Você está na página 1de 7

XV.

Pohon Masalah

Resiko Perilaku kekerasan Defisit perawatan diri

Hambatan Komunikasi
HALUSINASI
Verbal Halusinasi Int. Aktivitas

Perubahan Proses isolasi sosial

Fikir

Harga diri rendah

- Gangguan ProsesKeluarga - Koping individu tidak efektif


Ketidakefektifan Program - Kurang pengetahuan
Terapeutik Keluarga

XII. Diagnosa Keperawatan

a. Gangguan Sensori Persepsi : Halusinasi

b. Isolasi Sosial

c. Harga Diri Rendah

d. Resiko Prilaku Kekerasan

e. Defisit Perawatan Diri

f. Gangguan Proses Keluarga

g. Koping Individu Tidak efektif

h. Perubahan Proses Fikir

i. Hambatan Komunikasi Verbal


j. Respon Pasca Trauma

XVI. Analisa Data

No Data Masalah

Keperawatan
1. DS : Halusinasi

 Pasien mengatakan bahwa dia mendengar suara-suara yang

berbisik didalam hatinya

 Pasien mengatakan melihat bayangan – bayangan keluarga

nya yang sudah meninggal

 Pasien mengatakan suara itu sebagai hiburan untuknya

DO :

 Pasien tampak yakin dengan halusinasinya

 Pasien tampak focus pada dirinya sendiri


2. DS : Isolasi sosial

 Pasien mengatakan ia tidak memiliki teman dekat selama

dirawat di RSJ HB. Sa’anin

 Pasien mengatakan malas mengikuti kegiatan yang ada di

lingkungannya

 Pasien mengatakan malas mengikuti kegiatan di Rumah

Sakit

 Pasien merasa cepat bosan

 Pasien mengatakan lebih suka berbaring dikamar dari pada

keluar untuk interaksi dengan pasien lain


DO :

 Pasien tampak tidur ataupun duduk saat di RSJ

 Pasien jarang tampak mengobrol dengan Pasien lain

selama dirawat

Pasien tampak fokus pada dirinya sendiri


3. DS : Harga Diri

 Pasien mengatakan bahwa dia tidak memiliki pekerjaan Rendah

 Pasien mengatakan merasa kecewa karena tidak bisa

membantu orang tuanya dirumah

 Pasien mengatakan tidak dihargai di lingkungan

rumahnya

 Pasien mengatakan sering diejek oleh tetangganya

 Pasien mengatakan tidak mampu melaksanakan perannya

 Pasien mengatakan merasa kecewa pada dirinya dan

menyesal tidak mau minum obat ketika dirumah

 Pasien mengatakan dia pernah di bully waktu SMA

DO :

 Pasien tampak menunduk

 Pasien terlihat sedih ketika dittanya tentang keluarganya


4. DS: Resiko Perilaku

 Pasien mengatakan saat dirumah ia mudah merasa kesal, kekerasan

marah-marah dan gelisah

 Pasien mengatakan saat ia marah pasien melempar


barang-barang yang ada dirumahnya

 Pasien mengatakan ia diikat oleh keluarganya karena

marah-marah dirumah

 Pasien mengatakan ada suara-suara yang menyuruhnya

marah

DO:

 Terkadang pasien menatap dengan sinis

 Terkadang pasien tampak menggerutu

 Pasien tampak tidak mau diajak berbicara jika

keinginannya tidak terpenuhi


5. DS : Defisit

 Pasien mengatakan malas mandi Perawatan Diri

 Pasien mengatakan jarang keramas

 Pasien mengatakan jarang menyisir rambut

DO :

 Pasien tampak berpenampilan kurang rapi

 Rambut pasien tampak berantakan

 Gigi pasien tampak kuning


6. DS : Ketidakefektifan

 Pasien mengatakan teman-temannya sering mengejeknya koping individu

 Pasien mengatakan dirinya diejek sampai ia menduduki

bangku STM

 Pasien mengatakan dia diam saja saat dirinya di Bully


 Pasien mengatakan malas untuk datang ke sekolah karena

perilaku teman-temannya

DO :

 Pasien tampak sering mendesak sampai keinginannya

terpenuhi
7. DS : Hambatan

 Pasien mengatkan malas mengobrol dan berinteraksi Komunikasi

dengan perawat Verbal

 Pasien mengatakan bosan bercakap-cakap

DO :

 Pasien berbicara pelan dan kurang jelas

 Pasien terkadang tampak berbicara ngawur

 Pasien tampak sering berpindah ke topik lain yang tidak

ada hubungannya dengan pertanyaan yang diberikan


8. DS : Gangguan

 Pasien mengatakan tidak memiliki orang yang bisa Proses Keluarga

dijadikan tempat bercerita

 Pasien mengatakan komunikasi dalam keluarganya kurang

terbuka

 Pasien mengatakan jika ada masalah keluarga jarang

dimusyawarahkan

 Pasien mengatakan tidak tinggal serumah dengan ayahnya

DO :
 Pasien tampak murung

 Pasien menceritakan tentang keluarganya dengan suara

yang lemah dan pelan


9. DS: Kurang

 Pasien mengatakan tidak tahu mengapa ia dibawa oleh Pengetahuan

keluarga ke RSJ

 Pasien mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja dan tidak

sakit

DO:

 Pasien tampak menyangkal kondisi kesehatannya pada

perawat
10. DO : Gangguan

 Pasien mengatakan sulit mengingat nama saudara- proses fikir

saudaranya yang sudah meninggal

 Pasien mengatakan tidak mengingat kapan awalnya dia

mengalami gangguan jiwa

 Pasien mengatakan sulit mengingat nama perawat yang

berkenalan dengnnya

DO :

 Jawaban pasien atas pertanyaan yang diberikan terkadang

kurang jelas dan berbelit-belit

 Konsentrasi pasien mudah dialihkan

 Pasien memiliki gangguan daya ingat jangka panjang dan


pendek
11. DS : Respon pasca

 Pasien mengatakan dirinya pernah menjadi korban dan trauma

saksi kekerasan

 Pasien mengatakan teman-temannya sering mengejeknya

dan membullynya sejak sd

DO :

 Pasien tampak sedih menceritakan pengalaman

sekolahnya

 Pasien tampak menghindari topik yang berkenaan dengan

lingkungan dan teman-teman

Você também pode gostar