Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
SKRIPSI
OLEH :
NIM. 309131064
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan kasih yang
Adapun judul skripsi ini adalah Analisis Obyek Wisata Pulau Salah Nama Di
Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara. Adapun tujuan skripsi ini adalah
skripsi ini. Namun, karena bantuan dari berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Dr. Restu M.S selaku Dekan Fakutas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan.
Geografi..
iii
6. Bapak/Ibu Dosen di Jurusan Pendidikan Geografi yang telah banyak
sayangi, Alm. Bapak Pontas Arifin Pardede dan Ibu Lisbet Nainggolan,
Rebecka Herti Agustin Pardede atas segala doa, kasih sayang serta
ini dapat bermanfaat sebagai bahan literatur yang baik bagi penulis dan pembaca
yang lainnya.
iv
DAFTAR ISI
C. Kerangka Berfikir................................................................................... 31
vii
E. Teknik Analisis Data .............................................................................. 37
B. Pembahasan ............................................................................................ 79
A. Kesimpulan ............................................................................................ 90
B. Saran ....................................................................................................... 93
LAMPIRAN ...................................................................................................... 95
viii
DAFTAR TABEL
No Uraian Hal
ix
DAFTAR GAMBAR
No Uraian Hal
1. Kerangka Berpikir......................................................................................33
x
BAB I
PENDAHULUAN
lapisan tanah yang subur dan panorama serta berbagai flora dan fauna yang
memperkaya isi daratan dan lautannya. Keindahan serta keunikan alam inilah
dan hambatan baik yang berskala global maupun nasional. Selain itu diperlukan
peningkatan pendapatan nasional, namun memiliki spektrum yang lebih luas dan
fokus yang lebih tajam serta mampu memposisikan destinasi pariwisatanya sesuai
1
2
mengembangkan nilai-nilai bangsa dan keindahan alam. Oleh karena itu perlu
Dalam pengembangan suatu obyek wisata, ada beberapa hal yang harus
obyek wisata mempunyai potensi alam yang sangat baik, tetapi jika tidak
didukung dengan pembangunan sarana dan prasarana yang baik, maka obyek
wisata tersebut tidak dapat berkembangn dengan baik. Dengan adanya pelayanan
yang baik kepada wisatawan dan terpenuhinya segala fasilitas pariwisata akan
yang tinggi berupa sumber daya alam yang berlimpah, baik didaratan maupun
budaya dan wisata bahari. Semua potensi tersebut mempunyai peranan penting
://www.indonesiahai.com/artikel/kontent/Top-10-Tujuan-Wisata-di-Indonesia/
kekayaan wisata yang merupakan salah satu sektor andalan guna pemasukan
pendapatan asli daerah. Sejumlah obyek wisata khususnya obyek wisata bahari
merupakan obyek wisata yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat luas. Pesona
dan keindahan obyek wisata yang ada di Kabupaten Batubara tidak kalah dengan
obyek wisata lain yang ada di sumatera maupun luar sumatera. Sejumlah obyek
wisata yang dimiliki antara lain : Pulau Pandang, Pulau Salah Nama, Pantai
Perjuangan, Pantai Bunga, Pantai Bunga Laut Indah, Pantai Alam Datuk, Pantai
Kubah Padang, Waduk Indah, Istana Niat Lima Laras, Pantai Sejarah, Kubah
Datuk Batubara, Danau Laut Tador, dan sejumlah benda peninggalan sejarah
dikunjungi oleh penduduk setempat ataupun dari luar kota, serta wisatawan dari
suatu tempat wisata, serta menjadi salah satu andalan guna pemasukan
pendapatan asli daerah. Ada berbagai jenis obyek wisata yang bisa ditemukan di
kecamatan ini antara lain Istana Niat Lima Laras dan pulau-pulau kecil yaitu
Malaka dengan luas kurang lebih 13 ha, akan tetapi ia masuk kedalam wilayah
Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara sebagai salah satu pulau terluar di
Indonesia dengan jarak kurang lebih 13 mil dari pelabuhan Kecamatan Tanjung
Tiram. Obyek wisata ini memiliki keindahan alam yang sangat menarik dan masih
sangat asri yang suasananya tenang dan jauh dari keriuhan, dengan panjang garis
pantai 18 meter, memiliki pasir pantai yang putih, air laut yang jernih di pinggir
pulau yang memperlihatkan keindahan dasar lautnya, terdapat sumur air tawar di
tengah pulau, banyak batu-batuan besar dan terjal di pinggiran pulau. Di Pulau
Salah Nama ini wisatawan juga dapat melakukan berbagai macam aktifitas yang
Selain potensi besar yang dimiliki Pulau Salah Nama tersebut terdapat
umum, promosi, dermaga, tempat sampah, jaringan listrik, penyedia air bersih,
misalnya aksesibilitas yang kurang mendukung dan sangat minim menuju lokasi
yang cukup jauh. Dimana perjalanan dari dermaga Tanjung Tiram menuju Pulau
yang berkapasitas 15 orang penumpang dengan biaya yang lebih mahal lebih
memiliki panjang lebih kurang 8 meter dan hanya dapat digunakan pada saat air
laut pasang saja. Banyak faktor penghambat dalam pengembangan obyek wisata
ini dan masih kurangnya upaya yang dilakukan pemerintah. Hal ini merupakan
tantangan bagi pemerintah kabupaten dan masyarakat sekitar yang perlu diatasi
demi perkembangan obyek wisata ini. Oleh karena itu, perlu dianalisis obyek
B. Identifikasi Masalah
Tiram sangat potensial untuk dikembangkan agar menarik minat wisatawan lokal
maupun mancanegara. Potensi fisik seperti topografi, air, flora dan fauna.
Nama, yaitu : aksesibilitas menuju lokasi obyek wisata ini masih kurang
memadai, karena hanya ada kapal milik nelayan setempat yang harus disewa
dengan harga yang cukup mahal. Keadaan sarana dan prasarananya yaitu :
sampah, jaringan listrik, penyedia air bersih, jaringan telekomunikasi, dan layanan
kesehatan. Semua ini belum tersedia secara keseluruhan karena tidak terlepas dari
wisata dan upaya-upaya yang dilakukan dalam pengembangan obyek wisata ini.
6
C. Pembatasan Masalah
dibatasi pada : potensi fisik obyek wisata, yaitu topografi, air, flora dan fauna,
D. Perumusan Masalah
Tanjung Tiram Kabupaten Batubara ditinjau dari topografi, air, flora dan
fauna?
Kabupaten Batubara?
Kabupaten Batubara?
7
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui potensi fisik (topografi, air, flora dan fauna) obyek wisata
Kabupaten Batubara.
F. Manfaat Penelitian
tentang obyek wisata pulau Salah Nama yang terdapat di Kecamatan Tanjung
3. Sebagai bahan perbandingan bagi peneliti lain dalam obyek kajian yang sama
A. Kesimpulan
bahwa :
air laut. Topografi obyek wisata Pulau Salah Nama yang lanscape dan
ketinggian 0-50,5 mdpl, dan memiliki pemandangan yang masih asri serta
dengan pasir pantai yang putih juga banyak bebatuan besar disekitar pantai
menjadikan pulau ini obyek wisata bahari yang indah dan menarik untuk
dikunjungi. Vegetasi yang terdapat di obyek wisata Pulau Salah Nama ini
beringin. Fauna terdiri dari burung camar dan beragam jenis ikan sehingga
wisata Pulau Salah Nama di Kecamatan Tanjung Tiram. Air laut di obyek
wisata Pulau Salah Nama di Kecamatan Tanjung Tiram berwarna biru dan
2. Kondisi sarana pariwisata di obyek wisata Pulau Salah Nama, yaitu tempat
90
91
Kecamatan Tanjung Tiram, yaitu jaringan listrik dan penyediaan air bersih
berada dalam kategori baik, jaringan jalan berada dalam kategori sedang,
Batubara baik di dalam maupun di luar daerah, 4) Sikap sadar wisata bagi
lokasi obyek Pulau Salah Nama masih tergolong buruk, sehingga masih sulit
obyek wisata Pulau Salah Nama terutama dalam hal meningkatkan kualitas
pengembangan obyek wisata Pulau Salah Nama. Upaya yang dilakukan oleh
pengembangan obyek wisata Pulau Salah Nama baik di dalam maupun di luar
daerah. Promosi yang diadakan dalam bentuk gambar, slide, brosur, dan juga
promosi pada waktu diadakan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) serta
pemerintah daerah dengan ikut terlibat dalam kelompok sadar wisata dan
roda dua dan roda empat di dekat pelabuhan Tanjung Tiram, dan warung
B. Saran
1. Potensi fisik yakni topografi, vegetasi, fauna dan air laut yang terdapat di
DAFTAR PUSTAKA
Baskoro, Bra. 2010. Wisata Kota Jalan Jaksa Sebuah Kajian Sosiologi
Pariwisata. Jakarta: Koekosan
Damanik, Karianus. 2010. Dalam Suatu Tinjauan Obyek Permandian Pantai
Sarilaba Biru Indah Kecamatan Sibiru-Biru Kabupaten Deli Serdang.
Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Geografi UNIMED.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20910/3/Chapter%20II.pdf
(diakses pada tanggal 29 Mei 2013)
http://tabeamang.wordpress.com/2012/08/24/definisi-pariwisata-menurut-
beberapa-ahli/ (diakses pada tanggal 29 Mei 2013)
http://www.indonesiahai.com/artikel/kontent/Top-10-Tujuan-Wisata-di-Indonesia/
(diakses tanggal 7 juni 2013)
http://humasbatubarakab.blogspot.com/2012_08_01_archive.html/(diakses
tanggal 7 juni 2013)
http://www.scribd.com/doc/27064086/A-Konsep-Pengembangan-Pariwisata-
Pengembangan-Pariwisata-Merupakan/ di akses tanggal 8 juni 2013/ 15.25
WIB
http://www.pariwisatabatubara.com/ (diakses tanggal 7 juni 2013)
Karyono, A. Hari. 1997. Kepariwisataan. Jakarta : Grasindo
Mendrofa, Fatizaro. 2009. Kondisi Obyek Wisata Muara Indah Di Desa Afia
Kecamatan Gunungsitoli Utara Kabupaten Nias. Skripsi. Medan : Jurusan
Pendidikan Geografi Unimed
Pitana, I Gde dan I Ketut Surya Diarta. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata.
Yogyakarta : Andi
Pendit S. Nyoman. 1994. Ilmu Pariwisata. Jakarta : Pradnya Paramita
Retna Sari, Yuanita. 2010. Upaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Kediri dalam Mengembangkan Obyek Wisata Sebagai
Upaya Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Skripsi. Malang:
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang.
Syafiie, H. Inu. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung :Mandar Maju
Yoeti, Oka, A. 1996. Pemasaran Ilmu Pariwisata. Bandung : Angkasa