Você está na página 1de 6

BAB II

PERAN, FUNGSI DAN TUGAS TENAGA KEPERAWATAN

A. PERAN PERAWAT
Peran Perawat Kesehatan
1. Pelaksana Pelayanan Keperawatan
Perawat bertanggung-jawab dalam memberikan pelayanan keperawatan dari
yang bersifat sederhana sampai pada yang paling kompleks kepada pasien,
keluarga, kelompok dan masyarakat
2. Pengelola dalam bidang Pelayanan Keperawatan
Tenaga keperawatan secara fungsional mengelola pelayanan keperawatan
termasuk perlengkapan, peralatan dan lingkungan.Disamping itu membimbing
petugas kesehatan yang berpendidikan lebih rendah, bertanggung-jawab
dalam hal administrasi keperawatan baik di masyarakat maupun di dalam
institusi dalam mengelola pelayanan keperawatan untuk pasien, keluarga,
kelompok dan masyarakat.
3. Pendidik Pelayanan Keperawatan
Tenaga Keperawatan bertanggung jawab dalam hal pendidikan dan
pengajaran ilmu keperawatan dasar bagi tenaga kesehatan lainnya dan
tenaga anggota keluarga.

B. FUNGSI TENAGA PERAWAT


Tenaga keperawatan diharapkan dapat melaksanakan fungsi (pada pasien-
pasien yang dirawat) sebagai berikut :
1. Menentukan kebutuhan kesehatan pasien dan mendorong pasien untuk
berperan
serta di dalam memenuhi kebutuhan kesehatannya.
2. Memberikan penyuluhan kesehatan mengenai kebersihan perorangan,
kesehatan lingkungan, kesehatan mental, gizi, kesehatan ibu dan anak,
pencegahan penyakit dan kecelakaan.
3. Memberikan Asuhan Keperawatan kepada pasien yang meliputi perawatan
darurat,serta bekerjasama dengan dokter dalam program pengobatan
4. Melaksanakan rujukan terhadap kasus-kasus yang tidak dapat ditanggulangi
dan menerima rujukan dari organisasi kesehatan lainnya.
5. Melaksanakan pencatatan pelaporan asuhan Keperawatan.

C. TUGAS TENAGA KEPERAWATAN


Sebagai penjabaran dari fungsi maka tugas tenaga keperawatan adalah :
1. Memelihara kebersihan dan kerapihan di dalam ruangan
2. Menerima pasien baru
3. Melaksanakan asuhan keperawatan dengan menggunakan metode proses
keperawatan
4. Mempersiapkan pasien keluar
5. Membimbing dan mengawasi pekarya kesehatan dan pekarya rumah tangga
6. Mengatur tugas jaga dan mengelola peralatan medik dan keperawatan,
bahan habis pakai dan obat
7. Mengelola administrasi

D. PROFIL PERAWAT PROFESIONAL

Pelayanan Keperawatan di masa mendatang harus dapat memberikan


Consumer Minded terhadap pelayanan yang diterima.Implikasi pelayanan
keperawatan akan terus mengalami perubahaan dan hal ini akan dapat terjawab
dengan memahami dan melaksanakan karakteristik perawat professional dan
perawat millennium. Menurut Nursalam Peran perawat di masa depan harus
berkembang seiring dengan perkembangan IPTEK dan tuntutan kebutuhan
masyarakat, sehingga perawat, dituntut mampu manjawab dan mengantisipasi
terhadap dampak dari perubahan.Sebagai Perawat professional maka peran
yang diemban adalah “CARE” yang meliputi :

1. COMMUNICATION
Perawat memberikan pelayanan keperawatan harus dapat berkomunikasi
secara lengkap, adekuat, cepat. Setiap melakukan komunikasi (lisan dan
tulis) harus memenuhi tiga syarat di atas dan juga harus mampu berbicara
dan menulis dalam bahasa asing minimal bahasa inggris.

2. ACTIVITY
Prinsip melakukan aktifitas/pemberian asuhan keperawatan harus dapat
bekerjasama dengan teman sejawat dan tenaga kesehatan lainnya,
khususnya tim medis sebagai mitra kerja dalam memberikan asuhan kepada
pasien.Ativitas ini harus ditunjang dengan menunjukan suatu kesungguhan
dan sikap empati dan bertanggung-jawab terhadap setiap tugas yang
diemban.

Tindakan keperawatan harus dilakukan dengan prinsip : “CWIPAT”


C : Check the orders & Equipment
W : Wash Your hands
I : Identify of Patient
P : Provide for Safety &Privacy
A : Asses the Problem
T : Tell the person or teach the patient about what you are going to do

3. REVIEW
Prinsip utamanya adalah moral dan Etika keperawatan. Dalam memberikan
setiap asuhan keperawatan perawat harus selalu berpedoman pada nilai-nilai
etik keperawatan dan standar keperawatan yang ada serta ilmu keperawatan

a) Untuk menghindari kesalahan dalam pelaksanaan peran ini maka


perawat harus berpegangan pada prinsip-prinsip etik keperawatan
yang meliputi :
 Justice : Asas keadilan
b) Setiap prioritas tindakan yang diberikan harus berdasarkan kondisi
pasien, tidak ada diskriminasi pasien dan alat
 Autonomy : Asas menghormati otonomi
c) Setiap manusia mempunyai hak untuk menentukan tindakan terhadap
dirinya sendiri
 Benefienc : Asas Manfaat
d) Setiap tindakan yang diberikan kepada klien harus bermanfaat bagi
klien dan menghindarkan dari kecacatan
 Veracity : Asas kejujuran
e) Perawat dalam berkomunikasi harus mengatakan yang benar dan
jujur kepada klien
 Confidentiality : Asas Kerahasiaan
f) Apa yang dilaksanakan oleh perawat harus didasarkan
pada tanggung-jawab moral dan profesi

4. EDUCATION
Perawat harus mempunyai komitmen yang tinggi terhadap profesi dengan
jalan terus menerus menambah ilmu melalui melalui pendidikan
formal/nonformal, sampai pada suatu keahlian tertentu.

Pengembangan pelayanan keperawatan yang paling efektif harus didasarkan


pada hasil temuan-temuan Ilmiah yang dapat diuji ke-sahihannya.

E. PROFIL PERAWAT MILLENIUM


Karakteristik Perawat Millenium :
C : Career
A : Activity
R : Role
E : Enhancement

1. Career
Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien, harus
mempunyai dasar pendidikan yang memadai, karena dengan keahlian
dan dasar pendidikan yang tinggi sebagai indicator jaminan kualitas
pelayanan kepada konsumen dan menghindarkan dari kesalahan-
kesalahan yang fatal. Perawat juga harus memahami bagaimana konsep
manajemen secara keseluruhan, khususnya Manajemen Keperawatan.

2. Activity
Perawat harus memahami tentang semua tindakan yang dilakukan, baik
dari segi keilmuan maupun etik dan moral Keperawatan.

3. Role
Dalam melaksanakan perannya, perawat dituntut mampu bekerja sama
dengan profesi lain. Oleh karena itu Perawat harus dapat membedakan
peran yang dimaksud.
4. Enhancement
Prinsip utama pelayanan keperawatan adalah pengembangan diri secara
terus-menerus seiring dengan perkembangan jaman yang dinamis,
berubah setiap saat.Perawat dituntut untuk menunjukan independensi
dalam memberikan asuhan dan tumbuhnya rasa percaya diri yang
tinggi.Hal ini bisa ditempuh dengan mulai mempersiapkan diri dan
membekali diri yang baik mulai sekarang.
F. VISI & MISI KEPERAWATAN
Sebagai langkah awal di dalam Manajemen Keperawatan yang harus
dilakukan adalah mengumpulkan segala informasi yang dibutuhkan di dalam
Manajemen Keperawatan baik tentang pasien, tenaga perawat dan
sebagainya.Pengumpulan data ini bisa dilakukan dengan menggunakan
analisis SWOT : bagaimana kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman
bagi organisasi Keperawatan

Data-data yang sudah dikumpulkan akan dijadikan dasar untuk melakukan


identifikasi terhadap masalah-masalah yang mungkin ada di Rumah sakit
yang memiliki hubungan erat dengan Praktek keperawatan di Rumah sakit.
Untuk itu sebelumnya kita akan menentukan dulu apa visi dan misi dari
Keperawatan.

1. Visi Keperawatan
Visi Keperawatan diartikan sebagai Pernyataan keyakinan tentang
keperawatan dan manifestasi dari nilai-nilai dalam keperawatan yang
digunakan untuk berfikir dan bertindak.

Visi ini dimaksudkan agar perawat harus dapat mempunyai sudut pandang
dan pengetahuan yang luas tentang manajemen dan proses perubahaan
yang terjadi saat ini dan akan datang.

2. Misi Keperawatan
Misi dapat diartikan sebagai suatu langkah-langkah nyata dari profesi
keperawatan dalam melaksanakan visi yang telah ditetapkan, yaitu menjaga
dan mengawasi sustu proses profesionalisme keperawatan Indonesia agar
berjalan dan berkesinambungan.

G. PENGUMPULAN DATA

1. Ketenagaan Keperawatan :

a) Lingkungan kerja
 Gambaran umum jumlah tempat tidur /tanggal
 Lokasi dan denah ruang
 Fasilitas untuk pasien
 Fasilitas untuk petugas
 Fasilitas peralatan dan bahan kesehatan

b) Sumber Daya Manusia


 Tenaga Keperawatan
 Tenaga non-keperawatan

Você também pode gostar