Você está na página 1de 3

Aplikasi Integral Daalam Bidang Elektronika dan Instrumentasi

Teknik Kendali
Teknik kendali proporsional-integral (PI) adalah pengendali yang
merupakan gabungan antara teknik kendali proporsional (P) dengan teknik
kendali integral (I). Gambar 1 merupakan gambar diagram blok teknik kendali
PI.

Gambar 1. Diagram blok pengendali PI

Persamaan hubungan antara keluaran sistem dengan sinyal error pada kombinasi
aksi kendali PI adalah sebagai berikut:

.................................................. (1)

................................................ (2)

Nilai konstanta penguatan integral Ki dapat diperoleh dengan persamaan:

..…………….......................................…… (3)

Dimana Ti adalah waktu integral. Waktu integral mengatur aksi kendali internal
sedangkan perubahan nilai Kp berakibat pada bagian aksi kendali proporsional
maupun integral. Kebalikan dari waktu integral Ti disebut dengan laju reset, yaitu
bilangan yang menunjukkan berapa kali tiap menit bagian proporsional dari aksi
kendali diduplikasi. Laju reset diukur dalam pengulangan per menit.
Aplikasi Integral Daalam Bidang Elektronika dan Instrumentasi

PID (Proportional-Integral-Derivative) Controller


Intrumentasi dan control industri tentu tidak lepas dari sistem instrumentasi sebagai pengontrol
yang digunakan dalam keperluan pabrik. Sistem kontrol pada pabrik tidak lagi manual seperti
dahulu, tetapi saat sekarang ini telah dibantu dengan perangkat kontroler sehingga dalam proses
produksinya suatu pabrik bisa lebih efisien dan efektif. Kontroler juga berfungsi untuk
memastikan bahwa setiap proses produksi terjadi dengan baik.

PID (Proportional–Integral–Derivative controller) merupakan kontroler untuk menentukan


presisi suatu sistem instrumentasi dengan karakteristik adanya umpan balik pada sistem tesebut.
Pengontrol PID adalah pengontrol konvensional yang banyak dipakai dalam dunia industri.
Pengontrol PID akan memberikan aksi kepada Control Valve berdasarkan besar error yang
diperoleh. Control valve akan menjadi aktuator yang mengatur aliran fluida dalam proses
industri yang terjadi Level air yang diinginkan disebut dengan Set Point. Error adalah perbedaan
dari Set Point dengan level air aktual.

PID Blok Diagram dapat dilihat pada gambar dibawah :

Adapun persamaan Pengontrol PID adalah :


Keterangan :

mv(t) = output dari pengontrol PID atau Manipulated Variable

Kp = konstanta Proporsional

Ti = konstanta Integral

Td = konstanta Detivatif

e(t) = error (selisih antara set point dengan level aktual)

Persamaan Pengontrol PID diatas dapat juga dituliskan sebagai berikut :

dengan :

Untuk lebih memaksimalkan kerja pengontrol diperlukan nilai batas minimum dan maksimum
yang akan membatasi nilai Manipulated Variable yang dihasilkan.

Komponen kontrol PID ini terdiri dari tiga jenis yaitu Proportional, Integratif dan Derivatif.
Ketiganya dapat dipakai bersamaan maupun sendiri-sendiri tergantung dari respon yang kita
inginkan terhadap suatu plant.

Rasyid Saifulhaq
17/409381/PA/17688

Você também pode gostar