strategic
peluang investasi yang strategis. Dalam rangka investment opportunities. In order to maintain or
mempertahankan atau menyesuaikan struktur adjust the capital structure, the Group may
modal, Grup dapat menyesuaikan jumlah dividen adjust the amount of dividends paid to
yang dibayarkan kepada para pemegang saham, shareholders, issue new shares or sell assets
mengeluarkan saham baru atau menjual aset to reduce debt.
untuk mengurangi utang.
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Grup memonitor modal berdasarkan rasio gearing The Group monitors capital on the basis of the
konsolidasian. Rasio gearing dihitung dengan Group’s consolidated gearing ratio. The gearing
membagi utang bersih dengan total ekuitas. Utang ratio is calculated as net debt divided by total
bersih dihitung dengan mengurangkan jumlah equity. Net debt is calculated as total
pinjaman dengan kas dan setara kas serta kas borrowings less cash and cash equivalents and
yang dibatasi penggunaannya. restricted cash.
Rasio gearing pada tanggal 31 Desember 2012 The gearing ratios as at 31 December 2012
dan 2011 adalah sebagai berikut: and 2011 are as follows:
2012 2011
Rasio gearing konsolidasian (%) 51% 42% Consolidated gearing ratio (%)
Grup juga secara terpisah memonitor utang bersih The Group also separately monitors the
konsolidasian dari perusahaan non-jasa keuangan consolidated net debt of non-financial services
dan perusahaan jasa keuangan menimbang companies and financial services companies
perusahaan jasa keuangan beroperasi dengan given the Group’s financial services companies
tingkat leverage yang lebih tinggi dibandingkan operate with higher levels of leverage than the
dengan perusahaan non-jasa keuangan. Jumlah Group’s non-financial services companies. The
utang bersih pada tanggal 31 Desember 2012 dan amount of net debt as at 31 December 2012
2011 terdiri dari: and 2011 are as follows:
2012 2011
Utang bersih perusahaan jasa 8,889 572 Net debt of non-financial services
non-keuangan companies
Utang bersih perusahaan jasa 36,719 31,215 Net debt of financial services companies
keuangan
45,608 31,787
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Nilai wajar instrumen keuangan Fair values of financial instruments
(i) Instrumen keuangan yang diukur pada (i) Financial instruments that are measured
nilai wajar at fair value
Untuk instrumen keuangan yang diukur pada For financial instruments that are measured
nilai wajar pada tanggal posisi keuangan, at fair value at balance sheet date, the
pengukuran nilai wajarnya diungkapkan corresponding fair value measurements are
dengan tingkatan hirarki pengukuran nilai disclosed by level of following fair value
wajar sebagai berikut: measurement hierarchy:
a) Harga kuotasian (tidak disesuaikan) a) Quoted prices (unadjusted) in active
dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas markets for identical assets or liabilities
yang identik (”harga yang tersedia (”quoted price in active markets”) -
di pasar yang aktif”) - Tingkat 1. Level 1.
b) Input selain harga kuotasian dalam pasar b) Inputs other than quoted prices in
aktif yang dapat diobservasi untuk aset active markets that are observable for
atau liabilitas, baik secara langsung atau the asset or liability, either directly or
secara tidak langsung (”transaksi pasar indirectly (”observable current market
yang dapat diobservasi”) - Tingkat 2. transactions”) - Level 2.
c) Input untuk aset atau liabilitas yang bukan c) Inputs for the asset and liability that are
berdasarkan pada data pasar yang dapat not based on observable market data
diobservasi (”transaksi pasar yang tidak (”non-observable current market
dapat diobservasi”) - Tingkat 3. transactions”) - Level 3.
Nilai wajar aset dan liabilitas finansial, beserta The fair values of financial assets and
nilai tercatatnya, adalah sebagai berikut: liabilities, together with the carrying
amounts, are as follows:
2012 2011
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying Fair Carrying Fair
value value value value
Aset keuangan: Financial assets:
Kas dan setara kas 11,055 11,055 13,111 13,111 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 16,443 16,443 14,526 14,526 Trade receivables
Piutang pembiayaan 48,631 50,984 41,033 41,261 Financing receivables
Piutang lain-lain 2,663 2,667 1,962 1,945 Other receivables
Investasi lain-lain 4,898 4,871 4,195 4,260 Other investments
83,690 86,020 74,827 75,103
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(i) Instrumen keuangan yang diukur pada (i) Financial instruments that are measured
nilai wajar (lanjutan) at fair value (continued)
Tingkat suku bunga yang digunakan untuk Interest rates used to discount estimated
mendiskontokan estimasi arus kas di masa future cash flows are as follows:
datang adalah sebagai berikut:
2012 2011
Rupiah Rupiah
Piutang pembiayaan 9.25% - 28.88% 14.71% - 28.61% Financing receivables
Piutang lain-lain 13.99% 14.23% Other receivables
Utang jangka panjang 8.17% - 12.75% 7.00% - 13.00% Long-term debts
(ii) Instrumen keuangan yang tidak diukur (ii) Financial instruments that are not
pada nilai wajar measured at fair value
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan jangka The fair value of current financial assets
pendek mendekati nilai tercatatnya, karena and liabilities approximates their carrying
dampak dari diskonto tidak signifikan. amount, as the impact of discounting is not
significant.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan jangka The fair values of the non-current financial
panjang diestimasi sebesar nilai kini dari arus assets and liabilities are estimated at the
kas di masa datang, yang didiskontokan present value of future cash flows,
dengan tingkat suku bunga pasar, kecuali discounted at the market rate of interest,
untuk beberapa investasi lain-lain dan obligasi except for certain other investments and
ditentukan berdasarkan harga pasar. bonds which are based on market prices.
37. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 37. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
YANG PENTING JUDGEMENTS
Estimasi dan pertimbangan yang digunakan Estimates and judgements used in preparing the
dalam penyusunan laporan keuangan consolidated financial statements are continually
konsolidasian terus dievaluasi berdasarkan evaluated and are based on historical
pengalaman historis dan faktor lainnya, termasuk experience and other factors, including
ekspektasi dari peristiwa masa depan yang expectations of future events that are believed to
diyakini wajar. Hasil aktual dapat berbeda dengan be reasonable. Actual results may differ from
jumlah yang diestimasi. Estimasi, asumsi dan these estimates. The estimates, assumptions
pertimbangan yang memiliki pengaruh signifikan and judgements that have a significant effect on
terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas the carrying amounts of assets and liabilities are
diungkapkan di bawah ini. disclosed below.
37. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 37. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
YANG PENTING (lanjutan) JUDGEMENTS (continued)
Akuisisi entitas anak, entitas asosiasi dan Acquisitions of subsidiaries, associates and
pengendalian bersama entitas jointly controlled entities
Proses awal atas akuisisi entitas anak, entitas The initial process on the acquisition of
asosiasi dan pengendalian bersama entitas subsidiaries, associates and jointly controlled
melibatkan identifikasi dan penentuan nilai wajar entities involves identifying and determining the
yang akan dialokasikan untuk aset, liabilitas dan fair values to be assigned to the identifiable
liabilitas kontinjensi yang dapat diidentifikasi dari assets, liabilities and contingent liabilities of the
entitas yang diakuisisi. Nilai wajar aset tetap, acquired entities. The fair values of fixed assets,
properti pertambangan, hak konsesi, aset mining properties, concession rights, intangible
takberwujud dan tanaman perkebunan ditentukan assets and plantations are determined by
oleh penilai independen dengan mengacu pada independent valuers by reference to market
harga pasar atau nilai sekarang dari arus kas prices or present value of expected net cash
bersih yang diharapkan dari aset tersebut. Setiap flows from the assets. Any changes in the
perubahan dalam asumsi dan estimasi yang assumptions used and estimates made in
digunakan dalam menentukan nilai wajar serta determining the fair values, and management’s
kemampuan manajemen untuk mengukur secara ability to measure reliably the contingent
andal liabilitas kontinjensi entitas yang diakuisisi liabilities of the acquired entity will impact the
akan berdampak pada jumlah tercatat dari aset carrying amount of these assets and liabilities.
dan liabilitas ini.
Manajemen menentukan estimasi masa manfaat, Management determines the estimated useful
beban penyusutan dan beban amortisasi dari lives, related depreciation and amortisation
tanaman perkebunan, aset tetap, properti charges for the Group’s plantations, fixed assets,
pertambangan dan hak konsesi yang dimiliki mining properties and concession rights.
Grup.
Manajemen menggunakan cadangan batubara Management uses the coal reserves as the
sebagai dasar untuk menyusutkan properti basis to depreciate its mining properties.
pertambangan. Estimasi cadangan batubara akan Estimated coal reserves will be impacted by coal
dipengaruhi antara lain oleh kualitas batubara, qualities, commodity prices, exchange rates, and
harga komoditas, nilai tukar mata uang dan biaya production costs. Changes in assumptions will
produksi. Perubahan asumsi akan berdampak impact the depreciation rate of the mining
pada tarif depresiasi atas properti pertambangan. properties.
Manajemen akan menyesuaikan beban Management will revise the depreciation and
penyusutan dan amortisasi jika masa manfaatnya amortisation charge where useful lives are
berbeda dari estimasi sebelumnya atau different to those previously estimated, or it will
manajemen akan menghapusbukukan atau write off or write down technically obsolete or
melakukan penurunan nilai atas aset yang secara non-strategic assets that have been abandoned
teknis telah usang atau aset non-strategis yang or sold.
dihentikan penggunaannya atau dijual.
37. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 37. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
YANG PENTING (lanjutan) JUDGEMENTS (continued)
Grup menelaah portofolio piutang pembiayaan The Group reviews its financing receivables
untuk mengevaluasi kerugian penurunan nilai portfolios to assess impairment at reporting date.
setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan In determining whether an impairment loss
apakah kerugian penurunan nilai harus dicatat should be recorded in profit or loss, the Group
dalam laba rugi, Grup melakukan penilaian makes judgements as to whether there is an
apakah terdapat bukti obyektif mengenai objective evidence of impairment that the
penurunan nilai dimana saldo piutang tidak dapat outstanding receivables will not be collected
tertagih berdasarkan ketentuan awal. Arus kas according to the original terms of receivables.
masa depan dari kelompok piutang yang Future cash flows in a group of receivables that
penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, are collectively evaluated for impairment are
diestimasi berdasarkan kerugian historis yang estimated on the basis of historical loss
pernah dialami atas piutang yang memiliki experience for receivables with credit risk
karakteristik risiko kredit yang sama dengan characteristics similar to those in the group. The
karakteristik risiko kredit tersebut. Metode dan methodology and assumptions used are
asumsi yang digunakan ditelaah secara berkala. reviewed regularly.
Grup melakukan tes penurunan nilai setiap tahun The Group tests annually whether goodwill
untuk goodwill. Aset non-keuangan lainnya suffered any impairment. Other non-financial
ditelaah untuk penurunan nilai apabila terdapat assets are reviewed for impairment whenever
kejadian atau perubahan keadaan yang events or changes in circumstances indicate that
mengindikasikan bahwa jumlah tercatat aset the carrying amount of the asset exceeds its
melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Nilai recoverable amount. The recoverable amount of
yang dapat diperoleh kembali suatu aset atau unit an asset or a cash generating unit is determined
penghasil kas ditentukan berdasarkan yang lebih based on the higher of its fair value less costs to
tinggi antara harga jual bersih dan nilai pakai, sell and its value in use, calculated on the basis
yang dihitung berdasarkan asumsi dan estimasi of management’s assumptions and estimates.
manajemen. Perubahan asumsi penting, termasuk Changing the key assumptions, including the
jumlah estimasi cadangan batubara, asumsi amount of estimated coal reserves, the discount
tingkat diskonto atau tingkat pertumbuhan dalam rates or the growth rate assumptions in the cash
proyeksi arus kas, dapat mempengaruhi flow projections, could materially affect the
perhitungan nilai pakai. value-in-use calculations.
Grup beroperasi di bawah peraturan perpajakan di The Group operates under the tax regulations in
Indonesia. Pertimbangan yang signifikan Indonesia. Significant judgement is required in
diperlukan untuk menentukan provisi pajak determining the provision for income taxes and
penghasilan dan pajak pertambahan nilai. Apabila value added taxes. Where the final tax outcome
keputusan final atas pajak tersebut berbeda dari of these matters is different from the amounts
jumlah yang pada awalnya dicatat, perbedaan that were initially recorded, such differences will
tersebut akan dicatat di laba rugi pada periode be recorded in profit or loss in the period in
dimana hasil tersebut dikeluarkan. which such determination is made.
37. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 37. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
YANG PENTING (lanjutan) JUDGEMENTS (continued)
Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada The present value of the employee benefit
sejumlah faktor yang ditentukan dengan obligations depends on a number of factors that
menggunakan asumsi aktuaria. Asumsi yang are determined on an actuarial basis using a
digunakan dalam menentukan biaya bersih untuk number of assumptions. The assumptions used
pensiun termasuk tingkat pengembalian jangka in determining the net cost for pensions include
panjang yang diharapkan atas aset program dan the expected long-term rate of return on the
tingkat diskonto yang relevan. Setiap perubahan relevant plan assets and the discount rate. Any
dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai changes in these assumptions will impact the
tercatat liabilitas imbalan kerja. carrying amount of employee benefit obligations.
Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan The expected return on plan assets assumption
atas aset program ditentukan secara seragam, is determined on a uniform basis, taking into
dengan mempertimbangkan pengembalian consideration long-term historical returns, asset
historis jangka panjang, alokasi aset dan allocation and future estimates of long-term
perkiraan masa depan atas pengembalian investment returns.
investasi jangka panjang.
Asumsi penting lainnya untuk liabilitas imbalan Other key assumptions for employee benefit
kerja sebagian didasarkan pada kondisi pasar obligations are based in part on current market
saat ini. conditions.
Grup melalui PT Marga Mandalasakti (”MMS”) The Group through PT Marga Mandalasakti
dan PT Marga Harjaya Infrastruktur (”MHI”), (“MMS”) and PT Marga Harjaya
keduanya merupakan entitas anak tidak Infrastruktur (“MHI”), which are indirect
langsung, menandatangani Perjanjian subsidiaries, entered into Toll Road
Pengusahaan Jalan Tol (”PPJT”) ruas Concession Rights Agreements (“PPJT”)
Tangerang - Merak dan ruas Kertosono - with the Indonesian Toll Road Authority
Mojokerto dengan Badan Pengatur Jalan Tol (“BPJT”) for the Tangerang - Merak and
(”BPJT”). Kertosono - Mojokerto toll roads
respectively.
MMS dan MHI berkewajiban untuk MMS and MHI are required to conduct
melaksanakan pengusahaan jalan tol yang construction work which includes funding,
meliputi kegiatan pendanaan, perencanaan technical planning, construction and
teknik, pelaksanaan konstruksi dan reconstruction, broadening and adding
rekonstruksi, pelebaran atau penambahan lanes, in addition to the operation and
lajur, pengoperasian dan pemeliharaan jalan maintenance of the toll roads.
tol.
a. Perjanjian pengusahaan jalan tol (lanjutan) a. Toll road concession rights agreement
(continued)
Pada tanggal 31 Desember 2012, MMS dan As at 31 December 2012, MMS and MHI
MHI mempunyai komitmen sehubungan had capital commitments amounting to
dengan belanja barang modal sebesar Rp 4.7 trillion (2011: Rp 5.0 trillion).
Rp 4,7 triliun (2011: Rp 5,0 triliun).
Perseroan dan entitas anak tertentu The Company and certain subsidiaries
mempunyai berbagai perjanjian lisensi, have existing licensing, technical
bantuan teknis, royalti, merek dagang, assistance, royalty, trademark, dealership
keagenan dan distribusi dengan para pemberi and distributorship agreements with the
lisensi berikut: following licensors:
Otomotif/Automotive
- Automobiles Peugeot, France - MAHLE Engine Component - PT Isuzu Astra Motor Indonesia
- BMW AG, Germany Japan Corp, Japan - PT Toyota-Astra Motor
- Bridgestone Corp, Japan - Mitsubishi Fuso Truck & Bus - Fuji Technica & Miyazu Inc, Japan
- Daido Kogyo Co Ltd, Japan Corp, Japan (dahulu/formerly Fuji Technica
- PT Astra Daihatsu Motor - Metalart Corporation, Japan Inc, Japan)
- GS Yuasa International Ltd, - UD Trucks Corporation, - Kawasaki Industrial Co Ltd,
Japan Japan Japan
- PT Astra Honda Motor - PT BMW Indonesia - Kumi Kasei Co Ltd
- Sakae Riken Kogyo Co Ltd,
Japan
Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan The loans are secured by the land and the
tanaman perkebunan plasma serta semua plasma plantation including all assets
aset yang berada di atasnya, piutang located on the plantations and future
penjualan buah dari kebun plasma di masa receivables from sales of the plasma crops.
mendatang.
Pada saat mulai menghasilkan, perkebunan Upon maturity of the plantations, the
plasma akan dialihkan kepada petani plasma, plasma plantations will be transferred to the
dimana petani plasma berkewajiban untuk plasma farmers, who are obliged to sell
menjual hasil panennya kepada Grup guna their harvest to the Group to repay the
mengangsur pinjamannya melalui loans via deductions from sales proceeds.
pemotongan dari hasil penjualannya. Grup The Group guarantees the repayment of
menjamin pengembalian pinjaman petani the plasma farmer’s bank loans.
plasma yang didanai oleh bank.
Perseroan dan beberapa entitas anak tertentu The Company and certain subsidiaries
memiliki fasilitas kredit untuk modal kerja, have credit facilities for working capital,
pembiayaan, jaminan bank, letters of credit financing, bank guarantees, letters of credit
dan kontrak valuta asing. Fasilitas kredit yang and foreign exchange contracts. The total
mengikat dan tidak mengikat yang belum available committed and uncommitted
digunakan oleh Perseroan dan entitas anak credit facilities of the Company and
pada tanggal 31 Desember 2012 masing- subsidiaries as at 31 December 2012
masing sejumlah Rp 13,9 triliun dan amounted to Rp 13.9 trillion and Rp 10.2
Rp 10,2 triliun. trillion, respectively.
a. Tuntutan PT Era Giat Prima (lanjutan) a. PT Era Giat Prima Claim (continued)
Pendapat BP ini diperkuat oleh putusan This position was supported by a Supreme
peninjauan kembali Mahkamah Agung untuk Court administrative judicial review in
perkara Tata Usaha Negara pada bulan October 2004, which ruled that IBRA had the
Oktober 2004 yang menyatakan bahwa BPPN authority to cancel the Cessie Agreement.
berwenang untuk membatalkan Perjanjian The Civil Case Supreme Court concluded in
Cessie tersebut. Pada bulan Mei 2007, May 2007 in favour of BP and confirmed
Mahkamah Agung telah mengeluarkan BP's entitlement to the funds.
putusannya atas perkara perdata yang
memenangkan BP dan menyatakan bahwa BP
adalah pemilik dana tersebut.
Secara terpisah, pada tahun 1999, Pemerintah Separately, in 1999, the Government of
Indonesia menuntut Joko Tjandra, direktur EGP Indonesia filed a lawsuit in the criminal courts
pada saat itu, dalam pengadilan pidana, against Joko Tjandra, a director of EGP at
sehubungan dengan dana disebut di atas, di that time, in connection with the above-
mana dana tersebut merupakan salah satu mentioned funds, in which the fund formed
bukti dalam tuntutan pidana. Pada bulan Juni part of the evidence in the lawsuit. The
2009, Mahkamah Agung mengeluarkan Criminal Case Supreme Court concluded the
putusannya atas perkara pidana ini yang criminal case in June 2009 in favour of the
memenangkan Pemerintah Indonesia dan Government of Indonesia and directed the
memerintahkan dana dalam escrow account fund in the escrow account be paid over the
harus dikembalikan ke Kas Negara. Hal ini State Treasury. This was done in June 2009.
telah dilakukan pada bulan Juni 2009.
MMG telah mengajukan kasasi atas MMG has submitted an appeal against the
keputusan tersebut kepada Mahkamah decision to the Supreme Court.
Agung.
Pada bulan Mei 2010, Mahkamah Agung In May 2010, the Supreme Court accepted
mengabulkan kasasi MMG. MMG’s appeal.
Pada bulan Mei 2010, Pengadilan Tinggi Tata In May 2010, the High Administrative Court
Usaha Negara menerima permohonan had accepted the appeal and cancelled the
banding tersebut dan membatalkan putusan State Administrative Court’s decision.
Pengadilan Tata Usaha Negara.
IUB telah mengajukan kasasi ke Mahkamah IUB has submitted an appeal against the
Agung atas keputusan tersebut. Pada decision to the Supreme Court. In November
November 2011, Mahkamah Agung 2011, the Supreme Court decided to decline
memutuskan untuk menolak kasasi IUB. Pada IUB cassation. In October 2012, IUB
bulan Oktober 2012, IUB mengajukan submitted a judicial review and as at the
peninjauan kembali dan sampai dengan date of these consolidated financial
tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, statements, the case is still in process in
masih dalam proses di Mahkamah Agung. Supreme Court.
39. ASET ATAU LIABILITAS MONETER BERSIH 39. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES
DALAM MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Grup memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang The Group has assets and liabilities
asing dengan rincian sebagai berikut (dalam denominated in foreign currencies as follows
satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah): (in full amounts, except Rupiah equivalent):
2012
Jumlah setara
Lain-lain*)/ Rupiah/
USD JPY Others*) Rp Equivalent
Aset Assets
Kas dan setara kas 298,779,308 279,609,226 1,906,048 2,939 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 932,089,935 125,262,811 2,211,284 9,048 Trade receivables
Piutang lain-lain 78,012,082 4,436,728 455,003 759 Other receivables
Investasi lain-lain 37,113,805 - - 359 Other investments
Piutang pembiayaan 205,426,918 - - 1,986 Financing receivables
Aset lain-lain 286,553 - 588,149 9 Other assets
1,551,708,601 409,308,765 5,160,484 15,100
Liabilitas Liabilities
Pinjaman jangka pendek (200,790,663) (689,549,076) (1,525,087) (2,033) Short-term borrowings
Utang usaha (580,379,072) (1,133,906,439) (3,859,133) (5,777) Trade payables
Liabilitas lain-lain (68,749,134) (68,276,510) (2,074,918) (693) Other liabilities
Akrual (23,234,723) (9,445) (147,314) (226) Accruals
Utang jangka panjang (2,308,010,150) (17,894,869) - (22,320) Long-term debt
(3,181,163,742) (1,909,636,339) (7,606,452) (31,049)
Liabilitas bersih (1,629,455,141) (1,500,327,574) (2,445,968) (15,949) Net liabilities
Liabilitas yang dilindung 1,520,069,445 - - 14,699 Liabilities hedged
nilai
Liabilitas bersih (109,385,696) (1,500,327,574) (2,445,968) (1,250) Net liabilities after hedge
setelah lindung nilai
Dalam ekuivalen Rupiah (1,058) (168) (24) (1,250) Rupiah equivalent
(dalam miliaran) (in billions)
2011
Jumlah setara
Lain-lain*)/ Rupiah/
USD JPY Others*) Rp Equivalent
Aset Assets
Kas dan setara kas 385,084,391 539,445,168 4,217,211 3,593 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 982,027,769 301,588,336 1,222,353 8,952 Trade receivables
Piutang lain-lain 71,715,476 8,804,308 15,322 651 Other receivables
Investasi lain-lain 25,545,755 - - 232 Other investments
Piutang pembiayaan 229,230,476 - - 2,079 Financing receivables
Aset lain-lain 351,364 - 582,412 8 Other assets
1,693,955,231 849,837,812 6,037,298 15,515
Liabilitas Liabilities
Pinjaman jangka pendek (27,740,000) (398,917,338) (417,073) (303) Short-term borrowings
Utang usaha (559,387,210) (1,247,582,002) (5,049,271) (5,264) Trade payables
Liabilitas lain-lain (4,672,091) (60,165,682) (968,555) (60) Other liabilities
Akrual (13,172,884) (14,088,554) (115,100) (122) Accruals
Utang jangka panjang (2,290,786,076) (1,547,452,777) - (20,953) Long-term debt
(2,895,758,261) (3,268,206,353) (6,549,999) (26,702)
Liabilitas bersih (1,201,803,030) (2,418,368,541) (512,701) (11,187) Net liabilities
Liabilitas yang dilindung 1,601,658,331 1,392,904,852 - 14,687 Liabilities hedged
nilai
Aset/(liabilitas) bersih 399,855,301 (1,025,463,689) (512,701) 3,500 Net asset/(liabilities) after hedge
setelah lindung nilai
Dalam ekuivalen Rupiah 3,626 (120) (6) 3,500 Rupiah equivalent
(dalam miliaran) (in billions)
*) *)
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are
yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada akhir periode presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at
pelaporan. end of the reporting period.
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing If assets and liabilities in foreign currencies as
pada tanggal 31 Desember 2012 dijabarkan at 31 December 2012 had been translated
dengan menggunakan kurs tengah mata uang using the mid rates as at the date of this report,
asing pada tanggal laporan ini, maka liabilitas the total net foreign currency liabilites of the
bersih dalam mata uang asing Grup setelah Group after taking into account the hedging
memperhitungkan transaksi lindung nilai akan transactions would decrease by approximately
turun sekitar Rp 9 miliar. Rp 9 billion.
Laporan keuangan konsolidasian tahun 2011 telah The 2011 consolidated financial statements
direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian have been reclassified to be consistent with the
laporan keuangan konsolidasian tahun 2012. presentation of the 2012 consolidated financial
Rincian reklasifikasi yang signifikan adalah statements. The details of significant
sebagai berikut: reclassifications are as follows:
Sebelum Setelah
reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
reclassification Reclassification reclassification
Piutang lain-lain - pihak ketiga - 440 798 1,238 Other receivables - third parties -
jangka pendek current
Aset tetap 28,804 179 28,983 Fixed assets
Aset kerjasama operasi 2,886 (2,886) - Joint operation assets
Hak konsesi - 2,886 2,886 Concession rights
Aset takberwujud lainnya 590 24 614 Other intangible assets
Aset lain-lain 1,043 (203) 840 Other assets
Liabilitas lain-lain - pihak ketiga - (3,356) (636) (3,992) Other liabilities - third parties -
jangka pendek current
Pendapatan ditangguhkan - (2,268) (162) (2,430) Unearned income -
jangka pendek current
Informasi tambahan pada halaman 117 sampai The supplementary information on pages 117
dengan halaman 121 adalah informasi keuangan to 121 represents financial information of
PT Astra International Tbk (induk perusahaan PT Astra International Tbk (parent company
saja) pada dan untuk tahun yang berakhir pada only) as at and for the years ended
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 yang 31 December 2012 and 2011, which presents
menyajikan investasi Perseroan pada entitas anak the Company’s investments in subsidiaries
berdasarkan metode biaya dan bukan dengan under the cost method, as opposed to the
metode konsolidasi serta investasi Perseroan consolidation method and investments in
pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama associates and jointly controlled entities under
entitas berdasarkan metode biaya dan bukan the cost method, as opposed to the equity
dengan metode ekuitas. method.
2012 2011
ASET ASSETS
2012 2011
LIABILITAS LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham+): Share capital+):
- Modal dasar - 60.000.000.000 - Authorised - 60,000,000,000
saham dengan nilai nominal Rp 50 shares with par value of Rp 50
(dalam satuan Rupiah) per saham (full Rupiah) per share
- Modal ditempatkan dan disetor 2,024 2,024 - Issued and fully paid -
penuh - 40.483.553.140 40,483,553,140 ordinary
saham biasa shares
Tambahan modal disetor 1,106 1,106 Additional paid-in capital
Saldo laba: Retained earnings:
- Dicadangkan 425 425 - Appropriated
- Belum dicadangkan 23,551 20,029 - Unappropriated
Komponen ekuitas lainnya 423 414 Other reserves
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 38,969 32,195 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
+) +)
Setelah pemecahan saham, lihat Catatan 1c. After stocks split, refer to Note 1c.
2012 2011
Laba sebelum pajak penghasilan 12,916 12,788 Profit before income tax
Keuntungan selisih revaluasi aset tetap - 414 Gain on revaluation of fixed assets
Saldo 1 Januari 2011 2,024 1,106 425 15,098 - - 18,653 Balance at 1 January 2011
Laba rugi komprehensif tahun berjalan - - - 11,933 414 - 12,347 Comprehensive income for the year
Saldo 1 Januari 2012 2,024 1,106 425 20,029 414 - 23,998 Balance at 1 January 2012
Laba rugi komprehensif tahun berjalan - - - 11,781 - 9 11,790 Comprehensive income for the year
Saldo 31 Desember 2012 2,024 1,106 425 23,551 414 9 27,529 Balance at 31 December 2012
2012 2011
Arus kas dari aktivitas operasi: Cash flows from operating activities:
Penerimaan dari pelanggan 91,838 73,947 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok (83,480) (64,726) Payments to suppliers
Pembayaran kepada karyawan (2,588) (2,223) Payments to employees
Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya 931 675 Receipts from other operating activities
Pembayaran untuk aktivitas operasi lainnya (4,145) (2,936) Payment for other operating activities
Kas yang dihasilkan dari operasi 2,556 4,737 Cash generated from operations
Penghasilan bunga yang diterima 171 206 Interest income received
Pembayaran pajak penghasilan badan (1,079) (1,000) Payments of corporate income tax
Arus kas bersih yang diperoleh dari 1,648 3,943 Net cash flows provided from
aktivitas operasi operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi: Cash flows from investing activities:
Dividen kas yang diterima 7,425 8,782 Cash dividends received
Penurunan piutang lain-lain 434 725 Reduction in other receivables
kepada pihak berelasi from related parties
Penjualan aset tetap 32 23 Sale of fixed assets
Pembelian aset tetap (1,358) (1,486) Acquisitions of fixed assets
Penambahan investasi pada entitas anak dan (1,036) (5,016) Additions to investments in subsidiaries and
pengendalian bersama entitas jointly controlled entities
Pembelian aset takberwujud lainnya (5) (1) Acquisitions to other intangible assets
Pelepasan entitas asosiasi - 10 Disposal of associate
Arus kas bersih yang diperoleh dari 5,492 3,037 Net cash flows provided from investing
aktivitas investasi activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan: Cash flows from financing activities:
Penerimaan pinjaman jangka pendek 3,071 3,514 Proceeds from short-term borrowings
Dividen kas yang dibayarkan (8,253) (6,999) Cash dividend paid
Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek (1,450) (3,455) Repayments of short-term borrowings
Pembayaran bunga (36) (41) Interest paid
Arus kas bersih yang digunakan (6,668) (6,981) Net cash flows used in financing
untuk aktivitas pendanaan activities
Kenaikan/(penurunan) kas 472 (1) Increase/(decrease) in cash and
dan setara kas cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal tahun 1,302 1,303 Cash and cash equivalents at
beginning of year
Dampak perubahan selisih kurs 2 - Effects of exchange rate changes on
terhadap kas dan setara kas cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada akhir tahun 1,776 1,302 Cash and cash equivalents at
end of year
Kas dan setara kas terdiri dari: The cash and cash equivalents comprise the following:
2012 2011
Kas dan setara kas 1,775 1,301 Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya 1 1 Restricted cash and cash equivalents
1,776 1,302
www.astra.co.id