Você está na página 1de 8

Analisis Prinsip OECD pada AR PT Mandiri tbk tahun 2015

Prinsip OECD Sub Prinsip Penjelasan


Hak-hak Pemegang 1 hak untuk memperoleh cara pendaftaran yang aman atas Informasi mengenai, panggilan, agenda, keputusan dan perhitungann
Saham dan Fungsi - kepemilikan, menyerahkan atau mengalihkan saham, suara dapat melalui situs Bank Mandiri No. FST.CSC/03/P/11/2015
fungsi Penting memperoleh informasi yang relevan atau material tentang dan pada AR 2015 ini telah disebutkan pembagian dividen tunai
Kepemilikan Saham perusahaan secara teratur dan tepat waktu, berpartisipasi dan sesuai keputusan mata acara rapat kedua dimana rapat telah
memberikan hak suara dalam rapat umum pemegang saham, memutusakan untuk dilakukan pembayaran dividen dari laba bersih
memilih dan mengganti anggota pengurus, dan memperoleh (hal 543)
hak atas bagian keuntungan perusahaan
2 hak untuk berpartisipasi dalam, dan diberikan informasi yang 1 Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2015 dipublikasikan di
cukup atas keputusan-keputusan tentang perubahan- diharian Bisnis Indonesia, Suara Pembaruan dan The Jakarta Post
perubahan penting perusahaan tanggal 18 Maret 2015 serta dipublikasikan juga di situs
Perseroan www.mandiri.co.id secara billingual (dalam Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris).
2 Keputusan RUPS Luar Biasa pada tahun 2015 dipublikasikan di
di harian Bisnis Indonesia, Suara Pembaruan dan The Jakarta Post
yang berbahasa Indonesia tanggal 22 Desember 2015 serta
dipublikasikan juga di situs Perseroan www.mandiri.co.id secara
billingual (dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris). Tingkat
Kehadiran RUPS
3 Keputusan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa juga di
publikasikan di situs Perusahaan www.bankmandiri.co.id secara
billingual, serta diumumkan pada web idx .co.id

4 Pemegang saham harus memiliki kesempatan untuk RUPS diselenggarakan tahun 2015. Pimpinan RUPS memberikan
berpartisipasi secara efektif dan memberikan hak suara kesempatan kepada pemegang saham atau kuasanya
dalam RUPS dan harus diberikan informasi tentang aturan- untukmengajukan pertanyaan/tanggapan dan/usulan pada setap
aturannya, termasuk tata cara pemungutan suara, yang agenda rapat & hanya pemegang saham atau kuasanya yang sah
mengatur penyelenggaraan RUPS. yang berhak untuk mengeluarkan suara setiap satu saham
memberikan hak kepada pemegangnya untuk mengeluarkan suara
5 Struktur dan komposisi permodalan yang memungkinkan
pemegang saham tertentu untuk memperoleh tingkat
pengendalian yang tidak proporsional dengan kepemilikan
sahamnya harus diungkapkan.
6 Pengalihan pengendalian perusahaan harus diperbolehkan Pada tahun 2015 menyetujui rencana pengambilaihan saham PT Asuransi
agar berfungsi secara efisien dan transparan. Jiwa Inhealth Indonesia dengan nilai keseluruhan sebesar Rp
1.750.000.000.000 (satu triliun tujuh ratus lima puluh miliar Rupiah)
dikurangi dengan dividen interim tahun buku 2013, sebesar Rp
100.000.000 (seratus miliar rupiah) dan dengan struktur transaksi
dilakukan dalam 2 (dua) tahap, dimana pada Tahap 1 (satu) porsi
kepemilikan Perseroan 60% dari total modal ditempatkan dan disetor
InHealth dan Tahap 2, porsi kepemilikan Perseroan 80% dari total modal
ditempatkan dan disetor InHealth
7 Pelaksanaan hak-hak atas kepemilikan oleh seluruh
pemegang saham, termasuk investor kelembagaan, harus
difasilitasi.
8 Pemegang saham, termasuk pemegang saham institusi, harus
diperbolehkan untuk saling berkonsultasi tentang masalah-
masalah berkenaan dengan hak-hak dasar pemegang saham.

Perlakuan yang sama 1 perlakuan yang sama antara pemegang saham dalam kelas
terhadap pemegang saham yang sama.
saham
2 larangan transaksi orang dalam dan perdagangan tutup
sendiri yang merugikan pihak lain
3 kewajiban dari komisaris, direksi dan manajemen kunci
untuk mengungkapkan kepentingannya kepada dewan
komisaris jika baik langsung maupun tidak langsung atau
atas nama pihak ketiga mempunyai kepentingan yang
material dalam suatu transaksi atau suatu hal yang
mempengaruhi perusahaan.
Peranan Stakeholders 1 Hak-hak pemangku kepentingan (stakeholders) yang dicakup
dalam Corporate dalam perundang-undangan atau perjanjian harus dihormati
Governance
2 Jika kepentingan stakeholder dilindungi oleh undang-undang, Pegawai dapat melaporkan dugaan pelanggaran atas implementasi
maka stakeholders seharusnya memiliki kesempatan untuk kode etik kepada atasan, melalui mekanisme Letter to CEO
menuntut secara efektif atas hak-hak yang dilanggar (LTC).Seluruh laporan tersebut harus disertai data dan/atau bukti-
bukti akurat sehingga pelanggaran dapat diproses lebih lanjut. Setiap
pelanggaran atas kode etik akan dikenakan sanksi sesuai dengan
peraturan yang berlaku. Sepanjang tahun 2015 pengaduan atas
pelanggaran kode etik terdokumentasi secara terintegrasi pada
mekanisme LTC.
3 Mekanisme peningkatan kinerja bagi partisipasi karyawan
harus diperkenankan untuk berkembang
4 Jika Pemangku Kepentingan (stakeholders) berpartisipasi Bank Mandiri telah menyampaikan seluruh laporan kondisi
dalam proses good corporate governance, maka stakeholder keuangan dan non keuangan secara transparan kepada publik
harus memiliki akses atas informasi yang relevan, memadai melalui berbagai sarana media cetak maupun elektronik, termasuk
dan dapat diandalkan secara tepat waktu dan berkala publikasi laporan keuangan di website Bank Mandiri, Bank
Indonesia, Bursa Efek Indonesia dan Portal Kementerian BUMN
yang tersedia tepat waktu, lengkap dan akurat. Bank Mandiri
memfasilitasi akses informasi dan data perusahaan kepada publik
melalui:
1. Mandiri Call Center 14000, 62-21 5299 7777;
2. website perusahaan: www.bankmandiri.co.id;
3. website Investor Relations: ir.bankmandiri.co.id;
4. email: ir@bankmandiri.co.id;
5. media masa;
6. mailing list, buletin pertemuan dengan analis
secara berkala; dan/atau
7. melalui kantor cabang Bank Mandiri.

5 Stakeholders termasuk didalamnya individu karyawan dan Dalam rangka meningkatkan komunikasi dan relasi dengan
serikat karyawan, seharusnya dapat secara bebas stakehoders, selama tahun 2015 Bank Mandiri melakukan kegiatan
mengkomunikasikan kepedulian mereka terhadap praktik Media Engagement Program dengan berbagai pihak khususnya
ilegal atau tidak etis kepada Dekom, dan tindakan tersebut Media. Adapun kegiatan yang telah dilakukan, secara garis besar
seharusnya tidak merpengaruhi hak-hak mereka mencakup :
1 Media Briefing, Merupakan salah satu saluran komunikasi
yang dilakukan oleh Bank Mandiri bersama stakeholders
khususnya pelaku Media Massa untuk mendiskusikan suatu
topik permasalahan.
2 Press Conference, Merupakan salah satu saluran komunikasi
yang dilakukan oleh Bank Mandiri kepada stakeholders
melalui pelaku Media Massa untuk mengumumkan suatu
issue seperti kondisi keuangan Bank, permasalahan hukum
yang dihadapi Bank maupun prestasi-prestasi yang dilakukan
oleh Bank.
3 Dinner bersama Pemimpin Redaksi, Kegiatan yang
dilakukan oleh Bank Mandiri dalam rangka menjalin
hubungan yang baik dengan pelaku Media Massa.
4 Informal Meeting bersama Media, Kegiatan yang dilakukan
oleh Bank Mandiri melalui kegiatan-kegiatan informal yang
terprogram sebagai upaya memperkuat hubungan dengan
pelaku Media Massa.
5 Gathering bersama Redaktur Pelaksana, Kegiatan yang
dilakukan oleh Bank Mandiri dengan Redaktur Pelaksana
Media Massa dalam bentuk kegiatan atau acara yang positif
yang bertujuan untuk menjaga hubungan yang baik kepada
setiap Redaktur Pelaksana Media Massa.
6 Lunch Meeting, Bank Mandiri dalam melakukan komunikasi
dengan pelaku Media Massa juga dapat dilakukan melalui
kegiatan makan siang bersama.
7 Media Visit, Kegiatan Komunikasi yang dilakukan Bank
Mandiri dengan pelaku Media Massa yang bersifat
konstruktif dan saling menguntungkan.
8 Buka Puasa Bersama, Komunikasi yang dilakukan Bank
Mandiri kepada pelaku Media Massa pada saat bulan
Ramadhan, yaitu buka puasa bersama.
9 Media Training, Kegiatan yang dilakukan Bank Mandiri
untuk memberikan materi pelatihan (mengenai issue Bank)
yang ditentukan oleh Bank kepada pelaku Media Massa
misalnya promosi visi Bank Mandiri di 2020.
6 Kerangka CG harus dilengkapi dengan kerangka insolvency
yang efisien dan efektif serta penegakan hukum
(enforcement) yang efektif atas hak-hak kreditur

Keterbukaan dan 1 Pengungkapan harus mencakup informasi material tentang Telah diungkapkan dalam AR pada tahun 2015 PT Mandiri
Transparansi Hasil keuangan dan operasi perusahaan, tujuan perusahaan,
kepemilikan saham mayoritas dan hak suara, kebijakan
remunerasi bagi anggota dewan dan eksekutif dan informasi
tentang anggota dewan, termasuk kualifikasi mereka, proses
seleksi, direktur perusahaan lain dan apakah mereka
dianggap independen oleh dewan, transaksi dengan pihak
berelasi, Faktor risiko yang datang, Isu mengenai karyawan
dan stakeholders lainnya, Struktur dan kebijakan tata kelola,
khususnya isu kebijakan tata kelola perusahaan dan proses
yang diimplementasikan.
2 Informasi harus disiapkan dan diungkapkan sesuai degan Bank Mandiri telah menyampaikan seluruh laporan kondisi
standar kualitas akuntansi yang tinggi dan pengungkapan keuangan dan non keuangan secara transparan kepada publik
keuangan dan non-keuangan melalui berbagai sarana media cetak maupun elektronik, termasuk
publikasi laporan keuangan di website Bank Mandiri, Bank
Indonesia, Bursa Efek Indonesia dan Portal Kementerian BUMN
yang tersedia tepat waktu, lengkap dan akurat.
3 Audit tahunan harus dilakukan oleh auditor independen,
kompeten dan berkualitas dalam rangka memberikan jaminan
eksternal dan objektif kepada dewan dan pemegang saham
bahwa laporan keuangan cukup mewakili posisi keuangan
dan kinerja perusahaan dalam semua hal yang material.
4 Auditor eksternal harus bertanggung jawab kepada Dalam pelaksanaan audit, Bank Mandiri selalu berupaya
pemegang saham dan berkewajiban kepada perusahaan untuk meningkatkan komunikasi dengan KAP (External Auditor). Unit
melakukan kerja professional dalam melakukan audit Accounting bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan kegiatan
External Auditor dibantu oleh Internal Audit. Komite audit beserta
Internal Audit senantiasa mengawasi jalannya audit yang dilakukan
oleh KAP. Melalui koordinasi tersebut, diharapkan dapat dicapai
hasil audit yang komprehensif dan optimal. Koordinasi KAP dengan
Komite Audit dimulai dari proses seleksi KAP yang akan
melakukan audit atas laporan keuangan Bank. KAP terpilih
mengkomunikasikan mengenai rencana pelaksanaan audit laporan
keuangan Bank Mandiri kepada Komite Audit. Secara berkala,
Komite Audit akan melakukan Koordinasi External Auditor dengan
Internal Audit, External Auditor (KAP) menyampaikan rencana
Audit berikut metodologi audit dan sampel audit yang akan
digunakan kepada Internal Audit pada awal penugasan sebelum
audit lapangan dilaksanakan. Pada saat pelaksanaan audit, secara
periodic dilakukan pembahasan progres audit dan temuantemuan
audit serta hal-hal yang dianggap penting lainnya oleh kedua pihak
termasuk temuan terkait beserta Internal Audit senantiasa
mengawasi jalannya audit yang dilakukan oleh KAP. Melalui
koordinasi tersebut, diharapkan dapat dicapai hasil audit yang
komprehensif dan optimal. pemantauan terhadap kinerja KAP
melalui rapat Komite Audit yang diikuti oleh Internal Audit dan
Direksi terkait. Dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai tindak
lanjut temuan-temuan audit oleh External Auditor.
5 Saluran untuk menyebarkan informasi harus memberikan
akses yang adil, tepat waktu, dan akses yang hemat biaya
kepada informasi yang relevan oleh pengguna.

6 Kerangka tata kelola perusahaan harus dilengkapi dengan


pendekatan yang efektif yang membahas dan
mempromosikan penyediaan analisis atau nasihat oleh analis,
broker, lembaga pemeringkat, dan pihak lain yang relevan
dengan keputusan oleh investor, bebas dari konflik
kepentingan material yang mungkin meragukan integritas
analisis atau nasihat mereka.

Tanggung Jawab 1 Anggota dewan komisaris dan direksi harus bertindak secara
Dewan Komisaris dan transparan untuk kepentingan perusahaan dan pemegang
Dewan Direksi saham.

2 Keputusan dari dewan komisaris dan direksi bisa saja


mempengaruhi suatu kelompok pemegang saham berbeda
dengan kelompok pemegang saham lain, oleh karena itu
dewan komisaris dan direksi harus memperlakukan seluruh
pemegang saham secara adil.
3 Dewan komisaris dan direksi harus menerapkan standar etika Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dewan Komisaris selalu
yang tinggi yang memperhatikan kepentingan stakeholders. berpedoman pada Anggaran Dasar, Keputusan RUPS Tahunan, dan
Program Kerja Dewan Komisaris.Dewan Komisaris menggunakan
program kerja ini sebagai pedoman dalam menjalankan tugasnya
untuk memastikan prinsip GCG diterapkan secara holistik. Dalam
menjalankan program kerja tersebut, Dewan Komisaris dibantu oleh
Komite
Audit, Komite Pemantau Risiko dan GCG serta Komite Remunerasi
dan Nominasi.
4 Fungsi-fungsi utama harus dimiliki oleh suatu dewan. Tugas Pokok Direksi
Tugas Pokok Direksi Perseroan adalah sebagai
berikut:
1. Melaksanakan pengurusan Perseroan untuk
kepentingan serta sesuai dengan maksud dan
tujuan Perseroan dan bertindak selaku pimpinan
dalam pengurusan tersebut;
Memelihara dan mengurus Perseroan; yang
seluruhnya telah dilaksanakan dengan baik
selama tahun 2015
5 Dewan harus dapat melaksanakan penilaian yang obyektif Seluruh Direksi berasal dari pihak independen dan tidak ada
dan independen dalam melakukan pengurusan perusahaan. hubungan keluarga sampai derajat kedua, baik menurut garis lurus
maupun ke samping dan juga hubungan keuangan dengan Pemegang
Saham Pengendali, sesame anggota Direksi, dan anggota Dewan
Komisaris. Seluruh anggota Direksi Bank Mandiri tidak merangkap
jabatan baik sebagai Dewan Komisaris, anggota Direksi atau Pejabat
Eksekutif pada lembaga lain yang dilarang oleh Peraturan Bank
Indonesia tentang Pelaksanaan GCG.
6 Dalam rangka memenuhi tanggung jawabnya, anggota Kode etik telah dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada
dewan komisaris harus memiliki akses terhadap infomasi Dewan Komisaris dan organ pendukungnya, Direksi dan pejabat
yang akurat, relevan dan tepat waktu. satu tingkat di bawah Direksi serta seluruh pegawai, antara lain
melalui:
1 Website perusahaan.
2 Email administrator yang disampaikan kepada seluruh pegawai
perusahaan.
3 Pada saat penandatanganan perjanjian kerja bersama yang
dilakukan antara serikat pekerja perusahaan dan manajemen
perusahaan.
4 Standing banner, flyer dan media-media advertising lainnya pada
area kantor perusahaan.

Você também pode gostar