Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Transplantasi ginjal hingga saat ini masih merupakan terapi pengganti ginjal yang
paling ideal karena menghasilkan pemulihan yang lebih baik dibandingkan dialisis.
Transplantasi ginjal merupakan transplantasi yang paling banyak dilakukan dan pasien dapat
mencapai lama hidup paling panjang dibanding transplantasi organ tubuh lainnya.
PROSEDUR TRANSPLANTASI GINJAL
Agar transplantasi ginjal berhasil dengan baik, ginjal yang didonorkan harus
mempunyai kecocokan secara imunologi dengan penerima ginjal transplantasi (resipien).
Selain golongan darah yang harus sama, keberhasilan transplantasi ginjal ditentukan oleh
kecocokan antigen yang dikenal dengan nama HLA (human leukocyte antigen) antara donor
dan resipien. Waktu paruh ginjal cangkok pada HLA identik adalah 20-25 tahun, HLA yang
sebagian cocok (one-haplotype match) adalah 11 tahun dan pada donor jenazah adalah 7
tahun.
Prosedur transplantasi ginjal adalah dengan menempatkan ginjal baru pada rongga
perut bagian bawah (dekat daerah panggul) agar terlindung oleh tulang panggul. Pembuluh
nadi (arteri) dan pembuluh darah balik (vena) dari ginjal “baru” ini dihubungkan ke arteri
dan vena tubuh. Dengan demikian, darah dapat dialirkan ke ginjal sehat ini untuk disaring.
Saluran kemih dari ginjal baru selanjutnya dihubungkan ke kandung kemih agar urin dapat
dialirkan keluar. Lama operasi berkisar antara 3-4 jam, namun apabila terdapat penyulit,
lama operasi dapat lebih panjang.
Bila kondisi pasien dan fungsi ginjal sudah relatif stabil, pasien dapat keluar dari
rumah sakit, dan biasanya dalam kurun waktu 1-2 minggu setelah transplantasi.
1. Pasien disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebanyak seminggu sekali dan
mengikuti anjuran/ saran yang diberikan.
3. Secara rutin melakukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan bahwa ginjal baru
dapat bekerja dengan baik.
4. Menerapkan gaya hidup sehat, termasuk diet yang sesuai, olah raga yang disesuaikan,
menghentikan kebiasaan merokok dan menurunkan berat badan apabila diperlukan.
Secara keseluruhan, tujuan dari transplantasi ginjal adalah agar pasien dapat kembali
beraktivitas secara normal seperti biasanya, termasuk bekerja. Waktu yang diperlukan
pasien agar dapat kembali bekerja setelah transplantasi tergantung dari jenis pekerjaan
yang dimiliki pasien, lamanya pasien menjalani rawat inap di rumah sakit dan mendapat
terapi dan seberapa baik pasien dapat menerima ginjal yang didonorkan. Bila pekerjaan
pasien tidak melibatkan aktivitas fisik yang berat, pasien dapat mulai bekerja dalam kurun
waktu 6 minggu sampai 2 bulan setelah transplantasi. Bila diperlukan aktivitas fisik, pasien
dapat kembali beraktivitas dalam 3 bulan setelah menjalani transplantasi.
INFEKSI SEBAGAI EFEK SAMPING OBAT IMUNOSUPRESAN
DAFTAR PUSTAKA
1. Care after Kidney Transplant. National Kidney Foundation [internet]. [cited: 2017
December 18th]. Available
from: https://www.kidney.org/atoz/content/immunosuppression
2. Kidney Transplant. National Kidney Foundation [internet]. [cited: 2017 December
18th]. Available from: https://www.kidney.org/atoz/content/kidneytransnewlease
3. Kidney Transplantation. Kidney Research UK [internet]. [cited: 2017 December 18th].
Available from: https://www.kidneyresearchuk.org/health-information/kidney-
transplantation