Você está na página 1de 3

1

terjadinya pembukaan lahan baru untuk


pemukiman, perkantoran, pusat
ANALISIS DEBIT MAKSIMAL perekonomian, termasuk kegiatan
PADA DAS KARANG ASAM pertambangan seperti penambangan batu,
tanah, pasir dan batu bara. Kondisi
KELURAHAN KARANG ASAM
tersebut memaksa sebagian daerah resapan
KECAMATAN SAMARINDA dan tampungan air berubah fungsi serta
ULU, SAMARINDA mengakibatkan meningkatnya limpasan
KALIMANTAN TIMUR permukaan. Kapasitas tampung sungai
maupun drainase yang ada tidak
Endix Syaiqul Aqsha (1), Mifta Sardilla (2), mencukupi sehingga menimbulkan
Pramudita Pradya Syilvana (3) beberapa genangan baru di kawasan
Mahasiswa Program Studi S1 Teknik pemukiman bahkan sampai di badan jalan.
Geologi Fakultas Teknik Universitas Dalam situasi yang parah, genangan banjir
Mulawarman, Jl. Sambaliung No.9 ini dapat melumpuhkan kegiatan
Kampus Gn.Kelua Samarinda 75119 perekonomian dan mengganggu kesehatan.
Kalimantan Timur Bagian penting dari air larian dalam
kaitannya dengan rancang bangun
pengendali air larian adalah besarnya debit
ABSTRAK puncak, Q (peak flow atau debit air yang
Sungai Karang Asam terletak di Kelurahan tertinggi) dan waktu tercapainya debit
Karang Asam Kecamatan Samarinda Ulu, puncak, volume dan penyebaran air larian.
Samarinda, Kalimantan Timur. Pada Curah hujan yang jatuh terlebih dahulu
daerah penelititan ini memiliki topografi memenuhi a ir untuk evaporasi, intersepsi,
datar hingga landai dengan kemiringan 2-7 infiltrasi, dan mengisi cekungan tanah baru
% . Pola pengaliran sungai Karang Asam kemudian air larian berlangsung ketika
yaitu sub dendritik. Pada penelitian ini curah hujan melampaui laju infiltrasi ke
mengacu pada data-data yang telah dalam tanah. Semakin lama dan semakin
didapatkan seperti data curah hujan kota tinggi intensitas hujan akan menghasilkan
Samarinda tahun 2013 dan berbagai air larian semakin besar. Namun intensitas
parameter lainnya. Tujuan dari penelitian hujan yang terlalu tinggi dapat
ini yaitu mengetahui Qmaks (debit menghancurkan agregat tanah sehingga
maksimum), Qmin (debit minimum) dan akan menutupi pori -pori tanah akibatnya
grafik hidrograf. menurunkan kapasitas infiltrasi. Volume
air larian akan lebih besar pada hujan yang
Kata Kunci: Qmaks, Qmin, Grafik intensif dan tersebar mera ta di seluruh
Hidrograf wilayah DAS dari pada hujan tidak merata,
apalagi kurang intensif. Disamping itu,
faktor lain yang mempengaruhi volume air
1.PENDAHULUAN larian adalah bentuk dan ukuran DAS,
Samarinda sebagai Ibukota Provinsi topografi, geologi dan tataguna lahan.
Kalimantan Timur mengalami
perkembangan dan pertumbuhan pesat di 2.METODOLOGI PENELITIAN
segala sektor. Perkembangan industri/ Pada penelitian menggunakan metode
perekonomian diiringi oleh pertumbuhan tinjauan pustaka yaitu pengambilan data
penduduk yang pesat menyebabkan dengan menggunakan data – data yang
2

sudah ada, atau yang sudah pernah diteliti,


dari sumber jurnal, skripsi dan refrensi 3.3 Topografi Daerah Penelitian
lainnya. Dari data – data yang didapat Pada daerah penelitian terletak di sungai
maka dilakukan pengolahan data Karang Asam Kel.Karang Asam Kec.
perhitungan penentuan Qmaks (Debit Samarinda Ulu, Samarinda Kalimantan
Maksimum), pada DAS (Daerah Aliran Timur, memiliki topografi dominan datar-
Sungai) Karang Asam, Kelurahan Karang landai dengan kemiringan lereng berkisar
Asam, Kecamatan Samarinda Ulu, antara 2-7% menurut Van Zuidam, 1986.
Samarinda Kalimantan Timur.

3.HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1 Lokasi Pengamatan
Daerah penelitian terletak di sungai Karang
Asam Kel.Karang Asam Kec. Samarinda
Ulu, Samarinda Kalimantan Timur.
Berikut dibawah peta lokasi penelitian :

Gambar 2. Topografi Daerah Penelitian

3.4 Pola Pengaliran Daerah Penelitian


Berdasarkan interpretasi kami, pola
pengaliran pada daerah penelitian yaitu
termasuk pola pengaliran sub-dendritik.
Dikarenakan pola pengaliran pada Sungai
Karang Asam telah dipengaruhi struktur
geologi dan litologi batuan.

Gambar 1. Peta Lokasi Pengamatan

3.2 Geologi Regional


Daerah penelitian termasuk dalam
cekungan Kutai formasi Pulau Balang dan
formasi Balikpapan dimana terbentuk
karena proses pemekaran pada kala Eosen
Tengah yang diikuti oleh fase pelenturan
dasar cekungan yang berakhir pada
Gambar 3. Pola Pengaliran Daerah
Oligosen Akhir. Peningkatan tekanan
Penelitian
karena tumbukan lempeng mengakibatkan
pengangkatan dasar cekungan ke arah barat
laut yang menghasilkan siklus regresif
3.5 Batas DAS Daerah Penelitian
utama sedimentasi klastik di Cekungan
Batas Das pada daerah penelitian
Kutai, dan tidak terganggu sejak Oligosen
diinterpretasikan sebagai berikut di bawah
Akhir hingga sekarang (Ferguson danMc
ini:
Clay, 1997).
3

Jawab :Qmin = W.A.D.l/t


= (3,8).(2,1).(0,06).(1,2)
= 0.57456 m3/s

3.8 Grafik Hidrograf

4.PENUTUP
Gambar 4. Batas DAS Daerah Penelitian Berdasarkan hasil penelitian, dapat
disimpulkan bahwa :
a. Topografi pada daerah penelitian
3.6 Penentuan Qmaks didominasi datar-landai dengan
DATA CURAH HUJAN DAERAH kemiringan lereng berkisar 2-7 %
SAMARINDA b. Pada daerah penelitian termasuk
JUMLAH CURAH dalam pola pengaliran sub-
NO. BULAN HUJAN (mm)
2013 dendritik. Dikarenakan pola
1 Januari 96 pengaliran pada Sungai Karang
2 Februari 94 Asam telah dipengaruhi struktur
3 Maret 74
4 April 82.2 geologi dan litologi batuan
5 Mei 36.2 c. Dari perhitungan yang telah
6 Juni 27.8 dilakukan maka diperoleh nilai
7 Juli 51
8 Agustus 26.3 Qmaks sebesar 163,376 liter/s dan
9 September 84.3 nilai Qmin sebesar 0,57456 m3/s.
10 Oktober 27.2
11 November 83.5
12 Desember 48.2 DAFTAR PUSTAKA
Rata - rata CH
MAX (mm)
60.89166667 Buku Panduan Praktikum Geomorfologi
Tabel 1. Data Curah Hujan Tahun 2013 Fakultas Teknik Universitas
dari BMKG Samarinda. Mulawarman, 2016.

Diketahui : C = 0,278 Data Curah Hujan.2013. BMKG


i = 60,90 mm Samarinda
A = 9,65 km2
Ditanya : Qmaks…? Supriatna, S., dkk. 1995, Peta Geologi
Jawab : Qmaks = C.i.A Lembar Samarinda, Kalimantan,
Qmaks = 0,278x60,90 mm Pusat Penelitian dan Pengembangan
x9,65k = 163,376 liter/s Geologi, Bandung, Indonesia.

3.7 Penentuan Qmin


Diketahui : W = 3,8 m
D = 2,1 m
A = 0,06
l/t = 1,2 m/s
Ditanya : Qmin…?

Você também pode gostar