Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Puji syukur kehadirat Allah SWT kami panjatkan, karena berkat rahmat serta
bimbingan-Nya penulis berhasil menyelesaikan makalah tentang “Analisis Laporan
Keuangan”. Adapun makalah ini diajukan guna memenuhi tugas akhir mata kuliah Pengantar
Akuntansi 2. Makalah ini berisikan tentang analisis laporan keuangan PT Unilever Indonesia
Tbk pada tahun 2013 dan berisi tentang informasi mengenai perusahaan publik tersebut.
Kemudian tak lupa pula kami ucapkan banyak terima kasih kepada Dosen
Pembimbing mata kuliah Pengantar Akuntansi 2 kami, Bapak Sunardji S.E., M.M karena
bimbingan dan petunjuk beliaulah kami dapat menyelesaikan laporan analisis keuangan
perusahaan ini.
Terima kasih juga kepada semua anggota kelompok yang telah berperan dalam
penyusunan makalah ini serta refrensi dan sumber-sumber informasi yang kami peroleh.
Semoga makalah “Analisis Laporan Keuangan (PT. Unilever Indonesia Tbk.) Periode
tahun 2013" ini memberikan informasi yang berguna bagi masyarakat serta bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Depok, 2015
Tim Penyusun
BAB I
LATAR BELAKANG
A. LATAR BELAKANG
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang memberikan
gambaran tentang keadaan posisi keuangan, hasil usaha, serta perubahan dalam posisi
keuangan suatu perusahaan. Laporan keuangan juga merupakan kesimpulan dari pencatatan
transaksi yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Laporan keuangan adalah media yang paling
penting untuk menilai kondisi ekonomi dan prestasi manajemen. Laporan keuangan disusun
berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang telah ditetapkan oleh Ikatan Akuntan
Indonesia (IAI). SAK memberikan fleksibilitas bagi manajemen dalam memilih metode
maupun estimasi akuntansi yang dapat digunakan.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Analisis laporan keuangan mempunyai ruang lingkup yang sangat luas dan untuk
membatasi ruang lingkup permasalahan di atas, maka penulis hanya akan membahas tentang
analisis kinerja keuangan dengan menggunakan Analisis Horizontal, Analisis Vertikal, dan
Analisis Rasio untuk menilai kinerja perusahaan pada PT. Unilever Indonesia Tbk pada tahun
2012-2013. Adapun data yang akan dipakai adalah neraca, laporan laba rugi, laporan arus
kas, dan informasi tambahan lainnya.
C. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka perumusan masalah yang
ingin dikemukakan untuk melakukan penelitian lebih lanjut adalah bagaimana perubahan
laporan keuangan yang dialami PT Unilever Indonesia Tbk pada tahun 2012 dan 2013.
D. TUJUAN PENELITIAN
Dari rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka tujuan penelitian yang
ingin dikemukakan untuk melakukan penelitian lebih lanjut adalah :
Untuk mengetahui kinerja perusahaan pada PT. Unilever Indonesia Sukses Tbk dilihat dari
prhitungan menggunakan metode-metode analisa laporan keuangan.
E. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini bukan hanya secara teoritis tetapi juga
diharapkan dapat memberikan manfaat secara praktis, diantaranya yaitu :
1. Bagi Perusahaan
Untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan sehingga memberikan gambaran dan
pertimbangan bagi PT. Unilever Indonesia Tbk untuk mengambil keputusan di masa yang
akan datang dan Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran
dalam penilaian Kinerja Keuangan instansi dan membantu dalam pengambilan keputusan
untuk masalah keuangan yang dihadapi.
2. Bagi Pembaca
Untuk dapat dijadikan sebagai referensi dalam menghadapi masalah yang sama
dan sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan.
3. Bagi Penulis
Untuk sarana menambah ilmu pengetahuan dan penerapan teori yang diperoleh
dengan praktek yang sesungguhnya.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. LAPORAN KEUANGAN
1. Neraca (Balance Sheet), menyajikan aktiva pada sisi sebelah kiri,yang merupakan
alokasi dari dana,kewajiban dan ekuitas pada sebelah kanan yang merupakan sumber
dana perusahaan.
2. Laporan Laba Rugi (Income Statement), Laporan yang mengikhtisarkan pendapatan
dan pengeluaran perusahaan selama satu periode akuntansi,biasanya setiap satu
kuartal atau satu tahun.
4. Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flow), Tujuan dari pembuatan laporan arus
kas ini adalah:
a. Memberikan informasi mengenai penerimaan dan pembayaran kas perusahaan
selama periode tertentu.
b. Memberikan informasi mengenai efek kas dari tiga kategori aktivitas yaitu
aktivitas investasi,aktivitas pendanaan,aktivitas operasi.
3. TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
APB Statement No.4 berjudul Basic Concepts and Accounting Principles Underlying
Financial Statements Business Enterprises. Laporan ini bersifat deskriptif, dan laporan ini
banyak mempengaruhi studi-studi berikutnya tentang tujuan laporan keuangan. Dalam
laporan ini, tujuan laporan keuangan di golongkan sebagai berikut :
1. Tujuan Khusus
Tujuan khusus laporan keuangan adalah untuk menyajikan laporan posisi keuangan,
hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan lainnya secara wajar sesuai dengan GAAP
2. Tujuan Umum
Kekayaan bersih yang berasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba
Menaksir informasi keuangan yang dapat digunakan untuk menaksir potensi
perusahaan dalam menghasilkan laba
Memberikan informasi yang diperlukan lainnya tentang perubahan harta dan
kewajiban
Mengungkapkan informasi relevan lainnyayang dibutuhkan para pemakai laporan.
3. Tujuan Kualitatif
Relevance : memilih informasi yang benar-benar sesuai dan dapat membantu pemakai
laporan dalam pengambilan keputusan.
Understanability : informasi yang dipilih untuk disajkan bukan saja penting tetapi
juga harus informasi yang di mengerti pemakai
Verifiability : hasil akuntansi harus dapat di periksa oleh pihak lain yang akan
menghasilkan pendapat yang sama.
1. Investor : penanam modal dan penasihat mereka berkepentingan dengan risiko yang
melekat serta hasil pengembangan dari investasi yang mereka lakukan. Mereka
membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan,
atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang
memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar dividen.
2. Karyawan : karyawan dan kelompok yang mewakili merekatertarik pada informasi
mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan, juga tertarik dengan informasi untuk~
menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, imbalan pasca kerja dan
kesempatan kerja.
3. Pemberi pinjaman : pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang
memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjamari serta bunganya dapat
dibayar pada saat jatuh tempo.
4. Pemasok dan kreditor usaha lainnya : pemasok dan kreditor usaha lainnya tertarik
dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang
kewajibannya akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditor usah berkepentingan pada
perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek daripada pemberi pinjaman kecuali
kalau sebagai pelanggan utam rnereka bergantung pada kelangsungan hidup perusahaan.
5. Stakeholders (para pemegang saham) : para pemegang saham berkepentingan dengan
informasi mengenai kemajuan perusahaan, pembagian keuntungan yang diperoleh dan
penambahan modal untuk business plan selanjutnya.
6. Pelanggan : para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan
hidup perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang
dengan, atau bergantung pada perusahaan.
7. Pemerintah : pemerintah dan berbagai lembaga yang berada dibawah kekuasaannya
berkepentingan dengan alokasi sumberdaya dan karena itu berkepentingan dengan
aktivitas perusahaan. Mereka juga membutuhkan informasi untuk mengatur aktivitas
perusahan, menetapkan kebijakan pajak, dan sebagai dasar menyusun statistik pendapatan
nasional dan statisti lainnya
8. Masyarakat : perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat daiam berbagai cara.
Misalnya: perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti pada perekonomian nasional,
termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam modal
domestik. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi
kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan dan
rangkaian aktivitasnya.
NAMA
PT Unilever Indonesia Tbk
BIDANG USAHA
Produksi, pemasaran dan distribusi barang-barang konsumsi yang meliputi sabun, deterjen,
margarin, makanan berinti susu, es krim, produk-produk kosmetik, minuman dengan bahan
pokok teh dan minuman sari buah.
KEPEMILIKAN
Penanaman Modal Asing
TANGGAL PENDIRIAN
5 Desember 1933
PENCATATAN DI BURSA
11 Januari 1982
KODE SAHAM
UNVR
KANTOR PUSAT
Graha Unilever
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 15
Jakarta 12930, Indonesia
Telepon: (62-21) 526 2112 (hunting) Faksimili: (62-21) 526 4020
Email: unvr.indonesia@unilever.com
Website: www.unilever.co.id
1933 : Unilever didirikan dengan nama Lever’s Zeepfabrieken N.V. di daerah Angke,
Jakarta.
1936 : Margarin Blue Band dan sabun mandi Lux dipasarkan di Indonesia.
1982 : Pabrik es krim Wall’s dibuka di Cikarang. Conello dan Paddle Pop muncul di
pasar.
1990 : Mendirikan pabrik Personal Care di Rungkut, Surabaya. Memasuki bisnis teh
1992 : Unilever Indonesia menjadi perusahaan terbuka dan melepas saham ke publik
2004 : Mengakuisisi Knorr Indonesia dari Unilever Overseas Holding Ltd dan
2008 : Membangun pabrik perawatan kulit (Skin Care) terbesar se-Asia di Cikarang.
Memasuki bisnis minuman sari buah dengan mengakuisisi merek Buavita dan Gogo.
2012 : Unilever Indonesia berhasil melipatgandakan bisnis dalam kurun waktu lima
bergabung dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah bukan hanya bagi anak-