Você está na página 1de 9

ANALISA KEPEGAWAIAN

PUSKESMAS PASRUJAMBE
TAHUN 2018

No. Ketenagaan Standar Standar Realita Pencapaian Kesenjangan


(PMK (DinkesProv (%) (%)
75 Thn Jatim, 2013)
2014)
1 Dokter 2 2 1 50 -50
2 Sarjana 1 - 2 200 +100
kesehatan/DIII
kesehatan
3 Sarjana/DIV/DIII 1 1 1 100 0
bidang kesehatan
lingkungan atau
teknik kesehatan
ligkungan
4 Sarjana/DIV/DIII gizi 2 2 1 50 -50
5 DIII rekam medik - 1 0 0 -100
dan informatika
kesehatan
6 SMEA/SMA/SMK - 1 1 100 0
Ekonomi/DIII
Akuntansi
7 SMEA/SMA/SMK - 9 9 100 0
8 Perawat (poli umum, 8 - 9 112,5 +12,5
UGD, rawat inap)
9 Bidan (poli KIA-KB, 7 - 3 42,86 -57,14
bersalin)
10 Dokter gigi 1 1 1 100 0
11 Perawat gigi - 1 1 100 0
12 Asisten apoteker/DIII 1 1 0 0 -100
farmasi/sarjana
farmasi
13 Apoteker - 1 0 0 -100
14 DIII/DIV analis - 2 0 0 -100
kesehatan
15 Ahli teknologi 1 - 0 0 -100
laboratorium medik
16 Tenaga administrasi 2 - 6 300 +200
17 Pekarya 1 - 1 100 0
18 Pustu : 2 Pustu
a.Bidan 2 2 1 50 -50
b.Perawat 2 2 1 50 -50
c.Tenaga administrasi - 2 0 0 100
Pustu
19 Ponkesdes : 6
Ponkesdes
a.bidan - 6 6 100 0
b.perawat - 6 6 100 0
Jumlah 31 29 50 83,3 -16,7
Tabel 1. Standar dan Realita Jumlah Ketenagaan Puskesmas Pasrujambe

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah pegawai yang terdapat di
Puskesmas Pasrujambe masih kurang dari standar yaitu pencapainnya sebanyak 83,3% sehingga
masih terdapat kesenjangan sebesar 16,7%. Kesenjangan terdapat di Puskesmas Pasrujambe
yaitu dokter sebanyak 1 orang, sarjana gizi sebanyak 1 orang, petugas rekam medik sebanyak 1
orang, bidan sebanyak 4 orang, asisten apoteker sebanyak 1 orang, apoteker sebanyak 1 orang,
analis kesehatan sebanyak 2 orang, ahli teknologi laboratorium medik sebanyak 1 orang, bidan
puskesmas pembantu sebanyak 1 orang, perawat puskesmas pembantu sebanyak 1 orang, dan
tenaga administrasi puskesmas pembantu sebanyak 2 orang. Oleh karena itu, perlu dilakukan
pengajuan penambahan karyawan sesuai dengan kebutuhan tersebut.

Tabel 2. Standart dan Realita Kompetensi Ketenagaan Puskesmas Pasrujambe


Standar Realita Pencapaian Kesenjangan
No. Ketenagaan Kompetensi
(%) (%)
1 Kepala
puskesmas
Kompetensi Dokter/sarjan 1 1 100 0
(ijazah) a di bidang
kesehatan
yang
pendidikanny
a mencakup
kesehatan
masyarakat.
Kompetensi a. Manajeme 1 1 100 0
tambahan n
(pelatihan) puskesmas
b. Kepemim 1 1 100 0
pinan
2 Kepala tata
usaha
Kompetensi Sarjana 1 0 0 100
(ijazah) kesehatan/DII
I kesehatan
Kompetensi a. Penatalaks 1 1 100 0
tambahan anaan
(pelatihan) kepegawai
an
b. Kearsipan 1 1 100 0
3 Perencanaan dan evaluasi
(fungsional administrasi
kesehatan)
Kompetensi Sarjana 1 1 100 0
(ijazah) kesehatan
Kompetensi Penyusunan 1 0 0 100
tambahan rencana dan
(pelatihan) evaluasi
kegiatan
puskesmas
4 Promosi kesehatan
(fungsional penyuluh
kesehatan)
Kompetensi Sarjana/DIII 1 1 100 0
(ijazah) Kesehatan
Kompetensi Penyuluh 1 1 100 0
tambahan kesehatan
(pelatihan)
5 Penanggulangan penyakit
Kompetensi Sarjana/DIII 1 1 100 0
(ijazah) Kesehatan
Kompetensi a. Epidemiol 1 1 100 0
tambahan ogi
(pelatihan) b. Pengelola 1 1 100 0
program
TB
c. Petugas 1 1 100 0
program
kusta
d. Entomolo 1 0 0 100
gi vektor
malaria
e. Fogging 1 0 0 100
untuk
petugas
puskesmas
(IVD)
f. Entomolo 1 0 0 100
gi vektor
IVD
g. Pelatihan/ 1 1 100 0
praktek
RHA
(Rapid
Health
Assesment
)
h. On The 1 1 100 0
Job
Training
pengelola
program
TB
fasyankes
i. Surveilans 1 1 100 0
PTM dan
faktor
risiko
PTM
6 Kesehatan lingkungan
(fungsional sanitarian)
Kompetensi Sarjana/DIV/ 1 1 100 0
(ijazah) DIII Bidang
kesehatan
lingkungan
atau teknik
kesehatan
lingkungan
Kompetensi Teknis 1 0 0 100
tambahan kesehatan
(pelatihan) lingkungan
7 Gizi (fungsional nutrisionis)
Kompetensi Sarjana/DIV/ 2 2 100 100
(ijazah) DIII gizi
Kompetensi a. Tatalaksan 2 1 50 50
tambahan a gizi
(pelatihan) buruk
b. Pemantau 2 1 50 50
an
pertumbuh
an
c. Konselor 2 1 50 50
ASI
8 Bendahara
Kompetensi SMEA/SMA/ 2 2 100 100
(ijazah) SMK
Ekonomi/
DIII
Akuntansi
Kompetensi Manajemen 2 2 100 100
tambahan tata kelola
(pelatihan) keuangan
9 Urusan umum
Kompetensi SMEA/SMA/ 1 1 100 0
(ijazah) SMK
Kompetensi Penyimpanan 1 1 100 0
tambahan dan
(pelatihan) pengelolaan
barang
10 Kasir
Kompetensi SMEA/SMA/ 1 1 100 0
(ijazah) SMK
Kompetensi Pembukuan 1 0 0 100
tambahan
(pelatihan)
11 Loket
Kompetensi SMEA/SMA/ 3 1 33,3 66,7
(ijazah) SMK
12 RR dan Kartu poli (perekam
medis trampil)
Kompetensi DIII Rekam 1 0 0 100
(ijazah) medik dan
informatika
kesehatan
Kompetensi Pengelolaan 1 0 0 100
tambahan rekam medis
(pelatihan)
13 Sopir ambulans
Kompetensi SMP/SMA 2 1 50 50
(ijazah)
Kompetensi PPGD Awam 2 0 0 100
tambahan umum
(pelatihan) Radiomedik 2 1 50 50
Komunikasi 2 1 50 50
14 Penjaga dan petugas
kebersihan
Kompetensi SMP/SMA 2 1 50 50
(ijazah)
15 UGD dan
Poli Umum
Fungsional
dokter
Kompetensi Dokter 2 1 50 50
(ijazah)
Kompetensi Pelatihan dan 2 1 50 50
tambahan magang
(pelatihan) PPGD untuk
dokter/GELS/
ACLS
Tatalaksana 2 1 50 50
gizi buruk
Tatalaksana 2 1 50 50
penyakit
menular
langsung
Tatalaksana 2 1 50 50
penyakit
menular
bersumber
binatang
Program TB 2 1 50 50
strategi DOTS
Pemberian 2 1 50 50
obat secara
rasional
IMS,VCT dan 2 1 50 50
PITC
Tatalaksana 2 1 50 50
penyakit tidak
menular dan
faktor risiko
PTM
Fungsional perawat ahli
(koordinator)
Kompetensi S1 1 1 100 0
(ijazah) Kep.Ners/DI
V/DIII
Keperawatan
Kompetensi a. Asuhan 1 1 100 0
tambahan keperawat
(pelatihan) an
b. PPGD 1 1 100 0
untuk
perawat/B
LS/ BCLS
Fungsional perawat terampil
Kompetensi DIII 3 2 66,7 33,3
(ijazah) Keperawatan
Kompetensi a. Asuhan 3 2 66,7 33,3
tambahan keperawat
(pelatihan) an
b. PPGD 3 2 66,7 33,3
untuk
perawat/B
LS/ BCLS
16 Ruang Rawat Inap
Fungsional perawat trampil
Kompetensi DIII 2 6 100 0
(ijazah) Keperawatan
rasio jumlah
total perawat
dengan
jumlah tempat
tidur= 1:2
Kompetensi a. Asuhan 2 6 100 0
tambahan keperawat
(pelatihan) an
b. PPGD 2 6 100 0
untuk
perawat/B
LS/BCLS
c. Manajeme 2 6 100 0
n
d. kinerja 2 6 100 0
klinik
17 Poli KIA-KB, Ruang bersalin
Fungsional bidan ahli
(koordinator)
Kompetensi S1/DIV/DIII 1 1 100 0
(ijazah) Kebidanan
Kompetensi a. APN(Asu 1 1 100 0
tambahan han
(pelatihan) persalinan
normal)
termasuk
inisiasi
menyusui
dini
(IMD)
b. SDIDTK 1 1 100 0
c. MTBS/M 1 1 100 0
TBM
Fungsional bidan trampil
Kompetensi DIII 4 2 50 50
(ijazah) Kebidanan
Kompetensi a. APN(Asu 4 1 25 75
tambahan han
(pelatihan) persalinan
normal)
termasuk
inisiasi
menyusui
dini
(IMD)
b. SDIDTK 4 1 25 75
c. MTBS/M 4 1 25 75
TBM
Pemegang program KB
Fungsional bidan trampil
Kompetensi DIII 1 1 100 0
(ijazah) Kebidanan
Kompetensi Konseling 1 1 100 0
tambahan standarisasi
(pelatihan) KB
CTU 1 1 100 0

Konseling 1 1 100 0
PPIA
(Pencegahan
Penularan Ibu
Anak)
18 Poli gigi dan mulut
Fungsional dokter gigi
Kompetensi Dokter gigi 1 1 100 0
(ijazah)
Kompetensi Pelayanan 1 1 100 0
tambahan darurat
(pelatihan) gigi/Basic
Emergency
Care
Fungsional perawat gigi
Kompetensi Perawat gigi 1 1 100 0
(ijazah)
Kompetensi Asuhan 1 100 0
tambahan keperawatan 1
(pelatihan) gigi dan mulut
19 Kamar obat
Tenaga teknis kefarmasian
Kompetensi Asisten 1 0 0 100
(ijazah) apoteker/DIII
Farmasi/sarja
na farmasi
Kompetensi Pelayanan 1 0 0 100
tambahan kefarmasian
(pelatihan) di puskesmas
Fungsional apoteker
Kompetensi Apoteker 1 0 0 100
(ijazah)
Kompetensi Pelayanan 1 0 0 100
tambahan kefarmasian
(pelatihan) di puskesmas
20 Laboratorium (fungsional
pranata laboratorium
kesehatan)
Kompetensi DIII/DIV 2 0 0 100
(ijazah) Analis
kesehatan
Kompetensi a. Pemantap 2 0 0 100
tambahan an mutu
(pelatihan) internal
b. Phleoboto 2 0 0 100
mi
c. On The 2 0 0 100
Job
Training
pemeriksa
an
mikroskop
is
TB,HIV-
AIDS dan
kusta,
malaria
(khusus
wilayah
endemis)
Total 133 98 73,68 26,32

Berdasarkan jenis kepegawaian dan kompetensi yang terdapat pada tabel diatas dapat
diketahui bahwa masih terdapat kesenjangan di Puskesmas Pasrujambe yaitu yang jumlah jenis
kepegawaian dan kompetensi seharusnya terdapat 133 akan tetapi hanya tercapai sejumlah 98.
Kesenjangan yang terdapat di Puskesmas Pasrujambe yaitu kepala tata usaha yang tidak sesuai
dengan kompetensi ijazah akan tetapi telah memliki kompetensi tambahan. Kepala tata usaha
memiliki ijazah SMA sedangkan standartnya kepala tata usaha harus memiliki ijazah sarjana
kesehatan atau DIII kesehatan. Perencanaan dan evaluasi (fungsional administrasi kesehatan)
memiliki kesenjangan pada kompetensi tambahan yaitu pelatihan penyusunan rencana dan
evaluasi kegiatan puskesmas. Pada penanggulangan penyakit memiliki kesenjangan pada
kompetensi tambahan yaitu pada pelatihan entomologi vektor malaria, fogging untuk petugas
puskesmas (IVD), dan entomologi vektor IVD. Pada kesehatan lingkungan (fungsional
sanitarian) memiliki kesenjangan pada kompetensi tambahan yaitu pelatihan teknis kesehatan
lingkungan. Pada gizi (fungsional nutrisionis) memiliki kesenjangan pada kompetensi tamahan
yaitu terdapat satu nutrisionis belum pelatihan tatalaksana gizi buruk, pemantauan pertumbuhan,
dan konselor ASI. Pada kasir masih terdapat kesenjangan pada kompetensi tambahan yaitu
pelatihan pembukuan. Pada loket terdapat terdapat kesenjangan yaitu sebanyak dua orang. Pada
perekam medis terampil terdapat kesenjangan yaitu tidak adanya perekam medis di Puskesmas
Pasrujambe. Pada sopir ambulans juga terdapat kesenjangan yaitu terdapat kekurangan satu
orang dan terdapat kesenjangan pada pelatihan PPGD awam umum. Pada penjaga dan petugas
kebersihan terdapat kesenjangan yaitu kurang satu orang. Pada fungsional dokter terdapat
kesenjangan karena masih kurangnya satu orang dokter. Pada fungsional perawat terampil di
UGD dan poli umum terdapat kesenjangan karena masih kurangnya satu orang perawat terampil.
Pada poli KIA-KB, ruang bersalin masih kurangnya bidan terampil sebanyak dua orang dan satu
orang belum mengikuti pelatihan yang sesuai kompetensi. Pada kamar obat terdapat
kesenjangan yaitu kurangnya tenaga teknis kefarmasian dan apoteker. Pada laboratorium
terdapat kesenjangan karena tidak adanya analis kesehatan di Puskesmas Pasrujambe.
Berdasarkan analisis tersebut maka perlu adanya pengajuan penambahan karyawan
maupun pengajuan pelatihan. Pengajuan untuk penambahan petugas yaitu pada jabatan kepala
tata usaha, loket, rekam medis, sopir ambulans, penjaga dan petugas kebersihan, dokter,
fungsional perawat terampil pada UGD dan rawat inap, fungsional bidan terampil di poli KIA-
KB dan ruang bersalin, tenaga teknis kefarmasian, apoteker, dan analis kesehatan. Sedangkan
pelatihan yang harus diajukan untuk diikuti petugas yang masih belum memiliki sertifikat
pelatihan sesuai kompetensi petugas yaitu pelatihan penyusunan rencana dan evaluasi kegiatan
puskesmas, entomologi vektor malaria, fogging untuk petugas puskesmas (IVD), entomologi
vektor IVD, teknis kesehatan lingkungan, tatalaksana gizi buruk, pemantauan pertumbuhan,
konselor ASI, pembukuan, pengelolaan rekam medis, dan PPGD awam,

Você também pode gostar