Você está na página 1de 5

LABORATORIUM ZAT PADAT/SOLAR ENERGI I

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


Universitas Sumatera Utara
Jln. Bioteknologi No.1 Kampus USU, Medan 20155

4.2 Analisa Data


1. Gambarlah kurva karakteristik Tegangan/arus (V/I) pada sel bahan bakar
Hambatan (Ω) Tegangan (V) Arus (A)
200 0,50 0,001
100 0,44 0,003
50 0,39 0,005
10 0,23 0,018
5 0,16 0,025
3 0,10 0,030
1 0,04 0,034

Charecteristic Curve of The Methanol Fuel


Cell
0.6
0.5
Tegangan (Volt)

0.4
0.3
Tegangan (V)
0.2
Arus (A)
0.1
0
1 2 3 4 5 6 7 8
Arus (A)

2. Interprestasikan kurva karakteristik


 Kurva karakteristik pada percobaan dapat terjadi fluktuasi nilai tegangan dan arus,
halini normal terjadi. Data yang kita peroleh tergantung pada tindakan yang dilakukan
pada sel bahan bakar methanol sebelum percobaan. Pada percobaan terjadi
teganganoff-load pada lamp dimana arus yang sangat kecil atau nol dan pada motor
tegangan bernilai 0,18 Volt.
 Terjadinya tegangan off-loadkarena tidak diberi hambatan, dan arus yang dibutuhkan
oleh hambatan yang digunakan lebih besar dari arus yang tersedia di fuelcell. Daya
listrik dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu, seberapa lama unit sel sudah beroperasi sebelum
eksperimen dilakukan, seberapa kering kondisi membran sebelum eksperimen
dilakukan, dan waktu tunggu setelah unit sel terisi penuh dengan metanol.

3. Masukkantegangandanarus motor padakurvakarakteristik V/I


Hambatan (Ω) Tegangan (V) Arus (A)
Motor 0,18 0,026
LABORATORIUM ZAT PADAT/SOLAR ENERGI I
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
Jln. Bioteknologi No.1 Kampus USU, Medan 20155

Charecteristic Curve of The Methanol Fuel


Cell
0.6
0.5
Tegangan (Volt)

0.4
0.3
Tegangan (V)
0.2 Elektrik motor
Arus (A)
0.1
0
1 2 3 4 5 6 7 8
Arus (A)

4. Gambar diagram V/I dan hitung konsumsi daya motor dan masukkan nilai tersebut ke
diagram
Hambatan (Ω) Tegangan (V) Arus (A) Power (W)
200 0,50 0,001 0,0029
100 0,44 0,003 0,0052
50 0,39 0,005 0,0063
10 0,23 0,018 0,0078
5 0,16 0,025 0,0063
3 0,10 0,030 0,004
1 0,04 0,034 0,0036

Charecteristic Curve of The Methanol Fuel


Cell
0.6

0.5
Tegangan (Volt)

0.4

0.3
Tegangan (V)
0.2
Arus (A)
0.1

0
1 2 3 4 5 6 7 8
Arus (A)

Dari diagram R= V/I, titik operasi maksimum motor tidak optimum. Hal ini dikarenakan sel
bahan bakar methanol memberikan daya kurang dari kemampuannya dari daya yang
sebenarnya.
LABORATORIUM ZAT PADAT/SOLAR ENERGI I
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
Jln. Bioteknologi No.1 Kampus USU, Medan 20155

4.3 Gambar Percobaan

Load Measurement Box

Stopwatch
Botol Berisi Stoppers
Larutan
Corong Tangki
Metanol 0,25
M Larutan
10 5 3 LAMP MOTOR Paper
50 LAMPE Metanol
100 Towel
200 Ω
Open ON / EIN
CURRENT
STROM VOLTAGE SPANNUNG

0.01 A 0.30 V OFF/AUS

Metanol
O,25 M

Metanol
Masker
0,25 M
Sarung
Tangan Stoppers Housing Fuel
Tangki Cell
LABORATORIUM ZAT PADAT/SOLAR ENERGI I
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
Jln. Bioteknologi No.1 Kampus USU, Medan 20155

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
a. Dari percobaankitadapatmengetahuikurvakarakteristiknyayaitu :

Charecteristic Curve of The Methanol Fuel


Cell
0.6
0.5
Tegangan (Volt)

0.4
0.3
Tegangan (V)
0.2
Arus (A)
0.1
0
1 2 3 4 5 6 7 8
Arus (A)

Dari grafik dapat kita ketahui bahwa tegangan akan menurun dan arus listrik yang
meningkat , sehingga pada grafik dapat dilihat hubungan keduanya. Berdasarkan rumus R
= V / I dapat dilihat hubungan keduanya adalah berbanding terbalik. Adapun penurunan
yang ada pada grafik disebabkan oleh kesalahan pengukuran.

2. Prinsip kerja metanol fuel cell:


Prinsip kerja methanol fuel cell adalah sebagai berikut :Metanol (dicairkandengan air)
secara katalitikdioksidasi menjadi CO2 di anoda. Kemudian pada dinding cell electron
dilepas kekonduktor listrik eksternal. Elektron – electron tersebut menggerakkan beban
listrik (misalnya : motor listrikaau bulb) dan mengalir kekatoda. Sehingga akan terjadi
reaksi kimia. Reaksi yang terjadi juga melepas proton (ion hydrogen) yang akan melewati
membran ekonduksi ion yang memisahkan area anoda dan katoda. Pada katoda, proton
bereaksi dengan oksigen dari udara, menyerap electron dan membentuk air. Aliran
electron tersebutlah yang akan menghasilkan arus listrik

3. Faktor yang mempengaruhi daya listrik yang dihasilkan dari methanol fuel cell:
Daya listrik dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu, seberapa lama unit sel sudah beroperasi
sebelum eksperimen dilakukan, seberapa kering kondisi membran sebelum eksperimen
dilakukan, dan waktu tunggu setelah unit sel terisi penuh dengan metanol. Pada suhu
tinggi oksigen bermigrasi melalui lapisan elektrolit menuju anoda yang akan
mengoksidasi bahan bakar yang mengandung molekul hidrogen pada anoda yang akan
menghasilkan ion hidrogen dan akan membebaskan elektron. Elektron yang dihasilkan
LABORATORIUM ZAT PADAT/SOLAR ENERGI I
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
Jln. Bioteknologi No.1 Kampus USU, Medan 20155

pada anoda keluar dari sirkuit masuk ke sisi katoda yang akan dipergunakan sebagai
tenaga listrik dengan efisiensi 60%. Elektron-elektron yang mengandung muatan listrik
ini akan menuju katoda melalui jaringan eksternal. Aliran elektron-elektron inilah yang
akan menghasilkan arus listrik.

4. Kelebihan dari Methanol Fuel Cell adalah :


a. Memiliki efiesiensi yang tinggi (60%-70%)
b. Ramah lingkungan (tidak berisik, emisinya rendah)
c. Secara teoritis, limbah atau emisi yang dihasilkan adalah air (H2O)..

5.2 Saran
1. Sebaiknya praktikan selanjutnya lebih teliti dalam menuang larutan methanol
2. Sebaiknya praktikan selanjutnya lebih berhati-hati dalam menggunakan methanol karena
sangat berbahaya bagi tubuh
3. Sebaiknya praktikan selanjutnya lebih teliti dalam memasukkan cairan methanol
kedalam tanki fuel cell

Você também pode gostar