Você está na página 1de 11

TUGAS I BAHAN BANGUNAN NON STRUKTURAL

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi Bahan Konstruksi

Nama: Anggraini Permatasari

NIM: 0301381722123

Semester/Kelas : Semester II/A

Prodi/Jurusan : Teknik Sipil

Fakultas : Teknik

Dosen Pembimbing :

DR. SALOMA, S.T., M.T.

DR. IR. HANAFIAH, M.S.

Jurusan teknik sipil

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2017/2018

ELEMEN NON STRUKTUR


Dinding
Dinding merupakan struktur padat yang berfungsi untuk melindungi dan sebagai
pembatas antar ruangan.
Bahan – bahan dinding yaitu :
1. Batu bata merah
Bahan dasar untuk membuat batu bata adalah tanah liat. Pembuatannya biasanya
dengan cara mencetak tanah liat terlebih dahulu,kemudian dijemur sampai
kering.

Kelebihan Batu-Bata :
a) Murah harganya
b) Mudah didapatkan dimana saja
c) Ukurannya yang kecil mudah untuk pengangkutan
d) Tidak memerlukan keahlian khusus untuk memasang
e) Tidak perlu perekat yang khusus
f) Tahan panas tehadap api

Kekurangan Batu-Bata :
a) Batu bata berat, sehingga membebani struktur yang menopang batu-bata
b) Waktu pemasangan membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding bahan
dinding lainnya
c) Cenderung lebih boros dalam penggunsan material perekat
d) Sulit membuat pemasangan bata yang rapi.

2. Batako
Batako merupakan campuran yang terbuat dari semen dan pasir yang dicetak.
Memiliki permukaan yang lebar didalam rongganya.

Kelebihan Batako :
a) Pemasangan lebih cepat
b) Sebelum pemakaian tidak perlu direndam air
c) Pembuatan mudah
d) Dapat dibuat denan uykuran yang sama
e) Ukurannya besar, sehingga waktu dan ongkos pemasangan lebih hemat

Kelemahan Batako :
a) Kurang baik untuk insulasi panas dan suara
b) Mudah dilubangi dan mudah pecah karena terdapat lubang pada bagian sisi
dalamnya
c) Mudah terjadi retak rambut pada dinding

3. Bata Harbel atau Bata Ringan


Merupakan bata yang terbuat dari pasir,semen,kapur,gypsum,dan alumunium
pasta.

Kelebihan Bata Hebel atau Bata Ringan :


a) Ringan dan tahan api.
b) pemasangan lebih cepat dan pemotongan lebih mudah hanya dengan
menggunakan gergaji.
c) kedap air sehingga sangat kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.

Kekurangan Bata Hebel atau Bata Ringan :


a) Hanya toko material besar yang menjual bata jenis ini.
b) Harga relatif lebih mahal.
c) Tidak semua tukang pernah memasang bata jenis ini.

4. Kayu Olahan
Bahan dasarnya merupakan kayu tetapi untuk pengelolahan tertentu.

Kelebihan Kayu Olahan :


a) Ringan dan praktis dalam pemasangan
b) Ramping sehingga bisa memaksimalkan luas ruangan
c) Mudah dalam proses finishing

Kekurangan Kayu Olahan :


a) Tidak tahan benturan
b) Tidak tahan api
c) Tidak tahan air
d) Tidak dapat menerima beban

5. Bambu
Untuk bambu sendiri memiliki kesan yang lebih natural saat kita
menggunakannya.

Kelebihan Bambu Kayu :


a) Tampilan alami memberi kesan sendiriuntuk dirumah
b) Memberi kesan elegan saat digunakan

Kekurangan Bambu Kayu :


a) Harganya mahal
b) Perawatannya susah
c) Tidak tahan api dan lembab

Plafon
1. Gypsum
Gypsum adalah batu putih yang terbentuk karena pengendapan air laut.Gipsum
merupakan mineral sulfat yang paling umum di bumi dan terbanyak dalam batuan
sedimen, lunak bila murni.

Kelebihan Gysum :
a) Bahan mudah ditemukan di pasaran
b) Memiliki ketahanan terhadap api
c) Memiliki bobot yang relative ringan
d) Mudah dilakukan pengerjaannya dan finishingnya

Kekurangan Gypsum :
a) Tidak tahan terhadap air, kecuali produk gypsum jenis water resistance (tahan
air)
b) Mudah berjamur jika berada dalam keadaan lembab
c) Tidak tahan terhadap benturan

2. Triplek/Kayu Lapis
Triplek merupakan sejenis papan pabrikan yang terdiri dari lapisan kayu (veneer
kayu) yang direkatkan bersama-sama. Kayu lapis merupakan salah satu produk
kayu yang paling sering digunakan.

Kelebihan Triplek :
a) Harganya murah
b) Ringan
c) Mudah diganti
d) Mudah dicari

Kekurangan Triplek :
a) Tidak tahan api
b) Mudah rusak bila terkena air

Pintu & Jendela


1. Kaca
Kaca merupakan zat tembus cahaya dan jernih yang terjadi jika tanah kersik dalam
bentuk pasir kwarsa dan batu api yang ditumbuk atau batu pasir.

Kelebihan Kaca :
a) kaca mudah dalam pembersihan ketika terkena noda
b) kaca mampu menciptakan pandangan yang cukup luas ke luar bangunan
c) memberikan peluang sinar matahari masuk kedalam ruang bangunan
d) mengurangi penggunaan sinar lampu di siang hari
e) ruang menjadi kering dan tidak lembab, menangkal kebisingan suara luar
bangunan.

Kekurangan kaca :
a) sinar matahari mampu masuk ke dalam ruang 90% sehingga ruang menjadi
panas
b) menggunakan AC maka kerja AC menjadi berat
c) kaca adalah material yang mudah pecah dan apabila terjadi retakkan maka
tidak dapat diperbaiki.

2. Kayu
Kayu merupakan bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang
mengeras karena mengalami lignifikasi (pengayuan). Kayu digunakan untuk
berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat perabot (meja, kursi)

Kelebihan Kayu :
a) Harganya murah
b) Mudah dikerjakan
c) Kekuatan cukup tinggi
d) Ringan
e) Cukup awet ( Tahan lama)

Kekurangan Kayu :
a) Adanya cacat pada kayu sebelum tumbuh (mata kayu, retak-retak, lapuk)
b) Mudah Terbakar
c) Bersifat higroskopis yaitu mudah terpengaruh oleh perubahan kelembapan
udara
d) Tidak homogen, ada mata kayu, serat miring, keitdaksamaan sebagai hasil
tumbuhan
Penutup Lantai
1. Keramik
Keramik merupakan sebagai suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan
barang dari tanah liat yang dibakar seperti gerabah, genteng, porselin, dan
sebagainya. Tetapi saat ini tidak semua keramik berasal dari tanah liat.

Kelebihan keramik:
a) Daya serap airnya rendah.
b) Perawatannya relatif paling mudah.Lebih kuat dan tahan lama.
c) Tersedia dalam ukuran, motif dan warna yang beragam.
d) Lebih sehat dibandingkan karpet lantai karena debu enggan menempel.
e) Mudah didapatkan.
f) Keramik menawarkan estetika yang langgeng waktu dan dapat menyesuaikan
diri dengan aksen tradisional ataupun modern.

Kekurangan keramik :
a) Bahan keramik mengantarkan dingin sehingga terkadang kurang nyaman di
kaki.
b) Sambungan antar keramik (nat) terkadang sulit dibersihkan karena debu atau
kotoran yang menumpuk.
c) Mudah pecah sehingga perlu lebih berhati-hati ketika proses pemasangannya.

2. Lantai Kayu
Lantai kayu merupakan salah satu bahan bangunan yang berasala dari alam dan
sangat sering digunakan. Lantai kayu atau mozaik parquet flooring sangat disukai
karena selain berksesan setetis yang kental, juga memberikan kesan hangat pada
ruangan.

Kelebihan Lantai Kayu :


a) Mampu Menyerap Panas dan Bersifat Hangat
b) Bersifat Alami dan Tampak Mewah
c) Proses Pemasangannya Lebih Mudah
d) Dinamis dan Mampu Menghilangkan Kekakuan
e) Merupakan Lantai yang Aman

Kekurangan Lantai Kayu :


a) Warnanya Mudah Memudar
b) Rawan Terhadap Serangan Rayap
c) Tingkat Perawatannya Sulit
d) Gampang Sekali Tergores

3. Lantai Marmer
Lantai marmer merupakan salah satu jenis material bangunan penutup lantai atau
dinding yang memiliki harga yang mahal. Bahan batuan yang berasal dari
sedimentasi atau presipitasi air laut.

Kelebihan Marmer :
a) Tahan api
b) Meredam panas seusai dengan iklim
c) Tidak mudah pecah
d) Memiliki motif yang indah
Kekurangan Marmer :
a) Harganya mahal
b) Mudah meresap
c) Mudah berlumut

Penutup Atap
1. Seng
Seng juga merupakan bidang konstruksi bangunan ataupun pada bahan penghantar
arus listrik, karena merupakan daya hantar listrik yang baik dan kuat.
Kelebihan Atap Seng :
a) Atap seng diproduksi dengan lembaran tipis sehingga ringan sehingga dengan
mudah dalam penggunaan dan pemasangannya.
b) Mudah mendapatkannya ditoko-toko bangunan
c) Seng bisa juga dikatakan bahan atap yang cukup lama.
d) Cukup tahan terhadap korosi apalagi kalau seng yang digunakan dicat terlebih
dahulu.

Kekurangan Atap Seng :


a) Seng cukup berisik apalagi kalau hujan tiba.
b) Selain itu panas akan diteruskan kedalam ruangan dibawahnya apabila terik
matahari

2. Triplek (Kayu Lapis)


Triplek merupakan sejenis papan pabrikan yang terdiri dari lapisan kayu (veneer
kayu) yang direkatkan bersama-sama. Kayu lapis merupakan salah satu produk
kayu yang paling sering digunakan.

Kelebihan penggunaan bahan triplek adalah:


a) Harga triplek relative murah
b) Memiliki bobot yang ringan
c) Banyak tersedia di toko bangunan
d) Harga triplek relative murah

Kekurangan penggunaan bahan triplek adalah:


a) Terbuat dari bahan yang mudah terbakar
b) Tidak tahan cuaca hujan jika dipakai untuk eksterior
c) Pada plafon mudah rusak, jika terkena air rembesan dari atap yang bocor

3. Asbes
Asbes merupakan bijih mineral alami. Asbes banyak digunakan karena sifatnya
yang tahan panas. Khususnya digunakan pada bangunan agar bangunan tidak
mudah terbakar.

Kelebihan Asbes :
a) Mudah di pasang
b) Ringan, sehingga tidak membutuhkan banyak penyangga
c) Harga lebih murah

Kekurangan Asbes :
a) Efek negatif dalam jangka panjang
b) Menyerap panas
c) Lebih ringkih
d) Desain yang tidak inovatif

4. Serat (Fiber)

Kelebihan Fiber :
a) tahan terhadap api dan air
b) lebih kuat
c) ringan dan luwes
d) Proses pengerjaanya cukup mudah
Kekurangan :
a) sama dengan plafond eternit atau asbes tak tahan benturan
b) Material GRC di beberapa daerah masih jarang di jumpai.

5. Genteng Tanah Liat Tradisional

Kelebihan Genteng Tanah Liat Tradisional :


a) Harganya murah.
b) Kedap air.
c) Anti rayap.
d) Mudah di dapatkan di pasar.
e) Harganya relatif terjangkau.

Kekurangan Genting Tanah Liat Tradisional :


a) Tidak cocok didaerah bersalju.
b) Untuk pemasangannya, membutuhkan waktu yang lebih lama.
c) Bahannya mudah retak
d) Mudah ditumbuhi umut dan jamur.

6. Akustik Board

Kelebihan :
a) Dapat meredam suara sehingga untuk kebutuhan ruangan tertentu banyak
dipakai oleh masyarakat
b) Bobotnya relatif ringan sehingga mudah untuk perbaikan atau diganti dan
proses pengerjaannya cepat.

Kelemahan :
a) tidak tahan air dan di daerah tertentu masih jarang dijumpai
b) harganya relatif lebih mahal.

Você também pode gostar