Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DISUSUN OLEH :
PENDAHULUAN
komposisi kimia pada batas batas tertentu dan mempunyai atom-atom yang
yang bervariasi, terkadang hanya terdiri dari sebuah kristal atau gugusan
membentuk batuan.
yang dikenal sebagai “kristal”. Dengan demikian, kristal secara umum dapat
1
Mineral dapat kita jumpai dimana-mana disekitar kita, dapat berwujud
sebagai batuan, tanah, atau pasir yang diendapkan pada dasar sungai.
Beberapa dari pada mineral tersebut dapat mempunyai nilai ekonomis karena
berikut :
1.3 Tujuan
mineral ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Reaksi bowen adalah suatu deret yang menunjukan susunan mineral –
mineral pembentuk batuan beku yang terdiri dari 2 bagian. Mineral tersebut dapat
digolongkan menjadi 2 bagian besar yaitu mineral mafic (berwarna gelap) pada
bagian kiri dan mineral felsic (berwarna terang) pada bagian kanan.
1. Discontinous Series
Pada bagian sebelah kiri adalah Deret Discontinous dimana deret ini
suhu tertinggi adalah Olivine, tetapi pada magma yang jenuh oleh SiO2 maka
mineral Pyroxyne lah yang akan terbentuk terlebih dahulu. Olivine dan
yang terakhir terbentuk adalah Biotit yang berarti semua besi dan magnesium
2. Continous Series
Plagioklas. Maksud dari continuous series adalah mineral awal akan turut serta
Ca-Plagioklas Na, jika reaksi setimbang akan berjalan menerus. Saat mineral
kebawah semakin sedikit Ca dan semakin banyak Na, begitu juga sebaliknya
semakin keatas maka semakin kaya Ca semakin miskin Na. Dalam hal ini
4
Anorthite adalah jenis Plagioklas yang kaya Ca sedangkan Albit adalah
Mineral sebelah kanan dan sebelah kiri bertemu pada mineral Potasium
Feldspar ke mineral Muscovit dan yang terakhir mineral Kwarsa, maka mineral
Kwarsa merupakan mineral yang paling stabil diantara seluruh mineral felsik
atau mineral mafik, dan sebaliknya mineral yang terbentuk pertama kali adalah
mineral yang sangat tidak stabil dan mudah sekali terubah menjadi mineral lain.
1. Kwarsa (Quartz)
terhitung mineral yang banyak sekali tersebar, warna asli tidak berwarna putih,
tetapi karena adanya pengotoran dari unsur lain sehingga berwarna lain, bentuk
conchoidal, kekerasan: 7 (skala mohs). Ciri yang khas dari mineral ini, terdapat
sering berwarna jernih atau putih suram. Pengisian dari berbagai zat
terakhir dari magma, sehingga terpaksa harus mengisi celah-celah dan rongga-
rongga sisi yang terdapat diantara kristal-kristal dari mineral yang telah
5
2. Feldspar
kulit bumi sebagai Silikat dari Alumina dengan Kalium, Natrium, dan Kapur.
putih, pucat atau merah daging, abu-abu. Kilat seperti kaca (petreous).
Bidang belahan baik, tidak ada striasi (garis-garis paralel yang lembut).
Warna putih atau abu-abu berwarna lain, kilap pitreus. Bidang belahan baik
kedua arah ada sitriasi. Mudah dibedakan dari Ortoklas karena adanya
atau Epidot.
- Albit - Oligoklas
- Andesin - Bitownit
- Labradorit - Anorthit
6
Makin ke bawah makin berkurang mengandung Na dan makin bertambah
3. Feldspatoid
suatu batuan tidak cukup terdapat SiO2. Dalam batuan yang mengandung SiO2
bebas, mineral ini tidak terbentuk, karena yang terbentuk adalah Felspar.
Feldspatoid ini terdiri atas beberapa mineral, antara lain: Leucit (K Al Si2O)
Warna abu-abu. Bentuk berisi 6 atau bulat. Sodalit warnanya putih, abu-abu
atau kebiruan.
4. Mika (Glimmer)
a. Muscovit, disebut juga mika putih. Rumus kimianya K Al (OH)2 (Al Si3
7
b. Biotit disebut juga Mika hitam, dengan rumus kimia K2 (Mg, Fe)2 (OH)2
AlSi3 O8. Mudah terbelah dalam satu arah dan biasanya berbentuk segi
enam, tidak transparan, fleksibel. Warna: hitam hingga coklat tua, kilap
5. Amfibol
kelipatan tiga, agak panjang dengan belahan dua arah menyudut kira-kira 900.
delapan. Warna : coklat tua hingga hitam. Kekerasan 5 - 6. yang terpenting dari
6. Piroksen
Magnesium, Ferum, dan Silikat. Warna coklat tua hingga hitam. Kekerasan 5 -
8. Mineral golongan ini antara lain : Enstatit, Hypersten, Diopsid, dan yang
paling banyak terdapat ialah Augit dengan rumus kimia Ca (MgFe) (SiO3)2
(AlFe)2 O3.
8
7. Olivin
terdapat dalam batu Basalt dan Gabro. Olivin membentuk kristal yang ideal,
8. Kalsit
9. Grafit
Mineral ini unsurnya Karbon (C) berwarna hitam, lunak, umumnya pada
batuan ubahan.
9
2.1 Hubungan Jenis Bahan Galian Dengan Mafic Mineral
berwarna gelap), mengandung Mg dan Fe yang tinggi dan silika yang rendah,
komposisi magma asalnya sehingga dari warna dapat diketahui jenis magma
Batuan yang berwarna hitam kehijauan umumnya adalah batuan beku basa
Batuan beku basa, apabila kandungan SiO2 antara 45% - 52%. Batuan
Kelompok batuan Ultrabasa dan Basa, adalah kelompok batuan beku yang
Olivin
Olivin – Plagioklas
Piroksen
Olivine – Piroksen
Piroksen - Plagioklas
10
Contoh bahan galian yang terbentuk dari mafic mineral (batuan beku basa)
1. Peridotit
2. Basalt
3. Gabbro
4. Diorit
5. Andesit
6. Dunit
beku intermediet dimana jumlah mineral felsik dan mafiknya hampir sama
banyak. Batuan beku Intermediet adalah batuan beku yang mengandung SiO2
Hornblende – Plagioklas
Contoh bahan galian yang dibentuk dari intermediete mineral (batuan beku
intermediate) :
1. Nepheline syenite
2. Monzonite
3. Trachyte porphyry
11
4. Alkali synite
5. Hornblende synite
6. Andecite
7. Syenite
pembentuk batuan beku, berwarna cerah atau terang, tersusun oleh unsur-
unsur Al, Ca, K, dan Na. Mineral felsik dibagi menjadi tiga, yaitu felspar,
felspatoid (foid) dan kuarsa. Di dalam batuan, apabila mineral foid ada maka
kuarsa tidak muncul dan sebaliknya. Selanjutnya, felspar dibagi lagi menjadi
alkali felspar dan plagioklas. Dengan kandungan Mg dan Fe yang rendah dan
Batuan beku yang berwarna cerah umumnya adalah batuan beku asam
dan muskovit.
Batuan beku Asam adalah batuan beku yang bersifat asam, memiliki
kandungan SiO2 > 60%, memiliki indeks warna < 20%. Terbentuk langsung
dari pembekuan magma yang merupakan proses perubahan fase dari cair
batuan beku asam memiliki warna terang, karena terletak pada golongan
felsik. Berasal dari magma asam kaya kuarsa, sedangkan kandungan oksida
magnesiumnya rendah.
12
Batuan beku asam, apabila kandungan SiO2 lebih dari 66%.
Contoh bahan galian yang dibentuk dari mineral felsik (batuan beku asam) :
1. Rhyolite
2. Granite
3. Aplite
4. Dacite
5. Diorite
6. Granodiorit
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Reaksi bowen adalah suatu deret yang menunjukan susunan mineral –
14
DAFTAR PUSTAKA
http://dapurtambang.blogspot.co.id/2014/06/proses-terjadinya-batuan-beku-
komposisi.html
https://geologismuda.wordpress.com/2013/01/01/batuan-beku-asam-dan-
intermediet/
http://boezsay.blogspot.co.id/2014/10/deret-bowen-dan-batuan-beku.html
http://mineralogibatuan.blogspot.co.id/2011/10/definisi-mineral.html
https://supardibarmawimie08.wordpress.com/2013/03/19/berawal-dari-tambang/
https://pillowlava.wordpress.com/geology/mineralisasi/
http://tambangunp.blogspot.co.id/2013/03/mineral-mineral-pembentuk-batuan-
reaksi.html
15