NFA 496

1.Pengertian Positive Pressure:

Positive pressurize diwajibkan untuk bangunan ataupun ruangan yg terletak
di dalam hazardous area classification ( either class 1 or class 2 ).
Seperti, Switchgear Room, Control Room, ataupun ruangan2 lainnya yang
didalamnya tidak ada HC. Positive pressure di perlukan guna mencegah
supaya tidak ada HC ingress ke dalam ruangan tsb yg bisa menyebabkan
explosion. (Potensial ingress dari HC selalu ada karena ruangan tsb
berada di dalam hazardous area classification).

Dalam kasus AH ini, incase IA failure, N2 di extinguish menjaga agar

supaya didalam AH tetap mempunyai positive pressure.
Selama N2 digunakan, tidak boleh ada yg masuk ke ruangan,
begitu juga orang2 yg ada didalam AH pada saat N2 di extinguish harus
segera keluar.
Jadi postive pressure di AH harus dipertahankan, cuman perlu ditambah
Warning Sign dan Alarm yg harus terpasang di setiap pintu masuk/keluar
untuk memberi peringatan kepada setiap orang yang akan masuk ataupun
yg ada didalam AH.

2 Pengertian Explosion Proof

Pengertian dari explosion proof dari suatu alat (
lectrical/Insturmentasi,etc,)
adalah alat2 yg dirancang sedemikian rupa sehingga pada saat alat2 tsb
di operasikan ataupun failure tidak menghasilkan spark /bunga api
kesekelilingnya, yang dapat menyebabkan fire or explosion jika pada saat
yg bersamaan ada gas HC di sekelilingnya.

Walaupun semua alat2 instrumentation /electrical sudah "explosion proof "

type, tapi kursi, meja, alat tulis bahkan manusia sendiri pun dapat
menimbulkan " spark or heat" yg memicu terjadinyas fire or explosion
incase ingression dari HC di dalam AH.

Saran saya anda harus tetap mempertahankan positive pressure didalam AH

harus tetap di pertahankan, lengkapi pintu2 masuk/keluar dengan warning
sign dan alarm ditambah dengan prosedure untuk keluar masuk AH karena
N2 dapat saja di extinguish setiap saat, bukan saja karena IA failure
tapi juga N2 nya sendiri yang failure.

Atau anda pindahkan AH ke safe area dimana tidak diperlukan lagi

postive pressure didalam AH..
Instrument Air Failure adalah salah satu case yang dikonsider dalam
mendesain Safety System (ESD) di Plant selain case-case lain seperti
Black Out Power ,
Cooling Water Fail , etc .Umumnya kasus IA-Fail diikuti oleh Plant Shutdown
Dalam kasus anda yang membuat saya bertanya adalah :
Kenapa Pada saat IA-Fail langsung di switch ke Nitrogen System
untuk memaintain Possitive Pressure ? Meggunakan Std apa ?
Ada 2 kemungkinan loss of pressureized yaitu : IA-Fail atau Seal Leakage
IA-Fail ,gas HC akan release ke Flare (Plant shutdown),sedangkan Seal
leakage (IA-Life) tidak ada gunanya Switch ke Nitrogen gas
Kalau merefer ISA atau IEC , Pressurization Techiques ada 3 jenis yaitu :
Tipe X, Tipe Y dan Tipe Z(ISA) atau Case-1 &Case-2 (IEC) dan tidak ada
keharusan untuk switching pressurized sources Environment Analyser
House memang agak
sedikit berbeda dengan Panel Control yang di Field karena umumnya Panel
Control hanya berisi peralatan
Electric/Pneumatic sedangkan untuk Analyser House ditambah dengan Gas
HC yang masuk ke
dalam Panel secara Continue sehingga umumnya STD yang digunakan juga merefer
ke NFPA 496 yang menuntut "Continuous Dillution" .
Untuk di Panel Control , dengan Technique Pressurerization, konsekuensi dari
Loss of Pressure adalah , Cut Of Power Supply di Panel (Tipe X) atau Alarm
Only (Tipe Y) dan Classisfikasi Equipment yang di dalam panel menjadi
berkurang, misal dari
Div-1 menjadi Div-2 rating karena Area Class juga berkurang (pressurized
condition ) Menurut saya , Possitive Pressure tetap dipertahankan di AH
karena selain
area diluar adalah Div-1 , juga didalam ada continue Gas HC .
Masalah mencegah Fatality adalah dengan Prosedur.(memang prosdure akan
berkurang jika desifgn for safety better applied )
Mungkin saya kurang tepat karena sudah lama sekali tidak berhubungan dengan
area classification ,saya hanya coba share experiences masa lalu
regards,

Pak Lucky mungkin informasi ini bermanfaat bagi anda,

saya setuju sekali dengan masukan dari Pak Deden S dan Bapak -bapak
Lainnya, dan mungkin ini adalah sedikit tambahan informasi :
Untuk danalyzer controler tersebut memang dirancang explotion proof area
tetapi dikarenakan ada venting pada bagian measurement dan sample line
maka terjadi suatu akumulasi Hidro carbon pada sekeliling gas chromat
tsb di tambah lagi apabila terjadi leak pada pertubingannya. Measurement
vent dan sample vent haruslah di venting pada lingkungan yang mempunyai
Pressure lebih kecil dari Presure sample dan measurement (kalau tidak
salah 20 Psi untuk sample linenya)untuk mencegah terjadinya back flow
dan aliran sample dan measurement sehingga gas yang terukur bukanlah gas
trap pada sample tersebut.
Pada housing analyzer kami, kami tidak menerapkan system Positive
pressure untuk safety, tetapi dengan system gas detector dengan venting
untuk GC kami hubungan dengan Pipa diameter 2 " keluar dari housing
analyzer, dengan system sirculasi ruang sebanyak 7 sampai 5 kali Volume
ruangan per Jamnya dan untuk menjaga live time dari temperatur heater
GC, kami juga memakai system room temp controlled.selain itu kami juga
melengkapi system safety tersebut dengan Horn dan light alarm. dan untuk
menjaga live time dan performance dari controller dan electical board
lainnya ada baiknya di hubungkan dengan system UPS.
Mudahan - mudahan informasi ini membantu Pak Lucky.
Terima kasih atas perhatianya

Pertama-tama saya menganggap GC yang bapak maksud adalah suatu on-line

analyser ( bukan portable analyzer ), sehingga connection baik listrik
dan
fluida bersifat agak permanen. Sebab apabila ia bersifat non-permanen,
akan
sangat diragukan kemampuan explosion proofnya secara system. Nah
kemudian
kenapa analyser house mempunyai positip pressure. Salah satunya adalah
apabila ia bersifat atmosferik, maka gas dari luar dapat masuk kedalam (
saya menganggap analyser house anda berada dalam lingkungan daerah merah
/
daerah dimana uap gas flammable dianggap selalu ada ). Walaupun analyser
anda explosion proof, tetapi system analyser house anda tidak akan
explosion
proof ( terutama jaringan lampu penerangan dan jaringan
instrument-ellectrical system ), sehingga ia membutuhkan positip
pressure
untuk menghindari gas masuk kedalam analyser house !! Itulah sebabnya
setiap
ruangan tertutup didalam battery-limit selalu diusahakan positip
pressure.

Kebetulan kami sedang me-review analyser house sehubungan dengan

adanya
fatality pada saat electrical power failure tgl
12-September-2002.
disini ada 5 analyser house yang ruangannya di jaga selalu
positive
pressure
dengan Instrument Air.

Nah pada saat power failure bulan lalu, kami pun mengalami
failure
di Power
generator sehingga Instrument Air Compressore pun fail untuk
menjaga
pressure di Instrument Air network kami. Secara procedural, kami
harus
men-switch IA air supply dengan Nitrogen Medium.

Sehingga Semua analyser kami menjadi full of Nitrogen, dan

disinilah
timbul
fatality ketika seorang analyser technician masuk kedalam
analyser
house
yang penuh dengan N2.

Pertanyaannya atau info yang kami mohon bantuannya adalah :

* Adalah design quote yang menyatakan bahwa analyser house
harus
dijaga untuk keep positive pressure, yang katanya akan mencegah
timbulnya
explosion akibat Hydrocarbon ingress kedalam house tersebut ?.
* Jika design sedikit kita rubah, Analyser house tidak
dijaga
positive
pressure..., apakah ada impactnya pada alat Gas Chromatography
?.
Kami
menggunakan GC dengan Detector Flame Ionization, dan ada lagi
yang
menggunakan Thermal Conductivity Detector.

Setahu saya, GC yang kami gunakan sudah explosion proof. tapi

kok ya
"pendahulu" kita menambahkan safety factor lain yaitu positive
pressure IA
yang ternyata menjadi senjata makan tuan terhadap salah satu
anak
buah kami.

Demikian pertanyaan saya,.... thanks buat rekan sejawat yang

ikut
berpartisipasi dalam miling list ini.

What Are The NFPA 496 Code

Requirements?
The National Fire Protection Association’s guidelines for Purged and Pressurized
Enclosures (NFPA code 496) is an important element of safety and compliance for control
rooms that enclose HVAC systems, industrial air conditioning units and other electrical
equipment.

As professional HVAC Contractors we’re familiar with the code and have created a brief
overview below of the standards outlined in code 946. The official NFPA 496: Standard for
Purged and Pressurized Enclosures for Electrical Equipment can be purchased here.

What is NFPA’s code 496?

NFPA 496 is a standard for addressing the safety and compliance of installing and properly
maintaining pressurizing equipment enclosures for electrical equipment, like industrial air
conditioning. These standards help prevent fires related to accidental introduction and
ignition of flammable gases and vapors into the atmosphere within the enclosures.
The Basics of NFPA code 496

The overall concept of NFPA code 496 is that the enclosures of industrial air conditioning
and heating systems often require purging and repressurization to maintain safety. The
potentially flammable gases need to be properly ventilated through positive-pressure
ventilation, to ensure safety from ignition.

Code 496 provides you safety guidelines that will prevent potential gas-related ignitions in
the room or enclosure surrounding your electrical equipment, including industrial air
conditioning.

(click on the star to get a quote)

Important aspects addressed in NFPA 496 are:

Design

 The number of people in the pressurized control room should be controlled so as to

not throw off the pressurization.
  The design of this room should ideally have as few doors as possible, as this can alter
the room/enclosure’s overall pressurization rates.
 The volume of air introduced to the environment must be proportionate to the needs
of the HVAC equipment and other electrical equipment.

Location

 The location of your control room must be chosen carefully to avoid the introduction
of flammable gases or vapors.
 Attention must be paid to the direction of winds that could potentially enter the
control room.
 If there are potential flammable gases and/or vapors near the control room then
adequate ventilation must be installed—that is, installed high enough for the intake
fan to be out of the way of potential dangers.
 If no adequate source of non-contaminated air is available then ductwork will be
required for the air intake.

Positive pressure

 Your control room must consistently maintain a positive air pressure of at least 25
Pascals.
 When doors or other air sources are open you must have a minimum air velocity of 60
feet per minute to maintain the minimum air pressure guidelines.

X Equipment

 Equipment types that include Class I and Division 1/Zone 1 require adequate air
purging via a type X purging system.
 If your system has not been properly purged and your environment is not a positive-
pressure environment—then the power to this area must be cut off immediately.
 Proper use of a type X purging system will reduce your hazards from Division I/Zone
1 to unclassified.
 Should you have any planned disruptions to the air feeding of your control room you
will need to take the electrical power circuit for the positive-pressure equipment
offline.
 If you’re questioning the safety of your system during regular or disruptive
periods you can use a combustible gas detector to find potentially-dangerous gases
and vapors.
 An alternative safety measure would be to use an air-purge timer that can help prevent
systems being put back online before the necessary air pressurization.

Y and Z Equipment

 If you are operating a control room with a classification from Division/Zone 1 to

Division 2/Zone 2 you will require a type Y purging system.
 Control rooms with the need to go from Division 2/Zone 2 to unclassified will require
a type Z purging system.
 Type Y and Z purging systems don’t require all power systems to be taken offline
immediately in the event of a negative-pressure occurrence.
  It is however recommended—for safety—that in the event of losing positive air
pressure that you do turn off power systems as soon as possible (if you are not
monitoring potentially flammable gases and vapors).

When it comes to positive air pressure control rooms—safety is key. Not only is it the
paramount safety of your employees, but also for the equipment that is stored in your control
enclosure/room… which are likely some of the most expensive assets in your physical
environment.