Você está na página 1de 6

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang salah satu jenis dari penyakit paru paru,

penyakit tersebut adalah penyakit pneumonia. Mungkin sebagian besar dari masyarakat
indonesia sudah mengenal penyakit yang satu ini, penyakit ini adalah termasuk penyakit yang
sangat berbahaya. Namun anda tidak perlu kawatir karena saya juga akan berbagi tips untuk
mengobati penyakit pneumonia yang aman.

Namun sebelum anda melakukan tindakan pengobatan penyakit pneumonia yang anda derita,
alangkah baiknya anda kenali lebih dalam lagih mengenai penyakit pneumonia yang anda derita,
agar pengobatan yang akan anda lakukan ituh dapat membuahkan hasil yang maksimal. Berikut
ini beberapa penjelasan mengenai penyakit pneumonia yang anda derita, semoga dapat
bermanfaat bagi anda.

Pengertian Penyakit Pneumonia


Penyakit pneumonia atau yang sering disebut juga dengan istilah penyakit paru-paru basah
adalah suatu infeksi yang memicu inflamasi pada kantong-kantong udara di salah satu dari
bagian paru-paru dan inflamasi ini juga dapat terjadi pada kedua bagian paru paru. Pada
pengidap penyakit pneumonia, sekumpulan kantong-kantong udara kecil di ujung saluran
pernapasan dalam paru-paru akan membengkak dan dipenuhi oleh cairan.

Penyakit pneumonia ini juga sering disebut bronkopneumonia, pneumonia lobular, dan juga
pneumonia bilateral. Secara umum, penyakit pneumonia dapat ditandai dengan adanya gejala-
gejala yang muncul pada penderita awal penyakit pneumonia. Walaupun rata rata semua
penderita awal memperlihatkan gejalanya, namun beberapa dari penderita penyakit pneumonia
tidak memperlihatkan gejalanya. Gejalanya meliputi batuk, demam, dan kesulitan bernapas.
Gejala Umum Penyakit Pneumonia
Gejala yang muncul pada penderita penyakit pneumonia sangat bervariasi, berdasarkan tingkat
keparahannya. Keragaman gejala tersebut juga bisa disebabkan oleh adanya perbedaan pada jenis
bakteri pemicu infeksi, usia, dan kondisi kesehatan pengidap. Meski demikian, gejala-gejala
umum yang biasanya muncul pada penderita penyakit pneumonia meliputi:

 Demam.
 Berkeringat dan menggigil.
 Batuk kering atau batuk dengan dahak kental berwarna kuning, hijau, atau disertai darah.
 Napas terengah-engah dan pendek.
 Rasa sakit pada dada ketika menarik napas atau batuk.
 Mual atau muntah.
 Diare.
 Kelelahan.

Apabila anda atau saudara anda mengalami gejala yang sama seperti di atas, maka obati segera
sebelum penyakit anda semakin parah, atau konsultasikan segera dengan ahlinya.

Penyebab Penyakit Pneumonia


Streptococcus pneumoniae adalah merupakan suatu bakteri yang paling umum menyebabkan
penyakit pneumonia. Namun, penyakit ini juga bisa dipicu oleh virus serta faktor lain, seperti:
 Virus. Sebagian virus pemicu flu atau pilek juga bisa menyebabkan pneumonia.
Pneumonia ini paling sering dialami oleh balita.
 Jamur. Pneumonia ini paling sering dialami oleh orang yang memiliki sistem kekebalan
tubuh yang menurun atau penyakit kronis.
 Pneumonia Aspirasi. Ini merupakan jenis pneumonia yang dipicu karena pengidap
menghirup objek asing, misalnya makanan atau minuman, muntah, atau ludah.

Lokasi penularan juga bisa memengaruhi jenis kuman penyebab penyakit pneumonia. Misalnya,
kuman penyebab pneumonia yang didapat dari lingkungan umum berbeda dengan pneumonia
yang didapat dari rumah sakit.

Penderita Penyakit Pneumonia Di Indonesia


Penyakit pneumonia atau penyakit paru paru basah merupakan salah satu penyebab dari
kematian anak-anak tertinggi di dunia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa
penyakit ini memicu 15% dari seluruh kematian anak-anak di bawah usia 5 tahun. Pada tahun
2015, terdapat lebih dari 900.000 anak-anak yang meninggal akibat menderita penyakit
pneumonia. Di Indonesia sendiri, pneumonia diperkirakan telah merenggut sekitar 25.000 jiwa
balita pada tahun 2013.

Orang Yang Beresiko Mengidap Penyakit Pneumonia


Semua orang bisa terserang penyakit pneumonia ini. Tetapi, penyakit pneumonia umumnya
ditemukan dan berpotensi untuk bertambah parah pada:

 Bayi serta anak-anak di bawah usia 2 tahun.


 Lansia di atas 65 tahun.
 Perokok. Rokok tak hanya meningkatkan risiko pneumonia, tapi juga beragam penyakit
lain.
 Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah, misalnya pengidap HIV atau orang
yang sedang menjalani kemoterapi.
 Pengidap penyakit kronis, seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
 Pasien di rumah sakit, terutama yang menggunakan ventilator.

Demikianlah artikel yang saya buat mengenai penyakit pneumonia, semoga dapat menambah
wawasan anda tentang penyakit pneumonia yang anda derita. Dan semoga dapat membantu anda
dalam melakukan tindakan pengobatan penyakit pneumonia yang anda derita. Sedangkan untuk
pengobatan penyakit pneumonia atau paru paru basah bisa anda lihat di bawah ini, trimakasih.
Cara pemesanan obat penyakit paru paru

Você também pode gostar