Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DISUSUN OLEH:
Awalnya dia berobat ke seorang dokter tradisional China spesialis cedera fisik tanpa
perbaikan.
Dia dirujuk ke rumah sakit pengobatan tersier di Hong Kong. Pemeriksaan
memperlihatkan massa 8 cm di kaki kanan dengan kelumpuhan saraf peroneal, dan
biopsi menyatakan sarkoma osteogenik tanpa metastasis jauh. Dokter mengusulkan
kemoterapi sesegera dan mengamputasi kaki dengan angka kesembuhan diperkirakan
80-90%.
A. Analisis Kasus
a. Otonomi
Menunjukka bahwa setiap keputusan berada di tangan pasien, dalam mewujudkan
prinsip otonomi didasarkan pada inform consent (persetujuan atas tindakan yang
dilakukan).
Dalam kasus ini perawat menghormati hak pasien untuk berpikir dan membuat
keputusan sendiri seperti memilih untuk tindakan medis yang akan dilakukan
terhadap dirinya untuk kemoterapi dan mengamputansi kakinya. Perawat juga
melakukan inform consent untuk bukti persetujuan tindakan kemoterapi dan
amputansi jika pasien bersedia dalam tindakan yang akan dilakukan.
b. Justice
Seorang perawat memberikan perlakuan yang sama dan adil dalam menangani
pasien dengan tidak membedakan pelayanan menurut tingkat ekonomi, agama,
suku, dan ras.
Dalam kasus ini tidak terdapat masalah mengenai keadilan dalam menangani
pasien.
c. Beneficene
Seorang perawat berbuat baik dan berusaha agar menghindari dari kesalahan atau
kejahatan.
Dalam kasus perawat dapat melakukan pendidikan kesehatan mengenai
penyakitnya dan memberi tahu dampak jika tidak dilakukan perawatan yang telah
disarankan.
d. Nonmaleficene
Perawat tidak melakukan perbuatan yang memperburuk pasien dan meminimalkan
resiko bagi pasien.
Dalam kasus ini perawat dan dokter sudah mengusulkan untuk sesegera dilakukan
kemoterapi dan amputasi kaki kanan untuk mengurangi dampak yang lebih serius
bagi pasien. Dalam pengusulan tindakan ini tentunya dari tenaga kesehatan sudah
memikirkan hal yang baik kedepannya dengan angka kesembuhan diperkirakan
80-90% bila dilakukan tindakan kemoterapi dan amputasi kaki.
Jika memiliki Harga diri bersifat negatif saat seseorang merasa tidak mampu,
tidak berguna, dan tidak kompeten