Você está na página 1de 10

Artikel Tentang Pencemaran

Kamis, 23 Mei 2013

PENCEMARAN
Pengertian Pencemaran
Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke
dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan
oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga
kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi.

Sifat Pencemaran
A. Sementara, menimbulkan gangguan dalam waktu relatif
tidak lama Contohnya: bahan organik (sampah) atau bahan lain
yang mudah larut dan bila telah bereaksi dengan zat lingkungan
tidak merusak lagi.
B. Permanen menimbulkan dalam waktu relatif lama.
Contohnya: Pb tidak merusak bila konsentrasinya rendah. Akan
tetapi dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi
dalam tubuh sampai tingkat yang merusak.

Menurut Sifat Bahan Pencemar


 Kimiawi; berupa zat radio aktif, logam (Hg, Pb, As, Cd, Cr dan Hi), pupuk
anorganik, pestisida, detergen dan minyak.
 Biologi; berupa mikroorganisme, misalnya Escherichia coli, Entamoeba coli, dan
Salmonella thyposa.
 Fisik; berupa kaleng-kaleng, botol, plastik, dan karet.

Berdasarkan Zat
1. Kimia
Parameter kimia meliputi C02, pH, alkalinitas, fosfor, dan logam-logam berat.
2. Fisik
Parameter fisik meliputi temperatur, warna, rasa, bau, kekeruhan, dan radioaktivitas. Contoh;
plastik, kaleng, botol.
3. Biologis
Parameter biologi meliputi ada atau tidaknya mikroorganisme, Contoh; bakteri coli, virus,
bentos, dan plankton.
4. Biokimia
Parameter biokimia meliputi BOD (Biochemical Oxygen Demand), yaitu jumlah oksigen dalam
air. Cara pengukurannya adalah dengan menyimpan sampel air yang telah diketahui kandungan
oksigennya selama 5 hari. Kemudian kadar oksigennya diukur lagi. BOD digunakan untuk
mengukur banyaknya pencemar organik. Kandungan oksigen dalam air minum atau BOD tidak
boleh kurang dari 3 ppm.

Faktor Yang Mempengaruhi Pencemaran


Faktor-faktor penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagai hasil
sampingan perbuatan manusia meliputi;
 Faktor Industrialisasi.
 Faktor Urbanisasi.
 Faktor Kepadatan Penduduk.
 Faktor Cara Hidup.
 Faktor Perkembangan Ekonomi.

Contoh- Contoh Pencemaran


1. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia .Selain mengalirkan air juga
mengalirkan sedimen dan polutan.Contoh pencemaran air adalah sebagai berikut:

Limbah
Limbah adalah hasil buangan dari pabrik, rumah, maupun tempat lainnya dan mencemari
lingkungan sekitarnya.
Berikut ini adalah contoh sebagian dari limbah;

I. Limbah Industri / Pabrik


Limbah industri / pabrik adalah hasil buangan yang dihasilkan oleh pabrik maupun
industri lainnya. Limbah industri jika di buang di air khususnya di sungai maka yang terjadi
adalah sungai tersebut menjadi kotor dan merusak keindahan dan kebersihan sungai, serta
merusak habitat yang ada didalam sungai, dan sungai menjadi keruh. Gambar dibawah ini adalah
contoh limbah industri / pabrik yang dibuang di sungai.

II. Limbah Rumah Tangga


Limbah rumah tangga / domestik adalah limbah yang dihasilkan dari aktivitas rumah
tangga yang dapat berupa limbah padat, dan limbah cair. Jika limbah rumah tangga dibuang di
sungai juga akan merusak habitat maupun keindahan sungai. Selain itu, juga dapat menyebabkan
banjir, saluran air tersumbat, serta air sungai menjadi berbau tidak sedap. Gambar di bawah ini

adalah limbah rumah tangga.

Berikut adalah cara mencegah pencemaran air;


 Gunakan air dengan bijaksana.
 Kurangi penggunaan detergen karena dapat menimbulkan eutrofikasi.
 Tidak menggunakan sungai untuk mencuci.
 Tidak membuang sampah disungai.
 Kurangi penggunaan pestisida.

2. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan
merubah lingkungan tanah alami sehingga tanah menjadi tercemar. Penyebab pencemaran tanah
adalah akibat sampah yang tidak dapat membusuk, seperti plastic,kaca, kaleng, serta pemakaian
zat kimia yang berlebihan. Semua itu akan mencemarkan tanahyang mengakibatkan hal-hal
sebagai berikut :
1. kesuburan tanah berkurang dan bias menjadi tandus.
2. tanaman sulit tumbuh.
3. Binatang yang hidup dalam tanah mati.
4. Mineral dalam tanah rusak.

Berikut adalah contoh dari pencemaran tanah;


Limbah / sampah rumah tangga
Limbah / sampah rumah tangga adalah hasil buangan dari aktivitas rumah tangga dan
mencemari tanah / lingkungan sekitar. Dampak dari limbah rumah tangga yang di buang
sembarangan akan menimbulkan bau yang tidak sedap,serta merusak keindahan lingkungan.
Berikut adalah gambar limbah rumah tangga.

Berikut adalah cara mencegah pencemaran tanah;


 Tidak membuang sampah sembarangan.
 Mendaur ulang sampah yang tidak bisa / lama terurai.
 Mengurangi pembuangan limbah.
 Mengurangi penggunaan pupuk berbahan kimia.
 Manfaatkan sampah organik seperti sayuran, buah, dan daun-daunan. Contohnya dijadikan
pupuk kompos.
 Pisahkan tempat sampah antara tempat sampah organik dengan an organik.

3. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah senyawa kimia yang berupa udara mencemari udara sekitar
karena aktivitas manusia. Dampak pencemaran udara adalah mengganggu pernapasan manusia
maupun makhluk hidup lainnya, menipisnya atmosfer, bisa menyebabkan hujan asam dan itu
tidak baik bagi lingkungan.
Berikut adalah contoh dari pencemaran udara;

1. Asap Pabrik
Asap pabrik adalah limbah dari pabrik yang dibuang melalui udara dan mencemari udara
sekitar. Dampak dari asap pabrik adalah hujan asam, global warming (pemanasan global).
Gambar dibawah ini adalah contoh asap pabrik.

2. Asap Kendaraan
Asap kendaraan adalah hasil buangan dari kendaraan yang berupa asap. Dampak dari
asap kendaraan adalah
a.Terganggu sistem pernapasan bagi manusia.
b.Semakin menipisnya lapisan ozon di bumi.
c.Mengganggu proses fotosintesis bagi tumbuhan.
d.Dengan semakin banyaknya CO di bumi maka kadar O2 yang ada di bumi semakin menurun.

Cara mengatasi pencemaran udara;


 Menanam pohon di pinggir jalan karena pohon dapat menyerap Co2
 Mengurangi pabrik karena asap pabrik dapat merusak pernapasan
4. Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan manusia. Dampak dari pencemaran suara adalah
merusak pendengaran, mengganggu komunikasi, dan mengganggu ketenangan lingkungan.
Berikut adalah contoh dari pencemaran suara;

Aktivitas Bandara
Aktivitas bandara dapat merusak sistem pendengaran, serta mengganggu ketenangan.
Aktivitas bandara juga dapat merusak hubungan komunikasi. Gambar di bawah ini adalah contoh
aktivitas bandara.

Peluncuran Roket
Peluncuran roket juga salah satu pencemaran suara karena jika peluncuran roket
dekat dengan permukiman warga maka akan mengganggu ketenangan .

Cara mengatasi pencemaran suara adalah;


 Dengan tidak membangun bandara di sekitar permukiman warga serta perkantoran.
 Tidak meluncurkan roket secara sembarangan(di dekat tempat umum)
 Tidak membangun pabrik di sekitar lingkungan warga, perkantoran, serta tempat umum karena
selain menyebabkan pencemaran suara yaitu suara aktivitas dengan suara yang keras pabrik juga
menyababkan pencemaran air, serta udara yaitu limbah yang dibuang juga dapat mengganggu
aktivitas warga.
Kerusakan lingkungan hidup merupakan fenomena dan gejala sosial yang saat ini sering kali
dijumpai pada berbagai wilayah, baik di wilayah daratan, perairan, maupun kerusakan atmosfer.
Kerusakan lingkungan yang terjadi pada suatu kawasan dampaknya dapat dirasakan oleh
penduduk yang tinggal di luar kawasan tersebut. Adapun masalah lingkungan yang terjadi di
seluruh negara di dunia, baik di negaranegara maju maupun berkembang adalah pencemaran.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997, tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup, pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan
manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan
hidup tidak berfungsi dengan baik sesuai dengan peruntuk kannya. Beberapa contoh pencemaran
yang banyak terjadi dalam kehidupan masyarakat antara lain sebagai berikut.

a. Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah dapat terjadi sebagai akibat pembuangan sampah limbah rumah tangga,
limbah pabrik, sisa oli dari bengkel kendaraan, dan pemakaian pupuk kimia secara berlebihan.
Akibat tindakan-tindakan manusia yang ceroboh tersebut maka tanah akan teracuni dan
kehilangan tingkat kesuburannya.

b. Pencemaran Air

Pencemaran air banyak terjadi di daerah-daerah sekitar kawasan industri. Sebagaimana Anda
ketahui bahwa limbah cair yang berasal dari pabrik, seperti industri tekstil banyak sekali
mengandung unsur-unsur logam berat, seperti mercuri dan timbal. Logam berat ini sangat
mencemari air sungai secara kimiawi. Belum lagi dari kualitas fisik dan biologisnya, aliran air
sungai suhunya menjadi relatif panas dengan aneka warna akibat limbah dalam proses
pencelupan kain. Pencemaran sungai ini tentunya dapat mengganggu kestabilan lingkungan
perairan sehingga makhluk hidup yang ada di sekitar sungai akan mati teracuni. Pencemaran air
ini bertambah parah oleh limbah yang dibuang dari penduduk (limbah rumah tangga), seperti
sampah dan limbah MCK (mandi cuci kakus).

c. Pencemaran Udara

Pencemaran udara dapat terjadi karena asap yang berasal dari pabrik maupun kendaraan
bermotor yang banyak mengandung gas karbonmonoksida, karbondioksida, nitrat, cianida, dan
sulfat. Selain itu, pencemaran udara juga berasal dari kebakaran hutan dalam wilayah yang lebih
luas, seperti pernah terjadi di Kalimantan.

Salah satu akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara adalah terjadinya hujan asam. Hujan
asam adalah hujan yang memiliki derajat tingkat keasaman ( pH ) lebih kecil dari 5,6. Air hujan
menjadi asam karena terkontaminasi oleh sulfurdioksida dan oksidanitrogen. Sumber
sulfurdioksida yang utama adalah industri dengan bahan bakar batu bara, sedangkan sumber
oksida nitrogen adalah kendaraan bermotor. Hujan asam mengakibatkan kerugian pada
bangunan, ekosistem danau, hutan, serta tanaman pertanian. Hujan asam ini akan terjadi di mana
saja, terutama pada daerah kawasan industri.
Akibat lain yang timbul adalah pemanasan global karena akumulasi gas karbondioksida sebagai
gas rumah kaca di lapisan atmosfer sehingga suhu bumi mengalami kenaikan secara cepat.
Pemanasan global juga terjadi sebagai akibat adanya akumulasi gas CFC (Chloro-Fluoro-
Carbon atau Freon) yang mengakibatkan penipisan bahkan pembolongan ozon stratosfer
sehingga sinar ultraviolet yang dipancarkan ke bumi tidak mengalami penyaringan terlebih dulu.
Selain suhu semakin tinggi, radiasi ultraviolet ini mengakibatkan efek pada kulit berupa penyakit
gatal-gatal dan kanker kulit, yang pada akhirnya dapat menimbulkan kematian pada manusia.

Você também pode gostar