Você está na página 1de 28

Apa itu C++?

C++ adalah salah satu bahasa pemrograman populer yang sudah terbukti
banyak di gunakan oleh para praktisi dan ilmuan untuk mengembangkan
aplikasi berskala besar seperti game, program penelitian bidang
sains,embedded system, dll.

C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang di buat oleh (Bjarne


Stroustrup) merupakan perkembangan dari bahasa C dikembangkan di Bell
Labs (Dennis Ritchie) pada awal tahun 1970-an, Bahasa itu diturunkan dari
bahasa sebelumnya, yaitu B, Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang
sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix, Pada
perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) Bahasa
pemrograman C menjadi versi dominan, Meskipun versi tersebut sekarang
jarang dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk
sistem embedded, Bjarne Stroustrup pada Bel labs pertama kali
mengembangkan C++ pada awal 1980-an. Untuk mendukung fitur-fitur pada
C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat
rendah (low level coding)

Hubungan C dan C++

C++ merupakan bentuk perluasan dari C. dalam bahasa C/C++ tanda ++


merupakan increment penambahan 1. Dengan demikian arti C++
melambangkan dukungan terhadap pemrograman berorientasi objek. Dengan
demikian C++ adalah bahasa C yang di tambah dengan kemampuan atau
dukungan terhadap pemrograman berorientasi objek. Dengan demikian
semua bahasa yang bisa anda lakukan dengan bahasa C, pasti bisa di
lakukan dalam bahasa C++, namun hal ini tidak berlaku sebaliknya.

Printah dasar C++

– #include <iostream>

Pada setiap program harus di awali dengan preprocessor directive.


preprocessor directive adalah statement program yang di awali dengan tanda
# sedangkan include berfungsi sebagai alat pemanggil suatu file header yang
telah di sediakan sesuai dengan contoh, file header yang di panggil adalah
file iostream. Perlu sekali di pahami bahwa file header yang di gunakan dalam
bahsa C++ untuk proses input/output standar adalah <iostream>, sedangkan
dalam bahsa C adalah <stdio.h>

– Int main() merupakan fungsi awal untuk memulai sebuah program

– { …} merupakan sebuah tanda dimana semua yang di ketikkan di


dalam lingkup kurung kurung kurawal itu merupakan isi dari program yang di
buat

– Printf (“ … “); di gunakan untuk menampilkan output atau tulisan di


layar. Selain itu kita juga dapat menggunakan cout<<” text anda “ <<endl;

– Scanf(“ %.. “ , & .. ); scanf ialah berfungs sebagai alat penerima input
yang merekam aktifitas keyboard yang selanjutnya akan di proses oleh
memory. %.. bisa di isi dengan beberapa bilangan atau operator sesuai
dengan beberapa standar operator. Sedangkan &.. di isi dengan dengan
variabel yang telah di tentukan sebelumnya.

– // tanda pemberi komentar dalam satu program diman tidak di baca


sebagai funsi atau perintak tertentu, melainkan sebagai penjelas bagi
programmer itu sendiri tanda // hanya boleh untuk 1 baris saja

– /* ….. */ . unutuk memberikan komentar yang panjangnya lebih dari 1


baris.

– getch (); memiliki fungsi tanpa penekanan enter maka tidak terjadi
proses selanjtnya.

– return 0; tanda bahwa program telah selesai. Apabila nilainya 0 maka


proses berjalan tanpa ada masalah.

Contoh program sederhana C++ (menghitung luas persegi panjang)


menggunakan software DEV-C++

#include <stdio.h> //pemanggilan file header

#include <conio.h>

#include <iostream>

int main () {

int a,b,c; /* di samping merupakan variabel yang terdiri dari a b dan c */


printf(“Masukkan Panjang:”);scanf(“%d”,&a);

printf(“Masukkan Lebar:”);scanf(“%d”,&b);

c = a * b; /*merupakan perintah pelaksan dimana variabel a dikali b akan


menghasilkan c */

printf(“Hasil luas = %d * %d = %d”,a,b,c);

/* di atas terdapat pemanggilan operator %d dimana di layar akan tampil


angka sesuai dengan

nilai integer yang telah di hasilkan dari proses perkalian tadi %d dari penampil
hasil luas

akan tampil sesuai urutan nilai string yang di panggil seperti contoh di atas */

getch();

return 0;

sebenarnya sangat banyak yang harus kita pelajari untuk menguasai bahasa
pemrograman ini mulai dari identifier, tipe data,operator,percabangan,
pengulangan,dll. namun kali ini saya hanya bisa membagi perintah yang
sangat dasar dari C++. semoga bisa membantu.

Contoh Program Array Sederhana


Contoh Program Array Sederhana
Screenshot: Program Array untuk Menghitung Nilai Rata-Rata

Program ini berfungsi untuk menghitung jumlah nilai rata-rata yang diinputkan.

Source Code: Program Array untuk Menghitung Nilai Rata-Rata

#include"iostream.h"
#include"conio.h"
void main()
{
clrscr();
int x,nilai[3];
float rata=0;
cout<<"Menghitung Nilai Rata-rata"<>nilai[x];
rata+=nilai[x];
}

cout<<"\nRata-rata : "< getch();


}
rata+=nilai[x]; }
cout<<"\nRata-rata : "< getch();
}
}

Screenshot: Program Array untuk Memasukan Data Nilai dan Menampilkan


Indeksnya

Program ini berfungsi untuk Memasukan Data Nilai dan Menampilkan posisi
Indeksnya dengan data terbesar

Source Code: Program Array untuk Memasukan Data Nilai dan Menampilkan
Indeksnya

#include"iostream.h"
#include"conio.h"

void main()
{
clrscr();
int a[10],b,c;
float x,n,y,z=1;

cout<<"Masukan Bilangannya : ";cin>>n;


for(x=0;x>a[x];
}
y=a[0];
for(x=1;xy)
{
y=a[x];
z=x+1;
}
}
cout<<"\nPosisi : "<

Screenshot: Program Array untuk Memasukan Data Nilai dan Menampilkan


Indeksnya

Program ini berfungsi untuk Memasukan Data Nilai dan Menampilkan posisi
Indeksnya dengan data terkecil

Source Code: Program Array untuk Memasukan Data Nilai dan Menampilkan
Indeksnya

#include"iostream.h"
#include"conio.h"
void main()
{
clrscr();
int a[10],b,c;
float x,n,y,z=1;

cout<<"Masukan Bilangannya : ";cin>>n;


for(x=0;x>a[x];
}
y=a[0];
for(x=1;xy)
{
y=a[x];
z=x+1;
}
}
cout<<"\nPosisi : "<
ARRAY 1 DIMENSI

Array adalah sekelompok data sejenis yang disimpan ke dalam variabel dengan nama yang sama,
dengan memberi indeks pada variabel untuk membedakan antara yang satu dengan yang lain.
Definisi Array 1 dimensi :
Array 1 Dimensi , array adalah hal yang paling penting dalam setiap bahasa pemrograman. Menurut
definisi, array adalah alokasi memori statis. Ini mengalokasikan memori untuk tipe data yang sama
secara berurutan. Ini berisi beberapa nilai jenis yang sama. Hal ini juga menyimpan nilai-nilai dalam
memori pada ukuran tetap.
Array juga mempunyai definisi lain yaitu struktur data yang statis yang mempunyai 1 nama tetapi
memiliki banyak tempat. Setiap tempat harus dibedakan, untuk membedakannya dibutuhkan
penunjuk, pentunjuk dapat berupa karakter(char) atau integer. Sekali disimpan dalam penunjuk
yang sama(berbentuk indeks), maka isinya tidak akan hilang kecuali indeksnya diisi oleh nilai yang
lain.
Cara pendeklarasian Array setiap bahasa Program berbeda tapi semuanya memiliki karakter yang
sama . . .

deklarasi di csharp dan java:


tipedata [] nama variabel = new nama variabel [jumlahElement]

kalo di C++
tipedata namaVariabel [jumlahElemen];

INI ADALAH CONTOH PROGRAMNYA YANG MENGGUNAKAN C#


1 namespace Array1Dimensi

2 {

3 class Program

4 {

5 public byte banyak; //property

7 public static void Main(string[] args)

{
8 Arr arre = new Arr(); //deklarasi Class Arr

9 arre.Masuk(); //panggil method Masuk dr class Arr

10

11 Console.WriteLine();

Console.Write("Press any key to continue . . . ");


12
Console.ReadKey(true);
13
}
14
}
15
class Arr
16
{
17
public void Masuk()
18
{
19
Program pro = new Program(); //deklarasi Class Program
20
string [] nama; //deklarasi Array
21

22 Console.Write("masukkan banyak elemen array = ");

23 pro.banyak = Convert.ToByte(Console.ReadLine()); //input mengunakan property Class p

24 Console.WriteLine();

25

26 nama = new string[pro.banyak]; //inisialisasi array

27

28 //mengisi Array

29 for (byte i = 0; i<pro.banyak; i++)

30 {

Console.Write("Masukkan nama mahasiswa ke {0} = ",i+1);


31
nama[i] = Console.ReadLine();
32
33

34
}
35

36
Console.WriteLine();
37

38 //menampilkan Array

39 for (byte i = 0; i<pro.banyak; i++)

40 {

41 Console.WriteLine("Nama maha siswa ke {0} adalah = {1}",i+1,nama[i]);

42 }

}
43
}
44
}
45

46

SEKARANG KITA LIAT HASILNYA SEKARANG BAGAIMANA YAA

KITA COBA BUAT PROGRAM INI DIJADIKAN C++ YA..


1 #include <cstdlib>

2 #include <iostream>
3

4 using namespace std;

6 class Arr

7 {

8 private : int banyak; //property

9 public : void Masuk()

10 {

cout<<"masukkan banyak elemen array = ";


11
cin>>banyak;
12
cout<<endl;
13

14
string nama[banyak]; //deklarasi dan inisialisasi array
15
//mengisi array
16
for (int i = 0; i<banyak; i++)
17
{
18 cout<<"Masukkan nama mahasiswa ke "<<i+1<<" = ";

19 cin>>nama[i];

20 }

21 cout<<endl;

22 //menampilkan isi array

23 for (int i = 0; i<banyak; i++)

{
24
cout<<"Nama mahasiswa ke "<<i+1<<" adalah "<<nama[i]<<endl;
25
}
26
}
27
};
28

29

30
int main(int argc, char *argv[])
31
{
32 Arr arre; //deklarasi Class Arr

33 arre.Masuk(); //panggil Method Masuk dari Class Arr

34

35 cout<<endl;

36 cout<<endl;

system("PAUSE");
37
return EXIT_SUCCESS;
38
}
39

40

NAH, INI DIA HASILNYA… HEHEHEE

NGGAK LENGKAP RASANYA KALO NGGAK PAKEK BAHASA


PROGRAM JAVA YA,KITA BUAT SEKARANG
1 package javaapplication2;

2 import java.util.Scanner;
3

4 public class Main

5 {

public byte banyak; //property


6

7
public static void main(String[] args)
8
{
9
Arr arre = new Arr(); //deklarasi Class Arr
10
arre.Masuk(); //panggil method Masuk dr class Arr
11
}
12

13 }

14

15 class Arr

16 {

17 public void Masuk()

18 {

Scanner baca = new Scanner(System.in);


19
String [] nama; //deklarasi Array
20
Main pro = new Main(); //deklarasi Class Program
21

22
System.out.print("masukkan banyak elemen array = ");
23
pro.banyak = baca.nextByte(); //input mengunakan property Class program
24

25
nama = new String[pro.banyak]; //inisialisasi Array
26

27
System.out.println();
28

29

30
//mengisi Array
31
for (byte i = 0; i<pro.banyak; i++)
32
{
33
int s = i+1;
34
System.out.print("masukkan nama maha siswa ke "+s+" = ");
35 nama[i] = baca.next();

36 }

37

38 System.out.println();

39

40 //menampilkan Array

41 for (byte i = 0; i<pro.banyak; i++)

{
42
int s = i+1;
43
System.out.println("nama maha siswa ke "+s+" adalah "+nama[i]);
44
}
45
}
46
}
47

48
MAKA,DAPAT DILIHAT HASILNYA AKAN SEPERTI INI

NAH, SEKARANG SAYA AKAN MENAMBAHKAN CONTOH YANG KE-2 TENTANG


“ARRAY 1 DIMENSI” KE DALAM 3 BAHSA PEMOGRAMAN YAITU: C# ,C++,
DAN JAVA
INI ADALAH CONTOH PROGRAM YANG SAYA APLIKASIKAN KE DALAM BAHASA C#, KITA COBA
SIMAK BARENG-BARENG YAA……
1 using System;

3 namespace Arr_1_dimensi

{
4
class Program
5
{
6
private static byte banyak()
7
{
8
byte data;
9
Console.Write("Banyak Elemen Array = ");
10 data=Convert.ToByte(Console.ReadLine());

11 return data;

12 }

13 private static byte [] arr(byte a)

{
14
byte[] data=new byte[a];
15
for (int i = 0; i < a; i++) {
16 Console.Write("Nilai Data Elemen ke [{0}] = ", i);

17 data[i]=Convert.ToByte(Console.ReadLine());

}
18
return data;
19
}
20
private static void tampil(byte []a, byte b)
21
{
22
for (int i = 0; i < b; i++) {
23 Console.WriteLine("Data ke-{0}= {1}",i,a[i]);

24 }

25 }

26 public static void Main(string[] args)

27 {

byte data;
28
data=banyak();
29
byte [] arraydata=new byte[data];
30
arraydata=arr(data);
31
tampil(arraydata,data);
32

33
Console.Write("Press any key to continue . . . ");
34 Console.ReadKey(true);

35 }

36 }

37 }

38

39

40
41

SEKARANG BIASA DI LIHAT BUKAN, BEGINILAH HASILNYA…… ^_^

WKTUNYA SEKARANAG KITA COBA MENGGUNAKAN BAHASA


PEMOGRAMAN C++… PERHATIKAN Y…
1 #include <cstdlib>

2 #include <iostream>

3
using namespace std;
4
int banyak()
5
{
6
int data;
7
cout<<"Banyak Elemen Array = ";
8
cin>>data;
9 return data;

10 }

11 int* arr(int a)

12 {

13 int* data=new int[a];

for(int i=0;i<a;i++)
14
{
15 cout<<"Nilai Data Elemen ke {"<<i<<"} = ";

16 cin>>data[i];

}
17
return data;
18
}
19
void tampil(int a[],int b)
20
{
21
for (int i=0;i<b;i++)
22 {

23 cout<<"Data ke-{"<<i<<"} = ";

24 cout<<a[i];

25 cout<<endl;

26 }

}
27
int main(int argc, char *argv[])
28
{
29
int data;
30
data=banyak();
31
int* arraydata=new int[data];
32 arraydata=arr(data);

33 tampil(arraydata,data);

34 system("PAUSE");

35 return EXIT_SUCCESS;

36 }

37

38

39
40

MAKA HASILNYA AKAN SEPERTI INI….

YANG TERAKHIR INI ADALAH CONTOH PROGRAM YANG TELAH DI


APLIKASIKAN KE DALAN BAHASA PEMOGRAMAN JAVA. DI
SIMAK DULU YUKKS…….
1 package javaapplication2;

3 import com.sun.java.swing.plaf.windows.WindowsInternalFrameTitlePane.ScalableIconUIRes

import java.util.Scanner;
4

5
public class Main {
6
public static Scanner Input=new Scanner(System.in);
7
static byte banyak()
8
{
9
byte data;
10
System.out.print("Banyak Elemen Array = ");
11 data=Input.nextByte();

12 return data;

13 }

14 static byte [] arr(byte a)


15 {

16 byte []data=new byte[a];

for (int i = 0; i < a; i++)


17
{
18
System.out.print("Nilai Data Elemen ke {"+ i +"} = ");
19
data[i]=Input.nextByte();
20

21
}
22
return data;
23 }

24 static void tampil(byte []a,byte b)

25 {

26 for (int i = 0; i < b; i++)

27 {

System.out.println("Data ke-{"+i+"} = " +a[i]);


28
}
29
}
30

31
public static void main(String[] args) {
32
byte data;
33
data=banyak();
34
byte[]nilai=new byte[data];
35 nilai=arr(data);

36 tampil(nilai, data);

37

38 }

39
40

41
}
42

43

HASILNYA SEPERTI INI…….


1. Perintah Output
Perintah Output adalah perintah yang digunakan untuk mengeluarkan hasil proses komputer
sehingga bisa dibaca oleh si pemakai (user). Adapun media yang digunakan untuk menampilkan
hasil output tadi bisa berupa monitor atau dicetak ke kertas melalui printer. Salah satu fungsi
untuk menampilkan output dalam Turbo C++ adalah :
a.printf().
Fungsi printf() digunakan untuk mencetak data baik berupa teks, numerik, konstanta maupun
variabel. Contoh penggunaan printf() bisa dilihat pada contoh program berikut :

Bisa dilihat dari contoh diatas, bahwa perintah printf() bisa diikuti dengan tanda %s, %f, %d dan
lain-lain. Tanda % tersebut disebut dengan penentu format (format specifier) Fungsi printf()
digunakan untuk menampilkan semua jenis data (numeric dan karakter)
Perintah lain untuk menampilkan output adalah dengan puts() dan putchar().
b. Fungsi puts() digunakan untuk menampilkan data string dan secara otomatis akan diakhir
dengan perpindahan baris.
c. Fungsi putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter.berikut adalah contoh
penggunaan putchar() dan puts()

d. Fungsi cout
Penggunaan cout stream dhubungkan dengan operator overloaded << (Sepasang tanda "less
than"). Contoh :
cout << "Nama Saya Afandi"; // Tampilkan Output Nama Saya Afandi
cout << 1000; // Tampilkan angka 1000 pada layar
cout << x; // Tampilkan variabel x on pada layar
Operator << dikenal sebagai insertion operator, dimana berfungsi untuk menginput data yang
mengikutinya. Jika berupa string, maka harus diapit dengan kutip ganda ("), sehingga
membedakannya dari variable. Contoh
cout << "Hello"; // Tampilkan Hello pada layar
cout << Hello; // Tampilkan variabel Hello pada layar

Operator insertion (<<) dapat digunakan lebih dari 1 kali dalam kalimat yang sama, Contoh :
cout << "Hallo, " << "nama " << "Saya Afandi";

Contoh diatas akan menampilkan Hallo nama Saya Afandi sentence pada layar monitor.
Manfaat dari pengulangan penggunaan operator insertion (<<) adalah untuk menampilkan
kombinasi dari satu variabel dan konstanta atau lebih, contoh :

cout << "Hello I am " << age << " years old and my zipcode is " << zipcode;

Misalkan variable age = 24 dan variable zipcode = 90064 maka output yang
dihasilkan :
Hello, I am 24 years old and my zipcode is 90064
Contoh :
cout << "Baris pertama \n ";
cout << "Baris kedua.\nBaris ketiga.";
Output :
Baris pertama.
Baris kedua.
Baris ketiga.
Selain dengan karakter new-line, dapat juga menggunakan manipulator endl, contoh :
cout << "Baris pertama" << endl;
cout << "Baris kedua" << endl;
Output :
Baris pertamaBaris kedua

2. Perintah Input
Setiap bahasa pemrograman tidak akan bisa digunakan secara fleksibel jika tidak memiliki
perintah input. Perintah input adalah sebuah perintah dalam bahasa program yang mampu
meneruskan nilai dari operator untuk diproses oleh komputer. Perintah input memerlukan
perangkat keras input, biasanya adalah keyboard. Dalam Turbo C++, terdapat tiga perintah input
yaitu scanf(), getche(), getch() dan gets().

a. Fungsi scanf()
Bentuk umum dari fungsi scanf() adalah sebagai berikut :

Penggunaan scanf() biasanya dikombinasikan dengan perintah printf(). Perintah printf() disini
berfungsi sekedar menampilkan keterangan tentang apa yang harus diinputkan, sehingga
operator bisa langsung mengerti harus memasukkan data apa. Untuk penentu format pada
scanf(), dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.3 Tabel Penentu Format scanf()
Selain itu, penggunaan scanf() juga harus menyertakan tanda ‘&’ pada awal nama variabel.
Tanda ‘&’ disini befungsi sebagai operator alamat (address operator).
Contoh penggunaan scanf() sebagai berikut :

Jika terdapat beberapa proses input (memasukkan data) sekaligus, maka sebaiknya ditambahkan
fungsi fflush(stdin); setelah fungsi scanf(). Fungsi fflush(stdin) berfungsi menghapus buffer di
dalam alat I/O.

Scanf() juga bisa digunakan untuk menginputkan beberapa data sekaligus dalam satu baris
asalkan jumlah dan tipe penentu format sesuai dengan variabel yang akan diinputkan. Data yang
akan dimasukkan dapat dipisahkan dengan spasi, tab atau tanda pemisah lain seperti koma (,),
garis hubung(-), atau titik dua(:). Pemisah data dalam input yang digunakan harus sama dengan
pemisah data dalam scanf().

b.Fungsi getche()
Fungsi input getche() memiliki sifat yang sedikit berbeda dari scanf(). Perbedaan tersebut
antara lain :
1. Bila dalam scanf() jumlah karakter data yang diinputkan boleh bebas, maka
dalam getche() hanya sebuah karakter yang bisa diterima.
2. Bila scanf() membutuhkan tombol RETURN/ENTER untuk mengakhiri input, maka dalam
getche() tidak membutuhkannya. Input dianggap selesai begitu kita memasukkan satu karakter
dan secara otomatis akan melanjutkan ke baris perintah berikutnya.
getche() merupakan singkatan dari get character and echo yang artinya ‘menerima sebuah
karakter kemudian tampilkan’. Input yang diterima getche() akan disimpan ke dalam variabel
karakter yang sebelumnya harus sudah dideklarasikan.
c.Fungsigetch().
Satu-satunya perbedaan antara getche() dan getch() adalah getche()akan menampilkan karakter
yang kita ketikkan, sedangkan getch() tidak akan menampilkan, melainkan hanya menyimpannya
dalam memori saja, jadi apa yang kita ketikkan tidak akan muncul dilayar sebelum kita
memberikan perintah untuk mencetak nilai tersebut.
a. Fungsi getch() dan getche() digunakan untuk membaca data karakter.
b. Karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan penekanan tombol enter.
c. Tidak memberikan efek pergantian baris secara otomatis
d. Jika menggunakan fungsi getch() karakter yang dimasukkan tidak akan ditampilkan pada
layar sehingga sering digunakan untuk meminta inputan berupa password.
e. Sedangkan pada getche() karakter yang dimasukkan akan ditampilkan pada layar

d. Fungsi gets()
a. Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data bertipe karakter dan tidak dapat digunakan
untuk memasukkan data numerik.
b. Harus diakhiri dengan penekanan tombol enter
c. Cursor secara otomatis akan pindah baris
d. Tidak memerlukan penentu format
e. Fungsi cin
Menangani standard input pada C++ dengan menambahkan overloaded operator extraction (>>)
pada cin stream. Harus diikuti bengan variable yang akan menyimpan data. Contoh :

int umur;
cin >> umur;

Contoh diatas mendeklarasikan variabel age dengan tipe int dan menunggu input dari cin
(keyborad) untuk disimpan di variabel umur.

cin akan memproses input dari keyboard sekali saja dan tombol ENTER harus ditekan.
Contoh :

1. // contoh program input dan output


2. #include <iostream.h>

3.

4. int main ()

5. {

6. int i;

7. cout << "Silahkan masukan nilai: ";

8. cin >> i;

9. cout << "Nilai adalah " << i;

10. cout << " Nilai jika di kali 5 adalah: " << i*5 << ".\n";

11. return 0;

12. }
Output :
Silahkan masukan nilai: 2
Nilai jika di kali 5 adalah: 10.

cin juga dapat digunakan untuk lebih dari satu input :


cin >> a >> b;
Equivalen dengan :
cin >> a;
cin >> b;
Dalam hal ini data yang di input harus 2, satu untuk variabel a dan lainnya untuk variabel b yang
penulisannya dipisahkan dengan : spasi, tabular atau newline.

Referensi :
Andri Kristanto. 2003. “Struktur Data dengan C++”. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2. Budi
Sutedjo, Michael A.N. 2000. “Algoritma dan Teknik Pemrograman”. Yogyakarta: ANDI
OFFSET. 3. Fathul Wahid. 2004. “Dasar-Dasar Algoritma dan Pemrograman”. Yogyakarta:
ANDI OFFSET. 4. Heri Sismoro, Kusrini Iskandar. 2004. ”Struktur Data dan Pemrograman
dengan Pascal”. Yogyakarta:ANDI OFFSET. 5. Insap Santosa. 2004. ”Struktur Data
Menggunakan Turbo Pascal 6.0”. Yogyakarta: ANDI OFFSET. 6. Rinaldi Munir, Leoni Lidya.
2002.

Você também pode gostar