Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENCEMARAN
Pengertian Pencemaran
Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke
dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan
oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga
kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi.
Sifat Pencemaran
A. Sementara, menimbulkan gangguan dalam waktu relatif
tidak lama Contohnya: bahan organik (sampah) atau bahan lain
yang mudah larut dan bila telah bereaksi dengan zat lingkungan
tidak merusak lagi.
B. Permanen menimbulkan dalam waktu relatif lama.
Contohnya: Pb tidak merusak bila konsentrasinya rendah. Akan
tetapi dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi
dalam tubuh sampai tingkat yang merusak.
Berdasarkan Zat
1. Kimia
Parameter kimia meliputi C02, pH, alkalinitas, fosfor, dan logam-logam berat.
2. Fisik
Parameter fisik meliputi temperatur, warna, rasa, bau, kekeruhan, dan radioaktivitas. Contoh;
plastik, kaleng, botol.
3. Biologis
Parameter biologi meliputi ada atau tidaknya mikroorganisme, Contoh; bakteri coli, virus,
bentos, dan plankton.
4. Biokimia
Parameter biokimia meliputi BOD (Biochemical Oxygen Demand), yaitu jumlah oksigen dalam
air. Cara pengukurannya adalah dengan menyimpan sampel air yang telah diketahui kandungan
oksigennya selama 5 hari. Kemudian kadar oksigennya diukur lagi. BOD digunakan untuk
mengukur banyaknya pencemar organik. Kandungan oksigen dalam air minum atau BOD tidak
boleh kurang dari 3 ppm.
Limbah
Limbah adalah hasil buangan dari pabrik, rumah, maupun tempat lainnya dan mencemari
lingkungan sekitarnya.
Berikut ini adalah contoh sebagian dari limbah;
2. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan
merubah lingkungan tanah alami sehingga tanah menjadi tercemar. Penyebab pencemaran tanah
adalah akibat sampah yang tidak dapat membusuk, seperti plastic,kaca, kaleng, serta pemakaian
zat kimia yang berlebihan. Semua itu akan mencemarkan tanahyang mengakibatkan hal-hal
sebagai berikut :
1. kesuburan tanah berkurang dan bias menjadi tandus.
2. tanaman sulit tumbuh.
3. Binatang yang hidup dalam tanah mati.
4. Mineral dalam tanah rusak.
3. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah senyawa kimia yang berupa udara mencemari udara sekitar
karena aktivitas manusia. Dampak pencemaran udara adalah mengganggu pernapasan manusia
maupun makhluk hidup lainnya, menipisnya atmosfer, bisa menyebabkan hujan asam dan itu
tidak baik bagi lingkungan.
Berikut adalah contoh dari pencemaran udara;
1. Asap Pabrik
Asap pabrik adalah limbah dari pabrik yang dibuang melalui udara dan mencemari udara
sekitar. Dampak dari asap pabrik adalah hujan asam, global warming (pemanasan global).
Gambar dibawah ini adalah contoh asap pabrik.
2. Asap Kendaraan
Asap kendaraan adalah hasil buangan dari kendaraan yang berupa asap. Dampak dari
asap kendaraan adalah
a.Terganggu sistem pernapasan bagi manusia.
b.Semakin menipisnya lapisan ozon di bumi.
c.Mengganggu proses fotosintesis bagi tumbuhan.
d.Dengan semakin banyaknya CO di bumi maka kadar O2 yang ada di bumi semakin menurun.
Aktivitas Bandara
Aktivitas bandara dapat merusak sistem pendengaran, serta mengganggu ketenangan.
Aktivitas bandara juga dapat merusak hubungan komunikasi. Gambar di bawah ini adalah contoh
aktivitas bandara.
Peluncuran Roket
Peluncuran roket juga salah satu pencemaran suara karena jika peluncuran roket
dekat dengan permukiman warga maka akan mengganggu ketenangan .
a. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah dapat terjadi sebagai akibat pembuangan sampah limbah rumah tangga,
limbah pabrik, sisa oli dari bengkel kendaraan, dan pemakaian pupuk kimia secara berlebihan.
Akibat tindakan-tindakan manusia yang ceroboh tersebut maka tanah akan teracuni dan
kehilangan tingkat kesuburannya.
b. Pencemaran Air
Pencemaran air banyak terjadi di daerah-daerah sekitar kawasan industri. Sebagaimana Anda
ketahui bahwa limbah cair yang berasal dari pabrik, seperti industri tekstil banyak sekali
mengandung unsur-unsur logam berat, seperti mercuri dan timbal. Logam berat ini sangat
mencemari air sungai secara kimiawi. Belum lagi dari kualitas fisik dan biologisnya, aliran air
sungai suhunya menjadi relatif panas dengan aneka warna akibat limbah dalam proses
pencelupan kain. Pencemaran sungai ini tentunya dapat mengganggu kestabilan lingkungan
perairan sehingga makhluk hidup yang ada di sekitar sungai akan mati teracuni. Pencemaran air
ini bertambah parah oleh limbah yang dibuang dari penduduk (limbah rumah tangga), seperti
sampah dan limbah MCK (mandi cuci kakus).
c. Pencemaran Udara
Pencemaran udara dapat terjadi karena asap yang berasal dari pabrik maupun kendaraan
bermotor yang banyak mengandung gas karbonmonoksida, karbondioksida, nitrat, cianida, dan
sulfat. Selain itu, pencemaran udara juga berasal dari kebakaran hutan dalam wilayah yang lebih
luas, seperti pernah terjadi di Kalimantan.
Salah satu akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara adalah terjadinya hujan asam. Hujan
asam adalah hujan yang memiliki derajat tingkat keasaman ( pH ) lebih kecil dari 5,6. Air hujan
menjadi asam karena terkontaminasi oleh sulfurdioksida dan oksidanitrogen. Sumber
sulfurdioksida yang utama adalah industri dengan bahan bakar batu bara, sedangkan sumber
oksida nitrogen adalah kendaraan bermotor. Hujan asam mengakibatkan kerugian pada
bangunan, ekosistem danau, hutan, serta tanaman pertanian. Hujan asam ini akan terjadi di mana
saja, terutama pada daerah kawasan industri.
Akibat lain yang timbul adalah pemanasan global karena akumulasi gas karbondioksida sebagai
gas rumah kaca di lapisan atmosfer sehingga suhu bumi mengalami kenaikan secara cepat.
Pemanasan global juga terjadi sebagai akibat adanya akumulasi gas CFC (Chloro-Fluoro-
Carbon atau Freon) yang mengakibatkan penipisan bahkan pembolongan ozon stratosfer
sehingga sinar ultraviolet yang dipancarkan ke bumi tidak mengalami penyaringan terlebih dulu.
Selain suhu semakin tinggi, radiasi ultraviolet ini mengakibatkan efek pada kulit berupa penyakit
gatal-gatal dan kanker kulit, yang pada akhirnya dapat menimbulkan kematian pada manusia.