Você está na página 1de 25

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn Ar

DENGAN MULTIGRAVIDA DI DUKUH SANGGRAHAN


RT 02/RW 11 TIRTOADI, MLATI, SLEMAN
YOGYAKARTA

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Ners


Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM
Stase Keperawatan Keluarga

Disusun oleh :
GREISKA F. I. ROTTI
03/168227/EIK/00332

P R O G R A M S T U D I I L M U K EP E R AWATA N
FA K U LTA S K E D O K T E R A N U G M
Y O G YA K A RTA

0
2005
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn Ar
DENGAN MULTIIGRAVIDA

I. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Hari/tanggal : Jumat, 19 Agustus 2005
Oleh : Greiska F.I. Rotti
Metode : Wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik

A. Data Keluarga
1. Identitas Keluarga
a. Nama KK : Tn. Ar
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Umur : 39 tahun
d. Pendidikan : SD tamat
e. Agama : Islam
f. Pekerjaan : Buruh bangunan
g. Alamat : RT 02/RW 11
Dukuh Sanggrahan, Tirtoadi, Mlati,
Sleman, Yogyakarta
h. Suku/kebangsaan : Jawa/Indonesia
i. Jumlah anggota keluarga : 3 orang

2. Susunan anggota keluarga


Hub dg
No Nama umur Sex Pendd Pekerjaan Ket
KK
Hamil
1 Ny. Sr 37 th P Istri SD tamat Pedagang
kedua
Anak ke-
2 An. AF 8 th P SD Pelajar Sehat
1

1
3. Tipe keluarga
Jenis keluarga ini adalah keluarga inti yang terdiri dari Ayah, Ibu, dan
anak.

4. Genogram

Keterangan :
: Perempuan : Ny Sr
: Laki-laki
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
: Tinggal dalam satu rumah

5. Suku Bangsa dan Agama


Keluarga Tn Ar semuanya suku jawa asli dan masih memegang adat
kebiasaan jawa yang ditampakkan dengan hubungan keluarga yang
masih kuat. Semua anggota keluarga beragama Islam.

6. Status Sosial Ekonomi Keluarga


a. Penghasilan Keluarga
Penghasilan keluarga Tn Ar berasal dari buruh bangunan harian,
dan Ny Sr setiap hari berjualan dipasar. Penghasilan Tn Ar dan Ny
Sr cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

b. Pemanfaatan Dana Keluarga

2
Sebagian besar uang keluarga hanya digunakan untuk memenuhi
kebutuhan pokok saja. Keluarga Tn Ar tidak memiliki tabungan.
Pengelolaan dana keluarga diserahkan kepada Ny Sr.
c. Sosial Keluarga
Hubungan antar anggota keluarga baik, begitu pula dengan
tetangga. Beberapa saudara Ny Sr tinggal saling berdekatanl,
sehingga hubungan mereka sangat dekat. Keluarga Tn Ar masih
mengikuti kegiatan-kegiatan di masyarakat seperti kumpulan rutin,
dan pengajian. Sedang Ny Sr jarang mengikuti kegiatan sosial di
masyarakat karena bekerja.
7. Aktifitas Rekreasi
Keluarga Tn Ar hampir tidak pernah mengadakan rekreasi dengan
bepergian ke suatu tempat. Waktu senggang yang ada mereka gunakan
kadang melihat TV atau berbincang-bincang dengan tetangga dekat.

B. Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn Ar saat ini termasuk dalam taraf perkembangan keluarga
dengan anak usia sekolah dan sementara menantikan anak kedua.
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Secara umum tidak ada masalah dalam tahap perkembangan keluarga
saat ini.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga Saat ini
Tn Ar
Tn Ar saat ini tidak mengalami keluhan (sehat).
Ny Sr
Pada saat pengkajian anak dalam keadaan hamil 6 bulan. HPLnya pada
bulan November 2005. Badan nampak kurus, perut nampak kecil. Ny
Sr mengatakan selama kehamilannya sudah kontrol setiap bulan (6
kali) di Praktek Bidan. Pada trimester I Ny Sr mengalami keluhan
mual dan muntah atau “ngidam”. Ny Sr sudah mendapatkan munisasi
TT 1&2. BB sebelum hamil adalah 32 kg, dan BB sekarang 38 kg, jadi

3
pertambahan BB selama 6 bulan kehamilan adalah 6 kg. Ny Sr
mengeluh sering pegal-pegal dan susah tidur apabila terlalu capai.Ny
Sr. mengatakan kalau tidak pernah melakukan perawatan payudara
selama hamil karena tidak tahu.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Ny Sr mengatakan dalam keluarga Tn Ar tidak ada yang pernah
menderita penyakit hingga parah dan mondok di RS.

C. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi dalam keluarga berjalan dengan baik, menggunakan
bahasa Jawa, dan bila ada permasalahan dimusyawarahkan secara
terbuka dengan seluruh anggota keluarga bahkan kadang dengan
saudara-saudara yang dekat.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Kerukunan dan komunikasi terbuka khas suku jawa merupakan
kekuatan pada keluarga Tn Sr, mereka menerima keadaan masing-
masing dan bertekad menjaga kerukunan keluarga.
3. Struktur Peran
Setiap anggota berperan sesuai posisinya. Tn Ar berperan sebagai
pencari nafkah dibantu oleh Ny Sr membantu berjualan ikan dipasar.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Tn Ar menganut nilai dan norma Jawa/islami dalam
kehidupan sehari-hari, berkumpul dengan anggota keluarga pada
malam hari dan dengan sanak saudara pada waktu-waktu senggang.
Tidak ada nilai dan norma yang bertentangan dengan kesehatan.

4
D. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Biologis
a. Keadaan Kesehatan
Saat pengkajian, keluarga Tn Ar dalam keadaan sehat dan tidak ada
keluhan. Ny Sr mengatakan, “Saya makannya juga tidak susah lho
Mbak, tapi ya tetap kecil begini, apakah karena saya keturunan
kecil dari pihak ibu. Bu Bidan juga menganjurkan supaya saya
meningkatkan berat badan. Bagaimana ya Mbak?”
b. Kebersihan Perseorangan
Seluruh anggota keluarga mempunyai kebiasaan mandi 2 kali
sehari, menggunakan sabun mandi, menggosok gigi dengan pasta
gigi, dan keramas 2-3 kali seminggu dengan menggunakan sampo.
Seluruh anggota keluarga nampak bersih.
c. Penyakit yang Sering Diderita
Tidak memiliki penyakit yang serius.
d. Penyakit Keturunan
Menurut keluarga Tn Ar tidak ada yang mempunyai penyakit-
penyakit keturunan, seperti kencing manis, asma, tekanan darah
tinggi, dsb.
e. Penyakit Kronis/Menular
Ny Sr mengatakan bahwa Tn Ar dalam keadaan baik (sehat).
f. Kecacatan Anggota Keluarga
Ny Sr mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita
cacat fisik maupun mental/jiwa.
g. Pola Makan dan Minum
Keluarga Tn Ar secara umum makan 3 kali sehari dengan
komposisi nasi, lauk pauk, sayuran, kadang makan buah. Namun
Tn Ar sering makan tidak teratur dan keluarga jarang makan
bersama-sama karena waktu makan menyesuaikan dengan aktifitas
masing-masing. Ny Sr yang sedang hamil makan 3 kali, tidak suka

5
tidak suka ngemil. Ny Sr mengatakan hanya minum air putih saja,
dan jarang sekali minum manis.
Semua anggota keluarga mempunyai kebiasaan minum air putih
yang sudah dimasak rata-rata 4-6 gelas per hari.
h. Pola Aktivitas dan Istirahat
Kebiasaaan istirahat masing-masing anggota keluarga Tn Ar
berbeda beda. Ny Sr jam 6 pagi sudah harus pergi kepasar untuk
berjualan ikan sampai jam 3 sore. Sedangkan Tn Ar mulai bekerja
pada jam 7.30 pagi sebagai buruh bangunan sampai jam 5 sore.
Anggota keluarga yang memiliki kebiasaan tidur siang adalah Ny
Sr dan anaknya AF. Kebiasaan tidur siang 1-2 jam, malam hari 6-8
jam. Sedangkan Tn Ar tidur siang kadang-kadang, kalau tidak ada
kerjaan. Tidak ada anggota keluarga mengeluh mengalami
gangguan dalam hal tidur.

2. Fungsi Psikologis
a. Keadaan Emosi
Hubungan antar anggota keluarga baik dan cukup harmonis.
Selama ini tidak ada masalah yang menyebabkan hubungan antar
anggota keluarga menjadi renggang. Keadaan emosi semua
anggota keluarga stabil.
b. Kebiasaan yang Merugikan Kesehatan
Kebiasaan keluarga Tn Ar yang merugikan kesehatan adalah
makan yang tidak teratur.
c. Pengambilan Keputusan
Musyawarah tetap dilakukan jika ada permasalahan yang
menyangkut keluarga, tetapi peran Tn Ar masih dominan untuk
pengambilan keputusan.
d. Ketergantungan Obat/Bahan
Tidak ada anggota keluarga yang mengkonsumsi obat, kecuali Ny
Sr. karena harus mengkonsumsi obat penambah darah dan kalsium.

6
e. Mencari Pelayanan Kesehatan
Keluarga Tn MA telah memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti
Puskesmas dan praktek bidan untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan. Keluarga memeriksakan diri apabila sakkit tidak dapat
diatasi sendiri dan sakit dirasa sudah mengganggu aktivitas sehari-
hari.

3. Fungsi Sosial
a. Tingkat Pendidikan
Pendidikan terakhir Tn Ar dan istrinya adalah SD, sedang An Af
masih duduk di bangku SD kelas 2.Semua anggota keluarga dapat
berbicara dengan bahasa Indonesia dan Jawa, menulis dan
membaca.
b. Hubungan antar Anggota Keluarga
Hubungan antar anggota keluarga baik dan cukup harmonis.
c. Hubungan dengan Orang Lain
Hubungan dengan tetangga-tetangga baik dan saling tolong
menolong.
d. Kegiatan Organisasi Sosial
Anggota keluarga masih aktif mengikuti kegiatan-kegiatan
kemasyarakatan, tetapi Tn Ar dan Ny Sr jarang mengikuti karena
waktu mereka banyak tersita untuk bekerja.

4. Fungsi Spiritual
Semua anggota keluarga taat beribadah, menjalankan sholat 5 waktu
dan kegiatan keagamaan di kampung sering diikuti, seperti pengajian
bapak dan ibu.

7
5. Fungsi Kultural
a. Pengambilan Keputusan
Tn Ar. mempunyai peran yang cukup besar dalam pengambilan
keputusan dalam keluarga.
b. Adat yang Berpengaruh terhadap Kesehatan
Adat-adat Jawa yang dianut oleh keluarga masih termasuk wajar
dan tidak berpengaruh terhadap kesehatan keluarga.
c. Tabu dalam Keluarga
Tidak ada tabu-tabu dalam keluarga.

6. Fungsi Reproduksi
Kebutuhan pasangan Tn Ar dan Ny Sr tentang seksual keluarga
terpenuhi meskipun Ny An sedang dalam keadaan hamil 6 bulan. Ny
An mengatakan, “Mbak, tapi akhir-akhir ini kalau berhubungan, saya
tidak dapat mencapai puncak, dan perut saya juga sering tegang-tegang
kalau pas melakukan hubungan, kenapa ya Mbak?” Dan memang
selama hamil yang udah mulai mulai gede ini sudah mulai jarang
melakukan hubungan.

7. Fungsi Ekonomi
a. Tulang Punggung
Tn Ar dan Ny Sr merupakan tulang punggung utama keluarga
dalam menopang kebutuhan ekonomi. Walaupun Tn Ar tidak setiap
hari bekerja tergantung kalau ada proyek yang dikerjakan. .
b. Penghasilan Keluarga
Penghasilan Tn Ar dan Ny Sr apabila digabung adalah sekitar
>Rp500.000 ,- setiap bulan..
c. Pengelolaan Dana Keluarga
Pengelolaan dana keluarga diserahkan kepada Ny Sr.
d. Pemanfaatan Dana Keluarga

8
Sebagian besar uang keluarga hanya digunakan untuk memenuhi
kebutuhan pokok saja. Keluarga Tn Ar tidak memiliki tabungan.
e. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Keluarga termasuk dalam ekonomi menengah. Ny Sr mengatakan,
“Kami merasa cukup kok Mbak dengan kehidupan ekonomi seperti
ini. Ya..kalau meu menuruti keinginan kan nggak akan ada habis-
habisnya..”

8. Fungsi Perawatan Kesehatan


a. Mengenal Masalah
Keluarga mengetahui bahwa kondisi kehamilan adalah sesuatu
yang penting dan harus diperhatikan. Namun Ny Sr belum
mengetahui tentang perawatan-perawatan pada ibu hamil, seperti
gizi, senam hamil, perawatan payudara. Ny Sr juga belum
mengetahui manfaat perawatan-perawatan tersebut serta akibat
yang dapat terjadi apabila mengabaikan perawatan tersebut.
b. Mengambil Keputusan yang Tepat
Sejauh ini, Ny Sr mengambil keputusan untuk memeriksakan
kehamilannya ke praktek bidan dan pernah juga ke puskesmas,
Ny.Sr mengatakan tidak sempat ke puskesmas karena harus jualan
ke pasar pada pagi hari, jadi akhirnya kontrol ke tempat bidan saja
setiap bulan. Ny Sr tidak pernah berkonsultasi tentang perawatan
pada ibu hamil, dan Ny Sr sudah merasa tenang apabila Bidan
mengatakan bayinya dalam keadaan baik dan normal.
c. Merawat Anggota Keluarga yang Sakit
Keluarga memperhatikan masalah kesehatan satu dengan lainnya,
sehingga saling mengingatkan dan membantu apabila ada anggota
keluarga yang sakit. Ny Sr mengatakan, “Selama ini keadaan
kehamilan saya baik-baik saja Mbak, jadi saya hanya mengikuti
anjuran Bu Bidan untuk makan yang banyak, tidak terlalu lelah
bekerja, dan istirahat yang cukup.”

9
d. Memelihara Lingkungan Rumah yang Mendukung Kesehatan
Keluarga membiarkan perabotan rumah berantakan. Keluarga
selalu menyapu lantai rumah dan halaman, meski tetap mudah
berdebu. Keluarga kurang memanfaatkan halaman yang luas untuk
menanam sayuran atau buah-buahan
e. Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Ny Sr mengatakan, “Saya selalu memeriksakan kehamilan saya ke
tempat praktek bidan . Rencana saya mungkin besok akan
melahirkan di sana juga.

E. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Keluarga memandang kehamilan kedua adalah sesuatu yang sangat
penting dan perlu mendapat perhatian. Ny Sr mengatakan sedikit
cemas dengan keadaan ekonominya. Keluarga tidak mempunyai
tabungan yang seharusnya akan digunakan untuk menyambut
kelahiran bayi. Stressor jangka panjang menurut keluarga adalah
bagaimana membina keluarga bahagia dan mendidik anak secara benar
dan baik.
3. Kemampuan Berespon Terhadap Stress
Keluarga berusaha menghadapi situasi yang ada. Ny Sr juga
mengatakan akan selalu berusaha mengikis perasaan-perasaan cemas
dalam menghadapi kelahiran bayinya yang sudah hampir dekat.
4. Strategi Koping Yang Digunakan
Ny Sr selalu memeriksakan kehamilannya 1 bulan sekali ke tempat
praktek bidan untuk mengetahui keadaan bayinya. Ny Sr merasa
tenang apabila Bidan mengatakan kondisi bayinya normal dan tidak
ada masalah. Ny Sr juga selalu melakukan anjuran-anjuran yang
diberikan oleh Bidan dan orang-orang terdekat.
5. Strategi Adaptasi Disfungsional

10
Tidak nampak adanya strategi adaptasi disfungsional pada keluarga Tn
Ar.

F. Faktor Lingkungan dan Masyarakat


1. Karakteristik Rumah
a. Denah Rumah
Secara geografis letak rumah keluarga Tn Ar berada di Dusun
Sanggrahan RT 02 RW 11 Kelurahan Tirtoadi, Kecamatan Mlati,
Kabupaten Sleman. Adapun denah rumah Tn MA adalah sebagai
berikut :

dapur KM sumur dapur

kandang
Kmr tidur Kmr tidur Kmr tidur

R. Tamu

Rumah kakak Ny An dan Pekarangan


keluarganya

S
Keterangan : || : Pintu
: Penyekat dari triplek
KM : Kamar Mandi

b. Keadaan Lingkungan Dalam Rumah


Keluarga Tn Ar menempati rumah dengan luas 14 x 10 meter
persegi. Jenis rumah Tn MA adalah dinding semi permanen, ada
kamar yang masih dibatasi dengan dinding yang terbuat dari

11
triplek. Sebagian dinding belum diplester., dengan lantai terbuat
dari plester dan bagian dapur masih berupa tanah. Terdiri dari 1
ruang tamu, 3 kamar tidur, 2 dapur, 1 kamar mandi yang menjadi
satu dengan WC. Rumah tersebut adalah milik sendiri.
c. Keadaan Lingkungan Sekitar Rumah
1) Kondisi halaman rumah
Pada saat kunjungan halaman rumah agak kotor dan berdebu.
2) Pemanfaatan halaman
Halaman rumah tidak ditanami tanaman karena memanhg tidak
terlalu besar. Dan untuk halaman samping sudah berdempetan
dengan rumah ibu dan saudara Ny.Sr.Halaman belakang hanya
ada pohon pisang.dan ketela.
3) Sumber air minum
Keluarga menggunakan sumur gali yang terletak dibelakang
dekat dapur, digunakan bersama dengan ibunya, kualitas air
baik, tidak berbau dan tidak berasa dan tidak berwarna
4) Pembuangan air kotor/limbah keluarga
Keluarga Tn Ar mempunyai saluran pembuangan air limbah
yang dialirkan ke dalam lubang penampungan yang tertutup.
5) Pembuangan sampah
Sampah rumah tangga dibuang di belakang rumah dan
dibakar.
6) Jamban
Keluarga Tn Ar tidak mempunyai jamban sendiri, masih
menggunakan jamban ditempat ibunya. dan jarak septiktank
dengan sumur kurang lebih 8 meter.
7) Sumber pencemaran
Tidak ada sumber pencemaran.
8) Sanitasi rumah
Lingkungan disekitar rumah tampak kotor, agak berdebu, dan
banyak perabot rumah tangga berserekan karena tidak disimpan

12
atau ditata di tempat tertentu. Ruang tamu dan kamar tidur
gelap, sirkulasi udara cukup, namun kurang sinar matahari.
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Jarak antar rumah berdekatan dan hubungan dengan tetangga baik. Ada
rutinitas kegiatan di perkampungan tersebut, seperti kerja bakti.
3. Mobilitas Geografi Keluarga
Keluarga merupakan penduduk asli Yogyakarta. Tn Ar dan Ny Sr
jarang bepergian karena sibuk bekerja. Keluarga jarang bepergian jauh,
apalagi hanya sekedar untuk berekreasi.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Tn Ar dan Ny Sr masih sering mengikuti kegiatan-kegiatan di
masyarakat seperti pengajian, perkumpulan, dan kerja bakti. Sedang
Tn Ar dan Ny Sr jarang mengikuti karena kesibukan bekerja.
5. Sistem Pendukung Keluarga/Fasilitas Keluarga
Fasilitas perdagangan seperti pasar yang berjarak + 3 km dari rumah,
fasilitas kesehatan yaitu Puskesmas berjarak + 2 km, bidan praktek + 1
km, rumah sakit sakitar 6-7 km, dan fasilitas peribadatan seperti
masjid 150 meter dari rumah.

G. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan secara umum
No Nama KU TTV Penglihat Pende Pencer Elimi Keluhan
an ngaran naan nasi
1 Tn Ar Baik TD130/ baik Baik Baik Baik Tidak ada
90
2 Ny Sr Baik TD:110 Baik Baik Baik Frekue Tidak ada
/70 nsi
mening
kat
3 An. Af Baik TD:- Baik Baik Baik Baik Tidak ada
4 Ny An Baik TD:100 Baik Baik Baik Frekue Tidak ada
/70 nsi
mening
kat

13
2. Pemeriksaan secara khusus (terhadap Ny An)
a. Vital Sign
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 88 x/mnt
Temperatur : 37 C
Respirasi Rate : 18 x/mnt
b. BB : 38 kg, TB : 150 cm
c. Cepalokaudal
 Kulit, rambut, dan kuku : pigmentasi (-), striae gravidarum (-),
vaskularisasi baik, kulit merah muda, rambut bersih, kuku
pendek bersih
 Kepala dan leher : sklera ikterik (-), konjungtiva merah muda,
palpebra udem (-), kacamata (-), pembesaran limphe (-),
pembesaran kelenjar tiroid (-)
 Telinga : bersih, pendengaran baik
 Mulut, tenggorokan dan hidung : mukosa mulut merah muda,
bibir basah, kelainan daerah mulut (-), sekret tenggorok (-),
epistaksis (-)
 Thoraks dan paru-paru : dada simetris, normochest, ekspansi
dada maksimum, nyeri tekan (-), taktil fremitus (+) simetris
kanan kiri, sonor
 Payudara : hiperpigmentasi areola dan papilla mammae,
pembesaran, colostrum belum keluar
 Jantung : teraba ictus cordis pada ics 4, S1 S2 murni, perkusi
redup
 Abdomen : simetris bulat, striae gravidarum (-), scar (-)
Leopold I : teraba keras, bulat dan rata (presentasi kepala)
Leopold II : teraba bagian-bagian kecil di kiri (kaki dan tangan)
dan teraba rata keras di kanan (punggung) --- puka
Leopold III : kepala berada di bagian bawah
Leopold IV : kepala masih dapat digerakkan, belum masuk pap

14
 Genetalia : tidak dilakukan
 Rektal dan anus : tidak dilakukan
 Vaskularisasi perifer : wajah tidak pucat, udema (-), kapilari
refil kembali dalam <2 detik
 Refleks tendo : normal refleks, tidak ada klonus
 Neurologik : tidak ada keluhan

H. Harapan Keluarga
1. Persepsi Terhadap Masalah
Keluarga berpendapat bahwa masalah-masalah yang ada harus diatasi.
2. Harapan Terhadap Masalah
Keluarga berharap semua akan berjalan lancar dan baik-baik saja.

II. TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN


Data Tipologi Masalah Penyebab
Data Subjektif Wellness Potensial -
1. Ny An mengatakan, peningkatan
“Bapak saya sakit mag kesehatan lansia
sudah lama Mbak, sekitar 9 dengan penyakit mag
thn yll, sudah 2x mondok kronis (Tn MA) pada
di RS tapi kadang-kadang keluarga Tn MA
masih kambuh”
2. Tn MA mengatakan,
“Terakhir mag saya
kambuh ya sudah lama
Mbak, sekitar 5 bulan yang
lalu.”
3. Tn MA mengatakan,
“Saya sekarang merasa
baik-baik saja”
4. Tn MA mengatakan,
“Saya tidak makan yang
pedas dan yang asem.”
Data Objektif
1. Tn MA tidak dalam
keadaan sakit
2. Tn MA masih kuat pergi
dan bekerja di sawah
3. Tn MA sudah
bungkuk, badan kurus dan

15
kecil
4. TD : 150/90
mmHg
Data Subyektif Wellness Potensial Ketidakmampuan
1. Ny An mengatakan, peningkatan status keluarga
“Padahal saya makannya kesehatan ibu hamil merawat,
juga banyak lho Mbak, tapi (Ny An) pada memutuskan, dan
tetap kecil”. keluarga Tn MA menggunakan
2. Ny An mengatakan, sumber keluarga
“Saya belum pernah yang ada.
melakukan senam hamil”
3. Ny An menyatakan,
“Ya…cemas juga Mbak,
menghadapi kelahiran anak
pertama ini”
4. Ny An mengatakan,
“Ini hamil saya yang
pertama Mbak, baru
Februari kemarin saya nikah
Mbak…”
5. Ny An mengatakan,
“Setiap bulan saya kontrol
ke Bidan di Poliklinik
Latifa, di ringroat utara itu
lho Mbak. Jadi sejauh ini
saya sudah 7x
memeriksakan kandungan
saya. Dan kata Bu Bidan
bayi saya baik-baik saja dan
normal, tidak sungsang.”
Data Obyektif
1. Pertambahan BB selama 7
bln kehamilan : 8 kg
2. BB sekarang : 44 kg
3. TB : 150 cm
4. Badan nampak kurus
5. LLA : 22 cm
6. Ny An masih aktif bekerja
di tempat kerjanya (pelayan
toko)

III. PERENCANAAN
A. Penentuan Prioritas Masalah
1. Potensial peningkatan kesehatan lansia dengan penyakit mag kronis (Tn
MA) pada keluarga Tn MA
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah : Wellness 1/3 x 1 1/3 Tn MA dalam keadaan sehat,
masih kuat bekerja di sawah,
dan penyakit magnya sudah
jarang kambuh.
2. Kemungkinan masalah 1/2 x 2 1 Pengetahuan keluarga tentang
dapat diubah : sebagian penyakit tersebut ada, tetapi

16
minim.
Sumber daya keluarga : dana,
waktu, fasilitas ada, tapi sangat
terbatas
Sumber daya perawat :
referensi, fasilitas ada, jarak
Puskesmas dekat.
Sumber daya masyarakat : tidak
ada respon
3. Potensial untuk dicegah : 2/3 x 1 2/3 Keadaan Tn MA sudah
cukup membaik, jarang kambuh.
Masalah tidak begitu rumit.
Tindakan yang sudah dilakukan
sekarang sangat mendukung.
Anggota keluarga berperan
terhadap perawatan Tn St di
rumah, sebatas pengetahuan
dan kemampuan mereka.
4. Menonjolnya masalah : 1/2 x 1 1/2 Tn MA dan keluarga menyadari
Ada masalah tetapi tidak menderita penyakit mag yang
perlu ditangani sudah kronis merasa kondisinya
sudah baik, dan mungkin
penyakitnya tidak akan kambuh
lagi.
Jumlah 2½

2. Potensial peningkatan status kesehatan ibu hamil (Ny An) pada keluarga
Tn MA
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah : Wellness 1/3 x 1 1/3 Ny An hamil 7 bulan, Ny An
dan janin dalam keadaan
sehat/normal dan tidak ada
keluhan. Ny An memeriksakan
kandungannya setiap bulan.
2. Kemungkinan masalah 2/2 x 2 2 Pengetahuan keluarga tentang
dapat diubah : mudah perawatan ibu hamil ada, tetapi
minim.
Sumber daya keluarga : dana,
waktu, fasilitas ada, meskipun
terbatas.
Sumber daya perawat :
referensi, fasilitas ada, jarak
Puskesmas dekat.
Sumber daya masyarakat :
peduli dengan memberi saran-
saran, tapi tidak dapat berbuat
banyak.
3. Potensial untuk dicegah : 2/3 x 1 2/3 Keadaan Ny An sehat dan tidak
cukup ada keluhan.
Masalah tidak rumit.
Tindakan yang sudah dilakukan
sekarang sangat mendukung.

17
Anggota keluarga berperan
terhadap perawatan Tn St di
rumah, sebatas pengetahuan
dan kemampuan mereka.
4. Menonjolnya masalah : 2/2 x 1 1 Keluarga merasa sangat
Masalah berat, harus membutuhkan informasi-
segera ditangani informasi tentang perawatan
pada ibu hamil.
Jumlah 4

Dari hasil skoring di maka urutan prioritas pemecahan masalah adalah :


1. Potensial peningkatan status kesehatan ibu hamil (Ny An) pada
keluarga Tn MA
Data Subyektif
 Ny An mengatakan, “Padahal saya makannya juga banyak lho
Mbak, tapi tetap kecil”.
 Ny An mengatakan, “Saya belum pernah melakukan senam
hamil”
 Ny An menyatakan, “Ya…cemas juga Mbak, menghadapi
kelahiran anak pertama ini”
 Ny An mengatakan, “Ini hamil saya yang pertama Mbak, baru
Februari kemarin saya nikah Mbak…”
 Ny An mengatakan, “Setiap bulan saya kontrol ke Bidan di
Poliklinik Latifa, di ringroat utara itu lho Mbak. Jadi sejauh ini
saya sudah 7x memeriksakan kandungan saya. Dan kata Bu Bidan
bayi saya baik-baik saja dan normal, tidak sungsang.”
Data Obyektif
 Pertambahan BB selama 7 bln kehamilan : 8 kg
 BB sekarang : 44 kg
 TB : 150 cm
 Badan nampak kurus
 LLA : 22 cm
 Ny An masih aktif bekerja di tempat kerjanya (pelayan toko)

18
2. Potensial peningkatan kesehatan lansia dengan penyakit mag kronis
(Tn MA) pada keluarga Tn MA
Data Subjektif
 Ny An mengatakan, “Bapak saya sakit mag sudah lama Mbak,
sekitar 9 thn yll, sudah 2x mondok di RS tapi kadang-kadang
masih kambuh”
 Tn MA mengatakan, “Terakhir mag saya kambuh ya sudah lama
Mbak, sekitar 5 bulan yang lalu.”
 Tn MA mengatakan, “Saya sekarang merasa baik-baik saja”
 Tn MA mengatakan, “Saya tidak makan yang pedas dan yang
asem.”
Data Objektif
 Tn MA tidak dalam keadaan sakit
 Tn MA masih kuat pergi dan bekerja di sawah
 Tn MA sudah bungkuk, badan kurus dan kecil
 TD : 150/90 mmHg

B. Perencanaan Keperawatan
1. Perencanaan Dx 1. Potensial peningkatan status kesehatan ibu hamil
(Ny AN) pada keluarga Tn MA
No Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawatan
1 Potensial Tujuan Umum : 1. Kaji
peningkatan Status kesehatan pengetahuan keluarga tentang
status ibu hamil (Ny perawatan pada ibu hamil
kesehatan ibu An) pada 2. Kaji sumber
hamil (Ny AN)
keluarga Tn S daya, tenaga, biaya, waktu, dan
pada keluarga
Tn MA
meningkat fasilitas/peralatan yang
setelah dilakukan dimiliki keluarga untuk
asuhan melakukan perawatan pada ibu
keperawatan hamil
keluarga selama 3. Diskusikan
3 minggu. dengan keluarga mengenai
perawatan ibu hamil
Tujuan Khusus : 4. Ajarkan
Keluarga Tn S perawatan-perawatan pada ibu
mampu : hamil : gizi ibu hamil, senam
1. Men hamil, perawatan payudara

19
getahui gizi selama hamil, kontrol
pada ibu kehamilan secara rutin
hamil 5. Anjurkan
2. Mela keluarga melakukan perawatan-
kukan senam perawatan pada ibu hamil yang
hamil telah diajarkan
3. Mela 6. Dampingi
kukan keluarga saat melakukan
perawatan perawatan yang pertama kali
payudara setelah diajarkan
7. Beri penekanan
ulang kepada keluarga
pentingnya melakukan
perawatan pada kehamilan
8. Evaluasi cara-
cara perawatan kehamilan
9. Berikan
reinforcement positif atas
keberhasilan keluarga dalam
usaha perawatan yang telah
dilakukan

2. Perencanaan Dx 2. Potensial peningkatan status kesehatan lansia


dengan penyakit mag kronis (Tn MA) pada keluarga Tn MA
No Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawatan
2 Potensial Tujuan Umum : 1.
peningkatan Status kesehatan Kaji pengetahuan keluarga tentang
status lansia dengan perawatan lansia dengan
kesehatan penyakit mag penyakit mag kronis
lansia dengan
kronis (Tn MA) 2.
penyakit mag
kronis (Tn
pada keluarga Tn Kaji sumber daya, tenaga, biaya,
MA) pada MA meningkat waktu, dan fasilitas/peralatan
keluarga Tn setelah dilakukan yang dimiliki keluarga untuk
MA asuhan melakukan perawatan pada ibu
keperawatan menyusui
keluarga selama 3.

20
3 minggu. Diskusikan dengan keluarga
mengenai perawatan lansia
Tujuan Khusus : dengan penyakit mag kronis
Keluarga Tn S 4.
mampu : Ajarkan perawatan-perawatan pada
1. lansia dengan penyakit mag
Mengetahui kronis : definisi mag, penyebab,
tentang penanganan, pencegahan
penyakit kambuh, makanan yang
mag dan diperbolehkan dan yang tidak,
perawatanny psikis yang mempengaruhi
a penyakit mag, dan gizi pada
2. lansia.
Mengetahui gizi 5.
yang baik Beri penekanan ulang kepada
untuk lansia keluarga pentingnya melakukan
perawatan pada lansia dengan
3. penyakit mag yang sudah kronis
6.
Evaluasi cara-cara perawatan
7.
Berikan reinforcement positif atas
keberhasilan keluarga dalam
usaha perawatan yang telah
dilakukan

IV. PELAKSANAAN/IMPLEMENTA
SI
1. Pelaksanaan dan Evaluasi Dx 1.
No Pelaksanaan Evaluasi
1 Rabu, 4 Agustus 2004 jam 14.00- Sabtu, 7 Agustus 2004 jam 14.45 WIB
14.45 WIB S:
 Melakukan pengkajian  Ny An mengatakan bahwa
mengenai pengetahuan sedang hamil 7 bulan, dan selalu

21
keluarga terhadap perawatan- memeriksakan kehamilannya
perawatan pada ibu hamil (Ny setiap bulan ke Poliklinik Latifa.
An)  Ny An mengatakan, “Saya
 Mengkaji sumber daya yang belum pernah tahu tentang cara
ada di keluarga, tenaga, biaya, perawatan payudara selama hamil
waktu dan fasilitas/peralatan maupun senam hamil”
yang menunjang perawatan ibu  Ny An mengatakan, “Saya
hamil (Ny An) mau sekali Mbak kalau diajari
 Melakukan diskusi mengenai cara perawatan payudara, dan
kebutuhan dan minat keluarga senam hamil atau yang lainnya.”
terhadap informasi-informasi O:
tentang perawatan ibu hamil  Keluarga termasuk tingkat
 Melakukan kontrak waktu dan ekonomi menengah.
kegiatan yang akan digunakan  Keluarga antusias untuk
untuk memberikan penyuluhan mendapat informasi tentang
serta demonstrasi perawatan perawatan pada ibu hamil.
ibu hamil  Sumber-sumber keluarga :
tempat, biaya, waktu memadai.
 Kontrak waktu kunjungan
berikutnya minggu depan, dan
waktunya bisa setiap saat.
A : Tujuan belum tercapai
P:
 Lakukan kunjungan sesuai
kontrak yang telah disepakati
 Lakukan pengkajian lanjutan
yang spesifik tentang kehamilan :
pemeriksaan fisik cepalokaudal

2 Selasa, 10 Agustus 2004 jam Selasa, 10 Agustus 2004 jam 12.15
11.00-12.15 WIB WIB
 Melakukan pengkajian S:
lanjutan : pemeriksaan fisik  Ny An mengatakan, “Puting
cepalokaudal payudara saya sudah membesar
 Melakukan kontrak untuk dan nampak lebih hitam, juga
penyuluhan : gizi ibu hamil pernah keluar cairan kental warna
dan perawatan payudara kuning.”
selama hamil O:
 Leopold pada Ny An :
Leopold I : teraba keras, bulat dan
rata (presentasi kepala)
Leopold II : teraba bagian-bagian
kecil di kiri (kai dan tangan) dan
teraba rata keras di kanan (punggung)
--- puka
Leopold III : kepala berada di bagian
bawah
Leopold IV : kepala masih dapat
digerakkan, belum masuk pap
A : Tujuan belum tercapai
P:

22
 Lanjutkan kunjungan sesuai
kontrak yang telah disepakati
 Berikan informasi tentang :
gizi ibu hamil dan cara perawatan
payudara selama hamil

2. Pelaksanaan dan Evaluasi Dx 2.


No Pelaksanaan Evaluasi
1 Rabu, 4 Agustus 2004 jam 14.00- Sabtu, 7 Agustus 2004 jam 16.45 WIB
14.45 WIB S:
 Melakukan pengkajian  Ny An mengatakan Tn MA
mengenai pengetahuan sudah menderita mag sejak 9
keluarga terhadap perawatan- tahun yang lalu.
perawatan pada lansia (Tn  Ny An mengatakan, “Bapak
MA) dengan penyakit mag saya itu pernah opname 2 kali,
yang sudah kronis tapi sudah lama ini tidak kambuh
 Mengkaji sumber daya yang lagi Mbak”
ada di keluarga, tenaga, biaya, O:
waktu dan fasilitas/peralatan  Keluarga termasuk tingkat
yang menunjang perawatan Tn ekonomi menengah.
MA dengan penyakit mag  Keluarga berminat untuk
kronis mendapat informasi tentang
 Melakukan diskusi mengenai perawatan pada penyakit mag
kebutuhan dan minat keluarga  Sumber-sumber keluarga :
terhadap informasi-informasi tempat, waktu memadai, biaya
tentang penyakit mag dan terbatas pada perawatan
perawatannya sederhana
 Melakukan kontrak waktu dan  Kontrak waktu kunjungan
kegiatan yang akan digunakan berikutnya minggu depan, dan
untuk memberikan penyuluhan waktunya bisa setiap saat.
tentang penyakit mag serta A : Tujuan belum tercapai
perawatannya P:
 Lakukan kunjungan sesuai
kontrak yang telah disepakati
 Berikan informasi tentang :
penyakit mag dan cara
perawatannya
2 Selasa, 10 Agustus 2004 jam Selasa, 10 Agustus 2004 jam 11.00-
11.00-12.15 WIB 12.15 WIB
 Mengkaji Tn MA tentang S:
penyakit magnya dan keluhan  Tn MA mengatakan, “Sudah
yang lain lama mag saya tidak kambuh
 Pemeriksaan fisik kepada Mbak, mungkin sudah sekitar 5
Tn MA bulan yang lalu.”
 Melakukan kontrak waktu  Tn MA mengatakan, “Dengan
untuk penyuluhan : penyakit senang hati kalau saya mau
mag dan cara perawatannya di dikasih tau tentang cara-cara
rumah perawatan sakit mag.”
O:

23
 TD Tn MA : 150/90 mmHg
 Tn MA tidak sedang
mengalami keluhan
A : Tujuan belum tercapai
P:
 Lanjutkan kunjungan sesuai
kontrak yang telah disepakati
 Berikan informasi tentang
penyakit mag dan cara
perawatannya di rumah

24

Você também pode gostar

  • SC en Id
    SC en Id
    Documento11 páginas
    SC en Id
    Yusron Irfanudin
    Ainda não há avaliações
  • Asuhan Keperawatan BBLR
    Asuhan Keperawatan BBLR
    Documento28 páginas
    Asuhan Keperawatan BBLR
    AriesHeryanto
    Ainda não há avaliações
  • LP ANC
    LP ANC
    Documento6 páginas
    LP ANC
    Yusron Irfanudin
    Ainda não há avaliações
  • 1136 2257 1 SM
    1136 2257 1 SM
    Documento13 páginas
    1136 2257 1 SM
    Giritama Irwantoro
    Ainda não há avaliações
  • Askep Gerontik 1 (Pendampingan)
    Askep Gerontik 1 (Pendampingan)
    Documento24 páginas
    Askep Gerontik 1 (Pendampingan)
    Yusron Irfanudin
    Ainda não há avaliações
  • Askep Hipertensi
    Askep Hipertensi
    Documento19 páginas
    Askep Hipertensi
    Yusron Irfanudin
    Ainda não há avaliações
  • LP Kista Ovarium
    LP Kista Ovarium
    Documento5 páginas
    LP Kista Ovarium
    Yusron Irfanudin
    Ainda não há avaliações
  • Abortus Inkompletius
    Abortus Inkompletius
    Documento16 páginas
    Abortus Inkompletius
    Yusron Irfanudin
    Ainda não há avaliações
  • Askep Anc 1
    Askep Anc 1
    Documento1 página
    Askep Anc 1
    ICU RSUNS
    Ainda não há avaliações
  • Diabetes Melitus
    Diabetes Melitus
    Documento19 páginas
    Diabetes Melitus
    Yusron Irfanudin
    Ainda não há avaliações
  • Diabetes Melitus
    Diabetes Melitus
    Documento19 páginas
    Diabetes Melitus
    Yusron Irfanudin
    Ainda não há avaliações
  • 02 Penggolongan Mikroba
    02 Penggolongan Mikroba
    Documento52 páginas
    02 Penggolongan Mikroba
    Dyah Putri Ayu Dinastyar
    Ainda não há avaliações
  • Sap Kolesterol
    Sap Kolesterol
    Documento7 páginas
    Sap Kolesterol
    Yusron Irfanudin
    Ainda não há avaliações