Você está na página 1de 1

Rangkuman Perkuliahan 4

PENANGANAN SHOCK

Nama : Ambar Nursita

NIM : 34403515006

Mata Kuliah : Keperawatan Kritis

Dosen : Sally Yustinawati Suryatna, Ns.,M.Kep.

Tanggal : 26 September 2017

Isi Rangkuman

Syok adalah suatu keadaan gawat yang terjadi jika sistem kardiovaskuler (jantung dan
pembuluh darah) tidak mampu mengalirkan darah ke seluruh tubuh dalam jumlah yang
memadai, syok biasanya berhubungan dengan tekanan darah rendah dan kematian sel maupun
jaringan yang pada akhirnya dapat menimbulkan kematian apabila tidak segera ditanggulangi.
Syok terjadi akibat berbagai keadaan yang menyebabkan berkurangnya aliran darah, termasuk
kelainan jantung (misalnya serangan jantung atau gagal jantung), volume darah yang rendah
(akibat perdarahan hebat atau dehidrasi) atau perubahan pada pembuluh darah (misalnya
karena reaksi alergi atau infeksi). Adapun penyebab syok berdasarkan jenisnya yaitu :

1. Syok hipovolemik (berkurangnya volume sirkulasi darah): kehilangan darah


(perdarahan), kehilangan plasma (luka bakar), dan dehidrasi
2. Syok kardiogenik (kegagalan kerja jantungnya sendiri): penyakit jantung iskemik, obat-
obat yang mendepresi jantung dan gangguan irama jantung.
3. Syok septic: infeksi bakteri gram negative, malnutrisi, luka besar terbuka, iskemia
saluran pencernaan
4. Syok anafilaktik: makanan, obat obatan, bahan-bahan kimia dan gigitan serangga.

Sepsis adalah infeksi berat dengan gejala sistemik dan terdapat bakteri dalam darah. Sepsis
merupakan respon terhadap setiap kelas mikroorganisme. Bakteri gram negative yang sering
menyebabkan sepsis adalah E. Coli, Klebsiella Sp. Pseudomonas Sp, Bakteriodes Sp, dan
Proteus Sp. Bakteri gram negative mengandung liposakarida pada dinding selnya yang disebut
endotoksin. Apabila dilepaskan dan masuk ke dalam aliran darah, endotoksin dapat
menyebabkan berbagai perubahan biokimia yang merugikan dan mengaktivasi imun dan
mediator biologis lainnya yang menunjang timbulnya shock sepsis.

Você também pode gostar