Você está na página 1de 7

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Klien : TN. A


Ruang Rawat : Anggrek
No. RM : 008512
Mahasiswa : Maula Dwi R

KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT LANDASAN TEORI


VERBAL VERBAL PADA KLIEN PADA PERAWAT
P : Selamat pagi pak? P : Mendekati klien yang P: Merasa senang karena Ucapan salam dan topik
Seperti minggu kemarin sedang duduk di kursi klien memberi respon pembicaraan netral
hari ini saya bertugas panjang ruang tengah berinteraksi sebagai tanda hubungan
dari jam 09.00 s.d 13.00. saling percaya
Bagaimana kabar bapak
hari ini?

K : Pagi sus, kabar baik. K: Klien menengok dan K : Membuka diri untuk
tersenyum berinteraksi

P : Sesuai janji minggu P : Duduk berdekatan P : Perawat berharap Menstimulasi daya ingat
kemarin, kalau tidak disamping klien sambil klien ingat dan mau klien yang menandakan
salah hari ini kita akan menatap mata klien untuk berinteraksi kesediaan klien untuk
berbincang bincang berinteraksi serta
tentang kegiatan atau menandakan hubungan
kemampuan positif yang saling percaya masih
ada pada bapak bukan ? terbina dengan baik

K : iya sus...disini saja K : kontak mata ke K : klien terlihat berpikir


ya? perawat sambil memberi
jawaban
P : Baiklah disini saja, P : Kontak mata bicara P : perawat menilai Memberi kesempatan
10-15 menit cukup ya pelan seolah memohon kondisi klien yang klien untuk memutuskan
pak? tenang dan kooperatif dimana tempat serta
berapa lama waktu untuk
K : Cukup K : klien menjawab K : klien menyetujui interaksi
lancar dan pelan penawaran perawat

P : mengamati non
verbal klien

P : sebelumnya saya mau P : kontak mata dengan P : berharap klien dapat Untuk menilai sejauh
tanya tentang obrolan hangat mengingat kontrak yang mana kekuatan proses
minggu kemarin pak telah disepakati pikir dan memori klien
atim masih ingat?

K :...?apa yah?” K : kontak mata dengan K : klien terus mencoba


mengerutkan dahi untuk mengingat

P : kita kemarin telah P : kontak mata sambil P : perawat berharap Menandakan memori
membahas mengenai tersenyum klien dapat mengingat klien harus diarahkan
kegiatan atau kembali pembicaraan untuk mengingat
kemampuan dan aspek sebelumnya kejadian yang lalu
positif yang dimiliki
oleh bapak

K : oh....tentang K : ekspresi masih K : klien terlihat berhasil


kegiatan harian saya yah bingung untuk mengingat dan
menyesuaikan antara
memori dan jawaban
perawat.

P : mengkaji non verbal P : perawat senang klien


klien dapat mengingat
kembali

P : Iya betul...sekarang P: Tersenyum, kontak Perawat berharap Perawat berusaha untuk


kita lanjutkan tentang mata sambil memberi jawaban klien sesuai menggali proses pikir
kemampuan yang saat penekanan kepada klien melalui ungkapan
ini masih bapak lakukan/ kemampuan yang
gunakan. disesuaikan dengan
realita
K : Maksudnya saya bisa K: Menegakkan dada Dengan penuh semangat
menggarap sawah? dan menarik nafas klien menjawab dengan
Memang itu pekerjaan panjang. lancar
saya setiap hari neng..

P : betul...bapak dirumah P: kontak mata dengan Perawat berharap klien Rangsangan stimulus
sudah terbiasa hangat sambil mengelus dapat mengerti maksud yang fokus untuk
melakukan hal itu, pundak klien dari pertanyaan yang mengetahui isi pikir
maksud saya diajukan klien
kemampuan bapak yang
bisa saya lihat hasilnya.

K: yah, kalau disini ada K: klien menjawab Tetap yakin dengan


kebun saya bisa lakukan. dengan ekspresi datar jawaban yang
disesuaikan dengan
realita di rumah

P: maksud saya P: kontak mata dengan Perawat berharap klien Untuk mengetahui
kegiatan/ kemampuan penuh harapan sambil mengerti apa yang kemampuan yang
yang masih bisa bapak menulis kemampuan dimaksudkan serta dimiliki dan bisa
lakukan selama disini, yang disebutkan klien sesuai dengan pola pikir dikembangkan sesuai
misalnya bangun tidur klien potensi
membereskan tempat
tidur, menyapu ruangan,
mandi secara mandiri,
bapak bisa kan?

K: oh, begitu...disini K: klien menjawab Klien terlihat menyimak


saya bangun pagi dengan menghitung jari dan berpikir
langsung membereskan kegiatan yang telah
tempat tidur, karena saya dilakukan
tidak suka berantakan,
mandi sendiri 2x sehari

P: benar, selain itu coba P: sambil menulis apa Perawat berharap klien Berusaha kembali
bapak sebutkan lagi saja kemampuan lain dapat menyebutkan menggali kemampuan
kemampuan bapak yang yang akan disebutkan kemampuan lain selain yang dimiliki oleh klien
lain? klien itu yang akan
dikembangkan sesuai
potensi klien .

K : selain itu saya sering K: Klien tersenyum Klien terlihat seperti


membantu jika akan ada sambil menggaruk-garuk kebingungan
persiapan makan, apa kepala
lagi yah....?
Perawat dapat mengerti Dengan bertukar pikiran
P : ya bagus, benar P: memberi senyum apa yang dimaksudkan dapat dapat diketahui
semua itu bisa bapak hangat sambil mengelus klien kemampuan klien dapat
lakukan disini, bisa bagaian pundak klien membawa klien ke
bapak kembangkan, realistis
ditambah lagi jika bapak
aktif mengikuti kegiatan
yang ada disini. baiklah,
selebihnya kita bisa
obrolkan nanti.

K: Iya K: mengangguk Klien bicara pelan


sambil memberi
penekanan

P: bagaimana perasaan P: menyimak sambil Perawat mengharapkan Menimbulkan perasaan


bapak sekarang setelah mendekatkan telinga ke klien dapat dihargai yang dapat
kita ngobrol? arah klien mengutarakan mendukung
perasaannya terpeliharanya hubungan
K: sesudah ngobrol saya K: tersenyum sambil Klien dapat terapeutik
tenang... seperti biasanya menetap perawat mengutarakan
perasaannya
P: sekarang coba bapak
sebutkan kembali apa P: kontak mata sambil Perawat berharap klien Ungkapan kemampuan
yang telah kita bahas mempersilahkan klien dapat mengingat klien dapat membawa ke
menjawab kembali kesimpulan dari realistis
K: kemampuan yang interaksi
saya miliki adalah bisa K:klien kontak sambil Ekspresi wajah klien
membereskan tempat tersenyum tenang
tidur , mandi sendiri,
mempersiapkan makan,
serta membantu petugas
beberes jika tidak malas.

P: bagus, bapak memang


memiliki kemampuan P: memperhatikan non Perawat berharap klien Respon klien
positif seperti tersebut, verbal klien mau menyetujui menunjukkan
bapak harus bisa penawaran perawat terpeliharanya hubungan
konsisten an terapeutik
mengambangkannya.
Ada lagi yang perlu
bapak tambahkan? Saya
akan membentu dan
mendengarkan bapak.

K: tidak ada neng...


K: Klien tersenyum dan Klien tersenyum dan
menggelengkan kepala mencoba menjawab
P: Besok kita bisa
ngobrol lagi pak, P: berbicara , kontak Perawat mencoba Pengambilan keputusan
bagaimana dengan topik sambil tersenyum kemampuan klien dalam akan dikembangkan
pemilihan kegiatan menentukan pilihan sesuai potensi
bapak, tempatnya
dimana ya? Kira-kira 10
menit cukup ?

K: terserah suster aja...


K: kontak dengan Klien terlihat bingung
pemikiran bingung untuk menjawab
P: baiklah nanti kita
obrolkan lagi, saya P: kontak dan pergi Ekspresi klien terlihat Perawat berharap
permisi dulu pak.. senang interaksi selanjutnya
lebih baik

Você também pode gostar