Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Antropologi fisik
2. Etnomedisin
Sejak pertengah tahun 1930-an, para ahli antropologi, psikiater dan ahli-ahli ilm
tingkah laku lainnya mulai mempertanyakan tentang kepribadian orang dewasa atau sifat-
sifat dan tingkah laku sosial budaya di mana tingkah laku itu terjadi. Para ahli yang
mempelajari tingkah laku juga menaruh perhatian pada kemungkinan-kemungkinan "tes
proyektif" baru, seperti kartu test tinta Rorschach dan Thematic Apperception Test, dapat
memberi penjelasan mengenai fungsi pikiran manusia, sehingga mereka dapat memberi kunci
jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan. Bagian terbesar penelitian
kepribadian dan kebudayaan bersifat teoretis, beberapa ahli antropologi yang menjadi
pimpinan dalam gerakan tersebut menaruh perhatian besar pada cara-cara penggunaan
pengetahuan antropologi dalam peningkatan taraf perawatan kesehatan. Pasien-pasien Indian
di Amerika Baratdaya, yang menunjukkan bagaimana peranan resepsi dan perbedaan
kebudayaan dalam menghambat interaksi pengobatan yang efektif.
4. Kesehatan masyarakat internasional
• Pada awal 1950-an,para ahli antropologi mampu menunjukkan kegunaan praktis dari
pengetahuan mereka kepada petugas-petugas kesehatan masyarakat internasional
karena ada banyak program-program yang kurang memberikan hasil.
Segi teoritis ”Sosiologi kedokteran yakni study mengenai segala aspek dari pranata
kedokteran” yang sebaiknya dilakukan oleh orang-orang yang bekerja secara bebas dan
berada di luar lingkungan kedokteran yang formal.
Straus merasa bahwa cabang-cabang sosiologi kedokteran teoritis maupun terapan tidak di
pertemukan.
Perbedaan antara teoritis dan terapan terutama bersikap analitik, suatu cara untuk
memandang berbagai aspek penelitian atau menulis hasil-hasil penelitian .