TKI 4211 ANALISIS BIAYA

Teknik Industri UB
 07/01/2013
Analisis Biaya
PERENCANAAN DAN
PENGENDALIAN BIAYA
2
 07/01/2013
Analisis Biaya
BAHAN BAKU
3 Pengendalian, Perhitungan Biaya, dan
Perencanaan
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN
BIAYA

07/01/2013
 Manajemen persediaan
 Menyediakan layanan terbaik bagi pelanggan

Analisis Biaya
 Melakukan produksi secara efisien
 Mengendalikan investasi pada persediaan
 Sistem manajemen bahan baku meliputi:
 Pembelian
 Penerimaan
 Penyimpanan
 Produksi
 pengantaran

4
LANGKAH-LANGKAH PEMBELIAN DAN
PENGGUNAAN BAHAN BAKU

07/01/2013
 Untuk setiap produk atau variasi produk,
engineer menentukan rute (routing) untuk setiap
produk, yang merupakan urutan operasi yang

Analisis Biaya
akan dilakukan, dan sekaligus menetapkan
daftar bahan baku yang diperlukan (bill of
materials), yang merupakan daftar kebutuhan
bahan baku untuk setiap langkah dalam urutan
operasi tersebut
 Anggaran produksi (production budget)
menyediakan rencana utama, dari mana rincian
mengenai kebutuhan bahan baku dikembangkan
5
LANGKAH-LANGKAH PEMBELIAN DAN
PENGGUNAAN BAHAN BAKU

07/01/2013
 Bukti permintaan pembelian (purchase
requisition) menginformasikan agen pembelian
mengenai jumlah dan jenis bahan baku yang

Analisis Biaya
dibutuhkan
 Pesanan pembelian (purchase order) merupakan
kontrak atasjumlah yang harus dikirimkan
 Laporan penerimaan (receiving report)
mengesahkan jumlah yang diterima, dan
mungkin juga melaporkan hasil pemeriksaan
dan pengujian mutu

6
LANGKAH-LANGKAH PEMBELIAN DAN
PENGGUNAAN BAHAN BAKU

07/01/2013
 Bukti penerimaan bahan baku (materials
requisition) memberikan wewenang bagi gudang
untuk mengirimkan jenis dan jumlah tertentu

Analisis Biaya
dari bahan baku ke departemen tertentu pada
waktu tertentu
 Kartu catatan bahan baku (materials record
card) mencatat setiap penerimaan dan
pengeluaran dari setiap jenis bahan baku dan
berguna sebagai catatan persediaan perpetual

7
 BAGAN ALUR PEMBELIAN, PENERIMAAN,
PENCATATAN, DAN PEMBAYARAN BAHAN BAKU
(CARTER, HAL. 303)

07/01/2013
BUKTI DEPT
PERMINTAAN AKUNTANSI DEPT AKUNTANSI
PEMBELIAN Untuk nomor akun Menggunakan
•Faktur

Analisis Biaya
•Pesanan pembelian
•Laporan penerimaan dan pemeriksaan

DEPT PEMBELIAN PEMASOK untuk persetujuan faktur

•Pembayaran disetujui dan voucher dibuat
Mengembalikan salinan
Menerbitkan pesanan penerimaan
pembelian ke Mengirimkan bahan baku BENDAHARA
Mengirimkan faktur Untuk pembayaran

Pemasok KLEREK CATATAN

DEPT PENERIMAAN
Mengirimkan laporan penerimaan ke BAHAN BAKU
Dept Akuntansi •Departemen Pembelian Memposting kuantitas dan
•File milik sendiri nilai dolar ke buku
•salinan ke
pembantu bahan baku
Dept Penerimaan
DEPT BAHAN BAKU
Klerek catatan bahan DEPT PEMERIKSAAN
Karyawan bagian gudang
Mendistribusikan ke
baku •File milik sendiri menyimpan bahan baku di
•Dept Akuntansi lokasi yang sesuai 8
Menyimpan salinan •Dept Bahan Baku
PEMBELIAN BAHAN BAKU

07/01/2013
 Dilakukan oleh
 departemen pembelian yang dikepalai agen pembeli umum
Kepala departemen atau penyelia

Analisis Biaya


 Fungsi Departemen Pembelian

 Menerima bukti permintaan pembelian atas bahan baku,
perlengkapan, dan peralatan
 Menyimpan informasi mengenai sumber pasokan, harga,
dan jadwal pengapalan, serta pengantaran
 Membuat dan menempatkan pesanan pembelian
 Mengatur pelaporan di antara departemen pembelian,
departemen penerimaan, dan departemen akuntansi
 (+) menyetujui pembayaran atas setiap faktur yang
diterima dari pemasok
9
PEMBELIAN PERLENGKAPAN, JASA, DAN
PERBAIKAN

07/01/2013
 Sama dengan langkah pembelian bahan baku
 (departemen akuntansi) bukti permintaan 
(departemen pembelian) pesanan pembelian 

Analisis Biaya
(departemen penerimaan) laporan penerimaan
 Kasus tertentu, misalnya jasa perbaikan atas
mesin yang rusak
 Pesanan pembelian gabungan (blanket purchase
order): satu pesanan yang mencakup seluruh biaya
atas jenis jasa tertentu tanpa menspesifikasi jumlah
aktual yang dibebankan

10
FORMULIR PEMBELIAN

07/01/2013
 Bukti permintaan pembelian
 Pesanan pembelian

Analisis Biaya
11
BUKTI PERMINTAAN PEMBELIAN

07/01/2013
 Berasal dari:
 Karyawan bagian gudang yang mengetahui bahwa
jumlah persediaan telah mencapai titik pemesanan

Analisis Biaya
kembali
 Klerek catatan bahan baku atau karyawan maupun
penyelia departemen lain yang bertanggung jawab
untuk memberitahukan kepada agen pembelian
kapan harus melakukan pembelian
 Karyawan bagian riset, engineer, atau penyelia
maupun karyawan departemen lain yang
memerlukan bahan baku khusus
 Program komputer yang dirancang untuk
mengingatkan departemen pembelian kapan 12
diperlukan pengisian kembali persediaan
BUKTI PERMINTAAN PEMBELIAN

07/01/2013
 Asli: dikirimkan ke departemen pembelian untuk
dieksekusi

Analisis Biaya
 salinan: disimpan oleh si pembuat

 Informasi yang tersedia:

 Bahan baku standar: nomor persediaan
 Bahan baku nonstandar: cetak biru, nomor katalog,
berat, standar, merek, jumlah, dan harga yang
disarankan

13
PESANAN PEMBELIAN

07/01/2013
 Ditandatangani oleh agen pembelian atau pihak
yang berwenang lainnya

Analisis Biaya
 Memberikan wewenang kepada pemasok untuk
mengirimkan barang yang telah ditentukan
dalam jumlah yang juga telah ditentukan sesuai
dengan persyaratan yang disepakati, pada waktu
dan tempat tertentu
 Pengendalian akuntansi  pesanan pembelian
diterbitkan untuk setiap pembelian bahan baku,
perlengkapan, atau peralatan

14
PESANAN PEMBELIAN

07/01/2013
 Informasi yang tersedia: deskripsi barng dan jasa
yang diinginkan, persyaratan, harga, dan
instruksi pengiriman

Analisis Biaya
 Lampiran: cetak biru atau spesifikasi
barang/jasa
 Pemasok: Pesanan pembelian asli dan salinan
tanda terima

15
PENERIMAAN

07/01/2013
 Departemen Penerimaan
 Membongkar bahan baku yang masuk

Analisis Biaya
 Membandingkan jumlah yang diterima dengan
daftar perusahaan perkapalan (shipper’s packing
list)
 Mencocokkan bahan baku yang diterima dengan
deskripsi dalam pesanan pembelian
 Membuat laporan penerimaan

16
PENERIMAAN

07/01/2013
 Departemen Penerimaan
 Memberitahukan kepada departemen pembelian
mengenai perbedaan yang ditemukan

Analisis Biaya
 Mengatur pemeriksaan apabila diperlukan
 Memberitahukan kepada departemen pengantaran
dan departemen pembelian mengenai kerusakan
yang terjadi selama bahan baku tersebut dalam
perjalanan
 Mengirimkan bahan baku yang diterima ke lokasi
yang sesuai

17
PENERIMAAN

07/01/2013
 Informasi dalam laporan penerimaan:
 Nomor pesanan pembelian

Analisis Biaya
 Nomor akun yang akan dibebankan
 Nama pemasok
 Rincian mengenai transportasi
 Jumlah dan jenis barang yang diterima
 Ruang bagi departemen pemeriksaan untuk
menuliskan persetujuannya atas kiriman tersebut
maupun jumlah yang ditolak dan alasan penolakan

18
PENERIMAAN

07/01/2013
 Distribusi laporan penerimaan
 Departemen penerimaan menyimpan satu salinan
dan mengirimkan salinan lainnya ke departemen

Analisis Biaya
pembelian sebagai pemberitahuan atas kedatangan
bahan baku
 Semua salinan lain dikirimkan ke departemen
pemeriksaan dan didistribusikan setelah dilakukan
pemeriksaan:
 Departemen akuntansi  dicocokkan dengan pesanan
pembelian dan faktur pemasok  faktur dibayar
 Departemen pengendalian bahan baku dan perencanaan

produksi
 Gudang (bersama dengan bahan baku)
19
PERSETUJUAN FAKTUR

07/01/2013
 Persetujuan faktur  memverifikasi bahwa
barang telah diterima sesuai dengan pesanan
dan pembayaran dapat dilakukan

Analisis Biaya
 Departemen akuntansi membandingkan laporan
penerimaan, pesanan pembelian, dan faktur
pemasok: jenis bahan baku, jumlah, harga,
diskon, persyaratan kredit, instruksi pengiriman,
dan persyaratan lain
 Klerek faktur memberikan persetujuan 
pembuatan voucher  bendahara  pembuatan
dan pengiriman cek
20
DAMPAK TRANSAKSI PEMBELIAN
TERHADAP AKUN

07/01/2013
Pengendali Buku Besar
Transaksi Debit Kredit Buku
Pembantu

Analisis Biaya
Pembelian Bahan baku Utang usaha Jurnal di bagian
bahan baku Penerimaan dari
untuk catatan
persediaan pembantu bahan
baku
Pembelian Barang dalam Utang usaha Jurnal di bagian
bahan baku proses bahan baku
untuk pesanan langsung dari
atau departemen laporan biaya
tertentu produksi
deparmental
atau kartu biaya 21
pesanan
DAMPAK TRANSAKSI PEMBELIAN
TERHADAP AKUN

07/01/2013
Pengendali Buku Besar
Transaksi Debit Kredit Buku
Pembantu

Analisis Biaya
Bahan baku dan Bahan baku Utang usaha Jurnal di bagian
perlengkapan penerimaan dari
yang dibeli catatan
untuk keperluan pembantu bahan
overhead pabrik baku
Perlengkapan Bahan baku Utang usaha Jurnal di bagian
yang dibeli Pengendali penerimaan dari
untuk keperluan beban catatan pembantu
bahan baku atau
kantor pemasaran
di kolom yang
pemasaran dan Pengendali sesuai dari kertas
administrasi beban kerja analisis
administrasi beban pemasaran 22
atau administrasi
DAMPAK TRANSAKSI PEMBELIAN
TERHADAP AKUN

07/01/2013
Pengendali Buku Besar
Transaksi Debit Kredit Buku
Pembantu

Analisis Biaya
Pembelian jasa Overhead Utang usaha Jurnal di kolom
atau perbaikan pabrik yang sesuai dari
kertas kerja
analisis beban
Pembelian Peralatan Utang usaha Jurnal di
peralatan catatan
pembantu
peralatan

23
BIAYA PEROLEHAN BAHAN BAKU

07/01/2013
 Biaya pembelian:
 Harga yang tercantum dalam faktur pemasok

Analisis Biaya
 Beban transportasi
 Biaya akuisisi: biaya untuk melakukan fungsi
pembelian, penerimaan, pembongkaran,
pemeriksaan, asuransi, penyimpanan, dan akuntansi
 Pencatatan:
 Bahan baku: harga faktur yang dibayar ke pemasok
 Overhead pabrik: biaya akuisisi dan penyesuaian
harga

24
DISKON PEMBELIAN

07/01/2013
 Diskon perdagangan dan diskon pembelian
dalam jumlah besar umumnya tidak dicatat

Analisis Biaya
 diperlakukan sebagai pengurang harga
 yang dicatat adalah harga sesudah diskon
 Diskon tunai
 Yang dimasukkan akun bahan baku adalah biaya
sebelum pengurangan diskon
 Akun diskon tunai dikredit

25
BEBAN ANGKUT PEMBELIAN (FREIGHT-IN)

07/01/2013
 Pendekatan I:
 Beban angkut pembelian dimasukkan dalam debit ke
akun bahan baku sehingga beban angkut pembelian

Analisis Biaya
dapat ditambahkan secara proporsional ke setiap
catatan pembantu bahan baku dari setiap item
 Membebankan setiap dolar bahan baku dengan porsi
yang sama dari beban angkut pembelian
 Mengalokasikan beban angkut pembelian
berdasarkan biaya bahan baku
 Mengalokasikan beban angkut pembelian
berdasarkan berat dari setiap item dalam faktur
(yang dapat ditentukan)
26
BEBAN ANGKUT PEMBELIAN (FREIGHT-IN)

07/01/2013
 Pendekatan II:
 Membebankan semua beban angkut pembelian ke
akun berjudul beban angkut pembelian dan

Analisis Biaya
mencatat hanya harga faktur sebagai biaya bahan
baku
 Pendekatan III:
 Memasukkan semua beban angkut pembelian di
periode tersebut dalam menghitung tarif overhead
pabrik untuk periode tersebut
 Untuk bahan baku atau perlengkapan yang
digunakan oleh departemen pemasaran dan
administrasi, beban angkut pembelian dibebankan
ke beban pemasaran atau ke beban administrasi 27
BIAYA AKUISISI YANG DIBEBANKAN

07/01/2013
 Tarif pembebanan dapat dikenakan ke setiap
faktur dan setiap item

Analisis Biaya
 Dapat digunakan tarif tunggal ataupun tarif
yang terpisah
 Perlakuan akuntansi:

bahan baku (atau barang dalam proses) xxx

biaya departemen pembelian dibebankan xxx
biaya departemen penerimaan dibebankan xxx
biaya departemen bahan baku dibebankan xxx
biaya departemen akuntansi dibebankan xxx

28
BIAYA AKUISISI YANG DIBEBANKAN

07/01/2013
estimasi biaya departemen pembelian untuk periode anggaran tarif per pesanan pembelian atau
=
estimasi jumlah pesanan pembelian atau estimasi nilai pembelian tarif per dolar pembelian

Analisis Biaya
estimasi biaya departemen penerimaan untuk periode anggaran
= tarif per item
estimasi jumlah item yang akan diterima selama periode tersebut

estimasi departemen bahan baku untuk periode anggaran tarif per item, per kaki kubik, per
=
estimasi jumlah item, luas tempat, nilai dolar, dan seterusnya nilai dolar, dan seterusnya

estimasi biaya departemen akuntansi yang dapat dibebankan untuk

periode anggaran = tarif per transaksi
estimasi jumlah transaksi

29
PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN BAHAN
BAKU

07/01/2013
 Bahan baku dan salinan laporan penerimaan
dikirimkan ke bagian gudang

Analisis Biaya
 Petugas gudang bertanggung jawab untuk:

 Mengamankan bahan baku

 Menempatkannya di lokasi yang sesuai sampai

dibutuhkan
 Memastikan bahwa semua bahan baku yang
dikeluarkan dari gudang sesuai dengan bukti
permintaan bahan baku yang bersangkutan

30
PENGELUARAN DAN PERHITUNGAN BIAYA
BAHAN BAKU

07/01/2013
 Bukti permintaan bahan baku
 Memberikan otorisasi bagi petugas gudang untuk
mengeluarkan bahan baku

Analisis Biaya
 Dibuat oleh klerek, kepala departemen, penyelia, atau
pemimpin kelompok dari pengendalian produksi
 Jurnal ikhtisar: mengkredit bahan baku dan mendebit
barang dalam proses, pengendali overhead pabrik, beban
pemasaran, atau beban administrasi
 Pemrosesan data elektronik (electronic data
processing – EDP) untuk bukti permintaan bahan
baku
 Informasi permintaan dan dikirimkan secara elektronik
 Menghasilkan ikhtisar bahan baku sesuai kebutuhan dan
memutakhirkan buku pembantu serta akun buku besar
secara otomatis 31
PENGELUARAN DAN PERHITUNGAN BIAYA
BAHAN BAKU

07/01/2013
 Daftar bahan baku yang diperlukan (bill of
materials – BOM)

Analisis Biaya
 Memuat daftar dari semua bahan baku yang
diperlukan untuk suatu pesanan atau production
runs tertentu
 Mengurangi kesalahan dan menghemat waktu
karena berguna sebagai salinan induk dari bukti
permintaan bahan baku untuk produk tersebut
 Saat pesanan atau production runs dimulai, semua
bahan baku dalam BOM dikirimkan ke pabrik atau
dikeluarkan sesuai jadwal tertentu yang telah
ditetapkan sebelumnya
32
BUKU PEMBANTU BAHAN BAKU

07/01/2013
 Sistem persediaan perpetual
 Mencatat setiap penambahan dan setiap
pengurangan persediaan

Analisis Biaya
 Dikendalikan oleh akun Bahan Baku di Buku Besar
 Informasi: jumlah dan harga dari setiap jenis bahan
baku yang diterima, nomor akun, deskripsi jenis
bahan baku, lokasi, serta jumlah maksimum atau
minimum yang harus tersedia
 Sistem persediaan periodik
 Pembelian ditambahkan ke persediaan awal
 Persediaan akhir dihitung secara fisik biayanya
dikurangkan dari jumlah tersebut
 Selisihnya dianggap sebagai biaya bahan baku yang
33
dikeluarkan
MODEL KUANTITATIF

07/01/2013
 Fungsi persediaan: pengaman antara produksi
dengan konsumsi barang

Analisis Biaya
 Bentuk persediaan: bahan baku yang menunggu
untuk diproses, produk atau komponen setengah
jadi, dan persediaan barang jadi di pabrik, dalam
perjalanan, di titik distribusi gudang, dan di
gerai ritel

34
MERENCANAKAN KEBUTUHAN BAHAN
BAKU

07/01/2013
 Faktor yang berpengaruh: jumlah dan waktu
pembelian

Analisis Biaya
 Biaya yang dapat muncul: biaya penyimpanan
persediaan dan biaya karena tidak menyimpan
cukup persediaan

35
MERENCANAKAN KEBUTUHAN BAHAN
BAKU
Biaya Penyimpanan Persediaan
bunga atas investasi dalam modal kerja
pajak dan asuransi properti
pergudangan atau penyimpanan
penanganan
deteriorasi dan penyusutan persediaan
usangnya persediaan
07/01/2013
Estimasi Biaya Karena Tidak Cukupnya Persediaan
10,00% tambahan biaya pembelian, penanganan,
dan transportasi
Analisis Biaya
1,25% harga yang lebih tinggi karena jumlah
pesanan yang lebih sedikit
1,80% kehabisan persediaan sering kali terjadi
sehingga mengganggu jadwal produksi,
jadwal lembur, dan waktu persiapan ekstra
4,25% tambahan biaya klerikal karena memelihara
catatan pesanan pelanggan yang belum
dapat dipenuhi (customer back order)
2,60% peningkatan harga berkaitan dengan inflasi
ketika pesanan pembelian ditunda
5,20% penjualan yang hilang dan hilangnya
kepercayaan pelanggan
25,10% 36
EOQ

07/01/2013
 Kuantitas Pemesanan Ekonomis (Economic
Order Quantity): jumlah persediaan yang
dipesan pada suatu waktu yang meminimalkan

Analisis Biaya
biaya persediaan tahunan
 Menyeimbangkan biaya pemilikan
(penyimpanan) bahan baku dan biaya perolehan
(pemesanan) bahan baku

 RU : jumlah yang diperlukan per tahun

 CO : biaya per pesanan
 CU : biaya per unit bahan baku
 CC : persentase biaya penyimpanan 37
EOQ

07/01/2013
RU
 jumlah pesanan pembelian per tahun
EOQ

RU  CO

Analisis Biaya
 biaya pemesanan per tahun
EOQ

EOQ
 rata - rata jumlah unit dalam persediaan pada setiap waktu
2

CU  CC  EOQ
 biaya penyimpanan per tahun
2

RU  CO CU  CC  EOQ
  total biaya per tahun dari biaya pemesanan dan penyimpanan persediaan (AC)
EOQ 2

2  RU  CO
EOQ 
CU  CC
38
EOQ

07/01/2013
 EOQ dapat berubah bila ada diskon
 Rumus EOQ juga dapat diterapkan untuk

Analisis Biaya
menghitung EPQ
 CO  biaya persiapan (setup cost)
 CU  biaya produksi variabel per unit

39
MENENTUKAN WAKTU PEMESANAN

07/01/2013
 Menentukan waktu pemesanan dipengaruhi oleh
 Waktu yang diperlukan untuk pengiriman

Analisis Biaya
 Tingkat penggunaan persediaan
 Jumlah persediaan pengaman (safety stock)

40
MENENTUKAN WAKTU PEMESANAN

07/01/2013
 Jika waktu tunggu atau tingkat penggunaan
selama masa periode pemesanan di bawah
perkiraan, bahan baku yang baru tiba sebelum

Analisis Biaya
persediaan yang ada habis digunakan, sehingga
menambah biaya penyimpanan bahan baku
 Jika waktu tunggu atau tingkat penggunaan di
atas perkiraan, akan terjadi kehabisan
persediaan beserta biaya-biayanya, termasuk
kehilangan pelanggan
 Jika waktu tunggu dan tingkat penggunaan
rata-rata atau normal digunakan untuk
menentukan titik pemesanan, kehabisan
persediaan bisa diperkirakan akan terjadi pada 41
setiap pesanan
PENGENDALIAN BAHAN BAKU

07/01/2013
 Dilakukan melalui pengaturan fungsional,
pembebanan tanggung jawab, dan bukti-bukti
dokumenter

Analisis Biaya
 Fungsi:
 Menjaga persediaan dalam jumlah dan variasi yang
memadai guna beroperasi secara efisien
 Menjaga tingkat persediaan yang menguntungkan
secara finansial
 Tujuan dasar: kemampuan untuk melakukan
pemesanan pada waktu yang sesuai dengan
sumber terbaik untuk memperoleh jumlah yang
tepat pada harga dan kualitas yang tepat 42
PENGENDALIAN BAHAN BAKU

07/01/2013
 Pengendalian bahan baku yang efektif:
 Menyediakan pasokan bahan baku yang diperlukan
untuk operasi yang efisien dan bebas gangguan

Analisis Biaya
 Menyediakan cukup persediaan dalam periode
dimana pasokan kecil (musiman, siklus, atau
pemogokan kerja) dan mengantisipasi perubahan
harga
 Menyimpan bahan baku dengan waktu penangan
dan biaya minimum serta melindungi bahan baku
tersebut dari kehilangan akibat kebakaran,
pencurian, cuaca, dan kerusakan karena penanganan

43
PENGENDALIAN BAHAN BAKU

07/01/2013
 Pengendalian bahan baku yang efektif:
 Meminimalkan item-item yang tidak aktif, berlebih,
atau usang dengan cara melaporkan perubahan

Analisis Biaya
produk yang mempengaruhi bahan baku
 Memastikan persediaan yang cukup untuk
pengiriman segera ke pelanggan
 Menjaga agar jumlah modal yang diinvestasikan
dalam persediaan berada di tingkat yang konsisten
dengan kebutuhan operasi dan rencana manajemen

44
METODE PENGENDALIAN BAHAN BAKU

07/01/2013
 Metode siklus pesanan (order cycling method)
atau metode tinjauan siklus (cycle review
method)

Analisis Biaya
 Metode minimum-maksimum (min-max method)

45
METODE SIKLUS PESANAN

07/01/2013
 Memeriksa secara periodik status jumlah bahan
baku yang tersedia untuk setiap item atau kelas

Analisis Biaya
 Lama siklus:
 Item penting dengan nilai tinggi  siklus tinjauan
pendek
 Item tidak penting dengan nilai rendah  siklus
tinjauan panjang
 Pemesanan dilakukan agar jumlah persediaan
mencapai tingkat yang diharapkan yang
dinyatakan sebagai besarnya pasokan untuk
sekian hari atau minggu
46
METODE MINIMUM-MAKSIMUM

07/01/2013
 Didasarkan pada pernyataan bahwa jumlah dari
sebagian besar item persediaan berada pada
kisaran batas tertentu

Analisis Biaya
 Jumlah maksimum untuk setiap item ditetapkan

 Tingkat minimum sudah memasukkan margin

pengaman yang diperlukan untuk mncegah
terjadinya kehabisan persediaan selama sikus
pemesanan kembali
 Pemesanan dilakukan ketika persediaan item
berada pada tingkat minimum, jumlah pesanan
sama dengan selisih tingkat maksimum dengan
47
tingkat minimum
METODE MINIMUM-MAKSIMUM

07/01/2013
 Metode dua tempat (two-bin method)
 Setiap item persediaan disimpan di dua tempat
Tempat I: mencukupi permintaan antara penerimaan

Analisis Biaya

suatu pesanan dengan penempatan pesanan
berikutnya
 Tempat II: mencukupi permintaan antara tanggal
pemesanan sampai tanggal pengiriman ditambah
safety stock
 Pemesanan dilakukan bila persediaan di tempat I
habis dan persediaan di tempat II mulai digunakan
 Sistem akuntansi
 Pemesanan dilakukan bila catatan bahan baku
menunjukkan saldo bahan baku sudah turun sampai
tingkat minimum 48
07/01/2013 Analisis Biaya
49