Você está na página 1de 368

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Turning Challenges
into Growth Opportunities
Daftar Isi
Contents

1 Tema: Turning Challenges into


Growth Opportunities
Theme: Turning Challenges into
Growth Opportunities
132 Tinjauan Unit Pendukung Bisnis
Review of Business Support Units

2 Sekilas Astra 134 Sumber Daya Manusia


Astra at A Glance Human Resources

4 Catur Dharma, Misi & Visi


Our Philosophy, Mission & Vision

6 Peristiwa Penting 2012

148
2012 Event Highlights

7 Penghargaan 2012
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2012 Awards Corporate Social Responsibility
8 Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights 150 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
10 Ikhtisar Saham
Stock Highlights

14 Laporan Dewan Komisaris


Report From the Board of Commissioners

22 Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
166 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

168 Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

34 210 Laporan Komite Audit


Pembahasan dan Audit Committee Report
Analisis Manajemen
Management’s Discussion
and Analysis

212
36 Pembahasan dan
Data Perseroan
Analisis Manajemen
Management’s Discussion Corporate Data
and Analysis

214 Profil Dewan Komisaris


Board of Commissioners’ Profile
220 Profil Direksi
Board of Directors’ Profile

56 Laporan Bisnis
Business Report
225
226
Profil Komite Audit
Audit Committee’ Profile
Struktur Organisasi
Organization Structure
58 Struktur Bisnis 229 Informasi Perusahaan
Business Structure Corporate Information
60 Otomotif 230 Anak Perusahaan, Perusahaan
Automotive Asosiasi dan Entitas Pengendalian
Bersama
84 Jasa Keuangan Subsidiaries, Associates and Jointly
Financial Services Controlled Entities
104 Alat Berat dan Pertambangan
Heavy Equipment and Mining
114 Agribisnis
Agribusiness
120 Infrastruktur dan Logistik

236
Infrastructure and Logistics
128 Teknologi Informasi
Laporan Keuangan
Information Technology Financial Report

239 Laporan Keuangan Konsolidasian


Consolidated Financial Statements

Panduan Umum: Harap diperhatikan petunjuk dalam membaca laporan ini, ‘Perseroan’ mengacu pada PT Astra International Tbk sebagai perusahaan induk. ‘Astra’ dan ‘Grup Astra’ mengacu pada
PT Astra International Tbk, anak perusahaan dan perusahaan afiliasi. Laba bersih mengacu pada laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

General Use of Terms: For guidance when reading this report, please note the term ‘the Company’ refers to PT Astra International Tbk as the parent company. ‘Astra’ and ‘Astra Group’ refers to
PT Astra International Tbk, subsidiaries and affiliates. Net income refers to profit attributable to owners of the parent.
Turning Challenges
into Growth
Opportunities
Melalui kegiatan usaha di berbagai sektor
dan tersebar luas di seluruh tanah air, Astra
senantiasa mencari dan mengembangkan
peluang-peluang yang ada dengan selalu
waspada menghadapi berbagai tantangan
dan secara hati-hati menginternalisasinya
ke dalam strategi pengembangan dan
rencana bisnis ke depan untuk meraih
pertumbuhan yang berkelanjutan.
Through diverse and extensive business operations nationwide,
Astra continues to actively seek and develop opportunities by
being constantly vigilant of challenges faced and cautiously
internalizing them into future development strategies and plans
to promote sustainable growth.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 1


Sekilas ASTRA
ASTRA at a Glance

Astra pertama kali didirikan sebagai Astra was first established in 1957 as a garage-
perusahaan perdagangan di sebuah ruang based trading company in Jakarta. After 55
kecil di Jakarta pada tahun 1957. Di usia yang years in operation, Astra has developed into
ke-55 tahun saat ini, Astra telah berkembang one of the largest national companies which
menjadi salah satu perusahaan terbesar is supported by 185,580 employees in 170
nasional yang diperkuat dengan 185.580 companies, including subsidiaries, associates,
orang karyawan di 170 perusahaan termasuk and jointly controlled entities.
anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan
jointly controlled entities.

Ketekunan dalam menjalin kerja sama dan Dedication in fostering cooperation and
kemitraan dengan berbagai perusahaan partnerships with leading international
ternama di mancanegara telah mengantarkan companies has opened many opportunities
banyak peluang bagi Astra untuk melayani for Astra to serve many aspects of everyday
berbagai aspek kehidupan masyarakat life in Indonesia, through its six business
Indonesia melalui 6 bidang usahanya, yang segments, made up of: Automotive, Financial
terdiri dari: Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat Services, Heavy Equipment and Mining,
dan Pertambangan, Agribisnis, Infrastruktur Agribusiness, Infrastructure and Logistics,

2 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


dan Logistik, serta Teknologi Informasi. and Information Technology. Commitment
Komitmen pada prinsip-prinsip luhur Catur to the traditional principles of Catur Dharma
Dharma juga terus mendorong interaksi non- consistently drives extensive non-business
bisnis yang luas dengan masyarakat Indonesia interaction with the nation through a wide
melalui berbagai program tanggung jawab range of corporate social responsibility (CSR)
sosial (CSR) di bidang Pendidikan, Lingkungan, programs in education, health, small medium
Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah enterprise, and the environment. This strategic
(UKM) dan Kesehatan. Keselarasan langkah alignment is an essential part of Astra’s
tersebut merupakan bagian dari perjalanan journey to become the Pride of the Nation.
Astra untuk menjadi Perusahaan Kebanggaan
Bangsa.

Pada tahun 1990, Astra mencatatkan In 1990, Astra listed its shares on the
sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Kapitalisasi Indonesia Stock Exchange. The market
pasar Astra pada akhir tahun 2012 sebesar capitalization of Astra at the end of 2012 was
Rp 307,7 triliun. Rp 307.7 trillion.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 3


Catur Dharma,
Misi & Visi
Our Philosophy, Mission & Vision

Moto Per Aspera Ad Astra


Berjuang dan menembus segala tantangan
untuk mencapai bintang.
Motto Through difficulties to reach a star.

Foto Ilustrasi Indonesia sama


dgn tema

4 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Cita-Cita Sejahtera bersama bangsa
To prosper with the nation

Aim

Catur Dharma Our Philosophy


• Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara • To be an Asset to the Nation
• Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Pelanggan • To Provide the Best Service to Our Customers
• Menghargai Individu dan Membina Kerja Sama • To Respect Individuals and Promote Teamwork
• Senantiasa Berusaha Mencapai yang Terbaik • To Continually Strive for Excellence

Misi Mission
• Sejahtera bersama bangsa dengan memberikan nilai • To prosper with the nation by providing the best
terbaik kepada stakeholder kami value to our stakeholders

Visi Vision
• Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik • To be one of the best managed corporations in Asia
di Asia Pasifik dengan penekanan pada pertumbuhan yang Pacific with an emphasis on sustainable growth by
berkelanjutan dengan pembangunan kompetensi melalui building competence through people development,
pengembangan sumber daya manusia, struktur keuangan solid financial structure, customer satisfaction and
yang solid, kepuasan pelanggan dan efisiensi efficiency

• Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab • To be a socially responsible and environmentally
sosial serta peduli lingkungan conscious corporation

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 5


Peristiwa Penting
Event Highlights

April
April
Kerja sama Astra Otoparts dan Pirelli
Astra Otoparts dan Pirelli sepakat membangun usaha patungan (60% Pirelli,

Februari
40% Astra Otoparts) untuk memproduksi ban sepeda motor konvensional
di Indonesia. Acara penandatanganan kerja sama yang bersamaan
April
dengan kunjungan Menteri Luar Negeri Italia Giulio Terzi beserta delegasi April
February pemerintahan dan pengusaha Italia. Perjanjian kerja sama ditandatangani
oleh Presiden Direktur Astra Otoparts, Siswanto Prawiroatmodjo yang Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa tahun
HUT ke-55 Astra “Berbagi Bersama didampingi oleh Direktur, Darmawan Widjaja dan Senior Vice President 2012 PT Astra International Tbk
Bangsa” Pirelli, Uberto Thun, dan disaksikan oleh Menteri Perindustrian, MS Hidayat PT Astra International Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham
Pada tanggal 20 Februari 2012, Astra dan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan. Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
merayakan HUT ke-55 dengan tema “Berbagi (RUPSLB). Antara lain telah diputuskan dalam RUPST pembagian
Bersama Bangsa” yang diilanjutkan dengan Cooperation Astra Otoparts and Pirelli dividen tunai tahun buku 2011 senilai Rp 8 triliun, sedangkan RUPSLB
InnovAstra ke-28 bagi karyawan. Astra Otoparts and Pirelli agreed to established a joint venture (60% Pirelli, menyetujui dilakukannya perubahan atau pemecahan nilai nominal
40% Astra Otoparts) to manufacture conventional motorcycles tyres in saham (stock split) Perseroan dengan rasio 1:10.
Astra’s 55th Anniversary “Share With Indonesia. The signing ceremony was held in conjunction with the visit of the
the Nation” Italian Minister of Foreign Affairs, Giulio Terzi, and his entourage, consisting PT Astra International Tbk Annual and Extraordinary General
On 20 February 2012 Astra celebrated its of a delegation of government officials and businessmen. The joint-venture Meeting of Shareholders in 2012
55th anniversary with a theme to “Share agreement was signed by President Director of Astra Otoparts, Siswanto PT Astra International Tbk held the Annual General Meeting
With the Nation”, which was followed by Prawiroatmodjo, accompanied by Director, Darmawan Widjaja, and Senior of Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meeting of
28th InnovAstra, an award ceremony for Vice President Pirelli, Uberto Thun, as witnessed by the Minister of Industries, Shareholders (EGMS). Among others, the AGMS resolved a cash
employees’ innovation. MS Hidayat and the Minister of Trade, Gita Wirjawan. dividend for financial year 2011 of Rp 8 trillion, while the EGMS
approved a stock split with ratio of 1:10.

2012
Mei Juni Juli Agustus September
May June July August September
Jelajahi Dunia Astra Astra Green Lifestyle Program Astra Tanam 550.000 Winteq Ekspor Perdana Mesin Akuisisi Tambang Piranti Jaya
diselenggarakan di 5 kota Astra Green Lifestyle merupakan Pohon di Bogor Eco Edu Forest ke Thailand Utama
Pembukaan Jelajahi Dunia Astra salah satu dukungan Astra dalam Penanaman bibit pohon pada PT Astra Otoparts Tbk – Divisi PT United Tractors Tbk melalui anak
(JDA) dilaksanakan di Taman p ro g r a m l i n g k u n g a n u n t u k acara Pencanangan Penanaman Workshop for Industrial Equipment perusahaannya PT Tuah Turangga
Mini Indonesia Indah, dihadiri mencapai Millennium Development 550.000 Pohon kerja sama antara (Winteq) melakukan ekspor Agung (TTA) mengakuisisi 100%
oleh Direksi Astra serta sejumlah Goals (MDG’S) ke 7 tentang PT Astra International Tbk dan perdana Tip-End Finish Grinding saham PT Borneo Berkat Makmur
Menteri Republik Indonesia. JDA menjamin daya dukung lingkungan Perum Perhutani di Bogor Eco Edu Machine untuk proses produksi (BBM). BBM memiliki 60% saham
juga digelar di 4 kota lainnya, yaitu hidup. Forest Babakan Madang, Sentul, engine valve ke Nittan Valve Co. di PT Piranti Jaya Utama (PJU),
Medan, Balikpapan, Makassar dan Jawa Barat. Ltd., Thailand. konsesi tambang batu bara di
ditutup di Surabaya. Astra Green Lifestyle Kapuas, Kalimantan Tengah.
Astra Green Lifestyle is one of Astra’s Astra Plants 550,000 Trees Winteq’s First Machine Export
Explore the World of Astra held mainstay environmental programs Program in Bogor Eco Edu to Thailand Acquisition of Piranti Jaya
in 5 cities in support of the Millennium Forest PT Astra Otoparts Tbk – Workshop Utama Mine
The opening ceremony for Explore Development Goal (MDG) no. Planting trees during the for Industrial Equipment (Winteq) PT United Tractors Tbk through its
the World of Astra took place in 7 on ensuring environmental inauguration of Astra’s Plant Division made its first export of subsidiary, PT Tuah Turangga Agung
Taman Mini Indonesia Indah, with sustainability. 5 5 0 , 0 0 0 Tr e e s p r o g r a m , a Tip-End Finish Grinding Machine for (TTA) acquired 100% shares of
Astra’s Board of Directors and a collaborative effort between engine valve process production to PT Borneo Berkat Makmur (BBM).
number of Ministers of the Republic PT Astra International Tbk and Nittan Valve Co. Ltd., Thailand. BBM owned 60% shares of
of Indonesia in attendance. The Perum Perhutani in Bogor Eco Edu PT Piranti Jaya Utama (PJU), a coal
event was also held in 4 other Forest Babakan Madang, Sentul, mine concession in Kapuas, Central
cities, namely Medan, Balikpapan, West Java. Kalimantan.
Makassar, and finally Surabaya for
its closing.

6 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


September
September
Astra Toyota AGYA & Astra November
Daihatsu AYLA, Kebanggaan November
untuk Indonesia, Kolaborasi Astra
Oktober
Desember
International – Toyota – Daihatsu Astra Serahkan SDN Percontohan
Kolaborasi ini merupakan tonggak Meulaboh
penting dalam sejarah industri October PT Astra International Tbk
otomotif di Indonesia, selain dirancang Peluncuran Buku Inspirasi Astra menyerahkan gedung sekolah December
mengikuti program pemerintah Low-
Cost Green Car (LCGC), inilah produk
otomotif pertama yang desainnya
Oktober Untuk Bangsa
Peluncuran buku secara simbolis
dan sarana pendidikan SDN
Percontohan Meulaboh yang
Permatabank menyelesaikan
proses Rights Issue V
merupakan hasil rekonstruksi
dibuat oleh putra bangsa, dipilih secara October yang berjudul “Inspirasi Astra
Untuk Bangsa” yang diprakarsai pasca bencana tsunami tahun
Pada tanggal 19 Desember 2012,
PermataBank telah menyelesaikan
global mengalahkan desainer dari Malam Apresiasi Astra Untuk oleh Kelompok Kompas Gramedia. 2004 kepada Pemerintah Daerah proses PUT V (Rights Issue V)
Italia, Perancis dan Jepang. Bangsa “SATU Indonesia Awards Di dalam buku ini terdapat seratus Kabupaten Aceh Barat. dengan dana hasil Rights Issue
2012” tokoh yang berbicara mengenai sebesar Rp 2 triliun. Seluruh dana
Astra Toyota AGYA & Astra Malam Apresiasi Astra Untuk Astra. Astra Handed Over SDN Rights Issue ini, akan digunakan
Daihatsu AYLA, Pride for Bangsa dianugerahkan kepada 5 Percontohan Meulaboh (Model untuk penyaluran kredit dalam
Indonesia, a Collaboration of Astra Penerima Apresiasi Semangat Astra Launching of: Inspirasi School in Aceh) rangka pengembangan usaha
International – Toyota – Daihatsu Terpadu Untuk Indonesia (SATU Astra Untuk Bangsa (Astra’s PT Astra International Tbk handed perseroan.
This collaborative effort is a significant Indonesia) Awards 2012. Inspiration for the Nation) over to the local government
milestone in the history of Indonesia’s Launching of book titled “Inspirasi of West Aceh school buildings Permatabank concluded Right
automotive industry. The car product is Astra’s Appreciation Night for Astra Untuk Bangsa” as initiated by and facilities of SDN Percontohan Issue V
made in support of the government’s the Nation “SATU Indonesia publishing giant Kompas Gramedia Meulaboh, which comprise part of On 19 December 2012,
Low-Cost Green Car (LCGC) policy, as Awards 2012” Group. The book contains the reconstruction efforts of Aceh’s PermataBank completed the
the first automotive product designed Astra’s Appreciation Night for the comments and insights on Astra tsunami disaster of 2004. issuance of Rights Issue V with
by Indonesian designers and elected Nation was dedicated to honor 5 by 100 distinguished figures. resulting proceeds amounting to
from a lineup of world-class designers recipients of the SATU (Semangat Rp 2 trillion, which will be used
from Italy, France and Japan. Astra Terpadu Untuk) Indonesia entirely to support the Bank’s
Awards 2012. growing business.

Penghargaan
Awards

Fortune Indonesia - Most Admired Companies 2012 Warta Ekonomi - Social Business Innovation Award 2012
The Best 20 Most Admired Companies in Indonesia 20 Green CEO Award 2012 - Bp. Prijono Sugiarto
The Best in Others Industrial Sector
The First Winner in Cross-Sector Industry Mix Communication
Best CSR Program 2012
Asiamoney - Corporate Governance Pool 2011 Best Internal Public Relations Program 2012
No 2 Best For Responsibilities of Management and The Board of Directors in Indonesia
No 3 Overall Best Company in Indonesia for Corporate Governance Warta Ekonomi - Indonesia Best Companies 2012
No 3 Best For Disclosure and Transparency in Indonesia
South East Asia’s Institutional Investor Corporate Awards 2012
Bapepam-LK, IDX,KPEI, KSEI - Capital Market Awards 2012 Most Organised Investor Relations
Penerima Nominasi Emiten Saham Terbaik kapitalisasi pasar di atas Rp 10 T Strongest Adherence to Corporate Governance
Most Consistent Dividend
Majalah Swa - Indonesia Green Company Achievement 2012 Best Strategic Corporate Social Responsibility

Majalah Swa dan Yayasan Kehati - SRI KEHATI Appreciation 2012


(Komitmen Dalam Pelestarian Lingkungan)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 7


Ikhtisar Keuangan
Konsolidasian
Consolidated Financial Highlights

Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik dinyatakan


dalam miliar Rupiah dan menggunakan notasi bahasa Numerical notation in all tables and graphs in billions of
Inggris kecuali disebutkan lain. Rupiah and in English format, unless stated otherwise.
2012 2011 2010 2009 2008
Laporan Laba Rugi Profit and Loss Account
Pendapatan Bersih 188,053 162,564 129,038 98,526 97,064 Net Revenue
Laba Bruto 36,200 32,034 25,921 22,771 21,730 Gross Profit
Laba tahun berjalan 22,742 21,077 17,004 12,444 11,298 Profit for the year
Laba yang diatribusikan kepada: Profit attributable to:
Pemilik entitas induk 19,421 17,785 14,366 10,040 9,191 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 3,321 3,292 2,638 2,404 2,107 Non-controlling interests
Laba komprehensif tahun berjalan 22,460 21,348 17,255 12,699 11,273 Comprehensive Income for the year
Laba komprehensif yang diatribusikan kepada: Comprehensive Income attributable to:
Pemilik entitas induk 19,053 18,058 14,641 10,295 9,176 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 3,407 3,290 2,614 2,404 2,097 Non-controlling interests
Posisi Keuangan (Neraca) Financial Position (Balance Sheets)
Jumlah Aset 182,274 154,319 113,362 88,938 80,740 Total Assets
Aset Lancar 75,799 66,065 46,926 36,742 35,531 Current Assets
Investasi pada Entitas Asosiasi dan Investments in Associates and
19,801 16,997 15,153 11,484 10,636
Pengendalian Bersama Entitas Jointly Controlled Entities
Aset Tetap 34,326 28,983 22,239 18,535 15,441 Fixed Asset
Liabilitas Jangka Pendek 54,178 49,169 36,873 26,377 26,883 Current Liabilities
Jumlah Pinjaman 56,757 44,990 31,738 21,921 23,533 Total Borrowings
Jumlah Liabilitas 92,460 78,481 54,559 40,006 40,163 Total Liabilities
Modal Kerja Bersih 1 19,043 10,974 10,958 7,583 8,018 Net Working Capital 1
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Equity Attributable to
71,201 60,449 49,424 39,894 33,080
Pemilik Entitas Induk Owners of the Parent
Jumlah Ekuitas 89,814 75,838 58,8032 48,9322 40,5772 Total Equity
Analisa Rasio dan Informasi Lain Ratio Analysis and Other Information
Laba bersih terhadap Aset 3 12% 14% 15% 14% 14% Return on Assets 3
Laba bersih terhadap Ekuitas 4 25% 28% 29% 25% 28% Return on Equity 4
Marjin Laba Kotor 19% 20% 20% 23% 22% Gross Profit Margin
Rasio Laba terhadap Pendapatan 12% 13% 13% 13% 12% Net Income Margin
Rasio Lancar (x) 1.4 1.3 1.3 1.4 1.3 Current Ratio (x)
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset (x) 0.5 0.5 0.5 0.4 0.5 Liabilities to Total Assets Ratio (x)
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Ekuitas (x) 1.0 1.0 0.9 0.8 1.0 Liabilities to Total Equity Ratio (x)
Saham Beredar (dalam Jutaan) 5 40,484 40,484 40,484 40,484 40,484 Issued Shares (in millions) 5
Laba per Saham (Rp) 5 480 439 355 248 227 Earnings per Share (Rp) 5
Nilai Aset Bersih per Saham (Rp) 5
1,759 1,493 1,221 985 817 Net Asset Value per Share (Rp) 5
Dividen Interim per Saham (Rp) 5
66 60 47 29 30 Interim Dividend per Share (Rp) 5
Dividen Final per Saham (Rp) 5 1506 138 113 83 57 Final Dividend per Share (Rp) 5
Rasio Utang Bersih terhadap Jumlah Ekuitas 7 9.9% 0.8% 6.0% -1.5% 4.5% Net Debt to Equity Ratio 7

1. Piutang Usaha + Persediaan - Utang Usaha Jangka Pendek. 1. Trade Receivables + Inventories - Current Trade Payables.
2. Direklasifikasi untuk memenuhi PSAK No. 1 “Penyajian Laporan Keuangan” yang berlaku efektif di 2. Reclassified in order to fulfill PSAK No. 1 “Presentation of Financial Statements” which is
2011. effective in 2011.
3. Laba tahun berjalan dibagi Jumlah Aset. 3. Profit for the year divided by Total Assets
4. Laba tahun berjalan dibagi Jumlah Ekuitas. 4. Profit for the year divided by Total Equity.
5. Disesuaikan dengan proporsi pemecahan nilai saham dengan rasio 1:10. 5. Adjusted to the proportion of stock split ratio of 1:10.
6. Tergantung persetujuan pemegang saham pada Rapat Umum Tahunan bulan April 2013. 6. Subject to the approval of shareholders at Annual General Meeting in April 2013.
7. Utang bersih tidak termasuk Jasa Keuangan dibagi Jumlah Ekuitas. 7. Net debt excluding Financial Services debt divided by equity.

8 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Pendapatan Bersih (Rp miliar) Laba Bersih (Rp miliar)
Net Revenue (Rp billion) Net Income (Rp billion)

188,053 19,421
17,785
162,564
14,366
129,038

97,064 98,526 10,040


9,191

2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012

Jumlah Aset (Rp miliar) Jumlah Ekuitas (Rp miliar)


Total Assets (Rp billion) Total Equity (Rp billion)

182,274 89,814

154,319 75,838

58,803
113,362
48,932
88,938 40,577
80,740

2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012

Laba Bersih per Saham (Rp) Dividen per Saham (Rp)


Net Earnings per Share (Rp) Dividend per Share (Rp)

480 216
198 Final
439 150*
160 138
355
113
112
248
227
87 83
Interim
66
57 60
47
30 29

2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
Catatan: Jumlah saham telah disesuaikan dengan rasio pemecahan saham 1:10 pada * Tergantung persetujuan pemegang saham pada RUPS bulan April 2013
tanggal 8 Juni 2012. * Subject to approval of shareholders at AGMS in April 2013
Note: Total share has subjected to stock split ratio of 1:10 on 8 June 2012.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 9


Ikhtisar Saham
Stock Highlights

Harga dan Volume Perdagangan Saham 2011-2012


2011-2012 Share Price and Trading Volume

8,500 250,000,000

225,000,000
8,000
200,000,000
7,500
175,000,000
7,000
150,000,000

6,500 125,000,000

100,000,000
6,000
75,000,000
5,500
50,000,000
5,000
25,000,000

4,500 0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
2011 2012

Sumber Source: Thomson Reuters Harga Penutupan Closing Price (LHS) Volume Perdagangan Trading Volume (RHS)

Harga dan Volume Perdagangan Saham per Triwulan 2011-2012


2011-2012 Quarterly Share Price and Trading Volume
Rata-rata Volume
Harga Tertinggi (Rp) Harga Terendah (Rp) Harga Penutupan (Rp) Perdagangan Harian (Unit)
Periode Highest Price (Rp) Lowest Price (Rp) Closing Price (Rp) Average Daily Period
Trading Volume (Unit)
2011 2012 2011 2012 2011 2012 2011 2012
Triwulan I 5,825 7,965 4,525 6,710 5,700 7,395 57,193,310 36,856,615 1st Quarter
Triwulan II 6,425 7,650 5,360 6,120 6,355 6,850 32,882,950 33,054,511 2nd Quarter
Triwulan III 7,595 7,550 5,500 6,250 6,365 7,400 50,004,750 30,818,485 3rd Quarter
Triwulan IV 7,500 8,300 5,730 6,800 7,400 7,600 29,799,140 33,367,371 4th Quarter
Catatan: Harga saham di tahun 2011 dan triwulan I dan II di tahun 2012 telah disesuaikan dengan proporsi pemecahan nilai saham dengan rasio 1:10 yang terjadi pada tanggal 8 Juni 2012
Note: The price of shares in the year 2011 and 1st and 2nd quarter of 2012 have been adjusted to the proportion of the stock split ratio of 1:10 which occurred on 8 June 2012

10 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Pemegang Saham per 31 Desember 2012 dan 2011
Shareholders as at 31 December 2012 and 2011
31 Desember 2012 31 Desember 2011
31 December 2012 31 December 2011
Jumlah saham ditempatkan Persentase Jumlah saham ditempatkan Persentase
dan disetor penuh kepemilikan dan disetor penuh kepemilikan
Number of shares issued Percentage of Number of shares issued Percentage of
and fully paid ownership and fully paid ownership
Jardine Cycle & Carriage Ltd 20,288,255,040 50.11% 20,288,255,040 50.11%
Budi Setiadharma
8,540,000 0.02% 8,490,000 0.02%
(Presiden Komisaris | President Commissioner)
Anthony John Liddell Nightingale
6,100,000 0.02% 6,100,000 0.02%
(Komisaris | Commissioner)*
Lain-lain | Others
20,180,658,100 49.85% 20,180,708,100 49.85%
(masing-masing dibawah | each less than 5%)
TOTAL 40,483,553,140 100.00% 40,483,553,140 100.00%
*) Seluruh saham dimiliki melalui | All shares are owned through UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus.
Catatan: Jumlah saham di tahun 2011 telah disesuaikan dengan proporsi pemecahan nilai saham dengan rasio 1:10 yang terjadi pada tanggal 8 Juni 2012.
Note: Number of shares in the year 2011 has been adjusted to the proportion of the stock split ratio of 1:10 which occurred on 8 June 2012.

Jardine Cycle & Carriage (JC&C) adalah perusahaan yang tercatat di bursa Jardine Cycle & Carriage (JC&C) is a Singapore-listed company and a member
Singapura dan anggota grup Jardine Matheson. JC&C memiliki 50,11% of the Jardine Matheson group. It has a 50.11% interest in Astra International
saham Astra International, serta kepemilikan di perusahaan otomotif lainnya and other automotive companies in Southeast Asia. JC&C controls several
di Asia Tenggara. Di bawah bendera Cycle & Carriage, JC&C mengendalikan subsidiaries operating in Singapore and Malaysia under the Cycle & Carriage
beberapa anak perusahaan di Singapura dan Malaysia. Perusahaan asosiasi banner. JC&C associates include Tunas Ridean in Indonesia and Truong Hai
JC&C antara lain adalah Tunas Ridean di Indonesia dan Truong Hai Auto Auto Corporation in Vietnam.
Corporation di Vietnam.

Komposisi Pemegang Saham


Composition of Shareholders

31 Desember 2012 31 Desember 2011


Deskripsi 31 December 2012 31 December 2011 Description
No. of Investors No. of Shares % No. of Investors No. of Shares %
Domestik Domestic
1. Ritel 14,725 380,320,580 0.94% 4,122 22,309,802 0.55% 1. Retail
2. Korporasi 212 575,654,978 1.42% 151 26,053,595 0.64% 2. Corporation
3. Asuransi 61 520,581,213 1.29% 39 48,238,503 1.19% 4. Insurance
4. Yayasan 216 275,505,450 0.68% 112 25,015,335 0.62% 5. Foundation
5. Koperasi 4 22,514,530 0.06% 5 2,248,453 0.06% 6. Cooperative
6. Lain-lain 177 787,328,521 1.94% 158 90,181,357 2.23% 7. Others
Sub Total 15,395 2,561,905,272 6.33% 4,587 214,047,045 5.29% Sub Total
Internasional International
1. Ritel 204 7,317,660 0.02% 154 807,708 0.02% 1. Retail
2. Institusi 1,487 37,914,330,208 93.65% 1,640 3,833,500,561 94.69% 2. Institutional
Sub Total 1,691 37,921,647,868 93.67% 1,794 3,834,308,269 94.71% Sub Total
Total 17,086 40,483,553,140 100.00% 6,381 4,048,355,314 100.00% Total
Pemecahan Nilai Nominal Saham 1:10 pada tanggal 8 Juni 2012 Stock Split Ratio of 1:10 on 8 June 2012
Sumber: Biro Administrasi Efek PT Raya Saham Registra Source: Share Registrar PT Raya Saham Registra

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 11


Pemegang Saham Pengendali PT Astra International Tbk
oleh Jardine Cycle & Carriage Limited tertanggal 31 Desember 2012

Shareholding Interest in PT Astra International Tbk


by Jardine Cycle & Carriage Limited as at 31 December 2012

44.85% Jardine Matheson Holdings Limited Bermuda


Lainnya (semua < 10%)
Perusahaan Publik yang tercatat (premium listing) di London
Other (all < 10%)
Public Company with premium listing in London

82.12% 55.15%
17.88% Jardine Strategic Holdings Limited Bermuda
Lainnya (semua < 10%)
Perusahaan Publik yang tercatat (premium listing) di London
Other (all < 10%)
Public Company with premium listing in London

72.18%
27.82% Jardine Cycle & Carriage Limited Singapore
Lainnya (semua < 10%)
Perusahaan Publik yang tercatat di Singapura
Other (all < 10%)
Public Company listed in Singapore

50.11%
49.89% PT Astra International Tbk Indonesia
Lainnya (semua < 5%)
Other (all < 5%) Perusahaan Publik yang tercatat di Indonesia
Public Company listed in Indonesia

Pemecahan Nilai Nominal Saham


Stock Split

Jumlah Saham Beredar Nilai Nominal Saham


Tanggal Pelaksanaan Rasio Number of Shares Outstanding Nominal Value of Shares
Date of Execution Ratio Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
Before After Before After
8 June 2012 01:10 4,048,355,314 40,483,553,140 Rp 500 Rp 50

Riwayat Dividen
Dividend History

Dividen untuk Dividen


Tahun Keuangan Dividend
Dividend for Interim Tanggal Pembayaran Final Tanggal Pembayaran Rasio Pembayaran Dividen Posisi Saham
Financial Year Interim Payment Date Final Payment Date Dividend Payout Ratio Outstanding Shares
2008 Rp 300 14 November 2008 Rp 570 03 July 2009 38.3% 4,048,355,314
2009 Rp 290 16 November 2009 Rp 830 05 July 2010 45.2% 4,048,355,314
2010 Rp 470 15 November 2010 Rp 1,130 16 June 2011 45.1% 4,048,355,314
2011 Rp 600 14 November 2011 Rp 1,380 06 June 2012 45.1% 4,048,355,314
2012 Rp 66 07 November 2012 Rp 150* 07 June 2013* 45.0%* 40,483,553,140
*) Tergantung persetujuan pemegang saham pada RUPS bulan April 2013 *) Subject to the approval of shareholders at GMS in April 2013

12 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Kronologis Struktur Permodalan
Chronological Capital Structure

Tahun Kebijakan/Tindakan Perusahaan


Year Policy/Corporate Actions
Penawaran Umum Perdana 30 juta saham, dengan nilai nominal Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham, harga penawaran
Rp 14.850 (dalam satuan Rupiah) per saham.
1990
Initial Public Offering 30 million shares, with a par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share, offering price ofRp 14,850 (full Rupiah) per
share.
Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas 48.439.600 saham dengan harga Rp 13.850 (dalam
satuan Rupiah) per saham.

Kapitalisasi tambahan modal disetor Pembagian saham bonus yang berasal dari sejumlah Rp 872 miliar atau setara dengan
1994 871.912.800 saham.
Limited Public Offering with pre-emptive rights of 48,439,600 shares at the price of Rp 13,850 (full Rupiah) per share.

Distribution of bonus shares from the capitalisation of additional paid-in capital amounting to Rp 872 billion, equivalent to
871,912,800 shares.
Konversi obligasi menjadi 280.837 saham yang dilakukan oleh sebagian pemegang obligasi konversi. Pemecahan nilai nominal saham
dari Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham menjadi Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham, yang mengakibatkan kenaikan
1997 jumlah saham yang beredar menjadi 2.325.662.474.
Conversion of bonds into 280,837 shares by certain convertible bondholders. Changes in par value from Rp 1,000 (full Rupiah) per
share to Rp 500 (full Rupiah) per share, increasing the number of shares issued to 2,325,662,474.
Penerbitan 258.398.155 rights kepada para kreditur dan pemegang obligasi sehubungan dengan restrukturisasi utang, satu right
berhak untuk membeli satu saham Perseroan dengan harga Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham. Sejumlah 253.158.665 saham
telah diterbitkan sehubungan dengan pelaksanaan rights ini.
The issuance of 258,398,155 rights to creditors and bondholders in relation to a debt restructuring, one share of the Company for
1999 every right held at the price of Rp 500 (full Rupiah) per share. 253,158,665 shares were issued as a result of the rights exercised.
Persetujuan atas kompensasi berbasis saham bagi karyawan dan eksekutif Perseroan sampai dengan 70 juta saham. Pada tanggal
jatuh tempo, sejumlah 64.754.000 saham telah diterbitkan sehubungan dengan eksekusi opsi saham karyawan tersebut.
Approval for stock-based compensation for the Company's employees and executives up to 70 million shares. As at the expiry date,
64,754,000 shares had been issued as a result of employee stock options exercised.
Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, 1.404.780.175 saham dengan harga Rp 1.000 (dalam satuan
Rupiah) per saham.
2002
Limited Public Offering in respect of a rights issue with pre-emptive rights, 1,404,780,175 shares at the price of Rp 1,000 (full Rupiah)
per share.
Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 500 (dalam satuan Rupiah) menjadi Rp 50 (dalam satuan Rupiah) per saham, yang mengubah
jumlah saham beredar dari 4.048.355.314 saham menjadi 40.483.553.140 saham.
2012
Changes in par value from Rp 500 (full Rupiah) to Rp 50 (full Rupiah) per share, changing the number of issued shares from
4,048,355,314 shares to 40,483,553,140 shares.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 13


Budi Setiadharma
Presiden Komisaris
President Commissioner

14 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Report from The Board of Commissioners

Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,


Dear Stakeholders,

Hingga hari ini perekonomian dunia masih Today, the world’s economy remains under the
dibayangi oleh krisis terutama yang terjadi di shadow of crisis, particularly the financial crisis
kawasan Eropa dan Amerika Serikat. Beberapa in Europe and the United States of America. The
indikasi dan pengaruhnya dapat kita lihat dari indicators and impacts are clearly visible from the
turunnya harga komoditi dan indeks harga downward movements in both commodity prices
saham dunia. Kondisi ini merupakan tantangan and global stock market indices. Such conditions
serius bagi dunia usaha Indonesia dalam upaya pose grave challenges to Indonesian businesses
untuk mempercepat pertumbuhannya dalam in their effort to accelerate growth in support of
mendukung perkembangan perekonomian national economic development. We are grateful
nasional. Kami bersyukur, meskipun krisis dunia that despite the global crisis, the Indonesian
masih berlanjut, perekonomian Indonesia masih economy still manages growth of above 6%,
menunjukkan tingkat pertumbuhan diatas 6% and international rating agencies (Fitch, Moodys,
dan peringkat negara kita pun telah dinaikkan R&I) upgraded the country’s rating to “investment
menjadi “investment grade” oleh lembaga- grade” with stable outlook.
lembaga pemeringkat dunia (Fitch, Moodys, R&I)
dengan stable outlook.

Sebagai perusahaan yang hampir seluruh As a company with businesses predominantly


bisnisnya fokus pada ekonomi domestik, Astra focused on the domestic economy, Astra
ikut mengalami pertumbuhan seiring dengan continues to grow alongside Indonesia’s economy.
bertumbuhnya ekonomi Indonesia. Kami bangga We are extremely proud that Astra has carved
Astra telah menorehkan prestasi bisnis yang significant business milestones as we celebrated
patut diperhitungkan di usianya yang menginjak its 55th anniversary in the year 2012. Astra has
55 tahun pada tahun 2012. Astra telah menjadi become a dependable employer to 185,580
tempat berkarya yang diandalkan bagi 185.580 people across the nation through a network of
karyawan di seluruh nusantara yang tersebar di 170 companies under Astra Group.
170 perusahaan di dalam Grup Astra.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 15


Penilaian Terhadap Kinerja Assessment on the Board of
Direksi Atas Pengelolaan Directors’ Performance in
Perusahaan Managing the Company
Sejak tahun 2010, manajemen Astra telah Since 2010, Astra’s management has reviewed
melakukan peninjauan ulang dan penajaman and reasserted long-term corporate strategies
strategi jangka panjang Astra dengan fokus with focus on the Strategic Triple Roadmap,
pada aspek Strategic Triple Roadmap, yaitu comprising the Portfolio Roadmap, People
Portfolio Roadmap, People Roadmap, dan Public Roadmap, and Public Contribution Roadmap.
Contribution Roadmap. Pengarahan strategis This strategic direction has produced increasingly
tersebut telah membuahkan hasil yang semakin better results during 2012.
menggembirakan di tahun 2012.

Ditinjau dari segi Portfolio Roadmap, kinerja From the perspective of the Portfolio Roadmap,
bisnis Astra secara keseluruhan pada tahun 2012 in 2012 Astra gained steady business growth in
terus meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, comparison to previous years, although selected
kendati kinerja beberapa perusahaan sektor companies in particular sectors experienced a
tertentu mengalami sedikit penurunan. Penurunan downturn in overall performance. This condition
tersebut lebih disebabkan karena dampak dari was principally due to developments in the external
faktor eksternal, khususnya kondisi perekonomian environment, specifically economic conditions in
Eropa dan Amerika Serikat yang masih dibayangi Europe and the United States that are still plagued
krisis keuangan yang berimbas pada melemahnya by financial crisis, and in turn, weakening global
aktifitas ekonomi global dan harga komoditas economic activities and prices of internationally
internasional yang pada akhirnya mempengaruhi traded commodities, thus ultimately affecting
kinerja berbagai industri di Indonesia. various industries in Indonesia.

Dalam pengembangan People Roadmap, kami In developing the People Roadmap, we fully
sangat mendukung langkah manajemen Astra support management’s programs that are designed
untuk semakin memperdalam implementasi dan to deepen the day-to-day implementation
ketaatan terhadap prinsip-prinsip Catur Dharma and adherence to the principles of Catur
yang telah lama menjadi budaya dan fondasi kuat Dharma, which have been the strong corporate
Astra. Dewan Komisaris juga turut mendukung culture and foundation for Astra. The Board
pengembangan signifikan yang dilakukan pada of Commissioners also commend significant
rangkaian program pelatihan dan manajemen improvements introduced to an extensive line up
Astra yang semakin ekstensif. Kami percaya bahwa of Astra’s training and management programs.
keunggulan tersebut merupakan salah satu faktor We are confident that such advantage assumes
penting yang mendorong semakin banyaknya a critical role in encouraging more and more of
lulusan universitas dan talenta-talenta terbaik the nation’s leading university graduates and
bangsa untuk memilih Astra sebagai salah satu outstanding talent to choose Astra as one of
top employer di Indonesia. Indonesia’s top employers.

Perayaan ulang tahun Astra yang ke-55 tahun The commemoration of Astra’s 55th anniversary in
di tahun 2012 dimeriahkan dengan mengusung 2012 was held by promoting a wide range of Public
berbagai inisiatif Public Contribution yang difokuskan Contribution initiatives focused on Education,
pada bidang Pendidikan, Lingkungan Hidup, Usaha Environment, Small and Medium Enterprises
Kecil dan Menengah (UKM)/Income Generating (SME)/Income Generating Activities (IGA), and
Activities (IGA) dan Kesehatan di lima kota besar Health in five major cities, with the highlight
dengan puncaknya pada acara Malam Apresiasi event ‘Malam Apresiasi Astra Untuk Anak Bangsa
Astra Untuk Anak Bangsa Semangat Astra Terpadu Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia (SATU

16 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


dari kiri ke kanan
from left to right

Pelaksanaan Strategic Triple


Erry Firmansyah
Komisaris Independen
Independent Commissioner

Soemadi D. M. Brotodiningrat
Komisaris Independen
Independent Commissioner

Anthony John Liddell Nightingale


Roadmap telah membuahkan
hasil yang menggembirakan
Komisaris
Commissioner

Budi Setiadharma
Presiden Komisaris

di tahun 2012.
President Commissioner

Benjamin William Keswick


Komisaris
Commissioner

Kyoichi Tanada
Komisaris Independen
Independent Commissioner Implementation of the Strategic Triple Roadmap
Jonathan Chang
Komisaris
Commissioner
has resulted in improved performance during 2012.
Chiew Sin Cheok
Komisaris
Commissioner

David Alexander Newbigging


Komisaris
Commissioner

Mark Spencer Greenberg


Komisaris
Commissioner

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 17


Untuk Indonesia (SATU Indonesia) Awards yang Indonesia) Awards’ which Astra presented awards
memberikan penghargaan bagi anak-anak bangsa to young individuals who succeeded in making an
yang memberikan kontribusi yang luar biasa bagi outstanding contribution to the community. The
masyarakat luas. Dewan Komisaris melihat bahwa Board views that given this display of abundant
dengan semangat dan inovasi generasi muda spirit and innovation by the young generation, it
bangsa yang melimpah ruah ini, maka merupakan is the role and responsibility of Astra, as well as the
peran dan kewajiban Astra, juga pemerintah dan government and business community, to facilitate
komunitas bisnis, untuk memfasilitasi generasi these promising young people with our extensive
muda tersebut dengan kemampuan, kapasitas dan abilities, capacity, and reach to encourage, support,
jangkauan luas yang dimilikinya untuk mendorong, and usher in positive changes that they have
mendukung dan memacu perubahan-perubahan pioneered.
positif yang mereka rintis.

Tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) telah Corporate Social Responsibility (CSR) has long
menjadi komitmen Astra untuk berbagi dengan been a commitment of Astra, with the objective
bangsa dan masyarakat Indonesia. Masing-masing of sharing with the nation and its people. Every
bisnis Astra wajib secara aktif menyelenggarakan single of Astra’s business is required to actively
program CSR sebagai penyeimbang dari fokus engage in CSR programs that would provide
usahanya. Walaupun Astra telah mengerahkan balance to business focus. While Astra has
sumber daya, upaya dan tenaga yang sangat besar dedicated an enormous amount of resources,
dalam implementasi program CSR, kedepannya effort, and energy to the effective implementation
hal tersebut diharapkan dapat diselaraskan of CSR activities, in the future we expect that
dengan inisiatif komunikasi dan sosialisasi yang these programs will be aligned with better and
lebih luas sehingga menyuarakan dorongan bagi more extensive communication and socialization
masyarakat umum dan para pelaku bisnis untuk initiatives so that we may be able to voice
turut serta dalam mewujudkan tanggung jawab encouragement to the general public as well
sosial dan bersama-sama memajukan bangsa as other business players to join us in fulfilling
dan negara. social responsibility and together prosper with
the nation and its people.

Pandangan Atas Prospek View on the Company’s


Usaha Perusahaan yang Business Prospect Prepared by
Disusun Oleh Direksi the Board of Directors
Prospek usaha pada tahun 2013 masih akan Business outlook in 2013 will continue to be
mengalami berbagai tantangan. Sektor agribisnis dominated by various challenges. The agribusiness
dan sektor berbasis sumber daya alam masih akan and natural resource-based industries will still face
menghadapi tekanan harga dan permintaan di pasar pressure from market prices and demand due to
akibat kondisi perekonomian global yang belum global economic conditions and uncertainties on
kondusif dan dibayangi ketidakpastian atas situasi the back of the crisis situation in Europe and the
krisis di Eropa dan Amerika Serikat. Namun, kami United States. However, we believe that the business
menilai bahwa prospek usaha di Indonesia secara environment in Indonesia remains promising,
umum masih tetap menjanjikan berkat dukungan considering the resilience of the local economy and
daya tahan ekonomi lokal yang kuat serta daya beli strong consumer purchasing power. Government
konsumen yang tinggi dan terjaga. Hal ini ditunjang policies on stable inflation and low interest rates
pula oleh kebijakan pemerintah terkait tingkat inflasi further reinforced this condition.
yang stabil dan suku bunga rendah.

18 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Kendati telah memiliki fondasi bisnis dan sumber Though Astra has built a solid business and
daya manusia yang baik, manajemen Astra harus human resource foundation, management must
tetap waspada dan mengantisipasi berbagai faktor continue to exercise caution and anticipate
eksternal yang kurang positif terhadap usahanya, external factors that may be detrimental to the
termasuk siklus bisnis, kondisi global yang masih business. These consist of the business cycle,
belum menentu dan juga masalah perburuhan uncertainties in the global conditions, and also
yang kerap timbul dan berpotensi mengganggu labor issues that surface from time to time and
kegiatan usaha sehari-hari. Kami yakin dengan could potentially disrupt daily business activities.
langkah-langkah antisipatif yang inovatif dan We are confident that with precautionary
direncanakan serta diimplementasikan secara measures that are innovative and carefully
seksama, maka manajemen akan mampu planned and implemented, management will
mengendalikan biaya dan operasional untuk have greater control over costs and operations
memaksimalkan tingkat produktivitas dan in order to ensure optimum levels of productivity
efisiensi. Bersamaan dengan itu kami meyakini and efficiency. We also believe in management’s
komitmen manajemen untuk tetap menjunjung commitment to uphold as their primary priorities
tinggi kualitas, inovasi produk, jasa dan layanan the level of quality and innovation in every product
yang diberikan pada konsumen, termasuk salah and service delivered to customers, including
satunya dengan terus menggalakkan Quality through intensive application of the Quality
Control Circle (QCC) dan Quality Circle Project Control Circles (QCC) and Quality Circle Projects
(QCP) sehingga menghasilkan standar-standar (QCP) as the means to enhance new and improved
baru yang lebih unggul, dan terus menjalankan standards, as well as maintaining focus on kaizen/
kaizen/continuous improvement sebagai bagian continuous improvement as part of Astra’s work
dari budaya kerja Astra. Dengan pendekatan culture. Given this well-rounded approach, Astra
menyeluruh tersebut, Astra dapat terus mampu will continue to manage and overcome challenges
mengatasi setiap tantangan dan kendala yang and difficulties that may emerge today and in the
dihadapi saat ini dan di masa-masa mendatang. coming years.

Kinerja Komite-Komite Performance of the Board of


Dewan Komisaris Commissioners Committees
Astra senantiasa berkomitmen kuat dalam Astra is fully committed in implementing sound
menerapkan praktik bisnis yang sehat dan standar business practices and world-class best practice
internasional terbaik dalam setiap kegiatan standards in all businesses being developed and
yang dirintis dan ditekuninya. Hal tersebut juga those currently operational. These practices and
tercermin dalam tata kelola perusahaan yang standards are also reflected in our governance
senantiasa diakui oleh berbagai lembaga eksternal system, which continually receives recognition
di tingkat nasional dan internasional. from local and international agencies.

Dalam aplikasi tata kelola sehari-harinya, Dewan In governance implementation on a day-to-day basis,
Komisaris aktif terlibat dalam melakukan evaluasi the Board of Commissioners is actively involved in
dan penilaian melalui Komite Audit, Komite evaluation and assessment through the Audit
Remunerasi dan Nominasi serta Executive Committee, the Remuneration and Nomination
Committee. Seluruh kegiatan tersebut dilaksanakan Committee, as well as the Executive Committee. All
agar dapat secara efektif memberikan keyakinan these activities are carried out in order to effectively
bahwa implementasi tata kelola serta isu-isu provide assurance that implementation of Astra’s
penting lainnya telah dan akan ditangani dengan governance system and other important issues are
sebaik-baiknya sesuai peraturan dan norma- being or have been optimally handled in accordance
norma yang berlaku umum. with prevailing regulations and norms.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 19


Selama tahun 2012, pemantauan operasional During 2012, operational and organizational
dan organisasi terus dilakukan secara intensif monitoring was consistently and intensively carried
oleh anggota Komite Audit melalui kerja sama out by members of the Audit Committee, through
erat yang dibina dengan perangkat organisasi close cooperation with the company’s functional
perusahaan, khususnya internal audit, dan juga units, particularly internal audit, as well as the external
auditor eksternal. Temuan dan hasil dari proses auditor. Findings and results from the evaluation
evaluasi dilaporkan dalam Laporan Triwulanan process were reported in the Audit Committee
Komite Audit. Sedangkan Komite Remunerasi dan Quarterly Reports. Also, the Remuneration and
Nominasi terus berupaya menjaga agar struktur Nomination Committee pursued efforts that would
insentif yang diberlakukan dalam lingkungan render Astra’s incentive structure effective in fulfilling
Astra efektif dalam menjamin kesejahteraan yang its intended functions of promoting employees’
baik serta mendorong terciptanya karya terbaik prosperity and encouraging the delivery of excellence
seluruh karyawan dan manajemen. Executive from all employees and management. Meanwhile,
Committee juga terus berupaya memastikan the Executive Committee worked to ensure that the
bahwa pengelolaan bisnis dan organisasi management of the business and organization across
perusahaan dalam naungan Astra berjalan sesuai Astra observes sound and regulatory boundaries.
dengan peraturan dan dalam rambu-rambu yang
benar.

Perubahan Komposisi Dewan Changes in the Board of


Komisaris Commissioners Composition
Di penghujung tahun 2012, Astra kehilangan Towards the end of 2012, Astra must bid farewell
salah satu putra terbaiknya, yaitu Bapak Djunaedi to one of its finest members, namely Independent
Hadisumarto, Komisaris Independen Astra, yang Commissioner, Mr. Djunaedi Hadisumarto, who
tutup usia. Bersama ini, seluruh jajaran manajemen passed away. On this occasion, the management
dan karyawan Astra memanjatkan doa mengiringi and employees at Astra send prayers for his
kepulangan beliau ke pangkuanNya serta journey to return to the Almighty and express
menghaturkan rasa apresiasi dan terima kasih our deep gratitude and highest appreciation for
setinggi-tingginya atas seluruh ide, daya dan all valuable ideas and guidance during his tenure
tenaga selama masa-masa berkarya bersama. at Astra.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Much appreciation is also conveyed to Mr. Akira
Bapak Akira Okabe dan Bapak Muhamad Okabe and Mr. Muhamad Chatib Basri, who
Chatib Basri, selama menjabat sebagai Komisaris have served as Independent Commissioners,
Independen, atas semua kontribusi dan saran for all contribution and advice that have been
yang telah membantu memajukan Astra essential to Astra’s development during their
selama masa jabatan mereka. Selanjutnya, kami service to the Company. We also welcome
menyambut kehadiran Bapak Kyoichi Tanada Mr. Kyoichi Tanada who has been appointed
sebagai Komisaris Independen dan Bapak David as Independent Commissioner and Mr. David
Alexander Newbigging sebagai Komisaris. Alexander Newbigging as Commissioner. We
Kami yakin bahwa keahlian dan pengalaman are confident that their extensive expertise and
mereka akan dapat semakin mendorong Astra experience will further drive Astra in achieving
mencapai kinerja yang lebih baik di tahun-tahun greater success for many years to come.
mendatang.

20 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Akhir kata, dalam kesempatan ini pula, Dewan In closing, allow myself, on behalf of the Board
Komisaris menghaturkan terima kasih sedalam- of Commissioners, to convey the highest
dalamnya kepada seluruh pemangku kepentingan appreciation to all stakeholders for all support and
atas segala bentuk dukungan dan kepercayaan trust provided to Astra so that we can continue to
yang memungkinkan Astra terus meraih hasil record excellent achievements through the years.
terbaik tahun demi tahun. Kepada pemerintah To the government of the Republic of Indonesia,
Republik Indonesia atas upayanya yang senantiasa for their continual efforts in sustaining a positive
menciptakan suasana yang kondusif untuk environment for business and investments to
berbisnis dan berinvestasi. Kepada mitra kerja Astra grow. To all Astra business partners, for their
yang terus menunjang seluruh aspek operasional valuable support to all business activities so
Astra untuk dapat menuju kesempurnaan that we may attain operational excellence. To
operasional. Bagi konsumen dan pelanggan, all consumers and customers, our gratitude for
kami berterimakasih atas segala dukungan your support and loyalty, plus our promise to
dan loyalitas, sekaligus berjanji akan terus always work hard in meeting your expectations
berusaha memenuhi harapan konsumen dengan by providing the best service at all times. To all
memberikan pelayanan terbaik setiap saat. Kepada management and employees of Astra, we thank
manajemen dan karyawan, kami berterimakasih you for your continued hard work and dedication,
atas kerja sama dan dedikasi serta komitmen untuk as well as commitment to always respect
selalu menghargai individu dan membina kerja individuals and promote teamwork. By our unity
sama yang baik. Dengan bersatu dalam kekuatan through Astra’s solid corporate philosophy that is
filosofi perusahaan yang selalu dijunjung tinggi consistently upheld throughout the Company, we
oleh Astra, niscaya prospek yang cerah ke depan believe that Astra will be able to record greater
akan senantiasa mengiringi Astra sehingga dapat successes in our journey to realize our aspiration
mewujudkan cita-cita menjadi aset yang berguna to be an asset to the nation.
bagi bangsa.

Jakarta, Maret | March 2013

Budi Setiadharma
Presiden Komisaris
President Commissioner

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 21


Report from The Board of Directors

Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,


Dear Stakeholders,

Tahun 2012 tepat 55 tahun Astra berkiprah di The year 2012 marks Astra’s 55-year presence
dunia bisnis Indonesia. Kami sangat bersyukur in the business community in Indonesia. We are
bahwa di usia tersebut Astra dapat terus meraih extremely grateful that this year, Astra continued
prestasi bisnis yang cukup membanggakan. to deliver business successes that made us
Perayaan ulang tahun Astra ke-55 di tahun proud. Astra’s 55th anniversary celebration this
2012 dilaksanakan dengan menyelenggarakan year was carried out through a series of social
serangkaian program sosial dan kemasyarakatan and community programs that serve not only to
yang menyatukan tidak hanya 170 perusahaan unify our 170 companies and 185,580 employees
dan 185.580 karyawannya saat ini, namun juga today, but also the general public in several major
dengan masyarakat umum di beberapa kota besar cities in Indonesia. It was truly a remarkable
Indonesia. Sungguh sebuah pencapaian yang achievement, and also an inspiration to further
sangat mengesankan, dan sekaligus kian memacu our will and determination to work even harder
semangat dan tekad kami untuk bekerja lebih and support Astra in attaining sustainable growth
keras agar Astra tetap langgeng dan semakin into the future.
berkembang di masa mendatang.

Perkembangan Ekonomi dan Developments in the Economy


Industri di Indonesia Tahun and Industries in Indonesia in
2012 2012
Prestasi Astra yang baik selama ini dapat terwujud Astra’s outstanding achievements to date have
berkat perkembangan kondisi perekonomian dan been made possible with positive developments
industri nasional yang kondusif. Di tahun 2012, in the local economy and industries. In 2012,
ekonomi Indonesia tetap mampu mempertahankan Indonesia’s economy maintained growth above
pertumbuhan diatas 6%, dengan didukung tingkat 6%, supported by inflation and interest rates
inflasi dan suku bunga yang terkendali dengan baik that were well managed as well as adequate
serta cadangan devisa yang memadai. Investasi terus foreign exchange reserves. Investment growth
berkembang, termasuk proyek-proyek strategis di continued, among other strategic infrastructure

22 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Prijono Sugiarto
Presiden Direktur
President Director

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 23


bidang infrastruktur. Sesuai peringkat investment projects. With investment grade ratings from
grade yang diberikan oleh lembaga pemeringkat international rating agencies, Indonesia is
dunia, Indonesia diakui sebagai salah satu tujuan recognized as one of the most favorable
investasi paling prospektif di tengah melemahnya investment destinations amid weakening
perekonomian dunia akibat krisis finansial yang global economies on the back of the financial
terus mendera perekonomian Eropa dan Amerika crisis that continues to weigh down economic
Serikat. conditions in Europe and the United States.

Namun, menurunnya aktivitas ekonomi dan However, impacts from prolonged weakening
industri global yang berkelanjutan mulai of global economic and industrial activities
berimbas pada negara berekonomi kuat spread into countries with relatively strong
termasuk Cina dan memberi tekanan pada economies, including China, and put pressure
harga komoditas dunia, termasuk batu bara dan on prices of world commodities, including
minyak sawit mentah. Harga batu bara dunia coal and crude palm oil. Coal prices gradually
terus merosot mencapai titik terendah USD declined, reaching a record low at USD 81/ton
81/ton di semester kedua jika dibandingkan in the second half of 2012 compared to the
harga rata-rata sepanjang semester pertama average price of USD 105/ton in the first half
yang mencapai USD 105/ton dan rekor harga and record high of USD 122/ton during 2012
tertinggi sepanjang tahun 2012 sebesar USD (source: Global Coal (NEWC) Index). As one of
122/ton (sumber: Global Coal (NEWC) Index). the world’s largest producers and exporters of
Sebagai salah satu penghasil dan eksportir coal and palm oil, Indonesia also began to feel
batu bara dan minyak sawit mentah terbesar the pressure, with weakening performance of
di dunia, Indonesia juga mulai turut merasakan related industries. Consequently, businesses
dampak pelemahan kinerja industri-industri will continue to maintain a prudent outlook
terkait. Karenanya, kalangan bisnis masih toward developments in the market in the
menjaga sikap kehati-hatian dalam menyikapi coming years.
perkembangan pasar di tahun mendatang.

Astra pun menyambut tahun 2012 dengan Coming into 2012, Astra anticipated changes
antisipasi akan adanya perubahan pada peta to the environment in the wake of issuance
bisnis otomotif nasional dengan dikeluarkannya of a number of government regulations.
berbagai peraturan pemerintah. Pertama, isu First, the lingering issue of fuel subsidy
kebijakan subsidi BBM kembali menghangat resurfaced in 2012. Undeniably, rising fuel
di tahun 2012. Bagaimanapun juga, kenaikan prices will trigger significant impacts on
harga BBM berpotensi membawa dampak Astra, whose businesses are predominantly
signifikan pada Astra yang mayoritas bisnisnya dependent on automotive sales and other
bergantung pada penjualan otomotif transportation-related activities. Furthermore,
dan aktivitas bidang transportasi lainnya. a government ruling to impose the minimum
Selanjutnya, peraturan yang menetapkan batas down payment for consumer loans, including
minimum uang muka pembiayaan konsumen, vehicle products, was enacted and took
termasuk produk kendaraan, diberlakukan effect on 15 June 2012, and we estimated
efektif 15 Juni 2012, yang kami perkirakan this would result in significant changes in the
akan menyebabkan perubahan yang signifikan way we sell automotive products, especially
pada cara penjualan produk otomotif, terutama motorcycles.
sepeda motor.

24 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Portfolio Roadmap telah berhasil
dari kiri ke kanan
from left to right

Djoko Pranoto
Direktur
Director

Widya Wiryawan
Direktur
mengantarkan seluruh bisnis Astra
mengarungi kondisi positif maupun
Director

Angky Tisnadisastra
Direktur

negatif dengan kemampuan


Director

Sudirman Maman Rusdi


Direktur
Director

Prijono Sugiarto
Presiden Direktur
President Director
beradaptasi yang luar biasa untuk terus
Gunawan Geniusahardja
Direktur
Director
memenangkan persaingan pasar.
Johnny Darmawan Danusasmita
Direktur
Director
The Portfolio Roadmap has enabled all of Astra’s
Johannes Loman
Direktur
businesses to navigate through both positive and
Director
negative conditions with remarkable adaptability to win
Simon Collier Dixon
Direktur
Director
competition.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 25


Kinerja di Tahun 2012 Performance in 2012
Menyikapi tren pergerakan industri yang In response to industry developments that could
berpotensi meredam laju pertumbuhan potentially decelerate the pace of vehicle sales,
penjualan kendaraan, jajaran manajemen Astra Astra’s management, in fact, encouraged the
justru memacu tim otomotif untuk melakukan automotive team to aggressively push sales
akselerasi aktivitas penjualan di awal tahun dalam activities early in the year. This way, Astra would
rangka mengoptimalkan momentum pasar optimally capitalize on the current momentum
yang masih baik dan terutama ditunjang oleh in the market, particularly supported by the
peluncuran model terbaru produk terlaris Astra launching of Astra’s latest best-selling models,
yaitu Toyota All New Avanza dan Daihatsu All namely Toyota All New Avanza and Daihatsu All
New Xenia pada November tahun 2011. New Xenia, in November 2011.

Penjualan mobil nasional kembali mencetak The industry saw a new record in car sales,
rekor baru dan bahkan mampu menembus which ultimately surpassed the level of one
batas 1 juta unit kendaraan. Animo konsumen million cars. Automotive companies actively
otomotif juga senantiasa direspons baik stimulated consumer interest by introducing
dengan memperkenalkan berbagai variasi a wide variety of exciting new models,
model terbaru yang menarik, baik untuk mobil both for cars and motorcycles, throughout
dan sepeda motor sepanjang tahun 2012. 2012. Astra managed to boost sales of
Astra mampu meningkatkan penjualan produk automotive products to 605,000 units with
otomotif di tahun 2012 menjadi 605.000 unit a market share of 54.2% in 2012 compared
mobil dengan pangsa pasar sebesar 54,2% to 483,000 units and 54.0% market share
dibandingkan 483.000 unit dan pangsa pasar in 2011. Implementation of government
54,0% di tahun 2011. Pemberlakuan peraturan regulation related to minimum down payment
pemerintah mengenai pembayaran uang requirement for motor vehicle transactions
muka minimum untuk pembelian kendaraan had limited influence on the car segment, but
bermotor mempunyai dampak yang minimal affected the motorcycle industry.
pada sektor mobil; namun berdampak lebih
besar pada sektor industri sepeda motor.

Pasar sepeda motor yang secara fundamental The fundamentals of the motorcycle industry
mulai mengalami pelemahan sejak awal tahun began to weaken from early 2012, and
2012, ditambah dengan dampak berlakunya combined with added pressure from the loan-
peraturan pembayaran uang muka minimum, to-value regulation, resulted in a reduction of
telah menekan penjualan sepeda motor total domestic motorcycle sales to 7.1 million
nasional menjadi sejumlah 7,1 juta unit, atau units, 11.8% lower than the 2011 figure
turun 11,8% dibandingkan dengan tahun of 8.0 million units. Despite the significant
2011 yang tercatat sejumlah 8,0 juta unit. decline in the local market, Astra managed
Walaupun terjadi penurunan yang cukup besar to limit the negative impacts on the overall
pada pasar nasional, Astra dapat menekan sales of Honda motorcycles, posting total
penurunan penjualan sepeda motor Honda, sales for 2012 of 4.1 million units, or down
dimana total penjualan sepanjang tahun 2012 by 4.3% compared to performance in 2011.
tercatat sejumlah 4,1 juta unit atau turun 4,3% Furthermore, Astra succeeded in raising
dibandingkan dengan tahun 2011. Di samping market share to 57.9% in 2012, up from
itu, Astra berhasil meningkatkan pangsa pasar 53.3% in 2011.
di tahun 2012 menjadi 57,9%, naik dari 53,3%
di tahun 2011.

26 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Kinerja otomotif Astra tentunya tidak The overall performance of Astra’s automotive
terlepas dari perusahaan jasa keuangan companies is tightly linked to financial services
yang turut mendukung ketersediaan fasilitas companies that support the availability of
pembiayaan kredit bagi para konsumennya. automotive credit for customers. In 2012,
Di tahun 2012, perusahaan pembiayaan Astra finance companies still benefited
Astra masih menikmati tingkat suku bunga from stable and competitive interest rates
yang kompetitif dan stabil serta likuiditas as well as adequate liquidity with access to
yang ditopang oleh sumber pendanaan multiple and diversified funding sources,
yang luas dan terdiversifikasi, termasuk including raising Rp 12.8 trillion of public
penggalangan dana masyarakat sejumlah funds through the issuance of bonds of
Rp 12,8 triliun melalui emisi obligasi perusahaan several Astra financial companies in 2012.
pembiayaan Astra pada tahun 2012. Dengan Supported by strong capacity and reliable
kapasitas yang kuat dan sistem manajemen risk management systems, Astra financial
risiko yang handal, perusahaan pembiayaan companies consistently innovate to mitigate
Astra terus berinovasi untuk memitigasi kendala regulatory constraints and also promote
regulasi dan memastikan sinergi yang kuat bagi strong synergy to secure sound growth of
pertumbuhan bisnisnya maupun perusahaan their businesses as well as those of automotive
otomotif yang didukungnya. PermataBank companies that they support. PermataBank
terus mampu mencetak pendapatan dan laba also posted higher revenues and profitability,
bersih yang tinggi, sekaligus mempertahankan while maintaining its market position as the
posisi sebagai bank umum ke-8 terbesar eighth largest commercial bank in Indonesia
di Indonesia dari sisi aset dan memperkuat in terms of assets as well as strengthening the
bisnis syariahnya hingga mencapai posisi lima sharia business into a top five position within
teratas nasional. Sementara itu, bisnis asuransi the industry. Meanwhile, Astra’s insurance
Astra melalui Asuransi Astra Buana senantiasa business through Asuransi Astra Buana
memberi perlindungan dan kenyamanan provides protection and convenience for retail
bagi nasabah ritel dan korporasi di Indonesia and corporate clients in Indonesia, and is still
dan terus menjadi favorit pemilik kendaraan a favorite among car owners with its Garda
dengan produk asuransi Garda Oto. Oto automotive insurance plan.

Pada sektor alat berat dan pertambangan, In the heavy equipment and mining industry,
kontraksi aktivitas penambangan di Indonesia a contraction in mining activities in Indonesia
memicu penurunan tingkat penjualan alat triggered a drop in sales of heavy equipment
berat di PT United Tractors Tbk. Penjualan of PT United Tractors Tbk. Komatsu sales in
Komatsu tahun 2012 menurun dari 8.467 unit 2012 fell from 8,467 units to 6,202 units.
menjadi 6.202 unit. Namun, bisnis kontraktor However, the mining contractor business
pertambangan dapat mencetak hasil yang recorded favorable results in accordance
memuaskan sesuai target dan kontrak kerja with targets and contract provisions that
yang telah disepakati dengan pelanggan were established with customers, most of
perusahaan pertambangan, yang sebagian whom are large-scale mining companies in
besar merupakan perusahaan tambang besar Indonesia. The coal mining contractor business
di Indonesia. Bisnis kontraktor penambangan posted an increase in total coal production
batu bara mencatat kenaikan produksi batu and overburden removal of 9% and 7%
bara dan pemindahan tanah (overburden respectively to 94.4 million tonnes and 855
removal) masing-masing sebesar 9% million bcm in 2012. To maximize profitability,
dan 7% menjadi 94,4 juta ton dan 855 juta efficiency and productivity programs are
bcm di tahun 2012. Untuk mengoptimalkan widely promoted at every business line within
profitabilitas, program efisiensi dan produktivitas the heavy equipment and mining value chain

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 27


digalakkan secara luas pada setiap lini usaha as essential measures to cope with today’s
alat berat dan pertambangan sebagai langkah adverse external conditions. In addition, the
untuk menanggulangi kondisi eksternal yang Coal Mining Division recorded sales growth
kurang menguntungkan saat ini. Sementara of 24% with 5.6 million tonnes.
itu, Divisi Pertambangan Batu Bara mencatat
pertumbuhan penjualan batu bara sebesar
24% menjadi 5,6 juta ton.

Sektor agribisnis, seperti juga sektor alat Similar to the heavy equipment and mining
berat dan pertambangan, menghadapi industry, the agribusiness sector also faced
kendala eksternal yang cukup berat dengan severe external challenges on the back
fundamental industri dan harga pasar of weakening industry fundamentals and
internasional yang cenderung menurun. international market prices. In 2012, PT Astra
Pada tahun 2012, PT Astra Agro Lestari Tbk Agro Lestari Tbk (AAL) managed to maintain
(AAL) berhasil mempertahankan kinerja laba overall profitability. Despite the decline in
bersihnya. Kendati mengalami penurunan the average price of crude palm oil (CPO),
harga rata-rata minyak sawit mentah, AAL AAL could sustain higher fresh fruit bunches
berhasil meningkatkan output produksi output by 15% to 5.5 million tonnes and palm
tandan buah segar sebesar 15% menjadi oil production by 16% to 1.5 million tonnes.
5,5 juta ton dan minyak sawit sebesar 16% This achievement rests on the success of its
menjadi 1,5 juta ton. Prestasi ini bertumpu intensification program, which was applied
pada sukses yang dicapai dalam program to all areas of the plantation and production
intensifikasi di semua lini proses produksi processes. Today, AAL has successfully raised
dan perkebunan. Terbukti perkebunan AAL its CPO yield per hectare to 5.2 tonnes/
saat ini dapat meningkatkan yield per hectare ha from 5.0 tonnes/ha in 2011, therefore
minyak sawit mentah yang menjadi 5,2 ton/ ultimately boosting revenues by 7% to Rp
ha dari 5,0 ton/ha di tahun 2011. Alhasil, 11.6 trillion.
peningkatan pendapatan mencapai 7%
menjadi Rp 11,6 triliun.

Kinerja yang baik juga dibukukan oleh usaha- Astra companies in the infrastructure and
usaha di bidang infrastruktur dan logistik logistics value chain as well as its information
serta bisnis teknologi informasi (TI). Tekad technology (IT) business also recorded positive
Astra untuk mengukuhkan reputasi sebagai performance. Astra is determined to establish
investor dan operator yang handal di bidang a solid reputation as a reliable investor and
infrastruktur terus diwujudkan dengan ekspansi operator in infrastructure undertakings and
portofolio pada proyek infrastruktur yang continually expands its portfolio into other
strategis bagi bangsa serta menyempurnakan infrastructure projects with strategic value
proses pengembangan proyek dan aspek for the nation, and at the same time pursues
operasional secara menyeluruh. Selanjutnya, comprehensive improvement of project
komitmen untuk melayani seluruh pelanggan development processes and operational
dengan rentang solusi dokumen dan teknologi aspects. Finally, the commitment to serve
yang lengkap terus menopang pertumbuhan customers with a complete range of technology
bisnis Astragraphia. Di tahun 2012, masing- and document solutions forms the basis to
masing bisnis infrastruktur dan logistik serta TI sustain growth of Astragraphia’s business. In
menyumbangkan porsi sebesar 3% dan 1% 2012, the infrastructure and logistics value
terhadap keseluruhan pendapatan Astra. chain and the IT business accounted for 3%
and 1% respectively to Astra’s total revenues.

28 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Sejak tahun 2010, Astra telah menerapkan Since 2010, Astra has implemented the
Strategic Triple Roadmap yang ditekankan Strategic Triple Roadmap with focus on
pada Portfolio Roadmap (tahun 2010), the Portfolio Roadmap (in 2010), the
People Roadmap (tahun 2011) dan Public People Roadmap (in 2011), and the Public
Contribution Roadmap (tahun 2012). Terlihat Contribution Roadmap (in 2012). We have
bahwa rumusan strategi jangka pendek dan clearly seen in 2012 that the short-term and
panjang yang digariskan dalam Portfolio long-term strategies formulated and outlined
Roadmap telah berhasil mengantarkan in the Portfolio Roadmap have enabled all
seluruh bisnis Astra pada tahun 2012 ini of Astra’s businesses to navigate through
mengarungi kondisi positif maupun negatif both positive and negative conditions with
dengan kemampuan beradaptasi yang luar remarkable adaptability to win competition.
biasa untuk terus memenangkan persaingan By observing the dynamics and synergy
pasar. Menyaksikan dinamika dan sinergi yang that pervade fast and wide within Astra,
terus bergulir semakin luas dan besar di tubuh management is even more convinced of the
Astra, meyakinkan manajemen untuk semakin need to further refine and accelerate progress
mempertajam dan mempercepat pencapaian of the Roadmap in the coming years.
Roadmap-nya di tahun-tahun mendatang.

Manajemen dan Sumber Astra Management and


Daya Manusia Astra Human Capital
Pada tahun 2012, tidak ada perubahan pada In 2012, there was no change in the composition
susunan Direksi Astra. of the Board of Directors at Astra.

Salah satu fokus utama yang secara terus A principal focus constantly deserving
menerus menjadi perhatian tim manajemen attention of Astra’s management is the
Astra adalah tantangan untuk menyiapkan challenge to prepare future leaders, in order
kader masa depan dalam rangka menjamin to provide assurance for sustainability of the
keberlanjutan usaha ke depan. Astra terus business in the future. Astra continually strives
berupaya untuk dapat merekrut karyawan to recruit employees with the best character
dengan karakter dan prestasi yang terbaik, and achievements, among others, by assigning
diantaranya dengan mengutus 80 brand 80 brand ambassadors at leading universities
ambassador di universitas nasional terkemuka. nationwide. To ensure that the quality of
Untuk memastikan kualitas pelatihan yang training is aligned to the corporate culture
selaras dengan budaya dan karakter internal and Astra’s internal character, management
Astra, manajemen turut berpartisipasi aktif actively participates in training programs for
dalam program pelatihan kandidat eksekutif executive and managerial candidates, both as
dan manajemen, baik sebagai narasumber speakers and through an intensive coaching
dalam berbagai program pelatihan maupun and mentoring process.
melalui proses coaching dan mentoring.

Bagi manajemen juga penting untuk Management recognizes the importance


membangun jiwa kepemimpinan yang kuat of building strong leadership credentials in
dalam setiap insan Astra. Hal ini tidak hanya every individual at Astra. Such focus is not
ditekankan pada mereka yang menduduki only limited to those holding management
posisi jabatan eksekutif namun seluruh jajaran and executive positions. It applies to all
karyawan secara luas, sebagai bagian dari employees extensively, as part of the People
implementasi People Roadmap. Karenanya, Roadmap implementation. Therefore, training
program pelatihan dimulai sejak saat pertama is provided from the moment that an employee

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 29


karyawan bergabung dengan Astra dan joins Astra and is followed by a series of
terus berlanjut dengan rangkaian program programs that are designed specifically for
yang dirancang khusus bagi setiap individu. each employee. Each individual is also given
Kesempatan dan peluang yang luas juga extensive opportunities for self-development
diberikan dalam rangka pengembangan diri in line with the fast pace of technological
selaras dengan perkembangan teknologi dan and industrial advances, including through
industri yang pesat, termasuk pelatihan dan training and higher education in leading
pendidikan lanjutan di lembaga internasional international institutions. Such an approach
terkemuka, untuk mendorong semangat is expected to foster a spirit of innovation that
inovasi dalam berkarya sehingga winning team will be applied in their work, so that Astra
Astra terus dapat dipertahankan. sustain a winning team.

Pada tahun 2012, kami menyaksikan berbagai In 2012, we witnessed a number of tremendous
prestasi hebat yang telah ditunjukkan achievements made by Astra employees.
karyawan Astra. Peningkatan produktivitas Notably, an increase in the overall productivity
perkebunan kelapa sawit AAL telah dimotori of AAL’s oil palm plantation was principally
oleh sukses tim internal (dari UTPE, Traktor driven by the success of our team (from
Nusantara dan Winteq) untuk melakukan UTPE, Traktor Nusantara and Winteq) to
mekanisasi alat-alat perkebunan. Kemampuan complete mechanization enhancements on
rekayasa juga telah menghasilkan beberapa plantation equipment. Significant advances in
jenis mesin dan peralatan lainnya, termasuk our engineering capability have also produced
produk trailer yang telah diekspor ke Mongolia several types of machinery and other equipment,
dan mesin-mesin produksi (grinding machine) including trailer products that have been
yang diekspor ke Thailand. Desain proyek exported to Mongolia and grinding machines
Low Cost Green Car (LCGC) yang diciptakan that are currently exported to Thailand. The
oleh insan Indonesia berhasil mengungguli designs for our Low Cost Green Car (LCGC)
hasil karya desainer manca negara dan project was fully created by Indonesians and
membuahkan peluang bagi putra-putri terbaik was rated as being superior to those prepared
bangsa untuk mengembangkan produk by other international designers, thereby
kembar LCGC tersebut di Karawang dengan presenting greater opportunities for our best
menyematkan nama ASTRA pada kedua and talented people to further develop the
mobil tersebut yakni Astra Toyota AGYA dan twin LCGC models in Karawang, earning the
Astra Daihatsu AYLA. Berbagai cerita sukses honor of pinning ASTRA’s name on the two cars
tersebut membuktikan kemajuan yang luar named Astra Toyota AGYA and Astra Daihatsu
biasa pada aspek pengembangan sumber AYLA. These success stories are testimony of
daya manusia. Seyogyanya perjuangan untuk the remarkable progress that Astra has made
menjadi kebanggaan bangsa tidak hanya in developing our valuable human capital. We
dapat mewujudkan Astra sebagai perusahaan must maintain that our journey to become the
terkemuka dengan sistem manajemen yang pride of the nation would not only be able to
unggul (best managed company) namun propel Astra into becoming a best-managed
juga mampu memunculkan karya putra-putri company but would also facilitate the nation’s
terbaik bangsa Indonesia yang diakui dunia. best talents to produce excellent work and
creations that are recognized worldwide.

Perkembangan Tata Kelola Developments in Governance


Dalam hal tata kelola perusahaan, telah menjadi In the area of corporate governance, Astra
sebuah tradisi bagi Astra untuk senantiasa has always observed a tradition to constantly
mengedepankan setiap pemangku kepentingan uphold every stakeholder and their interests, as

30 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


dan kepentingannya, sebagaimana dimuat specifically outlined in the principles of Catur
secara khusus dalam prinsip-prinsip Catur Dharma. As we implement these principles
Dharma. Prinsip-prinsip tersebut kami jalankan with full determination and sincerity, our
dengan penuh kesungguhan dan ketulusan, governance system is able to run smoothly and
agar tata kelola perusahaan kami dapat berjalan be consistently well-maintained. As a check
dan terpelihara dengan baik. Sebagai mekanisme and recheck mechanism, the internal auditors,
check and recheck, seluruh fungsi auditor internal, external auditors, and the Audit Committee
auditor eksternal, beserta Audit Komite bekerja function collectively and continually to ensure
secara bersama-sama dan berkesinambungan that corporate governance is operating
guna memastikan bahwa tata kelola perusahaan effectively and, in the process, strengthen
telah berjalan efektif dengan menghasilkan the level of transparency, accountability,
transparansi, akuntabilitas, independensi, independence, fairness, and responsibility in
kewajaran dan tanggung jawab dalam setiap all organizational processes.
proses organisasi.

Salah satu bentuk tanggung jawab korporasi As part of our corporate responsibility, Astra
kami adalah peran serta aktif Astra dalam actively participates in building a prosperous
membangun masyarakat yang sejahtera, society as set out in the Public Contribution
seperti tertuang dalam Public Contribution Roadmap. In 2012, we promoted a series of
Roadmap. Di tahun 2012, kami mengusung green programs, blood donation, education,
rangkaian program penghijauan, donor darah, and knowledge sharing as well as empowering
berbagi ilmu, serta pemberdayaan usaha kecil small and medium enterprises, under the theme
dan menengah dengan tema Jelajahi Dunia Explore the World of Astra in conjunction
Astra dalam rangka perayaan Hari Ulang with Astra’s 55th anniversary celebration held
Tahun ke-55 Astra yang diselenggarakan di in five major cities. In the series of public
lima kota. Dalam rangkaian program public contribution programs as mentioned, Astra
contribution tersebut, Astra telah memberikan contributed 1.2 million trees, donated 81
kontribusi dengan menanam sebanyak thousand blood bags, performed 79 thousand
1,2 juta pohon, menyumbangkan 81 ribu hours of Astra sharing knowledge, and 237
kantong darah, melaksanakan 79 ribu jam thousand hours of Astra training for small and
Astra berbagi ilmu dan 237 ribu jam pelatihan medium enterprises, where the numbers have
usaha kecil menengah, dimana jumlah tersebut exceeded the established targets. This success
telah melampaui target yang dicanangkan. was presented by Astra on the basis of synergy
Keberhasilan tersebut merupakan sebuah and sincerity to share with the nation, and at
persembahan yang terlahir dari adanya sinergi the same time a testament demonstrating
dan ketulusan berbagi bersama bangsa serta that Astra is an asset to the nation of which
menunjukkan bahwa Astra merupakan aset we can be proud. A fascinating heritage that
bangsa yang dapat dibanggakan. Salah satu Astra has given during this historic moment is
warisan menarik yang telah dipersembahkan the publication of “Astra’s Inspiration for the
oleh Astra pada momen bersejarah ini adalah Nation: Thoughts from 100 Figures”, which
diluncurkannya buku “Inspirasi Astra untuk was launched coinciding with the presentation
Bangsa: Kesan dari 100 Tokoh” yang dilakukan of SATU Indonesia Awards, an award provided
bersamaan dengan pemberian apresiasi SATU by Astra in recognition of outstanding
Indonesia Awards, sebuah penghargaan yang members of the younger generation who
diberikan Astra bagi generasi muda Indonesia have made positive contributions to society
yang berprestasi dan telah memberikan and the surrounding community.
kontribusi positif untuk lingkungan dan
masyarakat sekitar.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 31


Prospek di Tahun 2013 Outlook in 2013
Kita patut bersyukur bahwa krisis keuangan We should be grateful that the financial crisis
yang masih melanda Eropa dan Amerika afflicting Europe and the United States has
belum terlalu banyak berimbas pada not such a major impact on our economy. In
perekonomian nasional. Goldman Sachs fact, Goldman Sachs has named Indonesia,
bahkan juga telah menobatkan Indonesia, along with Mexico, South Korea, and Turkey,
beserta Meksiko, Korea Selatan dan Turki, as countries with strong economic power,
sebagai negara dengan kekuatan ekonomi outpacing Brazil, Russia, India, and China
yang tangguh, melebihi Brasil, Rusia, India dan (BRIC). Nonetheless, there remains much
Cina (BRIC). Kendati demikian, masih banyak uncertainty overshadowing the business
ketidakpastian yang membayangi dunia climate in 2013 and concern about the
usaha di tahun 2013 serta kekhawatiran akan possibility of a global economic crisis. In
kemungkinan terjadinya krisis ekonomi global. 2012, we saw the decline in China’s exports,
Di tahun 2012, telah terlihat penurunan as well as fluctuations in oil prices and world
ekspor Cina, juga gejolak yang melanda harga commodity markets that directly influenced
minyak dan pasar komoditas dunia yang the financial performance of some Astra
turut berpengaruh langsung pada kinerja companies. In the case of the domestic
beberapa perusahaan Astra. Khusus bagi automotive market, revision to the minimum
sektor otomotif nasional, penyesuaian uang amount of down payment applicable to sharia
muka minimum bagi pembiayaan syariah financing will yet again challenge automotive
akan memberikan dampak penurunan pasar sales, especially for motorcycle and low and
otomotif, khususnya pada sepeda motor dan medium class car segments.
segmen mobil kelas menengah bawah.

Walau tidak memiliki kendali atas berbagai While we have no control over prevailing
kondisi makro yang terjadi, manajemen Astra macro conditions, Astra’s management
senantiasa proaktif dalam mengambil langkah consistently adopts a proactive attitude as our
agar kita siap menghadapi skenario yang defensive strategy in facing adverse or even
terburuk sekalipun. Karenanya, Astra masih the worst-case scenario. Hence, Astra will
akan bersikap waspada dalam menghadapi maintain vigilance in responding to conditions
perkembangan di tahun 2013, dan tentunya arising in 2013 and also continually uphold
akan terus mempertahankan prinsip efisiensi our characteristic principles of efficiency
dan kesederhanaan yang telah mewarnai and simplicity that Astra has traditionally
Astra hingga saat ini. Sebaliknya, kami tetap embraced. On the other hand, we remain
optimis bahwa dalam kondisi krisis pun masih optimistic that even in a crisis situation,
tetap ada peluang untuk berkarya. Karenanya there are still opportunities. Therefore,
tim Group Corporate Development and Astra’s Group Corporate Development and
Strategy Astra dan para eksekutif business Strategy team and business development
development di anak-anak perusahaan terus executives in our subsidiary companies
menggali berbagai potensi pengembangan work tirelessly to initiate development of
bisnis, baik yang berada di mata rantai business opportunities that currently exist
maupun usaha baru yang perlu dirintis. within our value chains as well as new areas
to explore.

32 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Apresiasi Appreciation
Akhir kata, saya dan seluruh Direksi In closing, the Board of Directors would like
mengucapkan banyak terima kasih kepada to thank all customers for their continued
seluruh pelanggan atas loyalitas pada produk loyalty to Astra products and services; to the
dan layanan Astra; kepada Pemerintah dan government and regulators for their best
pihak regulator yang senantiasa bekerja keras efforts in building a favorable business climate
untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif that is conducive to sustainable investment;
bagi investasi yang langgeng; segenap mitra all business partners and associates for
dan relasi bisnis yang senantiasa menunjang their constant support to daily operations,
operasional Astra agar dapat terus berkiblat thus enabling Astra to deliver excellence in
pada kesempurnaan proses dan hasil; dan processes and results on an ongoing basis;
pada masyarakat secara luas yang selalu and the Indonesian people for supporting
mendukung kami di berbagai wilayah tanah us in all forms and at all times throughout
air. Rasa bangga dan apresiasi juga tertuju the country. We also express utmost pride
pada seluruh karyawan atas kontribusi and appreciation to all employees for their
pemikiran dan kerja keras sehingga banyak valuable contribution both in the form of
pencapaian yang diraih Astra hingga tahun ideas and hard work, so that Astra achieved
2012 ini. Dengan rendah hati saya mengajak outstanding success in 2012. Let us, both
seluruh insan Astra untuk terus bersama- management and employees at Astra, unite
sama memupuk dedikasi, komitmen dan in our dedication, commitment, and care to
rasa sayang pada pekerjaan dan perusahaan our work and to Astra, becoming the force
sebagai bekal bagi aspirasi Astra untuk behind our aspiration to grow and prosper
senantiasa tumbuh dan sejahtera bersama together to be the Pride of the Nation.
dan menjadi Kebanggaan Bangsa.

Jakarta, Maret | March 2013

Prijono Sugiarto
Presiden Direktur
President Director

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 33


34 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Pembahasan dan
Analisis Manajemen
Management’s Discussion and Analysis

Sinergi bisnis yang luas menopang


tingkat profitabilitas dan kekuatan
finansial Astra.
Extensive business synergies supported Astra’s
profitability and financial strength.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 35


Pembahasan dan
Analisis Manajemen
Management’s Discussion and Analysis

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights


Kinerja Astra yang baik sepanjang tahun The Group’s good result for the year 2012
2012 yang didukung terutama oleh tingginya was due primarily to strong car sales, enabling
penjualan mobil, membuat Astra kembali Astra to report another year of record earnings
mencatat rekor baru laba bersih dan aset bersih and net assets value per share. Slowing
per saham. Menurunnya permintaan alat berat demand in the heavy equipment business
yang disebabkan oleh melemahnya harga batu reflected weakening coal prices, while falling
bara, serta turunnya harga CPO meskipun CPO prices also affected profitability despite

16%
produksinya meningkat, telah mempengaruhi output increasing.
tingkat keuntungan Perseroan.

Laba per saham Astra mengalami kenaikan The Group’s net earnings per share were up
sebesar 9% menjadi Rp 480, dengan adanya 9% to Rp 480, with improved contributions
peningkatan kontribusi dari segmen usaha from the Group’s car and financial services
Pertumbuhan pendapatan bersih di
mobil dan jasa keuangan yang mampu businesses partially offset by a lower
tahun 2012
mengimbangi penurunan laba di segmen profit contribution from the Group’s heavy
usaha alat berat dan pertambangan serta bisnis equipment and mining, and motorcycle Net revenue growth in 2012

sepeda motor. Secara keseluruhan penjualan businesses. Astra’s wholesale car sales rose by
mobil Astra meningkat sebesar 25% menjadi 25% to 605,000 units while Astra’s wholesale
605.000 unit, sedangkan penjualan sepeda motorcycle sales volume declined by 4%
motor Astra mengalami penurunan sebesar to 4.1 million units. The amount financed
4% menjadi 4,1 juta unit. Jumlah pembiayaan through Astra’s automotive-focused consumer
melalui perusahaan pembiayaan konsumen finance operations grew by 2%. Komatsu unit
otomotif Astra meningkat 2%. Penjualan unit sales declined by 27%, and contract coal
Komatsu menurun sebesar 27%, sedangkan production and overburden removal increased
produksi kontrak penambangan batu bara by 9% and 7%, respectively.
dan pemindahan tanah meningkat masing-
masing sebesar 9% dan 7%.

36 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Laporan Laba Rugi Consolidated Statements of
Komprehensif Konsolidasian Comprehensive Income
Kegiatan usaha Astra terfokus pada enam The Group’s activities are focused on six
segmen bisnis, yaitu otomotif; jasa keuangan; business segments – automotive; financial
alat berat dan pertambangan; agribisnis; services; heavy equipment and mining;
infrastruktur dan logistik; dan informasi agribusiness; infrastructure and logistics; and
teknologi. information technology.

Grup Astra mencatat pendapatan bersih The Group recorded consolidated net revenue,
konsolidasian, yang terdiri dari pendapatan comprising revenue from the Company and
Perseroan dan anak perusahaannya, sebesar subsidiaries, of Rp 188.1 trillion, an increase
Rp 188,1 triliun atau meningkat sebesar 16% of 16% compared to 2011.
dibandingkan tahun 2011.

Kinerja Astra yang baik sepanjang tahun


2012 yang didukung terutama oleh tingginya
penjualan mobil, membuat Astra kembali
mencatat rekor baru laba bersih dan aset bersih
per saham.

The Group’s good result for the year 2012 was due primarily to
strong car sales, enabling Astra to report another year of record
earnings and net assets per share.

Beban operasional, yang terdiri dari beban Operating expenses, comprising selling,
penjualan, beban umum dan administrasi, naik general and administrative expenses, increased
sebesar 15% menjadi Rp 16,3 triliun, terutama by 15% to Rp 16.3 trillion, primarily due to
berasal dari kenaikan beban penjualan sebesar an increase in selling expenses by 19% to
19% menjadi Rp 7,9 triliun seiring kenaikan Rp 7.9 trillion due to higher volumes particularly
volume penjualan, khususnya pada divisi in the automotive sales operations, and an
penjualan otomotif, dan kenaikan beban increase in employee benefits expenses by
pegawai sebesar 14% menjadi Rp 6,4 triliun, 14% to Rp 6.4 trillion as a consequence of
sebagai akibat dari meningkatnya jumlah higher employee headcount and salaries.
tenaga kerja dan kenaikan gaji. Pada tanggal As at 31 December 2012 the headcount of
31 Desember 2012, jumlah karyawan Perseroan the Company and subsidiaries was 123,003,
dan anak perusahaannya adalah 123.003, atau an increase of 10% over last year. Including
meningkat 10% dari tahun sebelumnya. Total associates and jointly controlled entities the

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 37


karyawan termasuk perusahaan asosiasi dan Group’s headcount was 185,580, an increase
jointly controlled entities, mencapai 185.580 of 10% over last year.
karyawan, naik 10% dari tahun sebelumnya.

Penghasilan lain-lain terutama berasal dari Other income is comprised mainly of income
penghasilan atas bea balik nama kendaraan, from vehicle registrations, commission income
penghasilan komisi yang berasal dari divisi earned by the Group’s automotive sales
penjualan otomotif serta pendapatan dividen operations, and dividend income earned from
yang diperoleh dari investasi pada perusahaan those investments that are not consolidated
yang tidak dikonsolidasi dan tidak dibukukan nor equity accounted in the Group’s financial
dengan metode ekuitas dalam laporan statements.
keuangan Astra.

Bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi The Group’s share of results of associates
dan jointly controlled entities menurun sebesar and jointly controlled entities decreased by
1% menjadi Rp 5,7 triliun yang terutama 1% to Rp 5.7 trillion primarily due to a lower
disebabkan oleh penurunan kontribusi Astra contribution from Astra Honda Motor. The
Honda Motor. Perusahaan asosiasi dan Group’s automotive associates and jointly
jointly controlled entities dari bidang usaha controlled entities comprise 81% of the share
otomotif memberi kontribusi 81% dari seluruh of results of associates and jointly controlled
hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly entities. PermataBank, the Group’s 44.56%
controlled entities. PermataBank, yang 44,56% held joint venture with Standard Chartered
sahamnya dimiliki oleh Astra dan merupakan Bank, contributed Rp 612 billion to the share
perusahaan patungan dengan Standard of results of associates and jointly controlled
Chartered Bank, memberikan kontribusi entities, an increase of 5%.
sebesar Rp 612 miliar pada bagian atas hasil
bersih dari perusahaan asosiasi dan jointly
controlled entities, meningkat sebesar 5%.

Beban pajak penghasilan yang dibukukan dalam Income tax expense recorded in the consolidated
laporan laba rugi konsolidasian mencerminkan profit and loss account represents the current
pajak penghasilan tahun berjalan dan pajak and deferred income tax for the Company
penghasilan tangguhan bagi Perseroan dan and its subsidiaries. Income tax in relation to
anak perusahaan. Beban pajak penghasilan the Group’s associates and jointly controlled
dari perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities is presented within the share of results
entities sudah termasuk dalam bagian atas of associates and jointly controlled entities.
hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly Income tax expense increased by 10% to
controlled entities. Beban pajak penghasilan Rp 5.2 trillion, consistent with the higher profits
meningkat 10% menjadi Rp 5,2 triliun, earned by the Company and its subsidiaries
sejalan dengan kenaikan laba yang diperoleh during 2012. Publicly listed entities which
Perseroan dan anak perusahaan selama tahun comply with certain requirements, namely
2012. Perusahaan publik yang memenuhi the maintenance of a 40% equity free-float,
persyaratan tertentu, seperti jumlah ekuitas are entitled to a 5% tax rate reduction from
free-float sebesar 40%, berhak memperoleh the applicable corporate income tax rates.
penurunan tarif pajak penghasilan sebesar Since the fiscal year 2009 the Company
5% dari tarif pajak penghasilan badan yang and United Tractors complied with these

38 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


berlaku. Sejak tahun fiskal 2009, Perseroan dan requirements and have therefore applied the
United Tractors telah memenuhi persyaratan lower tax rates.

19.4
tersebut dan karenanya telah menerapkan tarif
Rp triliun pajak yang lebih rendah.
trillion
Laba bersih yang diatribusikan kepada Net income, being profit attributable to
pemilik entitas induk sebesar Rp 19,4 triliun, owners of the parent, was Rp 19.4 trillion,
mengalami peningkatan sebesar Rp 1,6 triliun an increase of Rp 1.6 trillion or 9% compared
Jumlah laba bersih di tahun 2012
atau 9% dibandingkan dengan laba tahun to 2011. Net income in the automotive
Total net profit in 2012 2011. Laba bersih divisi otomotif meningkat division increased by 15%, in particular from
15%, khususnya dari usaha mobil Grup the Group’s car business on record sales
Astra yang meraih rekor penjualan tertinggi, volumes, and financial services net income
serta peningkatan laba bersih divisi jasa increased 12% on higher amounts financed,
keuangan sebesar 12% seiring kenaikan particularly in the Group’s car focused Astra
jumlah pembiayaan, terutama dari bisnis Credit Companies.
kredit mobil Astra Credit Companies.

Pada laba bersih tahun 2012 tidak terdapat Net income for the year 2012 does not
pos-pos one-off yang bersifat material seperti include any material one-off items, such as
penghapusbukuan, penyesuaian atas nilai write-downs, fair value adjustments or asset
wajar ataupun pelepasan aset. disposals.

Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut A more detailed discussion of the Group’s
mengenai kinerja keuangan Astra berdasarkan financial performance by business activity
segmen usaha. Pendapatan bersih per segmen follows. Net revenue by business activity
usaha yang disajikan dalam laporan Pembahasan stated in the Management’s Discussion and
dan Analisis Manajemen merupakan pendapatan Analysis report represents a post-elimination
bersih setelah eliminasi. figure.

Otomotif Automotive
Pendapatan bersih dari bisnis otomotif pada Net revenue from the Group’s automotive
tahun 2012 mencapai Rp 99,6 triliun, naik businesses amounted to Rp 99.6 trillion in
sebesar 25% dari Rp 79,7 triliun pada tahun 2012, growing by 25% from Rp 79.7 trillion in
2011. Bisnis otomotif Astra memberikan 2011. The Group’s automotive businesses net
kontribusi pendapatan bersih sebesar 53% revenue contributed 53% to total Group net
dari total pendapatan bersih Grup pada revenue in 2012. Net income grew by 15%
tahun 2012. Laba bersih meningkat sebesar to Rp 9.5 trillion, comprising Rp 4.9 trillion

25%
15% menjadi Rp 9,5 triliun, yang terdiri dari from the Company and subsidiaries and
Rp 4,9 triliun berasal dari Perseroan dan Rp 4.6 trillion from its automotive associates
anak perusahaan serta Rp 4,6 triliun dari and jointly controlled entities. New minimum
perusahaan asosiasi dan jointly controlled down-payment requirements in automotive
entities di bidang otomotif. Ketentuan baru financing in mid-June 2012 adversely affected
terkait jumlah minimum uang muka untuk motorcycle market sales, however, the impact
Peningkatan pendapatan bersih pembiayaan otomotif yang berlaku efektif on car sales was mild. In the automotive
grup otomotif di tahun 2012 pada pertengahan Juni 2012 mengakibatkan sector, net income from the Company and
pelemahan pada penjualan sepeda motor subsidiaries is derived predominantly from
Group’s automotive net revenue
growth in 2012 secara nasional, walaupun hal ini tidak the Group’s automotive sales operations and

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 39


terlalu berdampak terhadap penjualan mobil. automotive components businesses. Net
Kontribusi laba bersih dari Perseroan dan income from automotive associates and jointly
anak perusahaan otomotif sebagian besar controlled entities is derived predominantly
dihasilkan dari aktivitas penjualan otomotif from the Group’s automotive manufacturing
dan bisnis komponen otomotif. Laba bersih and distribution interests.
dari perusahaan asosiasi dan jointly controlled
entities bidang usaha otomotif terutama
berasal dari perusahaan yang bergerak di
bidang produksi dan distribusi otomotif.

Total penjualan mobil nasional sepanjang During 2012, the wholesale market for cars
2012 naik sebesar 25% menjadi 1,1 juta grew by 25% to 1.1 million units. Astra’s car
unit. Penjualan mobil Astra meningkat sales rose by 25% to 605,000 units with a
sebesar 25% menjadi 605.000 unit dengan stable market share of 54%. The wholesale
pangsa pasar yang stabil sebesar 54%. Pasar market for motorcycles declined by 12% to
sepeda motor nasional mengalami penurunan 7.1 million units. Astra Honda Motor’s sales
sebesar 12% menjadi 7,1 juta unit. Penjualan declined by 4% to 4.1 million units, with its
Astra Honda Motor turun sebesar 4% menjadi market share increasing from 53% to 58%.
4,1 juta unit, namun pangsa pasar meningkat
dari 53% menjadi 58%.

Astra Otoparts, yang 95,7% sahamnya Astra Otoparts, the Group’s 95.7%-owned
dimiliki Astra dan bergerak di bidang produksi component manufacturing business, reported
komponen, mencatat laba bersih sebesar a net income of Rp 1.1 trillion, an increase
Rp 1,1 triliun, atau meningkat 5%, dimana of 5%, of which 74% was contributed from
sebesar 74% hasil tersebut merupakan associates and jointly controlled entities.
kontribusi dari perusahaan asosiasi dan jointly The 12% increase in revenue, which was
controlled entities. Peningkatan pendapatan mainly in respect of the original equipment
sebesar 12%, yang didominasi oleh bisnis for manufacturers and replacement markets,
original equipment for manufacturers dan was partly offset by higher raw material and
pasar suku cadang pengganti, tergerus labour costs that could not be fully passed on
sebagian oleh meningkatnya biaya bahan to customers.
baku dan tenaga kerja yang tidak dapat
sepenuhnya dibebankan kepada pelanggan.

Jasa Keuangan Financial Services


Bidang usaha jasa keuangan mencatat The Group’s financial services businesses

15%
pendapatan bersih sebesar Rp 12,7 triliun, yang recorded a net revenue of Rp 12.7 trillion,
mencerminkan tingkat pertumbuhan sebesar reflecting a growth rate of 15%. The Group’s
15%. Bidang usaha jasa keuangan memberikan financial services businesses net revenue
kontribusi pendapatan bersih sebesar 7% dari contributed 7% to the total Group’s net
total pendapatan bersih Grup pada tahun 2012. revenue in 2012. Net income from the
Laba bersih dari segmen usaha ini meningkat businesses grew by 12% from Rp 3.3 trillion
sebesar 12% dari Rp 3,3 triliun di tahun 2011 in 2011 to Rp 3.7 trillion in 2012.
Peningkatan pendapatan bersih
menjadi Rp 3,7 triliun pada tahun 2012. grup jasa keuangan di tahun 2012

Group’s financial services net


Total nilai pembiayaan dari divisi pembiayaan The aggregated amount financed through
revenue growth in 2012
otomotif Astra, yang terdiri dari Federal Astra’s automotive-focused consumer

40 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


I n t e r n a t i o n a l F i n a n c e , A s t r a C re d i t finance operations, Federal International
Companies dan Toyota Astra Financial Finance, Astra Credit Companies and Toyota
Services, tumbuh sebesar 2% menjadi Astra Financial Services, grew by 2% to
Rp 50,3 triliun, termasuk di dalamnya jumlah Rp 50.3 trillion, including balances financed
yang didanai joint bank financing without through joint bank financing without
recourse. Hal ini ditunjukkan ditunjukkan oleh recourse, represented by strong growth in
pertumbuhan pada unit usaha kredit mobil Astra the car-focused Astra Credit Companies and
Credit Companies dan Toyota Astra Financial Toyota Astra Financial Services, offset by a
Services, terkoreksi sebagian oleh penurunan decline in the amount financed through the
pembiayaan kredit motor melalui Federal motorcycle-focused Federal International
International Finance. Total nilai pembiayaan Finance. The aggregated amount financed
dari divisi pembiayaan alat berat, yaitu melalui through Astra’s heavy equipment-focused
Surya Artha Nusantara Finance dan Komatsu finance operations, Surya Artha Nusantara
Astra Finance, menurun sebesar 2% menjadi Finance and Komatsu Astra Finance, declined
Rp 7,1 triliun. by 2% to Rp 7.1 trillion.

PermataBank, perusahaan patungan yang A s t r a ’s 4 4 . 5 6 % - h e l d j o i n t v e n t u re ,


44,56% sahamnya dimiliki oleh Astra, PermataBank, reported net income of Rp 1.4
membukukan laba bersih Rp 1,4 triliun atau trillion, an increase of 18%, with growth in net
meningkat sebesar 18% seiring pertumbuhan interest income and fee-based income partly
pendapatan bunga bersih dan pendapatan offset by higher operating costs. In December
berbasis biaya, meskipun terkoreksi sebagian 2012, PermataBank successfully completed
akibat kenaikan biaya operasional yang lebih an equity rights issue and subordinated debt
tinggi. Pada bulan Desember 2012, PermataBank issuance, strengthening its year end capital
telah menyelesaikan proses penawaran umum adequacy ratio to 16% (2011: 14%).
terbatas dan penerbitan obligasi subordinasi
sehingga memperkuat rasio kecukupan modal
bank menjadi 16% (2011: 14%).

Perusahaan asuransi milik Astra, Asuransi Astra Group insurance company, Asuransi Astra
Buana, mencatat laba bersih yang lebih tinggi Buana, recorded higher earnings with strong
dengan pertumbuhan premi kotor yang sangat growth in gross written premiums, partly
baik meskipun sebagian terkoreksi oleh biaya offset by higher commissions and claims
komisi dan klaim yang lebih tinggi. expenses.

Alat Berat dan Heavy Equipment and


Pertambangan Mining

2%
Bidang usaha alat berat dan pertambangan The Group’s heavy equipment and mining
Astra membukukan pendapatan bersih businesses recorded net revenue of
sebesar Rp 55,8 triliun pada tahun 2012, naik Rp 55.8 trillion in 2012, representing 2%
sebesar 2% dari Rp 54,9 triliun pada tahun growth from Rp 54.9 trillion in 2011. The
2011. Kontribusi terhadap pendapatan bersih contribution to the Group’s net revenue
Grup untuk tahun 2012 dari divisi alat berat in 2012 from its heavy equipment and
dan pertambangan adalah sebesar 30%. mining businesses was 30%. The Group’s
Peningkatan pendapatan bersih
grup alat berat dan pertambangan
Laba bersih dari bidang usaha alat berat net income from its heavy equipment and
di tahun 2012 dan pertambangan Astra turun 2% menjadi mining businesses was down by 2% to
Rp 3,5 triliun pada tahun 2012, dibandingkan Rp 3.5 trillion in 2012, compared to Rp 3.6
Group’s heavy equipment and
mining net revenue growth in 2012 dengan Rp 3,6 triliun pada tahun 2011. trillion in 2011. United Tractors, which is

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 41


United Tractors, yang 59,5% sahamnya 59.5%-owned, reported net income down
dimiliki Astra, melaporkan penurunan laba 2% at Rp 5.8 trillion as net revenue rose
bersih 2% menjadi Rp 5,8 triliun sedangkan 2%.
pendapatan bersih naik sebesar 2%.

Dalam bisnis mesin konstruksi, pendapatan In the construction machinery business,


bersih menurun sebesar 19% sedangkan net revenues decreased by 19% as sales
tingkat penjualan alat berat Komatsu turun of Komatsu heavy equipment fell 27% to
27% menjadi 6.202 unit, seiring melemahnya 6,202 units, following a decline in mining
tingkat permintaan sektor pertambangan sector demand due to the fall in coal prices
akibat rendahnya harga batu bara yang in the second half of 2012, and increased
dimulai di semester kedua tahun 2012, dan competition from excess production redirected
meningkatnya persaingan yang disebabkan from the Chinese market to the Indonesian
oleh kelebihan produksi alat berat di Cina market. The earnings impact was partly
yang dialihkan ke pasar Indonesia. Dampak mitigated by strong spare parts sales and after
tersebut sebagian dapat diatasi dengan sales service revenue growth.
pertumbuhan pendapatan dari penjualan
suku cadang dan layanan purna jual.

Kegiatan usaha kontrak penambangan The coal mining contracting operations


United Tractors melalui anak perusahaannya of United Tractors through its subsidiary,
Pamapersada Nusantara, mencatat Pamapersada Nusantara, reported a 25%
peningkatan pendapatan bersih sebesar 25% improvement in net revenue as contract coal
sebagai akibat dari kenaikan nilai kontrak production increased 9% to 94.4 million
produksi batu bara sebesar 9% menjadi 94,4 tonnes and contract overburden removal rose
juta ton dan peningkatan sebesar 7% dalam 7% to 855 million bank cubic metres (bcm).
kontrak pemindahan tanah yang mencapai
855 juta bank cubic metres (bcm).

Anak perusahaan milik United Tractors While United Tractors’ mining subsidiaries
di bidang pertambangan membukukan reported an increase in net revenue of 7%,
peningkatan pendapatan bersih sebesar 7%, with coal sales increasing 24% to 5.6 million
dengan penjualan batu bara yang lebih tinggi tonnes, the decline in average coal sale prices
24% menjadi 5,6 juta ton. Namun penurunan starting second half of 2012 and increased
harga rata-rata batu bara yang dimulai sejak fuel costs negatively impacted gross profit
semester kedua tahun 2012 disertai kenaikan margins. United Tractors and its subsidiaries
harga bahan bakar memberikan dampak own interests in 9 coal mines with combined

7%
yang negatif terhadap marjin laba kotor. reserves estimated at 424 million tonnes.
United Tractors beserta anak perusahaannya
mempunyai kepemilikan atas 9 tambang batu
bara dengan total cadangan diperkirakan
sebesar 424 juta ton.

Agribisnis Agribusiness Peningkatan pendapatan bersih


Pendapatan bersih dari bidang usaha agribisnis The Group’s net revenue from agribusiness grup agribisnis di tahun 2012
pada tahun 2012 adalah sebesar Rp 11,6 triliun, amounted to Rp 11.6 trillion in 2012, or
Group’s agribusiness net revenue
atau 7% lebih tinggi dibandingkan dengan 7% higher compared to 2011’s figure. The growth in 2012
tahun 2011. Kontribusi divisi agribisnis terhadap contribution from agribusiness division to

42 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


pendapatan bersih Grup pada tahun 2012 the Group’s net revenue in 2012 was 6%.
adalah 6%. Laba bersih divisi agribisnis sebesar Net income from the Group’s agribusiness
Rp 1,9 triliun masih sama dibandingkan dengan division was Rp 1.9 trillion or flat compared
tahun 2011. Astra Agro Lestari, yang 79,7% to 2011’s figure. Astra Agro Lestari, which is
sahamnya dimiliki Astra, mencatat laba bersih 79.7%-held, reported net income of Rp 2.4
sebesar Rp 2,4 triliun, relatif tidak berubah dari trillion, or flat compared to 2011’s figure.
pencapaian laba di tahun 2011.

Walaupun harga rata-rata minyak sawit mentah While average crude palm oil prices achieved
sebesar Rp 7.322/kg atau 3% lebih rendah were 3% lower compared with last year at
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Rp 7,322/ kg, crude palm oil (CPO) sales
namun volume penjualan minyak sawit (CPO) volume increased 13% to 1.4 million tonnes,
meningkat sebesar 13% mencapai 1,4 juta leading to a 7% increase in revenue. However,
ton, sehingga menghasilkan peningkatan net income was flat due to higher production
pendapatan sebesar 7%. Namun, laba bersih costs and operating expenses.
masih sama dengan tahun sebelumnya karena
biaya produksi dan biaya operasional yang
relatif lebih tinggi.

Infrastruktur dan Logistik Infrastructure and Logistics


Pendapatan bersih dari bidang usaha Net revenue from infrastructure and logistics
infrastruktur dan logistik mencapai amounted to Rp 6.5 trillion, increasing by
Rp 6,5 triliun, meningkat 40% dibandingkan 40% compared to Rp 4.7 trillion in 2011, and
dengan Rp 4,7 triliun pada tahun 2011, contributed 3% to the Group’s net revenue
dan memberikan sumbangan sebesar 3% in 2012. Net income from infrastructure and
terhadap pendapatan bersih Grup Astra pada logistics grew by 13% to Rp 683 billion.
tahun 2012. Laba bersih dari infrastruktur
dan logistik naik sebesar 13% menjadi
Rp 683 miliar.

Jalan tol Tangerang-Merak sepanjang 72,5 km T h e 7 2 . 5 k m Ta n g e r a n g - M e r a k t o l l


yang dioperasikan oleh Marga Mandalasakti, road operated by 79.3%-owned Marga
anak perusahaan yang 79,3% sahamnya Mandalasakti reported a 15% increase in
dimiliki oleh Astra, mencatat peningkatan traffic volume to 37 million vehicles. The

40%
volume lalu lintas sebesar 15%, menjadi Group’s 95%-owned greenfield 40.5 km
37 juta kendaraan. Sementara itu jalan tol Kertosono-Mojokerto toll road near Surabaya,
Kertosono-Mojokerto, dengan panjang 40,5 which was acquired in late 2011, remains
km, yang diakuisisi pada akhir tahun 2011 under construction and is expected to be
dengan kepemilikan Astra sebesar 95%, completed in 2014, subject to the timely
hingga saat ini masih dalam tahap konstruksi completion of land acquisitions. Taken
Peningkatan pendapatan bersih dengan target penyelesaian pada tahun 2014 together with Astratel’s 40% interest in the
grup infrastruktur dan logistik di
tahun 2012
apabila proses akuisisi lahan berjalan sesuai greenfield 11.2 km Kunciran - Serpong toll
jadwal yang telah ditetapkan. Bersama- road on Jakarta’s outer ring-road the Group
Group’s infrastructure and logistics
sama dengan kepemilikan Astratel sebesar has a combined interest in 124.2 km of toll
net revenue growth in 2012
40% pada jalan tol lingkar luar Jakarta rute road.
Kunciran - Serpong sepanjang 11,2 km,
maka secara keseluruhan Grup Astra memiliki
konsesi atas jalan tol sepanjang 124,2 km.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 43


PAM Lyonnaise Jaya, sebagai penyedia air PAM Lyonnaise Jaya, which operates the

24%
bersih kawasan Jakarta wilayah Barat, berhasil western Jakarta water utility system, increased
meningkatkan volume penjualan sebesar 4% its sales volume by 4% to 160 million cubic
menjadi 160 juta meter kubik air. metres.

Peningkatan laba Serasi Autoraya didukung Serasi Autoraya’s improved profit was
oleh peningkatan sebesar 12% pada jumlah supported by a 12% increase in vehicles
kontrak sewa kendaraan di bisnis rental under contract at its TRAC car rental business
Peningkatan pendapatan bersih
kendaraan TRAC, yang mencapai lebih dari to over 31,000 units. grup teknologi informasi di tahun
31.000 unit. 2012

Group’s information technology net


Teknologi Informasi Information Technology revenue growth in 2012
Pendapatan bersih dari divisi teknologi N e t re v e n u e f ro m t h e i n f o r m a t i o n
informasi mencapai Rp 1,8 triliun, naik technology division amounted to Rp 1.8
24% dibandingkan dengan Rp 1,5 triliun trillion, increasing by 24% compared to
pada tahun 2011. Laba bersih dari bisnis Rp 1.5 trillion in 2011. Net income from
teknologi informasi meningkat sebesar 22% information technology grew by 22% to
menjadi Rp 132 miliar. Astra Graphia, yang Rp 132 billion. Astra Graphia, 76.9%-owned,
76,9% sahamnya dimiliki Astra, bergerak which is active in the area of Document
di bidang solusi Document Information Information and Communication Technology
and Communication Technology (DICT) (DICT) solutions and is the sole distributor
dan sekaligus sebagai distributor tunggal of Fuji Xerox office equipment in Indonesia,
peralatan kantor Fuji Xerox di Indonesia, reported net income of Rp 171 billion, up
melaporkan laba bersih sebesar Rp 171 miliar 23%.
atau mengalami kenaikan 23%.

Pada tahun 2011, Astragraphia melakukan During 2011 Astragraphia entered into a joint
kerja sama dengan Monitise Asia Pacific untuk venture with Monitise Asia Pacific to offer
mengembangkan layanan mobile banking, mobile banking, payments and commerce
layanan pembayaran dan perdagangan di services in Indonesia. This joint venture
Indonesia. Kerja sama ini mulai beroperasi commenced its commercial operations in
secara komersial di tahun 2013. 2013.

Tinjauan Operasi per Operational Review by


Bidang Usaha Business Segment
Informasi yang lebih rinci terkait bidang usaha More detailed information on the Group’s
Grup Astra diungkapkan dalam Laporan business segments is provided under the
Bisnis, dengan rincian sebagai berikut: section Business Report, covering the following
1. Lini usaha dan produk dan/atau jasa yang details:
ditawarkan; 1. Line of Business and products and/or
2. Kapasitas Produksi dan perubahan yang services offered;
terjadi selama tahun 2012; dan 2. Production Capacity and changes in 2012;
3. Aspek pemasaran. and
3. Marketing aspects.

44 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statements of
Konsolidasian Financial Position

Ekuitas Equity
Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada The total value of equity attributable to
pemilik entitas induk adalah sebesar Rp 71,2 owners of the Company of Rp 71.2 trillion,
triliun, atau Rp 1.759 per saham pada tanggal 31 or Rp 1,759 per share, at 31 December 2012
Desember 2012, meningkat 18% dibandingkan was 18% higher than at the end of 2011,
posisi pada akhir tahun 2011, yang disebabkan due to 2012 net income, partially offset by
oleh laba bersih di tahun 2012, terkoreksi dividends paid of Rp 8.2 trillion.
sebagian oleh pembayaran dividen sebesar
Rp 8,2 triliun.

Aset Assets
Pada tanggal 31 Desember 2012, total As at 31 December 2012 total assets were
aset mencapai Rp 182,3 triliun, meningkat Rp 182.3 trillion, an 18% increase from
18% dari tahun 2011, mencerminkan 2011, reflective of increased business activity
peningkatan kegiatan usaha dan and capital expenditure. Current assets
belanja modal. Aset lancar mencapai stand at Rp 75.8 trillion, 42% of total
Rp 75,8 triliun, yaitu 42% dari total aset assets and total non-current assets were
sedangkan total aset tidak lancar sebesar Rp 106.5 trillion, 58% of total assets.
Rp 106,5 triliun, 58% dari total aset.

Nilai tercatat aset tetap setelah dikurangi Fixed assets net of accumulated
akumulasi penyusutan meningkat sebesar 18% d e p re c i a t i o n i n c re a s e d b y 1 8 % t o
menjadi Rp 34,3 triliun pada 31 Desember Rp 34.3 trillion at 31 December 2012. The
2012. Peningkatan ini terutama disebabkan increase is mainly due to the purchase of
oleh pembelian alat berat dan mesin sebesar heavy equipment and machinery of Rp 5.4
Rp 5,4 triliun, terutama berasal dari Pamapersada trillion, predominantly by Pamapersada in
yang melakukan ekspansi kapasitas bisnis response to capacity expansion in its mine
kontrak penambangan, kenaikan sebesar contracting business, an increase of Rp 1.8
Rp 1,8 triliun pada armada kendaraan bermotor trillion in the fleet of motor vehicles held
untuk disewakan oleh Serasi Autoraya seiring for lease by Serasi Autoraya in response
dengan pertumbuhan dalam memenuhi to the growth of customer demand, and

71.2
permintaan pelanggan, dan investasi tanah dan
Rp triliun
investments in land and buildings of Rp 3.2
bangunan sebesar Rp 3,2 triliun, terutama untuk trillion mainly attributable to new dealerships
trillion
digunakan bagi penambahan sejumlah dealer within Astra’s sales operations. The Company
baru dalam divisi penjualan otomotif Astra. Pada at year end has 242 automotive dealerships
akhir tahun 2012, Perseroan telah memiliki 242 (2011: 223) and 132 motorcycle dealerships
dealer otomotif roda empat (2011: 223) dan (2011: 126).
Jumlah ekuitas yang
diatribusikan kepada perusahaan 132 dealer sepeda motor (2011: 126).
induk di tahun 2012

The total value of equity Properti pertambangan terutama merupakan Mining properties mainly represent contractual
attributable to owners of the konsesi tambang batu bara yang dimiliki oleh anak rights held by subsidiaries of United Tractors
Company in 2012
perusahaan United Tractors di beberapa wilayah to mine coal reserves in specific concession
konsesi penambangan yang akan berakhir pada areas which will expire at various points until
beberapa waktu tertentu hingga tahun 2032. Nilai 2032. Mining properties net of accumulated
properti pertambangan tersebut, setelah dikurangi depreciation increased by 86% to Rp 10.6

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 45


akumulasi penyusutan, meningkat sebesar 86% trillion at 31 December 2012, mainly through
menjadi Rp 10,6 triliun per 31 Desember 2012, the acquisition of 2 new subsidiaries. Interests
terutama setelah dilakukan akuisisi 2 anak in mining concessions obtained through
perusahaan baru. Kepemilikan konsesi tambang non-controlling acquisitions are recorded
yang diperoleh tanpa adanya pengendalian, within investments in associates and jointly
dicatat sebagai investasi pada perusahaan asosiasi controlled entities.
dan jointly controlled entities.

Hak konsesi meliputi hak konsesi jalan tol yang Concession rights are toll road concession
memberi hak kepada pemegang konsesi untuk rights that grant the holder the right to
menerima pembayaran tol dari penggunanya, receive tolls from users in consideration
sebagai pengganti atas pembiayaan dan for the financing and construction of the
pembangunan infrastruktur jalan tol yang infrastructure. This right corresponds to the
bersangkutan. Konsesi ini berkaitan dengan nilai fair value of the asset under concession plus
wajar aset tersebut ditambah biaya pinjaman the borrowing costs capitalized during the
yang dikapitalisasi selama masa konstruksi. construction phase. Toll road concession
Konsesi jalan tol ini dimiliki oleh anak perusahaan, rights held by subsidiaries Marga Harjaya
yaitu Marga Harjaya Infrastruktur (pemegang Infrastruktur (holds the 40.5 km Kertosono –
konsesi jalan tol Kertosono – Mojokerto Mojokerto toll road concession) and Marga
sepanjang 40,5 km) dan Marga Mandalasakti Mandalasakti (holds the 72.5 km Tangerang
(pemegang konsesi jalan tol Tangerang – Merak - Merak toll road concession) are valid until
sepanjang 72,5 km) yang masing-masing 2045 and 2047. Concesion rights net of
memiliki masa konsesi yang berakhir pada tahun accumulated amortisation increased by 17%
2045 dan 2047. Hak konsesi, setelah dikurangi to Rp 3.4 trillion, largely as a consequence of
akumulasi penyusutan, meningkat sebesar the ongoing construction of the Kertosono-
17% menjadi Rp 3,4 triliun, terutama akibat Mojokerto toll road.
pembangunan jalan tol Kertosono-Mojokerto
yang saat ini tengah berjalan.

Piutang pembiayaan jangka pendek dan Current and non-current financing receivables
jangka panjang merupakan kategori aset are the Group’s largest category of asset. The
terbesar yang dimiliki Grup. Portofolio Group’s portfolio of financing receivables is
piutang pembiayaan yang dimiliki Astra 82% consumer financing receivables and
terdiri dari 82% pembiayaan konsumen dan 18% finance lease receivables, and increased
18% sewa pembiayaan, meningkat sebesar by 19% to Rp 48.6 trillion at 31 December
19% menjadi Rp 48,6 triliun pada tanggal 2012. The consumer portfolio primarily relates
31 Desember 2012. Portofolio piutang to auto loans, supporting the makes that
konsumen terutama terkait dengan kredit Astra distributes, including Toyota, Daihatsu
kepemilikan kendaraan yang didistribusikan and Isuzu in the car market and Honda in
oleh Astra, termasuk Toyota, Daihatsu dan the motorcycle market. The finance lease
Isuzu di pasar mobil dan Honda di pasar portfolio primarily comprises equipment
sepeda motor. Portofolio sewa pembiayaan leased to support the sale of Komatsu heavy
terutama adalah pembiayaan leasing untuk equipment. All loans are collateralized against
mendukung penjualan alat berat Komatsu. the vehicle or heavy equipment. The effective
Seluruh pembiayaan dijamin dengan kendaraan annual interest rate for financing receivables
ataupun alat berat yang dibiayai. Tingkat suku ranges from 7.5% to 43.2% for Rupiah
bunga efektif tahunan bagi piutang pembiayaan financing and 7.0% to 11.7% for US dollar
berkisar antara 7,5% hingga 43,2% untuk financing.
pembiayaan Rupiah dan antara 7,0% hingga
11,7% untuk pembiayaan dalam Dollar AS.

46 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Kerugian piutang pembiayaan diakui pada Losses on financing receivables are recognized
saat terjadinya, dimana hal ini mengharuskan when they are incurred, which requires
manajemen untuk membuat estimasi management to estimate probable losses
atas kemungkinan timbulnya kerugian inherent in the portfolio. Such estimate
sesuai dengan karakteristik portofolio. requires consideration of historical loss
Estimasi dilakukan dengan melihat riwayat experience, adjusted for current conditions,
kerugian di masa lalu, yang disesuaikan and judgments about the probable effects of
dengan kondisi yang dihadapi saat ini, dan relevant observable data, including present
mempertimbangkan data yang dimiliki saat economic conditions such as delinquency
ini, termasuk di dalamnya kondisi ekonomi rates, financial health of specific customers
saat ini, seperti rata-rata tingkat tunggakan, and market segments, collateral values and
kondisi keuangan konsumen dan segmen the present and expected future levels of
pasar, nilai jaminan serta tingkat suku bunga interest rates. The provision for doubtful
yang berlaku saat ini maupun yang diharapkan receivables at 31 December 2012 totaled
di masa yang akan datang. Penyisihan piutang Rp 2.5 trillion, compared with Rp 2.0 trillion at
ragu-ragu pada tanggal 31 Desember 2012 31 December 2011, an increase of 21%. As a
adalah sebesar Rp 2,5 triliun, dibandingkan percentage of total financing receivables, the
dengan Rp 2,0 triliun pada tanggal 31 overall provision has slightly increased from
Desember 2011, mengalami peningkatan 5.0% to 5.1%.
sebesar 21%. Secara persentase dari total
piutang pembiayaan, total penyisihan ini telah
meningkat dari 5,0% menjadi 5,1%.

Modal kerja bersih, merupakan jumlah piutang Net working capital, representing trade receivables
usaha dan persediaan dikurangi dengan and inventories, less trade payables, was
utang usaha, tercatat sebesar Rp 19,0 triliun Rp 19.0 trillion at 31 December 2012,
pada tanggal 31 Desember 2012, meningkat compared to Rp 11.0 trillion at 31 December
dibandingkan dengan Rp 11,0 triliun per 31 2011, largely as a consequence of increased
Desember 2011, terutama sebagai dampak business activity in the automotive segment
dari meningkatnya kegiatan usaha di segmen and an increase in working capital in the heavy
otomotif dan kenaikan modal kerja pada equipment business.
segmen usaha alat berat.

Piutang usaha sebagian besar terdiri dari Trade receivables predominantly comprise
piutang United Tractors dari pelanggannya, of amounts owing to United Tractors from
piutang Perseroan dari dealer mobil dan customers, amounts owing to the Company
sepeda motor, serta piutang usaha Astra from third party automotive and motorcycle
Otoparts. Peningkatan piutang usaha sebesar dealers, and amounts owing to Astra Otoparts.
13% menjadi Rp 16,4 triliun mencerminkan The increase in trade receivables by 13% to
adanya volume penjualan yang lebih tinggi dari Rp 16.4 trillion is indicative of the higher
kegiatan segmen otomotif pada tahun 2012, sales volumes experienced by the Group’s
terkoreksi sebagian oleh penurunan piutang automotive operations during 2012, partially
United Tractors akibat volume penjualan offset by a decline in amounts owing to
yang lebih rendah. Perputaran piutang usaha United Tractors on lower sales volumes. Trade
Perseroan adalah 31 hari pada tahun 2012, receivables turnover was 31 days in 2012,
dibandingkan 32 hari di tahun 2011. compared with 32 days in 2011.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 47


Persediaan sebagian besar terdiri dari alat-alat Inventories mainly comprised of heavy
berat dan suku cadang yang dimiliki oleh United equipment and spare parts held by United
Tractors, unit-unit kendaraan dan suku cadang Tractors, vehicle and spare parts held by the
otomotif yang dimiliki oleh Perseroan dan minyak Company and crude palm oil held by Astra
sawit mentah yang dimiliki oleh Astra Agro Agro Lestari. Inventories increased by 27%
Lestari. Nilai persediaan meningkat sebesar 27% to Rp 15.3 trillion at 31 December 2012,
menjadi Rp 15,3 triliun pada 31 December 2012, mainly due to additional vehicles held by the
terutama karena penambahan kendaraan pada Group’s sales operations and crude palm oil
sales operation Astra dan minyak sawit mentah held by Astra Agro Lestari, whereas inventory
pada Astra Agro Lestari, sedangkan tingkat levels at United Tractors were similar to the
persediaan United Tractors setara dengan yang prior year end.
tercatat pada akhir tahun lalu.

Liabilitas Liabilities
Pada akhir tahun 2012, jumlah liabilitas At the end of 2012, total liabilities stood

92.5
tercatat sebesar Rp 92,5 triliun, mengalami at Rp 92.5 trillion, an 18% increase from
peningkatan sebesar 18% dari tahun 2011. 2011. Approximately 59% or Rp 54.2 trillion Rp triliun
Sekitar 59% atau sejumlah Rp 54,2 triliun consists of current liabilities, and total non- trillion
merupakan liabilitas jangka pendek sedangkan current liabilities were Rp 38.3 trillion, 41%
total liabilitas jangka panjang mencapai of total liabilities.
Rp 38,3 triliun, 41% dari total liabilitas.
Jumlah liabilitas di tahun 2012

Utang usaha terutama berasal dari utang Trade payables are predominantly comprised of Total liabilities in 2012
usaha milik United Tractors kepada pemasok amounts owing by United Tractors to suppliers,
(termasuk didalamnya utang kepada Grup including Komatsu Group, amounts owing by
Komatsu), utang usaha milik sales operation Astra’s sales operations for the purchase of
Astra terkait pembelian mobil dan motor, cars and motorcycles, and amounts owing
serta utang usaha milik Astra Otoparts atas by Astra Otoparts for the purchase of raw
pembelian bahan baku dan barang jadi. materials and finished units. Trade payables to
Utang usaha kepada pihak ketiga per 31 third parties as at 31 December 2012 includes
Desember 2012 termasuk utang kepada Rp2.7 trillion (2011: Rp 3.9 trillion) owing to
Grup Komatsu sebesar Rp 2,7 triliun (2011: Komatsu Group which are secured by letters
Rp 3,9 triliun) yang dijamin dengan letters of of credit. The decrease in trade payables
credit. Penurunan utang usaha sebesar 24% by 24% to Rp 9.7 trillion is largely due to
menjadi Rp 9,7 triliun, terutama disebabkan a decline in United Tractors trade payables
penurunan utang United Tractors akibat balance as a consequence of a reduction in
pengurangan jangka waktu pembayaran trade payable days.
utang usaha.

Saldo keseluruhan utang bersih Grup, di luar Overall net debt, exclusive of the Group’s
utang anak perusahaan jasa keuangan Astra, financial services subsidiaries, was Rp 8.9
adalah Rp 8,9 triliun, dibandingkan dengan trillion, compared to net debt of Rp 572 billion
utang bersih sebesar Rp 572 miliar pada at the end of 2011. The increase was primarily
akhir tahun 2011. Peningkatan terutama due to investment and capital expenditure in
didorong oleh investasi dan belanja modal di the heavy equipment and mining, automotive,
bidang usaha alat berat dan pertambangan, and agribusiness segments.
otomotif, dan agribisnis.

48 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Utang jangka panjang, termasuk di dalamnya Long-term debt, inclusive of the current
bagian yang jatuh tempo kurang dari setahun, portion, increased by 23% to Rp 49.6 trillion
meningkat sebesar 23% menjadi Rp 49,6 triliun at 31 December 2012. Of the total amount,
pada 31 Desember 2012. Dari jumlah tersebut, 24% were bilateral loans from banks, 32%
sebesar 24% adalah pinjaman bilateral dari were syndicated bank loans, 4% were
bank, 32% merupakan pinjaman sindikasi non-bank loans and 40% were bonds
bank, 4% adalah pinjaman non-bank, dan and medium-term notes. Long-term debt
40% berupa obligasi dan medium term notes. predominantly relates to the Group’s financial
Utang jangka panjang terutama berkaitan services businesses. The Group’s financial
dengan bisnis jasa keuangan. Anak perusahaan services subsidiaries had net debt of Rp 36.7
jasa keuangan memiliki saldo utang bersih trillion, compared to Rp 31.2 trillion at 2011
sebesar Rp 36,7 triliun, dibandingkan dengan year end, due to an increase in the volume
Rp 31,2 triliun pada akhir tahun 2011, yang financed. The Group’s financial services
mana mencerminkan peningkatan jumlah businesses are funded through a mixture of
pembiayaan yang diberikan. Bisnis jasa bank debt, bonds and equity capital.
keuangan Grup didanai melalui berbagai
sumber pendanaan, mencakup utang bank,
obligasi dan ekuitas.

Laporan Arus Kas Consolidated Statements of


Konsolidasian Cash Flows
Arus kas masuk dari aktivitas operasi untuk The cash inflow from operating activities for
tahun 2012 adalah Rp 8,9 triliun. Angka the year was Rp 8.9 trillion. This represented
ini menunjukkan penurunan sebesar a decrease of Rp 1.1 trillion from 2011,
Rp 1,1 triliun dari tahun 2011, hal ini terutama principally due to a 36% increase in payments
diakibatkan oleh peningkatan pembayaran of corporate income tax, as a consequence
pajak penghasilan badan sebesar 36%, of increased profits and a one-off refund of
sebagai konsekuensi dari peningkatan laba dan corporate income tax received by Pamapersada
pengembalian pajak penghasilan yang diterima Nusantara during 2011.
oleh Pamapersada Nusantara di tahun 2011.

Arus kas keluar dari aktivitas investasi The cash outflow from investing activities
untuk tahun 2012 mencapai Rp 9,4 triliun, for the year was Rp 9.4 trillion, an increase
mengalami peningkatan sebesar Rp 92 of Rp 92 billion. Net capital expenditure
miliar. Belanja modal bersih meningkat increased by 5% to Rp 10.6 trillion. Cash
sebesar 5% menjadi Rp 10,6 triliun. Dividen dividends received were Rp 4.1 trillion,
tunai yang telah diterima adalah sebesar a decrease of 4%, predominantly from
Rp 4,1 triliun, menurun 4%, terutama akibat a decrease in dividend from the Group’s
penurunan dari dividen yang diterima dari automotive jointly controlled entities and
jointly controlled entities dan perusahaan associates.
asosiasi bidang otomotif.

Arus kas keluar dari aktivitas pendanaan adalah The cash outflows from financing activities
sebesar Rp 1,9 triliun, mencakup penerimaan were Rp 1.9 trillion, and include the net
bersih utang jangka panjang dan utang jangka proceeds of long-term debt and short-term
pendek sebesar Rp 9,2 triliun. Dividen tunai borrowings of Rp 9.2 trillion. Cash dividends
yang dibayarkan adalah sebesar Rp 9,8 triliun, paid were Rp 9.8 trillion, a 19% increase.
meningkat sebesar 19%.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 49


Pendanaan, Utang dan Funding, Debt and Capital
Struktur Modal Structure
Pada akhir tahun 2012, jumlah fasilitas pinjaman
yang mengikat yang belum digunakan adalah
sebesar Rp 13,9 triliun. Selain itu, Astra Grup
At the year end, undrawn committed facilities
totaled Rp 13.9 trillion. In addition, the Group
had available cash and cash equivalents of
Rp
11.1 triliun
trillion

memiliki kas dan setara kas yang berjumlah Rp 11.1 trillion. The Group remains in a strong
Rp 11,1 triliun. Astra memiliki posisi yang kuat position to cover current liabilities with current
untuk memenuhi seluruh kewajiban jangka assets 40% above current liabilities. Jumlah kas dan setara kas di
pendek dengan aset lancar yang sebesar 40% tahun 2012

di atas nilai kewajiban jangka pendek. The total cash and cash
equivalents in 2012
Pada tanggal 31 Desember 2012 sekitar 48% As at 31 December 2012 approximately
dari pinjaman Grup, di luar perusahaan jasa 48% of the Group’s borrowings, exclusive
keuangan, menggunakan tingkat bunga of financial services companies, were at
mengambang dan 52% sisanya menggunakan floating rates and the remaining 52% were
tingkat bunga tetap atau menggunakan lindung either at fixed rates or covered by interest
nilai suku bunga. Termasuk perusahaan jasa rate hedges. Inclusive of financial services
keuangan, sekitar 19% dari total pinjaman Grup companies approximately 19% of the Group’s
menggunakan tingkat bunga mengambang borrowings were at floating rates and the
dan sisanya sebesar 81% menggunakan remaining 81% were either at fixed rates or
tingkat bunga tetap atau telah menggunakan covered by interest rate hedges. All interest
lindung nilai suku bunga. Seluruh lindung rate hedges are with major creditworthy
nilai suku bunga dilakukan melalui institusi financial institutions.
keuangan yang kredibel.

Secara umum, pengaturan pendanaan Grup Overall, the Group’s funding arrangements
dirancang sedemikian rupa untuk memastikan are designed to keep an appropriate balance
adanya keseimbangan yang memadai antara between equity and debt, both short and
nilai ekuitas dan utang, baik jangka pendek long term, to give flexibility to develop the
ataupun jangka panjang, untuk memberikan business. The Group actively and regularly
fleksibilitas dalam mengembangkan bisnis. reviews and manages its capital structure
Grup Astra secara aktif dan teratur mengkaji to ensure optimal capital structure and
dan mengelola struktur permodalan dalam shareholder returns, taking into consideration
rangka memastikan optimalisasi dalam the future capital requirements and capital
struktur permodalan dan imbal hasil bagi efficiency of the Group, prevailing and
pemegang saham sekaligus. Hal tersebut projected profitability, projected operating
dilakukan dengan pertimbangan terhadap cash flows, projected capital expenditures and
efisiensi modal Grup dan kebutuhan modal di projected strategic investment opportunities.
masa yang akan datang, tingkat profitabilitas In order to maintain or adjust the capital
saat ini dan proyeksi laba ke depan, proyeksi structure, the Group may adjust the amount
arus kas operasional, rencana belanja modal of dividends paid to shareholders, issue new
serta proyeksi akan peluang investasi yang shares or sell assets to reduce debt.
strategis. Dalam rangka mempertahankan
atau menyesuaikan struktur modal, Grup
dapat melakukan penyesuaian jumlah dividen
yang dibayarkan kepada pemegang saham,
menerbitkan saham baru atau menjual aset
untuk mengurangi jumlah utang.

50 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Grup memantau tingkat modal yang The Group monitors capital on the basis
dimiliki berdasarkan rasio utang (gearing) of the Group’s consolidated gearing ratio.
konsolidasian. Gearing ratio dihitung The gearing ratio is calculated as net debt
sebagai perbandingan antara jumlah utang divided by total equity. The Group also
bersih terhadap total ekuitas. Grup juga separately monitors the consolidated net
memantau rasio utang bersih terhadap debt of non-financial services companies
ekuitas konsolidasian secara terpisah and financial services companies given the
untuk perusahaan non-jasa keuangan Group’s financial services companies operate
dan perusahaan jasa keuangan, dengan with higher levels of leverage than the Group’s
pertimbangan bahwa perusahaan jasa non-financial services companies. As at year
keuangan memiliki kondisi operasional yang end the Group’s net debt to equity ratio,
mengandalkan jumlah utang yang lebih exclusive of its financial services subsidiaries,
besar dibandingkan unit usaha diluar jasa was 10% (2011: 1%). Inclusive of the Group’s
keuangan. Pada akhir tahun 2012, rasio financial services subsidiaries, the net debt to
utang bersih terhadap ekuitas Grup, di luar equity ratio as at year end was 51% (2011:
anak perusahaan jasa keuangan, adalah 10% 42%). The Group does not have a defined
(2011: 1%). Termasuk anak perusahaan jasa consolidated net debt to equity policy.
keuangan, rasio tersebut pada akhir tahun
2012 mencapai 51% (2011: 42%). Astra
tidak memberlakukan kebijakan tertentu
yang mengatur jumlah utang bersih terhadap
ekuitas konsolidasian.

Selama 2012, beberapa anak perusahaan During 2012, Group subsidiaries issued
Astra menerbitkan obligasi dengan total bonds with total value of Rp 12.8 trillion,
nilai sejumlah Rp 12,8 triliun, sehingga consequently the Group’s total bonds as at
jumlah obligasi Grup secara keseluruhan 31 December 2012 amounted to Rp 19.8
pada tanggal 31 Desember 2012 adalah trillion. Details of the bonds issued during
Rp 19,8 triliun. Informasi terkait obligasi 2012 are as follows:
yang diterbitkan selama 2012 adalah sebagai
berikut:

Keterangan Obligasi Pokok Obligasi (Rp Miliar) Jatuh Tempo Tingkat Bunga Peringkat
Bonds Description Bonds Principal (Rp Billion) Maturity Interest Rate Rating
Federal International Finance Continuous Bonds I 4,000 2013 - 2015 6.40% - 7.65% idAA+ (Pefindo)
SAN Finance Bonds II 1,500 2013 - 2015 7.20% - 8.40% idAA- (Pefindo)
Serasi Auto Raya Bonds III 780 2013 - 2016 6.90% - 8.75% idA+ (Pefindo)
Astra Sedaya Finance Continuous Bonds I - Phase I 5,000 2013 - 2017 6.60% - 8.60% idAA+ (Pefindo)
Astra Sedaya Finance Continuous Bonds I - Phase II 1,530 2013 - 2014 6.65% - 7.50% idAA+ (Pefindo)

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Based on Resolution of the Extraordinary


Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal GMS on 27 April 2012, Astra completed
27 April 2012, Perseroan telah melaksanakan a 1:10 stock split, effecting a change in
pemecahan nilai nominal saham dengan nominal value of its shares from Rp 500 to
ketentuan perbandingan 1:10, yang Rp 50. Total outstanding shares increased
mengakibatkan perubahan nilai nominal from 4,048,355,314 to 40,483,553,140.
saham dari Rp 500 menjadi Rp 50. Jumlah The purpose of this exercise is to support
saham beredar meningkat dari 4.048.355.314 liquidity of Astra’s shares, particularly with
menjadi 40.483.553.140 lembar saham. retail investors. The stock split information

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 51


Tujuan dari tindakan tersebut adalah untuk was announced to the public through two

45%
mendukung likuiditas perdagangan saham nation wide newspapers, Bisnis Indonesia and
Astra, khususnya bagi kegiatan investasi Sinar Harapan on 30 May 2012.
oleh investor ritel. Informasi pemecahan nilai
nominal saham ini telah diumumkan kepada
masyarakat umum melalui dua surat kabar
nasional, yaitu Bisnis Indonesia dan Sinar
Harapan pada tanggal 30 Mei 2012. Usulan manajemen untuk rasio
pembayaran dividen tahun buku
Kebijakan Keuangan Treasury Policy 2012

Astra menggunakan berbagai teknik dan The Group manages its exposure to financial Management’s suggestion for
instrument keuangan dalam menjaga potensi risk using a variety of techniques and dividend payout ratio of the fiscal
year of 2012
risiko keuangannya. Tujuan utama dari instruments. The main objectives are to
kebijakan tersebut adalah untuk membatasi limit exchange and interest rate risks and to
tingkat risiko yang disebabkan oleh perubahan provide a degree of certainty about costs. The
nilai tukar mata uang dan suku bunga, investment of the Group’s cash resources is
serta untuk memberikan tingkat kepastian managed so as to minimize risk while seeking
terhadap biaya. Investasi terhadap dana yang to enhance yield.
dimiliki Grup dilakukan dengan tujuan untuk
meminimalkan risiko tanpa mengabaikan
upaya untuk meningkatkan imbal hasil.

Dividen Dividends
Manajemen mengusulkan dividen final sebesar Management is recommending a final
Rp 150 per lembar saham (2011: Rp 138 per dividend of Rp 150 per share (2011: Rp 138
lembar saham), sehingga total dividen untuk per share), giving a total dividend of Rp 216
tahun 2012 adalah sebesar Rp 216 per lembar per share for the year (2011: Rp 198 per
saham (2011: Rp 198 per lembar saham), setelah share) after taking into account the interim
memperhitungkan dividen interim sebesar dividend of Rp 66 per share (2011: Rp 60
Rp 66 per lembar saham (2011: Rp 60 per per share) which was paid on 7 November
lembar saham) yang telah dibayarkan pada 2012, representing a dividend payout ratio of
tanggal 7 November 2012. Jumlah total 45% (2011: 45%). A final determination on
dividen tersebut merepresentasikan rasio dividend will be decided at the Annual General
pembayaran dividen sebesar 45% (2011: Meeting of Shareholders in April 2013. The
45%). Keputusan akhir terhadap besarnya Company’s dividend policy is disclosed on
dividen akan diputuskan pada Rapat Umum page 190 of this Annual Report.
Tahunan Pemegang Saham di bulan April
2013. Kebijakan dividen Perseroan secara
lengkap diungkapkan di halaman 190 pada
Laporan Tahunan ini.

52 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Investasi, Ekspansi, Investment, Expansion,
Divestasi, Akuisisi dan/ Divestment, Acquisition
atau Utang/Restrukturisasi and/or Debt/Capital
Modal Restructuring
Perusahaan tidak melakukan divestasi dan/ The Company did not conduct divestment
atau restrukturisasi utang/modal selama tahun and/or debt/capital restructuring during
2012. Kegiatan investasi, ekspansi dan akuisisi 2012. Investment, expansion and acquisition
aset atau proyek oleh anak perusahaan dan of assets or projects made by subsidiaries
perusahaan asosiasi dilakukan berdasarkan and associated companies were based on
keputusan untuk meningkatkan kegiatan decisions to enhance business operations as
operasional bisnis sesuai penjelasan dalam described in the respective Business Report
bagian Laporan Bisnis. Dana untuk kegiatan- section. These initiatives are generally funded
kegiatan tersebut umumnya berasal dari dana by internally generated funds or debt.
internal atau utang.

Peristiwa Setelah Periode Subsequent Events


Pelaporan
Tidak ada kejadian yang berdampak secara There are no material events that have
signifikan yang perlu diungkapkan, yang occurred between the balance sheet date
terjadi antara tanggal neraca dan 26 Februari and 26 February 2013 (being the date the
2013, yang merupakan tanggal laporan financial statements are authorized for issue)
keuangan disetujui untuk diterbitkan. that otherwise require disclosure.

Transaksi Pihak Berelasi dan Related Party Transactions


Transaksi dengan Benturan and Transactions with
Kepentingan Conflict of Interest
Enam bisnis utama Grup Astra tergabung dalam Astra Group’s six main businesses are designed
struktur rantai usaha dengan kegiatan bisnis on a value chain structure/business model and
yang berkaitan erat serta saling mendukung are, therefore, tightly linked and mutually
dalam kegiatan operasional masing-masing. supportive in their operations. In the normal
Dalam aktivitas operasional yang dijalankan course of business the Group enters into
oleh jajaran bisnisnya tersebut, Grup melakukan transactions with related parties, primarily
transaksi dengan pihak terkait, utamanya dalam consisting of sales, purchases and other
transaksi penjualan, pembelian dan transaksi financial transactions. It is the policy of the
keuangan lainnya. Terkait hal tersebut, Astra Group that such transactions are entered into
memberlakukan kebijakan atas pelaksanaan on an arm’s length basis and in compliance
transaksi tersebut harus dilakukan sesuai with the applicable regulations. Further
dengan prinsip kewajaran yang berlaku di information on related party transactions is
pasar dan sesuai dengan ketentuan peraturan contained within the Notes to the Consolidated
perundang-undangan yang berlaku. Informasi Financial Statements under Note No. 34
lebih lanjut mengenai transaksi dengan pihak Related Party Information.
terkait dapat dilihat pada Catatan atas Laporan
Keuangan Konsolidasian pada Catatan 34
Informasi mengenai Pihak Berelasi.

Pada tahun 2012, Astra tidak melakukan During 2012, the Group did not enter into
transaksi yang mengandung benturan transactions that conflicted with the interests
kepentingan. of stakeholders.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 53


Standar Akuntansi yang Baru New Accounting Standards
Perseroan menerapkan standar dan interpretasi The Company adopted new and revised
baru serta sesuai dengan revisi yang berlaku accounting standards and interpretations that
efektif pada tahun 2012. Perubahan atas are effective in 2012. Changes to the Group’s
kebijakan akuntansi tersebut telah dilakukan accounting policies have been made as
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan required, in accordance with the transitional
dalam masing-masing standar dan interpretasi provisions in the respective standards and
terkait. Berikut ini adalah daftar standar interpretations. The following is a list of new
akuntansi baru yang diberlakukan: standards adopted:
1. PSAK No 10: Pengaruh Perubahan Nilai 1. PSAK No. 10: The Effects of Changes in
Tukar Valuta Asing Foreign Exchange Rates
2. PSAK No 13: Properti Investasi 2. PSAK No. 13: Investment Property
3. PSAK No 16: Aset Tetap 3. PSAK No. 16: Fixed Assets
4. PSAK No 24: Imbalan Kerja 4. PSAK No. 24: Employee Benefits
5. PSAK No 26: Biaya Pinjaman 5. PSAK No. 26: Borrowing Cost
6. PSAK No 28: Akuntansi Asuransi 6. PSAK No. 28: Accounting for Loss
Kerugian Insurance
7. PSAK No 30: Sewa 7. PSAK No. 30: Leasing
8. PSAK No 33: Aktivitas Pengelupasan 8. PSAK No. 33: Stripping Activities and
Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Environmental Management on General
Hidup pada Pertambangan Umum Mining
9. P S A K N o 3 4 : A k u n t a n s i K o n t r a k 9. PSAK No. 34: Construction Contracts
Konstruksi 10. PSAK No. 46: Income Taxes
10. PSAK No 46: Akuntansi Pajak Penghasilan 11. PSAK No. 50 : Financial Instruments:
11. PSAK No 50: Instrumen Keuangan: Presentation
Penyajian 12. PSAK No. 55: Financial Instruments:
12. PSAK No. 55: Instrumen Keuangan: Recognition and Measurement
Pengakuan dan Pengukuran 13. PSAK No. 56: Earnings per Share
13. PSAK No. 56: Laba per Saham 14. PSAK No. 60: Financial Instrument :
14. PSAK No 60: Instrumen Keuangan: Disclosures
Pengungkapan 15. PSAK No. 62: Insurance Contract
15. PSAK No 62: Kontrak Asuransi 16. PSAK No. 64: Exploration for and
16. PSAK No. 64: Eksplorasi dan Evaluasi Evaluation of Mineral Resources
Sumber Daya Mineral 17. ISAK No. 15: The Limit on a Defined Benefit
17. ISAK No. 15: Batas Aset Imbalan Pasti, Asset, Minimum Funding Requirements
Persyaratan Pendanaan Minimum dan and their Interaction
Interaksinya 18. ISAK No. 16: Service Concession
18. ISAK No 16: Perjanjian Konsesi Jasa Arrangements
19. ISAK No. 20: Pajak Penghasilan - Perubahan 19. ISAK No. 20: Income Taxes - Changes
dalam Status Pajak Entitas atau Para in the Tax Status of an Entity or its
Pemegang Saham Shareholders
20. ISAK No 22: Pengungkapan Perjanjian 20. ISAK No. 22: Service Concession
Konsesi Jasa Arrangements: Disclosure
21. ISAK No. 23: Sewa Operasi - Insentif 21. ISAK No. 23: Operating Leases -
22. ISAK No 25: Hak atas Tanah Incentives
23. ISAK No. 26: Penilaian Ulang Derivatif 22. ISAK No. 25: Land Rights
Melekat 23. ISAK No. 26: Remeasurement of Embedded
Derivative

54 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Dampak penerapan standar akuntansi The impact of the adoption of the new and
yang baru serta revisinya yang berlaku revised accounting standards that are effective
efektif sejak tahun 2012 terhadap laporan in 2012 on the Group’s consolidated financial
keuangan konsolidasian Grup dapat dilihat statements are contained within the Notes to
dalam Catatan atas Laporan Keuangan the Consolidated Financial Statements.
Konsolidasian.

Perubahan Hukum dan Changes in Laws and


Peraturan yang Berdampak Regulations having
Signifikan Terhadap Significant Impact on the
Perusahaan Company
Mulai dari tanggal 15 Juni 2012, pemerintah Starting from 15 June 2012, the government
mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan issued Regulation of the Ministry of Finance
Republik Indonesia No.43/PMK.010/2012, of Indonesian Republic No.43/PMK.010/2012,
terkait persyaratan jumlah minimum uang regarding the new minimum down-payment
muka dalam pembiayaan otomotif. Peraturan requirements in automotive financing. The
tersebut secara langsung mempengaruhi new regulation directly affected motorcycle
penjualan pasar sepeda motor, sedangkan market sales, while the impact on car sales
dampaknya relatif kecil pada penjualan was mild.
mobil.

Prospek Tahun 2013 Outlook For 2013


Astra memiliki posisi keuangan yang The Group is financially strong, focused on
kuat, dengan fokus untuk meraih posisi leadership in its various markets and well
utama dalam berbagai bidang usaha placed to benefit from Indonesia’s economic
yang dijalankannya, serta berada dalam growth, natural resources and need for
posisi yang tepat untuk memanfaatkan infrastructure development. Although the
potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia, prospects for our businesses remain sound,
potensi sumber daya alam, dan kebutuhan the outlook is susceptible to commodity
Indonesia akan pembangunan infrastruktur. price volatility as well as the effects of new
Meskipun prospek bisnis kami tetap baik, minimum down-payment regulations in
proyeksi bisnis ke depan masih dipengaruhi automotive shariah-financing.
oleh ketidakstabilan harga komoditas dan
peraturan uang muka minimum pada
pembiayaan otomotif syariah.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 55


56 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Laporan
Bisnis
Business Report

Inovasi berkelanjutan dan strategi


yang tepat agar tanggap beradaptasi
dengan kondisi ekonomi yang dinamis.
Continuous innovation and the right strategy to
respond and adapt in a dynamic economy.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 57


Struktur Bisnis
Business Structure

AUTOMOTIVE FINANCIAL HEAVY EQUIPMENT


SERVICES AND MINING
Mobil Pembiayaan Mobil Mesin Konstruksi
Car Car Financing Construction Machinery
Toyota PT Astra Sedaya Finance PT United Tractors Tbk
Daihatsu PT Toyota Astra Financial Services PT Traktor Nusantara
Isuzu
UD Trucks Pembiayaan Sepeda Motor Kontraktor Penambangan
Peugeot Motorcycle Financing Mining Contractor
BMW PT Federal International Finance PT Pamapersada Nusantara

Sepeda Motor Pembiayaan Alat Berat Pertambangan


Motorcycle Heavy Equipment Financing Mining
Honda PT Surya Artha Nusantara Finance PT Tuah Turangga Agung
PT Komatsu Astra Finance PT Agung Bara Prima
Komponen PT Duta Sejahtera
Components Asuransi Umum PT Duta Nurcahya
PT Astra Otoparts Tbk General Insurance PT Piranti Jaya Utama
PT Asuransi Astra Buana PT Prima Multi Mineral
Lain-lain PT Asmin Bara Jaan
Others Perbankan PT Asmin Bara Bronang
AstraWorld Banking PT Bukit Enim Energi
PT Bank Permata Tbk

58 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


AGRIBUSINESS INFRASTRUCTURE INFORMATION
AND LOGISTICS TECHNOLOGY
Agribisnis Infrastruktur Umum Solusi Dokumen
Agribusiness General Infrastructure Document Solution
PT Astra Agro Lestari Tbk PT Astratel Nusantara PT Astra Graphia Tbk
PT Intertel Nusaperdana
Solusi TI
Mata Rantai Logistik IT Solution
Logistic Value Chain PT Astra Graphia Information Technology
PT Serasi Autoraya

Jalan Tol
Toll Road
PT Marga Mandalasakti
PT Marga Trans Nusantara
PT Marga Harjaya Infrastruktur

Pengelola Air Bersih


Water Operator
PT Pam Lyonnaise Jaya

Penampungan Bahan Bakar Minyak


Fuel Tanking
PT Gresik Distribution Terminal

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 59


Otomotif
Automotive

Kendati masih menghadapi dampak krisis finansial


global serta kendala regulasi pembiayaan otomotif,
jajaran perusahaan otomotif Astra berhasil mencetak
kinerja yang baik di tahun 2012, dimotori berbagai
program kerja yang inovatif dan inisiatif untuk tetap
mampu memposisikan kendaraan Astra dalam
jajaran favorit di Indonesia.

Faced with uncertainties of the global financial crisis and regulatory


constraints on automotive financing, Astra’s automotive companies
performed well, driven by a wide range of innovative programs and
initiatives to position Astra’s vehicles among the nation’s most favorite
automotive brands.

60 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Kesempurnaan proses dan produk Jaringan bisnis otomotif Astra telah Astra’s automotive value chain has grown
terus menunjang popularitas
kendaraan Astra
berkembang menjadi yang terluas, to become the leading, most extensive and
terdepan dan terintegrasi di Indonesia. integrated automotive business in Indonesia.
Perfection of the process and
Astra menawarkan variasi pilihan kendaraan Astra offers a wide range of automotive
product help Astra vehicles in
gaining popularity. bermotor sesuai kebutuhan konsumen choices to match the needs of individual
individu dan komersil, mulai dari sepeda and commercial consumers, from Honda
motor Honda hingga berbagai model dan motorcycles to a complete lineup of models
ukuran mobil dan truk bermerek Toyota, and sizes of cars and trucks carrying the
Daihatsu, Isuzu, BMW, Peugeot dan UD Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW, Peugeot,
Trucks, serta beragam jenis suku cadang and UD Trucks brands, complemented by a
dan aksesoris otomotif hasil produksi Astra large variety of automotive spare parts and
Otoparts. Pada tahun 2012, untuk pertama accessories manufactured by Astra Otoparts.
kalinya Astra berhasil melekatkan namanya In 2012, for the first time, Astra earned
pada dua model kendaraan terbaru: Astra the honor to place its name on new twin
Toyota AGYA dan Astra Daihatsu AYLA, hasil car models: Astra Toyota AGYA and Astra
kolaborasi yang dikembangkan oleh tim Daihatsu AYLA, as the final products of a
internal Astra bersama dengan Toyota dan collaborative development project by Astra,
Daihatsu. Toyota and Daihatsu.

Untuk tahun 2012, hampir seluruh jajaran During 2012, nearly all of Astra’s automotive
perusahaan otomotif Astra berhasil mencetak companies posted positive performance,
kinerja positif, dimotori berbagai inisiatif dan driven by a wide range of work programs
program kerja yang dirancang dengan seksama and initiatives that are carefully designed
untuk selalu mengedepankan kebutuhan, with customers’ needs, satisfaction, and
kepuasan dan loyalitas pelanggan. Bagi setiap loyalty in mind. Every market segment is
segmen konsumen selalu tersedia variasi pilihan served with an extensive variety of the newest
model kendaraan terbaru yang ekstensif dan and most trendy models. A large selection

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 61


trendi. Sejumlah alternatif kredit konvensional of innovative and affordable conventional
dan syariah yang inovatif dan terjangkau juga as well as sharia financing options is made
ditawarkan melalui kerja sama erat yang dibina
dengan perusahaan pembiayaan Astra. Layanan
purnajual juga senantiasa dikembangkan. Pola
available through close partnership with
Astra financing companies. After-sales
service is also developed on a continual
54.2%
pelayanan yang menyeluruh dan multi fase ini basis. This comprehensive and multi-phase
memastikan terjalinnya hubungan pelanggan service platform ensures that Astra fosters
yang berkualitas sehingga Astra dapat terus high-quality customer relationships through a Pangsa pasar Astra pada sektor mobil
bermitra dengan pelanggan secara menyeluruh consistent and holistic mechanism to partner
Astra’s market share in car sector
pada setiap tahap dalam siklus kepemilikan dan customers at every stage in the cycle of
penggunaan kendaraan. Komitmen tersebut vehicle ownership and use. Such commitment
menghasilkan kemudahan, kenyamanan dan optimally builds convenience, comfort, and
kesempurnaan yang melekat pada setiap excellence that are internalized into every
produk Astra dan pada akhirnya memposisikan Astra product, hence ultimately positioning
kendaraan Astra dalam jajaran favorit pilihan Astra’s vehicles among the nation’s most
masyarakat Indonesia. favorite automotive brands.

Sebanyak 605.191 unit mobil Astra terjual As much as 605,191 Astra cars were sold
sepanjang tahun 2012 atau naik 25,4% dari during the year 2012, or up 25.4% from
482.659 unit pada tahun 2011, sedangkan 482,659 units transacted in 2011, whereas

57.9%
jumlah sepeda motor Honda yang terjual the purchase of new Honda motorcycles fell
turun dari 4,3 juta unit menjadi 4,1 juta unit. from 4.3 million units to 4.1 million units.
Penjualan suku cadang juga meningkat seiring Spare parts volume also improved in line with
pergerakan angka penjualan sektor otomotif. the movement of automotive sector sales.
Total pendapatan bisnis otomotif Astra Total sales generated by Astra’s automotive
meningkat 25% dari Rp 79,7 triliun menjadi business grew 25% from Rp 79.7 trillion to
Rp 99,6 triliun. Pangsa pasar Astra pada sektor Rp 99.6 trillion. Astra’s control of market share Pangsa pasar Astra pada sektor
sepeda motor
otomotif roda empat adalah sebesar 54,2%, in the car sector stands at 54.2%, slightly up
meningkat dari 54,0% pada tahun 2011 dan from 54.0% in 2011, while market share in Astra’s market share in motorcycle
untuk pangsa pasar otomotif roda dua, Astra the motorcycle segment reached 57.9% or sector

menguasai 57,9% pangsa pasar atau naik dari higher from 53.3% in the previous year.
53,3% pada tahun sebelumnya.

Perkembangan Industri Developments in


Otomotif di Tahun 2012 Automotive Industry in 2012
Sepanjang tahun 2012, bisnis otomotif Astra During 2012, Astra’s automotive business
terus bersikap berhati-hati namun inovatif. maintained a precautionary yet innovative
Dengan demikian, manajemen dapat secara attitude. This way, management could
efektif beradaptasi terhadap perkembangan effectively adapt to the developments in the
ekonomi yang masih rentan terhadap dampak economy, which remains susceptible to the
krisis finansial global serta rambu-rambu effects of the global financial crisis, as well as
regulasi yang berpotensi meredam animo regulatory boundaries that could potentially
konsumen otomotif nasional dalam jangka dampen interests of automotive consumers
pendek, termasuk kebijakan yang mengatur in the short term, including policies on
kenaikan jumlah minimal uang muka kredit increasing the minimum downpayment on
serta isu perpajakan, terutama pajak progresif, loans as well as taxation issues, particularly
pajak barang mewah dan bea balik nama progressive taxes, luxury taxes, and vehicle
kendaraan. Di sisi positif, pemerintah juga registration requirements. On the positive

62 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


telah mencanangkan program kendaraan side, the government also issued support for
Low Cost Green Car (LCGC) yang lebih the Low Cost Green Car (LCGC) program,
ramah lingkungan, khususnya melalui particularly proposal to grant tax facilities for
rencana pemberian fasilitas pajak untuk products promoting the Low Carbon Emission
produk-produk yang menunjang Low Carbon Program (LCEP).
Emission Program (LCEP).

Sejalan dengan perkembangan perekonomian Following positive growth of the economy


Indonesia yang positif, kenaikan tingkat in Indonesia, improvement in the disposable
pendapatan masyarakat, yang juga ditopang income, which is additionally supported by
oleh tingkat inflasi yang stabil serta suku stable inflation and low interest rates, has
bunga rendah, telah mendorong pertumbuhan propelled growth in turnover of businesses,
omset bisnis, industri dan barang konsumer, industries, and consumer goods, including
termasuk otomotif. Peraturan uang muka automotive. Implementation of the minimum
kredit yang diterapkan tidak menyurutkan downpayment ruling did not slow down
laju angka penjualan otomotif di tahun automotive sales during 2012, with the
2012, kecuali segmen konsumen ekonomi exception of the low- and medium-income
kelas bawah dan menengah serta sepeda consumer segments and motorcycles, for
motor yang mana uang muka kredit masih which downpayment in financing packages still
merupakan faktor kunci dalam keputusan constitutes a key factor in the final decision for
membeli kendaraan. Transaksi mobil baru vehicle purchase. Wholesale car transactions
tidak hanya lebih tinggi dari 894.164 unit did not merely exceed 894,164 units recorded
yang tercatat di tahun 2011, namun juga in 2011, but passed the one million units
melampaui batas 1 juta unit dan mencetak mark to reach new record sales of 1.1 million
rekor baru 1,1 juta unit pada tahun 2012. units in 2012. Meanwhile, motorcycle sales
Sementara penjualan sepeda motor turun dropped by approximately 11.8% from 8
sekitar 11,8% dari 8 juta unit di tahun 2011 million units in 2011 to 7.1 million units. The
menjadi 7,1 juta unit. Segmen komersil tidak commercial segment was not affected by the
terpengaruh dampak regulasi uang muka dan down payment regulation, thereby managing
mampu mempertahankan pertumbuhan yang a favorable growth rate. However, the medium
baik. Namun bagi segmen kendaraan komersil to heavy commercial vehicle segments did not
medium dan berat, iklim kondusif ini tidak continue to enjoy this positive environment
berlanjut pada paruh kedua 2012 sebagai going into the second semester of 2012 as
imbas dari melemahnya kinerja pelanggan a direct impact of weakened performance of
di sektor pertambangan batu bara dan customers in the coal mining and plantation
perkebunan, ditengah tekanan penurunan sectors, amidst pressures of falling commodities
harga komoditas dan pembatasan ekspor prices, and export limitation on certain mineral
bahan mineral tertentu. products.

Prospek Industri & Bisnis Outlook for the Automotive


Otomotif Industry & Business
Prospek industri otomotif di Indonesia untuk The outlook for the automotive industry in
tahun 2013 dan seterusnya akan tetap Indonesia for the year 2013 and beyond will
baik, mengingat kondisi perekonomian dan remain positive, considering that improvement
kesejahteraan masyarakat yang diperkirakan in the domestic economy and income levels
akan terus membaik serta mobilitas yang is expected to continue coupled with higher
tinggi ditunjang oleh pengembangan mobility of the population on the back of
infrastruktur jalan baik di kota-kota besar massive development efforts related to road

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 63


maupun antar provinsi. Tingkat kepemilikan infrastructure in big cities and provinces. Car
mobil di Indonesia juga masih tergolong ownership percentage in Indonesia also stays
rendah, yaitu 1 mobil untuk setiap 22 orang, relatively low, at one car for every 22 people,
sehingga kedepannya masih terdapat ruang and there is room for growth in the future.
untuk bertumbuh.

Masih besarnya potensi pasar otomotif The huge potential in the domestic automotive
domestik juga berarti makin meningkatnya market also means a more intensive competitive
iklim persaingan. Hal ini terlihat dari jumlah environment. This is evident in the number of
pemain baru serta model-model kendaraan new players and a long list of new models
terbaru yang membanjiri pasar otomotif flooding the domestic car market. A critical
nasional. Salah satu segmen baru yang new segment that is estimated to drive the
diperkirakan akan mendorong pertumbuhan industry’s future growth is the Low-Cost Green
industri ke depan adalah kendaraan ekonomis Car, or LCGC, in which Astra has first entry
dan ramah lingkungan atau LCGC, dimana advantage with the launching of twin models
Astra memiliki keunggulan sebagai perusahaan AGYA and AYLA toward the end of 2012. The
pertama yang memasuki pasar ini dengan key success factor for this segment is excellent
berhasil memperkenalkan AGYA dan execution of operational processes, covering
AYLA pada akhir 2012. Faktor kunci untuk comprehensively all aspects of products,
mensukseskan segmen ini adalah pelaksanaan production, marketing, distribution, and after-
proses operasional yang sempurna, meliputi sales service.
semua aspek produk, produksi, pemasaran,
distribusi dan layanan purna jual secara
komprehensif.

Meskipun secara umum pasar otomotif While the local automotive market remains
nasional masih menjanjikan, Perseroan terus generally promising, the Company must still
mencermati tantangan eksternal lainnya carefully anticipate other external challenges
yang masih memiliki potensi mengancam that could potentially threaten business
prospek bisnis perusahaan termasuk krisis prospects, including the lingering global
keuangan global berkelanjutan, rencana financial crisis, delayed plans of 2012 for fuel
penyesuaian subsidi BBM yang tertunda di subsidy adjustment, and a proposed increase
tahun 2012 serta kenaikan upah minimum in minimum wages that would drive up
yang berpotensi mendorong laju inflasi. inflation. Minimum down payment regulation
Regulasi uang muka akan diberlakukan pula will also be extended to sharia financing in
pada pembiayaan syariah di tahun 2013 dan 2013 and this will directly impact automotive
dampaknya akan kembali dirasakan langsung companies.
oleh perusahaan otomotif.

64 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Grup Mobil
Automobile Group

Toyota Toyota
PT Toyota-Astra Motor (TAM) adalah agen PT Toyota-Astra Motor (TAM) is the sole
tunggal untuk penjualan berbagai kendaraan agent for sales in Indonesia of all vehicles
bermerek Toyota di Indonesia. TAM dimiliki carrying the Toyota brand. TAM is owned
oleh Astra International dan Toyota Motor jointly by Astra International and Toyota
Corporation (TMC), yang masing-masing Motor Corporation (TMC), respectively with
memegang kepemilikan saham sebesar share ownership of 51% and 49%. The
51% dan 49%. Sebagian besar kekuatan majority of Toyota’s national distribution
distribusi nasional Toyota dikelola secara power is managed directly under Toyota
Toyota Avanza merupakan salah
satu mobil pilihan keluarga langsung melalui Toyota Sales Operation Sales Operation (TSO), or more popularly
Indonesia (TSO), atau lebih dikenal oleh masyarakat known as Auto2000, which is fully owned by
Toyota Avanza is one of the most dengan nama Auto2000, yang dimiliki Astra. As the largest among Toyota dealers,
popular family cars in Indonesia sepenuhnya oleh Astra. Sebagai dealer Auto2000 is responsible for approximately
terbesar Toyota, Auto2000 bertanggung 75% of Toyota sales and plays a significant
jawab atas sekitar 75% penjualan Toyota role in securing Toyota’s market leadership in
dan memegang peranan penting dalam the national automotive landscape. To further
menjaga kepemimpinan Toyota dalam extend distribution reach across all areas of
pasar otomotif nasional. Untuk semakin Indonesia, TAM also cooperates with 4 other
memperkuat cakupan distribusi di Indonesia main dealers.
secara menyeluruh, TAM juga bekerja sama
dengan 4 dealer utama lainnya.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 65


Outlet Penjualan Langsung Astra
Astra Direct Sales Outlets

Toyota Daihatsu Isuzu

83 96 39
91 90 91 92
75 35
72 34
66 67 31
28

2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012

UD Trucks Peugeot BMW

14 5 5 5
13
12
4 4 4

3 3 3 3

6 6

2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012

Total

242
216 223
198 201

2008 2009 2010 2011 2012

Manufaktur kendaraan dengan


standar produksi berkelas dunia

Kemampuan untuk senantiasa merespon One of Toyota’s key success factors has
Vehicle manufacturing with
kebutuhan konsumen dengan penawaran been its consistent ability to respond to world-class production standards
model dan fitur kendaraan yang beragam customers’ vehicle needs with a wide selection
merupakan salah satu kunci sukses Toyota of models and features. In 2012, a total
selama ini. Di tahun 2012 diluncurkan of 16 of the newest Toyota and Lexus
sebanyak 16 model baru Toyota dan Lexus models were launched, catering to numerous
di berbagai kategori segmen pasar. Dengan market segment categories. The result of
berkolaborasi bersama Astra, Toyota dan a collaboration between Astra, Toyota,
Daihatsu, juga telah diperkenalkan Astra and Daihatsu, Astra Toyota AGYA was also
Toyota AGYA dalam kelas otomotif terbaru introduced in the newest LCGC automotive
LCGC. class.

66 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Outlet Penjualan Non-Astra
Non-Astra Sales Outlet

Toyota Daihatsu Isuzu

149 100 52 52 53
139 49
131 88 89
125 127 43
78
74

2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012

UD Trucks Peugeot Total

14 14 8 8 8 319
13 292 299
12 7 276
264
11
6

2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012

Fokus pada segmen pasar berjalan paralel Focus on market segments is carried out in
dengan rangkaian inisiatif untuk memperkuat combination with a series of initiatives to
kepemimpinan Toyota di setiap provinsi. Untuk further cement Toyota’s leadership in every
meningkatkan kompetensi pelayanan dan province. Improvement in sales and service
penjualan, dimutakhirkan budaya pelayanan competence was initiated by updating the
yang menjadi ciri khas Auto2000 serta service culture that has become a unique
mengimplementasikannya secara menyeluruh characteristic of Auto2000, along with its
untuk mewujudkan tingkat kepuasan optimal comprehensive implementation in order to
bagi pemilik kendaraan Toyota, yang dimulai build optimum satisfaction for Toyota owners,
sejak proses transaksi pembelian. Sedangkan starting from the purchase transaction
intensifikasi kedekatan dengan pelanggan process. While to increase presence near
dilakukan melalui penambahan 18 sales outlet customers, Auto2000 has added 18 sales
dan 21 service outlet sehingga pada akhir outlets and 21 service outlets, such that at
tahun 2012 terdapat 232 sales outlet dan 213 the end of 2012, the company commands
service outlet di seluruh Indonesia. Penguatan a total of 232 sales outlets and 213 service
jaringan juga dilakukan terhadap operasional outlets in Indonesia. Network intensification
Toyota Fortuner untuk memenuhi
kebutuhan pasar kendaraan SUV logistik, khususnya dengan membuka 2 unit was also directed toward logistics operations,
body and paint dan 1 common yard baru specifically by opening 2 body and paint
Toyota Fortuner to fulfill the need
serta melanjutkan dan mempercepat proses units and 1 new common yard as well as by
of the SUV market
instalasi sistem teknologi Auto2000 yang telah continuing and accelerating the installation
dimulai sejak tahun 2011 pada seluruh kantor of the Auto2000 technology system at all
penjualan. Tahap pengembangan selanjutnya sales offices, a program that began since

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 67


adalah kemampuan untuk memudahkan 2011. The next phase of development
manajemen dalam memonitor pencapaian involves capabilities to facilitate management
target operasional dengan sistem Auto2000 monitoring operational target achievement
Management Information System. with the aid of the Auto2000 Management
Information System.

Hasil dari program kerja sepanjang tahun The implementation of 2012 work programs
2012 menunjukkan bahwa Toyota berhasil resulted in Toyota’s success in reaching a
mencetak rekor baru penjualan mobil new car sales record of 406,026 units, a
sebanyak 406.026 unit, atau naik 30,5% 30.5% increase from 311,136 units the year
dari 311.136 unit pada tahun sebelumnya. before. In terms of market share, there was
Dilihat dari pangsa pasar, ada peningkatan an improvement from 34.8% previously to
dari sebelumnya 34,8% menjadi 36,4%. 36.4%. Toyota sales were still dominated by
Penjualan Toyota masih didominasi oleh the Avanza type in the low-compact MPV
tipe Avanza di segmen low compact MPV segment, which accounted for 47.3% of
dengan porsi 47,3% dari total penjualan total Toyota sales, followed by Kijang Innova
Toyota, kemudian diikuti oleh Kijang Innova 17.7%, Rush 8.4%, and sedans 4.7%.
17,7%, Rush 8,4% dan tipe-tipe Sedan
sebesar 4,7%.

Kendati Toyota tetap bertahan di urutan Though Toyota is successful in maintaining


pertama sebagai merek mobil paling populer top ranking as the most popular car brand in
di Indonesia, TAM akan terus meningkatkan Indonesia, TAM will continue to enhance its sales
kesiapan tim penjualan pada tahun 2013 team in 2013 together with Auto2000. These
bersama Auto2000, antara lain melalui initiatives include an expansion of sales and
ekspansi sales and service outlet serta service outlets, as well as the addition of yards/
penambahan fasilitas depo, pre delivery depot, pre-delivery center, and body and paint
center dan body and paint untuk menghadapi facilities, all geared toward effectively meeting
intensitas persaingan industri otomotif increasing competition in the local automotive
nasional. industry.

Daihatsu Daihatsu
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) adalah agen PT Astra Daihatsu Motor (ADM) is the sole
tunggal mobil Daihatsu di Indonesia, dan agent for Daihatsu cars in Indonesia, and
didukung oleh Daihatsu Sales Operation supported by the Daihatsu Sales Operation
(DSO) yang mengelola jaringan distribusi di (DSO) in managing its distribution network
seluruh Indonesia. throughout Indonesia.

Pada tahun 2012, Daihatsu melakukan In 2012, Daihatsu revisited its target
peninjauan ulang terhadap target konsumen, customers, which consist mostly of users of
yang sebagian besar merupakan pengguna low- and medium-class passenger vehicles
mobil ekonomi kelas bawah dan menengah who are most affected by the new regulation
on credit down payment. To overcome Daihatsu All New Xenia, Indonesia
yang paling terpengaruh oleh ketentuan
Value for Money Car pada tahun
baru uang muka kredit. Untuk menyiasati these challenges and simultaneously assist 2012
hal tersebut serta mendampingi konsumen customers in arranging a car loan scheme
Daihatsu All New Xenia, Indonesia
dalam merencanakan pembiayaan kendaraan that is affordable, prudent, and mutually
Value for Money Car for 2012
dengan struktur kredit yang terjangkau, beneficial, the Company adopted programs
sehat dan menguntungkan kedua belah to educate customers and offer them a range

68 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


pihak, maka secara intensif dilakukan edukasi of financing package alternatives, including
pelanggan dan penawaran alternatif skema sharia financing and leases. At the same
kredit, termasuk melalui pembiayaan syariah time, distribution coverage was expanded
dan sewa guna usaha. Pada saat bersamaan, with 15 new outlets, thereby increasing the
cakupan distribusi diperluas dengan ekspansi entire sales outlet network to a total of 196
15 gerai baru sehingga menambah keseluruhan outlets operating across Indonesia at the end
jaringan outlet penjualan menjadi 196 outlet of 2012. To strengthen market position of the
yang beroperasi di seluruh Indonesia pada Daihatsu brand, in conjunction with the 105th
akhir tahun 2012. Untuk memperkuat posisi anniversary of its global presence, Daihatsu in
merk Daihatsu, seiring dengan peringatan Indonesia introduced a new identity with the
Daihatsu Terios turut serta 105 tahun Daihatsu di dunia, Daihatsu di slogan “Daihatsu Sahabatku”, which portrays
memperkuat penjualan mobil Indonesia memperkenalkan slogan identitas Daihatsu as the customers’ best friend who
Daihatsu di tahun 2012
baru yaitu “Daihatsu Sahabatku” dimana would provide value-added service.
Daihatsu Terios also reinforces Daihatsu adalah sahabat para pelanggan yang
Daihatsu’s total car sales for 2012 bersedia memberikan pelayanan lebih.

Alhasil, penjualan mobil Daihatsu mampu As a result, sales of Daihatsu cars reached a
mencapai rekor baru sebesar 162.742 unit, new record of 162,742 units, or up by about
atau naik sekitar 16,6% dari 139.544 unit 16.6% from 139,544 units in the previous
pada tahun sebelumnya. Angka tersebut year. This figure fulfilled specified targets
memenuhi sasaran untuk mempertahankan to maintain the second top position among
posisi sebagai perusahaan otomotif kedua automotive companies in Indonesia with
terbesar di Indonesia dengan menguasai control of 14.6% market share, or lower from
pangsa pasar sebesar 14,6%, atau turun 15.6% in 2011. Xenia, in the segment of
sedikit dari 15,6% di tahun 2011. Model low-compact MPV, still occupied top position
Xenia pada segmen low compact MPV in terms of sales of Daihatsu products in the
masih menempati urutan teratas pada domestic market with 45.1%, followed by
penjualan produk-produk Daihatsu di pasar Daihatsu Gran Max and Terios respectively
domestik yakni sebesar 45,1%, diikuti oleh with 32.3% and 14.7%, whereas other
Daihatsu Gran Max dan Terios dengan porsi models accounted for 7.9% of total domestic
masing-masing sebesar 32,3% dan 14,7%, sales of Daihatsu. In Indonesia, Daihatsu
sementara model lainnya mengambil porsi also continued to receive recognition from
7,9% dari total penjualan domestik Daihatsu. international and local institutions, among
Di Indonesia, Daihatsu juga terus mendapat others, first rank in a customer service survey
pengakuan dari institusi nasional dan by J.D. Power, which is based on a sales
internasional, antara lain peringkat pertama satisfaction index, and “Indonesia Value for
dalam survei layanan pelanggan yang diukur Money Car of the Year 2012” award from
oleh JD Power berdasarkan sales satisfaction Frost & Sullivan for the All-New Xenia.
index dan penghargaan “Indonesia Value for
Money Car of The Year 2012” dari Frost &
Sullivan untuk model All New Xenia.

Pada kuartal empat tahun 2012, ADM In the fourth quarter of 2012, ADM completed
telah menyelesaikan pembangunan pabrik the construction of a new assembly plant in
perakitan baru di Karawang Timur, Jawa Barat East Karawang, West Java, which would
dimana pada saat beroperasi penuh pada add a maximum capacity of 120,000 cars
tahun 2013 kapasitasnya dapat mencapai per year when it is fully operational in
120.000 unit mobil per tahun. Aktivitas ini 2013. This initiative represents part of an

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 69


merupakan bagian dari program ekspansi expansion program to increase production
30% kapasitas produksi pabrik Daihatsu yang capacity at Daihatsu’s plant by 30%, which
telah berlangsung sejak tahun 2010 dalam began in 2010. This initiative is expected to
rangka menanggulangi terjadinya proses eliminate the occurrence of over-capacity
produksi di atas kapasitas yang tersedia serta production and create economic of scale for
menciptakan biaya produksi yang kompetitif a more competitive cost structure, in order
untuk memenuhi permintaan pasar domestik to meet demand in the domestic market and
sekaligus sebagai basis produksi Astra dalam simultaneously serve as Astra’s production
memenuhi kebutuhan ekspor yang semakin base to meet the increasing export demand.
besar. Dengan pabrik baru tersebut, ADM With the new plant, ADM will command a
akan memiliki total kapasitas produksi sebesar total production capacity of 460,000 units
460.000 unit per tahun di tahun 2013. per year in 2013.

Langkah bersejarah juga dicapai pada tahun A historic milestone was also recorded in
2012, yaitu dilakukannya pengenalan ke 2012, when Daihatsu took the momentum
pasar Astra Daihatsu AYLA, mobil hemat of the Indonesia International Motor Show
energi dan ekonomis dalam kelas LCGC 2012 to introduce the Astra Daihatsu AYLA
dengan prospek masa depan yang sangat in the LCGC category, which is expected to
baik dalam memenuhi kebutuhan konsumen have favorable future prospects in fulfilling
kelas menengah dengan memanfaatkan the needs of middle-income car consumers.
ajang Indonesia International Motor Show Astra’s internal team has proven outstanding
2012. Untuk pertama kalinya, tim internal capabilities and innovation. Consequently, for
Astra telah membuktikan kemampuan dan the first time, not only will Astra’s name be
inovasi yang luar biasa, sehingga tidak hanya formally attached to the final design of this
nama Astra berhasil dilekatkan pada hasil collaborative effort between Astra, Toyota,
karya yang merupakan kolaborasi antara and Daihatsu, but subsequent research &
Astra dengan Toyota dan Daihatsu, namun development activities as well as production
kegiatan penelitian dan pengembangan serta activities in the coming years will be focused
aktivitas produksinya di masa mendatang in the Daihatsu Research and Development
akan difokuskan di Pusat Penelitian dan Center located in the Karawang Assembly
Pengembangan Daihatsu yang terletak di Plant, West Java.
Karawang Assembly Plant, Jawa Barat.

Untuk mensukseskan proyek LCGC dan To gain success in the LCGC project and
memperkuat strategi peringkat kedua strengthen the top-two market position
terbesar di tahun-tahun mendatang, maka strategy in the coming years, Daihatsu will
Daihatsu akan mempertajam kesempurnaan significantly sharpen operational excellence,
operasionalnya baik dari sisi produksi maupun both in production as well as sales aspects.
penjualan. Produksi akan memfokuskan Production will focus on process improvement
peningkatan pada proses yang menghasilkan measures to build world-class quality and
kualitas global dan efisiensi biaya, sementara cost efficiency, whereas sales will focus on
dari sisi penjualan akan diutamakan pada enhancing and aligning the size and quality
peningkatan dan pemutakhiran jumlah dan of sales network as well as salespeople, after-
kualitas jaringan penjualan serta tenaga sales service, spare parts, and stock yards to
wiraniaga, layanan purnajual, suku cadang dan support future business development through
stock yard guna menopang pengembangan a multi-dimensional approach.
usaha ke depan secara multi dimensi.

70 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Isuzu Isuzu
PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) adalah PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) is
agen tunggal dan produsen kendaraan the sole agent and manufacturer of Isuzu
komersil Isuzu bermesin diesel beserta diesel-engined commercial vehicles and
komponennya. Dibawah distributor tunggal their components. Sole distributor Isuzu
Isuzu Sales Operation (ISO) ditawarkan Sales Operation (ISO) offers multi-functional
kendaraan komersil multi fungsi yang terdiri commercial vehicles, made up of Panther
dari Panther (MPV), Isuzu Pick-up, D-Max (MPV), Isuzu Pick-up, D-Max (Pick-up 4x4),
(Pick-up 4x4), Bison (Pick-up), N series (Light Bison (Pick-up), N series (Light Truck/ category
Truck/kategori 2) dan F series (Medium Truck/ 2), and F series (Medium Truck/ category 3).
kategori 3).

Secara umum, penerapan uang muka In general, the application in the minimum
minimum tidak berpengaruh pada penjualan down payment did not pose significant
Isuzu karena skema kredit yang selama ini effects on Isuzu sales because its existing
diberlakukan telah memenuhi ketentuan financing structure has complied with the new
regulasi yang baru. Total penjualan Isuzu regulation. Total sales of Isuzu was 33,165
mencapai 33.165 unit pada tahun 2012, naik units in 2012, up by 15.4% from 28,746 units
15,4% dari 28.746 unit tahun sebelumnya the year before, with a market share relatively
dengan pangsa pasar tetap berada di unchanged at about 3.0%. Isuzu’s commercial
Isuzu Giga F series, hadir sebagai
pilihan kendaraan komersil kisaran 3,0%. Kinerja segmen komersil vehicles improved its performance in terms of
Isuzu yang komprehensif sesuai Isuzu meningkat dari sisi pangsa pasar, market share, whereas Panther sales declined
kebutuhan pelanggan
sementara Panther terlihat menurun karena due to consumers’ general tendency to switch
Isuzu Giga F series provides a kecenderungan konsumen untuk beralih pada to smaller cars.
comprehensive lineup of Isuzu
mobil yang lebih kecil.
commercial vehicles to suit every
customers’ need
Pada tahun 2012, fokus kerja lebih terarah pada In 2012, operational focus was directed toward
peningkatan pangsa pasar segmen kendaraan boosting market share of the commercial
komersil melalui harga yang kompetitif serta vehicle segment through more competitive
strategi pengembangan produk, khususnya pricing and product development strategies,
penambahan 8 varian baru untuk melengkapi particularly by introducing eight new variants
kategori F series secara menyeluruh dan to build a more comprehensive F series
melakukan penyempurnaan pada 7 varian category and making enhancements on seven
N series. Ekspansi jaringan distribusi juga variants of the N series. Further expansion of
terus dijalankan, dengan penambahan outlet the distribution network was carried out by
penjualan dari 86 outlet menjadi 92 outlet adding new sales outlets from a total of 86
(Astra: 39, Non-Astra: 53), sedangkan gerai outlets to 92 outlets (Astra: 39, Non-Astra:
suku cadang dikembangkan luas cakupannya 53), whereas the number of spare part shops
dari 1.611 gerai di 265 kota pada tahun 2011 increased from 1,611 shops in 265 cities in
menjadi 1.802 gerai di 295 kota. 2011 to 1,802 shops in 295 cities.

Dalam jangka panjang, IAMI akan In the long run, IAMI has the aim to be the
mempertajam reputasinya sebagai produsen commercial vehicle manufacturer that is fully
kendaraan komersil yang berkomitmen committed to total customer satisfaction with
penuh pada kepuasan pelanggan dan excellent product and service quality to win
kesempurnaan kualitas produk dan layanan the competition. Production facilities under

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 71


untuk memenangkan persaingan pasar. construction are expected to be operational
Fasilitas produksi dalam proses pembangunan by 2014. Given this capacity expansion, IAMI
diperkirakan akan mulai beroperasi pada will be more intensive in developing the
tahun 2014. Dengan peningkatan kapasitas variety of its products and carry out plans to
tersebut, IAMI akan semakin intensif dalam export its commercial vehicles to neighboring/
mengembangkan variasi produknya dan developing countries.
mewujudkan rencana untuk mengekspor
kendaraan komersial ke negara-negara
tetangga/berkembang.

UD Trucks UD Trucks
PT Astra Multi Trucks Indonesia (AMT PT Astra Multi Trucks Indonesia (AMT Indonesia)
Indonesia) adalah agen tunggal dan produsen is the sole agent and manufacturer of UD Trucks
UD Trucks beserta produk pendukungnya. and their supporting products. Marketing of
Produk UD Trucks dipasarkan oleh UD Trucks UD Trucks is managed under UD Trucks Sales
Sales Operation sebagai distributor resmi Operation as the official distributor, through
melalui 13 cabang beserta jaringan 12 dealer its 13 branches and a network of 12 other
lainnya. dealers.

Di tahun 2012, AMT Indonesia juga In 2012, AMT Indonesia also offered to its
mempersiapkan produk siap pakai seperti customers a line of ready-to-use products,
kendaraan pengangkut mobil dan dump such as auto carriers and dump trucks. The
truck bagi konsumennya. Melemahnya nilai depreciation of Rupiah against Japanese
Rupiah terhadap Yen Jepang mendorong yen forced a price increase of about 5.0%,
kenaikan harga sekitar 5,0%, yang diimbangi which was simultaneously offset by cost-
secara paralel dengan melakukan program efficiency programs, including procurement
efisiensi biaya melalui pembelian bahan baku of raw materials from multiple sources, value
dari beberapa sumber, value engineering dan engineering, and contract renegotiation
negosiasi ulang kontrak kerja untuk menjaga to maintain optimum levels of sales and
tingkat penjualan dan profitabilitas yang profitability. Total UD Trucks sales in 2012 UD Trucks tipe CWM330, hadir
optimal. Total penjualan UD Trucks di tahun was 2,925 units, a little lower compared to sebagai solusi transportasi yang
handal bagi konsumen UD Trucks
2012 adalah 2.925 unit, sedikit mengalami the year before which was 3,045 units. In
penurunan dibandingkan tahun sebelumnya addition to serving the domestic market, AMT UD Trucks’ CWM330 model is the
reliable transportation solution for
sebesar 3.045 unit. Selain penjualan di pasar Indonesia also exports complementary spare
UD Trucks consumers
domestik, AMT Indonesia juga mengekspor parts to the ASEAN countries.
suku cadang pelengkap dengan tujuan negara-
negara ASEAN.

AM T Indone sia be rk o mi tm e n d a l a m AMT Indonesia is committed in delivering


mewujudkan solusi transportasi yang handal a reliable transportation solution to its
bagi pelanggannya. Program kerja untuk customers. Work programs that support
menunjang peran tersebut meliputi penguatan this commitment consisted of strengthening
kemampuan rekayasa, produksi dan capabilities in engineering, production, and
pelayanan pelanggan, termasuk penajaman customer service, including emphasis on after-
layanan purnajual kepada konsumen dan sales service to customers and on a customer
penyelenggaraan program hubungan relationship program, “UD Truckers”.
pelanggan “UD Truckers”. Budaya organisasi Organizational culture alignment was also

72 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


juga diselaraskan agar AMT Indonesia mampu undertaken so that AMT Indonesia can quickly
bergerak sesuai dinamika perkembangan adapt to the dynamic developments taking
pasar dan tren produk. place in the market and product trends.

Peugeot Peugeot
Rangkaian produk otomotif Peugeot Astra offers Peugeot automotive products
ditawarkan oleh Astra di Indonesia, dengan in Indonesia, under its subsidiary PT Tjahja
operasional di bawah anak perusahaan Sakti Motor (TSM), as the sole importer, and
PT Tjahja Sakti Motor (TSM) sebagai importir Peugeot Sales Operation (PSO), as TSM’s
tunggal dan Peugeot Sales Operation (PSO) distribution unit.
Peugeot RCZ, melengkapi pilihan sebagai unit distribusi bagi TSM.
model yang ditawarkan oleh
Peugeot
Dengan jaringan 11 outlet di seluruh Indonesia, With its network of 11 outlets in Indonesia,
Peugeot RCZ complements Perseroan semakin memperluas jangkauan the Company expanded its customer reach
Peugeot’s attractive model offering
dan memperkuat efektivitas rangkaian and reinforced the effectiveness of marketing,
program pemasaran, promosi dan loyalitas promotional, and customer loyalty programs
pelanggan untuk mengukuhkan reputasi in order to cement its reputation as one of the
sebagai salah satu mobil Eropa terpopuler most popular European cars in Indonesia. The
di Indonesia. Strategi untuk senantiasa Company’s strategy to continually rejuvenate
meremajakan produk yang ditawarkan, its product offering included launching the
termasuk memperkenalkan model terbaru new models, has boosted sales by 77.1% to
kembali mendongkrak penjualan sebesar 333 units in 2012.
77,1% menjadi 333 unit di tahun 2012.

BMW BMW
BMW Sales Operation (BSO) merupakan divisi BMW Sales Operation (BSO) is an operational
usaha Astra yang memiliki hak untuk menjual division within Astra with rights to sell BMW
mobil BMW di Indonesia dan memberikan cars in Indonesia and to provide after-sales
layanan purna jual, bekerja sama dengan service in cooperation with BMW Indonesia as
BMW Indonesia sebagai distributor utama the main national distributor. With distribution
nasional. Dengan jaringan distribusi terdiri dari coverage consisting of one head office and
1 kantor pusat dan 5 cabang di pulau Jawa, five branches in Java, BSO recorded improved
BSO mencatat perbaikan kinerja dengan performance by selling a total of 750 units,
menjual sebanyak 750 unit, atau naik 39,9% or higher by 39.9% from 536 units sold in
Keunggulan produk dan pelayanan dari 536 unit di tahun 2011. 2011.
bagi pengendara setia mobil
premium BMW
Menghadapi persaingan harga yang semakin BSO responds to increasingly intensive price-
Product and service excellence is
tajam dalam segmen kendaraan premium, based competition in the premium vehicle
dedicated to loyal BMW premium
car owners BSO bertekad untuk memacu pertumbuhan segment is by being fully committed to drive
ke depan dengan mengukuhkan reputasi future growth by reaffirming its reputation
sebagai dealer pilihan konsumen yang as the dealer of choice and an emphasis on
mengedepankan kesempurnaan layanan dan service excellence and complete customer
kepuasan pelanggan. satisfaction.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 73


Kepemilikan Astra Tahun 2012 di Perusahaan-Perusahaan Manufaktur Otomotif
Astra’s 2012 Ownership in the Automotive Manufacturing Companies

Nama Singkatan Persentase Kepemilikan Saham


Name Abbreviation Percentage of Shareholding
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia TMMIN 5.0%
PT Astra Daihatsu Motor ADM 31.9%
PT Isuzu Astra Motor Indonesia IAMI 44.9%
PT Astra Multi Trucks Indonesia AMT Indonesia 75.0%
PT Tjahja Sakti Motor TSM 100.0%
PT Astra Honda Motor AHM 50.0%
PT Astra Otoparts Tbk AOP 95.7%

Segmentasi Pasar Mobil Domestik


Domestic Car Market Segmentation

(dalam % dari total | in percentage of total)


2011 2012
Wholesale Market (Unit) Astra Market Share Wholesale Market (Unit) Astra Market Share
Sedan 26,622 49.4% 34,221 57.3%
4X2 & 4X4 575,323 67.4% 746,564 64.4%
Commercial 292,219 28.0% 335,445 31.2%
Total 894,164 54.0% 1,116,230 54.2%
Sumber Source : Gaikindo

74 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Kapasitas Produksi Terpasang Astra
Astra’s Installed Production Capacity

Perusahaan Produk
2011 2012
Companies Products
PT Astra Daihatsu Motor 330,000 460,000 Toyota & Daihatsu
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia 110,000 117,000 Toyota Innova & Fortuner
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 19,000 19,000 Isuzu Elf & Borneo
PT Gaya Motor 98,000 98,000 Isuzu Panther & Pickup, UD Trucks, BMW Series

Pangsa Pasar Mobil Keseluruhan


Wholesale Car Market Share

Toyota 34.8% Toyota 36.4%


Daihatsu 15.6% Daihatsu 14.6%
Isuzu 3.2% Isuzu 3.0%
Peugeot & UD Trucks 0.4% Peugeot & UD Trucks 0.3%

2011 Mitsubishi 15.0%


Honda 5.1%
2012 Mitsubishi 13.3%
Honda 6.2%
Suzuki 10.6% Suzuki 11.3%
Nissan 6.3% Nissan 6.0%
Others 9.0% Others 8.9%

Sumber Source : Gaikindo

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 75


Sepeda Motor Honda
Honda Motorcycle

PT Astra Honda Motor (AHM) adalah PT Astra Honda Motor (AHM) is the licensed
pemegang lisensi sebagai produsen dan manufacturer and distributor of Honda
distributor sepeda motor Honda di wilayah motorcycles in Indonesia. AHM is a joint venture
Indonesia. AHM merupakan perusahaan company with equal 50:50 shareholding by
patungan dengan kepemilikan saham 50:50 PT Astra International Tbk and Honda Motor
oleh PT Astra International Tbk dan Honda Company Ltd. AHM’s sales support is carried
Motor Company Ltd. AHM dibantu oleh out by Honda Sales Operation (HSO) as the
Honda Sales Operation (HSO) sebagai main main dealer within Astra Group responsible
dealer dalam Grup Astra Internasional for sales operations of Honda motorcycles, Jaringan winning Honda senantiasa
dekat dengan konsumen
yang bertanggung jawab atas operasional spare parts, and after-sales service in various
penjualan sepeda motor Honda, berikut areas throughout Indonesia. HSO accounts Honda’s winning network is always
present nearby to serve customers
suku cadang dan layanan purnajual Honda di for approximately 30.4% of total Honda
beberapa wilayah Indonesia. Sebanyak 30,4% motorcycle sales.
penjualan sepeda motor Honda berasal dari
penjualan HSO.

P e m b e r l a k u a n re g u l a s i u a n g m u k a Implementation of the minimum down


minimum berdampak signifikan terutama payment regulation significantly affected
pada konsumen sepeda motor yang secara motorcycle consumers as they generally
umum mengandalkan kredit dalam transaksi rely on financing for purchase. Motorcycle
pembelian. Secara nasional, penjualan sepeda sales nationwide declined by about 11.8%
motor mengalami penurunan sebesar 11,8% to 7,064,457 units compared to 8,012,540
menjadi 7.064.457 unit dibandingkan dengan units in 2011.
8.012.540 unit di tahun 2011.

76 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Segmentasi Pasar Sepeda Motor Domestik
Domestic Motorcycle Market Segmentation

(dalam % dari total | in percentage of total)


2011 2012
Wholesale Market (Unit) Astra Market Share Wholesale Market (Unit) Astra Market Share
Cub 3,008,747 55.4% 1,852,792 57.1%
Scooter 4,150,591 57.4% 4,208,219 68.0%
Sport & Others 853,202 26.3% 1,003,446 17.0%
Total 8,012,540 53.3% 7,064,457 57.9%

Kapasitas Produksi Motor


Motorcycle Production Capacity

Perusahaan Produk
2011 2012
Companies Products
PT Astra Honda Motor 4,300,000 4,500,000 Honda Scooter, Cub, Sport

Pangsa Pasar Sepeda Motor Keseluruhan


Wholesale Motorcycle Market Share

Honda 53.3% Honda 57.9%


Yamaha 39.1% Yamaha 34.3%

2011 Suzuki 6.2%


Kawasaki 1.2%
2012 Suzuki 5.9%
Kawasaki 1.7%
Others 0.2% Others 0.2%

Sumber Source : Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI)

Dengan total penjualan AHM sebesar 4.088.888 With total sales of AHM amounting to 4,088,888
unit, terbukti bahwa manajemen AHM mampu units, AHM management was able to control the
mengendalikan dampak negatif dalam iklim negative impacts in the business environment of
usaha sektor kendaraan roda dua dan meraih the motorcycle sector to attain solid performance
keunggulan kinerja sekaligus mempertahankan and at the same time maintain market leadership
posisi kepemimpinan di pasar. Pangsa pasar position. Honda’s market share increased from
Honda meningkat dari 53,3% menjadi 57,9%. 53.3% to 57.9%.

AHM menstimulasi konsumen dengan model- AHM actively sought market interest by launching
model baru yang dilengkapi dengan teknologi various new models that are equipped with
fuel injection yang rendah emisi, yaitu Vario the fuel injection technology for low emission
Techno Fi, Beat Fi, dan CB150R Streetfire Fi. AHM advantage, including Vario Techno Fi, Beat Fi,
senantiasa menawarkan harga yang menarik dan and CB150R Streetfire Fi. AHM can consistently
terus memahami kebutuhan konsumen, antara offer affordable prices and strives to understand
Honda senantiasa berupaya lain dengan memberi pilihan paket pembiayaan customer needs, among others by preparing
memuaskan pelanggan dengan
semangat One Heart
syariah untuk mengatasi kenaikan uang muka. sharia financing alternatives as the solution
Keunggulan Astra dalam mengelola jaringan to overcoming the higher down payment
Honda constantly strives to satisfy
distribusi, menjadikan AHM semakin dekat requirement. Astra’s expertise in managing
customers with its One Heart spirit
dengan konsumen melalui jaringan ‘winning’ distribution channels enable AHM to get even
Honda yang meliputi 1.801 dealer, 3.675 gerai closer to customers with its ‘winning’ Honda

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 77


bengkel dan 7.464 toko suku cadang serta network, which covers 1,801 dealers, 3,675
beragam program pelanggan yang dirancang service outlets, and 7,464 spare parts shops, as
untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan, well as a wide range of customer programs that
salah satunya melalui program keamanan dalam are designed to raise customer engagement. One
berkendara (safety riding) yang memberi nilai such program is safety riding program which
tambah bagi masyarakat luas. provided added value to the public at large.

Ke depan, AHM akan terus mempertahankan In the future, AHM will consistently uphold
komitmen pada keselarasan strategi dan commitment on alignment of business strategy
fokus yang dikerahkan pada satu tujuan, and focus, which are driven toward one direction,
yaitu memenangkan persaingan dan menjadi that is, to beat the competition and become the
pemimpin terdepan di dalam industri dengan undisputable industry leader with the spirit of
semangat One Heart (“Satu Hati”). Tujuan One Heart (“Satu Hati”). The main objective of
strategi One Heart adalah untuk mewujudkan the One Heart strategy is to realize the dream
mimpi para konsumen pemilik sepeda motor of Honda motorcycle owners by offering the
Honda dengan menawarkan produk terbaik best and most innovative product, supported by
yang inovatif, serta menciptakan jaringan distribution network that commands excellent
distribusi dengan pelayanan yang prima untuk service to enhance customer loyalty.
meningkatkan loyalitas pelanggan.

Keunggulan teknologi fuel injection


Honda yang rendah emisi

Honda’ s winning advantage of


fuel injection technology with low
emission

78 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Produsen
Komponen
Otomotif
Automotive Component Manufacturer

PT Astra Otoparts Tbk (AOP) merupakan produsen PT Astra Otoparts Tbk (AOP) is a leading
komponen otomotif terkemuka di Indonesia automotive component manufacturer in
yang melayani kebutuhan suku cadang untuk Indonesia that caters to spare part needs for
mobil dan sepeda motor. Sebagai produsen motorcycle and car vehicles. As a producer known
yang terkenal akan komitmen pada standar for its commitment to high-quality standards,
kualitas yang tinggi, AOP telah memasarkan has marketed its products to motorcycle
produknya kepada produsen sepeda motor, manufacturers such as Honda, Yamaha,
seperti Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan Suzuki, Kawasaki, as well as car companies
mobil, seperti Toyota, Daihatsu, Suzuki, Nissan, such as Toyota, Daihatsu, Suzuki, Nissan, Hino,
Memenuhi kebutuhan komponen
dan suku cadang yang handal
Hino, Mitsubishi dan Isuzu. Selain menjual Mitsubishi, and Isuzu. In addition to serving
bagi konsumen domestik dan produknya ke pasar segmen pabrikan otomotif the Original Equipment for Manufacturers
internasional
atau Original Equipment for Manufacturers (OEM), (OEM) market, AOP also sells its products to
Responds to the need for reliable AOP juga menjual produknya ke segmen pasar the Replacement Market (REM) through its
automotive component and suku cadang pengganti atau Replacement Market distribution network of 70 distribution networks
spare parts for the domestic and
international markets
(REM) melalui jaringan distribusinya yang terdiri (48 dealers outside Java-Bali area and 22
dari 70 jaringan distribusi (48 dealer di area luar dealers inside Java-Bali area). AOP products
Jawa-Bali dan 22 kantor penjualan di area Jawa- have been also available for retail purchase in
Bali). Produk AOP juga dipasarkan melalui jaringan a modern distribution network operated by
distribusi ritel modern gerai Shop&Drive. Gerai Shop&Drive, using a supermarket concept for
dengan konsep waralaba ini mendistribusikan the distribution of various automotive parts,
suku cadang seperti aki, pelumas, dan shock such as battery, lubricants, and shock absorbers.
absorber. Sampai dengan tanggal 31 Desember As at 31 December 2012, AOP operated a total
2012, gerai Shop&Drive AOP telah berjumlah 222 of 222 Shop&Drive retail outlets, growing at a
gerai dan meningkat cukup pesat dibandingkan tremendous rate since it was first established
saat pertama kali didirikan pada bulan November in November 1998 with the opening of two
1998 yang berjumlah 2 gerai dengan nama outlets under the name Super (“Suku cadang

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 79


sebelumnya Super (Suku cadang dan Perawatan) A, dan Perawatan”) A and subsequently renamed

12.4%
yang kemudian berganti nama menjadi Shop&Drive Shop&Drive in April 2001. AOP components are
di bulan April 2001. Komponen hasil produksi AOP also sold in international automotive markets
pun telah merambah pasar otomotif internasional through its two representative offices that
melalui dua kantor perwakilan yang berlokasi di are located in Dubai and Singapore, providing
Dubai dan Singapura dengan cakupan 40 negara di market access in 40 countries in the Middle
wilayah Timur Tengah, Asia, Oceania, Afrika, Eropa East, Asia, Oceania, Africa, Europe, and the
dan Amerika Serikat. United States. Kenaikan pendapatan bersih AOP di
tahun 2012

Di tahun 2012, AOP mengalami kenaikan biaya In 2012, AOP faced rising labor and production AOP net revenue growth in 2012
tenaga kerja dan bahan baku produksi bersamaan materials costs, combined with declining sales
dengan menurunnya penjualan sektor sepeda in the motorcycle segment. Despite these
motor. Di tengah kendala eksternal tersebut, AOP external challenges, AOP posted improved
tetap mampu menghasilkan kinerja keuangan yang financial performance with an increase in
baik dengan membukukan kenaikan total penjualan total sales of 12.4% from Rp 7.4 trillion to
sebesar 12,4% dari Rp 7,4 triliun menjadi Rp 8,3 Rp 8.3 trillion. Approximately 51% of AOP’s
triliun. Sebesar 51% pendapatan AOP berasal dari sales was from OEM market, 40% from REM,
pasar OEM, 40% dari REM, dan sisanya sebesar and the remaining 9% was from export. AOP
9% dari pasar ekspor. AOP terus meningkatkan continued intensify its cost- efficiency programs
program efisiensi biaya agar senantiasa dapat in order to consistently offer more competitive
menawarkan harga yang bersaing di pasar serta pricing in the market and increased synergy
terus meningkatkan sinergi dengan mitra bisnisnya with business partners to strengthen brand
untuk memperkuat merek produk sehingga dapat names that would enable greater control over
menguasai posisi dan pangsa pasar yang baik. Saat market share and leadership positions. Today,
ini, produk aki GS Astra telah menjadi salah satu GS Astra battery product has become one of
produk paling dipercaya konsumen di pasar suku the most reliable and trusted products in the
cadang pengganti di Indonesia. Selain itu, merek local spare parts market. In addition, AOP’s
Aspira yang merupakan merek orisinil AOP juga original brand Aspira has received various
telah memperoleh berbagai penghargaan untuk awards for automotive spare parts category
kategori suku cadang kendaraan bermotor dan and is widely recognized in the automotive
diakui di pasar otomotif Indonesia. market in Indonesia.

Pengembangan usaha dilakukan dengan Business development activities involved


memperluas kemampuan yang dimiliki dan enhancing existing capabilities and developing
membangun konsep pemasaran dan penjualan a well planned marketing and sales concept
yang terencana bagi produk-produk baru, for new products, such as Shell-Astra lubricant
seperti oli pelumas Shell-Astra. Hal ini berjalan oil. This development strategy runs in parallel
paralel dengan ekspansi infrastruktur fasilitas with expansion in production facilities that is
produksi oleh anak perusahaan dan perusahaan undertaken by AOP’s subsidiaries and affiliated
afiliasi AOP dengan tujuan untuk meningkatkan companies. Expansion programs are intended
kapasitas produksi, selaras dengan pertumbuhan to push production capacity in line with the
tingkat permintaan pasar maupun pemutakhiran overall growth in market demand or to align
kemampuan produksi untuk mengakomodasi production capabilities to accommodate
tren produk dan teknologi terkini. Beberapa the latest product trends and technological
fasilitas baru diantaranya pembangunan pabrik advances. Development of new facilities
baru PT Inti Ganda Perdana di Karawang, include the construction of a new plant by
pembangunan pabrik baru PT Gemala Kempa PT Inti Ganda Perdana in Karawang, new
Daya di Cikampek, pembangunan pabrik ketiga plant construction of PT Gemala Kempa Daya

80 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Komitmen pada standar kualitas PT Denso Indonesia di Kawasan Industri Bekasi in Cikampek, the addition of the third plant of
yang tinggi semakin memperluas
jaringan mitra komponen otomotif
Fajar, Cikarang Barat, serta soft launching PT Denso Indonesia in Bekasi Fajar Industrial
internasional Engineering Development Center di Kawasan Center, West Cikarang, as well as soft launching of
Industri Greenland International Industrial Center, the Engineering Development Center in Greenland
Commitment to high quality
standards promote expansion Cikarang Pusat, Bekasi. Kerja sama dengan International Industrial Center, Central Cikarang,
of international automotive beberapa perusahaan prinsipal luar negeri juga Bekasi. In 2012, AOP also entered joint venture
component partners
telah dilakukan sepanjang tahun 2012 untuk projects with a number of global principals. For these
membentuk anak usaha baru, di antaranya projects, several new subsidiaries were formed,
PT Evoluzione Tyres yang merupakan perusahaan including PT Evoluzione Tyres, a joint venture
patungan antara AOP dengan Pirelli Tyre S.p.A, company between AOP and Pirelli Tyre S.p.A,
PT Astra Juoku Indonesia, kerja sama antara PT Astra Juoku Indonesia, a joint program
AOP dengan Juoku Technology Co. Ltd. dan between AOP with Juoku Technology Co.
PT Takagi Sari Multi, serta PT Astra Nippon Ltd., and PT Takagi Sari Multi, as well as
NHK Precision yang merupakan kerja sama PT Astra Nippon NHK Precision, a joint venture
antara PT Astra Nippon Gasket Indonesia (anak between PT Astra Nippon Gasket Indonesia (AOP
perusahaan AOP) dengan NHK Precision Co. subsidiary) and NHK Precision Co. Ltd. Japan.
Ltd. Jepang. Selain itu juga didirikan anak usaha AOP also established a fully owned subsidiary
baru yang 100% sahamnya dimiliki oleh AOP, PT Velasto Indonesia, engaged in the production
yaitu PT Velasto Indonesia yang memproduksi of automotive components from rubber and
komponen otomotif dari karet dan logam, dan metals and PT Autoplastik Indonesia which
PT Autoplastik Indonesia yang memproduksi produces automotive components from plastic
komponen otomotif dari plastik dan telah materials, as well as initiated the construction of
memulai pembangunan pabrik barunya di a new plant in November 2012. Distribution and
bulan November 2012. Jangkauan distribusi sales reach is another area for expansion in the
dan penjualan juga akan semakin diperluas di coming years.
tahun-tahun mendatang.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 81


AstraWorld
AstraWorld

AstraWorld mengemban tugas penting AstraWorld holds a critical function within


dalam rantai bisnis otomotif Astra. Dengan Astra’s automotive value chain. By holding a
menyelenggarakan rangkaian program series of Customer Relationship Management
Customer Relationship Management (CRM), (CRM) programs, AstraWorld facilitates the
AstraWorld memfasilitasi terciptanya nilai delivery of added value and a sustainable
tambah bagi pelanggan dan hubungan yang relationship with customers at every stage of
berkelanjutan dalam setiap tahap kepemilikan ownership of Astra vehicles.
kendaraan Astra.

Senantiasa siaga mendampingi


Sesuai mottonya “Memberikan Lebih Banyak In line with its philosophy “Deliver More Value”, konsumen setiap saat
Manfaat”, AstraWorld membantu calon AstraWorld assists potential customers and
Always ready to assist customers at
konsumen dan pemilik kendaraan Astra owners of Astra vehicles with consultation all times
dengan layanan konsultasi untuk pembelian services for matters such as purchasing a new
kendaraan baru, asuransi dan pembiayaan, vehicle, insurance and financing, information on
informasi pemeliharaan rutin kendaraan dan periodic maintenance needs of the vehicle, and
bantuan tanggap darurat jalan raya melalui roadside emergency assistance through a contact
contact center 500898 dan 9 kantor regional center 500898 and 9 regional AstraWorld offices
AstraWorld dengan cakupan area operasional with an operational area covering 13 major cities
meliputi 13 kota besar di Indonesia. across Indonesia.

Beragam media komunikasi digunakan dalam A large variety of media is used in order to
rangka menyediakan akses komunikasi dua provide adequate access for an effective
arah dan distribusi informasi yang luas dan two-way communication as well as extensive
fleksibel untuk kepuasan dan kenyamanan and flexible information distribution to attain
pelanggan yang optimal melalui sistem yang maximum levels of customer satisfaction and
terintegrasi. Dengan menggunakan Complaint comfort through an integrated system. With

82 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Management System, AstraWorld melakukan the use of its Complaint Management System,
pemantauan dan penanganan tepat waktu AstraWorld performs active monitoring and
dan menyeluruh terhadap semua keluhan, provides timely and comprehensive response
masukan dan permintaan pelanggan yang to all complaints, input, and requests that the
disampaikan. customers reported.

Pada tahun 2012, lebih dari 85% dari jumlah In 2012, the Company resolved more than 85%
keluhan pelanggan yang diterima berhasil of customer complaints received according to
ditangani sesuai Service Level Agreement yang the specified Service Level Agreement. With
telah ditentukan. Dengan semangat untuk focus on continual improvement in service level
meningkatkan pelayanan dan learning process, and learning process, AstraWorld was awarded
AstraWorld berhasil meraih medali emas dalam the gold medal for Green Contact Center in the
bidang Green Contact Center dalam ajang event Contact Center World 2012, held in Las
Contact Center World 2012 di Las Vegas, Vegas, the United States. This is testimony of
Amerika Serikat. Hal ini dilakukan sebagai AstraWorld’s commitment in supporting CSR
komitmen AstraWorld dalam mendukung programs at Astra Group.
program CSR Grup Astra.

Ke depan, AstraWorld akan terus mengusung Going forward, AstraWorld will continue to
program, layanan dan fasilitas yang dirancang promote programs, services, and facilities that are
secara inovatif dan personal bagi pelanggan carefully designed to be innovative and personal
serta meningkatkan sinergi dengan Grup to serve all customers and increase synergy within
Astra, baik di bidang otomotif maupun sektor Astra Group, in the automotive as well as other
lainnya, dalam rangka mewujudkan aspirasi businesses and sectors. These activities are intended
Bantuan tanggap darurat yang menjadi mitra terbaik bagi para pelanggan to realize AstraWorld’s aspirations to become
memberikan lebih banyak manfaat
sekaligus mitra penyelenggara program the best driving partner for customers and, at
Emergency assistance that delivers CRM yang handal bagi segenap perusahaan the same time, a reliable CRM specialist to Astra
more value
Astra. companies.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 83


Jasa Keuangan
Financial Services

Bisnis jasa keuangan Astra yang terdiversifikasi luas


mencetak kinerja usaha yang sangat baik dari segi
profitabilitas maupun dalam menjalankan perannya
yang strategis untuk memperkuat kinerja operasional
rantai usaha bisnis lainnya.

Astra’s well-diversified financial services business posted very strong


results, in terms of earnings as well as in serving a strategic role to
strengthen the operational performance of other sectoral value chains.

84 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Layanan jasa keuangan yang Portofolio Astra di sektor jasa keuangan Astra’s portfolio in the financial services sector
komprehensif untuk menunjang
beragam transaksi ritel dan bisnis
terdiversifikasi pada seluruh segmen industri is diversified in all industry segments, critically
dengan memiliki peran yang strategis dalam assuming a strategic role in strengthening the
Comprehensive financial services
memperkuat kinerja operasional rantai usaha operational performance of its other sectoral
business to support retail and
corporate transactions bisnis lainnya. PT Federal International Finance value chains. PT Federal International Finance
(FIF) mendukung pembiayaan sepeda motor (FIF) functions to support financing of Honda
Honda. Bisnis mobil Astra mengandalkan kredit motorcycles. Astra’s car businesses rely on
yang ditawarkan oleh Astra Credit Companies credit offered by Astra Credit Companies
(ACC) dan Toyota Astra Financial Services (TAFS), (ACC) and Toyota Astra Financial Services
sedangkan pembiayaan alat berat disalurkan (TAFS), while heavy equipment financing is
melalui Surya Artha Nusantara Finance (SANF) distributed through Surya Artha Nusantara
dan Komatsu Astra Finance (KAF). Asuransi Finance (SANF) and Komatsu Astra Finance
Astra Buana (AAB) memberikan perlindungan (KAF). Asuransi Astra Buana (AAB) provides
asuransi di berbagai bidang bagi konsumen insurance protection for various needs to
individu dan komersil, sedangkan PermataBank individual and commercial customers, while
menawarkan jasa layanan perbankan yang PermataBank offers sophisticated banking
mutakhir bagi masyarakat luas di Indonesia. services for the general public in Indonesia.

Pada tahun 2012, bisnis jasa keuangan Astra In 2012, Astra financial services posted very
mencetak hasil yang sangat baik, tidak hanya strong results, both in terms of total revenues
dilihat dari jumlah pendapatan yang naik 15% which jumped 15% to Rp 12.7 trillion as
menjadi Rp 12,7 triliun namun juga kontribusi well as contribution to the Group’s overall
terhadap profitabilitas Astra secara keseluruhan profitability which increased from 18.7%
yang meningkat dari 18,7% di tahun 2011 in 2011 to 19.1%. Given their balanced
menjadi 19,1%. Berkat keseimbangan fokus focus on prudent and comprehensive risk
pada sistem manajemen risiko yang hati-hati management systems, higher profitability is
dan menyeluruh, peningkatan profitabilitas achieved in conjunction with improved asset

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 85


juga diiringi dengan perbaikan kualitas aset dan quality and gradually lower levels of non-
tingkat rasio kredit bermasalah yang menurun. performing loans.

Perusahaan jasa keuangan Astra juga


secara aktif melakukan aksi korporasi untuk
menggalang dana masyarakat, melalui
Further, Astra financial services companies
actively undertook corporate actions to raise
public funds, including the issuance of bonds
Rp
12.0 triliun
trillion

penerbitan obligasi oleh ASF, FIF dan SANF of ASF, FIF and SANF with total proceeds of
dengan total jumlah dana yang berhasil Rp 12.0 trillion during 2012, while PermataBank
dihimpun selama tahun 2012 sebesar Rp 12,0 strengthened its capital structure and funding Jumlah dana dari penerbitan
obligasi perusahaan jasa keuangan
triliun, sedangkan PermataBank memperkuat through a rights issue and subordinated loans. Astra di tahun 2012
struktur modal dan pendanaannya melalui Also, Astra relied on credit facilities from a
Total proceeds of bonds issuance by
proses penawaran Hak Memesan Efek number of national and international banks
Astra financial services companies
Terlebih Dahulu dan pinjaman subordinasi. to support liquidity and simultaneously take in 2012
Selain itu, Astra juga mengandalkan fasilitas advantage of the relatively low cost of funds
pinjaman dari berbagai bank nasional dan on the back of favorable debt ratings of
internasional untuk menopang likuiditas the Group and individual Astra companies,
dan memanfaatkan biaya dana yang relatif ranging from AA-to AAA. This comprehensive
rendah didukung oleh peringkat surat utang funding initiative is a massive effort to expand
Grup dan perusahaan-perusahaan Astra yang capacity in preparation of the development of
sangat baik, yaitu berkisar antara AA- hingga the automotive and financial services sectors
AAA. Seluruh inisiatif pendanaan merupakan going forward.
langkah untuk meningkatkan kapasitas usaha
dalam mengantisipasi perkembangan sektor
otomotif dan jasa keuangan kedepannya.

Perkembangan Industri Jasa Developments in the Financial


Keuangan di Tahun 2012 Services Industry in 2012
Secara kolektif Bank Indonesia dan Kementrian Collectively, Bank Indonesia and the Ministry
Keuangan mengambil langkah mendorong of Finance took steps to promote higher asset
peningkatan kualitas aset sektor keuangan, quality in the financial sector, partly by setting
dengan mengatur jumlah minimum uang muka the minimum level for down payment (loan to
(loan to value atau LTV) dalam pembiayaan value or LTV) in consumer finance, particularly
konsumen, khususnya transaksi pembelian property, car, and motorcycle purchase
aset properti, mobil dan motor. Efektif 15 Juni transactions. Effective on 15 June 2012, the
2012, ketentuan minimum uang muka kredit stipulations on the minimum down payment
yang disalurkan oleh perbankan Indonesia on credit extended by banks in Indonesia are:
adalah: 30% untuk mobil dan aset properti serta 30% for cars and property assets as well as
25% untuk sepeda motor, sedangkan untuk 25% for motorcycles, whereas lending by non-
pembiayaan oleh lembaga keuangan non-bank bank financial institutions requires a minimum
mewajibkan uang muka minimum sebesar 25% down payment of 25% for cars and 20%
untuk mobil dan 20% untuk sepeda motor. Hal for motorcycles. This regulatory amendment
tersebut diharapkan akan berdampak positif pada is expected to push a positive impact on the
kesehatan perusahaan jasa keuangan dalam overall financial soundness of financial service
jangka panjang untuk mencegah terjadinya companies in the long run by preventing a
bubble pada kredit konsumen sektor keuangan. consumer credit bubble in the financial sector.
Paket regulasi yang sama akan diterapkan pula Application of a similar regulatory scheme will
terhadap pembiayaan syariah di tahun 2013. be extended to sharia financing in 2013.

86 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Pembiayaan
Sepeda Motor
Motorcycle Financing

PT Federal International PT Federal International


Finance (FIF) Finance (FIF)
FIF merupakan perusahaan pembiayaan FIF is a finance company wholly owned by
yang dimiliki sepenuhnya oleh Astra. FIF Astra. FIF offers conventional and sharia
menawarkan jasa pembiayaan konvensional financing of Honda motorcycles and other
dan syariah atas sepeda motor Honda serta consumer goods, such as electronics and
barang konsumsi lainnya seperti barang home appliances.
elektronik dan peralatan rumah tangga.

Pada tahun 2012, FIF memiliki 3,4 juta In 2012, FIF maintained 3.4 million active
Pelayanan yang fokus pada nasabah aktif dan membiayai 1,18 juta unit customers and financed 1.18 million units
kebutuhan masing-masing sepeda motor Honda baru dengan pangsa of new Honda motorcycles, representing a
pelanggan
pasar sebesar 46,5% dari total pembiayaan market share of 46.5% of total financing of
Providing service that focuses on sepeda motor Honda baru di Indonesia, serta new Honda motorcycles in Indonesia, as well
personal needs of customers’
berhasil membukukan total nilai pembiayaan as succeeded to post a total value of new
sepeda motor Honda baru sebesar Rp 14,1 Honda motorcycle credit of Rp 14.1 trillion.
triliun.

Kapasitas pembiayaan juga harus ditunjang Financing capacity must also be supported by
oleh likuiditas yang baik. Dengan kolektibilitas adequate liquidity. With better collectibility
yang lebih baik dan didukung pula oleh and strong support from diversified
diversifikasi sumber pendanaan melalui funding sources through bilateral loans,
fasilitas pinjaman bilateral, utang sindikasi syndicated loans from onshore and offshore
baik dari bank nasional maupun internasional, banks as well as issuance of Continuous

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 87


serta emisi Obligasi Berkelanjutan I Bonds I Phase I 2012 with a fixed interest rate
Tahap I Tahun 2012 dengan tingkat bunga worth Rp 4.0 trillion in April 2012. The bonds
tetap sebesar Rp 4,0 triliun pada bulan April are rated idAA+ by Pefindo.
2012. Obligasi tersebut mendapat peringkat
idAA+ dari Pefindo.

Sebagai bentuk konsistensinya dalam As evidence of its consistency in meeting


memenuhi kebutuhan dan memberikan customer needs and delivering the best
pelayanan yang terbaik kepada konsumen, services to customers, FIF continues to
FIF senantiasa melakukan pengembangan enhance its network. As of the end of 2012,
jaringannya. Tercatat pada akhir tahun 2012, FIF has a total of 164 branch offices and 364
FIF memiliki 164 kantor cabang dan 364 point of services from 152 branch offices in
point of services dari 152 kantor cabang di 2011.
tahun 2011.

Di tahun 2013, FIF tetap optimis For 2013, FIF remains optimistic in maintaining
mempertahankan pangsa pasar melalui kerja its market share by working with Honda
sama yang baik dengan dealer-dealer Honda dealers and developing attractive retention
dan mengembangkan program-program programs coupled with efforts to strengthen
retensi yang atraktif serta upaya penguatan distribution capabilities by opening new
kemampuan distribusi dengan membuka branch offices and point of services in several
kantor cabang dan point of services baru di potential locations.
beberapa daerah potensial.

FIF senantiasa melakukan


pengembangan jaringannya

FIF continuously expands its


distribution network

88 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Pembiayaan
Mobil
Car Financing

Astra menyediakan jasa pembiayaan mobil Astra provides automobile financing services
melalui dua perusahaan utama, yaitu Astra through its two major companies, namely
Credit Companies dan Toyota Astra Financial Astra Credit Companies and Toyota Astra
Services. Financial Services.

Astra Credit Companies Astra Credit Companies


(ACC) (ACC)
ACC terdiri dari lima perusahaan ACC consists of five finance companies,
pembiayaan, yaitu PT Astra Sedaya Finance, namely PT Astra Sedaya Finance,
PT Swadharma Bakti Sedaya Finance, PT Swadharma Bakti Sedaya Finance,
PT Astra Auto Finance, PT Staco Estika Sedaya PT Astra Auto Finance, PT Staco Estika Sedaya
Perencanaan keuangan yang
profesional dan handal Finance dan PT Pratama Sedaya Finance. Finance, and PT Pratama Sedaya Finance. As
Sebagai anak perusahaan Astra, ACC menjadi a subsidiary of Astra, ACC plays a strategic
Professional and reliable financial
planning bagian strategis dalam Astra automotive part in the Astra automotive value chain by
value chain yang mendukung penjualan supporting the sales of Astra cars through
mobil-mobil Astra melalui berbagai produk a wide selection of financing products and
dan layanan pembiayaan yang ditawarkan. services. With a business network extending
Dengan jaringan usaha yang tersebar di 63 across 63 service points in 50 cities and 35,000
titik layanan di 50 kota dan 35.000 payment payment points, including banks, ATMs, and
point termasuk bank, ATM dan kantor pos di post offices throughout Indonesia, ACC
seluruh Indonesia, saat ini ACC melayani lebih presently serves more than 318,000 customers
dari 318.000 pelanggan dan didukung oleh with support of 3,500 dealer partners.
3.500 dealer rekanan.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 89


Sekitar 61% dari total pembiayaan yang Approximately 61% of ACC’s total financing

8.1%
disalurkan ACC merupakan mobil-mobil is for credit sales of Astra cars, while used car
Astra, sedangkan pembiayaan mobil bekas and heavy equipment financing contributed
dan alat berat berkontribusi masing-masing 27% and 7% respectively. The remaining
sebesar 27% dan 7%. Sisanya merupakan balance consists of loans for non-Astra
pembiayaan untuk kendaraan lain di luar vehicles.
Astra.
Peningkatan jumlah unit
Pada tahun 2012, ACC berhasil In 2012, ACC managed to maintain growth pembiayaan ACC di 2012

mempertahankan pertumbuhan dan kinerja and good business performance, achieving


Increase in ACC total unit financed
bisnis yang baik dan mendorong kenaikan higher growth in revenues, assets, and net in 2012
pendapatan, aset dan laba bersih lebih income compared to previous years. Total
tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Jumlah financing rose 7.3% from Rp 21.6 trillion
pembiayaan naik 7,3% dari Rp 21,6 triliun to Rp 23.2 trillion, accounting for a total of
menjadi Rp 23,2 triliun dengan jumlah 166,045 units financed or increasing by 8.1%
keseluruhan 166.045 unit pembiayaan, atau from the previous year. ACC’s market share
meningkat 8,1% dari tahun sebelumnya. in the segment of new vehicle financing was
Pangsa pasar ACC pada segmen pembiayaan 9.3% of the total car wholesales and 16.5%
kendaraan baru adalah 9,3% dari total of Astra’s new car sales.
penjualan wholesale dan 16,5% dari
keseluruhan penjualan mobil baru Astra.

ACC selalu mendukung kebutuhan


mobilitas konsumen

ACC constantly supports


customers’ mobility

90 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Dalam hal likuiditas, ACC mengandalkan In terms of liquidity, ACC relied on diversified
sumber pendanaan yang terdiversifikasi, sources of funding, including loan syndication,
termasuk pinjaman sindikasi, joint financing joint financing, and bilateral loans. Astra
dan pinjaman bilateral. Astra Sedaya Finance Sedaya Finance (ASF) issued more bonds,
(ASF) kembali melakukan emisi Obligasi namely Continuous Bonds I ASF Phase I and
Berkelanjutan I ASF Tahap I dan Tahap II senilai Phase II worth a total of Rp 6.5 trillion, with
Rp 6,5 triliun, dengan peringkat idAA+ dari idAA+ rating by Pefindo.
Pefindo.

Untuk mempertahankan keunggulan ditengah To maintain a competitive edge in the industry


maraknya persaingan dengan perusahaan in the face of a growing number of finance
pembiayaan yang semakin banyak jumlahnya, companies, ACC consistently emphasizes on
ACC juga menaruh perhatian besar pada operational excellence and a solid culture of
kesempurnaan operasional dan kultur prudent risk management to create a balanced
pengelolaan risiko pembiayaan yang hati- growth in volume and asset quality as the core
hati untuk menghasilkan pertumbuhan of its long-term strategies. In 2012, new
yang seimbang antara volume dan kualitas improvement projects were also initiated and
pembiayaan yang merupakan strategi will continue into 2013, involving all branches
jangka panjang perusahaan. Selain itu juga and encompassing the standardization
telah dimulai proyek perbaikan operasional of operational processes, starting from
perusahaan pada tahun 2012 dan akan underwriting to billing, productivity
berlanjut hingga 2013 yang melibatkan measurement for each operational process,
seluruh cabang dan meliputi standarisasi proses and the functional unit in charge of running
operasional mulai dari proses underwriting it, as well as implementation of customer
hingga penagihan, pengukuran produktivitas service standards.
untuk setiap proses operasional dan fungsi
yang menjalankannya, serta penerapan
standar pelayanan nasabah.

Setelah 3 cabang baru dibuka pada tahun After opening 3 new branches in 2012,
2012, ACC berencana akan menambah ACC plans to add several branches both in
beberapa cabang baik di dalam maupun and outside Java in line with the growth of
di luar pulau Jawa seiring perkembangan the economy and the automotive sector in
ekonomi dan pertumbuhan sektor otomotif 2013. ACC will also intensively approach
di tahun 2013. ACC juga akan semakin and serve customers by expanding and
mendekati dan memperhatikan pelanggan facilitating access, as well as by improving
dengan memperluas dan mempermudah services through the synergy of contact
akses serta perbaikan layanan melalui center management in cooperation with
sinergi pengelolaan contact center dengan AstraWorld.
AstraWorld.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 91


PT Toyota Astra Financial PT Toyota Astra Financial
Services (Toyota Astra Services (Toyota Astra
Finance) Finance)
Toyota Astra Finance merupakan perusahaan Toyota Astra Finance, a joint venture company
patungan 50:50 yang dimiliki oleh Astra dan with a 50:50 ownership between Astra and
Toyota Financial Services Corporation dan Toyota Financial Services Corporation, has
memiliki peran inti dalam rantai bisnis Toyota a central role in Toyota’s business chain in
di Indonesia. Memasuki operasional tahun ke Indonesia. With its seven-year presence in the
tujuh (sejak 2006), Toyota Astra Finance terus domestic market (since 2006), Toyota Astra
berkembang seiring pertumbuhan penjualan Finance continues to expand parallel with
dan cakupan area distribusi Toyota. Kini, the growth in Toyota’s sales and distribution
jaringan operasional Toyota Astra Finance area. Today, the network operated by Toyota
terdiri dari 23 kantor cabang dan 1 kantor Astra Finance consists of 23 branches and 1
perwakilan di Indonesia. Untuk memberi representative office throughout Indonesia.
kemudahan pelanggan dan layanan yang For customer’s convenience and optimum
optimal juga disediakan akses nasional 24-jam services, customers are also provided 24-hour
dengan menghubungi 500-550. national access by calling 500-550.

Pada tahun 2012, Toyota Astra Finance In 2012, Toyota Astra Finance recorded total
membukukan pembiayaan sebesar 54.777 financing of 54,777 vehicles, an increase of
unit kendaraan atau meningkat 13,3% 13.3% compared to 48,343 units in 2011. Berkembang seiring pertumbuhan
penjualan dan cakupan area
dibandingkan 48.343 unit di tahun 2011, A total credit of Rp 8.3 trillion, was distributed
distribusi Toyota
dengan jumlah pembiayaan disalurkan through three main products made up of
sebesar Rp 8,3 triliun melalui tiga produk retail consumer financing, retail commercial Developing in line with growth
of Toyota sales and distribution
utama yaitu pembiayaan konsumen ritel, financing, and fleet financing. coverage
pembiayaan bisnis ritel dan pembiayaan
armada.

Memasuki tahun 2013, fokus kerja Toyota Going into 2013, the focus of Toyota
Astra Finance dalam rangka perbaikan sistem Astra Finance’s working programs related
dan proses operasional yang berkelanjutan to continual improvement in operational
meliputi implementasi New Core IT System processes and systems is the implementation
di awal tahun, serta penguatan jaringan of the New Core IT System early in the year.
distribusi di Kalimantan, melakukan persiapan Other activities include an expansion of
untuk menghadapi peluncuran kendaraan the distribution network into Kalimantan,
ekonomis dalam segmen LCGC serta preparatory programs in the wake of
meningkatkan fleksibilitas akses pendanaan Astra launching its more affordable LCGC
untuk menopang pertumbuhan bisnis Toyota models, as well as enhancing the flexibility of
di masa mendatang. funding sources to support Toyota’s business
development into the future.

92 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Pembiayaan
Alat Berat
Heavy Equipment Financing

PT Surya Artha Nusantara PT Surya Artha Nusantara


Finance (SANF) Finance (SANF)
SANF merupakan perusahaan patungan SANF is a joint venture company between
antara Astra (60%) dan Marubeni Corporation Astra (60%) and Marubeni Corporation
(40%) yang menawarkan fasilitas pembiayaan (40%), which offers finance lease facility
sewa guna usaha bagi pembeli alat berat to buyers of heavy equipment through
melalui 11 kantor pemasaran (Jakarta, a network of 11 sales offices (Jakarta,
Medan, Pekanbaru, Palembang, Jambi, Medan, Pekanbaru, Palembang, Jambi,
Surabaya, Pontianak, Samarinda, Balikpapan, Surabaya, Pontianak, Samarinda, Balikpapan,
Banjarmasin, Makasar) yang tersebar di Banjarmasin, Makassar) across Indonesia. One
SANF melayani pembiayaan dengan seluruh Indonesia. Salah satu peran SANF of SANF’s roles within Astra Group’s extensive
mayoritas di sektor pertambangan dalam struktur bisnis Grup Astra adalah business structure is to provide support
SANF grants financing mendukung sinergi operasional PT United through synergy with PT United Tractors Tbk
predominantly to the mining Tractors Tbk sebagai distributor tunggal as the sole distributor of Komatsu heavy
industry
produk alat berat Komatsu. equipment.

SANF melayani mayoritas perusahaan SANF serves the majority of mining companies,
pertambangan, khususnya kontraktor particularly coal mining contractors. In 2012,
pertambangan batu bara. Pada tahun 2012, government regulations related to export
pemberlakuan regulasi pemerintah terkait restrictions on certain mining commodities
pembatasan ekspor bahan pertambangan and export taxes on coal were put into effect
tertentu dan pajak ekspor komoditas batu coinciding with a decline in world prices of
bara bersamaan dengan penurunan harga coal, thereby further pressuring a downturn

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 93


batu bara dunia, hal ini berimbas pada in the overall activities and investment in the
melesunya kegiatan dan investasi di sektor mining sector, including their corresponding
pertambangan, termasuk kebutuhan untuk needs for heavy equipment financing.
pembiayaan alat berat.

Namun demikian, di tahun 2012 SANF Nonetheless, in 2012 SANF successfully


berhasil membukukan total pembiayaan booked a total new financing of Rp 4.6
baru sebesar Rp 4,6 triliun atau relatif sama trillion or relatively unchanged as the previous
dengan pencapaian tahun sebelumnya. year’s achievement. The number of heavy
Jumlah unit alat berat yang dibiayai sedikit equipment units being financed was slightly
turun dibandingkan tahun sebelumnya lower, or down by 4.5% from 3,892 units in
sebesar 4,5% dari 3.892 unit menjadi the previous year to 3,715 units. In total, the
3.715 unit. Secara total, portofolio piutang accounts receivable portfolio managed by
pembiayaan yang dikelola SANF mencapai SANF was Rp 7.3 trillion, with the majority of
Rp 7,3 triliun dengan mayoritas pembiayaan financing in the mining sector.
pada sektor pertambangan.

SANF memenuhi kebutuhan dana dengan SANF fulfilled funding requirements at


tingkat bunga yang kompetitif melalui competitive interest rates through loans from
berbagai pinjaman perbankan nasional local and international banks, as well as the
maupun internasional, penerbitan obligasi issuance of bonds worth Rp 1.5 trillion and
senilai Rp 1,5 triliun, serta penerbitan Medium Medium Term Notes (MTN) worth Rp 500
Term Notes (MTN) senilai Rp 500 miliar yang billion, both of which were rated idAA- by
keduanya mendapatkan peringkat idAA- dari Pefindo.
Pefindo.

Diperkirakan kinerja sektor pertambangan The mining sector is not expected to be fully
belum sepenuhnya pulih di tahun 2013 karena recovered in 2013 due to a combination of
adanya kendala regulasi dan harga komoditas regulatory constraints and low commodity
yang rendah. Untuk menghadapi hal tersebut prices. In facing these unfavorable conditions,
SANF akan terus memprioritaskan strategi SANF will continue to focus on its prudent
manajemen risiko yang hati-hati dan program risk management strategy as well as efficiency
perbaikan produktivitas dan efisiensi seraya and productivity improvement programs,
melakukan ekspansi produk pada pembiayaan while simultaneously seeking expansion
peralatan konstruksi, infrastruktur, agribisnis into financing construction equipment,
dan factoring yang dinilai prospektif di masa infrastructure, agribusiness as well as factoring,
datang. that are considered to have future prospects.

94 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


PT Komatsu Astra Finance PT Komatsu Astra Finance
(KAF) (KAF)
KAF merupakan perusahaan patungan KAF is a joint venture company (50:50)
(50:50) antara Astra (melalui PT Sedaya established by Astra (through PT Sedaya
Multi Investama) dan PT Komatsu Indonesia Multi Investama) and PT Komatsu Indonesia
(KI) untuk mendukung aktivitas penjualan (KI) to support sales of Komatsu heavy
alat berat Komatsu, khususnya dengan equipment, specifically by providing financing
menyediakan alternatif solusi pembiayaan solution alternatives to consumers of the
kepada konsumen alat berat dan produk Komatsu brand heavy equipment and
pendukung bermerek Komatsu, terutama supporting products, especially for mining
KAF melayani kebutuhan untuk pelanggan sektor pertambangan. sector customers.
pelanggan khususnya perusahaan
kelas premium dan kelas menengah
Melemahnya kegiatan pertambangan nasional Weakening domestic mining activities in 2012
KAF serves especially premium di tahun 2012 turut berimbas pada kinerja contributed to KAF’s overall performance.
companies and prospective
KAF. Sejumlah 377 unit alat berat dibiayai A total of 377 heavy equipment units were
middle-class customers
oleh KAF di tahun 2012, atau turun 19,3% financed by KAF in 2012, down by 19.3% from
dari 467 unit di tahun 2011 dengan jumlah 467 units in 2011, and correspondingly, a lower
pembiayaan keseluruhan menurun dari total financing amount from Rp 2.7 trillion to
Rp 2,7 triliun menjadi Rp 2,5 triliun. Kinerja Rp 2.5 trillion. This performance was supported
tersebut ditunjang berbagai program kerja by a series of operational improvement
utama meliputi penawaran produk baru, programs, including new product offering,
yaitu pembiayaan suku cadang yang diberikan such as spare parts financing that was
kepada basis pelanggan KAF saat ini untuk provided to KAF’s existing customer base in
melengkapi layanan sekaligus diversifikasi order to build a more comprehensive service
pendapatan, serta memperluas program package, as well as revenue diversification,
pembiayaan bersama dengan SANF. Dalam and expansion of financing programs through
hal pendanaan, KAF bekerja sama dengan a joint finance scheme with SANF. For funding,
Komatsu sebagai prinsipal yang berusaha KAF cooperates closely with Komatsu as
untuk memenuhi kebutuhan pendanaan principal to satisfy the needs for adequate
dengan tingkat bunga yang kompetitif, yang funds at competitive interest rates, mostly
sebagian besar diperoleh dari perbankan sourced from Japanese banks.
Jepang.

Pada tahun 2013, prospek bisnis perusahaan In 2013, business prospects will depend largely
masih tergantung pada situasi harga komoditas on movements in world commodity prices,
dunia khususnya batu bara. Namun demikian, particularly coal. However, with support of
dengan didukung oleh perkembangan stable economic and political conditions
perekonomian dan politik yang stabil di in Indonesia coupled with potentials for
Indonesia serta potensi penguatan bisnis strengthening business synergy between
melalui sinergi antara bisnis alat berat dan the heavy equipment value chain with Astra
jasa keuangan Grup Astra, maka diharapkan Group’s financial services, KAF’s business is
dalam jangka panjang bisnis KAF akan expected to sustain favorable development
terus bertumbuh. KAF akan tetap melayani in the long run. KAF will continue to cater
kebutuhan pelanggan industri batu bara to the needs of customers in the domestic
nasional, khususnya perusahaan kelas coal industry, especially premium companies
premium dan pelanggan kelas menengah and prospective middle-class customers.
yang prospektif. Fokus pada program efisiensi Focus will continue to be given to programs
biaya, produktivitas, budaya pelayanan that promote cost efficiency, productivity,

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 95


yang unggul dan jenis pembiayaan yang a superior service culture, and a wide
bervariasi, antara lain transaksi sale and variety of financing solutions, such as sale
lease back juga terus dikedepankan dalam and lease-back transactions as measures
rangka meningkatkan kualitas portofolio dan targeting portfolio quality and profitability
profitabilitas. improvement.

Prospek Industri dan Bisnis Outlook for the Financial


Jasa Keuangan Services Industry and Business
Dampak krisis keuangan global masih The impacts of the global financial crisis
akan membayangi prospek perekonomian will continue to weigh down the general
domestik di tahun 2013, sehingga dunia prospects for the domestic economy in
usaha akan tetap mengambil sikap hati-hati. 2013, and businesses will correspondingly
Kendati demikian, pertumbuhan ekonomi take more cautious measures. However,
nasional masih akan bergerak positif karena national economic growth will still move
Indonesia masih merupakan salah satu tujuan on a positive course since Indonesia is
investasi yang baik di dunia. Tantangan riil still considered as a favorable investment
juga timbul dari permasalahan tenaga kerja, destination. Real challenges also arise from
khususnya potensi kenaikan upah minimum labor issues, particularly a planned increase
regional, yang dapat menjadi hambatan iklim in minimum wage as a potential constraint
investasi di Indonesia secara umum sekaligus to the investment climate in general and a
mendorong kenaikan tingkat inflasi dan suku driving factor to inflation and interest rate
bunga. increases.

Dengan sikap kehati-hatian serta keahlian W ith a prudent attitude as well as


dan kompetensi manajemen, Astra mampu management’s skills and competencies,
mengendalikan tantangan dan kendala Astra could manage industry challenges
industri yang timbul di tahun 2012. Jumlah and unfavorable conditions in the external
pembiayaan yang dibukukan oleh perusahaan environment throughout 2012. Total financing
Astra tidak terlalu terpengaruh karena that was recorded by Astra companies was
permasalahan uang muka mampu diatasi minimally affected by the down payment
dengan mengalihkan sebagian pembiayaan revision and was mostly resolved by switching
menggunakan skema syariah. some financings to the sharia financing
scheme.

96 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Walau memiliki portfolio pada sektor otomotif Although its business portfolio is predominantly
dalam jumlah yang signifikan dan uang muka in the automotive sector and adjustment to the
pembiayaan syariah juga akan disesuaikan down payment for sharia financing will also be
efektif awal tahun 2013, perusahaan jasa applied effective in early 2013, Astra financial
keuangan Astra tetap akan berkonsentrasi services companies will focus on continued
pada pertumbuhan bisnis otomotif ke depan. growth of the automotive market in the
Hal tersebut dikarenakan adanya kebutuhan coming years. Considering a real and growing
akan moda transportasi dan mobilitas di tanah need for safe transportation and mobility in the
air yang tinggi, terutama dengan prospek country and driven by the future prospects of
kendaraan LCGC yang lebih ekonomis, Astra the more affordable LCGC newcomers, Astra is
yakin penyaluran kredit otomotif tidak akan convinced that its automotive lending will not
menciptakan penggelembungan kredit. pose a threat to forming a credit bubble.

Selanjutnya, fokus strategi akan semakin Furthermore, the focus of the strategy rests
ditekankan pada perbaikan proses operasional on continuous improvement of operational
yang berkelanjutan, proses manajemen risiko processes, prudent risk management, and
secara hati-hati (prudent risk management) extensive business synergy across the entire
dan sinergi yang luas dalam Grup Astra untuk Astra Group to generate better quality of
dapat menghasilkan peningkatan kualitas the overall credit portfolio and establish
portofolio pembiayaan dan menciptakan solid operational systems that can adapt
sistem operasional yang mudah beradaptasi effectively and effortlessly to serve the Group’s
baik dalam melayani sektor otomotif maupun automotive and other value chains.
rantai bisnis lainnya.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 97


Asuransi Umum
General Insurance

PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Astra Buana

14%
(AAB) (AAB)
PT Asuransi Astra Buana (AAB) merupakan PT Asuransi Astra Buana (AAB) is a general
perusahaan asuransi umum dengan visi insurance company with a vision of providing
memberikan rasa aman dan tenteram kepada security and peace of mind to millions of
jutaan pelanggannya dengan beragam customers with a comprehensive lineup of
produk dan layanannya yang komprehensif. products and services. AAB coverage is available
AAB menawarkan asuransi kendaraan for motor vehicle insurance, with three main Pertumbuhan premi kotor AAB di
bermotor dengan tiga produk utama, yaitu products, namely Garda Oto, Toyota Insurance, tahun 2012

Garda Oto, Toyota Insurance, Garda Motor, and Garda Motor; and health insurance under Gross premium growth of AAB in
dan asuransi kesehatan Garda Medika. Selain Garda Medika. Furthermore, AAB also carries 2012

itu AAB juga memiliki asuransi komersial dan a line of commercial and sharia insurance
syariah yang menyediakan berbagai jenis for comprehensive protection of heavy
perlindungan seperti untuk alat berat, properti equipment, property, and personal accident,
dan kecelakaan diri, pengangkutan, migas, transportation, oil and gas, engineering, and
rekayasa dan kebutuhan proteksi usaha other commercial business insurance needs.
komersil lainnya. Produk yang ditawarkan Products offered are also complemented by
juga ditunjang oleh kemudahan layanan 24- the convenience of its 24-hour emergency
jam untuk bantuan darurat kendaraan di jalan roadside and towing assistance from Garda
dan jasa derek dari Garda Siaga serta contact Siaga as well as Garda Akses’ contact center.
center Garda Akses. Jaringan distribusi produk AAB’s product and service distribution
dan layanan AAB mencakup 25 cabang dan network covers 25 branches and 20 service
20 unit layanan yang tersebar di seluruh points extended throughout Indonesia.
Indonesia.

98 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


AAB mengunggulkan kemudahan Perkembangan perekonomian dan industri Favorable developments in the local
layanan 24-jam untuk bantuan
darurat kendaraan di jalan
nasional yang positif turut mendorong economy and industry drove better financial
kinerja perusahaan di tahun 2012, dengan performance for 2012, as AAB recorded
AAB provides convenience of
pertumbuhan premi kotor yang dibukukan a 14% growth in gross premiums from
24-hour roadside and emergency
assistance oleh AAB meningkat 14% dari Rp 2,7 triliun Rp 2.7 trillion to Rp 3.1 trillion at year-end
menjadi Rp 3,1 triliun pada akhir tahun 2012, 2012 and an 16% increase in total assets to
sedangkan total aset tumbuh 16% menjadi Rp 7.7 trillion from Rp 6.7 trillion in 2011.
Rp 7,7 triliun dibandingkan Rp 6,7 triliun pada As in previous years, AAB also received
tahun 2011. Seperti tahun-tahun sebelumnya, numerous national and international awards,
AAB terus menerima berbagai penghargaan among others, for the categories of customer
nasional dan internasional, antara lain satisfaction, digital, best company and brand,
dalam kategori kepuasan pelanggan, digital, as well as the most favorite automotive
perusahaan dan brand terbaik serta asuransi insurance for Garda Oto.
kendaraan terfavorit untuk Garda Oto.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 99


Prospek Industri dan Outlook for the Insurance
Bisnis Asuransi Industry and Business
Ke depan, bisnis asuransi di Indonesia masih Going forward, the insurance business in
memiliki prospek perkembangan yang sangat Indonesia has positive growth prospects,
cerah, dimotori oleh tingkat penetrasi asuransi driven by today’s relatively low level of
yang masih relatif rendah. Jumlah penduduk insurance penetration. The middle-class
Indonesia dalam golongan kelas menengah population in Indonesia, with a better income
dengan tingkat pendapatan dan pendidikan and education level, also continues to rise.
yang baik juga semakin berkembang, sehingga Therefore, there is growing awareness of
tingkat kesadaran dan kebutuhan akan the importance and need for protection
pentingnya perlindungan bagi masa depan dan of the family’s future and assets. However,
aset keluarga juga turut meningkat. Namun the national insurance industry also faces
industri asuransi nasional juga menghadapi regulatory demands for capital expansion and
tuntutan regulasi untuk peningkatan better quality management in the effort to
permodalan dan kualitas pengelolaan dalam strengthen capacity and financial soundness
rangka memperkuat kapasitas dan kesehatan of local insurance companies. Asuransi kesehatan Garda Medika
merupakan salah satu produk
finansial perusahaan asuransi Indonesia.
utama AAB di sektor non-otomotif

Sebagai bagian inti dari Grup Astra, AAB As a core part of the Astra Group, AAB plays Garda Medika health care insurance
is one of AAB’s main non-
memainkan peranan penting dalam an important role in supporting Astra’s value automotive products
mendukung rantai usaha Astra. Melalui chains. Through business synergies and solid
sinergi serta akses pada sumber daya yang access to resources, AAB has significant
kuat, AAB berpotensi untuk memperdalam opportunities to deepen competencies in
kompetensi pada industri otomotif yang the automotive industry as one of the pillars
menjadi salah satu basis usahanya saat ini of its existing business as well as to widen
sekaligus memperluas inisiatif-inisiatif yang initiatives that have been developed in recent
telah dikembangkan sejak beberapa tahun years to encourage a larger diversity of its
terakhir untuk mendorong pertumbuhan insurance portfolio by expanding the external
keragaman basis portofolio asuransi dengan customer base, both in the automotive and
memperluas basis nasabah eksternal, baik di non-automotive sectors.
sektor otomotif maupun non-otomotif.

100 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Perbankan
Banking

PermataBank PermataBank

30%
PermataBank merupakan bank pengendalian PermataBank is a jointly controlled bank
bersama yang tercatat di Bursa Efek Indonesia listed on the Indonesia Stock Exchange with a
dengan kepemilikan saham oleh Astra dan 44.56% share ownership by Astra and Standard
Standard Chartered Bank masing-masing sebesar Chartered Bank respectively. PermataBank
44,56%. PermataBank menyediakan rangkaian offers a complete range of banking products
layanan dan produk perbankan yang lengkap, and services, with main business focus on
Peningkatan total aset PermataBank dengan fokus utama pada segmen komersial the commercial and consumer segments, in
di tahun 2012 dan konsumen, khususnya kredit perumahan particular, mortgages and automotive loans.
PermataBank total asset growth dan otomotif. Kompetensi yang kuat juga telah The Bank has also built solid competence
in 2012 dibangun untuk mendukung usaha kecil dan in support of small and medium enterprises
menengah (UKM) serta wholesale banking (SMEs) as well as the wholesale banking
yang terkonsentrasi pada segmen perusahaan segment, which is concentrated on medium-
menengah dan rantai bisnis. sized companies and value chains.

Jaringan operasional Permatabank tersebar di PermataBank’s operational network covers 58


58 kota di Indonesia, terdiri dari 300 kantor cities in Indonesia, made up of 300 branches
cabang (287 konvensional dan 13 syariah) (287 conventional and 13 sharia) as well as
serta 261 kantor layanan syariah, 15 mobile 261 sharia channeling offices, 15 mobile
branches, 2 poin pembayaran dan 811 ATM. branches, 2 payment points and 811 ATMs.
Fasilitas distribusi fisik yang luas juga dilengkapi Extensive physical distribution facilities are also
dengan fasilitas e-channel yang canggih dan complemented with sophisticated e-channel
terus menerus dikembangkan, serta diakui advantages that are continually developed and
keunggulannya khususnya fasilitas mobile recognized for their superiority, particularly the
banking. mobile banking facilities.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 101


Pada tahun 2012, PermataBank mencetak In 2012, PermataBank sustained a favorable
kinerja yang baik. Total aset meningkat 30% financial performance. Total assets increased
menjadi Rp 131,8 triliun dari Rp 101,3 triliun pada by 30% to Rp 131.8 trillion from Rp 101.3
akhir tahun sebelumnya dengan pertumbuhan trillion at the end of the previous year with
portofolio kredit sebesar 36% dari Rp 69,5 triliun a 36% growth in its loan portfolio from
menjadi Rp 95,1 triliun diiringi peningkatan dana Rp 69.5 trillion to Rp 95.1 trillion, accompanied
pihak ketiga sebesar 27% dari Rp 82,8 triliun by an increase in third-party funds of 27% from
pada akhir tahun 2011 menjadi Rp 104,9 triliun. Rp 82.8 trillion at the end of 2011 to Rp 104.9
Tingkat permodalan terus berada di posisi kuat, trillion. The Bank’s capitalization remained in a
dengan rasio kecukupan modal bank sebesar strong position, with bank’s capital adequacy
16% dibandingkan 14% pada akhir tahun ratio of 16% compared to 14% at year-end
2011. Kualitas kredit tetap terjaga dengan baik, 2011. Credit quality was also well-maintained,
tercermin pada tingkat rasio kredit bermasalah as reflected in the Bank’s gross non-performing
bruto (NPL) yang terus bergerak turun dari 2,0% loan (NPL), which consistently declined from
di tahun 2011 menjadi 1,4%, lebih rendah 2.0% in 2011 to 1.4%, or lower than the
dibandingkan rata-rata NPL industri perbankan average NPL of the entire banking industry of
secara keseluruhan, yaitu 2,0%. approximately 2.0%.

PermataBank dengan gencar memperluas PermataBank aggressively expands its sharia


jaringan bisnis syariah dengan pertumbuhan business network, posting a higher increase
aset tercatat lebih tinggi daripada aset rata- in total assets relative to the average assets
rata industri bank syariah. Dengan memiliki growth of the sharia banking sector. With
13 cabang syariah serta penawaran produk- 13 sharia branches coupled with channeling
produk perbankan syariah melalui cabang- sharia products through conventional banking
cabang konvensionalnya, PermataBank branches, PermataBank ranked as the fifth
menduduki peringkat kelima terbesar dalam largest in the sharia banking sector, which
industri perbankan syariah yang meliputi bank comprises of sharia banks and business
dan unit usaha syariah. units.

Prospek Industri dan Outlook for the Banking


Bisnis Perbankan Industry and Business
Perbankan nasional dalam beberapa tahun In recent years, the national banking sector
terakhir didominasi oleh tren pertumbuhan has been largely characterized by significant
kredit yang signifikan, peningkatan pinjaman credit growth, higher consumer loans, and
konsumen, dan desentralisasi kegiatan decentralized banking activities. Competition
perbankan. Tingkat persaingan juga semakin within the industry continues to intensify,
meningkat mengingat bahwa sekitar 60% considering that approximately 60% up to
hingga 65% pangsa pasar dikuasai oleh 65% of the market is controlled by the top 10
jajaran 10 bank peringkat teratas. Hal tersebut banks. Such conditions have sparked a pattern
telah memicu tren penurunan suku bunga of sharp drops in lending rates relative to cost
pinjaman yang lebih tajam dibandingkan of funds, thereby reducing earnings margin.
beban pembiayaan, sehingga marjin yang
diperoleh semakin menipis.

Dalam menopang sistem perbankan yang To sustain a healthy banking system, Bank
sehat, Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan Indonesia (BI) has issued a regulation limiting
peraturan batas kepemilikan bank di Indonesia bank ownership in Indonesia in the effort to
untuk menstimulasi terjadinya penggabungan stimulate mergers among the 120 banks that

102 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


di antara 120 bank yang beroperasi, terutama are currently operational, especially the small
bank kecil dan menengah. Fokus regulasi lainnya and medium-sized banks. Other regulatory focus
adalah peningkatan kualitas kredit, antara lain includes credit quality improvement, among
dengan pemberlakuan regulasi uang muka others, with implementation of minimum down
minimum kredit konsumen dan pembatasan payment regulation for consumer credit and
kartu kredit. Dengan regulasi tersebut diharapkan credit card limits. These regulations are designed
dapat memperkuat kualitas kredit dan perbankan to strengthen asset quality and financial
di Indonesia. soundness of banks in Indonesia.

Dalam merespon tingkat persaingan industri, In response to industry competition, PermataBank


PermataBank terus berupaya menopang consistently supports growth as well as ongoing
pertumbuhan dan perbaikan efisiensi dan efficiency and productivity improvements, among
produktivitas berkelanjutan, salah satunya others, by substantial investment in the latest
dengan terus mengerahkan investasi dalam systems for risk management, finance, and
jumlah signifikan pada sistem terkini di bidang operations in order to reduce operational processes
manajemen risiko, keuangan dan operasional that are performed manually. Superior e-channel
guna mengurangi proses operasional yang advantage and service excellence provide a basis
dilakukan secara manual. Keunggulan fasillitas for strengthening its position as the bank of choice
e-channel dan pelayanan yang sempurna juga for retail customers and their families as well as
menjadi dasar untuk memperkokoh posisi sebagai maintaining its leadership in the SME segment. As
bank pilihan bagi nasabah ritel dan keluarganya, for the wholesale banking business, the main focus
PermataBank hadir dengan fokus serta mempertahankan kepemimpinan di segmen is on the value chain business model, an increase
utama pada segmen komersial
UKM. Sedangkan untuk bisnis wholesale banking, in fee-based income from transaction banking
dan konsumen, khususnya kredit
perumahan dan otomotif fokus utama ditekankan pada bisnis model rantai activities, and a stronger position in the middle
bisnis, peningkatan pendapatan berbasis biaya dari market and corporate segments that have become
PermataBank caters to a majority
of commercial and consumer target kegiatan transaksi perbankan dan memperkuat the Bank’s core advantage over the years.
markets, particularly with mortgage posisi di segmen kelas menengah dan korporasi
and automotive credit products
yang telah menjadi andalan selama ini.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 103


Alat Berat dan
Pertambangan
Heavy Equipment and Mining

Lesunya kegiatan perekonomian dunia menyebabkan


penurunan harga komoditas batu bara, yang
mengakibatkan melemahnya kinerja sektor
pertambangan dunia dan domestik serta menekan
tingkat permintaan produk alat berat Astra.

Sluggish global economic activities led to a general reduction in coal


prices, consequently weakening global and local mining industries and
demand for Astra’s heavy equipment products.

104 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Varian produk alat berat dan PT United Tractors Tbk (UT) tercatat di Bursa Efek PT United Tractors Tbk (UT) is listed on the
pertambangan mendukung
pertumbuhan kinerja usaha
Indonesia dengan 59,5% sahamnya dimiliki Indonesia Stock Exchange with 59.5% share
oleh Astra Internasional. UT mengelola segmen ownership held by Astra International. UT
A wide variety of heavy equipment
usaha alat berat dan pertambangan dalam manages the Group’s heavy equipment and
and mining machines to support
business growth Grup Astra yang terbagi dalam tiga kegiatan mining business portfolio, which is divided
utama, yaitu penjualan mesin konstruksi, bisnis into three main activities, namely construction
kontraktor penambangan, dan pertambangan machinery, mining contracting, and coal
batu bara. mining.

Dalam penjualan Mesin Konstruksi, UT In its construction machinery activities, UT


melayani sektor-sektor industri strategis caters to the country’s strategic sectors,
nasional termasuk pertambangan, perkebunan, including the mining, plantation, construction,
konstruksi, dan kehutanan. Sementara bisnis and forestry industries. Meanwhile, the mining
kontraktor penambangan yang dijalankan contracting operations run by UT subsidiary
oleh PT Pamapersada Nusantara (Pama), anak PT Pamapersada Nusantara (Pama), serve
perusahaan dari UT, memiliki daftar klien yang clients which are mostly blue-chip mining
sebagian besar merupakan perusahaan besar companies holding concession rights in
pemegang konsesi pertambangan di tanah various locations throughout the country.
air.

Pada tahun 2012, pendapatan UT meningkat In 2012, UT’s net revenue increased 2% to
2% menjadi Rp 56,0 triliun dibandingkan Rp 56.0 trillion compared to 2011. Heavy
tahun 2011. Penjualan alat berat memberikan equipment sales account for 39.6% of UT’s
kontribusi 39,6% bagi total pendapatan UT total revenues (49.4% in 2011), followed
(49,4% di tahun 2011), diikuti oleh kontrak by mining contracting revenues with 50%
penambangan sebesar 50% (40,7% pada (40.7% in 2011), and the balance of 10.4%

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 105


Volume Penjualan Komatsu Per Sektor (Dalam Unit)
Komatsu Sales Volume By Sector (In Unit)

8,467

Pertambangan | Mining
6,202
5,404 67% Perkebunan | Agribusiness
4,345 54% Konstruksi | Construction
3,111 61%
54% Kehutanan | Forestry

55% 17% 24%


24% 19%
22% 10% 16%
14% 11%
8% 15% 8% 9% 6% 6%
2008 2009 2010 2011 2012

Pertumbuhan Volume Produksi Batu Bara dan Pemindahan Tanah (2008-2012)


Growth of Coal Production Volume and Overburden Removal (2008-2012)

2008 2009 2010 2011 2012


Pemindahan Tanah (dalam juta bcm) 442.0 597.9 651.5 796.4 855.5 Overburden Removal (in million bcm)
Batu bara (dalam juta ton) 58.9 68.0 77.9 86.8 94.4 Coal (in million tonnes)

tahun 2011) dan sisanya sebesar 10,4% berasal generated by mining activities (9.9% in
dari aktivitas pertambangan (9,9% di tahun 2011).
2011).

Perkembangan Industri Alat Developments in the Heavy


Berat dan Pertambangan di Equipment and Mining
Tahun 2012 Industry in 2012
Lesunya kegiatan perekonomian dunia Sluggish global economic activities led to
menyebabkan harga komoditas pertambangan a general reduction in prices of mining
termasuk harga batu bara mengalami co mmodi ti es , i nc l udi ng c oal pri c es .
penurunan. Akibatnya, aktivitas sektor Consequently, business in the mining
pertambangan melemah secara signifikan dan industries weakened significantly, ultimately
pada akhirnya menekan tingkat kebutuhan alat resulting in diminishing demand for heavy
berat dari sektor tersebut. equipment across the sector.

Harga internasional minyak kelapa sawit International prices of crude palm oil also
juga turut bergerak turun. Namun secara moved along a downward trend. Nonetheless,
keseluruhan penjualan alat berat ke sektor overall sales of heavy equipment to the
perkebunan tetap tumbuh didorong oleh plantation sector maintained its growth, driven
maraknya aktivitas pembukaan lahan baru by intensive initiatives of plantation owners in
perkebunan kelapa sawit, pemeliharaan land clearing, plantation maintenance, and
dan penanaman kembali perkebunan, serta replanting activities as well as the construction
pembangunan infrastruktur jalan di lahan of road infrastructure within the plantation
perkebunan. Selain itu, meningkatnya kegiatan areas. In addition, increased focus on state
pembangunan infrastruktur di tanah air juga projects in infrastructure development became
menjadi salah satu faktor yang memotori a key driver to continued growth of heavy
pertumbuhan penjualan alat berat di sektor equipment sales to the construction sector.
konstruksi.

106 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Prospek Industri dan Outlook for the Heavy
Bisnis Alat Berat dan Equipment and Mining
Pertambangan Industry and Business
UT menilai bahwa perkembangan pasar alat UT believes that the future developments of
berat di Indonesia masih kondusif ke depan, the heavy equipment market in Indonesia
dan turunnya harga batu bara mencapai titik remain positive, and falling coal prices,
terendah USD 81 per ton (pada semester 2 recorded the lowest at USD 81 per ton (in
di tahun 2012) merupakan bagian dari siklus the second semester of 2012), is part of the
bisnis akibat perlambatan ekonomi global. natural business cycle on the back of the
Namun prospek jangka panjang industri global economic slowdown. However, the
batu bara sebagai sumber energi yang relatif long-term prospects of coal, as a relatively
murah masih memiliki nilai strategis bagi cheap source of energy, provide a strategic
negara, begitupun sektor perkebunan kelapa value for the country and similarly so with the
sawit karena Indonesia masih merupakan palm oil sector since Indonesia remains the
produsen CPO terbesar dunia dan masih world’s largest palm oil producer, with growth
berekspansi di masa mendatang. Kegiatan potentials in the future. Investment activities
investasi proyek konstruksi dan infrastruktur, in construction and infrastructure projects,
khususnya di wilayah Indonesia Timur, juga particularly in the eastern part of Indonesia,
didukung kebijakan pemerintah terkait is supported by government policies related
program Masterplan Percepatan dan Perluasan to the Masterplan for the Acceleration
Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), and Expansion of Indonesia’s Economic
dan karenanya masih membuahkan potensi Development (MP3EI). Therefore, there is
yang cukup besar akan permintaan alat berat huge potential for an increase in demand for
di masa yang akan datang. heavy equipment in the future.

Di bidang Kontraktor Penambangan, In the business of Mining Contracting,


Pama merespon persaingan pasar dengan Pama manages market competition by a
meningkatkan efisiensi operasional, combination of the following strategies:
mempertajam sinergi dengan pelanggan, improving operational efficiency; sharpening
kontraktor utama dan sub kontraktor, serta synergy with its customers, main suppliers,
memperluas kerja sama dengan ekspansi and sub-contractors; and extending
layanan yang ditawarkan bahkan bisnis baru cooperation by expanding its service offering
melalui usaha patungan. Sedangkan di bidang and establishing new businesses through joint
Pertambangan, UT terus meningkatkan ventures. While in the Mining operations, UT
jumlah produksi maupun penambahan will continually pursue increases in production
konsesi tambang. levels and expansion or addition of mining
concessions.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 107


Mesin Konstruksi
Construction Machinery

UT merupakan distributor eksklusif untuk UT is the exclusive distributor for Komatsu

33%
produk alat berat Komatsu di Indonesia. heavy equipment products in Indonesia.
Melalui kerja sama dengan berbagai Through cooperation with other reputable
perusahaan ternama lainnya seperti UD companies, such as UD Trucks, Scania, Bomag,
Trucks, Scania, Bomag, Komatsu Forest dan Komatsu Forest, and Tadano, UT fulfills
Tadano, UT melayani kebutuhan pelanggan customers’ needs by offering a complete
dengan menawarkan rentang ragam produk range of product variety, consisting of
yang lengkap dan bervariasi terdiri dari excavators/shovels, bulldozers, wheel loaders,
excavator/shovel, bulldozer, wheel loader, motor graders, dump trucks, compactors,
motor grader, dump truck, compactor, heavy heavy duty trucks, truck cranes, forklifts,
Berkomitmen untuk memberikan
duty truck, truck crane, forklift, generator generator sets, and forest machines. UT also layanan terbaik end-to-end solution
sets, serta forest machines. UT juga menjamin ensures the availability of replacement parts,
Committed to provide the best end-
ketersediaan suku cadang pengganti, product warranty, and adequate technical to-end solution
pemberian garansi serta dukungan tenaga experts to provide reliable and optimal
mekanik yang handal dalam memastikan mechanical support and maintenance of all
pemeliharaan mesin yang optimal. machines.

UT mengelola jaringan layanan nasional UT manages an extensive national service


yang luas mencakup 18 kantor cabang, network, encompassing 18 branch offices,
22 kantor pendukung di lapangan dan 12 22 site support offices, and 12 representative
kantor perwakilan, yang dilengkapi dengan offices, and complemented with UT Call, a 24-
fasilitas call center 24 jam UT Call melalui hour call center available to customers for fast
nomor telepon 021-500072 untuk akses and nation-wide communication access simply
komunikasi yang lebih cepat dan luas. UT by dialing 021-500072. UT’s marketing strategy
menerapkan strategi pemasaran dengan is based on solid commitment to provide
komitmen untuk memberikan layanan optimum, end-to-end solution for customers,

108 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


terbaik end-to-end solution yang mencakup including consultancy services beginning from
pemberian jasa konsultasi pra penjualan pre-sales and up to the after-sales phase,
hingga pasca penjualan, mulai dari survei covering issues such as site surveys, selection
lokasi, pemilihan alat berat yang tepat sesuai of appropriate equipment in accordance
dengan kebutuhan operasional, penyediaan with operational needs, providing mechanics
mekanik dan operator alat berat, serta layanan and heavy equipment operators, as well as
purna jual, termasuk pembelian kembali untuk other after-sales services, such as facilitating a
peremajaan alat berat. Kemitraan dengan repurchase transaction in the event of machine
lembaga pembiayaan rujukan memastikan replacement with newer models. UT fosters
ketersediaan dukungan finansial untuk para partnership with financial institutions to ensure
pelanggannya. the availability of adequate financial support to
its customers.

Secara keseluruhan, penjualan alat berat In 2012, total sales of Komatsu heavy
Komatsu pada tahun 2012 mengalami equipment was lower, with 6,202 units when
penurunan, yaitu 6.202 unit jika dibandingkan compared to 8,467 units sold in 2011. This was
dengan 8.467 unit yang terjual di tahun 2011. triggered by a slower demand from the mining
Hal ini dipicu oleh menurunnya permintaan sector on the back of the decline in coal prices
dari sektor tambang karena turunnya harga and more intensive competition. Nevertheless,
batu bara dan meningkatnya kompetisi. the reduction in heavy equipment sales could
Meskipun demikian, dampak penurunan be offset against higher growth from sales of
penjualan alat berat dapat dikurangi oleh spare parts and after-sales service. Komatsu’s
tingginya pertumbuhan pendapatan dari market share in 2012 reached 43% (source:
penjualan suku cadang dan layanan purna internal research).
jual. Pangsa pasar Komatsu pada tahun 2012
mencapai 43% (sumber: riset internal).

Kedepannya, UT memfokuskan rencana Going forward, UT will focus on expansion


ekspansi dengan memperkuat rantai plans that would strengthen the overall heavy
bisnis alat berat dan pertambangan. Salah equipment and mining value chain. One such
satunya adalah pengembangan di bidang initiative is to develop coal transportation by
pengangkutan batu bara melalui sungai rivers that would cater to internal requirement
yang dikembangkan baik untuk kebutuhan for transporting its coal products as well as
transportasi batu bara secara internal maupun serve external customers.
eksternal.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 109


Kontraktor
Penambangan
Mining Contractor

Unit usaha kontraktor penambangan UT’s mining contractor business unit


PT Pamapersada Nusantara (Pama) merupakan PT Pamapersada Nusantara (Pama) is the main
kontraktor penambangan utama di 14 mining contractor at 14 mining companies
perusahaan pemegang konsesi tambang batu with concession rights to middle and upper-
bara skala menengah dan atas di Indonesia. scale coal mines throughout Indonesia.
Hal tersebut menjadikan Pama memiliki This provides Pama with the largest market
pangsa pasar yang terbesar di Indonesia share in Indonesia based on earnings, which
berdasarkan pendapatan yang diperoleh, is approximately 41% (source: internal
yaitu sekitar 41% (sumber: riset internal). research).

Merosotnya harga batu bara dunia sepanjang A steady reduction in world coal prices
tahun 2012 telah menyebabkan klien Pama throughout 2012 has forced Pama’s clients to
mengurangi tingkat produksinya demi lower production levels in order to maintain
menjaga tingkat keseimbangan pasar. market equilibrium position. However, a series
Namun, program efisiensi dan peningkatan of efficiency and productivity improvement
produktivitas yang dilansir oleh Pama sejak programs launched since early 2012, has
awal tahun 2012 telah membuahkan hasil driven Pama to achieve production figures in
produksi sesuai target yang ditetapkan, dari accordance with established targets, from a
sejumlah 86,8 juta ton batu bara pada tahun total of 86.8 million tonnes of coal in 2011
2011 menjadi 94,4 juta ton atau meningkat to 94.4 million tonnes, an increase of 8.8%,
sebesar 8,8%, sedangkan pemindahan tanah while overburden removal reached 855.5
(overburden removal) menjadi 855,5 juta bcm million bcm, or increasing by 7.4% compared
atau meningkat sebesar 7,4% dibanding to 796.4 million bcm in 2011. To support
796,4 juta bcm pada tahun 2011. Untuk the mining contractor operations, Pama has
menunjang kegiatan operasional kontraktor a fleet of heavy equipment, which totaled
penambangan, Pama memiliki armada alat 3,140 units by the end of 2012, consisting of

110 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


berat sebanyak 3.140 unit pada akhir tahun 303 bulldozers, 326 excavators and shovels,
2012, yang terdiri dari 303 bulldozer, 326 2,280 dump trucks, 163 prime movers, and
excavator & shovel, 2.280 dump truck, 163 68 wheel loaders.
prime mover dan 68 wheel loader.

Kedepannya pertumbuhan Pama akan Going forward, Pama’s growth will be sourced
ditargetkan melalui penambahan proyek from expanding its portfolio of projects
dan tambang baru yang diimbangi dengan and mines, which will be balanced with
efisiensi operasional melalui pengembangan operational efficiency by developing various
berbagai sistem yang mendukung optimalisasi systems that support the optimization of
penggunaan kapasitas dan budaya kerja yang capacity utilization and a working culture that
aman (zero accident) dan bersahabat dengan is safe (zero accident) and environmentally
lingkungan untuk menjamin kelanggengan friendly to ensure business continuity in the
usaha dalam jangka panjang. long run.

Mengutamakan budaya kerja


yang aman (zero accident) dan
bersahabat dengan lingkungan

Continuously promotes zero


accident and environmentally
friendly work culture

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 111


Pertambangan
Mining

Bisnis pertambangan UT dikelola melalui dua UT’s mining activities are managed by two

173%
perusahaan, yaitu PT Prima Multi Mineral companies, namely PT Prima Multi Mineral
(PMM) dan PT Tuah Turangga Agung (TTA). (PMM) and PT Tuah Turangga Agung (TTA).

Pada tahun 2012, PMM mencatat volume In 2012, PMM recorded coal sales volume
penjualan batu bara sebesar 2,7 juta ton, of 2.7 million tonnes, or down by 21.1%
turun 21,1% dari 3,4 juta ton di tahun from 3.4 million tonnes in 2011, while TTA
2011, sedangkan TTA menghasilkan 2,8 juta produced 2.8 million tonnes in 2012, or up by Peningkatan volume penjualan batu
ton di tahun 2012 atau naik 173,1% dari 173.1% from 1 million tonnes a year earlier. bara di tahun 2012

1 juta ton setahun sebelumnya. Perbaikan The improved performance was supported by
Coal sales volume growth in 2012
kinerja tersebut ditunjang oleh peningkatan an increase in production capacity, particularly
kapasitas produksi, khususnya tambang TTA at the TTA mine which has achieved optimal
yang telah mencapai skala produksi optimal scale of production in 2012.
pada tahun 2012.

Dalam rangka pengembangan bisnis Related to future expansion of the coal


pertambangan batu bara di masa mendatang, mining business, PMM and TTA concession
operasional konsesi PMM dan TTA juga akan operations will also be strengthened by
diperkuat dengan 7 tambang greenfield, seven greenfield mines, consisting of
terdiri dari PT Agung Bara Prima, PT Bukit PT Agung Bara Prima, PT Bukit Enim Energi,
Enim Energi, PT Asmin Bara Bronang, PT Asmin Bara Bronang, PT Asmin Bara Jaan,
PT Asmin Bara Jaan, PT Duta Nurcahya, PT Duta PT Duta Nurcahya, PT Duta Sejahtera, and
Sejahtera, dan PT Piranti Jaya Utama. Saat ini PT Piranti Jaya Utama. Today, these mines
tambang-tambang tersebut masih dalam are still in the process of preparation
tahap persiapan dan perencanaan produksi, and production planning, including the
termasuk pembangunan infrastruktur jalan construction of roads and other mine facilities.

112 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


dan fasilitas tambang lainnya. Hasil survei A survey of these new mines estimated total
terhadap tambang-tambang baru tersebut combined coal reserves held by UT of 424
memperkirakan jumlah keseluruhan cadangan million tonnes.
batu bara yang dikuasai UT mencapai 424
juta ton.

Konsesi Tambang Batu Bara


Coal Mines Concessions

Penambangan
Persentasi Kualitas Produksi di tahun 2012
Cadangan
Konsesi Kepemilikan Lokasi Quality (dalam jutaan ton)
No (dalam jutaan ton)
Concession Percentage of Location (Kcal/kg) Production in 2012
Mineable Reserves
Ownership adb (in million tonnes)
(in million tonnes)
1 PMM Mines 100%/Pama Rantau, Kalimantan Selatan 8 6,700 2.7
2 Tuah Turangga Agung (TTA) Mine 100% Kapuas, Kalimantan Tengah 32.8 6,300 2.8
3 Agung Bara Prima (ABP) Mine 100%/TTA Kapuas, Kalimantan Tengah 9.2 6,300 -
4 Bukit Enim Energi (BEE) Mine 20%/Pama Muara Enim, Sumatera Selatan 200 4,500-5,900 -
Asmin Bara Bronang (ABB) Kapuas dan Murung Raya,
5-6 60.4%/Pama 84 5,800-7,100 -
dan Asmin Bara Jaan (ABJ) Kalimantan Tengah
Duta Sejahtera Mine (DS) Barito Utara,
7-8 60%/TTA 45 6,000-6,300 -
dan Duta Nurcahya (DN) Mine Kalimantan Tengah
9 Piranti Jaya Utama 60%/TTA Kapuas, Kalimantan Tengah 45 5,400 -
424 5.6

Perbaikan kinerja ditunjang oleh


peningkatan kapasitas produksi

Performance improvement is
supported by growing production
capacity

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 113


Agribisnis
Agribusiness

Program intensifikasi terhadap seluruh aspek proses


produksi dan perkebunan yang berjalan dengan
sangat baik menghasilkan kinerja operasional yang
baik di tahun 2012 walaupun menghadapi kondisi
pasar dan harga CPO yang kurang kondusif.

Successful intensification programs on all plantation and production


processes generated positive operational performance in 2012 though
facing unfavorable market conditions and lower CPO prices.

114 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Lahan Inti (ha) Total Lahan Tertanam (ha)
Nucleus Area (ha) Total Planted Area (ha)

212,622 272,994
206,797 206,042 206,579 264,036 263,281 266,706
193,709 250,883

2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012

AAL berhasil mempertahankan Melalui kepemilikan 79,7% saham PT Astra Through 79.7% ownership in PT Astra Agro
kinerja operasional yang baik
sepanjang 2012
Agro Lestari Tbk (AAL), Astra mengelola salah Lestari Tbk (AAL) shares, Astra manages one
satu bisnis kelapa sawit terbesar nasional, of the nation’s largest palm oil businesses,
AAL sustained a favorable
dengan total lahan kelapa sawit tertanam with total palm oil planted area covering
operational performance in 2012
seluas 272.994 hektar. AAL memiliki delapan 272,994 hectares. AAL operates eight kernel-
pabrik pengepresan inti kelapa sawit (kernel pressing facilities with a total operational
pressing) dengan total kapasitas 920 ton capacity of 920 tonnes of kernel/day and 26
kernel/hari dan 26 pabrik pengolahan minyak palm oil mills with a total production capacity
kelapa sawit dengan total kapasitas produksi of 1,230 tonnes Fresh Fruit Bunch (FFB)/hour
sebesar 1.230 ton Tandan Buah Segar (TBS)/ at the end of 2012.
jam pada akhir tahun 2012.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 115


AAL berhasil mempertahankan kinerja AAL could sustain positive overall operational
operasional yang baik sepanjang tahun 2012, performance during 2012, although facing
kendati menghadapi kondisi pasar yang unfavorable market conditions with softening
kurang menguntungkan karena melemahnya CPO demand on the back of the global
permintaan CPO yang disebabkan oleh krisis economic crisis, which in turn, pressured
ekonomi global, yang memicu penurunan a reduction in the average price of the
harga rata-rata penjualan CPO Perusahaan Company’s CPO products by about 3.4%.
sebesar 3,4%. Total pendapatan mencapai Total sales amounted Rp 11.6 trillion or up
Rp 11,6 triliun atau naik 7,3% dari Rp 10,8 7.3% from Rp 10.8 trillion in 2011, while
triliun pada tahun 2011, sedangkan laba net income slightly increased by 0.2% to
bersih naik 0,2% menjadi Rp 2,4 triliun. Rp 2.4 trillion. Presently, the Company’s CPO
Saat ini penjualan CPO Perusahaan masih sales are predominantly focused on fulfilling
didominasi untuk memenuhi kebutuhan demand in the domestic market. AAL’s total
pasar domestik. Total hasil produksi CPO CPO production accounts for approximately
AAL mengambil porsi sekitar 5,7% dari 5.7% of the aggregate national CPO yield.
keseluruhan produksi CPO nasional.

Kinerja positif Perusahaan sepanjang Such positive performance over 2012 was partly
tahun 2012 tidak terlepas dari program attributed to the Company’s intensification
intensifikasi di semua lini proses produksi programs. Targeting all aspects of the plantation
dan perkebunan, termasuk mekanisasi, and production processes, these measures
pengolahan tanah, pengelolaan air dan included mechanization, soil treatment, water

Penanaman Baru (ha) Penanaman Kembali (ha) Total Produksi TBS (‘000 ton)
New Palm Planting (ha) Replanting (ha) Total FFB Production (‘000 tonnes)

22,263 3,693 5,498


3,377
4,798
2,714 4,295 4,235
3,938
2,481
13,153

6,341
3,577 3,470 477

2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012

TBS Inti (‘000 ton) Yield TBS (ton/ha) Yield CPO (ton/ha)
Nucleus FFB (‘000 tonnes) Yield FFB (tonnes/ha) Yield CPO (tonnes/ha)

4,132 23.45 5.23


21.81 22.08 5.05 4.98
3,570 20.89 4.71 4.67
20.35
3,337 3,329
2,910

2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012

116 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Total Produksi Minyak Sawit (‘000 ton) Rata-rata Harga Jual CPO (Rp/Kg)
Total CPO Production (‘000 Tonnes) Average CPO Selling Price (Rp/Kg)

1,476 7,576
7,134 7,322
7,027
1,268
6,242
1,083 1,113
981

2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012

perbaikan infrastruktur, yang telah diluncurkan management and infrastructure improvement


selama beberapa tahun terakhir, serta diiringi that were continually launched over the
inisiatif peningkatan kapasitas produksi. past few years, coupled with initiatives for
AAL menyelesaikan pembangunan empat production capacity expansion. AAL completed
pabrik pengolahan kelapa sawit baru, the construction of four new palm oil mills,
dua berlokasi di Kalimantan Timur dan of which two are located in East Kalimantan
lainnya di Kalimantan Selatan dan Sulawesi and the remaining two in South Kalimantan
Tengah. Masing-masing pabrik menyumbang and Central Sulawesi. Each facility contributes
penambahan kapasitas produksi sebesar 45 ton an additional 45 tonnes FFB/hour, thereby
TBS/jam, sehingga total kapasitas produksi boosting the Company’s total production
Pengolahan TBS untuk
menghasilkan CPO berkualitas
terbaik

FFB processing to produce premium


quality CPO.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 117


secara keseluruhan menjadi 1.230 ton TBS/jam capacity to 1,230 tonnes FFB/hour, a 17.1%
atau naik 17,1% dari total kapasitas produksi increase from 1,050 tonnes FFB/hour at end
1.050 ton TBS/jam di akhir tahun 2011.

Alhasil, produktivitas TBS kebun inti kembali


of 2011.

Consequently, the FFB productivity at the


17.1%%
meningkat menjadi 23,6 ton/ha dari 22,2 ton/ nucleus palm plantation further increased,
ha pada tahun 2011 serta produksi minyak to 23.6 tonnes/ha from 22.2 tonnes/ha in
kelapa sawit menjadi 1,5 juta ton dari 1,3 juta 2011, as well as palm oil production to 1.5 Peningkatan kapasitas produksi
ton. Untuk menunjang kelangsungan usaha million tonnes from 1.3 million tonnes. To minyak kelapa sawit

dalam jangka panjang dilakukan juga program promote business sustainability over the long CPO production capacity growth
penanaman kembali pada lahan seluas 2.714 term, the Company carried out extensive
hektar, khususnya terfokus di daerah yang replanting efforts covering 2,714 hectares,
memiliki tingkat produktivitas relatif rendah. particularly focusing on areas with relatively
Selain itu juga, AAL terus melakukan program low productivity yield. In addition, AAL
perluasan lahan (land bank) meskipun masih consistently pursued expansion of its land
terdapat banyak kendala yang dihadapi dalam bank despite many challenges related to land-
hal pembebasan lahan. clearing matters.

Untuk menunjang proses operasional To support improvement to daily operational


sehari-hari, AAL terus memperkuat peran processes, AAL further strengthened its
Penelitian dan Pengembangan (Research & research & development capabilities with
Development) dengan melakukan program an integrated breeding program to produce
pembibitan terintegrasi untuk menghasilkan high-quality palm oil seeds that would grow
bibit kelapa sawit berkualitas tinggi yang into plants with excellent characteristics,
akan tumbuh menjadi pohon yang memiliki such as superior yield, high tolerance to
karakter-karakter unggulan, seperti tingkat pests and diseases, high oil quality, and many
produksi yang tinggi, toleransi terhadap hama others. In collaboration with the Institute of
dan penyakit, kualitas minyak yang baik, Agricultural Research for Development (IRAD)
dan lainnya. Bekerja sama dengan Institute from Cameroon since 2008, the first phase of
of Agricultural Research for Development AAL’s breeding project was concluded in 2012
(IRAD) dari Kamerun sejak tahun 2008, by collecting planting materials. In the second
tahap pertama program pembibitan AAL phase, the collected materials will be planted
telah selesai pada tahun 2012 dengan to produce seeds for the Company’s planned
mengumpulkan bahan tanam. Selanjutnya cross-breeding activities. Hence, AAL expects
pada tahap kedua program akan dilakukan to fulfill its seeds requirement internally over
penanaman bibit yang telah dikumpulkan the long run.
untuk menghasilkan benih bagi program
cross breeding yang dicanangkan, sehingga
kedepannya AAL akan mampu memproduksi
berbagai kebutuhan benih secara internal.

118 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Perkembangan Industri Developments in the Palm
Minyak Kelapa Sawit di Oil Industry in 2012
Tahun 2012
Pada tahun 2012, krisis ekonomi global turut In 2012, the global economic crisis contributed
berimbas pada melemahnya tingkat permintaan to a softening in CPO demand, which in turn
CPO yang mengakibatkan kelebihan pasokan caused a short-term over-supply in the global
dan pada akhirnya menekan harga jual market and ultimately lower international
internasional. Namun pada saat bersamaan, CPO price. However, at the same time the
pemerintah Indonesia mendorong investasi Indonesian government encouraged domestic
pada industri kelapa sawit nasional yang investment into an integrated palm oil sector
terpadu dengan melakukan revisi pajak ekspor by introducing export tax revision that offers
yang memberi keuntungan pada kegiatan fiscal benefits in downstream activities.
hilir.

Prospek Industri dan Bisnis Outlook for the Palm Oil


Minyak Kelapa Sawit Industry and Business
Perusahaan menilai bahwa tren pertumbuhan The Company views that the potential for
tingkat permintaan CPO dunia masih memiliki growth of global CPO demand remains
prospek yang baik. Seperti halnya bahan positive. As with other commodities traded in
komoditas yang diperdagangkan di seluruh international markets, movements in the cycle
dunia, pergerakan siklus bisnis CPO tentunya of the CPO market are affected by both global
dipengaruhi oleh berbagai faktor global and local factors, including stability of the
maupun lokal, termasuk situasi ekonomi world’s political and economic environment as
dan politik internasional yang stabil serta well as support from the local government in
dukungan pemerintah nasional yang mampu creating a positive climate for business.
menciptakan kondisi usaha yang kondusif.

Untuk memanfaatkan peluang dan To capitalize on the opportunity from


perkembangan regulasi terkait investasi regulatory development in downstream
di industri hilir, AAL juga telah merancang investment, AAL also formulated a program
program untuk semakin melengkapi rantai for further integration of its palm oil value
nilai bisnis kelapa sawit dengan pembangunan chain with the construction of a refinery
sebuah kilang (refinery) di Sulawesi yang located in Sulawesi, which is scheduled
diperkirakan akan mulai beroperasi secara for commercial production in early 2014.
komersial pada awal 2014. Bersamaan Simultaneously, AAL also initiated long-term
dengan ini, AAL juga mulai meneliti potensi efforts for business diversification in various
diversifikasi usaha dalam jangka panjang pada commodities other than oil palm and started
jenis komoditas selain kelapa sawit dan mulai feasibility studies of economic, social and
melakukan uji kelayakan secara ekonomi, environmental aspects.
sosial dan lingkungan hidup.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 119


Infrastruktur
dan Logistik
Infrastructure and Logistics

Astra terus meningkatkan kegiatan bisnisnya yang


strategis di bidang infrastruktur dan logistik, dan
terus meningkatkan laba perusahaan, serta terus
membantu meningkatkan kesejahteraan sosial dan
ekonomi Indonesia.

Astra continues to enhance its strategic infrastructure and logistic


operations, and to grow its contribution to Astra’s profitability and the
nation’s improved economic and social welfare.

120 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Segmen usaha infrastruktur dan Bisnis infrastruktur dan logistik Astra Astra Group’s infrastructure and logistic
logistik berada dalam posisi yang
strategis untuk berkembang
dikelola oleh tiga anak perusahaan: business is managed under three subsidiaries:
PT Astratel Nusantara (Astratel) dan PT Astratel Nusantara (Astratel) and PT Intertel
The infrastructure and logistic
PT Intertel Nusaperdana (Intertel) untuk Nusaperdana (Intertel) for the infrastructure
business is well-positioned for
sustainable growth bisnis infrastruktur dengan portofolio proyek business line, with a portfolio of projects
terdiri dari konsesi pembangunan dan comprising concessions for construction and
pengelolaan jalan tol, bisnis layanan air operation of toll roads, clean water distribution
bersih serta fasilitas penampungan bahan services and fuel storage facilities. In turn,
bakar minyak. Sementara PT Serasi Autoraya PT Serasi Autoraya (SERA) is an integrated
(SERA) merupakan perusahaan transportasi transportation and logistic company with four
dan logistik yang terintegrasi dengan empat business lines, covering vehicle leasing and
lini bisnis yang terdiri dari penyewaan mobil rental services under TRAC-Astra Rent A Car,
melalui TRAC-Astra Rent A Car, penjualan used car sales units Mobil88 and Ibid, logistics
mobil bekas melalui Mobil88 dan Ibid, layanan operation managed by SELOG, and public
logistik yang dikelola SELOG dan transportasi transportation service with Orenz taxi.
umum Orenz taxi.

Pada tahun 2012, pendapatan dari usaha In 2012, revenues generated by the
infrastruktur dan logistik menyumbangkan infrastructure and logistic companies
sejumlah Rp 6,5 triliun atau sebesar 3% provided the amount of Rp 6.5 trillion or 3%
kontribusi terhadap jumlah keseluruhan contribution to the Astra Group’s total sales.
pendapatan Astra. Laba bersih yang dihasilkan Profit earned was Rp 683 billion or rising 13%
sebesar Rp 683 miliar atau naik 13% dari from the previous year. This is in line with
tahun sebelumnya. Hal ini sejalan dengan Astra’s strategy of business diversification
strategi Astra dalam hal diversifikasi usaha through its distinctive synergic value chain
yang merespon pertumbuhan ekonomi business model approach as the holistic

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 121


nasional dan kesejahteraan masyarakat response to the national economic growth
Indonesia secara luas dengan pendekatan and higher disposable income in Indonesia.
bisnis model berbasis sinergi value chain.

Jaringan Infrastruktur Infrastructure Value Chain


Astra terus aktif mengembangkan peluang Astra remains active in developing opportunities
investasi pada proyek-proyek infrastruktur di to invest in national infrastructure projects
tanah air yang dapat menciptakan dampak that promise significant development for
positif bagi Indonesia maupun Astra. both Indonesia and Astra. With proper project
Dengan fundamental proyek yang tepat, fundamentals, Astra’s infrastructure portfolio
portofolio infrastruktur Astra diharapkan is expected to grow into a stable and continual
menjadi sumber pendapatan yang stabil dan revenue source with the added advantage of
berkelanjutan dengan keunggulan struktur tariff structure that generally moves in line
tarif yang cenderung bergerak sejalan dengan with inflation.
perkembangan angka inflasi.

Berikut uraian singkat terkait kinerja The following is a brief summary on the overall
dan perkembangan yang diraih jaringan performance and developments in Astra’s
infrastruktur Astra pada tahun 2012: infrastructure business in 2012:

PT Marga Mandalasakti (MMS) PT Marga Mandalasakti (MMS)


MMS adalah operator jalan tol ruas Tangerang- MMS is the operator for the Tangerang-
Merak sepanjang 72,5 Km dengan masa Merak toll road, which stretches over 72.5
konsesi hingga tahun 2047. Sejak tahun 2008, Km for a concession period up to 2047.
MMS melaksanakan program rekonstruksi Since 2008, MMS has embarked on a multi-
jalan tol secara bertahap, yang mana di tahun phase toll road reconstruction program. In
2012 telah dilakukan peningkatan kapasitas 2012, the Company completed a capacity
jalan dengan penambahan 1 lajur di kedua expansion initiative with the construction of
jalur Bitung-Cikupa dan juga diselesaikan an additional lane in both directions of Bitung-
rekonstruksi pengerasan fleksibel sehingga Cikupa section, along with the completion of
seluruh rekonstruksi jalan telah rampung the flexible pavement, so that the entire road

14.9%
dilakukan dengan jangka waktu lebih cepat reconstruction effort was realized earlier than
dari rencana semula. scheduled.

Pada tahun 2012 MMS mencatat In 2012, MMS recorded traffic volume
pertumbuhan volume lalu-lintas sebesar growth of 14.9%, reflecting total vehicle
14,9% yang mencerminkan total volume volume of 37.5 million, or an average of
Pertumbuhan volume lalu-lintas
kendaraan sebesar 37,5 juta atau rata-rata 102,410 vehicles per day. Given consistently jalan tol ruas Tangerang-Merak
102.410 kendaraan per hari. Dengan volume rising volume over the years, going forward
Traffic volume growth of
lalu lintas yang terus meningkat setiap the Company plans to increase overall road
Tangerang-Merak toll road
tahun, maka di tahun-tahun mendatang capacity, which include increasing the number
direncanakan peningkatan kapasitas jalan, of lanes as well as transaction lines at several
yang mencakup penambahan lajur jalan dan exit locations. This initiative is made in tandem
lajur transaksi di beberapa lokasi gerbang. with service facilities programs, for continued
Hal ini diiringi program layanan pendukung delivery of the best service made available to
guna terus mewujudkan pelayanan terbaik toll road customers in support of promoting

122 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


bagi konsumen pengguna jalan dalam rangka smooth, safe and comfortable driving on toll
meningkatkan kelancaran, keamanan dan roads.
kenyamanan berkendara di jalan tol.

PT Marga Trans Nusantara PT Marga Trans Nusantara


PT Marga Trans Nusantara adalah perusahaan PT Marga Trans Nusantara, a company
yang didirikan oleh Astratel (40%) dan PT established by Astratel (40%) and PT Jasa
Jasa Marga Tbk (60%) yang bertanggung Marga Tbk (60%), is charged with the
jawab untuk membangun dan mengelola responsibility of constructing and later
Jalan Tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,2 operating the 11.2 km Kunciran-Serpong
km yang merupakan bagian dari ruas Jalan toll road, which constitutes a section of the
Tol Lingkar Luar Jakarta tahap II. Total biaya Jakarta Outer Ring Road Network phase II. The
proyek diperkirakan senilai Rp 2,6 triliun project’s estimated value is Rp 2.6 trillion and
dengan target penyelesaian konstruksi jalan the target completion date for construction
tol pada tahun 2014. is 2014.

PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI)


MHI yang 95% sahamnya dimiliki oleh MHI, which is 95% owned by Astratel, holds
Astratel merupakan pemegang hak konsesi the concession rights to build and operate
untuk membangun dan mengelola Jalan the Kertosono-Mojokerto Toll Road, which
Tol Kertosono-Mojokerto sepanjang 40,5 stretches over 40.5 km in East Java. At the end
km di Jawa Timur. Hingga akhir tahun of 2012, the project’s construction was still
2012 proses konstruksi masih berjalan underway, and its completion largely rests on
dan penyelesaiannya sangat bergantung the progress of land clearance. The toll road is
terhadap kemajuan proses pembebasan a section of the Trans-Java Toll Road Network
lahan. Ruas jalan tol yang merupakan and is estimated to begin operation in 2014.
bagian dari Jaringan Jalan Tol Trans-Jawa Total investment for construction is estimated
ini diperkirakan akan mulai beroperasi at approximately Rp 3.5 trillion, covering the
pada tahun 2014 dengan keseluruhan nilai costs of initial land clearance and construction
investasi pembangunan jalan tol sekitar of the toll road and its supporting facilities.
Rp 3,5 triliun yang meliputi biaya pembebasan
lahan dan pembangunan jalan beserta fasilitas
pendukungnya.
PT Pam Lyonnaise Jaya (PALYJA)
PT Pam Lyonnaise Jaya (PALYJA) PALYJA operates a clean water distribution
PALYJA merupakan perusahaan patungan service for the western part of Jakarta. It
layanan distribusi air bersih untuk wilayah is a joint venture company between Astra
barat Jakarta antara Astra dengan Suez and Suez Environment, a business line of
Environment, lini usaha GDF SUEZ France GDF SUEZ France, whose ownership is in
yang kepemilikannya dalam proses untuk the process of being transferred to Manila
dialihkan ke Manila Water. Pada tahun 2012, Water. In 2012, PALYJA once again achieved
PALYJA kembali mencetak kinerja usaha yang a positive performance, posting an increase
baik, dengan kenaikan volume penjualan in sales volume of 4.3% from 153.2 million
sebesar 4,3% dari 153,2 juta m air di tahun
3
m3 of water in 2011 to 159.8 million m3,
2011 menjadi 159,8 juta m atau tertinggi
3
the Company’s highest in its 14 years in
sejak 14 tahun beroperasi, dengan jumlah operation, with customer accounts totaling
pelanggan sebanyak 407.459. Mengingat 407,459. Because a tariff adjustment has not
tidak adanya perubahan tarif air sejak awal been implemented since early 2007, whereas

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 123


tahun 2007 sedangkan dalam beberapa PALYJA has sustained incurring higher
tahun terakhir PALYJA menghadapi kendala operating expenses, the Company presently
biaya operasional yang terus meningkat, maka maintains focus on both selective investments
fokus Perseroan kedepan masih ditekankan that are carefully measured on a scale of
pada investasi yang dipilih dengan seksama priorities and programs for improvement in
berdasarkan prioritas utama serta program operational efficiency and productivity, among
peningkatan efisiensi dan produktivitas, others, through greater control on water
antara lain melalui kontrol terhadap tingkat loss, which in the year 2012 was successfully
kehilangan air yang pada tahun 2012 dapat reduced to 38%.
diturunkan ke level 38%.

PT Gresik Distribution Terminal (GDT) PT Gresik Distribution Terminal (GDT)


GDT merupakan perusahaan patungan antara GDT is a joint venture between Astra (40%)
Astra (40%) dengan PT Shell Indonesia dalam and PT Shell Indonesia, engaged in the
usaha penampungan bahan bakar minyak di business of oil fuel tanking in Gresik, East Java.
kawasan Gresik, Jawa Timur. Dengan fasilitas The Company operates fuel storage facilities
penampungan bahan bakar berkapasitas with a total capacity of 35,000 kiloliters, and
35.000 kilo-liter, jumlah bahan bakar yang total fuel distribution during 2012 reached
telah disalurkan pada tahun 2012 mencapai 197,000 kiloliters, or higher by 165.5% from
197.000 kilo-liter, atau meningkat 165,5% the year before (74,200 kiloliters).
dari tahun sebelumnya (74.200 kilo-liter).

PT Pelabuhan Penajam Banua Taka PT Pelabuhan Penajam Banua Taka


Pada tanggal 7 Desember 2012, Astratel On 7 December 2012, Astratel signed a
menandatangani conditional share conditional share purchase agreement to
purchase agreement atas pengambilalihan acquire PT Pelabuhan Penajam Banua Taka.
PT Pelabuhan Penajam Banua Taka. Pada saat Presently, PT Pelabuhan Penajam Banua
ini PT Pelabuhan Penajam Banua Taka sedang Taka is undertaking the construction of a
membangun pelabuhan yang terletak di seaport located in Kabupaten Penajam Paser
Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Utara, East Kalimantan. The port is expected
Timur. Pelabuhan ini diharapkan dapat to make a significant contribution to the
berkontribusi terhadap perekonomian daerah, local economy, particularly in Balikpapan,
khususnya di Balikpapan, Penajam dan Penajam and the surrounding areas, which are
sekitarnya yang mempunyai sumber daya endowed with abundant economic resources
ekonomi yang melimpah. and potential.

Jaringan Transportasi & Transportation & Logistic


Logistik Value Chain
Pada tahun 2012, bisnis transportasi dan In 2012, Astra’s transportation and logistic
logistik Astra yang dikelola di bawah SERA business, which is managed by SERA,
membukukan pendapatan sebesar Rp 6,3 recorded total revenues of Rp 6.3 trillion, a rise
triliun, atau naik 32,1% dibandingkan tahun of 32.1% on 2011. The largest contribution
2011. Kontribusi terbesar disumbangkan was provided by vehicle leasing and rental unit
oleh bidang usaha sewa kendaraan TRAC TRAC with 43.0% of SERA’s total revenues,
dengan 43,0% dari total pendapatan SERA, followed by used car sales business Mobil88
disusul oleh unit usaha penjualan mobil with 41.2%, SELOG’s logistics revenues with
bekas Mobil88 sebesar 41,2%, pendapatan 14.7% and general transportation’s portion
bisnis logistik SELOG 14,7% dan transportasi of 1.1%. Net income was Rp 301 billion,

124 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


umum 1,1%. Laba bersih mencapai Rp 301 an increase of 14.7% in comparison to its
miliar atau meningkat 14,7% dibandingkan achievement in 2011 (consisting of vehicle

11.3% pencapaian tahun 2011 (dengan kontribusi


sewa kendaraan 69,5%, operasional mobil
bekas 15,4%, kegiatan logistik 14,2% dan
leasing and rental operations with 69.5%,
used car 15.4%, logistic activities 14.2% and
0.9% from public transportation).
transportasi umum 0,9%).

Peningkatan jumlah armada Di akhir tahun 2012, TRAC berhasil meningkatkan At the end of 2012, TRAC increased its
kendaraan operasional TRAC jumlah armada kendaraan operasionalnya operational fleet by 11.1% to a total of

TRAC operational fleet growth


sebesar 11,1% dengan jumlah keseluruhan 34,417 vehicles. At the same time, Mobil88
sebanyak 34.417. Sementara Mobil88 dan and Ibid expanded its distribution reach with
Ibid memperluas jaringan distribusi dengan the opening of several branches outside of
penambahan kantor cabang di luar pulau Jawa. Java. A total of 26,359 units of used cars were
Secara keseluruhan, telah terjual 26.359 unit sold, an increase of approximately 21% from
mobil bekas, atau tumbuh sekitar 21% dari 2011. To strengthen logistic capacity, SELOG
pencapaian di tahun 2011. Untuk memperkuat added its transportation fleet and facilities,
kemampuan logistik, SELOG menambahkan consisting of 78 additional trucks and 2 more
fasilitas dan armada transportasinya sebanyak vessels, such that the facilities in operation
78 truk dan 2 kapal, sehingga total fasilitas yang consist of 73,500 m2 of warehouse facilities,
dikelolanya terdiri dari bangunan gudang seluas a total yard area of 67,500 m2, 791 trucks
73.500 m , fasilitas yard seluas 67.500 m , 791
2 2
and 13 vessels. Growth of the Company’s
truk dan 13 kapal. Bisnis taksi yang beroperasi taxi business, which operates in Surabaya
di Surabaya dengan nama Orenz berkembang under the brand name Orenz, took place by
dengan menambah 36.0% armada taksinya increasing its fleet size by 36.0% to a total of
Berpotensi menyumbangkan
kontribusi signifikan pada menjadi 737 unit taksi pada akhir tahun 2012. 737 taxis at the end of 2012.
keberlanjutan pertumbuhan usaha

Potentially a significant contributor


to sustainable business growth

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 125


Ke depan, bisnis transportasi dan logistik Going forward, Astra’s transportation and
Astra tetap akan berkembang sejalan logistic business will continue to grow in line
dengan tuntutan perkembangan pasar with the demands of market development
dan mewujudkan solusi yang lengkap and will deliver comprehensive solutions
untuk kebutuhan transportasi dan logistik to the transportation and logistic needs of
pelanggan, baik pelanggan eksternal maupun customers, both external consumers as well
dalam memenuhi berbagai kebutuhan dan as servicing existing demand and functions
fungsi dalam lingkup rantai usaha Astra yang within Astra’s extensive value chain.
ekstensif.

Perkembangan Industri Developments in the


Infrastruktur dan Logistik di Infrastructure and Logistics
Tahun 2012 Industry in 2012
Pemerintah telah mencanangkan Masterplan The government has implemented the
Percepatan dan Perluasan Pembangunan Indonesia Economic Masterplan 2011–2025
Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011 – 2025 to accelerate and expand national economic
dalam rangka mempercepat dan memperluas development in support of its transformation
pengembangan ekonomi nasional menuju into a developed country with prominent
negara maju, dimana tujuannya adalah economic growth through economic corridors
pertumbuhan ekonomi yang tinggi melalui as area-based coordinating centers. At the
beberapa koridor ekonomi sebagai sentra heart, and the initial phase, of the masterplan
koordinasi berbasis wilayah. Salah satu fondasi is an aggressive plan for infrastructure
dalam program tersebut tentunya upaya development, encompassing toll roads, ports,
pembangunan sarana penghubung, yaitu airports, and other infrastructure facilities,
berbagai jenis infrastruktur yang mencakup to facilitate national connectivity. The land
jalan tol, pelabuhan, bandar udara dan lainnya, reform bill, which was passed by parliament
yang ditargetkan pada tahap awal program. Hal towards the end of 2011, provides the
tersebut juga ditunjang oleh UU Pengadaan necessary regulatory framework that supports
Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan certainty and security of domestic investment,
Umum yang telah disahkan menjelang akhir particularly aimed to protect the interests of
2011, yang memberi kepastian akan keamanan private and foreign investors for their future
investasi di tanah air, khususnya untuk menarik involvement in upcoming infrastructure
minat investor swasta dan asing dalam projects. In early 2012, no less than 30 toll
keterlibatan di proyek-proyek infrastruktur ke road projects were under process of tender,
depan. Pada awal 2012 diperkirakan lebih dari or otherwise under such preparation. Given
30 proyek jalan tol yang sedang atau dalam the massive development potential and
persiapan tender. Mengingat potensi yang besar considering that Astra’s current focus and
tersebut, terutama mengingat fokus Astra di capabilities remain vested on traditional
bidang infrastruktur masih terpusat pada sarana forms of infrastructure such as toll roads,
infrastruktur dasar seperti jalan tol, pembangkit power plants, clean water system and ports,
listrik, sarana air bersih dan pelabuhan, maka there are significant opportunities for Astra
Astra memiliki peluang besar ke depan untuk to further expand infrastructure holdings in
memperluas portofolio proyek infrastruktur the coming years.
yang dimiliki.

126 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Prospek Industri dan Bisnis Outlook for Infrastructure and
Infrastruktur dan Logistik Logistics Industry and Business
Di masa yang akan datang, pertumbuhan usaha In the future, growth of Astra’s infrastructure
infrastruktur dan logistik Astra akan semakin and logistic business will be driven by
dipacu oleh perkembangan ekonomi Indonesia continued growth of Indonesia’s economy.
yang berkelanjutan ke depan. Dengan krisis With the lingering global financial crisis and
keuangan global yang berkepanjangan dan relatively-strong resilience of the Indonesian
ketahanan perekonomian Indonesia yang relatif economy, investment potentials in the
kuat, maka potensi investasi di dalam negeri domestic market will continue to remain high,
akan terus berkembang, seperti yang telah as largely recognized by fund managers and
gencar dilansir oleh fund manager dan lembaga rating agencies world-wide. In serving an
pemeringkat internasional. Dengan aktivitas important support function to a wide range of
bisnis yang menjalankan fungsi penunjang economic activities, Astra’s logistic operation
bagi kegiatan ekonomi secara luas, segmen is strategically positioned to benefit from such
usaha logistik milik Astra berada dalam posisi vast economic prospects, both in catering to
yang strategis untuk berkembang seiring the needs of Astra companies internally as well
prospek ekonomi yang amat menjanjikan as external customers. In the infrastructure
ke depan, baik dalam perannya melayani business, Astra has significantly enhanced its
kebutuhan internal di lingkup Grup Astra reputation as a reliable infrastructure investor
maupun dengan pelanggan pihak eksternal. and operator as well as project management
Dalam bisnis infrastruktur, Astra telah jauh capabilities, given its intensive expansion of
meningkatkan reputasinya sebagai investor dan infrastructure project portfolio in recent years.
operator di bidang infrastruktur yang handal, Coupled with extensive financing capacity,
demikian pula dengan kemampuan penanganan Astra is confident in leveraging more active
proyek yang dimilikinya, seiring kegigihan dalam involvement in future infrastructure projects
upaya ekspansi portofolio bidang infrastruktur that promise significant benefits for both
yang ditekuni dalam beberapa tahun terakhir. Astra’s sustainable growth and the nation’s
Ditunjang lebih jauh oleh kapasitas finansial yang improved economic and social welfare.
luas, Astra meyakini untuk semakin memperluas
keterlibatan di masa yang akan datang dalam
proyek-proyek infrastruktur yang berpotensi
menyumbangkan kontribusi signifikan pada
keberlanjutan pertumbuhan usahanya serta
peningkatan kesejahteraan ekonomi dan sosial
bangsa.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 127


Teknologi
Informasi
Information Technology

Divisi Teknologi Informasi Astra mencatat kenaikan


pendapatan dan laba yang signifikan seiring dengan
pertumbuhan industri solusi dokumen dan teknologi
informasi yang berkembang pesat serta upaya
ekspansi jaringan distribusi dan kegiatan usaha yang
semakin agresif.

Astra Information Technology business posted outstanding growth in


revenue and profit on the back of the rapid growth of the document
solution and information technology industries, coupled with aggressive
programs to expand distribution network and business segments.

128 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Potensi industri solusi dokumen PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia) PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia),
terus meningkat seiring
pertumbuhan kebutuhan dokumen
merupakan anak perusahaan Astra dengan a subsidiary in which Astra holds a 76.9%
cetak maupun digital kepemilikan sebesar 76,9% yang sahamnya shareholding, is listed on the Indonesia Stock
tercatat di Bursa Efek Indonesia. Astragraphia Exchange. Astragraphia provides business
Prospects of the document solution
industry rise alongside growth in menawarkan solusi bisnis berbasis Document, solutions based on Document, Information,
the demand for printed and digital Information, & Communication Technology & Communication Technology (DICT). As
documents
(DICT). Solusi dokumen dijalankan langsung the exclusive distributor for Fuji Xerox,
oleh Astragraphia sebagai distributor eksklusif Astragraphia directly operates document
dari Fuji Xerox. Solusi ICT dijalankan oleh solution activities. The ICT solution business,
anak perusahaannya, yaitu PT Astra Graphia which is managed by subsidiary PT Astra
Information Technology (AGIT) yang menjalin Graphia Information Technology (AGIT),
kerja sama dengan SAP, Oracle, HP, IBM, establishes partnerships with SAP, Oracle,
Microsoft, dan Cisco. Selanjutnya, solusi mobile HP, IBM, Microsoft, and Cisco. Furthermore,
banking dijalankan oleh PT AGIT Monitise mobile banking solutions are provided by
Indonesia, yang merupakan perusahaan PT AGIT Monitise Indonesia, a joint venture
patungan dari AGIT yang bermitra dengan company held by AGIT and Monitise Asia
Monitise Asia Pacific. Pacific.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 129


Astragraphia mempunyai 24 kantor Astragraphia has 24 branch offices and 79
cabang dan 79 depo layanan di Indonesia. service points throughout Indonesia. In 2012,
Pada tahun 2012 pendapatan bersih
Astragraphia meningkat sebesar 19,7%
dari tahun sebelumnya menjadi Rp 2,1
they posted net revenues of Rp 2.1 trillion,
growth of 19.7% on last year’s figure, with
an increase in net profit of 22.7% from a year
22.7%
triliun, dengan kenaikan laba bersih sebesar ago, to achieve a figure of Rp 171 billion.
22,7% dari tahun sebelumnya, menjadi
Rp 171 miliar.
Pertumbuhan laba bersih
Astragraphia di tahun 2012
Perkembangan Industri Developments in the
Astragraphia net profit growth in
Teknologi Informasi di Information Technology 2012
tahun 2012 Industry in 2012
Pada tahun 2012, kondisi ekonomi global In 2012, the global economy has not
masih belum terlalu membaik, namun kondisi improved significantly, but macro conditions
makro Indonesia tetap bertumbuh dengan in Indonesia continue to grow positively,
baik dan situasi politik dan keamanan tetap supported by stable political and safety
kondusif. Secara mikro, kondisi persaingan di conditions. At micro level, competition in
industri DICT terus semakin marak dan penuh the DICT industry continue to intensify,
tantangan dalam memenuhi kebutuhan characterized by challenges in fulfilling the
pelanggan. needs of customers.

Untuk merespon kebutuhan pelanggan dan In response to customer needs as well as to


sekaligus mengantisipasi pertumbuhan ke anticipate potential growth in the future,
depan, Astragraphia memperluas jaringan Astragraphia expanded its network of
pemasaran dan titik layanan. Astragraphia marketing and service points. At the same time,
juga melakukan sinergi bersama AGIT Astragraphia capitalized on synergy with AGIT
dalam melakukan penetrasi ke pasar serta to deepen market penetration and strengthen
penguatan bisnis inti, dan penambahan bisnis its core business, as well as expanding into
baru guna memperkokoh penguasaan pasar. new ventures to reinforce market control. In
Sedangkan untuk meningkatkan daya saing order to enhance market competitiveness,
perusahaan, Astragraphia aktif melakukan Astragraphia actively engaged in promotional
promosi dan eksibisi dengan melibatkan events and exhibitions with product principals,
produk utama, pembenahan internal dan internal restructuring initiatives, and intensive
penguatan jaringan kemitraan dengan jasa partnership building, particularly with financial
keuangan untuk mempermudah pemberian institutions that provide extensive access to
pembiayaan kepada pelanggan. financial support for customers.

130 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Mengantisipasi kebutuhan
pelanggan ke depan dengan
Prospek Industri dan Bisnis Outlook for the
memperluas jaringan pemasaran Teknologi Informasi Information Technology
dan titik layanan Industry and Business
Anticipating the customers’ future Potensi industri solusi dokumen terus The prospects of the document solution
needs with continuous expansion bertumbuh seiring dengan pertumbuhan industry continued to grow in line with the
of the marketing and service points
informasi yang membutuhkan dokumen, baik increasing traffic of information that requires
network
dalam bentuk media cetak maupun digital. documents, both in the form of printed copy
Sementara itu industri ICT tetap bertumbuh and digital documents. At the same time,
akibat keterkaitan antara proses kerja dengan the ICT industry also grew on the back of a
perangkat teknologi ICT, baik perangkat keras greater dependency of work processes to ICT
maupun perangkat lunak. technology hardware as well as software.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 131


132 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Tinjauan Unit
Pendukung Bisnis
Review of Business Support Units

Fokus pada pengembangan sumber


daya manusia untuk pertumbuhan
berkelanjutan.
Focus on human capital to empower
sustainable growth.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 133


Sumber Daya Manusia
Human Capital

Sejak tahun 2010, Astra telah menerapkan Since 2010, Astra has implemented the
strategi ASTRA 2020 – Pride of the Nation strategy of ASTRA 2020 - Pride of the
dengan panduan Strategi Triple Roadmap, Nation with guidelines in the Strategic Triple
yang diuraikan dalam Portfolio Roadmap, Roadmap, as further outlined in the Portfolio
People Roadmap dan Public Contribution Roadmap, People Roadmap, and Public
Roadmap. Contribution Roadmap.

Efektivitas implementasi strategi bisnis sangat The effectiveness of this business strategy
bergantung pada keselarasan kemampuan implementation largely rests on the alignment
sumber daya manusia. Karenanya, peran of the human resource capacity. On this basis,
Corporate Human Capital Development Astra further intensified the role of Corporate
(CHCD) Astra dalam memacu pengembangan Human Capital Development (CHCD) in
dan pengelolaan karyawan semakin spurring the development and management
dipertajam. of human capital.

Sistem Manajemen Management System


Sistem manajemen Astra pada dasarnya Astra’s management system is basically
dilandaskan pada filosofi Plan – Do – Check founded on the philosophy of Plan - Do -
– Action (PDCA), dan melalui mekanisme Check - Action (PDCA), and through this
ini secara berkelanjutan terjadi penyesuaian mechanism, continuous adjustments are
antara strategi bisnis dan strategi sumber daya made between the business strategies
manusia di Astra. Untuk implementasinya, and the personnel strategies at Astra. For
Astra menggunakan sistem yang disebut implementation, Astra relies on the Astra
Astra Human Resource Management System Human Resource Management System
(AHRM). (AHRM).

134 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


AHRM merupakan rangkaian sistem di bidang AHRM is a series of human resource
pengelolaan sumber daya manusia. Dalam management systems. Under this structure,
hal ini, sistem dan kebijakan sumber daya the overall HRD system and policies are
manusia ditetapkan pada tingkat korporasi established at corporate level and then applied
dan diturunkan ke setiap jenjang organisasi down into every organizational level in all
di semua perusahaan Astra. Efektivitas dan Astra’s companies. Systematic review of its
kesesuaian implementasinya ditinjau secara effective and appropriate implementation
sistematis dengan proses audit internal is done through an internal audit process,
melalui praktek Kriteria Implementasi Praktik through KIPKA, or Astra HRD Practice
ke-HRD-an Astra (KIPKA). Implementation Criteria.

Selain itu, proses internalisasi pengelolaan Furthermore, the internalization of human


sumber daya manusia Astra berpedoman resource management is guided by the basic
pada budaya korporasi berdasarkan nilai-nilai corporate philosophy of Catur Dharma.
luhur Catur Dharma.

Setiap insan Astra berpedoman pada nilai-


nilai luhur Catur Dharma dalam menjalankan
kegiatan bisnis.

Each Astra person is guided by the basic philosophy of Catur


Dharma in carrying out business activities.

Budaya Perusahaan Corporate Culture


Astra telah membangun budaya korporasi yang Astra has built a strong corporate culture
kuat berdasarkan nilai-nilai Catur Dharma yang based on a set of values called Catur Dharma
telah tertanam dalam organisasi sejak lama. that have long been embedded throughout
Catur Dharma menuntut komitmen, integritas, the organization. Catur Dharma requires
dedikasi dan kompetensi yang unggul dari commitment, integrity, dedication and
setiap insan Astra. Dengan karakter dan sikap superior competence from every member of
demikian, senantiasa tercipta pelayanan terbaik Astra. With such character and attitude, there
bagi konsumen, kerja sama yang erat dan sikap will be built the best service for consumers,
menghargai setiap individu serta pencapaian close cooperation and respect for each
kinerja terbaik sehingga setiap karyawan individual, as well as achieving the best

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 135


dapat mewujudkan diri menjadi milik yang performance. Therefore, each employee will

10%
bermanfaat bagi bangsa dan negara. attain self-actualization to become an asset
to the nation.

Nilai-nilai luhur Catur Dharma serta norma- Catur Dharma’s noble values, as well as
norma dan perilaku bisnis dan sosial yang generally acceptable business and social
berlaku umum diurai dalam Kode Etik Astra norms and behaviors, are contained in the
yang berfungsi sebagai pedoman utama dalam Astra Code of Ethics, which serve as the main Peningkatan jumlah karyawan
menjalankan kegiatan bisnis. Kode Etik Astra guidelines for running business activities. Grup Astra

mengatur antara lain, kesetaraan karyawan Among other things, the Astra Code of Ethics Astra Group total employees
dalam hal rekrutmen serta peningkatan manages equality among employees for growth
kompetensi dan karir, tanpa memandang opportunities in recruitment and development
latar belakang gender, usia, etnik, agama in competence and career, regardless of
maupun kondisi cacat fisik. Terhadap seluruh their background in terms of gender, age,
karyawan diberikan target kerja yang jelas dan ethnicity, religion or disability. All employees
penilaian pencapaiannya ditentukan secara are given clearly-defined work targets, and
komprehensif dan kolektif untuk hasil yang an assessment of individual achievement is
obyektif, sebagai dasar untuk penentuan made comprehensively and collectively to yield
remunerasi, bonus dan promosi jabatan. objective results, which are used as the basis
for determining remuneration, bonuses and
job promotions.

Sosialisasi terkait budaya perusahaan dimulai Socialization related to the corporate culture
pada program orientasi karyawan yang starts at the employee orientation program,
wajib diikuti oleh setiap karyawan yang which is mandatory for every employee
baru bergabung dengan Astra. Pemahaman upon joining Astra. The understanding and
dan implementasinya terus ditingkatkan implementation continue to be improved
secara berkesinambungan di seluruh jenjang on an ongoing basis at all levels of the
organisasi. organization.

Rekrutmen Recruitment
P ro s e s re k r u t m e n m e n g a n u t s i s t e m Astra adopts a decentralized recruitment
desentralisasi yang diterapkan oleh masing- system that is applied by each business unit
masing unit bisnis Astra dengan menggunakan using a standard set of guidelines that have
acuan standar yang ditetapkan di tingkat been previously established at corporate
korporasi. Rangkaian standar tersebut didasari level. These standards are based on the 2C
pada kebutuhan 2C, yaitu Competence requirements, made up of Competence, as
(Kompetensi) yang ditetapkan dalam Astra outlined in the Astra Leadership Competencies
Leadership Competencies (ALC) dan Character (ALC), and Character (Behavior) that are
(Karakter/Perilaku) yang sejalan dengan nilai- consistent with Catur Dharma values.
nilai Catur Dharma.

CHCD melalui Astra Recruitment Center CHCD, through Astra Recruitment Center
(ARC) memberikan dukungan sistem dan (ARC), provides support in systems and advisory
bimbingan bagi unit bisnis dalam melakukan services for business units in implementing
proses rekrutmen yang efektif. Dalam rangka recruitment effectively. To meet the demand
memenuhi kebutuhan karyawan yang for qualified employees, selection is primarily
berkualitas, seleksi utamanya dilakukan dari made from a pool of talented Astra employees

136 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Karyawan Grup Astra Berdasarkan Usia
Astra Group Employees by Age

Usia 18-25 tahun Usia 26-35 tahun Usia 36-45 tahun


18-25 years old 26-35 years old 36-45 years old

69,803 70,237 34,698


65,213 32,935
60,444

2011 2012 2011 2012 2011 2012

Usia 46-55 tahun >55 tahun Jumlah Karyawan


46-55 years old >55 years old Total Employees

10,541 301 185,580


9,839 272 168,703

2011 2012 2011 2012 2011 2012

Karyawan Grup Astra Berdasarkan Pendidikan


Astra Group Employee by Education

Sampai dengan SLTA D1 - D3 S1


Highschool Diploma Under Graduate

137,297 18,947 28,518


17,964 26,649
123,311

2011 2012 2011 2012 2011 2012

S2 Jumlah Karyawan
Post Graduate Total Employees

818 185,580
779
168,703

2011 2012 2011 2012

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 137


Karyawan Grup Astra Berdasarkan Lini Bisnis
Astra Group by Number of Business Line

Otomotif Jasa Keuangan Alat Berat, Pertambangan dan Energi


Automotive Financial Services Heavy Equipment, Mining and Energy

86,284 27,746 27,736 27,690


74,966 24,542

2011 2012 2011 2012 2011 2012

Agribisnis Infrastruktur dan Logistik Teknologi Informasi


Agribusiness Infrastructure and Logistics Information Technology

28,931 28,931 13,500 1,396 1,439

11,122

2011 2012 2011 2012 2011 2012

Jumlah Karyawan
Total Employees

185,580
168,703

2011 2012

kalangan karyawan Astra yang memiliki who possess the required competence
kompetensi dan potensi sesuai kebutuhan and potential for the available positions,
yang ada, baik melalui proses pengembangan either through competency development,
kompetensi, mekanisme Internal Job Posting Internal Job Posting (IJP) or job rotation. New
(IJP) atau rotasi. Sedangkan kandidat karyawan employees are preferably fresh graduates from
baru diutamakan fresh graduate dari berbagai leading universities in Indonesia.
universitas terbaik di Indonesia.

Sejak beberapa tahun lalu, sistem rekrutmen In recent years, the recruitment system was
telah diperkuat dengan mengembangkan strengthened with a new internally developed
secara internal perangkat seleksi karyawan set of employee selection criteria/tools, which
baru yang digunakan untuk memastikan are used to ensure accuracy in identifying the
akurasi dalam mengidentifikasi bakat yang best talent and the selection of individuals

138 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


terbaik serta pemilihan individu yang selaras who match Astra’s demands of character and
dengan tuntutan karakter dan kompetensi competence. With national universities, Astra
oleh Astra. Dengan kalangan universitas, actively fosters close cooperation to attract
Astra secara aktif membina kerja sama yang the nation’s best university graduates, and has
erat untuk menarik minat lulusan universitas forged a reputation as one of the employers
terbaik bangsa serta mengukuhkan reputasi of choice in the country.
sebagai salah satu employer terpilih di tanah
air.

Keterlibatan dalam berbagai program dengan Astra’s nationwide involvement with the
komunitas akademisi di tanah air mencakup academic community includes granting
pemberian beasiswa untuk mahasiswa yang scholarships to students who are nominated
dinobatkan sebagai wakil Perusahaan dan as the Company’s representative, better
menyandang gelar Astra Ambassador, serta known as the Astra Ambassadors, as well as
partisipasi karyawan dan pejabat Astra participation of Astra employees and officials
sebagai narasumber atau pembicara dalam as speakers in numerous sharing sessions with
sesi sharing dengan mahasiswa. Astra juga students. Astra also seeks to facilitate a bridge
berupaya menjembatani dunia pendidikan for students, making a connection between
dan dunia kerja dengan memfasilitasi the classrooms and the realities of the business
kunjungan ke berbagai anak perusahaan world through visits to its many subsidiaries,
serta menyediakan kesempatan magang bagi as well as internship opportunities. Astra
pelajar dan mahasiswa. Astra juga berupaya also continually accommodates the latest
untuk mengakomodasi perkembangan tren developments in trends and lifestyles of the
dan dunia generasi muda dengan lebih luas younger generation by proactively engaging
mengandalkan jaringan media sosial serta in a wider network of social media, as well as
peralatan teknologi (gadget) yang canggih sophisticated technology (gadgets) in line with
sesuai tuntutan perkembangan teknologi the demands of technological and industrial
dan industri. advances.

Pengembangan Sumber Human Resource


Daya Manusia Development
Astra memiliki reputasi untuk menumbuhkan Astra has a reputation for ‘grooming from
dari dalam (‘groom from within’) sumber within’ its human resources. This is consistent
daya manusia yang dimiliki. Hal tersebut with its focus on the Strategic Triple Roadmap
selaras dengan fokus Astra pada Strategic of pursuing continuous improvement in the
Triple Roadmap untuk terus meningkatkan quality of human resources and sustaining a
kualitas sumber daya manusia secara solid winning team to support the direction
berkesinambungan dan menjaga winning of the business within a broad portfolio of
team yang tangguh untuk menunjang businesses with strong synergic association,
pergerakan arah bisnis dalam portofolio and ultimately winning competition in the
usaha yang bersinergi luas dan memenangkan market.
persaingan di pasar.

Astra menjunjung tinggi prinsip kewajaran Astra strongly upholds fairness as the basic
dalam mengelola sumber daya manusia. Astra principle in managing human resources.
memberikan kesempatan yang setara kepada Astra ensures that equal opportunity is
pegawai dalam mengembangkan karir dan provided to all employees in their career
melaksanakan tugasnya secara profesional development and performance of duties in

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 139


tanpa membedakan suku, agama, ras, a professional manner, without prejudice
golongan, gender atau kondisi fisik. to race, religion, economic class, gender or
physical condition.

Dalam pengembangan karyawan, Astra tidak For strategic employee development, Astra
menetapkan jumlah dana secara khusus does not apply a specific amount of funds
untuk kebutuhan pelatihan. Melainkan for its annual training budget. Instead,
rancangan program pelatihan disusun training programs are set on the basis of each
berdasarkan kebutuhan masing-masing individual’s needs as measured by the results
individu sesuai hasil dari penilaian people of the people review, which is collectively
review yang dilakukan secara kolektif oleh conducted by each Astra company and CHCD,
perusahaan Astra dan CHCD serta dikaitkan and at the same time are associated with the
dengan kebutuhan bisnis berdasarkan needs of the business, as dictated by its short-
formulasi strategi dalam jangka pendek dan and long-term strategies.
jangka panjang.

Program pelatihan difokuskan pada The focus of training programs is on


peningkatan kompetensi kepemimpinan, enhancing leadership competencies, technical
kompetensi teknikal dan karakter dasar competencies and the basic character of
karyawan berdasarkan kebutuhan pada jenjang employees in accordance with different
manajemen yang berbeda. Hal ini dilakukan requirements of the management hierarchy. A
mengingat luasnya cakupan pelatihan yang wide and structured training scope is deemed a
dibutuhkan untuk memenuhi tuntutan bisnis more fitting solution to the demands of Astra’s
Astra yang ekstensif. extensive businesses.

Beberapa program pengembangan The following is a list of leadership development


kepemimpinan yang telah disusun dan programs that have been developed and
dilaksanakan secara berkala sejak beberapa implemented on a regular basis for the past
tahun terakhir adalah: several years:
• Astra Leadership Program: Serangkaian • Astra Leadership Program: A series of
program pembelajaran berjenjang yang multi-tier learning programs designed for
diperuntukkan bagi kandidat pemimpin di management candidates at Astra, starting
Astra, mulai dari Astra Basic Management from Astra Basic Management program (for
Program (bagi lulusan universitas) hingga university graduates) up to Astra Advance
Astra Advance Executive Program (pejabat Executive program (executive officer).
eksekutif). • Astra Development Center (ADC): A
• Astra Development Center (ADC): Unit functional unit with responsibility to assess
yang berfungsi melakukan penilaian bagi the Company’s executive officers and
jajaran pejabat eksekutif dan manajer senior managers, with the objective of
senior Perusahaan untuk menentukan determining the development gap on an
kebutuhan pengembangan kompetensi individual basis. ADC assessment results are
(development gap) pada masing-masing used by top management and HR officials
individu. Hasil penilaian ADC digunakan to formulate the appropriate development
oleh pemimpin dan pejabat di bidang SDM approaches.
untuk menentukan metode pengembangan
yang tepat.

140 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Astra berpartisipasi dalam Career • Astra Seasonal Development Program: • Astra Seasonal Development Program:
Days di beberapa universitas terbaik
Indonesia
Program yang dikembangkan secara khusus A program developed specifically to fill a
untuk memenuhi kebutuhan bakat/jabatan talent gap/vacancy within a business unit
Astra participated in Career Days in
tertentu dalam unit bisnis di lingkungan in the Astra Group.
some of the best universities across
Indonesia Grup Astra.

Astra juga telah membentuk sebuah lembaga Astra has also established a dedicated
yang fokus pada pengembangan SDM institution responsible for focused HR
yaitu Astra Management Development development, named Astra Management
Institute (AMDI). Sebagai pusat pembelajaran Development Institute (AMDI). As a corporate
Perusahaan, AMDI khususnya bertanggung learning center, AMDI is principally responsible
jawab atas penyelenggaraan program for training programs and company-wide
pelatihan dan pengembangan kemampuan development of management capabilities.
manajemen karyawan. Kader manajemen Those attending AMDI learning sessions are
terpilih yang mengikuti sesi belajar di AMDI selected management nominees, made up of
terdiri dari karyawan baru yang bergabung new hires and existing employees who occupy
dengan Astra dan karyawan Astra yang various levels of Astra’s organization.
telah bekerja dalam berbagai tingkatan
organisasi.

Fokus program terletak pada unsur-unsur budaya The program focuses on elements of the
perusahaan, kompetensi dasar, manajemen corporate culture, core competencies,
dan kepemimpinan. Muatan program pelatihan management and leadership. The content
terintegrasi mencakup pengetahuan teoritis dan of training programs is integrated, covering
praktek melalui penempatan bekerja (learning theoretical knowledge and learning by doing
by doing). Dalam menyelenggarakan program- through job assignments. In organizing its
program tersebut, AMDI bekerja sama dengan programs, AMDI establishes partnerships with

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 141


berbagai institusi akademik lokal dan internasional numerous local and international academic
agar dapat dikembangkan pemimpin-pemimpin institutions to impart global perspectives in
terbaik yang berwawasan global. the future leaders whom it trains.

Seluruh program pembelajaran ditutup At the conclusion of all learning programs is


dengan pelaksanaan penilaian untuk an assessment session, intended to measure
mengukur tingkat efektivitas masing-masing the effectiveness of each course. Other issues
program. Hal lain yang dilakukan dalam addressed by and incorporated into the
penilaian adalah termasuk survei kepuasan assessment function are employee satisfaction
karyawan serta umpan balik yang disediakan surveys and feedback provided by the
oleh divisi kerja dimana para karyawan yang divisions/units where the trained employees
dilatih telah ditempatkan. are placed.

Pada tahun 2012, program pelatihan In 2012, overall participation in the leadership
kepemimpinan menjaring partisipan sebagai training programs is as follows:
berikut: • Astra Basic Management Program (ABMP)
• Astra Basic Management Program (ABMP) recorded 440 participants (2011: 257
diikuti oleh 440 peserta (2011: 257 peserta) participants)
• Astra First-line Management Program • Astra First-line Management Program
(AFMP) diikuti oleh 271 peserta (2011: 166 (AFMP) recorded 271 participants (2011:
peserta) 166 participants)
• Astra Middle Management Program • Astra Middle Management Program
(AMMP) diikuti oleh 244 peserta (2011: (AMMP) recorded 244 participants (2011:
180 peserta) 180 participants)
• Astra Senior Management Program • Astra Senior Management Program (ASrMP)
(ASrMP) diikuti oleh 102 peserta (2011: recorded 102 participants (2011: 16
16 peserta) participants)
• Astra General Management Program • Astra General Management Program
(AGMP) diikuti oleh 65 peserta (2011: 32 (AGMP) recorded 65 participants (2011: 32
peserta) participants)
• Program lanjutan seperti Astra Executive • Advanced program namely Astra Executive
Program (AEP) dan Astra Advance Executive Program (AEP) and Astra Advance Executive
Program (AAEP) yang baru pertama kali Program (AAEP), that were initially
dilakukan, telah diikuti oleh 7 orang conducted, were attended by 7 Astra
eksekutif Astra. executives.

Program Persiapan Succession


Kepemimpinan
Bagi Astra, menyiapkan calon pemimpin For Astra, grooming future leaders for
baik untuk penempatan pada anak placement in subsidiaries or at Head Office
perusahaan Astra maupun Kantor Pusat of Astra International is an absolute and
Astra International adalah agenda kerja yang constant corporate agenda that serves to
mutlak ditekuni untuk menjamin keselarasan ensure the alignment of vision and continuity
visi dan kesinambungan bisnis di masa yang of the business into the future. To accomplish
akan datang. Untuk memenuhi kebutuhan this, one of the main management activities
ini, salah satu hal yang dilakukan di setiap implemented in every Astra company is
perusahaan Astra adalah melakukan program a mentoring program that is designed
mentoring dalam rangka mempersiapkan to prepare candidates for management

142 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


karyawan menghadapi jenjang manajemen. positions. Specifically for the executive
Bagi level manajemen eksekutif, juga management level, this is complemented by
dilengkapi dengan program coaching, yaitu a coaching program, namely Astra Leadership
Astra Leadership Performance Coaching Performance Coaching (ALPC), which is
(ALPC) yang difasilitasi oleh Astra Kantor Pusat facilitated by Astra Head Office (CHCD) and
(CHCD) dan melibatkan para pejabat eksekutif involves Astra executive officers as well as
Astra dan pembimbing yang terakreditasi, accredited counselors to gain accelerated
sehingga akselerasi proses pengembangan progress of leadership development.
pemimpin dapat dicapai.

CHCD juga berkoordinasi dengan seluruh unit CHCD also coordinates with all business units
bisnis dalam pelaksanaan rotasi karyawan, in the implementation of employee rotation as
sebagai salah satu bagian inti dari mekanisme a core part of a multidimensional mechanism
pengembangan calon-calon pemimpin masa in grooming prospective future leaders.
depan secara multidimensi.

Selain itu, CHCD bertanggung jawab untuk Furthermore, CHCD is responsible for
menelaah pelaksanaan program persiapan reviewing the implementation of succession
manajemen (succession planning) di berbagai planning in various Astra companies to
perusahaan Astra untuk memastikan kemajuan provide assurance for continually accurate
yang akurat dan efektif. and effective progress.

Engagement Engagement
Sesuai visi untuk sejahtera bersama bangsa, In line with the corporate vision to prosper with
komitmen dan persepsi dalam fokus the nation, commitment and focus of people
pengelolaan sumber daya manusia di Astra management at Astra are similarly founded
adalah membina hubungan yang sejahtera on the same principle, which is to foster a
dengan karyawan. Bagi Astra, karyawan prosperous relationship with employees. For
merupakan aset terpenting yang dimilikinya. Astra, employees are the most important
Karenanya, hubungan karyawan dengan assets. Therefore, the relationship between
perusahaan dibina berdasarkan semangat company and employees is built on a strong
kemitraan yang kuat. Berbagai upaya secara spirit of partnership. A wide range of initiatives
konsisten ditujukan untuk memaksimalkan are consistently designed to create maximum
kenyamanan dan kepercayaan karyawan comfort and confidence in the employees as the
terhadap Perusahaan agar tumbuh ikatan foundation to forge a solid bond and a sense of
dan rasa saling memiliki/apresiasi yang kuat belonging/appreciation to the Company.
dengan Perusahaan.

Hubungan yang harmonis dan komunikasi dua Astra also actively maintains a harmonious
arah dengan serikat pekerja juga senantiasa relationship and two-way communication
dipelihara dengan baik. Forum bipartit with worker unions. Bipartite forum is a
merupakan kegiatan rutin yang dilakukan routine activity that serves as a venue for
sebagai ajang berbagi ide dan pengalaman representatives of management and employees
antara manajemen dan perwakilan karyawan. to share ideas and experiences. This allows
Hal ini memungkinkan terfasilitasinya upaya facilitated efforts to optimize productivity
optimalisasi produktivitas bagi kepentingan for the enterprise and the best welfare for
perusahaan sekaligus tingkat kesejahteraan employees, thereby further strengthening the
yang terbaik bagi karyawan, sehingga responsibility and commitment of both parties

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 143


semakin memperkokoh tanggung jawab dan to promote the continuity of Astra businesses
komitmen bersama untuk mengedepankan into the future.
keberlangsungan usaha Astra ke depan.

Astra memberlakukan sistem penilaian Astra’s performance appraisal system functions


kinerja yang berorientasi pada pengukuran as a productivity measurement mechanism and
produktivitas sekaligus sebagai motivasi bagi simultaneously act as a motivation system for
setiap karyawan dalam hal remunerasi dan employees in terms of remuneration and career
peningkatan karir. Sistem remunerasi dan advancement. Policies on the remuneration
fasilitas lain ditentukan oleh Astra Kantor Pusat system and other facilities are set by Astra Head
dan diimplementasikan secara spesifik oleh Office and implemented specifically by each
masing-masing perusahaan sesuai dengan company according to the unique characteristics
karakteristik industri dan bisnis yang berbeda. of the industries and businesses. In general,
Secara garis besar, sistem didasarkan pada the system is focused on established targets
target di tingkat korporasi yang diturunkan at corporate level, which are delegated to
pada masing-masing karyawan berdasarkan individual employees based on their respective
fungsi yang diemban melalui Individual functions within the organization and outlined
Performance Plan (IPP). Terhadap IPP dilakukan in the Individual Performance Plan (IPP). IPP is
penilaian untuk menelaah implementasinya, assessed to examine its overall implementation,
dan hasil tersebut menjadi acuan untuk for which the results serve as reference in
menentukan kenaikan gaji, bonus akhir tahun determining salary increases, year-end bonuses
dan juga promosi jabatan. and job promotion.

Astra memperhatikan kesejahteraan karyawan Astra views employee welfare from a variety
dari segala aspek dan menyediakan bagi of aspects, hence it provides each employee
setiap karyawan tetap berbagai fasilitas dan with a wide range of facilities and benefits
manfaat di luar imbalan moneter berupa gaji in addition to monetary compensation in
yang dibayarkan. Fasilitas tersebut mencakup the form of monthly salaries. These facilities
manfaat kesehatan dan perawatan rumah include health benefits and hospital care, life
sakit, asuransi kematian, fasilitas kacamata, insurance, eyeglasses allowance, automotive
kepemilikan kendaraan bermotor (mobil (car or motorcycle) ownership program, and
ataupun sepeda motor), serta pemberian various types of scholarships that are available
beasiswa bagi karyawan dan keluarganya. for employees and their families. Astra also
Astra juga senantiasa mendesain lingkungan designs the office environment to impart
kantor untuk memberikan kenyamanan dalam maximum comfort at the workplace and
bekerja dan berinteraksi layaknya rumah kedua induce interaction among employees as if in
bagi para karyawannya. their second home.

Selain itu, Astra juga terus berupaya mempererat Astra also continually strives to strengthen
kebersamaan, kerja sama dan sinergi antara solidarity, cooperation and synergy between
karyawan dengan pihak manajemen dan employees and management, as well as
juga antara sesama anggota keluarga besar among the extended Astra family across the
dalam lingkup Grup Astra secara luas. Dalam nation. To further this goal, a wide range of
hal ini, berbagai aktivitas dan kegiatan events and activities are organized by Astra,
diselenggarakan untuk mencapai tujuan including Family Day, a week of sports and
tersebut, antara lain melalui Family Day, Pekan Arts (PORSE), as well as other important
Olah Raga dan Seni (PORSE) dan acara-acara events.
penting lainnya.

144 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Seluruh upaya untuk membangun engagement/ All initiatives intended to build a strong
ikatan yang kuat dengan karyawan merupakan bond with employees are a core element in
bagian inti dari pengelolaan bisnis sekaliber managing a business of Astra’s caliber, with
Grup Astra yang menjangkau berbagai bidang its extensive coverage of industries as well as
industri dan wilayah yang luas di tanah air. geographic area nationwide. As at the end
Hingga akhir tahun 2012, Astra memiliki sekitar of 2012, Astra had approximately 185,580
185.580 karyawan, atau meningkat sekitar employees, an increase of almost 10% on the
10% dari sejumlah 168.703 orang setahun 168,703 people it had a year earlier.
sebelumnya.

Inovasi Innovation
Dalam rangka mendorong karya dan kreativitas To encourage the best work and creativity
di tubuh Astra, Astra Kantor Pusat menggelar throughout the enterprise, Astra Head
InnovAstra sebagai forum tahunan untuk Office holds InnovAstra as an annual forum
menampilkan dan menghargai kemampuan to showcase and appreciate innovation
berinovasi seluruh insan Astra di tanah air. capabilities by all Astra employees nation-
Berbagai proyek yang mengagas program wide. Various projects promoting a wide
perbaikan operasional dan inovasi diusung range of operational improvements and
dalam InnovAstra dan telah berhasil diterapkan innovation take part in InnovAstra and were
dalam kegiatan rutin operasional, sehingga in fact subsequently adopted in routine
semakin mendorong aktualisasi pengembangan operations, thereby further accelerating
InnovAstra, pemberian apresiasi karyawan, proses kerja dan kinerja untuk meraih progress of development in people, work
bagi karyawan Astra yang
perbaikan berkelanjutan. processes and performance to achieve
melakukan perbaikan dan inovasi
sustainable improvements.
InnovAstra, bestowing
commendation for Astra
employees for their contribution in
improvement and innovation

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 145


Pada tahun 2012, jumlah proyek yang In 2012, a rising number of projects were
ditampilkan untuk menyemarakkan ajang submitted and presented to this creativity-
kreativitas ini semakin meningkat, dengan based event, including:
rincian sebagai berikut: • Suggestion Systems (SS) – 462,148 projects
• Suggestion Systems (SS) – 462.148 proyek (2011: 358,435 projects)
(2011: 358.435 proyek) • Quality Control Circle (QCC) – 6,477 projects
• Quality Control Circle (QCC) – 6.477 proyek (2011: 4,798 projects)
(2011: 4.798 proyek) • Quality Circle Project (QCP) – 878 projects
• Quality Circle Project (QCP) – 878 proyek (2011: 687 projects)
(2011: 687 proyek) • Business Performance Improvement (BPI) –
• Business Performance Improvement (BPI) – 54 projects (2011: 42 projects)
54 proyek (2011: 42 proyek)

Dana Pensiun Astra (DPA) Astra Pension Fund (DPA)


Kesejahteraan karyawan setelah masa bakti Astra also gives much consideration to the
pada Perusahaan juga senantiasa diperhatikan. continued well-being of employees post-
Setiap karyawan tetap Astra diikutsertakan retirement. Every permanent employee at
dalam program yang dikelola oleh Dana Astra is a registered participant in programs
Pensiun Astra (DPA) sebagai pelengkap dari administered by the Astra Pension Fund
manfaat yang diberikan melalui program (DPA), as supplementary benefits to those
pensiun pemerintah Jamsostek. provided through the state pension program
Jamsostek.

Program Persiapan Pensiun (Purna Bhakti) Astra’s Retirement Preparation Program


di Astra dimulai dalam rentang waktu (Purna Bhakti) spans over a period of
dua tahun sebelum efektif masa pensiun. two years prior to effective retirement. To
Untuk menghasilkan manfaat yang optimal, produce maximum benefits, the activities
kegiatan diselaraskan dengan kebutuhan are aligned with the needs and interests of
dan minat masing-masing karyawan dan each individual employee and designed with
dirancang secara multi dimensi, terdiri dari a multi-dimensional structure, consisting of
tiga tahap utama, yaitu: three main stages:
• Dua tahun sebelum memasuki masa • Two years before retirement, the program is
pensiun dilakukan persiapan diri dan initiated with counseling to provide physical
mental karyawan dan pasangannya melalui and mental preparation for employees and
program konseling untuk menghadapi their spouses in dealing with forthcoming
perubahan kegiatan rutinitas sehari-hari; changes in daily routines;
• Satu tahun sebelum masa pensiun • A period of one year before retirement is
dipusatkan pada program pengembangan dedicated to developing the employee’s
kemampuan kewirausahaan dan keahlian entrepreneurial capabilities and life skills
(life skills) berdasarkan minat karyawan; based on their individual interests;
• Enam bulan sebelum masa pensiun adalah • Six months prior to retirement is the
Masa Persiapan Pensiun (MPP), dimana Retirement Preparation Period (MPP),
karyawan mulai dapat meninggalkan during which employees can begin to leave
pekerjaannya untuk mempersiapkan their job in order to prepare their future
kegiatan setelah masa pensiun kelak. activities after retirement.

146 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Koperasi Astra Astra International
International (KAI) Cooperative (KAI)
KAI adalah koperasi yang beranggotakan KAI is a cooperative whose members are
karyawan Grup Astra. Dengan dukungan dari Astra Group employees. With the Company’s
Perusahaan, KAI menyelenggarakan berbagai support, KAI organizes various programs and
program dan kegiatan yang menyeluruh activities to improve the overall well-being
untuk meningkatkan kesejahteraan anggota of members and their families. During their
beserta keluarga mereka. Dalam masa bakti service as employees of Astra, the members
sebagai karyawan Astra, para anggota can take advantage of many facilities offered
dapat memanfaatkan berbagai fasilitas yang by KAI, such as short-term loans for many
ditawarkan KAI, seperti pinjaman jangka personal needs, down payment on mortgages
pendek untuk berbagai keperluan, kredit and scholarships.
uang muka rumah dan bantuan beasiswa.

Pada tahun 2012, KAI memberikan total In 2012, KAI disbursed a total of Rp 244.6
pinjaman sebesar Rp 244,6 miliar sedangkan billion in loans while scholarship funds
dana beasiswa yang disalurkan mencapai amounted to Rp 4.0 billion provided to 2,548
jumlah Rp 4,0 miliar bagi 2.548 anak. children.

Koperasi Astra International


dan Dana Pensiun Astra turut
mendukung kesejahteraan
karyawan

Astra International Cooperative


and Astra Pension Fund collectively
promotes overall employee welfare

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 147


148
148 ASTRA
ASTRA International
International •• Laporan
Laporan Tahunan
Tahunan 2012
2012 Annual
Annual Report
Report
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Berkomitmen untuk selalu


mendukung terwujudnya bangsa
yang cerdas, sehat, sejahtera serta
berwawasan lingkungan.
Full commitment to support a healthy,
prosperous and dignified nation.

Laporan
Laporan Tahunan
Tahunan 20122012 Annual
Annual Report
Report • ASTRA
• ASTRA International
International 149
149
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Sebagai warga korporasi yang bertanggung As a responsible corporate citizen, Astra Jelajahi Dunia Astra merupakan
jawab, Astra menyadari bahwa kinerja usahanya is fully aware that its performance is not rangkaian peringatan HUT ke-55
Astra
tidak hanya diukur dari kinerja keuangan semata. absolutely measured by financial performance
Bagi Astra, menjadi perusahaan kebanggaan alone. For Astra, to be the pride of the nation Jelajahi Dunia Astra (Explore the
World of Astra) as the highlight
bangsa berarti mampu meraih keberlanjutan means that it must also be able to achieve
events for Astra’s 55th Anniversary
usahanya dalam jangka panjang, termasuk long-term sustainability of the business, celebration

150 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


dengan sebaik-baiknya mengelola dampak including exerting its best efforts to manage
sosial dan dampak lingkungan sehingga tercipta the resulting social and environmental
hubungan yang harmonis dan sinergis dengan impacts in order to create optimal solutions
masyarakat di lingkungan sekitar instalasi Astra, for communities around Astra, for the nation
bagi bangsa dan bagi dunia secara luas. Menjadi and for the world at large. Being the pride
perusahaan kebanggaan bangsa juga berarti Astra of the nation also requires Astra to be a
mampu menjadi perusahaan yang dihormati dan company that is respected and loved by all
dicintai oleh seluruh pemangku kepentingan. its stakeholders.

Menginjak usia yang ke-55, merupakan Astra’s 55th anniversary in 2012 represents a
momen yang istimewa dan sekaligus special moment, and simultaneously a unique
kesempatan yang baik untuk kembali opportunity to re-emphasize Astra’s presence
mempertegas kehadiran Astra di Indonesia in Indonesia as one of the nation’s valuable

Untuk menjadi perusahaan kebanggaan bangsa,


Astra harus mampu meraih keberlanjutan usaha
dalam jangka panjang, termasuk mengelola
dampak sosial dan dampak lingkungan sehingga
tercipta hubungan yang harmonis dan sinergis
dengan masyarakat dalam lingkungannya, bagi
bangsa dan bagi dunia secara luas.

To become a pride of the nation, Astra should be able to


achieve long-term sustainability of the business, including
managing the social and environmental impacts in order
to create the optimal solution for the people within its
environment, for the nation and for the world at large.

sebagai salah satu aset bangsa yang berharga. assets. Astra’s anniversary celebration with the
Peringatan HUT ke-55 Astra dengan tema theme “Sharing With the Nation’, is carried
‘Berbagi Bersama Bangsa’, diselenggarakan out year-round with the implementation of a
sepanjang tahun dengan penyelenggaraan wide range of Corporate Social Responsibility
berbagai program dan aktivitas Tanggung (CSR) programs and activities to demonstrate
Jawab Sosial (CSR) yang mencerminkan Astra’s tremendous appreciation to Indonesia,
apresiasi Astra terhadap bangsa dan negara which has continued to be its source of
Indonesia yang telah menjadi sumber inspirasi inspiration from its humble beginning until
selama perjalanannya sampai saat ini. today.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 151


Program CSR HUT ke-55 Astra’s 55th Anniversary CSR
Astra Programs
Mengusung tema ‘Berbagi Bersama Bangsa’, Given the theme ‘Sharing With the Nation’,
HUT ke-55 Astra merupakan momen yang Astra’s 55th anniversary is a historic moment to
bersejarah untuk dimeriahkan dengan rangkaian be celebrated by implementing a series of CSR
penyelenggaraan program CSR sebagai wujud programs to manifest Astra’s appreciation today
apresiasi Astra serta komitmen untuk tumbuh and commitment to grow with the nation in the
kembang bersama bangsa Indonesia. Usia 55 years to come. In celebration of its 55th anniversary
tahun Astra tahun 2012 dirayakan di seluruh in 2012, Astra engaged in a special CSR program
Indonesia dengan program khusus kegiatan CSR as a way to share with the nation. The program
sebagai wujud dari Berbagi Bersama Bangsa. comprises of 55,000 hours of Astra Knowledge
Peringatan HUT ke-55 Astra ditandai dengan Sharing, 55,000 hours of Astra Training for Small
program 55.000 jam Astra Berbagi Ilmu, 55.000 and Medium Enterprises, 550,000 trees in Astra
jam Pelatihan Usaha Kecil Menengah, 550.000 for the Environment, and 55,000 blood bags in
pohon Astra untuk Lingkungan, dan 55.000 Astra for Health. All these activities sought active
kantong darah untuk Kesehatan. Seluruh participation of all Astra companies and successfully
program tersebut tercapai melebihi target exceeded the established targets.
yang dicanangkan dengan melibatkan seluruh
kelompok bisnis Astra.

Rangkaian kegiatan lainnya adalah: (1) Astra also conducted other activities as well, namely: (1)
Jelajah Dunia Astra, sebuah acara edukatif Jelajahi Dunia Astra, an educational and entertainment
dan hiburan bagi seluruh anggota keluarga, event for families, including those of Astra’s customers Program 55.000 Jam Astra Berbagi
termasuk pelanggan dan karyawan Astra and employees, and comprising of an exhibition of Ilmu yang mencapai 79.043 Jam
berupa pameran produk dan jasa Grup Astra di sampai dengan akhir 2012
products and services in the six business lines of the
enam lini bisnisnya, acara hiburan di Alun-Alun Astra Group, open-air entertainment shows at Alun- 55,000 Hours of Astra Sharing
Astra, kuliner Aneka Jajanan Khas Nusantara di Alun Astra, traditional culinary delights of Indonesia at Knowledge, with final achievement
of 79,043 hours by end of 2012
Kedai Astra, area bermain anak sambil belajar Kedai Astra, a playground area where children can also

152 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


mengenal produk-produk Astra di Zona Anak learn about Astra’s products at Zona Anak Astra,
Astra dan informasi tentang kegiatan CSR Astra and information about 55 years of Astra’s CSR
selama 55 tahun di Galeri Foto 55 Tahun Astra; activities in Galeri Foto 55 Tahun Astra; (2) Astra
(2) Astra Green Lifestyle, dihadiri lebih dari Green Lifestyle event, where more than 15,000
15.000 pengunjung yang mengikuti berbagai visitors participated in a variety of environment-
aksi lingkungan pemilahan sampah dan related activities such as garbage collection
pembuatan biopori, Eco Exhibition, Fun Bike, competition, bio-pore digging, Eco Exhibition,
uji emisi dan Green Talk; (3) SATU Indonesia Fun Bike, free car emission test, and Green Talk,
Awards, memberikan penghargaan bagi and; (3) SATU Indonesia Awards, in appreciation
generasi muda Indonesia yang berprestasi dan of outstanding achievements of Indonesia’s
memiliki kontribusi positif untuk lingkungan young generation that have contributed in
dan masyarakat sekitarnya. various positive ways to the environment and
surrounding communities.

Seluruh perusahaan Grup Astra dan yayasan- All Astra Group companies and foundations
yayasan turut berpartisipasi aktif dalam ke- participated actively in all four programs,
empat program yang berlangsung selama which lasted from February to October 2012,
bulan Februari hingga Oktober 2012, dengan with the following results:
hasil sebagai berikut:

Tabel Pencapaian Public Contribution Achievement of Public Contribution


(per 26 Desember 2012) (As at 26 December 2012)

Kegiatan Target Pencapaian


Activities Target Achievement
Lingkungan - Penanaman Pohon
550,000 pohon trees 1,225,802 pohon trees
Environment - Trees Plantation
Kesehatan - Donor Darah
55,000 kantong darah blood bag 81,588 kantong darah blood bag
Health - Blood Donation
Pendidikan - Astra Berbagi Ilmu
55,000 jam hour 79,043 jam hour
Education - Astra Sharing Knowledge
Pengembangan Wirausaha - Pelatihan
55,000 jam hour 237,182 jam hour
Entrepreneur Development - Training

Pengelolaan Lingkungan, Environmental, Health and


Kesehatan dan Keselamatan Safety (EHS) in 2012
Kerja (LK3) di Tahun 2012
Pengelolaan LK3 merupakan komitmen Astra EHS Management represents Astra’s
untuk penanganan setiap aspek yang terkait commitment to handle all aspects of
kegiatan produksi dan operasional di instalasi production and operational activities at
Astra, dengan menimbang dampak yang Astra facilities, giving full consideration to the
dihasilkan terhadap karyawan, masyarakat, dan resulting effects on employees, the public, and
lingkungan hidup di sekitar instalasi Astra. the environment around Astra.

Kebijakan LK3 EHS Policy


Dalam setiap kegiatan bisnisnya, Grup Astra In every business activity, Astra Group is fully
berkomitmen penuh untuk menegakkan committed to enforce regulations related to
peraturan yang berwawasan lingkungan, the environment, health and safety (EHS), with
kesehatan dan keselamatan kerja (LK3). Hal the main objective of minimizing the negative
ini bertujuan agar dari kegiatan usahanya impacts and continuously improving positive
dampak negatif dapat diminimalkan dan impacts from all business practices.
dampak positif dapat ditingkatkan.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 153


Secara garis besar, kebijakan LK3 Astra In general, Astra’s EHS policies are summarized Program 550.000 Pohon
Astra untuk Lingkungan yang
dirangkum dalam kriteria yang menjadi sistem within criteria that function as a measument
mendukung perwujudan hijaunya
pengukur pencapaian kinerja masing-masing mechanism to the achievement of performance Indonesia dengan pencapaian
unit bisnis dalam pelaksanaan LK3 pada by each business unit related to EHS 1.225.802 sampai dengan akhir
2012
kegiatan bisnis sehari-harinya, yaitu Astra implementation in their respective day-to-
Green Company (AGC). Mulai diterapkan day business activities, namely Astra Green 550,000 Trees from Astra for the
Environment program to support
sejak tahun 1999 dan terus dikembangkan Company (AGC). AGC was first implemented in
green Indonesia initiative, with final
secara berkala, AGC memuat kriteria di 1999 and is continually developed to encompass achievement of 1,225,802 trees
bidang LK3 yang meliputi: a comprehensive set of EHS criteria as follows: planted by end of 2012

• Green Strategy bagi manajemen puncak dalam • Green Strategy aims for top management
memberikan komitmen, menyusun rencana, commitment, planning, review and system
menelaah, dan mendokumentasikan sistem; documentation;
• Green Process untuk pengembangan proses • Green Process aims at developing safe,
bisnis yang aman, nyaman dan bersih; comfortable and clean business processes;
• Green Product untuk pembuatan produk- • G re e n P ro d u c t a i m s a t p ro d u c i n g
produk yang aman dan ramah bagi lingkungan, environmentally-friendly and safe products
termasuk juga dalam hal layanan; including services;
• Green Employees untuk meningkatkan • Green Employees aims at increasing
kepedulian dan kompetensi dalam pengelolaan awareness and competencies in
lingkungan, keselamatan kerja dan kesehatan environmental, safe and healthy practices
serta inovasi dalam LK3. as well as EHS innovation.

Dalam setiap perencanaan serta kegiatan In planning and operational activities, all work
operasional di lapangan, seluruh aktivitas kerja activities are geared toward full and thorough
diarahkan pada kepatuhan terhadap program compliance with hazard identification and risk
identifikasi bahaya dan pengendalian risiko control programs in support of continuous
secara menyeluruh dan seksama dalam upaya efforts to protect employee health. This
senantiasa melindungi kondisi kesehatan includes, among others, monitoring working

154 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


karyawan. Hal tersebut, antara lain, dengan conditions, and engaging employees in
memantau kondisi karyawan dalam bekerja, periodic dialogues on the need to work
serta mengajak mereka berdialog secara safely. Hence, running business processes
berkala guna mendapatkan pola kerja yang will simultaneously produce job satisfaction,
aman sehingga proses usaha yang dijalankan business capacity and prosper with the
menghasilkan kepuasan kerja, kapasitas bisnis nation.
dan sejahtera bersama bangsa.

Sertifikasi Perusahaan Company Certification


Dalam menerapkan sistem kerja dengan In running work systems that internalize
standar dan praktik terbaik yang berlaku the best standards and practices applied in
di masing-masing industri bisnisnya, Astra different business sectors, Astra actively seeks
juga berupaya mendapatkan masukan dan external advice and certifications.
sertifikasi dari pihak eksternal.

Astra memiliki sertifikasi untuk fasilitas Today, Astra has certification for the following
produksi sebagai berikut: production facilities:
(Tabel daftar sertifikasi dapat dilihat di Laporan (The table of certifications obtained, can be
Berkelanjutan halaman132) found in Sustainability Report page132)

Kegiatan yang dilakukan di Bidang Activities in Environmental


Lingkungan
Di bidang lingkungan, Astra menjalankan Astra runs a wide range of environmental
berbagai program baik yang terkait langsung programs, encompassing those that are
dengan kegiatan operasional maupun upaya directly related to operational activities as
perlindungan dan konservasi alam, sebagai well as initiatives in environmental protection
salah satu komitmen Astra untuk membantu and conservation. This is testimony of Astra’s
dalam upaya menjaga keseimbangan alam baik commitment to contribute in maintaining
pembangunan bangsa yang berkelanjutan. a satisfactory and balanced focus to the
environment to promote the nation’s
sustainable development.

Dalam kegiatan operasional, Astra In business operation, Astra consistently


senantiasa melakukan program lingkungan observes environmental programs and their
dan pengukuran yang sistematis guna systematic measurement in order to secure
menjaga efektivitas kegiatan operasional optimum effectiveness in running operational
yang dijalankan. Program-program tersebut activities. These programs consist of:
terdiri dari: 1. Programs for efficiency of energy and
1. Program efisiensi energi dan sumber natural resources, encompassing efficiency
daya alam, mencakup langkah-langkah measures in the water, electricity, and fuel
efisiensi penggunaan air, listrik, dan bahan consumption;
bakar; 2. Programs to reduction waste, greenhouse
2. Program pengurangan limbah, gas emisi gas emissions and ozone depleting
(Gas Rumah Kaca - GRK) dan bahan substances; and
perusak ozone (BPO); dan 3. Waste management programs, for both
3. Program pengolahan limbah cair dan liquid and solid wastes
padat

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 155


Kegiatan yang dilakukan di Bidang Activities in Occupational Health and
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Safety
Aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Health and Safety concerns are incorporated into
terkandung dalam proses bisnis yang aman, business processes that are safe, comfortable
nyaman dan bersih (Green Process) sebagai and clean (Green Process) as part of a Green
bagian dari Green Strategy yang dijalankan Strategy that is implemented in order to
untuk melindungi keamanan dan kenyamanan protect the safety and comfort of employees in
karyawan dalam bekerja. Untuk pelaksanaan K3 performing their work. For implementation of
yang sistematis, Astra merumuskan pedoman systematic HS programs, Astra has formulated
dan prosedur kerja yang mengatur keberadaan guidelines and procedures governing the
karyawan sesuai wewenang masing-masing activities of employees at designated locations
serta penggunaan alat pelindung diri dan based on respective authority and the use of
alat pengamanan dalam proses kerja, diiringi protective devices and safety equipment for
dengan proses sosialisasi yang terus menerus work processes, coupled with the ongoing
dilakukan di lapangan. Pada prakteknya, socialization at the workplace. In practice,
program yang dilakukan sangat bervariasi applied programs are greatly dictated by the
berdasarkan industri yang ditekuni dan unique characteristics of the different industries
khususnya penilaian risiko (risk assessment) and particularly based on risk assessments
yang dilakukan oleh masing-masing unit performed for each business unit. Nonetheless,
bisnis. Namun keseluruhan upaya tersebut these efforts have only one goal, which is to
memiliki satu tujuan, yaitu untuk meningkatkan increase overall awareness of employees and
kesadaran karyawan dan pihak terkait dalam other parties involved in Astra’s operational
kegiatan operasional akan aspek kesehatan activities of the health and safety aspects in
dan keamanan dalam rangka mencapai sasaran achieving a common goal of zero-workplace
zero workplace incident. incident.

Dampak Keuangan dari Kegiatan LK3 Financial Impact of EHS Programs


Pencapaian kinerja LK3 perusahaan Astra Astra’s EHS achievement is measured by the
diukur melalui sistem AGC. AGC system.

Melalui penilaian di tingkat Corporate Through a structured and periodic review


Assessment, Group Assessment, dan Self- consisting of Corporate Assessment, Group
Assessment yang dilakukan secara berkala, Assessment and Self-Assessment, the overall
pencapaian diterapkan pada pemenuhan performance is applied based on compliance
kriteria AGC dengan penilaian dalam bentuk with the AGC criteria, rated by category
kategori ‘Emas’, ‘Hijau’, ‘Biru’, ‘Merah’ dan of ‘Gold’, ‘Green’, ‘Blue’, ‘Red’ and ‘Black’
‘Hitam’ berurutan sebagai tingkat tertinggi from the highest to the lowest rating. Results
hingga terendah. Berikut ini adalah pencapaian of the 2012 AGC assessments toward 467
penilaian AGC pada tahun 2012 terhadap 467 installations within Astra Group are provided
instalasi perusahaan di Grup Astra: in the following table:

Emas Gold 16%

Hijau Green 58%

2012 Biru Blue 20%

Merah Red 3%

Hitam Black 3%

156 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Selain itu, dampak keuangan lain juga dapat In addition, direct financial impacts and
dinikmati terkait program efisiensi perusahaan benefits from the company’s efficiency
dengan hasil yang dicapai sebagai berikut: programs are as described below:

Efisiensi Energi & Sumber Daya Alam


Efficiency of Energy & Natural Resources

15.5% 8.0%
14.6%

12.3%
2011
9.7% 2012
8.2%

4.7%
4.0% 4.0%

-0.4%

Gas Rumah Kaca Air Listrik Solar Oli


Greenhouse Gases Water Electricity Diesel Fuel Oil

Pengelolaan CSR di tahun 2012 CSR Management in 2012


Melalui program-program yang menyeluruh dan Through comprehensive and innovative
inovatif serta dilaksanakan dengan koordinasi programs with well-coordinated
yang baik, Astra berupaya menjadi agen implementation, Astra will seek to be an agent
perubahan agar kontribusi dari kegiatan of change so that the overall contribution of
CSR yang dilakukannya dapat menghasilkan CSR activities will promote increased welfare
peningkatan kesejahteraan masyarakat of the Indonesian people towards a smart,
Indonesia menuju bangsa yang cerdas, sehat, healthy, prosperous and dignified nation.
sejahtera serta berwawasan lingkungan.

Kebijakan CSR CSR Policy


Dalam pelaksanaan kegiatan CSR, Grup Astra, In the implementation of CSR activities, Astra
beserta yayasan, perusahaan dan unit-unit Group, along with its foundations, companies
kerja memfokuskan program CSR pada empat and work units identify four pillars as the main
pilar utama yaitu: focus of CSR programs:
• Pendidikan: program yang difokuskan pada • Education: programs focused on less
wilayah miskin di sekeliling lokasi Grup privileged regions surrounding Astra Group
Astra locations
• SME/IGA: fokus pada sub-kontraktor Astra • SME/IGA: focus on subcontractors of Astra
dan komunitas lokal di setiap wilayah and the local community surrounding each
operasi Grup Astra Astra Group location
• Lingkungan: fokus pada program konservasi • Environment: focus on conservation and
dan pencegahan polusi pollution prevention programs
• Kesehatan: fokus pada masalah kesehatan ibu • Health: focus on maternal and child
dan anak, bekerja sama dengan pemerintah health issues, in cooperation with the local
dan masyarakat setempat governments and communities

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 157


Untuk memaksimalkan hasil dari upaya CSR, To obtain maximum results from CSR efforts, (atas kiri/above left)
Program 55.000 Jam Pelatihan
maka dalam menetapkan program CSR, in the process of formulating CSR programs Astra untuk Usaha Kecil Menengah
Astra melakukan pemetaan sosial untuk Astra conducts social mapping to get a picture dengan pencapaian 237.182 Jam
Pelatihan pada akhir 2012
memperoleh kondisi masyarakat di sekitar of surrounding communities at program
daerah tujuan program, serta dilanjutkan locations, followed by a participatory dialogue 55,000 Hours of Astra Training for
dengan dialog partisipatif dengan kelompok with local community groups and leaders to Small and Medium Enterprises, with
final achievement of 237,182 hours
dan tokoh masyarakat setempat untuk understand their expectations and interests. training by the end of 2012
memahami berbagai harapan dan kepentingan Dialogue is actively conducted at the planning
yang relevan. Dialog dilakukan pada tahapan stage and during implementation of the (atas kanan/above right)
perencanaan dan selama penerapan program program so as to create mutual understanding Program 55.000 Kantong Darah
Astra untuk Kesehatan yang telah
sehingga tercipta saling pengertian diantara among stakeholders. Funding for each
mengumpulkan 81.588 kantong
Pemangku kepentingan. Pembiayaan masing- program is prepared through synergy between darah sampai dengan akhir 2012
masing program dilakukan dengan sinergi corporate programs and other business
55,000 Blood Bags from Astra
antara program korporat dan entitas bisnis entities of Astra. for Health program, with final
Astra lainnya. collection of 81,588 blood bags at
the end of 2012

Seperti halnya AGC bagi aspek LK3, maka As with AGC for EHS aspects, performance
program CSR juga diukur pencapaiannya melalui of CSR programs are similarly measured
rangkaian kriteria yang tercakup dalam Astra by a series of criteria incorporated within
Friendly Company (AFC). Dikembangkan pada Astra Friendly Company (AFC). Developed in
tahun 2005, AFC adalah sistem ditujukan untuk 2005, AFC is the system used as guide and
menjadi panduan serta mendorong peningkatan driver to encourage each Astra company in
kualitas hubungan sosial perusahaan dengan their efforts to improve the quality of social
seluruh pemangku kepentingan internal maupun relationships with all internal and external
eksternal, termasuk dalam mengantisipasi stakeholders, including anticipating their
dampak sosial dan peluang untuk membangun relevant social impacts and opportunities
hubungan yang lebih baik. AFC merupakan to further their relationships. AFC is the
pelaksanaan operasional Public Contribution operational implementation of the Public
Roadmap di Astra. Contribution Roadmap at Astra.

158 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Kegiatan CSR yang dilakukan CSR Activities
Pada tahun 2012, Astra melakukan kegiatan In 2012, Astra carried out CSR activities in areas
CSR pada bidang-bidang sesuai dengan corresponding to the four pillars, consisting
empat pilar utama yakni Pendidikan, SME/ of Education, SME/IGA, Environment and
IGA, Lingkungan, dan Kesehatan.Lebih detail Health. More detailed information on Astra’s
terkait kegiatan CSR Astra dapat dilihat pada CSR activities is provided in Astra Sustainability
Laporan Berkelanjutan Astra tahun 2012. Report 2012.

Dampak Keuangan dari Kegiatan CSR Financial Impact of CSR Activities


Pencapaian di bidang CSR oleh perusahaan A F C m e a s u re s a c h i e v e m e n t o f C S R
Astra diukur melalui sistem AFC dengan performance by Astra companies, particularly
penilaian terhadap kualitas hubungan sosial for assessment of the quality of corporate
perusahaan dengan seluruh pemangku social relations with all internal and external
kepentingan internal maupun eksternal. stakeholders. Company assessment is made
Penilaian bagi instalasi Astra diberikan dengan by star category of 5, 4, 3, 2, and 1 from the
kategori bintang 5, 4, 3, 2, 1 berurutan highest to the lowest level, based on results
sebagai tingkat tertinggi hingga terendah, of Corporate Assessment, Group Assessment
melalui proses Corporate Assessment, Group and Self-Assessment that are conducted
Assessment, dan Self-Assessment yang periodically.
dilakukan secara berkala.

Berikut ini adalah pencapaian penilaian Results of the 2012 AFC assessments toward
AFC pada tahun 2012 terhadap 72 instalasi 72 installations within Astra Group are
perusahaan di Grup Astra: provided in the following table:

Bintang 5 Star 35%

Bintang 4 Star 26%

2012 Bintang 3 Star 38%

Bintang 2 Star 1%

Bintang 1 Star 0%

Pengelolaan Tanggung Managing Responsibilities


Jawab kepada Konsumen di to Consumer in 2012
tahun 2012
Berbekal semangat untuk “Memberikan Based on the spirit to “Provide the best
pelayanan yang terbaik kepada pelanggan” service to customers” as included within
sebagai bagian perwujudan filosofi Catur Catur Dharma, all Astra employees in their
Dharma, maka seluruh insan Astra di berbagai respective industries compete against each
industri berlomba untuk melayani setiap other in serving each and every customer
konsumen dengan lebih baik. even better.

Kebijakan Konsumen Consumer Policy


Standar pelayanan kepada konsumen diukur Standards of service delivery are constantly
secara terus menerus menggunakan prinsip measured against the principles of Quality,
Quality, Cost, Delivery, Safety, Moral dan Cost, Delivery, Safety, Morale and Environment

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 159


Environment (QCDSME). Astra senantiasa (QCDSME). Astra consistently enforces
menerapkan kebijakan prosedur, proses internal implementation of internal policies, procedures
yang sesuai dengan peraturan perundang- and processes that comply with the statutory
undangan dalam hal perlindungan konsumen. regulations related to consumer protection.
Karenanya, setiap perusahaan Astra dituntut Therefore, every Astra company is required
untuk memberikan pelayan terbaik yang to provide the best service comprehensively
menyeluruh sehingga perlindungan akan in order to continually uphold the protection
hak dan kepentingan pelanggan senantiasa of rights and interests of all customers.
terjaga.

Kegiatan Konsumen yang Dilakukan Consumer Activities


Dalam melayani pelanggan, Astra menerapkan In serving customers, Astra observes the
aspek-aspek sebagai berikut: following:
1. Standar Produk 1. Product Standards
Faktor keselamatan senantiasa menjadi Safety remains as a primary focus
fokus utama dalam paket layanan in a comprehensive service package
komprehensif yang diberikan oleh Astra. provided by Astra. Safety standards are
Standar keselamatan dijaga melalui sistem strictly applied using a control system
kontrol yang ketat yang terkandung incorporated in an environmentally
dalam proses yang ramah lingkungan friendly process (cleaner production) and
(cleaner production) dan standar desain design standards that have been tested.
yang telah teruji. 2. I n f o r m a t i o n a n d E d u c a t i o n t o
2. Informasi dan Pendidikan kepada Consumers
Konsumen Astra’s responsibility in consumer safety
Kewajiban Astra dalam hal keselamatan is also covered by obligations to provide
konsumen juga tercakup dalam kewajiban complete and transparent information for
memberikan informasi yang lengkap dan appropriate use of every Astra product
transparan untuk penggunaan produk as well as giving additional information
yang dihasilkan serta memberikan informasi to educate public to use its products
tambahan dalam mendidik masyarakat responsibly, thus allowing consumers to
untuk menggunakan produk dengan obtain maximum value from its products.
bertanggung jawab agar memperoleh nilai These include providing brochures and
guna produk yang optimal. Hal tersebut complete product manuals as well as
termasuk pemberian brosur dan manual Honda’s safety riding program that aims
produk yang lengkap maupun program to encourage safety on the road.
safety riding Honda yang mengajak publik 3. Communication and Service to Customers
untuk berkendara dengan aman. Astra continuously strives to maximize
3. Komunikasi dan Layanan Pelanggan customer satisfaction, among others by
Astra senantiasa menjaga kepuasan pelanggan, seeking active customer involvement in
salah satunya dengan mendorong pelanggan providing input and suggestions through
untuk memberikan masukan dan ide secara a complete range of communication
aktif melalui berbagai media komunikasi media. In practice, Astra’s automotive
yang lengkap. Dalam penerapannya, jajaran companies rely on AstraWorld to handle
perusahaan otomotif Astra mengandalkan their after-sales service through a variety
layanan AstraWorld untuk menangani of Customer Relationship Management
layanan purna jual melalui berbagai program (CRM) programs aimed at consumers
Customer Relationship Management (CRM) of Astra automotive products as well as
bagi konsumen produk otomotif Astra serta 24-hour Emergency Roadside Assistance
layanan darurat 24-jam melalui Emergency administered by AstraWorld. Astra also

160 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Roadside Assistance yang dikelola oleh conducts customer satisfaction surveys,
AstraWorld. Astra juga melakukan survei such as the Customer Satisfaction Index.
terkait kepuasan pelanggan, seperti Customer Based on the CSI results, Astra seeks
Satisfaction Index, guna mengetahui keluhan to understand customer complaints
pelanggan dan sebagai dasar untuk langkah and determine corrective action in the
perbaikan di masa yang akan datang. future.

YAYASAN FOUNDATIONS
Delapan yayasan di bawah naungan Grup Astra Eight foundations under Astra Group
merangkul seluruh stakeholder Grup Astra coordinate planning and implementation
dalam mengkoordinasikan perencanaan dan of programs by engaging all stakeholders of
pelaksanaan program untuk memaksimalkan Astra Group in order to maximize the benefits
manfaat yang dihasilkan. Berikut profil generated. The following is a brief profile
Yayasan Astra beserta kegiatannya: of Astra foundations and their respective
activities:

Yayasan Toyota Astra (YTA) Toyota Astra Foundation (YTA)


YTA didirikan pada tahun 1974 oleh YTA was founded in 1974 by PT Astra
PT Astra International Tbk dan PT Toyota International Tbk and PT Toyota Astra Motor to
Astra Motor untuk turut berkontribusi contribute to building the nation’s intellectual
membangun kehidupan intelektual bangsa life through the provision of financial assistance
melalui penyediaan bantuan dana dan and funding for education, research and
pembiayaan untuk kegiatan pendidikan, riset development of science and technology,
dan pengembangan ilmu sains dan teknologi, especially automotive technology. Assistance
terutama teknologi otomotif. Dana bantuan funds are supplied in the form of scholarships,
disalurkan dalam bentuk beasiswa; bantuan assistance to universities for organizing events
kepada universitas untuk penyelenggaraan related to science and research and research
acara-acara terkait sains dan penelitian serta grants, as well as donations of teaching aids
hibah penelitian; dan juga sumbangan alat and technical books.
bantu mengajar dan buku-buku teknis.

Pada tahun 2012, YTA telah memberikan In 2012, YTA provided scholarship funds
dana beasiswa kepada 3.743 siswa, di 542 to 3,743 students, in 542 schools across
Fokus utama YTA adalah pada riset
dan pengembangan ilmu sains sekolah di seluruh tanah air. Selain itu juga the country. There was also support given
dan teknologi terutama teknologi telah diberikan bantuan kegiatan pendidikan in other educational activities, including
otomotif
lainnya, yaitu 368 pelatihan guru dan 547 368 trainings for teachers and 547 schools
YTA focuses primarily on research sekolah bantuan hardware, software, dan receiving hardware, software and brainware
and development of automotive
brainware. supports.
science and technology

Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Dharma Bhakti Astra Foundation


Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) didirikan Dharma Bhakti Astra Foundation (YDBA) was
sejak tahun 1980 oleh pendiri Astra Bapak founded in 1980 by Astra founder William
William Soeryadjaya dengan mengemban misi Soeryadjaya with the mission of fostering and
pembinaan dan pengembangan UMKM di tanah development of MSMEs in the country, as well
air, juga sekaligus sebagai perkuatan value chain as strengthening Astra’s value chain through
usaha Astra melalui program pemberdayaan atau empowerment programs or Income Generating
Income Generating Activity (IGA) masyarakat di Activity (IGA) targeting communities around
sekitar Grup Astra. the Astra Group.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 161


Program pembinaan yang diberikan antara Development programs are provided in,
lain di bidang manajemen, teknologi, akses among other areas, the field of management,
pasar, fasilitas pembiayaan, dan teknologi technology, market access, facilitation of
informasi dengan memaksimalkan sinergi financing and information technology to
pada jaringan value chain Grup Astra secara maximize synergies in the integrated value chain
terintegrasi. networks of Astra Group.

Pada tahun 2012, YDBA mendampingi sekitar In 2012, YDBA assisted approximately 7,482
7.482 UMKM, 432 training mekanik, 11 MSMEs, 432 training for mechanics, 11 LPB,
pendirian LPB, 10 pendirian LPM, 61 UKM 10 LPM, 61 self-sufficient SMEs, and 244
Mandiri, dan 244 UKM subkon Astra. Astra subcon SMEs.

Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) – Politeknik Astra Bina Ilmu Foundation (YABI) - Astra
Manufaktur Astra (Polman Astra) Manufacturing Polytechnic (Polman Astra)
Pada tahun 1995, PT Federal Motor saat ini In 1995, PT Federal Motor, or PT Astra Honda
PT Astra Honda Motor mendirikan Yayasan Motor today, established the Federal Bina Salah satu pelatihan yang diadakan
Federal Bina Ilmu yang membawahi Akademi Ilmu Foundation that oversees the Academy oleh YDBA

Teknik Federal untuk memberi solusi akan of Federal Engineering Sciences to provide
One of the training programs for
kebutuhan tenaga kerja yang handal dan workforce solutions that need a reliable and SMEs fostered by YDBA
terampil, terutama di bidang industri sepeda skilled workforce, especially in the motorcycle
motor. Seiring dengan perkembangan industry. Along with business development,
bisnis, Yayasan Federal Bina Ilmu berubah Federal Bina Ilmu Foundation turned into
menjadi Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) dan Astra Bina Ilmu Foundation (YABI) and
Akademi Teknik Federal menjadi Politeknik Academy of Federal Engineering Sciences
Manufaktur Astra (Polman Astra), dengan became Astra Manufacturing Polytechnic
misi menyelenggarakan institusi pendidikan (Polman Astra), with a mission to organize
yang profesional dalam bidang teknologi, the professional educational institutions in
khususnya pada bidang yang terkait otomotif the field of technology, particularly in the
dan sumber daya alam, untuk menghasilkan areas of automotive and natural resources,
lulusan siap pakai dengan kualitas terbaik to produce graduates with the highest quality
di Indonesia. YABI melalui Polman Astra in Indonesia. YABI through Polman Astra
sejak tahun 2009 menyediakan beasiswa since 2009 has provided scholarships for
bagi siswa berprestasi mencakup 35% dari outstanding students from all over Indonesia,
jumlah mahasiswa yang direkrut dari seluruh with scholarships awarded at 35% of the total
Indonesia. Pada tahun 2012, Polman Astra capacity each year. In 2012, Polman Astra
mewisuda 218 mahasiswa termasuk 48 has graduated 218 students including 48
mahasiswa penerima beasiswa dari 6 provinsi scholarship students granted from 6 provinces
di Indonesia. in Indonesia.

Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Astra Education Foundation – Michael D.


Ruslim (YPA-MDR) Ruslim (YPA-MDR)
Pada 2009 didirikan Yayasan Astra Bina In 2009, the Astra Bina Pendidikan Foundation
Pendidikan yang khusus mengelola bantuan was established as a special entity to manage Polman Astra menyiapkan tenaga
pendidikan untuk daerah prasejahtera. Pada educational assistance to underprivileged kerja handal terutama di bidang
industri sepeda motor
semester I tahun 2010, dilakukan penggantian areas. In the first semester of 2010, the
nama yayasan menjadi Yayasan Pendidikan Foundation was renamed Astra Education Polman Astra prepares reliable
Astra - Michael D Ruslim (YPA-MDR) untuk Foundation - Michael D. Ruslim (YPA-MDR) workforce, especially for the
motorcycle industry
menghormati almarhum Bapak Michael D. in honor of the late Mr. Michael D. Ruslim –

162 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Ruslim – Presiden Direktur Astra tahun 2005- President Director of Astra in 2005-2010 who
2010 yang memulai program ini. Visi YPA-MDR started the program. YPA-MDR’s vision is to
adalah membantu sekolah-sekolah yang berada assist schools in disadvantaged areas so that
di daerah prasejahtera agar siswa siswanya students are able to improve themselves, as
mampu meningkatkan kualitas, intelektual dan well as their intellectuals and competency skills
kompetensi kecakapan hidup (life skill) serta (life skills), also to internalize characters based
memiliki karakter yang didasarkan pada nilai on the noble values of the nation.
luhur Bangsa Indonesia.

Misi YPA-MDR adalah berperan aktif sebagai YPA-MDR’s mission is an active role as an
agen perubahan (agent of change) dan agen agent of change and agent of development
pengembangan (agent of development) in efforts to improve the quality of schools,
dalam peningkatan mutu sekolah-sekolah, well-planned human resource development,
pengembangan sumber daya manusia yang as well as to develop the academic curriculum
terarah, serta pengembangan kurikulum dan and professional management of schools.
YPA-MDR meningkatkan kualitas manajemen sekolah yang profesional. Jenjang The schools receiving assistance range from
dan sumber daya manusia sekolah sekolah yang mendapatkan bantuan adalah primary level, junior secondary school and
YPA-MDR improves the schools
Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama vocational high school in 5 regions, namely
quality and human resources dan Sekolah Menengah Kejuruan di 5 wilayah Leuwiliang, Yogyakarta, Lampung, West Kutai
Indonesia yaitu Leuwiliang, Yogyakarta, and Pacitan.
Lampung, Kutai Barat dan Pacitan.

Pada tahun 2012, YPA-MDR membina 42 In 2012, YPA-MDR assisted 42 foster schools
sekolah binaan dengan total 9.534 siswa with 9,534 students and 638 teachers.
dan 638 guru.

Yayasan Astra Honda Motor (YAHM) Astra Honda Motor Foundation (YAHM)
YAHM didirikan pada tahun 1995 sebagai YAHM was founded in 1995 as an independent
organisasi sosial yang mandiri dengan misi social organization with the mission of
mendukung kehidupan masyarakat di bidang supporting the life of the community in
pendidikan dan Income Generating Activities education and Income Generating Activities
(IGA). Di bidang pendidikan, YAHM memberikan (IGA). YAHM provides support in the field of
beasiswa bagi siswa prasejahtera dan donasi education through scholarships for students
fasilitas pendukung untuk institusi pendidikan and donations in support facilities for
serta program edukasi masyarakat tentang educational institutions and public education
keselamatan di jalan. Sedangkan dukungan di programs on road safety. Assistance in the
bidang sosial mencakup kegiatan peningkatan social field includes activities to increase
kesejahteraan masyarakat melalui pelatihan community welfare through life skills training,
keterampilan hidup, program pelestarian environmental protection programs such as
lingkungan hidup seperti penghijauan dan tree planting and eco-riding campaign, as well
kampanye eco-riding, serta kegiatan amal untuk as charity events for various social and cultural
berbagai aktivitas sosial dan budaya, termasuk activities, including natural disasters.
YAHM, mendukung peningkatan
bencana alam.
kualitas di bidang IGA, pendidikan
dan sosial
Di tahun 2012, YAHM telah memberikan In 2012, YAHM provided 1,758 scholarships,
YAHM supports quality 1.758 beasiswa, 3 program safety riding dan 3 safety riding programs and planted 5,500
improvement in IGA, educational 5.500 penanaman pohon. trees.
and social sectors

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 163


Yayasan Karya Bakti United Tractors Karya Bakti United Tractors Foundation
(YKBUT) (YKBUT)
Berdiri pada tahun 2008, Yayasan Karya Bakti Established in 2008, Karya Bakti United
United Tractors menjadi wadah pelaksanaan Tractors Foundation implements an intensive
program pendidikan yang secara intensif education program preparing heavy
mempersiapkan operator dan mekanik alat equipment operators and mechanics that
berat yang professional dan terampil sesuai are professional and highly skilled in line with
persyaratan internasional. Tersebar di seluruh international standards. YKBUT, through UT
Indonesia, YKBUT dalam bentuk UT School tidak Schools that are spread all over Indonesia,
hanya menyelenggarakan berbagai program provides a variety of long-term educational
pendidikan jangka panjang dan program programs and short-term training programs
pelatihan jangka pendek sesuai kebutuhan as required by Astra Group companies and
perusahaan Grup Astra dan pelanggan secara customers, and to support the development
khusus tapi juga mendukung pengembangan of vocational schools in order to encourage
sekolah kejuruan dalam rangka mendorong improved quality and standards of the
peningkatan mutu dan standar industri national industry. YKBUT menyiapkan operator dan
nasional. mekanik alat berat yang profesional
melalui pendidikan secara intensif

Pada tahun 2012, jumlah siswa telah mencapai In 2012, there were a total of 2,091 students YKBUT provides training for
2.091 di 19 lokasi sekolah. Para alumni UT in 19 school locations. UT School alumni professional heavy equipment
operators and mechanics through
School yang secara akumulatif berjumlah 5.794 numbering 5,794 people are currently working intensive education
orang yang telah bekerja di para pelanggan for UT customers, within AHEME Group, or
UT, Grup AHEME, atau untuk kebutuhan UT serve UT’s internal personnel need.
sendiri.

Yayasan Amaliah Astra (YAA) Amaliah Astra Foundation (YAA)


YAA memiliki misi untuk membangun YAA has a mission to build the Intellectual
Intellectual Quotient (IQ), Emotional Quotient Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ) and
(EQ) dan Spiritual Quotient melalui kegiatan Spiritual Quotient through activities in the
di bidang sosial-keagamaan, tujuannya agar socio-religious purposes in order to be Muslim
karyawan muslim Astra menjadi muslim yang Astra employees who are professional and to
profesional dan masyarakat di sekitarnya create surrounding communities of religious
memiliki ketaatan beragama. Melalui Masjid devotion. Through the Astra Mosque, YAA
Astra, YAA menyelenggarakan aktivitas perayaan organizes activities of religious celebrations and
keagamaan dan Cerdas Cermat Islami Astra Islamic Quiz Astra (CCIA) in Astra Gema Islami
(CCIA) dalam Astra Gema Islami (AGI), fungsinya (AGI), whose function is to strengthen solidarity
mempererat solidaritas sesama umat Muslim dan among Muslims and increase their knowledge
meningkatkan pengetahuan agama Islam. Masjid of Islam. The Astra Mosque also develops and
Astra juga mengembangkan dan membina nurtures future leaders through Astra religious
calon pemimpin agama melalui Astra Mubaligh preachers Development Program. Through
Development Program. Melalui Lazis Amaliah Lazis Amaliah Astra, YAA also facilitates
YAA juga menyalurkan bantuan
Astra, YAA juga memfasilitasi pemberian zakat, the provision of charity, alms and donations beasiswa dan modal wirausaha bagi
infaq dan sedekah (ZIS) yang disalurkan untuk to scholarships and the entrepreneurial masyarakat

beasiswa dan modal wirausaha masyarakat. community. YAA also gives scholarships and
provides entrepreneurial capital for
the community

164 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Yayasan Astra Agro Lestari (YAAL) Astra Agro Lestari Foundation (YAAL)
YAAL didirikan pada 10 Juni 2010 dengan YAAL was established on June 10, 2010
fokus kegiatan sosial di bidang pendidikan with a focus on social activities in the field of
di 3 wilayah operasionalnya yaitu Sumatera, education in three operational areas of Sumatra,
Kalimantan dan Sulawesi. YAAL berkomitmen Kalimantan and Sulawesi. YAAL is committed
untuk menyediakan pendidikan yang lebih to provide a better education for the families
baik bagi keluarga karyawan dan masyarakat of employees and the surrounding community,
sekitar, dengan membangun sekolah mulai TK by building schools from kindergarten to
hingga SMP berikut manajemen sekolah dan junior high school levels as well as improving
menyediakan tenaga pengajar yang berkualitas. school management and providing qualified
Selain itu YAAL juga membangun rumah bagi para teachers. In addition, YAAL also builds houses
tenaga pengajar dan memberikan training bagi for teachers and provides training for them.
mereka. Sekolah-sekolah di 3 area operasional Schools in AAL’s three operational areas are
AAL ditargetkan menjadi salah satu sekolah targeted to be some of the best schools within
terbaik di wilayah operasi perkebunan. Hal ini the plantation area. This is evidently shown by
YAAL berkomitmen untuk sudah mulai dibuktikan dengan pencapaian various achievements in terms of awards in
mendukung pendidikan bagi beragam penghargaan dalam berbagai kompetisi numerous science competitions.
keluarga karyawan dan masyarakat
keilmuan.
sekitar dari TK hingga SMP.

YAAL is committed to provide Pada tahun 2012, YAAL telah membina 24 In 2001, YAAL has foster 24 schools,
educational support for employees’
family and surrounding community sekolah yang terdiri dari 19 Sekolah Dasar comprising 19 Primary Schools, 5 Junior High
from Kindergarten to Junior High (SD), 5 Sekolah Menengah Pertama (SMP), Schools, and supported by 403 teachers.
School.
dan didukung oleh 403 guru.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 165


166 ASTRA International
ASTRA International •• Laporan
Laporan Tahunan
Tahunan 2012
2012 Annual
Annual Report
Report
Tata Kelola
Perusahaan
Good Corporate Governance

Asas-asas tata kelola perusahaan yang


baik, yang berlandaskan pada filosofi
Catur Dharma, tercermin dalam semua
aspek operasional Astra.
Good corporate governance principles based on the
philosophy of Catur Dharma are internalized into all
aspects of Astra operations.

Laporan Tahunan
Laporan 20122012
Tahunan Annual Report
Annual • ASTRA
Report International
• ASTRA International 167
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Pendekatan kami terhadap tata kelola Our approach to governance is predicated


didasarkan pada kepercayaan bahwa on the belief that the implementation of
penerapan praktik tata kelola perusahaan yang good corporate governance practices in the
baik dalam Perusahaan akan menanamkan Company will be instilled in our management
pada manajemen dan karyawan kami: visi, and employees: the vision, processes and
proses dan struktur yang diperlukan dalam structures needed to make decisions which
mengambil keputusan yang mendorong Astra would drive Astra to grow in a sustainable
untuk tumbuh secara berkelanjutan. manner.

Prinsip dan kebijakan tata kelola Astra Astra’s governance principles and policies
berlandaskan pada filosofi Perusahaan, are based on the Company’s philosophy,
yaitu Catur Dharma, dan bersumber pada namely Catur Dharma, and derived from the
Pedoman Good Corporate Governance (GCG) Indonesia Good Corporate Governance (GCG)
Indonesia, peraturan perundang-undangan Guideline, laws and regulations and practices
dan praktik yang berlaku di Indonesia maupun applicable in Indonesia and international.
internasional.

Sebagai perusahaan induk, Astra terus As a parent company, Astra continues


memberikan pengarahan dan pedoman to provide direction and guidance to its
kepada anak-anak perusahaan dalam subsidiaries in complying with Group-wide
mematuhi prosedur tata kelola perusahaan good corporate governance procedures and
yang baik, diselaraskan dengan kegiatan usaha aligning it with the business activity of each
masing-masing anak perusahaan sehingga subsidiary to insure the proper implementation
kebijakan dan prosedur GCG yang tepat dapat of GCG’s policies and procedures can be
diterapkan untuk mendorong Grup Astra carried out to drive Astra to grow sustainably
tumbuh secara berkelanjutan. in the long run.

168 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan dan Luar Biasa PT Astra
International Tbk

PT Astra International Tbk’s Annual


and Extraordinary General Meeting
of Shareholders

1. Struktur Tata Kelola 1. Corporate Governance


Perusahaan Structure
Sesuai ketentuan dalam Undang-Undang Pursuant to the provisions of the Limited
Perseroan Terbatas, struktur tata kelola Liability Company Law, Astra governance
Astra terdiri dari 3 (tiga) organ perusahaan, structure consists of 3 (three) bodies within
yaitu Rapat Umum Pemegang Saham, the company, namely the General Meeting
Dewan Komisaris dan Direksi. of Shareholders, the Board of Commissioners
and the Board of Directors.

Masing-masing organ perusahaan Each body of the company has different


memiliki tugas dan wewenang yang duties and authorities with independence
berbeda dan memiliki independensi dalam to carry out its duties and functions
melaksanakan tugas dan fungsinya untuk for the interest of the Company. If
kepentingan Perusahaan. Jika dinilai considered necessary, the Board of
perlu, Dewan Komisaris dan Direksi juga Commissioners and the Board of Directors
dapat membentuk unit atau komite yang may also establish one or more unit or
berfungsi untuk membantu pelaksanaan committee whose function is to assist the
tugas dan wewenang yang lebih efektif. effective implementation of their tasks
and authority.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 169


2. Rapat Umum Pemegang 2. General Meeting of
Saham Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS)
mempunyai wewenang yang tidak has all powers not granted to the Board
diberikan kepada Dewan Komisaris dan of Commissioners and Board of Directors,
Direksi, dengan batasan yang ditentukan within the limits prescribed in legislation and/
dalam peraturan perundang undangan or Articles of Association of the Company.
dan/atau Anggaran Dasar Perusahaan. The powers include making decisions on
Wewenang tersebut antara lain membuat the following:
keputusan atas hal-hal sebagai berikut: - Change in the Articles of Association of
- Perubahan Anggaran Dasar the Company;
Perusahaan; - Capitalization of the Company;
- Permodalan Perusahaan; - Use of net profit;
- Penggunaaan keuntungan bersih - The appointment and dismissal of
Perusahaan; members of the Board of Commissioners
- Pengangkatan dan pemberhentian and Board of Directors;
anggota Dewan Komisaris dan - Approval of the annual report and
Direksi; ratification of the report of the Board of
- Persetujuan atas laporan tahunan dan Commissioners as well as the financial
pengesahan laporan Dewan Komisaris report of the Company;
dan laporan keuangan Perseroan; - The determination of the amount and
- Penetapan jumlah dan jenis remunerasi type of remuneration for the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi; Commissioners and Board of Directors;
- Penunjukan akuntan publik; - The appointment of a public
- Penggabungan, peleburan atau accountant;
pemisahan Perusahaan; dan - Merger, consolidation or spin-off of the
- Dilakukannya transaksi yang melebihi Company; and
nilai tertentu dan transaksi yang - Execution of transaction exceeding a
mengandung benturan kepentingan. certain value and conflict of interest
transactions.

RUPS terdiri dari (i) RUPS Tahunan dan GMS consists of (i) the Annual GMS and
(ii) RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan wajib (ii) the Extraordinary GMS. Annual GMS
diselenggarakan setiap tahun paling lambat shall be held each year no later than six (6)
enam (6) bulan setelah ditutupnya tahun months after the closing of the Company’s
buku Perusahaan, sedangkan RUPS Luar fiscal year, while the Extraordinary GMS may
Biasa dapat diadakan sewaktu-waktu sesuai be held at any time when needed.
kebutuhan.

Dewan Komisaris atau pemegang The Board of Commissioners or a


saham yang sendiri atau bersama-sama shareholder holding or shareholders jointly
mewakili sekurang-kurangnya 1/10 dari holding at least 1/10 of the total shares of
jumlah seluruh saham Perusahaan dapat the Company may request the Board of
meminta Direksi untuk memanggil dan Directors to call and hold an Extraordinary
menyelenggarakan RUPS Luar Biasa. GMS. The request must be in writing and
Permintaan tersebut harus disampaikan be submitted setting out the matters to
secara tertulis dengan menyebutkan hal-hal be discussed and the reasoning thereof.
yang ingin dibicarakan disertai alasannya.

170 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Secara umum, RUPS dapat dilangsungkan In general, a GMS can be held if attended
apabila dihadiri oleh pemegang saham by shareholders representing more than
yang mewakili lebih dari setengah bagian half of the total shares issued by the
dari jumlah seluruh saham yang dikeluarkan Company. While the aim is to make
oleh Perusahaan. Semua keputusan RUPS decisions by consensus, in the case of
diusahakan diambil berdasarkan musyawarah a decision not reached by consensus,
untuk mufakat. Dalam hal keputusan then decisions are taken based on an
berdasarkan musyawarah untuk mufakat affirmative vote of more than 50% of
tidak tercapai, maka keputusan diambil the shares with voting rights represented
berdasarkan suara setuju lebih dari 50% at the GMS.
bagian dari seluruh saham dengan hak suara
yang hadir dalam RUPS.

Persyaratan kuorum dan pemungutan Different and stricter quorum and voting
suara RUPS yang berbeda dan lebih ketat requirements apply for holding a GMS
berlaku dalam hal RUPS menentukan hal- approving certain important matters,
hal penting tertentu, seperti persetujuan such as approving a merger, consolidation
penggabungan, konsolidasi atau pemisahan or spin off of the Company. Provisions
Perusahaan. Ketentuan mengenai hal ini relating to this issue and the GMS are set
dan mengenai RUPS diatur dalam Anggaran out in the Articles of Association of the
Dasar Perusahaan. Company.

RUPS Perusahaan yang terakhir The Company held the last GMS on 27
diselenggarakan pada tanggal 27 April 2012, April 2012, which is a combination of
yang terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS the Annual GMS and Extraordinary GMS
Luar Biasa Perseroan. Seluruh keputusan of the Company. All resolutions of the
RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa secara Annual GMS and Extraordinary GMS in
lengkap telah dipublikasikan dalam surat full have been published in Bisnis Indonesia
kabar harian Bisnis Indonesia dan The Jakarta and The Jakarta Post newspapers on 30
Post pada tanggal 30 April 2012 sesuai April 2012 in accordance with applicable
dengan ketentuan yang berlaku. regulations.

Ringkasan dari keputusan-keputusan Summary of the decisions taken at the


yang diambil dalam RUPS Tahunan dan Annual GMS and Extraordinary GMS are
RUPS Luar Biasa tersebut adalah sebagai as follows:
berikut:

RUPS Tahunan Annual GMS


Agenda 1: Agenda 1:
Menyetujui dan menerima baik Laporan Approved and accepted the Annual Report
Tahunan untuk tahun buku 2011, termasuk for fiscal year 2011, including the Report
mengesahkan Laporan Dewan Komisaris of the Board of Commissioners as well
Perseroan, serta mengesahkan Laporan as ratified the Company’s Consolidated
Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Financial Statements for fiscal year
tahun buku 2011 yang telah diaudit 2011 which has been audited by Public
oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Accountant Tanudiredja, Wibisana &
Wibisana & Rekan sebagaimana dimuat Partners, as stated in their report dated 24

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 171


dalam laporan mereka tanggal 24 Februari February 2012 rendering the opinion of
2012 dengan pendapat wajar dalam fairly stated in all material respects.
semua hal yang material.

Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan W ith the approval of the Annual
disahkannya Laporan Dewan Komisaris Report and ratification of the Board of
Perseroan dan Laporan Keuangan Commissioners of the Company and
Konsolidasian Perseroan tersebut, semua the Company’s Consolidated Financial
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Statements, all members of the Board of
Perseroan diberikan pelunasan dan Directors and Board of Commissioners
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya were granted full release and discharge
(acquit et decharge) atas tindakan of responsibilities (acquit et decharge)
pengurusan dan pengawasan yang mereka of their management and supervision
lakukan selama tahun buku 2011, sejauh actions carried out during the financial
tindakan-tindakan tersebut tercermin year 2011, to the extent of such actions
dalam Laporan Tahunan dan Laporan were reflected in the Annual Report and
Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun Consolidated Financial Statements for
buku 2011. fiscal year 2011.

Forum Genba Grup Astra yang


diselenggarakan di berbagai
wilayah di Indonesia

Astra Group Genba Forum held


in various locations throughout
Indonesia

172 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Agenda 2: Agenda 2:
Menyetujui penggunaan laba bersih Approved the use of the Company’s
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir net profit for the fiscal year ended
pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar 31 December 2011 amounting to
Rp 17.785.292.319.684 (tujuh belas Rp 17,785,292,319,684 (seventeen trillion
triliun tujuh ratus delapan puluh lima seven hundred and eighty-five billion, two
miliar dua ratus sembilan puluh dua juta hundred and ninety-two million three
tiga ratus sembilan belas ribu enam ratus hundred nineteen thousand six hundred
delapan puluh empat Rupiah) sebagai and eighty-four Rupiah) as follows:
berikut:

a. sebesar Rp 8.015.743.521.720 (delapan a. an amount of Rp 8,015,743,521,720


triliun lima belas miliar tujuh ratus empat (eight trillion fifteen billion seven
puluh tiga juta lima ratus dua puluh hundred and forty-three million five
satu ribu tujuh ratus dua puluh Rupiah) hundred twenty-one thousand seven
dibagikan sebagai dividen tunai, atau hundred and twenty Rupiah) shall
sebesar Rp 1.980 (seribu sembilan be distributed as cash dividends, or
ratus delapan puluh Rupiah) setiap Rp 1,980 (one thousand nine hundred
saham, yang akan diperhitungkan and eighty Rupiah ) per share, which
dengan dividen interim sebesar will be offset by interim dividend of
Rp 600 (enam ratus Rupiah) setiap saham Rp 600 (six hundred Rupiah) per share
yang telah dibayarkan pada tanggal 14 which was paid on 14 November
November 2011, sehingga sisanya sebesar 2011, so the remaining Rp 1,380 (one
Rp 1.380 (seribu tiga ratus delapan thousand three hundred and eighty
puluh Rupiah) setiap saham akan Rupiah) per share will be paid on 6
dibayarkan pada tanggal 6 Juni 2012 June 2012 to the Shareholders of the
kepada Pemegang Saham Perseroan yang Company whose names were recorded
namanya tercatat dalam Daftar Pemegang in the Register of Shareholders of the
Saham Perseroan pada tanggal 23 Mei Company on 23 May 2012 at 16:00
2012 pukul 16:00 WIB; Indonesian Western Time;

b. Sisanya sebesar Rp 9.769.548.797.964 b. The remaining Rp 9,769,548,797,964


(sembilan triliun tujuh ratus enam (nine billion seven hundred and
puluh sembilan miliar lima ratus sixty-nine billion, five hundred and
empat puluh delapan juta tujuh ratus forty-eight million seven hundred and
sembilan puluh tujuh ribu sembilan ninety-seven thousand nine hundred
ratus enam puluh empat Rupiah) and sixty-four Rupiah) would be
dibukukan sebagai laba ditahan recorded as retained earnings of the
Perseroan. Company.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 173


Agenda 3: Agenda 3:
a. M e n g a n g k a t a n g g o t a D e w a n a. Appointed members of the Board of
Komisaris Perseroan dengan susunan Commissioners with the following
sebagai berikut: composition:

Nama Jabatan
Name Position
Budi Setiadharma Presiden Komisaris President Commissioner
Djunaedi Hadisumarto Komisaris Independen Independent Commissioner
Muhamad Chatib Basri Komisaris Independen Independent Commissioner
Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Komisaris Independen Independent Commissioner
Erry Firmansyah Komisaris Independen Independent Commissioner
Kyoichi Tanada Komisaris Independen Independent Commissioner
Anthony John Liddell Nightingale Komisaris Commissioner
Benjamin William Keswick Komisaris Commissioner
Mark Spencer Greenberg Komisaris Commissioner
Chiew Sin Cheok Komisaris Commissioner
Jonathan Chang Komisaris Commissioner
David Alexander Newbigging Komisaris Commissioner

Untuk masa jabatan terhitung sejak 27 For a term commencing from 27


April 2012 sampai dengan penutupan April 2012 until the closing of the
RUPS Tahunan Perseroan tahun Company’s Annual GMS in 2014.
2014.

b. (1) Memberikan wewenang kepada b. (1) Granting authority to the Board


Dewan Komisaris Perseroan untuk of Commissioners to determine
menetapkan gaji dan tunjangan the salary and allowances of
anggota Direksi Perseroan, dengan the members of the Board of
memperhatikan pendapat dari Directors of the Company, taking
Komite Remunerasi dan Nominasi into account the opinion of the
Perseroan; serta Remuneration and Nomination
Committee of the Company; as
well as

(2) Menetapkan untuk seluruh (2) Approving the giving of honorarium


anggota Dewan Komisaris to all members of the Board of
Perseroan, pemberian Commissioners in the maximum
honorarium maksimum sejumlah amount of Rp 1,000,000,000 (one
Rp 1.000.000.000 (satu miliar billion Rupiah) gross per month,
Rupiah) gross per bulan yang paid 13 (thirteen) times in one year
dibayarkan sebanyak 13 (tiga belas) commencing 1 May 2012 until the
kali dalam satu tahun, mulai berlaku closing of Annual GMS in 2013,
terhitung sejak 1 Mei 2012 hingga and authorized the President
penutupan RUPS Tahunan tahun Commissioner to determine the
2013, dan memberikan wewenang distribution of the honorarium
kepada Presiden Komisaris untuk amongst the members of the
menetapkan pembagian jumlah Board of Commissioners of the
honorarium tersebut di antara Company, taking into account

174 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


para anggota Dewan Komisaris the opinion of the Remuneration
Perseroan, dengan memperhatikan and Nomination Committee of the
pendapat dari Komite Remunerasi Company.
dan Nominasi Perseroan.

Agenda 4: Agenda 4:
Memberi wewenang kepada Direksi Authorized the Board of Directors of the
Perseroan untuk: Company to:
(a) menunjuk salah satu kantor akuntan (a) appoint a public accounting firm in
publik di Indonesia, yang terafiliasi dengan Indonesia, which is affiliated with one
salah satu dari empat besar kantor of the four major international public
akuntan publik internasional dan terdaftar accounting firms and registered with
di Bapepam-LK, untuk melakukan audit the Bapepam-LK, to audit the financial
laporan keuangan Perseroan untuk tahun statements of the Company for the
buku 2012, dan fiscal year 2012, and
(b) menetapkan jumlah honorarium dan (b) determine the honorarium and
persyaratan lainnya sehubungan other requirements with respect
dengan penunjukan kantor akuntan to the appointment of such public
publik tersebut. accounting firm.

RUPS Luar Biasa Extraordinary GMS


Agenda 1: Agenda 1:
Menyetujui dilakukannya perubahan Approve a change in the nominal value of
atau pemecahan nilai nominal saham shares (stock split) of the Company, from
(stock split) Perseroan, dari sebelumnya Rp 500 (five hundred Rupiah) per share to
sebesar Rp 500 (lima ratus Rupiah) per Rp 50 (fifty Rupiah) per share, with due
saham, menjadi sebesar Rp 50 (lima regard to the applicable capital market
puluh Rupiah) per saham, dengan tetap regulations in Indonesia.
mengindahkan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di
bidang pasar modal Indonesia.

Dengan adanya perubahan nilai nominal With the change in the nominal value of
saham ini: these shares:
(a) jumlah saham Perseroan meningkat (a) the number of shares of the Company
dari semula 6.000.000.000 (enam increased from 6,000,000,000 (six
miliar) saham dengan nilai nominal billion) shares with a nominal value
masing-masing sebesar Rp 500 (lima of Rp 500 (five hundred Rupiah) per
ratus Rupiah) tiap sahamnya menjadi share to 60,000,000,000 (sixty billion)
60.000.000.000 (enam puluh miliar) shares with a nominal value of Rp 50
saham dengan nilai nominal masing- (fifty Rupiah) per share.
masing sebesar Rp 50 (lima puluh (b) the issued and paid up shares
Rupiah) tiap sahamnya. of the Company increased from
(b) jumlah saham yang telah ditempatkan 4,048,355,314 (four billion forty eight
dan disetor Perseroan meningkat, million three hundred and fifty-five
dari semula sebanyak 4.048.355.314 thousand three hundred fourteen)
(empat miliar empat puluh delapan juta shares to 40,483,553,140 (forty
tiga ratus lima puluh lima ribu tiga ratus billion, four hundred and eighty-

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 175


empat belas) saham menjadi sebanyak three million five hundred fifty-three

1:10
40.483.553.140 (empat puluh miliar thousand one hundred and forty)
empat ratus delapan puluh tiga juta lima shares.
ratus lima puluh tiga ribu seratus empat
puluh) saham.

Agenda 2: Agenda 2:
Menyetujui perubahan pasal 4 ayat 1 Approved changes to Article 4, paragraph
Rasio pemecahan nilai nominal saham
dan ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan 1 and paragraph 2 of the Articles of PT Astra International Tbk (ASII)
sehingga untuk selanjutnya ditulis dan Association of the Company, to read as
Stock split ratio of PT Astra
berbunyi sebagai berikut: follows: International Tbk (ASII)
1. Modal dasar Perseroan ini berjumlah 1. The Company’s authorized capital shall
Rp 3.000.000.000.000 (tiga triliun be Rp 3,000,000,000,000 (three billion
Rupiah), terbagi atas 60.000.000.000 Rupiah), divided into 60,000,000,000
(enam puluh miliar) saham, masing- (sixty billion) of shares, with a nominal
masing bernilai nominal Rp 50 (lima value Rp 50 (fifty Rupiah).
puluh Rupiah). 2. O f s u c h a u t h o r i z e d c a p i t a l ,
2. Dari modal dasar tersebut telah 40,483,553,140 (forty billion, four
ditempatkan dan disetor penuh dengan hundred and eighty-three million five
uang tunai sebanyak 40.483.553.140 hundred and fifty-three thousand
(empat puluh miliar empat ratus delapan one hundred forty) shares have
puluh tiga juta lima ratus lima puluh been issued and fully paid up with
tiga ribu seratus empat puluh) saham an aggregate nominal value of
dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 2,024,177,657,000 (two trillion
Rp 2.024.177.657.000 (dua triliun dua twenty four billion one hundred
puluh empat miliar seratus tujuh puluh seventy-seven million six hundred fifty
tujuh juta enam ratus lima puluh tujuh seven thousand Rupiah).
ribu Rupiah).

3. Dewan Komisaris 3. Board of Commissioners


Dewan Komisaris merupakan organ The Board of Commissioners serves as the
yang bertugas mengawasi Direksi dalam governing body that supervises the Board
(i) menetapkan kebijakan pengurusan of Directors in (i) adopting the management
Perseroan dan (ii) mengelola Perseroan. policies of the Company and (ii) managing
Dewan Komisaris juga bertugas memberikan the Company. The Board of Commissioners
nasehat dan rekomendasi kepada Direksi also provide advice and recommendations to
dalam menjalankan Perseroan. the Board of Directors.

Tanggung Jawab Dewan Komisaris Responsibilities of the Board of


Commissioners
Secara umum, tugas dan tanggung jawab In general, the duties and responsibilities
Dewan Komisaris antara lain adalah: of the Board of Commissioners are,
• Melakukan pengawasan atas risiko among others:
usaha Perseroan; • Monitoring the risk of the Company’s
• M e l a k u k a n p e n g a w a s a n a t a s business;
pelaksanaan prinsip-prinsip Good • Monitoring the implementation of
Corporate Governance dalam kegiatan the principles of Good Corporate
usaha; dan Governance in the business; and

176 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Rapat Executive Committee di
Yogyakarta

Executive Committee Meeting in


Yogyakarta

• Memberikan tanggapan, rekomendasi • Providing feedback, recommendation


dan juga persetujuan, jika diperlukan, and approval, if required, on proposals
atas usulan dan rencana yang diajukan put forward by the Board of Directors
Direksi untuk melaksanakan strategi dan to implement the Company’s strategy
rencana pengembangan Perseroan. and development plan.

Dalam pelaksanaan tugasnya, Dewan In the implementation of their duties,


Komisaris melakukannya untuk the Board of Commissioners acts in good
kepentingan Perseroan dengan itikad baik, faith for the benefit of the Company, with
kehati-hatian dan tanggung jawab sesuai prudence, and responsibility in accordance
dengan Anggaran Dasar Perusahaan, with the Articles of Association, the
peraturan perundang-undangan yang regulations in force and the principles
berlaku dan prinsip-prinsip GCG. of GCG.

Dewan Komisaris merupakan suatu The Board of Commissioners is a council and


majelis dan setiap anggota Dewan each member of the Board of Commissioners
Komisaris tidak dapat bertindak sendiri- cannot act alone but must be based by a
sendiri. Presiden Komisaris bertugas decision of the Board of Commissioners.
mengkoordinasikan berbagai kegiatan The President Commissioner is in charge
Dewan Komisaris. of coordinating the various activities of the
Board.

Pada saat pengangkatannya, Dewan Upon the appointment, the Board


Komisaris Perseroan terdiri dari 12 anggota, of Commissioners consists of 12
termasuk 5 (lima) diantaranya menjabat members, including 5 (five) Independent
sebagai Komisaris Independen. Commissioners.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 177


Komisaris Independen memenuhi An Independent Commissioner must
ketentuan independensi sebagai berikut: comply with the following independence
1. Berasal dari luar Perseroan; provisions:
2. T idak mempunyai saham baik 1. Originated from outside the company;
langsung maupun tidak langsung 2. Has no shares, directly or indirectly, in
pada Perseroan; the Company;
3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi 3. Has no affiliation with the Company,
dengan Perusahaan, Komisaris, Board of Commissioners, Board of
Direksi atau pemegang saham utama Directors or the Company’s main
Perseroan; dan shareholders; and
4. Tidak memiliki hubungan usaha baik 4. Does not have a business relationship,
langsung maupun tidak langsung either directly or indirectly related to
yang berkaitan dengan kegiatan the business of the Company.
usaha Perseroan.

Komposisi Dewan Komisaris The Board of Commissioners Composition


Sebagaimana diputuskan dalam RUPS As decided in the Company’s Annual GMS
Tahunan dan RUPS Luar Biasa Perseroan and Extraordinary GMS 2011 and stated
2011 dan dimuat dalam Akta Notaris in Notarial Deed No.60, dated 27 April
No.60, tanggal 27 April 2012, maka 2012, the composition of the Board of
susunan anggota Dewan Komisaris adalah Commissioners are as follows:
sebagai berikut:

Nama Jabatan Affiliasi dengan Pemegang Saham Utama


Name Position Affiliation with Main Shareholder
Budi Setiadharma Presiden Komisaris President Commissioner -
Djunaedi Hadisumarto* Komisaris Independen Independent Commissioner -
Muhamad Chatib Basri** Komisaris Independen Independent Commissioner -
Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Komisaris Independen Independent Commissioner -
Erry Firmansyah Komisaris Independen Independent Commissioner -
Kyoichi Tanada Komisaris Independen Independent Commissioner -
Anthony John Liddell Nightingale Komisaris Commissioner Director of JCC
Benjamin William Keswick Komisaris Commissioner Director of JCC
Mark Spencer Greenberg Komisaris Commissioner Director of JCC
Chiew Sin Cheok Komisaris Commissioner Director of JCC
Jonathan Chang Komisaris Commissioner -
David Alexander Newbigging Komisaris Commissioner Managing Director of JCC
* Djunaedi Hadisumarto meninggal dunia pada tanggal 23 Desember 2012.
Djunaedi Hadisumarto passed away on 23 December 2012.
** Muhamad Chatib Basri mengundurkan diri pada tanggal 14 Juni 2012 dan berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan berlaku efektif pada tanggal 14 Agustus 2012.
Muhamad Chatib Basri has resigned on 14 June 2012 and was effectively commenced on 14 August 2012 pursuant to the Articles of Association of the Company.

Tidak terdapat perubahan komposisi There has been no change in the composition
Dewan Komisaris setelah tahun buku of the Board of Commissioners after the end
2012 berakhir sampai dengan batas of the fiscal year 2012 until the issuance of
penyampaian Laporan Tahunan ini. this Annual Report.

Profil para anggota Dewan Komisaris dapat Profiles of the Board of Commissioners
dilihat pada bagian Data Perusahaan di can be found in Corporate Data section
halaman 208 Laporan Tahunan ini. on page 208 in this Annual Report.

178 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting
Sesuai dengan kebijakan Perusahaan, In accordance with the Company’s policy,
Rapat Dewan Komisaris wajib diadakan the Board of Commissioners shall hold
secara berkala sekurang-kurangnya sekali meetings regularly at least once every
dalam 3 bulan. Bergantung pada agenda 3 months. Depending on the agenda
rapat, Direksi dapat diundang untuk hadir of the meeting, the Board of Directors
dalam Rapat Dewan Komisaris. may be invited to attend the Board of
Commissioners meeting.

Sepanjang tahun 2012, Dewan Komisaris Throughout the year 2012, the Board of
telah mengadakan rapat 4 kali dan Commissioners convened 4 meetings and
menerbitkan 7 keputusan Dewan Komisaris issued 7 circular resolutions of the Board
yang dilakukan melalui sirkular. Direksi of Commissioners. The Board of Directors
hadir dalam rapat Dewan Komisaris attended the meetings of the Board of
berdasarkan undangan. Commissioners based on invitation.

Tingkat kehadiran rata-rata rapat Dewan Average meeting attendance rate of the Board
Komisaris di tahun 2012 adalah 85%. of Commissioners in 2012 was 85%.

Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Implementation of the Duties of the


Pada tahun 2012, Dewan Komisaris telah Board of Commissioners
melakukan antara lain, kegiatan sebagai In 2012, the Board of Commissioners has
berikut: conducted, among others, the following
1. Pengangkatan Daniel Phua sebagai activities:
Kepala Grup Internal Audit; 1. Appointment of Daniel Phua as the Head
2. Pengangkatan anggota Komite of Group Internal Audit;
Remunerasi dan Nominasi periode 2012 2. Appointment of members of the
hingga 2014; Remuneration and Nomination
3. Pengangkatan anggota Executive Committee for the period 2012 to
Committee periode 2012 hingga 2014; 2014;
4. Pengangkatan anggota Komite Audit 3. Appointment of Executive Committee
periode 2012 hingga 2014; members for the period 2012 to 2014;
5. Memberi persetujuan atas pembagian 4. Appointment of the Audit Committee
dividen interim tahun buku 2012; for the period 2012 to 2014;
6. Memberi persetujuan atas Penawaran 5. Gave approval for distribution of an
Umum Saham Terbatas V PT Bank interim dividend for financial year
Permata Tbk; dan 2012;
7. Memberi persetujuan atas rencana kerja 6. Gave approval for the Rights Issue V of
2013. PT Bank Permata Tbk; and
7. Approved the 2013 work plan.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 179


Komite-Komite Dewan Komisaris Board of Commissioners Committees

Komite Audit Audit Committee


Pembentukan Komite Audit oleh Dewan The Audit Committee was established by
Komisaris mengacu pada ketentuan the Board of Commissioners, pursuant
Peraturan Bapepam-LK. Komite Audit to Bapepam-LK Regulations. The Audit
bertanggung jawab mengawasi Committee is responsible to oversee and
dan memberi saran kepada Dewan advise the Board of Commissioners of the
Komisaris tentang efektivitas mekanisme effectiveness of internal control mechanisms,
pengendalian inter nal, kepatuhan compliance with applicable internal and
terhadap peraturan internal dan eksternal external regulations, including Bapepam-LK
yang berlaku, termasuk peraturan regulations as well as carrying out other tasks as
Bapepam–LK, serta melaksanakan tugas requested by the Board of Commissioners.
lain yang diminta oleh Dewan Komisaris.

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit Duties and responsibilities of the
membantu Dewan Komisaris dalam Audit Committee assists the Board of
melakukan fungsi pemantauan terhadap Commissioners to monitor the following
hal-hal berikut: matters:
• Keuangan - kredibilitas dan objektivitas • Financial – credibility and objectivity of
dari informasi keuangan yang akan the Company’s financial information
disebarluaskan oleh Perseroan kepada that will be issued to external parties,
pihak eksternal, termasuk laporan including financial statements and other
keuangan dan data keuangan lainnya; financial data;
• Manajemen risiko dan pengendalian • Risk Management and internal control
internal - kecukupan proses untuk – adequacy of processes to identify and
melakukan identifikasi dan memitigasi mitigate financial and business risks;
risiko keuangan dan bisnis; • Assurance Activities – plans and results
• Kegiatan Assurance - rencana dan hasil of activities conducted by Group
dari kegiatan yang dilakukan oleh Grup Internal Audit and Risk Advisory, and
Internal Audit dan Risk Advisory, dan External Auditor to assess whether
auditor eksternal untuk menilai apakah key risks are appropriately covered and
risiko-risiko utama telah ditangani evaluated in the performance of their
dengan tepat dan dievaluasi dalam work;
pelaksanaan kerja; • Objectivity and Independence –
• Objektivitas dan Independensi- objectivity and independence of the
objektivitas dan independensi auditor internal and external auditors;
internal dan eksternal; • Legal – progress and reporting of
• Hukum - status dan pelaporan kasus significant legal cases of Astra Group;
hukum yang material terhadap Grup and
Astra; dan • Compliance with law and regulations
• Kepatuhan terhadap hukum dan and the Company’s Code of Conduct.
peraturan serta Kode Etik Perusahaan.

180 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Pengangkatan Komite Audit Appointment of the Audit Committee
Pengangkatan anggota Komite Audit The appointment of members of the Audit
dilakukan oleh Dewan Komisaris Committee by the Board of Commissioners
berdasarkan Keputusan Sirkuler Dewan was based on the Circular Resolutions of
Komisaris tertanggal 16 Mei 2012. Masa the Board of Commissioners dated 16 May
jabatan Komite Audit berlaku efektif sejak 2012. The term of office of the Committee
27 April 2012 sampai dengan ditutupnya members took effect as of 27 April 2012 up
RUPS Tahunan 2014. to the close of the Company’s Annual GMS
in 2014.

Independensi Komite Audit Independence of Audit Committee


Seluruh Anggota Komite Audit All members of the Audit Committee are
merupakan para profesional di bidangnya professionals in their field and selected
dan dipilih antara lain, berdasarkan based among others, on integrity,
integritas, kompetensi, pengalaman competence, experience and knowledge
dan pengetahuan di bidang keuangan. in financial matters. Committee members
Anggota Komite juga wajib memenuhi are also required to meet the independency
persyaratan independensi, yaitu anggota requirements namely, the member must
tidak memiliki hubungan keuangan, be free from any financial, managerial,
manajerial, kepemilikan dan/atau shareholding and/or familial relationship
hubungan keluarga dengan anggota with the Board of Commissioners, Board of
Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Directors and/or controlling shareholders
Pemegang Saham utama dan/atau dengan and/or with PT Astra International Tbk.
PT Astra International Tbk.

Komposisi Komite Audit Audit Committee Composition


Pada akhir tahun 2012, keanggotaan At the end of 2012, the membership of
Komite Audit mencakup empat (4) the Audit Committee comprises four (4)
orang anggota, yaitu satu (1) Komisaris members, namely of one (1) Independent
Independen yang menjabat sebagai Ketua Commissioner as Chairman, and two (2)
dan dua (2) anggota independen, serta independent members, as well as one
tambahan satu (1) anggota khusus yang (1) additional special member with no
tidak memiliki hak suara. Komposisi Komite voting right. The composition of the Audit
Audit adalah sebagai berikut: Committee is as follows:

Nama Jabatan
Name Position
Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Ketua Chairman
Inget Sembiring Anggota Member
Harry Wiguna Anggota Member
Chiew Sin Cheok Anggota Khusus* Special Member
* Tidak memiliki hak suara | No voting rights

Profil para anggota Komite Audit dapat Profiles of Audit Committee members can
dilihat pada bagian Data Perusahaan di be seen in Corporate Data section on page
halaman 219 Laporan Tahunan ini. 219 in this Annual Report.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 181


Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting
Sesuai Piagam Komite Audit, rapat rutin Pursuant to the Audit Committee Charter,
Komite wajib dilaksanakan dengan ketentuan the Committee shall hold a routine
diselenggarakan satu kali dalam setiap kuartal meeting once in every three months and
dan rapat tambahan jika dibutuhkan. Komite additional meetings as required. The
juga dapat memanggil rapat khusus yang Committee can also convene a special
berfungsi untuk melakukan pembahasan meeting to conduct discussion on a
masalah tertentu. particular issue.

Selama tahun 2012, Komite Audit During 2012, the Company’s Audit
Perusahaan telah melaksanakan 6 kali Committee has conducted 6 meetings.
rapat. Tingkat kehadiran rata-rata rapat The average attendance rate of the Audit
Komite Audit sepanjang tahun 2012 Committee meeting during 2012 was
adalah 100%. 100%.

Pelaksanaan Tugas Komite Audit Implementation of the Duties of the


Pada tahun 2012, Komite Audit telah Audit Committee
melakukan antara lain, kegiatan sebagai In 2012, the Audit Committee conducted
berikut: among others, the following activities:
1. Pengawasan atas laporan keuangan 1. Supervision of interim financial
interim dan laporan keuangan tahunan statements and the annual financial
2012; statements 2012;
2. Pengawasan atas rencana kerja serta 2. Supervision on the work plan and
hasil dari auditor eksternal; results/findings of the external auditor;
3. Pengawasan atas rencana kerja dan 3. Supervision of the work plan and
hasil pelaporan Grup Internal Audit report the results of Group Internal
dan Risk Advisory; dan Audit and Risk Advisory; and
4. Pengawasan atas pelaporan Divisi 4. Oversight on reports of the Legal
Legal atas kasus-kasus hukum. Division on legal cases.

Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination


Komite Remunerasi dan Nominasi bertugas Committee
untuk memberikan rekomendasi kepada The Remuneration and Nomination Committee
Dewan Komisaris perihal nominasi dan is tasked to provide recommendations to
remunerasi anggota Dewan Komisaris the Board of Commissioners regarding the
dan Direksi. Komite tersebut juga nomination and remuneration for the Board
memberi saran terkait calon-calon yang of Commissioners and Board of Directors. The
akan ditunjuk sebagai Eksekutif Senior Committee also provides recommendations
Perseroan, serta merekomendasikan regarding nomination of candidates for
pembagian tugas anggota Direksi kepada the Company’s Senior Executives, and
Dewan Komisaris. recommendations on allocation of Board of
Directors’ duties.

Komposisi Komite Remunerasi dan Remuneration and Nomination


Nominasi Committee Composition
Pengangkatan anggota Komite Remunerasi The appointment of members of the
dan Nominasi dilakukan oleh Dewan Remuneration and Nomination Committee
Komisaris berdasarkan Keputusan Sirkuler by the Board of Commissioners was based

182 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Dewan Komisaris tertanggal 30 Mei 2012. on the Circular Resolutions of the Board of
Masa jabatan Komite Remunerasi dan Commissioners dated 30 May 2012. The
Nominasi berlaku efektif sejak 1 Mei 2012 term of office of the Committee members
sampai dengan penutupan RUPS Tahunan took effect as of 1 May 2012 until the closing
Perseroan 2014. Pada akhir tahun 2012, of the Company’s Annual GMS in 2014. At
susunan Komite Remunerasi dan Nominasi the end of 2012, with the composition of the
terdiri dari tiga (3) orang anggota, dengan Nomination and Remuneration Committee
struktur sebagai berikut: consisting of three (3) members, with the
following structure:

Nama Jabatan
Name Position
Benjamin William Keswick Ketua Chairman
Anthony John Liddell Nightingale Anggota Member
Prijono Sugiarto Anggota Member

Rapat Komite Remunerasi dan Remuneration and Nomination


Nominasi Committee Meeting
Selama tahun 2012, Komite Remunerasi During 2012, the Remuneration and
dan Nominasi telah melaksanakan 5 kali Nomination Committee has conducted
rapat. Tingkat kehadiran rata-rata rapat 5 meetings. The Attendance rate of the
Komite Nominasi dan Remunerasi di Nomination and Remuneration Committee
tahun 2012 adalah 100%. meeting in 2012 was 100%.

Pelaksanaan Tugas Komite Remunerasi Implementation of the Duties of


dan Nominasi the Remuneration and Nomination
Pada tahun 2012, Komite Remunerasi dan Committee
Nominasi telah secara aktif memberikan In 2012, the Remuneration and Nomination
masukan dan evaluasi melalui antara lain, Committee actively provided feedback and
kegiatan sebagai berikut: evaluation through among others, the
1. Perencanaan staff; following activities:
2. Penetapan remunerasi Direksi. 1. Staff planning;
2. Determination of remuneration of the
Board of Directors.

Executive Committee Executive Committee


Executive Committee bertanggung The Executive Committee is responsible
jawab melakukan kajian atas keputusan for reviewing the decisions and policies
dan kebijakan bisnis yang memerlukan that require the approval of the Board of
persetujuan Dewan Komisaris serta hal-hal Commissioners as well as other important
penting lainnya yang diajukan Direksi. issues put forth by the Board of Directors.

Komposisi Executive Committee Executive Committee Composition


Pengangkatan anggota Executive The appointment of members of the
Committee dilakukan oleh Dewan Executive Committee by the Board of
Komisaris berdasarkan Keputusan Sirkuler Commissioners was based on the Circular
Dewan Komisaris tertanggal 30 Mei 2012. Resolutions of the Board of Commissioners
Masa jabatan Executive Committee berlaku dated 30 May 2012. The term of office

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 183


efektif sejak 1 Mei 2012 sampai dengan of the Committee members took effect
penutupan RUPS Tahunan Perseroan as of 1 May 2012 until the closing of the
2014. Pada akhir tahun 2012, susunan Company’s Annual GMS in 2014. At the end
Executive Committee terdiri dari tujuh (7) of 2012, the composition of the Executive
orang anggota sebagai berikut: Committee consisted of seven (7) members
as follows:
Nama Jabatan
Name Position
Benjamin William Keswick Ketua Chairman
Mark Spencer Greenberg Anggota Member
David Alexander Newbigging Anggota Member
Chiew Sin Cheok Anggota Member
Budi Setiadharma Anggota Member
Prijono Sugiarto Anggota Member
Simon Collier Dixon Anggota Member

Rapat Executive Committee Executive Committee Meeting


Sesuai dengan kebijaksanaan Perseroan, Pursuant to the policy of the Company, the
Executive Committee diadakan sekali Executive Committee shall hold a routine
sebulan dan rapat tambahan jika meeting once a month and additional
dibutuhkan. Selama tahun 2012, Executive meetings as required. During 2012, the
Committee telah melaksanakan 12 kali Executive Committee conducted 12
rapat. Tingkat kehadiran rata-rata rapat meetings. The average attendance rate
Executive Committee di tahun 2012 adalah of Executive Committee meeting in 2012
100%. was 100%.

P e l a k s a n a a n Tu g a s E x e c u t i v e Implementation of the Duties of the


Committee Executive Committee
Pada tahun 2012, Executive Committee In 2012, the Executive Committee has
telah melakukan kegiatan, antara lain, conducted, among others, the following
sebagai berikut: activities:
1. M e n y e d i a k a n i n f o r m a s i a t a s 1. Provision of information to the
perkembangan bisnis dan transaksi Board of Commissioners on business
tertentu kepada Dewan Komisaris; developments and particular
2. Menyelenggarakan kajian atas rencana transactions;
strategis dan kinerja Grup dan tiap 2. Regular review of strategic plan and
segmen bisnisnya; performance of the Group and each
3. Memberikan konsultasi serta saran business segment performance;
kepada Dewan Komisaris atas 3. Consultation with and furnishing advice
keputusan strategis dan arahan untuk to the Board of Commissioners on
Grup. strategic decisions and direction of the
Group.

4. Direksi 4. Board of Directors


Direksi bertanggung jawab untuk The Board of Directors is responsible for
memimpin dan mengurus Perusahaan untuk leading and managing the Company for
kepentingan Perusahaan. Direksi wajib the benefit of the Company. The Board
melaksanakan tugas pokoknya dengan of Directors shall execute its tasks in
itikad baik dan penuh tanggung jawab good faith and with full responsibility in

184 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, accordance with the Articles of Association
peraturan perundang-undangan yang of the Company, applicable laws and
berlaku dan prinsip-prinsip GCG. regulations and the principles of GCG.

Komposisi Direksi Board of Directors Composition


Sebagaimana diputuskan dalam RUPST As decided during the Annual GMS in
Tahun 2011 dan ditetapkan dalam Akta 2011 and set forth in Notarial Deed No.04,
Notaris No.04, tanggal 6 Mei 2011, Direksi dated 6 May 2011, the Board of Directors
terdiri dari sembilan (9) orang Direktur, consists of nine (9) Directors, with the
dengan susunan anggota Direksi sebagai composition of the Board of Directors as
berikut: follows:

Nama Jabatan
Name Position
Prijono Sugiarto Presiden Direktur President Director
Gunawan Geniusahardja Direktur Director
Johnny Darmawan Danusasmita Direktur Director
Djoko Pranoto Direktur Director
Widya Wiryawan Direktur Director
Angky U. Tisnadisastra Direktur Director
Sudirman Maman Rusdi Direktur Director
Simon Collier Dixon Direktur Director
Johannes Loman Direktur Director

Profil para anggota Direksi dapat dilihat Profiles of the Board of Directors members
pada bagian Data Perusahaan di halaman can be found in the Corporate Data section
214 Laporan Tahunan ini. on page 214 in this Annual Report.

Tidak terdapat perubahan komposisi There has been no change in the


Direksi setelah tahun buku 2012 berakhir composition of the Board of Directors
sampai dengan batas penyampaian after the end of the fiscal year 2012 until
Laporan Tahunan ini. the issuance of this Annual Report.

Tanggung jawab Direksi Board of Directors Responsibilities


Tugas dan tanggung jawab Direksi dalam The Board of Directors duties and
mencapai maksud dan tujuan Perseroan, responsibilities in achieving the goals
antara lain, adalah: and objectives of the Company, among
1. Menyusun visi, misi dan nilai-nilai others, are:
Perseroan serta rencana strategis 1. Determining the vision, mission and
Perseroan dalam bentuk rencana values of the Company as well as the
korporasi (corporate plan) dan rencana Company’s strategic plan in the form
bisnis (business plan); of a corporate plan and business plan;
2. Menetapkan struktur organisasi 2. E s t a b l i s h i n g t h e C o m p a n y ’s
Perseroan lengkap dengan rincian organizational structure complete
tugas setiap divisi dan unit usaha; with the job description of each
3. Mengelola sumber daya yang dimiliki division and business unit;
Perseroan secara efektif dan efisien; 3. Managing the Company’s resources
4. Membentuk sistem pengendalian effectively and efficiently;
inter nal dan manajemen risiko 4. Establishing an internal control and
Perseroan; dan risk management system of the
Company; and

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 185


5. Memperhatikan kepentingan dari 5. Observing the interest for the
pemangku kepentingan Perseroan. Company’s stakeholders.

Tanggung jawab masing-masing anggota The responsibility of each member of the


Direksi dapat dilihat pada bagian Data Board of Directors can be found in the
Perusahaan di halaman 226 Laporan Corporate Data section on page 226 in
Tahunan ini. this Annual Report.

Rapat Direksi Board of Directors Meeting


Sesuai dengan kebijakan Perusahaan, In accordance with the Company’s policy,
pada prinsipnya Rapat Direksi diadakan in principle the meeting of the Board of
rata-rata empat kali sebulan, atau lebih Directors is held four times in a month, or
sepanjang dirasakan perlu oleh anggota more if consider necessary by the Board of
Direksi. Sepanjang tahun 2012, Direksi Directors. During the year 2012, the Board
telah mengadakan rapat 36 kali dan of Directors has convened 36 meetings and
menerbitkan 1 keputusan Direksi melalui issued 1 circular resolutions of the Board
sirkular. of Directors.

Tingkat kehadiran rata-rata rapat Direksi The average attendance rate of the Board
di tahun 2012 adalah 87%. of Directors meeting was 87%.

Pelatihan Direksi Training for Board of Directors


Dalam rangka peningkatan dan In order to improve and develop the
pengembangan kompetensi untuk competencies to support the duties of
menunjang tugas pengelolaan Perusahaan managing the Company and as the tools
serta sebagai sarana untuk berbagi ilmu dan to share their knowledge with the nation,
pengetahuan dengan masyarakat, Direksi the Board of Directors have attended
telah mengikuti berbagai seminar, workshop, various seminars, workshops, conferences
conference dan talk show baik di dalam and talkshows, either locally or abroad.
maupun luar negeri.

Pada tahun 2012, Direktur Perusahaan In 2012, Directors of the Company have
telah mengikuti kegiatan, antara lain, attended, among others as follows:
sebagai berikut:

Tanggal Topik Tempat


Date Topic Place
25-29 January 2012 World Economic Forum 2012 Switzerland
17 January 2012 Executive Risk and Control Forum 2012 Indonesia
9 May 2012 Kuliah Umum Institut Pertanian Bogor (Speaker) Indonesia
29 May 2012 Kuliah Umum Universitas Prasetya Mulya (Speaker) Indonesia
12 July 2012 PermataBank Executive Sharing (Speaker) Indonesia
12 July 2012 Asia Marketing Federation Conference Japan
11-14 September 2012 Euromoney Conference : Myanmar Global Investment Forum Myanmar
14 September 2012 Sharing Magister Manajemen Universitas Indonesia (Speaker) Indonesia
17-18 September 2012 Indonesia Investment Forum (Speaker) Indonesia
28 November 2012 Seminar CEO Forum Magister Business Institut Pertanian Bogor Indonesia

186 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Pelaksanaan RUPS Tahunan Implementation of the Annual GMS
Seluruh keputusan RUPS Tahunan tahun All resolutions of the Annual GMS 2012 have
2012 telah direalisasikan sebagaimana been implemented.
mestinya.

5. Penilaian Kinerja dan 5. Assessment of


Remunerasi Dewan Performance and
Komisaris dan Direksi Remuneration of the
Board of Commissioners
and the Board of Directors
Pencapaian pelaksanaan tugas dan Achievement of the duties and
tanggung jawab Dewan Komisaris dan the responsibilities of the Board of
Direksi diukur setiap tahunnya melalui Commissioners and Board of Directors is
proses penilaian yang terstruktur. measured each year through a structured
assessment process.

Kriteria/Indikator Kinerja Performance Criteria/Indicators


Kriteria untuk proses asesmen terhadap Criteria for the assessment of the
kinerja Dewan Komisaris adalah performance of the Board of Commissioners
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris is the implementation of the duties of the
dalam melakukan pengawasan atas Board of Commissioners in monitoring the
kebijakan pengurusan dan jalannya management policies and the running of
Perseroan dan memberi nasihat kepada the Company and providing advice to the
Direksi untuk kepentingan dan mencapai Board of Directors in the interests and to
tujuan Perseroan. Penilaian juga mencakup attain the objectives of the Company. The
evaluasi terhadap pelaksanaan tugas assessment also includes an evaluation of
khusus yang telah diberikan sesuai the implementation of specific tasks that
Anggaran Dasar dan/atau berdasarkan have been given according to the Articles of
keputusan RUPS. Association and/or by decision of the GMS.

Sedangkan indikator kinerja untuk While the indicators to measure the


mengukur kinerja Direksi mencakup: performance of the Board of Directors
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung include:
jawab masing-masing anggota Direksi 1. Execution of the duties and responsibilities
sesuai Anggaran Dasar Perusahaan; of each member of the Board of
2. Pelaksanaan hasil keputusan RUPS Directors in accordance to the Articles
Tahunan 2012; dan of Association of the Company;
3. Pencapaian realisasi dari rencana 2. Implementation of the decisions of the
kerja. 2012 Annual GMS; and
3. Actual achievement of the work plans.

Pihak yang Melaksanakan Penilaian Party Conducting the Assessment


Penilaian atas kinerja Dewan Komisaris The evaluation of the Board of Commissioners
dilaksanakan melalui RUPS, sedangkan performance is conducted through the GMS,
penilaian terhadap kinerja Direksi while evaluate on the accomplishment of the
dilaksanakan oleh Dewan Komisaris Board of Directors is conducted by the Board
dan RUPS. Dalam melakukan penilaian of Commissioners and the GMS. In assessing

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 187


terhadap kinerja Direksi, Dewan Komisaris the performance of the Board of Directors,
mengacu kepada indikator KPI Direksi. the Board of Commissioners refers to the KPI
indicators.

Dewan Komisaris dan Direksi akan The Board of Commissioners and the
mempertanggungjawabkan pelaksanaan Board of Directors will account for their
tugas dan pencapaian kinerja mereka actions and result of their performance
untuk periode 2012 dalam RUPS Tahunan for the period 2012 at the Annual GMS
yang akan diselenggarakan pada tahun to be held in 2013.
2013.

Remunerasi Dewan Komisaris Remuneration for the Board of


dan Direksi Commissioners and Board of Directors
Prosedur dan Dasar Penetapan Remunerasi Procedures and Bases Determining
Dewan Komisaris dan Direksi Remunerasi R e m u n e r a t i o n f o r t h e B o a rd o f
anggota Dewan Komisaris dan Direksi Commissioners and the Board of
ditetapkan berdasarkan pada pertimbangan Directors are set based on the scope
lingkup dan tanggung jawab pekerjaan and responsibilities of the task as well
serta standar domestik dan regional as the applicable domestic and regional
yang berlaku saat ini. Secara garis besar, standards. Generally speaking, the
penetapan remunerasi di setiap level remuneration provisions in every level of
dalam organisasi Perusahaan dirancang the organization are designed to reward
untuk memberikan penghargaan kepada the staff in accordance with his/her
karyawan sesuai dengan jabatannya dan position and encourage them to achieve
mendorong mereka mencapai kinerja the best possible performance.
yang terbaik.

Komite Remunerasi dan Nominasi The Remuneration and Nomination


menyusun rekomendasi serta Committee make recommendations and
mengusulkan kepada Dewan Komisaris propose to the Board of Commissioners
besaran remunerasi Dewan Komisaris regarding the remuneration of the Board of
dan Direksi. Setelah ditelaah oleh Dewan Commissioners and Board of Directors. Once
Komisaris, usulan remunerasi tersebut reviewed by the Board of Commissioners, the
diajukan ke RUPS untuk dimintakan proposed remuneration is submitted to the
persetujuan. GMS to be approved.

RUPS Tahunan dapat juga memberikan The GMS could also authorize the Board
wewenang kepada Dewan Komisaris of Commissioners to determine the
untuk menentukan remunerasi Direksi remuneration of the Board of Directors
dengan mempertimbangkan rekomendasi taking into account the recommendation
dari Komite Remunerasi dan Nominasi. of the Remuneration and Nomination
Committee.

188 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Remunerasi Dewan Komisaris Tahun Remuneration of the Board of
2012 Commissioners in 2012
Penetapan remunerasi bagi Dewan Determination of remuneration for the
Komisaris mengacu pada hasil keputusan Board of Commissioners refers to the
RUPS Tahunan tanggal 27 April 2012 yaitu decision made by the Annual GMS on
pemberian kepada semua anggota Dewan 27 April 2012 in which honorarium was
Komisaris honorarium yang keseluruhan given to all members of the Board of
maksimum sejumlah Rp 1.000.000.000 Commissioners in the total maximum
(satu miliar Rupiah) bruto per bulan yang amount of Rp 1,000,000,000 (one
dibayarkan sebanyak 13 (tiga belas) kali billion Rupiah) gross per month, paid 13
dalam satu tahun, mulai berlaku terhitung (thirteen) times in one year, commencing
sejak 1 Mei 2012 hingga penutupan RUPS 1 May 2012 until closing of the Annual
Tahunan tahun 2013. RUPS melimpahkan GMS in 2013. The GMS authorized the
wewenang kepada Presiden Komisaris untuk President Commissioner to determine
menetapkan pembagian jumlah honorarium the distribution of the honorarium
tersebut di antara para anggota Dewan amongst the members of the Company’s
Komisaris Perseroan, dengan memperhatikan Board of Commissioners, taking into
pendapat dari Komite Remunerasi dan account the opinion of the Remuneration
Nominasi Perseroan. and Nomination Committee of the
Company.

Komponen penghasilan Dewan Komisaris The Board of Commissioners income


terdiri dari honorarium, tunjangan, fasilitas components consist of honoraria, allowances,
dan tantiem/insentif kinerja. facilities and bonus/incentive performance.

Remunerasi Direksi Tahun 2012 Remuneration of the Board of


Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Directors in 2012
tahun 2012, penetapan remunerasi Based on the decision of the Annual
anggota Direksi Astra pada tahun 2012 GMS in 2012, the remuneration for the
dilimpahkan kepada Dewan Komisaris Board of Directors of Astra in 2012 was
melalui rapat Dewan Komisaris, dengan delegated to the Board of Commissioners,
memperhatikan pendapat dari Komite with due regard to the opinion of the
Remunerasi dan Nominasi Perseroan. Company’s Remuneration and Nomination
Committee.

Untuk tahun 2012, jumlah remunerasi For 2012, the amount of remuneration of
anggota Dewan Komisaris dan Direksi Astra the Board of Commissioners and Board
dan anak perusahaan yang terkonsolidasi of Directors of Astra and its consolidated
(230 orang) adalah sebesar Rp 944 miliar subsidiaries (230 people) is Rp 944 billion.
yang terdiri dari imbalan kerja jangka The components of the remuneration
pendek, pasca-kerja dan imbalan jangka consists of short-term, post-employment
panjang lainnya. benefits and other long-term employee
benefits.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 189


6. Hubungan Keluarga, 6. Family Relations, Stock
Opsi Saham dan Option and Share
Pemilikan Saham oleh Ownership by the Board
Dewan Komisaris dan of Commissioners and the
Direktur Board of Directors
Tidak ada hubungan kekeluargaan antara There are no family relationships
para anggota Dewan Komisaris dan/atau between the members of the Board
Direksi hingga derajat kedua. of Commissioners and/or the Board of
Directors until the second degree.

Saat ini, Astra tidak menyelenggarakan Currently, Astra does not have stock
program opsi saham bagi manajemen options program for the Company’s
Perseroan. management.

Pada tanggal 31 Desember 2012, tidak As of 31 December 2012, none of


ada anggota Direksi yang memiliki saham members of the Board of Directors hold
PT Astra International Tbk. Sedangkan any shares of PT Astra International
di antara anggota Dewan Komisaris, Tbk. Meanwhile, among the members
dua (2) Komisaris Perseroan, yaitu Budi of the Board of Commissioners, two (2)
Setiadharma (Presiden Komisaris) dan Commissioners, namely Budi Setiadharma
Anthony J.L. Nightingale, masing-masing (President Commissioner) and Anthony JL
memiliki saham PT Astra International Tbk Nightingale, each owns 0.02% shares of
sebesar 0,02%. Kepemilikan dalam jumlah PT Astra International Tbk. These small
kecil ini dianggap tidak menimbulkan holdings are deemed not to create any
benturan kepentingan dalam pelaksanaan conflict of interest in carrying out their
tugas pengawasan demi kepentingan supervisory duties in the interests of the
Perseroan. Company.

7. Kebijakan Dividen 7. Dividend Policy


D a l a m R U P S Ta h u n a n P e r s e ro a n , In the Company’s Annual GMS, the Board
Direksi merekomendasikan jumlah of Directors recommends the amount of
dividen yang akan dibagikan dengan dividends to be declared after considering
mempertimbangkan kinerja Perseroan the Company’s performance during the
tahun berjalan, pergerakan pertumbuhan current year, the growth, a reasonable
Perseroan dan imbal hasil menarik yang return received by shareholders, and
sewajarnya diterima para pemegang the positive retained earnings of the
saham Perusahaan, serta saldo laba yang Company.
positif Perusahaan.

Distribusi dividen dilakukan melalui Dividend distribution was made through


pembayaran dividen interim kepada the interim payment of dividends to the
pemegang saham sesuai usulan Direksi shareholders pursuant to the proposal of
yang telah mendapatkan persetujuan the Board of Directors which has been
Dewan Komisaris, disusul dengan approved by the Board of Commissioners,
pembayaran dividen final setelah followed by the payment of final dividends
memperoleh persetujuan RUPS Tahunan. after obtaining the approval of the Annual
GMS.

190 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Dalam RUPS Tahunan Perusahaan yang In the Company’s Annual GMS that
diselenggarakan pada tanggal 27 April was held on 27 April 2012 it was

8.0
2012 telah diputuskan pembagian dividen decided to distribute a cash dividend of
Rp triliun tunai sebesar Rp 8.015.743.521.720 atau Rp 8,015,743,521,720 or Rp 198 per
trillion sebesar Rp 198 setiap saham, dengan rasio share, with a dividend payout ratio of
pembayaran dividen sebesar 45%. Pada 45%. In 2011, the Company distributed
tahun 2011, Perusahaan telah membagikan a dividend of Rp 6.5 trillion or Rp 160
dividen sebesar Rp 6,5 triliun atau Rp 160 per share and a dividend payout ratio
Jumlah pembagian dividen tunai
untuk tahun buku 2011
per saham dan rasio pembayaran dividen of 45%.
sebesar 45%.
Total cash dividend distributed for
the fiscal year of 2011
8. Sistem Pengendalian 8. Internal Control Systems
Internal
Perseroan menerapkan konsep three lines The Company applies the concept of three
of defence, dimana: lines of defence where:
1. Pihak manajemen bertanggung jawab 1. Management is responsible for putting
atas pengawasan pengendalian untuk in place monitoring controls to ensure
memastikan bahwa penyimpangan control deviations are detected and
yang terjadi dapat teridentifikasi dan responded to timely;
dilakukan tindak lanjut dengan tepat 2. Risk management and other assurance
waktu; functions conducts periodic monitoring
2. F u n g s i m a n a j e m e n r i s i k o d a n on controls operations; and
pengendalian lainnya melakukan 3. Internal and external audits conduct
pemantauan secara berkala terhadap rotational audits to confirm controls
kegiatan pengendalian yang berjalan; design and operations.
dan
3. Auditor internal and eksternal
melakukan proses audit dalam rangka
pemeriksaan terhadap struktur dan
proses pengendalian yang berjalan.

Evaluasi terhadap Efektivitas Sistem Effectiveness of Internal Control


Pengendalian Internal Systems Evaluation
Grup Internal Audit memiliki tanggung Group Internal Audit has the primary
jawab utama untuk memberikan keyakinan responsibility for ensuring the various
adanya koordinasi yang baik antara fungsi- assurance functions are coordinated
fungsi pengendalian Perusahaan sehingga to provide reasonable assurance that
dapat berfungsi dengan efektif. Unit controls are operating effectively. A
Quality Assurance juga telah dibentuk Quality Assurance unit has also been
dalam struktur Grup Internal Audit dengan established within Group Internal Audit
tugas utama melaksanakan pengkajian and its primary function is to review and
dan memberikan keyakinan bahwa ensure that audits carried out across the
pemeriksaan audit telah dilakukan secara Group are in accordance with established
menyeluruh sesuai dengan standar yang standards. The Company has also engaged
telah ditetapkan. Konsultan independen an external consultant to review the
juga telah ditugaskan sejak Januari 2013 effectiveness of internal audit starting
untuk mengkaji efektivitas proses audit January 2013.
internal secara keseluruhan.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 191


9. Manajemen Risiko 9. Risk Management
Fungsi manajemen risiko merupakan Risk management is the accountability
tanggung jawab seluruh jajaran manajemen of management personnel at all business
pada setiap unit bisnis; dengan tugas level; to identify and manage risks in
mengidentifikasi dan mengelola risiko sesuai accordance with their area of responsibility.
dengan wewenang yang melekat pada To assist management in this regard, the Risk
masing-masing unit terkait. Dalam hal ini, Management Advisory (RMA) division helps
Risk Management Advisory (RMA) berfungsi management set up a robust Enterprise
untuk membantu pihak manajemen dalam Risk Management (ERM) framework that is
membangun kerangka kerja Enterprise tailored to respective businesses’ risk profiles
Risk Management (ERM) yang kuat sesuai and needs. Another key role performed
dengan profil risiko dan kebutuhan masing- by RMA is to act as a central conduit to
masing bisnis. RMA juga berperan penting consolidate and report risks identified from
membantu Direksi mengkonsolidasikan dan the business units to the Board of Directors
melaporkan risiko utama yang diidentifikasi and in turn to disseminate strategic risk
di berbagai unit bisnis dan selanjutnya concerns from the Board of Directors to the
mengkomunikasikan risiko strategis yang business units.
menjadi perhatian Direksi kepada seluruh
unit bisnis.

Kerangka Risiko dan Langkah Mitigasi Risk Framework and Mitigation Steps
Berikut ini adalah beberapa risiko utama The Company has identified the following
yang berpotensi mengakibatkan dampak key risks that may negatively impact its
yang kurang menguntungkan bagi business:
kegiatan operasional bisnis:

1. Risiko Keuangan 1. Financial Risk


Grup bergerak dalam industri jasa The Group is engaged in the financial
keuangan, serta aktif melakukan services industry. It also imports/exports
kegiatan impor/ekspor bahan baku raw materials and components. Its
produksi dan komponen. Oleh operations are therefore exposed
karena itu, kegiatan operasional to a range of interest rate, foreign
yang dijalankan menghadapi berbagai exchange, and credit risks.
risiko terkait suku bunga, nilai tukar
mata uang asing dan kredit.

2. Risiko Harga Komoditas 2. Commodity Price Risk


Perubahan harga komoditas dunia Changes in commodity prices could
dapat mempengaruhi pendapatan affect the Group’s income directly
Grup secara langsung maupun tak or indirectly. Changes in the prices
langsung. Pergerakan harga komoditas of CPO and coal will impact sales in
minyak sawit mentah dan batu bara the agribusiness, heavy equipment
akan berdampak pada tingkat penjualan and mining divisions, whilst changes
yang dibukukan oleh divisi agribisnis, alat in energy prices will affect sales of
berat dan pertambangan, sedangkan the automotive division. In addition,
perubahan harga bahan bakar akan manufacturers need access to raw
mempengaruhi penjualan divisi otomotif.

192 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Selain itu, kegiatan manufaktur Grup juga materials and raw material prices will
mengandalkan akses pasokan bahan affect cost structure.
mentah dan perubahan harga bahan
baku akan mempengaruhi struktur biaya
produksi.

3. Risiko Pengadaan Pasokan dan 3. Risk of Supply and Services


Layanan Procurement
Grup mengandalkan pasokan berbagai The Group relies on its suppliers for
bahan komponen manufaktur, various manufacturing components
sehingga kendala dalam rantai and supply chain disruptions could
pasokan berpotensi mengganggu interfere with planned production
proses produksi. schedule.

4. Risiko Bencana Alam 4. Disaster Risk


Kegiatan operasional Grup terutama The Group’s operations are primarily
terletak di Indonesia, yang rentan situated in Indonesia which is a
terhadap gempa bumi, banjir, tsunami, country proned to earthquakes,
letusan gunung berapi dan wabah floods, tsunamis, volcanic eruptions
penyakit. and disease outbreaks.

Upaya untuk mengelola risiko tersebut: Risk mitigation steps:

1. Risiko Keuangan 1. Financial Risk


Grup Treasury melakukan koordinasi T h e G ro u p Tre a s u r y f u n c t i o n
atas implementasi kebijakan c o - o rd i n a t e s t h e g ro u p w i d e
pengelolaan risiko keuangan secara implementation of financial risk
keseluruhan dibawah arahan Direksi. management policies under the
Kebijakan treasury Grup dirancang direction of the Board of Directors.
untuk mengelola dampak keuangan The Group’s treasury policies are
dari fluktuasi suku bunga dan nilai designed to manage the financial
tukar mata uang asing dan untuk impact of fluctuations in interest rates
meminimalkan risiko keuangan Grup. and foreign exchange rates and to
Berbagai instrumen keuangan derivatif, minimize the Group’s financial risks.
terutama interest rate swap, cross- The Group uses derivative financial
currency swap, kontrak berjangka instruments, principally interest
valuta asing dan foreign currency rate swaps, cross-currency swaps,
option, digunakan sebagai transaksi forward foreign exchange contracts
lindung nilai yang tepat dalam upaya and foreign currency options as
pengelolaan aset dan liabilitas Grup appropriate for hedging transactions
sesuai dengan kebijakan manajemen and managing the Group’s assets
risiko keuangan yang berlaku. Risiko and liabilities in accordance with the
kredit dikelola melalui rangkaian kajian Group’s financial risk management
rutin atas portofolio kredit, penerapan policies. Credit risks are managed
sistem penilaian kredit yang baik, through the regular review of credit

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 193


dan pemantauan terhadap berbagai portfolio, implementation of robust
indikator sehingga dapat mengambil credit grading system, and monitoring
tindakan awal/tepat waktu dalam of various lead indicators to take early
mengatasi potensi permasalahan kredit action on potential credit issues.
yang mungkin timbul.

2. Risiko Harga Komoditas 2. Commodity Price Risk


Secara umum, Grup memberlakukan The Group’s policy is generally not to
kebijakan untuk tidak melakukan lindung hedge commodity price risk, although
nilai terhadap risiko harga komoditas. limited hedging is undertaken for
Namun dengan pertimbangan strategis strategic reasons. In such cases the
tertentu, dapat melakukan lindung Group uses forward contracts to
nilai secara terbatas dimana Grup hedge the price risk. The Group
akan menggunakan kontrak berjangka reviews the outlook for CPO, coal,
terhadap risiko harga. Grup melakukan energy, and other commodity prices
kajian secara berkala atas tren harga regularly and takes active actions to
minyak sawit mentah, batubara, energi, minimise potential impact.
dan komoditas penting lainnya sehingga
dapat mengambil langkah-langkah aktif
untuk menekan potensi dampak yang
kurang baik.

3. Risiko Pengadaan Pasokan dan 3. Risk of Supply and Services


Layanan Procurement
Grup secara aktif membangun hubungan The Group actively encourages
kerja sinergis dan menerapkan standar synergistic working relationships and
tata kelola perusahaan yang tinggi applies high standards of corporate
pada semua mitra pemasok bahan governance to all of its suppliers
produksi dalam rangka memastikan with the aim of ensuring supplies
pengiriman pasokan dilakukan secara are delivered in an efficient and
efisien dan tepat waktu. Prosedur timely manner. Supply chain risk
manajemen risiko rantai pasokan management procedures are also in
juga diterapkan untuk mendeteksi place to identify area with high risk
area dengan potensi gangguan yang of disruption and identify appropriate
dinilai tinggi dan langkah pencegahan countermeasures such as the use of
yang akan ditetapkan, termasuk multi-sourcing.
penggunaan beberapa sumber pasokan
bahan baku.

4. Risiko Bencana Alam 4. Disaster Risk


Grup telah menyiapkan Business The Group has prepared Business
Continuity Plan untuk berbagai unit Continuity Plans for all its key
fungsional penting dan melakukan kajian functions and undertake annual
tahunan atas kecukupan perlindungan review on insurance adequacy. The
asuransi yang dimiliki. Grup juga Group also undertakes active activities
aktif terlibat dalam berbagai aktifitas through its CSR programs to work
CSR sebagai kesempatan bekerja with government and community

194 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


sama dengan pihak pemerintah dan groups to implement measures for
komunitas terkait langkah-langkah minimising the impact of natural
untuk meminimalisir dampak negatif disaster events on Indonesia.
yang mungkin timbul dari datangnya
bencana alam di Indonesia.

Evaluasi atas Efektivitas Sistem Evaluation of the Effectiveness of


Manajemen Risiko Risk Management Systems
Divisi Risk Management Advisory (RMA) The Risk Management Advisory (RMA)
setiap tahun melakukan penilaian atas division conducts annual assessment
kecukupan Enterprise Risk Management of Enterprise Risk Management (ERM)
(ERM) di semua unit bisnis. Sebagai maturity at all key business units. As part
bagian dari penilaian tersebut, dilakukan of this assessment, the effectiveness and
tinjauan atas efektivitas dan konsistensi consistency of risk management activities
kegiatan manajemen risiko serta dibuat are reviewed and recommendations
rekomendasi untuk tindak lanjut made for further follow up. RMA also
ke depan. RMA juga mengkaji dan reviews and makes recommendations
membuat rekomendasi atas kecukupan on the adequacy and effectiveness of
dan efektivitas Business Continuity Plan business units’ Business Continuity Plan
dan cakupan asuransi di unit-unit ini. and insurance coverage.

10. Grup Internal Audit 10. Group Internal Audit


(GIA) (GIA)
GIA berperang penting dalam GIA assumes a critical role in providing
memberikan advis secara independen independent and objective advice to
dan obyektif bagi manajemen Grup Astra Group management in respect
Astra sehubungan dengan efektivitas of effective implementation of control
pelaksanaan sistem pengendalian untuk systems to support the Company’s
mendukung tujuan Perusahaan dan objectives and mitigate risks.
mengelola risiko.

Struktur, Kedudukan dan Tanggung Structure, Position and Responsibilities


Jawab Grup Internal Audit of the Internal Audit
GIA berada langsung dibawah Presiden Group Internal Audit reports directly to
Direktur dan bekerja erat dengan the President Director and maintains a
Komite Audit. Perusahaan menerapkan close working relationship with the Audit
model audit internal dimana unit audit Committee. The Company maintains a
internal anak perusahaan memiliki jalur federated internal audit model where
koordinasi kepada GIA. internal audit units of group companies
maintain a dotted reporting line to
Group Internal Audit.

Kepala Grup Internal Audit diangkat The Head of Group Internal Audit is
(dan dapat diberhentikan) oleh Presiden appointed (and can be terminated) by the
Direktur dengan persetujan Dewan President Director with approval from the
Komisaris. Board of Commissioners.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 195


Profil Pimpinan dan Auditor dalam Profile of Head and Auditors of
Grup Internal Audit Group Internal Audit
Kepala Grup Internal Audit dijabat oleh Effective from April 2012, Daniel Phua
Daniel Phua efektif sejak April 2012, serves as the Head of Group Internal
dengan pengangkatan yang ditetapkan Audit, by virtue of Board of Directors’
berdasarkan Surat Keputusan Direksi appointment letter No.065/DIR/IV/2012
No.065/DIR/IV/2012 Tanggal 2 April dated 2 April 2012.
2012.

Daniel Phua Daniel Phua


Warga negara Australia, Daniel diangkat Citizen of Australia, Daniel Phua was
sebagai Kepala Grup Internal Audit appointed as the Head of Group Internal
sejak April 2012. Beliau menyelesaikan Audit in April 2012. Daniel graduated
pendidikan dengan gelar Bachelor of with a Bachelor of Commerce from the
Commerce dari University of Western University of Western Australia and is
Australia dan meraih Certified Practicing a Certified Practicing Accountant (CPA
Accountant (CPA Australia), Certified Australia), Certified Information System
Information System Auditor (CISA), dan Auditor (CISA), and Certified Internal
Certified Internal Auditor (CIA). Daniel Auditor (CIA). Daniel has over 18 years of
mempunyai pengalaman dalam bidang audit experience and previously worked
audit selama 18 tahun, dan sebelumnya for Jardine Matheson, Telstra Australia, and
bekerja di Jardine Matheson, Telstra Ernst & Young.
Australia, dan Ernst & Young.

Pada akhir tahun 2012, jumlah pegawai At the end of 2012, the number of
pada Grup Internal Audit adalah 41 orang employees in Group Internal Audit is 41
dengan komposisi sebagai berikut: people with the following composition:

Posisi Jumlah Pegawai


Position Total Employee
Managerial (Chief, Division Head, Department Head) 6
Senior Auditor 7
Middle Auditor 19
Junior Auditor 6
Sekretariat dan Administrasi | Secretariat and Administration 3
Jumlah Pegawai | Total Employees 41

Sertifikasi Certification
Dalam melaksanakan kegiatan audit, GIA telah In conducting audit activities, GIA is
didukung dengan tenaga audit profesional supported by professionally certified
yang dilengkapi sertifikasi terkait. audit team members.

196 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Adapun komposisi auditor bersertifikasi The composition of certified auditors is
adalah sebagai berikut: as follows:

Sertifikasi Jumlah Orang


Certification Total People
Pra Managerial & Qualified Internal Auditor 13
Certified Internal Auditor 1
Certified Public Accountant 1
Certified Information System Auditor 3
Certified Ethical Hacker 1
Certified Information System Manager 1
Business Continuity Certified Planner 1
Enterprise Risk Management Certified Professional 1
Certified Risk Management Professional 1

Pelatihan yang terstruktur dan Ongoing and structured training ensures


berkelanjutan memastikan bahwa that all auditors have relevant skills
semua tenaga auditor memiliki keahlian and experience to conduct audits in
dan pengalaman yang memadai dalam accordance with the requirements of
melaksanakan proses audit sesuai the Company.
kebutuhan Perusahaan.

Kegiatan Grup Internal Audit di Group Internal Audit Activities in


Tahun 2012 2012
Audit berbasis risiko dilaksanakan Risk based audit is carried out based
berdasarkan standar internasional dari on international standards from the
Institute of Internal Audit (IIA) dan the Institute of Internal Audit (IIA) and the
Committee of Sponsoring Organizations Committee of Sponsoring Organizations
of the Treadway Commission (COSO). of the Treadway Commission (COSO).
Tujuan utama dari pelaksanaan audit The primary objective of these audits is
ini adalah untuk memberikan jaminan to provide management with reasonable
yang independen kepada manajemen assurance that key controls are designed
bahwa sistem pengendalian utama and operating satisfactorily to manage
telah dirancang dan berfungsi secara risks within an acceptable level. Audit
maksimal untuk mengelola risiko dalam activities are executed based on
acuan yang diharapkan. Kegiatan audit systematic mapping of key processes.
dilakukan berdasarkan pemetaan proses Audit surveillance (continuous audit) and
utama yang sistematis. Surveillance audit audit management systems are used to
(continuous audit) dan sistem manajemen improve the efficiency and effectiveness
audit berfungsi untuk meningkatkan of audit.
efisiensi dan efektivitas audit.

GIA menjalin kerja sama erat dengan Group Internal Audit works closely with
pihak audit internal setiap unit di internal audit units throughout the Group
seluruh Grup Astra dan menyusun and carries out joint audit planning based
rencana kerja berdasarkan Common on a common audit universe. The audit
Audit Universe.Penyusunan rencana work plan is prepared in consultation
kerja audit melibatkan beberapa pihak with relevant management personnel
manajemen yang bersangkutan dan and presented to the Board of Directors

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 197


wajib disetujui oleh Direksi dan Komite and Audit Committee for approvals.
Audit. Secara periodik, ringkasan dari Periodically, summary of findings,
temuan, rekomendasi, dan tindak recommendations, and follow up results
lanjutnya dilaporkan secara langsung are reported to the Board of Directors;
kepada Direksi, dan juga kepada Dewan and the Board of Commissioners through
Komisaris melalui Komite Audit. the Audit Committee.

11. Penunjukan Auditor 11. Appointment of


Eksternal External Auditor
Dalam rangka menyelenggarakan tata kelola In order to conduct corporate governance
perusahaan yang transparan dan akuntabel, that is transparent and accountable,
setiap tahunnya pada RUPS Tahunan every year the Company’s Annual
Perusahaan melakukan penunjukan auditor GMS appoints an external auditor,
eksternal, dengan mempertimbangkan taking into account several factors,
beberapa faktor, antara lain: independensi, such as: independence, reputation
reputasi dan kompetensi. Dalam and competence. In performing its
melaksanakan tugasnya, auditor eksternal duties, the external auditor is obliged
berkewajiban menjaga independensinya to maintain its independence based on
dengan berpedoman pada standar audit the auditing standards issued by the
yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesian Institute of Certified Public
Indonesia. Accountants.

Untuk tahun buku 2012, Perseroan telah For fiscal year 2012, the Company has
menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) appointed Public Accounting Firm (KAP)
Tanudiredja, Wibisana & Rekan untuk Tanudiredja, Wibisana & Partners to
melakukan audit atas laporan keuangan conduct an audit of the consolidated
konsolidasian Perseroan. Penunjukan ini financial statements of the Company.
merupakan tahun ketiga secara berturut- This appointment is the third year in
turut KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan a row KAP Tanudiredja, Wibisana &
telah menjadi auditor eksternal Perseroan, Partners has been chosen as the external
yaitu sejak tahun buku 2010. auditor of the Company since 2010.

12. Kalender Finansial 12. Financial Calendar


Tahun buku Perseroan berakhir pada The fiscal year of the Company ends on
tanggal 31 Desember 2012. Pengumuman 31 December 2012. The announcement
hasil kinerja Perseroan selama tahun buku of the Company’s performance during
2012 adalah sebagai berikut: the fiscal year 2012 is as follows:
- Kuartal pertama pada 25 April 2012 - The first quarter on 25 April 2012
- Semester pertama pada 26 Juli 2012 - The first semester on 26 July 2012
- Kuartal ketiga pada 31 Oktober - The third quarter on 31 October
2012 2012
- Satu tahun pada 28 Februari 2013 - Full year on 28 February 2013

198 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


13. Kepatuhan Hukum 13. Regulatory Compliance
Per 31 Desember 2012, Perusahaan dan As at 31 December 2012, the
segenap anggota Dewan Komisaris dan Company and members of the Board
Direksi tidak menghadapi kasus legal of Commissioners and the Board of
dan tidak dikenai sanksi administratif Directors did not face any legal case
oleh otoritas pasar modal maupun and are not subject to any administrative
otoritas lainnya yang memiliki pengaruh sanction imposed by the capital market
material terhadap kinerja keuangan authority as well as other authority that
Perusahaan. has a material effect on the financial
performance of the Company.

Dalam penanganan aspek hukum, In handling the legal aspects, Group


Divisi Group General Counsel berfungsi General Counsel Division serves to
melindungi kepentingan Grup dari sisi protect the legal interests of the Group
hukum dan dalam kepatuhan terhadap and in complying with Indonesian
peraturan dan perundangan yang berlaku rules and regulations. In conducting
di Indonesia. Dalam menjalankan kegiatan its business activities, Astra continues
bisnisnya, Astra terus berupaya mencapai to achieve the highest standards of
standar produksi dan layanan tertinggi production and services to maintain
untuk menjaga kualitas terbaik pada the best quality products and services.
produk dan jasa yang diberikan. Kendati Nevertheless, the risk of customer
demikian, risiko ketidakpuasan pelanggan dissatisfaction or disagreement with
maupun ketidaksepakatan dengan pihak others could always arise, that may
lainnya selalu ada, sehingga dapat memicu trigger a case or a lawsuit against the
kasus atau gugatan hukum terhadap Company.
Perseroan.

14. Komunikasi Perusahaan 14. Corporate Communications


Astra memanfaatkan berbagai media Astra utilizes a variety of media to establish
untuk menjalin komunikasi yang efektif effective communication and for both
dan luas baik untuk kepentingan internal internal and external interests. Material
maupun eksternal. Informasi material information that must be disclosed is
yang wajib diungkap dipublikasikan dalam published in the annual report, quarterly
laporan tahunan, laporan kuartalan, siaran reports, press releases, while the internal
pers serta, sedangkan informasi internal information disseminated through
disebarluaskan melalui majalah karyawan employee magazines and management
dan surat edaran manajemen. Selanjutnya, circular letters. Furthermore, the Company
Perusahaan juga berupaya menjaring is also seeking the interest of the
minat para pemangku kepentingan untuk stakeholders to give their opinions, input
memberikan pendapat, input dan masukan and other contributions that are useful for
lainnya yang berguna bagi Perusahaan. the Company.

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary


Sesuai ketentuan Bapepam-LK, Astra Pursuant to the provisions of Bapepam-
memiliki Sekretaris Perusahaan yang LK, Astra has a Corporate Secretary
bertugas membantu Direksi dalam to assists the Board of Directors in
penyelenggaraan komunikasi dengan communicating with the capital market
otoritas pasar modal, bursa dan publik authority, stock exchange and the general
secara luas. public at large.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 199


Sekretaris Perusahaan juga memberikan The Corporate Secretary also give advice
saran kepada Direksi mengenai to the Board of Directors regarding the
pelaksanaan prinsip-prinsip GCG yang implementation of the principle of Good
baik di Perseroan. Corporate Governance in the Company.

Selain menyampaikan laporan ke otoritas In addition to submission of a report to


pasar modal, Sekretaris Perusahaan the capital market authority, the Corporate
berkoordinasi dengan divisi lain Perseroan, Secretary in cooperation with other divisions
termasuk legal, dalam memberikan of the Company, including legal division,
informasi kepada manajemen tentang provides information to management
perubahan dan perkembangan terkini di about changes and developments in the
lingkungan peraturan pasar modal. Tugas capital market regulatory environment.
lainnya adalah mengelola Daftar Pemegang Other duties are to manage the Register
Saham dan memberikan informasi yang of Shareholders and to provide timely
tepat waktu kepada para pemegang information to its shareholders on the
saham tentang kinerja Perseroan. Company’s performance.

Jabatan Sekretaris Perusahaan Grup Astra Astra Group Corporate Secretary position
dipegang oleh Gita Tiffany Boer. is held by Gita Tiffany Boer.

Gita Tiffany Boer Gita Tiffany Boer


Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Served as Secretary of the Company since
sejak tanggal 1 Juli 2011 berdasarkan 1 July 2011 based on the Companys’s
Surat Keputusan Direksi Perusahaan Board of Directors’ appointment letter
tanggal 26 Juni 2011. Sebelumnya partner dated 26 June 2011. Formerly a partner
pada kantor konsultan hukum Mochtar at the law firm Mochtar Karuwin Komar.
Karuwin Komar. Meraih gelar sarjana She holds a law degree from the Faculty of
hukum dari Fakultas Hukum, Universitas Law, University of Indonesia in 1990 and
Indonesia tahun 1990 dan gelar LL.M dari LL.M degree from the Washington College
Washington College of Law, American of Law, American University in 1993.
University tahun 1993.

Pada tahun 2012, Sekretaris Perusahaan In 2012, the Corporate Secretary has carried
telah melakukan antara lain: out, among others, the following activities:
1. Menyelenggarakan RUPS Tahunan 1. Convened the Annual GMS and
dan RUPS Luar Biasa Perseroan pada Extraordinary GMS of the Company
tanggal 27 April 2012; on 27 April 2012;
2. Menyelengarakan rapat-rapat Direksi 2. Convened meetings of the Board
dan Dewan Komisaris Perseroan; of Directors and the Board of
3. Merencakan program sosialisasi Astra Commissioners;
Code of Conduct; 3. Prepared plan for socialization of Astra
4. Melakukan keterbukaan informasi Code of Conduct;
terkait kegiatan korporasi Perseroan, 4. Undertaken disclosure of information
termasuk penetapan dan pelaksanaan relating to the Company’s corporate
pemecahan nilai nominal saham dan actions, including the stock split
pembagian dividen final dan dividen decision and its implementation and
interim. the distribution of final and interim
dividends.

200 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Hubungan Investor (IR) Investor Relations (IR)
Hubungan Investor Astra bertanggung Astra Investor Relations is responsible

220
jawab atas pemenuhan ketentuan pasar for compliance with the provisions of
modal terkait komunikasi yang efektif capital market in conducting effective
antara Perseroan dan komunitas investor communication between the Company and
pasar modal. the capital market investor community.

Pada tahun 2012, IR Astra telah melakukan In 2012, Astra IR has carried out 220
Jumlah kegiatan Hubungan Investor sebanyak 220 kegiatan, terdiri dari rapat events, consisting of meetings with
Astra selama tahun 2012
dengan analis, rapat dengan investor, analysts, investors, conference calls,
Total of Astra Investor Relations konferensi telepon, paparan publik dan public expose and a number of domestic
activities during 2012
sejumlah konferensi domestik maupun and international conferences, as well as
internasional, serta kunjungan pabrik dan factory and dealer visits for analysts and
dealer Astra bagi kalangan analis dan investors in order for Astra to provide
investor untuk memberikan gambaran dan an overview and clear understanding
pemahaman yang jelas tentang kegiatan about the Company’s business activities.
bisnis Perusahaan. Informasi Perusahaan Company information and quarterly
dan presentasi kuartalan “Business Update” presentation “Business Update” are also
juga dimuat melalui situs Perseroan dalam posted through the Company’s website
rangka memastikan akses yang memadai in order to ensure adequate access to
bagi kalangan investor dan pasar modal. investors and capital markets. Through
Melalui IR, Perusahaan juga mendukung IR, the Company also supports a variety of
berbagai kegiatan Bursa Efek Indonesia (BEI), activities of the Indonesia Stock Exchange
termasuk partisipasi dalam konferensi pasar (IDX), including participation in the capital
modal dan pertemuan dengan investor lokal market conference and meetings with
dan media pasar modal. local investors and the capital market
media.

Analyst Gathering diselenggarakan


untuk memperkuat komunikasi
manajemen dengan analis

Analyst Gathering is intended


to strengthen communication
between management and market
analysts

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 201


Keluhan Pelanggan Customer Complaints

22%
Dalam menjalankan roda usaha, Grup Astra In running the business, Astra Group is
beserta anak perusahaannya berkomitmen always striving to provide the best for its
untuk senantiasa memberikan yang terbaik customers because Astra believes that
bagi para pelanggan, karena Astra percaya customer trust is central to support the
bahwa kepercayaan pelanggan merupakan sustainability of its business and to achieve
hal utama dalam keberlangsungan usaha the success of the business. This is in line
dan meraih kesuksesan bisnis. Hal ini with one value of Astra Catur Dharma Penurunan total keluhan pelanggan
sejalan dengan salah satu butir filosofi philosophy “To Provide the Best Service
Decrease in total customer
Astra Catur Dharma yaitu “Memberikan to Our Customer”.
complaints
Pelayanan yang Terbaik bagi Pelanggan”.

Bagi Astra, pelanggan adalah mitra, untuk For Astra, the customer is a partner, hence
itu Astra selalu membuka komunikasi Astra is always open for communication
terhadap pelanggannya melalui layanan with the customers through customer
customer service di outlet Astra, telepon service in Astra outlets, hotline phone
hotline service atau melalui email di service or via email on the Company’s
website Perusahaan. Melalui sarana website. Through such means of
komunikasi tersebut, pelanggan dapat communication, the customer can easily
dengan mudah memberikan masukan, give feedback, criticism (complaints) and
kritik (keluhan) dan saran yang membangun constructive suggestions for Astra. As a
untuk Astra. Sebagai perusahaan yang company who prioritize on customer trust,
mengutamakan kepercayaan pelanggan, Astra constantly monitors and handles
Astra selalu melakukan pemantauan customer complaints.
keluhan pelanggan dan penanganannya.

Adapun kritik dan saran juga disampaikan Criticism and suggestions could also
pelanggan melalui media cetak, media be submitted through print media,
elektronik (online) dan email yang masuk electronic media (online) and email
ke milis Corporate Communications Astra, to the mailing list of Astra Corporate
yang diantaranya berisi tentang keluhan Communications, which among others
terhadap pemenuhan pelayanan produk contains a complaint against the products
dan jasa sesuai dengan ketentuan yang and services in accordance with the
berlaku. relevant regulations.

Total keluhan pelanggan untuk Grup Total customer complaints of Astra


Astra pada tahun 2012 adalah 147, Group in 2012 was 147, down by 22%
menurun 22% dibandingkan tahun 2011 compared to 2011’s figure of more than
yang mencapai 160 keluhan pelanggan. 160 customer complaints. Until end
Sampai akhir tahun 2012, seluruh (atau of 2012, all of (100%) the customer
100%) keluhan pelanggan telah selesai complaints has been handled properly by
ditangani dengan baik oleh masing- each business unit.
masing bidang bisnis.

Pada akhir nya, kepercayaan yang Eventually, the trust that has been given
telah diberikan oleh pelanggan akan by the customers will be the spirit for
menjadi semangat bagi Astra untuk terus Astra to continue improving our product
meningkatkan kualitas layanan produk and service quality in order to achieve

202 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


dan jasa untuk mencapai kepuasan customer satisfaction as the key in
pelanggan yang merupakan kunci dalam creating customer loyalty.
menciptakan loyalitas pelanggan.

Hubungan Masyarakat Public Relations


Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Astra Public Relations (PR) Astra opens its
membuka saluran komunikasi dalam rangka channels of communication in order to
menyelenggarakan keterbukaan informasi conduct effective information disclosure
yang efektif sesuai dengan kebutuhan para in accordance with the needs of the
pemangku kepentingan Perusahaan dan stakeholders of the Company and the
ketentuan perundangan yang berlaku. provisions of laws and regulations. PR
Humas melayani fungsi komunikasi dengan serves the function of communication with
pemangku kepentingan di lingkungan internal stakeholders within the company,
internal Perusahaan, yaitu karyawan, anak namely the employees, subsidiaries and
perusahaan dan kantor cabang, serta pihak branch offices, as well as the external
eksternal masyarakat, pemerintah dan community, government and media.
media massa.

Komunikasi dengan Karyawan Communication with Employees


Humas juga bertugas mengelola dan PR is also in charge of managing
mengembangkan komunikasi internal yang and developing strong inter nal
kokoh sebagai sebuah investasi dalam communications as an investment in
menciptakan organisasi yang berjalan dengan creating a well-functioning organization.
baik. Selain itu tentunya diperlukan upaya This required more effort in reaching
yang lebih dalam menjangkau secara merata the 185,580 employees that are widely
sejumlah 185.580 karyawan yang tersebar spread throughout the archipelago. The

Forum Komunikasi
Person In Charge Public Relations
(PIC PR) Grup Astra untuk
koordinasi di internal Grup Astra

Communication Forum of Astra


Group’s Person In Charge Public
Relations (PIC PR) for better internal
coordination within the Astra
Group

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 203


luas di seluruh nusantara. Media informasi medium used varies, consisting of internal
yang digunakan bervariasi, terdiri dari publications such as Astra Magazine
publikasi internal berupa Majalah Astra yang which is published monthly and Astra
terbit secara bulanan dan Majalah Dinding Wall Magazine, published bimonthly,
Astra yang terbit dua bulan sekali, hingga to Astranet managed in cooperation
Astranet yang dikelola melalui kerja sama with the Corporate Organization and
dengan Corporate Organization and Human Human Capital Development (CHCD), as
Capital Development (CHCD), sebagai sarana a means of critical information related
informasi penting terkait perkembangan to development of the Company and
Perseroan dan melibatkan partisipasi aktif the active participation of employees
karyawan dalam menyumbang informasi dan in contributing to the management of
saran kepada manajemen tentang kebutuhan information and advice about the needs
dan kondisi di lingkungan Perusahaan. and conditions in the Company.

Keterlibatan langsung jajaran manajemen The direct involvement of Astra top


Astra juga terlihat jelas dengan interaksi level management is evident with active
aktif yang difasilitasi melalui berbagai interaction facilitated through meetings
pertemuan dan dialog antara Presiden and dialogue between the President
Direktur, para Direktur lain dan Manajer Director, the other Directors and Senior
Senior Grup Astra dengan para Kepala Managers of Astra Group with the Head
Departemen dan key personnel Grup of the Department and key personnel
Astra di berbagai wilayah di Indonesia, of Astra Group in various regions in
dalam forum “Genba”. Upaya turun ke Indonesia, in the forum “Genba”. Efforts
lapangan tersebut dilakukan minimal to get on the field is conducted at least
dua kali putaran dalam satu tahun two rounds in a year (four times per
(satu putaran dilaksanakan empat kali, round, where in each of which is held
yang masing-masing diselenggarakan in three different cities) so that two way
di tiga kota yang berbeda) agar terjalin communication can be established, as
komunikasi dua arah, serta peninjauan well as direct observation on conditions
secara langsung kondisi yang terjadi dalam that occur in the daily operations of the
keseharian operasional Perusahaan. Company.

Manajemen juga memahami kebutuhan Management understand the need to


untuk memperhatikan, mendengarkan pay attention, listen and respond to the
dan menanggapi keprihatinan dan aspirasi concerns and aspirations of the employees
para karyawan sehingga mendukung that support the implementation of Internal
penyelenggaraan Forum Komunikasi Internal Communications Forum managed regionally.
yang dikelola secara regional. Diketuai Headed by Regional Coordinators, the system
Koordinator Regional, sistem ini berfungi functions as a way to coordinate active
untuk mengkoordinasi komunikasi aktif employee communication through regular
karyawan melalui media komunikasi yang communication media, namely Person In
dilaksanakan secara reguler, seperti Forum Charge Public Relations Communication
Komunikasi Person In Charge Public Relations Forum, which was conducted four times
yang diselenggarakan sebanyak empat kali in 2012, Human Resource Forum, Investor
selama 2012, Forum Human Resource, Relations Forum for two times, Financial
dua kali Forum Hubungan Investor, Forum Forum, Legal Forum, Security Forum for six
Finansial, Forum Legal, Forum Sekuriti yang times with the Person in Charge and once
diadakan enam kali bersama Person in Charge with Director in Charge of Security, Internal

204 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Sekuriti dan satu kali bersama Director in Audit Forum and the Environment Social
Charge Sekuriti, Forum Internal Audit dan Responsibility Forum two times in a year.
Forum Environment Social Responsibility The exchange of information throughout
sebanyak dua kali penyelenggaraan dalam the forums on the one hand help to create
satu tahun. Pertukaran informasi melalui a positive response from the participants
forum-forum tersebut di satu sisi membantu and on the other hand led to ideas that are
menciptakan tanggapan positif dari para beneficial to the Company.
peserta dan di sisi lain membuahkan gagasan-
gagasan bermanfaat bagi Perseroan.

Astra menyadari pentingnya peranan Astra understands the importance of press


pers dan media massa bagi dunia usaha, and mass media in the business world. In
Dalam berhubungan dengan media, media communication, Astra constantly
selama ini Astra senantiasa membuka has opened communication channels and
saluran komunikasi, mengedepankan prioritizes the information disclosure as
keterbukaan informasi dan memberikan well as providing the latest information
informasi terbaru melalui siaran pers namely financial performance, motor
sebanyak 50 kali selama tahun 2012 car sales, substantial corporate actions
kepada media massa terkait data kinerja, and information on Corporate Social
penjualan mobil motor, aksi korporasi Responsibility (CSR) to the related media
yang bersifat materiil dan informasi through press releases, which were
kegiatan Corporate Social Responsibility published 50 times through out 2012.
(CSR).

Direksi serta manajemen Grup


Astra rutin melaksanakan
program edukasi dalam Workshop
Wartawan

Astra Group’s Board of Directors


and management holds Journalist
Workshop, a routine education
program

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 205


Berbagai program dalam komunikasi Various programs in media communication
dengan media dilakukan Astra rutin are conducted annually by Astra and
setiap tahun dengan menghadirkan attended by the President Director as
Presiden Direktur serta jajaran manajemen well as management, include among
diantaranya Program Edukasi dalam others Education Programs conducted in
Workshop yang dilaksanakan dua kali two workshops at the end of the year,
menjelang akhir tahun, yaitu adalah namely a workshop for Capital Market
Workshop Wartawan Pasar Modal, Reporters, Industrial and Automotive
Workshop Wartawan Industri dan Journalists Workshop, three media visits,
Otomotif, tiga kali kunjungan media one discussion between the Board of
sepanjang 2012, satu kali diskusi Direksi Directors and the mass media editors, 13
dan redaksi media massa, 13 kali press conferences, 26 interviews and 10
konferensi pers, 26 kali wawancara di fast breaking events.
tahun 2012 dan 10 kali terselenggaranya
buka puasa bersama.

Sebagai perusahaan yang senantiasa As a company that always upholds


menjunjung tinggi Good Corporate Good Corporate Governance, Astra
Governance, Astra juga senantiasa mengajak actively invites employees to comply
para karyawan untuk mematuhi norma- with corporate governance norms in
norma GCG dalam setiap kegiatan yang every activity undertaken thus ensuring
dilakukan serta memastikan pemahaman the understanding of Astra’s values
akan nilai-nilai dan kode etik Astra yang and codes of conduct that support the
menunjang pelaksanaan tata kelola yang implementation of good governance.
baik. Berbagai macam media komunikasi A wide range of media communication is
dipergunakan untuk mensosialisasikan hal used to promote this.
tersebut.

Astra turut berpartisipasi dalam


Investor Summit 2012 yang
diselenggarakan oleh Bursa Efek
Indonesia

Astra participated in Investor


Summit 2012 held by the Indonesia
Stock Exchange

206 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


15. Penilaian Tata Kelola 15. Assessment of Corporate
Perusahaan Governance
Internal Audit dan unit-unit kepatuhan Internal Audit and other compliance
lain Perusahaan mempertahankan units within the Company maintain
penerapan tata kelola yang sehat implementation of good corporate
dengan melakukan penelaahan secara governance by conducting intensive
intensif dan berkesinambungan terhadap and continuous review on effectiveness
efektivitas sistem dan pengendalian. of systems and controls. The results of
Hasil dari evaluasi tersebut ditindaklanjuti these evaluations are regularly followed
secara rutin. up.

Pernyataan Dewan Statement of the Board


Dewan Komisaris dan Direksi cukup The Board of Commissioners and the
puas bahwa pengendalian internal yang Board of Directors are reasonably satisfied
memadai, yang meliputi pengendalian that adequate internal controls, including
keuangan, operasional dan kepatuhan serta financial, operational, compliance controls,
sistem manajemen risiko, telah berjalan and risk management systems, are in place
dengan baik untuk memberikan keyakinan to provide reasonable assurance against the
terhadap risiko kerugian material. risk of material loss.

16. Penerapan Kode Etik 16. Implementation of the


Code of Conduct
Sebagai warga korporasi (corporate As a corporate citizen, Astra is fully
citizen), Perusahaan memiliki tekad committed in attaining its aspiration to
dan upaya untuk mencapai cita-cita “Prosper with the Nation”. Astra desires
“Sejahtera bersama Bangsa”. Astra to be a business entity that produces and
ingin menjadi institusi bisnis yang creates benefits for shareholders and for
mendatangkan kemaslahatan, baik all stakeholders throughout Indonesia.
kepada pemegang saham maupun bagi
seluruh pemangku kepentingan yang
ada di bumi pertiwi Indonesia.

Partisipasi Astra dalam upaya sejahtera Astra’s part in the effort to prosper
bersama bangsa tersebut hanya with the nation is possible only if the
dimungkinkan, bila Perusahaan dapat Company can continue to sustain the
hidup dan bertumbuh secara sehat dan business and sound growth into the
berkelanjutan. Usaha Astra yang semakin future. Astra’s diversified business today
bertumbuh-kembang niscaya akan will serve as a significant motor for
menjadi motor pembangunan bangsa growth of the nation and improvement
dan peningkatan kesejahteraan masyarakat in the general welfare of the Indonesian
Indonesia. people.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 207


Astra menyadari bahwa keberlanjutan Astra acknowledges that corporate
perusahaan tersebut sangat dipengaruhi sustainability is highly determined by the
oleh perilaku Perusahaan sebagai warga Company’s conduct as a corporate citizen.
korporasi. Oleh karenanya, sedari awal Consequently, from the beginning Astra
Astra meneguhkan niatnya untuk menjadi has affirmed commitment to become a
warga korporasi yang baik (good corporate good corporate citizen, whose actions
citizen), yang bersikap dan berperilaku and conducts conform to the law and
selaras dengan hukum, peraturan dan etika, ethical standards, and who implement
mengimplementasikan sistem manajemen an effective management system and
yang efektif, serta memberikan manfaat bagi contribute many benefits to society at
masyarakat luas. Perusahaan memilih dan large. The Company chooses to and
menjalankan bisnis dengan memperhatikan conducts business by observing moral and
norma moral dan sosial serta kepentingan social norms and serving the interests of
masyarakat umum. the general public.

Dalam rangka membangun Astra sebagai To grow into a good corporate citizen, Astra
good corporate citizen, Astra telah menyusun has formulated Astra Good Corporate
Astra Good Corporate Governance sebagai Governance as a code of conduct to serve
suatu pedoman perilaku untuk menjadi as guidelines for all Astra employees in
panduan bagi segenap insan Astra dalam promoting proper actions and conducts
bersikap dan berperilaku secara pantas dan in collectively attaining aspiration to
semestinya dalam mencapai cita-cita “Sejahtera “Prosper with the Nation”.
Bersama Bangsa”.

Astra Code of Conduct merupakan bagian Astra Code of Conduct is an integral part
dari Astra Good Corporate Governance. Astra of Astra Good Corporate Governance, and
telah memiliki Code of Conduct sejak tahun was formally introduced in 2001. In 2012,
2001. Pada tahun 2012, Astra melakukan revisi the Company has revised the Astra Code
atas Astra Code of Conduct setelah dilakukan of Conduct, following a re-evaluation and
penelaahan kembali dan penyesuaian kebijakan policy alignment to applicable regulations,
dengan peraturan dan praktik-praktik yang and practices.
berlaku saat ini.

Astra Code of Conduct memuat hal-hal Astra Code of Conduct covers the
sebagai berikut: following topics:
a. Pedoman etika bisnis dan etika kerja a. Business ethics and work ethics
b. Pedoman Direksi dan Dewan Komisaris b. Board of Directors and Board of
c. Pedoman Sekretaris Perusahaan Commissioners Guidelines
d. Pedoman audit dan manajemen risiko c. Corporate Secretary
e. Pedoman securities dealing rules d. Audit and risk management
f. Pedoman transaksi afiliasi dan transaksi e. Securities dealing rules
benturan kepentingan f. Affiliated transactions and conflict of
g. Pedoman kebijakan donasi interest transactions
g. Donation policy

Atas Astra Code of Conduct yang baru Related to newly revised Astra Code of
saja direvisi, Perusahaan merencanakan Conduct, the Company has planned
untuk mulai melakukan sosialisasi to socialize it to the Board of Directors,

208 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


kepada Direktur, Komisaris dan karyawan Board of Commissioners and employees
Perusahaan di tahun 2013. in 2013.

Astra Code of Conduct berlaku bagi Astra Code of Conduct shall apply to
Perusahaan, Direktur, Komisaris dan the Company, Board of Directors, Board
karyawan Perusahaan. Penyimpangan of Commissioners and employees. Non
terhadap Astra Code of Conduct dikenakan compliance to the Astra Code of Conduct
sanksi sesuai dengan ketentuan yang is subject to sanctions in accordance with
berlaku. the applicable provisions.

17. Profesi Penunjang Pasar 17. Capital Market


Modal Supporting Professional
Institutions
Perusahaan terbuka didalam Grup Issuers or Public Companies within the
menggunakan jasa profesional dari Group use professional services from
institusi profesi penunjang perusahaan, corporate supporting professional
yaitu antara lain akuntan independen, institutions to support its businesses,
jasa penilai, aktuaris, dan lembaga such as independent auditor, appraiser,
pemeringkat dengan jumlah pembayaran actuary, and rating agency, with total
keseluruhan sekitar Rp 30 miliar pada fees amounting to Rp 30 billion in
tahun 2012. 2012.

18. Isu-isu Signifikan 18. Significant Issues


Tidak ada isu signifikan yang dihadapi There were no significant issues arising
Perseroan pada tahun 2012, yang memiliki in 2012 which negatively impacted the
dampak negatif terhadap kemampuan Company’s ability to continue current
Perseroan dalam melanjutkan usahanya efforts in the agreed direction.
sesuai dengan rencana strategis yang
telah ditetapkan.

Konferensi Pers dilakukan sebagai


sarana untuk keterbukaan informasi
dengan media masa

Press conference is a channel for


information disclosure to serve the
mass media

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 209


Laporan Komite Audit
Audit Committee Report

Komite Audit membantu Dewan Komisaris The Audit Committee assists the Board of
dalam pelaksanaan pengawasan yang Commissioners by performing independent
independen terhadap aspek laporan kondisi oversight of the Company’s financial
keuangan, audit internal, manajemen reporting, internal audit, risk management,
risiko, kepatuhan terhadap peraturan legal/regulatory compliance activities, and
perundangundangan/hukum serta audit external audit.
eksternal.

Manajemen bertanggung jawab atas fungsi The management is responsible for the
pengendalian internal dan pelaporan keuangan Company’s internal control and consolidated
konsolidasian Perusahaan. Pihak eksternal financial reporting. The Company’s external
auditor bertanggung jawab atas proses audit auditor is responsible for auditing the
terhadap laporan keuangan tahunan konsolidasi Company’s annual consolidated financial
Perusahaan sesuai dengan standar akuntansi statements in accordance with generally
yang berlaku umum dan memastikan bahwa accepted accounting standards and assess if
laporan keuangan telah menyajikan hasil kinerja that the financial statements fairly present the
operasional dan posisi keuangan Perusahaan Company’s result of operations and financial
secara wajar. Komite Audit melakukan position. The Audit Committee monitors and
pemantauan dan pengawasan terhadap proses- oversees these processes in accordance with
proses tersebut sesuai dengan Piagam Komite the Audit Committee Charter.
Audit.

Komite Audit telah melaksanakan enam The Audit Committee held six meetings
rapat Komite sepanjang tahun 2012 dan during 2012 and conducted the following
melakukan kegiatan-kegiatan berikut: activities:
1. Mengkaji dan membahas dengan pihak 1. Reviewed and discussed with the
manajemen laporan keuangan konsolidasi management the Company’s consolidated
Perseroan setiap triwulan. financial reports on a quarterly basis.

210 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


2. Mengkaji dan membahas dengan unit 2. Reviewed and discussed with the
audit internal terkait rencana dan kegiatan internal auditor about its audit plan and
audit yang akan dilakukan. activities.
3. Mengkaji temuan hasil audit yang 3. Reviewed key findings from the internal
signifikan dengan pihak audit internal and external auditors; and monitored
dan eksternal; dan memantau proses the subsequent implementation of
implementasi atas rekomendasi hasil recommendations from these findings.
audit. 4. Reviewed and discussed the Audit Service
4. Mengkaji dan membahas dengan eksternal Plan of the external auditor and the result
auditor terkait Audit Service Plan dan hasil of the final audit.
pemeriksaan audit akhir. 5. Reviewed and discussed the Company’s
5. Mengkaji dan membahas rencana dan risk management plan and activities.
kegiatan manajemen risiko Perseroan. 6. Reviewed and discussed the Company’s
6. Mengkaji dan membahas hal-hal terkait legal and regulatory compliance matters.
kepatuhan Perseroan terhadap aspek
hukum dan peraturan yang berlaku.

Selain itu, Komite Audit juga telah melaksanakan In addition to the above, the Audit Committee
tindak lanjut dan pembahasan secara informal also performs informal follow up and
dengan Ketua Grup Internal Audit sesuai discussions with the Head of Group Internal
kebutuhan. Pada tahun 2012, sebanyak 968 Audit as and when required. In 2012, 968
proyek audit internal telah dilakukan di seluruh internal audit projects were performed across
lingkungan Grup Astra dengan sebanyak 68% the Group and 68% of these were graded
diantaranya mendapatkan hasil penilaian ‘Efektif’. as ‘Effective’. The follow up results on audits
Tindak lanjut atas hasil audit yang dilakukan telah performed had been generally satisfactory.
berjalan memuaskan secara keseluruhan. Komite The Audit Committee also interviewed and
Audit telah mewawancara dan mencatat hasil noted the results from appointed external
laporan atas kajian kualitas yang dilakukan consultant that conducted an external quality
konsultan eksternal terhadap Grup Internal Audit review of the Astra International Group
dengan hasil asesmen ‘generally conforms’, yang Internal Audit function with an assessment
merupakan kategori penilaian tertinggi yang result of ‘generally conforms’, which is the
diberikan sesuai Quality Assessment Manual yang highest rating in the Institute of Internal
digunakan oleh Institute of Internal Auditor. Auditor’s Quality Assessment Manual.

Komite Audit telah mengkaji laporan keuangan The Audit Committee has reviewed the
konsolidasi tahun 2012 beserta laporan auditor 2012 consolidated financial statements and
eksternal, dan menyatakan kepuasan atas seluruh accompanied external auditor’s report and
penjelasan dan tanggapan yang diberikan oleh noted with satisfaction the responses provided
pihak manajemen dalam proses pengkajian by management during the review process.
tersebut.

Jakarta, 1 Maret 2013 Jakarta, 1 March 2013

Soemadi D.M. Brotodiningrat Inget Sembiring Harry Wiguna


Chairman of Audit Committee Member of Audit Committee Member of Audit Committee
PT Astra International PT Astra International PT Astra International

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 211


212 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Data
Perseroan
Corporate Data

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 213


Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profile

Budi Setiadharma Djunaedi Hadisumarto*


Presiden Komisaris Komisaris Independen
President Commissioner Independent Commissioner
Berkewarganegaraan Indonesia, Budi Setiadharma ditunjuk sebagai Presiden Berkewarganegaraan Indonesia, Djunaedi Hadisumarto ditunjuk menjadi Komisaris
Komisaris Perseroan sejak Mei 2005. Mulai bergabung di Perseroan pada tahun Independen Perseroan pada bulan Mei 2003. Pada saat ini juga menjabat sebagai
1970 dan memegang jabatan Presiden Direktur Perseroan pada periode 2002-2005. Penasehat Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua BAPPENAS,
Beberapa jabatan lain yang pernah dipegangnya adalah Wakil Presiden Direktur Anggota Kelompok Kerja pada Economic Research Institute for ASEAN and East Asia
Perseroan (1998-2002), Presiden Direktur (1978-2000) PT Federal Motor (sekarang (ERIA), Tim Penasehat Ahli pada Joint Forum on Investment (JFI) dan Penasehat Korporasi
PT Astra Honda Motor) dan General Manager Divisi Honda PT Astra International PT (Persero) Garuda Indonesia. Sebelumnya, Djunaedi Hadisumarto adalah Sekretaris
Tbk (1975-1978). Beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Jakarta Land Dewan Pengawas Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Nanggroe Aceh Darussalam
sejak 1 April 2007 - 1 Oktober 2009 dan Komisaris PT Hero Supermarket Tbk sejak (NAD) - Nias, Sumatera Utara (2005-2009) anggota Kelompok Kerja Kerja sama Ekonomi
8 Juni 2006 sampai sekarang. Budi Setiadharma adalah lulusan Universitas Katolik Indonesia-Jepang (2002-2005), Komisaris PT (Persero) Garuda Indonesia (1984-2005),
Parahyangan, Bandung tahun 1970. Komisaris Bank BCA (1999-2002), Komisaris Perwakilan Pemerintah Indonesia di Pertamina
(1999-2001), Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS (1999-2001),
An Indonesian citizen, Budi Setiadharma was appointed as President Commissioner Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS (1998-1999),
in May 2005. He joined the Company in 1970 and was appointed as a President Komisaris Bank Pembangunan Indonesia/BAPINDO (1994-1998), Asisten Bidang Ekonomi
Director of the Company in 2002-2005. He held several other positions at Astra untuk Menteri Koordinator Perekonomian, Keuangan dan Pengawasan Pembangunan/
including Vice President Director of the Company (1998-2002), President Director EKUWASBANG (1993-1998), Ketua Tim Deregulasi (1993-1998), Komisaris BUMN
(1978-2000) of PT Federal Motor (now PT Astra Honda Motor) and General Pelayaran (1979-1984), Sekretaris Jenderal Departemen Perhubungan Republik Indonesia
Manager of Honda Division of PT Astra International Tbk (1975-1978). He also (1983-1991), Sekretaris Dewan Moneter (1997-1998), Wakil Ketua Tim Peningkatan
served as a Commissioner of PT Jakarta Land from 1 April 2007 to 1 October 2009 Ekspor (1997-1998) dan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1978-1984).
and Commissioner of PT Hero Supermarket Tbk from 8 June 2006 until now. Budi Gelar Sarjana Ekonomi diraihnya dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun
Setiadharma is a graduate of Parahyangan Catholic University, Bandung in 1970. 1962. Gelar Master dari University of California, USA diperoleh tahun 1966 serta sebuah
gelar Master lainnya diperoleh dari University of Southern California, USA pada tahun
1969. Sedangkan gelar Ph.D dari University of Southern California, USA diraihnya pada
tahun 1974.

An Indonesian citizen, he became an Independent Commissioner in May 2003. At this


time also served as Advisor of the Minister of National Development Planning/Chairman
of BAPPENAS, Member of the Working Group on the Economic Research Institute for
ASEAN and East Asia (ERIA), Expert Advisory Team in the Joint Forum on Investment (JFI)
and Corporate Advisory PT (Persero) Garuda Indonesia. Previously, he was Secretary of the
Board of Trustees of the Rehabilitation and Reconstruction Agency for Nanggroe Aceh
Darussalam (NAD) and Nias, North Sumatra (2005-2009) member of the Working Group
on Indonesia-Japan Economic Cooperation (2002-2005), Commissioner of PT (Persero)
Garuda Indonesia (1984-2005), Commissioner of Bank BCA (1999-2002), Government
Representative Commissioner of Pertamina (1999-2001), Chairman of National Development
Planning/BAPPENAS (1999-2001), Deputy Head of the National Development Planning/
BAPPENAS (1998 - 1999), Commissioner Bank Pembangunan Indonesia/BAPINDO (1994-
1998), Assistant for Economic Affairs Coordinating Minister for Economy, Finance and
Development Supervision/EKUWASBANG (1993-1998), Chairman of the Deregulation
(1993-1998), Commissioner of State Enterprises in Shipping (1979-1984), Secretary
General of the Ministry of Transportations Republic of Indonesia (1983-1991), Secretary
of Monetary Council (1997-1998), Vice Chairman of the Indonesia Export Council (1997-
1998) and Dean Faculty of Economics University of Indonesia (1978-1984). He earned a
Bachelor of Economics degree from the Faculty of Economics, University of Indonesia in
1962, a Master’s degree from the University of California, USA in 1966, a Master’s degree
from the University of Southern California, USA in 1969 and a Ph.D. from the University of
Southern California, USA in 1974.

* Meninggal dunia tanggal 23 Desember 2012


Passed away on 23 December 2012

214 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Kyoichi Tanada
Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner Independent Commissioner
Warga negara Indonesia, Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat menjadi Warga Negara Jepang, Kyoichi Tanada diangkat sebagai Komisaris Independen
Komisaris Independen Perseroan sejak Mei 2006. Sebelumnya beliau menjabat Perseroan sejak April 2012. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Presiden
sebagai Duta Besar/Wakil Tetap Indonesia pada PBB dan Organisasi Internasional Toyota Motor Thailand Co., Ltd. (2009), General Manager Asia, Oceania & Middle
lainnya di Jenewa (1991-1995) dan Direktur Jenderal Hubungan Ekonomi Luar East Project Division, Toyota Motor Corporation (2006), Direktur Delphys (2001),
Negeri Departemen Luar Negeri (1995-1998). Soemadi juga pernah memegang Deputy General Manager HRD Division (1995). Beliau menyelesaikan pendidikannya
jabatan Duta Besar Indonesia untuk Jepang di Tokyo (1998-2002), Duta Besar di jurusan Foreign Studies dari Tokyo University.
Indonesia untuk Amerika Serikat di Washington DC (2002-2005) dan tahun
2005-2008 sebagai Ketua Delegasi Indonesia untuk Economic Partnership Japanese citizen, Kyoichi Tanada was appointed as an Independent Commissioner
Agreement Negotiation Indonesia - Jepang. Saat ini Soemadi dipercaya kembali of the Company since April 2012. Previously, he was President of Toyota Motor
untuk mengetuai delegasi RI dalam negosiasi EFTA - Indonesia Comprehensive Thailand Co., Ltd. (2009), General Manager of Asia, Oceania & Middle East Project
Economic Partnership Agreement. Beliau juga menjabat sebagai Penasehat Menteri Division, Toyota Motor Corporation (2006), Director of Delphys (2001), Deputy
Pertahanan untuk Kerja sama Internasional, anggota Dewan Gubernur Asia - General Manager, HRD Division (1995). He completed his studies in Foreign Studies
Europe Foundation, disamping menjadi widyaiswara pada Pusat Pendidikan dan from Tokyo University.
Latihan Kementrian Luar Negeri. Soemadi menyelesaikan pendidikan di Universitas
Gadjah Mada Yogyakarta di tahun 1965 dan Institut International D’Administration
Publique Paris di tahun 1969.

An Indonesian citizen, Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat has been an


Independent Commissioner of the Company since May 2006. Previously, he served
as Ambassador/Permanent Representative of Indonesia to the United Nations and
other International Organizations in Geneva (1991-1995) and Director General
of Foreign Economic Relations Department of Foreign Affairs (1995-1998).
Soemadi also once held the positions of the Indonesian Ambassador to Japan in
Tokyo (1998-2002), Ambassador of Indonesia to United States in Washington DC
(2002-2005) and from 2005-2008 as Chairman of the Indonesian delegation for
the Economic Partnership Agreement Negotiation Indonesia - Japan. Currently
Soemadi is entrusted again to chair the RI delegation in negotiations for EFTA
- Indonesia Comprehensive Economic Partnership Agreement. He also serves as
Advisor to Minister of Defense for International Cooperation, member of the Board
of Governors of the Asia - Europe Foundation, in addition to lecturing at the Centre
for Education and Training Ministry of Foreign Affairs. Soemadi graduated from
the University of Gadjah Mada in Yogyakarta in 1965 and the Institut International
D’Administration Publique Paris in 1969.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 215


Erry Firmansyah Anthony John Liddell Nightingale
Komisaris Independen Komisaris
Independent Commissioner Commissioner
Warga Negara Indonesia, Erry Firmansyah menjadi Komisaris Independen Perseroan Warga negara Inggris, Beliau menjabat Komisaris Perseroan sejak Mei 2000. Beliau
sejak Mei 2010. Saat ini, Beliau juga sebagai Komisaris Independen PT Unilever adalah Managing Director Jardine Matheson Holdings, Dairy Farm, Hongkong
Indonesia Tbk and Presiden Komisaris PT KSEI. Selain itu, Beliau juga menjabat Land, Jardine Strategic and Mandarin Oriental and Chairman of Jardine Cycle &
sebagai Komisaris PT Perusahaan Pengelolaan Aset (Persero), PT Delta Dunia Carriage hingga bulan Maret 2012 serta masih merupakan Direktur dari perusahaan-
Makmur Tbk (sampai Agustus 2010), PT Elang Mahkota Teknologi dan PT Makmur perusahaan tersebut. Beliau menjabat sebagai Senior Adviser untuk Academic
Sejahtera Wisesa. Sebelumnya, Beliau pernah menjabat sebagai Presiden Direktur Partnerships International (API) dan sebagai Adviser untuk Dickson Concept. Beliau
PT Bursa Efek Indonesia (2007-2009), Presiden Direktur PT Bursa Efek Indonesia tercatat sebagai anggota non-official Commission on Strategic Development dan
Jakarta (2002-2007), Presiden Direktur PT KSEI (1998-2002) dan Direktur Eksekutif perwakilan Hong Kong untuk Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Business
Lippo Group (1997-1998). Erry Firmansyah adalah lulusan Fakultas Ekonomi Advisory Council serta menjabat sebagai Komisaris Action Plan and Advocacy
Universitas Indonesia, Jakarta tahun 1981. Committee. Beliau menjabat sebagai Wakil Presiden dari The Real Estate Developers
Association of Hong Kong, anggota dewan Employers’ Federation of Hong Kong, dan
An Indonesian citizen, Erry Firmansyah has been an Independent Commissioner of anggota UK ASEAN Business Council Advisory Panel. Beliau juga seorang Profesor
the Company since May 2010. Currently, he is also an Independent Commissioner Kehormatan di School of Business of the Hong Kong Baptist University, a Justice of
of PT Unilever Indonesia Tbk and President Commissioner of PT KSEI. He also Peace and Chairman of The Sailors Home and Missions to Seamen di Hong Kong.
served as Commissioner of the PT Perusahaan Pengelolaan Aset (Persero), PT Beliau memiliki gelar Sarjana jurusan Classics dari Peterhouse, Cambridge.
Delta Dunia Makmur Tbk (until August 2010), PT Elang Mahkota Teknologi and
PT Makmur Sejahtera Wisesa. Previously, he worked as the President Director of A British citizen, he has been a Commissioner of the Company since May 2000. He
Indonesia Stock Exchange (2007-2009), President Director of Jakarta Stock Exchange was the Managing Director of Jardine Matheson Holdings, Dairy Farm, Hongkong
(2002-2007), President Director of PT KSEI (1998-2002) and Executive Director Land, Jardine Strategic and Mandarin Oriental and Chairman of Jardine Cycle &
of the Lippo Group (1997-1998). Erry Firmansyah is a graduate of the Faculty of Carriage until March 2012 and remains a director of these companies. He is a Senior
Economics, University of Indonesia, Jakarta in 1981. Adviser to Academic Partnerships International (API) and an Adviser to Dickson
Concepts. He is a non-official member of the Commission on Strategic Development
and a Hong Kong representative to the Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)
Business Advisory Council and the Chairman of its Action Plan and Advocacy
Committee. He is a Vice President of The Real Estate Developers Association of
Hong Kong, a council member of the Employers’ Federation of Hong Kong, and a
member of the UK ASEAN Business Council Advisory Panel. He is also an Honorary
Professor of the School of Business of the Hong Kong Baptist University, a Justice of
Peace and Chairman of The Sailors Home and Missions to Seamen in Hong Kong.
He holds a Bachelor’s degree (Honours) in Classics from Peterhouse, Cambridge
University.

216 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Benjamin William Keswick Mark Spencer Greenberg
Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner
Warga negara Inggris, Beliau menjadi Komisaris Perseroan sejak Mei 2007. Saat Warga negara Inggris, Beliau menjadi Komisaris Perseroan sejak Mei 2006. Beliau
ini beliau merupakan Managing Director Jardine Matheson Holdings. Beliau telah adalah Group Strategy Director Jardine Matheson dan juga menjabat Direktur
menjabat berbagai posisi eksekutif semenjak bergabung dengan Jardine Matheson dari Jardine Matheson Limited, Dairy Farm, Hongkong Land, Jardine Cycle &
Group pada tahun 1998, diantaranya Finance Director dan Chief Executive Officer Carriage, dan Mandarin Oriental dan Komisaris di PT Bank Permata Tbk. Beliau
Jardine Pacific di antara tahun 2003 sampai 2007, sesudah itu Beliau menjabat telah menekuni bidang investment banking selama 16 tahun bersama Dresdner
sebagai Group Managing Director Jardine Cycle & Carriage hingga bulan Maret Kleinwort Wasserstein di London. Setelah menyelesaikan pendidikan Hertford
2012. Beliau adalah Chairman pada Jardine Matheson Limited dan Jardine Cyle & College, Oxford University di tahun 1990, Beliau kemudian meraih gelar Master
Carriage dan Managing Director dari Dairy Farm, Hongkong Land, Jardine Strategic of Arts di bidang Sejarah Modern.
dan Mandarin Oriental. Beliau juga menjabat Direktur Jardine Pacific dan Jardine
Motors serta Wakil Presiden Komisaris PT United Tractors Tbk. Beliau adalah seorang A British citizen, he has been a Commissioner of the Company since May 2006. He
Sarjana Teknik di bidang Agricultural Economics and Food Marketing dari Newcastle is the Group Strategy Director of Jardine Matheson and also a Director of Jardine
University, serta meraih gelar Master of Business Administration dari INSEAD. Matheson Limited, Dairy Farm, Hongkong Land, Jardine Cycle & Carriage and
Mandarin Oriental, and a Commissioner of PT Bank Permata Tbk. He had previously
A British citizen, he has been Commissioner of the Company since May 2007. spent 16 years in investment banking with Dresdner Kleinwort Wasserstein in
Currently, he is the Managing Director of Jardine Matheson Holdings. He has London. After graduating from Hertford College, Oxford University in 1990. He
held a number of executive positions since joining the Jardine Matheson Group in was awarded a Master of Arts degree in Modern History.
1998, including Finance Director and then Chief Executive Officer of Jardine Pacific
between 2003 and 2007 and thereafter, Group Managing Director of Jardine
Cycle & Carriage until March 2012. He is Chairman of Jardine Matheson Limited
and Jardine Cycle & Carriage and Managing Director of Dairy Farm, Hongkong
Land, Jardine Strategic and Mandarin Oriental. He is also Director of Jardine Pacific
and Jardine Motors and Vice President Commissioner of PT United Tractors Tbk.
He graduated from Newcastle University with a Bachelor of Science degree in
Agricultural Economics and Food Marketing and obtained a Master of Business
Administration degree from INSEAD.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 217


Chiew Sin Cheok Jonathan Chang
Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner
Warga negara Malaysia, Beliau menjabat Komisaris Perseroan sejak Mei 2007. Beliau Warga Negara Indonesia, Beliau menjadi Komisaris Perseroan pada Mei 2010. Beliau
juga merupakan Group Finance Director Jardine Cycle & Carriage sejak November menjabat sebagai Country Chairman Jardine Matheson Ltd di Indonesia sejak 2009.
2006. Sejak bergabung dengan Jardine Matheson di tahun 1993, beliau telah Beliau pernah bekerja sebagai Country Head & Chairman PT UBS Securities Indonesia
menjabat berbagai posisi senior di bidang keuangan. Sebelumnya Beliau bekerja (2004-2009), Senior Country Officer JP Morgan Chase (1999-2004) dan Indonesian
di Schroders dan Pricewaterhouse yang keduanya berlokasi di London. Beliau juga Country Head Jardine Fleming sampai tahun 1999. Beliau bersertifikat akuntan publik
menempati posisi Wakil Presiden Komisaris PT Astra Agro Lestari Tbk, Komisaris lulus dari Monash University, Australia pada tahun 1985.
PT Astra Otoparts Tbk, anggota Komite Audit dan Advisory PT Tunas Ridean Tbk
dan Direktur di Cycle & Carriage Bintang. Indonesian citizen, he became Commissioner of the Company in May 2010. He
served as Country Chairman Jardine Matheson Ltd in Indonesia since 2009. He
Beliau menyelesaikan pendidikan di London School of Economics and Political served as Country Head & Chairman of PT UBS Securities Indonesia (2004-2009),
Science dengan gelar Bachelor of Science (Economics) dan kemudian mendapatkan Senior Country Officer of JP Morgan Chase (1999-2004) and the Indonesian
gelar Master of Management Science dari Imperial College of Science and Country Head of Jardine Fleming until 1999. He is certified public accountant
Technology, London. Saat ini Beliau juga merupakan anggota Institute of Chartered graduated from Monash University, Australia in 1985.
Accountants di Inggris & Wales dan telah menyelesaikan Program Advance
Management di Harvard Business School. Mr Chiew duduk sebagai Board of
Governors dari Keswick Foundation, sebuah lembaga amal di Hong Kong.

A Malaysian citizen, he became a Commissioner of the Company in May 2007.


He has been the Group Finance Director of Jardine Cycle & Carriage since
November 2006. He has worked for Jardine Matheson since 1993 where he has
held various senior finance positions, prior to which he worked for Schroders
and Pricewaterhouse, both in London. He is also Vice President Commissioner of
PT Astra Agro Lestari Tbk, Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk, a member of
the Audit and Advisory Committee of PT Tunas Ridean Tbk and Director of Cycle
& Carriage Bintang.

He graduated from London School of Economics and Political Science with a


Bachelor of Science (Economics) degree and obtained a Master of Management
Science degree from the Imperial College of Science and Technology, London. He
is a member of the Institute of Chartered Accountants in England & Wales and has
completed the Advanced Management Program at the Harvard Business School.
Mr Chiew sits on the Board of Governors of the Keswick Foundation, a charitable
body in Hong Kong.

218 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


David Alexander Newbigging
Komisaris
Commissioner
Warga Negara Inggris. Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak April
2012. Pada saat ini beliau menjabat sebagai Group Managing Director Jardine
Cycle & Carriage. Beliau juga telah bekerja dengan Jardine Matheson sejak tahun
1995 dalam berbagai posisi, termasuk di bidang business process outsourcing,
jasa layanan aviation, ritel dan rekayasa dengan basis di berbagai negara termasuk
Filipina, Australia, Malaysia, Hong Kong dan kini di Singapura. Sebelum jabatannya
saat ini, juga pernah memegang posisi sebagai Chief Executive Jardine Engineering
Corporation dan juga General Manager IKEA Hong Kong. Beliau adalah Chairman
Cycle & Carriage Bintang. Beliau lulus dari University of Edinburgh dengan gelar
Master of Arts (Honours) di bidang mental philosophy dan telah menyelesaikan
General Management Program di Harvard Business School.

A British citizen, he was appointed Commissioner of the Company in April 2012.


He is currently the Group Managing Director of Jardine Cycle & Carriage. He has
been employed by Jardine Matheson since 1995 in a variety of roles, spanning the
fields of business process outsourcing, aviation services, retailing and engineering,
and over this period was based in the Philippines, Australia, Malaysia, Hong Kong
and now Singapore. Prior to his current appointment he was Chief Executive of
Jardine Engineering Corporation and before that, General Manager of IKEA Hong
Kong. Mr Newbigging is Chairman of Cycle & Carriage Bintang. He graduated
from the University of Edinburgh with a Master of Arts (Honours) degree in mental
philosophy and has completed the General Management Program at the Harvard
Business School.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 219


Profil Direksi
Board of Directors Profile

Prijono Sugiarto Gunawan Geniusahardja


Presiden Direktur Direktur
President Director Director
Warga Negara Indonesia, menjabat Presiden Direktur PT Astra International Tbk Warga negara Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak Mei 2001. Beliau
sejak 1 Maret 2010. Beliau bertanggung jawab penuh atas semua bidang usaha bertanggung jawab atas bidang usaha Jasa Keuangan. Memulai karirnya di
Grup Astra. Sebelumnya menjabat Direktur Perseroan sejak Mei 2001 sampai Perseroan pada tahun 1981, pada saat ini juga memegang jabatan Presiden
dengan Februari 2010. Bergabung di Astra sejak tahun 1990 dan saat ini juga Komisaris PT Astra Sedaya Finance, PT Federal International Finance dan Wakil
menjabat sebagai Presiden Komisaris PT United Tractors Tbk, PT Astra Agro Lestari Presiden Komisaris PT Asuransi Astra Buana serta Wakil Komisaris Utama
Tbk dan PT Astra Honda Motor, Wakil Presiden Komisaris PT Federal International PT Bank Permata Tbk dan Komisaris PT Astra Agro Lestari Tbk dan PT Astra Graphia
Finance, PT Toyota-Astra Motor dan PT Astra Daihatsu Motor. Sebelum bergabung Tbk. Menjabat Presiden Direktur PT Astra Sedaya Finance (1997-2006) dan sempat
dengan Perseroan, beliau adalah Sales Engineering Manager di Daimler-Benz menjabat sebagai Chief Executive PT Astra International Tbk – Sales Operation
Indonesia. Menyandang gelar Dipl.-Ing. di bidang Teknik Mesin dari University of (1990-1997). Menyelesaikan pendidikan di Universitas Kristen Indonesia, Jakarta
A. Sc. Konstanz, Jerman pada tahun 1984 dan gelar Dipl.-Wirtschaftsing di bidang tahun 1981.
Administrasi Niaga dari University of A. Sc. Bochum, Jerman pada tahun 1986.
An Indonesian citizen, he was appointed Director of the Company in May 2001
An Indonesian citizen, he has been President Director of PT Astra International and is responsible for the Financial Services businesses. He started his career at the
Tbk since 1 March 2010. He is fully responsible for all areas of the Group. He was Company in 1981 and currently also holds the position of President Commissioner
previously Director of the Company from May 2001 to February 2010. He joined of PT Astra Sedaya Finance, PT Federal International Finance, and Vice President
Astra in 1990 and currently serves as President Commissioner of PT United Tractors Commissioner of PT Asuransi Astra Buana and Vice President Commissioner of
Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk and PT Astra Honda Motor as well as Vice President PT Bank Permata Tbk and Commissioner of PT Astra Agro Lestari Tbk and PT Astra
Commissioner of PT Federal International Finance, PT Toyota-Astra Motor and Graphia Tbk. He was appointed President Director of PT Astra Sedaya Finance
PT Astra Daihatsu Motor. Prior to joining the Company, he was the Sales Engineering (1997-2006) and had served as Chief Executive of PT Astra International Tbk - Sales
Manager at Daimler-Benz Indonesia. He holds a Dipl.-Ing. in Mechanical Engineering Operations (1990-1997). He graduated from the Christian University of Indonesia,
from the University of A. Sc. Konstanz, Germany in 1984 and the degree Dipl.- Jakarta in 1981.
Wirtschaftsing in Business Administration from the University of A. Sc. Bochum,
Germany in 1986.

220 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Johnny Darmawan Danusasmita Djoko Pranoto
Direktur Direktur
Director Director
Warga negara Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak Mei 2005 dan Warga negara Indonesia, Djoko Pranoto menjabat Direktur Perseroan sejak Mei
bertanggung jawab atas bidang usaha Otomotif (Toyota). Beliau juga menjabat 2008. Djoko juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT United Tractors Tbk (UT)
Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor sejak tahun 2002, Wakil Presiden Direktur sejak Mei 2007 setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur dari
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia sejak tahun 2003, Presiden Komisaris tahun 2001. Beliau juga menjabat sebagai Direktur UT Heavy Industry (S) Pte. Ltd.
PT Astra Otoparts Tbk sejak tahun 2010, Komisaris PT Astratel Nusantara sejak tahun sejak tahun 1995, Komisaris PT Pamapersada Nusantara sejak tahun 2007 dan
2006 dan Komisaris PT Serasi Autoraya sejak tahun 2008. Memulai karir di Astra Komisaris PT United Tractors Semen Gresik sejak tahun 1999. Di UT, beliau menjadi
sejak 1982 sebagai Manajer Akunting PT Multi Astra. Menjabat Direktur Keuangan General Manager Marketing (1991-1996) dan seterusnya menjabat sebagai Direktur
dan IT PT Toyota-Astra Motor dari 1992 sampai 2000. Dari 1996 sampai 2000 juga (1997-2000). Djoko Pranoto menyelesaikan studinya di Fakultas Teknik Mesin di
menjabat sebagai Direktur HRD & GA dan pada tahun 2000 sebagai Chief Executive Universitas Trisakti Jakarta.
Officer Toyota Sales Operation. Sebelum bergabung dengan Astra bekerja sebagai
Auditor pada Pricewaterhouse. Menyelesaikan pendidikan di Universitas Trisakti A citizen of Indonesia, Djoko Pranoto has served as Director of the Company since
Jurusan Akuntansi. Beliau juga aktif sebagai Komisaris PT Bursa Efek Indonesia, May 2008. Djoko also served as President Director of PT United Tractors Tbk (UT)
Ketua Gaikindo, Wakil Ketua APINDO, Presiden Komisaris PT Suryarara Prawira, since May 2007 after serving as Vice President Director from 2001. He also serves
dan Presiden Komisaris PT Brahmayasa Bahtera. as the Director of UT Heavy Industry (S) Pte. Ltd. since 1995, Commissioner of
PT Pamapersada Nusantara since 2007 and Commissioner of PT United Tractors
An Indonesian citizen, he was appointed Director of the Company in May Semen Gresik since 1999. At UT, he became General Manager of Marketing (1991-
2005 and is responsible for the Automotive business (Toyota). He has also been 1996) and so served as Director (1997-2000). Djoko Pranoto completed his studies
the President Director of PT Toyota-Astra Motor since 2002, Vice President at the Faculty of Mechanical Engineering at the University of Trisakti, Jakarta.
Director of PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia since 2003, President
Commissionaire in PT Astra Otoparts Tbk since 2010, Commissioner of
PT Astratel Nusantara since 2006, and Commissioner PT Serasi Autoraya since
2008. He started his career at Astra in 1982 as Accounting Manager of PT Multi
Astra and was appointed Director of Finance and IT PT Toyota-Astra Motor from
1992 until 2000. From 1996 to 2000 he also served as Director of HRD & GA and
in 2000 as Chief Executive Officer of Toyota Sales Operation. Prior to joining the
Company, he worked as an auditor at Pricewaterhouse. He graduated from the
University of Trisakti Accounting Department. He is also active as Commissionaire
in PT Bursa Efek Indonesia, Chairman of Gaikindo, Vice Chairman of APINDO,
President Commissioner or PT Suryaraya Prawira, and President Commissioner of
PT Brahmayasa Bahtera.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 221


Widya Wiryawan Angky Tisnadisastra
Direktur Direktur
Director Director
Warga negara Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak Mei 2008. Bergabung Warga negara Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak Mei 2008. Sejak
dengan Astra tahun 1994 dan saat ini beliau masih menjabat sebagai Presiden tahun 2005 hingga Mei 2010 beliau menjabat sebagai Presiden Direktur
Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk sejak Mei 2007 dan sebelumnya menjabat PT Astratel Nusantara, setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur dan Wakil
Wakil Presiden Direktur sejak tahun 2006. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Presiden Direktur (1993-2005). Beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur
Direktur Keuangan PT Federal International Finance (1997-2000). Beliau kemudian PT Intertel Nusaperdana dari tahun 2005 hingga April 2011, dengan sebelumnya
menjabat Direktur Keuangan PT Astra Otoparts Tbk (2000-2005) sebelum ditunjuk menjadi Wakil Presiden Direktur dan Direktur. Selain itu, beliau juga menjabat sebagai
menjadi Wakil Presiden Direktur pada tahun 2006 di perusahaan yang sama. Widya Komisaris PT Marga Mandalasakti (sejak 2005), Presiden Komisaris di PT Surya Artha
Wiryawan menyelesaikan studi di Institut Pertanian Bogor dan meraih gelar Master Nusantara Finance (sejak April 2010) dan PT PAM Lyonnaise Jaya (sejak 2006). Di
of Business Administration dari University of Sydney, Australia. PT Asuransi Astra Buana, beliau menjabat sebagai Komisaris sejak tahun 2000 hingga
2008 dan saat ini ditunjuk sebagai Presiden Komisaris, sementara di PT Sedaya Multi
An Indonesian citizen, he was appointed Director of the Company in May 2008. He Investama menjadi Presiden Direktur sejak tahun 2000 hingga sekarang. Angky U.
joined Astra in 1994 and currently, he is serving as President Director of PT Astra Tisnadisastra menyelesaikan studinya di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.
Agro Lestari Tbk since May 2007 and earlier as Executive Vice President Director
from 2006. Previously, he served as Finance Director of PT Federal International An Indonesian citizen, he was appointed Director of the Company in May 2008.
Finance (1997-2000). He later served as Director of Finance of PT Astra Otoparts From 2005 until May 2010 he served as President Director of PT Astratel Nusantara,
Tbk (2000-2005) before being appointed as Vice President Director in 2006 in the after previous serving as Director and Vice President Director (1993-2005). He also
same company. He finished his studies at the Bogor Agricultural University and holds served as President Director of PT Intertel Nusaperdana from 2005 to April 2011,
a Master of Business Administration from the University of Sydney, Australia. and previously as Vice President Director and Director. In addition, he also serves as
a Commissioner of PT Marga Mandalasakti (since 2005), President Commissioner of
PT Surya Artha Nusantara Finance (since April 2010) and PT PAM Lyonnaise Jaya (since
2006). At PT Asuransi Astra Buana, he served as Commissioner from 2000 to 2008 and
is currently appointed as President Commissioner, while in PT Sedaya Multi Investama
he is President Director since 2000. Angky U. Tisnadisastra completed his studies at
the Faculty of Economics, University of Indonesia.

222 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Sudirman Maman Rusdi Simon Collier Dixon
Direktur Direktur
Director Director
Warga negara Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak Maret 2010. Beliau Warga Negara Australia, menjabat Direktur Perseroan sejak Mei 2010 dan
juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor sejak Februari bertanggung jawab atas bidang Keuangan & Akutansi, Perencanaan korporasi,
2011 dan Direktur Daihatsu Motor Co. Ltd sejak Juni 2011. Memulai karirnya di Pembendaharaan Korporasi & Hubungan Investor dan Sistem & Teknologi Informasi.
PT Astra Daihatsu Motor pada tahun 1978 dan menjabat sebagai Director Beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT United Tractors Tbk, PT Astra Agro
Manufacturing PT Astra Daihatsu Motor (1991), Direktur PT Gaya Motor (1996- Lestari Tbk, PT Astra Otoparts Tbk, PT Federal International Finance, dan juga Wakil
2010), Direktur Technical, Engineering & Manufacturing PT Astra Daihatsu Motor Presiden Komiaris PT Astra Sedaya Finance. Sebelumnya beliau bekerja untuk Jardine
(1998-2006) dan Wakil Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (2006-2011). Matheson di Hong Kong sebagai Group Treasurer setelah bergabung di tahun 2006.
Di samping itu, Beliau juga menjabat sebagai Ketua Umum Gaikindo periode Sebelum itu beliau adalah Partner di PricewaterhouseCoopers. Beliau menyandang
2010–2013 dan terpilih kembali untuk periode 2013–2016. Beliau juga aktif gelar Sarjana Ekonomi (Akuntansi) dari Flinders University, Australia dan merupakan
sebagai anggota pengurus Yayasan Astra Bina Ilmu dan Yayasan Amaliah Astra. Associate Member dari Institute of Chartered Accountants di Australia dan Fellow
Saat ini beliau menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Perindustrian Kamar dari Hong Kong Institute of Certified Public Accountants.
Dagang Dan Industri Indonesia periode 2013-2015
An Australian citizen, he was appointed as a Director of the Company in May
An Indonesian citizen, he was appointed Director of the Company in March 2010. 2010 and is responsible for Corporate Finance & Accounting, Corporate Planning,
He also served as President Director of PT Astra Daihatsu Motor since February 2011 Corporate Treasury & Investor Relations and Corporate Information Systems
and Director of Daihatsu Motor Co. Ltd since June 2011. He started his career at & Technology. He also serves as a Commissioner of PT United Tractors Tbk,
PT Astra Daihatsu Motor in 1978 and serving as Director of PT Astra Daihatsu Motor PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Astra Otoparts Tbk, PT Federal International Finance,
Manufacturing (1991), Director of PT Gaya Motor (1996-2010), Director of the and is Vice President Commissioner of PT Astra Sedaya Finance. Prior to joining
Technical, Engineering & Manufacturing (1998-2006), Vice President Directure of the Company he worked for Jardine Matheson in Hong Kong where he held
PT Astra Daihatsu Motor (2006-2011). In addition, he hold a position as Chairman the position of Group Treasurer, having joined Jardine Matheson in 2006 from
of Gaikindo period 2010-2013 and reelected for the period of 2013-2016. He is also PricewaterhouseCoopers, where he was a Partner. He holds a Bachelor of Economics
active as a board member of Yayasan Astra Bina Ilmu and Yayasan Amaliah Astra. (Accounting) from Flinders University, Australia and is an Associate Member of the
Currently, he holds the position of Vice Chairman for Industry Sector in Indonesian Institute of Chartered Accountants in Australia and a Fellow of the Hong Kong
Chamber of Commerce and Industry for the period of 2013-2015. Institute of Certified Public Accountants.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 223


Johannes Loman
Direktur
Director
Warga negara Indonesia, menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Mei 2011.
Beliau juga menjadi Komisaris di PT Musashi Auto Parts Indonesia, PT Showa
Indonesia Manufacturing sejak tahun 2009 dan PT Federal International Finance
sejak tahun 2007. Selain itu Beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di
PT Suryaraya Rubberindo Industries dan Executive Vice President Direktur di PT Astra
Honda Motor. Beliau telah bergabung di Astra sejak tahun 1984 dan sebelumnya
pernah menjabat sebagai Direktur Marketing di PT Astra Daihatsu Motor dan
PT Astra Honda Motor.

An Indonesian citizen, he was appointed as a Director in the Company since May


2011. Currently, he is also a Commisionnaire in PT Musashi Auto Parts Indonesia,
PT Showa Indonesia Manufacturing since 2009 and in PT Federal International
Finance since 2007. Moreover, he also serves as President Commisionnaire in
PT Suryaraya Rubberindo Industries and Executive Vice President Direktur di
PT Astra Honda Motor. He has joined Astra since 1984 and prior to that he has
ever held a position as a Marketing Director in PT Astra Daihatsu Motor and
PT Astra Honda Motor.

224 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Profil Komite Audit
Audit Committee Profile

Soemadi Djoko Inget Sembiring Harry Wiguna


Moerdjono Anggota
Member
Anggota
Member
Brotodiningrat
Warga Negara Indonesia. Beliau diangkat sebagai Anggota Warga Negara Indonesia. Beliau diangkat sebagai Anggota
Ketua
Komite Audit Perseroan sejak Juni 2012. Pada saat ini beliau Komite Audit Perseroan sejak Juni 2012. Pada saat ini beliau
Chairman juga menjabat sebagai Komisaris dan Ketua Komite Audit juga menjabat sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite
Profil lihat pada PT Astra Graphia Tbk, Komisaris dan Ketua Komite Audit Audit PT Toyota Astra Financial Services, Komisaris Utama
Profil Dewan Komisaris PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF). Sebelumnya beliau PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, Direktur Utama PT Eagle
See profile in pernah menjabat sebagai Komisaris dan Ketua Komite Audit Capital, Komisaris Independen PT Mitrabahtera Segara Sejati
Board of Commissioners profile PT Bank Permata Tbk (2006-2010), Komisaris dan Ketua Tbk dan Komisaris Independen PT Eatertainment International
Komite Audit PT United Tractors Tbk (2001-2006), Anggota Tbk. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Komisaris
KPKPN (2001-2004). Beliau juga aktif saat ini dalam berbagai Independen Indonesia Central Counterparty PT Kliring
Chiew Sin Cheok organisasi sosial, termasuk sebagai Ketua Yayasan BPK Gunung
Mulia, Wakil Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan
Penjaminan Efek Indonesia (2007-2010), Direktur Utama
PT Danareksa (Persero) (2005-2009), Komisaris PT Danareksa
Anggota Khusus dan Pembinaan Manajemen (PPM). Beliau menyelesaikan Sekuritas (2008-2009), Komisaris PT Danareksa Investment
Special Member pendidikannya di Sekolah Manajemen LPPM Jakarta pada Management (2005-2008), Komisaris PT Danareksa Finance
Profil lihat pada tahun 1970 dan Fakultas Ekonomi, Universitas Gajah Mada (2005-2009), Direktur Pencatatan PT Bursa Efek Jakarta (2002-
Profil Dewan Komisaris Yogyakarta, Indonesia pada tahun 1967. 2005), Direktur Perdagangan dan Pencatatan PT Bursa Efek
See profile in Jakarta (1999-2002), Presiden Direktur PT Sinarmas Sekuritas
Board of Commissioners profile An Indonesian citizen. He was appointed as Member of the (1995-1999). Beliau menyelesaikan pendidikannya di Fakultas
Company’s Audit Committee since June 2012. Presently, he also Ekonomi, jurusan Akuntansi, Universitas Indonesia.
serves as Commissioner and Chairman of the Audit Committee
of PT Astra Graphia Tbk, Commissioner and Chairman of the An Indonesian citizen. He was appointed as Member of the
Audit Committee of PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF). Company’s Audit Committee since June 2012. Presently, he
Previously, he was Commissioner and Chairman of the Audit also serves as Independent Commissioner and Chairman of
Committee of PT Bank Permata Tbk (2006-2010), Commissioner the Audit Committee of PT Toyota Astra Financial Services,
and Chairman of the Audit Committee of PT United Tractors President Commissioner of PT Kliring Penjaminan Efek
Tbk (2001-2006), Member of the Commission for Wealth Indonesia, President Director of PT Eagle Capital, Independent
Investigation of Government Official (2001-2004). He is also Commissioner of PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk, and
presently active in many social organizations, including as Independent Commissioner of PT Eatertainment International
Chairman of BPK Gunung Mulia Foundation, Vice Chairman Tbk. Previously, he was Independent Commissioner of
of the Board of Trustee of PPM School of Management. He Indonesia Central Counterparty, PT Kliring Penjaminan Efek
completed his studies in Management School LPPM Jakarta in Indonesia (2007-2010), President Director of PT Danareksa
1970 and School Faculty of Economics, Universitas Gajah Mada (Persero) (2005-2009), Commissioner of PT Danareksa
Yogyakarta, Indonesia in 1967. Sekuritas (2008-2009), Commissioner of PT Danareksa
Investment Management (2005-2008), Commissioner of
PT Danareksa Finance (2005-2009), Director Listing of
PT Bursa Efek Jakarta (2002-2005), Director of Trading and Listing
of PT Bursa Efek Jakarta (1999-2002), President Director of
PT Sinarmas Sekuritas (1995-1999). He completed his studies in
Accounting, Faculty of Economics, Universitas Indonesia.

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 225


Struktur Organisasi
Organization Structure

Board of Commissioners Executive Committee


President Commissioner : Budi Setiadharma Chairman : Benjamin William Keswick
Commissioners : Djunaedi Hadisumarto Members : Mark Spencer Greenberg
Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat David Alexander Newbigging
Erry Firmansyah Chiew Sin Cheok
Kyoichi Tanada Budi Setiadharma
Anthony John Liddell Nightingale Prijono Sugiarto
Benjamin William Keswick Simon Collier Dixon
Mark Spencer Greenberg
Chiew Sin Cheok
Jonathan Chang Audit Committee
David Alexander Newbigging
Chairman : Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat
Members : Inget Sembiring
Harry Wiguna
Chiew Sin Cheok**
Board of Directors
** Tidak mempunyai hak suara | Has no voting rights
President Director : Prijono Sugiarto
Directors : Gunawan Geniusahardja Remuneration & Nomination Committee
Johnny Darmawan Danusasmita
Djoko Pranoto Chairman : Benjamin William Keswick
Widya Wiryawan Members : Anthony John Liddell Nightingale
Angky Utarya Tisnadisastra Prijono Sugiarto
Sudirman Maman Rusdi
Simon Collier Dixon
Johannes Loman

Chief Executive Officer


Prijono Sugiarto

Corporate Functions
Corporate Secretary &
Chief: Gita Tiffany Boer
Group General Counsel
Group Corporate Development & Strategy Chief: Kishanjit Singh Gill
Corporate Human Capital
Chief: F.X. Sri Martono
Development
DIC: Prijono Sugiarto
Corporate Communication Chief: Arief Istanto
Corporate Security, Environment
Chief: Arief Istanto
& Social Responsibility
Group Audit & Risk Advisory Chief: Daniel Phua Meng Kuan
Corporate Planning Chief: Erik Tjahyadi Sadikin
Group Treasury & Investor Relations Chief: Iwan Hadiantoro
DIC: Simon Collier Dixon
Corporate Finance & Accounting Chief: Regina Okthory S.
Corporate Information System &
Chief: Ganda Kusuma
Technology
Corporate Operations
DIC: Johnny Darmawan Danusasmita Toyota Sales Operation Chief: Jodjana Jody
DIC: Johannes Loman Honda Sales Operation Chief: Sigit Prabowo Kumala
Daihatsu Sales Operation Chief: Suparno Djasmin
Isuzu Sales Operation Chief: Supranoto
UD Trucks Sales Operation Chief: Dandy Pawitan
Deputy DIC: Suparno Djasmin
BMW Sales Operation Chief: Ernando Demily
Peugeot Sales Operation Chief: C. Herlijoso
AstraWorld Chief: Denny Suharja

226 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Board of Commissioners Executive Committee

Audit Committee

Board of Directors Remuneration & Nomination Committee

Chief Executive Officer


Prijono Sugiarto

Line of Business CEO/MD

Astra Motor I
DIC: Johannes Loman Johannes Loman
Honda

Astra Motor II
DIC: Johnny Darmawan Danusasmita Johnny Darmawan Danusasmita
Toyota

Astra Motor III Manufacturing


DIC: Sudirman Maman Rusdi Sudirman Maman Rusdi
Non Toyota

Astra Motor IV
DIC: Johnny Darmawan Danusasmita Siswanto Prawiroatmodjo
Astra Component

Astra Finance Companies &


Banking Djony Bunarto
DIC: Gunawan Geniusahardja Suhartono
ACC, FIF, TAFS, KAF, SANF, PB Buntoro Muljono

Astra Heavy Equipment & Djoko Pranoto


DIC: Djoko Pranoto
Mining Value Chain Sudiarso Prasetio

Astra Resources
DIC: Widya Wiryawan Widya Wiryawan
Agribusiness

Astra System (Document, IT


Services, Logistic & Value Chain Lukito Dewandaya
DIC: Angky Utarya Tisnadisastra
AG, SERA Pongki Pamungkas

Astra Insurance Company


Hardi Montana
AAB

Astra Infrastructure
Deputy DIC: Paulus Bambang W.E.S. Irawan Santoso
AN

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 227


Board of Commissioners Executive Committee

Audit Committee

Board of Directors Remuneration & Nomination Committee

Chief Executive Officer


Prijono Sugiarto

Astra Foundations

Yayasan Dharma Bhakti Astra Chief: F.X. Sri Martono


DIC: Prijono Sugiarto
Yayasan Pendidikan Astra Chief: Yusnani T. Winarto
Michael D. Ruslim

DIC: Djoko Pranoto Yayasan Astra Bina Ilmu Chief: Siswanto Prawiroatmodjo

Koperasi Astra International Chief: Pongki Pamungkas


DIC: Angky Utarya Tisnadisastra
Dana Pensiun Astra Chief: Hendra Sugiharto

Jakarta, 15 Juni 2012

Prijono Sugiarto
Presiden Direktur
President Director

228 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Informasi Perusahaan
Corporate Information

Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Presiden Komisaris : Budi Setiadharma
President Commissioner
Komisaris Independen : Djunaedi Hadisumarto
Independent Commissioners Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat
Erry Firmansyah
Kyoichi Tanada
Komisaris : Anthony John Liddell Nightingale
Commissioners Benjamin William Keswick
Mark Spencer Greenberg
Chiew Sin Cheok
Jonathan Chang
David Alexander Newbigging

Direksi
Board of Directors
Presiden Direktur : Prijono Sugiarto
President Director
Direktur : Gunawan Geniusahardja
Directors Johnny Darmawan Danusasmita
Djoko Pranoto
Widya Wiryawan
Angky Utarya Tisnadisastra
Sudirman Maman Rusdi
Simon Collier Dixon
Johannes Loman

Komite Audit Auditor Saham Tercatat


Audit Committee Auditor Share Listed
Ketua : Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Kantor Akuntan Publik Bursa Efek Indonesia (BEI)
Chairman Tanudiredja, Wibisana & Rekan Indonesia Stock Exchange (IDX)
Anggota : Inget Sembiring a member firm of PwC Ticker: ASII.IJ/ASII.JK
Members Harry Wiguna Jl. HR. Rasuna Said Kav. X-7 No. 6
Chiew Sin Cheok Jakarta 12940 Alamat Perusahaan
Tel. (62-21) 521 2901 Registered Office
Sekretaris Perusahaan : Gita Tiffany Boer Fax. (62-21) 5290 5555 Astra International Building
Corporate Secretary gita.tiffanyboer@ai.astra.co.id Homepage: www.pwc.com/id Jl. Gaya Motor Raya No. 8
Sunter II
Hubungan Investor : Tira Ardianti Biro Administrasi Efek Jakarta 14330
Investor Relations tira.ardianti@ai.astra.co.id Share Registrar Tel. (62-21) 652 2555
PT Raya Saham Registra Fax. (62-21) 6530 4957
Plaza Sentral Building, Floor 2 Homepage: www.astra.co.id
Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48 e-mail: purel@ai.astra.co.id
Jakarta 12930
Tel. (62-21) 252 5666
Fax. (62-21) 252 5028

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 229


Anak Perusahaan, Perusahaan Asosiasi
dan Entitas Pengendalian Bersama
Subsidiaries, Associates and Jointly Controlled Entities

ASTRA MOTOR I/MOTORCYCLE PT Ardendi Jaya Sentosa


Jl. Raya Pegangsaan II, Km. 2,2
PT Astra Honda Motor Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250
Jl. Yos Sudarso Sunter I, Jakarta Utara
PT Astra Daido Steel Indonesia
PT Suryaraya Rubberindo Industries Jl. Kasir I, Desa Pasir Jaya, Kec. Jatiuwung, Kodya Tangerang
Kawasan Industri Menara Permai Banten, Jawa Barat
Jl. Narogong Raya Km 23,8, Cileungsi, Bogor
PT Astra Komponen Indonesia
ASTRA MOTOR II/TOYOTA Jl. Raya Pegangsaan II, Km. 2,2
Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250
PT Toyota Astra Motor
Jl. Yos Sudarso - Sunter II, Jakarta Utara PT Astra Nippon Gasket Indonesia
(d/h PT NHK Gasket Indonesia)
ASTRA MOTOR III/AUTOMOTIVE-NON TOYOTA Jl. Maligi III Lot N-1, Kawasan Industri KIIC, Karawang Barat

PT Astra Daihatsu Motor PT AT Indonesia


Jl. Gaya Motor III/5, Sunter II, Jakarta Utara Jl. Maligi III H 1-5, Kawasan Industri KIIC Tol
Jakarta Cikampek Km. 47, Karawang
PT Astra Multi Truck Indonesia
(d/h PT Astra Nissan Diesel Indonesia) PT Century Batteries Indonesia
Danau Sunter Selatan Blok O/5, Sunter II, Jakarta Utara Jl. Raya Bekasi Km 25, Cakung, Jakarta Timur

PT Fuji Technica Indonesia PT Denso Indonesia


KIIC Lot A-7, Tol Jakarta - Cikampek Km. 47 Jl. Gaya Motor I No. 6, Sunter II, Jakarta Utara

PT Gaya Motor PT DIC Astra Chemicals


Jl. Gaya Motor Raya I, Sunter II, Jakarta Utara Jl. Pulo Buaran Raya Blok III DD 5-10, Kawasan Industri Pulo Gadung

PT Inti Pantja Press Industry PT Federal Izumi Manufacturing


Jl. Kaliabang No. 1, Medan Satria Pd. Ungu, Bekasi Kawasan Industri Menara Permai
Jl. Raya Narogong Km 23,8, Cileungsi, Bogor
PT Isuzu Astra Motor Indonesia
Gd. Isuzu Lt. 7, Jl. Danau Sunter Utara Blok O-3 Kav. 30 PT Federal Nittan Industries
Sunter II, Jakarta Utara Jl. Halmahera Blok DD9, Kawasan Industri MM 2100
Cikarang Barat, Bekasi
PT Pulogadung Pawitra Laksana
Jl. Gaya Motor II No. 1, Sunter II, Jakarta PT FSCM Manufacturing Indonesia
Jl. Raya Pulogadung No. 30, Kawasan Industri Pulogadung
PT Tjahja Sakti Motor Jakarta Timur - 13930
Jl. Gaya Motor II No. 1, Sunter II, Jakarta
PT Gemala Kempa Daya
ASTRA MOTOR IV - COMPONENT Jl. Pegangsaan Dua Blok A1 Km 1,6, Kelapa Gading, Jakarta Utara

PT Astra Otoparts Tbk PT GS Battery


Jl. Pegangsaan Dua Km2,2 Kelapa Gading, Jakarta Utara Jl. Laksamana Muda Yos Sudarso, Sunter I, Jakarta Utara

PT Aisin Indonesia PT Indokarlo Perkasa


East Jakarta Industrial Park (EIJP) Plot 5J, Cikarang Selatan, Bekasi Jl. Raya Jakarta - Bogor Km 47, Cibinong, Bogor 16912

230 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


PT Inti Ganda Perdana PT Nusantara Citra Jaya Abadi
Jl. Pegangsaan Dua Blok A1 Km 1,6 Kelapa Gading, Jakarta Utara Jl. Rawagelam I No. 9, Pulogadung - Jakarta Timur

PT Kayaba Indonesia PT Pama Indo Mining


Jl. Jawa Blok II No. 4 Kawasan Industri MM2100
Cikarang Barat – Bekasi PT Pamapersada Nusantara
Jl. Rawagelam I No. 9, Pulogadung - Jakarta Timur
PT Menara Terus Makmur
Jl. Jababeka XI Blok H 3 No.12, Cikarang, Bekasi PT Patria Maritime Line
Jl. Jababeka XI, Blok H 30-40, Kawasan Industri Jababeka Cikarang
PT Nusa Keihin Indonesia 17530, Bekasi
Jl. Pegangsaan Dua Km 2,1 Kelapa Gading, Jakarta 14250
PT Prima Multi Mineral
PT Senantiasa Makmur Jl. Rawagelam I No. 9, Pulogadung - Jakarta Timur

PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Swadaya Harapan Nusantara


Jl. Raya Jakarta - Bogor Km. 47,5, RT 02 RW 03 Jl. Pulogadung Raya No. 32, Jakarta Timur
Nanggewer, Cibinong, Bogor
PT Telen Orbit Prima
PT Wahana Eka Paramitra Jl. Raya Bekasi Km 22 Cakung, Jakarta Timur
Jl. Pegangsaan Dua Blok A1 Km 1,6, Kelapa Gading, Jakarta Utara
PT Traktor Nusantara
AOP Australia Pty Ltd Pulo Gadung 32, Pulo Gadung, Jakarta Timur
10 Hopegood Place Lynbrook, VIC, 3975
PT Tuah Turangga Agung
PT Denso Sales Indonesia Jl. Raya Bekasi Km 22 Cakung, Jakarta Timur

PT Astra Visteon Indonesia PT United Tractors Pandu Eng.


Jl. Lanbau RT 005/010, Kel. Karangasem Barat Jl. Jababeka XI, Blok H 30-40, Kawasan Industri Jababeka Cikarang
Kec. Citeureup, Bogor 16810 17530, Bekasi

PT TD Automotive Compressor Indonesia PT United Tractors Semen Gresik (Persero)


Jl. Kalimantan Blok E1-2, Kawasan Industri MM 2100 Cikarang Barat, Jl. Veteran, Gresik, Jawa Timur
Bekasi 17520 - Jawa Barat
UT Heavy Industries PTE. LTD
Akebono Brake Astra Vietnam Co. Ltd 11 Tuas View Crescent (off Tuas South Ave 3), Singapura 637643
Jl. Pegangsaan Dua Blok A1 Km. 1.6
Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250 PT Anugerah Gunung Mas
Jl. Raya Bekasi KM 22, Cakung, Jakarta Timur 13910
ASTRA HEAVY EQUIPMENT
PT Andalan Multi Kencana
PT United Tractors Tbk Jl. Raya Bekasi KM 22, Cakung, Jakarta Timur 13910
Jl. Raya Bekasi Km 22 Cakung, Jakarta Timur PT Agung Bara Prima
Jl. Raya Bekasi KM 22, Cakung, Jakarta Timur 13910
PT Bina Pertiwi
Jl. Raya Bekasi km 22 Cakung, Jakarta Timur PT Komatsu Patria Attachment
Kawasan Industri MM 2100 Blok JJ-4-1, Desa Jatiwangi, Kecamatan
PT Ekasatya Yanatama Cikarang Barat, Bekasi 17520
Jl. Rawagelam I No. 9, Pulogadung - Jakarta Timur
Allmakes Asia Pasific Pte Ltd.
PT Kadya Caraka Mulia 11 Tuas View Crescent (off Tuas South Ave. 3)
Jl. Rawagelam I No. 9, Pulogadung - Jakarta Timur Multico Building, Singapore - 637643

PT Kalimantan Prima Persada PT Asmin Bara Bronang


Jl. Rawagelam I No. 9, Pulogadung - Jakarta Timur APOL 2nd Floor
Jl. Abdul Muis No.50 Jakarta 10160
PT Komatsu Remanufacturing Asia
Jl. Raya Bekasi Km 22, Cakung, Jakarta Timur PT Asmin Bara Jaan
APOL 2nd Floor
PT Multi Prima Universal Jl. Abdul Muis No.50 Jakarta 10160
Jl. Raya Bekasi Km 22, Cakung, Jakarta Timur

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 231


PT Universal Tekno Reksajaya PT Gunung Sejahtera Raman Permai
Kalimantan Kalimantan Tengah

PT Bukit Enim Energi PT Gunung Sejahtera Yoli Makmur


Jl. Basuki Rahmat No. 2 RT.010/RW. 003 Kalimantan Tengah
Kel. 20 Ilir II, Kabupaten Muara Enim, Palembang 30127 Sumatera
Selatan PT Karya Tanah Subur
Aceh
PT Patria Maritime Industry
Jl. Jababeka XI, Blok H 30-40, Kawasan Industri Jababeka Cikarang PT Karyanusa Ekadaya
17530, Bekasi Kalimantan Timur

PT Duta Sejahtera PT Kimia Tirta Utama


Jl. Raya Bekasi Km 22 Cakung, Jakarta Timur Riau

ASTRA RESOURCES - AGRIBUSINESS PT Lestari Tani Teladan


Sulawesi Tengah
PT Astra Agro Lestari Tbk
Jl. Pulo Ayang I, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur PT Letawa
Sulawesi Barat
PT Agro Menara Rachmat
Kalimantan Tengah PT Mamuang
Sulawesi Barat
PT Agro Nusa Abadi
Sulawesi Tengah PT Nirmala Agro Lestari
Kalimantan Tengah
PT Bhadra Cemerlang
Kalimantan Tengah PT Pandji Waringin
Banten
PT Bhadra Sukses
Sulawesi Barat PT Pasang Kayu
Sulawesi Barat
PT Borneo Indah Marjaya
Kalimantan Timur PT Perkebunan Lembah Bhakti
Aceh
PT Cakradenta Agung Pertiwi
Kalimantan Selatan PT Persada Bina Nusantara Abadi
Kalimantan Tengah
PT Cakung Permata Nusa
Kalimantan Selatan PT Persada Dinamika Lestari
Kalimantan Selatan
PT Cipta Agro Nusantara
Sulawesi Tengah PT Rimbunan Alam Sentosa
Sulawesi Tengah
PT Cipta Narada Lestari
Kalimantan Timur PT Sari Aditya Loka
Jambi
PT Eka Dura Perdana
Riau PT Sari Lembah Subur
Riau
PT Eka Dura Indonesia
Riau PT Sawit Asahan Indah
Riau
PT Gunung Sejahtera Dua Indah
Kalimantan Tengah PT Sawit Jaya Abadi
Sulawesi Tengah
PT Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi
Kalimantan Tengah PT Subur Abadi Plantations
Kalimantan Timur
PT Gunung Sejahtera Puti Pesona
Kalimantan Tengah

232 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


PT Subur Agro Makmur PT PAM Lyonnaise Jaya
Kalimantan Selatan Gedung Sentral Senayan Lt.7,
Jl. Asia Afrika No.8, Jakarta Pusat 10270
PT Sukses Tani Nusa Subur
Kalimantan Timur PT Sedaya Multi Investama
Setiabudi Atrium Lt. 3 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62, Suite 303
PT Sumber Kharisma Persada Kuningan - Jakarta Selatan 12920
Kalimantan Timur
PT Toyofuji Logistics Indonesia
PT Surya Indah Nusantara Pagi Gedung TRAC – Grha Sera
Kalimantan Tengah Jl. Mitra Sunter Boulevard C2 Kav. 90, Jakarta Utara

PT Suryaraya Lestari PT Transutama Arya Sejahtera


Sulawesi Barat Setiabudi Atrium Lt. 3, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62, Suite 303
Kuningan - Jakarta Selatan 12920
PT Tunggal Perkasa Plantations
Riau PT Marga Harjaya Infrastruktur
Setiabudi Atrium Lt. 7, Jl. H.R. Rasuna Said suite 701B.
PT Waru Kaltim Plantation Kuningan - Jakarta Selatan 12920
Kalimantan Timur
SAR GROUP
PT Tribuana Mas
Kalimantan Selatan PT Balai Lelang Serasi
Gedung TRAC – Grha Sera
ASTRA SYSTEM I - INFORMATION TECHNOLOGY Jl. Mitra Sunter Boulevard C2 Kav. 90, Jakarta Utara

PT Astra Graphia Tbk PT Daya Mitra Serasi


Jl. Kramat Raya no. 43, Jakarta Pusat 10220 Jl. Raya Condet No.15, Jakarta Timur

PT Astra Graphia Information Technology PT Harmoni Mitra Utama


ANZ Tower Lt. 22, Jl. Jend. Sudirman Kav. 33A, Jakarta Pusat 10220 Blok C.02 – SBU Kawasan Cakung

PT AGIT Monitise Indonesia PT Serasi Autoraya (TRAC)


Jl. Kramat Raya no. 43, Jakarta Pusat 10220 Gedung TRAC – Grha Sera
Jl. Mitra Sunter Boulevard C2 Kav. 90, Jakarta Utara
ASTRA SYSTEM II - INFRASTRUCTURE
PT Serasi Transportasi Nusantara
PT Astratel Nusantara Jl. Wonorejo Timur No.99, Surabaya
Setiabudi Atrium Lt. 3, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62, Suite 303
Kuningan - Jakarta Selatan 12920 PT Serasi Logistics Indonesia
Jl. Pontianak Blok C2/01 KBN Marunda, Jakarta Utara 14120
PT Gresik Distribution Terminal
Talavera Office Park 22nd-27th Floor PT Toyofuji Serasi Indonesia
Jl. Letjen Simatupang Kav.22-26, Jakarta Selatan - 12430 Gedung TRAC – Grha Sera
Jl. Mitra Sunter Boulevard C2 Kav. 90, Jakarta Utara
PT Indonesia Network
Setiabudi Atrium Lt. 3, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62, Suite 303 PT United Automobil 90 Utama
Kuningan - Jakarta Selatan 12920 Jl. Wonorejo Timur No.99, Surabaya

PT Intertel Nusaperdana PT Serasi Mitra Mobil


Setiabudi Atrium Lt. 3, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62, Suite 303
Kuningan - Jakarta Selatan 12920 PT Serasi Shipping Indonesia

PT Marga Mandalsakti ASTRA FINANCE


Karawaci Office Park Blok H No. 66-68
Lippo Karawaci - Tangerang 15811 PT Astra Auto Finance
Gedung ACC, Jl. T.B. Simatupang No. 90
PT Marga Trans Nusantara Jakarta Selatan 12530
Ruko Bidex Blok H No. 07
Jl. Pahlawan Seribu, BSD City, Tangerang 15321

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 233


PT Astra Mitra Ventura MISCELLANEOUS
Jl. Gaya Motor I No. 10 Sunter II
Jakarta Utara PT Arya Kharisma
Jl. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II - Jakarta Utara
PT Astra Multi Finance
Jl. TB. Simatupang Kav. 15, Cilandak Barat Jakarta 12340 PT Brahmayasa Bahtera
Apartemen Casablanca, Lt. Dasar - Tower II
PT Astra Sedaya Finance Jl. Casablanca Kav.12, Jakarta Pusat 12870
Gedung ACC, Jl. T.B. Simatupang No. 90, Jakarta Selatan 12530
PT Suryaraya Prawira
PT Asuransi Astra Buana Apartemen Casablanca Tower II
Grha Asuransi Astra, Jl. TB. Simatupang Kav. 15 Jl. Casablanca Kav. 12, Jakarta Selatan
Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430

PT Bank Permata Tbk


Permata Tower I, Jl. Jend. Sudirman Kav. 27, Jakarta Pusat 12920

PT Federal International Finance


Jl. TB. Simatupang Kav. 15, Cilandak Barat Jakarta 12340

PT Komatsu Astra Finance


Jl. TB. Simatupang Kav. 15, Cilandak Barat Jakarta 12340

PT Pratama Sedaya Finance


Gedung ACC, Jl. T.B. Simatupang No. 90, Jakarta Selatan 12530

PT Samadista Karya

PT Sedaya Pratama
Gedung ACC, Jl. T.B. Simatupang No. 90, Jakarta Selatan 12530

PT Staco Estika Sedaya Finance


Gedung ACC, Jl. T.B. Simatupang No. 90, Jakarta Selatan 12530

PT Stacomitra Graha
Gedung ACC, Jl. T.B. Simatupang No. 90, Jakarta Selatan 12530

PT Surya Artha Nusantara Finance


Perkantoran Hijau Arkadia Tower B Lt. 11
Jl. TB Simatupang Kav. 88 Jakarta Selatan

PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance


Graha Rekso Lt. 5 Jl. Boulevard Artha Gading
Kav A1 Center Business, Jakarta Utara 14240

PT Toyota Astra Financial Services


Gd. Mega Plaza Lt. 8, Jl. Rasuna Said Kav C3 Jakarta Selatan

PT Garda Era Sedaya

PT Jardine Lloyd Thompson

234 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report


Kami yang bertandatangan di bawah ini bertanggung jawab atas kebenaran isi We, the undersigned, hereby declare that we are responsible for the correctness
Laporan Tahunan ini yang ditandatangani pada bulan Maret 2013. of the contents of this Annual Report signed in March 2013.

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Budi Setiadharma
Presiden Komisaris
President Commissioner

Soemadi D. M. Brotodiningrat Kyoichi Tanada Erry Firmansyah


Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner

Anthony John Liddell Nightingale Benjamin William Keswick Mark Spencer Greenberg
Komisaris Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner Commissioner

Chiew Sin Cheok Jonathan Chang David Alexander Newbigging


Komisaris Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner Commissioner

Direksi
Board of Directors

Prijono Sugiarto
Presiden Direktur
President Director

Gunawan Geniusahardja Johnny Darmawan D. Djoko Pranoto Widya Wiryawan


Direktur Direktur Direktur Direktur
Director Director Director Director

Angky Tisnadisastra Sudirman Maman Rusdi Simon Collier Dixon Johannes Loman
Direktur Direktur Direktur Direktur
Director Director Director Director

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 235


236 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Laporan
Keuangan
Financial Report

PT Astra International Tbk dan Anak Perusahaan


PT Astra International Tbk and Subsidiaries

Laporan Keuangan Konsolidasian


Consolidated Financial Statements

31 Desember 2012 dan 2011


31 December 2012 and 2011

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 237


238 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/


CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER/DECEMBER 2012 DAN/AND 2011

Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 239


240 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Laporan Tahunan 2012 Annual Report • ASTRA International 241
242 ASTRA International • Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF


KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011 AS AT 31 DECEMBER 2012, 31 DECEMBER 2011
DAN 1 JANUARI 2011 AND 1 JANUARY 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Catatan/ 1 Jan
Notes 2012 2011*) 2011*)
ASET ASSETS

Aset lancar Current assets


Kas dan setara kas 4 11,055 13,111 7,005 Cash and cash equivalents
Investasi lain-lain 5 172 79 73 Other investments
Piutang usaha, setelah dikurangi Trade receivables, net of provision
penyisihan piutang ragu-ragu sebesar for doubtful receivables of 163
163 (31/12/2011: 127, 1/1/2011: 126): (31/12/2011: 127, 1/1/2011: 126):
- Pihak berelasi 6,34g 701 522 415 - Related parties
- Pihak ketiga 6 15,742 14,004 8,976 - Third parties
Piutang pembiayaan, 7 28,157 22,322 15,904 Financing receivables,
setelah dikurangi penyisihan net of provision for doubtful
piutang ragu-ragu sebesar 1.416 receivables of 1,416 (31/12/2011:
(31/12/2011: 1.159, 1/1/2011: 1.021) 1,159, 1/1/2011: 1,021)
Piutang lain-lain, setelah dikurangi Other receivables, net of provision
penyisihan piutang ragu-ragu for doubtful receivables of 4
sebesar 4 (31/12/2011: 4, 1/1/2011: 27): (31/12/2011: 4, 1/1/2011: 27):
- Pihak berelasi 8,34h 182 117 71 - Related parties
- Pihak ketiga 8 1,509 1,238 847 - Third parties
Persediaan 9 15,285 11,990 10,842 Inventories
Pajak dibayar dimuka 10a 1,491 1,190 1,722 Prepaid taxes
Pembayaran dimuka lainnya 1,505 1,492 1,071 Other prepayments

Jumlah aset lancar 75,799 66,065 46,926 Total current assets

Aset tidak lancar Non-current assets


Piutang pembiayaan, 7 20,474 18,711 14,001 Financing receivables,
setelah dikurangi penyisihan net of provision for doubtful
piutang ragu-ragu sebesar 1.056 receivables of 1,056
(31/12/2011: 883, 1/1/2011: 709) (31/12/2011: 883, 1/1/2011: 709)
Piutang lain-lain, setelah dikurangi Other receivables, net of provision
penyisihan piutang ragu-ragu sebesar for doubtful receivables of nil
nihil (31/12/2011: nihil, 1/1/2011: 17): (31/12/2011: nil, 1/1/2011: 17):
- Pihak berelasi 8,34h 545 515 524 - Related parties
- Pihak ketiga 8 1,168 890 346 - Third parties
Investasi pada entitas asosiasi 11 3,926 3,177 2,300 Investments in associates
Investasi pada pengendalian bersama 12 15,875 13,820 12,853 Investments in jointly controlled
entitas entities
Investasi lain-lain 5 4,726 4,116 3,449 Other investments
Aset pajak tangguhan 10d 1,957 1,408 1,083 Deferred tax assets
Properti investasi 653 538 225 Investment properties
Tanaman perkebunan, setelah dikurangi 13 4,473 3,796 3,184 Plantations, net of accumulated
akumulasi penyusutan sebesar 936 depreciation of 936 (31/12/2011:
(31/12/2011: 774, 1/1/2011: 700) 774, 1/1/2011: 700)
Aset tetap, setelah dikurangi 14 34,326 28,983 22,239 Fixed assets, net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation
23.976 (31/12/2011: 19.481, of 23,976 (31/12/2011: 19,481,
1/1/2011: 15.778) 1/1/2011: 15,778)
Properti pertambangan, setelah 15 10,623 5,726 2,222 Mining properties, net of
dikurangi akumulasi penyusutan accumulated depreciation
sebesar 895 (31/12/2011: 665, of 895 (31/12/2011: 665,
1/1/2011: 467) 1/1/2011: 467)
Hak konsesi, setelah 16 3,389 2,886 1,341 Concession rights, net of
dikurangi akumulasi amortisasi accumulated amortisation of
sebesar 148 (31/12/2011: 105, 148 (31/12/2011: 105,
1/1/2011: 74) 1/1/2011: 74)
Goodwill 1,392 1,392 1,353 Goodwill
Aset takberwujud lainnya 1,124 844 537 Other intangible assets
Aset lain-lain 1,824 1,452 779 Other assets

Jumlah aset tidak lancar 106,475 88,254 66,436 Total non-current assets

JUMLAH ASET 182,274 154,319 113,362 TOTAL ASSETS

*) *)
Direklasifikasi, lihat Catatan 2a. Reclassified, refer to Note 2a.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part of these consolidated
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. financial statements.

Halaman - 1 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF


KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011 AS AT 31 DECEMBER 2012, 31 DECEMBER 2011
DAN 1 JANUARI 2011 AND 1 JANUARY 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Catatan/ 1 Jan
Notes 2012 2011*) 2011*)
LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas jangka pendek Current liabilities


Pinjaman jangka pendek 17 7,202 4,681 4,689 Short-term borrowings
Utang usaha: Trade payables:
- Pihak berelasi 18,34i 2,972 2,780 2,061 - Related parties
- Pihak ketiga 18 9,713 12,762 7,214 - Third parties
Liabilitas lain-lain: Other liabilities:
- Pihak berelasi 19,34j 93 82 44 - Related parties
- Pihak ketiga 19 4,649 3,992 3,213 - Third parties
Utang pajak 10b 1,886 1,596 1,281 Taxes payable
Akrual 20 5,067 4,291 3,182 Accruals
Provisi 4 4 4 Provisions
Liabilitas imbalan kerja 21 206 192 174 Employee benefit obligations
Pendapatan ditangguhkan 22 2,795 2,430 1,897 Unearned income
Bagian jangka pendek dari Current portion of long-term debt:
utang jangka panjang:
- Pinjaman bank dan pinjaman 23 14,260 11,976 8,887 - Bank loans and other loans
lain-lain
- Surat berharga yang diterbitkan 24 4,805 3,957 3,902 - Debt securities in issue
- Utang sewa pembiayaan 526 426 325 - Obligations under finance leases

Jumlah liabilitas jangka pendek 54,178 49,169 36,873 Total current liabilities

Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities


Liabilitas lain-lain - pihak ketiga 19 682 121 135 Other liabilities - third parties
Pendapatan ditangguhkan 22 1,954 1,688 1,259 Unearned income
Liabilitas pajak tangguhan 10d 2,868 1,835 1,014 Deferred tax liabilities
Provisi 73 72 62 Provisions
Liabilitas imbalan kerja 21 2,741 1,646 1,281 Employee benefit obligations
Utang jangka panjang, setelah Long-term debt, net of current
dikurangi bagian jangka pendek: portion:
- Pinjaman bank dan pinjaman 23 14,219 16,895 10,151 - Bank loans and other loans
lain-lain
- Surat berharga yang diterbitkan 24 14,820 6,515 3,365 - Debt securities in issue
- Utang sewa pembiayaan 925 540 419 - Obligations under finance leases

Jumlah liabilitas jangka panjang 38,282 29,312 17,686 Total non-current liabilities

Jumlah liabilitas 92,460 78,481 54,559 Total liabilities

EKUITAS EQUITY
Modal saham+): Share capital+):
- Modal dasar - 60.000.000.000 - Authorised - 60,000,000,000
saham dengan nilai nominal Rp 50 shares with par value of Rp 50
(dalam satuan Rupiah) per saham (full Rupiah) per share
- Modal ditempatkan dan disetor 25 2,024 2,024 2,024 - Issued and fully paid -
penuh - 40.483.553.140 saham biasa 40,483,553,140 ordinary shares
Tambahan modal disetor 26 1,106 1,106 1,106 Additional paid-in capital
Saldo laba: Retained earnings:
- Dicadangkan 28 425 425 425 - Appropriated
- Belum dicadangkan 65,864 55,203 44,420 - Unappropriated
Komponen ekuitas lainnya 1,782 1,691 1,449 Other reserves
Ekuitas yang dapat diatribusikan 71,201 60,449 49,424 Equity attributable to
kepada pemilik entitas induk owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 29 18,613 15,389 9,379 Non-controlling interests

Jumlah ekuitas 89,814 75,838 58,803 Total equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 182,274 154,319 113,362 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

*) *)
Direklasifikasi, lihat Catatan 2a. Reclassified, refer to Note 2a.
+) +)
Setelah pemecahan saham, lihat Catatan 1c. After stocks split, refer to Note 1c.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part of these consolidated
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. financial statements.

Halaman - 2 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF


KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Catatan/
2012 Notes 2011

Pendapatan bersih 188,053 30 162,564 Net revenue

Beban pokok pendapatan (151,853) 31 (130,530) Cost of revenue

Laba bruto 36,200 32,034 Gross profit

Beban penjualan (7,886) 31 (6,603) Selling expenses


Beban umum dan administrasi (8,444) 31 (7,599) General and administrative expenses
Penghasilan bunga 691 696 Interest income
Beban bunga (1,021) (710) Interest expense
(Kerugian)/keuntungan selisih kurs, bersih (215) 118 Foreign exchange (loss)/gain, net
Penghasilan lain-lain 3,011 32 2,192 Other income
Beban lain-lain (114) (114) Other expenses
Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi 1,112 11 947 Share of results of associates
Bagian atas hasil bersih pengendalian 4,564 12 4,813 Share of results jointly controlled
bersama entitas entities

Laba sebelum pajak penghasilan 27,898 25,774 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan (5,156) 10c (4,697) Income tax expenses

Laba tahun berjalan 22,742 21,077 Profit for the year

Pendapatan komprehensif lain: Other comprehensive income:

Keuntungan selisih revaluasi aset tetap - 286 Gain on revaluation of fixed assets

Selisih kurs karena penjabaran laporan 408 25 Exchange difference on translating


keuangan dalam valuta asing financial statements in foreign
currencies

Aset keuangan tersedia untuk dijual: Available for sale financial assets:
- Keuntungan bersih yang timbul 273 105 - Net gain arising during
selama tahun berjalan the year
- Transfer ke laba rugi (208) (179) - Transfer to profit or loss

Lindung nilai arus kas: Cash flow hedges:


- (Kerugian)/keuntungan bersih yang (233) 35 - Net (loss)/gain arising during
timbul selama tahun berjalan the year
- Transfer ke laba rugi 84 1 - Transfer to profit or loss

Kerugian aktuarial imbalan pasca-kerja (606) 21 - Actuarial loss from post-


employment benefit

Bagian pendapatan komprehensif (26) 11 - Share of other comprehensive


lain dari entitas asosiasi, setelah pajak income of associates, net of tax

Bagian pendapatan komprehensif (152) 12 5 Share of other comprehensive


lain dari pengendalian bersama income of jointly controlled
entitas, setelah pajak entities, net of tax

Pajak penghasilan terkait 178 10d (7) Related income tax

Pendapatan komprehensif lain (282) 271 Other comprehensive income


tahun berjalan, setelah pajak for the year, net of tax

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part of these consolidated
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. financial statements.

Halaman - 3 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF


KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Catatan/
2012 Notes 2011

Laba tahun berjalan (saldo dipindahkan 22,742 21,077 Profit for the year (balance
dari halaman sebelumnya) carry foward from previous
page)

Pendapatan komprehensif lain (282) 271 Other comprehensive income


tahun berjalan, setelah pajak for the year, net of tax
(saldo dipindahkan dari halaman (balance carry foward from
sebelumnya) previous page)

Jumlah laba rugi komprehensif 22,460 21,348 Total comprehensive income


tahun berjalan for the year

Laba rugi yang diatribusikan kepada: Profit attributable to:


Pemilik entitas induk 19,421 17,785 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 3,321 29 3,292 Non-controlling interests

22,742 21,077

Laba rugi komprehensif yang dapat Comprehensive income


diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 19,053 18,058 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 3,407 29 3,290 Non-controlling interests

22,460 21,348

Laba per saham - dasar dan dilusian 480 35 439*) Earnings per share - basic and
(dalam satuan Rupiah) diluted (full Rupiah)

*) *)
Disajikan kembali, lihat Catatan 1c dan 35. Restated, refer to Note 1c and 35.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part of these consolidated
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. financial statements.

Halaman - 4 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY


UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah) (Expressed in billions of Rupiah)

Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the parent


Selisih kurs karena
penjabaran laporan
keuangan dalam Diatribusikan
Tambahan Selisih valuta asing/ Aset keuangan kepada
modal revaluasi Exchange difference tersedia kepentingan
Saldo laba/Retained earnings
Modal disetor/ aset tetap/ on translating untuk dijual/ Lindung nilai nonpengendali/
saham/ Additional Belum Fixed asset financial statements Available for arus kas/ Attributable to Jumlah
Catatan/ Share paid-in Dicadangkan/ dicadangkan/ revaluation in foreign sale financial Cash flow Lain-lain/ Jumlah/ non-controlling ekuitas/
Notes capital capital Appropriated Unappropriated reserve currencies assets hedges Others Total interests Total equity

Saldo 1 Januari 2011 2,024 1,106 425 44,420 130 22 473 (51) 875 49,424 9,379 58,803 Balance at 1 January 2011
Laba rugi komprehensif tahun berjalan - - - 17,785 286 14 (38) 11 - 18,058 3,290 21,348 Comprehensive income for the year
Dividen 27 - - - (7,002) - - - - - (7,002) (1,192) (8,194) Dividend
Entitas anak baru - - - - - - - - - - 1,246 1,246 New subsidiaries
Penerbitan saham kepada - - - - - - - - - - 2,713 2,713 Issuance of shares to
kepentingan nonpengendali non-controlling interests
Lain-lain - - - - - - - - (31) (31) (47) (78) Others

Saldo 1 Januari 2012 2,024 1,106 425 55,203 416 36 435 (40) 844 60,449 15,389 75,838 Balance at 1 January 2012
Laba rugi komprehensif tahun berjalan - - - 18,920 - 197 58 (122) - 19,053 3,407 22,460 Comprehensive income for the year
Dividen 27 - - - (8,259) - - - - - (8,259) (1,515) (9,774) Dividend
Entitas anak baru - - - - - - - - - - 1,399 1,399 New subsidiaries
Lain-lain - - - - - - - - (42) (42) (67) (109) Others

Saldo 31 Desember 2012 2,024 1,106 425 65,864 416 233 493 (162) 802 71,201 18,613 89,814 Balance at 31 December 2012

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

Halaman - 5 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS


UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah) (Expressed in billions of Rupiah)

2012 2011
Arus kas dari aktivitas operasi: Cash flows from operating activities:
Penerimaan dari pelanggan 201,353 166,584 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok (170,132) (138,291) Payments to suppliers
Pembayaran kepada karyawan (10,402) (8,636) Payments to employees
Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya 905 552 Receipts from other operating activities
Pembayaran untuk aktivitas operasi lainnya (7,779) (6,717) Payments for other operating activities
Kas yang dihasilkan dari operasi 13,945 13,492 Cash generated from operations
Penghasilan bunga yang diterima 675 696 Interest income received
Pembayaran pajak penghasilan badan (5,688) (4,177) Payments of corporate income tax

Arus kas bersih yang diperoleh dari 8,932 10,011 Net cash flows provided from
aktivitas operasi operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi: Cash flows from investing activities:
Dividen kas yang diterima 4,064 4,240 Cash dividends received
Penjualan dan capital repayment 1,956 1,129 Sale and capital repayments of other
investasi lain-lain investments
Penjualan aset tetap 323 107 Sale of fixed assets
Penjualan entitas anak, setelah 21 15 Sale of subsidiary, net of cash disposed
dikurangi kas yang dikeluarkan
Pembelian aset tetap (9,543) (8,779) Acquisitions of fixed assets
Penambahan investasi lain-lain (2,341) (1,680) Additions to other investments
Penambahan investasi pada pengendalian (1,309) (21) Additions to investment in jointly controlled
bersama entitas entities
Pembelian entitas anak, setelah (856) (2,423) Purchase of subsidiaries, net
dikurangi kas yang diperoleh of cash acquired
Penambahan tanaman perkebunan (824) (801) Additions to plantations
Pembelian aset takberwujud lainnya (226) (122) Acquisitions of other intangible assets
Penambahan hak konsesi (522) (462) Additions to concession rights
Penambahan aset lain-lain (130) (105) Additions to other assets
Penambahan piutang lain-lain (35) (15) Addition to other receivables
kepada pihak-pihak berelasi from related parties
Pembelian properti investasi (10) - Acquisition of investment property
Penambahan investasi pada entitas asosiasi (5) (283) Additions to investment in associates
Penjualan properti investasi - 36 Sale of investment property
Pelepasan entitas asosiasi - 10 Disposal of associate
Pembelian properti pertambangan - (191) Acquisitions of mining properties

Arus kas bersih yang digunakan (9,437) (9,345) Net cash flows used in investing activities
untuk aktivitas investasi

Halaman - 6 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS


UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah) (Expressed in billions of Rupiah)

2012 2011
Arus kas dari aktivitas pendanaan: Cash flows from financing activities:
Penerimaan utang jangka panjang 27,030 28,339 Proceeds from long-term debt
Penerimaan pinjaman jangka pendek 13,324 16,050 Proceeds from short-term borrowings
Penerbitan saham kepada kepentingan 1 2,668 Issuance of shares to non-controlling
nonpengendali interests
Pembayaran kembali utang jangka panjang (20,141) (16,696) Repayments of long-term debt
Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek (11,050) (16,112) Repayments of short-term borrowings
Dividen kas yang dibayarkan kepada pemegang (8,253) (6,999) Cash dividend paid to the Company’s
saham Perseroan shareholders
Dividen kas yang dibayarkan kepada (1,515) (1,192) Cash dividend paid to non-controlling interest
kepentingan nonpengendali
Pembayaran bunga (990) (662) Interest paid
Perubahan kepentingan pengendali (101) (14) Change in controlling interests in subsidiaries
pada entitas anak
Pembayaran uang muka kepada kepentingan (232) - Payment of advance to non-controlling interest
nonpengendali atas penambahan kepentingan for additional interest in subsidiary
pada entitas anak

Arus kas bersih yang (digunakan untuk)/ (1,927) 5,382 Net cash flows (used in)/provided from
diperoleh dari aktivitas pendanaan financing activities

(Penurunan)/kenaikan bersih kas, setara kas (2,432) 6,048 (Decrease)/increase in cash, cash equivalents
dan cerukan and bank overdrafts

Kas, setara kas dan cerukan 13,163 7,093 Cash, cash equivalents and bank overdrafts
pada awal tahun at beginning of year

Dampak perubahan selisih kurs 178 22 Effect of exchange rate differences


terhadap kas, setara kas dan on cash, cash equivalents and
cerukan bank overdrafts

Kas, setara kas dan cerukan pada 10,909 13,163 Cash, cash equivalents and bank
akhir tahun overdrafts at end of year

Aktivitas signifikan yang tidak Significant activities not affecting


mempengaruhi arus kas: cash flows:

Perolehan aset tetap melalui 976 907 Acquisition of fixed assets through
utang jangka panjang long-term debt

Kas, setara kas dan cerukan terdiri dari: The cash, cash equivalents and bank overdrafts comprise
the following:

2012 2011

Kas dan setara kas 11,055 13,111 Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya 94 92 Restricted cash and cash equivalents
Cerukan (240) (40) Bank overdrafts

10,909 13,163

Halaman - 7 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan informasi lainnya a. Establishment and other information

PT Astra International Tbk (“Perseroan”) PT Astra International Tbk (the “Company”)


didirikan pada tahun 1957 dengan nama was established in 1957 as PT Astra
PT Astra International Incorporated. Pada International Incorporated. In 1990, the
tahun 1990, Perseroan mengubah namanya Company changed its name to PT Astra
menjadi PT Astra International Tbk. International Tbk.

Perseroan berdomisili di Jakarta, Indonesia, The Company is domiciled in Jakarta,


dengan kantor pusat di JI. Gaya Motor Raya Indonesia, with its head office at JI. Gaya
No. 8, Sunter II, Jakarta. Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.

Ruang lingkup kegiatan Perseroan seperti The scope of the Company’s activities as
yang tertuang dalam Anggaran Dasarnya set out in its Articles of Association is to
adalah perdagangan umum, perindustrian, engage in general trading, industry, mining,
jasa pertambangan, pengangkutan, transportation, agriculture, construction
pertanian, pembangunan dan jasa and consultancy services. The
konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama subsidiaries’, associates and jointly
entitas anak, entitas asosiasi dan controlled entities main activities are the
pengendalian bersama entitas meliputi assembly and distribution of automobiles,
perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motorcycles and related spare parts, heavy
motor berikut suku cadangnya, penjualan equipment sales and rentals, mining and
dan penyewaan alat berat, pertambangan related services, development of
dan jasa terkait, pengembangan plantations, financial services,
perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur infrastructure and information technology.
dan teknologi informasi.

b. Anggaran dasar b. Articles of association

Perseroan didirikan dengan Akta Notaris Sie The Company was established by Notarial
Khwan Djioe No. 67 tanggal 20 Februari Deed No. 67 of Sie Khwan Djioe dated 20
1957 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman February 1957 and approved by the
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Minister of Justice of the Republic of
No. J.A.5/53/5 tanggal 1 Juli 1957. Indonesia in Decision Letter No. J.A.5/53/5
dated 1 July 1957.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami The Company's Articles of Association


beberapa kali perubahan. Perubahan have been amended several times. The
terakhir dibuat oleh Akta Notaris Kumala latest amendment was made by Notarial
Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., No. 61 Deed of Kumala Tjahjani Widodo, S.H.,
tanggal 27 April 2012 terkait dengan M.H., M.Kn., No. 61 dated 27 April 2012
pemecahan nilai nominal saham dari Rp 500 related to a stock split from Rp 500 (full
(dalam satuan Rupiah) menjadi Rp 50 Rupiah) to Rp 50 (full Rupiah) per share,
(dalam satuan Rupiah) per saham, sehingga that has changed the authorised share
mengubah jumlah modal dasar dari capital from 6,000,000,000 shares to
6.000.000.000 saham menjadi 60,000,000,000 shares. The amendment
60.000.000.000 saham. Perubahan was approved by the Minister of Law and
Anggaran Dasar ini disetujui oleh Menteri Human Rights of Republic of Indonesia
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik based on Decision Letter No. AHU-AH
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. 01.10-16756 dated 9 May 2012. As at the
AHU-AH 01.10-16756 tanggal 9 Mei 2012. date the consolidated financial statements
Sampai dengan tanggal laporan keuangan were authorised, the amendment of the
konsolidasian ini diotorisasi, perubahan Article of Association is still in the process
Anggaran Dasar tersebut masih dalam to be published in the State Gazette.
proses untuk diumumkan dalam Berita
Negara.

Halaman - 8 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Perubahan struktur permodalan c. Changes in capital structure

Tahun/
Kebijakan/Tindakan Perusahaan Year Policy/Corporate actions
Penawaran Umum Perdana 30 juta saham, 1990 Initial Public Offering 30 million shares,
dengan nilai nominal Rp 1.000 (dalam with a par value of Rp 1,000 (full
satuan Rupiah) per saham, harga Rupiah) per share, offering price of
penawaran Rp 14.850 (dalam satuan Rp 14,850 (full Rupiah) per share.
Rupiah) per saham.
Penawaran Umum Terbatas dengan Hak 1994 Limited Public Offering with pre-emptive
Memesan Efek Terlebih Dahulu atas rights of 48,439,600 shares at the price
48.439.600 saham dengan harga Rp 13.850 of Rp 13,850 (full Rupiah) per share.
(dalam satuan Rupiah) per saham.
Pembagian saham bonus yang berasal dari Distribution of bonus shares from the
kapitalisasi tambahan modal disetor capitalisation of additional paid-in capital
sejumlah Rp 872 miliar atau setara dengan amounting to Rp 872 billion, equivalent
871.912.800 saham. to 871,912,800 shares.
Konversi obligasi menjadi 280.837 saham 1997 Conversion of bonds into 280,837
yang dilakukan oleh sebagian pemegang shares by certain convertible
obligasi konversi. bondholders.
Pemecahan nilai nominal saham dari Changes in par value from
Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham Rp 1,000 (full Rupiah) per share to
menjadi Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per Rp 500 (full Rupiah) per share,
saham, yang mengakibatkan kenaikan increasing the number of shares issued
jumlah saham yang beredar menjadi to 2,325,662,474.
2.325.662.474.
Penerbitan 258.398.155 rights kepada para 1999 The issuance of 258,398,155 rights to
kreditur dan pemegang obligasi sehubungan creditors and bondholders in relation to
dengan restrukturisasi utang, satu right a debt restructuring, one share of the
berhak untuk membeli satu saham Company for every right held at the
Perseroan dengan harga price of
Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham. Rp 500 (full Rupiah) per share.
Sejumlah 253.158.665 saham telah 253,158,665 shares were issued as a
diterbitkan sehubungan dengan result of the rights exercised.
pelaksanaan rights ini.
Persetujuan atas kompensasi berbasis Approval for stock-based compensation
saham bagi karyawan dan eksekutif for the Company's employees and
Perseroan sampai dengan 70 juta saham. executives up to 70 million shares. As at
Pada tanggal jatuh tempo, sejumlah the expiry date, 64,754,000 shares had
64.754.000 saham telah diterbitkan been issued as a result of employee
sehubungan dengan eksekusi opsi saham stock options exercised.
karyawan tersebut.
Penawaran Umum Terbatas dengan Hak 2002 Limited Public Offering in respect of a
Memesan Efek Terlebih Dahulu, rights issue with pre-emptive rights,
1.404.780.175 saham dengan harga 1,404,780,175 shares at the price of
Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham. Rp 1,000 (full Rupiah) per share.

Halaman - 9 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Perubahan struktur permodalan (lanjutan) c. Changes in capital structure (continued)

Tahun/
Kebijakan/Tindakan Perusahaan Year Policy/Corporate actions
Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 500 2012 Changes in par value from Rp 500 (full
(dalam satuan Rupiah) menjadi Rp 50 Rupiah) to Rp 50 (full Rupiah) per
(dalam satuan Rupiah) per saham, yang share, changing the number of issued
mengubah jumlah saham beredar dari shares from 4,048,355,314 shares to
4.048.355.314 saham menjadi 40,483,553,140 shares.
40.483.553.140 saham.

Seluruh saham Perseroan telah dicatatkan All of the Company's issued shares are
pada Bursa Efek Indonesia. listed on the Indonesia Stock Exchange.

d. Struktur Grup d. The Group Structure

Dimulainya
kegiatan
komersial/
Commence- Persentase Jumlah aset
ment of kepemilikan efektif/ (sebelum eliminasi)/
commercial Effective percentage Total assets
operations of ownership (before elimination)
2012 2011 2012 2011
a)
ENTITAS ANAK/SUBSIDIARIES :
OTOMOTIF/AUTOMOTIVE
PT Arya Kharisma 1988 100.00 100.00 522 473
PT Astra Multi Trucks Indonesia 1984 75.00 75.00 815 615
PT Astra Otoparts Tbk b) 1991 95.65 95.65 8,882 6,964
PT Gaya Motor 1970 100.00 100.00 325 295
PT Inti Pantja Press Industri 1990 89.36 89.36 527 416
PT Pulogadung Pawitra Laksana 1980 100.00 100.00 337 276
PT Tjahja Sakti Motor 1962 100.00 100.00 428 339
PT Fuji Technica Indonesia 1996 59.63 59.63 312 247
PT Astra Autoprima e) - 100.00 - 17 -

JASA KEUANGAN/FINANCIAL SERVICES


PT Astra Mitra Ventura 1992 99.85 99.85 133 109
PT Federal International Finance 1989 100.00 100.00 19,129 17,390
PT Sedaya Multi Investama b) 1989 100.00 100.00 16,135 12,661
PT Astra Multi Finance 1991 100.00 100.00 472 447
PT Astra Sedaya Finance 1983 100.00 100.00 24,911 18,610
PT Sedaya Pratama b) 1993 100.00 100.00 262 250
PT Staco Estika Sedaya Finance c) 1990 100.00 57.26 316 414
PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance d) 1986 100.00 90.50 1,204 1,560
PT Asuransi Astra Buana b) 1981 95.70 95.70 7,666 5,837
PT Garda Era Sedaya 1998 100.00 100.00 1,465 1,206
a) Termasuk entitas anak tidak langsung yang signifikan. a) Including significant indirect subsidiaries.
b) Dan entitas anak. b) And subsidiary/subsidiaries.
c) Pada bulan Juni 2012, PT Sedaya Multi Investama, c) In June 2012, PT Sedaya Multi Investama, a wholly
entitas anak yang dimiliki sepenuhnya, mengakuisisi owned subsidiary, acquired 42.74% interest in
42,74% saham di PT Staco Estika Sedaya Finance yang PT Staco Estika Sedaya Finance which result the
menyebabkan kepemilikan efektif Perseroan menjadi Company’s effective ownership to 100%.
100%.
d) Pada bulan Agustus 2012, PT Sedaya Multi Investama, d) In August 2012, PT Sedaya Multi Investama, a
entitas anak yang dimiliki sepenuhnya, menambah wholly owned subsidiary, increased its ownership in
kepemilikan saham di PT Swadharma Bakti Sedaya PT Swadharma Bakti Sedaya Finance by 9.5% which
Finance sebesar 9,5% sehingga kepemilikan efektif increased the Company’s effective ownership to
Perseroan menjadi 100%. 100%.
e) Didirikan pada Desember 2012. e) Established in December 2012.

Halaman - 10 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Struktur Grup (lanjutan) d. The Group Structure (continued)

Dimulainya
kegiatan
komersial/
Commence- Persentase Jumlah aset
ment of kepemilikan efektif/ (sebelum eliminasi)/
commercial Effective percentage Total assets
operations of ownership (before elimination)
2012 2011 2012 2011
a)
ENTITAS ANAK/SUBSIDIARIES :
AGRIBISNIS/AGRIBUSINESS
PT Astra Agro Lestari Tbk b) 1995 79.68 79.68 12,420 10,204
TEKNOLOGI INFORMASI/
INFORMATION TECHNOLOGY
PT Astra Graphia Tbk b) 1975 76.87 76.87 1,240 1,126
ALAT BERAT DAN PERTAMBANGAN/
HEAVY EQUIPMENT AND MINING
PT United Tractors Tbk b) 1973 59.50 59.50 50,301 46,440
PT Pamapersada Nusantara b) 1993 59.50 59.50 27,650 24,578
INFRASTRUKTUR DAN LOGISTIK/
INFRASTRUCTURE AND LOGISTIC
PT Serasi Autoraya b) 1990 100.00 100.00 7,715 6,533
PT Astratel Nusantara b) 1996 100.00 100.00 4,692 4,329
PT Intertel Nusaperdana 1989 100.00 100.00 32 24
PT Marga Mandalasakti 1990 79.31 79.31 1,646 1,409
PT Suryaraya Prawira 1994 100.00 100.00 151 147
PT Brahmayasa Bahtera 1970 100.00 100.00 164 110

a) Termasuk entitas anak tidak langsung yang signifikan. a) Including significant indirect subsidiaries.
b) Dan entitas anak. b) And subsidiary/subsidiaries.

Seluruh entitas anak langsung dan tidak All direct subsidiaries and significant
langsung yang signifikan berdomisili di indirect subsidiaries are domiciled in
Indonesia. Indonesia.

Pemegang saham terbesar Perseroan adalah The Company’s largest shareholder is


Jardine Cycle & Carriage Ltd, perusahaan Jardine Cycle & Carriage Ltd, a
yang didirikan di Singapura. Jardine Cycle & company incorporated in Singapore.
Carriage Ltd merupakan entitas anak dari Jardine Cycle & Carriage Ltd is a
Jardine Matheson Holdings Ltd, perusahaan subsidiary of Jardine Matheson Holdings
yang didirikan di Bermuda. Ltd, a company incorporated in
Bermuda.

Halaman - 11 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

e. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit e. Board of Commissioners, Directors,


dan Karyawan Audit Committee and Employees

Susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi The members of the Company's Boards of
dan Audit Komite Perseroan adalah sebagai Commissioners, Directors and Audit
berikut: Committee are as follows:

2012 2011

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Presiden Komisaris Budi Setiadharma Budi Setiadharma President Commissioner
Komisaris Independen: Djunaedi Hadisumarto a) Djunaedi Hadisumarto Independent
Muhamad Chatib Basri b) Muhamad Chatib Basri Commissioners:
Soemadi Djoko Moerdjono Soemadi Djoko Moerdjono
Brotodiningrat Brotodiningrat
Erry Firmansyah Akira Okabe
Kyoichi Tanada Erry Firmansyah
Komisaris: Anthony John Liddell Nightingale Anthony John Liddell Nightingale Commissioners:
Benjamin William Keswick Benjamin William Keswick
Mark Spencer Greenberg Mark Spencer Greenberg
Chiew Sin Cheok Chiew Sin Cheok
Jonathan Chang Jonathan Chang
David Alexander Newbigging
Direksi Directors
Presiden Direktur Prijono Sugiarto Prijono Sugiarto President Director
Direktur: Gunawan Geniusahardja Gunawan Geniusahardja Directors:
Johnny Darmawan Johnny Darmawan
Danusasmita Danusasmita
Djoko Pranoto Djoko Pranoto
Widya Wiryawan Widya Wiryawan
Angky Tisnadisastra Angky Tisnadisastra
Sudirman Maman Rusdi Sudirman Maman Rusdi
Simon Collier Dixon Simon Collier Dixon
Johannes Loman Johannes Loman
Komite Audit Audit Committee
Ketua Soemadi Djoko Moerdjono Djunaedi Hadisumarto Chairman
Brotodiningrat
Anggota: Inget Sembiring Sidharta Utama Members:
Harry Wiguna Tamiza Saleh
Anggota Khusus c) Chiew Sin Cheok Chiew Sin Cheok Special Member c)

a) a)
Meninggal dunia pada tanggal 23 Desember 2012. Passed away on 23 December 2012.
b) b)
Mengundurkan diri efektif pada tanggal 14 Agustus 2012. Resigned effectively on 14 August 2012.
c) c)
Tidak memiliki hak suara. Does not have voting rights.

Pada tanggal 31 Desember 2012, Perseroan dan As at 31 December 2012, the Company and its
entitas anak memiliki 123.003 karyawan (2011: subsidiaries had 123,003 employees (2011:
112.003 karyawan) - tidak diaudit. 112,003 employees) - unaudited.

Jumlah karyawan termasuk entitas asosiasi dan The number of employees including associates
pengendalian bersama entitas, pada tanggal and jointly controlled entities, as at
31 Desember 2012 adalah 185.580 karyawan 31 December 2012 was 185,580 employees
(2011: 168.703 karyawan) - tidak diaudit. (2011: 168,703 employees) - unaudited.

Halaman - 12 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN POLICIES

Laporan keuangan konsolidasian, Perseroan dan The consolidated financial statements of the
entitas anak (“Grup”) disusun berdasarkan Company and its subsidiaries (“the Group”)
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan have been prepared in accordance with
diotorisasi oleh Direksi pada tanggal 26 Februari Indonesian Financial Accounting Standards and
2013. were authorised by the Directors on
26 February 2013.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated


konsolidasian financial statements

Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi Presented below are the significant
yang signifikan yang diterapkan dalam accounting policies adopted in preparing
penyusunan laporan keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements.

Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have


berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali been prepared on the basis of historical
dinyatakan khusus pada Catatan 2i, 2j dan 2r cost, except as disclosed in Notes 2i, 2j
dan menggunakan dasar akrual (accruals and 2r and using the accruals basis, except
basis), kecuali untuk laporan arus kas in the consolidated statement of cash
konsolidasian. flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows
dengan menggunakan metode langsung are prepared using the direct method by
dengan mengelompokkan arus kas ke dalam classifying cash flows on the basis of
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing and financing activities.
Untuk tujuan ini, kas dan setara kas disajikan For these purposes, cash and cash
setelah dikurangi dengan cerukan. equivalents are shown net of bank
overdrafts.

Seluruh angka dalam laporan keuangan Figures in the consolidated financial


konsolidasian ini, dibulatkan menjadi dan statements are rounded to and expressed
disajikan dalam miliaran Rupiah, kecuali in billions of Rupiah unless otherwise
dinyatakan lain. stated.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Statements of Financial Accounting


(“PSAK”) dan Interpretasi Standar Standards (“PSAK”) and Interpretations
Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang of Financial Accounting Standards
berlaku efektif pada tahun 2012 (“ISAK”) which become effective in 2012

Grup melakukan penerapan standar The Group adopted new/revised


akuntansi dan interpretasi baru/revisi yang accounting standards and interpretations
berlaku efektif pada tahun 2012. Perubahan that are effective in 2012. Changes to the
kebijakan akuntansi Grup telah dibuat seperti Group’s accounting policies have been
yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan made as required, in accordance with the
transisi dalam masing-masing standar dan transitional provisions in the respective
interpretasi. standards and interpretations.

Halaman - 13 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated
konsolidasian (lanjutan) financial statements (continued)
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Statements of Financial Accounting
(“PSAK”) dan Interpretasi Standar Standards (“PSAK”) and Interpretations
Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang of Financial Accounting Standards
berlaku efektif pada tahun 2012 (lanjutan) (“ISAK”) which become effective in 2012
(continued)
Penerapan standar dan interpretasi The adoption of the following new/revised
baru/revisi berikut, yang relevan dengan standards and interpretations, which are
operasi Grup dan menimbulkan dampak relevant to the Group’s operations and
terhadap laporan keuangan konsolidasian, resulted in an effect on the consolidated
terdiri dari: financial statements, as follows:
PSAK No. 24: Imbalan Kerja PSAK No. 24: Employee Benefits
PSAK No. 24 memberikan panduan dalam PSAK No. 24 provides guidance for
perhitungan dan pengungkapan imbalan calculation and disclosure for employee
kerja. PSAK No. 24 yang baru memberikan benefits. The revised PSAK No. 24 adds
opsi tambahan dalam pengakuan another option for recognition of actuarial
keuntungan/kerugian aktuarial imbalan pasca- gain/loss from post-employment benefits,
kerja dimana keuntungan/kerugian aktuarial which is full recognition through other
dapat diakui seluruhnya melalui pendapatan comprehensive income.
komprehensif lain.
Grup telah memilih untuk mengubah The Group has elected to change its
kebijakan akuntansi dari pendekatan koridor accounting policy from the corridor
menjadi pengakuan keuntungan/kerugian approach to full recognition of actuarial
aktuarial secara keseluruhan melalui gain/loss through other comprehensive
pendapatan komprehensif lainnya. Sesuai income. In accordance with the transitional
dengan ketentuan transisi standar ini, Grup provisions of the standard, the Group has
telah mengakui semua kerugian aktuarial recognised accumulated actuarial losses of
akumulatif sampai dengan 31 Desember 2011 Rp 131 billion as at 31 December 2011 in
sebesar Rp 131 miliar pada pendapatan the 2012 other comprehensive income.
komprehensif lain tahun 2012.
PSAK No. 62: Kontrak Asuransi PSAK No. 62: Insurance Contract
PSAK No. 62 memberikan panduan tentang PSAK No. 62 provides guidance about
pelaporan keuangan terkait kontrak asuransi financial reporting for insurance contracts,
oleh setiap entitas yang menerbitkan kontrak including reinsurance contracts. Insurance
asuransi, termasuk kontrak reasuransi. contracts in general continue to be
Kontrak asuransi pada umumnya masih tetap measured and accounted for under existing
diukur dan dicatat dengan praktek akuntansi accounting practices, except reinsurance
yang ada, kecuali perlakuan atas aset assets shall not be offset against the
reasuransi dan liabilitas asuransi yang tidak related insurance liabilities.
dapat saling dihapus.
Sesuai dengan ketentuan PSAK No. 62, Grup In accordance with PSAK No. 62, the
telah melakukan reklasifikasi pendapatan Group has reclassified unearned income
ditangguhkan dan liabilitas lain-lain terkait and other liabilities related to reinsurance
kontrak reasuransi sejumlah Rp 798 miliar contracts amounting to Rp 798 billion as at
pada tanggal 31 Desember 2011 ke piutang 31 December 2011 to other receivables.
lain-lain.

Halaman - 14 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated


konsolidasian (lanjutan) financial statements (continued)

ISAK No. 16: Perjanjian Konsesi Jasa dan ISAK No. 16: Service Concession
ISAK No. 22: Pengungkapan Perjanjian Arrangements and ISAK No. 22: Service
Konsesi Jasa Concession Arrangements: Disclosure

ISAK No. 16 berlaku untuk perjanjian konsesi ISAK No. 16 applies to service concession
jasa dimana operator sektor swasta arrangements whereby a private sector
berpartisipasi dalam pembangunan, operator participates in the development,
pendanaan, operasi dan pemeliharaan financing, operation and maintenance of
infrastruktur untuk layanan sektor publik. infrastructure for public sector services. It
Standar ini mensyaratkan operator untuk requires the operator to recognise and
mengakui dan mengukur kewajiban serta hak measure obligations and also related rights
terkait dalam perjanjian konsesi jasa, in service concession arrangements,
khususnya untuk memperhitungkan particularly to account for revenue and cost
pendapatan dan biaya konstruksi sesuai relating to construction in accordance with
dengan PSAK No. 34 - Kontrak konstruksi. PSAK No. 34 - Construction contracts.

ISAK No. 16 juga memberikan panduan ISAK No. 16 also provides guidance for
pengakuan di buku operator atas aset recognition at the operator side for a
keuangan, aset takberwujud atau keduanya, financial asset, an intangible asset or both,
tergantung pada persyaratan kontraktual dari depending on the contractual terms of the
perjanjian. arrangement.

Hak pengusahaan jalan tol yang dimiliki Grup The toll road concession rights that are
memenuhi kriteria untuk dapat diakui sebagai owned by the Group have fulfilled the
aset takberwujud. Penerapan interpretasi criteria to be recognised as an intangible
tersebut tidak mempunyai dampak material asset. The adoption of the interpretation
terhadap hasil usaha dari Grup. Aset does not have material impact to the result
kerjasama operasi jalan tol pada tanggal of the Group. Joint operation assets - toll
31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 roads as at 31 December 2011 and
masing-masing sebesar Rp 2,9 triliun dan 1 January 2011 amounting to Rp 2.9 trillion
Rp 1,3 triliun telah direklasifikasi sebagai aset and Rp 1.3 trillion, respectively have been
takberwujud - hak konsesi sesuai dengan reclassified as intangible asset -
ketentuan transisi. Selain itu Grup telah concession rights, in accordance with the
mengungkapkan informasi mengenai transitional provision. In addition, the Group
perjanjian konsesi jasa yang dipersyaratkan has disclosed information on service
oleh ISAK No. 22 (lihat Catatan 38a). concession arrangements as required by
ISAK No. 22 (refer to Note 38a).

PSAK No. 60: Instrumen Keuangan: PSAK No. 60: Financial Instrument:
Pengungkapan Disclosures

PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan PSAK No. 60 introduces new disclosure


baru terkait dengan instrumen keuangan. requirements relating to financial
Standar ini tidak berdampak pada klasifikasi instruments. The standard does not have
dan penilaian atas instrumen keuangan Grup. any impact on the classification and
valuation of the Group’s financial
instruments.

Halaman - 15 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated


konsolidasian (lanjutan) financial statements (continued)

PSAK No. 60: Instrumen Keuangan: PSAK No. 60: Financial Instrument:
Pengungkapan (lanjutan) Disclosures (continued)

Selain itu, Grup telah menerapkan lebih dini In addition, the Group has early adopted
penyesuaian atas PSAK No. 60, yang the annual improvements to PSAK No. 60,
terutama terkait dengan penghapusan which mainly relate to removal of the
ketentuan penyajian nilai wajar agunan yang requirement to disclose fair value of
dimiliki sebagai jaminan atas aset keuangan collateral held as security for financial
dan nilai tercatat atas aset keuangan yang assets and carrying amount of financial
belum jatuh tempo dan tidak mengalami assets that are neither past due nor
penurunan nilai yang telah dinegosiasi ulang. impaired whose terms have been
renegotiated.

ISAK No. 25: Hak atas Tanah ISAK No. 25: Land Rights

Interpretasi ini mensyaratkan biaya awal This interpretation requires that the initial
untuk mendapatkan hak atas tanah ketika legal costs paid to obtain land use rights
tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai are considered to be part of the cost of
bagian dari harga perolehan tanah, dan oleh land, and therefore they are not
karenanya tidak disusutkan. Biaya selanjutnya depreciated. Subsequent costs incurred to
yang timbul untuk memperbaharui hak atas renew land use rights are capitalised as
tanah dikapitalisasikan sebagai bagian dari part of intangible assets and are amortised.
aset takberwujud dan disusutkan.

Sesuai dengan perubahan ketentuan In accordance with the transitional


interpretasi ini, pada tanggal 1 Januari 2012, provisions of the interpretation as at
Grup telah menghentikan amortisasi beban 1 January 2012, the Group has ceased
tangguhan terkait biaya awal untuk amortising the deferred charges relating to
mendapatkan hak atas tanah dan telah the initial legal cost and has reclassified the
mereklasifikasi sisa nilai sebesar Rp 179 remaining amount of Rp 179 billion to fixed
miliar pada aset tetap. assets.

Lain-lain Others

Penerapan dari standar dan interpretasi The adoption of the following new/revised
baru/revisi berikut, yang relevan dengan standards and interpretations, which are
operasi Grup, namun tidak menimbulkan efek relevant to the Group’s operations, but did
signifikan terhadap laporan keuangan not result in a significant effect on the
konsolidasian adalah: consolidated financial statements, are as
follows:

- PSAK No. 10 :Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing/The Effects of Changes in
Foreign Exchange Rates
- PSAK No. 13 : Properti Investasi/Investment Property
- PSAK No. 16 : Aset Tetap/Fixed Assets
- PSAK No. 26 : Biaya Pinjaman/Borrowing Cost
- PSAK No. 28 : Akuntansi Asuransi Kerugian/Accounting for Loss Insurance
- PSAK No. 30 : Sewa/Leasing
- PSAK No. 33 : Aktivitas Pengelupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
pada Pertambangan Umum/Stripping Activities and Environmental
Management on General Mining
- PSAK No. 34 : Akuntansi Kontrak Konstruksi/Construction Contracts

Halaman - 16 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated


konsolidasian (lanjutan) financial statements (continued)

Lain-lain (lanjutan) Others (continued)

- PSAK No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan/Income Taxes


- PSAK No. 50 : Instrumen Keuangan: Penyajian/Financial Instruments: Presentation
- PSAK No. 55 : Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran/Financial Instruments:
Recognition and Measurement
- PSAK No. 56 : Laba per Saham/Earnings per Share
- PSAK No. 64 : Eksplorasi dan Evaluasi Sumber Daya Mineral/Exploration for and Evaluation
of Mineral Resources
- ISAK No. 15 : Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya/
The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and
their Interaction
- ISAK No. 20 : Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para
Pemegang Saham/Income Taxes - Changes in the Tax Status of an Entity or its
Shareholders
- ISAK No. 23 : Sewa Operasi - Insentif/Operating Leases - Incentives
- ISAK No. 26 : Penilaian Ulang Derivatif Melekat/Remeasurement of Embedded Derivative

Standar yang berlaku efektif pada tahun Standards which become effective in
2013 2013

Standar akuntansi revisi yang relevan The following revised accounting standard
terhadap kegiatan operasi Grup, telah which is relevant to the Group’s operations,
dipublikasikan dan akan efektif pada tahun published and to be effective in 2013 is
2013 adalah PSAK No. 38 - Kombinasi Bisnis PSAK No. 38 - Business Combination
Entitas Sepengendali. Under Common Control.

Grup masih mempelajari dampak yang The Group is still evaluating the possible
mungkin timbul atas penerbitan standar impact on the issuance of this financial
akuntansi keuangan tersebut. accounting standard.

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements


laporan keuangan Perseroan dan entitas include the financial statements of the
anak. Company and its subsidiaries.

Entitas anak adalah entitas dimana Grup Subsidiaries are entities over which the
memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan Group has the power to govern the
keuangan dan operasional. Metode akuisisi financial and operating policies. The
digunakan untuk mencatat akuisisi entitas purchase method of accounting is used to
anak oleh Grup. Biaya perolehan termasuk account for the acquisition of subsidiaries
nilai wajar imbalan kontinjensi pada tanggal by the Group. The cost of an acquisition
akuisisi. Dalam kombinasi bisnis yang includes the fair value at the acquisition
dilakukan secara bertahap, Grup mengukur date of any contingent consideration. In a
kembali kepemilikan ekuitas yang dimiliki business combination achieved in stages,
sebelumnya pada nilai wajar tanggal akuisisi the Group remeasures its previously held
dan mengakui keuntungan atau kerugian interest at its acquisition date at fair value
yang dihasilkan dalam laba rugi. and recognised the resulting gain or loss in
profit or loss.

Halaman - 17 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas Changes in a parent’s ownership interest in


induk pada entitas anak yang tidak a subsidiary that do not result in the loss of
mengakibatkan hilangnya pengendalian control are accounted for as equity
dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika transactions. When control over a previous
pengendalian atas entitas anak hilang, bagian subsidiary is lost, any remaining interest in
kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut the entity is remeasured at fair value and
diukur kembali pada nilai wajarnya dan the resulting gain or loss is recognised in
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan profit or loss.
diakui dalam laba rugi.

Seluruh transaksi, saldo, keuntungan dan All material intercompany transactions,


kerugian intra kelompok usaha yang belum balances, unrealised surpluses and deficits
direalisasi dan material telah dieliminasi. on transactions between Group companies
are eliminated.

Pengendalian bersama entitas adalah suatu Jointly controlled entities are entities which
entitas dimana Grup memiliki pengendalian the Group jointly controls with one or more
bersama dengan satu venturer atau lebih. other venturers. Associates are entities, not
Entitas asosiasi adalah suatu entitas, yang being subsidiaries or jointly controlled
bukan merupakan entitas anak ataupun entities, over which the Group exercises
pengendalian bersama entitas, tetapi Grup significant influence. Associates and jointly
memiliki pengaruh signifikan. Entitas asosiasi controlled entities are accounted for using
dan pengendalian bersama entitas dicatat the equity method.
dengan menggunakan metode ekuitas.

Setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the
melakukan assessment ketika terdapat bukti Group assesses when there is objective
obyektif bahwa investasi pada entitas asosiasi evidence that an investment in associates
dan pengendalian bersama entitas mengalami and jointly controlled entities is impaired.
penurunan nilai.

Kepentingan nonpengendali merupakan Non-controlling interests represent the


proporsi atas hasil usaha dan aset bersih proportion of the results and net assets of
entitas anak yang tidak diatribusikan pada subsidiaries not attributable to the Group.
Grup.

Hasil usaha entitas anak, entitas asosiasi dan The results of subsidiaries, associates and
pengendalian bersama entitas dimasukkan jointly controlled entities are included or
atau dikeluarkan di dalam laporan keuangan excluded in the consolidated financial
konsolidasian masing-masing sejak tanggal statements from their effective dates of
akuisisi atau tanggal pelepasan. acquisition or disposal respectively.

c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation

Pos-pos dalam laporan keuangan setiap Items included in the financial statements
entitas di dalam Grup diukur dengan of each of the Group’s entites are
menggunakan mata uang dari lingkungan measured using the currency of the primary
ekonomi utama di mana entitas beroperasi economic environment in which the entity
("mata uang fungsional"). operates (“the functional currency”).

Halaman - 18 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) c. Foreign currency translation (continued)

Mata uang fungsional Perseroan adalah The functional currency of the Company is
Rupiah. Laporan keuangan konsolidasian Rupiah. The consolidated financial
disajikan dalam mata uang Rupiah. statements are presented in Rupiah.

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan Foreign currency transactions are
ke dalam mata uang Rupiah dengan translated into Rupiah using the exchange
menggunakan kurs yang berlaku pada rates prevailing at the dates of the
tanggal transaksi. transactions.

Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang Foreign currency monetary assets and
asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah liabilities are translated into Rupiah at the
dengan menggunakan kurs yang berlaku rates of exchange prevailing at the end of
pada akhir periode pelaporan. Keuntungan the reporting period. Foreign exchange
dan kerugian selisih kurs yang timbul dari gains and losses resulting from the
penyelesaian transaksi dalam mata uang settlement of foreign currency transactions
asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas and from the translation of monetary assets
moneter dalam mata uang asing diakui di and liabilities denominated in foreign
dalam laba rugi, kecuali apabila ditangguhkan currencies are recognised in profit or loss,
di dalam ekuitas sebagai lindung nilai arus except when recognised in equity as
kas yang memenuhi syarat dan yang qualifying cash flow hedges and those
termasuk dalam biaya pinjaman yang terkait included in borrowing costs that directly
secara langsung dengan qualifying assets relate to qualifying assets as disclosed in
seperti yang dinyatakan di Catatan 2k, 2l dan Notes 2k, 2l and 2m.
2m.

Perubahan nilai wajar efek moneter dalam Changes in the fair value of monetary
mata uang asing yang diklasifikasikan securities denominated in foreign currency
sebagai tersedia untuk dijual dipisahkan classified as available-for-sale are
antara selisih penjabaran yang timbul dari analysed between translation differences
perubahan biaya perolehan diamortisasi dan resulting from changes in the amortised
perubahan lainnya atas nilai tercatat efek. cost of the security and other changes in
Selisih penjabaran yang terkait dengan the carrying amount of the security.
perubahan biaya perolehan diamortisasi Translation differences arising from
diakui di dalam laba rugi dan perubahan changes in the amortised cost are
lainnya pada nilai tercatat diakui di dalam recognised in profit or loss and other
pendapatan komprehensif lain. changes in carrying amount are recognised
in other comprehensive income.

Halaman - 19 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) c. Foreign currency translation (continued)

Untuk tujuan konsolidasi, laporan posisi For the purpose of consolidation, the
keuangan entitas anak yang menggunakan statement of financial position of
mata uang selain Rupiah dijabarkan subsidiaries reporting in a currencies other
berdasarkan kurs yang berlaku pada akhir than Rupiah are translated using the rates
periode pelaporan dan hasilnya dijabarkan ke of exchange prevailing at the end of the
dalam Rupiah dengan kurs rata-rata selama reporting period and the results are
setahun. Selisih kurs yang dihasilkan diakui translated into Rupiah at the average
pada pendapatan komprehensif lainnya dalam exchange rates for the financial year. The
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian resulting exchange differences are
dan diakumulasikan dalam ekuitas di dalam recognised in other comprehensive income
cadangan selisih kurs karena penjabaran in the consolidated statements of
laporan keuangan dalam valuta asing. comprehensive income and accumulated in
equity under the exchange difference on
translating financial statements in foreign
currencies reserve.

Kurs utama yang digunakan, berdasarkan The main exchange rates used, based on
kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, the mid rates published by Bank Indonesia,
adalah sebagai berikut (dalam satuan are as follows (full Rupiah):
Rupiah):

2012 2011

Dolar Amerika Serikat (“USD”) 9,670 9,068 United States Dollars (“USD”)
Yen Jepang (“JPY”) 112 117 Japanese Yen (“JPY”)

d. Kas, setara kas dan deposito d. Cash, cash equivalents and deposits

Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan Cash and cash equivalents include cash on
yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, investasi hand, deposits held at call with banks,
likuid jangka pendek lainnya, yang jatuh other short-term highly liquid investments,
temponya tiga bulan atau kurang. with original maturities of three months or
less.

Deposito berjangka dengan jatuh tempo lebih Call and time deposits with maturities over
dari tiga bulan disajikan dalam “Investasi lain- three months are included within “Other
lain”. investments”.

Kas dan deposito berjangka yang dibatasi Cash and time deposits which are
penggunaannya, disajikan sebagai bagian restricted in use, are classified as part of
dari ”Aset lain-lain”. “Other assets”.

Pada laporan arus kas konsolidasian, kas dan In the consolidated statements of cash
setara kas disajikan setelah dikurangi flows, cash and cash equivalents is
cerukan. presented net of bank overdrafts.

Halaman - 20 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

e. Piutang usaha dan piutang lain-lain e. Trade and other receivables

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada Trade and other receivables are
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan recognised initially at fair value and
selanjutnya diukur pada biaya perolehan subsequently measured at amortised cost,
diamortisasi, setelah dikurangi penyisihan less provision for doubtful receivables.
piutang ragu-ragu.

Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada Provision for doubtful receivables are
saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo established when there is objective
piutang tidak dapat ditagih. Piutang ragu-ragu evidence that the outstanding amounts will
dihapus pada saat piutang tersebut tidak akan not be collected. Doubtful accounts are
tertagih. written-off during the period in which they
are determined to be not collectible.

f. Piutang pembiayaan konsumen dan f. Consumer financing receivables and


piutang sewa pembiayaan finance lease receivables

Piutang pembiayaan konsumen dan piutang Consumer financing receivables and


sewa pembiayaan pada awalnya diakui finance lease receivables, are recognised
sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya initially at fair value plus transaction costs
transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya and subsequently measured at amortised
perolehan diamortisasi dengan menggunakan cost using the effective interest method,
metode suku bunga efektif, setelah dikurangi less provision for doubtful receivables.
penyisihan piutang ragu-ragu.

Piutang pembiayaan konsumen disajikan Consumer financing receivables are shown


sebesar jumlah piutang setelah dikurangi net of unearned interest income and
pendapatan bunga ditangguhkan dan provision for doubtful receivables.
penyisihan piutang ragu-ragu.

Piutang sewa pembiayaan disajikan sebesar Finance lease receivables are shown as
piutang sewa pembiayaan ditambah dengan the finance lease receivables plus the
nilai sisa yang terjamin pada akhir masa sewa guaranteed residual values at the end of
pembiayaan, dikurangi dengan pendapatan the lease period, net of unearned finance
sewa pembiayaan yang ditangguhkan, lease income, security deposits and
simpanan jaminan dan penyisihan piutang provision for doubtful receivables.
ragu-ragu.

Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada A provision for doubtful receivables is


saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo established when there is objective
piutang tidak dapat ditagih berdasarkan evidence that the outstanding amounts will
ketentuan awal piutang. Piutang yang telah not be collected according to the original
diturunkan nilainya akan dihapuskan setelah terms of the receivables. Impaired
menunggak lebih dari 150 hari atau pada saat accounts are written-off when they are
piutang tersebut tidak tertagih. overdue for more than 150 days or
determined to be not collectible.

Halaman - 21 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

f. Piutang pembiayaan konsumen dan f. Consumer financing receivables and


piutang sewa pembiayaan (lanjutan) finance lease receivables (continued)

Piutang pembiayaan konsumen dan piutang Consumer financing receivables and


sewa pembiayaan yang jatuh tempo kurang finance lease receivables with maturities
dari 12 bulan setelah periode pelaporan less than 12 months after the reporting
diklasifikasikan sebagai aset lancar. Piutang period are classified under current assets.
pembiayaan konsumen dan piutang sewa Consumer financing receivables and
pembiayaan yang jatuh tempo lebih dari 12 finance lease receivables with maturities
bulan setelah periode pelaporan more than 12 months after the reporting
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. period are classified under non-current
assets.

Entitas anak yang bergerak dalam jasa Financial service subsidiaries enter into
keuangan, mengadakan perjanjian joint financing agreements with banks
pembiayaan bersama dengan beberapa bank where the credit risk is borne in accordance
dimana risiko kredit ditanggung bersama with their portion (without recourse). Joint
sesuai dengan porsinya masing-masing financing receivables are presented on a
(without recourse). Piutang pembiayaan net basis in the consolidated statement of
bersama, disajikan secara bersih di laporan financial position. Consumer financing
posisi keuangan konsolidasian. Pendapatan income and interest expenses related to
pembiayaan konsumen dan beban bunga joint financing are presented on a net basis
yang terkait dengan pembiayaan bersama, in the consolidated statement of
disajikan secara bersih di laporan laba rugi comprehensive income.
komprehensif konsolidasian.

g. Agunan yang diambil alih g. Repossessed collateral

Agunan yang diambil alih merupakan agunan Repossessed collateral represents


yang diperoleh dari pelanggan sehubungan collateral obtained from customers toward
dengan penyelesaian piutang karena settlement of receivables which are in
wanprestasi. Nilai agunan yang diambil alih default. Repossessed collateral is stated at
tersebut dinyatakan dengan nilai yang lebih the lower of carrying amount of receivables
rendah antara nilai tercatat piutang dan nilai or net realisable value of collateral.
realisasi bersih agunan. Pelanggan memberi Customers give the right to the financial
kuasa kepada entitas anak yang bergerak service subsidiaries to sell the repossessed
dalam jasa keuangan untuk menjual agunan collateral or take any other action to settle
yang diambil alih ataupun melakukan tindakan the outstanding receivables. Any excess of
lainnya dalam upaya penyelesaian piutang proceeds from the sale of repossessed
tersebut. Kelebihan nilai jual agunan yang collateral after deducting the outstanding
diambil alih setelah dikurangi piutang akan receivables is refunded to the customer.
dikembalikan kepada pelanggan.

Halaman - 22 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan dengan nilai yang Inventories are stated at the lower of cost
lebih rendah antara harga perolehan dan nilai or net realisable value. Cost is generally
realisasi bersih. Harga perolehan pada determined by the weighted average
umumnya ditentukan dengan menggunakan method for finished goods, work-
metode rata-rata tertimbang untuk barang in-progress and spare parts, except for
jadi, barang dalam penyelesaian dan suku certain subsidiaries for which cost is
cadang, kecuali pada entitas anak tertentu, determined by the “first-in, first-out” method
yang ditentukan dengan menggunakan or by the “specific identification” method
metode “masuk pertama, keluar pertama” for Completely-Knocked-Down (“CKD”)
atau metode “identifikasi khusus” untuk unit units, Completely-Built-Up (“CBU”) units,
Completely-Knocked-Down (“CKD”), unit units of heavy equipment and work-in-
Completely-Built-Up (“CBU”), unit alat berat progress of heavy equipment. The cost of
dan alat berat dalam proses. Harga perolehan finished goods and work-in-progress
barang jadi dan barang dalam penyelesaian comprise of raw materials, labour and an
terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja appropriate proportion of directly
serta alokasi biaya overhead yang dapat attributable fixed and variable overheads.
diatribusi secara langsung baik yang bersifat Net realisable value is the estimated selling
tetap maupun variabel. Nilai realisasi bersih price in the ordinary course of business,
adalah estimasi harga penjualan dalam less an estimation of the cost of completion
kegiatan usaha biasa, dikurangi estimasi and selling expenses.
biaya penyelesaian dan estimasi beban
penjualan.

i. Investasi pada instrumen utang, instrumen i. Investments in debt instruments, equity


ekuitas dan reksadana instruments and mutual funds

Investasi pada instrumen utang, instrumen Investment in debt instruments, equity


ekuitas dan reksadana pada awalnya diakui instruments and mutual funds are initially
sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya recognised at fair value plus transaction
transaksi. Investasi tersebut selanjutnya costs. Subsequent measurement of
diukur berdasarkan klasifikasinya. investments depends on their classification.

Investasi tersebut diklasifikasikan sebagai Investments are classified as held-to-


efek yang dimiliki hingga jatuh tempo atau maturity or available-for-sale. The
tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung classification is dependent on the purpose
pada tujuan pada saat investasi tersebut for which the investment was acquired and
diperoleh dan ditentukan pada saat determined at initial recognition.
pengakuan awal.

Instrumen utang diklasifikasikan sebagai Debt instruments are classified as held-to-


dimiliki hingga jatuh tempo apabila maturity when management has the
manajemen bermaksud dan mampu untuk intention and ability to hold the investments
memiliki investasi tersebut hingga jatuh to maturity. Held-to-maturity investments
tempo. Investasi yang dimiliki hingga jatuh are carried at amortised cost using the
tempo dicatat berdasarkan biaya perolehan effective interest method.
diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif.

Halaman - 23 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

i. Investasi pada instrumen utang, instrumen i. Investments in debt instruments, equity


ekuitas dan reksadana (lanjutan) instruments and mutual funds
(continued)

Investasi yang tidak diklasifikasikan sebagai Investments not classified as held-to-


yang dimiliki hingga jatuh tempo, maturity investments, are classified as
diklasifikasikan sebagai investasi yang available-for-sale investments and carried
tersedia untuk dijual dan dicatat sebesar nilai at fair value. Unrealised gains and losses
wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang arising from changes in the fair value are
belum direalisasi atas perubahan nilai recognised in other comprehensive
wajarnya dicatat di pendapatan komprehensif income. On disposal of an investment, the
lain. Ketika investasi ini dijual, akumulasi cumulative fair value adjustments
penyesuaian nilai wajar yang dicatat pada recognised in equity, is recognised in profit
ekuitas, diakui di dalam laba rugi. or loss.
Investasi pada instrumen ekuitas yang nilai Investments in equity instruments whose
wajarnya tidak dapat diukur secara andal, fair values can not be realibly measured
dicatat sebesar biaya perolehan. are stated at cost.
Pada setiap tanggal akhir periode pelaporan, At the end of each reporting period, the
Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti Group assesses whether there is objective
obyektif bahwa suatu investasi mengalami evidence that an investment is impaired. If
penurunan nilai. Jika terdapat bukti obyektif there is a permanent decline in the fair
penurunan nilai atas investasi dalam kategori value of held-to-maturity and available-for-
dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk sale investments, the decline is charged to
dijual, penurunan tersebut dibebankan dalam profit or loss.
laba rugi.
Nilai investasi yang telah diturunkan tersebut Written down values of such investments
menjadi basis biaya perolehan yang baru, become their new cost basis, except for
kecuali untuk investasi dalam kategori available-for-sale investments carried at
tersedia untuk dijual yang dicatat pada nilai fair value. Any subsequent increase in the
wajar. Kenaikan selanjutnya dari nilai wajar fair value of available-for-sale investments
instrumen ekuitas yang diklasifikasikan dalam in equity instruments carried at fair value is
kelompok tersedia untuk dijual diakui di recognised in other comprehensive
pendapatan komprehensif lain. Untuk income. While for available-for-sale
instrumen utang yang diklasifikasikan dalam investments in debt instruments, the
kelompok tersedia untuk dijual, kerugian impairment loss in the fair value is reversed
penurunan nilai wajar dipulihkan melalui laba through profit or loss.
rugi.

Harga pokok efek yang dijual ditentukan Cost of securities sold is determined by the
dengan metode rata-rata tertimbang. weighted average method.

Dividen dari investasi pada efek ekuitas diakui Dividends from investments in equity
pada saat diumumkan. securities are recognised when declared.

j. Properti investasi j. Investment property

Properti investasi merupakan tanah atau Investment property represents land or


bangunan yang dimiliki untuk sewa operasi buildings held for operating lease or for
atau kenaikan nilai, dan tidak digunakan capital appreciation purposes, rather than
maupun dijual dalam kegiatan operasi. for use or sale in the ordinary course of
business.

Halaman - 24 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

j. Properti investasi (lanjutan) j. Investment property (continued)

Properti investasi dicatat sebesar nilai wajar, Investment property is stated at fair value,
yang mencerminkan kondisi pasar yang which reflects the market condition
ditentukan oleh penilai independen. determined by independent valuers.
Perubahan nilai wajar properti investasi diakui Changes in the fair value of investment
pada laba rugi. property are recorded in profit or loss.

k. Tanaman perkebunan k. Plantations

Tanaman belum menghasilkan dinyatakan Immature plantations are stated at


sebesar harga perolehan yang meliputi biaya acquisition cost which includes costs
persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan incurred for field preparation, planting,
pemeliharaan, kapitalisasi biaya pinjaman yang fertilising and maintenance, capitalisation of
digunakan untuk membiayai pengembangan borrowing costs incurred on loans used to
tanaman belum menghasilkan dan biaya tidak finance the development of immature
langsung lainnya yang dialokasikan plantations and an allocation of other
berdasarkan luas hektar tertanam. indirect costs based on planted hectares.

Pada saat tanaman sudah menghasilkan, When the plantations are mature, the
akumulasi harga perolehan tersebut accumulated costs are reclassified to mature
direklasifikasi ke tanaman menghasilkan. plantations. Depreciation of mature
Penyusutan tanaman menghasilkan dimulai plantations commences in the year when
pada tahun dimana tanaman tersebut the plantations are mature using the
menghasilkan, dengan menggunakan metode straight-line method over the estimated
garis lurus selama taksiran masa manfaat useful life of 20 years.
ekonomis yaitu 20 tahun.

l. Aset tetap dan penyusutan l. Fixed assets and depreciation

Aset tetap diakui sebesar harga perolehan, Fixed assets are stated at cost, less
dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aset accumulated depreciation. Fixed assets,
tetap, kecuali tanah dan aset dalam except land and assets under construction,
penyelesaian, disusutkan dengan are depreciated using the straight-line
menggunakan metode garis lurus, method, based on the estimated useful
berdasarkan estimasi masa manfaat aset lives of the fixed assets as follows:
tetap sebagai berikut:

Tahun/Years
Bangunan dan fasilitasnya 02 - 25 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 02 - 20 Machinery and equipment
Alat berat 05 - 80 Heavy equipment
Alat pengangkutan 02 - 25 Transportation equipment
Perabot dan peralatan kantor 02 - 10 Furniture and office equipment
Alat berat yang disewakan 5 Heavy equipment for lease
Peralatan kantor yang disewakan 02 - 50 Office equipment for lease
Alat pengangkutan yang disewakan 04 - 80 Transportation equipment for lease

Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated.

Aset tetap, kecuali tanah dan aset dalam Fixed assets, except land and assets under
penyelesaian, disusutkan sampai dengan nilai construction, are depreciated to their
sisanya. residual value.

Halaman - 25 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

l. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) l. Fixed assets and depreciation (continued)

Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan The accumulated costs of the construction
pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai of buildings and the installation of
“Aset dalam penyelesaian”. Biaya tersebut machinery are capitalised as “Assets under
direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat construction”. These costs are reclassified
proses konstruksi atau pemasangan selesai. to the appropriate fixed assets accounts
Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset when the construction or installation is
tersebut siap untuk digunakan. completed. Depreciation is charged from
the date when assets are ready for use.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset Subsequent costs are included in the
diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset asset’s carrying amount or recognised as a
atau sebagai aset yang terpisah, separate asset, as appropriate, only when it
sebagaimana seharusnya, hanya apabila is probable that future economic benefits
kemungkinan besar Grup akan mendapatkan associated with the item will flow to the
manfaat ekonomis di masa depan berkenaan Group and the cost of the item can be
dengan aset tersebut dan biaya perolehan measured reliably. Amounts in respect of
aset dapat diukur dengan handal. Nilai yang replaced parts are derecognised. All other
terkait dengan penggantian komponen tidak repairs and maintenance are charged to
diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan profit or loss during the period in which they
dibebankan ke dalam laba rugi selama are incurred.
periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.

Nilai residu, umur manfaat aset dan metode The assets’ residual values, useful lives
penyusutan ditelaah, dan jika perlu and depreciation method are reviewed, and
disesuaikan, pada setiap akhir periode adjusted if appropriate, at the end of each
pelaporan. reporting period.
Apabila aset tetap dilepas, maka nilai tercatat When fixed assets are disposed of, their
dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan carrying values and the related
dari laporan posisi keuangan konsolidasian accumulated depreciation are eliminated
dan keuntungan atau kerugian yang from the consolidated statements of
dihasilkan diakui dalam laba rugi. financial position and the resulting gain or
loss on the disposal of fixed assets is
recognised in profit or loss.

m. Properti pertambangan m. Mining properties

Properti pertambangan adalah hak kontrak Mining properties are contractual rights to
untuk melakukan pertambangan atas mine coal reserves in specified concession
cadangan batu bara yang terdapat di wilayah areas and are stated at cost less
konsesi pertambangan tertentu dan diakui accumulated depreciation and impairment
sebesar harga perolehan dikurangi dengan losses. The value attributable to the mining
akumulasi penyusutan dan kerugian atas properties is depreciated using the units of
penurunan nilai. Nilai dari properti production method from the date of the
pertambangan ini disusutkan menggunakan commencement of commercial operations.
metode unit produksi mulai dari awal operasi The depreciation is calculated based on
komersial perusahaan. Penyusutan tersebut estimated reserves. Changes in estimated
dihitung berdasarkan estimasi cadangan. reserves are accounted for, on a
Perubahan dalam estimasi cadangan prospective basis, from the beginning of
dilakukan secara prospektif, dimulai sejak the period in which the change occurs.
periode terjadinya perubahan.

Halaman - 26 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

n. Hak konsesi n. Concession rights

Hak konsesi merupakan hak pengusahaan Concession rights are operating rights for
jalan tol berdasarkan perjanjian konsesi jasa. toll roads under service concession
Hak konsesi jalan tol diakui sebesar harga arrangements. Toll road concession rights
perolehan, dikurangi dengan akumulasi are stated at cost, less accumulated
amortisasi dan kerugian penurunan nilai. Hak amortisation and impairment losses. Toll
konsesi jalan tol diakui sebagai bagian aset road concession rights are recognised as
takberwujud yang diamortisasi dengan part of intangible assets and depreciated
menggunakan metode garis lurus, selama using a straight-line method over the period
masa konsesi, yang dimulai sejak jalan tol of the concession starting from the date
siap digunakan. when the toll roads are ready for use.

o. Goodwill o. Goodwill

Goodwill merupakan selisih lebih biaya Goodwill represents the excess of the cost
perolehan atas kepemilikan Grup terhadap of an acquisition over the fair value of the
nilai wajar aset neto teridentifikasi entitas Group’s share of the net identifiable assets
anak, entitas asosiasi atau pengendalian of the acquired subsidiary, associate or
bersama entitas pada tanggal akuisisi. jointly controlled entity at the effective date
Kepentingan nonpengendali diukur pada of acquisition. Non-controlling interests are
proporsi kepemilikan kepentingan measured at their proportionate share of
nonpengendali atas aset neto teridentifikasi the net identifiable assets at the acquisition
pada tanggal akuisisi. Jika biaya perolehan date. If the cost of acquisition is less than
lebih rendah dari nilai wajar aset neto yang the fair value of the net assets acquired,
diperoleh, perbedaan tersebut diakui dalam the difference is recognised directly in profit
laba rugi. or loss.

Goodwill atas akuisisi entitas asosiasi dan Goodwill on acquisitions of associates and
pengendalian bersama entitas disajikan di jointly controlled entity is included in
dalam investasi pada entitas asosiasi dan investment in associates and jointly
pengendalian bersama entitas. Goodwill controlled entities. Goodwill is carried at
dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi cost less accumulated impairment loss.
dengan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Goodwill atas akuisisi entitas anak diuji Goodwill on acquisition of subsidiaries is


penurunan nilainya setiap tahun dan ketika tested for impairment annually and
terdapat indikasi penurunan nilai. Goodwill whenever there is indication of impairment.
dialokasikan pada setiap unit penghasil kas Goodwill is allocated to cash-generating
atau kelompok unit penghasil kas untuk tujuan units or groups of cash-generating units for
uji penurunan nilai. the purpose of impairment testing.

Keuntungan atau kerugian atas pelepasan The profit or loss on disposal of


entitas anak, entitas asosiasi dan subsidiaries, associates and jointly
pengendalian bersama entitas termasuk nilai controlled entities includes the carrying
tercatat dari goodwill yang terkait dengan amount of goodwill relating to the entity
entitas yang dijual. sold.

Halaman - 27 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

p. Biaya eksplorasi dan pengembangan p. Exploration and development


expenditure

Aktivitas eksplorasi dan evaluasi mencakup Exploration and evaluation activity involves
penemuan sumber daya pertambangan, the search for mining resources, the
penentuan evaluasi kelayakan teknis dan determination of technical feasibility and
komersial atas penambangan. Pengeluaran the assesment of commercial viability of an
tersebut dikapitalisasi setelah cadangan identified resource. The expenditure is
tambang dapat dibuktikan kelayakan teknis capitalised when the existence of a
dan komersialnya. commercially viable mining reserves have
been established.

Biaya pengembangan merupakan biaya yang Development expenditure is cost directly


berkaitan langsung dengan pembangunan attributable to the construction of a mine
sebuah tambang dan infrastrukturnya. and the related infrastructure.

Kapitalisasi biaya eksplorasi, evaluasi dan Capitalised exploration, evaluation and


pengembangan, jika berupa aset berwujud, development expenditure considered to be
dicatat sebagai bagian dari aset tetap yang tangible is recorded as a component of
diakui sebesar harga perolehan dikurangi fixed assets at cost less impairment
dengan penurunan nilai. Sedangkan, biaya charges. Otherwise, it is recorded as an
lainnya dicatat sebagai aset takberwujud. intangible assets.

Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and development


tangguhan, disajikan sebagai bagian dari expenditure, are classified as a part of
”Aset takberwujud lainnya”. “Other intangible assets”.

q. Penurunan nilai aset non-keuangan q. Impairment of non-financial assets

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, Fixed assets and other non-current assets,
termasuk aset takberwujud, ditelaah untuk including intangible assets, are reviewed
mengetahui apakah telah terjadi penurunan for impairment whenever events or
nilai bilamana terdapat kejadian atau changes in circumstances indicate that the
perubahan keadaan yang mengindikasikan carrying amount may not be recoverable.
bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat An impairment loss is recognised for the
diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan amount by which the carrying amount of
nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat the asset exceeds its recoverable amount.
aset dengan nilai yang dapat diperoleh
kembali dari aset tersebut.

Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah Recoverable amount is the higher of its fair
nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar value less cost to sell and its value in use
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai of the assets. For the purposes of
aset. Dalam rangka mengukur penurunan assessing impairment, assets are grouped
nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil at the lowest levels for which there are
yang menghasilkan arus kas terpisah. separately identifiable cash flows.

Setiap tanggal pelaporan, aset non-keuangan, At each balance sheet date, non-financial
selain goodwill, yang telah mengalami assets, other than goodwill, that suffered
penurunan nilai ditelaah untuk menentukan impairment are reviewed for possible
apakah terdapat kemungkinan pemulihan reversal of the impairment. Recoverable
penurunan nilai. Jika terjadi pemulihan nilai, amount is immediately recognised in profit
maka langsung diakui dalam laba rugi, tetapi or loss, but not in excess of any
tidak boleh melebihi akumulasi rugi accumulated impairment loss previously
penurunan nilai yang telah diakui recognised.
sebelumnya.
Halaman - 28 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan derivatif r. Derivative financial instruments

Grup hanya melakukan kontrak instrumen The Group only enters into derivative
keuangan derivatif untuk melindungi eksposur financial instrument contracts in order to
yang mendasarinya (“underlying”). Instrumen hedge underlying exposures. Derivative
keuangan derivatif diukur sebesar nilai financial instruments are recognised at their
wajarnya. Metode pengakuan keuntungan fair values. The method of recognising the
atau kerugian yang timbul tergantung dari resulting gains or losses is dependent on
apakah derivatif tersebut dimaksudkan whether the derivative is designated as a
sebagai instrumen lindung nilai untuk tujuan hedging instrument for accounting
akuntansi dan sifat dari item yang dilindung purposes and the nature of the item being
nilai. Grup menentukan derivatif sebagai hedged. The Group designates derivatives
lindung nilai atas risiko suku bunga dan nilai as hedges of the interest rate and foreign
tukar mata uang asing sehubungan dengan exchange rate risk associated with a
liabilitas yang diakui (lindung nilai atas arus recognised liability (cash flow hedge).
kas).

Perubahan nilai wajar derivatif yang Changes in the fair value of derivatives that
ditetapkan dan memenuhi kriteria lindung nilai are designated and qualify as cash flow
atas arus kas untuk tujuan akuntansi, bagian hedges for accounting purposes and that
efektifnya, diakui di pendapatan komprehensif are effective, are recognised in other
lain. Ketika instrumen derivatif tersebut comprehensive income. When a hedging
kadaluarsa atau tidak lagi memenuhi kriteria instrument expires, or when a hedge no
lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka longer meets the criteria for hedge
keuntungan atau kerugian kumulatif di accounting, the cumulative gain or loss in
ekuitas, diakui pada laba rugi. equity is recognised in profit or loss.

Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak Changes in the fair value of derivatives that
memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan do not meet the criteria of hedging for
akuntansi diakui pada laba rugi. accounting purposes are recorded in profit
or loss.

Nilai wajar instrumen keuangan derivatif The fair value of derivative financial
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas instruments is classified as a non-current
tidak lancar jika sisa jatuh tempo instrumen asset or liability if the remaining maturities
keuangan derivatif yang dilindung nilai lebih of the derivative financial instruments are
dari 12 bulan. greater than 12 months.

Pengukuran nilai wajar atas interest rate The fair value measurements of interest
swaps, cross currency swaps dan kontrak rate swaps, cross currency swaps and
berjangka mata uang asing ditentukan forward foreign exchange contracts have
berdasarkan tingkat suku bunga kuotasian been determined using rates quoted by the
yang diberikan oleh bank atas kontrak yang bank for contracts owned by the Group at
dimiliki Grup pada tanggal posisi laporan the balance sheet date and calculated by
keuangan yang dihitung berdasarkan tingkat reference to observable market interest
suku bunga pasar dan kurs valuta asing yang rates and foreign exchange rates.
dapat diobservasi.

Halaman - 29 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan derivative (lanjutan) r. Derivative financial instruments


(continued)

Perubahan atas nilai wajar dari kontrak interest Changes in the fair value of the interest rate
rate swaps dan cross currency swaps yang swaps and cross currency swaps
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, yang designated as hedging instruments that
secara efektif menghapus variabilitas arus kas effectively offset the variability of cash flows
dari pinjaman terkait, dicatat di pendapatan associated with the borrowings are
komprehensif lain. Nilai ini kemudian diakui recorded in other comprehensive income.
dalam laba rugi sebagai penyesuaian atas laba The amounts are subsequently recognised
atau rugi selisih kurs dan beban bunga in profit or loss as adjusments of the
pinjaman terkait yang dilindung nilai pada exchange rate differences and interest
periode yang sama dimana selisih kurs dan payments related to the hedged borrowings
beban bunga tersebut mempengaruhi laba rugi. in the same period in which the related
exchange rate differences and interest
affect earnings.

s. Utang usaha s. Trade payables

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai Trade payables are initially measured at
wajar dan selanjutnya diukur pada biaya fair value and subsequently measured at
perolehan diamortisasi. amortised cost.

t. Provisi t. Provisions

Provisi diakui apabila Grup mempunyai Provisions are recognised when the Group
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun has a present obligation (legal as well as
konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu constructive) as a result of past events and
dan besar kemungkinan penyelesaian it is more likely than not that an outflow of
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar resources embodying economic benefits
sumber daya dan kewajiban tersebut dapat will be required to settle the obligation and
diestimasi dengan andal. a reliable estimate of the amount of the
obligation can be made.

Provisi diukur sebesar nilai kini dari estimasi Provisions are measured at the present
terbaik manajemen atas pengeluaran yang value of management’s best estimate of
diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas kini the expenditure required to settle the
pada akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto present obligation at the end of the
digunakan untuk menentukan nilai kini dan reporting period. The discount rate used to
risiko yang terkait dengan kewajiban. determine the present value and the risks
Peningkatan provisi seiring dengan berjalannya specific to the liability. The increase in the
waktu diakui sebagai beban bunga. provision due to the passage of time is
recognised as interest expense.

u. Pinjaman u. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui Borrowings are initially recognised at fair
sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya- value, net of transaction costs incurred.
biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, Subsequently, borrowings are stated at
pinjaman diukur pada biaya perolehan amortised cost using the effective interest
diamortisasi dengan menggunakan metode method.
suku bunga efektif.

Halaman - 30 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

u. Pinjaman (lanjutan) u. Borrowings (continued)

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs, which are directly
secara langsung dengan akuisisi atau attributable to the acquisition or
konstruksi qualifying assets, dikapitalisasi construction of a qualifying assets, are
hingga aset tersebut selesai secara capitalised until the asset is substantially
substansial. Biaya pinjaman lainnya diakui completed. All other borrowing costs are
sebagai beban dalam laba rugi pada periode recognised in profit or loss in the period in
terjadinya. which they are incurred.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas Borrowings are classified under non-


jangka panjang kecuali yang akan jatuh tempo current liabilities unless their maturities are
dalam waktu 12 bulan setelah periode within 12 months after the reporting period.
pelaporan.

v. Imbalan kerja v. Employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employee benefits are
terutang kepada karyawan. recognised when they accrue to the
employees.

Imbalan pasca-kerja Post-employment benefits

Grup memiliki program pensiun imbalan pasti The Group has defined benefit and defined
dan iuran pasti. contribution pension plans.

Program pensiun imbalan pasti adalah A defined benefit pension plan is a pension
program pensiun yang menetapkan jumlah plan that defines an amount of pension that
imbalan pensiun yang akan diterima oleh will be received by the employee on
karyawan pada saat pensiun, yang biasanya becoming entitled to a pension, which
tergantung pada beberapa faktor, seperti usually depends on factors, such as age,
umur, masa kerja dan jumlah kompensasi years of service and compensation (Dana
(Dana Pensiun Astra 1). Pensiun Astra 1).

Program pensiun iuran pasti adalah program Defined contribution plans are pension
pensiun dimana Grup akan membayar iuran plans under which the Group pay fixed
tetap kepada sebuah entitas terpisah (Dana contributions into a separate entity (Dana
Pensiun Astra 2). Pensiun Astra 2).

Liabilitas imbalan pensiun tersebut The pension benefit obligation is the


merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti present value of the defined benefit
pada akhir periode pelaporan dikurangi obligation at end of the reporting period
dengan nilai wajar aset program dan less the fair value of plan assets, together
penyesuaian atas biaya jasa lalu yang belum with adjustments for unrecognised past
diakui. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap service costs. The defined benefit
tahun oleh aktuaris independen dengan obligation is calculated annually by an
menggunakan metode projected unit credit. independent actuary using the projected
unit credit method.

Halaman - 31 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

v. Imbalan kerja (lanjutan) v. Employee benefits (continued)

Imbalan pasca-kerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)

Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan The present value of the defined benefit
dengan mendiskontokan estimasi arus kas di obligation is determined by discounting the
masa depan dengan menggunakan tingkat estimated future cash outflows using the
bunga obligasi pemerintah jangka panjang yield at end of the reporting period of long-
pada akhir periode pelaporan dalam mata term government bonds denominated in
uang Rupiah sesuai dengan mata uang di Rupiah in which the benefits will be paid
mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan and that have terms to maturity similar to
yang memiliki jangka waktu yang sesuai the related pension obligation.
dengan liabilitas imbalan pensiun yang
bersangkutan.

Grup diharuskan menyediakan imbalan The Group is required to provide a


pensiun minimum yang diatur dalam UU No. minimum pension benefit as stipulated in
13/2003, yang merupakan liabilitas imbalan the Law No.13/2003, which represents an
pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU underlying defined benefit obligation. If the
No. 13/2003 lebih besar dari program pensiun pension benefits based on Law No.
yang ada, selisih tersebut diakui sebagai 13/2003 are higher than those based on
bagian dari liabilitas imbalan pensiun. the existing pension plan, the difference is
recorded as part of the overall pension
benefits obligation.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam experience adjustments and changes in
asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui actuarial assumptions are directly
seluruhnya melalui pendapatan komprehensif recognised in other comprehensive income
lainnya dan dilaporkan di saldo laba. and reported in retained earnings.

Biaya jasa lalu diakui secara langsung dalam Past service costs are recognised
laba rugi, kecuali perubahan terhadap immediately in profit or loss, unless the
program pensiun tersebut mensyaratkan changes to the pension plan are conditional
karyawan untuk bekerja selama periode waktu on the employees remaining in service for a
tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan specified period of time. In this case, the
diamortisasi secara garis lurus sepanjang past service costs are amortised on a
periode tersebut. straight-line basis over that period.

Halaman - 32 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
v. Imbalan kerja (lanjutan) v. Employee benefits (continued)
Imbalan pasca-kerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)
Perseroan dan beberapa entitas anak The Company and certain subsidiaries also
memberikan imbalan pasca-kerja lainnya, provide other post-employment benefits,
seperti uang pisah, cuti masa persiapan such as separation pay, retirement
pensiun dan uang penghargaan. Imbalan preparation leave and service pay. The
berupa uang pisah, dibayarkan kepada separation pay benefit is paid to employees
karyawan yang mengundurkan diri secara who voluntarily resign, subject to a
sukarela, setelah memenuhi minimal masa minimum number of years of service.
kerja tertentu. Cuti masa persiapan pensiun Entitlement to retirement preparation leave
umumnya diberikan tiga atau enam bulan vests typically three or six months before
sebelum memasuki usia pensiun. Imbalan retirement. The service pay benefit vests
berupa uang penghargaan diberikan apabila when the employees reach their retirement
karyawan bekerja hingga mencapai usia age. These benefits are accounted for
pensiun. Imbalan ini dihitung dengan using the same methodology as for the
menggunakan metodologi yang sama dengan defined benefit pension plan.
metodologi yang digunakan dalam
perhitungan program pensiun imbalan pasti.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits
Imbalan kerja jangka panjang lainnya seperti Other long-term employee benefits such
cuti berimbalan jangka panjang dan as long service leave and jubilee awards
penghargaan jubilee dihitung dengan are calculated using the projected unit
menggunakan metode projected unit credit credit method and discounted to present
dan didiskontokan ke nilai kini. Imbalan ini value. These benefits are accounted for
dihitung dengan menggunakan metodologi using the same methodology as for the
yang sama dengan metodologi yang defined benefit pension plan, except for
digunakan dalam perhitungan program actuarial gain and losses which are
pensiun imbalan pasti, kecuali untuk recognised immediately in profit or loss.
keuntungan dan kerugian aktuarial yang diakui
segera pada laba rugi.
w. Saham w. Shares
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.
Tambahan biaya yang secara langsung terkait Incremental costs directly attributable to
dengan penerbitan saham atau opsi baru the issue of new shares or options are
disajikan pada bagian ekuitas sebagai shown in equity as a deduction, net of tax,
pengurang, sebesar jumlah yang diterima from the proceeds.
bersih setelah dikurangi pajak.
x. Pengakuan pendapatan dan beban x. Revenue and expense recognition
Pendapatan bersih diukur pada nilai wajar Net revenue is measured at fair value of
imbalan yang diterima atau yang dapat the consideration received or receivable.
diterima. Pendapatan bersih adalah Net revenue represents revenue earned
pendapatan Grup yang diperoleh dari from the sale of the Group’s products and
penjualan barang dan jasa yang diberikan services provided in the normal course of
dalam kegiatan usaha normal, termasuk jasa business, including financial services, net
keuangan setelah dikurangi diskon, retur, of discounts, returns, sales incentives,
insentif penjualan, pajak penjualan barang luxury sales tax, value added tax and
mewah, pajak pertambahan nilai dan export duty.
pungutan ekspor.

Halaman - 33 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

x. Pengakuan pendapatan dan beban x. Revenue and expense recognition


(lanjutan) (continued)

Grup mengakui pendapatan pada saat jumlah The Group recognises revenue when the
pendapatan dapat diukur dengan andal, besar amount of revenue can be reliably
kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa measured, it is probable that future
depan akan mengalir ke entitas dan ketika economic benefits will flow to the entity and
kriteria tertentu terpenuhi untuk setiap when specific criteria have been met for
aktivitas Grup seperti yang dijelaskan di each of the Group’s activities as described
bawah. below.

Pendapatan dari penjualan barang diakui Revenue from the sale of goods is
pada saat risiko dan manfaat kepemilikan recognised when the significant risks and
barang secara signifikan telah berpindah rewards of ownership of the goods have
kepada pelanggan. been transferred to customers.

Pendapatan jasa diakui pada saat jasa Revenue from the rendering of services is
diberikan. recognised when services are rendered.

Pendapatan dari pembiayaan konsumen dan Revenue from consumer financing and
sewa pembiayaan diakui sesuai dengan finance leases are recognised over the
jangka waktu kontrak berdasarkan metode term of the respective contracts using the
suku bunga efektif. effective interest method.

Pendapatan jasa konstruksi atas perjanjian Revenue relating to construction services


konsesi jasa (lihat Catatan 2n) diakui under service concession arrangement
berdasarkan metode kontrak biaya-plus (refer to Note 2n) is recognised based on
sesuai dengan PSAK No. 34 ”Kontrak cost-plus method, in accordance with
Konstruksi”. PSAK No. 34 “Construction Contract”.

Pendapatan jasa operasi dan pemeliharaan Revenue relating to operation and


atas perjanjian konsesi jasa diakui pada saat maintenance service under service
penyerahan jasa. concession arrangements is recognised
when the services are rendered.

Beban diakui pada saat terjadinya, dengan Expenses are recognised as incurred on an
menggunakan dasar akrual. accruals basis.

y. Perpajakan y. Taxation

Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak The income tax expense comprises current
penghasilan kini dan pajak penghasilan and deferred income tax. Tax is recognised
tangguhan. Pajak tersebut diakui dalam laba in profit or loss, except to the extent that it
rugi, kecuali apabila pajak tersebut terkait relates to items recognised directly to
dengan transaksi atau kejadian yang langsung equity.
diakui ke ekuitas.

Pajak penghasilan kini dihitung dengan The current income tax is calculated using
menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tax rates that have been enacted at the
tanggal posisi keuangan. financial position date.

Halaman - 34 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

y. Perpajakan (lanjutan) y. Taxation (continued)

Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan Deferred income tax is provided using the
menggunakan balance sheet liability method, balance sheet liability method, for all
untuk semua perbedaan temporer antara dasar temporary differences arising between the
pengenaan pajak atas aset dan liabilitas tax bases of assets and liabilities and their
dengan nilai tercatatnya di masing-masing carrying amount for each entity. Deferred
perusahaan. Semua perbedaan temporer tax shall be recognised for all taxable
kena pajak diakui sebagai pajak tangguhan, temporary differences, except to the extent
kecuali perbedaan temporer kena pajak yang that the deferred tax arises from the initial
berasal dari pengakuan awal goodwill, recognition of goodwill, the initial
pengakuan awal aset atau liabilitas dari recognition of an asset or liability in a
transaksi yang bukan kombinasi bisnis serta transaction which is not a business
pengakuan awal aset atau liabilitas pada combination and also the initial recognition
waktu transaksi tidak mempengaruhi laba of an asset or liability in a transaction which
akuntansi dan laba kena pajak. at the time of transaction, affects neither
accounting profit nor taxable profit.

Pajak penghasilan tangguhan ditentukan Deferred income tax is determined using


dengan menggunakan tarif pajak yang tax rates that have been enacted or
berlaku atau secara substansi telah substantially enacted as at the financial
diberlakukan pada tanggal posisi keuangan position date and is expected to apply
dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak when the related deferred tax asset is
tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak realised or the deferred tax liability is
tangguhan diselesaikan. settled.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar Deferred tax assets are recognised to the
kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak extent that it is probable that future taxable
di masa mendatang akan memadai untuk profit will be available against which the
dikompensasi dengan perbedaan temporer deductible temporary differences and tax
yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang losses carried forward can be utilised.
masih dapat dimanfaatkan.

z. Sewa z. Leases

i. Sewa pembiayaan – Grup merupakan i. Finance leases – the Group is the


pihak yang menyewa lessee

Grup menyewa aset tetap tertentu. Sewa The Group leases certain fixed assets.
aset tetap dimana Grup memiliki secara Leases of fixed assets where the Group
substansi seluruh risiko dan manfaat has substantially all the risks and
kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai rewards of ownership, are classified as
sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan finance leases. Finance leases are
dikapitalisasi pada awal masa sewa capitalised at the commencement of the
sebesar nilai terendah antara nilai wajar lease at the lower of the fair value of the
aset tetap sewaan atau nilai kini leased fixed assets and the present
pembayaran sewa minimum. value of the minimum lease payments.

Halaman - 35 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

z. Sewa (lanjutan) z. Leases (continued)

i. Sewa pembiayaan – Grup merupakan i. Finance leases – the Group is the


pihak yang menyewa (lanjutan) lessee (continued)

Setiap pembayaran sewa dialokasikan Each lease payment is allocated


antara porsi pelunasan liabilitas dan beban between the liability portion and a
keuangan. Jumlah liabilitas sewa, setelah finance charge. The corresponding
dikurangi beban keuangan, disajikan rental obligations, net of finance charges
sebagai liabilitas jangka panjang kecuali are included in other long-term liabilities,
untuk bagian yang jatuh tempo dalam except for those with maturities of 12
waktu 12 bulan atau kurang yang disajikan months or less which are included in
sebagai liabilitas jangka pendek. Unsur current liabilities. The interest element of
bunga dalam beban keuangan dibebankan the finance cost is charged to profit or
ke laba rugi selama masa sewa yang loss over the lease period so as to
menghasilkan tingkat suku bunga konstan produce a constant rate of interest on
atas saldo liabilitas. Aset tetap yang the remaining balance of the liability.
diperoleh melalui sewa pembiayaan Fixed assets acquired under finance
disusutkan selama jangka waktu yang leases are depreciated over the shorter
lebih pendek antara umur manfaat aset of the useful life of the assets or the
dan masa sewa. lease term.

ii. Sewa pembiayaan – Grup merupakan ii. Finance leases – the Group is the
pihak yang menyewakan lessor

Lihat Catatan 2f dan 2x. Refer to Notes 2f and 2x.

iii. Sewa operasi – Grup merupakan pihak iii. Operating leases – the Group is the
yang menyewa lessee

Sewa dimana bagian signifikan dari risiko Leases where a significant portion of the
dan manfaat kepemilikan aset berada risks and rewards of ownership are
pada lessor diklasifikasikan sebagai sewa retained by the lessor are classified as
operasi. operating leases.

Pembayaran yang dilakukan untuk sewa Payments made under operating leases
operasi dibebankan ke laba rugi dengan are charged to profit or loss on a
dasar garis lurus selama masa sewa. straight-line basis over the period of the
lease.

iv. Sewa operasi – Grup merupakan pihak iv. Operating leases – the Group is the
yang menyewakan lessor

Pendapatan sewa diakui dengan dasar Rental income is recognised on a


garis lurus selama masa sewa. Lihat straight-line basis over the lease term.
Catatan 2l dan 14 atas aset sewaan Refer to Notes 2l and 14 on assets
untuk sewa operasi. leased out under operating lease.

Halaman - 36 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

aa. Laba per saham aa. Earnings per share

Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is calculated by
membagi laba periode berjalan dengan dividing profit for the period by the
jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang weighted average number of ordinary
beredar pada periode yang bersangkutan. shares outstanding during the period.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As at 31 December 2012 and 2011, there
tidak ada efek yang berpotensi menjadi were no existing instruments which could
saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham result in the issue of further ordinary
dilusian sama dengan laba per saham dasar. shares. Therefore, diluted earnings per
share is equivalent to basic earnings per
share.

ab. Dividen ab. Dividends

Pembagian dividen final diakui sebagai Final dividend distributions are recognised
liabilitas ketika dividen tersebut disetujui as a liability when the dividends are
Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. approved in the Company’s General
Pembagian dividen interim diakui sebagai Meeting of the Shareholders. Interim
liabilitas ketika dividen disetujui berdasarkan dividend distributions are recognised as a
keputusan rapat Direksi dan persetujuan liability when the dividends are approved
Dewan Komisaris telah diperoleh serta sudah by a Board of Directors’ resolution,
diumumkan kepada publik. approval has been obtained from the Board
of Commissioners and a public
announcement has been made.

ac. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi ac. Transactions with related parties

Grup melakukan transaksi dengan pihak- The Group enters into transactions with
pihak berelasi sebagaimana didefinisikan related parties as defined in PSAK No. 7
dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak- “Related Party Disclosures”. All significant
Pihak Berelasi”. Seluruh transaksi dan saldo transactions and balances with related
yang material dengan pihak-pihak berelasi parties are disclosed in the notes to the
diungkapkan dalam catatan atas laporan consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.

ad. Pelaporan segmen ad. Segment reporting

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang Operating segments are reported in a
konsisten dengan pelaporan internal yang manner consistent with the internal
diberikan kepada pengambil keputusan reporting provided to the chief operating
operasional. Pengambil keputusan decision-maker. The chief operating
operasional bertanggung jawab untuk decision-maker is responsible for allocating
mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja resources, assessing performance of the
segmen operasi dan membuat keputusan operating segments and making strategic
strategis. decisions.

Halaman - 37 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. KOMBINASI BISNIS YANG SIGNIFIKAN 3. SIGNIFICANT BUSINESS COMBINATION

Tabel berikut merupakan rangkuman harga The following table summarises the
perolehan yang dibayar atas akuisisi entitas anak consideration paid for subsidiary undertakings
selama tahun 2012, jumlah aset teridentifikasi in 2012, the amounts of the identifiable assets
yang diperoleh, liabilitas yang diambil-alih dan acquired, the liabilities assumed and non-
kepentingan nonpengendali pada tanggal akuisisi: controlling interests at the acquisition date:

Kas dan setara kas 1 Cash and cash equivalents


Aset tetap 4 Fixed assets
Properti pertambangan 4,637 Mining properties
Aset lainnya 18 Other assets
Liabilitas (1,161) Liabilities
Kepentingan nonpengendali (1,399) Non-controlling interests
Jumlah harga perolehan 2,100 Total purchase consideration
Kas dan setara kas (1) Cash and cash equivalents
Imbalan kontijensi (609) Contingent consideration
Uang muka (634) Advance payment
Arus kas keluar atas akuisisi 856 Cash outflow from acquisition

Kombinasi bisnis yang signifikan selama tahun The significant business combinations in 2012
2012 dilakukan oleh PT Tuah Turangga Agung were done by PT Tuah Turangga Agung
(“TTA”), salah satu entitas anak langsung melalui (“TTA”), one of PT United Tractors’ Tbk (“UT”)
PT United Tractors Tbk (“UT”). TTA telah direct subsidiary. TTA completed the
menyelesaikan akuisisi 60% PT Duta Nurcahya acquisition of a 60% interest in PT Duta
(“DN”) pada bulan April 2012 dengan harga Nurcahya (“DN”) in April 2012 for purchase
perolehan Rp 1,6 triliun, dimana Rp 609 miliar consideration of Rp 1.6 trillion, out of which
berupa imbalan kontijensi yang merupakan nilai Rp 609 billion is in the form of contingent
wajar kontrak jasa yang terjadi sehubungan consideration representing the fair value of a
dengan diterimanya jasa pertambangan. service charges expected to be incurred for
mining services.

Nilai tercatat imbalan kontinjensi pada tanggal The carrying value of the contingent
31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 640 miliar. consideration as at 31 December 2012
Maksimum imbalan kontijensi yang tidak amounted to Rp 640 billion. The maximum
didiskontokan yang mungkin harus ditanggung undiscounted contingent consideration which
oleh Grup adalah sebesar Rp 1,5 triliun. may be borne by the Group amounted to
Rp 1.5 trillion.

Pada bulan September 2012, TTA juga In September 2012, TTA also acquired a 100%
mengakuisisi 100% PT Borneo Berkat Makmur interest in PT Borneo Berkat Makmur (“BBM”)
(“BBM”) yang merupakan pemegang 60% di PT which hold a 60% interest in PT Piranti Jaya
Piranti Jaya Utama (“PJU”), dengan harga Utama (“PJU”), for purchase consideration of
perolehan sebesar Rp 489 miliar. DN dan PJU Rp 489 billion. Both DN and PJU hold mining
merupakan pemegang hak pertambangan di concession rights in Central Kalimantan.
Kalimantan Tengah.

Nilai wajar dari properti pertambangan yang The fair value of the acquired mining properties
diperoleh didasarkan pada penilaian oleh penilai is based on a valuation by an independent
independen. Nilai wajar aset dan liabilitas valuer. The fair value of other identifiable
teridentifikasi lainnya mendekati nilai buku pada assets and liabilities approximates their book
tanggal akuisisi. value at the dates of acquisition.

Rugi bersih yang diakui sejak akuisisi entitas anak Net loss since the acquisition of subsidiaries
yang diperoleh pada tahun 2012 adalah sebesar undertakings acquired in 2012 amounted to
Rp 11 miliar. Rp 11 billion.

Halaman - 38 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. KOMBINASI BISNIS YANG SIGNIFIKAN 3. SIGNIFICANT BUSINESS COMBINATION


(lanjutan) (continued)

Kombinasi bisnis yang signifikan selama tahun Significant business combination in 2011,
2011, termasuk akuisisi atas 60,4% PT Asmin including acquisition of a 60.4% interest in
Bara Bronang dan PT Asmin Bara Jaan yang PT Asmin Bara Bronang and PT Asmin Bara
memegang hak pertambangan di Kalimantan Jaan which hold mining rights in Central
Tengah oleh PT Pamapersada Nusantara dengan Kalimantan by PT Pamapersada Nusantara
harga perolehan sebesar Rp 1,76 triliun dan with a purchase consideration of Rp 1.76 trillion
akuisisi atas 95% PT Marga Hanurata Intrinsic and acquisition of 95% interest in PT Marga
yang kemudian pada bulan Oktober 2011 berubah Hanurata Intrinsic and then in October 2011
nama menjadi PT Marga Harjaya Infrastruktur changed to become PT Marga Harjaya
(“MHI”), pemegang hak konsesi jalan tol ruas Infrastruktur (“MHI”), the concession right
Kertosono - Mojokerto oleh PT Astratel Nusantara holder of Kertosono - Mojokerto toll road by
dengan harga perolehan Rp 750,5 miliar. PT Astratel Nusantara with a purchase
consideration of Rp 750.5 billion.

Manajemen berkeyakinan transaksi kombinasi Management believes the business


bisnis yang dilakukan oleh Grup telah sesuai combination conducted by the Group is in
dengan peraturan Bapepam-LK. accordance with the Bapepam-LK’s regulations.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2012 2011
Kas 137 114 Cash on hand
Bank 6,958 5,658 Cash in bank
Deposito berjangka dan call deposits 3,960 7,339 Time and call deposits
11,055 13,111

a. Bank/Cash in bank

2012 2011
Pihak berelasi/Related party (lihat Catatan/refer to Note 34f)
PT Bank Permata Tbk 2,249 1,995
Pihak ketiga/Third parties:
Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk 744 384
PT Bank Mega Tbk 223 406
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 219 192
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 162 1
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 145 188
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 142 30
PT Bank CIMB Niaga Tbk 119 14
PT Bank Pan Indonesia Tbk 113 214
PT Bank DBS Indonesia 101 2
PT Bank Panin Syariah 100 -
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 95 112
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 82 90
PT Bank UOB Indonesia 61 1
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 57 28
Standard Chartered Bank 52 206
PT Bank Rabobank International Indonesia 7 91
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 224 205
Others (below Rp 50 billion each)
2,646 2,164

Halaman - 39 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

a. Bank (lanjutan)/Cash in bank (continued)

2012 2011
Pihak ketiga/Third parties:
Mata uang asing/Foreign currencies
Standard Chartered Bank 945 545
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 405 150
Citibank N.A. 258 56
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd 103 -
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 77 139
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd 74 158
Sumitomo Mitsui Banking Corporation 73 4
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 27 236
PT Bank DBS Indonesia 1 102
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 100 109
Others (below Rp 50 billion each)
2,063 1,499
Jumlah pihak ketiga/Total third parties 4,709 3,663
Jumlah bank/Total cash in bank 6,958 5,658

b. Deposito berjangka dan call deposits/Time and call deposits

2012 2011
Pihak berelasi/Related party (lihat Catatan/refer to Note 34f)
PT Bank Permata Tbk 1,527 1,578
Pihak ketiga/Third parties:
Rupiah:
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 327 468
PT Bank Mega Tbk 323 531
PT Bank UOB Indonesia 286 569
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 248 735
PT Bank CIMB Niaga Tbk 169 110
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 166 156
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 126 112
PT Bank ICBC Indonesia 120 277
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 114 867
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 113 326
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 109 1
PT Bank Syariah Mandiri 63 -
PT Bank Pan Indonesia Tbk 41 67
PT Bank DBS Indonesia 21 50
PT Bank ANZ Indonesia - 90
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 69 103
Others (below Rp 50 billion each)
2,295 4,462

Halaman - 40 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

b. Deposito berjangka dan call deposits (lanjutan)/Time and call deposits (continued)

2012 2011

Pihak ketiga/Third parties:


Mata uang asing/Foreign currencies:
PT Bank UOB Indonesia 40 50
PT Bank ICBC Indonesia 29 84
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 13 257
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 8 360
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 7 172
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 227
PT Bank ANZ Indonesia 1 91
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 40 58
Others (below Rp 50 billion each)
138 1,299
Jumlah pihak ketiga/Total third parties 2,433 5,761
Jumlah deposito berjangka dan call deposits/Total time and call deposits 3,960 7,339

c. Informasi lainnya c. Other information

Informasi lainnya sehubungan dengan kas Other information relating to cash and cash
dan setara kas adalah sebagai berikut: equivalents is as follows:

x Suku bunga tahunan atas deposito x Time and call deposits, attracted
berjangka dan call deposits adalah: interest at the following annual rates:

2012 2011
Rupiah 2.90% - 8.50% 3.25% - 8.75% Rupiah
Mata uang asing 0.15% - 3.50% 0.05% - 3.00% Foreign currencies

x Pada tanggal 31 Desember 2012, kas x As at 31 December 2012, cash and


dan setara kas Grup, dalam penyimpanan cash equivalents of the Group at
dan dalam perjalanan diasuransikan premises and in transit are covered by
terhadap risiko kehilangan dengan nilai insurance against loss equivalent to
pertanggungan yang setara dengan Rp 335 billion (2011: Rp 329 billion),
Rp 335 miliar (2011: Rp 329 miliar), yang which management believes is
menurut pendapat manajemen cukup adequate to cover losses which may
untuk menutup kerugian yang mungkin arise.
timbul.

Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam Refer to Note 39 for details of balances in
mata uang asing. foreign currencies.

Halaman - 41 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

5. INVESTASI LAIN-LAIN 5. OTHER INVESTMENTS


2012 2011
Investasi tersedia untuk dijual Available-for-sale investments
Reksadana 2,930 3,561 Mutual funds
Saham 435 432 Shares
Obligasi 1,513 141 Bonds
4,878 4,134
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity investments
Obligasi Bonds
Nilai nominal 20 60 Nominal value
Premi yang belum diamortisasi - 1 Unamortised premium
20 61
4,898 4,195
Bagian lancar (172) (79) Current portion
Bagian tidak lancar 4,726 4,116 Non-current portion

Termasuk dalam jumlah tersebut di atas sebesar Included within the above amounts are
Rp 4,4 triliun (2011: Rp 3,7 triliun) adalah investasi investments of Rp 4.4 trillion (2011: Rp 3.7
yang dilakukan oleh PT Asuransi Astra Buana, trillion) made by PT Asuransi Astra Buana, an
entitas anak tidak langsung, terkait dengan indirect subsidiary, in the ordinary course of
kegiatan usahanya di bidang asuransi kerugian. general insurance business.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak As at 31 December 2012 and 2011, there was
terdapat penurunan nilai atas investasi tersedia no impairment in respect of available-for-sale
untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo. and held-to-maturity investments.
Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam mata Refer to Note 39 for details of balances in
uang asing. foreign currencies.
a. Investasi tersedia untuk dijual a. Available-for-sale investments
Pengukuran nilai wajar atas investasi tersedia The fair value measurements of available-
untuk dijual ditentukan sebagai berikut (lihat for-sale investments are determined on the
Catatan 36): following bases (refer to Note 36):
2012 2011
Harga kuotasian dalam pasar aktif 4,579 3,858 Quoted prices in active markets
Teknik penilaian lainnya berdasarkan Other valuation techniques using
input yang tidak dapat diobservasi 299 276 unobservable inputs
4,878 4,134

Pada tanggal 31 Desember 2012, keuntungan As at 31 December 2012, the unrealised


yang belum direalisasi atas investasi yang gains on available-for-sale investments of
tersedia untuk dijual sebesar Rp 541 miliar Rp 541 billion (2011: Rp 476 billion) were
(2011: Rp 476 miliar) diakui dalam ekuitas di recognised in equity under available-for-
dalam cadangan aset keuangan tersedia sale financial assets reserve.
untuk dijual.
Rincian dari reksadana adalah sebagai Details of mutual funds are as follows:
berikut:
2012 2011
Obligasi 2,314 2,492 Bonds
Saham 616 954 Shares
Campuran - 115 Mixed
2,930 3,561
Halaman - 42 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

5. INVESTASI LAIN-LAIN (lanjutan) 5. OTHER INVESTMENTS (continued)

b. Investasi dimiliki hingga jatuh tempo b. Held-to-maturity investments

Pengukuran nilai wajar atas investasi dimiliki The fair value measurements of held-to-
hingga jatuh tempo ditentukan berdasarkan maturity investments is determined based
harga kuotasian dalam pasar aktif. on quoted prices in active market.

Pada tanggal 31 Desember 2012, nilai wajar As at 31 December 2012, the fair value of
atas obligasi yang dimiliki hingga jatuh tempo the held-to-maturity bonds based on market
berdasarkan harga pasar adalah sebesar price was Rp 20 billion (2011: Rp 62 billion).
Rp 20 miliar (2011: Rp 62 miliar). The repayments will be due on 9 April 2013.
Pembayaran atas investasi tersebut akan The bonds were rated idAA+.
jatuh tempo pada tanggal 9 April 2013.
Obligasi tersebut memiliki peringkat idAA+.

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

2012 2011
Pihak berelasi (lihat Catatan 34g): Related parties (refer to Note 34g):
Rupiah 682 504 Rupiah
Mata uang asing 19 18 Foreign currencies
701 522
Pihak ketiga: Third parties:
Rupiah 6,876 5,197 Rupiah
Mata uang asing 9,029 8,934 Foreign currencies
15,905 14,131
Penyisihan piutang ragu-ragu (163) (127) Provision for doubtful receivables
15,742 14,004
16,443 14,526

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah The movement of the provision for doubtful
sebagai berikut: receivables is as follows:

2012 2011
Pada awal tahun 127 126 At beginning of year
Penambahan penyisihan, bersih 72 16 Increase in provision, net of amount
setelah pemulihan recovered
Penghapusan (36) (15) Written-off
Pada akhir tahun 163 127 At end of year

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the provision for
piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi doubtful receivables is adequate to cover loss
kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha. on non-collectible trade receivables.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As at 31 December 2012 and 2011, trade
piutang usaha sejumlah Rp 10 miliar telah receivables amounting to Rp 10 billion have
dijaminkan untuk pinjaman jangka pendek (lihat been used as collateral for short term
Catatan 17). borrowings (refer to Note 17).

Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam mata Refer to Note 39 for details of balances in
uang asing. foreign currencies.

Halaman - 43 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. PIUTANG PEMBIAYAAN 7. FINANCING RECEIVABLES

2012 2011
Piutang pembiayaan konsumen, bersih 39,784 33,977 Consumer financing receivables, net
Piutang sewa pembiayaan 8,847 7,056 Finance lease receivables
48,631 41,033
Bagian lancar (28,157) (22,322) Current portion
Bagian tidak lancar 20,474 18,711 Non-current portion

a. Piutang pembiayaan konsumen, bersih a. Consumer financing receivables, net

2012 2011
Piutang pembiayaan konsumen, kotor Consumer financing receivables, gross
Pembiayaan sendiri 49,561 42,252 Direct financing
Pembiayaan yang dibiayai bersama 15,085 19,634 Joint financing without recourse
pihak-pihak lain without recourse
64,646 61,886
Pembiayaan bersama without recourse, (12,441) (16,271) Joint financing without recourse,
bagian yang dibiayai pihak lain amount financed by other parties
Bagian Grup 52,205 45,615 The Group’s portion
Dikurangi: Less:
Bagian Grup atas pendapatan The Group’s portion on unearned
pembiayaan konsumen yang income on consumer financing:
belum diakui:
Pembiayaan sendiri (9,009) (8,066) Direct financing
Pembiayaan yang dibiayai bersama (1,302) (1,703) Joint financing without recourse
pihak-pihak lain without recourse
(10,311) (9,769)
41,894 35,846
Penyisihan piutang ragu-ragu (2,110) (1,869) Provision for doubtful receivables
Bersih 39,784 33,977 Net
Bagian lancar (23,149) (18,487) Current portion
Bagian tidak lancar 16,635 15,490 Non-current portion

Piutang pembiayaan konsumen kotor yang Gross consumer financing receivables


diklasifikasikan menurut tahun jatuh tempo classified according to year of maturity is as
adalah sebagai berikut: follows:

2012 2011
Dalam 1 tahun 31,600 26,182 Within 1 year
1 sampai 5 tahun 20,605 19,433 Between 1 and 5 years
52,205 45,615

Piutang pembiayaan konsumen bersih, Net consumer financing receivables, before


sebelum penyisihan piutang ragu-ragu, yang provision for doubtful receivables, classified
diklasifikasikan menurut tahun jatuh tempo according to year of maturity is as follows:
adalah sebagai berikut:

2012 2011
Dalam 1 tahun 24,510 19,603 Within 1 year
1 sampai 5 tahun 17,384 16,243 Between 1 and 5 years
41,894 35,846

Halaman - 44 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) 7. FINANCING RECEIVABLES (continued)

a. Piutang pembiayaan konsumen, bersih a. Consumer financing receivables, net


(lanjutan) (continued)

Informasi lainnya sehubungan dengan piutang Other information relating to consumer


pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut: financing receivables is as follows:

- Piutang pembiayaan konsumen terutama - The consumer financing debtors relate


berhubungan dengan pembiayaan primarily to motor vehicle and motorcycle
kendaraan bermotor dan sepeda motor. financing.

- Tingkat suku bunga efektif per tahun atas - The effective annual interest rates of
piutang pembiayaan konsumen untuk IDR consumer financing receivables for IDR
berkisar antara 7,5% hingga 43,2% dan ranged from 7.5% to 43.2% and for USD
untuk USD sebesar 7,0% hingga 9,5% (2011: was 7.0% to 9.5% (2011: for IDR ranged
untuk IDR berkisar antara 9,3% hingga from 9.3% to 46.1% and for USD ranged
46,1% dan untuk USD berkisar antara 7,0% from 7.0% to 10.0%).
hingga 10,0%).

- Piutang pembiayaan konsumen dijamin - Consumer financing receivables are


dengan pengalihan fidusia atas Bukti secured by fiduciary transfers of Motor
Pemilikan Kendaraan Bermotor dan Bukti Vehicle Ownership Certificates and Heavy
Pemilikan Alat Berat atas porsi pembiayaan Equipment Ownership Certificates in
dimana Grup menanggung risiko kredit. respect of finance on which the Group
bear the credit risk.

- Pada tanggal 31 Desember 2012, piutang - As at 31 December 2012, net consumer


pembiayaan konsumen bersih sejumlah financing receivables amounting to
Rp 20,8 triliun (2011: Rp 18,3 triliun) Rp 20.8 trillion (2011: Rp 18.3 trillion)
dijaminkan untuk pinjaman dan utang have been pledged as collateral for loans
obligasi yang diterima oleh entitas anak and bonds obtained by certain financial
tertentu yang bergerak di bidang jasa services subsidiaries (refer to Notes 17,
keuangan (lihat Catatan 17, 23d dan 24a). 23d and 24a).

- Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam - Refer to Note 39 for details of balances in
mata uang asing. foreign currencies.

b. Piutang sewa pembiayaan b. Finance lease receivables

2012 2011
Piutang sewa pembiayaan, kotor 10,484 8,248 Finance lease receivables, gross
Nilai sisa yang terjamin 3,002 2,251 Guaranteed residual values
Simpanan jaminan (3,002) (2,251) Security deposits
Pendapatan sewa pembiayaan (1,275) (1,019) Unearned finance lease income
ditangguhkan 9,209 7,229
Penyisihan piutang ragu-ragu (362) (173) Provision for doubtful receivables
8,847 7,056
Bagian lancar (5,008) (3,835) Current portion
Bagian tidak lancar 3,839 3,221 Non-current portion

Halaman - 45 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) 7. FINANCING RECEIVABLES (continued)

b. Piutang sewa pembiayaan (lanjutan) b. Finance lease receivables (continued)

Grup menyewakan kelompok aset berikut The Group leases out the following classes
melalui sewa pembiayaan: of assets under finance leases:

Periode sewa
pembiayaan
(dalam tahun)/
Lease period
(in years)
Kendaraan bermotor 3–5 Motor vehicles
Komputer dan printer 1–5 Computers and printers
Mesin dan peralatan 1–2 Machinery and equipment
Alat berat 3–4 Heavy equipment

Simpanan jaminan dari penyewa akan Security deposits from lessees will be
digunakan untuk melunasi harga jual aset yang applied against the selling price of the
disewakan pada akhir masa sewa jika penyewa leased assets at the end of the lease term
menggunakan hak opsinya untuk membeli aset if the lessee exercises the option to
tersebut. Jaminan tersebut akan dikembalikan purchase the asset. The deposit will be
kepada penyewa jika hak opsi tidak digunakan. refunded to the lessee if the purchase
option is not exercised.

Piutang sewa pembiayaan kotor yang Gross finance lease receivables classified
diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya according to year of maturity is as follows:
adalah sebagai berikut:

2012 2011
Dalam 1 tahun 5,926 4,588 Within 1 year
1 sampai 5 tahun 4,558 3,660 Between 1 and 5 years
10,484 8,248

Piutang sewa pembiayaan bersih, sebelum Net finance lease receivables, before
penyisihan piutang ragu-ragu, yang provision for doubtful receivables, classified
diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya according to year of maturity is as follows:
adalah sebagai berikut:

2012 2011
Dalam 1 tahun 5,063 3,878 Within 1 year
1 sampai 5 tahun 4,146 3,351 Between 1 and 5 years
9,209 7,229

Informasi lainnya sehubungan dengan piutang Other information relating to finance lease
sewa pembiayaan adalah sebagai berikut: receivables are as follows:

- Tingkat suku bunga efektif per tahun atas - The effective annual interest rates of
piutang sewa pembiayaan untuk IDR berkisar finance lease receivables for IDR ranged
antara 9,3% hingga 17,5% dan untuk USD from 9.3% to 17.5% and for USD ranged
berkisar antara 7,0% hingga 11,7% (2011: from 7.0% to 11.7% (2011: for IDR
untuk IDR berkisar antara 10,8% hingga ranged from 10.8% to 19.2% and for
19,2% dan untuk USD berkisar antara 7,0% USD ranged from 7.0% to 11.7%).
hingga 11,7%).

Halaman - 46 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) 7. FINANCING RECEIVABLES (continued)

b. Piutang sewa pembiayaan (lanjutan) b. Finance lease receivables (continued)

- Pada tanggal 31 Desember 2012, piutang - As at 31 December 2012, net finance


sewa pembiayaan bersih sejumlah Rp 3,1 lease receivables amounting to Rp 3.1
triliun (2011: Rp 3,2 triliun) dijaminkan untuk trillion (2011: Rp 3.2 trillion) have been
pinjaman, utang obligasi dan Medium Term pledged as collateral for loans, bonds
Notes yang diterima oleh entitas anak tertentu and Medium Term Notes obtained by
yang bergerak di bidang jasa keuangan (lihat certain financial services subsidiaries
Catatan 23d, 24a dan 24b). (refer to Notes 23d, 24a and 24b).

- Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam - Refer to Note 39 for details of balances
mata uang asing. in foreign currencies.

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu untuk The movement of provision for doubtful
piutang pembiayaan adalah sebagai berikut: financing receivables is as follows:

2012 2011
Pada awal tahun 2,042 1,730 At beginning of year
Penambahan penyisihan, bersih 1,268 1,025 Increase in provision, net of amount
setelah pemulihan recovered
Penghapusan (838) (713) Written-off
Pada akhir tahun 2,472 2,042 At end of year
Bagian lancar (1,416) (1,159) Current portion
Bagian tidak lancar 1,056 883 Non-current portion

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the provision for
piutang ragu-ragu untuk piutang pembiayaan doubtful financing receivables is adequate to
tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak cover loss on non-collectible financing
tertagihnya piutang pembiayaan. receivables.

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES

2012 2011
Aset derivatif 900 533 Derivative assets
Estimasi kerugian bagi pihak reasuransi 533 636 Reinsurers’ share of estimated losses
Surat utang subordinasi 484 453 Subordinated note
Pinjaman karyawan 377 339 Loans to officers and employees
Pendapatan tangguhan atas premi 208 162 Unearned premium on reinsurance
reasuransi contract
Agunan yang diambil alih - bersih 136 112 Repossessed collateral - net
Piutang pelepasan entitas anak 98 98 Receivable from disposal of subsidiary
Piutang dividen 33 - Dividend receivables
Lain-lain 639 431 Others
3,408 2,764
Penyisihan piutang ragu-ragu (4) (4) Provision for doubtful receivables
3,404 2,760
Bagian lancar (1,691) (1,355) Current portion
Bagian tidak lancar 1,713 1,405 Non-current portion

Halaman - 47 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

8. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 8. OTHER RECEIVABLES (continued)

Piutang lain-lain kepada pihak berelasi pada Other receivables to related parties as at
tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar 31 December 2012 was Rp 727 billion (2011:
Rp 727 miliar (2011: Rp 632 miliar), lihat Catatan Rp 632 billion), refer to Note 34h.
34h.

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the provision for
piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi doubtful receivables is adequate to cover loss
kerugian dari tidak tertagihnya piutang. on non-collectible receivables.

a. Aset dan liabilitas derivatif a. Derivative assets and liabilities


31 Desember/December 2012
Aset Liabilitas
Jumlah derivatif/ derivatifb)/
nosionala)/ Derivative Derivative
Notional amounta) assets liabilitiesb)
Instrumen Instruments
Lindung nilai arus kas: Cash flow hedges:
Kontrak berjangka valuta JPY 713,688,956 - 5 Forward foreign exchange
asing USD 100,000,000 7 - contracts
Interest rate swaps USD 433,276,628 - 22 Interest rate swaps
Cross currency swaps USD 1,520,069,445 893 - Cross currency swaps
Tidak dikategorikan sebagai Not designated as hedges:
lindung nilai:
Kontrak berjangka valuta JPY 211,134,644 - 1 Forward foreign exchange
asing USD 800,000 - - contracts
900 28
Bagian lancar (144) (12) Current portion
Bagian tidak lancar 756 16 Non-current portion

31 Desember/December 2011
Aset Liabilitas
Jumlah derivatif/ derivatifb)/
a)
nosional / Derivative Derivative
Notional amounta) assets liabilitiesb)
Instrumen Instruments
Lindung nilai arus kas: Cash flow hedges:
Kontrak berjangka valuta JPY 813,612,816 - 1 Forward foreign exchange
asing contracts
Interest rate swaps IDR 60,000,000,000 - 1 Interest rate swaps
USD 390,242,447 1 18
Cross currency swaps USD 1,601,658,331 506 70 Cross currency swaps
JPY 1,392,904,852 25 -
Tidak dikategorikan sebagai Not designated as hedges:
lindung nilai:
Kontrak berjangka valuta JPY 945,908,999 1 - Forward foreign exchange
asing contracts
533 90
Bagian lancar (31) (11) Current portion
Bagian tidak lancar 502 79 Non-current portion
a) Dalam satuan penuh. a) In full amount.
b) Liabilitas derivatif disajikan sebagai liabilitas lain-lain (lihat b) Derivative liabilities are presented under other liabilities
Catatan 19). (refer to Note 19).

Kerugian nilai wajar bersih yang diakui dalam Fair value losses recognised in profit or loss
laba rugi adalah sebesar Rp 1 miliar (2011: amounted to Rp 1 billion (2011: gain Rp 0.3
keuntungan Rp 0,3 miliar). billion).

Halaman - 48 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

8. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 8. OTHER RECEIVABLES (continued)

a. Aset dan liabilitas derivatif (lanjutan) a. Derivative assets and liabilities


(continued)

Keuntungan dan kerugian di ekuitas atas cross Gains and losses recognised in equity on
currency swap dan interest rate swap akan cross currency and interest rate swaps will
diakui pada laba rugi sepanjang periode kontrak be released to profit or loss following the
sesuai dengan jatuh tempo dari pinjaman yang maturity of the related loans (maximum five
bersangkutan (maksimum lima tahun). years).

Pada tanggal 31 Desember 2012, tingkat suku As at 31 December 2012, the fixed interest
bunga tetap sehubungan dengan interest rate rates relating to interest rate swaps for
swaps untuk mata uang asing berkisar antara foreign currencies vary from 0.6% to 4.9%
0,6% sampai 4,9% (2011: 0,7% sampai 5,5%) (2011: 0.7% to 5.5%) and for IDR from
dan untuk IDR antara 6,2% sampai 10,4% 6.2% to 10.4% (2011: 6.6% to 12.6%). The
(2011: 6,6% sampai 12,6%). Suku bunga main floating rate are SBI, LIBOR and
mengambang yang utama adalah SBI, LIBOR SIBOR.
dan SIBOR.

Informasi lain mengenai aset dan liabilitas Other information relating to derivative
derivatif pada tanggal 31 Desember 2012 assets and liabilities as at 31 December
adalah sebagai berikut: 2012 is as follows:
Pihak dalam kontrak/Counterparties Jadwal penyelesaian/Settlement schedule
PT Bank Central Asia Tbk 3 Januari/January 2013
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Januari/January 2013 – September 2013
Citibank N.A. Oktober/October 2013 – November 2013
Natixis 10 Maret/March 2014
PT Bank UOB Indonesia Mei/May 2014 – Juni/June 2014
PT Bank Mizuho Indonesia Januari/January 2013 – September 2014
PT Bank Danamon Indonesia Tbk September 2013 – Januari/January 2015
Standard Chartered Bank Januari/January 2013 – Mei/May 2015
PT Bank Internasional Indonesia Tbk Juli/July 2014 - Juli/July 2015
PT Bank CIMB Niaga Tbk Februari/February 2015 – Juli/July 2015
Chinatrust Commercial Bank Ltd Juni/June 2015 – Juli/July 2015
PT Bank BNP Paribas Indonesia Oktober/October 2013 – September 2015
JP Morgan Chase Bank N.A. Maret/March 2013 – Oktober/October 2015
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd April 2013 – Oktober/October 2015
Sumitomo Mitsui Banking Corporation Maret/March 2013 – April 2016
PT Bank OCBC NISP Tbk Januari/January 2013 – Mei/May 2016
PT Bank DBS Indonesia Oktober/October 2013 – Maret/March 2017
PT Bank ANZ Indonesia Januari/January 2013 – Mei/May 2017
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd November 2013 – Mei/May 2017

b. Surat utang subordinasi b. Subordinated note

Pada bulan Juni 2009, Perseroan membeli In June 2009, the Company subscribed to
Surat utang subordinasi yang diterbitkan oleh a Subordinated note issued by PT Bank
PT Bank Permata Tbk (“BP”) senilai USD 50 Permata Tbk (“BP”) amounting to USD 50
juta yang akan jatuh tempo pada bulan Juni million which will mature in June 2021.
2021.

Halaman - 49 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

8. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 8. OTHER RECEIVABLES (continued)

b. Surat utang subordinasi (lanjutan) b. Subordinated note (continued)


Surat utang subordinasi dapat dibayar atas The Subordinated note may be redeemed
pilihan BP secara keseluruhan pada Juni at the option of BP in whole in June 2016
2016 (callable option), atau pada suatu (callable option), or on any interest
tanggal pembayaran bunga setelahnya, payment date thereafter, with prior consent
dengan persetujuan terlebih dahulu dari Bank of Bank Indonesia.
Indonesia.

BP dapat mengganti Surat utang subordinasi BP may exchange the Subordinated note
dengan instrumen modal pengganti (berupa with replacement capital instruments (being
instrumen dengan kualitas yang setara atau instruments of equivalent or better quality
lebih baik, untuk tujuan kecukupan modal) jika for capital adequacy purpose) if a change
perubahan dalam rasio kecukupan modal in capital adequacy requirement results in
menyebabkan Surat utang subordinasi tidak the Subordinated note ceasing to be
memenuhi syarat sebagai modal Tier 2 dan eligible as Tier 2 capital and in certain other
dalam kondisi tertentu lainnya (antara lain circumstances (for instance a material
perubahan signifikan di kondisi pasar). Setiap change in market conditions). Any
penggantian memerlukan persetujuan dari exchange requires the approval of Bank
Bank Indonesia. Indonesia.

Surat utang subordinasi ini bersifat The Subordinated note is unsecured, not
unsecured, tidak tercatat di bursa, dengan listed, with a fixed interest rate of 9.75%
tingkat suku bunga tetap sebesar 9,75% per per annum for the first year up to the
tahun untuk tahun pertama hingga tahun seventh year and USD 6 months LIBOR +
ketujuh dan selanjutnya sebesar USD LIBOR 6.6035% per annum thereafter.
6 bulanan + 6,6035% per tahun.

c. Pinjaman karyawan c. Loans to officers and employees

Perseroan dan entitas anak tertentu The Company and certain subsidiaries
memberikan pinjaman kepada karyawannya provide vehicle loans to their officers and
untuk membeli kendaraan bermotor. Pinjaman employees. These loans are repaid in
ini dilunasi secara angsuran melalui instalments through deductions from
pemotongan gaji bulanan. monthly salaries.

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES

2012 2011
Barang jadi termasuk unit CBU 11,694 8,186 Finished goods including CBU units
Barang habis pakai 958 665 Consumables goods
Bahan baku dan unit CKD 857 529 Raw materials and CKD units
Barang dalam perjalanan 595 1,748 Goods in transit
Suku cadang 631 514 Spare parts
Barang dalam penyelesaian 489 352 Work-in-progress
Lain-lain 204 156 Others
15,428 12,150
Penyisihan persediaan usang (143) (160) Provision for obsolete
dan tidak lancar and slow moving inventory
15,285 11,990

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the provision for
persediaan usang dan tidak lancar cukup untuk obsolete and slow moving inventory is adequate
menutup kerugian karena penurunan nilai to cover loss due to the decline in the value of
persediaan. inventories.
Halaman - 50 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. PERSEDIAAN (lanjutan) 9. INVENTORIES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As at 31 December 2012 and 2011, inventories
persediaan sejumlah Rp 20 miliar telah dijaminkan amounting to Rp 20 billion have been used as
untuk pinjaman jangka pendek (lihat Catatan 17). collateral for short-term loans (refer to Note 17).

Pada tanggal 31 Desember 2012, persediaan Grup As at 31 December 2012, the inventories of the
telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan Group were covered by insurance against loss
risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara by fire and other risks equivalent to Rp 9.9 trillion
dengan Rp 9,9 triliun (2011: Rp 6,3 triliun) yang (2011: Rp 6.3 trillion) which management
menurut pendapat manajemen cukup untuk believes is adequate to cover losses which may
menutup kerugian yang mungkin timbul. arise.

Mutasi penyisihan persediaan usang dan tidak The movement in the provision for obsolete and
lancar adalah sebagai berikut: slow moving inventory is as follows:

2012 2011
Pada awal tahun 160 99 At beginning of year
(Penurunan)/penambahan penyisihan (14) 71 (Decrease)/increase in provision
Penghapusan (3) (10) Written-off
Pada akhir tahun 143 160 At end of year

10. PERPAJAKAN 10. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

2012 2011
Perseroan The Company
Pajak Penghasilan Badan 9 - Corporate Income Tax
Pajak Penjualan Barang Mewah 209 137 Luxury Sales Tax
218 137
Entitas anak Subsidiaries
Pajak Penghasilan Badan 908 594 Corporate Income Tax
Pajak Pertambahan Nilai 359 454 Value Added Tax
Pajak Penjualan Barang Mewah 6 5 Luxury Sales Tax
1,273 1,053
1,491 1,190

Pajak dibayar dimuka merupakan kelebihan Prepaid taxes represent overpayments of


bayar pajak penghasilan badan dan pajak corporate income tax and other taxes
lainnya yang belum diperiksa oleh Direktorat which have not been audited by the
Jenderal Pajak (“DJP”) serta pembayaran Directorate General of Tax (“DGT”) and
atas surat ketetapan pajak yang diterima payments of tax assessments received by
oleh Grup dimana keberatan dan banding the Group for which objections and appeals
telah diajukan kepada DJP. Status dari pajak have been submitted to the DGT. The
dibayar dimuka adalah sebagai berikut: status of the prepaid taxes are as follows:

2012 2011
Belum/sedang diperiksa 1,210 1,005 Not yet audited/in progress
Keberatan dan banding 281 185 Objections and appeals
1,491 1,190

Halaman - 51 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXATION (continued)

b. Utang pajak b. Taxes payable

2012 2011
Perseroan The Company
Pajak penghasilan: Income taxes:
Pasal 21 189 168 Article 21
Pasal 23 dan 26 27 24 Article 23 and 26
Pasal 25/29 166 60 Article 25/29
Pajak Pertambahan Nilai 144 113 Value Added Tax
526 365
Entitas anak Subsidiaries
Pajak penghasilan: Income taxes:
Pasal 21 289 270 Article 21
Pasal 22 - 1 Article 22
Pasal 23 dan 26 69 63 Article 23 and 26
Pasal 25/29 939 854 Article 25/29
Pajak Pertambahan Nilai 46 30 Value Added Tax
Pajak Penjualan Barang Mewah 17 11 Luxury Sales Tax
Pajak Bumi dan Bangunan - 2 Land and Building Tax
1,360 1,231
1,886 1,596

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expenses

2012 2011
Perseroan The Company
Kini: Current:
Tidak final (1,176) (909) Non final
Final (28) (28) Final
Tangguhan 112 82 Deferred
(1,092) (855)
Entitas anak Subsidiaries
Kini: Current:
Tidak final (4,412) (4,061) Non final
Final (126) (126) Final
Tangguhan 474 345 Deferred
(4,064) (3,842)
Konsolidasian Consolidated
Kini: Current:
Tidak final (5,588) (4,970) Non final
Final (154) (154) Final
Tangguhan 586 427 Deferred
(5,156) (4,697)

Halaman - 52 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expenses (continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between consolidated


konsolidasian dan hasil perhitungan teoritis income tax expenses and the theoretical
laba sebelum pajak penghasilan tax amount on consolidated profit before
konsolidasian adalah sebagai berikut: income tax is as follows:

2012 2011
Laba konsolidasian sebelum 27,898 25,774 Consolidated profit before
pajak penghasilan income tax
Bagian atas hasil bersih entitas (5,676) (5,760) Share of results of associates and
asosiasi dan pengendalian bersama jointly controlled entities
entitas
Laba konsolidasian sebelum pajak 22,222 20,014 Consolidated profit before
penghasilan income tax
Pajak dihitung pada tarif pajak (4,979) (4,476) Tax calculated at applicable tax
yang berlaku rates
Penghasilan bukan obyek pajak 193 128 Income not subject to tax
Beban yang tidak dapat dikurangkan (431) (457) Non-deductible expenses
Kerugian pajak yang tidak diakui pada (96) (58) Tax losses arising in the year not
tahun berjalan recognised
Lain-lain 157 166 Others
Beban pajak penghasilan (5,156) (4,697) Consolidated income tax expenses
konsolidasian

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between profit before
Perseroan dengan penghasilan kena pajak income tax of the Company and the
Perseroan untuk tahun yang berakhir pada Company’s taxable income for the years
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah ended 31 December 2012 and 2011 is as
sebagai berikut: follows:

2012 2011

Laba sebelum pajak 12,916 12,788 Profit before income tax


penghasilan Perseroan of the Company
Penyesuaian pajak: Fiscal adjustments:
Pelayanan purna jual 282 218 After sales service
Beban imbalan kerja 240 139 Employee benefit expenses
Insentif dealer 206 97 Dealer incentives
Pendapatan dividen (7,345) (8,692) Dividend income
Nilai wajar dari properti investasi (284) (26) Fair value of investment properties
Penghasilan kena pajak final (164) (158) Income subject to final tax
Iklan dan promosi (9) 120 Advertising and promotion
Lain-lain 37 57 Others
(7,037) (8,245)

Halaman - 53 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expenses (continued)

2012 2011

Penghasilan kena pajak Perseroan 5,879 4,543 Taxable income of the Company
Beban pajak penghasilan kini 1,176 909 Current income tax expenses
Perseroan - tidak final of the Company - non final
Pembayaran pajak dimuka (1,010) (849) Prepayment of income taxes
Perseroan of the Company
Utang pajak penghasilan Perseroan 166 60 Income tax payable of the Company
Beban pajak penghasilan kini 4,412 4,061 Current income tax expenses
entitas anak - tidak final of subsidiaries - non final
Pembayaran pajak dimuka (3,473) (3,207) Prepayment of income taxes
entitas anak of subsidiaries
Utang pajak penghasilan 939 854 Income tax payable
entitas anak subsidiaries

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, In these consolidated financial


jumlah penghasilan kena pajak didasarkan statements, the amount of taxable
atas perhitungan sementara, karena income is based on preliminary
Perseroan belum menyampaikan Surat calculations, as the Company has not yet
Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan submitted its corporate income tax
badan. returns.

d. Aset dan liabilitas pajak tangguhan d. Deferred tax assets and liabilities

2012
Dikreditkan/
(dibebankan)
ke pendapatan
Pada awal Dikreditkan/ komprehensif lain/
tahun/ (dibebankan) Credited/(charged) Pada akhir
At ke laba rugi/ to other tahun/
beginning Credited/(charged) comprehensive Reklasifikasi/ Lain-lain*)/ At end of
of year to profit or loss income Reclassifications Others*) year

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets of


Perseroan: the Company:
Akrual 447 92 - - - 539 Accruals
Liabilitas imbalan 86 23 11 - - 120 Employee benefit
kerja obligations
Lain-lain 1 (3) (2) - - (4) Others
Aset pajak tangguhan 534 112 9 - - 655 Deferred tax assets of
Perseroan, bersih the Company, net

Aset pajak tangguhan 874 380 163 (116) 1 1,302 Deferred tax assets of
entitas anak, bersih subsidiaries, net
1,408 492 172 (116) 1 1,957

Liabilitas pajak (1,835) 94 6 116 (1,249) (2,868) Deferred tax liabilities of


tangguhan entitas subsidiaries, net
anak, bersih

*) Terutama terkait akuisisi PT Duta Nurcahya dan PT Borneo Berkat *) Mainly related to acquisitions of PT Duta Nurcahya and
Makmur (lihat Catatan 3). PT Borneo Berkat Makmur (refer to Note 3).

Halaman - 54 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXATION (continued)

d. Aset dan liabilitas pajak tangguhan d. Deferred tax assets and liabilities
(lanjutan) (continued)

2011
Dikreditkan/
(dibebankan)
ke pendapatan
Pada awal Dikreditkan/ komprehensif lain/
tahun/ (dibebankan) Credited/(charged) Pada akhir
At ke laba rugi/ to other tahun/
beginning Credited/(charged) comprehensive Reklasifikasi/ Lain-lain*)/ At end of
of year to profit or loss income Reclassifications Others*) year

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets of


Perseroan: the Company:
Akrual 368 79 - - - 447 Accruals
Liabilitas imbalan 75 11 - - - 86 Employee benefit
kerja obligations
Lain-lain 9 (8) - - - 1 Others
Aset pajak tangguhan 452 82 - - - 534 Deferred tax assets of
Perseroan, bersih the Company, net

Aset pajak tangguhan 631 286 (12) (38) 7 874 Deferred tax assets of
entitas anak, bersih subsidiaries, net
1,083 368 (12) (38) 7 1,408

Liabilitas pajak (1,014) 59 5 38 (923) (1,835) Deferred tax liabilities of


tangguhan entitas subsidiaries, net
anak, bersih

*) Terutama terkait akuisisi PT Asmin Bara Bronang dan PT Marga *) Mainly related to acquisitions of PT Asmin Bara Bronang and
Harjaya Infrastruktur. PT Marga Harjaya Infrastruktur.

Aset pajak tangguhan sebesar Rp 176 miliar Deferred tax assets of Rp 176 billion (2011:
(2011: Rp 81 miliar) yang timbul dari rugi Rp 81 billion) arising from unused tax losses
fiskal yang tidak dapat dikompensasi sebesar of Rp 703 billion (2011: Rp 323 billion) have
Rp 703 miliar (2011: Rp 323 miliar) tidak not been recognised in the consolidated
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. financial statements. The unused tax losses
Rugi fiskal tersebut akan kadaluarsa pada will expire over several fiscal years up to
beberapa tahun fiskal sampai dengan tahun 2017.
2017.

e. Administrasi e. Administration

Undang-undang Perpajakan yang berlaku di The taxation laws of Indonesia require that
Indonesia mengatur bahwa masing-masing each company in the Group submits
perusahaan dalam Grup menghitung, individual tax returns on the basis of self-
menetapkan dan membayar sendiri besarnya assessment.
jumlah pajak yang terutang secara individu.

Berdasarkan UU yang berlaku, Direktur Under prevailing regulations, the Director


Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan General of Tax (“DGT”) may assess or
atau mengubah kewajiban pajak dalam amend taxes within a certain period. For
jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak fiscal years 2007 and before, this period is
2007 dan sebelumnya, jangka waktu tersebut within ten years from the time the tax
adalah sepuluh tahun sejak saat terutangnya becomes due, but not later than 2013, while
pajak tetapi tidak lebih dari tahun 2013, for fiscal years 2008 and onwards, the
sedangkan untuk tahun pajak 2008 dan period is within five years from the time the
seterusnya, jangka waktunya adalah lima tax becomes due.
tahun sejak saat terutangnya pajak.

Halaman - 55 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXATION (continued)


f. Surat ketetapan pajak f. Tax assessments
Pada tahun 2012 dan 2011, Grup telah In 2012 and 2011, Group has received a
menerima beberapa surat ketetapan pajak number of assessments for various fiscal
untuk berbagai tahun pajak. Grup menyetujui years. The Group has accepted a portion of
sebagian ketetapan pajak tersebut dan telah these assessments and booked Rp 29
membukukan sebesar Rp 29 miliar (2011: billion (2011: Rp 72 billion) in profit or loss.
Rp 72 milar) dalam laba rugi.
Atas jumlah sisanya, Grup telah mengajukan For the remaining amounts, the Group has
keberatan dan banding. Pada tanggal filed objections and appeals. As at
31 Desember 2012 dan 2011, jumlah 31 December 2012 and 2011, the amount
ketetapan pajak yang masih dalam proses of assessments in the process of objection
keberatan dan banding adalah sebagai and appeal were as follows:
berikut:
2012 2011
Pajak penghasilan badan 175 24 Corporate income tax
Pajak lainnya 106 161 Other taxes
281 185
g. Tarif pajak g. Tax rates
Perusahaan terbuka yang memenuhi syarat- Publicly listed entities which comply with
syarat tertentu berhak memperoleh certain requirements are entitled to a 5%
penurunan tarif pajak penghasilan sebesar tax rate reduction from the applicable tax
5% dari tarif pajak penghasilan yang berlaku. rates. For the fiscal year 2012 and 2011,
Untuk tahun fiskal 2012 dan 2011, Perseroan the Company and PT United Tractors Tbk,
dan PT United Tractors Tbk, entitas anak a direct subsidiary, complied with these
langsung, memenuhi syarat-syarat tersebut requirements and have therefore applied
dan telah menerapkan tarif pajak yang lebih the lower tax rates.
rendah.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan per Deferred tax assets and liabilities as at
31 Desember 2012 dan 2011 telah dihitung 31 December 2012 and 2011 have been
dengan memperhitungkan tarif-tarif pajak calculated taking into account tax rates
yang berlaku pada saat realisasi. expected to prevail at the time they
crystallise.

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES


2012
Pendapatan
% kepemilikan Pada awal Bagian atas komprehensif
efektif/% of tahun/ hasil bersih/ lain/Other Pada akhir tahun/
effective At beginning Share of comprehensive Dividen/ Pembelian/ At end of
Investee ownership of year results income Dividends Purchase year

PT Astra Daihatsu Motor 31.87 2,296 898 (15) (300) - 2,879


PT Denso Indonesia a) 24.55 433 162 (7) (30) - 558
PT Bukit Enim Energi 11.90 183 - - - - 183
PT Komatsu Remanufacturing Asia 29.15 96 48 (4) (7) - 133
PT TD Automotive Compressor 24.58 46 6 (1) - - 51
Indonesia
Lain-lain (masing-masing di bawah 123 (2) 1 (5) 5 122
Rp 50 miliar)/Others (below
Rp 50 billion each) b) 3,177 1,112 (26) (342) 5 3,926

a) Dan entitas anak. a) And subsidiary.


b) Entitas asosiasi - lain-lain terdiri dari PT Marga Trans Nusantara, PT b) Associates - others consist of PT Marga Trans Nusantara, PT United
United Tractors Semen Gresik, PT Komatsu Patria Attachment dan PT Tractors Semen Gresik, PT Komatsu Patria Attachment and PT
Jardine Llyod Thompson. Jardine Llyod Thompson.

Halaman - 56 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES (continued)


(lanjutan)

2011
Pendapatan
% kepemilikan Pada awal Bagian atas komprehensif Pada akhir
efektif/% of tahun/ hasil bersih/ lain/Other tahun/
effective At beginning Share of comprehensive Dividen/ Pembelian/ Lain-lain/ At end of
Investee ownership of year results income Dividends Purchase Others year
PT Astra Daihatsu Motor 31.87 1,726 832 - (262) - - 2,296
PT Denso Indonesia a) 24.55 414 95 - (76) - - 433
PT Bukit Enim Energi 11.90 - - - - 183 - 183
PT Komatsu Remanufacturing Asia 29.15 85 16 - (5) - - 96
PT TD Automotive Compressor 24.58 - (7) - - 53 - 46
Indonesia
Lain-lain (masing-masing di bawah 75 11 - (4) 47 (6) 123
Rp 50 miliar)/Others (below
Rp 50 billion each) b) 2,300 947 - (347) 283 (6) 3,177

a) Dan entitas anak. a) And subsidiary.

b) Entitas asosiasi - lain-lain terdiri dari PT Marga Trans Nusantara, PT b) Associates - others consist of PT Marga Trans Nusantara, PT United
United Tractors Semen Gresik, PT Komatsu Patria Attachment dan PT Tractors Semen Gresik, PT Komatsu Patria Attachment and PT
Jardine Llyod Thompson. Jardine Llyod Thompson.

Entitas asosiasi yang dimiliki oleh Grup Associates of the Group exclusively operate in
seluruhnya beroperasi di Indonesia. Indonesia.

Bagian Grup atas aset dan liabilitias entitas The Group’s share of the assets and liabilities of
asosiasi adalah sebagai berikut: associates are as follows:

2012 2011
Jumlah aset 7,052 6,060 Total assets
Jumlah liabilitas 3,143 2,900 Total liabilities

Bagian Grup atas hasil usaha dari entitas asosiasi The Group’s share of the results of associates
adalah sebagai berikut: are as follows:

2012 2011
Pendapatan bersih 17,096 13,086 Net revenue
Laba tahun berjalan 1,112 947 Profit for the year

Halaman - 57 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

12. INVESTASI PADA PENGENDALIAN BERSAMA 12. INVESTMENTS IN JOINTLY CONTROLLED


ENTITAS ENTITIES
2012
Pendapatan
% kepemilikan Pada awal Bagian atas komprehensif Pada akhir
efektif/% of tahun/ hasil bersih/ lain/Other e)
tahun/
effective At beginning Share of comprehensive Dividen/ Pembelian/ Lain-lain / At end of
e)
Investee ownership of year results income Dividends Purchase Others year
a) b)
PT Bank Permata Tbk 44.56 5,305 612 1 - - 891 6,809
PT Astra Honda Motor a) 50.00 3,275 2,200 (120) (2,477) - - 2,878
PT Toyota-Astra Motor c) 51.00 997 671 (13) (633) - - 1,022
PT PAM Lyonnaise Jaya 49.00 718 118 - (98) - - 738
PT Toyota Astra Financial 50.00 502 121 (15) - 75 - 683
Services
PT Isuzu Astra Motor 44.94 431 69 - (31) - - 469
Indonesia
PT Kayaba Indonesia 47.83 382 89 (1) (70) - - 400
PT GS Battery 47.83 349 101 (4) (47) - - 399
PT Akebono Brake Astra 47.83 364 86 (11) (51) - - 388
Indonesia a)
PT Komatsu Astra Finance 50.00 207 50 20 (15) 91 - 353
PT AT Indonesia 38.26 172 71 (1) (25) 136 - 353
PT Aisin Indonesia 32.52 288 109 (3) (66) - - 328
PT Traktor Nusantara a) 50.00 184 68 (5) (31) - - 216
PT Inti Ganda Perdana 40.65 170 78 (3) (43) - - 202
PT Federal Nittan Industries 38.26 123 26 - (17) - - 132
PT Astra Auto Finance c) 60.00 111 26 - (12) - - 125
PT Wahana Eka Paramita 41.61 65 44 - (40) - - 69
PT Evoluzione Tyres 38.26 - (1) - - 68 - 67
Lain-lain (masing-masing di bawah 177 26 3 (16) 54 - 244
Rp 50 miliar)/Others (below
Rp 50 billion each) d) 13,820 4,564 (152) (3,672) 424 891 15,875

a) Dan entitas anak. a) And subsidiary.

b) Nilai wajar berdasarkan kuotasi harga yang tercatat di Bursa Efek b) The fair value based on the quoted price on the Indonesia Stock
Indonesia pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 6,3 triliun. Exchange as at 31 December 2012 was Rp 6.3 trillion.

c) Walaupun Grup memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra Motor c) Whilst the Group owns 51% of PT Toyota-Astra Motor (“TAM”) and
(“TAM”) dan 60% kepemilikan di PT Astra Auto Finance (“AAF”), namun 60% of PT Astra Auto Finance (“AAF”), they are operated under a
TAM dan AAF merupakan entitas dibawah pengendalian bersama scheme of joint control, whereby all strategic decisions must be
dimana seluruh keputusan yang bersifat strategis harus disetujui oleh ratified by all shareholders.
semua pemegang saham.

d) Pengendalian bersama entitas - lain-lain terdiri dari PT Toyofuji Logistics d) Jointly controlled entities - others consist of PT Toyofuji Logistics
Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal, PT Toyofuji Serasi Indonesia, Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal, PT Toyofuji Serasi
PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei
Indonesia, PT AGIT Monitise Indonesia, PT DIC Astra Chemical, PT Safety Systems Indonesia, PT AGIT Monitise Indonesia, PT DIC
Astra Visteon Indonesia, Akebono Brake Astra Vietnam Co Ltd, PT Alam Astra Chemical, PT Astra Visteon Indonesia, Akebono Brake Astra
Semesta Mulia, Superior Chain (Hangzhou) Co Ltd dan PT Astra Juoku Vietnam Co Ltd, PT Alam Semesta Mulia, Superior Chain
Indonesia. (Hangzhou) Co Ltd and PT Astra Juoku Indonesia.

e) Penerbitan saham oleh PT Bank Permata Tbk. e) Right issue by PT Bank Permata Tbk.

Halaman - 58 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

12. INVESTASI PADA PENGENDALIAN BERSAMA 12. INVESTMENTS IN JOINTLY CONTROLLED


ENTITAS (lanjutan) ENTITIES (continued)

2011
Pendapatan
% kepemilikan Pada awal Bagian atas komprehensif Pada akhir
efektif/% of tahun/ hasil bersih/ lain/Other tahun/
effective At beginning Share of comprehensive Dividen/ Pembelian/ Lain-lain/ At end of
Investee ownership of year results income Dividends Purchase Others year
a) b)
PT Bank Permata Tbk 44.52 4,709 582 14 - - - 5,305
PT Astra Honda Motor a) 50.00 3,448 2,617 - (2,790) - - 3,275
PT Toyota-Astra Motor c) 51.00 973 572 - (548) - - 997
PT PAM Lyonnaise Jaya 49.00 624 104 - (10) - - 718
PT Toyota Astra Financial 50.00 427 86 (11) - - - 502
Services
PT Isuzu Astra Motor 44.94 360 112 - (41) - - 431
Indonesia
PT Kayaba Indonesia 47.83 362 108 - (88) - - 382
PT Akebono Brake Astra 47.83 304 103 - (43) - - 364
Indonesia a)
PT GS Battery 47.83 294 98 - (43) - - 349
PT Aisin Indonesia 32.52 280 89 - (81) - - 288
PT Komatsu Astra Finance 50.00 183 31 3 (10) - - 207
PT Traktor Nusantara a) 50.00 147 60 - (23) - - 184
PT AT Indonesia 38.26 149 51 - (28) - - 172
PT Inti Ganda Perdana 40.65 122 80 - (32) - - 170
PT Federal Nittan Industries 38.26 111 35 - (23) - - 123
PT Astra Auto Finance c) 60.00 99 24 (1) (11) - - 111
PT Wahana Eka Paramita 41.61 56 26 - (17) - - 65
PT Fuji Technica Indonesia 49.00 55 8 - - - (63) -
Lain-lain (masing-masing di bawah 150 27 - (21) 21 - 177
Rp 50 miliar)/Others (below
Rp 50 billion each) d) 12,853 4,813 5 (3,809) 21 (63) 13,820
a) Dan entitas anak. a) And subsidiary.

b) Nilai wajar berdasarkan kuotasi harga yang tercatat di Bursa Efek b) The fair value based on the quoted price on the Indonesia Stock
Indonesia pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 5,5 triliun. Exchange as at 31 December 2011 was Rp 5.5 trillion.

c) Walaupun Grup memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra Motor c) Whilst the Group owns 51% of PT Toyota-Astra Motor (“TAM”) and
(“TAM”) dan 60% kepemilikan di PT Astra Auto Finance (“AAF”), namun 60% of PT Astra Auto Finance (“AAF”), they are operated under a
TAM dan AAF merupakan entitas dibawah pengendalian bersama scheme of joint control, whereby all strategic decisions must be
dimana seluruh keputusan yang bersifat strategis harus disetujui oleh ratified by all shareholders.
semua pemegang saham.

d) Pengendalian bersama entitas - lain-lain terdiri dari PT Toyofuji Logistics d) Jointly controlled entities - others consist of PT Toyofuji Logistics
Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal, PT Toyofuji Serasi Indonesia, Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal, PT Toyofuji Serasi
PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei
Indonesia, PT AGIT Monitise Indonesia, PT DIC Astra Chemical, PT Safety Systems Indonesia, PT AGIT Monitise Indonesia, PT DIC
Astra Visteon Indonesia dan Akebono Brake Astra Vietnam Co Ltd. Astra Chemical, PT Astra Visteon Indonesia and Akebono Brake
Astra Vietnam Co Ltd.

Pengendalian bersama entitas yang dimiliki oleh Jointly controlled entities of the Group almost
Grup hampir seluruhnya beroperasi di Indonesia. exclusively operate in Indonesia.

Bagian Grup atas aset dan liabilitias pengendalian The Group’s share of the assets and liabilities
bersama entitas adalah sebagai berikut: of jointly controlled entities are as follows:

2012 2011
Jumlah aset lancar 52,204 42,508 Total current assets
Jumlah aset tidak lancar 30,565 23,759 Total non-current assets
Jumlah liabilitas jangka pendek 58,936 46,818 Total current liabilities
Jumlah liabilitas jangka panjang 9,230 6,901 Total non-current liabilities

Bagian Grup atas hasil usaha dari pengendalian The Group’s share of the results of jointly
bersama entitas adalah sebagai berikut: controlled entities are as follows:

2012 2011
Pendapatan bersih 69,179 57,697 Net revenue
Laba tahun berjalan 4,564 4,813 Profit for the year

Halaman - 59 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. TANAMAN PERKEBUNAN 13. PLANTATIONS

2012
Pada awal Pada akhir
tahun/ tahun/
At beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ At end of
of year Additions Disposals Reclassifications year

Harga perolehan Acquisition cost


Tanaman menghasilkan 2,126 8 (28) 1,215 3,321 Mature plantations
Tanaman belum menghasilkan 2,444 859 - (1,215) 2,088 Immature plantations

4,570 867 (28) - 5,409


Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Tanaman menghasilkan (774) (178) 16 - (936) Mature plantations

Nilai buku bersih 3,796 4,473 Net book value

2011
Pada awal Pada akhir
tahun/ tahun/
At beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ At end of
of year Additions Disposals Reclassifications year

Harga perolehan Acquisition cost


Tanaman menghasilkan 1,781 - (42) 387 2,126 Mature plantations
Tanaman belum menghasilkan 2,103 849 (121) (387) 2,444 Immature plantations

3,884 849 (163) - 4,570


Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Tanaman menghasilkan (700) (109) 35 - (774) Mature plantations

Nilai buku bersih 3,184 3,796 Net book value

Seluruh penyusutan tanaman menghasilkan All depreciation of mature plantations has been
dialokasikan ke beban pokok pendapatan. allocated to cost of revenue.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak As at 31 December 2012 and 2011, there were
ada tanaman perkebunan yang dijaminkan untuk no plantations that have been pledged as
pinjaman. security for borrowings.

Dengan pertimbangan asas manfaat dan biaya With due consideration to the benefit and costs
asuransi serta tersebarnya perkebunan di of insurance, as well as the different regions,
berbagai wilayah, dibandingkan dengan against the risk of fire, plight and other risks, all
kemungkinan terjadinya risiko kebakaran, wabah of the immature plantations and mature
penyakit dan risiko lainnya, maka seluruh plantations are not insured.
tanaman belum menghasilkan dan tanaman
menghasilkan tidak diasuransikan.

Halaman - 60 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

14. ASET TETAP 14. FIXED ASSETS


2012
Pada awal tahun/ Entitas anak
At beginning of Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ baru/ New Pada akhir tahun/
year Additions Disposals Reclassifications subsidiaries At end of year
Harga perolehan Acquisition cost
Kepemilikan langsung: Directly owned:
Tanah 3,674 670 (13) 176 - 4,507 Land
Bangunan dan fasilitasnya 6,429 363 (38) 1,721 6 8,481 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 5,764 606 (249) 873 - 6,994 Machinery and equipment
Alat berat 16,968 2,486 (595) 813 - 19,672 Heavy equipment
Alat pengangkutan 1,521 367 (52) 268 - 2,104 Transportation equipment
Perabot dan peralatan kantor 1,949 325 (57) 30 - 2,247 Furniture and office equipment
Aset yang disewakan: Assets for lease:
Alat pengangkutan 5,573 1,750 (23) (950) - 6,350 Transportation equipment
Peralatan kantor 639 204 (6) (82) - 755 Office equipment
Alat berat 681 38 - 41 - 760 Heavy equipment
Aset sewa pembiayaan: Assets under finance lease:
Mesin 1,482 841 - - - 2,323 Machinery
Alat pengangkutan 1 4 - - - 5 Transportation equipment
Alat berat - - - 10 - 10 Heavy equipment
Aset dalam penyelesaian: Assets under construction:
Bangunan 1,652 2,161 - (1,808) - 2,005 Buildings
Mesin dan alat berat 2,131 2,321 - (2,363) - 2,089 Machinery and heavy equipment

48,464 12,136 (1,033) (1,271) 6 58,302

Akumulasi penyusutan Acquisition cost


Kepemilikan langsung: Directly owned:
Bangunan dan fasilitasnya (2,316) (547) 28 1 (2) (2,836) Buildings and improvements
Mesin dan peralatan (2,999) (808) 245 - - (3,562) Machinery and equipment
Alat berat (9,656) (2,673) 473 3 - (11,853) Heavy equipment
Alat pengangkutan (735) (222) 42 (5) - (920) Transportation equipment
Perabot dan peralatan kantor (1,425) (243) 54 - - (1,614) Furniture and office equipment
Aset yang disewakan: Assets for lease:
Alat pengangkutan (1,181) (874) 9 486 - (1,560) Transportation equipment
Peralatan kantor (502) (75) 5 11 - (561) Office equipment
Alat berat (152) (139) - 90 - (201) Heavy equipment
Aset sewa pembiayaan: Assets under finance lease:
Mesin (515) (350) - (2) - (867) Machinery
Alat berat - (2) - - - (2) Heavy equipment

(19,481) (5,933) 856 584 (2) (23,976)

Nilai buku bersih 28,983 34,326 Net book value

2011
Selisih
penilaian
kembali
Pada awal aset tetap/
tahun/ Reklasifikasi/ Entitas anak Fixed asset Pada akhir
At beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclassi- baru/ New revaluation tahun/
of year Additions Disposals fications subsidiaries reserve At end of year
Harga perolehan Acquisition cost
Kepemilikan langsung: Directly owned:
Tanah 2,956 700 - (266) 37 247 3,674 Land
Bangunan dan fasilitasnya 5,379 279 (25) 731 26 39 6,429 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 4,662 549 (48) 490 111 - 5,764 Machinery and equipment
Alat berat 14,180 2,852 (319) 255 - - 16,968 Heavy equipment
Alat pengangkutan 1,113 166 (62) 301 3 - 1,521 Transportation equipment
Perabot dan peralatan kantor 1,648 321 (69) 39 10 - 1,949 Furniture and office equipment
Aset yang disewakan: Assets for lease:
Alat pengangkutan 4,150 2,400 (16) (961) - - 5,573 Transportation equipment
Peralatan kantor 599 79 (30) (9) - - 639 Office equipment
Alat berat 604 235 (1) (157) - - 681 Heavy equipment
Aset sewa pembiayaan: Assets under finance lease:
Mesin 1,040 431 - 11 - - 1,482 Machinery
Alat pengangkutan - 1 - (1) 1 - 1 Transportation equipment
Aset dalam penyelesaian: Assets under construction:
Bangunan 866 1,597 - (812) 1 - 1,652 Buildings
Mesin dan alat berat 820 2,379 - (1,077) 9 - 2,131 Machinery and heavy equipment

38,017 11,989 (570) (1,456) 198 286 48,464

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Kepemilikan langsung: Directly owned:
Bangunan dan fasilitasnya (1,919) (425) 19 25 (16) - (2,316) Buildings and improvements
Mesin dan peralatan (2,441) (500) 45 (7) (96) - (2,999) Machinery and equipment
Alat berat (7,636) (2,340) 315 5 - - (9,656) Heavy equipment
Alat pengangkutan (615) (146) 45 (16) (3) - (735) Transportation equipment
Perabot dan peralatan kantor (1,283) (200) 67 - (9) - (1,425) Furniture and office equipment
Aset yang disewakan: Assets for lease:
Alat pengangkutan (1,036) (701) 9 547 - - (1,181) Transportation equipment
Peralatan kantor (474) (63) 30 5 - - (502) Office equipment
Alat berat (132) (122) 1 101 - - (152) Heavy equipment

Aset sewa pembiayaan: Assets under finance leases:


Mesin (242) (273) - - - - (515) Machinery

(15,778) (4,770) 531 660 (124) - (19,481)

Nilai buku bersih 22,239 28,983 Net book value

Halaman - 61 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)

Penambahan aset tetap terdiri dari: Additions to fixed assets consist of:

2012 2011
Perolehan 11,303 10,954 Acquisitions
Pindahan dari uang muka 825 1,035 Transfer from advance payments
Selisih kurs karena penjabaran laporan 8 - Exchange difference on translating
keuangan dalam valuta asing financial statements in foreign
currencies
12,136 11,989

Rincian keuntungan pelepasan aset tetap adalah Details of gains from the disposal of fixed
sebagai berikut: assets are as follows:

2012 2011
Harga jual 322 111 Proceeds
Nilai buku bersih (177) (39) Net book value
145 72

Penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation was allocated as follows:

2012 2011
Beban pokok pendapatan 5,324 4,267 Cost of revenue
Beban penjualan 83 62 Selling expenses
Beban umum dan administrasi 483 393 General and administrative expenses
Perkebunan plasma dan tanaman 43 48 Plasma and immature plantations
belum menghasilkan
5,933 4,770

Hak atas tanah dimiliki berdasarkan Sertifikat Hak Land rights are held under “Hak Guna
Guna Bangunan dan Hak Guna Usaha dengan Bangunan” and “Hak Guna Usaha” titles, which
masa berlaku yang akan berakhir antara tahun will expire between 2013 and 2099. The land
2013 sampai 2099. Hak atas tanah tersebut dapat rights are renewable.
diperbaharui.

Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai There is no significant difference between the
wajar dan nilai tercatat aset tetap selain tanah. fair value and carrying amount of fixed assets
Nilai wajar tanah pada tanggal 31 Desember 2012 other than land. The fair values of the land as at
berdasarkan laporan penilai independen adalah 31 December 2012 based on independent
sebesar Rp 14,0 triliun. appraisal reports is Rp 14.0 trillion.

Halaman - 62 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)

Sebagian besar bangunan dan mesin dalam Most of the building and machinery under
penyelesaian diperkirakan akan selesai antara construction are estimated to be completed
tahun 2013 dan 2014 dengan persentase between 2013 and 2014 with percentage of
penyelesaian antara 4% - 96%. completion between 4% - 96%.

Pada tanggal 31 Desember 2012, aset tetap As at 31 December 2012, certain fixed assets
tertentu dengan nilai buku bersih sejumlah Rp 1,7 with a net book value of Rp 1.7 trillion
triliun (2011: Rp 1,8 triliun) dijaminkan untuk (2011: Rp 1.8 trillion) have been used as
pinjaman jangka pendek, pinjaman bank dan collateral for short-term borrowings, long-term
pinjaman lain-lain jangka panjang dan utang sewa bank loans and other loans and obligations
pembiayaan (lihat Catatan 17 dan 23d). under finance leases (refer to Notes 17 and
23d).

Pada tanggal 31 Desember 2012, aset tetap As at 31 December 2012, certain fixed assets
tertentu yang dimiliki oleh Grup telah of the Group are covered by insurance against
diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan loss by fire and other risks equivalent to
risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara Rp 43.1 trillion (2011: Rp 42.3 trillion), which
dengan Rp 43,1 triliun (2011: Rp 42,3 triliun) yang management believes is adequate to cover
menurut pendapat manajemen cukup untuk losses which may arise.
menutup kerugian yang mungkin timbul.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management is of the view that there has been
penurunan atas nilai tercatat aset tetap tersebut. no impairment in the carrying amount of fixed
assets.

15. PROPERTI PERTAMBANGAN 15. MINING PROPERTIES

2012
Selisih kurs karena
penjabaran laporan
keuangan dalam
valuta
Pada awal asing/Exchange
tahun/ difference on Entitas anak Pada akhir
At translating financial baru/ tahun/
beginning Penambahan/ statements in foreign New At end of
of year Additions currencies subsidiaries year

Harga perolehan 6,391 - 490 4,637 11,518 Acquisition cost


Akumulasi penyusutan (665) (202) (28) - (895) Accumulated depreciation
Nilai buku bersih 5,726 10,623 Net book value

2011
Pada awal tahun/
At beginning of Penambahan/ Entitas anak baru/ Pada akhir tahun/
year Additions New subsidiaries At end of year

Harga perolehan 2,689 191 3,511 6,391 Acquisition cost


Akumulasi penyusutan (467) (198) - (665) Accumulated depreciation

Nilai buku bersih 2,222 5,726 Net book value

Properti pertambangan terutama merupakan hak Mining properties mainly represent contractual
kontrak untuk melakukan penambangan atas rights to mine coal reserves in specified
cadangan batubara di berbagai wilayah konsesi concession areas which will expire at various
penambangan tertentu yang akan berakhir pada dates until 2032.
beberapa waktu tertentu sampai tahun 2032.

Halaman - 63 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

15. PROPERTI PERTAMBANGAN (lanjutan) 15. MINING PROPERTIES (continued)

Seluruh penyusutan properti pertambangan All depreciation of mining properties has been
dialokasikan ke beban pokok pendapatan. allocated to cost of revenue.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak As at 31 December 2012 and 2011, there were
ada properti pertambangan yang dijaminkan untuk no mining properties that have been pledged as
pinjaman. security for borrowings.

Properti pertambangan tidak diasuransikan. Mining properties are not insured.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management is of the view that there has been
penurunan atas nilai tercatat properti no impairment in the carrying amount of mining
pertambangan. properties.

16. HAK KONSESI 16. CONCESSION RIGHTS

2012

Pada awal tahun/ Penambahan/ Reklasifikasi/ Pada akhir tahun/


At beginning of year Additions Reclassifications At end of year

Harga perolehan 2,991 546 - 3,537 Acquisition cost


Akumulasi amortisasi (105) (43) - (148) Accumulated amortisation

Nilai buku bersih 2,886 3,389 Net book value

*)
2011
Pada awal
tahun/ Pada akhir
At Entitas anak tahun/
beginning Penambahan/ Penghapusan/ Reklasifikasi/ baru/New Lain-lain/ At end of
of year Additions Write off Reclassifications subsidiary Others year

Harga perolehan 1,415 433 (2) 10 1,212 (77) 2,991 Acquisition cost
Akumulasi amortisasi (74) (32) 1 - - - (105) Accumulated amortisation

Nilai buku bersih 1,341 2,886 Net book value

*) *)
Direklasifikasi, lihat Catatan 2a. Reclassified, refer to Note 2a.

Hak konsesi merupakan hak pengusahaan jalan Concession rights are toll road concession
tol. Hak konsesi jalan tol dimiliki oleh PT Marga rights. The toll road concession rights which are
Harjaya Infrastruktur dan PT Marga Mandalasakti, held by PT Marga Harjaya Infrastruktur and
entitas anak tidak langsung, masing-masing PT Marga Mandalasakti, indirect subsidiaries,
berlaku sampai dengan tahun 2045 dan 2047. are valid until 2045 and 2047, respectively.

Seluruh amortisasi hak konsesi jalan tol All amortisation of toll road concession rights
dialokasikan ke beban pokok pendapatan. has been allocated to cost of revenue.

17. PINJAMAN JANGKA PENDEK 17. SHORT-TERM BORROWINGS

2012 2011

Pinjaman bank 4,495 3,941 Bank loans


Pinjaman sindikasi 2,467 700 Syndicated loans
Cerukan 240 40 Overdraft
7,202 4,681

Halaman - 64 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BORROWINGS (continued)

a. Pinjaman bank a. Bank loans

2012 2011
Pihak ketiga/Third parties
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 1,135 1,051
PT Bank Pan Indonesia Tbk 580 781
PT Bank Mizuho Indonesia 472 360
PT Bank CIMB Niaga Tbk 380 -
PT Bank ANZ Indonesia 318 -
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd 299 -
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 161 287
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd 100 50
PT Bank OCBC NISP Tbk 30 350
Citibank N.A. - 250
PT Bank Victoria International Tbk - 114
JP Morgan Chase Bank N.A. - 110
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk - 100
PT Bank BNP Paribas Indonesia - 70
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 81 115
Others (below Rp 50 billion each)
3,556 3,638
USD
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd 387 -
Mizuho Corporate Bank Ltd 338 -
Sumitomo Mitsui Banking Corporation 97 -
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd - 252
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 25 -
Others (below Rp 50 billion each)
847 252
JPY
Marubeni Corporation 77 47

SGD
United Overseas Bank Ltd 15 4

4,495 3,941

b. Pinjaman sindikasi b. Syndicated loans

Pada tanggal 29 November 2010, Perseroan On 29 November 2010, the Company signed
menandatangani Perjanjian Fasilitas Revolving a Revolving Facilities Agreement with 22
dengan 22 bank senilai USD 200 juta dan banks for amounts of USD 200 million and
Rp 1,5 triliun dengan Standard Chartered Bank, Rp 1.5 trillion with Standard Chartered Bank,
Hongkong sebagai facility agent. Hongkong as the facility agent.

Fasilitas ini tersedia selama 3 tahun dengan This facility is available for 3 years with
tingkat bunga per tahun SIBOR + 1,4% untuk annual interest rate at SIBOR + 1.4% for the
USD dan JIBOR + 1,4% untuk IDR. Jumlah USD facility and at JIBOR + 1.4% for the IDR
pinjaman yang terhutang atas fasilitas ini pada facility. Total outstanding loans under this
tanggal 31 Desember 2012 adalah Rp 2,5 triliun facility as at 31 December 2012 were Rp 2.5
(2011: Rp 700 miliar). trillion (2011: Rp 700 billion).

Halaman - 65 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BORROWINGS (continued)

Dana yang diperoleh dari pinjaman jangka pendek The funds received from short-term borrowings
digunakan untuk modal kerja dan pendanaan are to be used for working capital and general
kegiatan umum. Debitur diwajibkan memenuhi corporate funding. The borrowers are required
kewajiban tertentu, antara lain kewajiban rasio to comply with certain covenants, such as
keuangan. financial ratio covenants.

Pada tanggal 31 Desember 2012, pinjaman As at 31 December 2012, short-term


jangka pendek sejumlah Rp 1,1 triliun (2011: USD borrowings amounting to Rp 1.1 trillion (2011:
27,7 juta dan Rp 2,5 triliun, secara total setara USD 27.7 million and Rp 2.5 trillion, equivalent
dengan Rp 2,8 triliun) yang diperoleh entitas anak in total to Rp 2.8 trillion) obtained by certain
langsung dan tidak langsung tertentu dijamin direct and indirect subsidiaries are secured by
dengan piutang usaha, piutang pembiayaan trade receivables, consumer financing
konsumen, persediaan dan aset tetap dari entitas receivables, inventories and fixed assets of the
anak langsung dan tidak langsung yang respective direct and indirect subsidiaries (refer
bersangkutan (lihat Catatan 6, 7a, 9 dan 14). to Notes 6, 7a, 9 and 14).

Informasi lain mengenai pinjaman bank jangka Other information relating to short-term bank
pendek pada tanggal 31 Desember 2012 adalah loans as at 31 December 2012 is as follows:
sebagai berikut:
Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/
Kreditur/Lenders Repayment schedule Interest rates
PT Bank Central Asia Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2013 5.75% - 7.15%
PT Bank Pan Indonesia Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2013 SBI + 0.25%
LPS + 2.15%
8.70% - 9.00%
PT Bank Mizuho Indonesia Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2013 8.50% - 9.55%
JIBOR + 2.15%
PT Bank CIMB Niaga Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2013 5.75% - 8.25%
JIBOR + 2.00%
LPS + 2.15%
PT Bank ANZ Indonesia Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2013 9.00% - 9.40%
JIBOR + 2.10%
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2013 JIBOR + 2.00% - 2.15%
PT Bank Danamon Indonesia Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2013 6.90% - 10.66%
The Hongkong and Shanghai Banking 25 Januari/January 2013 6.90% - 8.70%
Corporation Ltd
PT Bank OCBC NISP Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2013 JIBOR + 2.15%
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2013 LIBOR + 2.05% - 2.35%
Mizuho Corporate Bank Ltd 1 Januari/January 2013 LIBOR + 2.15%
Sumitomo Mitsui Banking Corporation 14 Februari/February 2013 LIBOR + 2.20%
Marubeni Corporation 31 Juli/July 2013 TIBOR + 1.20%
United Overseas Bank Ltd 18 Februari/February 2013 5.00%

18. UTANG USAHA 18. TRADE PAYABLES

2012 2011
Pihak berelasi (lihat Catatan 34i): Related parties (refer to Note 34i):
Rupiah 2,782 2,531 Rupiah
Mata uang asing 190 249 Foreign currencies
2,972 2,780
Pihak ketiga: Third parties:
Rupiah 4,126 7,747 Rupiah
Mata uang asing 5,587 5,015 Foreign currencies
9,713 12,762

Halaman - 66 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

18. UTANG USAHA (lanjutan) 18. TRADE PAYABLES (continued)

Utang usaha berasal dari pembelian barang dan Trade payables arise from the purchases of
jasa. goods and services.

Utang usaha kepada pihak ketiga per Trade payable to third parties as at
31 Desember 2012 termasuk utang kepada Grup 31 December 2012 includes Rp 2.7 trillion
Komatsu sebesar Rp 2,7 triliun (2011: Rp 3,9 (2011: Rp 3.9 trillion) owing to Komatsu Group
triliun) yang dijaminkan dengan letters of credit. which are secured by letters of credit.

Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam mata Refer to Note 39 for details of balances in
uang asing. foreign currencies.

19. LIABILITAS LAIN-LAIN 19. OTHER LIABILITIES

2012 2011

Uang jaminan pembelian dari pelanggan 2,116 1,828 Purchase guarantees from customers
dan uang muka penjualan and sales advances
Estimasi klaim asuransi 1,073 1,104 Estimated insurance claims
Imbalan kontinjensi 640 - Contingent consideration
Utang iklan dan promosi 229 94 Advertising and promotion payable
Utang premi asuransi 111 118 Insurance premium payable
Utang komisi 85 89 Commission payable
Utang fidusia 79 77 Fiduciary payable
Utang pembiayaan bersama 64 68 Joint financing payable
Utang dividen 34 27 Dividend payable
Liabilitas derivatif (lihat Catatan 8a) 28 90 Derivative liabilities (refer to Note 8a)
Lain-lain 965 700 Others
5,424 4,195
Bagian jangka pendek (4,742) (4,074) Current portion
Bagian jangka panjang 682 121 Non-current portion

Liabilitas lain-lain kepada pihak berelasi per Other liabilities to related parties as at
31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 93 miliar 31 December 2012 was Rp 93 billion (2011:
(2011: Rp 82 miliar), lihat Catatan 34j. Rp 82 billion), refer to Note 34j.

20. AKRUAL 20. ACCRUALS

2012 2011

Iklan dan promosi 1,270 939 Advertising and promotion


Komisi penjualan 1,131 835 Sales commissions
Beban bunga 403 298 Interest expenses
Biaya produksi 322 305 Production cost
Imbalan kerja 309 366 Employee benefit
Distribusi, gudang dan pengepakan 213 218 Distribution, warehousing and
packaging
Royalti 129 127 Royalty
Perbaikan dan pemeliharaan 117 104 Repair and maintenance
Jasa tenaga ahli 96 60 Professional fee
Pelatihan 65 47 Training
Pelayanan purna jual 22 87 After sales service
Lain-lain 990 905 Others
5,067 4,291

Halaman - 67 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. LIABILITAS IMBALAN KERJA 21. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS

2012 2011
Imbalan pasca-kerja 1,965 1,106 Post-employment benefits
Imbalan kerja jangka panjang lainnya 982 732 Other long-term employee benefits
2,947 1,838
Bagian jangka pendek (206) (192) Current portion

Bagian jangka panjang 2,741 1,646 Non-current portion

Liabilitas imbalan kerja dihitung oleh PT Eldridge The employee benefit obligations are valued by
Gunaprima Solution dan PT Padma Radya PT Eldridge Gunaprima Solution and PT Padma
Aktuaria, aktuaris independen. Radya Aktuaria, independent actuaries.

Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah The principal actuarial assumptions used are
sebagai berikut: as follows:

2012 2011
Tingkat diskonto 6.0% - 7.0% 7.0% - 9.0% Discount rate
Hasil aset program yang diharapkan 10.0% 10.0% Expected return on plan assets
Kenaikan gaji di masa datang 7.5% 8.0% Future salary increases

Imbalan pasca-kerja Post-employment benefits

Liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui di The post-employment benefit obligations


laporan posisi keuangan konsolidasian adalah recognised in the consolidated statements of
sebagai berikut: financial position are determined as follows:

2012 2011
Nilai kini kewajiban 3,085 2,345 Present value of obligation
Nilai wajar aset program (972) (958) Fair value of plan assets
2,113 1,387
Kerugian aktuarial yang belum diakui - (131) Unrecognised actuarial losses
Biaya jasa lalu yang belum diakui (148) (150) Unrecognised past service costs
1,965 1,106

Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui The movements of post-employment benefit
pada laporan posisi keuangan konsolidasian liabilities recognised in the consolidated
adalah sebagai berikut: statements of financial position are as follows:

2012 2011
Pada awal tahun 1,106 871 At beginning of year
Jumlah yang dibebankan pada 325 299 Expenses charged in profit or loss
laba rugi
Kerugian aktuarial 606 - Actuarial losses
Iuran/imbalan yang dibayarkan (71) (58) Contributions/benefits paid
Entitas anak yang diakuisisi - 4 Acquired subsidiaries
Pindahan ke entitas afiliasi (1) (10) Transfer to affiliated companies
Pada akhir tahun 1,965 1,106 At end of year
Bagian jangka pendek (110) (91) Current portion
Bagian jangka panjang 1,855 1,015 Non-current portion

Halaman - 68 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 21. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS


(continued)

Imbalan pasca-kerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)

Jumlah yang diakui pada laba rugi adalah sebagai The amounts recognised in profit or loss are as
berikut: follows:

2012 2011
Biaya jasa kini 224 182 Current service cost
Biaya bunga 177 169 Interest cost
Hasil aset program yang diharapkan (92) (89) Expected return on plan assets
Kerugian aktuarial bersih yang diakui - 22 Net actuarial loss recognised during
selama tahun berjalan the year
Biaya jasa lalu 16 15 Past service cost
325 299

Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut: The movement in the presents value of
obligation are as follows:

2012 2011
Pada awal tahun 2,345 2,029 At the beginning of year
Entitas anak yang diakuisisi - 11 Acquired subsidiaries
Biaya jasa kini 224 182 Current service cost
Biaya bunga 177 169 Interest cost
Kerugian aktuarial 470 45 Actuarial losses
Iuran pekerja 11 10 Employee’s contributions
Imbalan yang dibayar (157) (105) Benefits paid
Perubahan imbalan program 15 4 Plan amendment
Pada akhir tahun 3,085 2,345 At the end of year

Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai The movement in the fair value of plan assets
berikut: are as follows:

2012 2011
Pada awal tahun (958) (907) At the beginning of year
Entitas anak yang diakuisisi - (6) Acquired subsidiaries
Hasil aset program yang diharapkan (92) (89) Expected return on plan assets
Kerugian aktuarial 5 17 Actuarial losses
Iuran pemberi kerja (2) (3) Employer’s contibutions
Iuran pekerja (11) (10) Employee’s contributions
Imbalan yang dibayar 87 50 Benefits paid
Pindahan ke entitas afiliasi (1) (10) Transfer to affiliated companies
Pada akhir tahun (972) (958) At the end of year

Keuntungan aktual aset program pensiun imbalan The actual gain on plan assets of the defined
pasti adalah Rp 87 miliar (2011: keuntungan benefit pension plan was Rp 87 billion (2011:
Rp 72 miliar). gain of Rp 72 billion).

Halaman - 69 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 21. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS


(continued)

Imbalan pasca-kerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)

Aset program terdiri dari: Plan assets comprise the following :

2012 2011
Instrumen ekuitas 408 380 Equity instruments
Instrumen utang 505 473 Debt instruments
Lain-lain 59 105 Others
972 958

Aset program termasuk investasi di saham dan Plan assets include investment in shares and
obligasi Perseroan, beberapa entitas anak dan bonds of the Company, certain subsidiaries and
pengendalian bersama entitas, dengan nilai wajar jointly controlled entities, with a fair value of
sejumlah Rp 286 miliar (2011: Rp 277 miliar). Rp 286 billion (2011: Rp 277 billion). The
Hasil yang diharapkan dari aset program expected return on plan assets is determined
ditentukan atas dasar rata-rata pengembalian on the basis of long-term average returns of
jangka panjang sebesar 10% per tahun dan 10% per annum and the long-term benchmark
alokasi jangka panjang antara ekuitas dan obligasi allocation of assets between equities and
pada setiap program. bonds in each plan.

Jumlah kontribusi yang diharapkan untuk program Expected contributions to post-employment


imbalan pasca-kerja dalam satu tahun ke depan benefit plans for the next year are Rp 185
adalah sebesar Rp 185 miliar. billion.

Penyesuaian program untuk periode lima tahun The five year history of experience adjustments
adalah sebagai berikut: is as follows:

2012 2011 2010 2009 2008


Nilai kini kewajiban 3,085 2,345 2,029 1,865 1,372 Present value of obligation
Nilai wajar aset program (972) (958) (907) (770) (483) Fair value of plan assets
Defisit program 2,113 1,387 1,122 1,095 889 Deficit in the plan

Penyesuaian aset program 5 17 (150) (219) 94 Experience adjustments on plan


assets
Penyesuaian liabilitas program 71 45 (142) 281 (68) Experience adjustments on plan
liabilities

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits

Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang The movements in other long-term employee
lainnya yang diakui pada laporan posisi keuangan benefit liabilities recognised in the consolidated
konsolidasian adalah sebagai berikut: statements of financial position are as follows:

2012 2011
Pada awal tahun 732 584 At beginning of year
Jumlah yang dibebankan pada 357 229 Expenses charged in profit or loss
laba rugi
Imbalan yang dibayarkan (107) (85) Benefits paid
Entitas anak yang diakuisisi - 4 Acquired subsidiaries
Pada akhir tahun 982 732 At end of year
Bagian jangka pendek (96) (101) Current portion
Bagian jangka panjang 886 631 Non-current portion

Halaman - 70 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 21. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS


(continued)

Imbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long-term employee benefits
(continued)

Jumlah yang diakui pada laba rugi adalah sebagai The amounts recognised in profit or loss are as
berikut: follows:

2012 2011
Biaya jasa kini 222 152 Current service cost
Biaya bunga 47 43 Interest cost
Kerugian aktuarial bersih yang 88 26 Net actuarial loss recognised
diakui selama tahun berjalan during the year
Biaya jasa lalu - 8 Past service cost
357 229

22. PENDAPATAN DITANGGUHKAN 22. UNEARNED INCOME

2012 2011

Pendapatan premi 3,271 2,899 Premium income


Pendapatan jasa servis 1,161 867 Service revenue
Lain-lain 317 352 Others
4,749 4,118
Bagian jangka pendek (2,795) (2,430) Current portion
Bagian jangka panjang 1,954 1,688 Non-current portion

23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN 23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
JANGKA PANJANG LOANS

2012 2011
Pinjaman bank 11,841 12,486 Bank loans
Pinjaman sindikasi 15,959 15,333 Syndicated loans
Pinjaman dari pihak selain bank 679 1,052 Non-bank loans
28,479 28,871
Bagian jangka pendek (14,260) (11,976) Current portion
Bagian jangka panjang 14,219 16,895 Non-current portion

a. Pinjaman bank a. Bank loans


2012
Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in million Total Current Non-current
Kreditur/Lenders
Pihak ketiga/Third parties
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 3,324 1,320 2,004
PT Bank Central Asia Tbk - 1,924 998 926
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 1,059 541 518
PT Bank UOB Indonesia - 473 207 266
PT Bank Pan Indonesia Tbk - 394 166 228
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat - 235 37 198
dan Banten Tbk

Halaman - 71 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN 23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
JANGKA PANJANG (lanjutan) LOANS (continued)

a. Pinjaman bank (lanjutan) a. Bank loans (continued)

2012
Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in million Total Current Non-current
Kreditur/Lenders
Pihak ketiga/Third parties
Rupiah
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) - 213 168 45
PT Bank Mizuho Indonesia - 159 31 128
PT Bank ICBC Indonesia - 151 26 125
PT Bank DKI - 78 41 37
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ - 57 17 40
Others (below Rp 50 billion each)
8,067 3,552 4,515
Mata uang asing/Foreign currencies
Netherland Development Finance Co USD 78 743 253 490
Sumitomo Mitsui Banking Corporation USD 62 598 326 272
Standard Chartered Bank USD 57 547 375 172
Mizuho Corporate Bank Ltd USD 42 405 224 181
The Hongkong and Shanghai Banking USD 35 338 338 -
Corporation Ltd
The Japan Bank for International Cooperation USD 25 242 97 145
Citibank N.A. USD 24 232 213 19
DBS Bank Ltd USD 15 145 145 -
PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 15 140 80 60
Bank of China Ltd USD 11 105 65 40
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd USD 10 97 97 -
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd USD 10 97 97 -
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk USD 9 85 85 -

3,774 2,395 1,379


Jumlah/Total 11,841 5,947 5,894

2011
Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in million Total Current Non-current
Kreditur/Lenders
Pihak ketiga/Third parties
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 2,750 1,112 1,638
PT Bank Central Asia Tbk - 2,507 1,116 1,391
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 1,605 621 984
PT Bank Pan Indonesia Tbk - 487 353 134
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) - 374 166 208
PT Bank UOB Indonesia - 301 98 203
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 180 132 48
PT Bank Mizuho Indonesia - 170 14 156
PT Bank ICBC Indonesia - 149 74 75
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 145 83 62
PT Bank DKI - 121 41 80
PT Bank OCBC NISP Tbk - 95 66 29
PT Bank ANZ Indonesia - 60 60 -
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ - 69 43 26
Others (below Rp 50 billion each)
9,013 3,979 5,034

Halaman - 72 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN 23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
JANGKA PANJANG (lanjutan) LOANS (continued)

a. Pinjaman bank (lanjutan) a. Bank loans (continued)

2011
Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in million Total Current Non-current
Kreditur/Lenders
Pihak ketiga/Third parties
Mata uang asing/Foreign currencies
Standard Chartered Bank USD 76 691 306 385
Mizuho Corporate Bank Ltd USD 63 567 151 416
Citibank N.A. USD 60 544 444 100
The Japan Bank for International Cooperation USD 35 316 90 226
Sumitomo Mitsui Banking Corporation USD 30 272 119 153
The Hongkong and Shanghai Banking USD 30 272 136 136
Corporation Ltd
PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 23 206 75 131
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd USD 20 182 91 91
Bank of China Ltd USD 17 158 60 98
DBS Bank Ltd USD 10 90 45 45
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk USD 8 72 38 34
PT Bank Mizuho Indonesia USD 8 70 70 -
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ JPY 285 33 33 -
Others (below Rp 50 billion each)
3,473 1,658 1,815

Jumlah/Total 12,486 5,637 6,849

Informasi lain mengenai pinjaman bank pada Other information relating to bank loans as
tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai at 31 December 2012 is as follows:
berikut:
Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/
Kreditur/Lenders Repayment schedule Interest rates
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2016) 8.25% - 12.75%
PT Bank Central Asia Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2017) 7.50% - 13.00%
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) 9.75% - 12.65%
PT Bank UOB Indonesia Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) 8.65% - 11.25%
PT Bank Pan Indonesia Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) 8.75% - 9.50%
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2016) 9.40%
dan Banten Tbk
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) 9.00% - 10.50%
PT Bank Mizuho Indonesia Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2016) JIBOR + 2.15% - 2.35%
PT Bank ICBC Indonesia Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2016) 9.75% - 9.90%
PT Bank DKI Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2014) 10.50%
Netherland Development Finance Co Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2016) LIBOR + 1.85% - 2.15%
Sumitomo Mitsui Banking Corporation Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2016) LIBOR + 1.80% - 1.90%
Standard Chartered Bank Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) LIBOR + 1.90% - 2.00%
SIBOR + 1.90% - 2.35%
Mizuho Corporate Bank Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2016) LIBOR + 1.85% - 2.00%
The Hongkong and Shanghai Banking Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2013 LIBOR + 1.90% - 3.00%
Corporation Ltd
The Japan Bank for International Cooperation Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) 4.44%
Citibank N.A. Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2014) LIBOR + 1.75% - 2.00%
DBS Bank Ltd Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2013 LIBOR + 1.90% - 2.00%
PT Bank CIMB Niaga Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2014) LIBOR + 1.80%
Bank of China Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2014) LIBOR + 3.00%
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd 24 Agustus/August 2013 LIBOR + 1.90% - 2.00%
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd 8 Januari/January 2013 LIBOR + 2.00%
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2013 SIBOR + 3.00%
LIBOR + 1.90% - 2.00%

Halaman - 73 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN 23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
JANGKA PANJANG (lanjutan) LOANS (continued)

a. Pinjaman bank (lanjutan) a. Bank loans (continued)

Sesuai dengan beberapa perjanjian pinjaman, As specified by the loan agreements, the
debitur diwajibkan memenuhi kewajiban- borrowers are required to comply with
kewajiban tertentu seperti kewajiban rasio certain covenants, such as financial ratio
keuangan. covenants.

Lihat Catatan 23d untuk rincian jaminan atas Refer to Note 23d for details of the security
pinjaman ini. for the loans.

b. Pinjaman sindikasi b. Syndicated loans

2012
Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in million Total Current Non-current
Facility agents
Mata uang asing/Foreign currencies
Mizuho Corporate Bank Ltd USD 399 3,839 2,492 1,347
The Hongkong and Shanghai Banking USD 377 3,624 1,973 1,651
Corporation Ltd
Standard Chartered Bank USD 280 2,689 1,293 1,396
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd USD 225 2,145 787 1,358
Chinatrust Commercial Bank Ltd USD 133 1,272 473 799
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd USD 85 791 103 688
The Japan Bank for International Cooperation USD 80 759 147 612
Sumitomo Mitsui Banking Corporation USD 50 482 482 -
CIMB Bank Berhad USD 38 358 158 200
Jumlah/Total 15,959 7,908 8,051

2011
Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in million Total Current Non-current
Facility agents
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk - 238 238 -
Standard Chartered Bank - 50 50 -

288 288 -

Mata uang asing/Foreign currencies


Mizuho Corporate Bank Ltd USD 538 4,821 1,642 3,179
The Hongkong and Shanghai Banking USD 515 4,622 1,236 3,386
Corporation Ltd
Standard Chartered Bank USD 507 4,551 2,004 2,547
Sumitomo Mitsui Banking Corporation USD 117 1,051 601 450
15,045 5,483 9,562
Jumlah/Total 15,333 5,771 9,562

Halaman - 74 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN 23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
JANGKA PANJANG (lanjutan) LOANS (continued)

b. Pinjaman sindikasi (lanjutan) b. Syndicated loans (continued)

Informasi lain mengenai pinjaman sindikasi Other information relating to syndicated


pada tanggal 31 Desember 2012 adalah loans as at 31 December 2012 is as
sebagai berikut: follows:

Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/


Facility agents Repayment schedule Interest rates
Mizuho Corporate Bank Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) LIBOR + 1.65% - 2.60%
The Hongkong and Shanghai Banking Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) LIBOR + 0.17% - 1.85%
Corporation Ltd
Standard Chartered Bank Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) LIBOR + 1.65% - 2.10%
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) LIBOR + 2.00% - 2.20%
Chinatrust Commercial Bank Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) LIBOR + 2.00%
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2017) LIBOR + 2.00% - 2.60%
The Japan Bank for International Cooperation Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) LIBOR + 1.70% - 2.00%
Sumitomo Mitsui Banking Corporation 28 Maret/March 2013 LIBOR + 0.17% - 1.85%
CIMB Bank Berhad Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) LIBOR + 1.65%

Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur As specified by the loan agreements, the
diwajibkan memenuhi kewajiban-kewajiban borrowers are required to comply with
tertentu seperti kewajiban rasio keuangan, certain covenants, such as financial ratio
kewajiban dividen dan persyaratan covenants, dividend restrictions and
administrasi. administrative requirements.

Lihat Catatan 23d untuk rincian jaminan atas Refer to Note 23d for details of the security
pinjaman ini. for the loans.

c. Pinjaman dari pihak selain bank c. Non-bank loans


2012
Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in million Total Current Non-current
Kreditur/Lenders
Pihak berelasi/Related parties
(lihat Catatan/refer to Note 34k)
Rupiah
PT Toyota Astra Financial Services - 51 45 6

Pihak ketiga/Third parties


Mata uang asing/Foreign currencies
Mitsui & Co Ltd USD 25 237 87 150
JA Mitsui Leasing Ltd USD 21 205 135 70
MG Leasing Corporation USD 12 112 64 48
Marubeni Corporation USD 5 50 50 -
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 USD 2 22 22 -
miliar)/Others (below Rp 50 billion each) JPY 18 2 2 -

628 360 268

Jumlah/Total 679 405 274

Halaman - 75 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN 23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
JANGKA PANJANG (lanjutan) LOANS (continued)

c. Pinjaman dari pihak selain bank (lanjutan) c. Non-bank loans (continued)


2011
Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in million Total Current Non-current
Kreditur/Lenders
Pihak berelasi/Related parties
(lihat Catatan/refer to Note 34k)
Rupiah
PT Toyota Astra Financial Services - 121 71 50

Pihak ketiga/Third parties


Mata uang asing/Foreign currencies
Mitsui & Co Ltd USD 35 320 106 214
JPY 649 76 76 -
JA Mitsui Leasing Ltd USD 21 192 90 102
JPY 458 53 53 -
Marubeni Corporation USD 14 128 82 46
Sumitomo Mitsui Finance and Leasing USD 8 74 54 20
Company Ltd
MG Leasing Corporation USD 8 70 31 39
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 JPY 155 18 5 13
miliar)/Others (below Rp 50 billion each)
931 497 434

Jumlah/Total 1,052 568 484

Informasi lain mengenai pinjaman dari pihak Other information relating to non bank
selain bank pada tanggal 31 Desember 2012 loans as at 31 December 2012 is as
adalah sebagai berikut: follows:
Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/
Kreditur/Lenders Repayment schedule Interest rates
PT Toyota Astra Financial Services Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2014) 13.50%
Mitsui & Co Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) LIBOR + 1.85%
JA Mitsui Leasing Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) LIBOR + 2.88% - 3.25%
MG Leasing Corporation Beberapa cicilan/several instalments (2013 - 2015) LIBOR + 2.50% - 3.00%
Marubeni Corporation 4 Agustus/August 2013 LIBOR + 2.60%

Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur As specified by the loan agreements, the
diwajibkan memenuhi batasan-batasan borrowers are required to comply with
tertentu seperti batasan rasio keuangan. certain covenants, such as financial ratio
covenants.

Lihat Catatan 23d untuk rincian jaminan atas Refer to Note 23d for details of the security
pinjaman ini. for the loans.

d. Informasi lainnya d. Other information

Dana yang diperoleh digunakan antara lain The funds received are to be used for
untuk modal kerja, pendanaan umum, working capital, general funding, loan
pembiayaan kembali pinjaman dan refinancing and financing.
pembiayaan.

Sepanjang tahun 2012, Grup telah melakukan In 2012, the Group has paid long term
pembayaran pinjaman bank dan pinjaman bank loans and other loans amounted to
lain-lain jangka panjang sejumlah Rp 20 triliun Rp 20 trillion (2011: Rp 16.7 trillion).
(2011: Rp 16,7 triliun).
Halaman - 76 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN 23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
JANGKA PANJANG (lanjutan) LOANS (continued)

d. Informasi lainnya (lanjutan) d. Other information (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2012, pinjaman As at 31 December 2012, loans amounting


sejumlah USD 1,6 miliar dan Rp 4,7 triliun, to USD 1.6 billion and Rp 4.7 trillion,
secara total setara dengan Rp 20,6 triliun equivalent to a total of Rp 20.6 trillion
(2011: USD 1,7 miliar, JPY 1,1 miliar dan (2011: USD 1.7 billion, JPY 1.1 billion and
Rp 7,3 triliun, secara total setara dengan Rp 7.3 trillion, equivalent to a total of
Rp 22,5 triliun) dijamin dengan piutang Rp 22.5 trillion) are secured by consumer
pembiayaan konsumen, piutang sewa financing receivables, finance lease
pembiayaan dan aset tetap dari entitas anak receivables and fixed assets of the
langsung dan tidak langsung yang respective direct and indirect subsidiaries
bersangkutan (lihat Catatan 7a, 7b dan 14). (refer to Notes 7a, 7b and 14).

24. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 24. DEBT SECURITIES IN ISSUE

2012 2011
Utang obligasi 19,425 9,776 Bonds
Medium Term Notes 200 696 Medium Term Notes
19,625 10,472
Bagian jangka pendek (4,805) (3,957) Current portion
Bagian jangka panjang 14,820 6,515 Non-current portion

a. Utang obligasi a. Bonds

Rincian dari utang obligasi adalah sebagai Details of bonds are as follows:
berikut:
2012
Peringkat
Pefindo/ Jangka Jangka
Pefindo Jumlah/ pendek/ panjang/
Rating Total Current Non-current
Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 idAA+ 444 174 270
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Astra Sedaya Finance XII Tahun 2011 idAA+ 1,556 237 1,319
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance idAA+ 4,960 745 4,215
Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I
Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance idAA+ 1,525 586 939
Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II
Obligasi Federal International Finance X Tahun 2010 idAA+ 898 399 499
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Federal International Finance XI Tahun 2011 idAA+ 2,345 480 1,865
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance idAA+ 3,992 997 2,995
Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I
Obligasi SAN Finance I Tahun 2011 idAA- 390 98 292
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi SAN Finance II Tahun 2012 idAA- 1,500 553 947
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Serasi Auto Raya II Tahun 2011 idA+ 653 184 469
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Serasi Auto Raya III Tahun 2012 idA+ 777 159 618
dengan Tingkat Bunga Tetap
Private Shogun Bonds - 385 193 192

Jumlah/Total 19,425 4,805 14,620

Halaman - 77 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

24. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 24. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
(lanjutan)

a. Utang obligasi (lanjutan) a. Bonds (continued)


2011
Peringkat
Pefindo/ Jangka Jangka
Pefindo Jumlah/ pendek/ panjang/
Rating Total Current Non-current
Obligasi Astra Sedaya Finance X Tahun 2009 idAA+ 260 260 -
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 idAA+ 968 524 444
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Astra Sedaya Finance XII Tahun 2011 idAA+ 2,043 587 1,456
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Federal International Finance IX Tahun 2009 idAA+ 541 541 -
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Federal International Finance X Tahun 2010 idAA+ 1,097 199 898
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Federal International Finance XI Tahun 2011 idAA+ 2,934 621 2,313
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi SAN Finance I Tahun 2011 idAA- 496 104 392
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Serasi Auto Raya II Tahun 2011 idA+ 897 244 653
dengan Tingkat Bunga Tetap
Private Shogun Bonds - 540 181 359

Jumlah/Total 9,776 3,261 6,515

Semua utang obligasi dicatatkan di Bursa All bonds are listed on the Indonesian
Efek Indonesia dalam mata uang Rupiah, Stock Exchange and denominated in
kecuali Private Shogun Bonds yang Rupiah, except for Private Shogun Bonds
diterbitkan di Jepang oleh PT Federal which were issued in Japan by PT Federal
International Finance dalam mata uang USD International Finance and denominated in
(USD 60 juta) yang dijamin oleh Sumitomo USD (USD 60 million) which are
Mitsui Banking Corporation, cabang guaranteed by Sumitomo Mitsui Banking
Singapura. Corporation, Singapore branch.

Informasi lain mengenai utang obligasi pada Other information relating to bonds as at
tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai 31 December 2012 is as follows:
berikut:
Pokok
obligasi/
Utang obligasi/ Bonds Wali amanat/ Jadwal pembayaran / Tingkat bunga/
Bonds principal Trustee Repayment schedule Interest rates
Obligasi Astra Sedaya Finance XI 545 PT Bank Rakyat Beberapa pembayaran/ 10.40% - 10.90%
Tahun 2010 dengan Tingkat Indonesia (Persero) Tbk Several payments (2013 - 2014)
a)
Bunga Tetap
Obligasi Astra Sedaya Finance XII 1,560 PT Bank Rakyat Beberapa pembayaran/ 8.90% - 10.00%
Tahun 2011 dengan Tingkat Indonesia (Persero) Tbk Several payments (2013 - 2015)
a)
Bunga Tetap
Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya 5,000 PT Bank Rakyat Beberapa pembayaran/ 6.60% - 8.60%
Finance Tahun 2012 dengan Tingkat Indonesia (Persero) Tbk Several payments (2013 - 2017)
a)
Bunga Tetap Tahap I
Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya 1,530 PT Bank Rakyat Beberapa pembayaran/ 6.65% - 7.50%
Finance Tahun 2012 dengan Tingkat Indonesia (Persero) Tbk Several payments (2013 - 2014)
a)
Bunga Tetap Tahap II
Obligasi Federal International Finance X 1,000 PT Bank Rakyat Beberapa pembayaran/ 10.15% - 10.55%
Tahun 2010 dengan Tingkat Indonesia (Persero) Tbk Several payments (2013 - 2014)
a)
Bunga Tetap
Obligasi Federal International Finance XI 2,378 PT Bank Rakyat Beberapa pembayaran/ 8.80% - 9.60%
Tahun 2011 dengan Tingkat Indonesia (Persero) Tbk Several payments (2013 - 2014)
a)
Bunga Tetap

Catatan/Note:
a) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah pokok obligasi yang terutang (lihat Catatan
7a)/Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 7a).

Halaman - 78 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

24. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 24. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
(lanjutan)

a. Utang obligasi (lanjutan) a. Bonds (continued)


Pokok
obligasi/
Utang obligasi/ Bonds Wali amanat/ Jadwal pembayaran / Tingkat bunga/
Bonds principal Trustee Repayment schedule Interest rates
Obligasi Berkelanjutan I Federal 4,000 PT Bank Rakyat Beberapa pembayaran/ 6.40% - 7.65%
International Finance Tahun 2012 Indonesia (Persero) Tbk Several payments (2013 - 2015)
a)
dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I
Obligasi SAN Finance I Tahun 2011 495 PT Bank Rakyat Beberapa pembayaran/ 8.90% - 9.30%
b)
dengan Tingkat Bunga Tetap Indonesia (Persero) Tbk Several payments (2013 - 2014)
Obligasi SAN Finance II Tahun 2012 1,500 PT Bank Rakyat Beberapa pembayaran/ 7.20% - 8.40%
dengan Tingkat Bunga Tetap b) Indonesia (Persero) Tbk Several payments (2013 - 2015)
Obligasi Serasi Auto Raya II Tahun 2011 655 PT Bank Mega Tbk Beberapa pembayaran/ 9.10% - 10.20%
c)
dengan Tingkat Bunga Tetap Several payments (2013 - 2015)
Obligasi Serasi Auto Raya III Tahun 2012 780 PT Bank Mega Tbk Beberapa pembayaran/ 6.90% - 8.75%
c)
dengan Tingkat Bunga Tetap Several payments (2013 - 2016)
a)
Private Shogun Bonds 387 Sumitomo Mitsui Beberapa pembayaran/ LIBOR + 1.65%
Banking Corporation Several payments (2013 - 2014)
Catatan/Note:
a) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah pokok obligasi yang terutang (lihat Catatan
7a)/Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 7a).
b) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang sewa pembiayaan sampai dengan 60% dari jumlah pokok obligasi yang terutang (lihat Catatan 7b)/
Secured by fiduciary guarantee over finance lease receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 7b).
c) Tidak dijamin/Unsecured.

Dana yang diperoleh dari penerbitan utang The funds received from issue of bonds are
obligasi digunakan untuk tujuan modal kerja to be used for working capital purposes
dan penerbit dibatasi untuk melakukan and issuers are restricted from taking
corporate actions tertentu dan harus certain corporate actions and must
mempertahankan sejumlah rasio keuangan maintain certain financial ratios.
tertentu.

b. Medium Term Notes b. Medium Term Notes

Rincian dari Medium Term Notes (“MTN”) Details of Medium Term Notes (“MTNs”)
adalah sebagai berikut: are as follows:

2012
Peringkat
Pefindo/ Jangka Jangka
Pefindo Jumlah/ pendek/ panjang/
Rating Total Current Non-current
Rupiah
MTN SAN Finance II Tahun 2012 idAA- 200 - 200

2011
Peringkat
Pefindo/ Jangka Jangka
Pefindo Jumlah/ pendek/ panjang/
Rating Total Current Non-current
Rupiah
MTN Federal International Finance III Tahun 2010 idAA+ 300 300 -
MTN Serasi Autoraya II Tahun 2010 idA+ 96 96 -
MTN SAN Finance I Tahun 2010 idAA- 300 300 -

696 696 -

Halaman - 79 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

24. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 24. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
(lanjutan)

b. Medium Term Notes (lanjutan) b. Medium Term Notes (continued)

Informasi lain mengenai MTN pada tanggal Other information relating to MTNs as at
31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: 31 December 2012 is as follows:
Pokok/ Wali amanat/ Jatuh tempo/ Tingkat bunga/
principal Trustee Maturity Interest rates
MTN SAN Finance II Tahun 2012 *) 200 PT Bank Rakyat Indonesia 28 Maret/March 2014 8.35%
(Persero) Tbk

Catatan/Note:
*) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang sewa pembiayaan sampai dengan 60% dari jumlah pokok Medium Term Note yang terutang (lihat
Catatan 7b)/Secured by fiduciary guarantee over finance lease receivables amounting to 60% of the total outstanding Medium Term Note principle
(refer to Note 7b).

Sesuai dengan perjanjian perwaliamanatan As specified by the trustee agreements of


MTN, entitas anak diwajibkan memenuhi the MTNs, subsidiaries are required to
kewajiban-kewajiban tertentu seperti comply with certain covenants, such as
kewajiban rasio keuangan dan dibatasi untuk financial ratio covenants and are restricted
melakukan corporate actions tertentu. from taking certain corporate actions.

25. MODAL SAHAM 25. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham berdasarkan catatan Details of shareholders based on records


yang dibuat oleh PT Raya Saham Registra, biro maintained by PT Raya Saham Registra, the
administrasi efek, adalah sebagai berikut: share administrator, are as follows:

2012
Jumlah saham
ditempatkan
dan disetor
penuh/ Persentase
Number of kepemilikan/
shares issued Percentage
and of Jumlah/
fully paid ownership Amount
Jardine Cycle & Carriage Ltd 20,288,255,040 50.11% 1,015 Jardine Cycle & Carriage Ltd
Budi Setiadharma (Presiden 8,540,000 0.02% - Budi Setiadharma (President
Komisaris) Commissioner)
Anthony John Liddell Nightingale 6,100,000 0.02% - Anthony John Liddell Nightingale
(Komisaris) a) (Commissioner) a)
Lain-lain (masing-masing 20,180,658,100 49.85% 1,009 Others (each less than 5%)
di bawah 5%)
40,483,553,140 100% 2,024

a) Seluruh saham dimiliki melalui UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus. a) All shares are owned through UBS AG Hong Kong Non-Treaty
Omnibus.

Halaman - 80 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

25. MODAL SAHAM (lanjutan) 25. SHARE CAPITAL (continued)

2011
Jumlah saham
ditempatkan
dan disetor
penuh/ Persentase
Number of kepemilikan/
shares issued Percentage
and of Jumlah/
fully paid b) ownership Amount
Jardine Cycle & Carriage Ltd 20,288,255,040 50.11% 1,015 Jardine Cycle & Carriage Ltd
Budi Setiadharma (Presiden 8,490,000 0.02% - Budi Setiadharma (President
Komisaris) Commissioner)
Anthony John Liddell Nightingale 6,100,000 0.02% - Anthony John Liddell Nightingale
(Komisaris) a) (Commissioner) a)
Lain-lain (masing-masing 20,180,708,100 49.85% 1,009 Others (each less than 5%)
di bawah 5%)
40,483,553,140 100% 2,024

a) Seluruh saham dimiliki melalui UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus. a) All shares are owned through UBS AG Hong Kong Non-Treaty
Omnibus.
b) Setelah pemecahan saham (lihat Catatan 1c). b) After stocks split (refer to Note 1c).

26. TAMBAHAN MODAL DISETOR 26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

2012
dan/and
2011
Selisih antara pembayaran yang diterima 1,099 Excess of proceeds over par value, net
dengan nilai nominal, bersih
Rights yang habis masa berlakunya 2 Expired rights
Kompensasi berbasis saham karyawan 5 Expired employee share-based
yang habis masa berlakunya compensation
1,106

27. DIVIDEN 27. DIVIDENDS

Pada tanggal 24 September 2012, Perseroan On 24 September 2012, the Company declared
mengumumkan pembagian dividen kas interim the distribution of an interim cash dividend for
untuk tahun 2012 sejumlah Rp 2,7 triliun atau 2012 amounting to Rp 2.7 trillion or Rp 66 (full
Rp 66 (dalam satuan Rupiah) per saham. Dividen Rupiah) per share. The dividend was paid on
tersebut telah dibayarkan pada tanggal 7 November 2012.
7 November 2012.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan At the Company’s Annual General Meeting of
Perseroan tanggal 27 April 2012, pemegang Shareholders held on 27 April 2012, a total
saham telah menyetujui pembagian total dividen dividend for 2011 of Rp 8 trillion or Rp 198 (full
kas untuk tahun 2011 sejumlah Rp 8 triliun atau Rupiah) per share was approved. This included
Rp 198 (dalam satuan Rupiah) per saham. the interim cash dividend amounting to Rp 2.4
Termasuk di dalamnya dividen kas interim trillion or Rp 60 (full Rupiah) per share, paid on
sejumlah Rp 2,4 triliun atau Rp 60 (dalam satuan 14 November 2011. The remaining Rp 5.6
Rupiah) per saham yang telah dibayarkan pada trillion or Rp 138 (full Rupiah) per share was
tanggal 14 November 2011. Sisanya sebesar paid on 6 June 2012.
Rp 5,6 triliun atau Rp 138 (dalam satuan Rupiah)
per saham telah dibayarkan pada tanggal 6 Juni
2012.

Halaman - 81 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

27. DIVIDEN (lanjutan) 27. DIVIDENDS (continued)

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan At the Company’s Annual General Meeting of
Perseroan tanggal 6 Mei 2011, pemegang saham Shareholders held on 6 May 2011, a total
telah menyetujui pembagian total dividen kas dividend for 2010 of Rp 6.5 trillion or Rp 160
untuk tahun 2010 sejumlah Rp 6,5 triliun atau (full Rupiah) per share was approved. This
Rp 160 (dalam satuan Rupiah) per saham. included the interim cash dividend of Rp 47 (full
Termasuk di dalamnya dividen kas interim Rupiah) per share, paid on 15 November 2010.
sejumlah Rp 47 (dalam satuan Rupiah) per saham The remaining Rp 4.6 trillion or Rp 113 (full
yang telah dibayarkan pada tanggal 15 November Rupiah) per share was paid on 16 June 2011.
2010. Sisanya sebesar Rp 4,6 triliun atau Rp 113
(dalam satuan Rupiah) per saham telah
dibayarkan pada tanggal 16 Juni 2011.

28. SALDO LABA DICADANGKAN 28. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Berdasarkan Undang-undang Perseroan Under Indonesian Company Law, companies


Terbatas, perusahaan diharuskan untuk membuat are required to set up a statutory reserve
penyisihan cadangan wajib hingga sekurang- amounting to at least 20% of the company’s
kurangnya 20% dari jumlah modal yang issued and paid up capital.
ditempatkan dan disetor penuh.

Saldo laba dicadangkan Perseroan pada tanggal The balance of the appropriated retained
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebesar earnings reserve of the Company as at
Rp 425 miliar atau 21% dari modal yang 31 December 2012 and 2011 is Rp 425 billion
ditempatkan dan disetor penuh Perseroan. or 21% of the Company’s issued and paid up
capital.

29. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 29. NON-CONTROLLING INTERESTS

Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas Details of non-controlling interests in the equity
dan bagian atas hasil bersih entitas anak yang and share of results of consolidated
dikonsolidasi adalah sebagai berikut: subsidiaries are as follows:

2012
Pendapatan
Pada awal komprehensif Pada akhir
tahun/ lain/Other tahun/
At beginning Laba rugi/ comprehensive Dividen/ Lain-lain*)/ At end of
of year Profit or loss income Dividend Others*) year
PT United Tractors Tbk 10,657 2,342 (1) (996) - 12,002
PT Astra Agro Lestari Tbk 1,655 490 (14) (296) - 1,835
PT Asmin Bara Bronang 1,152 (18) 111 - - 1,245
PT Duta Nurcahya - (6) - - 1,073 1,067
PT Surya Artha Nusantara Finance 414 88 (3) (36) - 463
PT Piranti Jaya Utama - - - - 326 326
PT Astra Otoparts Tbk 193 45 (2) (13) - 223
PT Marga Mandalasakti 172 53 - (24) - 201
PT Astra Graphia Tbk 128 40 (2) (20) - 146
PT Gemala Kempa Daya 99 51 (1) (10) - 139
PT Asuransi Astra Buana 88 30 3 (18) - 103
PT Kimia Tirta Utama 87 23 (1) (7) - 102
Lain-lain (masing-masing dibawah 744 183 (4) (95) (67) 761
Rp 100 miliar)/Others (below
Rp 100 billion each)
Jumlah/Total 15,389 3,321 86 (1,515) 1,332 18,613

*) Lain-lain terutama disebabkan akuisisi PT Duta Nurcahya dan PT Borneo *) Others mainly arise due to acquisitions of PT Duta Nurcahya and
Berkat Makmur (lihat Catatan 3). PT Borneo Berkat Makmur (refer to Note 3).

Halaman - 82 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

29. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan) 29. NON-CONTROLLING INTERESTS (continued)

2011
Pendapatan
Pada awal komprehensif Pada akhir
tahun/ lain/Other tahun/
*)
At beginning Laba rugi/ comprehensive Dividen/ Lain-lain / At end of
of year Profit or loss income Dividend Others*) year
PT United Tractors Tbk 6,532 2,390 (15) (687) 2,437 10,657
PT Astra Agro Lestari Tbk 1,466 489 - (301) 1 1,655
PT Asmin Bara Bronang - (3) 7 - 1,148 1,152
PT Surya Artha Nusantara Finance 197 73 5 (21) 160 414
PT Astra Otoparts Tbk 169 44 - (20) - 193
PT Marga Mandalasakti 145 47 - (20) - 172
PT Astra Graphia Tbk 108 32 - (12) - 128
PT Gemala Kempa Daya 76 47 - (24) - 99
PT Asuransi Astra Buana 81 30 - (23) - 88
PT Kimia Tirta Utama 71 22 - (6) - 87
Lain-lain (masing-masing dibawah 534 121 1 (78) 166 744
Rp 100 miliar)/Others (below
Rp 100 billion each)
Jumlah/Total 9,379 3,292 (2) (1,192) 3,912 15,389

*) Lain-lain terutama disebabkan penerbitan saham baru oleh PT United *) Others mainly arise due to the share issue by PT United Tractors Tbk
Tractors Tbk dan PT Surya Artha Nusantara Finance serta akuisisi and PT Surya Artha Nusantara Finance and the acquisition of
PT Asmin Bara Bronang. PT Asmin Bara Bronang.

30. PENDAPATAN BERSIH 30. NET REVENUE

2012 2011
Penjualan barang 139,845 123,520 Sales of goods
Jasa dan sewa 35,505 27,991 Services and rental
Jasa keuangan 12,703 11,053 Financial services
188,053 162,564
Pihak-pihak berelasi (lihat Catatan 34b) (11,349) (8,963) Related parties (refer to Note 34b)

Pihak ketiga 176,704 153,601 Third parties

Insentif penjualan sejumlah Rp 2,2 triliun (2011: Sales incentives of Rp 2.2 trillion (2011: Rp 1.7
Rp 1,7 triliun) dicatat sebagai bagian dari trillion) were recorded as part of net revenue
pendapatan bersih dari penjualan barang. attributable to sales of goods.

Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu No revenue earned from individual customers
yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan exceeded 10% of total net revenue.
bersih.

31. KARAKTERISTIK BEBAN BERDASARKAN 31. EXPENSES BY NATURE


SIFATNYA

Jumlah beban pokok pendapatan, beban The total cost of revenue, selling expenses,
penjualan, beban umum dan administrasi adalah general and administrative expenses are as
sebagai berikut: follows:

2012 2011
Beban pokok pendapatan 151,853 130,530 Cost of revenue
Beban penjualan 7,886 6,603 Selling expenses
Beban umum dan administrasi 8,444 7,599 General and administrative expenses
168,183 144,732

Halaman - 83 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31. KARAKTERISTIK BEBAN BERDASARKAN 31. EXPENSES BY NATURE (continued)


SIFATNYA (lanjutan)

Karakteristik beban berdasarkan sifatnya untuk Significant expenses by nature of cost of


beban pokok pendapatan, beban penjualan, revenue, selling expenses, general and
beban umum dan administrasi yang signifikan administrative expenses are as follows:
adalah sebagai berikut:

2012 2011
Bahan baku dan barang habis pakai 130,220 109,618 Raw materials and consumable used
digunakan serta pembelian barang jadi and purchase of finished goods
Perubahan persediaan barang jadi dan (3,645) (440) Changes in inventory of finished goods
barang dalam penyelesaian work-in-progress
Beban imbalan kerja 10,829 9,098 Employee benefit expenses
Depresiasi dan amortisasi 6,713 5,385 Depreciation and amortisation
Perbaikan dan perawatan 6,129 5,366 Repair and maintenance
Beban keuangan 3,682 3,082 Financing charges
Distribusi, gudang dan pengepakan 3,229 2,734 Distribution, warehousing and
packaging
Iklan, promosi dan komisi penjualan 1,792 1,434 Advertising, promotion and sales
commission
Jasa tenaga ahli 1,491 1,302 Professional fees
Penyisihan piutang ragu-ragu 1,200 885 Provision for doubtful receivables
Utilitas 1,191 1,027 Utilities
Klaim asuransi dan reasuransi 1,120 727 Insurance and reinsurance claims
Beban sewa 854 617 Rent expenses
Rugi penjualan agunan yang diambil alih 731 711 Loss on sale of repossessed collateral

Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga No purchases from third party suppliers
yang melebihi 10% dari jumlah beban pokok exceeded 10% of the total consolidated cost of
pendapatan konsolidasian. revenue.

Lihat Catatan 34c untuk rincian pembelian dari Refer to Note 34c for details of purchases from
pihak-pihak berelasi. related parties.

32. PENGHASILAN LAIN-LAIN 32. OTHER INCOME

2012 2011
Penghasilan dari bea balik nama 1,209 827 Income from vehicle registrations
kendaraan
Penghasilan komisi 278 232 Commission income
Keuntungan penjualan surat berharga 247 191 Gain on sale of marketable securities
Penghasilan dividen 212 228 Dividend income
Diskon dari asuransi 160 129 Income from discount on insurance
Keuntungan pelepasan aset tetap 149 92 Gain on disposal of fixed assets
Nilai wajar dari properti investasi 137 9 Fair value of investment properties
Penjualan barang sisa 52 72 Scrap sales
Lain-lain 567 412 Others
3,011 2,192

Halaman - 84 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

33. INFORMASI SEGMEN 33. SEGMENT INFORMATION

Informasi mengenai segmen operasi Grup adalah Details of the Group’s operating segments are
sebagai berikut: as follows:
2012
Alat berat dan Infrastruktur
Jasa pertambangan/ dan Teknologi Jumlah
keuangan/ Heavy logistik/ informasi/ eliminasi/
Otomotif/ Financial equipment and Agribisnis/ Infrastructure Information Total Konsolidasian/
Automotive services mining Agribusiness and logistic technology elimination Consolidated

Pendapatan bersih 100,979 12,857 55,954 11,564 7,425 2,064 (2,790) 188,053 Net revenue
Beban pokok (89,443) (5,010) (45,433) (7,207) (5,538) (1,487) 2,265 (151,853) Cost of revenue
pendapatan
Laba bruto 11,536 7,847 10,521 4,357 1,887 577 (525) 36,200 Gross profit

Beban penjualan (4,836) (2,141) (872) (381) (108) (198) 650 (7,886) Selling expenses
Beban umum dan (2,741) (2,554) (2,091) (522) (572) (152) 188 (8,444) General and administrative
administrasi expenses
Penghasilan bunga 261 199 226 22 27 6 (50) 691 Interest income
Beban bunga (173) (29) (281) (29) (551) (4) 46 (1,021) Interest expense
Keuntungan/(kerugian) 35 - (247) (1) 1 (3) - (215) Foreign exchange
selisih kurs, bersih gain/(loss), net
Penghasilan lain-lain 2,311 650 209 97 49 5 (310) 3,011 Other income
Beban lain-lain (16) (2) (75) (18) (4) - 1 (114) Other expense
Bagian atas hasil 1,065 4 44 - (1) - - 1,112 Share of results of
bersih entitas associates
asosiasi
Bagian atas hasil 3,555 808 68 - 135 (2) - 4,564 Share of results of
bersih pengendalian jointly controlled entities
bersama entitas
Laba sebelum pajak 10,997 4,782 7,502 3,525 863 229 - 27,898 Profit before income tax
penghasilan
Beban pajak (1,346) (937) (1,688) (1,005) (123) (57) - (5,156) Income tax expenses
penghasilan
Laba tahun berjalan 9,651 3,845 5,814 2,520 740 172 - 22,742 Profit for the year

Laba yang dapat Profit attributable to:


diatribusikan kepada:
- Pemilik entitas 9,472 3,714 3,500 1,920 683 132 - 19,421 - Owners of the
induk parent
- Kepentingan 179 131 2,314 600 57 40 - 3,321 - Non-controlling
nonpengendali interests
9,651 3,845 5,814 2,520 740 172 - 22,742

Depresiasi dan 497 456 4,207 477 999 94 - 6,730 Depreciation and
amortisasi amortisation
Pengeluaran modal 1,946 172 5,943 2,582 2,662 236 - 13,541 Capital expenditure

Jumlah aset 28,864 59,989 49,903 12,420 11,444 1,219 (1,366) 162,473 Total assets
Investasi pada 3,488 23 378 - 37 - - 3,926 Investment in associates
entitas asosiasi
Investasi pada 6,832 7,970 217 - 835 21 - 15,875 Investment in jointly
pengendalian controlled entities
bersama entitas

Jumlah aset 39,184 67,982 50,498 12,420 12,316 1,240 (1,366) 182,274 Consolidated total
konsolidasian assets

Jumlah liabilitas (16,336) (48,002) (18,000) (3,054) (7,827) (607) 1,366 (92,460) Consolidated total
konsolidasian liabilities

(Utang bersih)/ (1,570) (36,719) (1,261) (744) (5,399) 85 - (45,608) (Net debt)/net cash
kas bersih

Halaman - 85 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (continued)


2011
Alat berat dan Infrastruktur
Jasa pertambangan/ dan Teknologi Jumlah
keuangan/ Heavy logistik/ informasi/ eliminasi/
Otomotif/ Financial equipment and Agribisnis/ Infrastructure Information Total Konsolidasian/
Automotive services mining Agribusiness and logistic technology elimination Consolidated

Pendapatan bersih 81,230 11,212 55,052 10,773 5,319 1,725 (2,747) 162,564 Net revenue
Beban pokok (71,915) (4,311) (44,859) (6,838) (3,776) (1,237) 2,406 (130,530) Cost of revenue
pendapatan
Laba bruto 9,315 6,901 10,193 3,935 1,543 488 (341) 32,034 Gross profit

Beban penjualan (3,971) (1,814) (719) (291) (81) (170) 443 (6,603) Selling expenses
Beban umum dan (2,473) (2,217) (2,043) (444) (447) (149) 174 (7,599) General and administrative
administrasi expenses
Penghasilan bunga 302 121 224 93 26 7 (77) 696 Interest income
Beban bunga (116) (4) (213) (6) (447) (1) 77 (710) Interest expense
Keuntungan/(kerugian) (4) - 122 - - - - 118 Foreign exchange
selisih kurs, bersih gain/(loss), net
Penghasilan lain-lain 1,609 539 210 80 22 8 (276) 2,192 Other income
Beban lain-lain (1) (8) (68) (34) (3) - - (114) Other expense
Bagian atas hasil 920 4 23 - - - - 947 Share of results of
bersih entitas associates
asosiasi
Bagian atas hasil 3,915 723 60 - 115 - - 4,813 Share of results of
bersih pengendalian jointly controlled entities
bersama entitas

Laba sebelum pajak 9,496 4,245 7,789 3,333 728 183 - 25,774 Profit before income tax
penghasilan
Beban pajak (1,052) (807) (1,886) (834) (75) (43) - (4,697) Income tax expenses
penghasilan
Laba tahun berjalan 8,444 3,438 5,903 2,499 653 140 - 21,077 Profit for the year

Laba yang dapat Profit attributable to:


diatribusikan kepada:
- Pemilik entitas 8,271 3,321 3,566 1,917 602 108 - 17,785 - Owners of the
induk parent
- Kepentingan 173 117 2,337 582 51 32 - 3,292 - Non-controlling
nonpengendali interests
8,444 3,438 5,903 2,499 653 140 - 21,077

Depresiasi dan 378 373 3,457 331 775 82 - 5,396 Depreciation and
amortisasi amortisation
Pengeluaran modal 2,039 199 6,209 1,930 2,996 89 - 13,462 Capital expenditure

Jumlah aset 21,215 49,953 46,059 10,204 10,054 1,117 (1,280) 137,322 Total assets
Investasi pada 2,775 24 345 - 33 - - 3,177 Investment in associates
entitas asosiasi
Investasi pada 6,699 6,125 183 - 804 9 - 13,820 Investment in jointly
pengendalian controlled entities
bersama entitas
Jumlah aset 30,689 56,102 46,587 10,204 10,891 1,126 (1,280) 154,319 Consolidated total
konsolidasian assets

Jumlah liabilitas (11,422) (40,099) (18,913) (1,777) (6,982) (568) 1,280 (78,481) Consolidated total
konsolidasian liabilities

(Utang bersih)/ 236 (31,215) 2,450 838 (4,294) 198 - (31,787) (Net debt)/net cash
kas bersih

Halaman - 86 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 34. RELATED PARTY INFORMATION

Dalam kegiatan usahanya, Grup mengadakan In the normal course of business, the Group
transaksi dengan pihak-pihak berelasi, terutama engages in transactions with related parties,
meliputi transaksi-transaksi penjualan, pembelian primarily consisting of sales, purchases and
dan transaksi keuangan lainnya. Kebijakan Grup other financial transactions. It is the policy of
atas transaksi seperti tersebut di atas adalah the Group that such transactions be entered
menggunakan prinsip arm’s length. into on an arm’s length basis.

a. Sifat hubungan dan transaksi a. Nature of relationships and transactions

Rincian sifat hubungan dan transaksi dengan Details of the nature of relationships and
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: transactions with related parties are as
follows:

i. Entitas anak langsung dan tidak i. Direct and indirect subsidiaries.


langsung.

Lihat Catatan 1d untuk rincian entitas Refer to Note 1d for details of the
anak langsung dan entitas anak tidak Company’s direct subsidiaries and
langsung yang signifikan dari Perseroan. significant indirect subsidiaries.

ii. Entitas asosiasi dan pengendalian ii. Direct and indirect associates and
bersama entitas langsung dan tidak jointly controlled entities.
langsung.

Lihat Catatan 11 dan 12 untuk rincian Refer to Notes 11 and 12 for details of
entitas asosiasi dan pengendalian the Company’s direct and indirect
bersama entitas langsung dan tidak associates and jointly controlled
langsung Perseroan. entities.

Entitas anak dari entitas asosiasi dan Subsidiary of associate and jointly
pengendalian bersama entitas adalah controlled entity are as follows:
sebagai berikut:

Melalui/Through PT Bank Permata Tbk : PT Sahabat Finansial Keluarga


Melalui/Through PT Denso Indonesia : PT Denso Sales Indonesia

iii. Entitas asosiasi langsung dan tidak iii. Direct and indirect associates of the
langsung dari induk perusahaan Company’s immediate holding
langsung Perseroan: company:

PT Tunas Ridean Tbk


PT Tunas Mobilindo Perkasa
PT Tunas Dwipa Matra
PT Surya Sudeco

iv. Entitas asosiasi tidak langsung dari iv. Indirect associate of the Company’s
pemegang saham utama Perseroan: ultimate holding company:

JLT Specialty Pte Ltd (dahulu/formerly JLT Risk Solutions Asia Pte Ltd)

Halaman - 87 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)

a. Sifat hubungan dan transaksi (lanjutan) a. Nature of relationship and transactions


(continued)

v. Personil manajemen kunci v. Key management personnel

Personil manajemen kunci Grup adalah Key management personnel of the


anggota Dewan Komisaris dan Direksi Group are members of the Boards of
Perseroan dan entitas anak. Commissioners and Directors of the
Company and subsidiaries.

vi. Program imbalan pasca-kerja vi. Post-employment benefit plan

Dana Pensiun Astra 1


Dana Pensiun Astra 2

b. Pendapatan b. Revenue

Rincian pendapatan yang diperoleh dari Details of revenue earned from related
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: parties are as follows:

2012 2011
% *) Rp % *) Rp
PT Tunas Ridean Tbk 2.68 5,037 2.16 3,511
PT Astra Honda Motor 1.04 1,956 1.22 1,961
PT Tunas Mobilindo Perkasa 0.95 1,776 0.85 1,389
PT Astra Daihatsu Motor 0.35 662 0.28 454
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 0.26 491 0.26 422
PT Tunas Dwipa Matra 0.15 274 0.19 307
PT Inti Ganda Perdana 0.15 270 0.13 219
PT Toyota-Astra Motor 0.10 181 0.06 95
PT United Tractors Semen Gresik 0.05 95 0.04 57
PT AT Indonesia 0.05 87 0.07 117
PT Bank Permata Tbk 0.04 73 0.03 53
PT Kayaba Indonesia 0.03 58 0.04 67
PT TD Automotive Compressor Indonesia 0.03 56 0.02 26
PT Surya Sudeco 0.02 47 0.02 32
PT Denso Indonesia 0.02 44 0.04 57
PT Aisin Indonesia 0.01 28 0.01 16
PT Akebono Brake Astra Indonesia 0.01 24 0.01 18
PT Jardine Lloyd Thompson 0.01 23 0.01 22
PT Komatsu Remanufacturing Asia 0.01 22 0.02 33
PT Astra Visteon Indonesia 0.01 21 0.00 -
PT Traktor Nusantara 0.01 20 0.01 15
PT GS Battery 0.01 19 0.02 30
PT AGIT Monitise Indonesia 0.01 15 0.00 -
PT Toyoda Gosei Safety System Indonesia 0.01 14 0.00 7
PT Toyota Astra Financial Services 0.01 13 0.00 9
PT Toyofuji Logistics Indonesia 0.01 12 0.01 13
PT Federal Nittan Industries 0.00 9 0.01 13
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 0.01 22 0.01 20
Others (below Rp 10 billion each)
Jumlah/Total 6.04 11,349 5.52 8,963
*) % terhadap jumlah pendapatan bersih. *) % of total net revenue.

Halaman - 88 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)

c. Pembelian barang dan jasa c. Purchase of goods and services

Rincian pembelian barang dan jasa dari Details of purchases of goods and services
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: from related parties are as follows:

2012 2011
% *) Rp % *) Rp
PT Toyota-Astra Motor 27.85 46,843 22.81 33,010
PT Astra Daihatsu Motor 8.21 13,800 7.96 11,516
PT Astra Honda Motor 7.68 12,924 8.85 12,812
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 2.44 4,106 2.22 3,213
PT GS Battery 0.88 1,488 0.96 1,396
PT Komatsu Remanufacturing Asia 0.54 906 0.59 857
PT Denso Sales Indonesia 0.24 406 0.24 346
PT Toyofuji Logistics Indonesia 0.10 162 0.10 140
PT Kayaba Indonesia 0.07 113 0.07 96
PT Traktor Nusantara 0.03 46 0.03 46
PT Tunas Dwipa Matra 0.01 25 0.02 28
PT Toyofuji Serasi Indonesia 0.01 15 0.03 39
PT Akebono Brake Astra Indonesia 0.01 10 0.01 8
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 0.02 28 0.01 26
Others (below Rp 10 billion each)
Jumlah/Total 48.09 80,872 43.90 63,533
*) % terhadap jumlah beban pokok pendapatan, beban penjualan, umum *) % of total cost of revenue, selling, general and
dan administrasi. administrative expenses.

d. Penghasilan dan beban bunga d. Interest income and expense

Rincian penghasilan dan beban bunga dari Details of interest income and expense
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: from related parties are as follows:

Penghasilan bunga/Interest income 2012 2011


% *) Rp % *) Rp
PT Bank Permata Tbk 27.79 192 30.18 210
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 1.30 9 0.57 4
Others (below Rp 10 billion each)
Jumlah/Total 29.09 201 30.75 214
*) % terhadap jumlah penghasilan bunga. *) % of total interest income.

Suku bunga per tahun untuk IDR berkisar The interest rates per annum for IDR
antara 0,25% dan 11% dan untuk USD ranged between 0.25% and 11% and for
berkisar antara 0,05% dan 9,75% (2011: USD ranged between 0.05% and 9.75%
untuk IDR antara 0,03% dan 11% dan untuk (2011: for IDR between 0.03% and 11%
USD berkisar antara 0,01% dan 9,75%). and for USD was between 0.01% and
9.75%).

Halaman - 89 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)

d. Penghasilan dan beban bunga (lanjutan) d. Interest income and expense (continued)

Beban bunga/Interest expense

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember For the year ended 31 December 2012,
2012, beban bunga sejumlah Rp 20 miliar interest expense amounting to Rp 20 billion
atau 1,96% dari total beban bunga berasal or 1.96% of total interest expense was paid
dari PT Komatsu Astra Finance dan to PT Komatsu Astra Finance and
PT Toyota Astra Finance (2011: Rp 35 miliar PT Toyota Astra Finance (2011: Rp 35
atau 4,93% dari beban bunga). billion or 4.93% of total interest expense).

e. Penghasilan komisi e. Commission income


2012 2011
% *) Rp % *) Rp
PT Astra Honda Motor 5.98 180 7.89 173
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 2.75 83 1.64 36
Jumlah/Total 8.73 263 9.53 209
*) % terhadap jumlah penghasilan lain-lain. *) % of other income.

Penghasilan komisi yang diterima oleh Commission income received by the


Perseroan dihitung berdasarkan jumlah unit Company is determined on the number of
penjualan. units sold.

f. Kas dan setara kas f. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas meliputi saldo bank dan Cash and cash equivalents include cash in
deposito berjangka dan call deposits pada bank and time and call deposits in PT Bank
PT Bank Permata Tbk. Rincian saldo pada Permata Tbk. Details of balances with
PT Bank Permata Tbk adalah sebagai PT Bank Permata Tbk are as follows:
berikut:

2012 2011
Bank: Cash in bank:
Rupiah 1,748 1,756 Rupiah
Mata uang asing 501 239 Foreign currencies
2,249 1,995
Deposito berjangka dan call deposits: Time and call deposits:
Rupiah 1,292 1,033 Rupiah
Mata uang asing 235 545 Foreign currencies
1,527 1,578
Jumlah 3,776 3,573 Total
Persentase terhadap jumlah aset 2.07% 2.32% Percentage to total assets

Halaman - 90 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)

g. Piutang usaha g. Trade receivables

Piutang usaha dari pihak-pihak berelasi Trade receivables from related parties are
adalah sebagai berikut: as follows:

2012 2011
Rupiah:
PT Astra Honda Motor 243 202
PT Toyota Astra Financial Services 96 46
PT Tunas Ridean Tbk 78 46
PT Astra Daihatsu Motor 75 74
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 39 33
PT Toyota-Astra Motor 35 13
PT Inti Ganda Perdana 23 12
PT AT Indonesia 13 10
PT Bank Permata Tbk 12 6
PT United Tractors Semen Gresik 11 8
PT Surya Sudeco 6 12
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 51 42
Others (below Rp 10 billion each)
682 504
Mata uang asing/Foreign currencies:
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 19 18
Others (below Rp 10 billion each)
Jumlah/Total 701 522
Persentase terhadap jumlah aset/Percentage to total assets 0.38% 0.34%

h. Piutang lain-lain h. Other receivables

Piutang lain-lain dari pihak-pihak berelasi Other receivables from related parties are
adalah sebagai berikut: as follows:

2012 2011
Rupiah:
PT Toyofuji Serasi Indonesia 50 21
PT Astra Honda Motor 47 61
PT Wahana Eka Paramita 33 -
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 21 19
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 26 11
Others (below Rp 10 billion each)
177 112
Mata uang asing/Foreign currencies:
PT Bank Permata Tbk 485 455
PT Gresik Distribution Terminal 63 63
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 2 2
Others (below Rp 10 billion each)
550 520
Jumlah/Total 727 632
Persentase terhadap jumlah aset/Percentage to total assets 0.40% 0.41%

Halaman - 91 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)

h. Piutang lain-lain (lanjutan) h. Other receivables (continued)

Semua piutang lain-lain tidak dikenakan All other receivables are non-interest
bunga, kecuali piutang dari: bearing, except receivables from:
Mata uang/ Tingkat bunga per tahun/
Debitur/Debitor Currency Interest rate per annum
PT Toyofuji Serasi Indonesia IDR 11%
PT Bank Permata Tbk USD 9.75%
PT Gresik Distribution Terminal USD LIBOR + 5.5%

i. Utang usaha i. Trade payables

Utang usaha kepada pihak-pihak berelasi Trade payables to related parties are as
adalah sebagai berikut: follows:

2012 2011
Rupiah:
PT Astra Honda Motor 1,206 1,110
PT Toyota-Astra Motor 867 721
PT GS Battery 225 181
PT Astra Daihatsu Motor 203 280
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 139 130
PT Denso Sales Indonesia 72 62
PT Kayaba Indonesia 20 24
PT United Tractors Semen Gresik 20 6
JLT Specialty Pte Ltd (dahulu/formerly JLT Risk Solutions Asia Pte Ltd) 13 3
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 17 14
Others (below Rp 10 billion each)
2,782 2,531
Mata uang asing/Foreign currencies:
PT Komatsu Remanufacturing Asia 164 235
PT GS Battery 22 12
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 4 2
Others (below Rp 10 billion each)
190 249
Jumlah/Total 2,972 2,780
Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities 3.21% 3.54%

j. Liabilitas lain-lain j. Other liabilities

Liabilitas lain-lain kepada pihak-pihak berelasi Other liabilities to related parties are as
adalah sebagai berikut: follows:

2012 2011
Rupiah:
PT Bank Permata Tbk 55 53
PT Toyofuji Serasi Indonesia 2 14
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 36 15
Others (below Rp 10 billion each)
Jumlah/Total 93 82
Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities 0.10% 0.10%

Halaman - 92 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)

k. Pinjaman jangka panjang k. Long-term debts

Pinjaman jangka panjang kepada pihak-pihak Long-term debts to related parties are as
berelasi adalah sebagai berikut: follows:

2012 2011
PT Komatsu Astra Finance 396 305
PT Toyota Astra Financial Services 51 121
Jumlah/Total 447 426
Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities 0.48% 0.54%

Suku bunga atas utang sewa pembiayaan Interest rates for obligations under finance
kepada PT Komatsu Astra Finance adalah lease to PT Komatsu Astra Finance is
sebesar SIBOR + 2,25% - 4,00% per tahun. SIBOR + 2.25% - 4.00% per annum.

Lihat Catatan 23 untuk suku bunga atas Refer to Note 23 for interest rates of long-
pinjaman jangka panjang. term borrowings.

l. Pembiayaan bersama l. Joint financing

Beberapa entitas anak menandatangani Certain subsidiaries have entered into


perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak agreements with related parties, in providing
berelasi, dalam penyediaan fasilitas joint consumer financing without recourse
pembiayaan konsumen bersama without facilities. These facilities are uncommitted
recourse. Fasilitas ini bersifat tidak mengikat until they are drawn down.
sampai dengan penarikan.

Saldo pembiayaan bersama dari pihak-pihak Joint financing balance from related parties
berelasi adalah sebagai berikut: are as follows:

2012 2011
PT Bank Permata Tbk 9,037 10,308
PT Sahabat Finansial Keluarga 326 379
PT Komatsu Astra Finance 166 64
PT Toyota Astra Financial Services - 8
Jumlah/Total 9,529 10,759

m. Program imbalan pasca-kerja m. Post-employment benefit plan

Grup menyediakan program dana pensiun The Group provides post-employment


untuk karyawan melalui Dana Pensiun Astra 1 benefit plan for its employees through Dana
dan Dana Pensiun Astra 2. Jumlah Pensiun Astra 1 and Dana Pensiun Astra 2
pembayaran yang dilakukan Grup adalah The total payments made by the Group are
sebagai berikut: as follows:

2012 2011
% *) Rp % *) Rp
Dana Pensiun Astra 1 0.12 13 0.14 13
Dana Pensiun Astra 2 2.23 241 2.05 186
Jumlah/Total 2.35 254 2.19 199
*) % terhadap jumlah biaya karyawan. *) % of employee cost.

Halaman - 93 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)

n. Kompensasi personil manajemen kunci n. Key management personnel compensation

2012 2011
Imbalan kerja jangka pendek 889 798 Short-term employee benefits
Imbalan pasca-kerja dan Post-employement benefits and other
jangka panjang lainnya 55 58 long-term employee benefits
944 856

Jumlah personil manajemen kunci pada tahun Total key management personnel in 2012
2012 adalah 230 orang (2011: 219 orang) - are 230 members (2011: 219 members) -
tidak diaudit. unaudited.

35. LABA PER SAHAM 35. EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi Basic earnings per share is calculated by
laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas dividing profit attributable to the owners of the
induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham parent by the weighted average number of
biasa yang beredar pada periode bersangkutan. ordinary shares outstanding during the period.

2012 2011
Laba per saham: Earnings per share:
Laba yang diatribusikan kepada 19,421 17,785 Profit attributable to the owners
pemilik entitas induk of the parent
Rata-rata tertimbang jumlah 40,484 40,484 *) Weighted average number of
saham biasa yang beredar - ordinary shares outstanding -
dasar dan dilusian (dalam jutaan) basic and diluted (in million)
Laba per saham - dasar dan 480 439 *) Earnings per share - basic and
dilusian (dalam satuan Rupiah) diluted (full Rupiah)
*) Setelah pemecahan saham (lihat Catatan 1c). *) After stocks split (refer to Note 1c).

Pada bulan Juni 2012, Perseroan melakukan In June 2012, the Company performed a stock
pemecahan nilai nominal saham yang split which increased the number of shares
mengakibatkan kenaikan jumlah saham yang outstanding to 40,483,553,140 (refer to Note
beredar menjadi 40.483.553.140 (lihat Catatan 1c). 1c). In accordance to PSAK No. 56: Earnings
Sesuai PSAK No. 56: Laba per Saham, per Shares, the calculation of basic earnings
perhitungan laba per saham dasar untuk seluruh per share for all periods are adjusted
periode telah disajikan secara retrospektif. retrospectively.

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Berbagai aktivitas Grup menyebabkan Grup The Group’s activities expose it to a variety of
terekspos terhadap berbagai macam risiko financial risks: market risk (including foreign
keuangan: risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar exchange risk, interest rate risk and price risk),
mata uang asing, risiko tingkat bunga dan risiko credit risk and liquidity risk. The Group’s
harga), risiko kredit serta risiko likuiditas. treasury policies are designed to mitigate the
Kebijakan keuangan Grup dimaksudkan untuk financial impact of fluctuations in interest rates
mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi and foreign exchanges rates and to minimise
tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing potential adverse effects on the Group’s
serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat financial risk.
berdampak pada risiko keuangan Grup.

Halaman - 94 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif, The Group uses derivative financial
terutama interest rate swaps dan cross currency instruments, principally interest rate swaps and
swaps untuk mengelola aset dan liabilitas Grup cross currency swaps, to manage the Group’s
sesuai dengan kebijakan keuangan Grup. assets and liabilities in accordance with the
Kebijakan keuangan Grup adalah tidak Group’s treasury policies. It is the Group’s
mengijinkan adanya transaksi derivatif untuk policy not to enter into derivative transactions
tujuan spekulatif. Nilai nosional dan nilai wajar dari for speculative purposes. The notional amounts
instrumen keuangan derivatif disajikan pada and fair values of derivative financial
Catatan 8a. instruments are disclosed in Note 8a.

Faktor-faktor risiko keuangan Financial risk factors

(i) Risiko pasar (i) Market risk

Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange risk

Grup terekspos risiko nilai tukar mata uang The Group is exposed to foreign exchange
asing yang terutama timbul dari aset dan risk arising from various currency
liabilitas moneter yang diakui dalam mata exposures. Foreign exchange risk primarily
uang yang berbeda dengan mata uang arises from recognised monetary assets
fungsional entitas yang bersangkutan. and liabilities that are denominated in a
Sebagian dari risiko ini dikelola menggunakan currency that is not the entity’s functional
lindung nilai natural yang berasal dari aset currency. These exposures are managed
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing partly by using natural hedges that arise
yang sama. from monetary assets and liabilities in the
same foreign currency.

Pinjaman dalam mata uang asing diharuskan Foreign currency borrowings are required
untuk di-swap menjadi mata uang fungsional to be swapped into the entity’s functional
perusahaan dengan menggunakan cross- currency using cross-currency swaps
currency swap kecuali jika pinjaman dalam except where the foreign currency
mata uang asing tersebut dibayar dengan borrowings are repaid with cash flows
arus kas yang berasal dari mata uang asing generated in the same foreign currency.
yang sama. Tujuan dari aktivitas lindung nilai The purpose of these hedges is to mitigate
ini untuk mengantisipasi dampak perubahan the impact of movements in foreign
nilai tukar mata uang asing terhadap aset dan exchange rates on assets and liabilities
liabilitas, serta perkiraan laba rugi Grup. and the profit or loss of the Group.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As at 31 December 2012 and 2011, net
liabilitas moneter bersih Grup terutama monetary liabilities of the Group are
diatribusikan dari USD (lihat Catatan 39 untuk primarily attributable to USD (refer to Note
aset dan liabilitas moneter bersih dalam mata 39 for net monetary assets and liabilities
uang asing). Pada tanggal 31 Desember denominated in foreign currencies). As at
2012, apabila USD menguat/melemah 31 December 2012, if the USD had
sebesar 10% terhadap Rupiah dengan strengthened/weakened by 10% against
asumsi variabel lainnya tidak mengalami Rupiah with all other variables held
perubahan, maka laba setelah pajak Grup constant, the profit after tax of the Group
akan turun/naik sebesar Rp 90 miliar, hal ini would decrease/increase by Rp 90 billion,
terutama diakibatkan keuntungan/kerugian arising mainly from foreign exchange
selisih kurs yang dicatat di laba rugi. gains/losses taken to profit or loss.

Halaman - 95 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(i) Risiko pasar (lanjutan) (i) Market risk (continued)

Risiko tingkat bunga Interest rate risk

Grup terekspos risiko tingkat suku bunga The Group is exposed to interest rate risk
yang berasal dari perubahan tingkat bunga through the impact of rate changes on
atas aset dan liabilitas yang dikenakan bunga. interest bearing assets and liabilities.
Risiko ini dikelola pada umumnya dengan These exposures are managed mainly
menggunakan interest rate swaps untuk through the use of interest rate swaps,
mengkonversi pinjaman dengan tingkat bunga which have the economic effect of
mengambang menjadi tingkat bunga tetap. converting borrowings from floating rate to
Kebijakan Grup, untuk perusahaan di luar fixed rate. The Group’s guideline is to
jasa keuangan adalah menjaga agar minimum maintain at least 40%-60% of its gross
40%-60% dari total pinjamannya dengan jatuh borrowings with a maturity up to 5 years,
tempo sampai dengan 5 tahun, merupakan exclusive of the financial services
pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap. companies, in fixed rate instruments. The
Perusahaan jasa keuangan pada umumnya financial services companies borrow
memperoleh pinjaman dengan tingkat bunga predominantly at a variable rate which need
mengambang yang harus dikonversikan to be converted to fixed rate by cross-
menjadi pinjaman dengan tingkat bunga tetap currency swaps mechanism. The
melalui mekanisme cross-currency swaps. borrowings expose the Group to fair value
Pinjaman ini menyebabkan Grup terekspos interest rate risk, which are offset by
terhadap risiko tingkat bunga atas nilai wajar, financing receivables held at a fixed rate.
dimana risiko ini disalinghapus dengan The borrowings generally have a same
piutang pembiayaan dengan suku bunga tenor with the financing receivables.
tetap. Pinjaman ini umumnya memiliki tenor
yang sama dengan piutang pembiayaannya.

Eksposur pinjaman Grup atas perubahan The exposure of the Group’s borrowings to
tingkat suku bunga dan tanggal-tanggal interest rate changes and the contractual
perubahan harga kontraktual pada tanggal repricing dates at 31 December 2012 are
31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: as follows:

Dalam 1 tahun 28,407 Within 1 year


1 sampai 2 tahun 15,237 Between 1 and 2 years
2 sampai 3 tahun 9,821 Between 2 and 3 years
3 sampai 4 tahun 945 Between 3 and 4 years
4 sampai 5 tahun 2,347 Between 4 and 5 years
56,757
Profil pinjaman Grup setelah The Group’s borrowings profile after taking
memperhitungkan transaksi lindung nilai into account hedging transactions is as
adalah sebagai berikut: follows:

2012 2011
Pinjaman dengan tingkat suku bunga 45,897 36,887 Fixed interest rates borrowings
tetap
Pinjaman dengan tingkat suku bunga 10,860 8,103 Floating interest rates borrowings
mengambang
56,757 44,990

Halaman - 96 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(i) Risiko pasar (lanjutan) (i) Market risk (continued)

Risiko tingkat bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2012, apabila As at 31 December 2012, if interest rates


tingkat suku bunga lebih tinggi atau lebih had been 100 basis points higher/lower
rendah 100 basis poin dengan asumsi with all other variables held constant, the
variabel lainnya tidak mengalami perubahan, Group’s profit after tax would
maka laba setelah pajak Grup akan naik/turun increased/decreased by Rp 55 billion and
sebesar Rp 55 miliar dan cadangan lindung the hedging reserve would
nilai akan naik/turun sebesar Rp 234 miliar increased/decreased by Rp 234 billion as a
sebagai hasil dari perubahan nilai wajar dari result of fair value changes to cash flow
lindung nilai atas arus kas. hedges.

Analisa sensitivitas ditentukan dengan The sensitivity analysis has been


mengasumsikan bahwa perubahan tingkat determined assuming that the change in
suku bunga telah terjadi pada tanggal posisi interest rates had occurred at the balance
keuangan dan telah diperhitungkan dalam sheet date and had been applied to the
perhitungan eksposur atas risiko tingkat suku exposure to interest rate risk for both
bunga baik untuk instrumen keuangan derivative and non-derivative financial
derivatif maupun non-derivatif yang dimiliki instruments in existence at that date.
pada tanggal tersebut.

Perubahan dari tingkat suku bunga pasar Changes in market interest rates affect the
mempengaruhi pendapatan atau beban interest income or expense of non-
bunga dari instrumen keuangan non-derivatif derivative variable-interest financial
dengan tingkat suku bunga variabel, instruments, the interest payments of which
pembayaran bunga tersebut tidak are not designated as hedged items of
dikategorikan sebagai item lindung nilai atas cash flow hedges against interest rate
arus kas terhadap risiko tingkat suku bunga. risks. As a consequence, they are included
Oleh karenanya termasuk dalam perhitungan in the calculation of profit after tax
sensitivitas atas laba setelah pajak. sensitivities.

Perubahan tingkat suku bunga pasar atas Changes in market interest rates of
instrumen keuangan yang ditetapkan sebagai financial instruments that were designated
instrumen lindung nilai dalam lindung nilai as hedging instruments in a cash flow
atas arus kas untuk melindungi fluktuasi hedge to hedge payment fluctuations
pembayaran yang disebabkan oleh resulting from interest rate movements,
pergerakan tingkat suku bunga, affect the hedging reserves and are
mempengaruhi cadangan lindung nilai dan therefore taken into consideration in the
dengan demikian termasuk dalam equity-related sensitivity calculations.
perhitungan sensitivitas yang berhubungan
dengan ekuitas.

Halaman - 97 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(i) Risiko pasar (lanjutan) (i) Market risk (continued)

Risiko harga Price risk

Grup terekspos risiko harga yang berasal dari The Group is exposed to security price risk
investasi dalam efek yang tersedia untuk because of investments which are
dijual dan dicatat sebesar nilai wajar. available-for-sale and carried at fair value.
Keuntungan dan kerugian yang terjadi atas Gains and losses arising from changes in
perubahan nilai wajar investasi efek yang the fair value of available-for-sale
tersedia untuk dijual dicatat di pendapatan investments are recognised in other
komprehensif lain. comprehensive income.

Grup tidak melakukan lindung nilai terhadap The Group’s policy is not to hedge
investasi tersedia untuk dijual. Kinerja available-for-sale investments. The
investasi kategori tersedia untuk dijual performance of the Group’s available-for-
dimonitor secara periodik, bersamaan dengan sale investments are monitored
pengujian relevansi instrumen investasi periodically, together with a regular
tersebut terhadap rencana strategis jangka assessment of their relevance to the
panjang Grup. Rincian investasi tersedia Group’s long term strategic plans. Details
untuk dijual disajikan dalam Catatan 5. of the Group’s available-for-sale
investments are set out in Note 5.

Grup terekspos risiko harga komoditas yang The Group is exposed to commodity price
berasal dari perubahan harga komoditas risk, arising from changes in commodity
terutama minyak kelapa sawit dan batubara. prices, primarily crude palm oil and coal.
Kebijakan Grup pada umumnya tidak The Group’s policy is generally not to
melakukan lindung nilai terhadap risiko harga hedge commodity price risk, although
komoditas, meskipun untuk kepentingan limited hedging is undertaken for strategic
strategis tertentu aktivitas lindung nilai reasons. In such cases, the Group may
tersebut dapat dilakukan. Dalam kondisi enter into a forward contract to sell the
seperti di atas, Grup dapat melakukan commodity at a fixed price at a future date.
transaksi forward contract untuk melakukan
pembelian atau penjualan komoditas di masa
depan pada tingkat harga tertentu.

(ii) Risiko kredit (ii) Credit risk

Grup memiliki risiko kredit yang terutama The Group is exposed to credit risk
berasal dari simpanan di bank, investasi primarily from deposits with banks,
dalam bentuk efek, kredit yang diberikan investment securities, credit exposures
kepada pelanggan, serta piutang lain-lain given to customers and other receivables
(termasuk aset derivatif). Grup mengelola (including derivative assets). The Group
risiko kredit yang terkait dengan simpanan di manages credit risk exposures from its
bank, investasi dalam bentuk efek dan aset deposits with banks, investment securities
derivatif dengan memonitor reputasi, credit and derivative assets by monitoring
ratings dan menekan risiko agregat dari reputation, credit ratings and limiting the
masing-masing pihak dalam kontrak. aggregate risk to any individual
counterparty.

Halaman - 98 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

Terkait dengan eksposur kredit atas piutang In respect of credit exposures of trade
usaha kepada pelanggan, Grup melakukan receivable due from customers, the Group
analisa kredit dan menetapkan batasan kredit assesses the potential customer’s credit
konsumen sebelum penerimaan konsumen quality and sets credit limits before
baru. Batasan kredit ini ditinjau secara accepting any new customers. These limits
berkala. are reviewed periodically.

Terkait dengan kredit yang diberikan kepada In respect of credit exposures given to
pelanggan yang berasal dari aktivitas customers that arise from financing
pembiayaan, Grup menerapkan kebijakan activities, the Group applies prudent credit
pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati- acceptance policies, performs ongoing
hatian, melakukan monitoring portofolio kredit credit portfolio monitoring as well as
secara berkesinambungan dan melakukan manages the collection of financing
pengelolaan penagihan angsuran atas receivables in order to minimise the credit
piutang pembiayaan untuk meminimalisir risk exposure.
risiko kredit.

Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit karena There is no concentration of credit risk as
Grup memiliki banyak pelanggan tanpa the Group has a large number of customer
adanya pelanggan individu yang signifikan. without any significant individual
customers.

Eksposur maksimum atas risiko kredit The maximum exposure to credit risk is
tercermin dari nilai tercatat setiap aset represented by the carrying amount of
keuangan setelah dikurangi dengan each financial asset in the consolidated
penyisihan piutang ragu-ragu pada laporan statement of financial position after
posisi keuangan konsolidasian adalah deducting any provision for doubtful
sebagai berikut: receivables is as follows:

2012 2011
Kas dan setara kas 10,918 12,997 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 16,443 14,526 Trade receivables
Piutang pembiayaan 48,631 41,033 Financing receivables
Piutang lain-lain 2,663 1,962 Other receivables
Investasi lain-lain 4,898 4,195 Other investments
83,553 74,713

a. Piutang usaha a. Trade receivables

Rata-rata periode kredit atas penjualan The average credit period on sale of
barang dan jasa bervariasi untuk seluruh goods and services varies among
bisnis Grup, namun tidak lebih dari 60 Group businesses, but is not more
hari. Kesulitan keuangan yang signifikan than 60 days. Significant financial
dari debitur, kemungkinan debitur difficulties of the debtor, probability
mengalami pailit, melakukan reorganisasi that the debtor will enter bankruptcy,
keuangan dan wanprestasi atau financial reorganisation and default or
tunggakan pembayaran dipertimbangkan delinquency in payment are
sebagai indikator penurunan nilai piutang. considered indicators that the debtor is
Penyisihan penurunan nilai dibuat impaired. An allowance for impairment
berdasarkan estimasi jumlah yang tidak is made based on the estimated
dapat terpulihkan yang ditentukan dari irrecoverable amount determined by
rekam jejak tunggakan masa lalu. reference to past default experience.

Halaman - 99 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

a. Piutang usaha (lanjutan) a. Trade receivables (continued)

Tabel berikut ini menyajikan piutang The following table presents the
usaha yang mengalami penurunan nilai, impaired trade receivables, trade
piutang usaha yang telah jatuh tempo receivables past due but not impaired
tetapi tidak mengalami penurunan nilai and trade receivables neither past due
serta piutang usaha yang belum jatuh nor impaired as at 31 December 2012.
tempo dan tidak mengalami penurunan
nilai pada tanggal 31 Desember 2012.

Belum jatuh tempo dan tidak 11,642 Neither past due nor impaired
mengalami penurunan nilai
Telah jatuh tempo tetapi tidak 4,339 Past due but not impaired
mengalami penurunan nilai
Mengalami penurunan nilai 625 Impaired
16,606
Penyisihan piutang ragu-ragu (163) Provision for doubtful
receivables
16,443

Risiko piutang usaha yang belum jatuh The risk of trade receivables that are
tempo dan tidak mengalami penurunan neither past due but nor impaired as at
nilai pada tanggal 31 Desember 2012 31 December 2012 becoming impaired
untuk menjadi piutang yang mengalami is low as they have a good track record
penurunan nilai adalah kecil karena with the Group.
debitur memiliki pengalaman yang baik
dengan Grup.

Pada tanggal 31 Desember 2012, piutang As at 31 December 2012, trade


usaha sebesar Rp 4,3 triliun telah lewat receivables of Rp 4.3 trillion were past
jatuh tempo tetapi tidak mengalami due but not impaired. The ageing
penurunan nilai. Analisis umur piutang analysis of these trade receivables is
usaha ini adalah sebagai berikut: as follows:

Lewat jatuh tempo: Overdue:


01 - 30 hari 2,490 01 - 30 days
31 - 60 hari 1,354 31 - 60 days
61 - 90 hari 335 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 160 Over 90 days
4,339

Halaman - 100 - Page


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

b. Piutang pembiayaan b. Financing receivables

Piutang pembiayaan terutama The financing receivables relate


berhubungan dengan pembiayaan primarily to motor vehicle and
kendaraan bermotor dan sepeda motor. motorcycle financing.

Periode pinjaman berkisar 6 sampai The loan period ranges from 6 to 60


dengan 60 bulan untuk kendaraan months for motor vehicles and
bermotor dan sepeda motor. Kesulitan motorcycles. Significant financial
keuangan yang signifikan dari debitur, difficulties of the debtor, probability that
kemungkinan debitur mengalami pailit, the debtor will enter bankruptcy,
melakukan reorganisasi keuangan dan financial reorganisation and default or
wanprestasi atau tunggakan pembayaran delinquency in payment are considered
dipertimbangkan sebagai indikator indicators that the debtor is impaired.
penurunan nilai piutang. Penyisihan An allowance for impairment is made
penurunan nilai dibuat berdasarkan based on the estimated irrecoverable
estimasi jumlah yang tidak dapat amount by reference to past default
terpulihkan yang ditentukan dari rekam experience.
jejak masa lalu.

Tabel berikut ini menyajikan piutang The following table presents the
pembiayaan yang mengalami penurunan impaired financing receivables,
nilai, piutang pembiayaan yang telah financing receivables past due but not
jatuh tempo tetapi tidak mengalami impaired and financing receivables
penurunan nilai serta piutang pembiayaan neither past due nor impaired as at
yang belum jatuh tempo dan tidak 31 December 2012.
mengalami penurunan nilai pada tanggal
31 Desember 2012.
Piutang
pembiayaan
konsumen/ Piutang sewa
Consumers pembiayaan/
financing Finance lease Jumlah/
receivables receivables Total
Belum jatuh tempo 36,346 6,687 43,033 Neither past due nor
dan tidak mengalami impaired
penurunan nilai
Telah jatuh tempo 5,052 2,517 7,569 Past due but not
tetapi tidak mengalami impaired
penurunan nilai
Mengalami penurunan 496 5 501 Impaired
nilai
41,894 9,209 51,103
Dikurangi: Less:
Penyisihan piutang (2,110) (362) (2,472) Provision for doubtful
ragu-ragu receivables
39,784 8,847 48,631

Provisi penurunan nilai dihitung The provision for doubtful account was
berdasarkan estimasi historis piutang tak was made based on estimated historical
tertagih dan kondisi ekonomi saat ini. default experience and current
Penurunan nilai piutang pembiayaan economic conditions. The impaired
terutama berasal dari pelanggan ritel, financing receivables arise mainly from
yang ditentukan secara kolektif. retail customers, which are assessed
collectively.
Halaman - 101 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

b. Piutang pembiayaan (lanjutan) b. Financing receivables (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2012, As at 31 December 2012, included in


termasuk dalam piutang pembiayaan the financing receivables that are
yang belum jatuh tempo dan tidak neither past due nor impaired of
mengalami penurunan nilai sebesar Rp 43.0 trillion, is an amount of Rp 7.0
Rp 43,0 triliun, jumlah sebesar Rp 7,0 trillion which represents financing
triliun merupakan piutang pembiayaan receivables that have overdue history
yang pernah menunggak dan/atau and/or have been rescheduled.
dijadwal ulang.

Pada tanggal 31 Desember 2012, analisa As at 31 December 2012, the ageing


umur piutang pembiayaan yang telah analysis of financing receivables that
jatuh tempo tetapi tidak mengalami were past due but not impaired are as
penurunan nilai adalah sebagai berikut: follows:
Piutang
pembiayaan
konsumen/ Piutang sewa
Consumers pembiayaan/
financing Finance lease Jumlah/
receivables receivables Total
Lewat jatuh tempo: Overdue:
01 - 30 hari 4,073 1,421 5,494 01 - 30 days
31 - 60 hari 822 1,041 1,863 31 - 60 days
61 - 90 hari 157 55 212 61 - 90 days
5,052 2,517 7,569

(iii) Risiko likuiditas (iii) Liquidity risk

Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara Prudent liquidity risk management includes
lain dengan memonitor profil jatuh tempo managing the profile of borrowing
pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga maturities and funding sources, maintaining
saldo kecukupan kas dan surat berharga, sufficient cash and marketable securities,
serta memastikan tersedianya pendanaan and ensuring the availability of funding from
berdasarkan kecukupan fasilitas kredit yang an adequate amount of committed credit
mengikat. Kemampuan Grup untuk mendanai facilities. The Group’s ability to fund its
kebutuhan pinjamannya dilakukan dengan borrowing requirements is managed by
cara mempertahankan sumber pendanaan maintaining diversified funding sources with
yang terdiversifikasi, menjaga ketersediaan adequate committed funding lines from
fasilitas pinjaman yang mengikat dari pemberi high quality lenders and by monitoring
rolling short-term forecasts of the Group’s
pinjaman yang handal serta terus memonitor
cash and gross debt on the basis of
perkiraan posisi kas dan utang yang dimiliki
expected cash flows. In addition, long-term
Grup dalam jangka pendek berdasarkan cash flows are projected to assist with the
perkiraan arus kas. Selain itu, dilakukan Group’s long-term debt financing plans.
proyeksi arus kas jangka panjang untuk
membantu Grup dalam merencanakan
kebutuhan pendanaan dalam jangka panjang.

Halaman - 102 - Page


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(iii) Risiko likuiditas (lanjutan) (iii) Liquidity risk (continued)

Tabel di bawah ini menganalisis liabilitas The table below analyses the Group’s
keuangan Grup per 31 Desember 2012 yang financial liabilities at 31 December 2012,
dikelompokkan berdasarkan periode yang grouped based on the remaining period at
tersisa pada tanggal laporan posisi keuangan the balance sheet date to the contractual
sampai dengan tanggal jatuh tempo maturity dates.
kontraktual.

Antara
tiga dan
Antara Antara empat Antara Jumlah kas
satu dan dua dan tahun/ empat dan yang tidak
Satu dua tahun/ tiga tahun/ Within lima tahun/ Lebih dari didiskontokan/
tahun/ Within one Within two three Within four lima tahun/ Total
Within one and two and three and four and five Beyond undiscounted
year years years years years five years cashflows
Utang usaha (12,685) - - - - - (12,685) Trade payables
Liabilitas lain-lain (1,550) (45) (54) (75) (90) (393) (2,207) Other liabilities
(selain derivatif) (excluding derivative)
Instrumen derivatif (9,028) (4,949) (1,952) (55) - - (15,984) Derivative financial
keuangan - kotor instruments - gross
Instrumen derivatif (17) (7) (1) 1 - - (24) Derivative financial
keuangan - bersih instruments - net
Akrual (5,067) - - - - - (5,067) Accruals
Pinjaman (29,404) (17,694) (11,406) (1,282) (3,457) - (63,243) Borrowings

Jumlah (57,751) (22,695) (13,413) (1,411) (3,547) (393) (99,210) Total

Pengelolaan modal Capital management

Tujuan Grup ketika mengelola modal adalah untuk The Group’s objectives when managing capital
mempertahankan kelangsungan usaha Grup serta are to safeguard the Group’s ability to continue
memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham as a going concern whilst seeking to maximise
dan pemangku kepentingan lainnya. benefits to shareholders and other
stakeholders.

Grup secara aktif dan rutin menelaah dan The Group actively and regularly reviews and
mengelola struktur permodalan untuk memastikan manages its capital structure to ensure optimal
struktur modal dan hasil pengembalian ke capital structure and shareholder returns, taking
pemegang saham yang optimal, dengan into consideration the future capital
mempertimbangkan kebutuhan modal masa requirements and capital efficiency of the
depan dan efisiensi modal Grup, profitabilitas saat Group, prevailing and projected profitability,
ini dan yang akan datang, proyeksi arus kas projected operating cash flows, projected
operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi capital expenditures and projected strategic
peluang investasi yang strategis. Dalam rangka investment opportunities. In order to maintain or
mempertahankan atau menyesuaikan struktur adjust the capital structure, the Group may
modal, Grup dapat menyesuaikan jumlah dividen adjust the amount of dividends paid to
yang dibayarkan kepada para pemegang saham, shareholders, issue new shares or sell assets
mengeluarkan saham baru atau menjual aset to reduce debt.
untuk mengurangi utang.

Halaman - 103 - Page


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Pengelolaan modal (lanjutan) Capital management (continued)

Grup memonitor modal berdasarkan rasio gearing The Group monitors capital on the basis of the
konsolidasian. Rasio gearing dihitung dengan Group’s consolidated gearing ratio. The gearing
membagi utang bersih dengan total ekuitas. Utang ratio is calculated as net debt divided by total
bersih dihitung dengan mengurangkan jumlah equity. Net debt is calculated as total
pinjaman dengan kas dan setara kas serta kas borrowings less cash and cash equivalents and
yang dibatasi penggunaannya. restricted cash.

Rasio gearing pada tanggal 31 Desember 2012 The gearing ratios as at 31 December 2012
dan 2011 adalah sebagai berikut: and 2011 are as follows:

2012 2011

Jumlah utang 56,757 44,990 Total borrowings


Dikurangi: Less:
Kas dan setara kas (11,055) (13,111) Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas yang dibatasi (94) (92) Restricted cash and cash equivalents
penggunaannya
Utang bersih 45,608 31,787 Net debt

Jumlah ekuitas 89,814 75,838 Total equity

Rasio gearing konsolidasian (%) 51% 42% Consolidated gearing ratio (%)

Grup juga secara terpisah memonitor utang bersih The Group also separately monitors the
konsolidasian dari perusahaan non-jasa keuangan consolidated net debt of non-financial services
dan perusahaan jasa keuangan menimbang companies and financial services companies
perusahaan jasa keuangan beroperasi dengan given the Group’s financial services companies
tingkat leverage yang lebih tinggi dibandingkan operate with higher levels of leverage than the
dengan perusahaan non-jasa keuangan. Jumlah Group’s non-financial services companies. The
utang bersih pada tanggal 31 Desember 2012 dan amount of net debt as at 31 December 2012
2011 terdiri dari: and 2011 are as follows:

2012 2011

Utang bersih perusahaan jasa 8,889 572 Net debt of non-financial services
non-keuangan companies
Utang bersih perusahaan jasa 36,719 31,215 Net debt of financial services companies
keuangan
45,608 31,787

Halaman - 104 - Page


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Nilai wajar instrumen keuangan Fair values of financial instruments
(i) Instrumen keuangan yang diukur pada (i) Financial instruments that are measured
nilai wajar at fair value
Untuk instrumen keuangan yang diukur pada For financial instruments that are measured
nilai wajar pada tanggal posisi keuangan, at fair value at balance sheet date, the
pengukuran nilai wajarnya diungkapkan corresponding fair value measurements are
dengan tingkatan hirarki pengukuran nilai disclosed by level of following fair value
wajar sebagai berikut: measurement hierarchy:
a) Harga kuotasian (tidak disesuaikan) a) Quoted prices (unadjusted) in active
dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas markets for identical assets or liabilities
yang identik (”harga yang tersedia (”quoted price in active markets”) -
di pasar yang aktif”) - Tingkat 1. Level 1.
b) Input selain harga kuotasian dalam pasar b) Inputs other than quoted prices in
aktif yang dapat diobservasi untuk aset active markets that are observable for
atau liabilitas, baik secara langsung atau the asset or liability, either directly or
secara tidak langsung (”transaksi pasar indirectly (”observable current market
yang dapat diobservasi”) - Tingkat 2. transactions”) - Level 2.
c) Input untuk aset atau liabilitas yang bukan c) Inputs for the asset and liability that are
berdasarkan pada data pasar yang dapat not based on observable market data
diobservasi (”transaksi pasar yang tidak (”non-observable current market
dapat diobservasi”) - Tingkat 3. transactions”) - Level 3.
Nilai wajar aset dan liabilitas finansial, beserta The fair values of financial assets and
nilai tercatatnya, adalah sebagai berikut: liabilities, together with the carrying
amounts, are as follows:
2012 2011
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying Fair Carrying Fair
value value value value
Aset keuangan: Financial assets:
Kas dan setara kas 11,055 11,055 13,111 13,111 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 16,443 16,443 14,526 14,526 Trade receivables
Piutang pembiayaan 48,631 50,984 41,033 41,261 Financing receivables
Piutang lain-lain 2,663 2,667 1,962 1,945 Other receivables
Investasi lain-lain 4,898 4,871 4,195 4,260 Other investments
83,690 86,020 74,827 75,103

Liabilitas keuangan: Financial liabilities:


Utang usaha (12,685) (12,685) (15,542) (15,542) Trade payables
Liabilitas lain-lain (2,235) (2,235) (1,263) (1,263) Other liabilities
Akrual (5,067) (5,067) (4,291) (4,291) Accruals
Pinjaman jangka pendek (7,202) (7,202) (4,681) (4,681) Short-term borrowings
Utang jangka panjang: Long-term debt:
Pinjaman bank dan (28,479) (28,603) (28,871) (29,072) Bank loans and
pinjaman lain-lain other loans
Surat berharga yang (19,625) (19,838) (10,472) (10,619) Debt securities
diterbitkan in issue
Utang sewa (1,451) (1,448) (966) (966) Obligations under
pembiayaan finance leases
(76,744) (77,078) (66,086) (66,434)

Halaman - 105 - Page


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) Fair values of financial instruments


(continued)

(i) Instrumen keuangan yang diukur pada (i) Financial instruments that are measured
nilai wajar (lanjutan) at fair value (continued)

Tingkat suku bunga yang digunakan untuk Interest rates used to discount estimated
mendiskontokan estimasi arus kas di masa future cash flows are as follows:
datang adalah sebagai berikut:

2012 2011
Rupiah Rupiah
Piutang pembiayaan 9.25% - 28.88% 14.71% - 28.61% Financing receivables
Piutang lain-lain 13.99% 14.23% Other receivables
Utang jangka panjang 8.17% - 12.75% 7.00% - 13.00% Long-term debts

Mata uang asing Foreign currencies


Piutang pembiayaan 7.50% - 11.70% 7.70% - 09.00% Financing receivables
Piutang lain-lain 06.02% 06.53% Other receivables
Utang jangka panjang 02.22% 2.43% - 03.85% Long-term debts

(ii) Instrumen keuangan yang tidak diukur (ii) Financial instruments that are not
pada nilai wajar measured at fair value

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan jangka The fair value of current financial assets
pendek mendekati nilai tercatatnya, karena and liabilities approximates their carrying
dampak dari diskonto tidak signifikan. amount, as the impact of discounting is not
significant.

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan jangka The fair values of the non-current financial
panjang diestimasi sebesar nilai kini dari arus assets and liabilities are estimated at the
kas di masa datang, yang didiskontokan present value of future cash flows,
dengan tingkat suku bunga pasar, kecuali discounted at the market rate of interest,
untuk beberapa investasi lain-lain dan obligasi except for certain other investments and
ditentukan berdasarkan harga pasar. bonds which are based on market prices.

37. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 37. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
YANG PENTING JUDGEMENTS

Estimasi dan pertimbangan yang digunakan Estimates and judgements used in preparing the
dalam penyusunan laporan keuangan consolidated financial statements are continually
konsolidasian terus dievaluasi berdasarkan evaluated and are based on historical
pengalaman historis dan faktor lainnya, termasuk experience and other factors, including
ekspektasi dari peristiwa masa depan yang expectations of future events that are believed to
diyakini wajar. Hasil aktual dapat berbeda dengan be reasonable. Actual results may differ from
jumlah yang diestimasi. Estimasi, asumsi dan these estimates. The estimates, assumptions
pertimbangan yang memiliki pengaruh signifikan and judgements that have a significant effect on
terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas the carrying amounts of assets and liabilities are
diungkapkan di bawah ini. disclosed below.

Halaman - 106 - Page


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

37. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 37. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
YANG PENTING (lanjutan) JUDGEMENTS (continued)

Akuisisi entitas anak, entitas asosiasi dan Acquisitions of subsidiaries, associates and
pengendalian bersama entitas jointly controlled entities

Proses awal atas akuisisi entitas anak, entitas The initial process on the acquisition of
asosiasi dan pengendalian bersama entitas subsidiaries, associates and jointly controlled
melibatkan identifikasi dan penentuan nilai wajar entities involves identifying and determining the
yang akan dialokasikan untuk aset, liabilitas dan fair values to be assigned to the identifiable
liabilitas kontinjensi yang dapat diidentifikasi dari assets, liabilities and contingent liabilities of the
entitas yang diakuisisi. Nilai wajar aset tetap, acquired entities. The fair values of fixed assets,
properti pertambangan, hak konsesi, aset mining properties, concession rights, intangible
takberwujud dan tanaman perkebunan ditentukan assets and plantations are determined by
oleh penilai independen dengan mengacu pada independent valuers by reference to market
harga pasar atau nilai sekarang dari arus kas prices or present value of expected net cash
bersih yang diharapkan dari aset tersebut. Setiap flows from the assets. Any changes in the
perubahan dalam asumsi dan estimasi yang assumptions used and estimates made in
digunakan dalam menentukan nilai wajar serta determining the fair values, and management’s
kemampuan manajemen untuk mengukur secara ability to measure reliably the contingent
andal liabilitas kontinjensi entitas yang diakuisisi liabilities of the acquired entity will impact the
akan berdampak pada jumlah tercatat dari aset carrying amount of these assets and liabilities.
dan liabilitas ini.

Depresiasi dan amortisasi Depreciation and amortisation

Manajemen menentukan estimasi masa manfaat, Management determines the estimated useful
beban penyusutan dan beban amortisasi dari lives, related depreciation and amortisation
tanaman perkebunan, aset tetap, properti charges for the Group’s plantations, fixed assets,
pertambangan dan hak konsesi yang dimiliki mining properties and concession rights.
Grup.

Manajemen menggunakan cadangan batubara Management uses the coal reserves as the
sebagai dasar untuk menyusutkan properti basis to depreciate its mining properties.
pertambangan. Estimasi cadangan batubara akan Estimated coal reserves will be impacted by coal
dipengaruhi antara lain oleh kualitas batubara, qualities, commodity prices, exchange rates, and
harga komoditas, nilai tukar mata uang dan biaya production costs. Changes in assumptions will
produksi. Perubahan asumsi akan berdampak impact the depreciation rate of the mining
pada tarif depresiasi atas properti pertambangan. properties.

Manajemen akan menyesuaikan beban Management will revise the depreciation and
penyusutan dan amortisasi jika masa manfaatnya amortisation charge where useful lives are
berbeda dari estimasi sebelumnya atau different to those previously estimated, or it will
manajemen akan menghapusbukukan atau write off or write down technically obsolete or
melakukan penurunan nilai atas aset yang secara non-strategic assets that have been abandoned
teknis telah usang atau aset non-strategis yang or sold.
dihentikan penggunaannya atau dijual.

Halaman - 107 - Page


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

37. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 37. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
YANG PENTING (lanjutan) JUDGEMENTS (continued)

Kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan Impairment losses of financing receivables

Grup menelaah portofolio piutang pembiayaan The Group reviews its financing receivables
untuk mengevaluasi kerugian penurunan nilai portfolios to assess impairment at reporting date.
setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan In determining whether an impairment loss
apakah kerugian penurunan nilai harus dicatat should be recorded in profit or loss, the Group
dalam laba rugi, Grup melakukan penilaian makes judgements as to whether there is an
apakah terdapat bukti obyektif mengenai objective evidence of impairment that the
penurunan nilai dimana saldo piutang tidak dapat outstanding receivables will not be collected
tertagih berdasarkan ketentuan awal. Arus kas according to the original terms of receivables.
masa depan dari kelompok piutang yang Future cash flows in a group of receivables that
penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, are collectively evaluated for impairment are
diestimasi berdasarkan kerugian historis yang estimated on the basis of historical loss
pernah dialami atas piutang yang memiliki experience for receivables with credit risk
karakteristik risiko kredit yang sama dengan characteristics similar to those in the group. The
karakteristik risiko kredit tersebut. Metode dan methodology and assumptions used are
asumsi yang digunakan ditelaah secara berkala. reviewed regularly.

Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets

Grup melakukan tes penurunan nilai setiap tahun The Group tests annually whether goodwill
untuk goodwill. Aset non-keuangan lainnya suffered any impairment. Other non-financial
ditelaah untuk penurunan nilai apabila terdapat assets are reviewed for impairment whenever
kejadian atau perubahan keadaan yang events or changes in circumstances indicate that
mengindikasikan bahwa jumlah tercatat aset the carrying amount of the asset exceeds its
melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Nilai recoverable amount. The recoverable amount of
yang dapat diperoleh kembali suatu aset atau unit an asset or a cash generating unit is determined
penghasil kas ditentukan berdasarkan yang lebih based on the higher of its fair value less costs to
tinggi antara harga jual bersih dan nilai pakai, sell and its value in use, calculated on the basis
yang dihitung berdasarkan asumsi dan estimasi of management’s assumptions and estimates.
manajemen. Perubahan asumsi penting, termasuk Changing the key assumptions, including the
jumlah estimasi cadangan batubara, asumsi amount of estimated coal reserves, the discount
tingkat diskonto atau tingkat pertumbuhan dalam rates or the growth rate assumptions in the cash
proyeksi arus kas, dapat mempengaruhi flow projections, could materially affect the
perhitungan nilai pakai. value-in-use calculations.

Pajak penghasilan Taxation

Grup beroperasi di bawah peraturan perpajakan di The Group operates under the tax regulations in
Indonesia. Pertimbangan yang signifikan Indonesia. Significant judgement is required in
diperlukan untuk menentukan provisi pajak determining the provision for income taxes and
penghasilan dan pajak pertambahan nilai. Apabila value added taxes. Where the final tax outcome
keputusan final atas pajak tersebut berbeda dari of these matters is different from the amounts
jumlah yang pada awalnya dicatat, perbedaan that were initially recorded, such differences will
tersebut akan dicatat di laba rugi pada periode be recorded in profit or loss in the period in
dimana hasil tersebut dikeluarkan. which such determination is made.

Halaman - 108 - Page


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

37. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 37. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
YANG PENTING (lanjutan) JUDGEMENTS (continued)

Liabilitas imbalan kerja Employee benefit obligations

Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada The present value of the employee benefit
sejumlah faktor yang ditentukan dengan obligations depends on a number of factors that
menggunakan asumsi aktuaria. Asumsi yang are determined on an actuarial basis using a
digunakan dalam menentukan biaya bersih untuk number of assumptions. The assumptions used
pensiun termasuk tingkat pengembalian jangka in determining the net cost for pensions include
panjang yang diharapkan atas aset program dan the expected long-term rate of return on the
tingkat diskonto yang relevan. Setiap perubahan relevant plan assets and the discount rate. Any
dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai changes in these assumptions will impact the
tercatat liabilitas imbalan kerja. carrying amount of employee benefit obligations.

Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan The expected return on plan assets assumption
atas aset program ditentukan secara seragam, is determined on a uniform basis, taking into
dengan mempertimbangkan pengembalian consideration long-term historical returns, asset
historis jangka panjang, alokasi aset dan allocation and future estimates of long-term
perkiraan masa depan atas pengembalian investment returns.
investasi jangka panjang.

Asumsi penting lainnya untuk liabilitas imbalan Other key assumptions for employee benefit
kerja sebagian didasarkan pada kondisi pasar obligations are based in part on current market
saat ini. conditions.

38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN AND CONTINGENCIES

PERJANJIAN DAN KOMITMEN AGREEMENTS AND COMMITMENTS

a. Perjanjian pengusahaan jalan tol a. Toll road concession rights agreement

Grup melalui PT Marga Mandalasakti (”MMS”) The Group through PT Marga Mandalasakti
dan PT Marga Harjaya Infrastruktur (”MHI”), (“MMS”) and PT Marga Harjaya
keduanya merupakan entitas anak tidak Infrastruktur (“MHI”), which are indirect
langsung, menandatangani Perjanjian subsidiaries, entered into Toll Road
Pengusahaan Jalan Tol (”PPJT”) ruas Concession Rights Agreements (“PPJT”)
Tangerang - Merak dan ruas Kertosono - with the Indonesian Toll Road Authority
Mojokerto dengan Badan Pengatur Jalan Tol (“BPJT”) for the Tangerang - Merak and
(”BPJT”). Kertosono - Mojokerto toll roads
respectively.

MMS dan MHI berkewajiban untuk MMS and MHI are required to conduct
melaksanakan pengusahaan jalan tol yang construction work which includes funding,
meliputi kegiatan pendanaan, perencanaan technical planning, construction and
teknik, pelaksanaan konstruksi dan reconstruction, broadening and adding
rekonstruksi, pelebaran atau penambahan lanes, in addition to the operation and
lajur, pengoperasian dan pemeliharaan jalan maintenance of the toll roads.
tol.

Halaman - 109 - Page


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan) AGREEMENTS AND COMMITMENTS


(continued)

a. Perjanjian pengusahaan jalan tol (lanjutan) a. Toll road concession rights agreement
(continued)

Pemerintah Republik Indonesia memberikan The Government of the Republic of


wewenang kepada MMS dan MHI untuk Indonesia granted an authority to MMS and
melakukan pengumpulan tarif tol dari MHI to collect toll tariffs from the toll roads
pengguna jalan tol. Tarif tol yang berlaku users. The prevailing toll tariff is determined
ditetapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum by the Minister of Public Works of the
Republik Indonesia. Perusahaan pengusaha Republic of Indonesia. Toll companies have
jalan tol berhak untuk memperoleh the right to obtain adjustment on toll tariffs
penyesuaian tarif tol setiap dua tahun sekali every two years based on the inflation rate
berdasarkan pengaruh laju inflasi yang quoted by the Center of Statistics Body
ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik (“BPS”).
(“BPS”).

Pada tanggal 31 Desember 2012, MMS dan As at 31 December 2012, MMS and MHI
MHI mempunyai komitmen sehubungan had capital commitments amounting to
dengan belanja barang modal sebesar Rp 4.7 trillion (2011: Rp 5.0 trillion).
Rp 4,7 triliun (2011: Rp 5,0 triliun).

b. Perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti, b. Licensing, technical assistance, royalty,


merek dagang, keagenan dan distributor trademark, dealership and distributorship
agreements

Perseroan dan entitas anak tertentu The Company and certain subsidiaries
mempunyai berbagai perjanjian lisensi, have existing licensing, technical
bantuan teknis, royalti, merek dagang, assistance, royalty, trademark, dealership
keagenan dan distribusi dengan para pemberi and distributorship agreements with the
lisensi berikut: following licensors:
Otomotif/Automotive
- Automobiles Peugeot, France - MAHLE Engine Component - PT Isuzu Astra Motor Indonesia
- BMW AG, Germany Japan Corp, Japan - PT Toyota-Astra Motor
- Bridgestone Corp, Japan - Mitsubishi Fuso Truck & Bus - Fuji Technica & Miyazu Inc, Japan
- Daido Kogyo Co Ltd, Japan Corp, Japan (dahulu/formerly Fuji Technica
- PT Astra Daihatsu Motor - Metalart Corporation, Japan Inc, Japan)
- GS Yuasa International Ltd, - UD Trucks Corporation, - Kawasaki Industrial Co Ltd,
Japan Japan Japan
- PT Astra Honda Motor - PT BMW Indonesia - Kumi Kasei Co Ltd
- Sakae Riken Kogyo Co Ltd,
Japan

Alat berat dan pertambangan/Heavy equipment and mining


- Bernie Ostermeyer - Komatsu Asia & Pacific Pte - PT Komatsu Indonesia
Investment Pty Ltd Ltd, Singapore - Komatsu Ltd, Japan
- BOMAG GmbH & Co OHG, - PT Komatsu Marketing & - Nissan Diesel Motor Co Ltd, Japan
Germany Support Indonesia - Scania CV Aktiebolag, Sweden
- Interlube Systems Sdn Bhd, - Komatsu Forest Pty Ltd, - Tadano Iron Works Co Ltd, Japan
Malaysia Australia

Teknologi informasi/Information technology


- Fuji Xerox Co Ltd, Japan - Fuji Xerox Asia Pacific Pte
Ltd, Singapore
Halaman - 110 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan) AGREEMENTS AND COMMITMENTS


(continued)

c. Perkebunan plasma c. Plasma plantations

Sesuai dengan kebijakan Pemerintah In accordance with Indonesian Government


Indonesia, hak guna usaha tertentu untuk policy, certain land rights for plantations are
perkebunan diberikan kepada pengembang granted conditional upon the grower’s
apabila pengembang bersedia untuk agreement to develop areas for local
mengembangkan areal perkebunan untuk plasma farmers, in addition to develop their
petani plasma lokal, disamping own plantations. Plasma development is
mengembangkan perkebunan miliknya funded by bank loans which are channelled
sendiri. Pengembangan plasma ini didanai through the grower or self-financed by the
dengan pinjaman bank yang disalurkan grower.
kepada pengembang atau didanai sendiri oleh
pengembang.

Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan The loans are secured by the land and the
tanaman perkebunan plasma serta semua plasma plantation including all assets
aset yang berada di atasnya, piutang located on the plantations and future
penjualan buah dari kebun plasma di masa receivables from sales of the plasma crops.
mendatang.

Pada saat mulai menghasilkan, perkebunan Upon maturity of the plantations, the
plasma akan dialihkan kepada petani plasma, plasma plantations will be transferred to the
dimana petani plasma berkewajiban untuk plasma farmers, who are obliged to sell
menjual hasil panennya kepada Grup guna their harvest to the Group to repay the
mengangsur pinjamannya melalui loans via deductions from sales proceeds.
pemotongan dari hasil penjualannya. Grup The Group guarantees the repayment of
menjamin pengembalian pinjaman petani the plasma farmer’s bank loans.
plasma yang didanai oleh bank.

d. Fasilitas kredit d. Credit facilities

Perseroan dan beberapa entitas anak tertentu The Company and certain subsidiaries
memiliki fasilitas kredit untuk modal kerja, have credit facilities for working capital,
pembiayaan, jaminan bank, letters of credit financing, bank guarantees, letters of credit
dan kontrak valuta asing. Fasilitas kredit yang and foreign exchange contracts. The total
mengikat dan tidak mengikat yang belum available committed and uncommitted
digunakan oleh Perseroan dan entitas anak credit facilities of the Company and
pada tanggal 31 Desember 2012 masing- subsidiaries as at 31 December 2012
masing sejumlah Rp 13,9 triliun dan amounted to Rp 13.9 trillion and Rp 10.2
Rp 10,2 triliun. trillion, respectively.

Halaman - 111 - Page


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan) AGREEMENTS AND COMMITMENTS
(continued)
e. Komitmen sewa operasi e. Operating lease commitments
Grup menyewakan beberapa jenis aset tetap The Group leases out various fixed assets
dibawah perjanjian sewa operasi yang tidak under non-cancellable operating leases
dapat dibatalkan. agreements.
Jumlah piutang sewa minimum yang akan The future minimum lease receivables
diterima di masa datang yang berasal dari under non-cancellable operating leases
kontrak sewa operasi yang tidak dapat contracted for at the reporting date, but not
dibatalkan tetapi belum diakui sebagai piutang recognised as receivables, are as follows:
pada tanggal pelaporan, adalah sebagai
berikut:
2012 2011
Dalam 1 tahun 1,396 957 Within 1 year
1 sampai 5 tahun 927 577 Between 1 and 5 years
Lebih dari 5 tahun 21 18 More than 5 years
2,344 1,552
f. Komitmen pembelian barang modal f. Capital commitments
Kontrak pembelian barang modal pada Capital expenditure contracted as at
tanggal 31 Desember 2012 adalah sejumlah 31 December 2012 amounted to Rp 1.6
Rp 1,6 triliun (2011: Rp 1,9 triliun). trillion (2011: Rp 1.9 trillion).
Pada tanggal 31 Desember 2012, komitmen As at 31 December 2012, capital
pengeluaran barang modal dari entitas commitments of associates and jointly
asosiasi dan pengendalian bersama entitas controlled entities amounted to Rp 453
adalah sejumlah Rp 453 miliar (2011: Rp 706 billion (2011: Rp 706 billion).
miliar).
LIABILITAS KONTIJENSI CONTINGENCIES
a. Tuntutan PT Era Giat Prima a. PT Era Giat Prima Claim
Dua perkara yang terkait dengan dana sebesar Two cases relating to funds amounting to
Rp 546 miliar, yang sebelumnya ditempatkan Rp 546 billion, which were formerly held in
dalam rekening escrow oleh PT Bank Permata escrow account by PT Bank Permata Tbk
Tbk (“BP”), telah melalui proses peninjauan (“BP”), have been subject to judicial review in
kembali di Mahkamah Agung, masing-masing the Supreme Court, separately in the Civil
untuk perkara perdata dan perkara pidana. and Criminal Divisions.
Pada bulan September 1999, PT Era Giat In September 1999, PT Era Giat Prima
Prima (“EGP”) mengajukan gugatan perdata (“EGP”) filed a lawsuit in the civil courts
terhadap BP, mengklaim BP telah melakukan against BP, alleging breach of an agreement
wanprestasi perjanjian yang terkait dengan in respect of Bank Dagang Negara Indonesia
Bank Dagang Negara Indonesia dan Bank and Bank Umum Nasional (the “Cessie
Umum Nasional (“Perjanjian Cessie”) dan juga Agreement”) and asserting ownership over
mengklaim kepemilikan atas dana tersebut. BP these funds. BP's position was that the
berpendapat bahwa Perjanjian Cessie tersebut Cessie Agreement had been cancelled by
telah dibatalkan oleh Badan Penyehatan the Indonesian Bank Restructuring Agency
Perbankan Nasional (“BPPN”) sehingga (“IBRA”) and that the lawsuit was therefore
gugatan tersebut tidak mempunyai dasar without merit.
hukum.

Halaman - 112 - Page


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

LIABILITAS KONTIJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)

a. Tuntutan PT Era Giat Prima (lanjutan) a. PT Era Giat Prima Claim (continued)

Pendapat BP ini diperkuat oleh putusan This position was supported by a Supreme
peninjauan kembali Mahkamah Agung untuk Court administrative judicial review in
perkara Tata Usaha Negara pada bulan October 2004, which ruled that IBRA had the
Oktober 2004 yang menyatakan bahwa BPPN authority to cancel the Cessie Agreement.
berwenang untuk membatalkan Perjanjian The Civil Case Supreme Court concluded in
Cessie tersebut. Pada bulan Mei 2007, May 2007 in favour of BP and confirmed
Mahkamah Agung telah mengeluarkan BP's entitlement to the funds.
putusannya atas perkara perdata yang
memenangkan BP dan menyatakan bahwa BP
adalah pemilik dana tersebut.

Secara terpisah, pada tahun 1999, Pemerintah Separately, in 1999, the Government of
Indonesia menuntut Joko Tjandra, direktur EGP Indonesia filed a lawsuit in the criminal courts
pada saat itu, dalam pengadilan pidana, against Joko Tjandra, a director of EGP at
sehubungan dengan dana disebut di atas, di that time, in connection with the above-
mana dana tersebut merupakan salah satu mentioned funds, in which the fund formed
bukti dalam tuntutan pidana. Pada bulan Juni part of the evidence in the lawsuit. The
2009, Mahkamah Agung mengeluarkan Criminal Case Supreme Court concluded the
putusannya atas perkara pidana ini yang criminal case in June 2009 in favour of the
memenangkan Pemerintah Indonesia dan Government of Indonesia and directed the
memerintahkan dana dalam escrow account fund in the escrow account be paid over the
harus dikembalikan ke Kas Negara. Hal ini State Treasury. This was done in June 2009.
telah dilakukan pada bulan Juni 2009.

Berdasarkan putusan-putusan Mahkamah Based on the decisions of the Civil and


Agung atas perkara perdata dan tata usaha Administrative Divisions of the Supreme
negara, manajemen BP berkeyakinan bahwa Court, BP's management is of the opinion
dana tersebut adalah sah milik BP dan saat ini that these funds are legally the property of
telah mengambil tindakan-tindakan yang BP and steps are currently being taken to
bertujuan untuk pengembalian dana tersebut. pursue return of the funds.

b. Gugatan Lembaga Swadaya Masyarakat b. Claim from a Non Government


(“LSM”) Organisation (“NGO”)

Pada tahun 2008, PT Mamuang (“MMG”), In 2008, PT Mamuang (“MMG”), an indirect


entitas anak tidak langsung, digugat oleh LSM subsidiary, was sued by an NGO
Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani “Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan
dan Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Tani dan Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten
Mamuju Utara yang mengklaim tanah milik Mamuju Utara” claiming ownership of land
MMG. Pengadilan Negeri Mamuju - Sulawesi rights owned by MMG. The District Court of
Barat memutuskan bahwa MMG harus Mamuju - West Sulawesi ruled that MMG
membayar ganti rugi sebesar Rp 61 miliar, should pay compensation of Rp 61 billion,
putusan ini diperkuat oleh Pengadilan Tinggi. which decision was upheld by the High
Court.

MMG telah mengajukan kasasi atas MMG has submitted an appeal against the
keputusan tersebut kepada Mahkamah decision to the Supreme Court.
Agung.

Pada bulan Mei 2010, Mahkamah Agung In May 2010, the Supreme Court accepted
mengabulkan kasasi MMG. MMG’s appeal.

Halaman - 113 - Page


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

LIABILITAS KONTIJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)

b. Gugatan Lembaga Swadaya Masyarakat b. Claim from a Non Government


(“LSM”) (lanjutan) Organisation (“NGO”) (continued)

Pada bulan Maret 2011, Perkumpulan In March 2011, “Perkumpulan Kelompok


Kelompok Pemberdayaan Tani dan Nelayan Pemberdayaan Tani and Nelayan Pesisir
Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara Pantai Kabupaten Mamuju Utara”
mengajukan Peninjauan Kembali kepada submitted a Judicial Review to the
Mahkamah Agung dan pada bulan April 2011, Supreme Court and in April 2011, MMG
MMG telah mengajukan Kontra Memori submitted a Counter Memorandum of Civil
Peninjauan Kembali untuk memperkuat Review in support of its position. As at the
posisinya. Sampai dengan tanggal laporan date of these consolidated financial
keuangan konsolidasian ini, perkara tersebut statements, the case is still in process.
masih dalam proses.

c. Gugatan PT Indonesia Unggul Bersatu c. Claim from PT Indonesia Unggul


Bersatu

Pada tahun 2009, PT Indonesia Unggul In 2009, PT Indonesia Unggul Bersatu


Bersatu (“IUB”) menggugat Badan (“IUB”) sued the National Land Office of
Pertanahan Nasional (“BPN”) Mamuju Utara North Mamuju to revoke the certificates of
untuk membatalkan sertifikat Hak Guna “Hak Guna Usaha” (“HGU”) issued to a
Usaha (“HGU”) yang telah diterbitkan untuk number of plantation companies, including
sejumlah perusahaan perkebunan, termasuk certificates in respect of 30,442 hectares
sertifikat seluas 30.442 hektar yang issued to certain subsidiaries (MMG,
diterbitkan untuk beberapa entitas anak PT Letawa, PT Suryaraya Lestari and
(MMG, PT Letawa, PT Suryaraya Lestari dan PT Pasangkayu).
PT Pasangkayu).

Pengadilan Tata Usaha Negara The State Administrative Court has


memerintahkan BPN untuk membatalkan instructed the National Land Office to revoke
sertifikat HGU tersebut. BPN dan keempat the certificates. The National Land Office
entitas anak telah mengajukan banding ke and the four subsidiaries have submitted an
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara di appeal to the High Administrative Court in
Makassar. Makassar.

Pada bulan Mei 2010, Pengadilan Tinggi Tata In May 2010, the High Administrative Court
Usaha Negara menerima permohonan had accepted the appeal and cancelled the
banding tersebut dan membatalkan putusan State Administrative Court’s decision.
Pengadilan Tata Usaha Negara.

IUB telah mengajukan kasasi ke Mahkamah IUB has submitted an appeal against the
Agung atas keputusan tersebut. Pada decision to the Supreme Court. In November
November 2011, Mahkamah Agung 2011, the Supreme Court decided to decline
memutuskan untuk menolak kasasi IUB. Pada IUB cassation. In October 2012, IUB
bulan Oktober 2012, IUB mengajukan submitted a judicial review and as at the
peninjauan kembali dan sampai dengan date of these consolidated financial
tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, statements, the case is still in process in
masih dalam proses di Mahkamah Agung. Supreme Court.

Halaman - 114 - Page


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. ASET ATAU LIABILITAS MONETER BERSIH 39. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES
DALAM MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Grup memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang The Group has assets and liabilities
asing dengan rincian sebagai berikut (dalam denominated in foreign currencies as follows
satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah): (in full amounts, except Rupiah equivalent):
2012
Jumlah setara
Lain-lain*)/ Rupiah/
USD JPY Others*) Rp Equivalent
Aset Assets
Kas dan setara kas 298,779,308 279,609,226 1,906,048 2,939 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 932,089,935 125,262,811 2,211,284 9,048 Trade receivables
Piutang lain-lain 78,012,082 4,436,728 455,003 759 Other receivables
Investasi lain-lain 37,113,805 - - 359 Other investments
Piutang pembiayaan 205,426,918 - - 1,986 Financing receivables
Aset lain-lain 286,553 - 588,149 9 Other assets
1,551,708,601 409,308,765 5,160,484 15,100
Liabilitas Liabilities
Pinjaman jangka pendek (200,790,663) (689,549,076) (1,525,087) (2,033) Short-term borrowings
Utang usaha (580,379,072) (1,133,906,439) (3,859,133) (5,777) Trade payables
Liabilitas lain-lain (68,749,134) (68,276,510) (2,074,918) (693) Other liabilities
Akrual (23,234,723) (9,445) (147,314) (226) Accruals
Utang jangka panjang (2,308,010,150) (17,894,869) - (22,320) Long-term debt
(3,181,163,742) (1,909,636,339) (7,606,452) (31,049)
Liabilitas bersih (1,629,455,141) (1,500,327,574) (2,445,968) (15,949) Net liabilities
Liabilitas yang dilindung 1,520,069,445 - - 14,699 Liabilities hedged
nilai
Liabilitas bersih (109,385,696) (1,500,327,574) (2,445,968) (1,250) Net liabilities after hedge
setelah lindung nilai
Dalam ekuivalen Rupiah (1,058) (168) (24) (1,250) Rupiah equivalent
(dalam miliaran) (in billions)

2011
Jumlah setara
Lain-lain*)/ Rupiah/
USD JPY Others*) Rp Equivalent
Aset Assets
Kas dan setara kas 385,084,391 539,445,168 4,217,211 3,593 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 982,027,769 301,588,336 1,222,353 8,952 Trade receivables
Piutang lain-lain 71,715,476 8,804,308 15,322 651 Other receivables
Investasi lain-lain 25,545,755 - - 232 Other investments
Piutang pembiayaan 229,230,476 - - 2,079 Financing receivables
Aset lain-lain 351,364 - 582,412 8 Other assets
1,693,955,231 849,837,812 6,037,298 15,515
Liabilitas Liabilities
Pinjaman jangka pendek (27,740,000) (398,917,338) (417,073) (303) Short-term borrowings
Utang usaha (559,387,210) (1,247,582,002) (5,049,271) (5,264) Trade payables
Liabilitas lain-lain (4,672,091) (60,165,682) (968,555) (60) Other liabilities
Akrual (13,172,884) (14,088,554) (115,100) (122) Accruals
Utang jangka panjang (2,290,786,076) (1,547,452,777) - (20,953) Long-term debt
(2,895,758,261) (3,268,206,353) (6,549,999) (26,702)
Liabilitas bersih (1,201,803,030) (2,418,368,541) (512,701) (11,187) Net liabilities
Liabilitas yang dilindung 1,601,658,331 1,392,904,852 - 14,687 Liabilities hedged
nilai
Aset/(liabilitas) bersih 399,855,301 (1,025,463,689) (512,701) 3,500 Net asset/(liabilities) after hedge
setelah lindung nilai
Dalam ekuivalen Rupiah 3,626 (120) (6) 3,500 Rupiah equivalent
(dalam miliaran) (in billions)

*) *)
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are
yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada akhir periode presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at
pelaporan. end of the reporting period.

Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing If assets and liabilities in foreign currencies as
pada tanggal 31 Desember 2012 dijabarkan at 31 December 2012 had been translated
dengan menggunakan kurs tengah mata uang using the mid rates as at the date of this report,
asing pada tanggal laporan ini, maka liabilitas the total net foreign currency liabilites of the
bersih dalam mata uang asing Grup setelah Group after taking into account the hedging
memperhitungkan transaksi lindung nilai akan transactions would decrease by approximately
turun sekitar Rp 9 miliar. Rp 9 billion.

Halaman - 115 - Page


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

40. REKLASIFIKASI AKUN 40. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Laporan keuangan konsolidasian tahun 2011 telah The 2011 consolidated financial statements
direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian have been reclassified to be consistent with the
laporan keuangan konsolidasian tahun 2012. presentation of the 2012 consolidated financial
Rincian reklasifikasi yang signifikan adalah statements. The details of significant
sebagai berikut: reclassifications are as follows:
Sebelum Setelah
reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
reclassification Reclassification reclassification
Piutang lain-lain - pihak ketiga - 440 798 1,238 Other receivables - third parties -
jangka pendek current
Aset tetap 28,804 179 28,983 Fixed assets
Aset kerjasama operasi 2,886 (2,886) - Joint operation assets
Hak konsesi - 2,886 2,886 Concession rights
Aset takberwujud lainnya 590 24 614 Other intangible assets
Aset lain-lain 1,043 (203) 840 Other assets
Liabilitas lain-lain - pihak ketiga - (3,356) (636) (3,992) Other liabilities - third parties -
jangka pendek current
Pendapatan ditangguhkan - (2,268) (162) (2,430) Unearned income -
jangka pendek current

41. INFORMASI TAMBAHAN 41. SUPPLEMENTARY INFORMATION

Informasi tambahan pada halaman 117 sampai The supplementary information on pages 117
dengan halaman 121 adalah informasi keuangan to 121 represents financial information of
PT Astra International Tbk (induk perusahaan PT Astra International Tbk (parent company
saja) pada dan untuk tahun yang berakhir pada only) as at and for the years ended
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 yang 31 December 2012 and 2011, which presents
menyajikan investasi Perseroan pada entitas anak the Company’s investments in subsidiaries
berdasarkan metode biaya dan bukan dengan under the cost method, as opposed to the
metode konsolidasi serta investasi Perseroan consolidation method and investments in
pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama associates and jointly controlled entities under
entitas berdasarkan metode biaya dan bukan the cost method, as opposed to the equity
dengan metode ekuitas. method.

Halaman - 116 - Page


INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION


31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS AT 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2012 2011

ASET ASSETS

Aset lancar Current assets


Kas dan setara kas 1,775 1,301 Cash and cash equivalents
Piutang usaha: Trade receivables:
- Pihak berelasi 376 285 - Related parties
- Pihak ketiga 4,546 2,691 - Third parties
Piutang lain-lain, setelah dikurangi Other receivables, net of provision
penyisihan piutang ragu-ragu for doubtful receivables of 2
sebesar 2 (2011: 2): (2011: 2):
- Pihak berelasi 262 880 - Related parties
- Pihak ketiga 77 55 - Third parties
Persediaan 4,151 2,222 Inventories
Pajak dibayar dimuka 218 137 Prepaid taxes
Pembayaran dimuka lainnya 195 141 Other prepayments

Jumlah aset lancar 11,600 7,712 Total current assets

Aset tidak lancar Non-current assets


Piutang lain-lain: Other receivables:
- Pihak berelasi 739 481 - Related parties
- Pihak ketiga 53 51 - Third parties
Investasi pada entitas anak, 19,542 18,506 Investments in subsidiaries,
entitas asosiasi dan pengendalian associates and jointly controlled
bersama entitas entities
Investasi lain-lain 2 2 Other investments
Aset pajak tangguhan 655 534 Deferred tax assets
Properti investasi 836 553 Investment properties
Aset tetap, setelah dikurangi 4,776 3,775 Fixed assets, net of accumulated
akumulasi penyusutan sebesar depreciation of 1,278
1.278 (2011: 1.127) (2011: 1,127)
Aset takberwujud lainnya 22 21 Other intangible assets
Aset lain-lain 744 560 Other assets

Jumlah aset tidak lancar 27,369 24,483 Total non-current assets

JUMLAH ASET 38,969 32,195 TOTAL ASSETS

Halaman - 117 - Page


INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION


31 DESEMBER 2012 DAN 2011 AS AT 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2012 2011

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas jangka pendek Current liabilities


Pinjaman jangka pendek 2,467 850 Short-term borrowings
Utang usaha: Trade payables:
- Pihak berelasi 2,550 2,539 - Related parties
- Pihak ketiga 476 336 - Third parties
Liabilitas lain-lain: Other liabilities:
- Pihak berelasi 53 27 - Related parties
- Pihak ketiga 1,850 1,180 - Third parties
Utang pajak 526 365 Taxes payable
Akrual 1,750 1,589 Accruals
Liabilitas imbalan kerja 43 44 Employee benefit obligations
Pendapatan ditangguhkan 29 21 Unearned income

Jumlah liabilitas jangka pendek 9,744 6,951 Total current liabilities

Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities


Pendapatan ditangguhkan 1,141 859 Unearned income
Liabilitas imbalan kerja 555 387 Employee benefit obligations

Jumlah liabilitas jangka panjang 1,696 1,246 Total non-current liabilities

Jumlah liabilitas 11,440 8,197 Total liabilities

EKUITAS EQUITY
Modal saham+): Share capital+):
- Modal dasar - 60.000.000.000 - Authorised - 60,000,000,000
saham dengan nilai nominal Rp 50 shares with par value of Rp 50
(dalam satuan Rupiah) per saham (full Rupiah) per share
- Modal ditempatkan dan disetor 2,024 2,024 - Issued and fully paid -
penuh - 40.483.553.140 40,483,553,140 ordinary
saham biasa shares
Tambahan modal disetor 1,106 1,106 Additional paid-in capital
Saldo laba: Retained earnings:
- Dicadangkan 425 425 - Appropriated
- Belum dicadangkan 23,551 20,029 - Unappropriated
Komponen ekuitas lainnya 423 414 Other reserves

Jumlah ekuitas 27,529 23,998 Total equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 38,969 32,195 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

+) +)
Setelah pemecahan saham, lihat Catatan 1c. After stocks split, refer to Note 1c.

Halaman - 118 - Page


INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME


UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2012 2011

Pendapatan bersih 91,509 72,996 Net revenue

Beban pokok pendapatan (81,883) (65,266) Cost of revenue

Laba bruto 9,626 7,730 Gross profit

Beban penjualan (4,429) (3,663) Selling expenses


Beban umum dan administrasi (2,144) (1,707) General and administrative expenses
Penghasilan bunga 195 225 Interest income
Beban bunga (41) (41) Interest expense
Keuntungan selisih kurs, bersih 36 2 Foreign exchange gain, net
Pendapatan dividen 7,425 8,782 Dividend income
Penghasilan lain-lain 2,255 1,455 Other income
Beban lain-lain (7) 5 Other expenses

Laba sebelum pajak penghasilan 12,916 12,788 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan (1,092) (855) Income tax expenses

Laba tahun berjalan 11,824 11,933 Profit for the year

Pendapatan komprehensif lain: Other comprehensive income:

Keuntungan selisih revaluasi aset tetap - 414 Gain on revaluation of fixed assets

Lindung nilai arus kas: Cash flow hedges:


- Keuntungan/(kerugian) bersih yang 11 (1) - Net gain/(loss) arising during
timbul selama tahun berjalan the year
- Transfer ke laba rugi - 1 - Transfer to profit or loss

Kerugian aktuarial imbalan pasca-kerja (54) - Actuarial loss from post-


employment benefit

Pajak penghasilan terkait 9 - Related income tax

Pendapatan komprehensif lain (34) 414 Other comprehensive income


tahun berjalan, setelah pajak for the year, net of tax

Jumlah laba rugi komprehensif 11,790 12,347 Total comprehensive income


tahun berjalan for the year

Halaman - 119 - Page


INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY


UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah) (Expressed in billions of Rupiah)
Tambahan modal
Saldo laba/Retained earnings Selisih revaluasi
disetor/ aset tetap/ Lindung nilai
Additional Fixed asset arus kas/
Modal saham/ paid-in Dicadangkan/ Belum dicadangkan/ revaluation Cash flow Jumlah/
Share capital capital Appropriated Unappropriated reserves hedges Total

Saldo 1 Januari 2011 2,024 1,106 425 15,098 - - 18,653 Balance at 1 January 2011

Laba rugi komprehensif tahun berjalan - - - 11,933 414 - 12,347 Comprehensive income for the year

Dividen - - - (7,002) - - (7,002) Dividend

Saldo 1 Januari 2012 2,024 1,106 425 20,029 414 - 23,998 Balance at 1 January 2012

Laba rugi komprehensif tahun berjalan - - - 11,781 - 9 11,790 Comprehensive income for the year

Dividen - - - (8,259) - - (8,259) Dividend

Saldo 31 Desember 2012 2,024 1,106 425 23,551 414 9 27,529 Balance at 31 December 2012

Halaman - 120 - Page


INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS


UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah) (Expressed in billions of Rupiah)

2012 2011
Arus kas dari aktivitas operasi: Cash flows from operating activities:
Penerimaan dari pelanggan 91,838 73,947 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok (83,480) (64,726) Payments to suppliers
Pembayaran kepada karyawan (2,588) (2,223) Payments to employees
Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya 931 675 Receipts from other operating activities
Pembayaran untuk aktivitas operasi lainnya (4,145) (2,936) Payment for other operating activities
Kas yang dihasilkan dari operasi 2,556 4,737 Cash generated from operations
Penghasilan bunga yang diterima 171 206 Interest income received
Pembayaran pajak penghasilan badan (1,079) (1,000) Payments of corporate income tax

Arus kas bersih yang diperoleh dari 1,648 3,943 Net cash flows provided from
aktivitas operasi operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi: Cash flows from investing activities:
Dividen kas yang diterima 7,425 8,782 Cash dividends received
Penurunan piutang lain-lain 434 725 Reduction in other receivables
kepada pihak berelasi from related parties
Penjualan aset tetap 32 23 Sale of fixed assets
Pembelian aset tetap (1,358) (1,486) Acquisitions of fixed assets
Penambahan investasi pada entitas anak dan (1,036) (5,016) Additions to investments in subsidiaries and
pengendalian bersama entitas jointly controlled entities
Pembelian aset takberwujud lainnya (5) (1) Acquisitions to other intangible assets
Pelepasan entitas asosiasi - 10 Disposal of associate

Arus kas bersih yang diperoleh dari 5,492 3,037 Net cash flows provided from investing
aktivitas investasi activities

Arus kas dari aktivitas pendanaan: Cash flows from financing activities:
Penerimaan pinjaman jangka pendek 3,071 3,514 Proceeds from short-term borrowings
Dividen kas yang dibayarkan (8,253) (6,999) Cash dividend paid
Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek (1,450) (3,455) Repayments of short-term borrowings
Pembayaran bunga (36) (41) Interest paid

Arus kas bersih yang digunakan (6,668) (6,981) Net cash flows used in financing
untuk aktivitas pendanaan activities
Kenaikan/(penurunan) kas 472 (1) Increase/(decrease) in cash and
dan setara kas cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal tahun 1,302 1,303 Cash and cash equivalents at
beginning of year
Dampak perubahan selisih kurs 2 - Effects of exchange rate changes on
terhadap kas dan setara kas cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada akhir tahun 1,776 1,302 Cash and cash equivalents at
end of year

Kas dan setara kas terdiri dari: The cash and cash equivalents comprise the following:

2012 2011

Kas dan setara kas 1,775 1,301 Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya 1 1 Restricted cash and cash equivalents
1,776 1,302

Halaman - 121 - Page


Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
Dicetak di atas kertas daur ulang & bersertifikat FSC
Printed on recycled paper & FSC certified
Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Astra International Tbk

Astra International Building


Jl. Gaya Motor Raya No. 8
Sunter II, Jakarta 14330
Indonesia

Telp (62-21) 652 2555


Fax (62-21) 653 04957

www.astra.co.id

Você também pode gostar