Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
perdarahan pada kehamilan muda: abortus, kehamilan ektopik, dan mola hidatidosa
Perdarahan antepartum: plasenta previa, solusio plasenta, rupture uteri
Perdarahan pasca persalinan: dikarenakan atonia uteri dan laserasi jalan lahir
Pemeriksaan obstetric
Pemeriksaan luar : Abdomen flat, soft, fundal height 1 finger above symphisis, mass (-),
tenderness (-), ascites (-).
Pemeriksaan
Obstetri luar:
- Abdomen flat, Normal
soft, fundal
height 1 finger
above symphisis
- Mass (-) Normal
- Tenderness (-) Normal
- ascites (-) Normal
5. interpretasi dari pemlab?
Klasifikasi
Abortus dapat diklasifikasikan berdasarkan
1. Tujuan
a. Abortus medisinalis yaitu abortus yang sengaja dilakukan dengan alasan bila kehamilan
dilanjutkan dapat membahayakan jiwa ibu. Pertimbangan ini dilakukan oleh minimal 3
dokter spesialis yaitu spesialis kebidanan dan kandungan, spesialis penyakit dalam, dan
spesialis jiwa, bila perlu ditambah dengan pertimbangan dari tokoh agama yang terkait.
b. Abortus kriminalis yaitu abortus yang terjadi oleh karena tindakan-tindakan yang tidak
legal atau tidak berdasarkan indikasi medis.
c. Abortus spontan yaitu abortus yang terjadi tanpa tindakan apapun.
2. Jenis (dibahas pada diagnosis)
3. Waktu
Menurut Shiers (2003), disebut abortus dini bila abortus tejadi pada usia kehamilan <12 minggu
dan >12 minggu disebut abortus lanjut.71 Abortus trimester satu biasanya diakibatkan kelaian
genetik atau penyakit autoimun yang diderita ibu, abortus trimester dua biasanya disebabkan
oleh kelainan uterus, dan abortus trimester tiga