Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
Cekungan Asri merupakan salah satu cekungan penghasil hidrokarbon yang menjadi
daerah operasi beberapa perusahaan minyak termasuk CNOOC SES Ltd. Lapangan-
lapangan CNOOC SES Ltd yang ada telah dikembangkan, bahkan telah memasuki
tahap pengembangan lanjut (further development). Data geokimia petroleum
mengenai batuan sedimen dan minyak bumi yang telah ada dapat diteliti untuk
validasi konsep eksplorasi yang dimiliki dan menjadi acuan tentang bagaimana
lapangan dapat dikembangkan lagi.
1
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini dimaksudkan sebagai tugas akhir untuk memenuhi syarat kelulusan di
program studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut
Teknologi Bandung.
1. Geologi daerah penelitian (Cekungan Asri bagian barat yang melalui sumur
Hariet-2 dan Widuri-1) meliputi stratigrafi dan struktur geologi.
2. Evaluasi batuan sedimen yang menjadi batuan induk, meliputi kuantitas
material organik, tipe material organik, kematangan, lingkungan
2
pengendapan, dan karakterisasi minyak bumi meliputi sifat, kematangan, asal
material organik, dan lingkungan pengendapan.
3. Korelasi geokimia batuan induk dan minyak bumi pada bagian barat
Cekungan Asri.
Gambar 1.1 Lokasi Cekungan Asri pada Blok South East Sumatra terhadap
Indonesia (Sukanto dkk., 1998).
3
Penelitian dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu tahapan perencanaan, tahapan analisis
data, dan tahapan penyusunan laporan. Diagram alir tahapan-tahapan ini disajikan
pada Gambar 1.2.
4
Tahapan analisis data dimulai dengan memilah dan memilih data perusahaan. Data
milik CNOOC SES Ltd yang digunakan analisis geologi meliputi:
Data log sinar gamma dan resistivitas dari sumur Hariet-2, Gaby-1, Chesy-1,
Widuri-1, Indri-A6, Lidya-2, Aryani-2, Susana-1, Intan-4, Intan-9, S.Dewi-1,
Delima-1, dan Leyana-1.
Deskripsi serbuk dan inti bor dari sumur Hariet-2 dan Widuri-1.
Dua buah penampang seismik:
o Penampang Y-X, melewati sumur Lidya-2, Indri-A6, Widuri-1,
Chesy-1, Gaby-1, dan Hariet-2.
o Penampang Z-X, melewati sumur Intan-4, S.Dewi-1, Delima-1,
Leyana-1, dan Hariet-2.
Analisis geologi diawali dengan melakukan korelasi log sumur untuk menentukan
kedalaman top tiap formasi yang kemudian dicocokkan dengan data deskripsi serbuk
bor dan inti bor. Kedalaman-kedalaman ini kemudian dijadikan dasar untuk
melakukan penarikan batas horizon pada penampang seismik.
Analisis geokimia dilakukan berdasarkan data milik CNOOC SES Ltd yang meliputi:
Data hasil uji Total Organic Carbon (TOC) dan pirolisis Rock-Eval sampel
batuan sedimen dari sumur Anastasia-1, Delima-1, Hariet-1, Hariet-2, dan
Mega-1.
Data biomarker alkana normal dan isoprenoid
o Sampel batuan sedimen dari sumur Hariet-1, Hariet-2, dan Delima-1
o Sampel minyak dari sumur Hariet-2, Aryani-1, Aryani-2, Chesy-1,
Hana-1, Intan-1, Intan-4, Intan-5, Intan-8, Intan B-1, Intan B-4,
Widuri-1
Data biomarker sterana dan triterpana
o Sampel batuan sediment dari sumur Hariet-1 dan Hariet-2
o Sampel minyak dari sumur Hariet-2, Aryani-1, Chesy-1, Hana-1,
Intan-1 dan Widuri-1
5
Analisis geokimia meliputi evaluasi batuan induk untuk menentukan potensi batuan
induk berdasarkan hasil uji TOC dan pirolisis Rock-Eval. Setelah mengevaluasi
batuan induk dilakukan analisis berdasarkan data biomarker alkana normal, sterana,
dan triterpana. Analisis biomarker juga dilakukan terhadap sampel minyak sehingga
dari aspek geokimia petroleum dapat ditentukan hubungan genetik minyak dan
batuan induk.
6
1.7 SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Laporan tugas akhir ini disusun dalam lima bab. Bab pertama merupakan
pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, maksud dan tujuan penelitian, lokasi,
pembatasan masalah, metodologi penelitian, dan peneliti terdahulu. Bab kedua berisi
landasan teori mengenai batuan induk, serta minyak bumi dan ekstrak. Bab ketiga
membahas geologi umum yang meliputi geologi regional dan geologi daerah
penelitian. Geologi regional mencakup aspek tektonik, stratigrafi, struktur geologi
dan sistem petroleum. Geologi daerah penelitian mencakup stratigrafi, struktur
geologi dan sintesis geologi. Bab terakhir yaitu bab kelima berisi kesimpulan dari
hasil penelitian.