Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ARTIKEL ILMIAH
Oleh
Nama : Sherlly Anggaraini
NPM : 4010223
Prodi : Pendidikan Matematika
Dosen Pembimbing : 1. Drajat Friansah, M.Pd.
2. Maria Luthfiana, M.Pd.Mat.
ABSTRACT
This thesis entitled "Analysis of Student Difficulties VII Class SMP
Negeri 5 Lubuklinggau in Solving Linear Equation Problem One
Variable". The purpose of this study is 1) To know the type of
difficulty of students in solving the problem of linear equations one
variable. 2) Knowing what factors cause student difficulties in solving
the problem of linear equations one variable. The method of this
research is descriptive method. The subjects of this study are students
of class VII.6 SMP Negeri 5 Lubuklinggau which amounted to 33
students. Data collection was done by test and interview technique.
The collected data is analyzed using percentage formula. Based on
data analysis, it can be concluded that Question number 1 amounted to
2 students who had difficulty considering facts (6.1%) and 8 students
had difficulty understanding the concept (24.2%), Problem number 2
amounted to 3 students having difficulty considering facts (9 , 1%)
and 8 students had difficulty understanding the concept (24.2%), 7
students had difficulty understanding the principle (21.2%), and 2
students had difficulties in procedural or operation (6.1%), Problem
number 3 amounted to 5 students (15.2%) and 7 students had
difficulty understanding the concept (21.2%), 14 students had
difficulty understanding the principles (42.2%), and 18 students had
difficulties in procedural or operation (54.5%) , Problem number 4
amounted to 9 students who had difficulty considering facts (27.3%)
and 12 students had difficulty understanding the concept (36.4%), 17
students had difficulty understanding the principles (51.5%), and 19
students had difficulties in procedural or surgery (57.6%), Problem
number 5 amounted to 12 students who had difficulty considering
facts (36.4%) and 20 students had difficulty understanding the concept
(60, 6%), 25 students have difficulty understanding the principle
(75,8%), and 28 students difficulties in procedural or operation
(84,8%). The difficulty lies in the step of solving the problem. The
factors causing student's difficulties in solving the problem of Linear
Equation One Variable are: 1) Do not understand the matter of linear
equations of one variable, 2) Do not understand the problem solving
operation on the linear equation of one variable.
B. Landasan Teori
Gagne (dalam Suprijono, 2009:2) mengemukakan bahwa belajar adalah
perubahan disposisi atau kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktivitas.
Perubahan disposisi tersebut bukan diperoleh langsung dari proses pertumbuhan
seseorang secara alamiah. Menurut Daryanto (2010:2) belajar adalah suatu proses
usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku
yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dengan
interaksi terhadap lingkungannya. Menurut Slameto (2010:2) “belajar merupakan
suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi
dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya”. Selanjutnya
Slameto (2010:2) “mendefinisikan belajar suatu proses usaha yang dilakukan
seseorang untuk memperoleh memperoleh tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dengan interaksi
lingkungannya”. Pada saat orang belajar, maka responnya menjadi lebih baik.
C. Metode Penelitian
Menurut Sugiyono (2009:1) secara umum metode penelitian diartikan
sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Dari pengertian menurut Sugiyono ada empat kunci yaitu cara ilmiah, data,
tujuan, dan kegunaan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode deskriptif yaitu untuk memperoleh gambaran atau fakta, keadaan, kondisi,
situasi, peristiwa, kegiatan lapangan yang terjadi dalam kurun waktu tertentu
(Arikunto, 2010:3).
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2010:173).
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 5
Lubuklinggau. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti
(Arikunto, 2010:131). Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah
menggunakan teknik Simple Random Sampling. Simple Random Sampling adalah
teknik pengambilan sampel dengan cara acak. Pada teknik ini, semua anggota
dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel.
Dari enam kelas yang ada ditulis di kertas lalu dilipat dan dimasukkan dalam
gelas, kemudian dilakukan pengundian, maka kelas VII.6 yang terpilih menjadi
sampel.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
teknik tes. Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang
digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, inteligensi, kemampuan
atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto, 2010:150). Tes
dalam penelitian ini dilakukan setelah menjelaskan materi kepada siswa. Tes yang
diberikan berbentuk essay.
kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal persamaan linier satu variabel dapat
dilihat pada lampiran C. Berdasarkan hasil tes diperoleh data bahwa rata-rata hasil
Siswa menjawab dengan benar pada no 1 dengan skor 121 dengan rata-rata skor
jawaban siswa 3,67 dari skor 132 seluruh jawaban yang benar. Hasil tes
menjawab dengan benar pada no 2 dengan skor 146 dengan rata-rata skor jawaban
siswa 4,42 dari skor 165 seluruh jawaban yang benar. Hasil tes kemampuan siswa
pada no 3 dengan skor 145 dengan rata-rata skor jawaban siswa 4,39 dari skor 165
skor 212 dengan rata-rata skor jawaban siswa 6,42 dari skor 297 seluruh jawaban
71,38%, 5) Siswa menjawab dengan benar pada no 5 dengan skor 119 dengan
rata-rata skor jawaban siswa 3,61 dari skor 165 seluruh jawaban yang benar. Hasil
2. Pembahasan
Setelah diketahui hasil tes siswa pada materi persamaan linier satu
variabel siswa kelas VII.6 SMP Negeri 5 Lubuklinggau tahun pelajaran
2017/2018, kemudian peneliti menganalisis data tersebut guna mengetahui
kesulitan-kesulitan setiap butir soal dalam menyelesaikan materi persamaan linier
satu variabel. Hasil analisis kesulitan siswa selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran C.
Dari hasil analisis kesulitan siswa diketahui hasil tes pada soal persamaan
linier satu variabel secara umum siswa mengalami kesulitan dari persentase
jumlah siswa yang salah sangat tinggi yaitu pada soal nomor 4 dan soal nomor 5.
Siswa yang mengaku sangat kesulitan dalam prosedural atau operasi pada materi
persamaan linier satu variabel. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat
disimpulkan bahwa siswa kelas VII.6 SMP Negeri 5 Lubuklinggau belum
menguasai betul atau mengalami kesulitan dalam mengaplikasi prinsip.
Jumlah siswa yang mengalami kesulitan pada setiap soal dapat dirinci
sebagai berikut: a) Soal nomor 1 berjumlah 2 siswa yang mengalami kesulitan
mengingat fakta (6,1%) dan 8 siswa kesulitan memahami konsep (24,2%), b) Soal
nomor 2 berjumlah 3 siswa yang mengalami kesulitan mengingat fakta (9,1%) dan
8 siswa kesulitan memahami konsep (24,2%), 7 siswa kesulitan memahami
prinsip (21,2%), dan 2 siswa kesulitan dalam prosedural atau operasi (6,1%), c)
Soal nomor 3 berjumlah 5 siswa yang mengalami kesulitan mengingat fakta
(15,2%) dan 7 siswa kesulitan memahami konsep (21,2%), 14 siswa kesulitan
memahami prinsip (42,2%), dan 18 siswa kesulitan dalam prosedural atau operasi
E. Simpulan
1. Berdasarkan hasil penelitian ditetapkan kesimpulan hampir pada setiap
langkah siswa kesulitan dalam menyelesaikan soal persamaan linier satu
langkah yang lain, hal ini disebabkan karena siswa kesulitan dalam
memahami fakta, konsep, prinsip, dan prosedur, dari hasil analisis siswa yang
operasi 6,1%, Soal nomor 3 siswa yang mengalami kesulitan mengingat fakta
prinsip 42,2%, siswa kesulitan dalam prosedural atau operasi 54,5%, Soal
51,5%, siswa kesulitan dalam prosedural atau operasi 57,6%, Soal nomor 5
satu variabel, yaitu: a) Belum mengerti materi persamaan linier satu variabel,
variabel.
DAFTAR PUSTAKA
Darmajaya. 2011. Teknik Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray.
[online]http://ptkguru.com/?darmajaya=index&daryono=base&action=list
menu&skins=1&id=494&tkt=2 [07 april 2013]
Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur dan Model
Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Belajar