Você está na página 1de 7

ANALISA S.W.O.

Hal – hal yang harus di perhatikan dalam analisa SWOT menurut Nursalam dalam buku manajemen keperawatan edisi 5 :

1. Pengisian item internal factors (IFAS) dan eksternal factor (EFAS) . Cara pengisian IFAS dan EFAS disesuaikan dengan komponen yang
ada dalam pengumpulan data (bisa merujuk padadata focus dan contoh pengumpulan data pada bagianlain di dalam buku ini). Data tersebut
di bedakan menjadi 2 , yaitu IFAS yang meliputi aspek kelemahan (weaknes) dan kekuatan (strength) dan EFAS yang meliputi aspek
peluang (opportunity) dan ancaman (threatened).

No Masalah Streangth Weaknes Opportunity Threatened


1 Sumber Daya 1. Tenaga perawat : 1. Tenaga perawat hanya 1. Adanya mahasiswa 1. Tuntutan tinggi
Manusia (MAN) S1+Ners = 7 17 oarang profesi Ners yang oleh masyarakat
M1 orang, Diploma III 2. Tenaga S1 + Ners praktik menajmen untuk
= 10 orang. Jumlah keperawatan yang keperawatan mendapatkan
perawat 17 orang kurang 2. Adanya kerja sama pelayanan
2. Tenaga non antara mahasiswa kesehatan yang
keperawatan : Ahli profesi Ners dan lebih Profisional.
gizi =1 orang, perawat ruangan 2. Makin tingginya
apoteker =1 orang, 3. Adanya kerja sama kesadaran
Ast Apoteker =1 antara institusi masyarakat akan
orang, Cleaning STIKes HAMZAR pentingnya
service = 3 orang, dengan RS kesehatan
Admin = 1 orang 4. Adanya kebijakan 3. Persaingan antar
3. Terdapat pemerintah tentang RS yang semakin
komunikasi dalam Profisionalisasi ketat.
bentuk hubungan keperawatan
social. 5. Adanya program
pelatihan dan seminar
6. Adanya
Sarana dan 1. Kapasitas tempat 1. Ruang tindakan tidak 1. Setiap penggantian 1. Kesenjangan
2 prasarana/ tidur 20 bed, difungsikan secara shift tempat tidur antara jumlah
(Material) M2 2. Ners station maksimal dirapikan pasien dengan
berada ditengah- 2. Masih ada peralatan atau 2. Kebersihan peralatan yang ada
tengah ruangan alat kesehatan yang lingkungan ruangan 2. Makin tinggi
(strategis) belum lengkap dijaga setiap hari kesadaran
3. Fasilitas, sarana 3. Pentilasi dan masyarakat akan
dan prasarana pencahayaan pentingnya
menunjang diruangan mencukupi kesehatan
pemberian 4. Adanya pengadaan 3. Adanya tuntuan
pelayanan sarana dan prasarana dari masyarakat
kesehatan. Buku yang rusak dari untuk melengkapi
TTV, buku DIIT, bagian pengadaan sarana dan
struktur barang prasarana
Organisasi, buku 5. Adanya kegiatan
injeksi dan buku demonstrasi
registrasi. pemakaian alat baru
4. Penggantian alat
tenun dilakukan
setiap hari
5. Bila alat tenun
kotor saat itu juga
langsung diganti.
6. Pemeliharaan dan
perawatan dari
sarana dan
prasarana
penunjang
kesehatan sudah
ada
3 Methode (M3) 1. RS memiliki visi,
1. Kualitas dan kuantitas 1. Adanya kesempatan 1. Tuntutan tinggi
1) MAKP misi dan motto RS SDM keperawatan masih untuk melanjutkan oleh masyarakat
sebagai acuan kurang memadai Pendidikan untuk
melaksanakan 2. Tenaga keperawatan 2. Adanya program mendapatkan
kegiatan tidak seimbang dengan pelatihan dan seminar pelayanan
pelayanan tingkat ketergantungan 3. Adanya mahasiswa kesehatan yang
2. SDM : S1 + Ners pasien profesi keperawatan lebih profesional
7 orang, D3 10 3. Tingkat ketergantungan yang praktik 2. Semakin tingginya
orang pasien bervariasi menejeman kesadaran
3. RS tipe B dan RS4. Pelaksanaan model keperawatan masyarakat akan
Pendidikan metode tim sudah 4. Adanya kerja sama pentingnya
4. Ada SAK dan SOP dilaksanakan mahasiswa STIKES kesehatan
adanya model HAMZAR dan 3. Persaingan perawat
MPKP yang perawat ruangan asing yang masuk
digunakan MPKP 5. Adanya kerja sama 4. Persaingan antar
tim campuran antara institusi RS yang semakin
STIKES HAMZAR ketat
jurusan keperawatan
dengan RS
6. Adanya kebijakan
pemerintah tentang
profesionalisasi
keperawatan
4. 1. Supervisi 1. Supervisi telah 1. Belum mempunya 1. Adanya mahasiswa 1. Tuntuan pasien
dilaksanakan secara format yang baku dalam provesi Ners sebagai konsumen
rutin pelaksanaan Supervisi keperawatan yang mendapatkan
2. Telah ada program 2. Supervisi belum praktik menejeman pelayanan yang
pelatihan dan terstruktur dan tidak ada keperawatan profesional
sosialisasi tentang formulir penilaian yang 2. Adanya teguran
Supervisi tetap dari kepala ruangan
3. Kepala ruangan bagi perawat yang
mendukung dan
melaksanakan 3. Belum adanya tidak melaksanakan
Supervisi dokumentasi supervise tugas dengan baik
yang jelas
5. 1. Timbang 1. Kepala ruangan 1. Belum ada protap 1. Adanya mahasiswa 1. Adanya tuntutan
Terima memimpin kegiatan timbang terima di keperawatan Ners yang lebih tinggi
timbang terima setiap ruangan yang praktik dari masyarakat
hari 2. Timbang terim sudah manejemen untuk
2. Adanya laporan dilakukan dengan baik keperawatan mendapatklan
jaga setiap shift (PP melaporkan identitas 2. Adanya kerja sama pelayanan
3. Timbang terima pasien, keluhan utama yang baik antara keperawatan yang
sudah merupakan DS, DO, MK, dan mahasiswa profesi profesional
kegiatan rutin yang Intervensi) tetapi Ners keperawatan 2. Meningkatnya
dilakukan Intervensi masih bersifat yang praktik dengan kesadaran
4. Adanya umum tidak berdasarkan perawat ruangan masyarakat tentang
kemampuan perawat MK dan evaluasi tidak 3. Kebijakan RS tanggung jawab
untuk melakukan lengkap dalam (keperawatan dan tanggung gugat
timbang terima 3. Fornat timbang terima tentang timbang perawat sebagai
5. Adanya buku sudah mencakup nama terima) pemberi asuhan
khusus untuk laporan dan paraf perawat pada keperawatan
timbang terima kedua shift
4. Pelaksaan timbang
terima masih belum
optimal, khususnya shift
sore ke malam
6 1. Discharge 1. tersedianya 1. keterbatasan waktu 1. . Adanya 1. Adanya tuntutan
plaining sarana dan dan tenaga perawat mahasiswa yang lebih tinggi
prasarana 2. tidak tersedianya keperawatan Ners dari masyarakat
discharge planning leaflet pasien pulang yang praktik untuk
di ruangan untuk manejemen mendapatklan
pasien pulang keperawatan pelayanan
2. perawat 2. . Adanya kerja keperawatan yang
memberikan sama yang baik antara profesional
pendidikan mahasiswa profesi 2. Makin tingginya
kesehatan secara Ners keperawatan kesadaran
informal kepada yang praktik dengan masyarakat tentang
pasien /keluarga perawat klinik tanggung jawab
selama dirawat dan tanggung gugat
atau pulang perawat sebagai
pemberi asuhan
keperawatan

7 1. Ronde 1. Bidang 1. Ronde keperawatan 1. adanya pelatihan 1. adanya tuntutan


Keperawatan perawatan dan adadlah kegiatan yang dan seminar tentang yang lebih tinggi
ruangan belum dilaksanakan menejemen dari masyarakat
mendukung secara teratur di ruang keperawatan untuk
adanya kegiatan Irna 1 2. adanya kesempatan mendapatkan
ronde keperawatan 2. karakteristik tenaga dari kepala ruangan pelayanan yang
2. Banyaknya yang memenuhi untuk mengadakan professional
kasus yang kualifikasi belum merata. ronde keperawatan 2. persaingan
memerlukan pada perawat dan antara ruang bedah
perhatian khusus. mahasiswa peraktik semakin kuat
dalam pemberian
pelayanan

8 1. Dokumentasi 2. Tersediamya 1. SAK dan SOP belum 1. Adanya program 1. Tinggat kesafdaran
keperawatan sarana dan maksimal dilakukan pelatihan masyarakat (pasien
prasarana 2. Pengawasan terhadap 2. Peluang perawat dan keluarga) akan
dokumementasi sistematika untuk meningkatkan tanggung jawab
untuk tenaga pendokumementasian Pendidikan dan tanggung gugat
kesehatan (sarana belum dilakukan secara pengembangan SDM 2. Persaingan RS
administrasi maksimal 3. Mahasiswa NERS dalam memberikan
penunjang) 3. perawatan peraktik pelayanan
menejemen untuk keperawatan
mengembangkan
3. Sudah ada system system dokumentasi
pendokumentasian PIE
SOR 4. Kerjasama yang baik
4. Format asuhan antara perawat dan
keperawatan mahasiswa
sudah ada 5. System MPKP yang
5. Adanya kesadaran diterapkan mahasiswa
perawat tentang ners keperawatan
tanggung jawab
dan tanggung
gugat

9 Keuangan 1. Adanya 1. Sudah berjalan dengan 1. Pemngeluaran 1. Adanya tuntutan


(Money) M4 pendapatan baik sebagian besar yang lebih tinggi
tambahan yaitu dibiayai oleh institusi dari masyarakat
dari jasa medik 2. Adanya kesempatan untuk
seperti Askes, utnuk menggunakn mendapatkan
BPJS, Jamsostek instrumrn mrdis pelayanan
yangb dapat di dengan RE-USE kesehatan yang
klaim setelah sehingga menghemat lebih professional
keperawatan pengeluaran sehingga
2. Tiap perawat membutuhkan
memperoleh pendanaan yang
pendapatan dari lebih besar untuk
RS berupa mendanai sarana
remunerasi dan prasarana
10 Mutu M5 1. Kepuasan pasien - 1. Mahasiswa ners 1. Adanya
terhadap keperawatan peraktik peniongkatan
pelayanan menejemen standar masyarakt
kesehatan di RS yang harus
dipenuhi
2. Rata-rata BOR 2. Kerjasama yang baik 2. Persaingan RS
baik antara mahasiswa dan dalam memberikan
3. Adanya pariasi perawat pelayanan
karakteristik dari keperawatan
pasien (BPJS,
Umum, Asuransi
Swasta)
Mesin M6 1. Tersedianya 1. Fasilitas mesin sudah 1. Mahasiswa ners 1. Adanya pegawai
11 fasilitas mesin memiliki tenpat khusus keperawatan praktik atau teknisi mesin
yang lengkap menejemen 2. Adnaya seminar
seperti syringe 2. Kerjasam,a yanga atau pelatihan
pam, pump, alat baik antara perawat tentang
nebulizer, impus dan mahasiswa pengaplikasian
pump, oksimetri, mesin
ekg, X-Ray
Viewer

Você também pode gostar