Você está na página 1de 6

APGAR SCORE

KRITERIA SKOR
0 1 2
APPEARANCE Pucat Badan Seluruh
(Warna Kulit) merah, tubuh,
ekstremitas kemerah
biru merahan
PULSE Tidak Ada <100 >100
(Frekuensi
Jantung)

GRIMANCE Tidak Ada Sedikit Menangis,


(Reaksi gerakan batuk /
terhadap mimik bersin
Rangsangan)
ACTIVITY Lumpuh Ekstremitas Gerakan
(Tonus Otot) dalam fleksi aktif
sedikit
RESPIRATION Tidak Ada Lemah, Menangis
(Usaha Nafas) tidak teratur kuat

INTERPRETASI :
7 – 10 : ASFIKSIA RINGAN (NORMAL)
4 – 6 : ASFIKSIA SEDANG
0 – 3 : ASFIKSIA RINGAN
DOWN SCORE
KRITERIA SKOR
0 1 2
PERNAFASAN <60 60 - 80 >80
x/menit x/menit x/menit
RETRAKSI Tidak Ada Retraksi Retraksi
Ringan Berat
SIANOSIS Tidak Ada Hilang Menetap
dengan Walaupun
Pemberian Diberi O₂
O₂
AIR ENTRY Udara Penurunan Tidak Ada
Masuk Ringan Udara
Bilateral Udara Masuk
Masuk
MERINTIH Tidak Dapat Dapat
Merintih Didengar Didengar
dengan Tanpa Alat
Stetoskop Bantu

INTERPRETASI :
1 - 3 : TIDAK ADA GAWAT NAPAS
2 - 6 : GAWAT NAPAS
>7 : ANCAMAN GAGAL NAPAS
ALDRETE SCORE
BROMAGE SCORE
GRADE KRITERIA DERAJAT BLOK
I GERAKAN BEBAS TUNGKAI NOL (0%)
DAN KAKI
II HANYA BISA FLEKSI LUTUT PARSIAL (33%)
DAN BEBAS MENGGERAKKAN
KAKI
III TIDAK BISA FLEKSI LUTUT HAMPIR
NAMUN DAPAT KOMPLET
MENGGERAKKAN KAKI (66%)
SECARA BEBAS
IV TIDAK BISA MENGGERAKAN KOMPLET
TUNGKAI DAN KAKI (100%)
ALUR RESUSITASI NEONATUS
Ya
Bernapas atau menangis?
Tonus baik?
Perawatan rutin :
 Pastikan bayi tetap hangat
Tidak  Keringkan bayi
 Lanjutkan observasi
30 detik

Langkah awal: (nyalakan pencatat waktu) penapasan laju denyut jatung


 Pastikan bayi tetap hangat
 Atur posisi dan bersihkan jalan napas dan tonus
 Keringkan dan stimulasi
 Posisikan kembali
Keterangan :
Observasi usaha napas, laju denyut jantung (LDJ), dan tonus otot
Pada bayi dengan berat 1500 gram,
bai langsung dibungkus plastik bening
tanpa dikeringkan terlebih dahulu
Tidak bernapas/ megap- Bernapas Spontan
megap, dan atau LDJ < kecuali wajahnya, kemudian dipasang
100x/ menit topi. Bayi tetap dapat distimulasi
walapun dibungkus plastik.
30 detik

Ventilasi tekanan Distres napas Sianosis sentral persisten


positif (VTP) (Takipnu, retraksi, Tanpa distres napas
atau merintih)
Pemantauan SpO2

Continuous positive Pertimbangkan


airway pressure (CPAP) suplementasi oksigen
PEEP 5-8 cmH2O
Pemantauan SpO2 Pemantauan SpO2
Bila LDJ tetap
< 100 kali/ menit

Gagal CPAP Keterangan :


PEEP 8 cmH2O
Setiap 30 detik sekali nilai laju denyut jantung, usaha napas dan tonus

FiO2 > 40%


Pengembangan dada adekuat Apabila LDJ >100 kali per menit dan
Pertimbangkang intubasi target saturasi oksigen tercapai :
 Tanpa alat Lanjutkan ke
Ya Tidak perawatan observasi
 Dengan alat  Lanjutkan ke
Dada mengembangan
perawatan pasca-resusitasi
Bila dada tidadk mengembang
adekuat adekuat
namunLDJ < 60x/ menit Evaluasi :
 Posisi kepala bayi Waktu dari lahir Target SpO2 Preduktal
VTP (O2 100%) + kompresi  Obstruksi jalan napas 1 menit 60-70%
dada  Kebocoran sungkup 2 menit 65-85%
(3 kompresi tiap 1 napas)  Tekana puncak
inspirasi cukup atau 3 menit 70-90%
Pertimbangkan Intubasi tidak 4 menit 75-90%

Observasi LDJ dan usaha 5 menit 80-90%


napas tiap 30 detik 10 menit 85-90%

Keterangan :
Waktu dari Target SpO2
LDJ < 60 kali/ menit ?
lahir Preduktal
1 menit 60-70%
Intubasi endotrakea dapat
2 menit 65-85% dipertimbangkan pada langkah ini
Pertimbangkan pemberian obat dan cairan intravena
3 menit 70-90% apabila VTP tidak efektif atau
4 menit 75-90% dilakukan selama 2 menit
5 menit 80-90%
10 menit 85-90%

Você também pode gostar