Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
JURUSAN FARMASI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2014
BAB I
I.1 PENDAHULUAN
Menurut Cairns (2009), spektrofotometer adalah alat untuk mengukur transmitan atau
absorban suatu sampel sebagai fungsi panjang gelombang. Tiap media akan menyerap cahaya
pada panjang gelombang tertentu tergantung pada senyawaan atau warna terbentuk.
I.2 TUJUAN
2. Jenis sampel apa saja yang dapat dianalisis dengan spektrofotometer UV-VIS ?
7. Apa yang harus diketahui untuk menentukan pelarut yang sesuai untuk zat ketika di
spektro UV
BAB II
PEMBAHASAN
ternyata pertanyaan itu ada hubungannya dengan eksitasi elektron yang gambarnya
selalu muncul disetiap bahasan spektro uv vis dan emang rada menakutkan kalau belum
paham, apa sih sebenernya hubungan gambar ini dengan absorpsi cahaya??
rupanya cahaya yang disebut terabsorpsi itu sebenernya adalah “terpakai” untuk
mengeksitasi, artinya ketika cahaya yang berupa energi itu masuk ke kuvet yang berisi
sampel dan terdapat elektron yang tidak terikat kuat (berasal dari kromofor atau ausokrom)
maka cahaya (energi) tersebut akan digunakan untuk mengeksitasi elektron tersebut.
Gambarnya seperti disebelah
eksitasi
Jumlah cahaya yang dipakai untuk mengeksitasi tentunya tergantung dari banyaknya
jumlah elektron yang bisa dieksitasi, makin sedikit elektron (panjang gelombang besar) maka
energi yang dipakai juga sedikit, yang paling sedikit tentunya hanya warna merah yang
terpakai. Nah sisa dari cahaya yang tidak terpakai kemudian diteruskan dan dibaca jumlahnya
oleh detektor.
karenanya bila sample berkonsentrasi tinggi, maka tidak ada cahaya yang diteruskan,
karena pada larutan berkonsetrasi tinggi jumlah elektron yang bisa tereksitasi sangat banyak,
jadinya mungkin akan menghabiskan seluruh cahaya (energi) yang ada.