Você está na página 1de 2

Nama : Windya Rizky Wulandari

Stambuk : 4517043031

Jurusan : Arsitektur

 Judul : Ceramah Ustad Abdul Somad – Kunci Ketenangan

Hati

 Berapa Lama : 1:00:51

 Menit Keberapa : 32:17

 Apa Yang Dikatakan :

Didalam makanan yang bersih ada ketenangan. Kenapa hidup kita tidak

tenang Pak Ustad? Ini sudah ada, itu sudah ada. Dulu katanya tidak tenang

karena belum ada kerjaan, sudah ada kerjaan tak juga tenang. Nanti kalau

sudah punya rumah katanya tenang, sudah ada makin tak tenang. Nanti kalau

sudah ada kendaraan katanya tenang, kalau sudah ada rupanya makin tak

tenang.

Dimana sebetulnya letak ketenangan ini? Hadist memberikan jawaban

setelah cerita masalah makanan cucunya, keluarlah statement Nabi “fa inna

sideqo tuma’ninatum” didalam kebenaran, didalam kejujuran, ada ketenangan.

Makanya kita ajarkan kepada anak kita seperti yang diajarkan Nabi kepada

anak lelakinya, tapi mana ada punya anak laki-laki? Cucu laki-lakinya itulah
Al-Hasan. Kalau kau mau tenang wahai Hasan, maka jaga makanan mu karena

kalau tidak engkau akan gelisah, batinmu tidak menemukan ketenangan

itu.Tuma’nina jiwa yang tenang itu disebut dengan muthma’innah. Yaa

ayyatuhan nafsul muthma’innah. Wahai jiwa yang tenang. Irji’I ila rabbika

radhiyah mardhiyyah. Kembalilah engkau kepada Rab mu. Radiyatan

mardhiyyah, jiwa mu tenang. Ridha Allah, Allah ridha dan engkau pun ridha

kepada dia. Fa dkhuli fi ibadi, masuklah bersama hamba-hamba ku yang juga

tenang. Tempat itu adalah tempat yang paling tenang. Tidak ada keributan,

tidak ada kacau balau, tidak ada teriakan, tidak ada dusta didalamnya.

 Apa yang dipahami :

Jika kita ingin merasakan ketengan hati, maka jagalah makanan kita karena

didalam makanan yang bersih ada ketenangan. Ketika kita tidak menjaga

makanan kita, kita akan gelisah dan tidak menemukan ketenangan batin.

Você também pode gostar