Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
oleh:
Dadang Bunyamin
Sekar Ayu Kartika Sari
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
i
2.6.4. Information and Communication .................................................... 11
PEMBAHASAN ................................................................................................... 14
3.2. Data Flow Diagram (DFD) Revenue Cycle PT. Indomarco Prismatama
(Indomaret)........................................................................................................ 17
ii
3.4.4. Information and Communication .................................................... 24
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Namun, bagaimana proses pengiriman barang dari supplier ke
perusahaan – perusahaan ritel sehingga persediaan di gudang akan selalu
tersedia tiap saat ketika konsumen membutuhkan membuat penulis ingin
tahu bagaimana berjalannya Sistem Informasi Akuntansi di perusahaan –
perusahaan ritel di Indonesia secara umum.
2
BAB II
TINJAUAN TEORI
3
maupun nonfisik, yang saling berhubungan dan bekerja sama satu sama lain
secara harmonis untuk mengolah data transaksi yang berkaitan dengan masalah
keuangan menjadi informasi keuangan. Sedangkan, menurut Baridwan (2004:4),
sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen yang mengumpulkan,
menggolongkan, mengolah, menganalisa, dan mengombinasikan informasi
keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan pihak – pihak luar (seperti
inspektorat pajak, investor, dan kreditor) dan pihak – pihak dalam (terutama
manajemen).
Context Diagram
Menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili
seluruh proses yang terdapat dalam suatu sistem. Diagram ini
merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan pada umumnya
diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan
pada diagram konteks berikut aliran data utama menuju dan dari
sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan
data dan tampak sederhana untuk diciptakan.
4
Decomposition Diagram
Menggambarkan subproses yang ada dari suatu context
diagram. Diagram ini merupakan rangkuman dari seluruh
proses dan subprosesnya dalam suatu DFD.
DFD Level 1,2, dst.
Merupakan satu lingkaran besar yang diwakili lingkaran –
lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Diagram ini berisi
subproses dari context diagram yang dijelaskan kembali pada
diagram DFD level 1, kemudian dijelaskan kembali pada
diagram DFD level 2, dan selanjutnya hingga terdapat gambaran
yang mencukupi.
2.2.2. Flowchart
Flowchart adalah bagan yang menunjukkan aliran (flow) di dalam
program atau prosedur sistem secara logika. Flowchart digunakan untuk
alat bantu komunikasi dan dokumentasi. Flowchart menggunakan suatu
bentuk simbol standar untuk menggambarkan awal hingga akhir proses
prosedur.
Document Flowchart
Document flowchart ini memperlihatkan alur dokumen dan
informasi dalam area tanggung jawab dalam sebuah organisasi.
Flowchart ini memaparkan dokumen dari awal hingga akhir dan
memperlihatkan :
- Dari mana dokumen berasal
- Di mana dokumen tersebut didistribusikan
- Bagaimana penggunaan dokumen tersebut
- Disposisi akhir
- Kegiatan arus pemindahan dokumen lainnya
System Flowchart
Menggambarkan hubungan antara input, process, dan output
dalam suatu sistem informasi akuntansi.
5
Program Flowchart
Menggambarkan tahapan dari operasi logis yang dilakukan oleh
komputer dalam menjalankan suatu program. Program
flowchart memiliki pola input – process – output.
Notasi Keterangan
6
Penjelasan dari simbol ERD di atas adalah sebagai berikut :
Entitas merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat
dibedakan dari yang lainnya. Simbol dari entitas umumnya digambar dengan
persegi atau persegi panjang.
Relasi merupakan hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari
himpunan entitas yang berbeda. Pada dasarnya relasi dibagi menjadi tiga,
yaitu :
- Relasi One to One
Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan
satu entitas pada himpunan entitas B.
7
Garis berfungsi untuk menghubungkan atribut dengan entitas dan entitas
dengan relasi, sehingga, menggambarkan diagram tersebut seperti memiliki
alur.
Secara garis besar, aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan dagang adalah :
- Pembelian
Kegiatan pembelian dalam perusahaan dagang meliputi pembelian aktiva
produktif, pembelian barang dagangan, serta pembelian barang dan jasa
lain dalam rangka kegiatan usaha.
- Pembayaran
Kegiatan pembayaran dilakukan setelah terjadinya pembelian dalam
perusahaan dagang. Selain pembelian barang dan jasa, pembayaran dapat
juga dilakukan untuk keperluan lainnya, seperti mengembalikan pinjaman.
- Penjualan
Penjualan dalam perusahaan dagang dapat dilakukan secara kredit maupun
tunai. Apabila dilakukan secara kredit maka akan menimbulkan
munculnya akun Piutang Dagang.
- Penerimaan Uang
Kegiatan penjualan akan diikuti dengan penerimaan uang. Penerimaan
uang hasil penjualan tergantung pada syarat jual – beli yang telah
disepakati. Selain itu, penerimaan uang juga dapat berasal dari sumber
lainnya, seperti setoran modal pemilik.
8
dari aktivitas ini adalah menyediakan barang dan jasa yang tepat di
tempat dan waktu yang tepat pula dengan harga yang sesuai, serta lancar
pembayarannya.
9
Tiga fungsi dasar sistem informasi akuntansi untuk human
resource / payroll cycle adalah:
10
dengan pembuatan laporan keuangan. Manajemen risiko menganalisis
hubungan risiko yang spesifik terhadap laporan keuangan dengan
manajemen dalam laporan keuangan. Risiko dapat timbul atau berubah
dikarenakan berbagai hal, diantaranya adalah perubahan dalam lingkungan
operasi, personel baru, sistem informasi yang baru atau yang diperbaiki,
teknologi baru, lini produk, aktivitas baru, restrukturisasi korporasi operasi
luar negeri, dan standar akuntansi baru.
2.6.5. Monitoring
Monitoring atau pemantauan merupakan proses yang menentukan
kualitas kinerja internal control sepanjang waktu. Monitoring mencakup
penentuan desain dan pengendalian operasi tepat waktu serta pengambilan
tindakan koreksi. Proses ini dilaksanakan melalui kegiatan yang
11
berlangsung secara berulang, evaluasi secara terpisah, atau dengan
berbagai kombinasi dari keduanya. Di berbagai entitas, internal auditor
atau personel yang melakukan pekerjaan yang serupa, memberikan
kontribusi dalam memantau aktivitas suatu organisasi. Monitoring dapat
mancakup penggunaan informasi dan komunikasi dengan pihak eksternal
seperti keluhan pelanggan dan respon dari badan pengatur yang dapat
memberikan petunujuk tentang masalah atau bidang yang memerlukan
perbaikan. Komponen internal control tersebut berlaku dalam audit pada
setiap organisasi. Komponen tersebut harus dipertimbangkan dalam
hubungannya dengan ukuran dari organisasi, karakteristik kepemilikan dan
organisasi, sifat bisnis dari organisasi, keberagaman dan kompleksitas
operasi pada organisasi, metode yang digunakan oleh organisasi untuk
mengirimkan, mengolah, memelihara, dan mengakses infromasi, serta
penerapan persyaratan hukum dan peraturan.
12
2.6.7. Framework COSO – ERM
Internal control terdiri dari delapan komponen, yaitu control
environment, objective setting, event identification, risk assessment, risk
response, control activities, information & communication, dan monitoring
activities.
13
BAB III
PEMBAHASAN
3.1.1. Sejarah
PT. Indomarco Pristama (Indomaret) merupakan
perusahaan ritel nasional dan jejaring peritel waralaba terbesar di
Indonesia. PT. Indomarco Pristama (Indomaret) memiliki tujuh
sektor bisnis, yaitu Retail, Grocery, IT Consultant, Food and
Baverages, Shopping Plaza, Bakery dan Japanese Restaurant.
Pertumbuhan bisnis PT. Indomarco Pristama (Indomaret) sangatlah
cepat dan massive. Total gerai pada tahun 2014 telah mencapai
10.600 gerai dan akan terus bertambah dan berkembang setiap
harinya dan saat ini PT. Indomarco Pristama (Indomaret) telah
memiliki 24 cabang yang tersebar di berbagai kota di seluruh
wilayah Indonesia. Untuk mencapai visi dari PT. Indomarco
Pristama (Indomaret) yaitu menjadi aset nasional dalam bentuk
jaringan ritel waralaba yang unggul dalam persaingan global,
dibutuhkan tenaga profesional muda yang memiliki jiwa
kepemimpinan yang tinggi serta technical skill yang baik yang
nantinya akan dipersiapkan untuk menjadi future leader PT.
Indomarco Pristama (Indomaret).
Moto
Budaya Perusahaan
14
Menjunjung tinggi nilai – nilai kejujuran, kebenaran dan keadilan,
kerja sama kelompok, kemajuan melalui inovasi yang ekonomis,
serta mengutamakan kepuasan konsumen.
Esensi Perusahaan
3.1.3. Keunggulan
15
3.1.4. Struktur Organisasi
PT. Indomarco Pristama (Indomaret)
Toko Indomaret
16
3.2. Data Flow Diagram (DFD) Revenue Cycle PT. Indomarco
Prismatama (Indomaret)
Deposit
Packing Slip
Revenue
Revenue Sales Data
Cycle
Invoice Report
Book Order
Receipt Report
Bonus
17
3.2.2. Decomposition Diagram
0
Revenue
Cycle
1.0
2.0 3.0 4.0
Sales Order
Shipping Billing Cash Collection
Entry
2.1
4.1
1.1 Take Inventory 3.1
Collect
Take Order Availability Billing
Revenue
Information
1.2
Check Inventory
Availability
2.2 3.2 4.2
Make Update Update
Packing Slip Account Receivable Cash
1.3
Respond to
Cabang Order
Respond Account
Receivable
Packing Slip
1.0
2.0
Sales Order
Shipping
Entry General Ledger and
Reporting System
Receipt Report
Expenditure
Book Order Cash
Cycle
Payroll
Invoice
Cycle
Packing
Slip
Bonus
Cash
Revenue
3.0 4.0
Invoice
Billing Cash Collection
Deposit Bank
Account
Receivable
18
3.2.4. DFD Level 1 – 1.0 Sales Order Entry
Sales
Order
1.2
1.1
Check Inventory
Take Order
Availability
Respond Inventory
Book Order
1.3 Expenditure
Respond to Cycle
Cabang Order
Cabang Inventory
2.1
Take Inventory Expenditure
Receipt Report
Availability Cycle
Information
Sales
Order
2.2
Make
Packing Slip
Packing
Slip
19
3.2.6. DFD Level 1 – 3.0 Billing
Packing
Slip
Cabang
3.1
Invoice Invoice
Billing
3.2
Update
Account Receivable
Cabang
General Ledger and
Reporting System
Invoice
4.1
Revenue Collect
Revenue
Payroll
Bonus 4.2
Cycle
Deposit Update Cash
Cash
Bank
20
3.3. Flowchart Revenue Cycle PT. Indomarco Prismatama
(Indomaret)
SalesID
Salesperson
Quantity Barcode Handles
Product Quantity
CabID
Price Date
Cabang
CabID
CashierID
Amount Date
Amount Receives
Cashier
21
3.5. Internal Control PT. Indomarco Prismatama (Indomaret)
22
kepada konsumen dan dalam mempertimbangkan suatu saran dan
pendapat.
5. Struktur organisasi
PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) telah memiliki struktur
organisasi yang menggambarkan hubungan antara bagian yang
saling terkait. Semua bagian sudah dilakukan pemisahan tugas
dengan baik. Namun, pada struktur organisasi yang didapat, belum
terdapat uraian mengenai wewenang dan tanggung jawab secara
rinci dan tertulis.
6. Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) memiliki kebijakan dalam
perekrutan sumber daya manusia, perusahaan telah melaksanakan
proses seleksi dalam perekrutan karyawan baru. Proses seleksi ini
bertujuan untuk mendapatkan karyawan yang bermutu serta
memiliki komitmen dan kompeten dala menjalankan tugas serta
tanggung jawab atas pekerjaannya.
23
PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) telah memberikan otoritas
yang sesuai di setiap bagian dan kegiatan dalam perusahaan. Salah
satunya adalah otorisasi atas potongan harga yang diajukan pada
cabang atau gerai yang ada. Hal ini perlu diotorisasi agar tidak
terdapat perbedaan perhitungan antara cabang atau gerai dengan
kantor pusat.
3. Dokumen yang memadai
Dokumen yang berkaitan dengan revenue cycle pada PT. Indomarco
Prismatama (Indomaret) diberikan nomor urut cetak sehingga, setiap
dokumen yang digunakan dapat dipertanggungjawabkan dan mudah
untuk ditelusuri kembali. Dalam penggunaan dokumen tersebut,
perusahaan membuat rangkap sesuai kebutuhan perusahaan yang
bertujuan untuk mencegah adanya kekeliruan. Selain itu, dokumen –
dokumen tersebut juga dilengkapi dengan tanggal transaksi.
4. Pengendalian fisik
Di dalam perusahaan, telah terdapat pengendalian fisik terhadap kas,
akan tetapi, tidak terliaht adanya pengendalian fisik terhadap
gudang. Pengendalian ini seharusnya ada agar perusahaan dapat
menghindari adanya kecurangan yang timbul atas aset perusahaan.
Misalnya, barang yang dikirimkan oleh kantor pusat kepada cabang
atau gerai, tidak sesuai dengan barang yang diterima atau dijual oleh
cabang atau gerai ini. hal ini dapat dicegah dengan adanya
pengendalian fisik terhadap gudang.
24
3.4.5. Monitoring
Pemantauan dalam PT. Indomarco Prismatama (Indomaret)
biasanya dilakukan dengan kegiatan yang berkelanjutan dan dapat
menentukan kualitas dari pengendalian internal. Pengendalian internal atas
pemantauan ini harus dilaporkan kepada atasan sesuai dengan kondisi
yang sebenarnya.
25
BAB IV
4.1. Simpulan
PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) sudah melakukan
pengidentifikasian dan pencatatan atas aktivitasnya dengan cukup baik.
Hal ini terlihat dari adanya pencatatan atas setiap transaksi untuk
menghindari adanya transaksi yang tidak tercatat. Akan tetapi, pencatatan
atas transaksi tersebut tidak dilengkapi dengan pencatatan atas barang
yang keluar dari gudang.
4.2. Saran
Berdasarkan simpulan yang kami berikan, alangkah baiknya jika
PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) melakukan pencatatan atas barang
yang keluar dari gudang untuk menghindari adanya kecurangan berupa
tidak sesuainya barang yang keluar dari gudang dengan barang yang
ditransaksikan.
26
DAFTAR PUSTAKA
Definisi dan Pengertian Informasi Menurut Para Ahli. (t.thn.). Dipetik Juni 205,
2016, dari Definisi-Pengertian.com: http://www.definisi-
pengertian.com/2015/03/definisi-dan-pengertian-informasi.html
Exa, V. (2015, Maret 10). Definisi dan Contoh Entity Relationship Diagram
(ERD). Dipetik Juni 05, 2016, dari Vebry Exa Blog:
http://vebryexa.com/definisi-dan-contoh-entity-relationship-diagram-
erd.html
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Para Ahli. (t.thn.). Dipetik Juni
05, 2016, dari Kumpulan Pengertian:
http://infodanpengertian.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-sistem-
informasi-akuntansi.html
Rahmat, F. (2013, Desember 18). Data Flow Diagram dan Flowchart. Dipetik
Juni 05, 2016, dari Slideshare:
http://www.slideshare.net/fandirahmat50/data-flow-diagram-dan-flowchart
http://ecc.ft.ugm.ac.id/employer/site/view/813/profil-PT-Indomarco-Prismatama-
Indomaret di akses 19 Juni 2016.
Arwaty, Dini. 2012. Siklus Pendapatan. Dipetik Juni 19,, 2016, dari:
http://dokumen.tips/documents/siklus-pendapatan-penjualan-tunai.html
27
28