Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1. Antagonisme fisiologik,yaitu antagonisme pada sistem fisiologik yang sama,tetapi pada sistem
reseptor yang berlainan.Misalnya,efek hsitamin dan autakoid lainnya yang di lepaskan tubuh
sewaktu terjadi syok anafilaktik dapat diantagonisasi dengan pemberian adrenalin
Antagonis kompetitif(Ak) menyebabkan Log DEC agonis(D) bergeser sejajar ke kanan (D+ Ak).Efek
maksimal yang dicapai agonis sama(=Emax),tetapi afinitas agonis terhadap reseptornya
menurun(K’D>KD)
Kadang – kadang suatu antagonis mengikat reseptor di tempat lain dari reseptor site agonis dan
menyebabkan perubahan konformasi reseptor sedemikian sehingga afinitas terhadap agonisnya
menurun.Jika penurunan afinitas agonis ini dapat diatasi dengan meningkatkan dosis agonis,maka
keadaan ini tidak disebut antagonisme kompetitif(meskipun gambar kurvanya sama) tetapi disebut
kooperativitas negatif.