Você está na página 1de 17

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA TN. A

TUGAS KELOMPOK
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH KEPERAWATAN KELUARGA

OLEH:
KELOMPOK 9

1. I KADE ADI GUNAWAN NIM. 175070209111064


2. KLARA YUNITA INUQ T. NIM. 175070209111066
3. AGUS SAPUTRO NIM. 175070209111071
4. AGUS TRIONO NIM. 175070209111073
5. AAN TRISNAYANTI NIM. 175070209111078
6. AMIRUL KADARUSMAN NIM. 175070209111079

PROGAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018
ANALISA DATA

No Data Fokus Masalah Penyebab


1 DS : Keluarga mengatakan bahwa Ketidakefektifan Kesulitan
Bp. A mengalami tekanan Manajemen Ekonomi
darah tinggi sejak 2 tahun Kesehatan
yang lalu dan Ibu S juga Keluarga
mengalami tekanan darah
tinggi sejak 5 tahun. Keluarga
mengetahui hal tersebut
setelah perika di puskesmas.
Keluarga mengatakan darah
tinggi tersebut mungkin karena
kecapekan, banyak pikiran,
makan sembarangan, dan
merupakan hal wajar pada
lansia. Ibu S juga sering
merasa nyeri sendi. Ibu M
selalu menyediakan makanan
untuk keluarga, minimal ada
nasi, sayur, dan lauk meskipun
seadanya. Ibu M mengatakan
sudah mengurangi makanan
yang bersantan karena ibu dan
suaminya mengalami tekanan
darah tinggi, namun Bp A suka
makan asin, minum kopi, dan
merokok. Bp A merokok
kurang lebih 1 bungkus per
hari sejak usia 15 tahun dan
sering merokok di dalam
rumah. Bp A menyatakan ingin
berhenti merokok tapi sulit. An
R juga mulai merokok setelah
lulus SMP. An R mengatakan
dia merokok karena diajak
teman-temannya dan telah
menjadi kebiasaan. Keluarga
tidak pernah berolahraga
karena sibuk dengan urusan
rumah, hanya Ibu S sesekali
jalan kaki pagi. Bp. A dan Ibu
S hanya minum obat jika
kepalanya pusing.
DO : Keluarga tidak pernah
berolahraga karena sibuk
dengan urusan rumah.
Ibu S tidak ikut posyandu lansia.
Ibu S kadang membuat jus
seledri atau jus tomat untuk
mengurangi hipertensinya
setelah mendapat info dari
tetangga bahwa seledri dan
tomat bagus untuk
menurunkan TD. Ibu S pernah
mengikuti terapi pijat untuk
mengurangi nyeri sendinya,
tapi tidak berlanjut karena
tidak ada waktu dan merasa
nyerinya terus berlanjut.
Ibu M sering memijatkan
anaknya ke tukang pijat.
Keluarga tidak memiliki
asuransi kesehatan sehingga
jika ada yang sakit biasanya
diobati dengan herbal atau beli
obat di warung. Bp A dan Ibu
S jarang periksa ke
puskesmas, jika obat habis
dan terasa pusing maka beli
obat di apotek.
Penghasilan Bp A tidak tetap,
Rata-rata penghasilan
keluarga tiap bulan + Rp
1.500.000.
Lanjutan

No Data Fokus Masalah Penyebab


2 DS : Namun akhir-akhir ini, Ibu M Gangguan Gangguan
merasa suaminya sudah Proses Finansial
jarang menanggapi bila ia Keluarga Keluarga
mengeluh apalagi sejak
pekerjaan kurang menentu.
Namun Ibu M merasa kasihan
melihat suaminya mencari
nafkah sehingga kadang
mencoba menyelesaikan
masalah sendiri.
DO : Penghasilan Bp A tidak tetap,
Rata-rata penghasilan
keluarga tiap bulan + Rp
1.500.000.
Orang tua mengatakan jarang
berkomunikasi dengan An R
karena An. R lebih sering
berada di luar rumah untuk
berkumpul dengan teman-
temannya.
Bp. A disibukkan dengan
mencari nafkah sehingga
waktu untuk bersama keluarga
menjadi berkurang.
Lanjutan
No Data Fokus Masalah Penyebab
3 DS : Ibu M menggunakan KB, karena Ansietas Stressor
takut tidak bisa membiayai
anak jika hamil lagi.
Ibu M merasa khawatir dengan
pergaulan anak jaman
sekarang.
DO : Penghasilan Bp A tidak tetap,
Rata-rata penghasilan
keluarga tiap bulan + Rp
1.500.000.
Masa depan anak dan potensi
hamil.
Pendapatan keluarga yang
tidak menentu dan pendidikan
anak kedua.
Keluarga tidak pernah
mengadakan kegiatan rekreasi
keluar rumah.

C. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan Keluarga berhubungan dengan
Kesulitan Ekonomi
2. Gangguan Proses Keluarga berhubungan dengan Gangguan Finansial
Keluarga
3. Ansietas berhubungan dengan Stressor
Rencana Keperawatan

N DIAGNOSA TUJUAN NOC NIC


O
1. Ketidakefektifan TUM : Keluarga bisa mengerti tentang manajemen kesehatan keluarga
Manajemen TUK 1 : Pengetahuan : Proses Penyakit Pengajaran : Proses Penyakit
Kesehatan Keluarga bisa - Faktor-faktor penyebab dan - Kaji tingkat pengetahuan
Keluarga mengetahui proses faktor yang berkontribusi pasien terkait dengan proses
berhubungan penyakit dan cara - Tanda dan gejala penyakit penyakit yang spesifik
dengan Kesulitan mencegah hipertensi
- Strategi untuk meminimalkan - Jelaskan tanda dan gejala
Ekonomi dan nyeri sendi
perkembangan penyakit yang umum dari penyakit,
- Manfaat manajemen penyakit sesuai kebutuhan
- Hindari memberikan harapan
yang kosong
- Edukasi pasien mengenai
tindakan untuk
mengontrol/meminimalkan
gejala, sesuai kebutuhan
TUK 2 : Pembuatan Keputusan Dukungan Pengambilan
Keluarga bisa - Mengidentifikasi informasi yang Keputusan
memutuskan mana yang - Berikan informasi sesuai
relevan
baik dan tidak baik untuk permintaan keluarga
kesehatan mereka - Mengenali kontradiksi dari - Fasilitasi pengambilan
keinginan yang lain keputusan kolaboratif
- Mempertimbangkan alternatif - Bantu keluarga
mengidentifikasi keuntungan
dan kerugian dari setiap
alternatif pilihan
TUK 3 : Koping Keluarga Peningkatan Koping
Keluarga mampu - Mengelola masalah keluarga - Bantu keluarga dalam
menjaga keseimbangan - Melibatkan keluarga dalam mengidentifikasi tujuan
dalam keluarga pengambilan keputusan jangka pendek dan jangka
- Menjaga keseimbangan panjang yang tepat
keuangan - Dukung keluarga untuk
- Menyusun prioritas keluarga mengidentifikasi deskripsi
yang realistik terhadap
adanya perubahan dalam
peran
- Berikan suasana penerimaan
- Evaluasi kemampuan
keluarga dalam membuat
keputusan
TUK 4 : Memproses Informasi Konseling
Keluarga merubah - Memahami kalimat - Bangun hubungan terapeutik
konsep komunikasi - Menyatakan pesan yang - Sediakan informasi yang
antara mereka di rumah koheren actual tepat dan sesuai
- Menunjukkan proses pikir yang kebutuhan
terorganisir - Bantu klien untuk
- Menunjukkan proses logika mengidentifikasi masalah
yang terorganisir - Bantu klien untuk membuat
daftar dan memprioritaskan
kemungkinan penyelesaian
alternatif
TUK 5 : Kepuasan klien Kepuasan klien
Keluarga pergi ke Akses ke sumber perawatan Perawatan psikologis
fasilitas kesehatan bila Pertukaran informasi perawatan
- Tersedianya suplai kebutuhan
sakit perawatan kesehatan
- Tersedianya peralatan - Jelaskan rencana
kebutuhan perawatan perawatan, termasuk diet,
- Dibantu mendatangi penyedia obat dan aktivitas
layanan kesehatan - Jelaskan intervensi
keperawatan
- Rangkum hasil tentang
tujuan pengobatan
2. Gangguan Proses TUM : Keluarga dapat mengatasi masalah komunikasi dan peran dalam keluarga
Keluarga TUK 1: Knowledge Parenting: Health education
berhubungan Keluarga mampu Kebutuhan 1. Identifikasi faktor internal dan
dengan Mengetahui adanya psikologis eksternal yang mempengaruhi
Gangguan perubahan peran dan Kebutuhan perilaku kesehatan
Finansial Komunikasi dalam emosional 2. Tentukan riwayat
Keluarga keluarga Kebutuhan sosiokultural
sosialisasi keluarga
Keefektifan strategi 3. Tentukan pengetahuan
komunikasi tentang
Tersedianya kesehatan dan pola hidupnya
dukungan 4. Atur tujuan program edukasi
kesehatan
5. Memanfaatkan system
dukungan
social dan keluarga untuk
meningkatkan kefektifan
modifikasi gaya hidup dan
perilaku
kesehatan
Risk Identification
1. Lakukan pengkajian reiko
menggunakan instrument yang
tepat, valid dan reliable
2. Lihat riwayat kesehatan dan
pengobatan
3. Tentukan system dukungan
komunitas
4. Tentukan kualitas dukungan
keluarga
5. Tentukan sumber financial
6. Tentukan status pendidikan
7. Identifikasi stategi koping
yang
digunakan keluarga
8. Rencanakan aktivitas
penurunan
resiko
9. Gunakan pengaturan tujuan
saling
mengerti
10. Gunakan kontrak pasien
TUK 2 : Participation in Health Cognitive restructuring
Keluarga dapat Care Decisions: 1. Bantu pasien setuju pada
memutuskan masalah • Menunjukkan fakta
tentang perubahan penentuan bahwa pernyataannya
peran dan tugas keputusan menengahi
perkembangan • Melihat informasi timbulnya emosional
tentang reputasi 2. Ajarkan pasien
pelayanan mengidentifikasi
kesehatan stressor (marah, cemas)
• Menentukan pilihan 3. Ajarkan pasien menegnali
yang tersedia kepercayaan yang tidak nyata
• Mengidentifikasi dibandingkan dengan realita
prioritas hasil pilihan 4. Ajarkan pasien
• Menggunakan mengidentifikasi
teknik penyelesaian system kepercayaan yang
masalah mempengaruhi status
kesehatan
5. Buat pasien melihat
kepercayaan
dalam cara yang berbeda
Hope Inspiration
1. Ajarkan pasien dan keluarga
mengidentifikasi harapan hidup
2. Informasikan kepada pasien
Merasa penting
untuk mengambil
tindakan
Merasa bermanfaat
dari tindakan
Merasa ada
perkembangan pola
hidup setelah
tindakan
tentang situasi yang sedang
terjadi
3. Kembangkan peran pasien
dalam
mekanisme koping
4. Ajarkan pasien menentukan
tujuan
dalam mencapai harapan
5. Bantu pasien
mengembangkan
spiritual diri
6. Masukkan pasien dalam
perawatan dirinya
7. Ajarkan keluarga tentang
harapan
positif
Sediakan keluarga masuk
dalam
dukungan
TUK 3: Role Performance: Role enhancement
Anggota keluarga Melaporkan strategi 1. Ajarkan pasien
mampu berperan dalam perubahan peran mengidentifikasi
keluarga Menunjukkan peran dalam pola hidup, peran
kebiasaan peran dalam keluarga, ketidakefektifan
keluarga peran, perilaku yang dibutuhkan
Melaporkan nyaman untuk mengembangkan peran,
dengan harapan dan perubahan peran
peran 2. Ajarkan pasien
mengidentifikasi
strategi positif dalam mengelola
perubahan peran
3. Fasilitasi diskusi adaptasi
peran
dalam keluarga
4. Fasilitasi diskusi tentang
berubahnya peran saat datang
bayi baru lahir
5. Ajarkan perilaku baru yang
dibutuhkan pasien untuk
memenuhi perannya
Family Process Maintenance
1. Tentukan tipikal keluarga
2. Identifikasi efek perubahan
peran
dalam proses keluarga
3. Diskusikan strategi untuk
menormalkan kehidupan
keluarga
4. Ajarkan anggota keluarga
menggunakan mekanisme
dukungan social untuk
keluarganya
5. Sediakan mekanisme agar
anggota keluarga saling
berkomunikasi
6. Ajarkan keluarga manajemen
waktu ketika merawat keluarga
TUK 4: Family Support During Caregiver Support
Keluarga mampu Treatment: 1. Eksplore kekuatan dan
mendukung • Anggota keluarga kelemahan
saling mendukung caregiver
2. Buat pernyataan positif
tentang
dalam
melaksanak
an peran
Anggota keluarga
saling
mengungkapkan
perasaannya
Anggota keluarga
saling
berkomunikasi
Parenting Performance:
Menyediakan
kebutuhan bayi
Menyediakan nutrisi
untuk bayi
Stimulasi
perkembangan
kognitif
Stimulasi
perkembangan
emosional dan
spiritual
usaha caregiver
3. Sediakan dukungan dalam
pembuatan keputusan
4. Monitor indicator stress
5. Eksplore bagaimana
mekanisme
kopingnya
Support system enhancement
1. Kaji respon psikologis
terhadap
situasi dengan system
dukungan
2. Tentukan keadekuatan
jaringan
social
3. Identifikasi derajat dukungan
keluarga
4. Monitor situasi keluarga
5. Ajarkan pasien berpartisipasi
dalam aktivitas social dan
komunitas
6. Masukkan keluarga dalam
perencanaan dan perawatan
Family Support
1. Kaji keluarga tentang
perawatan
terbaik yang akan diberikan
2. Nilai reaksi emosional
keluarga
pada keadaan pasien
3. Dengarkan perasaan dan
pertanyaan keluarga
4. Fasilitasi komunikasi antar
anggota keluarga
5. Identifikasi dukungan spiritual
untuk keluarga
6. Ajarkan rencana keperawatan
dalam perawatan keluarga
7. Advokat keluarga
8. Ajarkan anggota keluarga
bagaimana datang ke layanan
kesehatan
TUK 5 : Client Satisfaction: Client Satisfaction:
Keluarga mampu Access to Care Psychological care
mendukung dalam Resources Health care information
memanfaatkan Tersedianya suplai exchange
pelayanan kebutuhan 1. Jelaskan rencana perawatan,
kesehatan perawatan termasuk diet, obat, dan
Tersedianya aktivitas
peralatan kebutuhan 2. Jelaskan intervensi
perawatan keperawatan
Dibantu mendatangi 3. Rangkum hasil tentang tujuan
penyedia layanan pengobatan
kesehatan 4. Jelaskan peran keluarga
dalam
melanjutkan perawatan
5. Bagi informasi dari tenaga
kesehatan dengan pasien dan
keluarga
Tersedianya
informasi tentang
penyakit
Mengidentifikasi
dukungan keluarga
Tersedianya
dukungan
emosional
Mendukung dalam
menemukan solusi
dari masalah sendiri
Mendukung untuk
mengungkapkan
masalah
Social Support
Bersedia memanggil
orang lain untuk
membantu
Tersedianya
dukungan emosi
dari orang lain
Jaringan social yang
Stabil.
3. Ansietas TUM : Masalah ansietas teratasi
berhubungan TUK 1: Memproses Informasi : Konseling:
dengan Stressor Keluarga mampu  Memahami kalimat 1. Bangun hubungan terapeutik
mengetahui masalah  Menyatakan pesan yang 2. Sediakan informasi yag
ansietas yang ada koheren factual yang tepat dan
dikeluarga  Menunjukkan proses pikir yang sesuai kebutuhan
terorganisir 3. Bantu klien untuk
 Menunjukkan proses logika mengidentifikasi masalah
yang terorganisir atau situasi yang
menyebabkan distress
4. Bantu klien untuk membuat
daftar dan memprioritaskan
kemungkinan alternative
penyelesain masalah

TUK 2: Pembuatan Keputusan: Bimbingan Antisipatif


Keluarga mampu  Mengidentifikasi informasi yang 1. Bantu pasien
memutuskan cara relevan mengidentifikasi
mengatasi ansietas  Mengidentiikasi alternatif kemungkinan perkembangan
situasi kritis yang akan
Koping : terjadi dan efek dari krisis
 Mengidentifikasi pola koping yang bisa berdampak pada
yang efektif klien dan keluarga
 Mengidentifikasi pola koping 2. Berikan informasi mengenai
yang tidak efektif harapan yang realistis
 Menggunakan strategi koping 3. Bantu klien untuk
yang efektif memutuskan bagaimana
masalah akan di pecahkan
4. Libatkan keluarga atau orang
terdekat klien
TUK 3: Kontrol kecemasan diri : Pengurangan kecemasan:
Keluarga mampu  Mengurangi penyebab cemas 1. Gunakan pendekatan yang
mengatasi ansietas  Mencari informasi untuk tenang dan meyakinkan
dalam keluarga mengurangi kecemasan 2. Dengarkan klien
 Merencanakan strategi koping 3. Bantu klien mengidentifikasi
untuk situasi yang menimbulkan situasi yang memicu
cemas kecemasan
4. Dukung penggunaan
mekanisme koping yang
sesuai
5. Intruksikan klien untuk
menggunakan tehnik
relaksasi
TUK 4 : Status Kenyamanan Lingkungan: Manajemen Lingkungan:
Keluarga mampu  Privasi 1. Ciptakan lingkungan yang
memodifikasi lingkungan  Lingkungan yang damai aman
untuk mengurang  Ketertiban ruangan 2. Singkirkan bahaya
ansietas  Kebersihan Lingkungan lingkungan
3. Kurangi ransangan
lingkungan yang sesuai
4. Sediakan informasi membuat
lingkungan rumah yang
aman
TUK 5 : Kepuasan Klien: Perawatan Dukungan Kelompok:
Keluarga mampu Psikologis 1. Kaji tingkatan dan
memanfaatkan fasilitas  Informasi diberikan mengenai kesesuaian system
layanan kesehatan perbaikan yang diharapkan pendukung yang telah ada
 Membantu mengidentifikasi 2. Tentukan fungsi dan tujuan
kelompok dukungan komunitas kelompok pendukung
untuk keluarga 3. Ciptakan suasana yang
 Membantu untuk mendapatkan menyenangkan
layanan konseling 4. Datangkan ahli jika ada hal-
hal yang harus diklarifikasi

Você também pode gostar