Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
“SENAM OTAK”
Disusun oleh :
C. Indikasi
Brain gym dapat dilakukan oleh siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Brain gym dapat
dilakukan pada anak-anak usia sekolah yang mengalami kesulitan dalam menghapal
angka/numerik/matematika. Brain gym ini juga dapat dilakukan pada lansia yang mengalami
penurunan daya ingat atau demensia, juga pada lansia yang mengalami penyakit Alzheimer.
D. Persiapan
1. Brain gym dapat digabung atau dihantarkan dengan musik yang menyenangkan, berirama
tenang atau disukai anak, sehingga membuat anak lebih rileks.
2. Membuat situasi ruangan yang menyenangkan dan nyaman untuk anak
3. Gunakan baju yang nyaman untuk bergerak.
4. Karena tubuh kita 70% lebih mengandung air, maka minum air putih sebagai langkah
pendahuluan sangat disarankan.
5. Pemimpin kelompok/ orangtua harus dalam keadaan rileks dan menyenangkan saat
memberikan pelatihan kepada anak.
6. Mintalah agar semua peserta duduk dalam lingkaran sehingga mereka bisa saling berhadapan,
diatas lantai, atau kursi. Kemudian, pemimpin kelompok memulai proses yang akan menjadi
ritual.
E. Prosedure Pelaksanaan
1. Waktu yang Dibutuhkan dalam Brain Gym
Brain gym juga sangat praktis, karena bisa dilakukan di mana saja, kapan saja oleh siapa saja.
Porsi latihan yang tepat adalah sekitar 10-15 menit, sebanyak 2-3 kali dalam sehari.
2. Batasan Usia dalam Brain Gym
Brain gym tidak saja berguna untuk anak-anak, juga dapat dilakukan oleh segala umur baik
lansia, dewasa, maupun remaja.
3. Aturan dalam Brain Gym
Menurut Ag Masykur & Fathani (2008), sebelum memulai brain gymharus menjalani PACE.
PACE adalah empat keadaan yang diperlukan, untuk dapat belajar dan berpikir dengan
menggunakan seluruh otak. PACE merupakan singkatan dari positif, aktif, clear (jelas), dan
energetis. Untuk menjalankan PACE ini, harus memulainya dengan energetis (minum air), clear
(melakukan pijat saklar otak), aktif (melakukan gerakan silang), positif (melakukan kiat rileks),
dan dilanjutkan dengan gerakan-gerakan senam yang lain.
Brain Gym adalah gerakan repatterning yang memerlukan pengulangan dan konsentrasi.
Sebaiknya lakukan 3 kali dalam sehari yang disesuaikan dengan rutinitas anak, misalnya pada saat
pagi hari, sesudah mandi, siang hari sesudah istirahat siang, dan sore hari. Selain itu, di setiap
gerakan juga terdapat pengulangan gerakan. Sebaiknya gerakan dilakukan dalam keadaan rileks.
Hindari memaksa anak yang berakibat kehilangan minat.
Pada anak-anak, Brain gym bisa dilakukan dalam konteks bermain. Orang tua juga harus
merasa nyaman, tenang, dan aman ketika memandu anak. Sehingga gerakan dapat mudah diikuti
anak. Mulailah dengan langkah-langkah sederhana. Ajak anak mempelajari gerakan per gerakan
dalam jangka waktu tertentu. Misalnya pengulangan satu gerakan di minggu pertama, lalu gerakan
berikutnya di minggu ke-2, dan sebagainya.
F. Gerakan pada Brain Gym
Menurut Denisson (2008,) otak dibagi ke dalam tiga fungsi sehingga gerakan pada senam otak
dibagi berdasarkan 3 fungsi tersebut.
1. Dimensi Lateralis
Sisi tubuh manusia dibagi dalam sisi kiri dan sisi kanan. Otak bagian kiri aktif bila sisi kanan
tubuh digerakkan dan otak bagian kanan aktif apabila sisi kiri tubuh digerakkan. Kemampuan
belajar paling tinggi apabila kedua belahan otak bekerja sama dengan baik. Gerakan menyeberang
garis tengah mengaktifkan kerjasama tersebut. Gerakan untuk menyeberang garis tengah
menyangkut: Sikap positif, mendengar, melihat menulis, bergerak. Beberapa contoh gerakan
Dimensi lateralitas yaitu :
Gambar di atas menjelaskan tentang kedua belahan otak. Belahan kiri aktif bila menggunakan
badan sisi kanan. Belahan kanan aktif bila menggunakan badan sisi kiri. Membayangkan huruf X
akan memberitahu otak untuk menggunakan kedua bagian pada saat yang sama. GERAKAN
MENYEBERANG GARIS TENGAH membantu menggunakan kedua belahan otak secara
bersamaan dan harmonis.
Gerakan Silang (Cross Crawl)
Gerakan Cara melakukan gerakan dan Fungsinya
Cara melakukan gerakan :
Menggerakkan tangan kanan bersamaan dengan kaki
kiri dan kaki kiri dengan tangan kanan. Bergerak ke
depan, ke samping, ke belakang, atau jalan di tempat.
Untuk menyeberang garis tengah sebaiknya tangan
menyentuh lutut yang berlawanan.
Fungsinya :
a. Meningkatkan koordinasi kiri/kanan
b. Memperbaiki pernafasan dan stamina
c. Memperbaiki koordinasi dan kesadaran tentang
Gambar 1. Gerakan Silang ruang dan gerak.
(Cross Crawl) d. Memperbaiki pendengaran dan penglihatan.
Fungsinya :
a. Melepaskan ketegangan mata, tengkuk, dan bahu
pada waktu memusatkan perhatian dan
Gambar 2. 8 Tidur (Lazy 8) meningkatkan kedalaman persepsi
b. Meningkatkan pemusatan, keseimbangan dan
koordinasi.
Fungsinya :
a. Kesadaran akan kiri dan kanan.
b. Memperbaiki penglihatan perifer
c. Kesadaran akan tubuh, koordinasi, serta
keterampilan khusus tangan dan mata.
d. Memperbaiki kemampuan olahraga dan
Gambar 3. Coretan Ganda keterampilan gerakan.
(Double doodle)
2. Dimensi Pemfokusan
Fokus adalah kemampuan menyeberangi garis tengah partisipasi yang memisahkan bagian
belakang dan depan tubuh, dan juga bagian belakang (occipital) dan depan otak (frontal lobe).
Perkembangan refleks antara otak bagian belakang dan bagian depan yang mengalami fokus
kurang (underfocused) disebut kurang perhatian, kurang mengerti, terlambat bicara, atau
hiperaktif. Kadangkala perkembangan refleks antara otak bagian depan dan belakang mengalami
fokus lebih (overfocused) dan berusaha terlalu keras. Gerakan-gerakan yang membantu
melepaskan hambatan fokus adalah aktivitas integrasi de-pan/ belakang. Gerakan untuk
mengintegrasikan otak depan dan otak belakang adalah Gerakan Meregangkan Otot, dengan
contoh sebagai berikut :
Fungsinya :
a. Peningkatan fokus dan konsentrasi tanpa fokus
berlebihan
b. Pernafasan lebih lancar dan sikap lebih santai
c. Peningkatan energi pada tangan dan jari
Gambar 5. Mengaktifkan Tangan
(The Active Arm)
Fungsinya :
a. Sikap tubuh yang lebih tegak dan relaks
b. Lutut tidak kaku lagi
c. Kemampuan berkomunikasi dan memberi
respon meningkat
Fungsinya :
a. Merelakskan daerah pinggang, pinggul dan
sekitarnya.
b. Tubuh atas dan bawah bergerak sebagai satu
Gambar 7. Luncuran Gravitasi kesatuan
(The Gravitational glider)
Fungsinya :
Gambar 8. Pasang kuda-Kuda a. Keseimbangan dan kestabilan lebih besar
(Grounder) b. Konsentrasi dan perhatian meningkat
c. Sikap lebih mantap dan relaks
3. Dimensi Pemusatan
Pemusatan adalah kemampuan untuk menyeberangi garis pisah antara bagian atas dan bawah
tubuh dan mengaitkan fungsi dari bagian atas dan bawah otak, bagian tengah sistem limbis (mid
brain) yang berhubungan dengan informasi emosional serta otak besar(cerebrum) untuk berpikir
yang abstrak. Ketidakmampuan untuk mempertahankan pemusatan ditandai dengan ketakutan
yang tak beralasan, ketidakmampuan untuk menyatakan emosi.
Otak mempunyai milyaran sel kecil yang disebut neuron yang dihubungkan dengan jalurjalur
syaraf. Gerakan-gerakan yang menyambungkan hubungan syaraf tersebut adalah gerakan-gerakan
meningkatkan energi dan penguatan sikap yang merupakan bagian dari pemusatan.
Air (Water)
Air merupakan pembawa energi listrik yang sangat baik. Dua per tiga tubuh manusia terdiri
dari air. Air dapat mengaktifkan otak untuk hubungan elektro kimiawi yang efisien antara otak
dan sistem saraf, menyimpan, dan menggunakan kembali informasi secara efisien. Minum air yang
cukup sangat bermanfaat sebelum menghadapi test atau kegiatan lain yang menimbulkan stress.
Kebutuhan air adalah kira-kira 2 % dari berat badan per hari.
Fungsinya :
a. Konsentrasi meningkat (mengurangi kelelahan mental)
b. Melepaskan stres, meningkatkan konsentrasi dan keterampilan sosial.
c. Kemampuan bergerak dan berpartisipasi meningkat.
d. Koordinasi mental dan fisik meningkat (Mengurangi berbagai kesulitan yang berhubungan
dengan perubahan neurologis)
Fungsinya :
a. Keseimbangan tubuh kanan dan kiri
b. Tingkat energi lebih baik
c. Memperbaiki kerjasama kedua mata (bisa
meringankan stres visual, juling atau pandangan
yang terus-menerus)
d. Otot tengkuk dan bahu lebih relaks
Gambar 9. Sakelar Otak
(Brain Buttons)
Fungsinya :
a. Kesiagaan mental (Mengurangi kelelahan mental)
b. Kepala tegak (tidak membungkuk)
c. Pasang kuda-kuda dan koordinasi seluruh tubuh
Gambar 10. Tombol Bumi
(Earth Buttons)
Tombol imbang (Balance Buttons)
Gerakan Cara melakukan gerakan dan Fungsinya
Cara melakukan gerakan :
Sentuhkan 2 jari ke belakang telinga, di lekukan tulang
bawah tengkorak dan letakkan tangan satunya di
pusar. Kepala sebaiknya lurus ke depan, sambil nafas
dengan baik selama 1 menit. Kemudian sentuh
belakang kuping yang lain.
Fungsinya :
a. Perasaan enak dan nyaman
b. Mata, telinga dan kepala lebih tegak lurus pada
bahu
c. Mengurangi fokus berlebihan pada sikap tubuh
Gambar 11. Tombol imbang
(Balance Buttons)
Fungsinya :
a. Kemampuan untuk relaks
b. Kemampuan untuk duduk dengan nyaman
c. Lamanya perhatian meningkat
Fungsinya :
a. Energi dan nafas lebih baik
b. Otot wajah, lidah dan rahang relaks.
c. Fokus perhatian meningkat
d. Keseimbangan lebih baik
Fungsinya :
a. Mengaktifkan bagian depan otak guna
menyeimbangkan stres yang berhubungan
dengan ingatan tertentu, situasi, orang, tempat
dan ketrampilan
b. Menghilangkan refleks
c. Menenangkan pada saat menghadapi tes di
sekolah dan dalam penyesuaian sehari-hari.
Gambar 15. Titik Positif
(Positive Point)